cerita wanita pendekar

137
Ide cerita : Edi Rusdiana FILM CERITA REMAJA SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKANPage 1 SINETRON ( Sinema Elektronik JUDUL : WANITA PENDEKAR Alamat : Edi Rusdiana Kedung Halang Wates Rt.03, Rw.01 No. 65 Desa Sukaresmi Kec.Tanah Sareal Bogor 16165

Upload: edi-rusdiana

Post on 05-Aug-2015

76 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: CERITA WANITA PENDEKAR

Ide cerita : Edi Rusdiana

FILM CERITA REMAJA

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 1

SINETRON( Sinema Elektronik )

JUDUL : WANITA PENDEKAR

Alamat :Edi RusdianaKedung Halang Wates Rt.03, Rw.01 No. 65Desa SukaresmiKec.Tanah SarealBogor 16165

HP. 087870063607

Page 2: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 2

Cerita seorang wanita pelatih di perguruan pencak silat cimande yang telah menguasai jurus silat dengan lincah dan memukau,

Page 3: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 3

Cerita seorang wanita pelatih di perguruan pencak silat cimande yang telah menguasai jurus silat dengan lincah dan memukau,

Cerita ini memberikan teladan bagi kita, setiap perbuatan yang merendahkan sese-orang apalagi teman sendiri itu bukanlah perbuatan yang terpuji dan hinalah orang tersebut, karena di mata Allah bukanlah harta yang jadi ukuran, tapi ilmu, dan derajat manusia sama, kecuali Ketaqwaannya.

P A D E P O K A N

PENCAK SILAT

CIMANDE

Page 4: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

da seorang wanita yang telah ditinggal orang tuanya sejak kecil, dia dalam kehidupannya tidak merasa terbebani oleh keadaan, dia mampu membuat hidupnya terasa berguna,

sejak dia bergabung dengan perguruan pencak silat cimande dan disanalah hidupnya sangat berarti, mulai bisa mandiri kemudian bisa membantu dan menolong setiap orang yang memerlukan bantuannya.

Aalam perjalanan hidupnya, suatu ketika ada sebuah keluarga yang merasa kasihan dengan dia, karena keluarga tersebut telah mengetahui keadaan dia sebenarnya dari orang lain,

sehingga akhirnya keluarga ini berniat untuk menjadikannya anak angkat.

DSINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 4

Ide Cerita : Edi Rusdiana

Page 5: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

engan perasaan terharu Rohimah merasa ada orang yang sangat memperhatikan hidupnya, dia merasa sedih bagaimana kalau dia berada di keluarganya dulu seperti

keluarga yang saat ini mau mengangkatnya anak angkat, dia sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Yusuf dan Ibu Yosi juga sama anak – anaknya, karena berkat anaknyalah dia bisa berada di rumah mereka sekarang ini.

Dulailah kehidupan Rohimah mulai membaik, dia mulai berada di lingkungan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, tidur dengan kasur yang empuk makan dengan

makanan yang enak, itulah perasaan yang masih sangat dirasakan apabila orang tuanya masih ada.

Magi setelah membereskan dan menyiapkan sarapan buat keluarga Pak Yusuf, Imah berangkat ke sekolah dengan pamitan terlebih dahulu kepada Ibu Yosi, karena Ibu Yosi yang

sudah bangun pada saat itu, kemudian siangnya Imah harus pergi ke padepokan tempat dia menuntut ilmu bela diri dari Bang kumis ( Gurunya ).

Perkat belajarnya yang ulet dan tak mengenal lelah, Imah oleh Gurunya sangat dibanggakan karena mempelajari ilmu silat cimande ini sangatlah cepat dibandingkan dengan teman

seperguruannya, karena kelebihannya itu Imah diangkatlah sebagai pelatih di padepokannya, dan tersiarlah ke seluruh desa, bahwa di padepokan ini ada seorang wanita yang telah menjadi pelatih dan kemampuan silatnya bisa diandalkan dan tidak diragukan lagi keampuhannya dalam memainkan jurus – jurus silatnya.

B

ernah suatu ketika Imah dijailin di sekolah oleh temannya, sampai akhirnya temannya yang manjailin dibuat kapok sama

dia karena tidak mengetahui bahwa Imah adalah wanita yang memiliki kemampuan silat yang baik di padepokannya, namun karena Imah lengah, teman yang menjailin itu minta bantuan Dukun untuk mencelakainya, pendek cerita Imah kena guna – guna oleh Dukun itu, Imah merasa kesakitan Gurunya merasa heran kenapa Imah selesai melakukan puasa jadi sakit begini, ternyata setelah diperiksa oleh Gurunya Imah terkena guna – guna, Bang Kumis

P

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 5

Page 6: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

mendatangi teman seperguruannya minta bantuan untuk mengobati Imah, Bang Zabir mau membantu Imah dan setelah diobati keadaan Imah sembuh kembali, dan ternyata yang membuat Imah sakit adalah ke 3 wanita yang merasa sakit hati sama Imah, itulah Wati, Vivi dan Rani.

emudian kejadian terus – menerus menimpa Imah, ada pemuda yang mau ngerjain dengan cara perbuatannya tidak baik, menggoda dan perbuatannya membuat Imah sangat

kesal dengan sikap pemuda itu, namun pemuda itu tidak kesampaian berbuat tidak baik keburu ada murid Imah yang tahu Imah sedang diganggu pemuda, akhirnya semua murid Imah termasuk Bang Kumis datang untuk menolong Imah dan pemuda itu babak beluk dihajar sama murid dan juga Guru Imah, namun ke 6 pemuda itu tidak merasa jera dengan ancaman Bang Kumis, malah beberapa waktu yang lalu pemuda itu masih menaruh dendam sama Imah, karena sebelum melakukan perbuatannya sudah babak belur oleh murid dan gurunya, tapi tetap ke 6 pemuda itu masih tetap tidak bisa berbuat macam – macam lagi dihadapan Bang Kumis.

K

ohimah setelah melakukan puasa yang diperintahkan Gurunya untuk mempelajari ilmu baru dan sampai akhirnya selesai membuat kekuatannya bertambah dan rasa percaya

dirinyapun kian kuat, karena dia yakin ilmu ini bisa membantu dan bisa dikombinasikan dengan ilmu silat yang telah dia kuasai, apakah ilmu baru yang telah dipelajarinya tidak lain adalah semacam ilmu tenaga dalam atau ilmu kebatinan yang bisa menahan serangan lawan lebih dari satu malah sampai seratus orang lawan.

R

emampuan ilmu kebatinannya ini dipergunakan ketika dia merasa kewalahan menggunakan ilmu silat, karena tidak perlu membuang waktu dan tenaga semua lawan bisa

terpental dengan sekali gerakan tangan atau tubuh, disitulah kemampuan Imah terasa lebih percaya diri dan terasa memilki kemampuan jauh lebih baik daripada hanya memiliki jurus ilmu silat.

KDiakhir cerita ini ada hajatan di kampung dan mengundan beberapa perguruan silat yang ada di kampung tersebut, masing – masing perguruan menampilkan muridnya untuk memperagakan jurus –

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 6

Page 7: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

jurus andalannya, sebagai sesepuh yang ditunjuk oleh semua perguruan adalah Bang Kumis dari Perguruan Pencak Silat Cimande dan dari perguruan inilah yang sangat dikagumi semua penonton,

siapa lagi yang berperan itu kalau bukan Rohimah.

ohimah sangat berterima kasih kepada Gurunya ( Bang Kumis ) yang telah membimbing dan mambantu sekaligus melatih dia salama di padepokan ini, begitulah cerita wanita

pendekar ini kami sajikan dengan harapan mudah – mudahan cerita ini bisa menambah inspirasi dan menjadi tauladan buat pemirsa serta membuka cakra wala dunia dalam menjaga dan melestarikan budaya seni beladiri Nusantara ( Ilmu Silat Cimande ).

Rerima kasih kepada guru – guru yang telah mengajar dan memberikan bekal kebaikan guna menjaga harkat dan martabat Bangsa.T

Allaahu Akbar ... Allaahu Akbar.

Penulis

Edi Rusdiana

Ide cerita : Judul : Wanita PendekarThema : Wanita yang memiliki ilmu bela diriIsi Cerita :Seorang wanita yang sejak kecil sudah ditinggal

orang tuanya, dalam perjalanan hidupnya sering mendapat perlakuan yang tidak baik dari temannya yang merasa hidupnya lebih baik dari

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 7

Edi Rusdiana

Page 8: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

kehidupannya, kemudian suatu saat ada keluarga yang mau menjadikan anak angkat itulah keluarga Pak Yusuf dan Ibu Yosi yang baik dan merasakan hidupnya menjadi lebih baik, itulah Rohimah.

Peran Utama : Rohimah============ ( Sebagai Pelatih di Perguruan Silat Cimande Yang sangat memukau bila atraksi menam- pilkan gerakan Silat Cimande dengan jurus yang telah dipelajari dari Guru dan sama temannya sering disebut Wanita Pendekar )

Para Pemain ============

Ibu Yosi : Istri Pak Yusuf

Pak Yusuf : Suami Ibu Yosi

Susan : Anak pertama Pak Yusuf

Dedi : Anak kedua Pak Yusuf

Tetangga==========

Ibu Nuri : Tetangga Ibu Yosi

Sumi : Teman Rohimah ( tetangga )

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 8

Page 9: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Teman sekolah============

Iis : Teman Rohimah

Karin : Satu sekolah yang tidak suka sama Rohimah

Nina : Satu sekolah yang tidak suka sama Rohimah

Doni : Satu sekolah dengan Rohimah yang berkelahi

dengan Sofyan

Sofyan : Satu sekolah denbgan Rohimah yang berkelahi

dengan Doni

Wati : Satu sekolah dengan Rohimah, anak buahnya

Vivi dan Rani suka usil

Vivi dan Rani : Satu sekolah dengan Rohiman, anak buah

Wati yang suka usil

Pemain lainnya

============

Pemuda : 6 Pemuda yang mengganggu Rohimah

Kodir : Pemuda diantara 6 pemuda

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 9

Page 10: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Romi : Paman Rohimah

Dadang : Teman Romi

Alex : Teman Romi

Hamid : Seorang rentenir

Mamat : Orang yang disuruh nagih sama Hamid ke

Ahmadi

Ahmadi : Orang yang punya utang ke Hamid

Bang Zabir : Kakak seperguruan Bang Kumis

Bang Lukman : Guru Silat Rohimah ( Bang Kumis )

Mbah Dukun : Orang yang diminta tolong oleh Wati, Vivi dan Rani untuk mencelakai Rohimah

Sebelum masuk ke acara dialog ===============================

Latar belakang pedesaan yang masih sangat alami, pegunungan dan rumah penduduk yang

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 10

Page 11: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

memiliki keeratan hubungan kekerabatan yang masih sangat akrab.

Pada saat itulah ditampilkan peragaan jurus – jurus silat oleh semua murid perguruan Pencak Silat Cimande dengan diiringi Gendang Pencak. Seorang wanita tampil dengan gaya kepala diikat dan baju seragam Pencak Silat memperagakan jurus – jurus silat, gerakannya yang lincah dan memukau orang yang melihatnya, sebagai Guru Besar ( Bang Kumis ) sangat bangga punya murid seperti Rohimah. Pada kesempatan itu pula Bang Kumis merasa terpanggil untuk memperlihatkan jurus ilmu Pencak Silat Cimande, kelenturan dan keindahan jurus yang diperagakan Bang Kumis membuat semua murid terkagum – kagum dibuatnya.

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 11

Janji PerguruaN=============

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Berbakti kepada orang tua

3. Menjunjung tinggi Perguruan

4. Membela kebenaran dan Melindungi yang lemah

5. Patuh pada Pelatih

Page 12: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Dialog :=====Wanita yang menjadi pelatih di Perguruan Pencak Silat Cimande dan Bang Kumis yang menjadi Guru Besarnya.

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 12

Janji PerguruaN=============

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Berbakti kepada orang tua

3. Menjunjung tinggi Perguruan

4. Membela kebenaran dan Melindungi yang lemah

5. Patuh pada Pelatih

Page 13: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah lari pagi sendirian sebelum berangkat sekolah, agar kekuatan fisiknya bertambah lebih baik lagi apalagi dia seorang murid sekaligus pelatih yang harus lebih baik dari muridnya

Awal cerita :==============Rohimah : Assalamualaikum ... BangBang Kumis: Waalaikumussalam .... eh elu Rohimah ... ayo sini Gimana lu melatih semua murid - murid ... apa mereka bisa belajar dengan baik Rohimah : Alhamdulillah Bang ... mereka bisa mempelajarinya dengan baik ... berkat bimbingan Abang jugaBang Kumis:Syukur deh kalau begitu ... terus gimana belajar jurus – jurusnya bisa kagak ... Abang pengen semua cepet bisa dan menguasai ilmu silat iniRohimah : Sedikit – sedikit atuh Bang ... kan mereka perlu belajar pelan – pelan ... saya juga Bang sebagai pelatih pengen mereka cepet bisa Bang Kumis :Abang ini pengen sekali punya murid yang hebat ... bisa Abang turunin ilmu Abang ... biar nanti semua bisa seperti Abang ... terutama sama lu RohimahRohimah : Terima kasih Bang ... Abang udah mempercayai sama saya ... saya sanggup dan siap kalau Abang mau nurunin ilmu Abang sama sayaBang Kumis :Betul – betul elu punya niat mulia ... mau belajar silat sampai jurus terakhir ... padahal jarang lo perempuan mau belajar beginianRohimah : Iya Bang ... anak buah Abang ada berapa perem- puannya

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 13

Page 14: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Bang Kumis :Pokoknya sedikit deh ... bisa diitung ame jariRohimah : Oh gitu ... sedikit ya Bang perempuannyaBang Kumis: Pokoknya nanti Abang ajarin semua ilmu silat ini sama lu ... asal lu serius mau belajarRohimah : Saya udah siap kapan Abang ngajarin ilmu silat jurus terakhir ini ... saya juga udah gak sabar pengen cepet bisaBang Kumis :Bagus ... betul – betul itu yang Abang harepin ... punya murid yang kuat banget kemauannya belajar silatRohimah : Entar saya sama siapa Bang belajarnya ilmu silat jurus terakhir ... soalnya harus ada temen biar semangat gitu BangBang Kumis : Nanti Abang pikirin ... sama siapa lu belajarnyaRohimah : Saya juga kalau udah selesai menguasai ilmu silat ini ... akan diajarkan juga sama orang lain Bang ... biar ilmu ini bermanfaat ya BangBang Kumis :Wah ... betul juga niat kamu ... Abang setuju ituRohimah : Biar ilmu silat Abang dikenal dan dipelajari oleh semua orang yang berminat mempelajarinyaBang Kumis : Sebelum ajal menjemput ... Abang pengen punya amal ... hanya ini yang Abang harepin ... ilmu silat ini biar dipelajari oleh semua orang

Rohimah adalah wanita yang telah ditinggal orang tuanya sejak kecil, dia tinggal bersama keluarga Pak Yusuf sebagai anak angkat

Pak Yusuf : Bu ... gimana Rohimah tinggal sama kita ... apa dia merasa kerasan atau tidak ya tinggal disini

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 14

Page 15: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Ibu Yosi : Ya mudah – mudahan aja dianya betah Pak ... Ibu sih mengharap demikian PakPak Yusuf : Bapak juga demikian Bu ... anaknya sih baik ya Bu ... semoga saja dia bisa kerasan disini

kalau menurut kamu gimana San ( Susan ) Susan : Aku sih Pak ... gak ada masalah ... aku merasa ada teman ... dan Rohimahpun orangnya baik- baik saja ... aku senang sama dia PakIbu Yosi : Kalau menurut kamu Ded ... gimana ... apa kamu merasa terganggu adanya Rohimah disini ... ?Dedi : Aku juga gak ada masalah Pak ... Bu ... yang penting kan dianya ... mau tidak tinggal bersama kita tidakPak Yusuf : Baiklah kalau begitu kita sama – sama tidak ada masalah dengan hadirnya Rohimah di rumah kitaIbu Yosi : Ya tinggal Rohimahnya sendiri ... Ibu sih merasa terbantu dia ada disini ... bantu – bantu di dapur ... beresin rumahPak Yusuf : Bapak juga merasa terbantu ... pagi – pagi udah disiapin sarapan ... kopinya lagiIbu Yosi : Nanti kita panggil saja Rohimahnya kesini ... tanya sama dia ... apa dia betah tinggal di rumah ini atau tidak

Ibu Yosi memanggil Rohimah ...

Ibu Yosi : Rohimah sini ... Ibu dan Bapak mau bicara sama kamuRohimah : Ada apa ya Pak .. Bu ... penting ya ...Pak Yusuf : Rohimah ... Bapak sama Ibu ... mau bicara sama kamu ... jawab dengan jujur ya

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 15

Page 16: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah : Ya Pak ... ada apa yaIbu Yosi : Ibu mau tanya sama kamu ... apa kamu betah tinggal disini ... ? Ibu tanya dengan jujur sama kamuRohimah : Emangnya kenapa Bu ... Pak ... Imah tinggal disini betah banget Bu ... Pak ... betulPak Yusuf : Bapak sama Ibu hanya tanya saja ... siapa tahu kamu tidak betah disini ... sebab kalau memang betah disini sama Ibu Bapak ... syukur ajaIbu Yosi : Ibu tanya begitu ... siapa tahu Rohimah tidak betah tinggal disiniRohimah : Betah Bu ... malahan Bu .. Pak ... Imah sangat berterima kasih sama Ibu ... Bapak ... karena sudah baik sama ImahPak Yusuf : Kalau begitu ya sudah ... memang itu yang diharap- kan sama Ibu dan Bapak .. anggap sajalah ini rumah mu juga yaRohimah : Ya Pak .. Bu ... pasti Imah juga disini mau bantu – bantu Ibu ... jangan sungkan – sungkan Bapak sama Ibu menyuruh ImahIbu Yosi : Aduh jadi ge – er kalau Ibu mau dibantu sama Imah ... kamu sajalah yang harus ngerti ya

Pak Yusuf : Ya sudahlah ... pokoknya kamu bantu – bantu Ibu ya disini ... biar Ibu rada – rada enteng kerjanyaRohimah : Baiklah Pak ... kalau gitu permisi dulu Pak ... Bu ... saya ke dapur dulu ... Bapak mau dibikini kopi tidakPak Yusuf : Gak dulu ah ... nanti Bapak kalau mau nanti minta dibikinin yaIbu Yosi : Biasanya Bapak mau kopi ...Pak Yusuf : Nanti aja deh ... sekarang belum mau Rohimah : Pokoknya nanti Bapak kalau mau bikin kopi ... biar

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 16

Page 17: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Imah saja yang bikinIbu Yosi : IYa ... nanti bantu Ibu ya di dapur ... Ibu mau masak ... nanti ke dapur yaRohimah : Iya Bu ... emang mau masak apa sih BuIbu Yosi : Kita masak buat Bapak yang enak ... Imah ini ya buat sayuran .... beresihin dulu yang bersih yaRohimah : Emang Bu bapak kalau makan kesukaannya apa sih ... seperti sayur ... ya sayur apa ... biar Bapak merasa suka sama masakan kita Bu ... terutama masakan Ibu atau Imah

Ibu Nuri tetangga Ibu Yosi ada di luar( suasana siang hari )

Ibu Nuri : ( Ibu Nuri ya tetangga yang dekat dengan tempat tinggal Rohimah ) Rasanya Ibu Yosi orangnya baik ... suka bergaul sama tetangga ... tapi kenapa ya hari ini tidak keli- hatan .... apa dia sakit

Tiba – tiba Ibu Yosi keluar dari rumah Ibu Yosi melihat Ibu Nuri

Ibu Yosi : Eh ada Ibu Nuri ... lagi ngapain Bu Ibu Nuri : Lagi nunggu Ibu ... saya pikir Ibu Yosi kemana ... biasanya kelihatan ... takut Ibu sakitIbu Yosi : Ah tidak ... saya masih sehat kok ... aduh terima kasih Bu ... saya diperhatikan ... kalau Ibu Nuri

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 17

Page 18: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

gimana sehat – sehat aja kan ...?Ibu Nuri : Alhamdulillah masih diberi kesehatan sama AllahIbu Yosi : Syukur kalau begitu ... memang itu yang diharep Tetangga pada kemana ya .... gak kelihatan ... masa di rumah terus ... gak keluar – keluar Ibu Nuri : Kita pengen ngobrol – ngobrol sama tetangga biar lebih akrab ... ya kan BuIbu Yosi : Iya ya Bu ... kita kan tetangga harus saling kenal dan harus ada kerukunan sebagai wargaIbu Nuri : Betul itu betul ... saya sih Bu kalau bertetangga pengennya saling kenal ... saling bantuIbu Yosi : Ya itu juga terserah pribadi masing – masing ... tapi memang seharusnya demikian

Tiba – tiba Pak Yusuf datang

Pak Yusuf : Eh ada tetangga kita ... lagi santai ya ... kemana Bapaknya Bu ... gak pernah kelihatanIbu Nuri : Ada aja di rumah ... bapak gitu gak mau keluar ... malu katanyaIbu Yosi : Malu sama siapa Bu ... kita kan tetangga ... masa malu sama tetangga ... harus gaul atuh Bu ... biar kenalIbu Nuri : Gimana ya .... emang orang nya begitu ... nanti deh saya bilangin supaya mau gaul sama tetanggaPak Yusuf : Saya juga pengen kenal sama suami Ibu Nuri ... biar akrab ... nanti kalau sudah akrab kan enak ngobrol- nya ... betul tidak BuIbu Yosi : Betul itu Bu ... nanti kita ke rumah Bu Nuri ya Pak

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 18

Page 19: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah bantu – bantu di rumah Ibu Yosi ... pagi mau berangkat sekolah

Rohimah : Bu ... Imah udah siapin semuanya ya ... buat saran Bapak ... Neng Susan ... Kak Dedi dan Buat Ibu ... Imah mau berangkat sekolah dulu ya BuIbu Yosi : Iya ... hati – hati ya di jalanRohimah : Ya Bu ... Assalamualaikum Imah berangkat duluIbu Yosi : Walaikumussalam ( Imah orangnya rajin ... semua udah disiapin ... Ibu jadi terbantu ada Imah di rumah ini )Susan : Imah kemana ya Bu ... ?Ibu Yosi : Uuu ...Imah udah berangkat sekolah ... tuh udah Imah siapin buat sarapan kalian ... Ibu Bangga sama dia tadiSusan : Susan juga Bu ... ya mudah – mudahan dia betah disini ya Bu ... gak seperti Dedi masih tidur jam seginiDedi : Eit ... aku udah bangun ... sebetulnya dari tadi ... dengerin Ibu sama Kak Susan ngobrolSusan : Emang ngobrol apa coba ... tahu gak kamuDedi : Pasti ngomongin Imah ya ... aku sih dengarnya begitu ... jangan bohong ayoIbu Yosi : Bukan ngomongin Imah ... tapi ngomongin yang baik loh

Pak Yusuf keluar dari kamar

Pak Yusuf : Wah ... udah siap nih sarapannya ... siapa Bu yang

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 19

Page 20: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

siapin ini semuaIbu Yosi : Ya siapa lagi Pak ... kalau bukan Imah ... Imah dari pagi udah masak ... dia kan mau sekolah ... anaknya rajin PakPak Yusuf : Iya ya Bu ... Imah anaknya rajin ... Bapak juga kasiha malihatnya ... Imah selain pintar ... dia juga belajar Silat sama Bang kumis ... tuh kalau mau Susan biar diajak belajar sama Imah ... sekalian Dedi JugaIbu Yosi : Susan ... Dedi ... ayo sini ... udah mandi belum kalian ... ini sarapannya udah Imah siapin ... Imah udah pergi sekolahSusan : Pagi – pagi sekali Imah sekolahnya ... masuknya kan jam 7 sama seperti kita ya KakDedi : Iya ... sama seperti kita ... ya kalau udah semangat begitu gak bisa di apa – apain lagiSusan : Dedi ... aku dengar Imah disekolahnya disegani loh sama teman – temannya ... karena dia kan pintar Silat ... malah dia sebagai pelatihnya di PadepokanDedi : Aku juga denger dari teman ... katanya Imah suka dijailin sama temannya ... tapi dia suka marah ... temannya banyak yang takut sama diaSusan : Kita belajar Silat yu sama Imah ... biar seperti Imah ... nanti gak ada yang usil sama kitaDedi : Ya kalau mau belajar bukan sama Imah ... ya sama Bang Kumis lah ... dia kan Gurunya Imah ... yang ngajarin Imah Silat ... siapa takut ... aku mau jugaPak Yusuf : Coba saja tanya sama Imah ... bisa gak ngajarin kamu ... nanti kan Imah yang kasih tahu sama Bang Kumis nyaIbu Yosi : Ibu juga setuju aja ... kalau kalian mau belajar silat

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 20

Page 21: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

... biar bisa jaga diri ... jangan cuma bisanya lari kalau ada apa – apa ... he he he hePak Yusuf : Contoh Bapak ... kalau ada apa – apa hadapi dengan jantan ... Bapak tidak pernah lari ... ini namanya laki – laki jantan donk .. alias jentel ... gituIbu Yosi : Al – lah Bapak penakut gitu mau jadi sok jagoan ... dulu ada anjing ngamuk aja Bapak lari ... padahal anjing itu keselek tulang ... eh Bapak yang lari ... kirain mau ngejar Bapak ... ha ha ha haDedi : Ha ha ha betul Bu ... penakut benar ya ... memang gayanya sih boleh ... tapi Bapak penakut Susan : Susan juga gak percaya sama Bapak ... kirain Bapak pemberani .... hebat ... super ... eh tak tahunya penakut juga ... itu waktu ada kucing berantem ... bapak seperti terkejut ketakutanIbu Yosi : Waktu ada anjing itu Ibu pura – pura tidak takut ... karena anjing itu makin lama makin dekat ... terpaksa Ibu juga lari ... lantaran Bapak lari jugaDedi : Iya ya ... emang penakut semuanyaSusan : Kalau Ibu penakut sih lumrah ... kan perempuan ... tapi kalau Bapak penakut ... udah deh mendingan tidur aja Pak ... ha ha ha

Suatu ketika Rohimah lagi jalan sendirian ada yang coba mau jail dan menggoda Rohimah

Pemuda : Hai cewek ... godain kita – kita donk ... wah sinis Banget nih cewek ... mukanya kecut bangetRohimah : ( Rohimah tidak menjawab ... pemuda itu dibiarin Saja sambil jalan dengan tenang )

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 21

Page 22: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Pemuda : Hai ... kita dicuekin ... kita ganggu yu biar tambah Marah ... al – lah cuek ajaRohimah : Hei ... pemuda gila ... bisanya kalian cuma ganggu perempuan ... apa gak ada kerjaan lain ... SETANPemuda : Al-lah cewek gini aja sok belagu ... sok jual mahal ... sok jadi jutek ... padahal dunguRohimah : Apa lu bilang ... kurang ajar lu ... kalau berani ayo lawan gue ... LU LAKI – LAKI TOLOL TAHUPemuda : Wah KURANG AJAR ... sok bener cewek ini .... yo kita coba lawan ... masa kalah sama satu cewek giniRohimah : ( Rohimah berhati – hati dan waspada ... karena pemuda itu mulai mau beraksi ) Aku harus hati – hati nih ... kalau semua melawan gue bisa berabe juga ( Dengan sigap Rohimah membuka jurus Silatnya ... dengan pasang kuda – kuda terlihat seorang pendekar wanita yang siap menyerang lawan ... akhirnya semua pemuda jadi keder dibuatnya )Pemuda : Wah ... wah ... hebat banget ... aduh jangan ... jangan ganggu dia ... cewek itu bisa beladiriRohimah : Pantang mundur menghadapi laki – laki macam kalian ... ayo kalian maju ... ayo maju semuaPemuda : ( Semua pemuda hanya termenung melihat gaya Rohimah seorang pesilat yang siap melumpuhkan lawan )Rohimah : Ayo maju semua ... lawan aku ... ayo maju GOBLOKPemuda : Ayo ... kita lari aja ... percuma kalau dilawan ... kita Bisa babak belur

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 22

Page 23: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Ada murid Rohimah yang melihat Rohimah diganggu sama 6 Pemuda

Udin : Hah ... Kak Rohimah sedang diganggu 6 pemuda iseng ... wah gawat ... aku harus lapor Bang Kumis ( Udin merasa kasihan sama Rohimah, karena Rohimah pelatih dia di perguruan )

Udin lapor sama Bang Kumis .... Rohimah sedang diganggu 6 pemuda

Bang Kumis : Mana Din Rohimahnya ... dimana ... ? kurang ajar tuh pemuda tengik ... beraninya ganggu murid gue ... panggil semua murid ... kita cincang tuh pemudaUdin : Tadi sih disini Bang ... aku lihat 6 pemuda mau ngerjain Rohimah .... tuh tuh Bang ... Rohimah lagi dikeroyok sama 6 pemudaBang Kumis : Cepat Din bantu Rohimah ... anak – anak semua maju ... kepung tuh pemuda SETAN .... kurang ajar

Murid Bang Kumis : Maju .... ayo kepung semua ... hajar aja ... cincang sekalian ... wah kasihan Kak Imah ... tapi yakin Kak Imah gak baka- lan kalahBang Kumis : Rohimah kamu mundur ... ini bagian Abang ... ayo maju semua ... jangan berani sama murid gue ... ayo maju

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 23

Page 24: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

( Bang Kumis kesal .... dia buka jurus mau menghajar semua pemuda itu ... dan pemuda itu semua babak belur ... KEPLAK ... GEBLUG ... GABRUG )Murid Bang Kumis : Ayo bantu Kak Imah ... ayo Kak ... Kakak gak apa – apaPemuda : Ampuuuuun .... ampun Bang ... ampunBang Kumis : Siapa yang suruh ganggu murid gue ... siapa ... ? kurang ajar ( Bang Kumis sambil ngemplang kepala pemuda satu persatu )Pemuda : Ini Bang si Kodir yang nyuruh ganggu murid Abang ... elu sih mau ganggu segala ... nih akibatnyaKodir : Bohong Bang ... semuanya mau ganggu tuh cewek ... cuma iseng aja bangBang Kumis : Apa ... ? cuma iseng kata luh ... SETAN LUH ... kalau ada apa – apa dengan murid gue ... gue patahin batang leher luh nanti ( semua ditampar sama Bang Kumis )

Rohimah : Ini Bang yang ngeroyok Imah ... tampangnya sih boleh ... tapi kurang ajar semua ... dasar pengangguran ( Rohimah deketin semua pemuda ... lalu semua pemuda ditampar satu persatu di depan Bang Kumis ... kata Bang Kumis ... hajar terus biar kapok

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 24

Page 25: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

... biar nyaho ... Imah itu murid gue ) Bang Kumis : Ayo hajar aja ... udah puas belum kamu Mah ... puasin aja ... Abang juga kesel lihatnya ... ayo semua sujud sama murid gue ... AYO ...!!Pemuda : Iya Bang ... maafin gue Rohimah ... gak lagi – lagi ( Tapi dalam hati semua pemuda masih ada rasa dendam ... awas nanti ketemu dimana aja ... gue kerjain lagi )

Beberapa hari kemudian ... Rohimah tidak menyangka 6 pemuda yang dulu ngerjain dikira udah tidak bakalan ganggu lagi ... ternyata perkiraan Rohimah salah.

Rohimah : Is . gimana ... katanya kamu mau ikut latihan ... kapan mulainya ... aku senang ada teman seperti kamu Is ... biar aku yang melatih kamuIis : Iya ... tenang aja dulu ... aku sudah bilang sama orang tua ... mereka izinin aku ikut belajar silat sama kamuRohimah : Aduh syukur banget .... Is aku ada teman latihan ... cuma kamu yang bisa diajak ngobrolIis : Bener nih kamu Mah yang akan melatih aku ... ? wah aku jadi tersanjung sama kamuRohimah : Pokoknya aku mau melatih kamu ... asal Iis : Asal apa Mah ... ? mau apa ... ? coba sebutin ... kalau aku sanggup aku bisa nyanggupin ... tapi kalau tidak ... ya maafin aja

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 25

Page 26: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah : Kamu memang sohib yang baik Is ... baru aku tes kamu tentang kesetiaan ... kamu masih mauIis : Itulah teman setia Mah ... aku sih sebagai teman yang ingin teman aku itu bisa gembira ... cuma itu saja

Dari kejauhan 6 pemuda memperhatikan kedua wanita ( Rohiman dan Iis ), mereka sepertinya masih penasaran dan dendam

Pemuda : Siiiit ... tuh cewek yang dulu kita kerjain ... kita habis dihajar sama Gurunya ... sekarang kita kerjain lagi ... ayo kita samperinRohimah : Aku harus hati – hati nih ... pemuda itu nyamperin akuPemuda : Sepertinya si cewek tahu kita ... tapi kita jangan ketahuan maksud kita ... ayo kita ngumpetRohimah : Is ... kita harus cepet jalannya ... kita lagi dikuntit sama tuh pemudaIis : Mana Mah ... Mana ... lagi siapa pemuda yang nguntit kamu ... ?Rohimah : Pokoknya ada ... awas hati - hati

Ke 6 pemuda tidak menyangka, bahwa Rohimah sebetulnya tahu gerak gerik semua pemuda itu ... perasaan Rohimah lain

Rohimah : Is ... kamu tahu gak ... lihat gak ... ke 6 pemuda yang ada disana ... mereka itu yang dulu ngerjain

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 26

Page 27: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

aku ... mungkin mau ngerjain lagiIis : Yang mana ... dimana ... oh yang disana tadi ... emangnya mereka itu yang dulu ngerjain kamu .?. awas Mah harus hati – hatiRohimah : Makanya aku dari tadi waspada ... kamu gak tahu ya aku gini ... aku sih curigaIis : Kita harus cepet pergi dari sini ... nanti mereka ngejar kitaRohimah : Yo kita pancing ... supaya mereka masuk perangkap kita ... kita panggil semua murid ... juga Bang KumisIis : Aku duluan kesana ya ... kamu Mah biar disini dulu ... aku yang kasih tahu murid kamu

Pada saat Iis lari mau melaporkan keadaan ini sama Guruhya Rohimah, Rohimah keburu disantroni 6 pemua itu, lalu Rohimah melawan dan ke 6 pemuda tu mengepung Rohimah, namun Rohimah dengan tenang memancing musuhnya itu dengan satu gerakan.

Pemuda : Ayo kita kerjain ... mumpung gak ada temannya

Rohimah : ( Waktu pemuda menyerang, dengan satu ge- rakan tangan diayunkan ke depan terpental- ah semua pemuda itu dan merasakan adanya kekuatan di luar kemampuan mereka )Pemuda : Aduh ... apaan sih ini ... kok bisa terpental gini ... kita diapain sih sama itu cewek ... kurang ajar SIARohimah : Ha ha ha .... rasain luh manusia TOLOL ...

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 27

Page 28: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

GOBLOK ... KURANG KERJAAN ( Rohimah ketawa terbahak – bahak melihat lawannya terpental jatuh kesakitan )Pemuda : Awas lu ya ... gue balas kau nanti

Iis lari ke padepokan ngasih tahu semua murid Imah sekaligus Bang Kumis juga

Iis : ( Mencari murid Imah di padepokan ... ketemu salah satu muridnya Imah dan langsung ngasih tahu, bahwa Imah ada bahaya lagi diawasi oleh 6 pemuda yang dulu pernah ngerjain Imah sekaligus ngasih tahu Bang Kumis )Bang Kumis : ( Bang Kumis kaget ... marah sejadi – jadinya ... kurang ajar itu pemuda gak kapok – kapoknya gue hajar ... sekarang mau apa sih dia ... mau gue apain lagi ... apa gue patahin batang lehernya semua ) Ayo kita hajar mereka ... kalian terserah deh mau diapain mereka ... digebukin ... ditendang atau terserah kalian aja ... dipanggang juga boleh

Semua Murid : Kita harus cepat ... jangan sampe Kak Imah dikerjain ... udah kita ganyang aja semua ... biar aku yang ngadepin semua ... al – lah sok luh ... bener luh berani ... ?Iis : Tuh disana Imahnya ... kasihan dia sendiri ... dia diawasi pemuda ituSemua Murid : Oh ... jangan sampe ... Kak Imah harus kita

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 28

Page 29: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

bela ... jika perlu sampe titik darah penghabisan ... wah hebat tuh ... kayak jaman penjajahanBang Kumis : Tewak aja semua ... samperin sama kalian tuh pemuda kurang ajar

Ke 6 pemuda dikepung oleh semua murid Imah, ada perasaan takut dan ngeri dihajar oleh semua murid Imah

Rohimah : Udah Bang ... udah dihajar aja ... terserah kalian mau diapain merekaSemua Murid : ( GEPLOK ... KEMPLANG ... JEGER ... ke 6 pemuda jadi bahan mainan murid Imah )Pemuda : Ampuuuuun .... ampuuuuunBang Kumis : MODAR SIA ... HAJAR TERUS ... BIAR BABAK BELUR ... BIAR BONYOK sekalianIis : ( Iis ngenalin diri sama Bang Kumis ) Kenalin saya Bang ... Iis teman sekolah RohimahBang Kumis : Abang tahu tentang kamu dari Imah ... katanya kamu mau ikut latihan ya ... kapan ...?Iis : Pokoknya orang tua udah ngizinin Bang ... cuma tinggal waktu aja BangBang Kumis : Baiklah ... Abang tunggu nanti di padepokan disana kan yang melatih Imah ... nanti juga kamu bakal dilatih sama ImahIis : Terima kasih Bang ...

Rohimah di Sekolah ....SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 29

Page 30: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Iis : Mah ... Imah ... udah dikerjain belum PR nya ... kan kita ada PR MatematikaRohimah : Udah ... udah donk ... kamu mau contek ... ? gak apa – apa nih .. tapi jangan ketahuan yang lain ya ?Iis : PR nya susah sih ... jadi aku belum bisa ngerjainnya ... susah bangetRohimah : Masa begitu aja susah ... makanya kamu harus banyak belajar Is ... biar kamu bisa ... begitu ajaIis : Iya deh ... nanti aku juga mau belaJar sama kamu ... boleh kan ... ?Rohimah : Boleh ... asal kamu serius aja ... kita sama belajar ... nanti akan ujian sebentar lagi ... kita harus belajar sungguh – sungguh

Di sekolah ada yang tidak suka sama Rohimah ....

Karin : Nin ... Nina sini ... kita kerjain yu tuh si RohimahNina : Emang dia salah apa Rin ... kamu tidak suka sama Rohimah ... ?Karin : Begini ... kelihatan si Rohimah di sekolah ini belagu ... dia kan siswa baru

Nina : Iya sih ... belagu banget sih dia ... boleh kita kerjain anak begitu sok ... belagu lagiKarin : Nanti kalau ada dia ... kita langsung aja tegur dia ... bilang sama dia ... lu disini jangan belaguNina : Apa dia mau digituin sama kita ... kalau marah gimana ...?Karin : Goblok amat sih luh ... ya kita langsung aja kerjain

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 30

Page 31: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

... biar dia maluNina : Wah betul tuh ... cara itu yang jitu ... ide bagus nihKarin : Tuh ... tuh si Rohimahnya datang ... awas hati – hati mulai aksi kamu

Rohimah kebetulan mau masuk kelas ...

Nina : ( Si Rohimah harus mulai aku kerjain ... gue tabrak aja biar tahu rasa dan marah ) Aduh ... gimana sih kamu jalannya pake mata gak sih kamuRohimah : Maafin ya ... aku gak lihat ... maaf aku buru - buruKarin : Ada apa Nin ... Nina kamu jatuh sama siapa Nin ... ?Nina : Nih sama si Rohimah ... dia yang nabrak akuKarin : He Rohimah jahat amat sih kamu ... sampai-sampai si Nina jatuh ditabrak kamu .. ayo kamu minta maafRohimah : Ya aku minta maaf ... sorry Nin gak sengajaNina : Al – lah gak sengaja gimana ... sudah jelas kamu yang nabrak aku ... masa gak sengajaKarin : Awas kalau lagi – lagi ... lu kan anak baru disini ... jangan sok luRohimah : Emangnya ini sekolah siapa ... ? ( Rohimah pura – pura lugu ... biar Karin dan Nina marah lalu aku kerjain juga )Karin : Jangan banyak bacot lu ... ini sekolah gue tahu ... !!Nina : Udah kerjain aja Rin ... cewek tolol gini ... biar tahu siapa kitaKarin : Rohimah sini luh ... sujud lu di kaki gue ... cepat ..!!Nina : Ayo lu sujud di kaki Karin ... biar tahu siapa si Karin Karin : Lu jangan sok ya disini ... Nin kalau orang ini belagu hajar aja ... biar gak macem – macem

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 31

Page 32: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Nina : Ha ha ha ... Rohimah – Rohiman kamu itu TOLOL ... GOBLOK ... BLOON ... makanya luh disini jangan sok belagu ... tahu

Iis teman Rohimah tahu, Rohimah dikerjain sama Karin dan Nina

Iis : Rohimah kenapa kamu ... habis dikerjain Karin sama Nina ya Rohimah : Iya gue dikerjain si Karin sama Nina ... mereka belum tahu gue ... awas ya gue kerjain lagiIis : Iya Mah ... kerjain aja orang begitu memang kurang ajar ... semua mereka kerjain ... sepertinya sekolah ini punya merekaRohimah : Pokoknya lihatin aja sama kamu Is ... kalau ada mereka kasih tahu gue ya ... ?Iis : Mah ... Rohimah ... tuh mereka kesini ... kamu pura – pura lugu aja di depan mereka ... udah gitu baru kamu sentak ... jika perlu kamu kasih pelajaran

Rohimah deketin Karin dan Nina ... Rohimah seperti anak yang lugu ( pura – pura )

Karin : Rohimah mau apa luh kesini ... mau aku kerjain lagiNina : Ya Rin ... kerjain lagi aja biar kapok sama kitaRohimah : ( Darah Rohimah tiba – tiba mendidih mendengar

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 32

Page 33: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

kata kerjain lagi ) Kurang ajar kamu ya ... mau ngerjain gue ... gue tampar baru tahu kamu ya ... sini kamu Karin ... ini rasakan sama kamu ( rambut Karin sama Nina ditarik sama Rohimah )Karin : Aduuuuh ... kurang ajar luh Rohimah ... awas lu yaNina : Sakit tahu ... lu narik rambut gue ... awas yaRohimah : Jadi luh pade mau apa hah, emang gue takut sama luh ... luh ( Rohimah sambil mendorong kepala kedua cewek itu ) ... GOBLOK ... TOLOL .. gue takut sama luh ... siapa yang jago disini ... gue tantang Karin : Hah ... ( Karin bengong jadi heran )Nina : Wah ... ( Rohimah ternyata cewek hebat juga ) Gue kapok deh ngerjain dia ... elu sih pake mau ngerjain si Rohimah segala ... akibatnya kan giniRohimah : Karin sini kau ... si Nina juga ... siapa yang jadi biang keladinya mau ngerjain gue hah ... ( Karin sama Nina saling lirik )Karin / Nina : Iya kami minta maaf ... gak lagi – lagi ngerjain luh Mah ... kami kapok deh

Karin sama Nina minta maaf, dipaksa sama Rohimah di depan teman – temannya supaya malu dan tidak lagi ngerjain sama siapapun

Karin dan Nina dipermalukan oleh Rohimah di sekolah yang akhirnya Karin dan Nina merasa

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 33

Page 34: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

minder dan akhirnya banyak temannya yang tidak mau lagi berteman dengan mereka

Iis : Mah ... Rohimah kamu hebat bisa menaklukan cewek sok di sekolah ini ... hebat ... hebat aku acungin jempol sama kamuRohimah : Emangnya kenapa hah ... itu belum seberapa aku beraksi tahu kamu ha ha haIis : Iya ya ... aku tahu ... kapan – kapan aku belajar silat deh sama kamu ... boleh kan ... ?Rohimah : Oh boleh boleh ... yang penting serius ok ..Iis : Ok ... siap Master ha ha ha Rohimah : Waduh pake master segala sekalian aja SUHU Iis : Iya Suhu YO ... ha ha haRohimah : Is ... kalau kamu mau belajar kapan kamu mau silahkan saja datang ke padepokan ... disana nanti ada Bang Kumis ... beliau Guru kamiIis : Tapi kalau kamu Mah yang ngajarkannya ... aduh pasti aku senang ... sohib gitu lo yang Sang Masternya

Suasana di keluarga Ibu Yosi

Pak Yusuf : Bu ... pada kemana anak – anakIbu Yosi : Ya namanya juga anak – anak Pak ... mungkin pada main Pak

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 34

Page 35: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Pak Yusuf : Kalau Rohimah kemana Bu .. Ibu Yosi : Rohimah tadi udah beres - beres Pak ... kelihatan cape dia ... dari tadi bantu – bantu IbuPak Yusuf : Oh ... kasihan dia ... tapi Bu biarlah Imah merasa bebas di rumah ini ... kan Ibu yang merasakan terbantu adanya Imah disiniIbu Yosi : Senaaang rasanya Ibu ini Pak ... meskipun Imah sudah kita anggap seperti anak sendiriPak Yusuf : Semoga saja dengan adanya Imah di rumah ini bisa membawa kebaikan ... apalagi Imah sudah tidak punya orang tuaIbu Yosi : Adanya Imah disini sepertinya udah terasa nyaman ... Ibu udah bisa merasakannya Pak

Tiba – tiba Susan dan Dedi datang

Susan : Eh Bapak ... lagi ngapain PakPak Yusuf : Gak apa – apa ... kalian dari mana ... kerjanya main aja ... kemana adik kamuSusan : Tuh ... ada ... tadi dari rumah teman PakDedi : Ada apa Pak ... tanya Dedi segalaPak Yusuf : Gak ada apa – apa ... ya Bapak pengen ngobrol sama kalian saja

Ibu Yosi : Ya kita kan harus bicara ... apalagi kalau ada masalah ... ya masalah apa sajaPak Yusuf : Betul tuh kata Ibu ... kita biasakan ngobrol ... tentang sekolah kamu ... atau apa sajaSusan : Iya Pak ... boleh tuh ... membahas etika Bu ... gimana caranya bersikap ... atau bertingkah lakuDedi : Memang pelajaran itu tidak ada di sekolah tapi itu

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 35

Page 36: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

perlu sekali ... contohnya Bu kalau kita bertamu disuguhin minumIbu Yosi : Seperti itu ... kalau kita mau minum ... permisi dulu ... terus waktu minumnya gelas dan tataknya diangkat ... gelas sama tangan kanan dan tatak sama tangan kiri ... begituSusan : Iya Bu ya ... etika seperti itu perlu tahu ... jangan sampai dikatain ... TIDAK TAHU ETIKA Ada teman Rohimah yang suka usil ( Wati, Vivi, Rani )

Wati : Rohimah ... sini luh ... udah kerjain PR belum Rohimah : Udah ... emangnya kenapa ... mau contek PR gueWati : Iya ... boleh gak luh ... awas kalau gak bolehRohimah : Gak boleh ... mau apa luh ... ? mau coba – coba mau gertak gue ... kalau bisa silahkanWati : Aduh ... benar – benar gila tuh ... yo kita kerjainVivi : Yoi ... emang kenapa dia Wat ... apa menghina kamu WatRani : Kita kerjain aja biar dia kapok ... siapa kita – kita Betul tidak

Wati : Tapi kalian harus hati – hati ... dia itu orangnya tidak bisa digertak ... dia pintar silat lohVivi : Hah ... dia pintar silat ... wah .. wah gue takut deh .. takut dihajar sama diaRani : Penakut amat sih luh ... buar gue yang hajar diaWati : Benar luh berani ... jangan – jangan luh juga takutRohimah : ( Rohimah denger Wati, Vivi dan Rani mau ngerjain dia )

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 36

Page 37: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Hei ... sini luh ... bertiga sini ... mau ngerain gue ha ... kalian bertiga aja gue gak takut .,.. apa perlu kalian satu – persatu gue hajar duluanRani : Gak gak ... gak apa – apa ... gue gak ikutan deh ... maafin gue dehVivi : Gue juga gak ikutan ... ampun ... tuh Wati aja yang ngajakRohimah : Wati ... sini luh ... katanya luh yang mau ngerjain gue ... Vivi sama Rani gua udah tanya sama mereka

awas macam – macam sama gue ... gak bakalan gue beri ampun ... SETAN luhWati : Gak ... bukan .. bukan gue ... tuh si Vivi sama si Rani gue hanya ajak dia aja ... hu uh sial ... dasar cewek kampungRohimah : Apa luh bilang ... gue cewek Kampung ... emang gue kenapa ... awas luh kalau jadi jagoan disini ... gue kejar lu semua .. GOBLOK ... SETAN luh ... siapa yang jadi jagoan disini ... gue tantang semua ... jangan mentang – mentang gue anak kampungWati : Gue kena batunya nih ... mau ngerjain ... eh malah dikerjain ... aku jadi takut sama diaVivi : Kamu sih ... mau ngerjain si Rohimah segala ... dia kan pendekar ... gak ada yang mau usil sama diaRani : Kamu juga sih ... aku gak tahu dia pendekar ... kalau kita kerjain dia ... wah bisa berabe ... untung belum kita kejainWati : Udah kita minta maaf aja sama dia ... biar kita selamat di sekolah ini

Teman lain ada yang tahu ... ketiga cewek itu mau dihajar sama Rohimah ... karena mau ngerjain dia

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 37

Page 38: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Iis : Hajar aja Mah ( Rohimah ) ... biar mereka kapok ... siapa kamu sebenarnya ... sikat aja Mah ... cewek – cewek itu memang kurang ajar Rohimah : Iya memang gue mau hajar mereka ... biar mereka tahu gue sabenarnya ... KURANG AJAR LUH NGERJAIN GUE ... Wati, Vivi, Rani ... sini kalian ..!!! Kalian kan yang mau ngerjain gue ....Iis : Ada apa sih Mah ... sampe kejadian beginiRohimah : Coba tanya Is sama mereka ... kenapa bisa jdi beginiIis : Kenapa kamu Wat ... kamu bikin masalah di sekolah ini ... wah hebat kamu ... gak tahu ya ... Rohimah itu bukan cewek sembarangan yang gampang kamu kerjainWati : Eng .. gak Is ... betul enggak apa - apaRohimah : Kau Vivi ... Rani ... gue mau tanya ... kalau gak jujur gue hajar sekarang juga ... siapa yang rencanain itu .... siapa ... !!! jawab ... !!!Vivi : Aku sih gak tahu ... Mah ... cuma diajak sama Wati ... sama RaniRohimah : Jadi kau .. Wati yang BIANG KEROKNYA .. ya kan ..?Wati : I ... Iya .. maafin deh gue ... gak bakalan lagi – lagi ngerjain kamu MahRohimah : Coba gimana kalian mau ngerjain gue ... apa alasan kalian mau ngerjain gue ... SETAN ... bisanya kalian mau ngerjain gue ( Semua dihajar sama Rohimah )Rani : Ampun Mah ... ampun ... gak lagi – lagi ... aku minta maafRohimah : ( Rohimah ngamuk ... sampe nendang mereka bertiga ... dan mereka itu nangis sejadi – jadinya )

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 38

Page 39: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Nangis luh ... CENGENG ... dasar cewek TOLOL luh ... luh mau jadi BANGSAT di sekolah ini ... ? jawabVivi : Huh .. huh .. huh ...Rani : Huh .. huh .. huhWati : Aduh sakit ...Rohimah : Biarin ... temen – teman jangan ada yang bantu mereka ... biar mereka malu

Ketiga cewek ( Wati, Vivi dan Rani ) minta maaf sama Rohimah, tadinya mau ngerjain ... tahunya Rohimah tidak bisa dikerjain

Vivi : Kamu sih mau ngerjain dia segala ... dia itu orang hebat ... mau kita dihajar sama dia ... ? Rani : Aku gak tahu dia bisa silat ... padahal kalau kita tahu sih gak bakalan begini ... malu kita jadinya sama yang lainWati : Udah jangan berisik ... nanti ketahuan sama yang lain ... nanti citra jita jelek di mata yang lain ... tahu yo kita minta maaf sama Rohimah

Rani : Kapok gue kalau begini ... malu deh sama yang lain ... bener ini harus minta maafBertiga : Mah ... maafin kami – kami ya ... gak bakalan ngerjain kamu lagi ... kami berjanjiRohimah : Kalian bukan cuma berjanji ... tapi kalian juga jangan coba – coba ganggu yang lain ... TAHU ...!!! AWAS KALAU MASIH KURANG AJAR ... GUE YANG BAKAL BIKIN KALIAN NYESELBertiga : Iya ... ya ... gak bakalan lagi – lagi ... maafin kami

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 39

Page 40: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah : Sekarang kalian gue maafin ... sana luh PERGI ...!!!Bertiga : EB ... Baik Mah ... makasih ... ayo pergi ( Wati nyuruh pergi sama Vivi dan Rani )Iis : Kalian sih bikin masalah ... ini sekolah tempat belajar ... jangan sok jadi jagoan tahu ... Rohimah itu kalau mau hajar kalian bisa sajaRohimah : Iya Is ... mereka mau jadi jagoan sekolah ini barang Kali ... wanita yang begini yang GOBLOK ... TOLOL

Ketiga cewek ( Wati, Vivi dan Rani ) merasa sakit hati karena Rohimah tidak bisa dikerjain ... akhirnya pakai jalan lain ... ketiganya pergi ke Dukun untuk mencelakai Rohimah

Wati : Bah ... bisa gak kami minta tolong Mbah ...Mbah Dukun : Bantuan apa ... bilang saja terus terang sama Mbah ... bantuan apa ... ? ayo bilang sajaVivi : Gini Bah ... ada orang yang bikin kesel Bah sama kami ... maksud kami gimana supaya orang itu bisa sakit gitu Bah ... bisa Bah .. ?Mbah Dukun : Orangnya siapa ..? dimana ...? dan cewek atau cowok ... ?Rani : Namanya Rohimah Bah ... dia itu jago silat Bah ... kami ini pernah dipermalukan di depan teman kami Bah ... kami jadi sakit hatiMbah Dukun : Oh begitu ... terus gimana ... mau diapain orang ini ... supaya mati ... kelenger ... atau muntah darah Wati : Aduh Bah ,,, jangan sampai mati ... gimana

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 40

Page 41: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

kalau supaya dia itu badannya sakit aja BahVivi / Rani : Iya Bah ... biar badannya saja yangsakit ... jangan dimatiin ... iiih nanti kami gimanaWati : Biar tahu rasa aja Bah ... sama kami biar takut gitu BahMbah Dukun : Tapi sebelum Mbah mengerjakan apa yang telah kalian minta ... Mbah mau tanya dulu ... kalian mau bertanggung jawab semua akibatnya ... karena Mbah hanya melaksana- kan permintaan ... SANGGUP SEMUA.Wati/Vivi/Rani : ( Semua ada perasaan takut ... saling lirik dan pandang diantara mereka ... ngeri dan ada perasaan dosa } bertiga menyatakan sanggup menanggung akibatnyaMbah Dukun : Baiklah ... besok malam Mbah akan melaku- kan permohonan kalian ... dalam beberapa hari kalian bisa lihat hasilnyaWati/Vivi/Rani : Iya Bah ... kami akan coba menyelidiki hasil perbuatan Mbah ... besok ya BahMbah Dukun : Bukan besok ... tapi dalam beberapa hari ini

Wati : Oh ... ya Bah ... ini Bah dari kami ... kami permisi dulu BahVivi : Coba aja nanti reaksinya gimana ... biar tahu rasa tuh orang begitu ... sok jadi jagoanRani : Iya ... biar aja kena ... sakit sekalian ... biar tahu rasa ... siapa kita betul tidakWati / Vivi : Iya ... kita gitu loh ... siapa yang berani sama kita ... kita kerjain aja ... biar kapok dan takut sama kita

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 41

Page 42: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah minta izin sama Ibu Yosi dan Pak Yusuf untuk menginap selama 7 hari di pondok, karena untuk mempelajari ilmu benar – benar harus konsentrasi dengan baik, Ibu Yosi dan Pak Yusuf akhirnya mengizinkan.

Rohimah : Bu ... Pak ... saya minta izin beberapa hari ( 7 hari ) mau tinggal di pondok untuk mempelajari ilmu dari Guru ( Bang Kumis )Ibu Yosi : Kalau memang itu yang kamu anggap baik ... Ibu setuju saja dan Ibu izinkan dan kamu juga harus izin sama Bapak ... Pak ... Pak ... Imah mau bicara PakPak Yusuf : Ada apa ... ? ada apa Imah ... perlu sama Bapak ...?Ibu Yosi : Imah mau minta izin sama Bapak ... boleh tidak Imah mau tinggal di pondok selama 7 hariPak Yusuf : Mau ngapain ... ? kok sampe nginep segalaIbu Yosi : Eh ... Bapak denger dulu Ibu ngomong ... Imah nginep juga mau mempelajari ilmu yang mau diberikan GurunyaPak Yusuf : Oh itu toh ... ya Bapak izinkan asal saja Bapak pesan hati – hati ... mudah – mudahan berhasilRohimah : Terimah kasih Bu ... Pak ... nanti Imah berangkat besok ke pondoknya

Beberapa hari kemudian Rohimah telah siap apa yang harus dilakukan sesuai dengan saran dan nasihat Guru ( Bang Kumis ) untuk memulai

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 42

Page 43: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

mempelajari ilmu baru yang akan diturunkan oleh Gurunya.

Suasana tempat atau pondokan yang dipersiap-kan Guru untuk Rohimah bertirakat selama 7 hari jauh dari keramaian dan sangat sepi, agar Rohimah dalam mempelajari ilmu ini benar – benar khusuk dan konsentrasi, waktu tersebut Rohimah gunakan pada saat liburan sekolah dan setelah meminta izin dari keluarga Pak Yusuf dan Ibu Yosi.

Bang Kumis mulai mengajarkan ilmu kebatinan sama Rohimah dengan berpuasa 7 hari

Bang Kumis : Bagus ... Abang senang sama kamu ... kalau ilmu silat ini sudah semua dipelajari ... Abang juga mau mengajarkan ilmu kebatinan sama kamu

Rohimah : Wah mau tuh Bang ... biar kumplit karena selain ilmu gerak kita juga harus punya ilmu itunya ... ya ya mau Bang ... kapan BangBang Kumis : Pokoknya kamu kuasai dulu ilmu silat ini ... baru kamu bisa pelajari ilmu kebatinanRohimah : Imah kan udah bisa semuanya ... tinggal ngasah aja Bang ... apalagi yang harus Imah pelajariBang Kumis : Sebetulnya banyak yang harus dikuasai ...

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 43

Page 44: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

bukan cuma ilmu kebatinan ... nanti kamu harus puasa beberapa hariRohimah : Pake puasa segala Bang ... ilmu apa sih BangBang Kumis : Pokoknya ada saat kamu mempelajarinya ... biar kamu jadi pendekar silat sekalian ... jangan tanggung mempelajari segala ilmu ... karena kamu ada bakat dan cita – cita muliaRohimah : Iya Bang Imah mau mempelajarinya ... Imah hanya untuk menolong bagi orang yang perlu ditolongBang Kumis : Itu bagus ... kamu punya cita – cita mulia ... keinginan untuk menolong sangat bagus sekali ... tapi jangan sombong dan takaburRohimah : Tidak atuh Bang ... Imah tahu mana yang salah dan mana yang benar ... sebagai wanita tidak ingin diperlakukan kasar sama laki – lakiBang Kumis : Siapkanlah jiwa dan ragamu Imah ... nanti kalau kata Abang siap ... kamu harus siap dan inilah Imah ... inilah mantra atau doa yang harus kamu pelajari selama kamu menguasai ilmu ini ... jangan lupa puasa 7 hari ... tapi waktunya sholat kamu sholatRohimah : Baik Bang ... Imah siap melakukan apa yang Abang ajarkan ... mohon bimbingan AbangBang Kumis : Ya ... Abang doakan semoga kamu dalam mempelajari ilmu ini benar – benar ada dalam lindungan Allah dan semoga berhasilRohimah : Amin ... Bismillah Hirrohmaanirrohim Doakan ya Bang ...Bang Kumis : Ya ... Ya Allah mohon keselamatan kepada muridku ini ya Allah semoga apa yang dicita

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 44

Page 45: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

– citakannya dalam mempelajari ilmu – Mu berhasil ya Allah, amin ( Bang Kumis berdoa kepada Allah mohon keselamatan dan keberhasilan agar Imah muridnya berhasil mempelajari ilmu ini ) Semua murid Rohimah merasa kehilangan dengan tidak hadirnya Rohimah di tempat latihan dan semua muridnya-pun tahu, bahwa Rohiman tidak ada di tempat latihan bukan kemana – mana tapi Rohimah sedang mempelajari ilmu yang diajarkan oleh Guru dan semua muridnya mendoakan Rohimah agar berhasil mempelajari ilmu tersebut.

Untuk mengisi waktu luang sebelum Rohimah menyelesaikan apa yang sedang dipelajarinya, Guru (Bang Kumis) mengadakan ceramah di depan murid – muridnya memberikan wejangan dan nasehat, untuk apa dan bagaimana memper-gunakan ilmu silat yang benar.“ Begini semua murid – muridku, ilmu silat ini untuk apa kita perlu mempelajarinya, tak lain dan tak bukan adalah hanya untuk membela yang hak dan menumpas yang bathil, itulah sebetulnya intinya semua ilmu bela diri dipelajari, bukan untuk jago atau kesombongan apalagi untuk takabur sok hebat bukan itu yang diajarkan semua guru, termasuk Abang mengajarkan ilmu silat ini

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 45

Page 46: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

kepada kalian semua untuk membela kebenaran dimanapun dan kapanpun ... begitu ... paham semua ... alhamdulillah“.

Beberapa hari kemudian ... bertepatan dengan selesainya Rohimah menuntut ilmu ... mulailah ada perasaan aneh yang dirasakannya ... seperti ada kekuatan negatif yang menempel pada dirinya ... itulah kerjaan Mbah Dukun

Rohimah : Bang ... Abang kenapa badan Imah sakit begini Bang .. tolong bantu Bang ... aduh aduhBang Kumis : Kenapa kamu Imah ... Astagfirullah hal azim ... mungkin ini akibat kamu keletihan Imah ... tapi biasanya tidak terjadi apa - apa ( Bang Kumis merasakan seperti ada sesuatu pada diri Rohimah ... Bang Kumis merapal- kan mantra kemudian disemburkan ke badan Rohiman dan diketahui ada orang jahat yang Akan mencelakai dia ... siapa yang berani berbuat

begini sama murid gue ... awas nanti gue selidiki )

Rohimah : Aduh pusing ... sakit ... sakit ( Rohimah merasakan sakit yang luar biasa dan ini perbuatan Mbah Dukun suruhan Wati, Vivi dan Rani )Bang Kumis : Sebentar Imah ... Abang mau minta bantuan teman Abang yang bisa ngobatin yang kena ilmu sihir begini

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 46

Page 47: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Bang Kumis pergi ke rumah teman seperguruan-nya ... namanya Bang Zabir di daerah sebelah

Bang Kumis : Assalamualaikum ... Bang aye minta bantuan BangBang Zabir : Bantuan apa Lukman ... kumis aja di gedeinBang Kumis : Gini Bang ... murid aye si Imah ... ada yang ngerjain ... kena guna – guna ... cepat Bang tolong dia kasihan ( Bang Zabir mendengan murid Bang Kumis kena guna – guna langsung bangun dari duduknya ... marah )Bang Zabir : Siapa yang berani mengusik macan lagi tidur ... gak tahu mungkin tuh orang ... dimana Imahnya ... ayo kita cepet obatin

Bang Kumis dan Bang Zabir langsung mendatangi Rohimah yang lagi kesakitan akibat sihir atau guna – guna

Bang Kumis : Disini Bang Imahnya ... dia baru selesai aye suruh puasa 7 hari ... supaya Imah punya pegangan ilmu yang lebih gitu Bang

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 47

Page 48: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah : Aduh ... sakit Bang ... sakit ... aneh bang sakitnya ... sakiiit Bang Zabir : Tenang ... tenang ... Abang lagi usahain ngusir tuh setan ... ini kekuatan sihir atau guna – guna ... ayo keluar ... keluar ... suruhan siapa kamu .. siapa yang menyuruh kamu, siapa ... ? ( Bang Zabir baca mantra – mantra berusaha ngobatin Rohimah namun Bang Zabir harus berusaha keras menyembuhkan penyakit ini karena sepertinya ada perlawanan dari yang membuat penyakit, dan akhirnya setelah ditanya siapa yang menyuruh berbuat ini terjawablah bahwa yang menyuruhnya 3 orang perempuan yang tidak suka sama Rohimah, siapa mereka ... itulah Wati, Vivi dan Rani dengan keringat dan berdoa terus akhirnya kekuatan Dukun itu kalah dan seperti ada tetesan darah ( artinya Dukun kewalahan dan dia mati, setelah diobati Rohimah langsung sembuh)Bang Kumis : Kira – kira siapa Bang yang berani berbuat ini

Bang Zabir : Pirasat Abang ini perbuatan teman Imah yang tidak suka sama ImahBang Kumis : Siapa ya ... beraninya berbuat begini sama murid gueBang Zabir : Siapa ke 3 perempuan itu ... mungkin Imah tahu ... siapa merekaBang Kumis : Mah ... Imah kamu tahu tidak ke 3 perem- puan yang tidak suka sama kamuRohimah : Oh iya ... Imah sekarang baru ingat Bang ... itu

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 48

Page 49: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

cewek Wati, Vivi dan Rina Bang ... memang mereka pernah cari masalah sama Imah waktu di sekolahBang Zabir : Kalau begitu ya mereka itu ... gak salah lagi pasti mereka yang nyuruh si Dukun setan ituBang Kumis : Nasib kamu masih baik Imah ... untung ada Bang Zabir ... nyawa kamu masih dilindungi sama AllahRohimah : Terima kasih Bang ... telah nyelamatin nyawa Imah dari perbuatan sihir Dukun itu ... wah kalau gak ada Abang ... gak tahulah nyawa ImahBang Kumis : Udah ... sekarang kamu sholat sana ... berdoa sama Allah ... terus kamu makan sana ... kamu kan baru beres puasa ... badan kamu masih lemah

Terdengar juga oleh keluarga Pak Yusuf masalah Rohimah di guna – guna oleh teman sekolahnya akibat tidak senang sama Rohimah

Dedi : Bu ... Pak ... aku dengar dari temannya Iman tadi di sekolah ... katanya Imah di guna – guna sama temannya ... gak tahu siapa yang berbuat begituSusan : Betul ... sadis banget sih tuh orang ... pake guna –

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 49

Page 50: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

guna segala ... kasihan amat sih Imah ... gimana sekarangDedi : Tapi udah diobatin sama Gurunya ( Bang Kumis ) itu juga minta bantuan Bang Zabir kakak sepergu- ruan Bang KumisIbu Yosi : Sekarang imahnya dimana Ded ... coba cari tahu sama kamu ... kan kemaren – kemaren Imah minta izin mau berpuasa seminggu katanya ... disuruh Gurunya ( Bang Kumis )Pak Yusuf : Tega amat sih tuh orang ... apalagi mereka kan satu sekolah ... masa ada masalah pake guna – guna segala ... gila tuh orang ... kalau Imah mati gimana ?Ibu Yosi : Pokoknya Ibu tidak relah Imah di apa – apain sama orang ... apalagi itu temannya sendiri ... tega amat sih tuh orangSusan : Nanti deh Susan cari tahu siapa orang yang berbuat gitu sama Imah ... apa perlu Susan hajarDedi : Wah kak Susan jadi Emosi ... betul apa kata Kakak ... aku juga bener nih geram bangetIbu Yosi : Tapi Ibu yakin ... Imah banyak temannya dan juga mungkin dibantu sama Bang Kumis ( Gurunya )Pak Yusuf : Mudah – mudahan saja Imah kuat dan tidak ada apa – apa sama dia ... Bapak yakin sama ImahSusan : Sepertinya Imah lagi puasa mempelajari ilmu yang sedang dia pelajari dari Gurunya ( Bang Kumis )Dedi : Sekarang udah selesai Kak ... kan cuma seminggu ... berarti sekarang udah selesai puasanya

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 50

Page 51: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah lagi ngobrol sama Iis kemudian melihat Wati, Vivi dan Rani di sekolah dan ketiga cewek itu terkejut melihat Rohimah sehat – sehat saja

Rohimah : Is bagaimana rencana kamu mau belajar silat ituIis : Sekarang sih sudah siap ... nanti kalau kamu ngajak aku ... aku ikut yaRohimat : Terserah kamu saja ... nanti kalau aku ajak kamu sekarang ... nanti kamu gak siap lagiIis : Pokoknya aku udah siap ... terserah pelatih ngajak saja ... aku bakal jadi murid kamu ya kan ... ?Rohimah : Tuh kamu gitu ... jangan bilang pelatih ah ... aku jadi maluIis : Jadi aku harus bilang apa sama kamu ... memang kamu kan pelatih ... itulah rasa hormat aku sama kamu

Wati, Vivi dan Rani heran melihat Rohimat ada di sekolah ... menurut mereka seharusnya Rohimah sakit

Wati : Vi ... Vivi sini ... kamu lihat Rohimah tadi, kamu Ran ... lihat Rohimah gakVivi : Iya aku lihat Rohimah sehat – sehat aja dia ... gak Sakit ... ata mbah Dukun dia bakal sakitRani : Heran ... katanya dia sakit ... tapi dia sehat ... gak apa – apa tuh ... kenapa yaWati : Jangan – jangan dia ada yang bantu ngobatin ...

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 51

Page 52: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

wah kalau ketahuan kita gimana yaRani : Aku sih gak mau ikutan ah masalah ini ... aku mau minta maaf saja sama diaVivi : Gimana sih Lu ... awas kalau kamu ada apa – apa dengan kita ... pokoknya kamu yang aku cariWati : Pokoknya harus tanggung bertiga masalah ini ... kamu Ran ... kamu juga kan ikut yang ke Dukun itu ... jadi ini tanggung jawab kita bertigaRani : Iya ya ... waduh gimana ya ... kok jadi begini ... aku takut ketahuan sama diaWati : Sekarang udah nasi jadi bubur ... terlanjur ... jangan lari kamu ... awas

Rohimah lewat sama Iis di depan Wati, Vivi dan Rani

Rohimah : Nah ini yang ngerjain aku Wati/Vivi/Rani : Hah ... kok dia tahu ... iiih aku takut ( Bertiga semua terkejut ... apa yang mereka lakukan seolah – olah Rohimah udah tahu )Iis : Siapa Mah yang ngerjain kamu .. ? Mereka .. ? Wah keterlaluan benerRohimah : Iya ... yang kemaren aku sakit itu ya perbua- tan orang – orang ini ... untung ada Bang Zabir kakak seperguruan Bang Kumis yang ngobatin akuIis : Udah Mah ... kalau bener itu perbuatan mereka biar aku yang menghajar mereka

Wati sini luh ... !! itu sama si Vivi, Rani

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 52

Page 53: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

juga Kenapa luh sampe berbuat gitu sama Imah ...! Mah gimanain ini orangRohimah : Terserah kamu aja is ... mau digebukin juga gak apa – apa .., biar sujud sama kamu Is ... kalau gak mau udah kasih pelajaran aja ... karena mereka udah nyiksa akuWati/Vivi/Rani : ( Mereka bertiga merasa aneh ... kenapa bisa tahu ... bahwa mereka yang melakukan perbuatan itu ) karena kami sakit hati sama Rohimah .. gara – gara di sekolah duluIis : Jadi gara – gara itu ... kalian mau berbuat sekeji itu sama Rohimah ... biadab kalian tahu Rohimah : Tapi buktinya saya gak apa – apa ... meskipun kalian guna – guna ... Allah masih melindungi AkuIis : Mah ... gimana kita bawa mereka ke tempat perguruan kamu aja ... biar murid kamu yang ngerjain merekaRohimah : Ayo ... bawa Is semua ... biar dipukulin sama murid – murid

Wati/Vivi/Rani : Aduh ... mau dibawa kemana nih ... ampuni kami Mah ... ampuuun

Di rumah Ibu Yosi( Suasana sedang santai )

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 53

Page 54: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Ibu Yosi : Mah ... Imah ... lihat anak – anak tidak ... pada kemana mereka Rohimah : Barusan ada Bu ... mungkin Susan sama Dedi keluar Bu ... tadi sih disini Bu ... emang ada apa BuIbu Yosi : Susan sama Dedi udah makan belum ... Ibu dari tadi tidak lihat mereka makan .. dan rasanya belum makanPak Yusuf : Bapak juga belum makan ... lapar nih Ibu Yosi : Ah Bapak ... masa belum makan .. itu yang ngabisin nasi siapa .?Pak Yusuf : Ibu bisa aja ... gak tahu siapa yang ngabisin nasi ... mungkin Susan atau Dedi BuSusan : ( Susan denger Pak Yusuf bilang begitu ) gak Bu ... bukan Susan ... tapi sepertinya DediIbu Yosi : Biarin aja ... nanti Ibu masak lagi ... Pak mau dimasa kin apa ... ?Pak Yusuf : Apa aja deh ... Bapak sih gak begitu peduli ... apa yang Ibu masak pokoknya Bapak sikat he he heDedi : Mudahkan Bu ... Bapak di masakin apa aja mauSusan : Kalau Bapak orangnya sederhana ... gak neko – neko ... gak perlu mewah – mewah yang penting ada

Ibu Yosi : Itulah Bapak kalian ... senang Ibu dibuatnya ... Bapak itu sabar

Pada saat Rohimah lagi belanja di pasar ada orang yang menjambret ibu – ibu

Ibu yang dijambret : Jambret ... jambret ... saya dijambret ... jambret

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 54

Page 55: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Masyarakat : Mana bu jambretnya ... mana Ibu yang dijambret : Kesana ... kesana ... hu hu hu aduh dompet saya dijambretRohimah : Hah ada jambret ... dimana ya ... aku harus bantu menangkap jambret ... dimana dia ya Masyarakat : Jambret ... jambret ... tuh tuh itu dia jambretnya kesana larinya ... tangkapRohimah : Apa bu yang diambil sama jambret Ibu yang dijambret : Dompet saya nak ... uang cuma itu – Itunya buat belanja nakRohimah : Benar – benar jambret kurang ajar ... awas kalau ketangkap aku hajar ( pada saat Rohimah jalan beberapa langkah ... eh jambret itu ketahuan ngumpet dekat Rohimah ) Hah ... tuh seperti jambretnya ... aku harus pura – pura ... jangan sampai jambret tahuJambret : Aku harus lari sebelum aku ketangkap ... aku harus lewat sini

Rohimah : ( Pada saat jambret mau lari kabur ... Rohimah sudah ada di depannya ... mau lari kemana kau BANGSAT ) Jambret : Aduh ... lari kemana ya ... ya terpaksa aku harus lawan nih cewek

Rohimah dengan geramnya menahan penjambret itu dan membuka satu jurus buat nakutin jambret.

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 55

Page 56: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah : Harus dikasih pelajaran nih orang ... supaya tidak lagi jadi jambret ... ayo sini tas ibu yang kau jambret CEPAT !! ( Rohimah pasang kuda-kuda seperti seorang pesilat mau beraksi ... dan akhirnya jambret bertekuk lutut di hadapan Rohimah )Jambret : Ciaaaat .... mampus kau ... apa luh ikut campur ... ini urusan gue tahu !!Rohimah : Hah ... ikut campur ... kau yang kurang ajar tahu ... jadi jambret lagi ... mana tas ibu itu ... sini !! ( Pada saat jambret mau menyerang, Imah menggunakan ilmu kebatinan, orang lain tidak tahu gerakan Imah )Jambret : Ampuuun ... Bu ... apuuun ... ini tasnya belum dibuka ... masih utuhRohimah : ( Rohimah menyerahkan semuanya ke masyarakat untuk diapain jambret itu )

Masyarakat :Hore ... hore ... hajar aja ... gebukin biar BONYOK ... cincang aja biar kapok ... ayo jambretnya kita seret aja .. biar gak jadi jambret lagi (dipukulin dan digebukin)Rohimah : Silahkan bapak – bapak bawa saja nih orang .. ke kantor Polisi .. biar dihukum disana

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 56

Page 57: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah pulang ... Ibu Yosi habis belanja

Rohimah : Bu ... Ibu tadi di pasar ada jambret Bu Ibu Yosi : Siapa yang dijambret Mah Rohimah : Ibu lagi belanja .. eh ada laki – laki yang menjam- ret tasnya ... uang mau belanja ada di tas ituIbu Yosi : Terus gimana ibu itu ... pasti bingung mau belanja pake apaRohimah : Kebetulan Bu ... sijambret itu Imah tahu ngumpet- nya saat mau lari udah Imah hadang .. dia langsung tekuk lutut sama Imah ... udah sama Imah mau di- hajar ... terus ada masyarakat yang bawa jambret itu ke Polisi ... itu juga digebukin dulu .. babak belur

Sumi teman Imah datang ...

Sumi : Mah ... Imah sini ... lagi ngapin kamu ... kamu mau masak ya ... mau masak apa sihRohimah : Iya ... aku mau masak ... barusan dari pasar ... eh tadi ada jambret lo ... kebetulan jambretnya dekat aku ... hampir aja aku pukul tuh jambretSumi : Aduh ... hebat kamu ... terus jambretnya diapainRohimah : Sama masyarakat digebugin dulu lalu dibawa ke Polisi ... kasihan juga itu jambret ... kalau gak gitu nanti gak kapok diaSumi : Ya bagus – lah ... orang seperti itu harus dikasih pelajaran ... babak belur ... bonyok gituRohimah : Gila tuh jambret ... siang – siang begitu mau aja menjambret ... disanakan banyak orangSumi : Dasar jambret cap kadal ... udah tahu banyak orang ngejambret lagi ... ya udah babak belur deh

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 57

Page 58: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah : Ha ha ha ... ih si Sumi ngomong sampe begitu Sumi : Aku dengernya jadi kesel tuh sama jambret ha ha ..

Di Posko Ronda( Suasana lagi ngobrol )

Romi : Dang ... gimana nih usaha sepi gini ... kerjaan juga gak ada ... kira – kira apa ya yang bisa kita kerjainDadang : Emangnya mau usaha apa kang ... saya juga lagi sepi begini ... gak ada orderan ... sepiRomi : Biasanya gimana Dang ... suka banyak orderan gitu ... aduh kalau begitu ayo kita cari orderanDadang : Betul ... biasanya ada saja orderan ... tapi udah beberapa hari ini tidak ada ... kenapa ya jadi sepi beginiRomi : Coba kita tanya tuh sama Kang Alex ... siapa tahu dia punya kerjaan buat kita

Dadang : Iya ya ... betul ... dia sih memang punya kerjaan, makanya dia itu tidak pusing seperti kita ... Kang Alex ada kerjaan gak buat kamiAlex : Al – lah kerjaan apa buat kalian ... masa minta kerjaan sama aku ... tapi kalau kalian mau kerja ada sih kalau kalian mauRomi : Betul Kang Alex ... ? dimana ... ? biarlah jauh juga yang penting bekerja saja udah syukurDadang : Buat aku ada gak ... ? masa buat kang Romi saja ... ? buat aku juga ada kan Kang ... ?

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 58

Page 59: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Alex : Ada buat kalian berdua ... tapi kalau sudah kerja kalian harus sabar ... jangan baru apa – apa udah kaburRomi : Enggak lah Kang ... ya Kang Dadang kita janji sama Kang Alex ... mau kerja kerasAlex : Bagus kalau gitu ... jangan buat malu aku nantinya Sebab aku minta kerjaan buat kalian sama teman aku juga ... ya nanti dalam beberapa hari lagi aku kabarin ya ... sabar aja

Bang Kumis lewat Pos Ronda

Bang Kumis : Eh kalian ... lagi ngapain disiniRomi : Ah biasa Bang ... kalau lagi sepi orderan ya ginilah ... cuma ini kerjaan tiap hariAlex : Abang darimana mau kemana ... ? sibuk amat sih kelihatannyaDadang : Iya nih Abang ... kalau ada perlu bantaun kita - kita bilang aja Bang ... kami siap bantu Abang

Bang Kumis : Ah gak ada ... kalau kalian mau gabung sih gak apa – apa ... Abang kan punya padepokan ... cobalah kalian bantu Abang ... jadi kalian ada kegiatanRomi : Boleh Bang ... apa yang harus kami kerjakan Bang ... pokoknya daripada kami tiap hari disiniBang Kumis : Kalau betul – betul kalian mau bantu Abang ... dan terserah sama kalian mau belajar silat atau hanya bantu saja juga gak apa – apa

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 59

Page 60: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Alex : Kalau boleh juga sambil belajar silat BangDadang : Iya ya Bang ... pokoknya kami siap bantu AbangBang Kumis : Baiklah ... mulai sekarang aja kalian bantu ... kita buat padepokan ini biar rame dan banyak yang mau belajar silat disini

Rohimah datang ...

Rohimah : Assalamualaikum ... aduh lagi ngapain Bang Eh ada Bang Romi ... Abang mau belajar silat disini ya ... wah Abang kan udah hebatRomi : Ah kamu Imah ... jangan ngeledek sama Abang ... boro – boro hebat ... hebat apanya yang hebat ... nih yang hebat si Alex sama si DadangAlex : Aduh ini lagi ngeledek gue ... gue apanya yang dihebatin ... kalau Dadang bener hebat

Dadang : Ah si Alex ... hina gue lagi ... gue kan cowok pengangguran ... memang aku ini hebat ... hebat ngibulnya ... ha ha ha Rohimah : Ah semua Abang ini suka merendah ... biasa ya Bang ( Bang Kumis ) kalau orang yang suka merendah tandanya orang .... ( ?? )Romi/Alex/Dadang : Orang apa Mah ... maksud kamu orang gila gitu ... ah jangan menghina MahRohimah : Maksud aku ... orang ... ya orang baik – baik .... ha ha ha

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 60

Page 61: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Romi/Alex/Dadang : Kirain orang apa ... huh dasar Imah ... ImahBang Kumis : Tuh si Imah kalau udah bercanda ya gitu ... Abang punya murid seperti Imah rasa terhibur ... dia suka bercanda sihRohimah : ( Rohimah dari berdiri lalu duduk ) Disini enak Bang ... banyak teman yang bisa menghibur dan bisa menyenangin hatiBang Kumis : Mah ... Abang lupa ... coba bikinin kopi buat kita ... sekalian sama makanannyaDadang : Aduh Abang ... jangan merepotin ... ya kalau ada semua deh keluarinBang Kumis : Ya kalau ada ... kalau gak ada gimana ... apa yang mau disuguhin ... maaf kalau Abang suka bercanda ... jangan diambil hatiRohimah : Nah ini dia Bang kopinya ... maaf kela- maan ... Imah buat gorengannya duluBang Kumis : Nah begini yang suka Abang ... ayo silahkan dicicipiRohimah : Maaf Bang ... Imah mau pergi dulu ada perlu ... ya BangBang Kumis : ya ... hati – hati MahRomi/Alex/Dadang : Makasih Mah

Cerita Hamid punya taggihan ke Ahmadi( Hamid seorang rentenir )

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 61

Page 62: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Hamid : Hai Mat .... kemana aja sih luh .... gak pernah kelihatan .... kirain lu udah matiMamat : Masa Allah ... gitu amat sih Bang ... gue ada gak kemana – mana ... Abang aja yang gak pernah gue lihat Hamid : Gue perlu bantuan lu ... bisa bantu gue gakMamat : Apa Bang ... emangnya ada apaan sih Bang ... kayak penting aja ... kalau memang perlu bantuan gue gak apa – apa ... bantuan apa BangHamid : Syukur deh kalau lu mau bantu gue ... begini Mat ... gue kan punya tagihan sama tuh orang Mamat : Siapa yang punya utang sama AbangHamid : Namanya Ahmadi ... dia punya utang sama gue udah lama ... bisa gak lu yang tagihin sama diaMamat : Berapa utangnya Bang ...? Hamid : Lumayan gede ... 3 juta ... kalau lu bisa nagih sama dia ... biarlah buat lu 500 ribu ... mau gak luMamat : Kenapa dia sampe gak bisa bayar ... ?Hamid : Pokoknya lu paksa dia supaya bisa bayar ... kalau gak mau bayar udahlah terserah lu aja ... mau di apain ke sama lu terserah .. gue udah enek lihat dia Mamat : Iya deh ... gue coba nanti nagih sama dia ... gue juga kalau gak bisa bayar kalau perlu gue hajar aja biar dia bayar ... masa nagih gitu aja gue gak bisaHamid : Gue percaya deh sama lu ... nanti gue tunggu kabar dari lu Mat ... kapan lu bisa ber - aksinya ... ?Mamat : Nanti gue cari hari yang baik dulu deh ... biar nagihnya berhasil ... siapa tahu pake ilmu hari bisa hasil ... betul gak BangHamid : Ya terserah lu aja ... mau pake ilmu hari ke ... mau ilmu apa ke ... yang penting hasil

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 62

Page 63: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Beberapa hari kemudian, Mamat beraksi setelah dapat hari yang baik, menurut dia

Mamat : AssalamualaiakumAhmadi : Waalaikumussalam ... aih Bang MamatMamat : Hai Ahmadi .... gini ... gue ada amanat dari Bang Hamid katanya lu punya utang sama Bang Hamid ... betu tidak ... ? berapa hutang lu sama Bang Hamid.Ahmadi : Iya betul Bang .... memang gue punya utang sama Bang Hamid .. tapi gue belum bisa bayar sekarang ... gue lagi gak punya uang ... kapan – kapan gue bayar deh ... bilangin sama Bang HamidMamat : Bukan apa – apa sih ... cuma gue dikasih amanat sama Bang Hamid supaya nagih sama lu tentang utang lu sama Bang Hamid ... pokoknya usahain deh ... kapan lu mau bayarAhmadi : Gue belum bisa janjiin ... kapan bisa bayar ... habis belum ada gimana lagiMamat : Ya ... kan lu bisa pinjam sama orang lain ... yang penting utang sama Bang Hamid lunas ... pokoknya gue kasih waktu 2 minggu dari hari ini Ahmadi : Tolong lah... kasih waktuMamat : Kalau gak bisa terpaksa dengan kekerasan atau isi rumah lu akan gue ambil ... ngerti luAhmadi : Ngerti Bang .... iya deh gue usahain

Mamat laporan sama Hamid

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 63

Page 64: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Mamat : Bos ... gue udah nagih sama Ahmadi tadi ... wah dia udah gue paksa supaya bisa bayarHamid : Apa kata dia ... kapan dia mau bayar utangnyaMamat : Wah ... memang kasihan Bos ... gimana mau bayar ... keadaan dia aja begitu susah ... tapi gue paksa supaya dia mau pinjam sama yang lainHamid : Terus gimana .... mau dia pinjam sama orang lain .? Mamat : Gak tahu lah ... sepertinya dia gak mau .... mana ada yang mau pinjamin sama dia BangHamid : Ya gue juga sebetulnya gak tega nagih sama dia ... tapi juga kan gue butuh duit ... makanya gue minta sama dia ... dia kan punya utang sama gue ... ya harus dibayarMamat : Gue juga gak tega ... tapi gertak aja sama gue ... supaya dia berusaha gimana caranya bisa bayar utangHamid : Ya udahlah ... yang penting lu udah paksa dia supaya bayar utangnya sama gue ... dia minta waktu lagi kan ... ? ya tunggu sajaMamat : Habis gimana kalau begini ... apes deh gue

Rohimah melihat Mamat menagih utang sama Ahmadi dengan cara paksa, lalu Rohimah bertanya sama Mamat

Rohimah : Ada apa ini ... kok pake memaksa segala ... emang Bang Mamat punya utang sama dia ... ?Ahmadi : Memang Abang punya utang ... tapi bukan sama dia ... Abang punya utang sama bang HamidRohimah : Jadi Abang ini suruhan Bang Hamid gitu Mamat : Iya ... si Ahmadi ini punya utang sama Bang

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 64

Page 65: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Hamid udah lama ... dia ini gak mau bayarAhmadi : Bukan gak mau bayar ... tapi belum punya uang ... mau bayar pake apa ... ?Mamat : Ya usaha ... pinjam ke ... atau jual apa ke ... yang penting hutang lu lunasRohimah : Coba Bang kasih waktu lagi ,.. bilang sama Bang Hamid ... Bang Ahmadi belum bisa bayar karena belum punya uangMamat : Tapi lu harus usaha ... kalau nanti belum bisa bayar juga ya terpaksa dengan kekerasanRohimah : Jangan Bang ... jangan begitu ... apalagi dengan kekerasan ... nanti Abang bisa urusan dengan Polisi ... mau Abang urusan dengan Polisi ... ?Mamat : Ya gak mau lah ... loh kok kamu yang membela dia ... apa urusan kamu ... ?Rohimah : Aku bukan membela Bang Ahmadi ... tapi minta pengertian AbangMamat : Al – lah ... udah jagan ikut urusan orang ... nanti aku bilangin sama Bang Hamid tahu rasa kamu

Rohimah : Oh ... jadi Bang Mamat ngancam aku ... terserah ... silahkan lapor sama Bang Hamid aku tunggu ya Bang

Beberapa hari kemudian Hamid datang mau ngelabrak Rohimah setelah dikasih tahu sama Mamat

Hamid : Rohimah sini luh ... kemarin luh ngomong apa sama si MamatRohimah : Aku gak ngomong apa – apa ... emang ada apa Bang ... ah itu sih akal – akalan Bang Mamat aja

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 65

Page 66: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Hamid : Katanya luh nantangin gue ... apa bener gitu ..? Rohimah : Siapa yang nantangin Abang ... bisa aja tuh Bang Mamat ... awas kalau ketemu tuh Bang Mamat aku jewer nantiHamid : Tuh si Mamat ... Mat sini luh ... kemaren luh bilang Rohimah nantangin gue ... apa betulMamat : Bukan nantangin sih Bang ... dia mau tunggu AbangHamid : maksudnya apa ... ? nantangin gue ... ?Mamat : Gak tahu sih maksudnya apa ... tapi sepertinya begituRohimah : Tapi aku kan tidak bilang nantangin Bang Hamid ... ya kan ... ?Mamat : Iya sih BangHamid : Ah dasar luh BEGO ... TOLOL LUH ... ya udah maafin ya RohimahRohimah : Iya Bang ... awas luh ( Rohimah melirik Mamat ... Mamat ketakutan )

Di sekolah Rohimah ada keributan ... ternyata ada perkelahian antara dua lelaki menurut kabar masalah perempuan

Dino : Kamu jangan belagu luh ... itu cewek gue kenapa luh ganggu hahSofyan : Siapa yang ganggu cewek luh ... dianya aja yang sok kegenitan ... siapa yang mau sama cewek gitu ... ih amit – amitDino : Al – lah jangan bacot luh ... gua hajar luh ... berani

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 66

Page 67: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

sama gue ... ayo siniSofyan : Emang gue takut sama luh ... ah takut sama yang gini mah banci tahu Doni : Kurang ajar ... luh benar – benar harus dihajarSofyan : Hajar aja ... hajar ... ayo ... pilih yang empuk ... ini buat kamu tahu ( Sofyan mengepalkan tangan kanannya )Doni : ( Doni sedikit ngeper melihat tangan Sofyan ) Wah ... gawat ... Sofyan mulai marah nih ... gimana ya ... masa aku harus lawan saja nih orangSofyan : Ayo sia ... banci luh ... katanya berani ... tapi kok diam ... ayo maju siniDoni : Gak udsah deh ... kita gak usah beramten ya Sofyan : Uh dasar bencong cap kadal luh ... ngeper ... gak berani luhOrang Lain: Udah hajar aja Yan ( Sofyan ) ... bikin perkedel aja tuh si Doni ... Don ayo jangan takut gue dukung luh

Akibat keduanya tidak bisa dilerai ... akhirnya perkelahian terjadi dan keduanya saling adu jotos gak mau kalah ... beruntung Rohimah melihat perkelahian itu

Rohimah : Hei hei hei ... siapa nih yang mulai duluan ... siapa yang jadi jagoan disini ... kamu ... kamu ... coba lawan saja aku kalau berani ... jangan berkelahiDoni : Apa – apaan luh ... ikut urusan orang ... sana luhSofyan : Ini urusan gue sama dia ... jangan ikut campur luh ... sana pergi ... awas ya gua hajar luh

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 67

Page 68: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Rohimah : ( Rohimah mendengan ucapan begitu dari kedua orang itu langsung menghajarnya keduanya ) Kurang ajar luh ... gue mau berbuat baik ... eh malah ditanggapin begitu ( dihajar... GAPLOK ... JEGER ... KEPLAK ) ... nangis semuaDoni : Aduh ... aduh ... kenapa luh gaplok gue ... aduhSofyan : Aduh ... aduh ... kenapa luh keplak gue ... aduhRohimah : Itulah ganjaran buat orang yang suka berkelahi ... udah gue larang jangan berkelahi ... gak ngerti !!!Doni / Sofyan : ( Keduanya merasa heran, ada cewek yang berani begini, hebat nih cewek baru ada cewek yang berani seperti ini )Rohimah : ( Rohimah buka jurus ) ayo lawan aku ... siapa berani maju ... lu ... atau lu ... sini kalau mau babak belurDoni / Sofyan : ( Keduanya geleng kepala ) gak mau ah ... biar si Doni aja ... eh kamu aja maju ... aku bisa bonyok kalau aku majuRohimah : Ya dua – duanya juga boleh ... si ini pake yang kiri ... si itu pake yang kanan

Rohimah mengajak muridnya berlatih pagi hari di hari Minggu

Rohimah : Dengarkan semua ya ... kita akan mangada- kan latihan bersama hari Minggu ... pagi - pagi kita kumpul disini ( di padepokan ) mengerti semuaSemua Murid : Mengerti ... asyiiiiikRohimah : Saya udah lapor sama Guru kita Bang Lukman ... kita akan mengadakan latihan pagi ... hari

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 68

Page 69: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Minggu

Tiba hari Minggu ... semua murid siap – siap untuk latihan ... disaksikan Bang Lukman ( Bang Kumis )

Rohimah : Ayo kumpul .. berbaris semua .. siap formasi .. lurusin barisannya ... jangan main - main Siaaaap ... salam dan hormat Guru Semua Murid : ( Hormat dengan gaya seorang Pesilat )Rohimah : Baiklah ... marilah kita berlatih serius dan jangan main – main dalam berlatih dan sebagai pesilat kita dituntut untuk bersikap dan berbuat ksatria ... siap semuaaaa !!Semua Murid : Siaaaaap ...Rohimah : Kalian harus berjanji seperti janji yang ada pada perguruan

Bang Kumis : ( Guru Besar menerima penghormatan dari semua murid ) Murid – murid Abang yang baik ... Abang ingin semua murid bisa mempelajari ilmu silat ini ... supaya bisa menjaga diri dari sifat angkara murka orang jahat ... Abang percayakan sama Rohimah yang akan terus melatih kalian sampai bisa ... jangan main – main kalau lagi belajar ... itulah nasehat AbangRohimah : Kalian bisa menerima samua nasihat Guru kita ... ? kita harus rajin berlatih demi cita – cita Guru kita untuk melestarikan silat ini ... kalian siaaap ... !!!

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 69

Page 70: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Semua Murid : Siaaaap ...Rohimah : Baiklah ... langsung aja ya Bang latihanBang Kumis : Silahkan ... ajarkan yang baik Mah ... Abang nonton saja ... pengen lihat murid – murid siapa sih yang berbakatRohimah : Bang ada teman Imah yang mau ikut gabung Bang ... gimana boleh ...? namanya Iis Bang ... teman Imah di sekolahBang Kumis : Gak apa – apa ... malah Abang senang ada orang yang mau belajar ... perempuan lagi gak apa – apaRohimah : Tapi nanti Bang ... dia mau minta izin dulu sama orang tuanya ... biar afdol katanyaBang Kumis : Wah ... hebat bener tuh anak ... memang harus begitu ... minta izin dulu sama orang tua biar selamat

Rohimah : Emang anaknya baik Bang ... teman Imah di Sekolah ... kata dia sih perlu waktu yang tepat ... namanya IisBang Kumis : Ya Abang udah kenal kemaren ... waktu dia ngasih tahu ada yang mau jail sama kamu ... dia yang yang kesiniRohimah : Oh iya ... gimana pendapat Abang ... apa dia bisa jadi murid disini ... ?Bang Kumis : Menurut Abang sih ... betul orangnya baik ... sikapnya juga bisa dinilai baik ... sopan lagiRohimah : Ya itulah dia ... seperti itu orangnya ... memang orangnya baik ... itu teman Imah di sekolah yang selalu ada apa – apa pasti

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 70

Page 71: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

lapor ke ImahBang Kumis : Begitulah sahabat yang baik ... selalu mau ingetin sahabatnya

Semua murid berlatih dengan sungguh – sungguh , Rohimah yang sudah dipercaya oleh Guru betul – betul mengajar murid – murid dengan serius

Bang Kumis : Wah ... wah ... udah pada hebat kalian semua ... ini berkat kamu Mah ... mengajarkan anak – anak dengan sabarRohimah : Ini juga semua berkat nasehat dan ajaran Abang ... Imah hanya melaksanakan apa kata Abang ... tidak lebih BangBang Kumis : Tapi ... kamu harus lebih serius lagi memberi- kan pelajaran sama anak – anak

Rohimah : Tentu Bang ... Abang cuma mengawasi aja n... biarlah Imah yang ingetin anak – anakBang Kumis : Apalagi kamu udah punya ilmu baru ... ilmu itu bisa digunakan kalau terdesak ... gak usak perlu gerakan ... cukup tangan aja mengayun ke depanRohimah : Iya Bang ... udah dicoba kemaren waktu ada pemuda yang mau ngerjain Imah ... ya terpaksa Imah gunakan dan sekali hentakan terpental semuanya ... pikiran Imah wah hebat banget ilmu iniBang Kumis : Tapi ilmu itu jangan dipake gegabah ... karena

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 71

Page 72: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

kalau dipake sampe pake telunjuk ... wah gawat akibatnya fatalRohimah : Emang kenapa Bang ... ? kok bisa pake fatal segala Bang ... emang bahaya ya BangBang Kumis : Kamu perlu tahu ... ilmu itu jangan digunakan kalau tidak gawat – gawat amat ... ya cukup dengan jurus ajaRohimah : Imah belum jelas Bang ... maksud Abang yang tadi fatal itu apa …?Bang Kumis : Kalau pake telunjuk ... itu sama saja dengan merusak atau melilitkan usus yang ada di dalam perut ... itu maksudnya ... ngertiRohimah : Oh begitu ... ngeri juga ya Bang ... bisa – bisa mati orangnya ya Bang ... iiih amit - amitBang Kumis : Syukur kamu udah ngerti ... tapi ilmu itu digunakan selagi terdesak atau tidak bisa lagi mempergunakan yang lain ... itu boleh – boleh saja ... karena kita mempertahankan diri

Pada ujung cerita===================

A

da hajatan di kampung dan menampilkan beberapa Perguruan Pencak Silat sebagai hiburan bagi yang hajat dan yang diundang adalah Perguruan dari Padepokan Pencak Silat Cimande , Bangau Putih, Tapak Suci, Sera, Pamacan, Cikalong, dan dari perguruan lain, tujuannya tak lain hanyalah untuk silaturahmi diantara semua perguruan Pencak Silat yang ada dan agar bisa saling menghormati satu sama

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 72

Page 73: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

lain diantara perguruan dan sebagai sesepuh yang ditunjuk pada acara itu adalah dari Perguruan Pencak Silat Cimande yaitu Bang Kumis.

ang Kumis membuka acara tersebut untuk menampilkan silat dari perguruan masing –

masing dan setiap perguruan diberi waktu 20 menit untuk memperlihatkan kehebatan jurus masing – masing perguruan.

B

etiap yang menampilkan jurus betul – betul sangat memukau penonton, tak heran banyak

penonton kagum, kalau begitu perlu acara ini diadakan setiap setahun sekali, bagus ini acara, aku setuju ini diada-kan lagi ( pendapat penonton)

S

amailah suasana di acara itu, semakin malam sekain hangat suasananya dan diakhiri dengan

penampilan Rohimah dari Perguruan Pencak Silat Cimande asuhan Bang Kumis, hore ... hore ... penonton sangat terhibur dengan atraksi jurus yang diperagakan oleh Rohimah, wah hebat banget cewek itu pantas cewek ini diberi julukan Wanita Pendekar ... habis seperti pendekar sih gayanya ... siapa sih Gurunya ... diantara mereka ada yang tahu TUH BANG KUMIS GURUNYA ... wah pantesan Gurunya juga hebat sih.

R

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 73

Page 74: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

etelah selesai acara ini, maka selesai sudah cerita ini dan mudah – mudahan pemirsa bisa terhibur

dengan cerita yang dibuat dengan penuh aktraktif dan kreatif dan simpatik dari pembuat dan penonton yang sangat terhibur, tak lupa kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang penuh antusias atas penampilan cerita ini.

S

Puji syukur saya panjatkan kepada pencipta alam semesta Allah Robbul Alamin, karena berkat karunia-Nya Penulis bisa menyelesaikan cerita ini dengan baik, Penulis merupakan sosok seorang yang penuh ide dan kreatif dalam hal menulis, terutama menulis cerita, walaupun baru beberapa buku yang dihasilkan, namun Penulis melalui bakat terpendamnya ternyata banyak yang harus digali sekaligus disalurkan melalui hasil karya seperti ini.

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 74

Cerita Penulis

T A M A T

Page 75: CERITA WANITA PENDEKAR

FILM CERITA REMAJA

Penulis sebelumnya pernah bekerja di suatu perusahaan swasta dan sampai tingkat Manager Personalia tepatnya di PT.Indah Kiat Pulp & Paper sebuah perusahaan Grup Sinarmas di Riau.

Penulis pernah membuat buku pengupahan dan dari pengalaman itu bakat menulis tumbuh yang akhirnya menulis merupakan hobi yang dianggap paling menyenangkan, dari pengalaman itu pula bisa memberikan pencerahan pada hasil karya ini, sehingga cerita ini bisa dituangkan dalam bentuk visual yang menghasilkan maha karya yang sempurna.

Penulis juga pernah membuat cerita dan pernah dilombakan di perusahaan waktu bekerja, Penulis merasakan adanya semacam keinginan untuk terus menulis.

Dan sebagai kata terakhir, Penulis tak lupa mengucapkan terima kasih untuk keluarga yang telah membantu dan men-support hingga selesainya cerita ini.

Penulis.

Edi Rusdiana

Cerio, Bogor 21 Maret 2011Hak cipta dilindungi Undang - Undang

SINETRON YANG HARUS ANDA SAKSIKAN Page 75