ceri taku
DESCRIPTION
ini ceritaku waktu mau ngelahirin baby mungilTRANSCRIPT
huy guys, what's up?? :DSerasa uda 1 abad ga posting lagi nih. rasanya uda pengen banget berbagi cerita :D
Kira - kira 5 bulan yang lalu makhluk kecil yang uda ada di perut aku selama 9 bulan
lahir ke dunia, welcome to the world son :D
Tepat setelah 6 hari puasa ramadhan anakku lahir secara caesar di rumah sakit. Yah,
secara caesar memang, di sisi lain aku sempat merasa sedih karena awalnya aku
pengen melahirkan secara normal. Tapi apa daya, Allah sudah memberi jalan untuk
melahirkan seorang anak dengan cara lain.
Selasa sore, aku sama suamiku pergi ke dokter. niatnya sih pengen USG. pengen liat
letak si debay nya uda kayak gimana. Sampailah di poli kandungan dan ternyata dokter
prakteknya ditunda habis sholat tarawih, jadilah kita balik ke rumah. Selang 3 jam aku
sama suamiku balik lagi (tak gentar untuk liat debay). Waktu uda ketemu dokter dan
diperiksa, aku sama suamiku sempet diberi penjelasan kalau si debay ini uda waktunya
keluar. Dan saat itu juga dokter menyarankan untuk opname karena air ketubannya sih
uda mulai keluar.
Baru kali ini aku opname di rumah sakit, dan itu pun di UGD. Ga kebayang kan gimana
merindingnya denger suara-suara aneh. Waktu itu sebelah kananku uda mau lahiran,
dia merintih terus. sebelah kiriku ada orang habis operasi sc, dan itu suaranya juga
kesakitan. Sedangkan aku tiduran di bed tengah sambil tengok kanan kiri ketakutan
( bisa dibilang ini uji nyali hihihi).
Tibalah hari esok tepatnya rabu 24 juni 2015. jam 8 malam seorang bidan bilang ke aku
kalau hari ini harus dilakukan operasi sc. Dia bilang sih kalau kelamaan kasihan debay
nya kehabisan ketuban. dan lagi - lagi aku ketakutan dan langsung nurut apa kata
bidan itu. padahal yang aku rasain itu belum ada tanda - tanda mau lahiran. Wal hasil
jadilah aku mau dioperasi jam 9 malam.
Sempet banget aku nangis kayak anak kecil ke suamiku kalau aku sebenernya ga mau
dioperasi. Tapi apa daya kita sudah tanda tangan surat persetujuan untuk operasi. 30
menit selepas pukul 20.30 WIB aku masuk ruang operasi. Semua keluargaku sudah
didepan ruang operasi untuk menyemangatiku, hanya satu orang yang absen, iya ayah
memang ga dateng karena muntah - muntah dirumah. Kata ibu sih kayak orang mau
lahiran hihihihi
Baru kali ini aku masuk ruang operasi, dingin banget. Ada sekitar 5 orang didalam sana.
Seingetku ada dokter yang nanganin aku, dokter anastesi, dan beberapa dokter
pembantu. seorang dokter mengontrol infus dan satu lagi mendekat dan membius
diriku yang malang ini hiks :(
Berjalanlah operasi untuk mengeluarkan debay mungilku. Rasanya semua badanku ga
bisa gerak, kedinginan dan ga bisa ngerasain sakit sama sekali. Berasa kejang gitu
kayaknya. 10 menit kira - kira si debay uda keluaaaaaaar. Ya allah itu momen wow
dalam hidup aku, the best moment ever :') ( dramatis tipis - tipis)
Masih di posisi kena bius super dingin setelah operasi, ya Allah rasanya menggigil
banget, dingin dan berasa di perasingan ahahahaha. Habis operasi itu aku dibawa ke
ruangan deket ruang operasi, sendirian aja sih di sana. Kata bidannya nunggu badan
aku biusnya hilang dulu baru aku dibawa ke kamar pulih. Sekitar sejam lah aku disana
dan cukup ga sadar hihihi
Kira - kira seperti ini lah keadaanya...
Waktu biusnya habis, aku uda ga tau apa - apa karena super duper ngantuk banget.
Daaaaaan sampai disini dulu ceritanya karena masih banyak tuntutan disini. Anyway
cerita aku belum kelar nih, lanjut lain waktu ya guys :)
See ya :D