ce'es saku digas
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
1/18
SAKU DIGAS
Sistem Alarm Kebakaran Untuk Disabilitas Menggunakan
Gelang Auto SMS
KATEGORI :
PIRANTI CERDAS DAN EMBEDDED SYSTEM
TIM CEES :
Nur Lailatul Choiriyah
Angga Wiratmoko
Elis Maulidiyah
KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
MALANG
2015
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
2/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
A. LATAR BELAKANG
Kebakaran merupakan kejadian yang tidak diinginkan bagi setiap orang
dan kecelakaan yang berakibat fatal. Dengan adanya perkembangan dan
kemajuan pembangunan yang semakin pesat, resiko terjadinya kebakaran
semakin meningkat. Penduduk semakin padat, pembangunan gedung-
gedung perkantoran, kawasan perumahan, industry yang semakin berkembang
sehingga menimbulkan kerawanan dan apabila terjadi kebakaran
membutuhkan penanganan secara khusus. Bahkan menurut data dari
http://geospasial.bnpb.go.id sepanjang tahun 2011-2014 terdapat lebih dari
895 kasus kebakaran di Indonesia. Dan kasus kebakaran tersebut didonimasi
kebakaran permukiman. Peristiwa munculnya api sampai menjadi
kebakaran besar hanya butuh waktu dibawah 4 atau 10 menit. Setelah
lebih dari waktu tersebut, api akan menjadi penuh dengan temperatur
mencapai 600 sampai 1000 derajat Celcius yang akan sulit dipadamkan.
Penyandang disabilitas merupakan masyarakat yang memerlukan
perhatian khusus dari orang di sekitarnya. Karena saat ini jumlah penyandang
disabilitas di Indonesia sudah cukup banyak.. Penyandang disabilitas di dunia
mencapai satu milyar orang. Sedangkan di Indonesia mencapai 10 persen dari
jumlah penduduk atau sekitar 24 juta orang. Penyandang disabilitas ini juga
memiliki hak kesetaraan seperti orang lain. Bahkan telah diatur di Undang-
undang antara lain UU No 4/1997 tentang Penyandang Disabilitas, Peraturan
Pemerintah 43/1998 tentang Upaya Meningkatkan Kesejahteraan
Penyandang Disabilitas, UU No 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia yang
menjamin bahwa setiap orang dengan disabilitas memiliki hak atas fasilitas
dan perlakuan khusus. Untuk itu pemenuhan hak penyandang disabilitas
ini perlu diperhatikan, apalagi jika menyangkut kebakaran. Dengan
keterbatasan yang dimiliki perlu dikaji lebih mendalam tentang penanganan
kebakaran bagi penyandang disabiltas.
Pertolongan cepat tanggap ketika terjadi kebakaran sangat diperlukan.
Pada banyak kasus kebakaran yang menimpa penyandang disabilitas,
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
3/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
terlambatnya pertolongan disebabkan kurang cepatnya informasi yang sampai
jika telah terjadi kebakaran. Seperti pada kasus kebakaran balai latihan kerja
difabel di jerman pada tahun 2012 yang menewaskan 14 orang (sumber :
detik.com). Hal ini disebabkan penyandang disabilitas yang memiliki
keterbatasan fisik tidak dapat memberikan informasi kepada orang lain secara
cepat. Untuk itu perlu dibuat alat yang dapat memudahkan penyandang
disabilitas memberikan informasi secara cepat kepada orang lain jika telah
terjadi kebakaran di tempat yang ia tinggali.
Maka dengan adanya permasalahan tentang kebakaran, pemenuhan hak
disabilitas serta perlunya sistem yang dapat memberikan informasi skepada
orang lain secara cepat, maka dibuatlah alat pendeteksi kebakaran yang dapat
memberikan peringatan kepada penyandang disabilitas. Alat peringatan
kebakaran untuk disabilitas telah kami buat sebelumnya dengan nama Getas
Bakar, Gelang Untuk Disabilitas Sebagai Alat Peringatan Kebakaran. Alat yang
sudah dibuat ini berhasil memberikan peringatan melalui getaran pada gelang.
Gelang yang dihasilkan dapat digunakan tanpa menggunakan kabel. Untuk
pengembangan selanjutnya alat ini dikembangkan dengan menambahkan fitur
auto sms pada gelang yang dapat digunakan penyandang disabilitas untuk
mengirimkan pesan singkat kepada orang lain ataupun unit pemadam
kebakaran jika telah terjadi kebakaran. Dengan alat ini diharapkan pertolongan
dapat segera dilakukan sehingga dapat mengurangi korban jiwa akibat
kebakaran.
B. TUJUAN DAN MANFAAT
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
4/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
Tujuan utama dari pembuatan alat ini adalah memberikan pemberdayaan
kepada penyandang disabilitas serta mengurangi korban akibat terjadinya
kebakaran. Sesuai dengan permasalahan di atas, hasil yang ingin dicapai dari
pembuatan alat ini adalah :
1. Membangun alat yang dapat memberi peringatan kepada penyandang
disabilitas jika telah terjadi kebakaran.
2. Membangun alat yang dapat memudahkan penyandang disabilitas meminta
pertolongan kepada orang lain ketika terjadi kebakaran.
3. Mengetahui cara kerja alat mengaktifkan vibrator untuk memberi
peringatan ketika terjadi kebakaran.
4. Mengetahui cara kerja sistem notifikasi kebakaran menggunakan auto sms.
Manfaat yang bisa didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Bagi Perguruan Tinggi
Program ini merupakan perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi.
Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan dapat mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
2) Bagi Mahasiswa
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas mahasiswa sebagai
agen perubahan dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk mengatasi
masalah yang ada di sekitarnya.
3) Bagi Masyarakat
Dengan diterapkannya sistem ini diharapkan masyarakat terutama para
penyandang disabilitas dapat mencegah kematian yang disebabkan oleh
kebakaran.
4) Bagi Pemerintah
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
5/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
Dengan diterapkannya sistem ini diharapkan dapat membantu tim
pemadam kebakaran untuk mengurangi banyaknya angka kematian akibat
kebakaran.
C. METODE
Metode yang digunakan dalam pembuatan karya adalah metode step by
step Model. Disebut dengan step by step model karena tahap demi tahap yang
dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.
Berdasarkan metode ini maka pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 4 tahap,
yaitu Analisis, Implementation, Testing, Launching, dan Maintenance.
Gambar 2 : step by step model
1. Analisa
Analisa dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan kondisi apa saja
yang dihadapi dalam pembuatan sistem. Analisa ini terdiri dari studi
literatur. Studi literatur yang dilakukan bertujuan untuk mengkaji hal-hal
yang berhubungan dengan teori-teori yang mendukung dalam
perencanaan dan perealisasian alat. Adapun teori-teori yang dikaji adalah
sebagai berikut:
1) Sistem mikrokontroller arduino Mega
2) Sistem kerja sensor temperatur
3) Sistem kerja sensor api
4) Sistem kerja sensor gas CO
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
6/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
5) Sistem kerja wireless vibrator
6) Sistem kerja sms gateway
7) Perubahan temperatur ketika kebakaran
2. Implementasi dan Desain
Pada tahap ini pembuatan sistem dilakukan sesuai dengan analisis
yang telah dilakukan. Pembuatan sistem didesain sesuai pertimbangan
kebutuhan untuk konsumen. Pada desain, gelang vibra dan alat pendeteksi
kebakaran difungsikan secara terpisah. Fitur Auto SMS akan dipasang pada
gelang sehingga penyandang disabilitas dapat dengan mudah mengirim
sms notifikasi.
3. Testing
Tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan yang ada di
dalam sistem yang telah selesai dibuat. Pertimbangan berdasarkan testing
yang dilakukan terhadap tester. Aspek penilaian dari keseluruhan sistem
dilihat dari dua aspek yaitu:
1) Apakah sistem pendeteksi kebakaran berjalan dengan baik.
2) Apakah bunyi dari buzzer cukup kuat untuk memberitahu pengguna.
3) Apakah gelang vibra bergetar saat temperatur mencapai maximum
temperatur yang ditetapkan.
4) Apakah fitur auto sms dapat digunakan dengan mudah dan dapat
mengirimkan pesan sms secara cepat.
5)
Bagaimana jika salah satu komponen pada alat tidak dapat bekerja.
4. Maintenance
Maintenance adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk menjaga
sistem agar tetap berada dalam kondisi terbaik. Proses maintenance
meliputi pengetesan, penggantian, dan perbaikan. Ada dua jenis
maintenance yang biasa dilakukan, yaitu:
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
7/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
1) Corrective maintenance, maintenancejenis ini memiliki kegiatan
identifikasi penyebab kerusakan, penggantian component yang rusak,
mengatur kembali control, dsb.
2) Preventive maintenance, maintenancejenis ini memiliki tujuan
mencegah terjadinya kerusakan peralatan selama operasi
berlangsung. Maintenance peralatan dilakukan secara terjadwal
sesuai dengan estimasi umur peralatan.
D.ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
1.
Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan bertujuan untuk mendapatkan semua kebutuhan
pada penelitian. Analisis kebutuhan yang dilakukan adalah mengidentifikasi
jenis sensor yang digunakan, model gelang yang akan dibuat, alur auto sms
yang akan dibangun serta sistem kerja base station. Analisis kebutuhan
fungsional dari sistem meliputi:
a. Sistem dapat memberikan peringatan dini kepada penyandang
disabilitas ketika terjadi kebakaran.
b. Sistem dapat mengirimkan sms notifikasi kepada kerabat terdekat dan
petugas pemadam kebakaran ketika pemakai menekan tombol pada
gelang.
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui
spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis
hardware yang digunakan sistem. Analisis kebutuhan non fungsional
meliputi:
a. Penyandang disabilitas dengan jenis keterbatasan yang berbeda sebagai
obyek pengujian alat.
b. Model ruangan yang berbeda untuk pengujian temperatur pada alat.
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
8/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
2. Desain Alat
a. Desain Diagram Blok Sistem
Sensor Gas
CO MQ-7
Sensor
Temperatur
Termokopel
Sensor Api
UVTron
Arduino Uno
LED
LCD 16 x 2
Arduino Pro
MiniVibrator
Buzzer
Modul SMS
Gammu
Gambar 3 : desain diagram blok sistem
Jika pada alat sebelumnya hanya digunakan sensor temperatur,
pada pengembangan ini digunakan 3 senor sekaligus yaitu sensor
temperatur, sensor gas, dan sensor api. Sensor Temperatur Termokopel
digunakan untuk menentukan nilai atau besaran suatu
temperatur/temperatur dengan menggunakan elemen sensitif dari
kawat , tembaga, atau nikel murni, yang memberikan nilai tahanan yang
terbatas untuk masing-masing temperatur di dalam kisaran
temperaturnya. Sensor ini memiliki ketelitiannya yang tinggi, tahan
terhadap temperatur yang tinggi, stabil pada temperatur yang tinggi,
karena jenis logam lebih stabil dari pada jenis logam yang lainnya serta
kemampuannya tidak akan terganggu pada kisaran temperatur yang
luas.
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
9/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
Sensor gas CO MQ-7 digunakan untuk mendeteksi gas karbon
monoksida(CO). Sensor ini menggunakan catu daya heater 5V AC/DC,
catu daya rangkaian 5VDC. Sensor ini memiliki range pengukuran 20 -
2000ppm. Sensor ini memiliki output analog perubahan tegangan
dengan tambahan Rload. Ketika terjadi kebakaran kandungan gas CO
akan meningkat. Sehingga dengan sensor ini ketepatan pengukuran
terjadi kebakaran akan menjadi lebih presisi.
Sensor Api UV Tron merupakan sensor untuk mendeteksi
keberadaan sumber api berdasarkan gelombang ultraviolet yang
dipancarkan oleh api. Akurasi sensor ultraviolet UV Tron ini sangat tinggi
terhadap keberadaan sumber api, sehingga sangat cocok untuk
mendeteksi terjadinya kebakaran.
Ketiga sensor akan terpasang pada Arduino Mega. Dengan tiga
sensor ini akan dibuat alat yang dapat secara akurat mendeteksi
terjadinya kebakaran. Arduino akan menerima input dari sensor dan
memprosesnya. Output akan diberikan kepada LCD berupa output
temperatur, LED Biru, Hijau dan Merah sesuai dengan temperatur yang
didapat, Buzzer jika dideteksi terjadi kebakaran, serta output ke Arduino
Pro Mini berupa data yang dikirim melalui NRF yang dapat digunakan
untuk mengaktifkan vibrator.
Ketika Arduino Pro Mini menerima input dari Arduino Mega, maka
vibrator pada gelang akan diaktifkan untuk memberi peringatan kepada
pemakai. Selanjutnya pemakai dapat menekan tombol SMS yang ada
pada gelang untuk mengirim SMS notifikasi kepada kerabat terdekat
atau pemadam kebakaran. Fitur SMS ini menggunakan modul sms
gammu yang akan terhubung melalui internet. Modul ini nanti akan
dipasang pada base station.
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
10/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
b. Desain Flow Chart Sistem
Start
Stop
Switch ON
Mendapatkan suhu
dari Sensor Suhu
Menampilkan
suhu pada LCD
Suhu 040oC
Suhu 4065oC
Suhu > 65oC
Suhu < 0oC
LED Biru
ON
LED Hijau
ON
Buzzer ON
Vibrator
ON
Switch Auto
SMS ONKirim pesan SMS
Y
T
Y
Y
Y
Y
Y
T
T
T
T
Mendapatkan
input dari
sensor Gas
Gas CO tinggi
Mendapatkan
input dari
sensor Api
Deteksi Api
LEDMerah ON
Y
Y
T
T
Gambar 4: flowchart sistem
Jika pada alat sebelumnya hanya digunakan sensor temperatur,
pada pengembangan ini digunakan 3 senor sekaligus yaitu sensor
temperatur, sensor gas, dan sensor api. Sensor Temperatur Termokopel
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
11/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
digunakan untuk menentukan nilai atau besaran suatu
temperatur/temperatur dengan menggunakan elemen sensitif dari
kawat , tembaga, atau nikel murni, yang memberikan nilai tahanan yang
terbatas untuk masing-masing temperatur di dalam kisaran
temperaturnya. Sensor ini memiliki ketelitiannya yang tinggi, tahan
terhadap temperatur yang tinggi, stabil pada temperatur yang tinggi,
karena jenis logam lebih stabil dari pada jenis logam yang lainnya serta
kemampuannya tidak akan terganggu pada kisaran temperatur yang
luas.
Sensor gas CO MQ-7 digunakan untuk mendeteksi gas karbon
monoksida(CO). Sensor ini menggunakan catu daya heater 5V AC/DC,
catu daya rangkaian 5VDC. Sensor ini memiliki range pengukuran 20 -
2000ppm. Sensor ini memiliki output analog perubahan tegangan
dengan tambahan Rload. Ketika terjadi kebakaran kandungan gas CO
akan meningkat. Sehingga dengan sensor ini ketepatan pengukuran
terjadi kebakaran akan menjadi lebih presisi.
Sensor Api UV Tron merupakan sensor untuk mendeteksi
keberadaan sumber api berdasarkan gelombang ultraviolet yang
dipancarkan oleh api. Akurasi sensor ultraviolet UV Tron ini sangat tinggi
terhadap keberadaan sumber api, sehingga sangat cocok untuk
mendeteksi terjadinya kebakaran.
Ketiga sensor akan terpasang pada Arduino Mega. Dengan tiga
sensor ini akan dibuat alat yang dapat secara akurat mendeteksi
terjadinya kebakaran. Arduino akan menerima input dari sensor dan
memprosesnya. Output akan diberikan kepada LCD berupa output
temperatur, LED Biru, Hijau dan Merah sesuai dengan temperatur yang
didapat, Buzzer jika dideteksi terjadi kebakaran, serta output ke Arduino
Pro Mini berupa data yang dikirim melalui NRF yang dapat digunakan
untuk mengaktifkan vibrator.
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
12/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
Ketika Arduino Pro Mini menerima input dari Arduino Mega, maka
vibrator pada gelang akan diaktifkan untuk memberi peringatan kepada
pemakai. Selanjutnya pemakai dapat menekan tombol SMS yang ada
pada gelang untuk mengirim SMS notifikasi kepada kerabat
terdekat atau pemadam kebakaran. Fitur SMS ini menggunakan modul
sms gammu yang akan terhubung melalui internet. Modul ini nanti akan
dipasang pada base station.
c.
Desain Gelang NotifikasiGelang notifikasi adalah media output yang akan dipakai oleh
pengguna sebagai penanda peringatan jika terjadi kebakaran di lokasi
sehingga, membuat pengguna akan merasa lebih tenang dan tetap
waspada.
Gambar 5: ilustrasi gelang getar
Gambar ditas merupakan desain ilustrasi dari gelang getar yang
digunakan sebagai media output yang akan digunakan oleh pengguna.
Dalam gelang tesebut akan terdapat mikrokontroller, mesin penggetar,
sumber daya, dan tombol pengirim notifikasi teks melalui SMS.
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
13/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
d. Desain peletakkan sensor dan base station pada suatu gedung
Gambar 6 : denah lokasi sistem
Alat ini dirancang untuk ditempatkan pada gedung-gedung dimana
terdapat penyandang disabilitas di dalamnya. Namun alat ini juga dapat
digunakan oleh semua orang.
E. IMPLEMENTASI
Sistem ini terbagi menjadi beberapa sub bagian sistem yaitu sensor,
mikrokontroller, dan output(bunyi, getaran, dan notifikasi teks SMS).
Pembahasan pertama adalah mengenai sensor, sensor temperatur yang
digunakan untuk mengukur temperatur dalam suatu ruang. Kemudian terdapat
sensor gas CO sebagai indikasi awal sebagai peringatan jika terdeteksi gas CO
dalam ukuran yang telah ditentukan saat terjadi kebakaran. Saat terjadi
kebakaran maka akan meningkatkan suhu secara drastis dan adanya kepulan
asap yang mengandung gas CO dari kedua hal tersebut yang akan dibaca oleh
sensor yang diletakkan di beberapa sudut ruang yang terpisah dan data yang
diterima akan dikirim ke pusat pengolahan (Base Station).
Mikrokontroller, Mikrokontroller akan berada pada node yang digunakan
sebagai tempat sensor temperatur, gas, uvtron serta modul wireless.
Mikrokontroller juga digunakan pada base station sebagai pusat penerima data
dari node. Dalam base station, mikrokontroller akan digunakan sebagai output
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
14/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
dan pengumpan data ke gelang dan notifikasi teks. Pada node, data yang
diperoleh akan diolah secara terus menerus hingga berada pada kondisi yang
telah ditentukan maka node akan mengirimkan data ke base station. Ketika
data telah diterima oleh base station maka data akan di olah dan di cek pada
tiap tiap kondisi indikasi terjadinya kebakaran. Jika kondisi normal maka base
station akan menampilkan output di LCD dan juga nyala LED biru, Jika kondisi
semakin berbahaya makan akan menampilkan output LED Merah, bunyi dari
buzzer dan mengirim sinyal ke gelang untuk bergetar dan mengirimkan teks
melalui SMS jika terjadi kebakaran.
3.4 Cara Kerja Alat
1. Alat ini dirancang untuk penyandang disabilitas sebagai peringatan adanya
kebakaran.
2. Gelang sebagai alarm kebakaran untuk penyandang disabilitas dibuat
dengan memanfaatkan sensor temperatur LM35 sebagai input dan 3 LED,
buzzer dan vibrator sebagai output.
3.
Alat ini mengubah input analog dari sensor LM35 menjadi data digital
untuk mengatur output.
4. Alat ini memiliki 3 LED sebagai penanda temperatur. Ketika temperatur
antara 0oC sampai 35oC, LED biru menyala. Ketika temperatur antara
36oC - 60oC, LED hijau menyala. Ketika temperatur lebih dari 60oC, maka
LED merah menyala, buzzer berbunyi, dan vibrator bergetar.
5. Sensor pada alat ini menggunakan sensor temperatur. Untuk kedepannya
sensor temperatur dapat diletakkan di beberapa titik pada suatu gedung
atau rumah. Beberapa sensor ini akan memberikan data temperatur ke
arduino Mega untuk diproses.
6. Alat ini dapat digunakan oleh tuna netra, tuna rungu, dan semua
penyandang disabilitas karena alat ini memiliki gelang vibrator yang
didesain untuk penyandang disabilitas yang tidak dapat melihat indicator
LED dan mendengar alarm pada buzzer.
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
15/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
7. Untuk mengaktifkan vibrator pada gelang, digunakan teknologi Bluetooth
yang merupakan wireless technology agar gelang dapat bersifat mobile.
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
16/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
Alat ini dibentuk dari beberapa komponen yang saling berhubungan.
Komponen utama dari alat ini adalah Arduino Mega sebagai otak dan pemroses
kerja alat. Sensor yang dapat dipasang di beberapa titik gedung memberi input
temperatur pada Arduino Mega. Selanjutnya dengan input temperatur yang
diberikan Arduino Mega akan memrosesnya dan mengaktifkan komponen
berdasarkan besaran temperatur yang didapatkan. Komponen yang akan
diaktifkan oleh Arduino Mega ini adalah LED Biru, LED Hijau, LED Merah, Buzzer,
serta gelang vibrator.
Alat ini menggunakan program yang menggunakan bahasa C. Program ditanamkan
pada Arduino Mega sehingga Arduino Mega yang mengatur kinerja alat. Step
pertama dari kerja alat ini adalah sensor temperatur mendeteksi temperatur dan
mengirimkan datanya ke Arduino Mega. Sensor ini mendeteksi temperatur secara
berulang sampai alat ini mati. Setelah Arduino Mega mendapatkan input
temperatur dari sensor temperatur kemudian menampilkan di LCD serta
mengatur LED mana yang harus diberi inputan high. Jika temperatur telah
mencapai lebih dari 60oC maka program memberi input high pada buzzer dan
vibrator, sedangkan LED lain diberi inputan low. Inputan high pada buzzer diberi
delay sebesar 1 detik agar buzzer berbunyi beep secara berulang. Setelah Arduino
Mega memberi inputan high pada LED, buzzer dan vibrator, maka program
berulang lagi menerima inputan dari sensor temperatur dan seterusnya berulang
sampai alat mati.
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
17/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
F. DESAIN MOCK UP DAN DOKUMENTASI
Desain Mock Up
Gambar 7: desain base station
Gambar 8: desain gelang getar
Gambar 9: desain node sensor
-
7/23/2019 Ce'Es Saku Digas
18/18
CEES | PIRANTI CERDAS| GEMASTIK 8
Gambar 10: Gelang Disabilitas versi pertama dengan kabel
Gambar 10: Tampilan LCD Base Station pada beberapa temperatur