cd interaktif sebagai media informasi …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_08.01.2442 dan...

20
CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI PARIWISATA DENGAN METODE PETA ANIMASI PERSPEKTIVE DI DAERAH MAGETAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR disusun oleh Gheny Asih Purborani 08.01.2442 Kis Sidik Kurniawan 08.01.2448 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: phungnguyet

Post on 16-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI PARIWISATA DENGAN METODE PETA ANIMASI PERSPEKTIVE DI DAERAH

MAGETAN JAWA TIMUR

TUGAS AKHIR

disusun oleh

Gheny Asih Purborani 08.01.2442 Kis Sidik Kurniawan 08.01.2448

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

Page 2: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field
Page 3: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI PARIWISATA DENGAN METODE PETA ANIMASI PERSPEKTIVE DI DAERAH MAGETAN JAWA TIMUR

CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI PARIWISATA DENGAN METODE

PETA ANIMASI PERSPEKTIVE DI DAERAH MAGETAN JAWA TIMUR

Gheny Asih Purborani Kis Sidik Kurniawan

Dhani Ariatmanto

NIK. 190302197

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The problem which is discussed in this final assigment is about the way to promotion tourism sector in Magetan Regency. So far, Magetan Regency is not a main destination for tourists. Magetan is just a place to transit and rest when they are tired. When people go to Surakarta from Surabaya or the other way, they just passed Magetan. Even some of them do not know Magetan Regency. The worse part, the promotion which has been done by Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga in the form of web is still joining with Magetan Regency’s web. The other ways are just by brochures and leaflets which can be seen while the exhibition is held. This condition makes tourism objects become slack and need to get more attention in the field of promotion

Interactive CD become the breakthrough promotion tourism in Magetan Regency. The challenging which should be faced by the author is able to make an interactive CD. So, Magetan Regency can be one of tourism icon in East Java.

The author used Adobe Flash CS3 as the main software to make this interactive CD because it can animate picture to be more interacting. The author used the simple way in creating this Interactive CD of tourism media promotion in Magetan Regency to be promotion.

Keywords : Multimedia, Interactive CD, Promotio

Page 4: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Kabupaten Magetan memiliki potensi wisata budaya yang lumayan banyak.

Sehingga sangat disayangkan jika aset tersebut tidak dikelola dengan baik

Kabupaten magetan merupakan kabupaten yang memiliki bermacam – macam objek

wisata.

Kurangnya alat komunikasi wisata dengan tampilan yang menarik, hanya

mengeluarkan brosur, booklet, kalender, dan buku sebagai media iklan dan promosi.

Selain itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan hanya mengeluarkan brosur

petunjuk pariwisata sekali dalam satu tahun. Hal ini menyebabkan sektor kabupaten

magetan cukup terpuruk. Aplikasi peta wisata dapat mempunyai banyak fungsi.

Secara umum dapat dikategorikan sebagai penunjuk lokasi dan peta yang bersifat

menjual atau dapat juga dikatakan sebagai alat promosi wisata. Aplikasi peta wisata

berbeda dengan peta biasa yang fungsinya sebagai penunjuk lokasi saja.

CD interaktif multimedia diharapkan dapat menjadi media iklan dan promosi

alternatif yang tepat untuk memberikan informasi mengenai pariwisata di Kabupaten

Magetan. Pembuatan CD interaktif ini selain untuk membantu mempermudah

petugas dalam menyampaikan informasi, juga mampu menyampaikan informasi

mengenai pariwisata Kabupaten Magetan kepada para wisatawan, sekolah-sekolah,

instansi dan jasa travel. Dengan demikian, diharapkan pariwisata Kabupaten

Magetan dapat bekembang dengan pesat dan mampu menjadi ikon pariwisata di

Jawa Timur maupun Indonesia. Oleh karena itu penulis mengambil judul “CD

Interaktif Sebagai Media Informasi Pariwisata Dengan Metode Peta Animasi

Perspektive Di Daerah Magetan Jawa Timur”.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam Tugas Akhir  ini berdasarkan  latar belakang   yang ada untuk mencari 

alternatif suksesnya kegiatan pengembangan  informasi obyek wisata di Kabupaten 

Magetan, maka perumusan masalah yang diangkat adalah : 

1. Bagaimana menerapkan  presentasi  yang  lebih  efektif  sebagai media  promosi 

pariwisata? 

2. Bagaimana  membuat  CD  interaktif  yang  dapat  menyampaikan  informasi 

berbasis multimedia jelas, lengkap dan informatif? 

 

 

Page 5: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

1.3 Batasan Masalah 

Hasil  yang  dicapai  akan  optimal  jika  Tugas  Akhir  ini  membatasi 

permasalahan. Permasalahan  yang  akan dikaji dalam Tugas Akhir  ini  adalah dalam 

penyajian informasi yang dimuat dalam aplikasi ini tentang pengembangan informasi 

berbasis  multimedia  dalam  lingkup  kecil  khususnya  pada  segi  fasilitas,  hiburan, 

sarana dan prasarana di Kabupaten Magetan. 

2. Landasan Dasar Teori 2.1 Konsep Dasar Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia

Multimedia berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi berarti banyak, dan

media berarti tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyimpan informasi.

Jadi berdasarkan kata, ‘multimedia’ dapat diasumsikan sebagai wadah atau

penyatuan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai elemen-elemen

pembentukan multimedia. Elemen-elemen tersebut berupa : teks, gambar, suara,

animasi, dan video. Multimedia merupakan suatau konsep dan teknologi baru bidang

teknologi informasi, dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi dan

video disatukan dalam komputer untuk disimpan, diproses, dan disajikan baik secara

linier maupun interaktif. Penyajian dengan menggabungkan seluruh elemen

multimedia tersebut menjadikan informasi dalam bentuk multimedia yang dapat

diterima oleh indera penglihatan dan pendengaran, lebih mendekati bentuk aslinya

dalam dunia sebenaranya. Multimedia interaktif adalah bila suatu aplikasi terdapat

seluruh elemen multimedia yang ada dan pemakai (user) diberi kebebasan /

kemampuan untuk mengontrol dan menghidupkan elemen-elemen tersebut.

2.2 Elemen – Elemen Multimedia 2.2.1 Text

Merupakan media paling umum digunakan dalam penyajian informasi dan

dipakai untuk menjelaskan gambar dan simbol.

2.2.2 Image Gambar merupakan tampilan diam. Gambar, foto baik dalam bentuk warna

hitam putih atau berwarna.

2.2.3 Audio Suara merupakan mefia ampuh untuk menyajikan informasi tertentu,

misalkan untuk mendengarkan cara melafalkan sebuah kata dalam bahasa Inggris.

Dengan bantuan suara, pemakai dapat mendengarbunyi suatu kata dengan tepat

Page 6: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

2.2.4 Video Video merupakan penggabungan antara bunyi atau suara dengan gambar

bergerak (movie).

2.2.5 Animasi merupakan teknik untuk membuat gambar yang bergerak

2.3 Langkah – Langkah Pengembangan Multimedia Agar dapat menjadi alat untuk keunggulan bersaing, maka pengembangan

sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan sistem multimedia

yaitu :

a. Mendefinisikan Masalah

b. Studi Kelayakan

c. Analisis kebutuhan Sistem

d. Merancang Konsep

e. Merancang Isi

f. Merancang Naskah

g. Merancang Grafik

h. Memproduksi Sistem

i. Melakukan Test

j. Menggunakan Sistem

k. Memelihara sistem

2.4 Software – Software Yang Digunakan 2.4.1 Adobe Flash CS3 Professional

Adobe Flash CS3 Professional adalah salah satu progaram animasi

grafis yang banyak digunakan para desainer untuk menghasilkan karya-karya

professional, khususnya bidang animasi. Program ini cukup fleksibel dan lebih

ungul dibandingkan program animasi lain, sehingga banyak animator yang

memakai program tersebut untuk pembuatan

2.4.2 Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop adalah perangkat lunak editor

citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar

dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer

digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market

leader) untuk perangkat lunak pengolahan gambara dan bersama Adobe

Page 7: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe

Systems.

2.4.3 Adobe Audition

Adobe audition adalah sebuah software dari Adobe System untuk

merekam, mengedit serta mencampur (mix), dan mastering musik dengan file-file

yang berektensi mp3, wav, cda, ccl dan sebagainya yang mendukung format

suara.

3. Perancangan Aplikasi

3.1 Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart

merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Tujuan membuat flowchart

adalah menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara

sederhana, terurai, rapi dan jelas menggunakan simbol-simbol standart.

Page 8: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

 

3.2 Struktur Navigasi

Struktur navigasi adalah alur dari suatu program yang merupakan

rancangan hubungan dan rantaian kerja dari beberapa area yang berbeda. Struktur

navigasi menjelaskan organisai file dari Macromedia sebagai perangkat lunak utama,

grafik dan sumber daya lain, sehingga tidak hanya memudahkan dalam menemukan file

tertentu, tetapi juga memudahkan untuk melekukan revisi pada tiap komponen dalam

aplikasi multimedia ketika dibutuhkan.

3 Merancang Grafik

Rancangan Halaman Utama

Rancangan Halaman Utama

A B

C D

F E  G 

Page 9: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

 

 

 

Hasil Rancangan Halaman Utama

4.2 Rancangan Menu Utama

Gambar 4.12 Rancangan Menu Utama

Gambar 4.90 Hasil Rancangan Menu Utama

A B

C

H

L

D

E F G

K

J

I

M N O

Page 10: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

 

 

 

4.3 Rancangan Menu Utama Jenis Peta Wisata

1. Rancangan Menu Utama Wisata Alam

Gambar 4.13 Rancangan Menu Utama Wisata Alam

Gambar 4.93 Hasil Rancangan Menu Utama Wisata Ala

D B

 

C

H

I

D

E F G

J

L

K

N O P

M

Page 11: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

 

 

 

2. Rancangan Menu Utama Wisata Sejarah

Gambar 4.14 Rancangan Menu Utama Wisata Sejarah

Gambar 4.129 Hasil Rancangan Menu Utama Wisata Sejarah

A B

 

H

i

D

E F G

J

L

K

N O PM

Page 12: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

 

 

 

3. Rancangan Menu Utama Wisata Industri Kecil

Gambar 4.15 Rancangan Menu Utama Wisata Industri Kecil

Gambar 4.130 Hasil Rancangan Menu Utama Wisata Industri Kecil

A B

 

C

H

i

D

E F G

J

L

K

N O P M

Page 13: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

 

 

 

4. Rancangan Menu Utama Wisata Agro

Gambar 4.16 Rancangan Menu Utama Wisata Agro

Gambar 4.131 Hasil Rancangan Menu Utama Wisata Agro

A B

 

H

i

D

E F G

J

L

K

N O P

M

Page 14: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

 

 

 

4.4 Rancangan Menu Utama Peta Objek Wisata

Gambar 4.17 Rancangan Menu Utama Peta Objek Wisata

Gambar 4.132 Hasil Rancangan Menu Utama Peta Objek Wisata

A B

 

C

H

i

D

E F G

J

L

K

N O P

M

Q R S

Page 15: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

 

 

 

4.5 Rancangan Artikel di Setiap Objek Wisata

Gambar 4.18 Rancangan Artikel

Gambar 4.104 Hasil Rancangan Artikel di Setiap Objek Wisata

A B

 

C

E F G

I J K

H

D

Page 16: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

 

 

 

4.6 Rancangan Akses Jalan di Setiap Objek Wisata

.

Gambar 4.19 Rancangan Akses Jalan

Gambar 4.115 Hasil Rancangan Akses Jalan di Setiap Objek Wisata

A B

 

 

 

E F G

I J K

D

 

H

L

N M O

Page 17: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

 

 

 

4.7 Rancangan Galeri di Setiap Objek Wisata

Gambar 4.20 Rancangan Galeri di Setiap Objek Wisata

Gambar 4.123 Hasil Rancangan Galeri di Setiap Objek Wisata

A B

 

  

E F G

I J K

D

C

H

Page 18: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

5. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan secara keseluruhan, maka penulis dapat

mengambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Untuk menerapkan presentasi yang lebih efektif sebagai media promosi

pariwisata, maka dibutuhkan elemen-elemen penting seperti teks, sound,

animasi, video maupun gambar perspektif yang animatif sehingga aplikasi

multimedia lebih efektif dalam penyampaian informasi pada saat presentasi

kepada para wisatawan, sekolah-sekolah, instansi dan jasa travel dibanding

dengan media brosur, booklet, maupun kalender, media promosinya hanya

memiliki teks dan gambar berupa foto saja yang tidak animatif sehingga

informasi yang disampaikan kurang efektif.

b. Untuk membuat CD interaktif agar dapat menyampaikan informasi berbasis

multimedia jelas, lengkap dan informatif maka harus melalui beberapa

tahapan-tahapan yaitu,

• Menganalisis kebutuhan sistem dengan baik seperti kebutuhan hardware

dan kebutuhan software

• Merancang konsep dengan baik, seperti merancang flowchart dan

merancang struktur navigasi

• Merancang isi, naskah dan grafik dengan baik seperti pembuatan sketsa

desain, pembuatan desainnya sampai coding aplikasinya dan tahapan

akhir yaitu penggabungan hasil akhir tersebut menjadi suatu aplikasi

dalam bentuk CD interaktif sehingga menghasilkan aplikasi lengkap, jelas

dan informatif.

6. Saran

Dalam mempromosikan Obyek Wisata Alam Telaga Sarangan sangat

dibutuhkan sekali dalam konsep kreatifnya dalam promosi (Marekting

Communication) atau adanya resposisioning yang ditargetkan pada target

audiencenya khususnya para remaja dan anak – anak, agar mereka lebih

mengetahui lebih jauh tentang keberadaan Obyek Wisata di Magetan

sebagai tempat konservasi, pendidikan dan rekreasi.

Page 19: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

Beberapa saran yang dapat diberikan untuk Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kabupaten Magetan guna meningkatkan promosi wisatanya antara

lain:

1. Perlunya strategi promosi yang tepat dengan memanfaatkan media iklan

yang komunikatif dan efektif sebagai usaha promosi yang handal.

2. Perlunya perencanaan strategi promosi dan periklanan yang lebih terpadu

dan terkonsep yang di imbangi dengan peningkatan SDM berikut sarana

dan prasarana pendukungnya.

3. Penulis berharap pembuatan desain ini merupakan langkah awal untuk

meningkatkan promosi Pariwisata Kabupaten Magetan. Upaya ini

diharapkan dapat memacu adanya penelitian selanjutnya lebih kreatif dan

kritis dalam semua proses baik pengumpulan data maupun penekanan

konsep sehingga pada saat eksekusi tidak mengalami kesulitan.

Page 20: CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.01.2442 dan Publikas_08... · objects become slack and need to get more attention in the field

 

DAFTAR PUSTAKA 

 

ANDI, 2007, “CEPAT DAN MUDAH HOME RECORDING DENGAN  

ADOBE AUDITION”, ANDI, Yogyakarta. 

Hofster,  Freed  T,  201,  “Multimedia  Literacy  Third  Edition”, McGraw‐Hill  International Edition, New York 

Senn,  James,  A,  1998,  “Information  Technology  In  Business”,  Prentice‐Hall  .inc,  New Jersey  

Suyanto, M, 2005, “Multimedia Alat untuk meningkatkan Keunggulan Bersaing”, ANDI, Yogyakarta 

Effendi, Asep, 2011, “100 OLDIG POTOSHOP”, mediakita, Jakarta 

http://multimedia‐daruttaqwa.blogspot.com/2010/03/multimedia.html diambil pada 13 Maret 2010 

http://multimedia‐daruttaqwa.blogspot.com/2010/03/multimedia.html diambil pada 13 Desember 2011 

http://grafmedia.wordpress.com diambil pada 13 Desember 2011 

http://magetan.org// diambil pada 13 Desember 2011 

http://id.wikipedia.org/wikiKabupaten_Magetan diambil pada 13 Desember 2011 

http://magetankab.go.id/ diambil pada 13 Desember 2011 

http://magetankita.com/ diambil pada 13 Desember 2011 

http://blog.uin‐malang.ac.id/jeaz22/ diambil pada 13 Desember 201