cd interaktif polri di polsek tempuran...

19
CD INTERAKTIF POLRI DI POLSEK TEMPURAN MAGELANG SEBAGAI MITRA MASYARAKAT BERBASIS MULTIMEDIA Naskah Publikasi disusun oleh : Reny Nourma Wijayanti 07.12.2468 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2011

Upload: hatu

Post on 24-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

CD INTERAKTIF POLRI DI POLSEK TEMPURAN MAGELANG SEBAGAI MITRA MASYARAKAT

BERBASIS MULTIMEDIA

Naskah Publikasi

disusun oleh :

Reny Nourma Wijayanti

07.12.2468

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

“AMIKOM” YOGYAKARTA 2011

CD INTERACTIVE POLRI AT POLSEK TEMPURAN MAGELANG AS SOCIETY PATNER BASED OF MULTIMEDIA

CD INTERAKTIF POLRI DI POLSEK TEMPURAN MAGELANG SEBAGAI MITRA

MASYARAKAT BERBASIS MULTIMEDIA

Reny Nourma Wijayanti Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACS

The development of the computer world has reached a very impressive growth.

Almost all fields of work in the world has been controlled by the computer. Just like other

fields, computers are also very closely related to the world of information. However, problems

arise not as easy as imagined. Final Project Report entitled "Interactive CD on the Police

National Police Tempuran Magelang As Partners Community-Based Multimedia" is prepared

to assist Members of the Police Role In presenting the Police to the community for people not

afraid but can cooperate with police.

Data needed to build this application is composed of POLMAS material, material

about the law, images and videos of police members on the activities of members of the

police.

Benefits of a developed system is to assist members in preparing information on the

Police National Police as a community partner making it easier for members of the Police to

provide information for an interesting view, thus making the interest of society to pay attention

to the explanation of the larger members of the Police. The application is built using Adobe

Flash CS3 Professional. How it works constructed will provide a better solution than the

previous workings.

Keywords : Information system, Police As Partners Community

1. Pendahuluan

Perkembangan dunia komputer telah mencapai perkembangan yang sangat

mengagumkan. Hampir semua bidang pekerjaan di dunia telah dikendalikan oleh

komputer. Pekerjaan–pekerjaan yang dahulu membutuhkan banyak tenaga manusia,

sekarang telah tergantikan oleh mesin, yang kesemuanya itu dikendalikan oleh

komputer.

Sama seperti bidang yang lain, komputer juga amat erat kaitannya dengan

dunia informasi. Banyak pekerjaan di dunia pendidikan dan informasi yang dibantu

pekerjaanya oleh komputer.

Dalam bidang penyampaian informasi oleh POLRI, komputer memungkinkan

untuk terselenggaranya proses penyampaian informasi jarak jauh, atau tanpa tatap

muka. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang dibayangkan.

POLRI dalam hal ini, POLMAS (Perpolisian Masyarakat) yang menguasai materi,

sebagian besar tidak mampu menghadirkan bentuk penyampaian informasi dalam

komputer, sedangkan ahli komputer yang mampu merealisasikan segala hal dalam

komputer biasanya tidak menguasai materi tentang POLMAS sebagai mitra

masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya dibutuhkan suatu kerjasama

yang baik antara anggota POLRI dengan ahli komputer. Ahli komputer bertugas

membuat suatu program / aplikasi yang mudah digunakan, dengan perangkat lunak

tertentu, yang akan memudahkan POLRI merealisasikan ide – idenya sesuai dengan

materi POLMAS yang dikuasainya ke dalam komputer. Maka dari itu dibuatnya

aplikasi berupa cd Interaktif untuk membantu Anggota Kepolisian Dalam

menyampaikan Peran POLRI kepada masyarakat agar masyarakat tidak takut

melainkan bisa berkerjasama dengan POLRI.

Manfaat aplikasi yang dibangun adalah membantu Anggota Kepolisian

dalam penyajian informasi tentang Polri sebagai mitra masyarakat sehingga

memudahkan Anggota Kepolisian untuk memberikan informasi. Karena tampilan

yang menarik,, sehingga membuat minat masyarakat untuk memperhatikan

penjelasan dari Anggota Kepolisian lebih besar dan meningkatkan / mewujudkan

kepercayaan masyarakat terhadap POLRI. Sesuai undang-undang No 2 tahun 2002

yaitu POLRI sebagai pelindung , pengayom dan pelayan masyarakat. Cara kerja

yang dibangun akan memberikan solusi yang lebih baik dibandingkan dengan cara

kerja sebelumnya.

2. Analisis sistem Menurut Jogiyanto. HM,dalam bukunya yang berjudul Analisis Desain

Informasi,maka analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut ; “ Penguraian

dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan

maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan dan hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”.

2.1 Analisis PIECES

Hal-hal yang akan dianalisis dengan menggunakan Analisis Pieces

adalah sebagai berikut: 2.1.1 Analisis Kinerja (Performance)

Kinerja penyampaian informasi POLRI sebagai Mitra Masyarakat di

Polsek Tempuran Magelang ini yang dalam penyajian materi khususnya

pada materi POLRI sebagai mitra Masyarakat masih manual, kurang

efektif karena tidak sedikit waktu yang digunakan untuk menyampaikan

materi sedangkan jumlah materi yang diberikan tiap kali pertemuan tidak

banyak atau kurang mencapai target.

2.1.2 Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan hasil proses pengolahan data yang

dilakukan oleh sebuah sistem informasi. Observasi yang dilakukan

terhadap sistem informasi dengan sistem lama dalam kegiatan

penyuluhan pada Polsek Tempuran Magelang dari kualitas informasinya

sudah cukup baik, karena materi yang diberikan tepat waktu yang

disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku, relevan dan akurat.

2.1.3 Analisis Ekonomi (Economi)

Analisis yang dilakukan pada sistem informasi yang digunakan oleh

pihak Polsek Tempuran Magelang secara ekonomi dapat dikatakan

kurang ekonomis. Indikasi ini dapat dilihat pada banyak dana yang

dikeluarkan untuk pembelian gambar-gambar,alat-alat peraga oleh

karena itu pertimbangan waktu,energy dan biaya yang dirasakan cukup

lama dan mahal maka perlu dicarikan alternative sistem informasi yang

lebih murah,lebih cepat bagi masyarakat untuk menyerap materinya

2.1.4 Analisis Kontrol (Control)

Kontrol dari sistem informasi ini sudah cukup memadai namun

masih terlalu lemah dikarenakan metode penyampaiannya yang

menyeluruh sehingga peserta hanya mendapatkan materi saja dan sulit

untuk mengontrol minat serta motivasi peserta secara keseluruhan,

sehingga metode penyampaiannya tersebut kadang kala menyebabkan

kejenuhan diantara peserta.

2.1.5 Analisis Efisiensi (Eficiency)

Pada masalah efisiensi yang berhubungan dengan bagaimana

sumber daya yang ada tersebut digunakan dengan pemborosan yang

minimal. Maka kegiatan penyuluhan atau pembinaan di Polsek

Tempuran Magelang ini dapat dikatakan kurang efisien. Karena di

Polsek tempuran ini dapat dilihat memiliki fasilitas atau sarana yang

cukup memadai seperti peralatan untuk penyampaian informasi secara

interactive seperti peralatan komputer lengkap beserta proyektor dan

sound sistem. Namun kurang dimanfaatkan seefisien mungkin.

2.1.6 Analisis Pelayanan (Servicel)

Dari aspek pelayanan pengguaan sistem penyampaian informasi

yang lama, daya serap masyarakat akan materi yang diberikan masih

kurang,perlu ditingkatkan semaksimal mungkin karena masih banyak

siswa kurang tertarik dan fokus ketika materi disampaikan.

2.2 Analisis Kebutuhan sistem

Dalam menganalisis dan mengidentifikasi hendaknya mengerti

maksut,tujuan,sasaran dan kebijakan-kebijakan sistem.Karena elemen-elemen

tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk suatu sistem

yang baik.Setelah elemen-elemen tersebut telah ditentukan,analisis kemudian

menentukan aspek-aspek yang dibutuhkan dalam membangun aspek-aspek

tersebut.

Aspek-aspek ini yang mempunyai peran dalam membuat serta

mengembangkan sistem-sistem tersebut aspek-aspek ini meliputi :

1) Kebutuhan Fungsional

User dapat lebih tertarik untuk mendengarkan dan memahami materi

tentang Polri sebagai mitra masyarakat karena penyajian materi di

buat semenarik mungkin.

Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada user

tentang hal yang bersangkutan dengan Polri sebagai mitra

masyarakat.

User dapat melakukan proses pembelajaran sendiri tanpa harus

terikat ruang dan waktu, artinya kapan pun peserta mau belajar

kembali sendiri atau dengan orang lain dia hanya membutuhkan

Laptop atau PC untuk menjalankan aplikasi ini.

2) Kebutuhan Non Fungsional

Dalam membangun sebuah sistem pembelajaran yang berbasis multimedia

tersebut, dibutuhkan spesifikasi hardware dan software yang baik untuk

memberikan kemudahan dalam membangun sistem dan brainware

(manusia) yang berkualitas.

3. Proses penelitian

3.1 rancangan

3.1.1 Merancang Konsep

Suatu pembuatan aplikasi multimedia yang baik sangat membutuhkan

pola pemikiran yang terarah sehingga hasilnya sesuai dengan apa yang

diharapkan. Maka diperlukan sebuah rancangan konsep yang tepat agar apa

yang direncanakan dari pembuatan aplikasi tersebut menjadi jelas dan mudah

dipahami.

Pada proses penyusunan aplikasi penulis membuat penyajian materi

tersebut kedalam beberapa tampilan atau jendela. Urutan yang pertama jika

pengguna membuka aplikasi ini yaitu tampilan jendela menu utama yang

merupakan pusat dari aplikasi ini, karena pada menu utama terdapat isi

jendela-jendela submenu yang akan di link ke jendela tujuan yang menyajikan

materi dengan bantuan tombol. Begitu juga dengan jendela sub menu akan

menyediakan informasi yang ada jika pengguna memanfaatkan tombol untuk

membuka informasi tersebut.

3.1.2 Merancang Isi

Setelah merancang konsep yang telah disusun, kemudian dapat dirancang isi

mengenai apa yang akan disampaikan pada CD Interktif POLRI di Polsek

Tempuran Magelang Sebagai Mitra Masyarakat yang akan dibuat. Rancangan

isi yang dimasukkan kedalam informasi yang disampaikan harus sesuai dengan

konsep yang disusun serta tidak menyimpang dari tujuan dibuatnya CD

Interaktif, juga harus sesuai dengan kondisi atau keadaan yang ada pada

Polaek Tempuran Magelang.

Isi yang disampaikan pada CD Interaktif ini adalah tentang materi Polri

sebagai mitra masyarakat yang meliputi materi Penyuluhan narkoba, kenakalan

remaja, Perpolisian masyarakat, hansip linmas, penanggulanan KDRT, dan

pelayan masyarakat.

3.1.3 Diagram

Sesuai dengan struktur multimedia yang digunakan pada apikasi

multimedia interaktif POLRI sebagai mitra masyarakat yaitu struktur hierarki

berikut adalah digram alur dan penjelasannya.

A1.2 A1.3 A2.1 A2.2 A2.3 A3.1 A3.2 A1.1

1

A

A1

B C

A2 A3 A4 A5 B1 C1

Keterangan :

1.Menu utama

A. Materi

A1. Profil

A1.1 visi misi

A1.2 tujuan berdiri

A1.3 sejarah berdirinya

A2. perpolisian masyarakat

A2.1 polmas

A2.2 hansip linmas

A2.3 penanggulangan KDRT

A3.polisi sahabat anak

A3.1 penyuluhan narkoba

A3.2 kenakalan remaja

A4.pelayan masyarakat

A5.video

B. About

C. keluar

3.1.4 merancang naskah

Naskah atau teks dalam aplikasi multimedia merupakan bagian yang

sangat penting. Dengan naskah atau teks suatu aplikasi akan mudah dipahami

maksud dan tujuan. Selain itu kata-kata atau teks juga menggambarkan seribu

gambar yang ada sehingga penggunaan naskah atau teks mutlak harus ada.

Penulisan naskah atau teks dalam aplikasi ini dibuat secara

sistematis dan diurutkan menurut kategori masing-masing layar tampilan.

Dengan menggunakan pendekatan diagram untuk mendesain aplikasi agar tiap

tampilan dapat terbaca dan bisa menyediakan informasi maka disusunlah suatu

struktur yang mengatur semuanya.

3.2 Design

Untuk mempermudah dalam proses pembuatan aplikasi multimedia ini,

terlebih dahulu dibuat sketsa aplikasinya. Berikut adalah contoh sketsa dari

beberapa menu aplikasi :

CD INTERAKTIF POLRI DI

POLSEK TEMPURAN MAGELANG SEBAGAI MITRA MASYARAKAT

NEXT

LOGO POLRI

SELAMAT DATANG SELAMAT DATANG SELAMAT

Sketsa pada Intro

1 2 3 4

Gambar 3.4 : Tampilan rancangan intro

Keterangan :

1. Keluar : menggunakan icon tombol warna biru untuk keluar dari aplikasi

2. Animasi teks berjalan Selamat Datang dengan menggunakan font chiller

ukuran 15 pt dengan menggunakan warna putih.

3. Animasi gambar Logo Polri

4. Tombol Next warna hijau untuk melanjutkan ke page selanjutnya

TEXT

MATERI

ABOUT

KELUAR

SELAMAT DATANG

Sketsa Pada Menu Utama

CD INTERAKTIF POLRI

DI POLSEK TEMPURAN MAGELANG 2 SEBAGAI MITRA MASYARAKAT 7 6 3 ON/OFF 1 5 4

Gambar 3.5 : Tampilan rancangan menu utama

Keterangan :

1. Tombol Keluar : berupa icon tombol warna kuning untuk keluar dari aplikasi

(font comic sans MS warna hitam ukuran 23 pt) menu untuk profil pembuat

2. Tombol materi : berupa icon tombol warna kuning untuk masuk menu materi

(font comic sans MS warna hitam ukuran 23 pt) menu untuk profil pembuat

3. Tombol about : berupa icon tombol warna kuning (font comic sans MS warna

hitam ukuran 23 pt) menu untuk profil pembuat

4. Text untuk pembuka cd interaktif (font Footlight MT Light warna hitam putih

5. On/off : untuk menghidupkan dan mematikan backsound

6. Teks berjalan tulisan selamat datang

7. Judul CD interaktif Polri Di Polsek Tempuran Magelang Sebagai Mitra

Masyarakat.

TEXT

SELAMAT DATANG

materi

Pelayan masy

video

about

polmas

Sahabat anak

keluar

Sketsa Pada Sub menu pelayan masyarakat

CD INTERAKTIF POLRI DI POLSEK TEMPURAN MAGELANG

1 SEBAGAI MITRA MASYARAKAT 9

2 10 3 4 5 6 On/off 7 8 11

Gambar 3.4 : Tampilan rancangan sub menu pelayan masyarakat

Keterangan :

1. Tombol materi : berupa icon tombol warna kuning untuk masuk menu materi (font

comic sans MS warna hitam ukuran 23 pt)

2. Tombol polmas : berupa icon tombol warna kuning untuk masuk menu materi polmas

(font comic sans MS warna hitam ukuran 23 pt)

3. Tombol polisi sahabat anak : berupa icon tombol warna kuning untuk masuk menu

materi polisi sahabat anak (font comic sans MS warna hitam ukuran 23 pt)

4. Tombol pelayan masyarakat : berupa icon tombol warna kuning untuk masuk menu

materi pelayan masyarakat (font comic sans MS warna hitam ukuran 23 pt)

5. Tombol video : berupa icon tombol warna kuning untuk masuk menu video (font

comic sans MS warna hitam ukuran 23 pt)

6. Tombol about : berupa icon tombol warna kuning (font comic sans MS warna hitam

ukuran 23 pt) menu untuk profil pembuat

7. Tombol Keluar : berupa icon tombol warna kuning untuk keluar dari aplikasi (font

comic sans MS warna hitam ukuran 23 pt)

8. On/off : untuk menghidupkan dan mematikan backsound

9. Judul CD interaktif Polri Di Polsek Tempuran Magelang Sebagai Mitra Masyarakat.

10. Teks berjalan tulisan selamat dating

11. Text untuk sejarah polri (font harrington putih ukuran 16 pt )

4. Pembahasan

Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi,

sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan

yangmeliputi tentang pembuatan desain grafik yang mendukung semua dialog,

pembuatan animasi yang sesuai dengan tema, membuat teks sebagai penyampaian

pesan, menggabungkan semuanya ke dalam Adobe Flash CS3 Professiaonal

menjadi software final. Akan tetapi sebelum penggabungan akan disiapkan

komponen-komponen penyusunnya seperti gambar, suara, teks, video maupun

animasi dengan menggunakan software-software yang memang diperuntukkan

untuk pembuatan masing-masing komponen.

4.1 Uji Pemakai

Software diuji secara langsung kepada pemakai yaitu anggota kepolisian

yang menggunakan software untuk menjelaskan materi yang akan disampaikan

dihadapan siswa atau masyarakat. Jumlah responden dalam uji pemakaian ini

sebanyak 25 orang dan untuk mengetahui pendapat dari responden mengenai

aplikasi ini dibutuhkan kuestioner. Dan hasil presentase jawaban dari responden

adalah sebagai berikut :

Parameter

Sangat kurang

kurang

Cukup

Baik

Sangat baik

Maintainable (dapat

dipelihara /dikelola dengan

mudah

- - 24% 64% 12%

Usabilitas (mudah

digunakan dan sederhana

dalam pengoperasiannya

-

-

12%

80%

8%

Kelengkapan dan kualitas

bahan informasi

-

-

16%

76%

8%

Kesesuaian materi dengan

pembelajaran

-

-

12%

64%

20%

Kedalaman materi - 4% 16% 68% 16%

Kemudahan untuk dipahami - - 12% 68% 20%

Audio (narasi, sound effect,

backsound, music)

-

-

20%

68%

16%

Visual (layout design, warna) - - 36% 48% 16%

Media bergerak animasi

(movie) - - 28% 52% 16%

Sederhana dan memikat - - 20% 72% 8%

4.3 tabel kuesioner uji pemakai

Dari aplikasi multimedia interaktif yang dibuat maka dapat diketahui bahwa

dengan media interaktif ini dirasakan cukup membantu masyarakat dalam memahami

materi, karena penjelasan dengan bantuan animasi gambar masyarakat jadi lebih

jelas dan lebih mudah untuk memahami.hal ini jugamembantu anggota kepolisian

dalam menyampaikan materi, karena dapat menghemat waktu penyampaian materi

serta memberikan suasana baru dalam kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dan

siswa.

Namun aplikasi ini belum sepenuhnya sempurna, masih banyak kekurangan

dibeberapa bagian pada aplikasi, seperti materi yang disajikan dalam aplikasi belum

begitu lengkap, narasi belum dapat memberikan penjelasan pada siswa secara baik.

Dan dikarenakan sistem ini masih baru jadi aplikasi ini belum dapat langsung

digunakan karena masyarakat ataupun anggota kepolisian belum terbiasa dengan

metode ini maka memerlukan proses penyesuaian dan pengenalan lebih lanjut agar

aplikasi ini lebih akrab dan dapat diterima oleh masyarakat dan anggota kepolisian,

mengingat pula kemampuan dan daya tangkap masyarakat dan siswa yang

berbeda-beda.

4.2 Hasil Produksi Ini adalah tampilan awal dari Cd Iteraktif Polri di Polsek

Tempuran Magelang Sebagai mitra Masyarakat

4.1 Gambar halaman intro

Untuk masuk ke halaman selanjutnya maka tinggal klik disembarang tempat.

Ini adalah tampilan pada halaman menu utama

4.2 Gambar : halaman Menu utama

Pada halaman ini terdapat tombol-tombol menu apabila di klik akan masuk ke

halaman selanjutnya :

1. Tombol Materi : tombol untuk masuk ke halaman submenu materi

2. Tombol About : tombol untuk masuk ke Halaman profil pembuat

3. Tombol Keluar : tombol untuk keluar aplikasi

4. Tombol ♪ : tombol untuk on/off backsound

Ini adalah tampilan halaman submenu pada menu materi

4.3 Gambar : halaman pada menu materi

Pada halaman ini terdapat tombol-tombol menu apabila di klik akan masuk ke

halaman selanjutnya :

1. Tombol Materi : tombol untuk masuk ke menu materi

2. Tombol Profil : tombol untuk masuk ke menu profile Polsek Tempuran

3. Tombol Perpolisian masyarakat : tombol untuk masuk ke menu materi polmas

4. Tombol polisi sahabat anak : tombol untuk masuk ke menu materi polisi sahabat

anak

5. Tombol pelayan masyarakat : tombol untuk masuk materi pelayan masyarakat

6. Tombol Video : tombol untuk masuk ke menu video

7. Tombol About : tombol untuk masuk ke Halaman profil pembuat

8. Tombol Keluar : tombol untuk keluar aplikasi

9. Tombol ♪ : tombol untuk mematikan dan menghidupkan backsound

5. Kesimpulan

Dari uraian, penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi-materi diatas

maka dapat diambil kesimpulan mengenai “CD INTERAKTIF POLRI DI POLSEK TEMPURAN MAGELANG SEBAGAI MITRA MASYARAKAT BERBASI MULTIMEDIA”, sebagai berikut :

1. Aplikasi berbentuk multimedia yang dihasilkan dapat membantu dan

mempermudah anggota Kepolisian dalam menyampaikan informasi tentang

POLRI di Polsek Tempuran sebagai Mitra Masyarakat.

2. Dengan aplikasi ini juga dapat mempermudah masyarakat atau pemakai untuk

lebih cepat memahami materi yang diberikan.

3. Aplikasi multimedia ini sangat membantu dalam memberikan dorongan agar bisa

lebih dekat dengan POLRI.

4. Namun mengingat sistem ini baru maka tidak dapat langsung dan memerlukan

proses untuk bisa diterima oleh pemakai dan diterapkan, dikarenakan mereka

belum terbiasa dan belum yakin akan penggunaan metode baru ini meskipun

mereka telah mengetahui apa saja manfaat yang didapat.

5. Berdasarkan hasil parameter aplikasi berbentuk multimedia yang dihasilkan yang

dinilai oleh masyarakat hasilnya baik maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi

berbentuk multimedia tersebut layak sehingga aplikasi tersebut bisa membantu

Kepolisian dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

5.1 Kelebihan dari aplikasi

Adapun kelebihan dari Media Interaktif ini adalah :

a. Tidak membutuhkan proses instalasi pada komputer.

b. Ukuran file tidak besar sehingga tidak memakan space hardisk yang banyak.

c. Penggunaannya sangat sederhana dan mudah untuk dimainkan.

d. Tampilan dan menu yang di iringi dengan musik yang tersedia menarik.

e. Interaksi aktif dengan user atau masyarakat yang menggunakannya.

5.2 Kekurangan dari aplikasi

Adapun kekurangan dari Media Interaktif ini adalah :

a. Informasi yang masih sedikit.

b. Kurang adanya narasi yang mendukung.

c. Tidak ada perlindungan tentang hak cipta game sehingga mudah di duplikasi.

Untuk memproduksi CD interaktif berbasis multimedia diperlukan suatu

kemajuan sumber daya yang kreatif serta pemahaman software aplikasi dan

penggunaan efek audio video yang tepat, untuk itu penulis memberikan saran untuk

mempertimbangkan :

1. Penggunaan aplikasi multimedia akan lebih baik jika data-data lebih lengkap

dan tampilannya dibuat lebih baik , setidaknya meski tampilan aplikasi yang

sederhana namun dapat memberikan penjelasan atau informasi yang besar.

2. Untuk mendapatkan aplikasi multimedia yang bagus dan jelas maka perlu

penggunaan animasi pada setiap level menu tertentu, sehingga dapat

memberikan penjelasan lebih pada materi.

3. Pemilihan warna tampilan, suara backsound dan animasi tambahan serta

letak-letak tombol harus benar-benar diperhatikan dan disesuaikan, agar

terlihat lebih menarik.

DAFTAR PUSTAKA Suyanto, M. Multtimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi, Yogyakarta

2005.

Suyanto, M. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Penerbit Andi,

Yogyakarta 2004.

Jogiyanto, HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan

praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta 1995

Laura Lemay, John M Duff, James L Mohler, “Desain Grafik dan Halaman Web”. PT Elex

Media Komputindo,Jakarta, 1997.

www.sofwareasli.com

www.amazon.com

www.hendrik-perdana.web.id

www.ilmukomputer.com

www.google.com