case study qfd

31
CASE STUDY APLIKASI METODE QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN RESTORAN PRINGJAJAR KABUPATEN PEMALANG – JAWA TENGAH (Sumber: Risenasari H. 2009. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi & Manajemen :IPB)

Upload: furqoni-nurul-ummah

Post on 26-Dec-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Case Study QFD

TRANSCRIPT

Page 1: Case Study QFD

CASE STUDY

APLIKASI METODE QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN RESTORAN PRINGJAJAR KABUPATEN

PEMALANG – JAWA TENGAH

(Sumber: Risenasari H. 2009. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi & Manajemen :IPB)

Kerangka Pemikiran Penelitian

Page 2: Case Study QFD

METODE PENELITIAN

a. Lokasi Penelitian: Restoran Taman Pringjajar (Pringsewu Group),

berlokasi di Jalan Raya Pemalang-Pekalongan Km 15 Kecamatan Comal.

W.M Prima, Pemalang sebagai kompetitor (bencmarking).

b. Jenis dan Sumber Data:

Page 3: Case Study QFD

c. Metode Pengumpulan Data:- Kuisioner dengan Pelanggan- Kuisioner dengan manajemen Restauran Pringjajar- Wawancara

d. Metode Pengumpulan Data:- Teknik non-probability sampling (convenience, quota,

purposive)

e. Tahapan QFD1. Identifikasi Persyaratan Pelanggan (what)2. Identifikasi Persyaratan Teknik (how)3. Pengembangan matriks hubungan antara

persyaratan pelanggan (what) dengan persyaratan teknik (how)

4. Mengembangkan Matriks Hubungan antar Persyaratan Teknik (How)

5. Penilaian kompetitif pelanggan6. Mengembangkan prioritas persyaratan pelanggan

- Tingkat kepentingan pelanggan- Nilai sasaran pelangan- Faktor skala perbaikan- Poin penjualan- Bobot absolut persyaratan pelanggan

7. Mengembangkan urutan prioritas persyaratan teknis

- Penilaian kompetitif teknik- Nilai sasarn persyaratan teknik- Derajat kesulitan- Bobot absolut persyaratan teknik- Bobot relatif persyaratan teknik

Page 4: Case Study QFD

1. Identifikasi Persyaratan Pelanggan (what)

Alat = Kuisioner untuk konsumen (ahli)Penilaian = skala likert

Page 5: Case Study QFD

2. Identifikasi Persyaratan Teknik (How)

Alat = Kuisioner dan wawancara dengan pihak managemen Restoran Pringjajar

Penilaian = skala likert

Page 6: Case Study QFD

3. Pengembangan matriks hubungan antara persyaratan pelanggan (what) dengan persyaratan teknik (how)

Page 7: Case Study QFD

4. Mengembangkan Matriks Hubungan antar Persyaratan Teknik (Trade off)

Page 8: Case Study QFD

5. Penilaian kompetitif pelanggan

Alat = Kuisioner untuk para konsumen (ahli)

Penilaian = skala likert

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap :- Kelemahan- Kekuatan - Peluang

Page 9: Case Study QFD

6. Mengembangkan prioritas persyaratan pelanggan6.1. Menentukan Kepentingan Pelanggan

Alat = Kuisioner untuk para konsumen (ahli)

Penilaian = skala likert

Page 10: Case Study QFD

Contoh Kuisioner:

Page 11: Case Study QFD

6.2 Menentukan Nilai Sasaran Pelangan

Alat = Kuisioner dan atau wawancara dengan manajemen Restoran Pringjajar

Penilaian = skala likert

Page 12: Case Study QFD

6.3.Faktor skala pengembangan

“Rasio antara nilai sasaran yang diterapkan manajemen perusahaan dengan tingkat kepuasan persyaratan pelanggan perusahaan yang dinilai oleh pelanggan”

Page 13: Case Study QFD

Perhitungan Faktor Rasio Perbaikan (Skala Kenaikan/Perbaikan)

Page 14: Case Study QFD

6.4 Poin Penjualan

“Pengaruh peningkatan persyaratan pelanggan terhadap daya tarik atau penjualan”

Alat = Kuisioner untuk para konsumen (ahli)

Penilaian = 1.0 = Apabila persyaratan pelanggan tidak menolong penjualan

1.2 = Apabila persyaratan pelanggan cukup menolong penjualan

1.5 = Apabila persyaratan pelanggan Menolong penjulaan

Page 15: Case Study QFD

6.5 Bobot absolut persyaratan pelanggan

“Merupakan hasil perkalian antara tingkat kepentingan pelanggan dengan faktor skala kenaikan dan poin penjualan”

Page 16: Case Study QFD

Perhitungan Bobot Absolut Persyaratan Pelanggan

Page 17: Case Study QFD

7. Mengembangkan urutan prioritas persyaratan teknis7.1 Penilaian kompetitif teknik

Alat = Kuisioner dan atau wawancara dengan manajemen Restoran Pringjajar & RM Prima

Penilaian = skala likert

Page 18: Case Study QFD

7.2. Menentukan Derajat Kesulitan Proses

“ Digunakan untuk mengevaluasi kemampuan manajemen mengimplementasikan perbaikan kualitas dari persyaratan teknik yang ada”

Alat = Kuisioner dan atau wawancara dengan manajemen Restoran Pringjajar & RM Prima

Penilaian = skala likert

Page 19: Case Study QFD

7.3 Menentukan Nilai Sasaran Teknik

Alat = Kuisioner dan atau wawancara dengan manajemen Restoran Pringjajar

Penilaian = skala likert

Page 20: Case Study QFD

7.4 Menentukan Bobot absolut persyaratan teknik

“Bobot absolut persyaratan teknik diperoleh dari hasil perkalian antara tingkat kepentingan persyaratan pelanggan dengan nilai simbol pada matrik hubungan antara persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik”

Page 21: Case Study QFD

7.5 Menentukan Bobot Relatif Persyaratan Teknik

“Bobot relatif untuk setiap persyaratan teknik ditentukan dengan mengalikan nilai simbol pada matriks hubungan dengan bobot absolut pada prioritas persyaratan pelanggan”

Page 22: Case Study QFD

Perhitungan Bobot Absolut Persyaratan Teknik

Page 23: Case Study QFD

Perhitungan Bobot Relatif Persyaratan Teknik

Page 24: Case Study QFD

Rumah Mutu Kualitas Pelayanan Restoran Pringjajar

Page 25: Case Study QFD

1. Menentukan Persyaratan Pelanggan (what)2. Menentukan Persyaratan Teknik (how)3. Menentukan matriks hubungan antara persyaratan pelanggan (what) dengan

persyaratan teknik (how)4. Menentukan Matriks Hubungan antar Persyaratan Teknik (How)5. Cara menilai benchmarking terhadap harapan pelanggan6. Menentukan prioritas/bobot persyaratan pelanggan7. Menentukan prioritas/bobot persyaratan teknis

Page 26: Case Study QFD