case sindroma nefrotik anak

7/25/2019 Case Sindroma Nefrotik Anak

http://slidepdf.com/reader/full/case-sindroma-nefrotik-anak 1/11

BAB I

PENDAHULUAN

Sindroma Nefrotik merupakan penyakit yang sering ditemukan dari

beberapa penyakit ginjal dan saluran kemih. Sindroma Nefrotik (SN) dapat terjadi

secara primer dan sekunder, primer apabila tidak menyertai penyakit sistemik.

Sekunder apabila timbul sebagai bagian daripada penyakit Sistemik atau yang

berhubungan dengan obat / Toksin.

Pada anakanak kirakira !"# disebabkan oleh panyakit $lomerulus primer

dan %"# adalah sekunder disebabkan oleh penyakit Sistemik. &esiko penyakit

jantung koroner atau 'terosklerosis pada penderita Sindroma Nefrotik anak belum

diketahui dengan jelas.

alam laporanlaporan pemeriksaan post mortem pada anakanak yang

menderita Sindroma Nefrotik diopatik tercatat adanya 'teroma yang a*al. Sampai

pertengahan abad ke +" ordibitas SN pada anak masih tinggi, yaitu melebihi -"#

pasienpasien ini dira*at untuk jangka *aktu lama karena dema 'nasarka dengan

disertai lserasi dan nteraksi kulit.

engan ditemukannya obat Sulfonamid dan Penisillin tahun %!0" dan

dipakainya hormon 'dreno 1ortikotropik ('2T3) dan 1ortikosteroid pada tahun

%!-", mortilitas penyakit ini diperkirakan mencapai 45# yang sering disebabkan oleh

komplikasi Peritonitis dan Sepsis. 1ematian menurun kembali mencapai 6-# setelah

obat penisilin mulai digunakan tahun %!04%!-".

Pada a*al %!-"an kematian menurun mencapai +"# setelah pemakaian'2T3 atau 1ortison. iantara pasien SN yang selamat dari infeksi sebelum ra

Sulfonamid umumnya kematian disebabkan oleh gagal ginjal kronik.

BAB II

1



LAPORAN KASUS

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

RS PENDIDIKAN : RSUD KARAWANG

STATUS PASIEN KASUS

Nama Mahasiswa : Jasmine Aies!a Pem"im"in# : $% A$e Ama&ia' S(%A

NIM : )*)%+)%+*, Tan$a !an#an:

IDENTITAS PASIEN

Nama 7 'n. N 8enis 1elamin 7 Perempuan

mur 7 ! tahun Suku 9angsa 7 Sunda

Tempat / tanggal lahir 7 1ara*ang, %0/%+/+""4 'gama 7 slam'lamat 7 ekarjati

Pendidikan 7

Oan# !-a . Wa&i

'yah bu

Nama Tn. : Ny. '

mur 0" tahun 66 tahun

'lamat edang 'sem edang asem

Pekerjaan 1arya*an s*asta bu &umah Tangga

Pendidikan Tamat ST Tamat S'

Suku Sunda Sunda

'gama slam slam

3ubungan dengan orang tua 7 pasien merupakan anak kandung

I% ANAMNESIS

ilakukan secara alloanamnesis dengan Ny. ' (ibu kandung pasien)

;okasi 7 9angsal &a*amertaTanggal / *aktu 7 %4 esember +"%-

Tanggal masuk 7 %0 esember +"%- pukul %<.0+ (di $)

1eluhan utama 7 9engkak sejak % bulan S&S1eluhan tambahan 7 mual

A% RIWA/AT PEN/AKIT SEKARANG 7

2



Pasien datang dengan keluhan bengkak sejak % bulan S&S. 9engkak timbul pada

kedua mata, *ajah, perut dan kedua kaki. 1eluhan mual juga dikatakan orang tua

pasien. ual dan perut terasa sakit dirasakan sejak % hari S&S.

=rang tua pasien juga menambahkan, 9'1 pasien sedikit, dalam % hari pasien 9'1

sebanyak +>, *arna kuning. 3al tersebut dirasakan sudah % minggu. &i*ayat demam

disangkal. =leh ibu pasien, pasien di ba*a berobat ke &S Proklamasi namun belum

ada perbaikan.

B% RIWA/AT KEHAMILAN . KELAHIRAN

KEHAMILA

N

orbiditas

kehamilan

Tidak ada. 'nemia (), 3T (), (),

penyakit jantung (), penyakit paru (),

infeksi ()

Pera*atan antenatal &utin kontrol ke puskesmas %> setiap

bulan dan saat menginjak usia tujuh

bulan dilakukan +> setiap bulan, sudah

melakukan imunisasi TT +>

KELAHIRAN

Tempat persalinan Puskesmas

Penolong persalinan 9idan

2ara persalinanSpontan

Penyulit 7

asa gestasi 2ukup 9ulan (6! minggu)

1eadaan bayi

9erat lahir 7 6""" gram

Panjang lahir 7 ibu tidak ingat

;ingkar kepala 7 ibu tidak tahu

;angsung menangis (?)

1emerahan (?) Nilai 'P$'& 7 (ibu tidak tahu)1elainan ba*aan 7

Kesim(-&an iwa0a! 1ehami&an . 1e&ahian : pasien lahir secara per@aginam,

spontan dengan penyulit tidak ada, cukup bulan dan tidak ada kelainan ba*aan.

3



2% RIWA/AT PERKEMBANGAN

Pertumbuhan gigi 7 mur < bulan (Normal7 -! bulan)$angguan perkembangan mental 7 Tidak adaPsikomotor

Tengkurap 7 mur 6 bulan (Normal7 60 bulan)

uduk 7 mur 5 bulan (Normal7 4! bulan)

9erdiri 7 mur %" bulan (Normal7 !%+ bulan)

9erjalan 7 mur %+ bulan (Normal7 %+%< bulan)

Pengucapan katakata 7 mur %% bulan (Normal7 !%+ bulan)

Pertumbuhan fisik usia sekolah (4%< tahun)

• Tinggi badan pasien normal yaitu pertumbuhan tinggi badan ? -cm, tinggi

badan ratarata %%4%-"cm

• 9erat badan pasien termasuk dalam kategori normal dimana adanya

penambahan berat badan ? +0 kg pertahun dengan ratarata +%0"kg

• Perkembangan motorik tidak ada keterlambatan

• Perubahan seks sekunder perempuan7 belum tampak tandatanda perubahan

seks sekunder seperti skrotum dan testis membesar dan muncul rambut halus

di sekitar pubis

Kesim(-&an iwa0a! (e!-m"-han $an (e1em"an#an : tidak terdapat

keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan pasien, baik sesuai usia.

D% RIWA/AT MAKANAN

Um-

3"-&an4ASI.PASI

B-ah .

Bis1-i!B-"- S-s- Nasi Tim

" A + 'S

+ A 0 'S

0 A 4 'S

4 A < 'S ? susu formula

< A %" 'S ? susu formula ? ?

4



%" %+ 'S ? susu formula ? ? ?

%++0 Susu formula ? ? ?

Usia 5 !h6, !h

8enis makanan 8umlah

Nasi/ pengganti karbohidrat 6> /hari (+6 sendok nasi)

kan/ayam +>/hari (B% potong)

Telur +>/hari (B% buah)

Sayur 6>/hari(B % mangkuk)

9uah %>/minggu (B% potong)

Susu +>/seminggu (B% gelas)

Kesim(-&an iwa0a! ma1an : pasien mendapat 'S eksklusif dan mendapat P'S

tepat pada *aktunya. 'supan makanan pasien seharihari cukup baik. Saat sakit ini

didapatkan asupan makanan yang berkurang karena nafsu makan yang menurun.

E% RIWA/AT IMUNISASI

Va1sin Dasa 3 -m- 4 U&an#an 3 -m- 4

3epatitis 9 " bulan % bulan 4 bulan

Polio " bulan + bulan 0 bulan 4 bulan

92$ + bulan PT / PT + bulan 0 bulan 4 bulan

2ampak ! bulan

Kesim(-&an iwa0a! im-nisasi : munisasi dasar tidak lengkap dan sesuai jad*al.

Tidak dilakukan imunisasi tambahan.

F% RIWA/AT KELUARGA

a% 27a1 Re(7$-1si

N7

Tan##a& &ahi

3-m-4

Jenis

1e&amin Hi$-(

Lahi

ma!i A"7!-s

Ma!i

3se"a"4

Ke!ean#an

1eseha!an

%. %4 tahun Perempuan :a Sehat

+. 'n. ' (%6 tahun) ;akilaki :a Pasien

5



6. 5 tahun ;akilaki :a Sehat

0 + tahun ;akilaki :a Sehat

"% Riwa0a! Peni1ahan

A0ah . Wa&i I"- . Wa&i

Nama Tn. Ny. '

Pe1awinan 1e6 + +

Um- saa! meni1ah +5 tahun ++ tahun

Pen$i$i1an !ea1hi Tamat S Tamat S

A#ama slam slamS-1- "an#sa Sunda Sunda

Kea$aan 1eseha!an Sehat Sehat

K7san#-ini!as

Pen0a1i!' "i&a a$a

8% Riwa0a! Pen0a1i! Ke&-a#a : Pada anggota keluarga pasien, tidak ada yang

menderita gejala atau penyakit yang sama seperti yang dialami oleh pasien.

$% Riwa0a! Ke"iasaan Ke&-a#a : Pada anggota keluarga ada yang memiliki

kebiasaan merokok (ayah pasien). 1ebiasaan minum minuman beralkohol,

dan penggunaan obatobatan terlarang disangkal.

Kesim(-&an Riwa0a! Ke&-a#a : tidak ada anggota keluarga yang mengalami gejala

dan penyakit yang serupa dengan pasien.

G% RIWA/AT PEN/AKIT /ANG PERNAH DIDERITA

Pen0a1i! Um- Pen0a1i! Um- Pen0a1i! Um-

'lergi 364 ifteria 364Penyakit

jantung

364

2acingan 364 iare 394 Penyakit ginjal 364

9 364 1ejang 394 % tahun &adang paru 364

=titis 364 &ubeola 364 T92 394 - tahun

Parotitis 364 =perasi 364 ;ainlain7 'sma (?) 5 bulan

6



bronkiale

Kesim(-&an Riwa0a! Pen0a1i! 0an# (enah $i$ei!a : Pasien pernah mengalami

penyakit yang sama sebelumnya, yaitu asma bronkiale pada usia 5 bulan. Pasien juga

memiliki ri*ayat kejang demam saat usia % tahun dan T9 Paru saat usia - tahun dan

sudah selesai pengobatan selama 4 bulan.

H% RIWA/AT LINGKUNGAN PERUMAHAN

enurut pengakuan ibu pasien keadaan lingkungan rumah padat penduduk,

di kanan kiri rumah pasien adalah rumah penduduk lainnya. Centilasi dan

pencahayaan kurang. &umah dan kamar mandi sering dibersihkan. Sampah rumah

tangga dibuang setiap hari ke tempat sampah yang letaknya didepan rumah. ntuk

seharihari seperti mandi, cuci dengan air ledeng.

Kesim(-&an Kea$aan Lin#1-n#an : ;ingkungan rumah padat penduduk, @entilasi

dan pencahayaan kurang. 1ebersihan lingkungan dan pribadi cukup.

II% PEMERIKSAAN FISIK 3Tan##a& + Desem"e ;)+5 <am +)%*) WIB4

STATUS GENERALIS

Kea$aan Um-m

1esan Sakit 7 Tampak sakit sedang1esadaran 7 2ompos mentis

1esan $iDi 7 $iDi normal1eadaan lain 7 Pucat (), ikterik (), sesak (), sianosis ()

Da!a An!7(7me!i

9erat 9adan sekarang 7 +- kg

9erat 9adan A %"# 7 ++,- kg

Tinggi 9adan 7 % cm

S!a!-s Gi=i

99 / E +-/0- > %"" # E --.-- (giDi buruk)

T9 / E %0"/%-- > %"" # E !".6+ (tinggi normal)

99 / T9 E +-/+5.- > %"" # E !".!# 3#i=i n7ma&4

Status giDi diatas berdasarkan kur@a 22 +""", pasien termasuk dalam kategori

giDi normal menurut 22 giDi normal 99/T9 !"%+". ari ketiga parameter yang

digunakan diatas didapatkan giDi buruk untuk parameter 99/ dan 99/T9, dan untuk

parameter T9/ didapatkan tinggi normal.

Tan$a Vi!a&

7



Tekanan arah7 %""/5" mm3g

Nadi 7 %%" > / menit, kuat, isi cukup, ekual kanan dan kiri, regular

Nafas 7 6+ > / menit, tipe abdominal thoracalSuhu 7 64.<F2, a>illa (diukur dengan termometer air raksa)

KEPALA : Normosefali

RAMBUT : &ambut hitam, lurus, lebat, distribusi merata dan tidak mudah

dicabut

WAJAH : Gajah simetris, tidak ada pembengkakan, luka atau jaringan parut

MATA:

Cisus 7 tidak dilakukan Ptosis 7 /Sklera ikterik 7 / ;agofthalmus 7 /

1onjungti@a anemis 7 / 2ekung 7 />ophthalmus 7 / 1ornea jernih 7 ?/?

nophtalmus 7 / Strabismus 7 /

Nistagmus 7 / lensa jernih 7 ?/?

Pupil 7 bulat, isokor &efleks cahaya 7 langsung ?/? , tidak langsung ?/?

TELINGA :

9entuk 7 normotia Tuli 7 / Nyeri tarik aurikula 7 / Nyeri tekan tragus 7 /

;iang telinga 7 lapang embran timpani 7 sulit

dinilaiSerumen 7 / &efleks cahaya 7 sulit

dinilai

2airan 7 / &uam merah 7 /

HIDUNG :

9entuk 7 simetris Napas cuping hidung 7

/

Sekret 7 / e@iasi septum 7

ukosa hiperemis 7 /BIBIR : mukosa ber*arna merah muda, kering (), sianosis (), pucat ()

MULUT : trismus ()' oral hygiene cukup baik, halitosis (), mukosa gusi

ber*arna merah muda, mukosa pipi ber*arna merah muda, arcus

palatum simetris dengan mukosa palatum ber*arna merah muda

8



LIDAH 7 Normoglosia, mukosa ber*arna merah muda, hiperemis (), atrofi

papil (), tremor (), lidah kotor ()

TENGGOROKAN 7 dinding posterior faring tidak hiperemis, u@ula terletak di

tengah, ukuran tonsil T%/T% tidak hiperemis, kripta tidak melebar, tidak ada detritus

LEHER : 9entuk tidak tampak kelainan, edema (), massa (), tidak tampak

dan tidak teraba pembesaran tiroid maupun 1$9, trakea tampak dan

teraba di tengah

THORAKS :

Jan!-n#

nspeksi 7 ictus cordis terlihat pada 2S C linea midkla@ikularis sinistra

Palpasi 7 ictus cordis teraba pada 2S C linea midkla@ikularis sinistra

Perkusi 7 9atas kiri jantung 7 2S C linea midkla@ikularis sinistra 9atas kanan jantung 7 2S C linea sternalis de>tra

9atas atas jantung 7 2S linea parasternalis sinistra'uskultasi 7 98 regular, murmur (), gallop ()

Pa-

nspeksi 7 bentuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada

pernafasan yang tertinggal, pernafasan abdominalthoracal,

pada sela iga tidak terlihat adanya retraksi, pembesaran 1$9

aksila /, bagian dada terdapat ruam merah ()Palpasi 7 nyeri tekan (), benjolan (), gerak napas simetris kanan dan

kiri, @ocal fremitus sama kuat kanan dan kiri.

Perkusi 7 sonor dikedua lapang paru. 9atas parulambung 7 2S C linea a>illaris anterior

9atas paruhepar 7 2S C linea midkla@ikularis de>tra

'uskultasi 7 suara napas @esikuler, regular, ronkhi /, *heeDing ?/? saat

ekspirasi

ABDOMEN :

nspeksi 7 *arna kulit sa*o matang, ruam merah (), kulit keriput (),

umbilicus normal, gerak dinding perut saat pernapasan simetris, gerakan

peristaltik ()

'uskultasi 7 bising usus (?), frekuensi 0> / menit

Perkusi 7 timpani pada seluruh lapang perut, bising usus (?) normal, shifting

dullness (?)

9



Palpasi 7 supel, nyeri tekan (?) pada epigastrium, hepar tidak teraba

membesar, lien tidak teraba membesar

GENITALIA : jenis kelamin lakilakiKELENJAR GETAH BENING:

Preaurikuler 7 tidak teraba membesar

Postaurikuler 7 tidak teraba membesar Submandibula 7 tidak teraba membesar

Supracla@icula 7 tidak teraba membesar

'>illa 7 tidak teraba membesar nguinal 7 tidak teraba membesar

EKSTREMITAS :

Simetris, tidak terdapat kelainan pada bentuk tulang, posisi tangan dan kaki,

serta sikap badan, tidak terdapat keterbatasan gerak sendi, akral hangat pada keempatekstremitas, sianosis (), edema (), capillary refill time H + detik.

KULIT : *arna sa*o matang merata, tidak ikterik, tidak sianosis, lembab

III% PEMERIKSAAN PENUNJANG

3La"% Dai IGD (a$a !an##a& ); Desem"e ;)+5 (-1-& ;):;> 4

3ematologi 3asil Nilai Normal

3emoglobin %4.% g/ d; %6 A %< mg/d;

ritrosit 4.+- juta / I; 0.- A 4.- juta / I;

;eukosit %%.4- ribu / I;J 6.< A %".4" ribu / I;

Trombosit 00% ribu / I; %-" A 00"

3ematokrit 04.- # 0" A -+ #

10



9asofilosinofil

Netrofil

;imfositonosit

%%

5!

%5+

"%%6

0"5"

+"0"+<

2C 50 f; <" A %""

23 +4 pg +4 A 60

232 6- g/d; 6- A 64

&G2C %0.<#

$S %"- mg/d; H%0"

11

case sindroma nefrotik anak

Documents