case report jadi anestesi

Upload: viniganor

Post on 24-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    1/35

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

    rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Case Report Anestesiini yang berjudul

    Termoregulasi Anak dengan General Anestesi !ase Rep"rt Anestesi ini kami susun

    untuk melengkapi tugas di Kepaniteraan Klinik #lmu Anestesi di R$ %K# Kami

    mengu&apkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 'r R"bert ("tman $irait,

    $pAn yang telah membimbing dan membantu kami dalam melaksanakan kepaniteraan dan

    dalam menyusun !ase Rep"rt Anestesi ini

    Kami menyadari masih banyak kekurangan baik pada isi maupun )"rmat !ase Rep"rt

    Anestesi ini *leh karena itu, segala kritik dan saran kami terima dengan tangan terbuka

    Akhir kata kami berharap !ase Rep"rt Anestesiini dapat berguna bagi rekan-rekan serta

    semua pihak yang ingin mengetahui sedikit banyak tentang Termoregulasi Anak dengan

    General Anestesi

    1

    http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsAhttp://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=case+report+anestesi&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCoQFjAB&url=http%3A%2F%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F74217481%2FCase-Report-Anestesi&ei=EfeLUMa_PMatrAfm4IHIAQ&usg=AFQjCNHEjdLzsikT5Ikq8-l0wOImgfJSsA
  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    2/35

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    3/35

    BAB I

    PENDA!"!AN

    'alam persiapan "perasi, sebeum general anestesi dilakukan e5aluasi dan persiapan untuk

    mengetahui status )isik pasien pra"perati), mengetahui dan menganalisis jenis "perasi,

    memilh jenis atau teknik anestesi yang sesuai, dan meramalkan penyulit yang mungkin akan

    terjadi selama "perasi dan atau pas&a bedah, serta mempersiapkan "bat6alat guna

    menanggulangi penyulit yang diramalkan $etelah dilakukan langkah-langkah diatas, hasil

    e5aluasi kemudian disimpulkan untuk menentukan pr"gn"sis pasien peri"perati) The

    American Society of Anesthesiologist 7A$A8

    Premedikasi ialah pemberian "bat sebelum induksi anestesi dengan tujuan untuk

    melan&arkan induksi, rumatan dan bangun dari anestesi #nduksi anestesi adalah tindakan

    untuk membuat pasien dari sadar menjadi tidak sadar, sehingga memungkinkan untuk

    dimulainya anestesi dan pembedahan $elama pr"ses anestesi berlangsung status anestesi

    dijaga agar anestesi tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal untuk mempermudah jalannya

    "perasi

    Anestesi pada semua pasien yang dilakukan "perasi itu bertujuan untuk memudahkan

    "perat"r dalam melakukan "perasi dan hasil akhirnya diharapkan tujuan "perasi

    ter&apaiAdapun target anestesi itu sendiri yaitu yang lebih dikenal dengan trias anesthesia

    yang meliputi tiga target hipnotik, anelgesia, relaksasi Tidak terke&uali juga dengan "perasi

    rek"nstruksi 9ajah harus dilakukan tindakan anestesi agar pelaksanaan "perasi lebih mudah

    3

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    4/35

    BAB II

    PRESENTASI #AS!S

    IDENTITAS PASIEN

    Nama Pasien : An Ayu

    3enis kelamin : Perempuan

    %mur : tahun

    $uku bangsa : 3a9a

    Agama : #slam

    Tempat 6 tanggal lahir : 3akarta, ; *kt"ber

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    5/35

    Pasien anak tahun datang ke Rumah $akit Tugu Pelabuhan dengan keluhan adanya

    benj"lan pada jari-jari tangan kiri, *rang tua pasien mengeluh keluhan ini sangat

    mengganggu dan sangat tidak nyaman *rang tua pasien mengatakan anaknya sering

    re9el karena keluhan tersebut Pasien dijad9alkan melakukan "perasi pada tanggal +4

    3anuari

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    6/35

    n"rmal 768, entr"pi"n 7-6-8, ekstr"pi"n 7-6-8, pt"sis 7-6-8, kel"pak mata bengkak 7-6-8,

    sekret 7-6-8

    (idung : .entuk n"rmal, de5iasi septum 7-8, sekret 7-8, darah 7-6-8

    Telinga : .entuk daun telinga n"rmal, pendengaran n"rmal, sekret 7-6-8

    Mulut : .ibir kering 7-8, pu&at 7-8, pe&ah-pe&ah 7-8

    "e%er : Pembesaran kelenjar getah bening 7-8

    T%orak : #nspeksi : dinding dada simetris 78, sikatrik 7-8, retraksi 7-8

    Palpasi : nyeri tekan 7-8, 5"&al )remitus simetris kananCkiri

    Perkusi : s"n"r kiri-kanan, batas jantung n"rmal

    Auskutasi : bunyi napas dasar 5esikuler 6, r"nki -6-, 9heeDing -6-, suara

    jantung $+ dan $ n"rmal

    A*domen

    #nspeksi : perut tampak datar, distensi abd"men 7-8,

    Auskultasi : peristaltik 78

    Palpasi : Nyeri Tekan 7-8

    Perkusi : timpani,nyeri ket"k7-8

    Ekstremitas : akral hangat, &apillary re)ill F, edema

    PE$ERI#SAAN "AB+RAT+RI!$ ( ,- . /, .-/,0 )

    Dara% Peri1er

    (emat"krit : 2

    (em"gl"bin : +,1 g6dl

    /euk"sit : H>

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    7/35

    Kreatinin :

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    8/35

    TINDA#AN ANESTESI

    Keadaan pre-"perari) : T':+?6 menit , RR :< ?6menit

    3enis Anestesi : anestesi umum, pre medikasi, pre "ksigenasi, medikasi,

    relaksasi L intubasi L ETT n" ; , &u)) 78, saturasi * +

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    9/35

    tidak sadar penuh sehingga tidak menimbulkan batuk dan men&egah kejang "t"t yang

    dapat menyebabkan gangguan na)as, hip"ksia dan sian"sis

    Ruang Rumatan

    Pasien dipindah ke ruang pemulihan dan di"bser5asi mengenai perna)asan, tekanan

    darah, nadi .ila pasien tenang dan /"&hart $&"re > tanpa nilai n"l, dapat dipindah ke

    bangsal

    Pr"gram p"st "perasi

    $etelah pasien sadar, pasien harus tiduran dengan kepala yang ditinggikan dengan bantal

    selama 2 jam, pasien belum b"leh duduk dan berdiri

    K"ntr"l tekanan darah, nadi dan perna)asan tiap +; menit

    .ila pasien kesakitan beri Analgetik 7 tramal supp 8 1?+< mg

    .ila pasien mual-muntah diberi in5"mit 2 mg

    !airan in)us R/ : Na!/

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    10/35

    de9asa anestesia anak ke&il dan bayi khususnya harus diketahui betul sebelum dapat

    melahirkan anestesia karena itu anestesia pediatri seharusnya ditangani "leh d"kter spesialis

    anestesi"l"gi atau d"kter yang sudah berpengalaman

    Ta*el ,2 Pem*agian pediatri *erdasarkan perkem*angan *iologis 3

    + *r"k 7 ne"natus 8 usia diba9ah > hari

    .ayi 7 in)ant8 usia + bulan - + tahun

    1 Anak 7 &hild8 usia + tahun -+ tahun

    .eberapa perbedaan dengan "rang de9asa adalah hal-hal yang menyangkut masalah

    psik"l"gi, anat"mi, )isi"l"gi, )armak"l"gi dan pat"l"gi

    FA#T+R4FA#T+R 5ANG $ENDASARI PERBEDAAN DA"A$ $E"A#!#AN

    ANESTESI PADA PEDIATRI# DIBANDING#AN DENGAN +RANG DE6ASA

    Perna1asan2

    rekuensi perna)asan pada bayi dan anak lebih &epat dibanding "rang de9asa

    Pada "r"k dan bayi antara 1< - 2< ? semenit Tipe pema)asanO "r"k, dan bayi ialah

    abd"minal, le9at hidung, sehingga gangguan pada kedua bagian ini memudahkan

    timbulnya kega9atan perna)asan Paru-paru lebih mudah rusak karena tekanan 5entilasiyang berlebihan, sehingga menyebabkan pneum"t"raks, atau pneum"mediastinum /aju

    metab"lisme yang tinggi menyebabkan &adangan "ksigen yang jauh lebih ke&ilO sehingga

    kurangnya kadar "ksigen yang tersedia pada udara inspirasi, dapat menyebabkan ter-

    jadinya bahaya hip"ksia yang lebih &epat dibandingkan pada "rang de9asa

    Ne"natus tampaknya lebih dapat bertahan terbadap gangguan hip"ksia daripada

    anak yang besar dan "rang de9asa, tetapi hal ini bukan alasan untuk mengabaikan

    hip"ksia pada ne"natusAda ; perbedaan mendasar anat"mi dari air9ay pada anak-anak dan de9asa

    + Pada anak-anak, kepala lebih besar, dan lidah jug alebih besar

    /aring yang letaknya lebih anteri"r

    1 epigl"ttis yang lebih panjang

    2 /eher dan tra&he yang lebih pendek daripada de9asa

    ; !artilag" tir"id yang terletak berdekatan dengan air9ay

    Pada gambar + terlihat bah9a epigl"ttis ne"natus menempel pada langit-langitlunak, sehingga ne"natus berna)as le9at hidung

    10

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    11/35

    Gam*ar ,2 sistem perna1asan pada anak4anak dikutip dari 0

    ariable Anak-anak 'e9asa

    rekuensi perna)asan 1 1

    Ta*el -2 Per*edaan 1isiologi perna1asan pada anak dan de&asa dikutip dari -

    #ardio4Sirkulasi2

    rekuensi jantung6nadi bayi dan anak berkisar antara +

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    12/35

    .ayi bersi)at p"ikil"tennik, karena luas permukaan tubuhnya relati5e lebih luas

    dibanding "rang de9asa (al ini dapat menimbulkan bahaya hip"termia pada lingkungan

    yang dingin, dan hipertermia pada lingkungan yang panas 'isamping itu pusat pengaturan

    suhu di hip"talamus belum berkembang dengan baik+,4,=

    Cairan tu*u%2

    .ayi lahir &ukup bulan mengandung relati) banyak air yaitu dari berat badan =;,

    setelah berusia + tahun turun menjadi 4; &lan setelah de9asa menjadi ;;-4< !airan

    ekstrasel "r"k ialah 2

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    13/35

    retensi urine, na)as dalam, tak mau bi&ara, perna)asan dalam, merupakan bentuk dari anak

    yang &emas Ke&emasan ini dapat men&apai pun&aknya saat induksi anestesi Ada berbagai

    &ara untuk menekan ke&emasan pre-"perati) ini

    Tujuan dan de)inisi dari premedikasi ini ber5ariasi pada tiap tenaga medis, dan pasien

    dan "rangtuanya memiliki persepsi sendiri terhadap arti premedikasi ;,= .agi tenaga medis,

    premedikasi ber)ungsi untuk pendekatan psik"l"gis memberikan penjelasan pada pasien dan

    keluarganya, tentang apa yang akan dilakukan sebelum dan sesudah "perasi beserta yang

    akan terjadi kemudian 'an juga untuk memisahkan sang pasien dari "rang tuanya dengan

    tenang pada saat akan dilakukan "perasi, dan juga penggunaan "bat-"batan analgesi dan

    hipn"tik yang bertujuan untuk membuat amnesia ataupun mengurangi nyeri p"st "perasi

    Tujuan lainnnya dapat berupa menekan biaya "bat yang akan digunakan, anti emesis,

    memudahkan saat induksi, dan hal-hal lain yang tak diinginkan

    Indikasi 7 #euntungan dan #erugian pada Premedikasi

    Pasien anak-anak yang memerlukan premedikasi dan sedasi untuk membuat mereka

    menjadi k""perati), adalah yang termasuk di ba9ah ini:

    Anak-anak yang memiliki ri9ayat "perasi sebelumnya sehingga menjadi terlalu takut akan

    ketidaknyamanan akan pera9atan di rumah sakit dan "perasi berikutnya

    Anak-anak di ba9ah usia sek"lah yang tidak dapat dipisahkan dari "rang tuanya se&ara

    mudah, dimana ahli anestesi merasa kehadiran "rang tuanya pada saat induksi tidak akan

    menguntungkan Anak-anak yang terbatas k"munikasinya yang disebabkan karena

    keterbelakangan mental 7misalnya autisme8, dan "rang tua berperan sebagai perantara untuk

    berk"munikasi dengan sang anak saat induksi

    Keadaan-keadaan dimana induksi harus dilakukan tanpa ada usaha perla9anan dari

    ataupun sikap tidak k""perati), atau menangis dari sang anak Remaja yang menunjukkan

    tingkat ke&emasan yang tinggi Remaja sering merasa ketakutan akan kehilangan penampilan

    tubuhnya, kematian

    Tidak ada kesepakatan yang pasti akan keuntungan dari premedikasi pada anak-anak

    Terutama pada bayi Namun se"rang anak yang k""perati) dan ter-sedasi, dapat mengurangi

    le5el ke&emasan pada "rang tuanya sendiri yang mungkin dapat berpengaruh terhadap

    13

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    14/35

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    15/35

    premedikasi Ri9ayat apn"e, "bstruksi, merupakan k"ntraindikasi yang abs"lute Anak-anak

    yang memiliki kelainan seperti di ba9ah ini harus diperlakukan se&ara berhati-hati dalam

    pemberian premedikasi:

    Hipertropi Adenoid

    $e"rang anak dengan hipertr"pi aden"id memiliki resik" lebih besar untuk mengalami

    "bstruksi jalan na)as dari tingkat sedang sampai parah K"mplikasi yang sama juga dapat

    dialami "leh anak-anak yang memiliki hipertr"pi t"nsil

    Macroglossia Fungsional

    .aik karena sindr"m hipertr"pi lidah ataupun syndr"me hip"mandibularisme relati5e,

    "bstruksi jalan na)as merupakan k"mplikasi p"tensial pada pasien-pasien ini

    Pasien dengan Kelainan Neurologi

    Resp"n dari anak yang mengalami kelainan neur"l"gy berbeda-beda 'apat terjadi

    aspirasi, disk""rdinasi menelan, batuk, yang membuat kel"mp"k anak-anak yang memiliki

    kelainan ini sulit diramalkan se9aktu diberikan sedasi, bahkan dengan d"sis yang telah

    dikurangi

    Distrofi muscular.

    Pasien pada kel"mp"k ini , bila mereka menggunakan kursi r"da, d"kter harus lebih

    berhati-hati , terutama terhadap e)ek depresi respirat"rik

    Bayi dengan erat adan !urang dari "# !g

    .ayi dengan berat badan kurang dari +< kg tidak memerlukan sedasi pre "perasi,

    karena mereka dapat dipisahkan dengan mudah dari "rang tuanya dengan tingkat ke&emasan

    yang rendah, *nset , durasi, e)ek samping "bat-"batan terhadap anak-anak ini tak dapat

    diramalkan

    ,292 Cara Pem*erian +*at

    15

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    16/35

    .anyak &ara pemberian "bat dalam premedikasi *ral dan re&tal merupakan &ara yang

    sering dipilih Meskipn begitu, bukan berarti kedua &ara di atas merupakan &ara yang paling

    aman, dimana tidak dapat diramalkan karena )luktuasi dari bi"a5alabilitas dan substansi Q)irst

    past e))e&tF

    Cara +ral

    .iasanya merupakan &ara yang paling dapat diterima (al-hal yang perlu diperhatikan

    berupa jumlah "bat , "nset, durasi, tingkah laku selama penyembuhan, interaksi dengan "bat

    lain, dan e)ek samping Kadang kala anak membuang kembali "bat yang telah ditelan

    .iasanya ini terjadi karena kurang k""perati)nya anak ataupun kurang lembutnya sikap sang

    premedikat"r *bat-"bat yang sering digunakan per-"ral dapat dilihat pada table ;

    Nama *bat Agen !ara

    Pemberian

    '"sis *nset 7menit8 E)ek

    .enD"diaDepin MidaD"lam

    'iaDepam

    *ral

    Nasal

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    17/35

    yang

    memanjang

    'epresi system

    perna)asan,

    Eksitasi

    p"st"perati5e

    yang

    memanjang

    Antik"linergik Atr"pin

    $&"p"lamin

    *ral

    #M

    #

    #M

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    18/35

    a2-2Fentan'l

    Telah banyak berhasil digunakan Memiliki e)ikasi yang sama dengan "bat "ral &air

    meperidine, diaDepam dan atr"pine Namun e)ek samping yang tak dapat diramalkan berupa

    depresi perna)san, pruritus dan mual muntah merupakan kerugian sehingga tidak diterima

    se&ara uni5ersal

    a202#etamin

    .entuk "ral merupakan alternati5e yang p"pular Gutstein dan k"leganya

    membandingkan e)ek pla&eb" dari 1 sampai 4 mg6kg.. dari ketamin "ral Ketamin tidak

    bere)ek terhadap depresi perna)asan, dan takikardi Ketamin juga dapat diberikan bersamaan

    dengan permen pada d"sis ;-4mg6kgbb tanpa hambatan

    a292 Bar*iturat

    Telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai "bat premedikasi Memiliki "nset ")

    a&ti"n yang lambat, dan durasi yang lama Pent"barbital 1mg6kg.. sampai 1

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    19/35

    menemukan bah9a keduanya sama e)ekti), namun &ara re&tal lebih di t"leransi Pada anak

    de9asa, &ara re&tal tidak begitu dianjurkan karena alas an estetika dan 5"lume yang

    dibutuhkan untuk menghantarkan d"sis yang adekuat

    Cara Intramuskular dan Su*kutan

    !ara ini tidak begitu dianjurkan mengingat anak-anak sangat takut denga jarum, dan

    bahkan dapat membuat rasa ketakutan yang berlebih pada tindakan tindakan selanjutnya

    Keuntungan &ara ini adalah tidak dibutuhkannya sikap k""perati) dari pasien , dan tanpa

    harus mengkha9atirkan pasien tersebut memuntahkan kembali "bat yang telah diberi se&ara

    "ral ;

    Cara Su*lingual

    Meskipun &ara ini memiliki keuntungan , yaitu "nset yang lebih &epat, namun tidak

    begitu p"pular karena sulit memberikannya pada anak yang tidak k""perati)

    ,2;2 Puasa

    Merupakan hal yang tidak menyenangkan bagi pasien anak 'ulu pentingnya puasa

    tidak begitu diapresiasi dengan baik Namun setelah ada lap"ran bah9a regurgitasi dan

    re)luks gaster yang sering terjadi pada anak yang tidak dipuasakan, akhinya puasa menjadi

    suatu persiapan pre "perasi yang mulai banyak digunakan ;

    /amanya puasa yang dibutuhkan tergantung dari banyak )a&t"r, seperti jenis "perasi,

    9aktu makan terakhir samapi terjadinya &edera 7pada "perasi emergensi8, tipe makanan, dan

    peng"batan yang diberikan pada pasien sebelum "perasi

    Tipe makanan Rek"mendasi lama puasa

    !airan

    Pasien sehat

    Pasien sakit

    *perasi emergensi

    Minimum jam

    Minimum 2 jam

    Penganganan tersendiri 7pasang NGT, dll8

    $usu

    A$#

    $usu n"n A$#

    Minimum 2 jam

    Minimum 4 jam

    Padat + hari sebelum "perasi

    Penanganan tersendiri

    19

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    20/35

    *perasi elekti)

    *perasi emergensi

    Ta*el =2 Rekomendasi &aktu puasa pada ta%ap pra4*eda% dikutip dari;

    ,2=2 Induksi Pada Pediatri

    !ara induksi pada pasien pediatri& tergantung pada umur, status )isik ,dan tipe "perasi

    yang akan dilakukan 7ij"8 Ahli anestesi tentu memiliki &ara dan taktik tersendiri dalam

    menginduksi pasien pediatri&, namun juga harus memiliki ren&ana kedua jika ren&ana

    pertama gagal dilakukan yang mungkin disebabkan "leh situasi klinik tertentu

    Namun, apapun jenis situasi klinik yang dialami, tujuan dari induksi adalah sama, yaitu

    ;

    :

    Memisahkan sang pasien dari "rangtuanya sebisa mungkin

    Pasien bersikap k""perati) saat dilakukan induksi

    #nduksi yang berjalan mulus tanpa k"mplikasi apapun

    Pen&apaian dan pemantauan system respirasi, kardi"5askular, dan &airan yang stabil selama

    induksi

    Ter&apainya e)ek hipn"tik, sedati5e dan relaksasi

    ,2=2,2 Persiapan induksi

    Ahli anestesi harus memiliki in)"rmasi yang adekuat dari pasien yang akan diinduksi,

    minimal umur dan berat badan pasien, jenis pembedahan, apakah emergensi atau elekti),

    status )isik dan mental 7k""perati)6tidak8 pasien

    'ari in)"rmasi ini, tentu dapat dipersiapkan keperluan-keperluan seperti pipa ETT,

    pemanjangan anestesi, manajemen nyeri p"st "perati), 5entilasi, dan pera9atan intensi) yang

    memadai 3ika hal-hal ini telah terpenuhi, tentu intubasi akah berjalan dengan lan&ar dan

    dengan k"mplikasi yang minimal

    Persiapan-persiapan yang harus dilakukan tersebut meliputi ;:

    Persiapan kamar "perasi

    Ren&ana untuk mendapatkan sikap k""perati) dari pasien

    20

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    21/35

    Penggunaan klinik dari agen-agen induksi

    *bat adju5ant untuk induksi anestesi

    M"nit"ring pasien

    Ren&ana-ren&ana tambahan dalam menghadapi berbagai ma&am situasi klinik yang tak

    terduga

    Persiapan #amar +perasi

    Persiapan kamar "perasi merupakan hal yang esensial, dan tergantung pada ukuran

    tubuh dan status )isik pasien, met"de induksi, dan ren&ana air9ay manajemen Mesin anestesiharus diperiksa terlebih dahulu dan 5entilat"r diatur sesuai tubuh pasien, ukuran )a&e mask

    yang sesuai, dan juga "ral air9ay

    /aring"sk"p harus di &ek apakah ber)ungsi dengan baik, dan ukuran blade yang

    sesuai harus dipersiapkan *bat "batan , tube trakea, stylet yang sesuai juga merupakan hal

    yang esensial dalam persiapan Peralatan untuk resusitasi, "bat-"bat emergensi juga harus

    dipersiapkan

    Karena permukaan tubuh anak lebih besar daripada de9asa, yang&enderung untuk

    terjadinya hip"termi, suhu di ruangan "perasi tentu harus disesuaikan juga, dan alat pemanas

    dapat disediakan untuk dapat menjaga suhu pasien

    Gam*ar -2 Peralatan 'ang lengkap %arus dipersiapkan untuk men8apai kelan8arandalam induksi

    #e*eradaan +rang Tua Pasien

    $alah satu tujuan dari anestesi pediatri& adalah menyediakan tahap pre-"perati) sebaik

    dan semulus mungkin Keberadaan "rang tua di sisi pasien, merupakan salah satu &ara untuk

    menghilangkan ke&emasan pada pasien, selain dengan menggunakan "bat-"batan .anyak

    rumah sakit yang telah menyediakan 5ide" tentang petunjuk baik bagi sang pasien ataupun

    21

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    22/35

    "rang tuanya, tentang apa dan bagaimana persiapan pre"perati5e yang sebenar dan sebaiknya

    ; (al ini dapat membantu terutama pada pasien usia pra sek"lah

    Gam*ar 02 #e*eradaan orang tua saat proses induksi7 dapat *erguna7

    dan dapat >uga merugikan

    Anak yang berusia lebih dari 2 tahun dengan "rang tua yang memiliki tingkat

    ke&emasan lebih rendah mendapatkan keuntungan untuk mengurangi ke&emasan pada sang

    pasien sendiri Namun jika "rang tua pasien memiliki ke&emasan yang berlebih tentu hal ini

    tak akan membantu , atau bahkan menjadi lebih sulit

    3ika pasien telah ter sedati5e, keberadaan "rang tua tak lagi diperlukan, dimana hal ini tidak

    akan berpengaruh terhadap ke&emasan pasien Keberadaan "rang tua saat induksi sangat

    tergantung dari tipe "rang tua tersebut, instruksi yang diberikan, pasien dan sang ahli anestesi

    sendiri

    Penggunaan klinik dari agen4agen induksi

    #nduksi anestesia pada bayi dan anak sebaiknya ada yang membantu #nduksi

    diusahakan agar berjalan mulus dengan trauma yang seke&il mungkin #nduksi dapat

    dikerjakan se&ara inhalasi atau seintra5ena

    %ndu!si inhalasi.

    'ikerjakan pada bayi dan anak yang sulit di&ari 5enanya atau pada yang takut

    disuntik 'iberikan hal"tan dengan "ksigen atau &ampuran N< dalam "ksigen ;

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    23/35

    #nduksi dapat juga dengan ketamin 7ketalar8 +-mg6kg/ Kadang-kadang ketalar

    diberikan se&ara intra muskular +

    .anyak ahli anestesi pediatrik, yang terampil dalam menangani 5ena yang ke&il,

    lebih suka induksi intra 5ena 7ti"pent"n 1-; mg6kg8 Yang lain lebih suka menggunakan

    induksi inhalasi disertai dengan &ampuran kaya "ksigen disertai atau tanpa nitr"gen "ksida

    Entluran e)ekti)tetapi kurang kuat dan harus menggunakan kadar yang lebih tinggi

    $ikl"pr"pan ;

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    24/35

    /aring"sk"pi pada bayi dan anak tidak membutuhkan bantal kepala Kepala bayi terutama

    ne"natus "ksiputnya men"nj"l 'engan adanya perbedaan anat"mis padajalan na)as bagian

    atas, lebih mudah menggunakan laring"sk"p dengan bilah lurus pada bayi

    Blade laringk"sk"p yang lebib ke&ilSdigunakan untuk anak, jenisnya tergantung pada pilibanahli anestesi dan adanya gangguan saluran pernapasan Pipa trakea dipilih berdasarkan

    prinsip bab9a pipa yang dapat dieng!o!!an tidak digunakan di ba9ab n"m"r =, dan dua

    n"m"r lebih rendah harus disiapkan bila diperlukan 'aerah aliran udara paling sempit pada

    anak ke&il adalah di ba9ah pita suara

    #ntubasi dalam keadaan sadar dikerjakan pada keadaan ga9at atau diperkirakan akan

    menjumpai kesulitan .eberapa penulis menganjurkan intubasi sadar pada ne"natus usia

    kurang dari +

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    25/35

    belum berkembang, dan lemaknya masih merupakan penyekat tubuh yang buruk $uhu

    ruang bedah sekurang-kurangnya @! 7=;@8, selimut, dan kasur hangat digunakan

    Ta%ap Intra Beda%

    -2,2 Pemeli%araan anestesia2

    Anestesia ne"natus sangat dianjurkan dengan intubasi dan na)as kendali

    Penggunaan sungkup muka dengan na)as sp"ntan pa&ta bayi hanya untuk tindakan ringan

    yang tidak lama

    Gas anestetika yang umum digunakan adalah N< di&Oampur dengan

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    26/35

    Pada jam # diberikan ;

  • 7/25/2019 Case Report Jadi Anestesi

    27/35

    penga9asan sebelumnya %ntuk memindahkan penderita ke ruangan biasa dihitung dulu

    sk"mya menurut /"&khart

    Ta*el ?2 Skor puli% menurut "o8k%art2 umla% skor keseluru%an di *a&a% adala% @7

    dimana penderita *ole% pinda% ke ruangan

    5ang Dinilai Nilai

    Pergerakan

    Gerak bertujuan

    Gerak tak bertujuan

    'iam

    +