case report ikterik
TRANSCRIPT
CASE REPORT
Ikterus Neonatorum
Pembimbing:dr. Isna Nurhayati, Sp.A. M.Kes
Oleh:Rista Maya Erawati : J.500080097
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2013
IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap : An. GTempat tanggal lahir : Sukoharjo, 9 April 2013Jenis kelamin : Laki-lakiUmur : 4 hariNama ayah : Bp. WUmur : 24 tahunPekerjaan ayah : WiraswastaPendidikan ayah : SMANama ibu : Ny.OUmur : 23 tahunPekerjaan ibu : Ibu Rumah TanggaPendidikan ibu : SMAAlamat rumah : Plalan ¾ kadokan grogol , SukoharjoMasuk RS tanggal : 11 April 2013
ANAMNESIS
• Muntah
Keluhan Utama
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
2 Hari Sebelum Masuk Rumah Sakit
Ibu pasien mengeluh anaknya mual dan muntah, muntah berwarna kuning, ± 4-5 kali dalam sehari, sebanyak ½ sendok makan. 1 hari pasien netek 5-6 kali. BAB berwarna kehitaman, sehari 3x. BAK dalam batas normal. Demam, batuk, pilek dan kejang tidak didapatkan, tidak tejadi penurunan kesadaran. Ibu pasien belum membawa anaknya kepetugas kesehatan.
1 Hari Sebelum Masuk Rumah Sakit
Ibu pasien masih mengeluh anaknya mual muntah, muntah berwarna kuning, 3 kali, sebanyak 1 sendok makan. pasien netek 5-6 kali. BAB 3x berwarna kehitaman, tidak cair. BAK dalam batas normal. Demam, batuk pilek dan kejang tidak didapatkan, tidak tejadi penurunan kesadaran. Ibu pasien blum membawa pasien kepetugas kesehatan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Ibu pasien mengeluh anaknya sulit minum, dan rewel. Pasien mual, dan muntah, muntah 3 kali, berwarna kuning, ± 1 sendok makan. BAB dan BAK seperti biasa, demam, batuk, pilek dan kejang tidak didapatkan, tidak terjadi penurunan kesadaran. Pasien dibawa ke RSUD Sukoharjo.
12 jam Sebelum Masuk Rumah Sakit
Hari Masuk Rumah Sakit
Pasien datang ke IGD RSUD Sukoharjo dengan keluhan mual muntah, muntah 3 kali, berwarna kuning, ± 1 sendok makan. Pasien tidak mau minum dan rewel. Pasien pilek, tetapi tidak batuk. Tubuh pasein agak kuning, panas dan kejang tidak didapatkan, BAB dan BAK seperti biasa, tidak terjadi penurunan kesadaran.
KESAN: • Pasien mual, muntah sejak 2 hari yang
lalu, muntah berwarna kuning, 4-5 kali ± ½ sendok makan.
• Pasien rewel, pilek dan sulit minum.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat persalinan lama waktu lahir : disangkal
Riwayat lilitan tali pusat : disangkal
Riwayat demam : disangkal
Riwayat alergi dan asma : disangkal
Riwayat sesak nafas : disangkal
Riwayat batuk pilek : disangkal
Riwayat mondok di RS :disangkal
Kesan : Tidak terdapat riwayat
penyakit dahulu yang berhubungan
dengan penyakit pasien sekarang
Penyakit yang diturunkan : Riwayat Alergi dan asma :
disangkal Riwayat Ibu melahirkan bayi dengan ikterik : disangkal Riwayat Kejang disertai demam :
disangkal Riwayat Kejang tanpa demam :
disangkal Riwayat Anemia :
disangkal Riwayat Pembesaran hati dan limfa :
disangkal
Penyakit yang ditularkan : Riwayat Pengobatan TB: disangkal Riwayat Batuk pilek : disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit yang diturunkan dan riwayat penyakit yang ditularkan dalam keluarga yang berhubungan dengan penyakit pasien saat ini.
GENOGRAM
Keterangan :
Perempuan
Laki-laki
Pasien
Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit yang diturunkan dalam keluarga.
51 th 50 th
20 th 17 th24 th30 th
54 th 52 th
23 th33 th 29 th 26 th38 th
4 hr1,2 th
RIWAYAT KEHAMILAN & PERSALINAN
A. RIWAYAT KEHAMILAN IBU PASIEN
Pasien lahir dari ibu G2P1A0. Pada saat hamil pasien
ibu berusia 23 tahun. Pada saat ibu pasien hamil, rutin
memeriksakan kehamilannya ke bidan setiap 1 bulan
sekali, saat kontrol selalu ditimbang dan diukur
tekanan darah dan dinyatakan normal oleh bidan. Ibu
pasien juga mendapat vitamin dari bidan dan selalu
diminum rutin. Selama hamil ibu tidak pernah
muntah-muntah yang berlebihan pada bulan pertama
dan kedua, ibu tidak merokok dan mengkonsumsi
obat-obatan selama hamil. tidak ada riwayat trauma
dan perdarahan. Pada saat hamil ibu tidak sakit, dan
tidak pernah mondok. Ibu mendapat suntikan
vaksinasi TT 2 kali selama kehamilannya.
RIWAYAT KEHAMILAN & PERSALINAN
b. RIWAYAT PERSALINAN IBU PASIEN
Ibu pasien melahirkan di rumah bersalin
dibantu oleh bidan. Persalinan spontan
normal, bayi lahir tidak cukup bulan dan besar untuk
masa kehamilan yaitu 33 minggu, ketuban tidak pecah dini, tidak terjadi perdarahn
ante partum, dan pada saat persalinan ibu pasien tidak menderita sakit apapun.
c. RIWAYAT PASKA LAHIR PASIEN
Bayi laki-laki lahir langsung menangis,
berat badan 2500 gram, warna kulit
kemerahan, tidak biru, tidak kuning.
Bayi langsung mendapat ASI pada hari pertama.
KESAN : Riwayat ANC tidak baik, persalinan dan PNC
baik.
KURVA LUBCHENKO
RIWAYAT MAKANAN
Kesan : Kuantitas makanan kurang dan kualitas makanan baik
Umur 0-4 saat ini
• ASI semaunya
PERKEMBANGAN & KEPADAIAN
Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bicara dan sosial belum dapat dievaluasi
MOTORIK KASAR MOTORIK HALUS BAHASA PERSONAL SOSIAL- - - - -
SOSIAL EKONOMI & LINGKUNGAN
SOSIAL EKONOMI:
Bapak bekerja sebagai wiraswasta dan ibu seorang ibu
rumah tangga, menurut keluarga penghasilan dirasa cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
LINGKUNGAN :
Pasien tinggal bersama kedua orang tua dan kakak. Rumah
terdiri dari 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, kamar
mandi dan toilet. Lantai berupa ubin, dinding tembok. Pencahayaan
dan sirkulasi udara di rumah cukup. Sumber air yang digunakan
terletak dibelakang rumah, jarak sumur dan septic tank ± 10 meter.
Air untuk minum menggunakan air rebusan dan galon. Kamar mandi
dikuras 3 hari sekali, Sampah dibakar 2 hari sekali. Tidak ada hewan
peliharaan di rumah. Tidak ada sumber pencemaran baik air
maupun udara, didaerah tempat tinggal tidak ada yang memiliki
penyakit serupa.
KESAN : Keadaan sosial ekonomi cukup, lingkungan baik,
VAKSINASI
DASAR
Hepatitis B 1 kali Pada umur : 0 Di bidan
BCG - - -
DPT - - -
Polio 1 kali Pada umur : 0 Di bidan
Campak - - -
Kesan : Vaksinasi lengkap sesuai umur.
ANAMNESIS SISTEM
Cerebrospinal•Demam (-), Kejang (-), Penurunan kesadaran (-)
Kardiovaskuler •Tidak ada keluhan
Respiratorius •Batuk (-), pilek (+), Sesak (-)
Gastrointestinal •Muntah (-), BAB cair (-)
Urogenital •Tidak ada keluhan
Muskuloskeletal •Bengkak pada kaki (-)
Integumentum •Tidak ada keluhan
KESAN : Terdapat pilek dan muntah.
PEMERIKSAAN JASMANI
KESAN UMUM
Tanda utama : Compos mentis, Tangis kuat, gerak aktif
Nadi : 136 x/menit,
isi dan tegangan : Kuat teratur
Suhu badan : 36,5 0C
Pernapasan : 30 x/menit
Tipe : Thoracoabdominal
KESAN :Keadaan umum kompos mentis, tangis kuat, gerak aktif
Kulit : Warna sawo matang, petekie
(-), ikterik (-) Kelenjar limfe : Tidak didapatkan pembesaran
limfonodi Otot : Tidak didapatkan kelemahan,
atrofi, maupun hipertrofi Tulang : Tidak didapatkan deformitas
tulang Sendi : Gerakan bebas
KESAN : Kulit, kelenjar limfe, otot, tulang, dan sendi dalam batas normal
STATUS GIZI
Berat badan : 2,3 kg Tinggi badan : 52 cm
Index quetelet : BB 2,3 Kg x 100% = 4,4%
TB 52 cm
IMT : BB 2,3 Kg = 8,5 kg/m2
TB2 (0,52) 2m
Lingkar kepala : 34 cm; Lingkar dada : 31 cm
Ratio : Lingkar kepala 34 cm = 1,09
Lingkar dada 31 cm
Lingkar lengan atas (kiri) 9 cm (kanan) 9 cm
KESAN : Status gizi pasien menurut WHO kurang
BB//U
TB//U
BMI//U
PEMERIKSAAN KHUSUS
Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal
Thoraks : Simetris, ketinggalan gerak (-) Jantung : Inspeksi : Iktus kordis tak tampak
Palpasi : Kuat angkat
Perkusi :• Kanan atas : SIC II LPS dekstra• Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra• Kiri atas : SIC II LPS sinistra• Kiri bawah : SIC IV-V LMC sinistra
Auskultasi : Suara jantung 1-2 interval reguler, bising jantung tak didapatkan
KESAN : Leher, thoraks dan jantung dalam batas normal
PEMERIKSAAN FISIK
Paru Posisi
Depan Belakang
Inspeksi Simetris, ketinggalan gerak (-), Simetris, ketinggalan gerak (-)
Palpasi Fremitus normal, ketinggalan gerak (-)
Fremitus normal, ketinggalan gerak (-)
PARU-PARUS S
S
S S
S S
S
sS
Sdbv Sdbv
Sdbv
Sdbv Sdbv
Sdbv Sdbv
Sdbv
Sdbv Sdbv
- -
-
- -
- -
-
- -
Perkusi
Depan Belakang
Auskultasi
Rhonki basah halus
Kesan : Pemeriksaan fisik paru dalam batas normalWheezing
- -
-
- -
- -
-
- -
ABDOMEN
Inspeksi : Distensi (-), Sikatrik (-).
Auskultasi : Peristaltik (+)
Perkusi : Timpani (+)
Palpasi : Massa abnormal (-),turgor (dbn)
o Hati : Tak teraba membesar
o Limpa : Tak teraba membesar
o Anogenital : normal
KESAN : Pemeriksaan abdomen dan anogenital dalam batas normal
EKSTREMITASTungkai Lengan
kanan kiri kanan kiri
Gerakan bebas bebas bebas Bebas
Tonus normal normal normal normal
Trofi eutrofi eutrofi eutrofi Eutrofi
Klonus Tidak didapatkan
Tidak didapatka
n
- -
Refleks fisiologis
Patella (+), Achilles (+), Biceps (+), Triceps (+)
Refleks patologis
Babinski (+), Chaddok (-), Gordon (-), Oppenheim (-) Hoffman (-), Tromner (-)
Meningeal sign Kaku kuduk (-), Brudzinski I (-), Brudzinski II (-), Kernig (-)
Reflek Primitif Reflek Rooting (+), refleks sucking(+), refleks moro(+),Refleks palmar grasp(+). Refleks
wimming(+)
Sensibilitas normalKESAN : Ekstremitas dalam batas normal, status
neurologis dalam batas normal
Kepala : Rambut hitam, tak mudah dicabut
Bentuk : Mesochephal
Ubun-ubun : Ubun-ubun cekung (-) ubun-ubun tegang (-), ubun-ubun belum menutup
Mata : CA (-/-), SI (-/-), mata cowong (-/-) Reflek cahaya (+/+)
isokor .
Hidung : Sekret (+), epistaksis (-/-)
Telinga : Sekret (-), hiperemis (-)
Mulut : Mukosa bibir kering (-), stomatitis (-)
Pharing : Tidak diperiksa
Gigi : -
KESAN : Terdapat sekret pada hidung
PEMERIKSAAN KHUSUS
- - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
LABORATORIUM
KESAN : Laboratorium MCV meningkat, lekosit menurun, monosit meningkat.
PEMERIKSAAN HASIL NORMAL SATUAN
Hemoglobin 17,5 14.0-27.0 gr/dL
Eritrosit 4,96 3.8-6,1 uL
Hematokrit 54,8 40,68 %
MCV 110,5 74-96 Femtoliter
MCH 35 25-35 Pikograms
MCHC 31,9 30-36 g/dL
Lekosit 6,7 9000-30000 uL
Trombosit 189.000 150.000-500.000 uL
Granulosit 51,4 %
Limfosit 39,5 41-71 %
Monosit 9,1 4-7 %
HASIL BILIRUBIN
Bilirubin Total 7,20
Bilirubin Direct -
Bilirubin Indirect -
KESAN : Terjadi hiperbilirubinemia.
RESUME ANAMNESIS
ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN LAB
• Pasien mual, muntah sejak 2 hari yang lalu, muntah berwarna kuning, 4-5 kali ± ½ sendok makan.
• Pasien rewel, pilek dan sulit minum.
• Bayi lahir tidak cukup bulan, dan besar untuk masa kehamilan (33 minggu dengan berat badan lahir 2500).
• KU CM,rewel• VS: Nadi 136 x/menit RR 30 x/menit Suhu 36,5 0C• Status gizi kurang• Leher, thorak dan jantung
dalam batas normal, • Status neurologis dan
refleks primitif dalam batas normal, meningeal sign (-)
• Laboratorium MCV meningkat, lekosit menurun, monosit meningkat.
• Terjadi hiperbilirubinemia
DAFTAR MASALAH
AKTIF INAKTIF
• Pasien mual, muntah sejak 2 hari yang lalu, muntah berwarna kuning, 4-5 kali ± ½ sendok makan.
• Pasien rewel, pilek dan sulit minum.• Terjadi penurunan berat badan• Bayi lahir tidak cukup bulan, dan besar
untuk masa kehamilan (33 minggu dengan berat badan lahir 2500).
• Kuantitas makanan kurang
Kemungkinan penyebab masalah :
BBLC KB BMK lahir spontan Commond Cold
Ikterus neunatorum Kremer II Hiperbilirubinemia
RENCANA PENGELOLAAN
Rencana Terapi
1. O2 1L/menit2. Inf D ¼ NS (100x2,3) = 230/24 = 10 tpm
tpm mikro3. Ondancentron 0,1mg/kgBB (0,1x2,3)
=0,2 mg/12 jam4. OGT dialirkan5. Diet ASI /2 jam6. Fototerapi 24 jam
Rencana Tindakan
• Nilai dan perbaiki KU
• Observasi KU, vital sign
Rencana Edukasi• Menjelaskan kepada
orang tua pasien tentang penyakit
yang diderita• Segera bawa anak ke
rumah sakit jika anak demam tinggi
• Motivasi ibu untuk selalu menetekkan
anaknya.
FOLLOW UP
Subject Object Assasment Planing
• S: Tangis kuat, gerak aktif, ikterik (+), sianosis(-), muntah (-), demam (-),
batuk (-), pilek (+), BAB dan BAK (dbn),
minum kuat (+)
KU : CMVS :HR: 125x/menit RR: 30x/menit S: 36,5 CKepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-)Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-)Abdomen: supel, peristaltik (+) dbnEks: akral hangat, udem (-), sianosis (-)
BBLC KB SMK lahir spontan
Observasi Vomitus (membaik)
Ikterus neonatorum Kr II
Common cold
O2 1 L/menit Inf D ¼ NS 10 tpm
mikro Ondancentron 0,2
mg (KP muntah) OGT (KP muntah) Netek
FOLLOW UP 12 APRIL 2013
Subject Object Assasment Planing
• S: Tangis kuat, gerak aktif, ikterik (+), sianosis(-), muntah (-), demam (-),
batuk (-), pilek berkurang(+) , minum kuat (+)
BAB dan BAK (dbn).
KU : CMVS :HR: 130x/menit RR: 32x/menit T: 36,2 CKepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-)Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-)Abdomen: supel, peristaltik (+) dbnEks: akral hangat, odem (-), sianosis (-)
BBLC KB SMK lahir spontan
Observasi Vomitus (membaik)
Ikterus neonatorum Kr II
Common cold
Inf D ¼ NS 10 tpm mikro Ondancentron 0,2 mg
(KP muntah) OGT (KP muntah) Foto terapi 24 jam Netek
FOLLOW UP 13 APRIL 2013
Subject Object Assasment Planing
• S: Tangis kuat, gerak aktif, ikterik
(+), sianosis(-), muntah (-), demam (-), batuk (-), pilek (-), minum kuat(+), BAB dan BAK (dbn).
KU: CMVS :HR: 128x/menit RR: 30x/menit T: 36,6 CKepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-)Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-)Abdomen: supel, peristaltik (+) dbnEks: akral hangat, odem (-), sianosis (-)
BBLC KB SMK lahir spontan
Observasi Vomitus
Ikterus neonatorum Kr II (membaik)
Common cold
Inf D ¼ NS 10 tpm mikro Ondancentron 0,2 mg
(KP muntah) OGT (KP muntah) Foto terapi 7 jam Netek
FOLLOW UP 14 APRIL 2013
Subject Object Assasment Planing
• S: Tangis kuat, gerak aktif, ikterik
(-), sianosis(-), muntah (-), demam (-), batuk (-), pilek (-), minum kuat(+), BAB dan BAK (dbn).
KU: CMVS :HR: 130x/menit RR: 29x/menit T: 36,5 CKepala : CA -/-, SI -/-, mukosa bibir kering(-), sianosis (-), Leher : PKGB (-), Thorax : simetris, ketinggalan gerak(-)Paru :SDV +/+, RH (-/-), WZ (-/-), Cor BJ I-II reg, bising (-)Abdomen: supel, peristaltik (+) dbnEks: akral hangat, odem (-), sianosis (-)
BBLC KB KMK lahir spontan
Observasi Vomitus (Membaik)
Ikterus neonatorum Kr II (Membaik)
Common cold (Membaik)
BLPL
FOLLOW UP 15 APRIL 2013
ANALISIS KASUSHemoglobin
Globin
Biliverdin
Hema
Feco
Gangguan integritas kult
Peningkatan destruksi eritrosit (Gangguan konjugasi bilirubin/gangguan transport bilirubin/peningkatan siklus enterohepatik) Hb dan eritrosit
abnormal
Pemecahan bilirubin berlebihan/ bilirubin yang tidak berikatan dengan albumin meningkat
Suplai bilirubin melebihi kemampuan hepar
Hepar tidak melakukan konjugasi
Peningkatan bilirubin unconjugned dalam darah ? pengeluaran meconium terlambat
Ikterus pada sklera leher dan badan, peningkatan bilirubin indirect > 12 mg dl
Indikasi fototerapi
Terima kasih,,,,
ALHAMDULILLAH,,,