case report dhf mich

60
CASE REPORT Dengue Hemmoeragic Fever Disusun Oleh : Michael Alexander Dhira Damanik 1061050011 Pembimbing : dr. Charles A. Silalahi, SpA DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BEKASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA 1

Upload: michi-mich

Post on 17-Nov-2015

44 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

mencoba sukses

TRANSCRIPT

CASE REPORTDengue Hemmoeragic Fever

Disusun Oleh :Michael Alexander Dhira Damanik1061050011

Pembimbing :dr. Charles A. Silalahi, SpA

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAKRUMAH SAKIT UMUM DAERAH BEKASIFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJAKARTA PERIODE 01 MARET - 09 MEI 2015BAB IPENDAHULUANDemam dengue dan demam berdarah dengue (dengue hemorrahagic fever/DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam , nyeri otot dan atau nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diathesis hemoragik. Pada DBD terjadi perembesan plasma yang ditandai oleh hemokonsentrasi (peningkatan hematocrit) atau penumpukan cairan dirongga tubuh. Sindrom renjatan dengue (dengue shock syndrome) adalah demam berdarah dengue yang ditandai oleh renjatan /syok.Demam dengue dan demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue yang termasuk dalam genus flavivirus, keluarga flaviviridae. Flaviviridae merupakan virus dengan diameter 30 mm terdiri dari asam ribonukleat rantai tunggal.Demam berdarah dengue tersebar di wilayah Asia Tenggara . Pasifik Barat dan Karibia. Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran diseluruh wilayah tanah air. DBD diwilayah Indonesia antara 6 sampai 15 per 100.000 penduduk (1989 hingga 1995) dan pernah meningkat tajam saat kejadian luar biasa hingga 35 per 100.000 penduduk pada tahun 1998.

BAB IILAPORAN KASUS

I. IDENTITAS Nama: An. AMUmur: 4 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiSuku/Bangsa: Jawa/IndonesiaAlamat: Polres Kota Bekasi, Marga Jaya, Bekasi SelatanTanggal MRS: 12 Maret 2015

II. ANAMNESISKeluhan Utama : demam sejak 4 hari SMRSRiwayat penyakit sekarang:Pasien datang ke RSUD Bekasi dengan keluhan demam sejak 4 hari sebelum masuk Rumah Sakit. Demam dirasakan naik turun. Demam dirasakan naik ketika siang-sore hari. Selain demam pasien dikatakan batuk dan pilek,tampak lemas, nafsu makan menurun. Pasien sebelumnya sudah berobat ke klinik tetapi tidak ada perubahan. Pasien sudah minum obat penurun demam tetapi demam naik kembali. BAB kecoklatan, BAK normal.

Riwayat Penyakit Dahulu:-Riwayat Alergi, Operasi dan Pengobatan:-Riwayat Kelahiran (Birth History): Kelahiran secara normal di RSUD BekasiRiwayat kehamilan:-Riwayat Imunisasi:Imunisasi sudah sesuai dengan jadwal imunisasi yang adaRiwayat Penyakit Keluarga:-Riwayat Sosial Ekonomi:Pasien merupakan pasien umum.

Riwayat Lingkungan:Kebersihan di sekitar rumah pasien baik. Orang tua pasien mengaku di sekitar rumah ada yang terkena DBD

III. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos mentis Status GiziKesan Gizi: AstenikusBerat Badan: 15 kgTinggi Badan: 130 cm

Tanda Vital- Nadi: 106 x/menit- Pernafasan: 36 x /menit- Suhu: 37,1 0 CStatus Generalis Kepala: normocpehaliMata: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-Telinga: serumen + sekret -Hidung: cavum nasi lapang, serumen + Mulut: dbnTenggorok: dbnLeher: KGB tidak membesarDada : Jantung Inspeksi: ictus cordis tidak terlihatPalpasi: ictus cordis terabaPerkusi: dbn Auskultasi: B1:2 reguler, murmur -, gallop - Paru Inspeksi: pergerakan simetris ki=ka Palpasi: pergerakan simetris, vokal fremitus teraba simetrisPerkusi: sonor ka-ki Auskultasi: BND: vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-Abdomen : Inspeksi: mendatar.Auskultasi: Bising usus +Palpasi: nyeri tekan -, hepar/limpa tidak teraba membesarPerkusi : timpaniLipat paha dan genitalia : -Extremitas: akral hangat, edem -, CRT 2cm Peningkatan HT diikuti dengan penurunan trombosit Kebocoran plasma berat DSS Akumulasi cairan dengan gangguan napas Perdarahan hebat Gangguan organ berat Hepar: SGOT/PT >=1000 Gangguan kesadaran Jantung

8. PENATALAKSANAANPada dasarnya pengobatan DBD bersifat suportif, yaitu mengatasi kehilangan cairan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan sebagai akibat perdarahan. Pasien DBD dirawat di ruangan biasa, tetapi pada DBD dengan komplikasi diperlukan perawatan intensif.Keberhasilan tatalaksana DBD terletak pada bagaimana mendeteksi secara dini fase kritis, yaitu saat suhu turun ( the time od defervescence) yang merupakan fase awal terjadinya kegagalan sirkulasi, dengan melakukan observasi klinis disertai pemantauan perembesan plasma dan gangguan hemostasis. Fase kritis pda umumnya terjadi pada hari sakit ketiga. Penurunan jumlah trombosit sampai 30%

DAFTAR PUSTAKA1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Infeksi Virus Dengue. In: Soedarmo SSP, Garna H, Hadinegoro SR, Satari HI, editor. Buku Ajar Infeksi dan Pediatric Tropis. Edisi kedua. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2012.p 55-1801. Pedoman Tatalaksana Klinis Infeksi Dengue di Sarana Pelayanan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI. 2005 1. Gubler DJ. Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever. Clinical Microbiology Reviews. 1998.Vol 11, No 3 ;480-4961. Infeksi. Latif A, Napitupulu PM, Pudjiadi A, Ghazali MV, Putra ST. In: Hasan R, Alatas H. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak jilid 2. Jakarta: Percetakan Infomedika Jakarta: 2007.p607-21. Rajapakse S, Rodrigo L, Rajapakse A. Treatment of dengue fever. Infection and Drug Resistance. 2012: 5;103-112.1. Alejandria M. Dengue haemorrhagic fever or dengue shock syndrome in children. Clinical Evidence. 2009; 01: 917-927.1. WHOs staff Dengue control. Available at: http://www.who.int/denguecontrol/mosquito/en/. Accessed: Februari 28, 2015 1. Centers for Disease Control and Preventions staff. Mosquito Life-Cycle. Available at: http://www.cdc.gov/dengue/entomologyecology/m_lifecycle.html. Accessed: Februari 28, 20151. Corrigan James J. Disseminated Intra Vascular Coagulation. Dalam Nelson : Ilmu Kesehatan Anak. EGC,1999 ; 1743-17441. Levi M, de Jonge E. Current Management of Disseminated Intravascular Coagulation. Hospital Practice, 2000. http://www.itxm.org/TMU1998/tmu3-99.htm. Accessed: Februari 28, 20154