case morbili

22
Presentasi Kasus Presentasi Kasus Morbili Morbili Pembimbing : dr. Dyani K., Sp.A Pembimbing : dr. Dyani K., Sp.A Oleh : Oleh : Nicarcorlise Margazen Nicarcorlise Margazen

Upload: dejaraneli

Post on 07-Aug-2015

64 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Morbili

Presentasi Kasus MorbiliPresentasi Kasus Morbili

Pembimbing : dr. Dyani K., Sp.APembimbing : dr. Dyani K., Sp.A

Oleh :Oleh :

Nicarcorlise MargazenNicarcorlise Margazen

Page 2: Case Morbili

IDENTITAS PASIENIDENTITAS PASIEN

NamaNama : An. S: An. SY.Y. Jenis Kelamin Jenis Kelamin : Laki-laki: Laki-laki Umur pasienUmur pasien : 3,5 tahun: 3,5 tahun AlamatAlamat : Jl. Tipar Timur : Jl. Tipar Timur 18 Jak-18 Jak-

Ut Ut Agama Agama : Islam : Islam TTglgl masuk masuk : 30 April 2007: 30 April 2007 TTglgl pemeriksaan pemeriksaan : 1 Mei 2007: 1 Mei 2007 TTglgl keluar keluar : 4 Mei 2007: 4 Mei 2007

Page 3: Case Morbili

Riwayat PenyakitRiwayat Penyakit

ANAMNESAANAMNESA : ALLOANAMNESA ( : ALLOANAMNESA (ibuibu)) Keluhan utamaKeluhan utama : Demam : Demam ↑ ↓ ↑ ↓ sejaksejak 44 hari hari

SMRSSMRS Keluhan tambahanKeluhan tambahan : Muncul bintik: Muncul bintik -- bintik bintik

merah merah siang hari SMRSsiang hari SMRS

Page 4: Case Morbili

ANAMNESAANAMNESA

Riwayat perjalanan penyakitRiwayat perjalanan penyakit sekarang sekarang Sejak 4 hari sebelum masuk RS os demam Sejak 4 hari sebelum masuk RS os demam

mendadak, demam tinggi mendadak, demam tinggi ↑ ↓↑ ↓ tidak tentu tidak tentu waktunya, demam timbul setiap hari, demam waktunya, demam timbul setiap hari, demam tidak disertai menggigil, dan tidak ada kejang, tidak disertai menggigil, dan tidak ada kejang, ada pilek, ada batuk berdahak kadang-kadang, ada pilek, ada batuk berdahak kadang-kadang, dahak bewarna putih kental dan susah dahak bewarna putih kental dan susah dikeluarkan, os tidak sesak nafas dan tidak ada dikeluarkan, os tidak sesak nafas dan tidak ada gangguan menelan.Nafsu makan os juga gangguan menelan.Nafsu makan os juga berkurang dan os mengeluh kedua mata perih, berkurang dan os mengeluh kedua mata perih, berair agak merah.Os sempat berobat ke bidan berair agak merah.Os sempat berobat ke bidan dan mendapat obat ( nama obat lupa ), namun dan mendapat obat ( nama obat lupa ), namun tidak ada perbaikan.tidak ada perbaikan.

Page 5: Case Morbili

ANAMNESAANAMNESA Sejak siang hari sebelum masuk RS, sewaktu demam Sejak siang hari sebelum masuk RS, sewaktu demam

tinggi muncul bintik-bintik kemerahan yang mula-mula tinggi muncul bintik-bintik kemerahan yang mula-mula tampak di belakang telinga os, lalu menyebar ke tampak di belakang telinga os, lalu menyebar ke wajah,leher dada , perut , kedua lengan, dan kemudian wajah,leher dada , perut , kedua lengan, dan kemudian mencapai kedua tungkai bawah. Os tidak ada alergi mencapai kedua tungkai bawah. Os tidak ada alergi makanan atau obat, tidak ada riwayat asma, tidak ada makanan atau obat, tidak ada riwayat asma, tidak ada riwayat bersin-bersin pagi hari.riwayat bersin-bersin pagi hari.

Di sekitar rumah os tidak ada yang terkena sakit demam Di sekitar rumah os tidak ada yang terkena sakit demam berdarah, tidak ada riwayat gusi berdarah dan mimisan, berdarah, tidak ada riwayat gusi berdarah dan mimisan, os tidak bepergian ke luar daerah.Namun sepupu os os tidak bepergian ke luar daerah.Namun sepupu os yang tinggal satu rumah baru saja sembuh dari penyakit yang tinggal satu rumah baru saja sembuh dari penyakit campak.campak.

Page 6: Case Morbili

Riwayat BAK : baik, lancar, sehari 3x, warna Riwayat BAK : baik, lancar, sehari 3x, warna kuning jernih, tidak nyeri saat berkemihkuning jernih, tidak nyeri saat berkemih

Riwayat BAB : 1 x dengan konsistensi padat Riwayat BAB : 1 x dengan konsistensi padat lunak, warna kecoklatan, tidak ada darah, tidak lunak, warna kecoklatan, tidak ada darah, tidak ada lendir ada lendir

Page 7: Case Morbili

ANAMNESAANAMNESA

Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit dahulu Saat berumur 3 tahun, os menderita penyakit Saat berumur 3 tahun, os menderita penyakit

flek paru & mdpt Th/ selama 6 bulan, tetapi saat flek paru & mdpt Th/ selama 6 bulan, tetapi saat pengobatan berjalan 1 bulan os berhenti minum pengobatan berjalan 1 bulan os berhenti minum obat karena merasa sudah sembuh. obat karena merasa sudah sembuh.

Alergi obat : disangkal, Asma : disangkalAlergi obat : disangkal, Asma : disangkal

Riwayat kelahiranRiwayat kelahiran Kehamilan I. ,keluhan bermakna selama Kehamilan I. ,keluhan bermakna selama

kehamilan (- ). Lahir cukup bulan, per vaginam kehamilan (- ). Lahir cukup bulan, per vaginam spontan, ditolong oleh bidan, bayi lahir langsung spontan, ditolong oleh bidan, bayi lahir langsung menangis, tidak biru, BBL: 3 kg , PBL: 48 cmmenangis, tidak biru, BBL: 3 kg , PBL: 48 cm

Page 8: Case Morbili

Riwayat keluargaRiwayat keluarga Os merupakan anak tunggal. Ayah Os Os merupakan anak tunggal. Ayah Os

berumur 32 tahun bekerja sebagai security. berumur 32 tahun bekerja sebagai security. Ibu Os berumur 29 tahun, tidak bekerja. Di Ibu Os berumur 29 tahun, tidak bekerja. Di keluarga tidak ada yang menderita sakit, keluarga tidak ada yang menderita sakit, tidak ada yang sakit asma, DM -, riwayat tidak ada yang sakit asma, DM -, riwayat penyakit keturunan lainnya disangkal.penyakit keturunan lainnya disangkal.

Page 9: Case Morbili

ANAMNESAANAMNESARiwayat imunisasiRiwayat imunisasi BCG BCG : 1 x tapi ibu pasien lupa : 1 x tapi ibu pasien lupa

waktunyawaktunya DPT I-II-IIIDPT I-II-III : 3 x tapi ibu pasien lupa : 3 x tapi ibu pasien lupa

waktunyawaktunya PolioPolio : 3 x tapi ibu pasien lupa : 3 x tapi ibu pasien lupa

waktunyawaktunya Hepatitis Hepatitis : 3 x tapi ibu pasien lupa : 3 x tapi ibu pasien lupa

waktunyawaktunya CampakCampak : - : -

Page 10: Case Morbili

ANAMNESAANAMNESA

Riwayat tumbuh kembangRiwayat tumbuh kembang Rwyt ptumbuhan : Menurut ibu pasien Rwyt ptumbuhan : Menurut ibu pasien

pertumbuhan anaknya cukup baik, BB dan TB pertumbuhan anaknya cukup baik, BB dan TB bertambah seiring pertambahan usia.bertambah seiring pertambahan usia.

Rwyt pkbangan : Rwyt pkbangan : Tumbuh gigi I usia 5 bulanTumbuh gigi I usia 5 bulan Tengkurap usia 4 bulanTengkurap usia 4 bulan Duduk usia 6-7 bulanDuduk usia 6-7 bulan Merangkak usia 7-8 bulanMerangkak usia 7-8 bulan Berdiri usia 9 bulanBerdiri usia 9 bulan Berjalan usia 10 bulanBerjalan usia 10 bulan

Page 11: Case Morbili

ANAMNESAANAMNESARiwayat makanRiwayat makan ASI ASI : s/d usia 1,5 tahun: s/d usia 1,5 tahun Susu FormulaSusu Formula : Usia 4 bulan- skrg: Usia 4 bulan- skrg Bubur susuBubur susu : Mulai usia 5 bulan: Mulai usia 5 bulan Buah-buahanBuah-buahan : Mulai usia 5-6 bulan : Mulai usia 5-6 bulan Nasi tim/kuah Nasi tim/kuah : Usia 1 tahun: Usia 1 tahun Riwayat makan sekarang 3 x /hari nasi + Riwayat makan sekarang 3 x /hari nasi +

lauk pauk, tiap kali ¾ piring, susu 2X per lauk pauk, tiap kali ¾ piring, susu 2X per hari. hari.

Page 12: Case Morbili

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIKSTATUS PRESENSTATUS PRESEN

Keadaan umum : Tampak sakit sedang. Keadaan umum : Tampak sakit sedang. Kesadaran : CM (GCS 15; E = 4, V = 5, M = 6). Kesadaran : CM (GCS 15; E = 4, V = 5, M = 6). Tanda Vital :Tanda Vital : Tekanan darah : - Tekanan darah : - Nadi : 140 x / menit.Nadi : 140 x / menit. Suhu : 37,8˚CSuhu : 37,8˚C Pernafasan : 34 x / menit.Pernafasan : 34 x / menit. Status Gizi : Status gizi berdasarkan BB Status Gizi : Status gizi berdasarkan BB

terhadap umur ( BB : 15 kg, usia 3,5 tahun ) terhadap umur ( BB : 15 kg, usia 3,5 tahun ) termasuk dalam kategori gizi baik.termasuk dalam kategori gizi baik.

Page 13: Case Morbili

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK STATUS GENERALISSTATUS GENERALIS Pemeriksaan sistematisPemeriksaan sistematis Kepala : Bentuk normocephal, tidak teraba benjolan, rambut hitam Kepala : Bentuk normocephal, tidak teraba benjolan, rambut hitam

terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak mudah patah. terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak mudah patah. Mata  : Bentuk normal, palpebra superior et inferior tidak cekung, Mata  : Bentuk normal, palpebra superior et inferior tidak cekung,

kedudukan bola mata simetris, konjungtiva tidak anemis, injeksi kedudukan bola mata simetris, konjungtiva tidak anemis, injeksi konjungtivakonjungtiva +/+ +/+,sekret bening +/+ ,sklera tidak ikterik, pupil bulat ,sekret bening +/+ ,sklera tidak ikterik, pupil bulat isokor diameter 3 mm, refleks cahaya +/+. isokor diameter 3 mm, refleks cahaya +/+.

Telinga : Bentuk normal, liang telinga lapang, serumen -/-, nyeri tarik Telinga : Bentuk normal, liang telinga lapang, serumen -/-, nyeri tarik aurikel -/-, nyeri tekan tragus -/- aurikel -/-, nyeri tekan tragus -/-

Hidung  : Bentuk normal, sekret +/+ , pernafasan cuping hidung -Hidung  : Bentuk normal, sekret +/+ , pernafasan cuping hidung - Mulut  : Bentuk normal, bibir kering pecah-pecah, tidak sianosis, Mulut  : Bentuk normal, bibir kering pecah-pecah, tidak sianosis,

lidah bersih, kandidosis oral - ,tonsil T1-T1 tenang dan faring tidak lidah bersih, kandidosis oral - ,tonsil T1-T1 tenang dan faring tidak hiperemis. hiperemis.

Page 14: Case Morbili

Leher  : Bentuk normal. KGB tidak teraba membesar, Leher  : Bentuk normal. KGB tidak teraba membesar, kaku kuduk -. kaku kuduk -.

Thorax : Thorax : – Paru-paru Paru-paru

Inspeksi Inspeksi : Tampak simetris dalam diam dan pergerakan : Tampak simetris dalam diam dan pergerakan napas.napas.

Auskultasi  : Suara napas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/-Auskultasi  : Suara napas vesikuler, ronchi -/-, wheezing -/- PalpasiPalpasi   : Stem fremitu  : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat.s kanan dan kiri sama kuat. PerkusiPerkusi   : Sonor di kedua lapang paru.  : Sonor di kedua lapang paru.

– Jantung Jantung Inspeksi Inspeksi  : Tidak tampak pulsasi ictus cordis.: Tidak tampak pulsasi ictus cordis. Palpasi  Palpasi   : Tak teraba pulsasi ictus cordis .: Tak teraba pulsasi ictus cordis . Perkusi Perkusi  : Redup, batas jantung sukar dinilai.: Redup, batas jantung sukar dinilai. Auskultasi Auskultasi  : Bunyi jantung I dan II : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-),reguler, murmur (-), gallop (-).gallop (-).

Page 15: Case Morbili

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK Abdomen Abdomen

– Inspeksi Inspeksi  : Datar, tidak ada gambaran vena dan gambaran gerakan usus: Datar, tidak ada gambaran vena dan gambaran gerakan usus

– Palpasi Palpasi  : Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar,nyeri tekan ulu : Supel, hepar dan lien tidak teraba membesar,nyeri tekan ulu hati -hati -

– Perkusi Perkusi  : Timpani, nyeri ketok daerah ulu hati -: Timpani, nyeri ketok daerah ulu hati -

– Auskultasi : Bising usus + normal.Auskultasi : Bising usus + normal.

Genitalia Eksternal : Laki-laki , tidak tampak kelainan dari luar. Genitalia Eksternal : Laki-laki , tidak tampak kelainan dari luar. Ekstremitas Ekstremitas  : Ekstermitas Superior et Inferior dextra et sinistra : Ekstermitas Superior et Inferior dextra et sinistra

tidak ada deformitas, tidak ada oedem, akral hangat, sianosis - tidak ada deformitas, tidak ada oedem, akral hangat, sianosis - Tulang belakang  : Tidak ada gibbus, tidak ada skoliosis, tidak ada Tulang belakang  : Tidak ada gibbus, tidak ada skoliosis, tidak ada

lordosis, tidak ada kiphosis. lordosis, tidak ada kiphosis. Kulit   : Warna sawo Kulit   : Warna sawo matang, turgor baik, ruam makulopapular di matang, turgor baik, ruam makulopapular di

wajah,belakang telinga dan diseluruh permukaan tubuh wajah,belakang telinga dan diseluruh permukaan tubuh

Page 16: Case Morbili

PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan neurologisPemeriksaan neurologis Rangsang meningealRangsang meningeal : : Kaku kuduk ( – ).Kaku kuduk ( – ). Brudzinski I ( – ).Brudzinski I ( – ). Brudzinski II ( – ).Brudzinski II ( – ). Kernig ki-ka > 135oKernig ki-ka > 135o Sistem motorikSistem motorik Pergerakkan : NormalPergerakkan : Normal Kekuatan otot Kekuatan otot : Tidak ada kelumpuhan : Tidak ada kelumpuhan Trofik : Eutrofik, pada otot-otot lengan dan kakiTrofik : Eutrofik, pada otot-otot lengan dan kaki Refleks fisiologisRefleks fisiologis BicepsBiceps : +/+: +/+ TricepsTriceps : +/+ : +/+ Lutut Lutut : +/+: +/+ Tendon achilles Tendon achilles : +/+: +/+ Refleks patologisRefleks patologis Babinski Babinski : -/-: -/- ChaddockChaddock : -/-: -/- Oppenheim Oppenheim : -/-: -/- GordonGordon : -/-: -/-

Page 17: Case Morbili

Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan laboratorium:Pemeriksaan laboratorium: Pada tanggal 30 April 2007Pada tanggal 30 April 2007 : :

– Hb : 10 g%Hb : 10 g% - Basofil : 0 - Basofil : 0– Ht : 30 vol%Ht : 30 vol% - Eosinofil : 3 - Eosinofil : 3– Trombosit : 280.000 /uTrombosit : 280.000 /u - Batang : 6 - Batang : 6– LED : 40LED : 40 - Segmen : 51 - Segmen : 51– Lekosit : 7200 - Limfosit : 23Lekosit : 7200 - Limfosit : 23– - Monosit : 7 - Monosit : 7

Serologi WidalSerologi Widal– Salmonella Typhi O : negatifSalmonella Typhi O : negatif– Salmonella Typhi H : negatifSalmonella Typhi H : negatif– Salmonella Paratyphi AO : 1/160Salmonella Paratyphi AO : 1/160– Salmonella Paratyphi BO : negatifSalmonella Paratyphi BO : negatif– Salmonella Paratyphi CO : negatifSalmonella Paratyphi CO : negatif– Salmonella Paratyphi AH : negatifSalmonella Paratyphi AH : negatif– Salmonella Paratyphi BH : negatifSalmonella Paratyphi BH : negatif– Salmonella Paratyphi CH : negatifSalmonella Paratyphi CH : negatif

Page 18: Case Morbili

Laboratorium tgl 2 Mei 2007Laboratorium tgl 2 Mei 2007 Pemeriksaan Urine :Pemeriksaan Urine :

- Ph : 6- Ph : 6 - Lekosit : 1-2- Lekosit : 1-2 - Bj : 1, 015- Bj : 1, 015 - Epitel : +- Epitel : + - Eritrosit : 0-1- Eritrosit : 0-1 - Keton : ++- Keton : ++

Pemeriksaan thorax foto tgl 3 Mei 2007Pemeriksaan thorax foto tgl 3 Mei 2007 Kesan : Kemungkinan proses spesifikKesan : Kemungkinan proses spesifik

Page 19: Case Morbili

DIAGNOSADIAGNOSA

Diagnosa kerjaDiagnosa kerja– MorbiliMorbili– Konjungtivitis Konjungtivitis – Suspek TB paruSuspek TB paru

Diagnosa bandingDiagnosa banding RubellaRubella Eksantema subitum Eksantema subitum

Page 20: Case Morbili

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Istirahat tirah baringIstirahat tirah baring IVFD RL 12 tetes/menit makroIVFD RL 12 tetes/menit makro Medikamentosa :Medikamentosa :

– Cefotaxim 3 x 350 mgCefotaxim 3 x 350 mg– Sanmol 3 x 1 cthSanmol 3 x 1 cth– Comtusi 3 x 1 cthComtusi 3 x 1 cth– Proza 1 x 1 cthProza 1 x 1 cth– Vitamin A 200.000 IU/ oral / dosis tunggalVitamin A 200.000 IU/ oral / dosis tunggal

Page 21: Case Morbili

PROGNOSAPROGNOSA

Ad vitamAd vitam :: ad bonamad bonam Ad fungsionamAd fungsionam:: ad bonamad bonam Ad sanationamAd sanationam:: ad bonamad bonam

Page 22: Case Morbili