case limfadenopati

Upload: ibramu-al-furqan

Post on 28-Feb-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    1/21

    I. LAPORAN KASUS

    1.1. Identitas Pasien

    Nama : Ny. F.E.J

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Umur pasien : 25 tahun

    Alamat : Jl. Kencur IV no. 21, KPAD Cibubur

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Ibu rumah tangga

    Tanggal masuk : 7 Januari 2016

    Tanggal Pulang : 10 Januari 2016

    1.2. Autoanamnesis

    Keluhan utama : Benjolan pada leher kiri

    Keluhan tambahan : Batuk, demam, sakit kepala, dan terasa panas

    1.3. Riwayat penyakit sekarang

    Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan pada leher sebelah kiri. Benjolan

    muncul sejak kurang lebih 4 bulan yang lalu. Awalnya benjolan hanya sebesar biji jagung

    lama kelamaan benjolan membesar. Satu hari sebelum masuk rumah sakit benjolan pecah

    mengeluarkan cairan warna putih disertai kemerahan. Pasien juga mengeluh batuk,

    demam, dan sakit kepala.

    1.4. Riwayat Penyakit dahulu

    Penyakit Asma : Disangkal

    Penyakit seperti ini : Disangkal

    Penyakit Maag : Disangkal

    1.5. Alergi: Disangkal

    1

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    2/21

    1.6. Riwayat Pengobatan:Obat TB Paru

    1.7. Riwayat Penyakit Keluarga

    Penyakit Darah Tinggi : Disangkal

    Penyakit Kencing Manis : Disangkal

    Penyakit Asma : Disangkal

    1.8. Pemeriksaan Fisik

    1. Keadaan Umum :Tampak sakit sedang

    2.Kesadaran : Compos Mentis

    3. Tanda-tanda Vital

    Tekanan Darah : 120/80 mmHg

    Nadi : 80 x / menit

    Pernapasan : 20 x / menit

    Suhu : 36C

    4. Status Generalis

    Kepala : Normochepal

    Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-). Pupil bulat,

    isokor, diameter 3mm

    Telinga : Discharge (-/-)

    Hidung : Sekret (-/-), deviasi (-)

    Mulut : Sianosis (-/-), hiperemis (-)

    Leher : Trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba membesar. KGB

    membesar. Lihat status lokalis.

    Thorax

    Paru-Paru

    Inspeksi : Simetris, tidak ada retraksi intercostal.

    Palpasi : Fremitus taktil dan vocal kanan dan kiri sama kuat.

    Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru.

    2

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    3/21

    Auskultasi : Suara dasar vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.

    Jantung

    Inspeksi : Tidak tampak pulsasi ictus cordis.

    Palpasi : Ikrus cordis tidak teraba.

    Perkusi : Tidak ada pembesaran batas jantung

    Auskultasi : Murmur (-), Gallop (-)

    Abdomen

    Hepar : Pembesaran hepar (-)

    Lien : Pembesaran lien (-)

    Ekstremitas

    Ekstremitas superior : Tidak ada deformitas, tidak ada edema.

    Ekstremitas inferior : Akral hangat, sianosis (-), dan CRT < 2

    1.9. Status Lokalis

    Regio Colli Sinistra

    Inspeksi : Hiperemis (+), Pus (+) warna putih

    Palpasi : Kalor (+), Nyeri tekan (+), Konsistensi lunak, fluktuatif (+),

    mobile, dan ukuran 2 x 2 x 2 cm

    1.10. Pemeriksaan Laboratorium

    Laboratorium

    o Hb = 11,8 g% (10,7 14,7)

    o Ht = 36 % (31 43)o Trombosit = 364.000 gg/dl (150.000 440.000)

    o Leukosit = 11.400 gr/dl (3600 11.000)

    o LED = 70 mm/jam (

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    4/21

    Foto thoraxCor: DBN, Pleura: Pneumonia duplex, infeksi campuran

    1.11. Diagnosis Primer:Suspect Limfadenopati Tb

    1.12. Terapi:

    a. Terapi konservatif IVFD RL 20 tetesmenit

    !efofera"on in# 2$1 %r

    &etoro'ac in# 3$1

    Ranitidin 2$1

    b. Terapi beda()ksisi

    1.13. Prognosis

    Quo ad vitam : ad bonam

    Quo ad sanationan : ad bonam

    Quo ad fungtionam : ad bonam

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    *

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    5/21

    2.1. Anatomi

    Tubu( mempun+ai sekitar ,00 &-/ tetapi (an+a &- +an% ter'etak di re%ion

    submandibu'a/ aksi'a atau in%uina' +an% dapat norma' dipa'pasi pada oran% se(at. Fun%si

    dari &- seba%ai tempat pertukaran 'imfosit den%an 'imfe men+in%kiran/ men+impan/

    memproduksi dan menamba(kan. Limfosit da'am &- men%(asi'kan antibod+ dan

    mensensitisasi se' T +an% kemudian dike'uarkan ke 'imfe. akrofa% da'am &-

    membersi(kan mikroba dan debris 'ain berupa partike' dari 'imfe.

    a%ianba%ian &- terdiri dari subkapsu'ar/ korteks fo'ike' primer/ fo'iker

    sekunder dan "ona interfo'iku'er fo'ike' di korteks ada tempat se' pro'iferasi/

    interfo'iku'er ada'a( tempat diferensiasi dan pro'ferasi anti%endependent Tce''. a%ian

    terda'am dari &- ada'a( ba%ian medu''a +an% terdiri dari se' p'asma dan sma''

    '+mp(oc+tes +an% memfasi'itasi sekresi immuno%'obu'in ke'uar dari ke'en#ar 'imfe.2

    4

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    6/21

    5kuran &- ter%antun% dari umur seseoran%/ 'okasi dari &- da'am tubu( dan

    ke#adian imuno'o%is sebe'umn+a.2 6ada neonates &- (ampir tidak ter'i(at/ sistem

    'imfatik anak akan mencapai puncak pertumbu(ann+a pada saat anak berusia 12 ta(un.

    2.2. Definisi

    Limfadenopati merupakan pembesaran ke'en#ar %eta( benin% den%an ukuran 'ebi(

    besar dari 1 cm. &epustakaan 'ain mendefinisikan 'imfadenopati seba%ai abnorma'itas

    ukuran atau karakter ke'en#ar %eta( benin%.

    2.3. pi!emio"ogi

    Studi +an% di'akukan di 7merika Serikat/ pada umumn+a infeksi virus ataupun bakteri

    merupakan pen+ebab utama 'imfadenopati. Infeksi mononukeosis dan cytomegalovirus !V

    merupakan etio'o%i +an% pentin%/ tetapi keban+akan disebabkan infeksi sa'uran pernafasan

    ba%ian atas. Limfadenitis 'oka'isata 'ebi( ban+ak disebabkan infeksi Staphilococcus dan

    Streptococcus beta-hemoliticus.

    Dari studi +an% di'akukan di e'anda/ ditemukan 2.44, kasus 'imadenopati +an% tidak

    diketa(ui pen+ebabn+a. Sekitar 108 kasus diantaran+a diru#uk ke subspesia'is/ 3/28 kasus

    membutu(kan biopsi dan 1.18 merupakan suatu ke%anasan. 6enderita 'imfadenopati usia 9*0

    ta(un memi'iki risiko ke%anasan sekitar *8 dibandin%kan den%an penderita 'imfadenopati usia

    :*0 ta(un +an% memi'iki risiko ke%anasan (an+a sekitar 0/*8.

    2.#. tio"ogi

    an+ak keadaan +an% dapat menimbu'kan 'imfadenopati. &eadaankeadaan tersebut

    dapat diin%at den%an mnemonik I7I; malignancies ke%anasan, infections infeksi,

    autoimmune disorders ke'ainan autoimun, miscellaneous and unusual conditions 'ain'ain dan

    kondisi tak'a"im, dan iatrogenic causes sebabsebab iatro%enik. )tio'o%i 'imfadenopati

    ,

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    7/21

    teran%kum pada tabe' 1.

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    8/21

    2.$. K"asifi%asi

    erdasarkan 'uas 'imfadenopati;

    B -enera'isata; 'imfadenopati pada 2 atau 'ebi( re%io anatomi +an% berbeda.

    B Loka'isata; 'imfadenopati pada 1 re%io.

    Dari semua kasus pasien +an% berobat ke sarana 'a+anan kese(atan primer/ sekitar C

    penderita datan% den%an 'imfadenopati 'oka'isata dan 1* sisan+a datan% den%an

    'imfadenopati %enera'isata.

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    9/21

    2.&. Patofisio"ogi

    6atofisio'o%i 'imfadenopati berdasarkan dari eto'o%i +an% mendasari. eberapa p'asma

    dan se' misa'n+a se' kanker dan mikroor%anisme da'am ruan% interstitia'/ bersama den%an

    ba(an se'u'ar tertentu/ anti%en/ dan partike' asin% masuk ke pembu'u( 'imfatik/ men#adi

    cairan 'imfe. &e'en#ar %eta( benin% men+arin% cairan 'imfe da'am per#a'anan ke sirku'asi

    vena sentra'/ men%(i'an%kan se'se' dan ba(an 'ainn+a. 6roses pen+arin%an #u%a men+a#ikan

    anti%en ke se' 'imfosit +an% terkandun% da'am &-. Respon imun dari 'imfosit me'ibatkan

    pro'iferasi se' 'imfosit dan makrofa%/ +an% dapat men+ebabkan &- membesar

    'imfadenopati reaktif. 6ato%en mikroor%anisme +an% diba@a da'am cairan 'imfe dapat #u%a

    'an%sun% men%infeksi &-/ men+ebabkan 'imfadenitis/ dan apabi'a terdapat se'se' kanker

    dapat men%infi'trasi 'an%sun% atau pro'iferasi se' di &-.

    E

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    10/21

    2.'. Diagnosis

    a. 7namnesis

    i. Lokasi

    10

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    11/21

    11

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    12/21

    ii. -e#a'a pen+erta

    Demam/ n+eri ten%%orok dan batuk men%ara(kan kepada pen+ebab infeksi

    sa'uran pernapasan ba%ian atas. Demam/ kerin%at ma'am dan penurunan berat

    badan men%ara(kan kepada infeksi tuberku'osis atau ke%anasan. Demam +an%

    tidak #e'as pen+ebabn+a/ rasa 'e'a( dan n+eri sendi menin%katkan

    kemun%kinan o'e( pen+akit ko'a%en atau pen+akit serum serum sickness)/

    ditamba( adan+a

    ri@a+at pemakaian obatobatan atau produk dara(.iii. Ri@a+at pen+akit

    Ri@a+at pen+akit sekaran% dan da(u'u seperti adan+a peradan%an tonsi'

    sebe'umn+a/ men%ara(kan kepada infeksi o'e( Streptococcus 'uka 'ecet pada

    @a#a( atau 'e(er atau tandatanda infeksi men%ara(kan pen+ebab infeksi

    Staphilococcus dan adan+a infeksi %i%i dan %usi #u%a dapat men%ara(kan

    kepada infeksi bakteri anaerob. Transfusi dara( sebe'umn+a dapat

    men%ara(kan kepada Citomegalovirus/Epstein Barr Virus atau =IV.

    iv. Ri@a+at pemakaian obat

    12

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    13/21

    Limfadenopati dapat timbu' sete'a( pemakaian obatobatan seperti

    fenitoin dan isonia"id. +eri tekan; umumn+a diakibatkan peradan%an atau proses perdara(an.

    13

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    14/21

    &onsistensi; keras seperti batu men%ara(kan kepada ke%anasan/ padat seperti

    karet men%ara(kan kepada 'imfoma 'unak men%ara(kan kepada proses

    infeksi f'uktuatif men%ara(kan te'a( ter#adin+a absespernana(an.

    6enempe'anber%erombo'; beberapa &- +an% menempe' dan ber%erak

    bersamaan bi'a di%erakkan. Dapat akibat tuberku'osis/ sarkoidosis atau

    ke%anasan.

    6ada pembesaran &- o'e( infeksi virus/ umumn+a bi'atera' 'unak dan dapat

    di%erakkan. i'a ada infeksi o'e( bakteri/ ke'en#ar biasan+a n+eri pada penekanan/

    baik satu sisi atau dua sisi dan dapat f'uktuatif dan dapat di%erakkan. 7dan+a

    kemera(an dan su(u 'ebi( panas dari sekitarn+a men%ara(kan infeksi bakteri dan

    adan+a f'uktuatif menandakan ter#adin+a abses. i'a 'imfadenopati disebabkan

    ke%anasan tandatanda peradan%an tidak ada/ &- keras dan tidak dapat

    di%erakkan o'e( karena terikat den%an #arin%an di ba@a(n+a.

    6ada infeksi o'e( mikobakterium/ pembesaran ke'en#ar ber#a'an bermin%%u

    min%%u sampai berbu'anbu'an/ @a'aupun dapat mendadak/ &- men#adi

    f'uktuatif dan ku'it diatasn+a men#adi tipis/ dan dapat peca( dan terbentuk

    #embatan#embatan ku'it di atasn+a.

    7dan+a ten%%orokan +an% mera(/ bercakbercak puti( pada tonsi'/

    bintikbintik mera( pada 'an%it'an%it men%ara(kan infeksi o'e( bakteri

    streptokokus. 7dan+a se'aput pada dindin% ten%%orok/ tonsi'/ 'an%it'an%it +an%

    su'it di'epas dan bi'a di'epas berdara(/ pemben%kakan pada #arin%an 'unak 'e(er

    bull neck men%ara(kan kepada infeksi o'e( bakteri difteri. Farin%itis/ ruamruam

    dan pembesaran 'impa men%ara(kan kepada infeksiEpstein Barr Virus )V).

    1*

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    15/21

    7dan+a radan% pada se'aput mata dan bercak kop'ik men%ara(kan kepada

    campak. 7dan+a pucat/ bintikbintik perdara(an bintik mera( +an% tidak (i'an%

    den%an penekanan/ memar +an% tidak #e'as pen+ebabn+a/ dan pembesaran (ati

    dan 'impa men%ara(kan kepada 'eukemia. Demam pan#an% +an% tidak berespon

    den%an obat demam/ kemera(an pada mata/ peradan%an pada ten%%orok/

    straberry tongue/ peruba(an pada tan%an dan kaki ben%kak/ kemera(an pada

    te'apak tan%an dan kaki dan 'imfadenopati satu sisi uni'atera' men%ara(kan

    kepada pen+akit &a@asaki.

    14

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    16/21

    c. 6emeriksaan penun#an%

    5S-

    5S- merupakan sa'a( satu teknik +an% dapat dipakai untuk

    mendia%nosis 'imfadenopati servika'is. 6en%%unaan 5S- untuk men%eta(ui

    ukuran/ bentuk/ echogenicity/ %ambaran mikronodu'ar/ nekrosis intranoda' dan

    ada tidakn+a ka'sifikasi. 5S- dapat dikombinasi den%an biopsi aspirasi #arum

    (a'us untuk mendia%nosis 'imfadenopati den%an (asi' +an% 'ebi( memuaskan/

    den%an ni'ai sensitivitas E8 dan spesivisitas E48.

    !TScan

    !T scan dapat mendeteksi pembesaran &- servika'is den%an diameter 4

    mm atau 'ebi(. Satu studi +an% di'akukan untuk mendeteksi 'imfadenopati

    suprak'aviku'a pada penderita nonsmall cell lung cancer menun#ukkan tidak

    ada perbedaan sensitivitas +an% si%nifikan den%an pemeriksaan men%%unakan

    5S- atau !T scan.

    Dia%nosis andin%

    en#o'an di 'e(er +an% serin%ka'i disa'a(artikan seba%ai pembesaran &- 'e(er;

    -ondon%an; pembesaran ke'en#ar parotits akibat infeksi virus/ sudut ra(an%

    ba@a( dapat men%(i'an% karena ben%kak.

    &ista duktus tiro%'osus; berada di %aris ten%a( dan ber%erak den%an mene'an.

    &ista dermoid; ben#o'an di %aris ten%a( dapat padat atau berisi cairan.

    =eman%ioma; ke'ainan pembu'u( dara( se(in%%a timbu' ben#o'an berisi

    #a'inan pembu'u( dara(/ ber@arna mera( atau kebiruan.

    2.(. Pengo)atan

    6en%obatan 'imfadenopati &- 'e(er didasarkan kepada pen+ebabn+a. an+ak kasus

    dari pembesaran &- 'e(er sembu( den%an sendirin+a dan tidak membutu(kan pen%obatan

    apapun se'ain observasi.

    1,

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    17/21

    &e%a%a'an untuk men%eci' sete'a( *, min%%u dapat men#adi indikasi untuk

    di'aksanakan biopsi &-. iopsi di'akukan terutama bi'a terdapat tanda dan %e#a'a +an%

    men%ara(kan kepada ke%anasan. &- +an% menetap atau bertamba( besar @a'au den%an

    pen%obatan +an% adekuat men%indikasikan dia%nosis +an% be'um tepat.

    7ntibiotik per'u diberikan apabi'a ter#adi 'imfadenitis supuratif +an% biasa disebabkan

    o'e( Staphyilococcus. aureus dan Streptococcus pyogenes !group "). 6emberian antibiotik

    da'am 101* (ari dan or%anisme ini akan memberikan respon positif da'am A2 #am.

    &e%a%a'an terapi menuntut untuk dipertimban%kan kemba'i dia%nosis dan penan%anann+a.

    6embeda(an mun%kin diper'ukan bi'a di#umpai adan+a abses dan eva'uasi den%an

    men%%unakan 5S- diper'ukan untuk menan%ani pasien ini.

    Secara umum pen%obatan 'imfadenitis +aitu;

    1. 6en%obatan di'akukan den%an tuberku'ositik.bi'a ter#adi abses/per'u di'akukan aspirasi

    dan bi'a tidak ber(asi'/ sebaikn+a di'akukan insisi serta pen%an%katan dindin% abses dan

    ke'en#ar %eta( benin% +an% bersan%kutan.

    2. 6embesaran ke'en#ar %eta( benin% biasan+a disebabkan o'e( virus dan sembu( sendiri/

    @a'aupun pembesaran ke'en#ar %eta( benin% dapat ber'an%sun% min%%uan. 6en%obatan

    pada infeksi ke'en#ar %eta( benin% o'e( bakteri 'imfadenitis ada'a( antibiotic ora' 10

    (ari den%an pemantauan da'am 2 (ari pertama f'uc'o$aci''in dosis; 24 m%k% * ka'i

    se(ari. i'a ada reaksi a'er%i ter(adap antibiotic %o'on%an penici''in dapat diberikan

    cep(a'e$in den%an dosis; 24 m%k% dosis maksima' 400 m% 3 ka'i se(ari

    atau er+t(rom+cin 14 m%k% dosis maksima'; 400 m% 3 ka'i se(ari.

    3. i'a pen+ebab 'imfadenopati ada'a( m+cobacterium tubercu'osis maka diberikan obat

    anti tubercu'osis se'ama E12 bu'an. 6er(impunan Dokter 6aru Indonesia 6D6I

    men%k'asifikasikan 'imfadenitis T keda'am T di 'uar paru den%an paduan obat

    1A

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    18/21

    2R=H)10R=. ritis( T(oracic Societ+ Researc( !ommittee and !ompbe'' TSR!!

    merekomendasikan pen%obatan se'ama E bu'an da'am re%imen 2R=)AR=.

    2.*. Komp"i%asi

    &omp'ikasi 'imfadenopati sendiri termasuk pembentukan abses/ se'u'itis/ pembentukan

    fistu'a/ atau sepsis. &eban+akan komp'ikasi/ ba%aimanapun/ ada'a( berkaitan den%an proses

    pen+akit +an% mendasarin+a. Limfadenopati di daera( dada adenopati mediastinum dapat

    men%akibatkan komp'ikasi +an% men%ancam n+a@a seperti sindrom vena cava superior +an%

    men%(ambat a'iran dara(/ obstruksi sa'uran bronkia'/ trakea/ atau pernapasan/ dan kompresi

    esop(a%ea'. &omp'ikasi metabo'ik ter#adi pada 'imfadenopati %anas/ terutama masa'a( %in#a'/

    seperti nefropati asam urat/ %an%%uan e'ektro'it +aitu; (iperka'emia/ (iperca'cemia/

    (+poca'cemia/ (+perp(osp(atemia dan %a%a' %in#a'. Limfadenopati perut dapat men+ebabkan

    sakit pun%%un% atau n+eri perut/ sembe'it/ dan buan% air keci' menin%kat.

    1. 6embentukan abses

    7bses ada'a( suatu penimbunan nana(/ biasan+a ter#adi akibat suatu

    infeksi bakteri. ika bakteri men+usup ke da'am #arin%an +an% se(at/ maka akan

    ter#adi infeksi. Seba%ian se' mati dan (ancur/ menin%%a'kan ron%%a +an% berisi

    #arin%an dan se'se' +an% terinfeksi. Se'se' dara( puti( +an% merupakan

    perta(anan tubu( da'am me'a@an infeksi/ ber%erak ke da'am ron%%a tersebut dan

    sete'a( mene'an bakteri/ se' dara( puti( akan mati. Se' dara( puti( +an% mati

    ini'a( +an% membentuk nana(/+an% men%isi ron%%a tersebut. 7kibat penimbunan

    nana( ini/ maka #arin%an di sekitarn+a akan terdoron%. arin%an pada ak(irn+a

    tumbu( di seke'i'in% abses dan men#adi dindin% pembatas abses (a' ini

    1

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.mdguidelines.com/cellulitis&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhAJJkaE7E36zbJvQxZ2RJmf_K96Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.mdguidelines.com/sepsis&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhY9k7bG1KCSwFjz_uRxiPsvYsNEghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.mdguidelines.com/sepsis&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhY9k7bG1KCSwFjz_uRxiPsvYsNEghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://www.mdguidelines.com/cellulitis&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhAJJkaE7E36zbJvQxZ2RJmf_K96A
  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    19/21

    merupakan mekanisme tubu( untuk mence%a( pen+ebaran infeksi 'ebi( 'an#ut.

    ika suatu abses peca( di da'am/ maka infeksi bisa men+ebar di da'am tubu(

    maupun diba@a( permukaan ku'it/ ter%antun% kepada 'okasi abses.

    2. Sepsis septikemia atau keracunan dara(

    Sepsis ada'a( kondisi medis +an% berpotensi berba(a+a atau men%ancam

    n+a@a/ +an% ditemukan ber(ubun%an den%an infeksi +an% diketa(ui atau

    dicuri%ai.

    3. Fistu'a ter'i(at da'am 'imfadenitis +an% disebabkan o'e( T!

    Limfadenitis tuberku'osa ini ditandai o'e( pembesaran ke'en#ar %eta(

    benin%/ padatkeras/ mu'tip'e dan dapat berkon%'omerasi satu sama 'ain. Dapat

    pu'a suda( ter#adi perki#uan se'uru( ke'en#ar/ se(in%%a ke'en#ar itu me'unak

    seperti abses tetapi tidak n+eri. 7pabi'a abses ini peca( ke ku'it/ 'ukan+a su'it

    sembu( o'e( karena ke'uar secara terus menerus se(in%%a seperti fistu'a. Fistu'a

    merupakan pen+akit +an% erat (ubun%ann+a den%an immune s+stem da+a ta(an

    tubu( setiap individua'.

    2.1+. Prognosis

    6ro%nosis untuk pemu'i(an ada'a( baik #ika se%era diobati den%an pen%obatan +an% tepat.

    Da'am keban+akan kasus/ infeksi dapat dikenda'ikan da'am ti%a atau empat (ari. >amun/ da'am

    beberapa kasus mun%kin diper'ukan @aktu beberapa min%%u atau bu'an untuk pemben%kakan

    men%(i'an%/ pan#an% pemu'i(an ter%antun% pada pen+ebab infeksi. 6en%obatan +an% tidak tuntas

    dapat men+ebabkan resistensi dan septikemia.

    1E

  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    20/21

    Daftar P,sta%a

    1. 6rice/ 7. S+'via. 6atofisio'o%i. 6enerbit uku &edokteran )-!. akarta;200A

    2. Soedarmo SS6/ -arna =/ =adine%oro SRS/ Satari =I. uku 7#ar Infeksi J 6ediatri

    Tropis )disi &edua. akarta; a'ai 6enerbit ID7I. 200

    3. Roberts &/ Tunnessen KK. L+mp(adenopat(+. In; Signs and Symptoms in #ediatrics.

    3rded. Lippincott/ Ki''iams/ and Ki'kins 1EEE;,3A2

    *. oore SK/ Sc(neider K/ Sc(aaf =S. Dia%nostic aspects of cervica' '+mp(adenopat(+ in

    c(i'dren in t(e deve'opin% @or'd; a stud+ of 1/AA sur%ica' specimens.#ediatr Surg $nt.

    un 20031E*;2*0*.ed'ineM.

    4. i''er DR. =emato'o%ic ma'i%nancies; 'eukemia and '+mp(oma Differentia' dia%nosis

    of '+mp(adenopat(+. In; i''er DR/ ae(ner RL/ eds.Blood %iseases of $nfancy andChildhood. osb+ Inc 1EE4;A*4E

    ,. -atot/ D#a#adiman 6rof. Dr. Sp.7&. 6endekatan Dia%nostik Limfadenopati pada

    7nak.2010 diundu( dari. (ttp;@@@.idai.or.idbu'[email protected])disiOA3

    pada tan%%a' 20 februri 2013

    A. (ttp;bestpractice.bm#.combestpracticemono%rap(3dia%nosis.(tm'

    . 7bba/ 77 .&(a'i'/ H . !'inica' approac( to '+mp(adenopat(+. 2012 diundu( dari(ttp;@@@.anm#ourna'.comtemp7nn>i%erianed,1111E1AEA*P041E3E.pdfpada

    tan%%a' 2* februari 2013

    E. Ferrer/ Robert. L+mp(adenopat(+; Differentia' dia%nosis and eva'uation. 1EE. diundu(

    dari (ttp;@@@.aafp.or%afp1EE1014p1313.(tm'pada tan%%%a' 20 februari 2013

    20

    http://reference.medscape.com/medline/abstract/12700919http://reference.medscape.com/medline/abstract/12700919http://reference.medscape.com/medline/abstract/12700919http://www.idai.or.id/buletinidai/view.asp?ID=799&IDEdisi=73http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/838/diagnosis.htmlhttp://www.anmjournal.com/temp/AnnNigerianMed6111-1917974_051939.pdfhttp://www.aafp.org/afp/1998/1015/p1313.htmlhttp://reference.medscape.com/medline/abstract/12700919http://www.idai.or.id/buletinidai/view.asp?ID=799&IDEdisi=73http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/838/diagnosis.htmlhttp://www.anmjournal.com/temp/AnnNigerianMed6111-1917974_051939.pdfhttp://www.aafp.org/afp/1998/1015/p1313.html
  • 7/25/2019 Case Limfadenopati

    21/21

    10. Vikram#it S&/ Ric(ard =S/ -ar+ S. L+mp(adenopat(+. 2012 diundu( dari

    (ttp;emedicine.medscape.comartic'eE4,3*0overvie@pada tan%%a' 20 februari 2013

    11. Robertson TI.. !'inica' dia%nosis in patients @it( '+mp(adenopat(+. 200A.

    (ttp;@@@.ncbi.n'm.ni(.%ovpubmed*E202

    12.Bates/Barbara. 1EE. uku Saku 6emeriksaan Fisik J Ri@a+at &ese(atan )disi 2.

    akarta ; )-!

    13. a"emore/ 7ndre@ L+mp(adenopat+ and ma'i%nanc+. 2002. Diundur pada tan%%a' 2

    februatri dari (ttp;@@@.aafp.or%afp20021201p2103.(tm'

    1*. os@e'' SL."pproach to the #atient ith &$V $nfection. In; -oro'' 7=/ u''e+ 7-/

    eds.#rinciples of #rimary Care/ 4t( ed. 6(i'ade'p(ia; Lippincott/ 2004AE1

    21

    http://emedicine.medscape.com/article/956340-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/956340-overviewhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Robertson%20TI%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=492028http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/492028http://www.aafp.org/afp/2002/1201/p2103.htmlhttp://emedicine.medscape.com/article/956340-overviewhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=Robertson%20TI%5BAuthor%5D&cauthor=true&cauthor_uid=492028http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/492028http://www.aafp.org/afp/2002/1201/p2103.html