case dokter agustin
TRANSCRIPT
DISUSUN OLEH :
Pembimbing : Dr . Hendrik Kunta Adjie, Sp. KK
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit kulit dan kelamin
Periode 8 Agustus 2011 – 17 September 2011
Rumah Sakit Husada Jakarta
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Jakarta
STATUS PASIEN KEPANITERAAN
ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNTAR - RS HUSADA
Nama : Cynthia Septivianti
NIM : 406101007
Dr. Pembimbing : dr. Agustine
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. TA
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 43 tahun
Alamat : Jatinegara timur, Jakarta Timur
Pekerjaan : Wiraswasta
Status Pernikahan : Menikah
B. ANAMNESIS
Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2011, Jam 09.15 WIB
Keluhan utama : Gatal pada daerah kedua tungkai bawah.
Keluhan tambahan : Tidak ada
Riwayat perjalanan penyakit:
Os datang ke poli kulit RS HUSADA JAKARTA pada tanggal 19-8-2011 dengan
keluhan gatal disertai kemerahan pada kedua tungkai kanan kiri bagian bawah, berukuran
seperti uang koin sejak ± 2 minggu yang lalu. Awalnya timbul rasa gatal dan kemerahan
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
pada tungkai sebelah kanan lalu menyebar pada tungkai sebelah kiri. Os mengaku sering
menggaruknya.
Riwayat penyakit dahulu:
- Riwayat Diabetes Milletus disangkal
- Riwayat Hipertensi disangkal
- Riwayat alergi positif (alergi seafood)
- Riwayat Gigi berlubang positif
- Riwayat Asma disangkal
C. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Status Gizi : Baik
Suhu : Afebris
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Berat badan : 58Kg
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Gigi : Adanya Gigi berlubang pada daerah M2 sebelah kanan
THT : Dalam batas normal
D. STATUS DERMATOLOGI
Distribusi : Simetrik Bilateral
Lokasi : Regio Ekstremitas inferior dekstra et sinistra (tungkai bawah)
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
Eflorosensi : Makula eritematosa berbatas tegas, terdapat sedikit edematosa dan
adanya skuama halus dengan ukuran ± 3-4 cm (numular), lesi
simetris bilateral pada kedua tungkai kanan dan kiri.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan mikrokopik preparat dari kerokan lesi KOH
Biopsi kulit
Patch test
F. RESUME
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
Telah diperiksa seorang laki-laki berusia 43 tahun dengan keluhan gatal disertai
kemerahan pada kedua tungkai kanan kiri bagian bawah, berukuran seperti uang koin
sejak ± 2 minggu yang lalu. Awalnya timbul rasa gatal dan kemerahan pada tungkai
sebelah kanan lalu menyebar pada tungkai sebelah kiri. Os mengaku sering
menggaruknya. Riwayat penyakit dahulu : Riwayat alergi positif (sea food), Riwayat Gigi
berlubang positif, Riwayat Diabetes Mellitus, Hipertensi, dan Asma disangkal.
Status dermatologi :
Distribusi : Simetrik Bilateral
Lokasi : Regio Ekstremitas inferior dekstra et sinistra (tungkai bawah)
Eflorosensi : Makula eritematosa berbatas tegas, terdapat sedikit edematosa dan
adanya skuama halus dengan ukuran ± 3-4 cm (numular), lesi
simetris bilateral pada kedua tungkai kanan dan kiri.
G. DIAGNOSIS
1. Diagnosis kerja : Dermatitis Numularis
2. Diagnosis banding :
- Dermatitis Kontak Alergi
- Dermatitis Atopik
- Liken simpleks kronikus (neurodermatitis)
- Ptiriasis Rosea
G. PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
a. Topikal :
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
- R/ Benoson N 5g No.I ( Betamethason valerate 0,1 %, neomycin sulfate 0,5%)
Sue
- R/ Carbamide krim 2 % 40 g (Soft u derm)
Sue
b. Sistemik :
- R/ Cefadroxil caps No. X
S1dd2 caps
- R/ Loratadin 10 mg tab No.X
S1dd1
2. Non Medikamentosa
- Jaga kebersihan badan
- Anjuran memperbaiki Gigi yang berlubang
H. PROGNOSIS
Advitam : Bonam
Adfunctionam : Bonam
Adsanationam : Bonam
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
KANDIDIASIS INTERTRIGINOSA
Definisi
Kandidiasis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh
spesies Candida Biasanya oleh spesies Candida albicans. Dapat mengenai mulut, vagina,
kulit, kuku,bronki, atau paru. Sinonim dari kandidiasis adalah Moniliasis, kandidosis, thrush,
oidomycosis.
Epidemiologi
Penyakit ini terdapat di seluruh dunia, dapat menyerang semua umur, baik laki-laki
maupun perempuan. Jamur penyebabnya terdapat pada orang sehat sebagai saprolit.
Gambaran klinisnya bermacam-macam sehingga tidak diketahui data-data penyebabnya
dengan tepat.
Etiologi
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
Yang tersering menjadi pemyebabnya adalah Candida Albicans yang dapat diisolasi dari
kulit, mulut, selaput mukosa vagina dan feses orang normal.
Gambar 1. Kultur dari Candida albicans Gambar 2. Hifa Candida albicans
Klasifikasi
Conant dkk (1989) membaginya sbb:
- Kandidosis selaput lendir
- Kandidiosis kutis
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
- Kandidiosis sistemik
- Reaksi id (kandidid)
Patogenesis
Faktor predisposisi terdiri faktor endogen dan faktor eksogen. Faktor endogen terdiri
dari kehamilan, iatrogenik, penyakit kronik, faktor usia. Faktor eksogen terdiri dari iklim,
panas, kelembaban, kebersihan kulit yang kurang, Kebiasaan berendam kaki dalam air yang
terlalu lama menimbulkan maserasi dan memudahkan masuknya jamur, kontak dengan
penderita, misalnya pada thrush, balanopostitis.
Gejala Klinis
Lesi di daerah lipatan kulit ketiak, lipat paha, intergluteal, lipat payudara, antara jari
tangan atau kaki, berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan eritematosa. Lesi
tersebut dikelilingi oleh satelit berupa vesikel-vesikel dan pustul-pustul kecil atau bula yang
bila pecah meninggalkan darah yang erosif, dengan pinggiran yang kasar dan berkembang
menjadi lesi primer.
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
Pemeriksaan penunjang
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
1. Pemeriksaan langsung Kerokan kulit atau usapan mukokutan diperiksa dengan larutan
KOH 10 % atau dengan pewarna Gram, terlihat sel ragi, blastospora, atau hifa semu.
2. Pemeriksaan Biakan.
Bahan yang akan diperiksa ditanam dalam agar dektrosa glukosa Sabouraud, dapat
pula agar ini dibubuhi antibiotik (kloramfenikol) untuk mencegah pertumbuhan
bakteri. Perbenihan disimpan dalam suhu kamar atau lemari suhu 37ºC, koloni
tumbuh setelah 24-48 jam, berupa yeast like colony.Identifikasi Candida albicans
dilakukan dengan membiakkan tumbuhan tersebut pada corn meal agar.
Diagnosis Banding
- Eritrasma ( lesi lebih merah, tidak ada lesi satelit, kering, pemeriksaan dengan sinar
wood positif, tapi sama- sama di lipatan dan bata tegas)
- Dermatitis intertriginosa
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
- Dermatofitosis (tinea)
Pengobatan
Pengobatan yang dilakukan yaitu dengan cara menghindari atau menghilangkan faktor
predisposisi, topikal, dan sistemik.
1.Dapat diberikan obat topikal meliputi:
a. Larutan ungu gentian 1-2% untuk kulit, dioleskan sehari 2 kali selama 3 hari
b. Nistatin: berupa krim, salap, emulsi
c. Amfoterisin B
d. Grup azol antara lain: Mikonazol 2% berupa krim atau bedak, Klotrimazol 1%
berupa bedak, larutan dan krim, Tiokonazol, bufonazol, isokonazol,
Siklopiroksolamin 1% larutan, krim, Antimikotik yang lain yang berspektrum
luas.
2. Obat sistemik sebagai contoh meliputi:
a) Tablet nistatin untuk menghilangkan infeksi fokal dalam saluran cerna, obat
ini tidak diserap oleh usus,
b) Amfoterisin B diberikan intravena untuk kandidiasis sistemik,
c) Dapat juga di berikan ketokonazol 1 x 200mg selama 10 hari (tiap pagi sehabis
sarapan
Prognosis
Umumnya baik, bergantung pada berat ringannya faktor predisposisi.
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
DAFTAR PUSTAKA
1. Djuanda, Adhi et al, 2006. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FK UI : Jakarta
2. Fitzpatrick, Thomas B. et al, 2009. Fitzpatrick’s Color Atlas and Synopsis of Clinical
Dermatology 6th ed. USA: McGraw-Hill Book co. P54-71,1007
3. James, William D. et al, 2006. Andrew’s Diseases of The Skin Clinical Dermatology. 10th
ed. Canada: Saunders Elsevier Inc. P193-202
4. Hall, John C,2000. Sauer’s Manual Skin of Diseases 8th Edition. Lipincott Williams and
Wilkin Publishers : United States
5. Robin G.(2005).Dermatology. British Medical Association.Erlangga Medical Series
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011
6. Marwali H.(2000).Ilmu Penyakit kulit. Hipokrates
7. Forumum.(2010).Candidiasis.http://forum.um.ac.id/index.php?topic=8984.
8. http://www.scribd.com/doc/51703777/PPT-KANDIDIASIS-INTERTRIGINOSA
9. http://emedicine.medscape.com/article/1090632-overview#a0199
Kepaniteraan Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminRS Husada8 Agustus 2011 – 17 September 2011