case - caryn miranda 2014
DESCRIPTION
geriatriTRANSCRIPT
Identitas Nama : Opa S S (Sumartono Sumarsidik)
TTL : Surabaya, 23 Desember 1934
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan terakhir : Penerjemah bahasa asing KBRI
Status Perkawinan : Tidak menikah
Alamat : Jl. Cabe V Kav.32
Auto – Anamnesa(Tanggal : 15, 18, 21 Agustus)
Keluhan Utama : Gemetar pada kedua tangan
Keluhan Tambahan : Sulit berjalanGangguan penglihatan
Riwayat Penyakit Sekarang
Gemetaran pada kedua tangan → mulai dirasakan sejak berumur SMA sekitar usia 17 tahun yaitu tahun 1971, awalnya ringan dan semakin lama semakin parah, mulai mengganggu aktivitas saat pasien pulang bekerja di luar negeri pada tahun 1981 → dirasakan saat pasien bergerak dan beristirahat → pasien tidak pernah ke dokter dan tidak mengkonsumsi obat untuk keluhan ini.
Pandangan mata kanannya hanya dapat meilhat bayangan, sedangkan pandangan mata kirinya hanya terlihat di bagian tengah dan bagian pinggir berkabut. Pasien menderita glaukoma mata kanan dan kiri sejak tahun 2010, kemudian pasien di operasi glaukoma mata kanan dan kirinya pada 20 Agustus 2010 . Pasien sekarang memakai obat tetes mata Cendo Hyalub (sodium hyaluronat) 4x1 tetes.
Pasien mengeluhkan kesulitan berjalan karena gangguan penglihatan dan keseimbangan. Keluhan ini mulai dirasakan saat tahun 2011, sehingga pasien mulai menggunakan tongkat. Saat ini pasien berjalan dibantu dengan tongkat (standard cane).
Pasien pernah dirawat di RS Carolus pada tahun 1992 karena pingsan dan setelah diperiksa, kadar gula darahnya 545mg/dL. Pasien teratur minum obat dan sekarang mengkonsumsi Glucovance (metformin 500mg + glibenklamid 2,5 mg) 1x1 pagi hari dan Glucophage (metformin 500 mg) 1x1 pada malam hari. Saat ini gula darahnya masih tidak terkontrol walaupun dengan obat, karena pasien sulit menjaga pola makan.
Pasien juga menderita hipertensi grade II, yang diketahui sejak masuk STW Karya Bakti RIA Pembangunan awal Desember 2013. Tekanan darah pasien pernah mencapai 170/100 mmHg, dan sudah diberi obat amlodipine 5mg tab 1x1 tab malam hari. Saat ini tekanan darah pasien terkontrol.
Pasien juga mengeluh gatal di bagian kepala, alis mata, sekitar hidung, keluhan ini dirasakan setiap malam hari sehingga menggangu tidur pasien. Pasien mengeluh gatal sejak 15 Agustus 2014. Pasien diperiksa oleh dokter di STW dan sekarang mengkonsumsi dexametason 0.5 mg ½ tablet, 2xsehari pada pagi dan malam hari, dan menggunakan obat oles : cloderma 10 mg+ glycerin 100cc untuk keluhan ini. Saat ini keluhan gatalnya sudah hilang dan membaik.
Riwayat Makan
Makan 3x sehari dengan mengurangi konsumsi nasi dan meningkatkan konsumsi sayur dan buah.
Terkadang pasien juga mengkonsumsi roti sebagai selingan.
Pasien menghindari konsumsi udang dan ikan laut karena alergi.
Selama ini pasien minum air putih sebanyak 4-5 gelas (300cc) sehari.
Riwayat BAB & BAK
Riwayat BAK : Pasien biasanya BAK lebih banyak pada
siang hari, tergantung banyaknya air yang diminum
Pasien biasanya BAK 2x pada malam hari
Riwayat BAB : Pasien biasanya BAB lancar 2-3 hari sekali.
Darah(-), lendir (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
Post operasi HNP tahun 1981 di RS Carolus, keadaannya membaik hingga sekarang
Post operasi glaukoma dan katarak mata kanan tahun 2010 di JEC, mata setelah operasi tidak ada perbaikan.
Post operasi glaukoma dan katarak mata kiri akhir tahun 2010 di JEC, setelah operasi membaik, namun 2 bulan setelah operasi penglihatannya kembali mengalami kemunduran hingga sekarang.
Post herpes zoster oftalmika OD tahun 2010, keadaannya hingga sekarang baik.
Riwayat Penyakit Keluarga
Parkinson’s Disease : (+) ibu, adik kembar, kakak perempuan
Glaukoma : (+) ibu, 2 kakak perempuan dan adik kembar
Katarak : (+) ibu, 2 kakak perempuan dan adik kembar
Diabetes Mellitus : (+) ayah
Penyakit Jantung : (+) ayah
Riwayat Kehidupan Pribadi
Pasien lahir di Surabaya, 23 Desember 1934 sebagai anak ke 12 dari 13 bersaudara. Adik bungsu pasien merupakan kembarannya.
Pendidikan dari SD sampai SMA dilaksanakan di Surabaya.
Pasien pernah bekerja di KLM selama 1.5 tahun dan bekerja di beberapa kedutaan besar indonesia mulai tahun 1965 di Tunisia, Perancis, Rusia dan Belanda. Tahun 1981 pasien pernah bekerja di Hotel Borobudur jakarta sebagai marketing dan terakhir bekerja di American Lounge Training sampai tahun 2006.
Setelah itu pasien tidak ada aktivitas. Pasien tinggal di kos dan pindah ke rumah Tn.Amid (anak angkat) di daerah Ciputat Baru. Pasien tidak menikah dan tidak menyesali hal ini karena ia sudah berhasil berkeliling ke negara-negara di dunia semasa hidupnya.
Riwayat Kehidupan saat ini & Riwayat Kehidupan Sosial
Pasien masuk STW atas keinginan sendiri karena merasa tidak mau merepotkan keluarganya dan karena pasien tidak menikah.
Selama tinggal di STW pasien dapat membina hubungan baik dengan sesama penghuni dan perawat. Pasien merasa senang dan menjadi lebih baik keadaannya setelah tinggal di STW. Pasien masih aktif mengikuti kegiatan senam, dan pengajian yang diadakan oleh STW.
Riwayat Agama
Sejak kecil pasien beragama Islam dan sudah menjadi haji. Pasien rajin beribadah, shalat dan membaca Al-Quran.
Pemeriksaan
STATUS INTERNUS (Pemeriksaan Tanggal : 22 Agustus 2014)
KEADAAN UMUM Kesadaran : Compos Mentis Tekanan darah : 140/70 Nadi : 80 Pernapasan : 18 Suhu : 36.5 0 C Kesan Umum : Tampak baik Tinggi Badan : 177cm Berat Badan : 82 kg IMT : BB(kg) / (TB(m))2 82 / 1,772 = 26,17 obesitas grade I
Keadaan Regional
Kulit : Keriput, warna sawo matang, ikterus (-), sianosis (-), tampak agak kering dan ada bercak kemerahan di sekitar dahi, di atas alis, dan di sekitar hidung, gatal (+)
Kepala : Bentuk bulat, tidak teraba benjolan, rambut beruban, jarang, tidak mudah dicabut
Mata : Bentuk simetris, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), palpebra superior et inferior edema (-), kedua pupil isokor, diameter pupil OD/OS 3mm/3mm, refleks cahaya +/+, arcus senilis +/+, pseudofakia +/+, VOD = 1/300, VOS = 6/21.
Telinga : Bentuk normal, nyeri tekan tragus -, nyeri tekan retroaurikula -, liang telinga lapang, serumen +/+, KGB retroaurikula tidak teraba, tes berbisik : ad concham
Hidung : Bentuk normal, tidak ada septum deviasi, sekret -/-
Mulut : Bentuk simetris, bibir dan mukosa bibir lembab, mukosa sianosis -, lidah kotor -, faring hiperemis -, arcus faring simetris, tonsil T1-T1 tenang, uvula di tengah.
Leher : Trakea di tengah, Kelenjar tiroid dan Kelenjar getah bening tidak teraba membesar.
KESIMPULAN : Pada pemeriksaan mata ditemukan kedua pupil isokor, diameter pupil OD/OS 3mm/3mm, refleks cahaya (+) / (+), arcus senilis +/+, VOD = 1/300, VOS = 3/6. Pada pemeriksaan kulit tampak kulit kering dan bercak merah pada daerah diatas alis, sekitar hidung dan di dahi, gatal (+). Pendengaran : Tes berbisik ad concham.
Thorax Pulmo :
Inspeksi : Simetris dalam diam dan pergerakan nafas.
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paruAuskultasi : : Suara dasar vesikuler, ronkhi -/-,
wheezing -/
Kesimpulan : Pulmo dalam batas normal
ThoraxCor :
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba di ICS V midclavicula line sinistra
Perkusi : Batas atas : ICS II parasternal line sinistra Batas kanan : sternal line dextra Batas kiri : ICS V midclavicula line sinistra
Auskultasi : : BJ I/ II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Kesimpulan : Cor dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan
Abdomen Inspeksi : datar, tidak tampak gambaran vena
dan ususPalpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien
tidak teraba membesarPerkusi : TimpaniAuskultasi : Bising usus (+) 16x/menit
Kesimpulan : Abdomen dalam batas normal, tidak ditemukan kelainan
Status Neurologis
Kesadaran : Compos Mentis, GCS 15 (E4M6V5) Tanda-tanda perangsangan meningeal : (-) Tanda-tanda peningkatan TIK : (-) Mata: Bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, Refleks cahaya
+/+ Nn. Craniales : Baik Sistem motorik : Baik Sistem sensorik : Baik Sistem otonom : Baik Fungsi cerebellum dan koordinasi : Baik Fungsi luhur : Baik Refleks fisiologis : +/+ Refleks patologis : -/- Tanda-tanda depresi dan demensia : Tidak adaKesimpulan :Tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan neurologis
Aspek Psikososial Masa Lalu
Pasien adalah seorang laki-laki berusia 79 tahun dan lahir di Surabaya, 23 Desember 1934, suku bangsa Indonesia, tidak menikah.
Pasien adalah anak ke 12 dari 13 bersaudara. Adik bungsu pasien adalah kembarannya. Pendidikan terakhir pasien adalah SMA.
Pasien bekerja di KLM, kedutaan besar indonesia di Tunisia, Perancis, Rusia dan Belanda, kemudian bekerja di Hotel Borobudur sebagai marketing dan akhirnya di American Lounge Traning sampai tahun 2006.
Alasan pasien ingin tinggal di STW adalah atas kemauannya sendiri dan pasien tidak menikah dan tidak ingin merepotkan saudaranya yang lain.
Aspek Sosial Masa Sekarang
Pasien terkadang mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di STW. Hubungan pasien dengan pengurus dan penghuni STW lainnya baik.
Pasien dapat bergaul dan diterima dengan baik di lingkungannya.
Hubungan pasien dengan keluarga baik. Anak angkat pasien terkadang mengunjungi pasien, dan keluarga lainnya biasanya berkomunikasi melalui telepon.
Kesimpulan : Pasien merasa senang dan merasa lebih baik setelah berada di STW
Emosional & Spiritual
Emosi : Sukar tidur (-) Sering merasa gelisah (-) Sering murung dan menangis (-) Mempunyai masalah dan banyak pikiran (-) Menggunakan obat tidur dan penenang (-) Cenderung mengurung diri (-)
Spiritual : Kesimpulan : Tidak ada masalah spiritual.
Resume
Telah diperiksa seorang laki-laki berusia 79 tahun yang merupakan anak ke 12 dari 13 bersaudara masuk STW Cibubur tanggal 5 Desember 2013 dengan keluhan utama gemetaran pada kedua tangan.
Gemetaran pada kedua tangan dirasakan pasien sejak pasien berumur 17 tahun yaitu tahun 1971, awalnya ringan dan semakin lama semakin parah terutama akhir-akhir ini. Gemetaran dirasakan saat pasien beristirahat dan bergerak. Pasien tidak pernah ke dokter dan tidak mengkonsumsi obat untuk keluhan ini.
Pasien saat ini merasa pandangan mata kanannya sangat tidak jelas hanya dapat melihat bayangan, sedangkan pandangan mata kirinya hanya melihat di bagian tengah dan bagian samping tampak berkabut. Pasien menderita glaukoma mata kanan dan kiri sejak tahun 2010. Pasien sekarang memakai obat tetes mata Cendo Hyalub (sodium hyaluronat) 4x1 tetes.
Pasien mengeluhkan kesulitan berjalan karena gangguan penglihatan dan keseimbangan. Pasien menggunakan tongkat sejak tahun 2011. Saat ini pasien menggunakan tongkat (standard cane).
Pasien pernah dirawat di RS Carolus pada tahun 1992 karena kadar gula darahnya 545mg/dL. Sekarang pasien teratur minum obat Glucovance (metformin 500mg + glibenklamid 2,5 mg) 1x1 pagi hari dan Glucophage (metformin 500 mg) 1x1 pada malam hari. Saat ini gula darahnya masih tidak terkontrol walaupun dengan obat, karena pasien sulit menjaga pola makan.
Pasien juga menderita hipertensi grade II , yang diketahui sejak masuk STW Karya Bakti RIA Pembangunan awal Desember 2013. Tekanan darah pasien pernah mencapai 170/100 mmHg, dan pasien diberi amlodipine 5mg tab 1x1 malam hari. Saat ini tekanan darah pasien terkontrol.
Pasien juga mengeluhkan gatal di bagian kepala, alis mata, batang hidung, dan di bagian kantung mata. Pasien mengeluh gatal pada bagian tersebut sejak 15 Agustus 2014. Setelah diperiksa oleh dokter Saelan, pasien diberi obat dexametason 0.5 mg ½ tablet, 2xsehari pada pagi dan malam hari, dan menggunakan obat oles : cloderma 10mg+ glycerin 100cc. Saat ini keluhan gatalnya sudah hilang dan membaik.
Pemeriksaan
STATUS INTERNUS (Pemeriksaan Tanggal : 22 Agustus 2014)
KEADAAN UMUM Kesadaran : Compos Mentis Tekanan darah : 140/70 Nadi : 80 Pernapasan : 18 Suhu : 36.5 0 C Kesan Umum : Tampak baik Tinggi Badan : 177cm Berat Badan : 82 kg IMT : BB(kg) / (TB(m))2 82 / 1,772 = 26,17 obesitas grade I
Pemeriksaan Mata : Pupil IsokorDiameter pupil 3mm/3mmRefleks cahaya +/+Arcus senilis +/+VOD : 1/300VOS : 6/21
Pemeriksaan Ekstremitas :Kedua ekstremitas superior tampak tremor
pada saat istirahat dan bergerak
Laboratorium 17 Agustus 2014:GDP : 145 mg/dLGD2JPP : 255 mg/dL
Status Mental
Mood : Eutimik
Afek : Luas
Penampilan : Pria, berpenampilan sesuai dengan usianya, tampak sehat. Tinggi sekitar 177 cm, kulit cokelat sawo matang. Sering memakai polo shirt dan celana panjang.
Pembicaraan : Opa mengunakan bahasa Indonesia dan terkadang bahasa inggris. Dapat berbicara spontan, lancar, dan jelas. Kecepatan bicara normal, intonasi baik, artikulasi jelas, volume suara cukup. Opa dapat menjawab sesuai pertanyaan.
Status Mental
Perilaku & Aktivitas Psikomotor : Berjalan dengan bantuan tongkat. Selama wawancara sopan, kontak mata baik. Tidak ditemukan perlambatan psikomotor, gerakan tak bertujuan, dan tanda kecemasan.
Sikap Terhadap Pemeriksa : Opa kooperatif, tidak menunjukkan sikap curiga, defensif, maupun bermusuhan.
Status Fungsional
INDEKS ADL BARTHEL:Kesimpulan :Indeks Barthel yang
dimodifikasi = 90 (Ketergantungan Ringan)
Permasalahan
Biologis Gemetaran pada kedua tangan, tekanan darah tinggi,
kadar gula darah tinggi, gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan
Lingkungan Tidak ada permasalahan
Psikologis Tidak ada permasalahan
Diagnosa
Diagnosa Utama : Essential Tremor + Tremor at Rest et causa Sindroma
Parkinson Genetic
Diagnosa Tambahan : OD low vision et causa Glaucoma OS low vision et causa Glaucoma Diabetes Melitus Tipe 2 tidak terkontrol dengan obat Hipertensi Grade II terkontrol dengan obat Obesitas grade I Dermatitis Seboroik saat ini sudah membaik
Rencana Penatalaksanaan
ESSENTIAL TREMOR + TREMOR AT REST
Terapi Non Farmakologi : Melakukan fisioterapi
Terapi Farmakologi : Luften 5 mg 1x1 Riklona (Clonazepam) 0,25 mg 1x1 tab Vit B complex 1x1 tab
Rencana Penatalaksanaan
SINDROMA PARKINSON
Terapi Non Farmakologi : Melakukan fisioterapi
Terapi Farmakologi : Leparson (Levodopa 100mg), (Benserazide 25mg)
2xsehari ¼ tablet Pagi & Malam hari sebelum makan.
Rencana Penatalaksanaan
OS & OD Low vision
Kontrol ke dokter spesialis mata
Terapi Farmakologi : Obat tetes Cendo Hyalub (sodium hyaluronat) 4 x gtt
I
Rencana Penatalaksanaan
DIABETES MELITUS TIPE 2
Terapi Non Farmakologi : Pengaturan pola makan Motivasi pasien untuk minum obat dan periksa glukosa
darah secara teratur
Terapi Farmakologi : Glucovance (metformin 500mg/glibenklamid 2,5 mg)
tab 1x1 pagi hari sebelum makan Glucophage (metformin 500 mg)tab 1 x 1pada malam
hari.
Rencana Penatalaksanaan
HIPERTENSI GRADE II TERKONTROL DENGAN OBAT
Terapi Non Farmakologi : Edukasi tentang mengurangi asupan natrium (2-3 gr
atau ½ sendok teh garam dapur) 600-800mg Na. Membatasi minum hingga 1,5 liter Pemeriksaan TD rutin
Terapi Farmakologi : Amlodipine 1 x 5mg malam hari sesudah makan
Rencana Penatalaksanaan
OBESITAS GRADE I
Terapi Non Farmakologi : Membatasi makan - makanan yang berlemak dan
berkalori tinggi Asupan serat : 25-30gr/hari (sayur-sayuran, buah-
buahan) Mengkonsumsi makanan dengan gizi lengkap dan
seimbang Melakukan olahraga dengan intensitas ringan setiap
hari selama 15-30 menit
Rencana Penatalaksanaan
Dermatitis Seboroik : Konsul ke dr spesial kulit
Farmakoterapi : Dexametason 0.5mg (2xsehari ½ tab) Cloderma 10 mg 3 x 1 s.u.e Glycerin 100cc
Prognosis
Prognosis essential Tremor + Tremor at rest et causa sindroma parkinson genetik Ad vitam : ad bonam Ad functionam : dubia ad malam Ad sanationam : dubia ad malam
Prognosis Dermatitis Seboroik Ad Vitam : Dubia ad bonam Ad Functionam : Dubia ad bonam Ad Sanationam : Dubia ad malam
Prognosis DM tipe 2 Terkontrol dengan obat Ad vitam : dubia ad malam Ad functionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad malam
Prognosis Hipertensi Grade II terkontrol dengan obat Ad vitam : dubia ad malam Ad fungtionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad malam
Prognosis OD Blindness Ad vitam : ad malam Ad functionam : ad malam Ad sanationam : ad malam
Prognosis OS low vision Ad visam : dubia ad malam Ad functionam : dubia ad malam Ad sanationam : ad malam
Prognosis Overweight Ad vitam : dubia ad bonam Ad functionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad malam