case bronkiestasis.ppt

17
CASE REPORT SANTI J 5000 900 78 Hemoptisis Et causa bronkiektasis dengan cardiomegali Pembimbing: dr. Niwan Tristanto Martika, Sp.P KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKITPARU BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: santifaridkaluku

Post on 10-Sep-2015

242 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • CASE REPORT

    SANTI J 5000 900 78

    Hemoptisis Et causa bronkiektasis dengan cardiomegaliPembimbing:

    dr. Niwan Tristanto Martika, Sp.P

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKITPARUBALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTAFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2014

  • BAB ISTATUS PASIENNama: Ny. SUmur: 52 tahunJenisKelamin: Perempuan Alamat: Colomadu, KaranganyarPekerjaan: PedagangStatus Perkawinan: MenikahAgama: IslamSuku: JawaTanggal MRS : -TanggalPemeriksaan: 15 Oktober 2014

    I. Identitas Pasien

  • II. Anamnesis

  • Thorax :Paru :Inspksi : simetris tidak terdapat ketinggalan gerak, retraksi intracosta (-)Palpasi : tidak terdapat ketinggalan gerak - Fremitus

    Depan Belakang Perkusi

    Depan Belakang AuskultasiDepan Belakang Suara tambahan wheezing : (+/+), Ronkhi (+/+)

    NNNNNNNNNNNN

    SSSSSSSSRSRS

    SDVSDVSDVSDVSDVSDVSDVSDVSDVSDVSDVSDV

  • Jatung Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat, tidak terlihat massaPalpasi: ictus cordis teraba, kuat angkatPerkusi: dalam batas normal Auskultasi: bunyi jantung I-II irama reguler, intensitas normal bising jantung (-)

    Abdomen :Inspeksi : bentuk abdomen simetris, ukuran normal, tidak ada luka bekas operasiPalpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar-lien tidak terabaPerkusi : timpani di seluruh lapang abdomenAuskultasi : peristaltik usus normal Ekstremitas :Clubbing finger tidak ditemukanEdema tidak ditemukan

  • IV. Pemeriksaan Penunjang

    A. Rontgen Thoraks

    Cekungan paru yang simetris,cardiomegali Ring ShadowPEMERIKSAAN BTAPemeriksaan BTA sewaktu : negatif

  • V.Resume

  • BAB IITINJAUAN PUSTAKA

  • PATOFISIOLOGI

  • DIAGNOSIS

    Gambaran klinis :a. Batukb. Hemoptisisc. Sesak Nafasd. Demam Berulang Pem. Fisika. Sianosisb. Jari tabuhc. Retraksi dinding dada d. Berkurangnya gerakan dinding dadae. Ronki basah pada basal paru f. Wheezing sering ditemukan apabila terjadi obtruksi bronkusPemeriksaan Penunjang1. Spirometri2. Pemeriksaan Patologi Anatomi 3. pemeriksaan Radiologi4. Bronkografi5. CT Scan Thoraks

  • PENATALAKSANAAN

  • ALHAMDULLILLAH