case besar ksatria -campak

Upload: ksatria-putra-abadi

Post on 26-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    1/29

    FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

    UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

    Jl. TerusanArjuna No.6 Kebun Jeruk Jakarta Barat

    KEPANITERAAN KLINIK

    STATUS ILMU KESEHATAN ANAK

    FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

    Hari / Tanggal Ujian / Presentasi Kass ! Ka"is# $% N&'e"(er $)*%

    SMF ILMU KESEHATAN ANAK

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KO+A , +AKARTA

    Peri&-e $. Ot&(er 0 $ +anari $)*%

    Na"a Ma1asis2a ! Ksatria Ptra A(a-i Ka(a&ran Tan-a Tangan !

    NIM ! **,$)*3,$*4

    D&ter Pe"(i"(ing ! -r5El6rie-a Si"at7ang# S75A

    I5 IDENTITAS PASIEN

    Nama : An. VDC

    Tempat tanggal Lahr : Lampung! "# Januar $"##%mur : & tahun #" bulan $ har

    Jens kelamn : 'erempuan

    Alamat : Kp (uara Bahar )T ""$*"#+. Ke,amatan Tanjung 'rok.

    -uku Bangsa : Jaa

    Agama : Krsten

    Tanggal (asuk )- : "/ No0ember $"#+

    II5 ANAMNESIS

    Dambl 1ar : Alloanamness 1ar 2bu 'asen.

    Tanggal : "/ No0ember $"#+! 'ukul : "3."" 42B

    Kel1an ta"a

    'asen mengeluh panas sejak & har -()-

    #

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    2/29

    Ri2a8at Pen8ait Searang

    5nam har -()-! pasen mengeluh panas tngg men1a1ak ang 1ukur oleh bu pasen

    /7"C. 'anas 1rasakan menngkat saat malam har! pasen t1ak mengalam mengggl maupun

    kejang. 'anas t1ak turun alaupun pasen su1ah mnum obat parasetamol.

    5mpat har -()-! 1emam 1rasa semakn tngg men,apa &""C. 'asen su1ah mnum

    obat 1an panas hana turun sebentar! kemu1an panas nak kembal. 'asen mengeluh ter1apat

    batuk ber1ahak! 1engan len1r berarna puth! 1an 1serta plek 1engan ngus puth.

    -atu har -()- pasen mengeluh mun,ul ber,ak kemerahan ang mun,ul 1ar muka 1an

    menjalar ke leher! 1a1a! ba1an 1an kak. Batuk t1ak 1rasa membak. Dahak pa1a batuk pasen

    1rasakan semakn banak! 1an berarna kunng kehjauan! sesak 89. 'asen mash mengeluh

    plek 1engan ngus berarna kunng. Demam mash a1a namun su1ah mula menurun. Na;su

    makan pasen menurun.'a1a har masuk )-! 1emam 1rasa mash a1a tetap su1ah mengalam perbakan setelah

    mnum obat parasetamol. 'asen mengeluh lemas. Ber,ak kemerahan mun,ul 1 seluruh tubuh

    sampa ke punggung. Batuk 1an plek mash a1a 1engan len1r berarna kunng kehjauan.

    'asen t1ak mengeluh sesak. 'asen juga mengeluh mata merah 1an berar! tetap t1ak 1serta

    1engan belekan. Na;su makan pasen menurun. -araan pa1a mulut t1ak a1a. )aat

    munsas belum pernah. T1ak a1a keluhan pa1a BAB 1an BAK.

    RIWA9AT PEN9AKIT DAHULU

    'asen serng batuk 1an plek sebelumna! 1an membak setelah mnum obat arung. 'asen

    t1ak pernah 1raat 1 )-. )aat kejang 89! raat alerg 89. Keluarga 1an tetangga pasen

    t1ak a1a ang mengalam hal n.

    -epss 89 (enngoen,ephalts 89 Kejang Demam 89

    Tuberkuloss 89 'neumona 89 2-K 89

    Asma 89 Alerg, )hnts 89 Amoebass 89

    'olo 89 D;ter 89 -n1rom Ne;rotk 89

    Dare akut 89 Dare krons 89 Dsentr 89

    Kolera 89 T;us ab1omnals 89 Dlomerulonephrts 89 'enakt Jantung Baaan89

    $

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    3/29

    Lan9lan: :at 7ile ;A

    'enakt @a T1ak A): bu mengatakan anak

    langsung menangs

    /

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    4/29

    Kelanan baaan : t1ak a1a

    RIWA9AT IMUNISASI

    2munsas

    4aktu 'emberan

    2munsas DasarBulan

    BoosterTahun

    " # $ / & + 6 7 #$ # $ / +

    D'T

    CampakKesan : munsas t1ak lengkap

    Ri2a8at S&sial Pers&nal

    Lngkungan tempat tnggal pasen bera1a 1 1alam gang ang rumahna ber1empetan satu sama

    lan. Dengan kea1aan rumah u1ara menja1 lembab 1an sesak.

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    5/29

    =rekuens na;as : $*ment Na1 : #$&*ment

    -uhu : /3!C

    Berat ba1an : $"kg 'anjang ba1an : ##" ,m

    -anoss : T1ak a1a 51ema : T1ak a1a

    Anems : T1ak a1a 2kterk : T1ak a1a

    Data Antr&7&"etri

    'B : ##" ,m

    BB : $" kg

    Lngkar kepala : +" ,m

    Lngkar lengan atas : #6,m

    BB* % : $"*#3 kg E ##3 F 8gG bak'B* % : ##"*#"6 ,m E #"/F 8bak

    BB*'B : $"*#7 kg E #"+F 8gG bak

    Kesan : >G bak

    PEMERIKSAAN SISTEMATIS

    Klit ! Lesi "al&7a7lar -iselr1 t(15

    Kepala : Normo,hepal! Bentuk bulat smetrs! 1an rambut htam t1ak mu1ah 1,abut.

    Mata !K&njngti'a 1i7ere"is! sklera t1ak kterk! pupl sokor H $mm*$mm!

    )e;leks ,ahaa I*I normal

    Telnga : T1ak 1temukan kelanan

    Hi-ng : ,a0um nas lapang! seret ;

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    6/29

    'aru

    2nspeks : smetrs saat stats 1an 1nams! retraks 89 1 epgastrum! nterkostal!

    1an suprasternal

    'alpas : pergerakan 1a1a saat nspras 1an ekspras sama 1etra 1an snstra!

    kreptas 89! ner tekan 89.

    'erkus : -onor.

    Auskultas : -uara napas Bronkal! )honk 9*9! narng 1 ke1ua lapangan paru!

    heeGng89

    Jantung

    2nspeks : 2ktus t1ak terlhat

    'alpas : 2ktus teraba # jar me1al lnea m1,la0,ulars snstra 2C V

    'erkus : sonor 1 seluruh lapang paruAuskultas : 2rama jantung teratur! bsng t1ak a1a. (urmur 89! gallop 89

    'erut

    2nspeks : Dstens t1ak a1a

    'alpas : supel! hepar 1an len t1ak teraba! ner tekan epgastrk 89

    'erkus : Tmpan

    Auskultas : Bsng usus 8I

    'unggung : T1ak 1temukan kelanan

    Alat Kelamn : T1ak 1temukan kelanan

    Anus : ,olok 1ubur t1ak 1lakukan

    5kstremtas ! Akral hangat! re;llng kapler bak!

    )e;leks ;sologs I*I! )e;leks 'atologs9*9

    T1ak a1a e1ema

    PEMERIKSAAN LA:ORATORIUM

    )4,**,$)*%# 7l *)5)* WI:

    Pe"erisaan Hasil Nilai Rjan Satan

    He"at&l&gi

    Dara1 lenga7

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    7/29

    Pe"erisaan Hasil Nilai Rjan Satan

    Trombost $"6 #$."""9/67.""" #"/* uLKi"ia Klini

    Natrum 8Na #/3 #/+9#&3 m5*LKali" ;K= /!6 /!+9+!" m5*L

    Kl&ri-a ;K= 73 769#" m5*L>l&sa se2at 3 $"" mg*1L

    RESUME

    -eorang anak perempuan berusa & tahun #" bulan 1atang 1engan keluhan 1emam sejak 6 har

    -()-. & har -()- 1emam tngg 1serta batuk ber1ahak 1engan len1r berarna puth! 1an

    1serta plek 1engan ngus puth. -atu har -()- mun,ul ber,ak kemerahan ang mun,ul 1ar

    muka 1an menjalar ke leher! 1a1a! ba1an 1an kak. -aat masuk )- 1 rumah sakt 1emam

    1serta mata merah 1an berar! tetap t1ak 1serta 1engan belekan. Na;su makan pasen

    menurun. 'asen su1ah mnum obat penurun panas. )aat munsas t1ak lengkap. Na;su

    makan menurun .

    Dar pemerksaan ;sk tanggal "/ No0ember $"#+! 11apatkan :

    Kea1aan umum : Tampak sakt se1ang! lemas.

    Kesa1aran : Compos (ents=rekuens Na1 : #$& * ment 8kuat

    -uhu : /3!C

    =rekuens Na;as : $*ment

    Berat Ba1an : $" Kg

    Tngg ba1an : ##" ,m

    -tatus gG : gG bak

    Lngkar kepala : +" ,m

    Kult : Les makulopapular 1seluruh tubuh.

    (ata : Konjungt0a hperems! sklera t1ak kterk! pupl sokor H $mm*$mm!

    )e;leks ,ahaa I*I normal.

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    8/29

    DIA>NOSIS KER+A

    (orbl -ta1um 5rups

    DIA>NOSIS :ANDIN>

    )ubella

    AN+URAN PEMERIKSAAN PENUN+AN>

    'emerksaan Darah )utn

    %j -erolog 2g( spes;k

    PENATALAKSANAAN

    (e1kamentosa :

    2V=D Ka5n /B #+ tpm makro

    'ara,etamol sr /$ ,th

    (eptn sr $ ,th

    Vt A $"".""" 2%

    Non9me1ka mentosa :

    (engkonsums makanan 1an mnuman an bergG.

    (enjaga kebershan tubuh terutama kebershan kult.

    51ukas :

    -ementara 1 1alam rumah sehngga t1ak menularkan penakt ke lngkungan sektar.

    Bana berstrahat 1an t1ur sampa 1emam menghlang.

    PRO>NOSIS

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    9/29

    A1 0tam : Bonam A1 ;ungsonam : Bonam A1 sanatonam : Bonam

    F&ll&2 7 ; tanggal )3,**,$)*%=

    S O A P

    De"a" ;

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    10/29

    F&ll&2 7 ; tanggal .,**,$)*%=

    S O A P

    Demam 89! ber,akmerah berkurang!

    su1ah mula

    menghtam. Batuk

    jarang! plek t1ak a1a.

    (ata merah 89. Na;su

    makan membak 1an

    mnum membak 5

    (en,ret 89

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    11/29

    /. -ta1u akhr 1engan keluarna ruam 1mula 1ar belakang telnga menebar ke muka!

    ba1an! lengan 1an kak.

    )uam tmbul 11ahulu 1engan suhu ba1an ang menngkat! selanjutna ruam menja1

    menghtam 1an mengelupas.#

    E7i-e"i&l&gi

    D 2n1onesa! menurut -ur0e Kesehatan )umah Tangga 8-K)T! ,ampak men1u1uk

    tempat ke 9+ 1alam urutan #" ma,am penakt utama pa1a anak usa #9& tahun 8"!33F.#

    Campak merupakan penakt en1ems! terutama 1 Negara se1ang berkembang. D

    2n1onesa penakt ,ampak su1ah 1kenal sejak lama. D masa lampau ,ampak 1anggap sebaga

    suatu hal ang harus 1alam oleh setap anak! sehngga anak ang terkena ,ampak t1ak perlu

    1obat! mereka beranggapan baha penakt ,ampak 1apat sembuh sen1r bla ruam su1ah

    keluar. A1a anggapan baha semakn banak ruam ang keluar semakn bak. Bahkan a1a usaha

    1ar masarakat untuk memper,epat keluarna ruam. A1a keper,aaan akan mun,ul 1 1alam

    rongga tubuh lan sepert 1alam tenggorokan! paru! perut! atau usus.

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    12/29

    -;at s;at bolog, ,ampak n serupa 1engan ,a,ar.

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    13/29

    1aerah raan terha1ap penakt ang sangat menular sepert ,ampak. Daerah sema,am n 1apat

    merupakan sumber keja1an luar basa penakt ,ampak. #

    -ebagan besar ba terln1ung oleh a1ana antbo1 transplasenta! ba menja1 rentan

    terha1ap ,ampak pa1a saat men1ekat usa # tahun./

    Eti&l&gi

    Campak 1sebabkan oleh paramo0rus ! 0rus 1engan ranta tunggal )NA ang

    memlk # tpe antgen. (anusa merupakan satu satuna penjamu alam bag penakt n. Vrus

    ,ampak mengn;eks traktus respratorus atas 1an kelenjar lm;e regonal 1an menebar se,ara

    sstemk selama 0rema ang berlangsung sngkat 1engan tter 0rus ang ren1ah. Vrema

    sekun1er tmbul 1alam +93 har saat monost ang telah tern;eks menebarkan 0rus ke 1alam

    saluran perna;asan ! kult! 1an organ organ lanna. Vrus 1apat 1temukan pa1a se,ret saluranperna;asan! 1arah 1an urn pen1erta! 0rus ,ampak stabl pa1a suhu ruang selama #9$ har.

    'en1erta ,ampak menularkan 0rus selama #9$ har sebelum tmbulna gejala 8sektar + har

    sebelumna tmbulna ruam sampa & har setelah tmbulna ruam./

    Vrus ,ampak bera1a 1 se,ret naso;arng 1an 1 1alam 1arah! mnmal selama masa tunas

    1an 1alam aktu ang sngkat sesu1ah tmbulna ruam. Vrus tetap akt; mnmal /& jam pa1a

    temperature kamar! #+ mnggu 1 1alam pengaetan beku! mnmal & mnggu 1smpan 1alam

    temperature /+"C! 1an beberapa har pa1a suhu ""C. Vrus t1ak akt; pa1a p< ren1ah.#

    :ent Virs

    Vrus ,ampak termasuk golongan paramo0rus berbentuk bulat 1engan tep ang kasar

    1an bergars tengah #&" nm! 1bungkus oleh selubung luar ang ter1r 1ar lemak 1an proten.

    D 1alamna ter1apat nukleokaps1 ang berbentuk bulat lonjong! ter1r 1ar bagan prten ang

    mengellng asam nukleat 8)NA ang merupakan struktur helks nu,leoproten 1ar

    mo0rus. 'a1a selubung luar serngkal ter1apat tonjolan pen1ek. -alah satu nproten ang

    bera1a 1 selubung luar ber;ungs sebaga hemaglutnn.#

    Keta1anan 'irs

    Vrus ,ampak a1alah organsme ang t1ak memlk 1aa tahan tngg. Apabla bera1a 1

    luar tubuh manusa! kebera1aanna t1ak kekal. 'a1a temperature kamar a akan kehlangan 6"F

    #/

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    14/29

    s;at n;ekt0tasna setelah /9+ har ! pa1a suhu /3"C aktu paruh usana $ jam! se1angkan

    pa1a suhu +6"C hana satu jam. -ebalna 0rus n mampu bertahan 1alam kea1aan 1ngn. 'a1a

    suhu 93""C 1engan me1a proten a 1apat h1up selama + bulan. Tetap bla tanpa me1a proten!

    0rus n hana mampu bertahan selama $ mnggu! 1an 1apat 1engan mu1ah 1han,urkan oleh

    snar ultra0olet.#

    ?leh karena selubungna ter1r 1ar lemak! maka 0rus ,ampak termasuk

    mkroorgansme ang bers;at ether lable. 'a1a suhu kamar! 0rus n akan mat 1alam $"F ether

    setelah #" ment 1an 1alam +"F aseton setelah /" ment. Vrus ,ampak juga senst0e terha1ap

    "!"#F betapropiacetone pa1a suhu /3"C 1alam $ jam! a akan kehlangan s;at n;ekt0tasna

    namun tetap memlk antgentas penuh. -e1angkan 1alam ;ormaln #*&"""! 0rus n menja1

    t1ak e;ekt; setelah + har! tetap tetap t1ak kehlangan antgentasna. 'enambahan trpsn akan

    memper,epat hlangna potens antgen,.#

    Pert"(1an VIrs

    Vrus ,ampak 1apat tumbuh pa1a berbaga ma,am tpe sel! tetap untuk solas prmer

    1gunakan bakan sel gnjal manusa atau kera. 'ertumbuhan 0rus ,ampak lebh lambat 1arpa1a

    0rus lanna! baru men,apa ka1ar tertngg pa1a ;ase larutan setelah 39#" har. Vrus t1ak akan

    tumbuh 1engan bak pa1a perbenhan prmer ang ter1r 1ar continuous cell lines! tetap 1apat

    1solas 1ar bakan prmer sel manusa atau kera terlebh 1ahulu 1an selanjutna 0rus n akan

    1engan mu1ah menesuakan 1r 1engan berbaga ma,am bakan ang ter1r 1ar continuous

    cell lines ang berasal 1ar sel ganas maupun sel normal manusa. -ekal 1apat menesuakan

    1r pa1a perbenhan tersebut ! a 1apat tumbuh 1engan ,epat 1ban1ngkan 1alam perbenhan

    prmer! 1an men,apa ka1ar maksmumna 1alam $9& har. #

    Vrus ,ampak menebabkan 1ua perubahan tpe stopatk. 'erubahan stopatk ang

    pertama berupa perubahan pa1a sel ang batas tepna menghlang sehngga stoplasma 1ar

    banak sel akan salng ber,ampur 1an membentuk anaman 1engan pengumpulan &" nukleus1

    tengah.Inclusion bodiestampak pa1a ke1ua stoplasma 1an ntna. 5;ek stopatk angke1ua

    menebabkan perubahan bentuk sel perbenhan 1ar polgonal menja1 bentuk gelon1ong. -el

    n menja1 lebh htam 1an lebh membas 1arpa1a sel normal 1an jka 1,at menunjukkan

    inclusion bodiesang bera1a 1 1alam nt. 5;ek pa1a sel gelon1ong n lebh serng terja1 pa1a

    #&

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    15/29

    sub9kultur ang berurutan! terutama apabla 0rus telah menesuakan 1r 1alam sel amnon

    manusa. #

    A1a atau t1ak a1ana glutamn 1alam me1a mungkn menentukan e;ek stopatk utama

    mana ang akan tmbul! terutama bla 0rus 1tumbuhkan 1alam sel 1stmulas oleh n;eks ,ampak! mun,ul bersama sama

    1perkrakan #$ har setelah n;eks 1an men,apa tter tertngg setelah $# har. Kemu1an 2g(

    menghlang 1engan ,epat se1angkan 2g> tnggal t1ak terbatas 1an jumlahna terus terukur.

    Kebera1aan mmunoglobuln kelas 2g( menunjukkan pertan1a baru terkena n;eks atau baru

    men1apat 0aksnas! se1angkan 2g> menunjukkan baha pernah terkena n;eks alaupun su1ah

    lama . antbo1 2gA sekretor 1apat 11eteks 1ar se,ret nasal 1an ter1apat 1 seluruh saluran

    na;as. Daa e;ekt0tas 0aksn 0rus ,ampak ang h1up 1ban1ngkan 1engan 0rus ,ampak ang

    mat a1alah a1ana 2gA sekretor ang hana 1apat 1tmbulkan oleh 0aksn 0rus ,ampak h1up.#

    -eluruh 0ron pentng untuk n;eks! tetap antbo1 protekt; su1ah 1apat terbentuk

    1engan penuntkan antgen hemaglutnn murn. Bla lebh 1ar satu bagan 0rus mun,ul! 1apat

    menebabkan hemaglutnas pa1a sel 1arah merah kera 1an baboon. Antgen n 1apat 1psahkan

    1ar antgen lanna ang terbaa bersama 0rus! 1engan membubuhkan Tween 80 ether.

    Dengan pemberan Tween 80 ether! terlepaslah nt kapsul ang bertanggung jaab terha1ap

    terbentukna complement fixing antibody.

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    16/29

    A1ana 1emam tngg terus menerus /!+"C atau lebh 1serta batuk! plek! ner

    menelan! mata merah 1an slau bla terkena ,ahaa 8;oto;oba! serngkal 1kut 1are.

    'a1a har ke &9+ 1emam tmbul ruam kult 11ahulu oleh suhu ang menngkat lebh

    tngg 1ar semula. 'a1a saat n anak 1apat mengalam kejang 1emam.

    'a1a saat ruam tmbul! batuk 1an 1are 1apat bertambah parah sehngga anak mengalam

    sesak na;as atau 1eh1ras. A1ana kult kehtaman 1an berssk 8hperpgmentas 1apat

    merupakan tan1a penembuhan.$

    Pe"erisaan Fisi$

    >ejala klns terja1 setelah masa tunas #"9#$ har! ter1r 1ar / sta1um :

    -ta1um pro1romal

    Berlangsung $9& har 1tan1a 1engan 1emam ang 1kut 1engan batuk! plek! ;arng

    merah! ner menelan! stomatts! 1an konjungt0ts. Tan1a patognomonk tmbulna

    enantema mukosa pp 1 1epan molar / 1sebut ber,ak Koplk.

    -ta1um erups

    Dtan1a 1engan tmbulna ruam makulopapular ang bertahan selama +96 har.

    Tmbulna ruam 1mula 1ar batas rambut 1 belakang telnga! kemu1an menebar keajah! leher! 1an akhrna ke ekstremtas.

    -ta1um penembuhan 8kon0alesens

    -etelah / har ruam berangsur angsur menghlang sesua urutan tmbulna. )uam kult

    menja1 kehtaman 1an mengelupas ang akan menghlang setelah #9$ mnggu.$

    Pe"erisaan 7ennjang$

    'emerksaan laboratoum rutn t1ak spes;k terha1ap ,ampak 1an t1ak membantu 1alam

    menegakkan 1agnoss. Leukopena menja1 salah satu tan1a ,ampak. 'a1a pasen 1engan

    ense;alts akut! pa1a pemerksaan ,aran serebrospnal 1temukan penngkatan proten!

    lm;ostk pleostoss! 1an ka1ar glukosa ang normal. Kultur 0rus ,ampak belum terse1a se,ara

    umum. 'emerksaan serologs untuk antbo1 2g(! ang tmbul 1alam aktu #9$ har setelah

    #6

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    17/29

    ruam 1an bertahan selama #9$ bulan! memperkuat 1agnoss klns. 'emerksaan ;oto rontgen

    1a1a 1apat memperlhatkan a1ana n;ltrate ntersttal 1an perhler ang mengn1kaskan

    terja1na pneumona ,ampak atau supern;eks bakter. D amerka serkat kasus ang 1,urga

    ,ampak harus 1laporkan segera kepa1a Departemen kesehatan lo,al atau Negara bagan./

    Darah tep : jumlah leukost normal atau menngkat apabla a1a komplkas a1a

    komplkas n;eks bakter.$

    'emerksaan untuk komplkas

    o 5nse;alopat 1lakukan pemerksaan ,aran serebrospnals! ka1ar elektrolt 1arah

    1an analsa gas 1arah.

    o 5nterts : ;eses lengkap.

    o Bronkopneumona : 1lakukan pemerksaan ;oto 1a1a 1an analsa gas 1arah.$

    Pat&genesis

    'enularanna sangat e;ekt;! 1engan se1kt 0rus ang n;eksus su1ah 1apat

    menmbulkan n;eks pa1a seseorang. 'enularan ,ampak terja1 se,ara 1roplet melalu u1ara!

    sejak #9$ har sebelum tmbul gejala klns sampa & har setelah tmbul ruam. D tempat aal

    n;eks! penggan1aan 0rus sangat mnmal 1an jarang 1apat 1temukan 0rusna. Vrus masuk ke1alam lm;atk lo,al! bebas maupun berhubungan 1engan sel mononu,lear! kemu1an men,apa

    kelenjar getah benng regonal. D sn 0rus memperbanak 1r 1engan sangat perlahan 1an

    1mulalah penebaran ke sel jarngan lm;oretkular sepert lmpa. -el mononu,lear ang

    tern;eks menebabkan terbentukna sel raksasa bernt banak 8sel 4arthn! se1angkan

    lm;ost T 8termasuk T9supressor 1an T9helper ang rentan terha1ap n;eks! turut akt;

    membelah. #

    >ambaran keja1an aal 1 jarngan lm;o1 mash belum 1ketahu se,ara lengkap! tetap

    +96 har setelah n;eks aal! terbentuklah ;o,us n;eks atu ketka 0rus masuk ke 1alam

    pembuluh 1arah 1an menebar ke permukaan eptel oro;arng! konjungt0a! saluran na;as! kult!

    kan1ung kemh 1an usus.#

    'a1a har ke 79#"! ;o,us n;eks ang bera1a 1 eptel saluran na;as 1an konjungt0a! akan

    menebabkan tmbulna nekross pa1a satu sampa $ laps sel. 'a1a saat tu 0rus 1alam jumlah

    #3

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    18/29

    banak masuk kembal ke pembuluh 1arah 1an menmbulkan man;ekstas klns 1ar sstem

    saluran na;as 1aal 1engan keluhan batuk plek 1serta selaput konjungt0a ang tampak

    merah. )espons mun ang terja1 alah proses pera1angan eptel pa1a sstem saluran perna;asan

    1kut 1engan man;estas klns berupa 1emam tngg! anak tampak sakt berat 1an tampak suatu

    ulsera ke,l pa1a mukosa pp ang 1sebut ber,ak Koplk! ang 1apat tan1a past untuk

    menegakkan 1agnoss.#

    -elanjutna 1aa tahan tubuh menurun. -ebaga akbat respon 1elae1 hpersenst0t

    terha1ap antgen 0rus ! mun,ul ruam makulopapular pa1a har ke #& sesu1ah aal n;eks 1an

    pa1a saat tu antbo1 humoral 1apat 11eteks pa1a kult. Keja1an n t1ak tampak pa1a kasus

    ang mengalam 1e;,t sel T

    =o,us n;eks t1ak menebar jauh ke pembuluh 1arah. Veskel tampak se,ara

    mkroskopk 1 ep1erms tetap 0rus t1ak berhasl tumbuh 1 kult. 'eneltan 1enganmuno;luoresens 1an hstolog, menunjukkan a1ana antgen ,ampak 1an 11uga terja1 suatu

    reaks Arthus. Daerah eptel ang nekrotk 1 naso;arng 1an saluran perna;asan memberkan

    kesempatan n;eks bakter sekun1er berupa bronkopneumona! otts me1a 1an lan lan. Dalam

    kea1aan tertentu pneumona juga 1apat terja1 ! selan tu ,ampak 1apat menebabkan gG

    kurang.+

    Mani6estasi Klinis -an Diagn&sis

    2n;eks ,ampak 1bag menja1 & ;ase atu nkubas! pro1romal 8kataral! eksantematosa

    8ruam 1an ;ase penembuhan. (asa nkubas a1alah sektar 9#$ har 1ar saat pajanan sampa

    terja1na gejala atau #& har setelah pajanan sampa terja1na ruam. (an;estas klns ang

    terja1 pa1a / har ;ase pro1romal a1alah batuk! plek! konjungt0ts! 1an tan1a patognomonk

    ber,ak koplk 8koplk spot 8bntk puth keabuan ! sebesar butran pasr! 1 mukosa bukal ss

    berlaanan 1ar molar baah ang 1apat 1temukan hana terja1 selama #$9$& jam. 'a1a

    konjungt0a tmbul gars ra1ang trans0ersal sepanjang pnggr kelopak mata 8gars -tmson.

    >ejala klask ,ampak berupa batuk! plek 1an konjungt0ts ang makn berat! ang serngkal

    1kut 1engan tmbulna 1emam tngg 8&""C9&"!+"C. ruam ma,ular mula tmbul 1 kepala

    8serngkal 1 bagan baah gars rambut 1an menebar ke sebagan besar tubuh 1alam aktu

    $& jam serng berkon;luens. )uam akan menghlang 1engan pola ang sama. Tngkat keparahan

    penakt 1katkan 1engan luasna penebaran ruam. Ka1angkala ruam 1serta 1engan a1ana

    #

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    19/29

    peteke ataupun per1arahan 8,ampak htam*bla,k measles. -aat ruam menghlang terja1

    perubahan arna ruam menja1 ke,oklatan 1an kemu1an mengalam 1eskuamas. Lm;a1ents

    ser0kal! splenomegal! lm;a1enopat mesenterka! ang 1serta ner ab1omen! 1apat

    1temukan bersamaan 1engan tkmbulna ruam. ?tts me1a! pneumona 1an 1are lebh serng

    terja1 pa1a ba. >angguan l0er lebh serng 1temukan pa1a pasen 1easa. /

    2stlah ,ampak termo1;kas 8mo1;e1 measles menggambarkan kasus ,ampak rngan

    ang tmbul pa1a pasen 1engan perln1ungan parsal terha1ap penakt ,ampak. Campak

    termo1;kas tmbul pa1a pasen ang men1apat 0aksnas sebelum usa #$ bulan atau se,ara

    bersamaan 1berkan serum mmunoglobuln! ba ang mash memlk antbo1 transplasenta

    atau pa1a pasen ang telah menerma mmunoglobuln. /

    Dagnoss ,ampak basana 1apat 1buat ber1asarkan kelompok gejala klns ang sangat

    berkatan! atu korGa 1an mata mera1ang 1serta batuk 1an 1emam tngg 1alam beberapa har!1kut tmbulna ruam ang memlk ,r khas! atu 1aal 1ar belakang telnga kemu1a

    menebar ke muka! 1a1a! tubuh! lengan 1an kak bersamaan 1engan menngkatna suhu tubuh

    1an selanjutna mengalam hperpgmentas 1an mengelupas. #

    (eskpun 1emkan menentukan 1agnoss perlu 1tunjang 1ata ep1emolog. T1ak

    semua kasus man;estasna sama 1an jelas. -ebaga ,ontoh! pasen ang meng1ap gG kurang!

    ruamna 1apat sampa ber1arah 1an mengelupas atauj bahkan pasen su1ah mennggal sebelum

    ruam tmbul. 'a1a kasus gG kurang juga 1apat terja1 1are ang berkelanjutan. #

    Ja1 1apat 1smpulkan baha 1agnoss ,ampak 1apat 1tegakkan se,ara klns!

    se1angkan pemerksaan penunjang seke1ar membantu! sepert pa1a pemerksaan stologk!

    1temukan sel raksasa pa1a lapsan mukosa h1ung 1an pp! 1an pa1a pemerksaan serolog

    11apatkan 2g( spes;k. Campak ang berman;estas t1ak khas 1sebut ,ampak atpkal!

    1agnoss ban1ng lanna a1alah rubella! 1emam skarlatna! ruam akbat obat obatan! eksantema

    subtum 1an n;eks -ta;lokokus.#

    Diagn&sis :an-ing

    Kumpulan gejala 1emam! ruam! batuk ! plek 1an konjungt0ts a1alah 1asar 1agnoss

    ,ampak. Berkap koplk ang merupakan tan1a patognomonk t1ak selalu 1temukan pa1a saatu

    ruam men,apa pun,akna. Kon;rmas 1agnoss 1tegakkan 1engan 1temukanna sel raksasa

    multnu,lear pa1a se1aan apus mukosa nasal 1an a1ana penngkatan serum antbo1 akut 1an

    #7

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    20/29

    kon0alesen. )uam harus 1be1akan 1ar ruam ang terja1 pa1a rubella! roseola! n;eks

    entero0rus ataupun a1eno0rus! mononu,leoss! toksoplasmoss! menngokok9sema! 1emam

    s,arlatna! r,kettsa! sn1rom Kaasak! serum s,kness 1an ruam akbat obat. /

    Lesi Pat&gen ata Pen8ait

    Vrus A1eno0rus

    Campak

    )ubella

    )oseola 8

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    21/29

    a. Larngts akut

    Larngts tmbul karena a1ana e1ema hebat pa1a mukosa saluran na;as ! ang

    bertambah parah saat 1emam men,apa pun,akna. Dtan1a 1engan 1stress perna;asan!

    sesak! sanoss! 1an str1or. Ketka 1emam turun kea1aan akan membak 1an gejala akanmenghlang.#

    b. Bronkopneumona

    Dapat 1sebabkan oleh 0rus ,ampak maupun akbat n0as bakter. Dtan1a 1engan

    batuk! menngkatna ;rekuens na;as! 1an a1ana ronk basah halus. 'a1a saat suhu turun!

    apabla 1sebabkan oleh 0rus! gejala pneumona akan menghlang! ke,ual batuk ang

    mash 1epat berlanjut sampa beberapa har lag. Apabla suhu t1ak juga turun pa1a saat

    ang 1harapkan 1an gejala saluran na;as mash terus berlangsung! 1apat 11uga a1anapneumona karena bakter ang telah menga1akan n0as pa1a sel eptel ang telah

    1rusak oleh 0rus. >ambaran n;ltrate pa1a ;oto toraks 1an a1ana leukostoss 1apat

    mempertegas 1agnoss. D Negara se1ang berkembang 1mana malnutrs mash menja1

    masalah! penult pneumona bakter basa terja1 1an 1apat menja1 ;atal bla t1ak

    1ber antbot,.#

    ,. Kejang 1emam

    kejang 1apat tmbul pa1a pero1e 1emam! umumna pa1a pun,ak 1emam saat ruamkeluar. Kejang 1alam hal n 1klas;kaskan sebaga kejang 1emam. #

    1. 5nse;alts

    (erupakan penult neurolog, ang palng serng terja1 ! basana terja1 pa1a har ke

    &93 setelah tmbulna ruam. Keja1an ense;alts sektar # 1alam #""" kasus ,ampak!

    1engan mortaltas antara /"9&" F. Terja1na ense;alts 1apat melalu mekansme

    munologk maupun melalu n0as langsung 0rus ,ampak ke 1alam otak. >ejala

    ense;alts 1apat berupa kejang! letarg! koma 1an rtabel. Keluhan ner kepala!;rekuens na;as menngkat!tt,hng! 1sorentas juga 1apat 1temukan. 'emerksaan

    ,aran serebrospnal menunjukkan pleostoss rngan! 1engan pre1omnan sel

    mononu,lear! penngkatan proten rngan! se1angkan ka1ar glukosa 1alam batas normal.#!&

    e. --'5 8-uba,ute -,lerosng 'anen,ephalts

    $#

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    22/29

    -uba,ute s,lerosng panen,ephalts merupakan kelanan 1egenerat0e susunan sara;

    pusat ang jarang 1sebabkan oleh n;eks 0rus ,ampak ang perssten. Kemungknan

    untuk men1erta --'5 pa1a anak ang sebelumna pernah men1erta ,ampak a1alah "!69

    $!$ per #"".""" n;eks ,ampak. )esko terja1 --'5 lebh besar pa1a usa ang lebh

    mu1a! 1engan masa nkubas rata rata 3 tahun. >ejala --'5 11ahulu 1engan gangguan

    tngkah laku 1an ntelektual ang progres;! 1kut oleh nkoor1nas motor,! kejang

    umumna bers;at moklonk. Laboratorum menunjukkan penngkatan globuln 1alam

    ,aran serebrospnal! antbo1 terha1ap ,ampak 1alam serum 8C= 1an

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    23/29

    j. A1ents ser0kal

    k. 'urpura trombostopenk 1an non trombostopenk

    l. 'a1a bu haml 1apat terja1 abortus! partus prematurus 1an kelanan kongental pa1a

    ba.

    m. Akt0as tuber,uloss

    n. 'neumome1astnal

    o. 5m;sema subkutan

    p. Apen1sts

    . >angguan gG sampa kashorkorr. 2n;eks pogenk pa1a kult

    s. Kankrum ors 8noma

    In-iasi ra2at$

    'asen 1raat 81 ruang solas bla :$

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    24/29

    a. 'engobatan bers;at suport;! ter1r 1ar pemberan ,aran ang ,ukup! suplemen nutrs!

    antbot, 1berkan apabla terja1 n;eks sekun1er! antkon0uls apabla terja1 kejang!

    1an pemberan 0tamn A$

    b. Tanpa komplkas$

    a. Trah barng 1 tempat t1ur

    b. Vtamn A #"".""" 2%! apabla 1serta malnutrs 1anjurkan #+"" 2% tap har

    ,. Det makanan ,ukup ,aran! kalor ang mema1a. Jens makanan 1sesuakan

    1engan tngkat kesa1aran pasen 1an a1a t1akna komplkas.$

    Apabla ter1apat penult ! maka 1lakukan pengobatan untuk mengatas penult ang

    tmbul atu :#

    Bronkopneumona

    Dberkan antbot, ampsln #"" mg*kgBB*har 1alam & 1oss ntra0ena

    1kombnaskan 1engan kloram;enkol 3+ mg*kgBB* har ntra0ena 1alam & 1oss! sampa

    gejala sesak berkurang 1an pasen 1apat mnum obat per oral. Antbot, 1berkan

    sampa / har 1emam re1a. Apabla 1,urga n;eks spes;k! maka uj tuber,uln

    1lakukan setelah anak sehat kembal 8/9& mnggu kemu1an oleh karena uj tuber,uln

    basana negat0e 8anerg pa1a saat anak men1erta ,ampak. >angguan reaks 1elae1hpersenst0t 1sebabkan oleh sel lm;ost T ang terganggu ;ungsna.

    5nterts

    'a1a kea1aan berat anak mu1ah jatuh 1alam 1eh1ras. 'emberan ,aran ntra0ena 1apat

    1pertmbangkan apabla ter1apat enterts I1eh1ras.

    ?tts me1a

    -erngkal 1sebabkan oleh karena n;eks sekun1er! sehngga perlu 1berkan antbot,kotrmoksaGol sul;ametokGasol 8 T(' & mg * kgBB* har 1bag 1alam $ 1oss

    5nse;alopat

    $&

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    25/29

    'erlu re1uks jumlah pemberan ,aran hngga /9& kebutuhan untuk mengurang e1ema

    otak! 1sampng pemberan kortkostero1. 'erlu 1lakukan koreks elektrolt 1an

    gangguan gas 1arah.#

    Pe"antaan -an &nsltasi$

    'a1a kasus ,ampak 1engan komplkas bronkopneumona 1an gG kurang perlu 1pantau

    1engan a1ana n;eks tuber,uloss 8TB laten. 'antau gejala klns serta lakukan uj

    tuberkutn setelah #9/ bulan penembuhan.

    'antau kea1aan gG untuk gG kurang*buruk! konsultas pa1a 10s Nutrs (etabolk.

    $

    Pen?ega1an

    Vaksn h1up ,ampak men,egah terja1na n;eks ,ampak 1an 1rekomen1askansebaga 0aksn (() 8measles! mumps 1an rubella untuk anak berusa #$9#+ bulan 1an &96

    tahun. Vaksn (()V 8(() ang 1kombnas 1engan 0aksn 0arsela merupakan 0aksn

    alternat0e ang 1apat 1berkan pa1a anak berusa #$ bulan9#$ tahun. Doss ke1ua (() bukan

    merupakan 1oss penguat 8booster tetap 1tujukan untuk mengurang angka kegagalan 0aksn

    ang telah 1berkan pertama kal! atu sebesar +F. Kontran1kas pemberan 0aksn ,ampak

    a1alah kon1s mmunokomproms akbat muno1e;sens kongental! n;eks

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    26/29

    'en,egahan ,ampak 1lakukan 1engan pemberan munsas akt; pa1a ba berumur 7

    bulan atau lebh. 'rogram munsas ,ampak se,ara luas baru 1kembangkan pelaksanaanna

    pa1a tahun #7$.#

    'a1a tahun #76/ telah 1buat 1ua ma,am 0aksn ,ampak! atu

    #. Vaksn ang berasar 1ar 0rus ,ampak ang h1up 1an 1lemahkan 8tpe 51monstone

    B 1an

    $. Vaksn ang berasal 1ar 0rus ,ampak ang 1matkan 80rus ,ampak ang bera1a

    1alam larutan ;ormaln ang 1,ampur 1engan garam alumunum.#

    -ejak tahun #763 0aksn ang berasal 1ar 0rus ,ampak ang telah 1matkan t1ak

    1gunakan lag karena e;ek proteksna hana bers;at sementara 1an 1apat menmbulkan gejala

    atp,al measles ang hebat. -ebalkna! 0aksn ,ampak ang berasal 1ar 0rus h1up ang1lemahkan! 1kembangkan 1ar 51monstone stran menja1 stran -,harG 8#76+ 1an

    kemu1an menja1 stran (oraten 8#76 1engan mengembangbakkan 0rusna oa1a embro

    aam. Vaksn 51monstone Oagreb merupakan hasl bakan human 1plo1 ,ell ang 1apat

    1gunakan se,ara nhalas atau aerosol 1engan hasl ang memuaskan.#

    Doss baku mnmal untuk pemberan 0aksn ,ampak ang telah 1lemahkan a1alah #"""

    TC2D9+" atau sebanak "!+ ml. tetap 1alam hal 0aksn h1up! pemberan 1engan $" TC2D9+"

    saja mungkn su1ah 1apat memberkan hasl ang bak. Cara pemberan ang 1anjurkan a1alah

    subkutan! alaupun 1ar 1ata ang terbatas 1laporkan baha pemberan se,ara ntramus,ular

    tampakna mempuna e;ekt0tas ang sama 1engan subkutan. 2ntranasal 1an ,ara nokulas

    konjungt0a sampa sekarang mash terus 1lakukan penel1kan untuk mengetahu e;ekt0tas

    pemberan 0aksn 51monstone B ang 1lemahkan. -ebalkna pa1a pemberan 0aksn

    51monstone Oagreb se,ara aerosol 11apatkan respons antbo1 ang bak alaupun pa1a anak

    usa 1baah 7 bulan. -aangna pemberan aerosol n sult 1an kurang prakts. #

    Kombnas beberapa 0aksn 1alam satu semprt atau se,ara smultan 1 beberapa tempat

    pa1a aktu ang sama serng 1gunakan untuk mene1erhanakan prose1ur 1an mengurangbaa. Dalam hal 1emkan a1a $ kemungknan ang mungkn terja1 atu penngkatan reaks

    ang lebh bak karena pemakaan 0aksn ang 1kombnaskan 1 ban1ngkan 1engan 0aksn

    tunggal! oleh penelt t1ak 1temukan. Dkatakan baha pa1a kombnas 1engan 0rus mat t1ak

    11apatkan penurunan respons mun akan tetap 0rus h1up 1apat salng mempengaruh. Vaksn

    $6

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    27/29

    ,ampak serng 1paka bersama sama 1engan 0aksn rubella 1an parotts ep1emka ang

    1lemahkan! 0aksn polo oral! 0aksn 1;ter tetanus 1an lan lan. Laporan beberapa penelt

    menatakan baha kombnas tersebut pa1a umumna aman 1an tetap e;ekt;. -epert ang

    1temukan oleh -,harG 8#73+! serokon0ers 1apat terja1 antara 739#""F! se1angkan

    geometr, mean tterna sama tngg 1engan ang 11apatkan pa1a pemberan 0aksn tunggal. #

    5;ek proteks 1ar 0aksn ,ampak 1ukur 1engan berbaga ma,am ,ara. -alah satu

    n1,ator pengaruh 0aksn terha1ap proteks a1alah penurunan angka keja1an sakt kasus

    ,ampak sesu1ah pelaksanaan program munsas. #

    Krugman ! 1kk men,atat baha sebagan besar kasus ,ampak 1ar suatu populas

    kelompok anak sekolah akan menghlang setelah program munsas berjalan lan,er! se1angkan

    1 masarakat sektarna tngkat penularan ang tngg mash 1jumpa.

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    28/29

    b. Vaksnna ang rusak

    ,. Akbat pemberan mmunoglobuln ang 1berkan bersama sama

    Kegagalan sekun1er 1apat terja1 karena potens 0aksn ang kurang kuat sehngga respons mun

    ang terja1 t1ak a1ekuat 1an t1ak ,ukup untuk memberkan perln1ungan pa1a ba terha1ap

    serangan ,ampak se,ara alam.#

    Analisis Kass

    'a1a penakt ,ampak! 1apat 1tegakan 1engan gejala klns karena penakt n

    mempuna man;estas klnk ang khas. (an;estas klns ang serng 1jumpa pa1a penakt

    n sangat khas atu korGa! mata mera1ang! 1an batuk 1engan 1emam tngg. -etelah beberapahar! 1kut 1engan tmbulna ruam ang memlk ,r khas! atu 1aal 1ar belakang telnga

    kemu1an menebar ke muka! 1a1a! tubuh! lengan! 1an kak bersamaan 1engan menngkatna

    suhu tubuh 1an selanjutna mengalam hperpgmentas 1an menglupas. 'a1a sta1um pro1romal

    1apat 1temukan enatem 1 mukosa pp ang merupakan tan1a patognomons ,ampak 8ber,ak

    koplk.

    'a1a pasen n 1temukan 1emam ang nak turun setelah mnum obat penurun 1emam.

    $

  • 7/25/2019 Case Besar Ksatria -Campak

    29/29

    /. (ar,1ante KJ! Klegman )(! Jenson