cara kerja motor bensin dan diesel.docx

29
CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL 1. Motor Diesel. Udara yang terhisap ke dalam ruang bakar dikompresi sehingga mencapai tekanan dan temperatur yang tinggi. Bahan bakar ( fuel ) diinjeksikan dan dikabutkan ke dalam ruang bakar. Sehingga terjadi pembakaran sesaat setelah terjadi pencampuran dengan udara. 2. Motor Bensin. Udara dan bahan bakar yang tercampur didalam carburator, terhisap ke dalam ruang bakar dan dikompresikan hingga mencapai tekanan dan temperatur tertentu. Pada akhir langkah kompresi, busi memercikan api sehingga terjadi pembakaran.

Upload: andri-nurdiansyah

Post on 30-Nov-2015

278 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL

1. Motor Diesel.

Udara yang terhisap ke dalam ruang bakar dikompresi sehingga mencapai tekanan dan temperatur yang tinggi. Bahan bakar ( fuel ) diinjeksikan dan dikabutkan ke dalam ruang bakar. Sehingga terjadi pembakaran sesaat setelah terjadi pencampuran dengan udara.

2. Motor Bensin.

Udara dan bahan bakar yang tercampur didalam carburator, terhisap ke dalam ruang bakar dan dikompresikan hingga mencapai tekanan dan temperatur tertentu. Pada akhir langkah kompresi, busi memercikan api sehingga terjadi pembakaran.

Perbedaan Diesel engine & Gasoline Engine

Page 3: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

Gambar Prinsip kerja motor diesel 4 langkah.

a. Langkah hisap ( intake stroke ).

Piston bergerak dari Titik Mati Atas ( TMA ) ke Titik Mati Bawah ( TMB ). Intake valve terbuka dan exhaust valve tertutup, udara murni masuk ke dalam silinder melalui intake valve.

b. Langkah kompresi ( Compression stroke ).

Udara yang berada di dalam silinder dimampatkan oleh piston yang bergerak dari Titik Mati Bawah ( TMB ) ke Titik Mati Atas ( TMA ), dimana kedua valve intake dan exhaust tertutup. Selama langkah ini tekanan naik 30 - 40 kg/cm2 dan temperatur udara naik 400 - 500 derajat celcius.

c. Langkah Kerja ( power stroke ).

Pada langkah ini, intake valve dan exhaust valve masih dalam keadaan tertutup, partikel - partikel bahan bakar yang disemprotkan oleh nozzle akan bercampur dengan udara yang mempunyai tekaan dan suhu tinggi, sehingga terjadilah pembakaran yang menghasilkan tekanan dan suhu tinggi. Akibat dari pembakaran tersebut, tekanan nak 80 ~ 110 kg/cm2 dan temperatur menjadi 600 ~ 900 derajat celcius.

d. Langkah buang ( exhaust stroke ).

Exhaust valve terbuka sesaat sebelum piston mencapai titik mati bawah sehingga gas pembakaran mulai keluar. Piston bergerak dari TMB --- > TMA mendorong gas buang keluar seluruhnya.

Kesimpulan : Empat kali langkah piston atau dua kali putaran crank shaft, menghasilkan satu kali pembakaran.

2. Prinsip Kerja Motor Bensin 4 Langkah.

Page 4: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

Gambar Prinsip kerja motor bensin 4 langkah.

a. Langkah hisap ( intake stroke ).

Piston bergerak dari Titik Mati Atas ( TMA ) ke Titik Mati Bawah ( TMB ). Intake valve terbuka dan exhaust valve tertutup, udara bersih yang tercampur di karburator, terhisap masuk ke dalam ruang silinder.

b. Langkah kompresi ( Compression stroke ).

Campuran udaradan bahan bakar dimampatkan oleh piston yang bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas sehingga tekanan dan temperatur campuran tersebut naik.

c. Langkah Kerja ( power stroke ).

Beberapa derajat sebelum mencapai titik mati atas, campuran udara dan bahan bakar tersebut diberi percikan api oleh busi, sehingga terjadi pembakaran.

Akibatnya, tekanan naik menjadi 30 - 40 kg/cm2 dan temperatur pembakaran menjadi 1500 derajat celcius. Tekanan tersebut bekerja pada luasan piston dan menekan piston menuju ke titik mati bawah.

d. Langkah buang ( exhaust stroke ).

Exhaust valve terbuka sesaat sebelum piston mencapai titik mati bawah sehingga gas pembakaran mulai keluar. Piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas mendorong gas buang keluar seluruhnya.

Page 5: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

3. Langkah Kerja Motor 2 Langkah.

Pada dasarnya prinsip kerja motor bensin dan diesel adalah sama, proses intake, compresi, power, exhaust dilakukan secara lengkap dalam 2 langkah ( upward dan downward ) piston.

Gambar Prinsip kerja motor 2 langkah.

a. Langkah psiton ke atas ( Upward stroke ).

Piston bergerak ke atas dari TMB menuju TMA, campuran udara dan bahan bakar masih mengalir ke dalam silinder melalui saluran

( scavenging passage ). Sebaliknya gas hasil pembakaran secara terus menerus dikeluarkan sampi lubang exhaust tertutup. Saat lubang exhaust ditutup oelh gerakan piston yang menuju TMA, campuran udara dan bahan bakar ditekan, sehingga tekanan dan temperaturnya naik. Pada saat itu, lubang intake terbuka pada akhir langkah kompresi sehingga udara segar terhisap masuk ke dalam crank case.

b. Langkah Piston ke bawah ( Downward stroke ).

Campuran udara dan bahan bakar yang termampatkan diberi percikan bunga api dari busi yang menyebakan terjadinya pembakaran sehingga tekanan dan temperatur diruang bakar naik. Dan piston terdorong kearah titik mati bawah. Pada akhir langkah piston, lubang exhaust terbuka dan gas hasil pembakaran mulai keluar, yang diikuti oleh pembakaran scavenging passage, sehingga campuran bahan bakar dan udara yang berada di crank case masuk ke dalam silinder.

Page 6: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

Kesimpulan : dua kali langkah piston atau satu kali putaran crank shaft menghasilkan satu kali tenaga.

4. Keuntungan dan Kerugian Engine 2 Langkah dan 4 Langkah.

Dibandingkan dengan engine 4 langkah, engine 2 langkah mempunyai keuntungan sebagai berikut:

a. Ukuran dan berat lebih kecil, dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar.

b. Harga lebih rendah karena tidak menggunakan valve dan struktur yang lebih sederhana.

c. Putaran lebih halus karena ukuran flywheel lebih kecil.

Kerugian engine 2 langkah adalah :

a. Karena tidak menggunakan valve, maka gas pembakaran tidak terbuang seluruhnya dan menyebabkan pembakarna tidak sempurna.

b. Karena sebagian campuran bahan bakar dan udara, ikut keluar ( saat proses exhaust ) bersama dengan gas buang, maka penggunaan fuel tidak ekonomis.

c. Karena waktu yang siperlukan untuk langkah intake singkat, maka jumlah campuran yang masuk sedikit. Sehingga tidak mungkin dapat menaikkan tekanan kompresi dan efisiensi engine ( ratio fuel comsumption per-output ) lebih rendah dibandingkan dengen engine 4 langkah.

d. Crank case harus rapat tidak boleh ada kebocoran udara.

PROSES PEMBAKARAN MOTOR BENSIN

Page 7: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

di dalam satu mesin bensin, campuran udara bahan bakar yang dilakukan dalam karburator yang kemudian di manpaatkan tidak cukup menghasilkan panas untukmemulai pembakaran. mesin bensin di lengkapi dengan busi yang digunakan untuk menyalakan campuran udara bahan bakar guna menghasilkan pembakaran.

LANGKAH KERJA MOTOR 4 LANGKAH

1. langkah hisapsiklus di mulai dengan langkah hisap.pertama katup masuk membuka pada waktu yang bersamaan piston bergerak ke titik mati bawah atau BDC (bottom death centre ), menarik udara kedalam ruang bakar. poros engkol berputar 180 derajat atau setengah dari putaran poros engkol. sementara katup buang masih dalam keadaan tertutup.

2. langkah kompresilangkah kedua adalah langkah kompresi dimana salah satu katup nya tertutup. piston bergerak ke titik mati atas atau (TDC), kemudian udara yang terkurung dalam silinder akan di mampatkan sehingga temperaturnya naik. jumlah udara yang di mampatkan disebut perbandingan kompresi.umum nya mesin bensin mempunyai perbandingan kompresi 15:1 crankshaftberputar 360 derajat atau satu kali putaran poros engkol. perbandingan kompresi dapat dirumuskan sebagain berikutperbandingan kompresi = volume BDC/volume TDClangkah kompresi bisa kamu liat di atas3. langkah usaha

Page 8: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

ketika bahan bakar dan udara masuk kedalam ruang silinder. dan sebelum piston bergerak menuju titik mati atas kira-kira 8 derajat sebelum TMA busi memercikan bunga api sehingga terjadi ledakan. sehingga energi hasil pembakaran akan mendorong piston menuju BDC yang dihubungkan ke batang penghubung sehingga memutar crackshaftdalam langkah ini posisi kedua katup dalam keadaan tertutup......gambar bisa di lihat diatas ......4. langkah buanglangkah buang adalah langkah terakhir dari siklus. pada saat langkah buang. katup buang membuka saat itu piston piston bergerak naik dan menekan gas hasil pembakaran ke luar dari silinder. sebelum sampai pada titik mati atas TDC. katup buang membuka , katup masuk membuka, dan siklus di mulai lagi. batang penghubung memutar crankshaft180 derajat

.....gambar dilihat di atas ......

PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN

Posted by fefen dwi ardianto on November 17, 2008

Mesin mobil merupakan pembangkit tenaga (gerak), pada mesin inilah dibangkitkan tenaga yang kemudian menlmbulkan gerak putar. Bagian-bagian motor dapat dipisahkan menjadi dua yakni bagian yang bergerak dan bagian yang tak bergerak. Sistim yang ada pada sebuah motor terdiri atas sistem bahan bakar, sistim pelumasan, dan sistim pendingin Motor dibedakan dari proses kerjanya yaitu motor empat (4) takt dan motor 2 takt. Sedangkan berdasarkan penyalaan bahan bakarnya motor juga dibedakan menjadi 2 yaitu motor bensin dan motor diesel.

Motor bensin dan motor diesel bekerja dengan torak bolak balik (naik turun pada motor gerak). Keduanya bekerja pada prinsip 4 langkah dan prinsip ini umumnya digunakan pada teknik mobil. Untuk motor dengan penyalaan busi disebut motor bensin dengan menggunakan bahan bakar bensin(premium), sedangkan untuk motor diesel menggunakan bahan bakar solar atau minyak diesel.

Dalam proses pembakaran tenaga panas bahan bakar diubah ketenaga mekanik melalui pembakaran bahan bakar didalam motor. Pembakaran adalah proses kimia dimana Karbondioksida dan zat air bergabung dengan oksigen dalam udara. Jika pembakaran berlangsung maka diperlukan : a)Bahan bakar dan udara dimasukkan kedalam motor b)Bahan bakar dipanaskan hingga suhu tinggi Pembakaran menimbulkan panas dan menghasilkan tekanan, kemudian menghasilkan tenaga mekanik. Campuran masuk kedalam motor mengandung udara dan bahan bakar. Perbandingan campuran kira kira 12-15 berbanding 1 setara 12-15 kg udara dalam 1 kg bahan bakar. Yaitu karbon dioksida 85% dan zat asam (Oksigen) 15 % atau 1/5 bagian dengan karbon dioksida dan zat air. Zat lemas (N) tidak mengambil bagian dalam pembakaran.Jika diperhatikan lebih jauh terdapat banyak perbedaan antara motor bensin dan motor diesel:

Perbedaan motor diesel dan bensin:

Page 9: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

1. Gas yang diisap pada langkah motor bensin adalah campuran antara bahan bakar dan udarasedangkan pada motor diesel adalah udara murni.

2. Bahan bakar pada motor bensin terbakar oleh loncatan bunga api busi, sedangkan pada motor diesel oleh suhu kompresi tinggi.

3. Motor bensin menggunakan busi sedangkan motor diesel menggunakan injector (nozzel)

Kelebihan dan kekurangan antara motor bensin dan motor diesel;

Kelebihan dan kekurangan antara motor bensin dan motor diesel

kelebihan

Getaran motor bensin lebih halus dan pada ukuran dan kapasitas yang sama mesin motor bensin lebih ringan

kekurangan

Motor bensin tidak tahan bekerja terus-menerus dalam waktun yang lama sedangkan dieselsebaliknya. Dengan medan yang berat

Motor bensin peka pada suhu yang tinggi terutama komponen sistem pengapiannya,sedangkan motor diesel tahan bekerja pada suhu yang tinggi

Bahan bakar motor bensin harus bermutu baik karena peka terhadap bahan bakar, beda dengan dengan motor diesel hampir dapat menggunakan bahan bakar dari berbagai jenis dan mutu.Keduanya baik motor bensin dan diesel keduanya bekerja dengan proses 4 tak dan 2 tak, dimanamotor 4 tak adalah motor yang bekerja setiap satu kali pembakaran bahan bakamya memerlukan4 kali langkah piston atau 2 kali putaran poros engkol.

PRINSIP KERJA MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH

Langkah Hisap

Dalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin di hisap ke dalam silinder.Katup hisap membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak bergerak dari titik mati atas ( TMA ) ke titik mati bawah (TMB), menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan udara luar. ( Sumber: New Step 1, hal 3 — 4)

Langkah Kompresi

Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, sehingga akan

Page 10: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

mudah terbakar. Saat inilah percikan api dari busi terjadi . Poros engkol berputar satu kali ketika torak mencapai titk mati atas ( TMA ). ( Sumber : New Step 1, hal 3 -4)

Langkah Usaha

Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Saat torak mencapai titik mati atas ( TMA ) pada saat langkah kompresi, busi memberikan loncatan bunga api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.

Langkah Buang

Dalam langkah ini, gas yang sudah terbakar, akan dibuang ke luar silinder. Katup buang membuka sedangkan katup hisap tertutup.Waktu torak bergarak dari titik mati bawah ( TMB ) ke titik mati atas ( TMA ), mendorong gas bekas keluar dari silinder. Pada saat akhir langkah buang dan awal langkah hisap kedua katup akan membuka sedikit ( valve overlap ) yang berfungsi sebagai langkah pembilasan ( campuran udara dan bahan bakar baru mendorong gas sisa hasil pembakaran ). Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.

Proses Kerja adalah keseluruhan langkah yang berurutan untuk terjadinya satu siklus kerja dari motor. Proses kerja ini terjadi berurutan dan berulang-ulang. Piston motor bergerak bolak balik dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) pada langkah selanjutnya

Pada motor empat langkah, proses kerja motor diselesaikan dalam empat langkah piston. Langkah pertama yaitu piston bergerak dari TMA ke TMB, disebut langkah pengisian. Langkah kedua yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah kompresi. Langkah ketiga piston bergerak dari TMA ke TMB disebut langkah usaha. Pada langkah usaha in terjadilah proses pembakaran bahan bakar (campuran udara dan bahan bakar) didalam silinder motor / ruang pembakaran yang menghasilkan tenaga yang mendorong piston dariTMA keTMB. Langkah keempat yaitu piston bergerak dari TMB ke TMA disebut langkah pembuangan. Gas hasil pembakaran didorong oleh piston keluar silinder motor. Jadi pada motor empat langkah proses kerja mptor untuk menghasilkan satu langkah usaha (yang menghasilkan tenaga) diperlukan empat langkah piston. Empat langkah piston berarti sama dengan dua kali putaran poros engkol.

Pada motor dua langkah proses kerja motornya untuk mendapatkan satu kali langkah usaha hanya diperlukan dau kali langkah piston. Motor dua langkah yang paling sederhana, pintu masuk atau lubang masuk dan lubang buang terletak berhadap-hadapan yaitu berada pada sisi bawah pada dinding silinder motor. Proses kerjanya adalah sebagai berikut. Piston berada TMB, kedua lubang (masuk dan buang) sama sama terbuka kemudian campuran udara dan bahan bakar dimasukkan kedalam silinder melalui lubang masuk. Gerakan piston dari TMB ke TMA, maka lubang masukakan tertutup dan tertutup pula

Page 11: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

lubang buang.maka terjadilah langkah kompresi. Pada akhir langkah kompresi ini terjadilah pembakaran gas bahan bakar. Dengan terjadinya pembakaran gas bahan bakar maka dihasilkan tenaga pembakaran yang mendorong piston ke bawah dari TMA ke TMB. Langkah usaha terakhir terjadilah pembuangan gas bekas begitu terbuka lubang buang. Sesudah itu terbuka pula lubang masuk sehingga terjadi pemasukkan gas baru sekaligus mendorong mendorong gas bekas keluar melalui lubang buang. Dengan demikian pada motor dua langkah proses motor untuk menghasilkan satu kali langkah usaha / pembakaran gas dalam silinder , hanya diperlukan dua langkah piston . dilihat dari putaran poros engkolnya diperlukan satu kali putaran poros engkol.

Prinsip Dasar Motor Bensin

Langkah HisapDalam langkah ini, campuran bahan bakar dan bensin ke dalam silinder. Katup hisap membuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu torak bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum dan menyebabkan masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder yang disebabkan adanya tekanan udara luarLangkah KompresiDalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA), campuran bensin yang dihisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, saat ini percikan api dari busi terjadi sebingga akan mudah terbakar. Poros engkol berputar satu kali ketika torak mencapai TMA.Langkah UsahaDalam langkah ini, mesin menghasilkan tenga untuk menngerakkan kendaraan. Sesaat torak mencapai TMA pada saaat langkah kompresi,busi atau meberi loncatan api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan adanya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.Langkah BuangDalam langkah ini, gas yang terbakar, akan dibuang dalam siinder. Katup buang terbuka dan torak bergarak dari TMA ke TMB, mendorong gas bekas keluar dari silinder. Ketika torak mencapai TMA, kan mulai bergerak lagi untuk persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan 2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan dasar kerja dari pada mesin empat langkah.

Sebelum kita mencari tahu apa itu converter kit marilah kita cari tahu terlebih dahulu apa itu engine atau mesin dan bagaimana cara kerjanya. Mesin adalah sesuatu yang dapat bergerak karena adanya energi yang diberikan kepadanya. Energi tersebut dapat berupa bahan bakar (minyak atau gas), listrik, cahaya matahari dan lain-lain. Kita batasi pembahasan mesin dengan menggunakan bahan bakar minyak atau gas.

Page 12: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

Prinsip kerja mesin menggunakan bahan bakar adalah menjaga keberadaan dan keseimbangan 4 bagian utama dalam disiplin ilmu mekanik yaitu :

1. Udara2. Bahan bakar3. Kompresi dan4. Ignition atau pengapian.

Dengan adanya keempat bagian utama tersebut maka mesin akan bergerak dengan sendirinya dan akan berhenti jika salah satu dari keempat bagian tersebut tiba-tiba menghilang. Sungguh sangat simpel…..

Tetapi ada sedikit perbedaan jenis mesin menggunakan bahan bakar minyak yaitu jenis bahan bakar yang ber-oktan dan yang tidak ber-oktan atau bahan bakar jenis sentan seperti solar. Mesin diesel menggunakan sentan tidak memerlukan ignition untuk memanaskan bahan bakar hingga meledak. Jenis mesin diesel ini hanya menggunakan kompresi yang tinggi untuk membuat komponen mesin bergerak.

Dari sudut pandang ekonomis dan politis keberadaan bahan bakar minyak dikhwatirkan habis disertai perkembangan situasi dunia yang tidak menentu terutama untuk negara-negara penghasil minyak. Jika mesin bahan bakar dirubah menjadi mesin elektrik maka peta politik dan ekonomi dunia akan berdampak sangat tragis untuk merubah semua mesin pada kendaraan yang ada didunia ini. Oleh karena itu lahirlah converter kit sebagai alat pengganti bahan bakar minyak dengan bahan bakar gas.

Apa itu konverter kit? Konverter kit sebagai suatu produk “manufactures after markets” (termasuk suatu produk aksesoris dalam dunia otomotif) adalah suatu peralatan yang dipergunakan untuk mengkonversi bahan bakar (CNG, LPG, Ethanol) pada suatu mesin pada kendaraan atau pada pembangkit tenaga listrik. Dikonversi maksudnya adalah disesuaikan kerja mesinnya sehingga penggunaan bahan bakar gas atau ethanol dapat diterapkan pada mesin berbahan bakar minyak. Kerja mesin yang mana atau bagian mesin yang mana? Jawabannya adalah pasti bagian mesin yang berhubungan dengan pasokan bahan bakar dan udaranya, kompresi mesinnya dan yang terakhir adalah timingnya sehingga pembakaran sempurna atau peledakan yang optimal didapat. Dengan pembakaran sempurna maka efisiensi dan performance kendaraan akan diperoleh dengan baik.

Pertanyaan berikutnya adalah apakah converter kit dapat dipasang disemua kendaraan dan semua kendaraan dapat menggunakan semua bahan bakar yang tersedia dialam? apakah dalam bentuk sumber daya alam atau renewable energy? Jawabannya ya, dengan satu syarat yaitu jenis bahan bakar dengan satu family atau kategori tertentu dan dengan demikian jenis mesin tertentu (bahan bakar ber-oktan dengan mesin besin, bahan bakar ber-sentan dengan mesin diesel).

Mari kita focus pada mesin berbahan bakar minyak ber-oktan maka terdapat dua jenis produksi mobil didunia yaitu mobil berkarburator dan mobil menggunakan teknologi EFI (electric fuel injection). Konverter kit menggunakan bahan bakar gas sudah lama dipergunakan yaitu converter kit yang

Page 13: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

dipasangkan pada mobi l berkarburator dan jenis converter kit seperti ini dinamakan converter kit jenis open (terbuka). Sedangkan converter kit menggunakan system EFI dinamakan converter kit jenis close (tertutup). Konverter kit jenis open atau pada mobil karburtor berbahaya karena aliran gasnya terbuka sedangkan jenis converter kit close yang terdapat pada system kendaraan saat ini aman. Untuk mengamankan mobil berkaburator yang tidak diproduksi lagi didunia ini maka dalam penggunaan converter kit pada mobil berkaburator harus dibuatkan system semi EFI sehingga system converter kitnya menjadi system close yang aman.

Kita batasi untuk mengenal converter kit dengan system close apakah itu pada mesin berkaburator dengan perubahan system semi EFI-nya atau pada mesin dengan system EFI murni. Mari kita bahas komponen converter kit dari pembagian fungsinya.

Karena kendaraan menggunakan gas maka tempat atau wadah penyimpanan bahan bakar baru seperti gas harus disediakan dalam system konverter kit dan biasanya dinamakan tabung dan bukan tangki. Bagian wadah atau tempat penyimpanan bahan bakar mulai sekarang kita namakan bagian tampung.

Gas harus dialirkan dari bagian mobil tertentu (bagian belakang) ke bagian mesin mobil dengan menggunakan pipa atau selang dengan suatu batas kemampuan tekanan yang sudah ditentukan. Bagian mengalirkan bahan bakar gas dengan komponen pendukungnya seperti magnetic valve, pressure equipment hingga gas valve untuk me-mixer (mencampur) gas dan udara diintake mesin, dinamakan bagian distribus i.

Bagian yang terpenting setelah bagian tampung dan distribusi adalah bagian control unit atau kita namakan GCU (Gas Control Unit). Sesuai dengan sistemnya menggunakan system EFI maka GCU dikembangkan sinkron dengan kerja mesin dan bahan bakarnya. Bagian kontrol unit dibangun dengan komponen elektroteknik menggunakan IC dan mikro controller. Dengan mengatur besaran-besaran bahan bakar dan pengapian yang disesuaikan maka performance dan effisiensi didapat dengan maksimal. Oleh karena itu bagian control unit adalah bagian yang paling penting dan bidang ini selanjutnya dinamakan tuning dan setting dalam penggunaan bahan bakar di mobil untuk mendapatkan performance dan efisiensi yang baik. Tuning dan setting ditemukan dimobil berbahan bakar minyak dan gas. Di Jerman penggunaan converter kit tidak hanya sekali pasang selesai tapi diperlukan tuning dan setting yang bertahap.

Seperti halnya mobil menggunakan bahan bakar minyak maka kerja mesin dengan bahan bakarnya pada prinsipnya sama saja. Dimulai dari bahan bakar yang dialirkan melalui pipa dan selang kemudian diberikan tekanan menggunakan pompa (fuel pump) dan di-mixer (dicampur) dalam intake menggunakan injector. Setelah bensin dicampur dengan udara dalam intake sesuai langkah mesin maka campuran kedua unsur tadi masuk kedalam ruang bakar setelah klep terbuka. Kemudian campuran tersebut mendapat tekanan dari langkah piston yang kemudian semakin panas akibat tekanan. Dengan pemantik berupa pengapian menggunakan busi mobil maka ledakan terjadi akibat terbakar spontan secara keseluruhan setelah terjadi ledakan-ledakan kecil dalam ruang bakar. Ledakan itulah yang mengakibatkan gerakan piston kebawah dan dengan demikian gerakan mesin mobil. Langkah terakhir

Page 14: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

adalah langkah pembuangan yang mana klep gas buang terbuka dan gerakan piston kembali keposisi menekan keatas. Gas buang akhirnya dapat dilihat ditempat pembuangan gas yaitu knalpot.

Sekarang kita kembali ke penggunaan converter kit berbahan bakar gas (LGV, CNG, Hirdorgen) atau ethanol (alc ohol). Maka langkah-langkah kerja mesin sama persis seperti diatas menggunakan bahan bakar minyak. Perbedaannya terletak pada batas kemampuan alat sesuai fungsi dan sifat dari bahan bakarnya masing-masing.

1. Konverter kit Hidrogen dan LGV( Liquid Gas Vehicle) terdiri dari LPG dan Vigas

Bahan bakar LPG yang terdiri dari propan dan butan harus ditampung dalam tabung dengan tekanan kurang lebih 10 bar sekitar 140 psi hingga menjadi cair (sangat aman karena tekanan gas LPG rendah dibandingkan tekanan gas CNG). Oleh karena itu tabung LPG harus dibuat kokoh tapi tidak sekokoh tabung CNG. Demikian juga dalam penanganan distribusinya tidak begitu mengkhawatirkan. Penurunan tekanan dapat dilakukan dengan keran atau electric valve yang dapat mengatur tekakan gas dipipa sehingga pada saat akan dimasukkan kedalam intake tekanannya harus berkisar antara 18 psi hingga 20 psi dan tidak boleh lebih. Kontrol unit harus dituning dan disetting hingga pembakaran sempurna terjadi sesuai nilai oktannya yang berkisar antara 98 sampai 120 tergantung dari komposisi propan dan butannya.

Di Indonesia dapat dipergunakan tabung fle ksibel LPG yang dijual diwarung-warung. Instalasinya sama dengan menggunakan tabung fix yang dipergunakan di Eropa. Hanya saja pada tabung fix sudah didesign sesuai pemakaian bahan bakar yang dilengkapi dengan level bahan bakar untuk refill kembali. Sedangkan pada tabung fleksibel tidak terdapat level dan harus disiasati azas kemanfaatan dan kese lamatannya dengan menggunakan percampuran bensin dan gas jika gas akan atau sudah habis. Selain itu tabung fleksibel harus dikemas untuk optimalisas i engine karena dingin b ahkan me mbe ku se rta melindungi tabung dari hantaman dan kebocoran.

Conclusion : Bagian tampung dan distribusi converter kit LPG harus kokoh tetapi tidak sekokoh bagian tampung dan distribusi pada gas CNG. Penanganannya lebih mudah karena tekanan yang berasal dari tabung sudah rendah berkisar 140 psi. Sikap dalam disiplin riset dalam menyiasati atau rekayasa teknologi untuk keamanan dan keselamatan mudah dan standar.

2. Konverter kit CNG (Compressed Natural Gas)

Bagian tampung dan distribusi harus s angat kokoh karena gas methan (CH4) yang merupakan gas yang didapat dari alam tidak dapat begitu saja mencair jika dimasukkan kedalam tabung. Gas methan harus menggunakan tekanan yang besar untuk memasukan gas tersebut kedalam tabung hingga menjadi cair karena hanya terdapat satu karbon dalam susunannya. Tekanan yang dibutuhkan sebesar 200 bar setara dengan 2800 psi dan tabung harus didinginkan pada suhu - 35 derajat celcius (minus) saat gas dimasukkan. Proses pendinginan diperlukan karena tabung akan menjadi panas saat gas dimasukkan kedalam tabung dengan tekanan sebesar 2800 psi.

Page 15: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

Oleh karena itu pada bagian tampung pada converter kit CNG menggunakan dua buah tabung pada angkot. Hal ini diharapkan daya tampung bahan bakar gas yang banyak pada saat refill karena gas yang direfill tidak dibuat hingga mencair. Gas hanya dimampatkan didalam tabung hingga tekanan tertentu dengan kapasitas tertentu pula. Oleh karena itu tekanan gas CNG dalam tabung dalam prakteknya dapat mencapai 400 hingga 1000 psi, suatu tekanan yang sangat tinggi dan berbahaya.

Dibagian distribusi gas juga harus diturunkan tekanannya hingga mencapai tekanan yang dapat didistribusikan kedalam intake yaitu sebesar 18 psi hingga 20 psi. Untuk penurunan tekanan dikenal sekali suatu komponen pada converter kit CNG yang dinamakan vaporized. Bentuknya seperti keong atau bundar untuk penurunan tekanan tinggi ke tekanan rendah. Selain itu pipa-pipa harus kokoh dan pada daerah tekanan tinggi tidak dapat menggunakan pipa fleksibel (selang).

Pada bagian control unit disiplin tuning dan setting juga sangat diperlukan untuk mendapatkan performance dan efisiensi yang optimal. Perbedaan pada gas LPG dan CNG terletak pada nilai oktannya sehingga tuning dan setting yang membedakan keduanya. CNG dapat dipastikan memiliki nilai oktan sebesar 120.

Conclusion : Bagian tampung dan distribusi converter kit CNG dipastikan kokoh. Tuning dan setting lebih susah karena nilai oktanya tinggi. Refill berkali-kali karena gas tidak mencair. Penggunaan tabung besar dan jumlahnya banyak.

3. Konverter kit Ethanol (Bioethanol/Alkohol)

Perlakuan bahan bakar ethanol sama seperti bahan bakar minyak karena ethanol berupa cairan (cair). Oleh karena itu converter kit ethanol tidak menggunakan ekstra bagian tampung dan distribusi seperti bahan bakar gas. Tangki mobil dan distribusi bahan bakar minyak (seperti pipa, injector dll) dapat dipergunakan dengan baik. Yang membedakannya hanya control unit untuk tuning dan setting besaran ethanol.

Conclusion : Hanya diperlukan tuning dan setting dalam penggunaan ethanol.

NB : LNG adalah methan yg dicairkan melalui pendinginan hingga – 120 ° C (minus)

Seputar teknologi konverter kit

a. Bagaimana prinsip kerja konverter kit?

Sebenarnya cara kerja konverter kit apakah konverter untuk gas CNG, LPG, Vigas bahkan Bio-Ethanol adalah umum dan simpel. Sesuai dengan arti kosakatanya “konversi” adalah menyesuaikan dan konverter kit adalah alat yang dapat menyesuaikan kinerja mesin sehingga bahan bakar apa saja dapat menggerakkan mesin tersebut. Kinerja Konverter kit dapat dijabarkan sesuai dengan pertanyaan :

Page 16: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

1. Jenis apa yang akan dipakai pada mesin?

2. Bagaimana bahan bakar ditampung?

3. Bagaimana bahan bakar didistribusikan?

4. Bagaimana manajemen bahan bakar disesuaikan (Teknologi EFI)?

5. Bagaimana keselamatan dan keamanannya?

Jenis apa saja bahan bakar yang akan dipergunakan sudah dibahas diatas. Yang tersisa adalah pertanyaan 2 sampai 5. Bahan bakar ditampung dan didistribusikan sudah di jabarkan juga diatas dan yang tersisa adalah pertanyaan nomor 4 dan 5. Tetapi pertanyaan inilah yang sangat prinsipil dan mendasar. Terhadap pertanyaan nomor 4 inilah letak dari fungsi konverter kit untuk kendaraan era sekarang ini menggunakan teknologi EFI yang secara elektrik kinerja engine/mesin diatur atau dikontrol. Dengan merubah besaran-besaran dalam kontrol modul (Electronic Control Unit, ECU) yang terdapat pada kendaraan maka bahan bakar apa saja dapat dipergunakan dengan baik untuk engine kendaraan. Untuk pertanyaan nomor 5 yang juga sangat penting akan dibahas nanti dibawah.

b. Apa perbedaan konverter kit menggunakan gas CNG dan LPG?

Secara keseluruhan prinsip kerja konverter kit adalah sama yaitu penyesuaian bahan bakar terhadap kinerja mesin dan letak perbedaannya yang paling prinsipil adalah pada penanganan bahan bakar ditampung (tabung) dan didistribusikan (penurunan tekanan). Oleh karena itu pada konverter kit menggunakan gas CNG diperlukan satu alat yang dinamakan “Vaporized” yaitu penurunan tekanan sehingga gas terkumpul dengan baik dan bertekanan rendah. Bagaimana bahan bakar dikontrol secara elektrik adalah sama karena nilai RON oktan gas CNG dan LPG hampir sama yaitu antara 110 dan 120.

c. Apakah penggunaan dari gas LPG dapat merusak mesin kendaraan?

Penggunaan gas LPG atau Vigas tidak akan merusak mesin kendaraan bahkan lebih baik dari pada penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dengan nilai oktan berkisar antara 83-88. Sedangkan kompresi kendaraan oleh produsen otomotif seperti negara Jepang dan Eropa menetapkan konstruksi kendaraan dengan kompresi tertentu menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan minimal 95. Oleh karena itu kita sering mendapatkan kendaraan yang dikatakan “mengelitik” karena penggunaan bahan bakarnya tidak sesuai dengan kompresi mesinnya. Sedangkan bahan bakar LPG dan Vigas mempunyai nilai oktan 98 (Vigas) dan 110 hingga 120 (LPG). Penggunaan berkala oli pelumas dengan viskositas yang tinggi dapat meningkatkan perawatan mesin mobil dengan penggunaan bahan bakar gas (BBG).

d. Apakah penggunaan gas LPG dapat membuat mesin kendaraan menjadi panas?

Seperti kita ketahui panas mesin kendaraan terjadi akibat ledakan dalam ruang bakar dan gerakan mesin yang berulang-ulang serta gesekannya. Mesin bisa menjadi sangat panas jika ledakan tidak sempurna terjadi akibat bahan bakar yang digunakan untuk menggerakkan mesin tidak sesuai. Mesin “mengelitik”

Page 17: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

dapat dikatakan terjadi akibat ledakan yang tidak sempurna yang juga mengakibatkan panas mesin yang berlebihan. Dengan menggunakan bahan bakar gas (BBG) maka akan terjadi ledakan yang sempurna dan akhirnya membuat panas mesin berkurang. Panas yang yang disebabkan oleh gesekan dapat diredam dengan penggunaan berkala oli pelumas dengan viskositas tinggi.

e. Apakah ada sistem indikator bahan bakar pada konverter kit ini?

Indikator pada konverter kit yang beredar saat ini menggunakan tabung fix, peralatan sensor untuk indikator bahan bakar gas dalam tabung dipasang didalamnya (build in) seperti halnya tangki BBM. Untuk konverter kit produk dalam negeri ini karena menggunakan tabung fleksibel yang terdapat diwarung-warung maka sensor indikator gas dipasang diluar tabung yaitu dengan menggunakan tekanan pada jalur distribusi gas berupa tanda gas dalam keadaan penuh/full (hijau), akan habis (kuning) dan sudah habis (merah). Selain itu konverter kit ini dilengkapi dengan teknologi pencampuran BBM dan BBG pada saat gas LPG akan mendekati habis dalam tabung sehingga penggunaan gas LPG benar-benar effisien dalam penggunaannya. Indikator merah akan menyala jika gas dalam tabung benar-benar habis dalam tabung dan secara otomatis kendaraan bekerja dengan menggunakan BBM. Pada saat tabung LPG baru dipasang maka secara otomatis pula gas LPG mengambil alih bahan bakar untuk menjalankan mesin secara keseluruhan dan pada waktu yang bersamaan indikator warna hijau menyala. Indikator warna kuning akan menyala jika kondisi gas dalam tabung akan habis yang akan menyebabkan tekanan juga berkurang.

f. Apakah teknologi produk dalam negeri ini dapat dikembangkanmenjadi konverter kit menggunakan gas CNG?

Konverter kit menggunakan bahan bakar gas LPG dapat dikembangkan menjadi konverter kit menggunakan bahan bakar gas CNG karena seperti yang sudah dibahas diatas bahwa perbedaan dari kedua konverter kit tersebut terletak pada tabung dan distribusi gas pada kendaraan. Dengan menggunakan tabung dengan daya tekanan tinggi (tabung special) dan alat “vaporized” maka kendaraan menggunakan bahan bakar gas CNG dapat berjalan dengan konverter kit produk dalam negeri ini. Masalah engine management untuk effisiensi dan performance mobil diperlukan tuning dan setting yang baik.

g. Apakah nantinya teknologi konverter kit menggunakan tabung fleksibel ini dapat dikembangkan menjadi konverter kit menggunakan tabung fix ?

Pertanyaan ini juga dapat langsung dijawab dengan kata “Ya” karena jenis bahan bakar gasnya nanti yang diisi di SPPG yaitu Vigas merupakan famili/kategori LGV (Liquid Vehicle Gas). Tabung dapat dibuat tidak seperti tabung menggunakan gas CNG yang harus dapat menahan tekanan tinggi. Peralatan “Vaporized” pun tidak diperlukan karena tekanan dalam tabung Vigas sama dengan tabung 3kg atau 12 kg. Hanya saja engine management harus dilakukan dengan setting dan tuningnya karena nilai oktan yang berbeda antara LPG dan Vigas, nilai RON oktan Vigas 98 dan RON oktan LPG 110 – 120. Artinya dengan memasang tabung fix pada kendaraan maka Vigas dapat langsung dipergunakan pada kendaraan setelah diisi terlebih dahulu di SPBG.

Page 18: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

h. Bagaimana tingkat effisiensi dari penggunaan gas LPG?

Karena nilai RON oktannya tinggi pada gas LPG maka tingkat effisiensi dan performance-nya juga tinggi. Hal ini disimpulkan dari terjadinya pembakaran yang sempurna pada ruang bakar. Pembakaran yang sempurna akan merubah energi panas menjadi energi gerak yang diperlukan oleh kendaraan. Oleh karena itu seperti biasanya dan kenyataannya pada saat kita menggunakan BBM pertamax akan terjadi penghematan dan performance yang baik pada kendaraan dibandingkan menggunakan premium, hanya saja harga BBM pertamax lebih mahal dibandingkan dengan harga premium.

i. Bagaimana perawatan dalam menggunakan konverter kit?

Seperti konverter kit lainnya yang beredar, pada saat konverter kit sudah terpasang maka perawatannya sangat mudah. Yang harus diperhatikan adalah perawatan berkala pada penggunaan oli pelumas pada mesin. Perawatan pada komponen konverter kit yang harus diperhatikan adalah selang-selang fleksibel pada instalasi konverter kit dan biasanya dapat dilihat oleh mata. Jika menggunakan gas tabung LPG fleksibe diwarung ada bau yang dapat menditeksi kebocoran secara langsung.

IV. Seputar Pemasangan atau Instalasi konverter kit gas pada kendaraan

a. Apakah konverter kit ini dapat dipasang disemua kendaraan?

Konverter kit produk dalam negeri menggunakan tabung fleksibel dapat dipergunakan disemua mobil yang berteknologi EFI karena instalasinya sangat mudah dan aman bagi kendaraan berteknologi EFI yaitu merubah besaran-besaran kinerja mesin setelah elektronik control modul (ECU).

b. Berapa lama pemasangan atau instalasi konverter kit?

Karena tidak menggunakan tabung fix maka pemasangan memerlukan waktu yang singkat dan tidak terlalu lama yaitu berkisar 3 sampai 4 jam. Lebih singkat waktunya dibandingkan dengan konverter kit yang beredar menggunakan tabung fix. Apalagi jika pemasangan konverter kit pada jenis mobil yang sama atau sudah pernah dipasang.

c. Apakah pemasangan konverter kit akan merubah struktur ruangmesin yang signifikan?

Pemasangan konverter kit dibagian engine sangat simpel yaitu pemasangan konverter kit pada intake. Perubahan pada sistem intake mesin juga tidak signifikan karena pada intake hanya dibuatkan lubang-lubang yang dapat ditutup kembali. Kabeling atau perubahan kabel-kabel untuk control mesin dapat dikembalikan lagi seperti semula.

d. Jika konverter kit dilepas, apakah pengerjaannya mudah dan tidak banyak merubah struktur mesin kendaraan?

Jika konverter kit dilepas maka lubang-lubang untuk konverter kit pada intake dapat ditutup kembali dengan baut dan kabel-kabel untuk konverter kit dapat dikembalikan lagi seperti semula. Pengerjaannya mudah dan lebih cepat daripada pemasangan konverter kit.

Page 19: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

e. Apakah pemasangan konverter kit dapat dilakukan oleh user?

Pemasangan konverter kit ini sebenarnya dapat dilakukan langsung oleh user tetapi disarankan di pasang oleh tenaga ahli yang sudah terdidik dengan sertifikat karena yang terpenting dari pemasangan konverter kit adalah test kebocoran, uji coba, setting dan tunning. Pada tindakan setting dan tunning inilah sangat diperlukan tenaga ahli dalam permesinan.

f. Tindakan apakah yang menjadi prioritas pada saat pemasangan?

Tindakan yang perioritas pada saat pemasangan adalah tindakan test kebocoran dan uji coba. Prioritas terakhir adalah tindakan setting dan tunning yang sangat diperlukan oleh mesin sehingga performance mesin maksimal dan effisiensi bahan bakar tercapai.

V. Seputar Keamanan dan Keselamatan gas menggunakan konverter kit

a. Bagaimana keselamatan dan keamanan penggunaan gas CNGdan LPG pada kendaraan?

Tingkat kemanan dan keselamatan pada konverter kit menggunakan CNG terletak pada tabung dengan daya tekanan tinggi dan jalur distribusi yang kokoh. Sedangkan pada konverter kit LPG menggunakan tabung fleksibel yang diletakkan dalam kemasan atau jacket. Jadi tabung fleksibel 3 kg atau 12kg dimasukkan kedalam wadah yang dilengkapi dengan sensor gas untuk deteksi kebocoran gas, sensor temperature dan peralatan valve untuk membuang gas (ventilasi) jika terjadi kebocoran. Dalam wadah ini juga terdapat konstruksi dudukan tabung gas 3kg atau 12kg sehingga tidak mudah goyang didalam wadah. Wadah ini akhirnya diikat menggunakan breaket pada body mobil untuk menghindari goncangan didalam mobil. Wadah ini juga harus lulus dari uji test crashing dan impact sehingga konverter kit ini lebih aman dibandingkan dari konverter kiit yang beredar saat ini tanpa ada kemasan tabungnya (Keamanan Ganda).

b. Apakah ada jaminan tingkat keamanan dan keselamatan pada konverter kit ini?

Jaminan keamanan terhadap tabung ditingkatkan dengan menggunakan kemasan atau wadah yang melindungi tabung 3kg atau 12kg. Jaminan terhadap komponen distribusi gas seperti pada konverter kit lainnya, sifatnya umum dan juga kondisi tekanannya rendah sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Kedepannya akan didapatkan sertifikat SNI jika keberadaan dari SNI itu sendiri sudah rampung.

c. Bagaimana jaminan mutu konverter kit produk dalam negeri?

Mutu konverter kit dapat dikatakan terjamin karena menggunakan komponen yang sudah teruji dan kadaluarsanya yang lama seperti pipa steinlessstell dan valve yang biasa dipergunakan pada kendaraan yang sudah teruji dipakai pada mobil bertahun-tahun. Komponen elektronik dalam kontrol modul dengan lifetime 25 tahun sesuai standard international yang berlaku.

d. Apakah teknologi konverter kit tabung fleksibel merupakan teknologi yang aman?

Page 20: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

Sesuai penggunaan konverter kit yang sudah beredar dinegara-negara yang sudah menggunakan konverter kit, teknologi ini sudah dapat dikatakan aman. Sementara konverter kit menggunakan tabung fleksibel produk dalam negeri ini dikatakan aman karena prinsip dasarnya sama tetapi yang membedakan hanya terletak pada penggunaan gas LPG memakai tabung fleksibel. Tabung 3kg atau 12kg sudah ber SNI.

e. Apakah teknologi ini sudah didukung oleh SNI?

SNI untuk konverter kit sedang disusun dengan menyiapkan laboratorium test ujinya terhadap produk konverter kit. Sedangkan jika SNI ini sudah dapat diterapkan dengan acuan standar negara pengguna konverter kit LPG atau CNG maka akan berlaku standar konverter kit dengan hanya menggunakan tabung fix sementara konverter kit produk dalam negeri ini menggunakan tabung fleksibel. Standar yang mengacu pada konverter kit menggunakan tabung fleksibel akan bertentangan dengan konverter kit menggunakan tabung fleksibel karena negara-negara produsen konverter kit tersebut tidak terdapat tabung 3kg atau 12kg (tabung fleksibel) di warung. Hal ini akan menjadi dilema produk dalam negeri dalam hal standarisasinya.

f. Apakah ada sertifikat lainnya untuk mendukung konverter produk dalam negeri ini?

Nantinya Konverter kit akan dilengkapi dengan beberapa sertifikasi seperti sertifikat uji kelayakan jalan, sertifikasi YPLKI mengenai effisiensi bahanbakar dan instansi terkait lainnya seperti BBPT dan lain-lain.

VI. Seputar lingkungan hidup dan lain-lain

a. Apakah penggunaan gas CNG dan LPG ramah lingkungan?

Penggunaan gas CNG dan LPG sangat ramah lingkungan dan bersih bebas dari polusi diudara karena sesuai sifatnya gas ini bebas dari unsur logam.

b. Apakah penggunaan gas LPG mendukung program rumah kacadengan tema pemanasan globalnya?

Konverter kit menggunakan gas LPG sangat mendukung program pemanasan global. Bahkan program konverter kit produk dalam negeri ini menggunakan gas LPG dapat diikutsertakan pada program pemanasan global yang saat ini merupakan program dunia yaitu CDM (Clean Development Mechanism) sesuai piagam Kyoto yang kantornya terletak dinegara Jerman di kota Frankfurt. Program kontribusi pengurangan CO2 akan diperhitungkan oleh CDM dan akan dibayar seperti yang dilakukan oleh perusahan semen gresik dalam manajemennya.

c. Apakah terdapat emisi kebisingan pada mesin?

Karena oktan gas LPG lebih tinggi dari bahan bakar minyak (BBM) premium maka pembakaran dengan menggunakan gas LPG menjadi lebih sempurna dan juga akan menghasilkan suara mesin yang lebih halus dibandingkan dengan bahan bakar minyak premium.

d. Bagaimana periode payback produk konverter kit produk dalam negeri ini?

Page 21: CARA KERJA MOTOR BENSIN DAN DIESEL.docx

Setelah uji coba didapatkan effisiensi menggunakan konverter kit produk dalam negeri : (uji coba menggunakan mobil Yaris yang termasuk mobil irit)

Konversi kg ke liter untuk LPG sesuai berat jenisnya dan desitynya : 1 kg LPG = 1,7 liter LPG ( +/- 2 liter). Jadi 12kg LPG sama dengan 24 liter LPG (HargaRp. 78.000,-)

Jika mobil Yaris perbandingan liter dan jarak tempuh menggunakan premium adalah 1 liter → 10 km maka untuk 24 liter bensin premium dengan harga Rp. 108.000,- adalah 240 km. (Rp. 4.500,- per liter).

Jika dengan bahan bakar gas LPG didapat perbandingan 1 liter → 10 km maka effisiensi : Rp. 108.000 – Rp. 78.000 = Rp. 30.000,-. Effisiensi menggunakan tabung 12kg kurang lebih 30%.

Jika dalam 1 bulan pengguna bahan bakar mengeluarkan dana sebesar Rp. 2.000.000,-per bulan maka dengan menggunakan BBG akan terjadi effisiensi sebesar Rp. 2.000.000,- x 30% = Rp. 600.000,-. Jika harga konverter kit adalah Rp. 9.000.000,- maka dalam 15 bulan investasi sudah dapat dilunasi dan selanjutnya pengguna konverter kit dapat menikmati effisiensi dari bahan bakar LPG.

Effisiesi juga didapat dari tenaga ahli saat pemasangan konverter kit dikendaraan bermotor dengan setting dan tuningnya. Jika tenaga ahli pada saat pemasangan dapat melakukan setting dan tuning yang baik hingga mendapatkan perbandingan liter dan jarak tempuh 1 : 15 maka effisiensi akan didapatkan lagi kurang lebih 50%. Jadi begitu dahsyatnya penggunaan konverter kit yang disesuaikan dengan bahan bakar gasnya. Ingat nilai oktan LPG mencapai 120 bukan 98 sehingga diharapkan didapatkan lagi effisiensi yang baik dari performance dan pembakaran kendaraan yang sempurna. Dianjurkan menggunakan tabung LPG 12kg untuk optimalisasi.