cara install debian 7 & masalah yang terjadi pada linux

28
SMKN 3 Tangerang Teknik Komputer Jaringan TUTORIAL INSTALLASI DEBIAN & MASALAH PADA INSTALLASI LINUX Muhammad Ali Rafly

Upload: rafly-rafly

Post on 18-Jul-2015

1.507 views

Category:

Education


19 download

TRANSCRIPT

SMKN 3 Tangerang Teknik Komputer Jaringan

TUTORIAL INSTALLASI DEBIAN & MASALAH PADA INSTALLASI LINUX Muhammad Ali Rafly

1. Install Debian 7.6 Berbasis text

Pilih INSTALL

2. Pilih bahasa yang ingin digunakan

Saya disini menggunakan English karena mudah untuk dimengerti

3. Pemilihan lokasi

Untuk memilih Indonesia, pilih Other > Asia > Indonesia

4. Country to base default locale setting

Disini kita pilih United States – en.US.UTF-8

5. Konfigurasi Keyboard

Saya disini memilih American English

Loading sebentar …

6. Buat Hostname

Buat Hostname sesuai keinginan anda, saya disini menggunakan nama saya sendiri

7. Buat domain

Buat Domain sesuai keinginan anda

8. Buat password

Disini buat password untuk ROOT

Masukkan password kembali, untuk verifikasi

9. Membuat User baru

Disini masukkan nama lengkap anda, bebas terserah anda

10. Membuat Username

Disini membuat username, bebas terserah anda

11. Membuat password untuk user

Disini massukan password untuk user yang tadi dibuat, usahakan password sama dengan

password ROOT agar lebih mudah mengingatnya

Reenter password

12. Pilih zona waktu

Disini saya memilih WIB / Western – Jakarta

13. Selanjutnya adalah membuat Partisi

Ada 4 macam metode partisi pada Linux Debian

1. Guided – Use Entire Disk : Disini user akan dibuatkan partisi secara otomatis oleh Debian

2. Guided – Use entire disk and set up LVM : Partisi dipandu menggunakan Linux Volume

Manager dan harddisk dijadikan satu partisi

3. Guided – Use entire disk and set up encrypted LVM : Partisi dipandu menggunakan

enkripsi Linux Volume Manager / disini keamanan lebih tinggi

4. Manual : Disini user yang membuat dan menentukan partisi

Disini saya memilih Manual, selanjutnya adalah menentukan partisi apa yang akan dibuat

14. Partisi yang akan dibuat

Disini pilih SCSI3 (sda) – 16.1 GB VMware (VMware : karena saya melakukan installasi virtual)

15. Buat partisi baru?

Pilih Yes

16. Pilih partisi

Pilih pri/log 16.1 GB – FREE SPACE

Buat partisi

17. Partisi SWAP

SWAP? Swap adalah memori cadangan yang ditempatkan di harddisk, saya membuat

sebesar 2 GB

Tipe partisi, disini ada 2 tipe untuk partisi : Primary & Logical

PRIMARY : Partisi utama yang hanya bisa membuat 4 partisi, contoh partisi #1, #2, #3, #4

LOGICAL : Partisi kedua, Logical ini tidak terbatas, partisi logical dimulai dari #5 – seterusnya

Disini saya memilih Primary untuk Swap

Beginning : Penempatan FreeSpace dibawah – END : Penempatan FreeSpace diatas

18. Setting Partisi

Disini ganti Ext4 journaling file system menjadi Swap area

Jika sudah pilih Done setting up the partition

19. Partisi Root (/)

Selanjutnya adalah membuat partisi Root, disini pilih lagi pri/log 14.1 GB

20. Buat partisi baru

Pilih Create a new partition

Lalu disini saya membuat sebesar 14.1 GB

Pilih Logical

Selanjutnya setting seperti ini

Pastikan menggunakan Ext4 journaling file system

Jika sudah, pilih Done Setting up the partition

21. Finish Partisi

Setelah selesai membuat partisi, disini pilih Finish partitioning and write changes to disk

22. Write the change to disks?

Pilih yes

23. Installasi berjalan, tunggu

24. Package Manager

Scan another CD or DVD, pilih NO

25. Network mirror pilih NO

26. Package usage Surver, disini pilih NO

27. Pilih Software yang ingin diinstall

Disini saya menghilangkan tanda * (menggunakan spasi) pada Debian Dekstop, untuk

menjalankan debian berbasis text, jika sudah pencet tombol Enter

28. Loading …

29. Install GRUB Boot Loader

Pilih yes untuk menginstall Bootloader, fungsinya untuk membaca OS lain yang ada di PC

anda selain Linux debian

30. Finishing

Installasi debian selesai, pilih continue untuk mereboot PC

31. GRUB Bootloader

Ini adalah Bootloader, jika ada system operasi lain akan terlihat disini, dan kita memilih

system operasi yang akan digunakan, pilih debian yang atas karena yang bawah untuk safe

mode

32. Login menggunakan user dan password yang telah dibuat. Debian siap digunakan

Permasalahan yang terjadi pada saat menginstall LINUX

Masalah yang sering terjadi :

1. Data hilang karena ke-replace dengan OS yang baru diinstall

Ini terjadi pada saat membuat partisi, karena kita tidak teliti maka

terkadang kita meniban/replace partisi yang ada datanya, seharusnya kita

membuat partisi baru khusus untuk OS Linux atau yang lainnya.

2. Installasi Linux lama karena tiba-tiba Update

Jika kita terkoneksi internet pada saat menginstall linux, otomatis linux

akan mengupdate suatu file dari Repository linux tersebut. Jika user yang baru

menginstall Linux akan bingung di step ini. Dan biasanya langsung merestart

installer.

3. Dualboot Linux dengan Windows

User sudah menginstall Windows, nah dia ingin dualboot dengan Linux

debian. Install berhasil, tapi ketika ia ingin menggunakan windows dia

bingung karena tidak ada pilihan windows di bootloader. User tersebut harus

menyetting dari Linux agar Windowsnya dapat kembali.

4. Tidak menginstall GNU GRUB Bootloader

Sebelum finishing install Linux ada pilihan untuk menginstall

Bootloader, fungsinya untuk membaca OS lain yang terinstall dikomputer. Jika

tidak diinstall maka user akan kebingungan untuk memilih OS yang telah

diinstall. Lebih baik install Bootloader agar dapat memilih OS yang telah

terinstall.