Bab 1

Pendahuluan

Untuk membuat aplikasi yang membutuhkan tempat penyimpanan data dibutuhkan suatu software untuk menyimpan dan mengorganisir data tersebut. Salah satu software tersebut adalah Microsoft SQL Server. Program ini ditujukan untuk mengolah basis data yang berskala kecil hingga besar. Aplikasi yang dibuat dengan Microsoft Visual Web Developer dapat dihubungkan dengan SQL Server ini sebagai tempat penyimpanan datanya. Pada versi tertentu dari Microsoft Visual Web Developer, tidak dapat dihubungkan dengan SQL Server. Hal ini dikarenakan perbedaan versi yang terlalu jauh, seperti pada Microsoft Visual Web Developer 2008 tidak bisa disambungkan dengan SQL Server Di atas 2005, Sedangkan Visual Web Developer tahun 2012 yang berubah namanya menjadi Visual Studio for Web 2012 dan 2014 tidak dapat dihubungkan dengan SQL Server 2005 dan sebelumnya. Untuk itu harus dilakukan penyesuan versi. Dalam tulisan ini, digunakan Visual Studio for Web 2012 dan SQL Server 2012 juga.

Bab 2

Meng-install SQL Server

SQL Server 2012 Express dapat diunduh dari website resmi Microsoft secara gratis. Pilih SQL Server yang versi lengkapnya dengan nama SQLEXPRADV, ukurannya sekitar 1,3 Gb. Sesuaikan dengan komputer yang digunakan, dalam hal ini menggunakan 64 bit. Setelah kita mengunduh SQL Server 2012, akan muncul program bawah ini:

Klik dua kali program tersebut, lalu akan muncul kotak dialog seperti di bawah.

Dilanjutkan dengan munculnya kotak dialog di bawah. Kotak dialog ini memberikan kita pilihan komponen apa saja yang akan kita install. Pilih semua komponen untuk diinstall agar program kita nantinya lengkap.

Selanjutnya adalah penentuan nama instance ID. Nama ini akan muncul di belakang nama komputer, dalam hal ini saya mengisikan dengan nama saya yaitu yura dan nama komputer saya adalah bardjil, nama serve- nya menjadi bardjil\yura.

Selanjutnya tinggal klik next.

Pada kotak dialog di bawah ini kita pilih SQL Server authentication. Isikan password dan ulangi lagi untuk mencegah kesalahan pengetikan. Jika kita menggunakan Windows authentification maka yang digunakan adalah user dan password untuk Windows.

Setelah semua selesai maka akan mucul kotak dialog di bawah ini. Restart komputer untuk menyelesaikan seluruh proses instalasi.

Bab 3

Pembuatan table di SQL Server 2012

Ketika kita membuka SQL Server Management Studio maka akan muncul kotak dialog di bawah ini. Pilih SQL Server Authentication, lalu isikan login dan password. Klik connect.

Setelah masuk, untuk membuat table kita dapat lakukan dengan mengklik New Quary, lalu mengisikan perintah berikut ini.

Perintah di atas akan membuat SQL Server membuat table dengan nama r_menu2, dengan kolom berisi kode, nama, dan harga. Kode dibuat untuk tidak boleh ada yang sama. Untuk kode berupa varchar dengan panjang 4 dan nama berupa varchar dengan panjang 30. Varchar merupakan variable yang panjangnya tidak tetap. Maksimum karakternya dapat kita tentukan, namun alokasi memori disesuaikan dengan data yang masuk. Untuk kolom harga digunakan integer karena merupakan bilangan bulat.

Untuk mengisi table yang telah kita buat tadi, dapat digunakan perintah di bawah ini:

Perintah di atas akan memasukan data kode, nama, harga ke dalam table dengan nama r_menu. Sampai tahap ini kita sudah membuat table dengan nama r_menu dengan isi empat data seperti terlihat di atas.

Bab 4

Menghubungkan Visual Web Developer 2008 dengan SQL Server 2012

Berikut ini langkah yang dilakukan pada saat menyambungkan antara program yang dibuat di Visual Web Developer 2008 dengan Microsoft SQL Server 2012.

Klik SqlDataSource pada toolbox lalu klik lambang panah dan klik Configure Data Source, maka akan keluar kotak dialog di bawah ini

Pilih Microsoft SQL Server pada kotak Data source lalu klik continue, maka akan muncul:

Isikan Server name dengan nama server yang kita tentukan pada saat menginstall SQL Server 2012. Nama server ini dapat kita lihat pada saat kita baru membuka SQL Server 2012 Management Studio. Selanjutnya isikan user name dan password. Untuk melihat apakah koneksi berhasil maka klik Test Connection, jika berhasil akan keluar pesan berikut ini:

Jika tidak berhasil akan muncul pesan di bawah ini:

Kesalahan tersebut dapat disebabkan karena kita salah memasukan nama server.

Setelah koneksi berhasil kita masukan nama database lalu klik OK, maka akan muncul pesan kesalahan di bawah ini:

Visual Web Developer 2008 tidak support terhadap SQL Server 2012 maupun SQL Server 2014. Maka dari itu saya mengunduh Visual Studio for Web 2012.

Bab 5

Menghubungkan Visual Studio for Web 2012 dengan SQL Server 2012

Dengan melakukan cara yang sama seperti pada Visual Web Developer 2008 yang telah dijabarkan di atas, didapat tampilan seperti berikut:

Pilih SqlDataSource lalu klik Configure Data Source, lalu new connection, maka akan muncul kotak dialog di bawah ini:

Tuliskan Server name. Server name dapat kita lihat pada saat kita membuka SQL Server Management Studio. Lalu pilih Use SQL Server Authentication, isikan user name dan password, lalu klik ok, maka akan muncul kotak dialog di bawah ini.

Klik next maka akan muncul kotak dialog di bawah. Kita dapat menyimpan koneksi yang kita buat ini, sehingga dapat dibuka kembali nantinya atau digunakan untuk keperluan lain dengan pengaturan yang sama. Kalaupun tidak disimpan tetap bisa.

Setelah klik next, maka akan muncul kotak dialog di bawah ini. Pilih nama table yang telah kita buat pada SQL Server 2012. Ceklis kolom mana yang akan kita tampilkan pada program kita. Klik advance jika kita mau menambahkan mode untuk menghapus atau mengedit data di dalam tabel pada saat program dijalankan.

Klik next, maka akan muncul kotak dialog di bawah ini. Klik test quary, untuk mengetahui tampilan dari tabel yang telah kita buat.

Terakhir kita klik finish.

Untuk menampilkan tabel yang telah kita buat, pilih GridView. Lalu masukan nama data source yang telah baru saja kita buat.

Untuk membuat isi table dapat diedit maka ceklis enable editing. Untuk membuat isi table dapat dihapus ceklis enable deleting.

Setelah program dijalankan maka tampilannya akan seperti berikut ini:

Kita dapat mengedit isi table dengan mengklik Edit dan dapat menghapus isi table dengan mengklik Delete.