cara dan lama penyimpanan cabai rawit

Upload: sanafa

Post on 07-Aug-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    1/41

    1

    I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Komoditas hortikultura yang terdiri dari tanaman buah-buahan,

    sayuran, tanaman hias dan tanaman obat merupakan komoditas yang sangat

     prospektif untuk dikembangkan melalui usaha agribisnis, mengingat potensi

    serapan pasar di dalam negeri dan pasar internasional terus meningkat.

    Seiring dengan laju pertambahan jumlah penduduk, yang dibarengi

    dengan peningkatan pendapatan, dan berkembangnya pusat kota-industri-

    wisata, serta liberalisasi perdagangan, merupakan faktor potensial bagi

     peningkatan permintaan produk hortikultura. Potensi pasar produk 

    hortikultura terutama sayuran cukup tinggi, sebagai contoh : Permintaan

    kubis dari kabupaten Simalungun, Sumatera utara sebanyak ton!minggu

    harus dikirim ke "atam, dan #$$ kilogram untuk dikirim ke %antau Prapat,

    sedangkan untuk transaksi perdagangan yang lebih besar &e'port(,

     permintaan mencapai )$$ ton per minggu, ke Penang *alaysia &+astuti,

    $$1(.

    Kubis merupakan sayuran yang mempunyai peran penting untuk 

    kesehatan manusia. Kubis banyak mengandung itamin dan mineral yang

    sangat dibutuhkan tubuh manusia. Sebagai sayuran kubis dapat membantu

     pencernaan, menetralkan at-at asam &Pracaya, $$(.

    Pengembangan sayuran, khususnya kubis sebagai sayuran dataran

    tinggi memerlukan penanganan yang khusus sejak pra sampai pasca

     panennya. /leh karena itu penerapan sistem agribisnis dalam usahatani

    kubis sangat diperlukan, sehingga keuntungan yang diperoleh petani kubis

    menjadi lebih baik. Sampai saat ini pengembangan sayuran kubis sebagian

     besar masih dilakukan secara tradisional pada skala pemilikan lahan yang

    relatif kecil. Pola usahatani sayuran kubis biasa dilakukan pada lahan dengan

    luas kurang dari $,0 hektar, lahan pertanaman seringkali belum siap

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    2/41

    akibat tingginya derajad keasaman tanah &p+ #( dan mengandung penyakit

    &bakteri(, benih yang digunakan petani adalah benih memiliki kualitasrendah sehingga produksi dan kualitas yang dihasilkan rendah, sistem irigasi

    atau pengairan yang kurang baik, belum optimalnya pengendalian

    hama!penyakit, dan belum adanya upaya penanganan panen dan pasca panen

    dengan baik. +al ini mengakibatkan produktiitas menjadi rendah dan tidak 

    memberikan keuntungan yang optimal bagi petani. +asil usahatani dengan

     pola seperti ini juga tidak bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan

    konsumsi dalam negeri, ekspor dan industri pengolahan yang cenderung

    terus meningkat.

    2alam rangka pemenuhan kebutuhan produk sayuran kubis baik segar 

    maupun olahan dari produksi dalam negeri, maka usaha pengembangan perlu

    dilakukan secara khusus dengan menerapkan sistem usaha yang paling

    menguntungkan &2itjen. "ina Produksi +ortikultura, $$(. 3ntuk 

    meningkatkan usaha pengembangan sayuran kubis, maka lahan potensial

    yang tersedia perlu dimanfaatkan secara optimal. Sebagaimana komoditas

    sayuran lainnya sayuran kubis memiliki prospek pasar yang perlu digarap

    secara lebih intensif dan lebih spesifik lagi sesuai dengan permintaan pasar.

    Permintaan pasar sayuran terutama kubis dari 4awa 5engah cukup tinggi

    dalam tahun terakhir terutama ekspor ke Singapura, namun kendala utama

    adalah mutu hasil dan daya tahan produk agar tetap sekar sampai tujuan,

    oleh karena itu upaya budidaya dengan menggunakan benih bermutu,

     pengendalian hama dan penyakit secara intensif dan penanganan pasca

     panen terus ditingkatkan. *elalui upaya ini diharapkan pendapatan petani

    sayuran, kubis khususnya dapat ditingkatkan &2itjen. "ina Produksi

    +ortikultura, $$(.

    6gribisnis adalah suatu usahatani yang berorientasi komersial atau

    usaha bisnis pertanian dengan orientasi keuntungan. Salah satu upaya yang

    dapat ditempuh agar meningkatkan pendapatan usahatani adalah dengan

     penerapan konsep pengembangan sistem agribisnis terpadu, yaitu apabila

    sistem agribisnis yang terdiri dari subsistem sarana produksi, subsistem

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    3/41

    0

     produksi, subsistem pengolahan dan pemasaran dikembangkan secara

    terpadu dan selaras.

    6gribisnis merupakan cara baru melihat pertanian dalam arti cara

     pandang yang dahulu dilaksanakan secara sektoral sekarang secara inter 

    sektoral atau apabila dulu dilaksanakan secara subsistem sekarang secara

    sistem &Saragih, $$1(. 6gribisnis mempunyai keterkaitan ertikal antar 

    subsistem serta keterkaitan horiontal dengan sistem atau subsistem lain

    diluar seperti jasa-jasa &7inansial dan perbankan, tranportasi, perdagangan,

     pendidikan dan lain-lain(.

    *enurut "adan Pusat Statistik, dalam 4awa 5engah 2alam 6ngka

    &$$8( luas panen tanaman kubis di 4awa 5engah : 19.90 ha, dengan

     produksi : 09,)1) ton dan produktiitas : 19,$ ton!ha untuk 4awa 5engah.

    5anaman kubis berkembang dengan baik bila ditanam di daerah dingin

    dengan kelembaban yang stabil serta tekstur tanahnya yang subur dan

    gembur dengan banyak humusnya. Sentra produksi tanaman kubis di

    ;ndonesia antara lain onosobo dari tahun $$#

    sampai dengan $$8 dapat dilihat pada tabel berikut :

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    4/41

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    5/41

    hasil. Selanjutnya penerapan sistem agribisnis, maka produktiitas dan

    kualitas hasil diharapkan akan lebih baik sehingga pada akhirnya mampumeningkatkan pendapatan petani kubis.

    1.&. Bata#an $a#ala%

    Penelitian ini hanya menganalisis usahatani kubis dengan tujuan untuk 

    dijual yang dilakukan pada musim tanam $1$ sampai $11. Semua petani

    responden adalah petani yang menanam tanaman kubis. Penelitian di 2esa

    >anaraja dilaksanakan selama periode tanam kubis sehingga penggunaan

    input produksi didasarkan pada keterangan petani dan pengamatan langsung.

    1.4. Peru'u#an $a#ala%

    1. "agaimana penerapan subsistem agribisnis yang dilakukan oleh petani

    kubis di kabupaten "anjarnegara.

    2. "agaimana tingkat pendapatan petani kubis di kabupaten "anjarnegara.

    3. "agaimana pengaruh penerapan subsistem agribisnis terhadap

     pendapatan petani kubis di kabupaten "anjarnegara.

    1.5. (u)uan Penel!t!an

    1. *engetahui penerapan subsistem agribisnis oleh petani kubis di 2esa

    >anaraja, Kecamatan >anayasa, Kabupaten "anjarnegara.

    2. *engetahui tingkat pendapatan petani kubis di 2esa >anaraja,

    Kecamatan >anayasa, Kabupaten "anjarnegara.

    3. *enganalisis pengaruh subsistem agribisnis terhadap pendapatan petani

    kubis di 2esa >anaraja, Kecamatan >anayasa, Kabupaten "anjarnegara.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    6/41

    )

    1.6. Kegunaan Ha#!l Penel!t!an

    1. Sebagai masukan bagi para petani kubis dalam upaya mengoptimalkan

    kegiatan usahataninya.

    2. Sebagai pedoman bagi petugas lapangan dalam mengembangkan sistem

    agribisnis kubis di Kecamatan >anayasa, Kabupaten "anjarnegara.

    3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain untuk penelitian lebih lanjut

    tentang subsistem agribisnis kubis.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    7/41

    II. (IN*AUAN PU+(AKA

    2.1.(ana'an Kub!#

    .1.1.Sistematika dan *orfologi

    *enurut %ukmana &188( sistematika tanaman kobis

     berdasarkan klasifikasinya adalah :

    2iisio :  spermatophyta

    Sub diisio : angiospermae

    Kelas : dicotyledonae

    /rdo :  Papavorales

    7amili : Cruciferae (Brassicaceae)

    ?enus :  Brassica

    Spesies :  Brassica oleraceae =. ,ar. capitata =.

    5anaman kubis mempunyai jenis cukup banyak. =ima jenis

    diantaranya sudah umum dibudidayakan di dunia, yaitu :

    1) Kubis-krop atau kol, engkol, kubis telur & B. Oleraceae = ar.

    capitata =.(. 4enis kubis ini memiliki ciri-ciri daun-daunnya

    dapat saling menutup satu sama lain membentuk krip &telur(.

    2) Kubis-daun atau kubis stek & B. Oleraceae = ar. acephala =.(.

    4enis kubis ini ditandai dengan daun-daunnya tidak dapat

    membentuk krip, sehingga dikenal dengan nama kubis Kale.

    3) Kubis-umbi & B. Oleraceae = ar. gongylodes =.( atau populer disebut

    @KohlrabiAmemiliki.ciri pada4enispangkal kubis batangnya dapat membentuk

    umbi yang bentuknya bulat

    sampai bundar. 3mbi dan daun-daunnya enak dijadikan lalap

    atau disayur.

    4) Kubis-tunas atau kubis-babat & B. Oleraceae = ar. gemmifera 

    =.( atau populer disebut

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    8/41

    9

    ini adalah tunas samping kiri dan kanan sampai ke bagian atas

    &pucuk( dapat membentuk krip kecil berdiameter antara , B ,$cmC sehingga dalam 1 batang &pohon( terdiri atau puluhan krop

    kecil.

    5) Kubis-bunga & B. Oleraceae = ar. botrytis =.( dan "roccoli & B.

    Oleraceae = ar.  botrytis sub ar.  cymosa =.(. Kubis-bunga

    mempunyai ciri-ciri dapat membentuk massa bunga (curd)

    yang berwarna putih atau putih-kekuninganC sedangkan massa

     bunga broccoli berwarna hijau atau hijau-kebiruan.

    2iantara jenis kubis tersebut di atas, hanya kubis-krop dan

    kubis-bunga saja yang paling banyak dibudidayakan di ;ndonesia.

    Khusus untuk jenis kubis-krop, dikenal 0 forma atau sub-arietas,

    yaitu kubis-putih & B. Oleraceae = ar. capitata forma alba 2arna kropnya merah-keunguan, serta

    kubis Saoy & B. Oleraceae =. ar. sabauda =.( berdaun keriting atau

    disebut kubis-keriting. Paling luas ditanam petani adalah kubis-putih,

    dan sebagian kecil mulai menanam kubis-merah seperti di daerah

    =embang dan

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    9/41

    8

    terang yang panjangnya 1, sampai , cm. Pada saat stadium

    kuncup, kepala putik sudah reseptik atau masak lebih dahulu, jadi bersifat protogyni, sedang tepungsari baru masak beberapa jam

    setelah bunga mekar.

    2aun mahkota bunga berjumlah empat helai berwarna kuning

    terang. Proses mekarnya bunga dimulai menjelang sore hari dan

     bunga mekar pagi hari berikutnya. Pada saat tersebut putik dan

     benangsari letaknya sama tinggi &homomorfik(. 5epung sari keluar 

    dari ruang tepung sari &theca( yang terletak di dalam kepala sari,

    tetapi karena tepung sarinya relatif besar dan lengket maka

     penyebarannya tidak dapat dilakukan oleh angin tetapi dengan

     perantaraan serangga penyerbuk, biasanya lebah madu. Serangga-

    serangga penyerbuk terutama tertarik oleh warna kuning mahkota

     bunga dan madu yang dihasilkan oleh dua kelenjar madu yang

    terletak antara dasar benangsari yang pendek dan bakal buah. 2ua

    kelenjar madu yang lain yang terletak di luar dasar benangsari yang

     panjang, tidak aktif.

    "unga-bunga kubis tersusun dalam suatu tandan

    &inflorescentia( dan mekarnya bunga-bunga tersebut terjadi secara

     berurutan dari yang tertua ke yang muda. Pada tandan ini buah-buah

    yang terletak paling bawah lebih tua daripada buah di atasnya.

    Panjang tandan bunga dapat mencapai 1 B m, tetapi panjang tangkai

     bunganya hanya 1 B cm. %ata-rata setiap hari dua bunga mekar dan

    mahkota bunga layu setelah mekar dua hari.

    6pabila putik telah diserbuk dan dibuahi maka endosperm &0 n(

    yang merupakan hasil peleburan satu inti generatif tepung sari dan

    dua inti polar dari kandung lembaga &embryo sac(, akan segera

     berkembang untuk kemudian memasok makanan kepada ygote

    &hasil pembuahan sel telur oleh satu inti generatif yang lain dari

    tepung sari(. Dygote akan berkembang beberapa jam setelah

     pembuahan menjadi embrio. Embrio ini tampak menempati sebagian

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    10/41

    1$

     besar dari biji setelah 0 B minggu kemudian, sedangkan

    endospermnya praktis habis karena semuanya tersedot untuk  perkembangan embrio tadi. Seperti proses perkembangan biji dan

     buah pada umumnya, adanya embrio yang dapat berkembang di

    dalam bakal buah menghasilkan au'in dalam jumlah yang besar yang

    dapat mencegah perkembangan lapisan absisi pada tangkai bunga,

    sehingga bunga tidak gugur. 2engan demikian biji dan buah dapat

     berkembang terus sampai buah masak.

    2aun buah &

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    11/41

    11

    diperlukan tanaman kubis adalah 9$F B8$F, dengan suhu berkisar 

    antara 1G< B$G

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    12/41

    1

    tanah yang basa atau alkalis &p+ lebih besar dari ),(, tanaman kubis

    sering terserang penyakit kaki-hitam (blackleg) akibat cendawan

     Phoma lingam. 5anah demikian perlu penanganan lebih dahulu,

    yakni dengan pengapuran pada tanah asam atau pemberian bubuk 

    "elerang &S( untuk tanah basa.

    .1.0. 5eknik "udidaya

    5eknik budidaya sayuran terutama untuk komoditas kubis

    & Brassica oleracea =.( menurut "alai Penelitian Sayuran &"alitsa,

    $$#( sebagai berikut :

    1. Persemaian

    5anah diolah sedalam 0$ cm sampai gembur. "uat

     bedengan lebar 1 B1, meter dengan panjang sesuai kebutuhan.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    13/41

    10

    atau 1 B$ ton!ha. Pengolahan tanah 1 B0$ hari sebelum tanam,

    arahnya diatur membujur utara dan selatan atau memperhatikankountur tanah untuk mencegah erosi.

    0. Penanaman

    5anam kubis paling baik awal musim hujan &/ktober( atau

    awal musim kemarau &*aret(. 2apat sepanjang musim asalkan

    sumber air terpenuhi &musim kemarau( dan pengendalian /P5

    &musim penghujan(. Pilih benih cukup umur atau berdaun helai,

     pertumbuhannya normal dan sehat. "enih kubis ditanam sampai

    leher akar sambil ditekan tanahnya dari samping hingga benih

    tumbuh tegak. Siram air hingga cukup basah terutama bila

    tanahnya kering.

    . Pemeliharaan

    Pengairan dileb atau disiram, pengairan 1 B hari sekali dan

    selanjutnya dikurangi tetapi tanahnya tidak boleh kekeringan.

    Penyiangan dilakukan kali, pelaksanaannya bersamaan

    dengan penggemburan tanah dan pemupukan pada umur dan

    minggu setelah tanam. 4enis dan dosis pupuk yang digunakan

    campuran H, P, dan K atau 3rea $ kg setara D6 $$ kg!ha,

    SP 0), K

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    14/41

    1

    &busuk(. aktu

    yang tepat untuk panen kubis adalah siang hari dari jam $8.$$ B 

    1.0$ dan saat tidak hujan. Kubis yang dipanen terlalu pagi

    masih berembun. Embun ini harus dihilangkan karena dapat

    memacu tumbuhnya penyakit jamur &Pracaya, $$(.

    ). Pasca panen

    Setelah panen, kubis diangkut ke tempat penampungan atau

     penyimpanan. 2i gudang penyimpanan harus tersedia rak-rak 

     bertingkat, lingkungan cukup lembab, sirkulasi udara baik, suhu

    udara relatif rendah. 3ntuk pengiriman jarak jauh selama di

     penyimpanan dilakukan pelumuran pada pangkal krop dengan

    larutan kapur tohror &$ B1$$F( untuk mencegah penyakit busuk 

    daun. Kubis dikemas dalam keranjang plastik # ' $ ' $ cm0.

    Penggunaan keranjang peti kayu atau karung plastik dapat

    menyebabkan peyusutan dan kerusakan krop lebih besar 

    dibanding keranjang plastik.

    .1.. *anfaat Kubis

    *enurut %ukmana &$$)( Kubis atau kol dikonsumsi sebagai

    sayuran daun, diantaranya sebagai lalab &lalap( mentah dan masak,

    lodeh, campuran bakmi, lotek, pecal, asinan, dan aneka makanan

    lainnya. 2i wilayah 6rgalingga &*ajalengka(, tunas kubis

    dipelihara setelah dipanen kropnya ternyata laku dijual ke pasaran

    ekspor dengan tingkat harga beberapa kali lipat dari harga kropnya.

    5unas kubis ini dipesan oleh Singapura dan *alaysia.

    Pendayagunaan tunas kubis selain bahan lalap, juga untuk 

    dijadikan asinan. *asyarakat 6rgalingga menyebut tunas kubis

    dengan nama Sirung kol atau nama dagangya Keciwis.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    15/41

    1

    Selain enak dan leat untuk sayur mayur, ternyata kubis juga

    mempunyai kegunaan sebagai tanaman obat. 2alam buku

    @5anaman /bat Penyembuh 6jaibA k kesehatan 7illipina bernama +erminia de

    ?usman =adion,

    disebutkan bahwa kubis berkhasiat untuk obat +yperaciditas.

    Kubis termasuk salah satu sayuran daun yang digemari oleh

    hampir setiap orang.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    16/41

    1)

    agribisnis yang berorientasi pada komersialisasi usaha atau industri

     pedesaan dan pertanian rakyat yang modern &Said, $$(.

    6gribisnis adalah paradigma baru memandang pertanian yang

    merupakansuatu konsep yang utuh, mulai dari kegiatan yang menyediakan

    input untuk produksi, proses produksi, mengolah hasil, pemasaran dan

    aktiitas lain yangberkaitan dengan kegiatan pertanian dalam arti luas

    termasuk didalamnya lembagapenunjang. *enurut 2rillon dalam Saragih

    &$$$(, peran agribisnis tidak terlepasdari industri sebab agribisnis diartikan

    sebagai @ the.... sumsub total of all operation activities in the manufacture

    and distribution off farm supplies, production activities on the farm and 

     storage, processing and distribution off farm commodities and item made

     form them....A

    2i ;ndonesia, agribisnis baru diperkenalkan secara resmi pada tahun

    189 ketika didirikan Program Studi 6gribisnis di 4urusan Sosial Ekonomi

    Pertanian, 7akultas Pertanian, ;nstitut Pertanian "ogor dan mulai populer 

     pada awal dekade 188$-an dalam berbagai media massa nasional, forum-

    forum, dan diskusi-diskusi pakar. 2alam periode tersebut, para pakar 

    nasional, seperti "ungaran Saragih, 5hee Kian >ie, dan lain-lain

    menyatakan bahwa pengembangan agribisnis ;ndonesia harus menjadi

     prioritas dalam Pembangunan Hasional 4angka Panjang 5ahap ;;.

    Pengembangan agribisnis tidak akan efektif dan efisien bila hanya

    mengembangkan salah satu subsistem yang ada di dalamnya. Sebagai

    contoh, pengembangan usaha budidaya pisang di suatu daerah sangat

     berhasil dalam meningkatkan produksi dan mutu produknya, tetapi tidak 

     berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat secara nyata karena tidak 

    disertai dengan pengembangan dan penyiapan sistem pemasarannya.

    2engan demikian, produksi yang melimpah hanya akan menjadi busuk di

    lahan atau di tong sampah dan produsennya merasa sangat kecewa.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    17/41

    1#

    2i lain pihak, menurut Soehardjo &188#(, persyaratan-persyaratan

    untuk memiliki wawasan agribisnis adalah seperti dipaparkan di bawah ini.

    1- *emandang agribisnis sebagai sebuah sistem yang terdiri atas beberapa

    subsistem &?ambar 1(. Sistem tersebut akan berfungsi baik apabila tidak 

    ada gangguan pada salah satu subsistem &SS dalam ?ambar 1(.

    Pengembangan agribisnis harus mengembangkan semua subsistem di

    dalamnya karena tidak ada satu subsistem yang lebih penting dari

    subsistem lainnya.

    2- Setiap subsistem dalam sistem agribisnis mempunyai keterkaitan ke

     belakang dan ke depan. 5anda panah ke belakang &ke kiri( pada

    subsistem pengolahan &SS-;;; dalam ?ambar 1( menunjukkan bahwa SS-

    ;;; akan berfungsi dengan baik apabila ditunjang oleh ketersediaan bahan

     baku yang dihasilkan oleh SS-;;. 5anda panah ke depan &ke kanan( pada

    SS-;;; menunjukkan bahwa subsistem pengolahan &SS-;;;( akan berhasil

    dengan baik jika menemukan pasar untuk produksinya.

    ++ I ++ II ++ III ++ I

    &Pengadaan dan&Produksi &Pengolahan( &Pemasaran(

    Penyaluran SasaranPrimer(

    Produksi(

    Le'baga Penun)ang Agr!b!#n!#

    &Pertanahan, Keuangan, Penelitian, dll(

    ?ambar 1. Sistem 6gribisnis dan =embaga Penunjangnya&Soehardjo, 188#(

    1- 6gribisnis memerlukan lembaga penunjang, seperti lembaga pertanahan,

     pembiayaan! keuangan, pendidikan, penelitian, dan perhubungan.=embaga pendidikan dan pelatihan mempersiapkan para pelaku

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    18/41

    19

    agribisnis yang profesional, sedangkan lembaga penelitian memberikan

    sumbangan berupa teknologi dan informasi. =embaga-lembaga penunjang kebanyakan berada di luar sektor pertanian, sehingga sektor 

     pertanian semakin erat terkait dengan sektor lainnya. 2engan demikian

    akan semakin besar sumbangan yang dapat diberikan sektor agribisnis

    terhadap ekonomi nasional. 2i samping memberikan sumbangan

    terhadap produk domestik bruto &P2"(, agribisnis juga berperan sebagai

     penyedia bahan kebutuhan hidup &pangan, perumahan, dan pakaian(,

     penghasil deisa, pencipta lapangan kerja, dan sumber peningkatan

     pendapatan masyarakat.

    1- 6gribisnis melibatkan pelaku dari berbagai pihak &"3*H(, swasta, dan

    koperasi( dengan profesi sebagai penghasil produk primer, pengolah,

     pedagang, distributor, importir, eksportir, dan lain-lain. Kualitas sumber 

    daya manusia di atas sangat menentukan berfungsinya subsistem-

    subsistem dalam sistem agribisnis dan dalam memelihara kelancaran

    arus komoditas dari produsen ke konsumen. Petani kecil adalah salah

    satu pelaku dalam agribisnis, sehingga merupakan kekeliruan besar 

    apabila tidak memberikan perhatian dan tidak mengikutsertakan mereka,

    yang pada saat ini jumlahnya diperkirakan tidak kurang dari 19 juta

    rumah tangga.

    Semaoen &188)( menyatakan bahwa 6gribisnis mencakup perusahaan-

     perusahaan pemasok input agribisnis &upstream-side industries(, Penghasil

    &agricultural-producing industries(, Pengolah produk agribisnis

    &downstream-side industries(, 4asa pengangkutan, dan 4asa keuangan &agri-

    supporting industries(. Sedangkan menurut 5jakrawerdaya &188)(, agribisnis

    mengandung pengertian sebagai keseluruhan operasi yang terkait dengan

    aktiitas untuk menghasilkan dan mendistribusikan input produksi, aktiitas

    untuk produksi usaha tani, untuk pengolahan dan pemasaran.

    *enurut Soedijanto &1880(, agribisnis sebagai semua kegiatan di

    sektor pertanian dimulai dari penyediaan sarana produksi, proses produksi,

     penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran, sehingga produk 

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    19/41

    18

    tersebut sampai ke konsumen. Secara diagramatis mata rantai agribisnis

    dapat digambarkan pada gambar .

    2omestik 

    Subsistem SubsistemSubsistem Komoditiagroindustri! Subsistem

    Sarana usahatani!  pengolahan Pemasaran produksi  produksi

    hasil /lahan

    Komoditi Primer Ekspor  

    =embaga Penunjang 6gribisnis

    ?ambar . *ata %antai Penunjang 6gribisnis

    "erdasarkan ?ambar . mata rantai agribisnis atau subsistem agribisnis

    dapat diuraikan sebagai berikut :

    1. Sub-sistem Penyediaan Sarana Produksi

    Sub-sistem penyediaan sarana produksi akan menyangkut kegiatan

     pengadaan dan penyaluran, mencakup :

    1- kegiatan perencanaan, dan

    2- kegiatan pengelolaan dari

    sarana produksi, teknologi dan sumber daya, agar penyediaan sarana

     produksi atau input usahatani memenuhi kriteria :

    1- tepat waktu

    2- tepat jumlah

    3- tepat jenis

    4- tepat mutu

    5- tepat produk yaitu produk apa yang diinginkan oleh calon pembeli

    &customer identification( serta :

    6- terjangau oleh daya beli petani

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    20/41

    $

     b. Sub-sistem 3sahatani atau Proses Produksi

    Sub-sistem usahatani atau proses produksi mencakup kegiatan pembinaan dan pengembangan usahatani dalam rangka meningkatkan

     produksi primer pertanian. 5ermasuk ke dalam kegiatan sub-sistem ini

    adalah perencanaan pemilihan lokasi, komoditas, teknologi, dan pola

    usahatani dalam rangka meningkatkan produksi primer.

    2i sini tentunya ditekankan pada usahatani yang intensif dan

     sustainable &lestari(, artinya meningkatkan produktiitas lahan

    semaksimal mungkin dengan cara intensifikasi tanpa meninggalkan

    kaidah-kaidah pelestarian sumber daya alam yaitu tanah dan air.

    2i samping itu juga ditekankan usahatani yang berbentuk 

    komersial bukan usahatani yang subsistem, artinya produksi primer yang

    akan dihasilkan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam

    artian ekonomi terbuka. "ukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi

    dalam artian ekonomi tertutup.

    c. Sub-sistem 6groindustri! Pengolahan +asil

    =ingkup kegiatan sub-sistem agroindustri tidak hanya aktiitas

     pengolahan sederhana di tingkat petani, tetapi menyangkut keseluruhan

    kegiatan mulai dari penanganan pasca panen produk pertanian sampai

     pada tingkat pengolahan lanjutan dengan maksud untuk meningkatkan

    nilai tambah &value added ( dari produksi primer tersebut.

    Proses pengupasan, pembersihan, pengekstraksian, penggilingan,

     pembekuan, pengeringan, peningkatan mutu, termasuk dalam lingkup

    aktiitas agroindustri.

    d. Sub-sistem Pemasaran

    Sub-sistem pemasaran mencakup pemasaran hasil-hasil usahatani

    dan agroindustri baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Kegiatan

    utama dari sub-sistem ini adalah pemantauan dan pengembangan

    informasi pasar dan ‘market intelligence  padapasardomestikdanpasar 

    luar negeri.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    21/41

    1

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    22/41

    ternak ruminansia yang dilakukan petani ternak, sulit diharapkan dapat

    meningkatkan pendapatan. /leh karena nilai tambah yang terbesar berada pada subsistem agribisnis hulu dan subsistem agribisnis hilir &Suryanto,

    $$C Saragih, $$$(.

    2.&. Penapatan U#a%atan!

    Pembangunan pertanian memiliki arti penting untuk meningkatkan

     pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus meningkatkan pendapatan petani baik melalui penerimaan sebagai nilai tambah dari proses lanjutan secara

     berkesinambungan, penciptaan kesempatan kerja yang memadai di

     pedesaan, maupun peningkatan ekspor non migas &Sutawi, $$(.

    5ujuan utama dari pendekatan pembangunan pertanian secara nasional

    adalah mengelola usahatani dengan maksud untuk mempertinggi

     penghasilan keluarga petani guna meningkatkan taraf hidupnya baik yang

     bersifat materiil maupun sosial budaya &5ohir, 1881(.

    Pembangunan pertanian menuju usahatani yang tangguh dimaksudkan

    sebagai upaya mewujudkan usahatani masa depan yang tegar dalam

     posisinya. 3sahatani sebagai organisasi dari alam, kerja, dan modal yang

    ditujukan kepada produksi dilapangan pertanian, dimana usahatani yang

    semata-mata menuju kepada keuntungan terus menerus, dan bersifat

    komersiil &"achtiar Kiia, 189$ dalam +ernanto, 188)(.

    3sahatani sebagai organisasi harus ada yang diorganisasi dan yang

    mengorganisasi, ada yang memimpin dan ada yang dipimpin, yang

    mengorganisasi usahatani adalah faktor-faktor produksi yang dikuasai atau

    dapat dikuasai &+ernanto, 188)(.

    *enurut Soekartawi &$$)( dalam proses produksi terdapat biaya yang

    harus dikeluarkan untuk memperoleh hasil yang maksimal. "iaya yang

    dikeluarkan antara lain :

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    23/41

    0

    1. "iaya 5etap (#i$ed Cost) 

    "iaya yang tidak ada kaitannya dengan jumlah barang yang diproduksi."iaya tetap tidak habis digunakan dalam satu masa produksi.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    24/41

    (et #arm ncome) merupakan ukuran keuntungan yang dapat dipakai untuk 

    membandingkan beberapa alternatif usahatani. Pendapatan dalam usahatani

    dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut :

     H% J 5% B5

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    25/41

    Kesimpulan :

    1.

    2.

    ?ambar 0. Kerangk 

    Pemikiran

    Si

    1

    2

    3

    4

    6n

    3s

    12

    3

    P

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    26/41

    enda patan

     usahatani k u bis 

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    27/41

    2.5. H

    !

    p

    o

    te

    #

    !

    #

     

    1.

    2.

    apa

    tan

     pet

    ani

    ku

     bis

    di

    2e

    sa

    >a

    nar 

    aja,

    Keca

    ma

    tan

    >a

    na

    yas

    a,

    Ka

     bu

     pat

    en

    "a

    nja

    rne

    gar 

    a.

    3. 2i

    du

    ga

     pe

    ner 

    apa

    nsub

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    28/41

    n

    >a

    na

    yas

    a,

    Ka

     bu

     pat

    en

    "a

    nja

    rne

    gar a.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    29/41

    )

    4. 2iduga penerapan subsistem pemasaran berpengaruh terhadap

     pendapatan petani kubis di 2esa >anaraja, Kecamatan >anayasa,Kabupaten "anjarnegara.

    2.6. Penel!t!an (era%ulu

    Pembangunan pertanian pada dasarnya merupakan suatu upaya yang

    sengaja direncanakan untuk melakukan perubahan-perubahan yang

    dikehendaki, dengan menggunakan teknologi tertentu yang disesuaikan

    dengan potensi setempat. Penerapan sistem agribisnis yang meliputi

    subsistem sarana produksi, subsistem proses produksi, subsistem

     pascapanen dan pengolahan serta pemasaran sesuai potensi daerah juga

     bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

    "eberapa penelitian terdahulu tentang sistem agribisnis yang

     berhubungan dengan pendapatan dapat dilihat pada 5abel 0.

    5abel 0. Penelitian 5erdahulu

    No *uul an Na'a $etoe Ha#!l

    Penel!t!

    1 Pengaruh - *etode Penerapan subsistem

    Penerapan Sistem unproposional agribisnis hulu,

    6gribisnis Stratified purposiie "udidaya, Pengolahan,

    5erhadap Sampling. Pemasaran M *odel

    Peningkatan - 2ata sekunder 3sahatani secara

    Pendapatan Petani berupa data!pustaka. serempak 

    Sayuran di berpengaruh nyataKabupaten terhadap pendapatan.

    "oyolali, Endang Sedangkan penerapan

    Luni +astuti, $$9. subsistem agribisnis

    Program *agister secara parsial dengan

    6gribisnis 3ni. *odel usahatani

    2iponegoro Smg. Pendampingan juga

     berpengaruh nyata

    terhadap pendapatan,

    kecuali subsistem

     pemasaran yang tidak 

     berpengaruh nyata.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    30/41

    #

    6nalisis 7aktor- *etode surei 3sahatani kubis layak  

    faktor yang dan menguntungkan

    *empengaruhi dilakukan pada duaProduksi 3sahatani periode tanam

    Kubis &Studi Kasus di musim hujan. Pada

    di 2esa

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    31/41

    9

    7akultas Pertanian, digerakkan ilmu

    ;P" pengetahuan,

    teknologi dan S2*terampil &innoation

    drien(, diyakini

    mampu mengantarkan

     perekonomian

    ;ndonesia memiliki

    daya saing dan

     bersinergis dalam

     perekonomian dunia.

    Strategi 2eskriptif Sistem dan usaha

    Pengembangan agribisnis lada belumSistem 6gribisnis berkembang dan=ada 3ntuk kinerja antara simpul-

    *eningkatakan simpul agribisnis

    Pendapatan Petani. belum terintegrasi.

    Syafril Kemala, Sistem dan usaha

    $$). Pusat agribisnis lada yang

    Penelitian dan prospektif berkinerja

    Pengembangan lebih baik dapat

    Perkebunan. dikembangkan atas

    Perspektif. Iolume keunggulan M peluang

    Ho. 1. $$). pada setiap simpul-

    simpul serta didukung

    oleh kebijakan untuk 

     peningkatan

     pendapatan petani dan

    daya saing.

    ) Penyuluhan Sistem 2eskriptif Penyuluhan sistem

    6gribisnis Suatu agribisnis juga

    Pendekatan memerlukan

    +olistik. Hyoman perubahan perilakuSuparto. $$. PS. penyuluh, menjadi

    Sosek dan penyuluh sistem

    6gribisnis, 7akultas agribisnis yang profe-

    Peternakan sional. Strategi

    3niersitas penyuluhan sistem

    3dayana. agribisnis juga

    ejournal.und. oc.id. memerlukan beberapa

    Suparto Penyuluhan prakondisi yakni

    6gribisnis. Syarat keharusan &ne-

    cessary condition( dan

    syarat kecukupan

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    32/41

    8

    &sufficient condition(.

    # Pengembangan 2eskriptif. Pengembangan6gribisnis Kambing %ancangan 6cak agribisnis kambing

    2alam =engkap 6nalisis dengan prioritas utama

    Pemberdayaan 3ji 7 melakukan pengujian

    *asyarakat pakan yang efisien

    Peternak. %ismi. untuk meningkatkan

    Sekolah 5inggi produktiitas ternak  

    Penyuluhan kambing merupakan

    Pertanian "ogor. keputusan bersama

    $$#. 4urnal anggota kelompok  

    5eknologi Ho. 1 B peternak.

    $$#. PusatPengem-banganPendidikan

    Pertanian.

    9 Prospek M Strategi *etode surei +asil penelitian

    Pengembangan menunjukkan bahwa

    6gribisnis Kubis kesesuaian ekologis

    &"rassica /leraceae dan ketersediaan

    =. Iar.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    33/41

    0$

    III. $E(DL,I PENELI(IAN

    &.1. Alur Penel!t!an

    5ujuan

    Pustaka

    1. *enget

    ahui

     pener a

     p

    an sistem

    6gribisnis2. *enganali

    sis

     pendapatan

     petani

    kubis

    3. *engetahui

     pengaruh penerapansistemagribisnisterhadap

     pendapatan petani

    1. 5anaman

    kubis

    2. Sistem

    6gribisnis

    3. Pendapatan

    *etodologi Penelitian

    1- *etode penentuansampel

    2- *etode pengumpulan data :

    O( KuisionerO(>awancara

    O( 2ata primer M sekunder

    3- *etode

    analisis

    Pemb

    ahasa

    n

    1.

    Siste

    m

    6gribi

    snis

     petani

    kubis

    .

    6nalisi

    s

     pendap

    atan

     petani

    kubis

    3. Penga

    r u

    hsistemagr ibisnister hada

     p pendap

    atan

     petanik u

     bis

    Kesimpulan

    Saran

    ?ambar . 6lur

    Penelitian

    &.2. Loka#!

    an aktu

    P

    Penelitian

    dilakukan

    di 2esa

    >anaraja,

    Kecamatan

    >anayasa,

    Kab

    upat

    en

    "a

    nj

    ar 

    ne

    ga

    ra.

    Pe

    mi

    lihan

    lok 

    asi

    dila

    kuk 

    an

    sec

    ara

    sen

    gaj

    a

    & pu

     p

    o

     si

    v

    e(

    ka

    re

    na

    K ec

    amatan

    >anayasa

    merupakan

    salah satu

    sentra

     produksi

    kubis di

    kab.

    "anjarnega

    ra.

    Penelitian

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    34/41

    telah

    dilaksa

    naka

    n

     pa

    da bul

    an

    7

    ebruari

    $11.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    35/41

    01

    3.3. $etoe Penel!t!an

    1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode surai. *etode

    surai merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi

    dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok 

    &Singarimbum, $$)(.

    2. Penelitian dilakukan secara surai berdasarkan pada metode deskripsi

    analisis yaitu menggambarkan permasalahan sesuai menurut apa

    adanya, berdasarkan fakta yang baru saja berlangsung (e$ post facto).

    3.4. Popula#! an (ekn!k Penga'b!lan +a'pel

    Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah petani kubis di Kecamatan

    >anayasa, Kabupaten "anjarnegara. 4umlah populasi adalah 0$ petani

    kubis.

    5eknik pengambilan sampel menggunakan metode puposive sampling.

     Purposive  berarti sengaja,  puposive sampling dapat diartikan pengambilan

    sejumlah tertentu sampel berdasarkan kesengajaan. Pemilihan sekelompok 

    sampel didasarkan atas ciri atau sifat tertentu yang dipandang mempunyai

    sangkut paut yang erat dengan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui

    sebelumnya &Soekartawi, $$)(. 4adi sampel diambil dari petani kubis yang

     betul-betul menanam kubis, sehingga dapat diketahui sistem agribisnis yang

    dilakukan oleh petani.

    *enurut Surachman &189( dalam Sunarto &$$( menyatakan bahwa

    dengan jumlah populasi kurang dari 1$$ paling tidak digunakan $F

    sampel, jika populasi berjumlah 1$$ B 1.$$$ dapat digunakan sampel 1 B 

    $F dan populasi yang jumlahnya lebih dari 1.$$$ dapat digunakan sampel

    1$ B1F. Sehingga dengan jumlah populasi di lokasi penelitian sebesar 0$

     petani kubis maka sampel yang digunakan 1 atau 8,$#F petani kubis.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    36/41

    0

    3.5. (ekn!k Pengu'pulan Data

    5eknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah :

    1. /bserasi atau pengamatan

    /bserasi dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta berdasarkan

     pengamatan peneliti, dalam penelitian ini yang diamati adalah keadaan

    lokasi penelitian serta keadaan petani kubis.

    2. >awancara

    Pengumpulan data dengan cara bertanya secara langsung dan lisan

    kepada petani kubis tentang usahatani kubis yang meliputi identitas

     petani, sistem agribisnis yang telah dilakukan petani kubis dan analisis

    usahatani yang meliputi biaya tetap, ariabel, penerimaan dan

     pendapatan petani, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat dalam

     pengumpulan data.

    3. Pencatatan

    Pengumpulan data sekunder dengan cara mencatat hal-hal yang

     berkaitan dengan penelitian baik yang diperoleh dari pustaka dan pakar 

    maupun data di lapangan dari instansi terkait yaitu desa, kecamatan dan

    kabupaten tentang lokasi atau keadaan setempat.

    3.6. *en!# an +u'ber Data

    Sumber data dan jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah :

    1. Sumber data primer

    Laitu data yang diperoleh dari petani kubis secara langsung dari

    lokasi penelitian melalui pertanyaan. Sedangkan jenis datanya meliputi

    subsistem sarana produksi, subsistem proses produksi, subsistem

     pascapanen dan pengolahan, subsistem pemasaran, biaya ariabel, biaya

    tetap, penerimaan.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    37/41

    00

     b. Sumber data sekunder 

    2ata yang diperoleh dari instansi yang berhubungan dengan penelitian yaitu desa, kecamatan, kabupaten dan jurnal, buku atau

    laporan stastistik yang ada hubungannya dengan penelitian. 4enis data

    meliputi keadaaan umum lokasi penelitian, baik jumlah penduduk,

     pekerjaan, pendidikan atau jurnal! study pustaka yang penelitiannya

    sama atau hampir sama dengan penelitian ini.

    3.7. (ekn!k Anal!#!# Data

    3.7.1. 3ntuk mengetahui sistem agribisnis petani kubis menggunakan

    analisis 2eskriptif Kuantitatif dengan pendekatan surai

    &Singarimbun, $$) dan Supangat, $$#( yaitu menggunakan

     penentuan skor dalam sistem agribisnis yang meliputi :

    1. Subsistem agribisnis hulu yang dinilai berdasarkan waktu,

     jumlah, mutu dan jenis yang digunakan dari sarana input &benih,

     pupuk, pestisida( dan skor nilai 1 : 4elek &4(, skor : Kurang "aik 

    &K(, skor 0 : Sedang &S(, skor : "aik &"(, skor : Sangat "aik 

    &S"( &Supangat, $$#(.

    2. Subsistem proses produksi atau budidaya yang dinilai

     berdasarkan mulai pengolahan lahan sampai panen, dan dinilai

    dari skor 1 : 4elek &4(, skor : Kurang "aik &K(, skor 0 : Sedang

    &S(, skor : "aik &"(, skor : Sangat "aik &S"( &Supangat,

    $$#(.

    3. Subsistem Pengolahan dan pascapanen yang dinilai adalah

    klasifikasi kubis, standarisasi ukuran krop kubis dan dinilai dari

    skor 1 : 4elek &4(, skor : Kurang "aik &K(, skor 0 : Sedang &S(,

    skor : "aik &"(, skor : Sangat "aik &S"( &Supangat, $$#(.

    4. Subsistem pemasaran yang dinilai adalah teknik pengumpulan

     pendistribusian, pengangkutan, penyimpanan, dan informasi

     pasar serta penanganan resiko dan dinilai dari skor 1 : 4elek &4(,

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    38/41

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    39/41

    0

    L J a b1'1  b'  b0'0  b:':  e.............................. &8(

    Keterangan

    L J Pendapatan petani kubis &%p(a J Konstanta

     b1 s!d J Koefisien %egresi'1 J Subsistem sarana produksi! agribisnis hulu &skor(' J Subsistem budidaya! usaha tani &skor(

    '0 J Subsistem pasca panen dan pengolahan &skor(' J Subsistem pemasaran &skor(

    5 J error

    3.7.4. 3ntuk melakukan uji hipotesis pengaruh antara ariabel independent

    terhadap ariable dependent digunakan 3ji 7 dan 3ji 5.

    /perasionalisasi analisis regresi linear berganda digunakan paket

     program SPSS (-tatistical Package for -osial -ciene) 

    3.8. De"!n!#! pera#!onal

    1. Petani kubis adalah petani yang membudidayakan tanaman kubis.

    2. 6gribisnis adalah keseluruhan operasi yang terkait dengan usaha untuk 

    menghasilkan usaha tani, untuk pengolahan dan pemasaran

    &5jakrawerdaya,188)(.

    3. Sistem agribisnis merupakan seperangkat unsur yang secara teratur 

    saling bekaitan sehingga membentuk suatu totalitas.

    4. Subsisten hulu atau penyediaan sarana produksi adalah industri yang

    menghasilkan barang-barang sebagai modal bagi kegiatan pertanian.

    5. Subsistem usahatani atau proses produksi adalah kegiatan yang

    menggunakan barang-barang modal dan sumberdaya alam untuk 

    menghasilkan komoditas pertanian primer.

    6. Subsistem pengolahan hasil adalah industri yang mengolah komoditas

     pertanian primer menjadi produk olahan berupa produk antara dan

     produk akhir.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    40/41

    0)

    7. Subsistem pemasaran adalah kegiatan untuk memperlancar pemasaran

    komoditas pertanian baik segar maupun olahan untuk nasional maupununtuk ekspor ke luar negeri.

    8. Produksi kubis adalah jumlah produk kubis pada usahatani kubis yang

    dihitung dari perkalian antara luas panen dengan produktiitas.

    9. Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan total biaya produksi

     per usahatani.

    10. Penerimaan adalah jumlah produksi dikalikan harga produksi dengan

    satuan rupiah.

    11. "iaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk usahatani.

    12. "iaya tetap (fi$ed cost) merupakan total biaya yang jumlahnya tetap dan

    tidak berubah-ubah walaupun olume produksi berubah.

  • 8/19/2019 cara dan lama penyimpanan cabai rawit

    41/41