CAPAIAN DAN EVALUASI

PENANGANAN KAWASAN

PERMUKIMAN KUMUH

TA 2015-2019

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYAKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan NSUP-KOTAKU TA. 2019

Makassar, 17 – 19 September 2019

Disampaikan oleh:

PMU KOTAKU (NSUP dan NUSP-2)

Capaian Pengurangan Luasan Kawasan

Permukiman Kumuh1

OUTLINE

Evaluasi Pelaksanaan Program Kotaku2

Best Practice dan Pembelajaran dari Negara

Lain3

Capaian Pengurangan Luas Permukiman Kumuh 2015-2018

dan Target Tahun 2019

1

4

Luas Kumuh berada di 365 kab/kota sesuai dengan

penetapan SK kumuhBupati/Walikota

.

.

.Hanya 233 kab/kota yg

memiliki dokumenperencanaan

38.431 HaSk Bupati/Walikota

(Status : 14 November

2017)

Target RPJMN

2015-2019

PERLU PERHATIAN TERHADAP SK KUMUH YANG SEMAKIN BERTAMBAH LUASANNYA

LUAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (NASIONAL)

79.217,5 Ha

SEBARAN LUAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (Ha)

-

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

JAW

A T

ENG

AH

JAW

A B

AR

AT

JAW

A T

IMU

R

SUM

ATE

RA

SEL

ATA

N

SUM

ATE

RA

UTA

RA

JAM

BI

SULA

WES

I SEL

ATA

N

BEN

GK

ULU

BA

NTE

N

KA

LIM

AN

TAN

SEL

ATA

N

AC

EH

KA

LIM

AN

TAN

TIM

UR

SUM

ATE

RA

BA

RA

T

NU

SA T

ENG

GA

RA

BA

RA

T

KEP

ULA

UA

N R

IAU

LAM

PU

NG

SULA

WES

I TEN

GG

AR

A

KA

LIM

AN

TAN

TEN

GA

H

SULA

WES

I UTA

RA

D.I

. YO

GYA

KA

RTA

MA

LUK

U

KEP

ULA

UA

N B

AN

GK

A B

ELIT

UN

G

PA

PU

A B

AR

AT

RIA

U

SULA

WES

I TEN

GA

H

PA

PU

A

BA

LI

GO

RO

NTA

LO

KA

LIM

AN

TAN

UTA

RA

NU

SA T

ENG

GA

RA

TIM

UR

KA

LIM

AN

TAN

BA

RA

T

SULA

WES

I BA

RA

T

MA

LUK

U U

TAR

A

DK

I JA

KA

RTA

5.4

03

4.1

42

3.1

28

2.4

84

1.9

91

1.8

54

1.7

96

1.6

77

1.5

40

1.3

86

1.3

24

1.0

89

1.0

16

94

1

80

2

79

6

74

3

64

2

61

1

54

8

52

3

48

4

43

9

43

2

39

0

32

9

31

8

30

2

28

4

25

3

23

1

21

9

20

8

10

8

Sumber : LAKIP Direktorat PKP Tahun 2018

2015

8 %

2016

6%

2017

16%

2018

31%

2019

39%

CAPAIAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH 2015-2018

REG

ULE

R

3.140 Ha 1.508 Ha 1.974 Ha 1.804 Ha

Sisa Luas KumuhTahun 2019

15.024 Ha(39%)

KOTA

KU

0 Ha 955 Ha 3.568 Ha 10.038 Ha

TOTA

L AB

SOU

LT

3.140 Ha 2.463 Ha 5.962 Ha 11.842 Ha

KU

MU

LATI

F

3.140 Ha 5.603 Ha 11.565 Ha 23.407 Ha

TOTAL CAPAIAN 2015-2018 23.407 Ha 61%

Target : 38. 431 Ha

Kontribusi Kota/Kab di Provinsi Wilayah Subdit 3 PKP terhadap capaian nasional = 4. 859,93 Ha (21%)

CAPAIAN PENGURANGAN LUAS PERMUKIMAN KUMUH TA. 2015-2018 DI PROVINSI WILAYAH TIMUR

NO PROVINSITARGET KUMUH

(Ha)

CAPAIAN

PENGURANGAN

KUMUH 2015-2018

(Ha)

SISA KUMUH TAHUN

2019 (Ha)

1 SULAWESI SELATAN 1.796,30 1.254,95 541,35

2 SULAWESI BARAT 219,41 157,62 61,79

3 SULAWESI TENGGARA 742,91 396,98 345,93

4 SULAWESI TENGAH 389,72 224,77 164,95

5 SULAWESI UTARA 611,38 412,37 199,01

6 GORONTALO 301,62 246,46 55,16

7 NUSA TENGGARA BARAT 940,77 804,87 135,90

8 NUSA TENGGARA TIMUR 253,16 208,80 44,36

9 MALUKU 523,14 472,26 50,88

10 MALUKU UTARA 207,71 90,39 117,32

11 PAPUA BARAT 438,85 341,36 97,49

12 PAPUA 329,34 249,10 80,24

TOTAL 6.754,31 4.859,93 1.894,38

TARGET PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH TAHUN 2019

15.024Ha

LAHAN LEGAL LAHAN ILEGAL

8.815 Ha 6.209 Ha

NO PROGRAM/KEGIATAN TARGET (Ha)

1 Program Reguler Dit. PKP 848

2 Kotaku (NSUP + NUSP-2) 7.967

Total 8.815

Sisa Luas Kumuh Tahun 2019

Tetap di tangani, tetapi belum menjaditarget 0 Ha pada akhir tahun 2019

(Sumber : Direktorat PKP Ditjen Cipta Karya)

Evaluasi Pelaksanaan

NSUP Kotaku Tahun 2017-2019

2

CAPAIAN INDIKATOR UTAMA (KPI) NSUP

Sumber : SIM KOTAKU 2019

CAPAIAN INDIKATOR UTAMA (KPI) NSUP

Sumber : SIM KOTAKU 2019

TEMUAN AUDIT BPKP TA. 2017 DAN 2018

Jumlah Temuan Audit BPKP TA. 2017 & TA 2018 Berdasarkan Kodering(Nasional)

Lima besar “Jumlah Temuan” Audit BPKP berdasarkanKodering :1. Kelebihan Pembayaran, Ketekoran Kas dan Kemahalan

Harga dan Pengeluaran yang Belum Didukung BuktiPertanggungjawaban (22%)

2. Administrasi Hasil Pekerjaan/Kegiatan Belum Tertib (20%)3. Volume Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan RAB (10%)4. Prasarana dan hasil kegiatan belum dimanfaatkan, kurang

bermanfaat, tidak dapat dimanfaatkan (9%)5. Pelaporan Hasil Pekerjaan /Kegiatan belum Tertib ( 8%)

TEMUAN AUDIT BPKP TA. 2017 DAN 2018

Nilai Dana Temuan Audit BPKP TA. 2017 & TA 2018 BerdasarkanKodering (Nasional)

Lima besar “Nilai Dana” Temuan Audit BPKP berdasarkanKodering :1. Kelebihan Pembayaran, Ketekoran Kas dan Kemahalan

Harga dan Pengeluaran yang Belum Didukung BuktiPertanggungjawaban (47%)

2. Volume Pekerjaan Tidak Sesuai Dengan RAB (36%)3. Kelemahan dalam pelaksanaan BLM/BDI (15%)4. Prasarana dan hasil kegiatan belum dimanfaatkan, kurang

bermanfaat, tidak dapat dimanfaatkan dan dimanfaatkantidak sesuai tujuan (1%)

5. Pelaporan Hasil Pekerjaan /Kegiatan belum Tertib danKeterlambatan pelaksanaan BLM (@ 1%)

TEMUAN AUDIT BPKP TA. 2017 DAN 2018

Persentase Nilai Dana Temuan Audit BPKP TA. 2017 & TA 2018 Dibandingkan Dengan Dana BDI/BPM Yang Cair Kemasyarakat (BKM/LKM)

BPM CAIR KE MASYAKAT TEMUAN BPKP % BPM CAIR KE MASYAKAT TEMUAN BPKP %

Wil-1_IDB 264.300.000.000 1.284.487.981 0,49% 549.445.000.000 1.726.622.444 0,31%

Wil-2_IDB/AIIB 337.150.000.000 309.493.202 0,09% 694.633.320.999 734.164.718 0,11%

NASIONAL 601.450.000.000 1.593.981.183 0,27% 1.244.078.320.999 2.460.787.162 0,20%

20182017WILAYAH

1. Secara nasional, persentase nilai dana temuan audit BPKP TA 2017 – TA.2018 dibandingkan dengan nilai BDI/BPM yang cair ke masyarakat cenderung

menurun, tetapi jumlah nilai dana temuan BPKP cenderung meningkat

2. Rerata Nasional persentase nilai dana temuan audit BPKP TA 2017 & TA 2018dibandingkan dengan nilai BDI/BPM yang cair ke masyarakat sebesar

0,22%

PROGRES PENYERAPAN DIPA SATKER PIP KOTA/KAB TA. 2019

Status : 09 September 2019

PROGRES PENYERAPAN DIPA SATKER PIP KOTA/KAB TA. 2019

KOTA/KAB BELUM TERBIT SPM TAHAP 2(Status : 17 September 2019)

PROGRES PENYERAPAN DIPA SATKER PIP KOTA/KAB TA. 2019

KOTA/KAB E-MON LEBIH KECIL DARI SPM(Status : 17 September 2019)

PROGRES PENYERAPAN DIPA SATKER PIP KOTA/KAB TA. 2019

KOTA/KAB PROGRES FISIK E-MON MASIH KOSONG(Status : 17 September 2019)

FISIK

EMON

PAGUTAHAP-1

(70%)TAHAP-2

(30%)Kel Rp,- % Rp,- % Rp,- % %

SUMBA BARAT 3 3.000.000 2.100.000 900.000 3 2.100.000 70% 2.089.500 70% 949.850 32% 0%

SUMBA TIMUR 1 1.000.000 700.000 300.000 1 700.000 70% 696.500 70% 78.157 8% 0%

SELAYAR 2 3.000.000 2.100.000 900.000 2 2.100.000 70% 2.089.500 70% 725.936 24% 0%

BONE 5 9.000.000 6.300.000 2.700.000 5 6.300.000 70% 6.268.500 70% 226.219 3% 0%

MUNA 1 500.000 350.000 150.000 1 350.000 70% 96.726 19% 55.108 11% 0%

KOLAKA 6 7.500.000 5.250.000 2.250.000 6 5.250.000 70% 3.655.400 49% 1.107.481 15% 0%

BAU - BAU 9 9.500.000 6.650.000 2.850.000 9 6.650.000 70% 4.626.090 49% 908.531 10% 0%

KOTA TIDORE KEPULAUAN 15 16.500.000 11.550.000 4.950.000 15 11.550.000 70% 6.265.700 38% 54.316 0% 0%

8 42 50.000.000 35.000.000 15.000.000 42 35.000.000 70% 25.787.916 52% 4.105.599 13% 0%

BKM KE-KSM MANUAL

PROGRES FISIKPEMANFAATAN

NAMA_KABJML Kel

PAGU BPM/BDI TA.2019 SP2D

Best Practice Kotaku &

Pembelajaran Penataan Permukiman Dari Negara Lain

3

Shenzhen in 1982

Shenzhen Now

Singapore in 1971

Singapore now

BISHAN-ANG MO KIO PARK, SINGAPORE

PROSES RESTORASI BISHAN-ANG MO KIO PARK, SINGAPORE

PEMANFAATAN BISHAN-ANG MO KIO PARK, SINGAPORE (SOLUSI BANJIR)

Vienna, The Most Liveable City(Versi The Economist 2018)

Aspek penilaian kota layak huni:

stabilitas, kesehatan, budaya dan lingkungan,

pendidikan serta INFRASTRUKTUR

Infrastruktur meliputi: jaringan jalan,

transportasi umum, perumahan dan

permukiman yang berkualitas

baik, penyediaan energi, penyediaan

air, telekomunikasi

TERIMA KASIH