candi prambanan. proses kclahiran

5
JENIS DAN BENTUK PENGOBATAN PADA RELIEF CANDI BOROBUDUR ()lcli : W iwii Kasiy.iti, SS Koordinator Pokja Pcmcliharaan B:!ai Konscrvasi Pcning_nalan Borobudur Pada awalnya konsep tentang penyakit selalu dihubungkan dengan segala sesuatu yang ddak enak. Konsep ini menganggap keadaan sakit adalah kejadian yang dikehendaki oleh dewa-dewa penguasa dengan maksud tertentu atau balasan dari roh-roh jahat. Penvakit dapat juga dmbul karcna akibat fisik, tetapi pada dasarnya sclalu dihubungkan dengan sesuatu yang ddak dapat dijelaskan dengan akal schat, misalnya karena kekuatan black magic. Keadaan tersebut dianggap ddak dapat sembuh kecuali melakukan perbuatan yang juga ddak dapat dijelaskan dengan akal schat, misalnya berhubungan dengan alam supranatural atau dengan memanggil dewaatauroh (Graeve, 1978:586). Pada perkembangan berikutnya, konsep tentang penyakit mulai agak berubah. Manusia mulai menyadari bahwa penyakit disebabkan oleh alam, dimana mercka ddak dapat beradaptasi dengan baik (Risse. 1978:583). Ada pendapat yang mengatakan bahwa nengetahuan tentang obat-obatan di Indonesia sudah ada sebelum masuknyapengaruh India (Satyawati Sulaiman.l986:177). pendapat tersebut cngatakan bahwa sebelum orang- ang Indonesia dapat membaca dan " 'mulis, sudah ada seorang pcniiniF" didampingi seorang .pdcta untuk upacara-upacata dan ,..,nt?clukun untuk snai magis dan ye'" " ' K.ir-obaran. ' ' pcngctahuan tentang kcsehatan j.jn rampak pada masa Klasik. dam rcHct; pmsasr. dan Install kcausasrcraan pada masa k as.k ^.nuniukkan adanva pn.ip. d ndan, kcsehatan. Dari data relict dapat diamaii ' r.-iict" Karmawihhangga Camli pada rtin- i Borohudur terdapai pani l :- ing mcnuniukkan adtgan pertolnngan tcrhadap "rang sakii. rasa Ikts\ukur atas kcsemlnihan klan sakii. |uga pmse^ kclahiran vang dilakukan oleh tliikun he-ranak. A. Data Relief panil 18, Karmawibhaninja & panil !'), Karmnwibhanufja p.inil "S, K.iriumviljlninjjfia beberapa orang yang sedang mcmberikan pertolongan pada seorang laki-laki yang sedang sakit. Ada yang memijat kepalanya, menggosok perut serta dadanya, juga ada scseorang yang mcmbawa obat, Di sampingnya tcrdapat adegan yang memperlihatkan suasana bersyukur atas kesembuhan seseorang. Pada panil 78 juga tcrdapat adegan yang sama vaitu seorang wanita sedang memegang Icngan laki- laki yang sedang sakit, sementara adegan yang lain beberapa orang sedang mengobati dua orang laki-laki sakit kcpala dengan cara memegang kcpalanva. Pada panil 3 tcrdapat adegan proses kclahiran, tampak seorang wanita hamil sedang dibantu beberapa wanita, diantaranya seorang dukun bcranak. Relief kclahiran juga tcrdapat di Candi Brahma kompleks Candi Prambanan. Proses kclahiran tersebut digambarkan dibantu oleh seorang wanita yang dianggap sebagai dukun beranak. B, Data Prasasti panil Karnia\\-ilihangi;a Data artcfaktual di bidang kcsehatan terutama mcngcnai pengobatan pada masa Jawa Kuna terdapat pada relief Karmi.wibhangga Candi Borobiidiir. Relief mempLinyai maksud dan peranan pentinj^ dalam scni bangunan candi, relief sebagai media visual vang mcmiliki beberapa fngsi diantaranva fungsi cdukatif. hungsi edukatif ditunjukkan pada inti tersebutvaitu■ fiiosoti penggambaran relief vang berisikan tuntunan atau pcndidikan moral ^ bag! kehidupan manusia. I'ngkapan unsiir- imsur pada relict tiapat mcmberikan pctunjuk tentang perkembangan huda\a, teknik, 'cni. relig), keatlaan sosial masa lain, hahkan mengcnai kesehaian masyarakai jawa kuna. Paila relief K.irmaw ilrlv,ingg;i panil meiigganiharkan seoning i.iki lal i menttapai pera\v;iian beberapa w.iiiiia. .uta \arm rtiemi]at kepalaiuii, memegang langan tian kakinv.i. ( )rai iu orane 'h sekiranna lampak berstdili, Paila panil P' menun|Likkan aiiee.m Prasasti \ '.2 Data prasasti tidak langsung menyebut tentang masalah kcsehatan, mclainkan hanya nama-nama profesi yang dapat dihubungkan dengan keschacan. Dari data prasasti yang dikeluarkan pada sekitar abad XIV XV M, terdapat nama- nama yang berhubungan dengan profesi kcsehatan. Prasasti tersebut vaitu prasasti Balawi, Sidoteka, Bcndosari, Biluluk, dan Madhawapura. L'raian isi prasasti-prasasti Balawi Prasasti Balawi berangka tahun 1.3(15 M. Kutipan dari bagian prasasti tersebut adalali: juru gusali (pandai bcsi), tuba nambi (rukang ohat), tuha tlagang (keiua pedagangj, pinta palaku. sakupang sai.ik bd, pakiula (penguriis kuil.i,, ]">araieg p.ieieim -i. pai'e pa , paieUr g k upang ' , pan . A

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Candi Prambanan. Proses kclahiran

JENIS DAN BENTUK PENGOBATAN PADA RELIEF CANDI BOROBUDUR

()lcli :

W iwii Kasiy.iti, SSKoordinator Pokja Pcmcliharaan

B:!ai Konscrvasi Pcning_nalan Borobudur

Pada awalnya konseptentang penyakit selalu dihubungkandengan segala sesuatu yang ddakenak. Konsep ini menganggapkeadaan sakit adalah kejadian yangdikehendaki oleh dewa-dewa

penguasa dengan maksud tertentuatau balasan dari roh-roh jahat.

Penvakit dapat juga dmbul karcnaakibat fisik, tetapi pada dasarnyasclalu dihubungkan dengan sesuatuyang ddak dapat dijelaskan denganakal schat, misalnya karena kekuatanblack magic. Keadaan tersebutdianggap ddak dapat sembuh kecualimelakukan perbuatan yang juga ddakdapat dijelaskan dengan akal schat,misalnya berhubungan dengan alamsupranatural atau dengan memanggildewaatauroh (Graeve, 1978:586).

Pada perkembanganberikutnya, konsep tentang penyakitmulai agak berubah. Manusia mulaimenyadari bahwa penyakitdisebabkan oleh alam, dimanamercka ddak dapat beradaptasidengan baik (Risse. 1978:583). Adapendapat yang mengatakan bahwanengetahuan tentang obat-obatan diIndonesia sudah ada sebelummasuknyapengaruh India (SatyawatiSulaiman.l986:177).

pendapat tersebut

cngatakan bahwa sebelum orang-ang Indonesia dapat membaca dan" 'mulis, sudah ada seorangpcniiniF" didampingi seorang.pdcta untuk upacara-upacata dan,..,nt?clukun untuk snai magis dan

ye'" "' K.ir-obaran.' ' pcngctahuan tentang kcsehatan

j.jn rampak pada masa Klasik.dam rcHct; pmsasr. dan

Install kcausasrcraan pada masa k as.k^.nuniukkan adanva pn.ip. d ndan,kcsehatan. Dari data relict dapat diamaii' r.-iict" Karmawihhangga Camlipada rtin- i

Borohudur terdapai pani l :- ingmcnuniukkan adtgan pertolnngantcrhadap "rang sakii. rasa Ikts\ukur ataskcsemlnihan klan sakii. |uga pmse^kclahiran vang dilakukan oleh tliikunhe-ranak.

A. Data Relief

panil 18, Karmawibhaninja

&

panil !'), Karmnwibhanufja

p.inil "S, K.iriumviljlninjjfia

beberapa orang yang sedangmcmberikan pertolongan padaseorang laki-laki yang sedang sakit.Ada yang memijat kepalanya,menggosok perut serta dadanya, jugaada scseorang yang mcmbawa obat,Di sampingnya tcrdapat adegan yangmemperlihatkan suasana bersyukuratas kesembuhan seseorang.

Pada panil 78 juga tcrdapatadegan yang sama vaitu seorangwanita sedang memegang Icngan laki-laki yang sedang sakit, sementaraadegan yang lain beberapa orangsedang mengobati dua orang laki-lakisakit kcpala dengan cara memegangkcpalanva.

Pada panil 3 tcrdapat adeganproses kclahiran, tampak seorangwanita hamil sedang dibantubeberapa wanita, diantaranya seorangdukun bcranak. Relief kclahiran jugatcrdapat di Candi Brahma kompleksCandi Prambanan. Proses kclahiran

tersebut digambarkan dibantu olehseorang wanita yang dianggap sebagaidukun beranak.

B, Data Prasasti

panil Karnia\\-ilihangi;a

Data artcfaktual di bidang kcsehatanterutama mcngcnai pengobatan pada masaJawa Kuna terdapat pada reliefKarmi.wibhangga Candi Borobiidiir.Relief mempLinyai maksud dan perananpentinj^ dalam scni bangunan candi, reliefsebagai media visual vang mcmilikibeberapa fngsi diantaranva fungsi cdukatif.hungsi edukatif ditunjukkan pada inti tersebutvaitu■fiiosoti penggambaran relief vangberisikan tuntunan atau pcndidikan moral ^bag! kehidupan manusia. I'ngkapan unsiir-imsur pada relict tiapat mcmberikanpctunjuk tentang perkembangan huda\a,teknik, 'cni. relig), keatlaan sosial masa lain,hahkan mengcnai kesehaian masyarakaijawa kuna.

Paila relief K.irmaw ilrlv,ingg;ipanil meiigganiharkan seoning i.iki lal imenttapai pera\v;iian beberapa w.iiiiia. .uta\arm rtiemi]at kepalaiuii, memeganglangan tian kakinv.i. ( )rai iu orane 'hsekiranna lampak berstdili,

Paila panil P' menun|Likkan aiiee.m

Prasasti

\ '.2

Data prasasti tidak langsungmenyebut tentang masalah kcsehatan,mclainkan hanya nama-nama profesi yangdapat dihubungkan dengan keschacan.Dari data prasasti yang dikeluarkan padasekitar abad XIV — XV M, terdapat nama-nama yang berhubungan dengan profesikcsehatan. Prasasti tersebut vaitu prasastiBalawi, Sidoteka, Bcndosari, Biluluk, danMadhawapura. L'raian isi prasasti-prasasti

BalawiPrasasti Balawi berangka tahun

1.3(15 M. Kutipan dari bagian prasastitersebut adalali:

juru gusali (pandaibcsi), tuba nambi (rukangohat), tuha tlagang (keiuapedagangj, pinta palaku.sakupang sai.ik bd, pakiula(penguriis kuil.i,,

]">araieg p.ieieim -i.pai'e pa , paieUr gk upang ■ ' , pan .

A

Page 2: Candi Prambanan. Proses kclahiran

vMo-wt

panakupang (?), paprayaccita (penjagakebersihan upacara), kdi(dukun wanita), walyan(tabib), widu mangidung(penvanyi kidun^,

2. Prasasti Sidoteka

Prasasci Sidoteka disebut jugaprasasti Jayanegara II. Prasastitersebut berangka tahun 1323 M.Kutipan dari bagian prasasti tersebutadalah:

6.b. tuha dagang (ketuapedagang^, tuha nambi(tukang obat),

wli

tamba (orang vangm e n g o b a t ipenyakit),

3. Prasasti Bendosari

Prasasti Bendosari disebut jugaprasasti Manah i Manuk dan prasastiJavasong, Prasasti Bendosari berangkatahun 1360 M. Kutipan dari bagianprasasti tersebut adalah:5. kepada orang-orang tua dalam

pertapaan di Pakandangan,sebidang sawah 16 lirih(satuan ukuran luas tanah),kepada lingkaran perdikandi Kuku 2 lirih, kepadajanggan (tabib desa) di

C.

dasar (ukuran), angawari (pembuatkuali) acaraki (penjualjamu),

Data Naskah Kesusasteraan

4. Prasasti Biluluk

Prasasti Biluluk berasal dari masa

pemcrintahan raja Hayam XX-'uruk(1350 M - 1389 M) danW'ikramawardhana (1389 M — 1429M). Kutipan dari bagian prasastitersebut adalah;

Sisi muka:

4. " scianjutnva scgala penjagatanah perdikan yangm e n i a 1 a n k a n u s a h ap e k e r i a a n, s c m u a n y am a s i n g - m a s i n g s a t u,mcrcka itu dii^cbaskan dari

segala macam beban bcailan cukai, \aitu (yang

h e r k a i r a n d e ti g a n )pad ad ah (penii)atan).pawiwaha (perkawanan),

5. Prasasti MadhawapuraPrasasti .Xhulhawapura iitlak

berangka ralnin, akan tetapi dan ga\ ababasaina tiapat diketahui dari masakerajaan Majapahit. Kutipan ilaribagian prasasi i tersebut arlalah:-Sisi muka:

2. pi-miuiat pakaian I'abhasanaj tiga(lasar ' ukurani, angawari

Data naskah kesusasteraan

kutipan isinya lebih jclas menyebut tentangprofesi kesehatan, bcrbagai jenis penyakit,dan obat-obatan untuk menyembuhkanpenyakit. Naskah kesusastraan pcriodeJawa Timur pada abad XIV — XV Mterdapat kutipan pada bagian cerita yangmenunjukkan kegiatan dibidang kesehatanvaitu kitab Agama, Sarasamuccaya,Rajapatigundala, Korawacrama, danPararaton. Uraian isi naskah kesusasteraan

tersebut vaitu:

1. Kitab AgamaKitab Agama disebut juga kitab

Kutaramanawa. Kitab ini berasal dari

masa pemcrintahan Rajasanegara(Slamct Muljana, 1967; 10). Kutipandari masing-masingpasal tersebut:62. "Barang siapa kena perang akibat

kelalaian, karena vangmemerang tidak sengajaatau tidak tahu, jika tidakmenderita luka atau sakit,yang memerang itu tidakdikenakan denda. Jika yangkena perang itu menderitaluka, supaya }'angmemerang mcmba\'ar uangpembeli obat cukupsampai lukanya scmbuh,dan dikenakan denda lima

ratus olch raja yangberkuasa",

113. "Seorang gadis berhakmemba t a l kan

perkawinannya, setelah ditempat tidur mengetahuibahwa lakinya menderitapenyaki t (yangmengurungkanperkawinan) misalnya sakitkuming, impoten untukperscrui^uhan, bukan laki-laki (banci), mempunyaipcnvakit budug pada perut,pada paha, pada pantat,tidak kelihatan dari luar;menderita sakit ayan atau

gila. Dalam bal yangclemikian itu gailis tersebutberliak untuk membatalkan

perkawinannt'a. la wajibm e n g e m b a 1 1 k a n f u k () ntanpa lipat (.iua",

I'iO, ""jika ada orang meiiebangpohon, menjatuhi orangatau melempar tulakdengan sengaja kena orang

atau binatang, kemudian mengatakanbahwa itu adalah kesalahan

orang yang kena lemparanatau tertimpa pohon, ...,jika orang yang kenalemparan atau tertimpapohon itu menderita lukasupaya penebang itumembcri uang pembeliobat hingga pulih kembalilukanya kepada si penderita,dan dikenakan denda lima

tali oleh raja vang berkuasasebagai pencbus tangannva.Jika orang \'ang tertimpapohon itu mcninggal,supava penebang itumemberikan uangpakuramas..."

274. "Jika ada orang vang mengobatitanpa mcmi l ikipengetahuan tentang obat-obatan, tanpa mengetahuimantra vang banyak, tanpamengetahui soal pcnvakit,hanva karena menghendakihadiah dari orang \'angsakit, orang yang demikiansupaya diperlakukan samadengan pencuri.Pengobatan yang demikiantidak akan berhasil. Jika diamengobati binatang, danakhirnya binatang itu mati,supava dikenakan dendaempat kali tiga atak. Jikamengobati orang,karenanva tidak menjadisembuh kemudian malah

mati, dendanya selaksa, jikamengobati la r a h m a n a,karenanva tidak scmbuh

malah mati, yang mengobatidikenakan pidana mati olehraja >ang berkuasa.Demikian lab ketctapanundang-Lindang".

2. Kitab SarasamuccayaKitab Sarasamuccaya adalah

salah satu kitab hukum patia masaMajapahit. Di dalam kitab ini tcrtiapatketerangan \'ang berhubungandengan masalah kesehatan, Kutipandari i)agian tersebut \ aini;168." Demikian perincian \ang

dinamakan temaniwa. vaitu,

s e o ra n g p c d a ga ng.temann\;i adalah pedagang(pembeli), uian) juragan,sahabat bag! seorang

pengembara. perpisahanfdati! beriauhan, sahabatbagi orang berumait langga

A

Page 3: Candi Prambanan. Proses kclahiran

bagi orang berumah tangga istrinyaitulah, sedangkan orangyang sakit, walyan (tabib),mamimami (pembuacobat-obatan), sahabatnya,apa pun orang yang mampirakan mati, sedekah (amalkebajikan) sebagaitcmannya".

234." bhrunaha (menggugurkankandungan), singkatnyasangat besar dosa orangitu".

325. " Inilah macamnya orang yangtidak pantas dijadikankawan bergaul, yaitupisakit (orang yangmenyebabkan orang lainsakit atau menderita,

misalnya denganmelakukan guna-guna),

369. " Tidak ada obat, tidak ada

mantra, tidak adaperscmbahan, tidak adajapa, yang mampumenolong, membebaskanseseorang dari kematian itu,atau dapat menangkis mautitu, sia-sialah ucapanmantra yang berulang-ulangyang disebut japa itu".

501. " scbaliknya obat yangberempah-rempah, minyak,gulika, akar, dipcrgunakanmengobati sakitnya badan,lenyap karcnanya, kckuatanilmu melebihi kekuatan

badan, kesaktian tubuh".

3. Kitab RajapatigundalaKitab Rajapatigundala

merupakan salab satu kitab dari masaMajapahit. Pada bagian sapathadisebut nama-nama pcnyakit yangakan mcnimpa orang yang tidakmematuhi bukum yang tclahditetapkan. Kutipan dari bagiantersebutadalah: 5.^7.a. " untuk orang yang tidak

mematuhi, dia akanmcndapat kescngsaraan,...,hidup mereka akan tanpamcndapat kesehatan,mereka akan sakit kusta,

tidak dapat mclihat denganscmpurna, .sakit gila, cacatmental, buta, bungkuk.Maka semua orang yang

tidak mematuhi akand i k u t u k o 1 e h rajaPatigundala \'ang suei,

b. maka tcrjadilah, semua

kescngsaraan, sakit dan penyakit akandiderita oleh orang yangtidak mematuhi, tidak adakemungkinan untukdiobati, untuk selama-lamanya mereka akanmenderita. Ini adalah

kutukan cri bhagati yangpatut dihormati, seorangratu pada masanya, untukseluruhpulaujawa,...".

Kitab Korawacranaa

Kitab Korawacrama

diperkirakan berasal dari abad XIV M.Kutipan dari bagian tersebut adalah:23. " ..., terkejudah Bhattara guru

ketika melihat manusia,ternyata banyak yangmenderita sakit, ada wudug(lepra), ana buyan (gila),ana wiket (mempunvaibanyak luka), pincang welu(hernia), beser (selalu inginbuang air), turuh (kerusakanpada salah satu organtubuh), apus (kehilangantenaga), wuta (buta), tuli(tuli), bisu (bisu), barah(lepra yang sudah parah),uleren (cacingan), amis(pendarahan), lampang(sejenis penyakit kulit), bule(albino), gondong (lehermembengkak), amis antem(berbau amis), masegir(berbau tidak enak), apek(berbau apek), demikiankeadaan manusia,..

30. " ..., berlarilah Bhattara Cri

dengan Bhattara Wisnumasuk ke dalam rumah

acaraki (penjual jamu),pucat pasilah mukanva, diasedang menggiling bahanuntuk wangi-wangian, ...,pucatlah sang macaraki.

Kitab Pararaton

Kitab Pararaton berbentuk prosadan digubah pada akhir abad XV M.Kutipan dari bagian tersebut adalah:27. ... Ketika itu raja Javancgara

sedang gcring tidak keluardari istana karcna di

badannya tumbuh bisu!( b u b u h e n ). T a n c atl i p e r i n t a h k a n untukmengopcrasi bisul tersebutdi peraduan. Dua kalid i b e d ah t c r a p i r i tl a kberhasil. .Vkhirnya Tancamemohnn agav sang rajas e g c 1' a m e n a n g g a 1 k a n

kemitannya. Raja pun menurut danmelepasnva, kemudiandiletakkan di atas peraduan.Tanca lalu membedah bisul

tersebut lalu diambil

penyakimva,...".

D. Jenis-Jenis Penyakit danPengobatannya

Pada masa Klasik sistem

kesehatan pada umumnva terdiri dari suatusistem teori penyakit dan sistem perawatankesehatan. Sistem teori penyakit meliputdkepcrca\'aan mengenai ciri-ciri sehat,sebab-sebab sakit, pengobatan, dan teknikpenyembuhan. Dalam teori penyakitterdapat konsep dasar yang dapatdibedakan menjadi dua vaitu teoripersonalistik dan teori naturalistik.Teori personalistik didasari anggapanadanya kekuatan supranatural, sedangkanteori naturalistik mengakui adanya suatumodel keseimbangan, apabilakeseimbangan terganggu maka akantimbul penyakit (George M. Foster danBarbara Gallatin, 1986:46-47).

Pada teori personalistik, secaraumum jenis-jenis penvakit vang dikenalpada masyarakat Jawa Kuna pada abadXIV - XV M discbabkan oleh kuasa dewa-

dewa dan kuasa makhluk jahat. Penyakitvang disebabkan oleh kuasa dewa-dewaseperti dalam prasasti Surodakan,beberapa jenis penvakit disebutkan padabagian sapatha atau kutukan. Penvakit-penvakit tersebut akan diderita oleh f)rangvang meianggar aturan. Penvakit akibatkutukan dikatakan tidak akan dapat diobatidan untuk selaman\'a akan menderita.

Pada teori naturaUstik, sebab-sebab sakit berhubungan dengan keadaansehat. Penvakit disebabkan karena tidak

adanya keseimbangan cairan dalam tubuhmanusia. Selain karena tidak adanva

keseimbangan cairan, penvakit dapatdisebabkan pula karena adanva gangguanatau kerusakan bagian tubuh tertentuschingga tidak dapat berfungsiscbagaimana mestin\'a. Termasuk dalamjcnis penyakit ini adalah awatuk (l")aruk),bhara gigil (panas dingin), karis fsakirkcpala), bubuhen (hisulan). umis(pendarahan), uleren (cacingan). danslema (hatuk l-)crlendir),

Pcnyakir-penyakit tersebut di ataskarena disebabkan oleh keridak-seimbangan tlalam tubuh manusia, makapengobatannya b e r t u j u a n untukmengembalikan keseimbangan tubuh.Selain menggunakan ramu.in obat.pengobatan penyakit naturalistik |ugamempercayai adanya kekuatan di luarkemampuan manusia vang dapatmcmbanru proses pen\embuhan. 1 lal

A

Page 4: Candi Prambanan. Proses kclahiran

3. KitabRajapatigundalaKitab Rajapatigundala

merupakan salah satu kitab dari masaMajapahit. Pada bagian sapathadisebut nama-nama penyakit yangakan menimpa orang yang tidakmematuhi hukum vang telahditetapkan. Kutipan dari bagiantersebut adalah:

17.a. " untuk orang vang tidakmematuhi, dia akanmendapat kesengsaraan,..hidup mereka akan tanpamendapat kesehatan,mereka akan sakit kusta,

ddak dapat melihat dengansempurna, sakit gila, cacatmental, buta, bungkuk.Maka semua orang yangtidak mematuhi akan

dikutuk oleh raja

Patigundala yang suci,b. maka terjadilah, semuakesengsaraan, sakit danpenyakit akan diderita olehorang vang tidak mematuhi,tidak ada kemungkinanuntuk diobatt, untuk

selama-lamanva mereka

akan menderita. Ini adalah

kutukan cri bhagati yangpatut dihormati, seorangratu pada masanva, untukseluruh pulaujawa,..

4. Kitab Korawacrama

Kitab Korawacrama

diperkirakan berasal dari abad XIV M.Kutipan dari bagian tersebut adalah:23. " tcrkejutlah Bhattara guru

ketika melihat manusia,

ternvata banvak yangmenderita sakit, ada wudiig

(lepra), ana buyan (gila),ana wiket (mempunvaiban\ ak luka), pincang welu(hernia), baser (selalu inginb u a n g air), t ii r u h(kcrusakan pada salah satuorgan t u b ti h), a p u s(kehilangan tenaga), wuta

(liuta), tuli (tuli), bisu (bisu),barah (lepra vang sudahparah), uleren (cacingan).Li m i s ( p e n d a r a h a n ),lampang (sejenis pen\'akirkuIi t;, bula (albino),

g o n d o n g ( I e h e rmemiicngkak). amis antem/herhau amis), masagirdieibau riilak enak), apekdu-rbau apek tlemikiankeadaan tnanusia.

masuk ke dalam rumah acaraki

(penjual jamu), pucat pasilahmukanya, dia sedangmenggiling bahan untukwangi-wangian,.. pucatlahsang macaraki,...

5. Kitab Pararaton

Kitab Pararaton berbentuk prosadan digubah pada akhir abad XV M.Kutipan dari bagian tersebut adalah:27. "... Ketika itu raja Jayanegara

sedang gering tidak keluardari istana karena di

badannya tumbuh bisul(bubuhen). Tanca

diperintahkan untukmengoperasi bisul tersebutdi peraduan. Dua kalidibedah tetapi tidakberhasil. Akhirnya Tancamemohon agar sang rajasegera menanggalkankemitannya. Raja punmenurut dan melepasnya,kemudian diletakkan di atas

peraduan. Tanca lalumembedah bisul tersebut

lalu diambil penyakitnya.

D. Janis-Jenis Penyakit danPangobatannya

Pada masa Klasik sistem

kesehatan pada umumnya terdiri dari suatusistem teori penyakit dan sistem perawatankesehatan. Sistem teori penyakit meliputikepercayaan mengenai ciri-ciri sehat,sebab-sebab sakit, pengobatan, dan teknikpenyembuhan. Dalam teori penyakitterdapat konsep dasar yang dapatdibedakan mcnjadi dua yaitu teoripersonalistik dan teori naturalistik.Teori personalistik didasari anggapanadan\'a kekuatan supranatural, sedangkanteori naturalistik mengakui adanva suatumodel k c s e i m b a n g a n , a p a b i 1 akeseimbangan tcrganggu maka akanrimbul pen\'akit (George M. T'ostcr danBarl^ara Gailatin, 1986:46-47).

Pada teori personalistik, secaraumum jenis-jenis pen\'akit vang dikenalpada masvarakat jawa Kuna patia abadXI\' - X\' M tlisebabkan oleh kiiasa dewa-

ilewa tlan kuasa makhluk jahai. Pen\akityang disebabkan oleh kuasa dcwa-dewa

seperti dalam prasasri Surodakan,l")eberapa jenis pen\akii ilisebutkan padabagian sapatha atau kutukan. Penvakit-pent'akit tersebut akan diderita oleh orangvang melanggar aturan. Petivakit akibatkutukan dikaiakan tidak akan tiapat iliohati

Pada teori naturalistik, sebab-sebab sakit berhubungan dengan keadaansehat. Penyakit disebabkan karena tidakadanya keseimbangan cairan dalam tubuhmanusia. Selain karena tidak adanyakeseimbangan cairan, penyakit dapatdisebabkan pula karena adanya gangguanatau kerusakan bagian tubuh tertentusehingga tidak dapat berfungsisebagaimana mestinya. Termasuk dalamjenis penyakit ini adalah awatuk (batuk),bhara gigil (panas dingin), karis (sakitkepala), bubuhen (bisulan), umis(pendarahan), uleren (cacingan), danslema (batuk berlendir).

Penyakit-penyakit tersebut di ataskarena disebabkan oleh

ketidakseimbangan dalam tubuh manusia,maka pengobatannya bertujuan untukmengembalikan keseimbangan tubuh.Selain menggunakan ramuan obat,pengobatan penyakit naturalistik jugamempercayai adanya kekuatan di luarkemampuan manusia yang dapatmembantu proses penyembuhan. Haltersebut terlihat dengan digunakannyamantera-mantera yang dianggapmempunyai kekuatan qaib.

Pada relief Karmawibhanggatampak adegan seorang laki-laki sedangmendapat perawatan beberapa wanitadengan dipijat kepalanya (mungkin olehpadadah orang yang pekerjaannyamemijat). Adegan yang lainnya beberapaorang sedang memberikan pertolonganpada seorang laki-laki yang sedang sakitdengan memijat kepalanya (padadah),menggosok perut serta dadanya denganramuan obat. Dapat dikatakan adegantersebut adalah proses penyembuhandengan ramuan obat karena tampak pulaseseorang yang sedang membawa obat ataumungkin wli tamba orang yangpekerjaannya membuat obat. Dengandemikian proses pembuatan obat punpastinya dengan menggunakan batupipisan untuk menghaluskan ramuan obattersebut. Alat scmacam pipisan terdapatpadapanil 19, seseorang tampak duduk didcpannya terlihat bcnda dengan bcntukseperti pipisan. Kemungkinan orangtersebut sedang membuat ramuan jamudengan cara dihaluskan dengan alat batupipisan.

Titlak kalah menarik pada reliefKarmawiiihangga terdapat adegan proseskelahiran. Pada relief tersebut tampakseorang wanita hamil sedang dibantubeberapa wanita, diantaranya seorangdukun beranak (kdi). Penggambaranproses kelahiran tersebut oleh beberapaahli diarrikan pula sebagai proses aborsikarena merupakan hasll prostitusi. Apabiiadicermati, relief Karmawibhangga yang

Page 5: Candi Prambanan. Proses kclahiran

mcmbantu proses penyembuhan. Haltcrscbut terlihat dengan digunakannyamantera-mantera yang dianggapmcmpunyai kckuatan qaib.

Pada relief Karmawibhanggatampak adegan seorang laki-laki sedangmendapat perawatan beberapa wanitadengan dipijat kepalanya (mungkin olehpadadah orang yang pekerjaannyamemijat). Adegan yang lainnya beberapaorang sedang memberikan pertolonganpada seorang laki-laki j'ang sedang sakitdengan memijat kepalanya (padadah),menggosok perut serta dadanya denganramuan obat. Dapat dikatakan adegantersebut adalah proses penyembuhandengan ramuan obat karena tampak pulaseseorang yang sedang membawa obat ataumungkin wli tamba orang yangpekerjaannj-a membuat obat. Dengandemikian proses pembuatan obat punpastinya dengan menggunakan batupipisan untuk menghaluskan ramuan obattersebut. Alat semacam pipisan terdapatpada panil 19, seseorang tampak duduk didepannya terlihat benda dengan bentukscperti pipisan. Kemungkinan orangtersebut sedang membuat ramuan jamudengan cara dihaluskan dengan alat batupipisan.

Tidak kalah menarik pada reliefKarmawibhangga terdapat adegan proseskelahiran. Pada relief tersebut tampakseorang wanita hamil sedang dibantubeberapa wanita, diantaranya seorangdukun beranak (kdi). Penggambaranproses kelahiran tersebut oleh beberapaahli diartikan pula sebagai proses aborsikarena merupakan hasil prostitusi. Apabiladicermati, relief Karmawibhangga yangmenggambarkan kehidupan manusia yangmasih terikat oleh nafsu duniawi, maka diSana semua aspek kehidupan manusia baikyang bagus maupun yang buruktcrccrminkan di relief ini. Proses aborsiatau menggugurkan kandungan semakinterlihat pada masa Majapahit, terbukti dariisi kitab Sarasamuccava, terdapat katabhrunaha (menggugurkan kandungan)merupakan dosa yang sangat hesar bagi()rang yang tega melakukannva.

E. Bcntuk-Bentuk Pengobatan

Dari adan\a jenis-jenis penyakit\ a n g a d a t e n t u n \ a m e m e r I u k a npenyembuhan atau pengobatan agarpenyakit tersebut hilang. Prosespenyembuhan dapat dibedakan menjatiiempat cara yaitu cara magis, keagamaati,llsik, dan obat-obatan. Pengobatan tlcngan

cara magis dilaksanakan denganmenggunakan mantera-mantera, carakeagamaan dengan mengadakan upacararitual, cara fisik dengan memijat ataumengurut, dan cara obat-obatan denganmenggunakan khasiat bahan-bahan alamiseperti tumbuh-tumbuhan dan binatang.Pengobatan dengan cara magis dan ritualkeagamaan biasanya dilakukan untuk jenis-jenis penyakit yang disebabkan olehperantara atau kuasa supranatural,sedangkan pengobatan dengan cara fisikdan obat-obatan dilakukan untuk jenis-jenis penyakit karena ketidakseimbangandalam tubuh manusia.

Pengobatan secara magis caranyadengan membaca mantera-mantera vangdianggap mempunyai kekuatan qaib.Pembacaan mantera-mantera ini ditujukankepada kekuatan dewa-dewa atau kekuatanlainnya yang menguasai dunia. Pengobatansecara keagamaan biasanya dalam bentukupacara ritual dengan mclarung sesajian dilaut diikuti dengan doa-doa agar penvakityang diderita seseorang sembuh denganmemberikan sesajian di laut. Pengobatansecara fisik dengan melakukan pemijatanatau pengurutan yang dilakukan olehpadadah. Sebagai seorang penvembuh,padadah menggunakan sarana pemijatan.Pengobatan dengan bentuk pijat biasanvamenggunakan ramuan yang dilumatkankemudian dioleskan pada anggota badanyang salah uratnya. Dalam melakukanpemijatan tersebut menggunakan minvakatau ramuan lainnya untuk memudahkanproses pemijatan. Pengobatan dengan caraobat-obatan dilakukan denganmemberikan obat-obatan \ ang dibuat daribahan alami terutama tumbuhan yangdiketahui mempunyai khasiat tertentuuntuk mengembalikan keseimbangandalam tubuh.

F. Profesi di Bidang Kesehatan

Sistcm perawatan keschahinadalah suatu pranata sosial \anumclibatkan interaksi antara sejumlaiiorang, paling tidak antara pasicn danpenvembuh. Pada dasarnva profesi \anuiSekerja untuk menyembuhkan masalahmasalah kesehatan tlapat diklasifikasikanmenjadi rabib, ahli ramuan, dukun b.ui,dan rukang pijat. Dari data arkeoiogi \ anuada, terdapat banxak protesi xanub e r h u i-) u n g a tt d e n g a n prosespenyembuhan tialam masxar.ik.it jawakutia. Protesi kesehatan terselnii .ulalaliwalyan, kdi, tuha nambi, wli tamba,janggan, padadah, mamimami, tlattacaraki. Dilihat dari arti masingmasinuprofesi tersebut, maka protest kesehatandapat dikelompokkan menurut tunusimavaitu perawat kesehatan tabiix atau tiokter

dan pembuat obat. Termasuk dalamkelompok perawat kesehatan yaitujanggan, kdi, padadah, dan walyan,sedangkan kelompok pembuat obat yaituacaraki, mamimami, tuha nambi, danwli tamba.

Arti profesi kesehatan padamasyarakat Jawa Kuna adalah walyanartinya tabib atau dokter vangmenggunakan kuasa qaib atau sihir (artilainnya orang yang menguasaipengetahuan tentang tumbuh-tumbuhansebagai obat ), kdi artinya dukun wanita,yang membantu proses kelahiran seorangbayi, tuha nambi artinya tukang obat atauorang yang tugasnya membuat ramuanobat-obatan, wli tamba artinva orang vangpekerjaannya membuat ramuan obat-obatan, janggan artinxa orang vangmenguasai pengetahuan tentangpenggunaan tumbuhan (arti lainnx a adalahtabib desa atau dokter desa), padadahartinya orang yang pekerjaannya memijatuntuk memulihkan kesehatan,mamimami artinya tukang pembuat obat,acaraki artinya orang yang menciptakanramuan obat-obatan (arti lainnva penjualobat atau jamu). (SI

Daftar Pustaka

G. Pudja. 1983. Manawa DharmaSastraa: Weda Smrti

Compendium Hukum Hindu.Jakarta: Proyek Pengadaan KjtabSuci Hindu Departemen .-\.gamaRepublik Indonesia.

Graeve, Frank de. 1978. "ReligionConcepts", Encyclopedia ofBioethics. I . G . . G .Putra dan I W'avan Sadia,Wrhaspati-tattwa. Jakarta:"^'ayasan Dharma Sarathi.

Nico S. Kalangie. 1981/1982. "Peranan danSumbangan Antropologi dalamBidang Pelayanan Kesehatan:Suatu kerangka Masalah-.MasalahPenelitian, AnalisisKebudayaan, Th. II. No. 1.Jakarta: Departemen Pendidikandan Kebudax aan.

Pungkie l.elly Kumarasari. 19hl. SistemKesehatan Dalam MasyarakatJawa Kuna Pada Abad XIVSampai XV Masehi: KajianBerdasarkan Data Tertulis^og\akarIa: lakulras Sastr.iI nix ersiias Ckuijah .\Iada.

Risss, CiLienter B. P) S. "I listorx i il tlu(.< mcept s". Encyclopedia ofBioethics.

S.ux.iwati Nulaim.in. •"l .de.il (lenni-

Pikla \lasa Kia^ik" , KepiabadianKebudayaan Bangsa. kik.irt iPustaka |a\a.

Sl.imet Muiiana. Phi . Pcrundang-undangan Madjapahit. i.ik.in.iBhratara.

Pier. X.tiro 1 .. jhsi . Farmakognosi. ler,Piiiladelphi.i: 1 .ea .ind 1 elum ■

A