campak(print,lp3)

24
ASUHAN KEBIDANAN Pada Bayi “Y” Umur 9 bulan Dengan Imunisasi Campak Di RB Anugrah - Dukuh Kupang Surabaya 20 Mei 2009 Dosen Pembimbing Yefi Marliandiani, S.S.T OLEH : IRA PUSPITA SARI 06700084

Upload: jehan-sendix

Post on 27-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

campak okey

TRANSCRIPT

Page 1: Campak(Print,LP3)

ASUHAN KEBIDANAN

Pada Bayi “Y” Umur 9 bulan Dengan Imunisasi Campak

Di RB Anugrah - Dukuh Kupang Surabaya

20 Mei 2009

Dosen Pembimbing

Yefi Marliandiani, S.S.T

OLEH :

IRA PUSPITA SARI06700084

PRODI D-III KEBIDANAN

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURANAYA

2009

Page 2: Campak(Print,LP3)

LEMBAR PENGESAHAN

Telah disetujui laporan yang berjudul” Asuhan Kebidanan Pada Bayi “Y”

Umur 9 bulan dengan Imunisasi Campak di RB Anugrah - Surabaya.

Hari : Rabu

Tanggal : 20-05-2009

Surabaya, 20 Mei 2009

Mahasiswa

IRA PUSPITA. S.

NIM: 06700084

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan

UNIPA - SURABAYA RB. Anugrah Surabaya

Yefi Marliandiani, SST. Amd.Keb NIP

Page 3: Campak(Print,LP3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME. karena limpahan rahmat-

Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul Asuhan Kebidanan pada

Bayi “Y” umur 9 bulan dengan Imunisasi Campak di RB Anugrah Dukuh Kupang

Surabaya.

Laporan dengan judul Asuhan Kebidanan pada Bayi “Y” umur 9 bulan

dengan Imunisasi Campak di RB Anugrah dukuh Kupang Surabaya . Disusun dalam

rangka memenuhi salah satu tugas terstruktur sebagai syarat untuk mengikuti program

praktek klinik kebidanan di rumah bersalin.

Dalam membuat laporan asuhan kebidanan ini penulis mendapat bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimah kasih sebanyak-banyaknya kepada :

1. Ibu Sumiati S.Kep.Ns, selaku Direktur Prodi D-III Kebidanan UNIPA Surabaya.

2. Ibu Trismintowati, S.S.T, selaku kepala Rb Anugrah Surabaya

3. Ibu Krisna Murti, S.S.T selaku pembimbing akademik

4. Ibu Yefi Marliandiani, S.S.T, selaku pembimbing asked pridi D III Kebidanan

SBY.

5. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyusun tugas ini.

Akhirnya saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

Untuk itu kritik dan saran saya harapkan demi kebaikan dan kesempurnaan laporan

pada masa yang akan datang.

Surabaya,20 Mei 2009

Penulis

Page 4: Campak(Print,LP3)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Penyakit yang disebabkan infeksi masih banyak terjadi dinegara

berkembang termasuk Indonesia. Penyakit infeksi ini merupakan penyebab utama

kematian berjuta-juta anak. Dewasa ini, keadaan dinegara yang sudah maju

sangatlah berlainan, yaitu infeksi telah dapat ditekan serendah-rendahnya.

Keberhasilan itu dapat dicapai antara lain dengan dilaksanakannya imunisasi,

selain adanya perbaikan nilai sosial dan ekonomi inilah yang melatar belakangi

perlunya dilakukan imunisasi.

Di Indonesia, pengertian akan imunisasi belumlah memasyarakat secara

umum, cakupan imunisasi pun hanya menyentuh golongan masyarakat tertentu,

menurut survey tahun 1990 diperkirakan hanya sekitar 25-30% anak terlindung

dengan imunisasi. Atas dasar inilah WHO mencanangkan suatu sasaran imunisasi

dasar bagi seluruh anak pada tahun 1990 dan bagi tercapainya tujuan kesehatan

untuk semua pada tahun 2000.

Asuhan Kebidanan ini ditulis dalam rangka turut menunjang tercapainya

sasaran atau tujuan imunisasi. Dengan demikian diharapkan masyarakat akan

lebih mengenal dan menyadari manfaat imunisasi bagi kesehatan dan

kesejahteraan anak. (Wahab Samik, 2002)

I.2 Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pembahasan tentang asuhan kebidanan pada bayi

dengan pemberian imunisasi Campak, diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan

tugasnya dengan baik dalam pemberian imunisasi pada bayi

2. Tujuan Khusus

Diharapkan mahasiwa kebidanan mampu untuk:

a Melakukan pengkajian pada Asuhan Bayi Sehat

b Merumuskan masalah / diagnosa pada Asuhan Bayi sehat

c Mengidentifikasi kebutuhan segera pada Asuhan Bayi Sehat

d Mengantisipasi masalah potensial pada Asuhan Bayi Sehat

Page 5: Campak(Print,LP3)

e Menentukan rencana tindakan pada Asuhan Bayi Sehat

f Melaksanakan rencana tindakan pada Asuhan Bayi Sehat

g Melakukan evaluasi keberhasilan tidakan pada Asuhan Bayi Sehat

I.3. Metode Penulisan

1. Studi Perpustakaan

Dalam penulisan makalah ini sebagai pedoman penulis mempelajari beberapa

literature yang berhubungan dengan ibu hamil.

2. Praktek Langsung

Melakukan asuhan kebidanan pada klien dan keluarga secara langsung pada praktek

dilapangan.

3. Bimbingan dan Konsultasi

Dalam menyelesaikan Askeb ini penyusun melakukan konsultasi kepada pembimbing

ruangan dan pembimbing akademik.

I.4 Lokasi Dan Waktu

Lokasi di RS. Muhammadiyah Surabaya

Waktu pelaksanaan praktek tanggal 28 Juli sampai dengan tanggal 09 Agustus 2008

I.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Penulisan

C. Metode Penulisan

D. Lokasi dan Waktu

E. Sistematika Penulisan

BAB I I LANDASAN TEORI

A. Konsep Dasar

1. Definisi

B. Asuhan Kebidanan

1. Pengkajian Data

2. Diagnosa/ masalah

3. Diagnosa Potensial

Page 6: Campak(Print,LP3)

4. Tindakan segera

5. Rencana Tindakan dan Rasional

6. Pelaksanaan rencana tindakan

7. Evaluasi

BAB I I I TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian data

B. Diagnosa/masalah

C. Diagnosa Potensial

D. Tindakan segera

E. Rencana tindakan dan rasional

F. Pelaksanaan rencana tindakan

G. Evaluasi

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 7: Campak(Print,LP3)

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1 Pengertian Imunisasi

Imunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan

anak terhadap penyakit tertentu.

Vaksin adalah kuman atau racun kuman yang dimasukkan kedalam

tubuh bayi / anak yang disebut antigen. Dalam tubuh, antigen akan bereaksi

dengan antibody sehingga akan terjadi kekebalan. (Purnawan Junaedi, 1992)

II.2 Definisi Campak

Morbili adalah penyakit infeksi virus akut menular yang ditandai dengan 3

stadium :

a. Stadium katarai

b. Stadium eropsi

c. Stadium kenuolsi

II.3 Etiologi

Penyebabbnya adalah virus morbili yang terdapat dalam secret rasofaring dan

darah selama masa prodromal sampai 24 jam setelah timbul bercak – bercak, cara

penularan dengan droplet dan kontak.

II.4 Epidemiologi

Biasanya penyakit ini timbul pada masa anak dan kemudian menyebabkan

kekebalan seumur hidup. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang pernah menderita

morbili akan mempunyai kekebalan secara pasif (melalui placenta) sampai umur 4

– 6 bulan dan setelah umur tersebut kekebalan akan berkurang sehingga sibayi

yang lahirnya tak mempunyai kekebalan terhadap morbili dan dapat menderita

penyakit ini setelah ia dilahirkan bila seorang wanita menderita morbili ketika ia

hamil satu bulan atau 2 bulan. Maka 50 % kemungkinan akan mengalami abortus.

Bila ia menderita morbili pada trimester pertama, kedua dan ketiga maka ia

mungkin melahirkan anak dengan kelainan bawaan atau seorang anak dengan

Page 8: Campak(Print,LP3)

BBL (Bayi Berat Lahir) rendah / lahir mati / anak kemudian meninggal sebelum

usia 1 tahun. (Manuaba,1998)

II.6 Patofisiologi

Sebagai reaksi terhadap virus maka terjadi eksudat yang serius dan proli ferasi sel

mononukleus dan beberapa sel polimor Forukleus di sekitar kapiler, kelainan itu

terdapat pada kulit selaput lendir nasofaring Bronkus dan Conjungtiva.

Penyakit ini di bagi 3 stadium yaitu :

1. Stadium kataral (prodomal)

Stadium ini berlangsung selama 4-5 hari disertai panas, malaise, batuk,

Fotabia, konjungtivits.

2. Stadium eropsi

Korizo dan batuk bertambah, timbul titik merah di palatum durum dan

palatum mole terdapat pembesaran kelenjar getah bening di sudut mandibula

dan di daerah leher belakang.

3. Stadium konvarensi

Eropsi berkurang, meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua yang lama

kelamaan akan hilang sendiri.

II.7 Diagnosa Banding

1. German Measles

2. Eksartema Sagitum

II.8 Vaksine Campak

1. Penyimpanan : Dalam lemari es pada suhu 2,8 ºC.

2. Gunanya : Memberikan kekebalan terhadap penyakit campak.

3. Sasarannya : Vaksin yang dibuka dan keringkan, tiap dosis

mengandung virus campak hidup suku Schwarz yang

sudah dilemahkan (± 5 tahun, atteruated) tidak kurang

dari 10³ Tc 10.50 kematian 5 mcg reomicin 5 mg dan di

stabilisasi dengan albumin 0,35 %.

Page 9: Campak(Print,LP3)

4. Kadaluarsa : 2 tahun sesudah tanggal pengeluaran yang dapat

dilihat dalam label dan 3 jam setelah vaksin dibuka dan

dilarutkan.

5. Dosis : Setelah dilarutkan dengan pelarut khusus

diberikan 1 dosis 0,5 ml satu kali suntikan setelah umur

anak tersebut 9 bulan.

6. Cara Pemberian : Intramuskuler, sukutan dalam.

7. Kontraindikasi : Panas lebih dari 38 ºC, riwayat kejang demam.

8. Kemasan : Flakon berisi 10 dosis yang dibekukan kering,

berikut pelarut 5 ml (Aqua Bidest).

9. Reaksi samping :

Demam > 39 – 40 ºC.

Rasta

Rasio = 1/16 – 1/6

= 1/100 – 1/5

Trombcytoperia purpurs : sangat jarang terjadi.

Kejang demam : 1/2500 – 1/100

Encepalopaty : 1/1.000.000 – 1/17.600

Subocutes derosing pan encephalitis

(SSPE) : 1/1.000.000

Page 10: Campak(Print,LP3)

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian

Tanggal: 20 Mei 2009 No. Reg: 019981

Tempat : RB Anugrah Jam : 10.00 WIB

I. Data Subjektif

a Biodata

Nama : By. Y

Tanggal Lahir : 20-08-2008

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 9 bulan

Diagnosa medik : Imunisasi Campak

Nama Ibu : Ny..S Nama Ayah : Tn. A

Umur : 31 tahun Umur : 35 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta

Alamat : Dukuh Kupang Alamat : Dukuh Kupang

b Alasan kunjungan

Ibu datang dengan bayinya yang berumur 9 bulan ingin di imunisasi Campak

c Riwayat kehamilan dan kelahiran

1) Prenatal

Keluhan saat hamil : T I : mual muntah, nafsu makan menurun

T II : terasa ada gerakan anak

T III: tidak ada keluhan.

Periksa hamil ± 8 kali di RS. RB Anugrah -Surabaya dan mendapatkan

imunisasi TT lengkap

Page 11: Campak(Print,LP3)

Selama hamil ibu tidak mempunyai kebiasaan buruk seperti merokok,

minum alkohol dan minum jamu.

2) Natal

Bayi lahir Spt B laki-laki, lahir tanggal 20 Agustus 2008, BB : 3400gram,

PB : 51 cm, bayi ditolong oleh bidan.

3) Post Natal

Bayi lahir sehat, minum ASI (Air Susu Ibu)+M

PASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) sampai sekarang.

d Riwayat kesehatan keluarga

Dalam keluarga bayi (Ayah maupun Ibu) tidak ada yang mempunyai penyakit

menurun, menahun, menular (Seperti DM, HT, Jantung, Asma, TBC, Hepatitis

dll).

e Kebutuhan dasar

1) Makan : Bayi minum ASI+MPASI samapai sekarang.

2) Pola tidur : Bayi tidur ± 14 jam/hr dan bangun menangis jika

lapar, BAK dan BAB

3) Mandi : 2 kali sehari.

4) Eliminasi : BAK ± 6 x/hr

BAB ± 3 x/hr

5) Kebersihan: Ganti celana jika basah, BAK dan BAB ganti baju 2x/hari

(setelah mandi) atau bila terkena kotoran.

f Keadaan kesehatan saat ini

1) Diagnosa : Imunisasi Campak

2) Bayi dalam keadaan sehat

3) Status Nutrisi : Nutrisi, kebutuhan bayi yang dikonsumsi sesuai

dengan jumlah kebutuhannya.

II. Data Objektif

a Pemeriksaan fisik

1) Keadaan umum : Baik

2) Kesadaran : Composmenitis

Page 12: Campak(Print,LP3)

3) TTV : RR : 30 x/menit

4) BB : 8500 gram

5) PB : 76 cm

Kepala : Rambut hitam, bersih, tidak ada benjolan.

Muka : Simetris, sclera tak ikterus, conjungtiva tak anemis.

Hidung : Tidak ada polip, bersih, tidak ada pernafasan cuping

hidung.

Telinga : Simetris, tidak ada kelainan, bersih.

Mulut : Simetris, tidak ada labiopatoskisis, bibir tidak kering,

lidah bersih.

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena

jugularis.

Dada : Tidak ada retraksi intercostae.

Abdomen : Tidak kembung, tidak ada massa.

Genetalia : Tidak ada pembesaran, testis sudah turun pada scotum

Anus : Ada lubang anus.

Ekstramitas : Simetris, tidak ada polidaktili / syndaktili.

d. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan

Adaptasi social : Bayi dapat beradaptasi dengan orang tua dan orang

lain

Bahasa : Bayi mampu mengucapkan dua suku kata misal :

mama

Motorik halus : Bayi bisa bermain sendiri dan bertepuk tangan

Motorik kasar : Duduk, merangkak, belajar berdiri dan berjalan

e. Pemeriksaan Antropometri

Berat Badan : 8500 gram

Panjang Badan : 76 cm

Lila : 13 cm

Lingkar Kepala : 34 cm

Page 13: Campak(Print,LP3)

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH dan KEBUTUHAN

Diagnosa : Bayi umur 9 bulan BB: 8500 gram dengan Imunisasi Campak

Ds : Ibu datang dengan bayinya umur 9 bulan dan ingin imunisasi Campak

Do : K/U : Baik

RR : 30x/menit

BB : 8500 gram

Masalah : tidak ada

Kebutuhan : memberi imunisasi Campak

III. IDENTIFIKASI ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL

Tidak ada masalah potensial

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Tidak ada tindakan kebutuhan segera

V. MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH

Diagnosa : Bayi umur 9 bulan dengan imunisasi Campak

Tujuan :Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan bayi telah

mendapatkan imunisasi Campak

Kriteria : Imunisasi Campak telah masuk ke tubuh bayi.

1. Lakukan pendekatan pada bayi dan keluarga.

Rasional : Menjalin hubungan yang baik dan menciptakan kepercayaan pada

keluarga terhadap petugas.

2. Berikan penjelasan pada keluarga bayi tentang vaksinasi campak dan efek

sampingnya.

Rasional : Ibu dapat mengerti tentang vaksinasi campak dan efek sampingnya.

3. Lakukan persiapan injeksi campak.

Rasional : Agar proses injeksi berjalan dengan lancar.

4. Lakukan penjelasan tentang tindakan injeksi vaksin campak.

Rasional : Penjelasan petugas pada keluarga membantu kelancaran dalam

melakukan tindakan

5. Lakukan injeksi vaksinasi campak.

Rasional : Bayi telah mendapatkan vaksin campak.

Page 14: Campak(Print,LP3)

6. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan terutama pada daerah bekas suntikan.

Rasional : Pencegahan terjadinya infeksi.

7. Anjurkan ibu untuk kembali 1 bulan lagi untuk menimbang

Rasional : Untuk dapat mengetahui tumbuh kembang anak

VI. IMPLEMENTASI

JAM 10.10 WIB

Melakukan pendekatan pada bayi dan keluarga dengan melakukan anamnesa.

JAM 10.15 WIB

Memberikan penjelasan pada keluarga tentang vaksinasi campak dan efek

sampingnya bahwa vaksinasi campak di suntikan pada paha.

JAM 10.20 WIB

Melakukan persiapan injeksi vaksin campak

Alat : Spuit

Vaksin campak dalam flacon + pelarut. Vaksin campak dilarutkan kemudian

diambil 0,5 cc, pastikan didalam spuit tidak ada udara.

Kapas dan air DTT

JAM 10.25 WIB

Petugas mencuci tangan terlebih dahulu di bawah air mengalir sebelum

melakukan tindakan

JAM 10.30 WIB

1 Melakukan injeksi vaksin campak 0,5 ml secara IM dengan

mengoleskan kapas air DTT dahulu dengan arah dari atas kebawah jarum secara

IM dan kita lakukan aspirasi untuk memastikan apakah jarum masuk secara IM /

tidak dan kita masukkan vaksin secara perlahan-lahan kita tekan dengan kapas air

DTT setelah jarum keluar, kita minta pada keluarga untuk menahan posisi kapas

dan segera menggendong bayinya.

JAM 10.35 WIB

Menganjurkan pada keluarga / ibu untuk menjaga kebersihan terutama pada

daerah bekas suntikan

JAM 10.40 WIB

Menganjurkan keluarga / ibu kembali untuk pemberian imunisasi DPT boster

untuk bayinya.

Page 15: Campak(Print,LP3)

VII. Evaluasi

Tanggal : 20 Mei 2009 Jam : 10.50 WIB

S : Ibu mengatakan bahwa bayinya telah disuntik Imunisasi Campak

O : K/U bayi baik

RR : 30x/menit

Imunisasi Campak telah di masukkan ke dalam tubuh bayi

A : Bayi umur 9 bulan dengan imunisasi campak

P : Pemberian KIE pada ibu :

Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan terutama pada daerah

bekas suntikan

Anjurkan ibu untuk kembali 1 bulan lagi untuk menimbang

bayinya untuk mengetahui tumbuh kembang anak

Page 16: Campak(Print,LP3)

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dengan pembuatan Asuhan Kebidanan pada bayi dengan imunisasi di RB.

Anugrah Surabaya, penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam melaksanakan suatu

asuhan kebidanan sangat diperlukan pengetahuan , ketrampilan ,dan ketelitian dalam

melakukan pengkajian terhadap suatu kasus dan yang paling penting adalah hubungan

Bidan dengan klien harus baik sehingga data subyektif dan obyektif yang akurat.

Karena hal ini sangat penting untuk menentukan masalah klien dan menentukan

diagnosa sehingga dapat memberikan intervensi dan implementasi yang baik.

2. Saran

Sebagai seorang Bidan harus dapat memberikan informasi/petunjuk yang dapat

dipahami oleh ibu dan keluarganya tentang pemanfaatan sarana kesehatan sehingga

Bidan dapat mengamati dan mampu mengidentifikasi individu/ibu dan keluarga yang

baru mengalami adaptasi untuk meningkatkan kesehatan.

Page 17: Campak(Print,LP3)

DAFTAR PUSTAKA

Mochtar Rustam “ Sinopsis Obstetri “, ECG Jakarta : 1998

Manuaba ida bagus Gde Prof. Dr. DOSG. 1998 " Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan , dan Keluarga Berencana untuk Pendidik Bidan ", Penerbit buku Kedokteran, Jakarta : 1998

Prawirohario, Sarwono," Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi ", YBPSP, Jakata : 2002.

Varney, Helen. “ Buku Saku Bidan”, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta : 2001

Junaedi, Purnawan, 1992, “Kapita Selekta Kedokteran”, Jakarta, Fakultas Kedokteran UI.