Urutan Roti Tawar yang Paling SehatKamis, 15 Agustus 2013 | 17:16 WIB

Komentar:8|

Share:ShutterstockRoti gandum dianggap lebih sehat daripada roti tawar putih biasa karena kandungan seratnya lebih tinggi.KOMPAS.com -Selain nasi, roti memang jadi pilihan yang tepat untuk sarapan. Selain rasanya yang enak, roti juga praktis dan mudah diolah.

Hanya saja dari sekian banyak varian roti, seperti roti gandum, roti tawar putih, atauwhole grain,mana yang paling sehat?

Ahli gizi dr Rosemary Stanton mengungkapkan bahwa kandungan gizi dari varian roti ini dipengaruhi oleh bahan baku utamanya. Berikut urutan roti tawar dari yang paling sehat menurut Rosemary.

1. Whole grain sour doughJenis roti ini adalah yang dianggap paling sehat. Roti ini bisa dicerna tubuh selama 18 jam dan juga memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah. Meski jenis rotinya termasuk roti gandum utuh yang kasar, namun para ahli gizi mengungkapkan bahwa roti ini punya nutrisi dan serat yang paling tinggi, sekitar 1-4,5 per potong.

Seperti namanya, roti asli dari Jerman ini memiliki rasa yang agak asam. Maka itu, roti ini dinilai sehat karena adonannya tidak mengandung gula. Sayangnya, di Indonesia roti jenis ini cukup sulit ditemui.

2. Whole grain ryeIni adalah roti kedua yang dianggap paling sehat. Roti ini terbuat dari gandumryedan memiliki tekstur yang lebih berat dibanding roti lain karena kandungan glutennya rendah. Roti ini memiliki kandungan serat dan juga vitamin yang tinggi.

3. Whole grain biji-bijianVarian roti yang satu ini adalah jenis roti yang banyak ditemui di Indonesia. Tekstur rotinya sedikit lebih kasar dibanding dengan roti tawar putih biasa dan umumnya lebih serat saat dimakan. Bedanya dengan roti gandum biasa adalah adanya tambahan biji-bijian seperti biji rami, kedelai, atau biji bunga matahari.

Roti gandum utuh ini memiliki kandungan serat empat kali lebih tinggi daripada roti putih. Roti ini juga memiliki IG yang rendah karena seratnya lebih lama dicerna tubuh. Rosemary mengungkapkan bahwa roti gandum ini sebenarnya paling bagus disantap untuk makan siang (misalnya dibuat sandwich). Makanan ini bisa membantu Anda kenyang lebih lama karena proses pelepasan energinya jadi lebih lama.

4. GandumRoti gandum ini berwarna kecoklatan. Namun terkadang, dalam proses pembuatannya adonannya dicampur dengan tepung terigu putih dan dedak gandum. Fungsinya untuk memberikan tekstur yang sedikit lebih lembut.

Meski demikian roti ini masih termasuk roti yang sehat, kok. Hanya saja, gizinya lebih rendah dibanding yang sebelumnya. Roti gandum lebih cepat dicerna dan memiliki IG yang tinggi dibandingwhole grain. Roti ini juga memiliki serat yang tinggi, vitamin dan mineral yang lebih tinggi dari tepung terigu, dan juga mengandung yodium serta asam folat.

5. Roti tawar putihRoti ini dibuat dari roti yang lainnya. Meski sama-sama terbuat dari gandum, roti ini dibuat dari gandum yang sudah dikupas kulitnya. Dengan demikian, warnanya jadi putih.

Meski lebih lembut, namun seratnya lebih sedikit dibanding roti gandum. Roti ini adalah sumber protein dan karbohidrat yang baik. Selain itu roti ini diperkaya dengan thiamin, yodium, dan asam folat. Sayangnya, roti ini bisa meningkatkan IG dalam tubuh. Seratnya juga lebih sedikit sehingga kekenyangannya tidak bertahan lama.http://female.kompas.com/read/2013/08/15/1716067/Urutan.Roti.Tawar.yang.Paling.Sehat

Inilah Jahatnya Roti Tawar Putih, Jauhi!Tahukan Anda jika roti tawar berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan kematian? Mungkin banyak dari Anda yang gemar mengonsumsinya. Memang makanan ini sangat praktis untuk disantap, terlebih di pagi hari.

Namun, tampaknya Anda harus mencari jenis makanan lain yang lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi. Berikut ada beberapa alasan mengapa Anda harus menghindari roti tawar seperti dilansirBoldsky, Rabu (28/8/2013):1. Tidak ada nutrisiTernyata, roti tidak mengandung nutrisi apa pun. Makanan ini hanya mengenyangkan perut, namun tidak memberikan asupan protein dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.2. Kadar sodium tinggiRoti memiliki kandungan sodium/natrium yang sangat tinggi. Hal itu berkontribusi pada munculnya penyakit jantung. Jika Anda sering mengonsumsi roti tawar, kadar garam dalam tubuh akan meningkat. Sama saja menaruh diri Anda pada sebuah malapetaka.Membuat gemukMengonsumsi roti dalam jadwal diet adalah pilihan yang salah. Sebab, di dalam roti mengandung banyak kalori yang dapat meningkatkan berat badan Anda.Tidak membuat kenyangAntara roti tawar dan roti gandum, mana yang akan Anda pilih? Mayoritas dari Anda pasti akan memilih roti tawar karena rasanya lebih enak. Ya, memang benar. Namun, ternyata roti tawar tidak dapat mengenyangkan. Anda harus mengambil beberapa buah roti, barulah Anda merasa kenyang.Mengandung protein 'jahat'Gandum memiliki kadar protein 'jahat' (glutten) yang sangat tinggi. Jenis protein ini dapat menimbulkan penyakit seliaka, suatu penyakit yang menyebabkan perut terasa sakit setelah mengonsumsi makanan.Tinggi karbohidratPara ahli mengatakan bahwa semua makanan yang terbuat dari roti memiliki jumlah karbohidrat yang sangat tinggi. Jika Anda terus mengonsumsinya, bisa-bisa Anda mengalami overdosis karbohidrat. Hal ini akan menyebabkan Anda mengalami kabut otak yang dapat menurunkan fungsi kognitif.Meningkatkan kadar gula dalam darahPati dalam roti akan terpecah sangat cepat ketika memasuki saluran pencernaan dan akan memasuki aliran darah menjadi glukosa. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula dalam darah dan kadar insulin melonjak dengan cepat.Mengandung sirup jagung fruktosaSebagian jenis roti pasti mengandung sirup jagung fruktosa dalam jumlah yang tinggi, seperti makanan olahan. Jenis gula ini memberi dampak buruk pada kesehatan Anda.Yuk ikutan lomba karya tulis ilmiah OJK berhadiah Rp130 jutaUmumSENIN, 23 FEBRUARI 2015 | 09:23 WIB ET815 JAKARTA, kabarbisnis.com: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar lomba penulisan karya ilmiah Call For Papers yang bertemakan Peran Statistik dan Aktuaria untuk Merevitalisasi Industri Asuransi dan Dana Pensiun. Program ini dilakukan untuk meningkatkan penetrasi asuransi dan dana pensiun dalam negeri, yang saat ini masih tergolong rendah.Pengumpulan karya ilmiah akan dimulai 20 Februari hingga 30 Juni 2015. Dewan juri Call For Papers terdiri dari lima orang, yakni tiga orang berasal dari akademisi, satu orang perwakilan Persatuan Aktuaris Indonesia, dan satu orang praktisi atau regulator.Dari seluruh karya ilmiah, nantinya dipilih enam tulisan terbaik yang memenuhi empat indikator utama penilaian, yakni orisinalitas inovasi, kejelasan ide, skala pemanfaatan, serta peluang aplikatif.Pihak panitia telah menyiapkan total hadiah hingga Rp 130 juta. Pemenang pertama akan mendapat hadiah Rp 50 juta, juara kedua Rp 30 juta, juara ketiga Rp 20 juta. Sedangkan tiga juara harapan akan memperoleh masing-masing Rp 10 juta. Lomba ini akan berlangsung hingga 8 Agustus 2015.Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad berharap, kegiatan tersebut dapat memunculkan ide, metode hingga konsep baru guna merevitalisasi industri asuransi dan dana pensiun."Sehingga dapat menumbuhkan minat masyarakat agar dapat mengetahui dan memahami terkait asuransi dan dana pensiun," kata Muliaman, akhir pekan lalu.Target peserta yang disasar OJK adalah kalangan praktisi, peneliti, dosen, mahasiswa, hingga masyarakat umum.Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK, Firdaus Djaelani juga berharap agar acara Call For Papers tersebut dapat turut mendorong program pembentukan "1000 Aktuaris" dan menjadi sarana inovasi bagi masyarakat umum untuk mendorong percepatan perkembangan industri asuransi dan dana pensiun.Pada tahun lalu, tingkat penetrasi asuransi Indonesia tercatat hanya berada pada level 2,14%. Sedangkan penetrasi dana pensiun tahun 2014 berkisar 5,7%.kbc10