cahaya dan optik
TRANSCRIPT
Gelombang dan Gelombang dan OptikaOptika
BAB 6
6. Mempelajari Gelombang dan Optika
A. Jenis - jenis Pemantulan
Pemantulan Sempurna Pemantulan Difusi
B. Hukum Pemantulan Cahaya
Note : I = sinar datangR = sinar pantulθi = sudut datangθR = sudut pantulN = garis normal
I RN
θRθi
θi = θR
C. Pemantulan pada Cermin Datar
Sifat bayangan :
-Maya - Jarak benda pada cermin = jarak bayangan pada cermin
-Tegak - Menghadap berlawanan arah terhadap bendanya
-Sama besar
D. Cermin Cekung
Pembagian Ruang pada Cermin Cekung Sinar Istimewa pada Cermin Cekung Cermin Cekung bersifat Kovergen Sifat bayangan pada Cermin Cekung
1. Letak benda di depan M (Ruang 3) 2. Letak benda di antara M dan F (Ruang 2) 3. Letak benda di antara F dan O (Ruang 1) 4. Benda tepat berada di M
Pembagian Ruang pada Cermin Cekung
FM O
R. 1
R. 2
R. 3
R. 4
Note :
M = Titik pusat kelengkungan cermin
F = Titik fokus O = vertex
R. 1 = Ruang 1 R. 3 = Ruang 3
R. 2 = Ruang 2 R. 4 = Ruang 4
F. Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung
Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus
Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik itu juga
Cermin CekungCermin Cekung
Cermin cekung disebut Cermin Konvergen karena cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar.
Sifat Bayangan Sifat Bayangan pada Cermin pada Cermin
CekungCekung
Letak benda di depan M (Ruang 3)
FM
Benda
Bayangan
Sifat Bayangan :
- Nyata
- Terbalik
- Diperkecil
Letak benda di antara M dan F Letak benda di antara M dan F (Ruang 2)(Ruang 2)
FM
Benda
Bayangan
Sifat Bayangan :
- Nyata
- Terbalik
- Diperbesar
Letak benda di antara F dan O (Ruang 1)
FM
Benda
Bayangan
Sifat Bayangan :
- Maya
- Tegak
- Diperbesar
Benda tepat berada di M
FM
Bayangan
Benda
Sifat Bayangan :
- Nyata
- Terbalik
- Sama Besar
6.5 Cermin Cembung
MF
Pembagian Ruang pada Cermin Cembung
R. 1
R. 2
F M
R. 3
R. 4
O
Note :
M = Titik pusat kelengkungan cermin
F = Titik fokus O = vertex
R. 1 = Ruang 1 R. 3 = Ruang 3
R. 2 = Ruang 2 R. 4 = Ruang 4
Sinar Istimewa pada Cermin Cembung
F M
: Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus (F)
: Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
: Sinar datang seolah-olah menuju titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan seolah-olah sinar datang dari titik tersebut
Persamaan Cermin Lengkung
'1121ssRf
Dengan :
s = jarak benda ke cermin
s’ = jarak bayangan ke cermin
f = panjang fokus cermin
ss
hhM ''
Dengan :
M = perbesaran linier
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda
Jenis – Jenis Lensa
Cembung rangkap
Cembung datar
Cembung cekung
Cekung rangkap
Cekung datar
Cekung cembung
Anatomi Lensa Cekung dan Lensa Cembung
2 F2F2 F1 2F1
F12 F1 F2 2F2
Sinar – sinar Istimewa pada Lensa Cembung
: Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus aktif (F1) di depan lensa
: Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama
: Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan
F1F22 F2 2F1O
Sinar – sinar Istimewa pada Lensa Cekung
F12 F1 F2 2F2
: Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus aktif (F1) di depan lensa
: Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama
: Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan
Pembagian Ruang pada Lensa Cembung dan Lensa Cekung
F1F22 F2 2F1
III II I IV
1 2 34
2 F1 F1 F2 2F2
III II I IV
4 1 2 3
O
O
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa Cembung dan Cekung1. Jumlah no. ruang benda (R) dgn no. ruang
bayangan (R’) adalah 52. Untuk setiap benda nyata dan tegak, maka
- semua bayangan dibelakang lensa adalah nyata dan terbalik
- semua bayangan di depan lensa adalah maya dan tegak
3. Jika no. ruang bayangan > no. ruang benda, maka bayangan diperbesar
4. Jika no. ruang bayangan < no. ruang benda, maka bayangan diperkecil
Persamaan Lensa Tipis dan Perbesaran Linier
fss1
'11
Dengan :
s = jarak benda ke lensa
s’ = jarak bayangan ke lensa
f = panjang fokus lensa
ss
hhM ''
Dengan :
M = perbesaran linier
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda
Kekuatan Lensa
Kekuatan lensa bergantung pada panjang fokus (f)
fP 1
Dengan :
P = kekuatan lensa (dioptri)
f = panjang fokus (m)
fP 100
SoalSoal1. Sebuah cermin cembung memiliki 1. Sebuah cermin cembung memiliki
panjang fokus 20 m. Jika sebuah panjang fokus 20 m. Jika sebuah benda diletakkan 10 cm di depan benda diletakkan 10 cm di depan cermin tersebut tentukan :cermin tersebut tentukan :a. jarak bayangan ke cermina. jarak bayangan ke cerminb. perbesaran linier bayanganb. perbesaran linier bayangan
JawabanJawaban1. a. Jarak bayangan1. a. Jarak bayangan
'111ssf
Cermin cembung (f = -1)
Karena f = -20cm dan s = 10 cm, maka
'1
101
201
s
203
'1
s 3
20' s
s’ = -6.66 cm
b. Perbesaran Linier benda b. Perbesaran Linier benda
ss
hhM ''
10
66.6
M = 0.666 kali