cacat coran
TRANSCRIPT
CACAT CORAN
Muhammad Romdhon / C2A210006
Herawan E Krisdhianto / C2A210005
Definisi Cacat Coran
Adalah kerusakan atau kesalahan yang terjadi pada benda cor yang menyebabkan ditolaknya benda cor tersebut oleh konsumen (reject).
FISHBONE CACAT CORAN
JENIS CACAT CORAN
1)Porosity2)Shrinkage (penyusutan)3)Misrun4)Dros5)Gas defect6)Cold shut7)Non-metallic inclusion8)Hot tears
1. POROSITY
Terperangkapnya gas dalam logam cair pada waktu proses pengecoran, pada benda cor terdapat lubang-lubang baik pada permukaan maupun pada bagian dalam benda cor.
Jenis cacat porositas yang banyak terjadi adalah – pinholes (lubang jarum),– blisters, dan– body sears.
1. POROSITY
Penyebab :Gas terbawa dalam logam cair selama
pencairan logamGas terserap dalam logam cair dari cetakanReaksi logam induk dg uap air dari cetakanTitik cair terlalu tinggi & waktu pencairan terlalu
lama
1. POROSITYPencegahan :1.Penghilangan gas
a. Meniupkan gas inert ke dalam cairan logam, seperti gas argon, helium dan nitrogen.
b. Penghilangan gas dengan klorida (tablet)
2.Penghilangan dengan fluks, terutama fluorida dan klorida dari logam alkali tanah
3.Pencairan kembali
1. POROSITY
2. SHRINKAGE (penyusutan)
Dapat terjadi sebanyak 5 – 10 % volumeUmumnya terjadi akibat casting design
(gating sistem) yang kurang sempurnaAdanya inklusi atau kotoran pada logam
cairViskositas logam cair menurunTemperatur tuang terlalu tinggi atau
terlalu rendah
2. SHRINKAGE (penyusutan)
Penyebab : Perbedaan ketebalan benda cor yang terlalu besar Terdapatnya bagian tebal yang tidak dapat dialiri
logam cair secara utuh Saluran masuk dan penambah tidak mendukung
adanya solidifikasi progesif. Saluran masuk dan penambah yang kurang banyak Saluran masuk dan penambah yang salah dalam
peletakannya Penambah terlalu kecil
2. SHRINKAGE (penyusutan)
Pencegahan :Digunakan pembekuan mengarah
sehingga penambah dapat bekerja secara efektif.
Penggunaan cil yang dimaksudkan agar terjadi pembekuan mengarah dan pengaruh penambah meningkat
Daerah pengisian yang efektif dari penambah
Shrinkage Porosity
2. SHRINKAGE (penyusutan)
2. SHRINKAGE (penyusutan)
3. Missrun3. Missrun
Adalah cacat yg terjadi karena Adalah cacat yg terjadi karena logam cair tidak mengisi seluruh logam cair tidak mengisi seluruh rongga cetakan sehingga benda rongga cetakan sehingga benda cor menjadi tidak lengkap atau cor menjadi tidak lengkap atau ada bagian yg kurang dari benda ada bagian yg kurang dari benda cor.cor.
3. Missrun3. MissrunPenyebab :Penyebab :
Ketidakseragaman benda cor, shg mengganggu Ketidakseragaman benda cor, shg mengganggu aliran dari logam cairaliran dari logam cairBenda cor terlalu tipisBenda cor terlalu tipisTemperatur terlalu rendahTemperatur terlalu rendahKecepatan penuangan yg terlalu lambatKecepatan penuangan yg terlalu lambatLubang angin yg kurang pada cetakanLubang angin yg kurang pada cetakanPenambah (riser) yg tidak sempurnaPenambah (riser) yg tidak sempurnaUkuran saluran masuk, runner, & sprueUkuran saluran masuk, runner, & spruePenempatan saluran masuk yg kurang tepatPenempatan saluran masuk yg kurang tepatPersebaran saluran masuk yg tidak merataPersebaran saluran masuk yg tidak merata
3. Missrun3. MissrunPencegahan :Pencegahan :
Temperatur tuang jangan terlalu tinggiTemperatur tuang jangan terlalu tinggi
Kecepatan penuangan yang tinggiKecepatan penuangan yang tinggi
Jumlah saluran harus ditambah dan logam Jumlah saluran harus ditambah dan logam cair harus diisikan secara seragam dari cair harus diisikan secara seragam dari beberapa tempat pada cetakanbeberapa tempat pada cetakan
Lubang angin harus ditambahLubang angin harus ditambah
Lubang angin pada inti harus cukupLubang angin pada inti harus cukup
4. Dros/Terak (Oksida/Kotoran)4. Dros/Terak (Oksida/Kotoran)
Penyebabnya adalah logam cair dari Penyebabnya adalah logam cair dari paduan logam yang mudah paduan logam yang mudah teroksidasi.teroksidasi.
Oksida dalam logam cair atau yang Oksida dalam logam cair atau yang dihasilkan pada waktu penuangan dihasilkan pada waktu penuangan terkumpul sebagai dros pada terkumpul sebagai dros pada permukaan kup atau di bagian dalam permukaan kup atau di bagian dalam coran.coran.
5. Gas Defect
Adalah lobang pada hasil cor dalam bentuk bulat akibat terperangkapnya gas dalam logam cair sewaktu proses pembekuan. Hal ini bisa akibat kandungan gas dalam logam cair, cetakan atau core (inti) yang basah.
Penyebab aliran turbulen dalam gating sistem kondisi peralatan yang basah (air/minyak) Scrap basah oleh air atau minyak
5. Gas Defect
5. Gas Defect
Cara pencegahan yg dapat dilakukan:
1. Penghilangan gas dengan peniupan gas inert ke dalam cairan logam, seperti
gas nitrogen. Penghilangan dg klorida Penghilangan dg fluks, terutama fluorida & klorida dari logam
alkali tanah2. Pencairan kembali3. Perencanaan yang tidak menyebabkan turbulen pada aliran
logam cair4. Pemakaian pasir yang mempunyai kadar air rendah dan
permeabilitas yang sesuai.
6. Cold Shut
Adalah tidak terpenuhinya rongga cetakan oleh logam cair.
Penyebab : temperatur preheating yang rendah tidak tepatnya dalam pemilihan jenis logam yang
digunakan sebagai cetakan temperatur tuang yang terlalu rendah
Pencegahan Preheat cetakan dengan temperatur yang sesuai Pilih jenis cetakan yang sesuai Temperatur tuang yang optimum
7. Non Metallic Inclution
Yaitu : Masuknya 'non-metalic' pada logam cair
Pencegahan :Penempatan filter
8. Hot Tears (Retak Panas)
8. Hot Tears (Retak Panas)