ca pankreas

12
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI 2014 Pembimbing: dr. H. Reiza Farsa, Sp.B,MH.Kes Oleh: Agung Zukhruf NPM. 10310020

Upload: connymanopeconny

Post on 12-Nov-2015

425 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

ca pankrean

TRANSCRIPT

  • KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAHRSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI2014

    Pembimbing:dr. H. Reiza Farsa, Sp.B,MH.Kes

    Oleh:Agung ZukhrufNPM. 10310020

  • Tumor Pankreas merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel yang melapisi saluran pankreas. Sekitar 95% tumor ganas pankreas merupakan adenokarsinoma.Tumor-tumor ini lebih sering terjadi pada laki-laki. Tumor ganas ketiga terbanyak pada pria setelah tumor paru dan tumor kolon. Insidensi tertinggi pada usia 50-60 tahun.Dua pertiga tumor pankreas ditemukan pada hulu pankreas dan sisanya dikorpus dan ekor pankreas. Secara patologi, 80% merupakan adenokarsinoma saluran pankreas dan sisanya tumor pulau langerhans dan kista adenokarsinoma.

  • Pankreas merupakan organ lunak, kekuningan, berlobulasi halus, yang terletak di belakang membrane peritoneum posterior dan terbentang dari cekungan deudenum sampai hilum splenikum setinggi vertebra lumbalis kedua.Panjang 15 cm - 20 cm dan Berat dari 75 g - 100 g. Bagian pankreas :Caput PankreasCorpus PankreasCauda Pankreas

  • Pankreas adalah suatu organ yang terdiri dari jaringan eksokrin dan endokrin. Kelenjar eksokrin berupa enzim enzim yang berguna dalam proses pencernaan makanan.Sel eksokrin pankreas mengeluarkan cairan elektrolit dan enzim sebanyak 1500 sampai 2500 ml sehari dengan PH 8 sampai 8,3.(1) enzim enzim proteolitik (tripsin dan kemotripsin), yang berperan dalam pencernaan protein; (2) amilase pankreas yang berperan dalam pencernaan karbohidrat dengan cara serupa dengan amilase liur; dan (3) lipase pankreas, satu satunya enzim yang penting dalam pencernaan lemak.Kelenjar endokrin pankreas menghasilkan hormon untuk memasukan glukosa darah ke sel

  • Penyebab sebenarnya tumor pankreas masih belum jelas. Penelitian epidemiologic menunjukkan adanya hubungan tumor pankreas dengan beberapa faktor eksogen (lingkungan) dan faktor endogen pasien. Etologi tumor pankreas merupakan interaksi kompleks antara faktor endogen pasien dan factor lingkungan.

    Faktor Eksogen (Lingkungan)Telah diteliti beberapa faktor resiko eksogen yang dihubungkan dengan tumor pankreas, antara lain : kebiasaan merokok, diet tinggi lemak, alkohol, kopi, dan zat karsinogen industri Faktor resiko yang paling konsisten adalah merokok.

    Faktor Endogen (Pasien)Ada 3 hal penting sebagai faktor resiko endogen yaitu : usia, penyakit pankreas (pankreastitis kronik dan diabetes militus) dan mutasi genetik.

  • Nyeri di Bagian Epigastrium Berat Badan Turun Timbulnya Ikterus (Kaput Pankreas) AnoreksiaPerut Penuh Kembung Mual dan Muntah Intoleransi Makanan Nyeri Disekitar UmbilikusBadan melemah. Pada tumor di korpus dan kauda penkreas , nyeri terletak di epigastrium. Namun terutama di hipokondrium kiri dan kadang menjalar ke punggung kiri, serangan hilang timbul. Timbulnya ikterus akibat adanya duktus koledukus. Kadang juga terjadi perdarahan pada gastrointestinal. Perdarahan tersebut terjadi karena adanya erosi duodenum yang disebabkan oleh tumor pancreas, dan dapat juga dikarenakan adanya steatorea dan gajala dibetes militus.

  • Kanker pancreas hampir 90% berasal dari duktus, dimana 75% bentuk klasik adenokarsinoma sel duktal yang memproduksi musin. Sebagian besar kasus (70%), lokasi kanker pada kaput pancreas, 15-20% pada badan dan 10% pada ekor. Pada waktu di diagnosis, ternyata tumor pancreas relative sudah besar. Tumor yang dapat direseksi biasanya besarnya 2,5-3,5cm. Pada sebagian besar kasus tumor sudah besar (5-6cm), dan atau telah terjadi infiltrasi dan melekat pada jaringan sekitar, sehingga tidak dapat direkseksi.Pada umumnya tumor meluas ke retroperitoneal ke belakang pankreas, melapisi dan melekat pada pembuluh darah, secara mikroskopik terdapat infiltrasi di jaringan lemak peripankreas, saluran limfe, dan perineural. Pada stadium lanjut, kanker kaput pancreas sering bermetastasis ke duodenum, lambung, peritoneum, hati dan kandung empedu. Kanker pancreas pada bagian dan ekor pancreas dapat metastasis ke hati, peritoneum, limpa, lambung dan kelenjar adrenal kiri. Karsinoma di kaput pancreas sering menimbulkan sumbatan pada saluran empedu sehingga terjadi kolestasis ekstra-hepatal. Disamping itu akan mendesak dan menginfiltrasi duodenum, yang dapat menimbulkan peradangan di duodenum. Karsinoma yang letaknya di korpus dan kauda, lebih sering mengalami metastasis ke hati dan ke limpa.

  • Tumor pada kaput pankreas : Tumor ini menyebabkan obstruksi duktus koledokus tempat saluran yang berjalan melalui kaput pankreas untuk bersaru dengan duktus pankreatikus dan berjalan pada ampula fater ke dalam duodenum.Obstruksi aliran getah empedu akan menimbulakn gejala ikterusb yaitu feses yang berwarna pekat dan urine yang berwarna gelap.

    Tumor pulau langerhans pankreas : Pankreas terdiri dari pulau-pulau langerhans yaitu kumpulan kecil sel-sel yang mengeksresikan produknya langsung ke dalam darah dan dengan demikian merupakan bagian dari sistem endokrin.Paling tidak ada 2 tipe tumor sel pulau langerhans yang telah diketahui yaitu tumor yang meneksrisikan insulin dan tumor yang tidak meningkatkan sekresi insulin.Tumor ulserogenik : Sebagian tumor pulau langerhans berhubungan dengan hipersekresi asam lambung yang menimbulkan ulkus pada lambung,duodenum,dan bahkan jejuneum.Hipersekresi tersebut bisa terjadi begitu hebat sehingga sekalipun rekseksi parsial lambung sudah dilakukan tapi masih tersisa cukup banyak asam yang menimbulkan ulserasi lebih lanjut.Apabila terjadi kecendrungan untuk terjadinya ulkus lambung atau duodenum kemungkinan adanya tumor ulserugenik

  • Tindakan bedah yang harus dilakukan biasanya cukup luas jika kita ingin mengangkat tumor terlokalisir yang masih dapat direseksi. Namun sering tidak mungkin dilaksanakan karena pertumbuhan yang sudah meluas ketika tumor tersebut terdiagnosis dan kemungkinan terdapatnya metastase khususnya di hepar, paru-paru dan tulang. Tindakan bedah tersebut sering terbatas pada tindakan valiatif. Meskipun tumor pankreas mungkin resisten terhadap radiasi standar, pasien dapat diterapi dengan radioterapi dan kemoterapi. Jika pasien mengalami pembedahan terapi radiasi intraokuratif dapat dilakukan untuk memberikan radiasi dosis tinggi pada jaringan tumor dengan cedera yang minimal pada jaringan lain. Terapi radiasi intra okuratif dapat pula mengurangi rasa nyeri. Implantasi interstisia sumber radio aktif juga dapat dilakukan meskipun angka komplikasinya tinggi. Pemasangan stent bilient yang besar dan dilakukan secara perkutan atau melalui endokoskopi dapat dilakukan untuk mengurangi gejalan ikterus. Penelitian kini sedang dilaksanakan untuk mengkaji efek preparat pankreas.

  • Pada penderita tumor pankreas biasanya ditemukan pada saaat terdignosis stadium lanjut dan tidak dapat direseksi ketika tumor tesebut ditemukan pertama kali kenyataannya karsinoma pankreas memiliki keberhasilan angka hidup kurang dari 5 tahun paling rendah bila dibandingkan pada 60 lokasi kanker lainnya.