c a r b o n.docx

14
Nama : MUHLISUN AZIM NIM : G1C 011 025 UNSUR GOLONGAN IV ( K A R B O N ) Karbon atau zat arang merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel periodik. Sebagai unsur golongan 14 pada tabel periodik, karbon merupakan unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang berarti bahwa terdapat empat elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen. Terdapat tiga macam isotop karbon yang ditemukan secara alami, yakni 12 C dan 13 C yang stabil, dan 14 C yang bersifat radioaktif dengan waktu paruh peluruhannya sekitar 5730 tahun. Karbon merupakan salah satu dari di antara beberapa unsur yang diketahui keberadaannya sejak zaman kuno. Istilah "karbon" berasal dari bahasa Latin carbo, yang berarti batu bara. Salah satu keistimewaan/keunikan karbon adalah kecenderungannya secara alamiah mengikat dirinya sendiri dalam rantai atau cincin, bisa dalam bentuk ikatan tunggal, C – C, ikatan rangkap dua, C = C, atau ikatan rangkap tiga, C ≡ C, yang dikenal sebagai katenasi (ikatan diri). Kestabilan termal dari ikatan-ikatan rantai karbon ini adalah kekuatan yang hakiki dari ikatan tunggal C – C sebesar 356 kJ. mol -1 . Karbon dioksida, CO 2, terdapat di atmosfir hanya 0,04% dan walaupun vital untuk fotosintesis, CO 2 bukanlah merupakan sumber utama karbon. Dalam tubuh manusia, karbon menempati urutan kedua setelah oksigen (17,5%). Karbon terdapat dalam semua jaringan tanaman dan hewan. Di perut bumi, karbon bergabung dengan hidrogen dan oksigen dan dalam senyawa-senyawa turunan geologis seperti minyak bumi dan batubara dalam bentuk hidrokarbon. Dengan oksigen, karbon membentuk CO 2 di atmosfir dan ditemukan dalam batuan berupa mineral karbonat, seperti gamping.

Upload: aziem-ggt

Post on 12-Dec-2014

139 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: C A R B O N.docx

Nama : MUHLISUN AZIMNIM : G1C 011 025

UNSUR GOLONGAN IV( K A R B O N )

Karbon  atau  zat arang  merupakan  unsur kimia  yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel periodik. Sebagai unsur golongan 14 pada tabel periodik, karbon merupakan unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang berarti bahwa terdapat empat elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen. Terdapat tiga macam isotop karbon yang ditemukan secara alami, yakni 12C dan 13C yang stabil, dan 14C yang bersifat radioaktif dengan waktu paruh peluruhannya sekitar 5730 tahun. Karbon merupakan salah satu dari di antara beberapa unsur yang diketahui keberadaannya sejak zaman kuno. Istilah "karbon" berasal dari bahasa Latin carbo, yang berarti batu bara. Salah satu keistimewaan/keunikan karbon adalah kecenderungannya secara alamiah mengikat dirinya sendiri dalam rantai atau cincin, bisa dalam bentuk ikatan tunggal, C – C, ikatan rangkap dua, C = C, atau ikatan rangkap tiga, C ≡ C, yang dikenal sebagai katenasi (ikatan diri). Kestabilan termal dari ikatan-ikatan rantai karbon ini adalah kekuatan yang hakiki dari ikatan tunggal C – C sebesar 356 kJ. mol-1. Karbon dioksida, CO2, terdapat di atmosfir hanya 0,04% dan walaupun vital untuk fotosintesis, CO2 bukanlah merupakan sumber utama karbon. Dalam tubuh manusia, karbon menempati urutan kedua setelah oksigen (17,5%). Karbon terdapat dalam semua jaringan tanaman dan hewan. Di perut bumi, karbon bergabung dengan hidrogen dan oksigen dan dalam senyawa-senyawa turunan geologis seperti minyak bumi dan batubara dalam bentuk hidrokarbon. Dengan oksigen, karbon membentuk CO2 di atmosfir dan ditemukan dalam batuan berupa mineral karbonat, seperti gamping.

Karbon adalah unsur paling berlimpah ke-15 di kerak Bumi dan ke-4 di alam semesta. Karbon terdapat pada semua jenis makhluk hidup, dan pada manusia, karbon merupakan unsur paling berlimpah kedua (sekitar 18,5%) setelah oksigen.[14] Keberlimpahan karbon ini, bersamaan dengan keanekaragaman senyawa organik dan kemampuannya membentuk polimer membuat karbon sebagai unsur dasar kimiawi kehidupan. Unsur ini adalah unsur yang paling stabil di antara unsur-unsur yang lain, sehingga dijadikan patokan dalam mengukur satuan massa atom.

ISOTOPIsotop karbon adalah inti atom yang memiliki enam proton ditambah

beberapa neutron (bervariasi mulai dari 2 sampai 16). Karbon memiliki dua isotop stabil, secara alami terjadi. Isotop karbon-12 (C-12) membentuk 98,93% karbon yang ada di bumi, sementara isotop Karbon-13 (C-13) membentuk sisanya yakni 1,07%. Konsentrasi isotop C-12 lebih meningkat pada material biologi karena reaksi biokimia menyingkirkan isotop C-13. Pada tahun 1961, IUPAC mengadopsi isotop C-12 sebagai dasar dari masa atom. Identifikasi karbon pada percobaan resonansi magnetik nuklir diselesaikan dengan isotop C-13.

Page 2: C A R B O N.docx

Karbon-14 (C-14) adalah radioisotop yang terjadi secara alami yang terjadi dalam jumlah jejak di bumi hingga 1 bagian per triliun (10-10%), kebanyakan terbatas di atmosfer dan endapan dangkal, terutama pada gambut dan material organik lainya. Isotop ini, meluruhkan 0,158 MeV emisi sinar β-. Karena waktu paruh relatifnya 5730 tahun, 14C hampir tidak ada dalam batuan tua, tetapi tercipta di atmosfer (stratosfer bagian bawah dan troposfer bagian atas) oleh interaksi interaksi nitrogen dengan sinar kosmis. Kelimpahan 14C di atmosfer dan organisme hidup hampir konstan, tetapi diduga berkurang pada saat organisme itu mati. Prinsip inilah yang digunakan dalam penanggalan radiokarbon, ditemukan pada tahun 1949, yang telah digunakan secara luas untuk menghitung usia material yang mengandung karbon sampai dengan 40.000 tahun usianya.

Ada 15 isotop karbon yang terkenal dan isotop dengan hidup terpendek adalah 8C yang meluruhkan proton dan peluruhan alfa dan memiliki waktu paruh 1,98739x10-21 sekon. 19C yang luarbiasa menunjukan halo nuklir, yang berarti radiusnya cukup besar daripada yang diharapkan jika inti dalam keadaan kepadatan konstan. 

ALOTROPKarbon memiliki beberapa jenis alotrop, yang paling terkenal adalah grafit, intan,

dan karbon amorf. Sifat-sifat fisika karbon bervariasi bergantung pada jenis alotropnya. Sebagai contohnya, intan berwarna transparan, manakala grafit berwarna hitam dan kusam. Intan merupakan salah satu materi terkeras di dunia, manakala grafit cukup lunak untuk meninggalkan bekasnya pada kertas. Intan memiliki konduktivitas listik yang sangat rendah, sedangkan grafit adalah konduktor listrik yang sangat baik. Di bawah kondisi normal, intan memiliki konduktivitas termal yang tertinggi di antara materi-materi lain yang diketahui. Semua alotrop karbon berbentuk padat dalam kondisi normal, tetapi grafit merupakan alotrop yang paling stabil secara termodinamik di antara alotrop-alotrop lainnya.

Semua alotrop karbon sangat stabil dan memerlukan suhu yang sangat tinggi untuk bereaksi, bahkan dengan oksigen. Keadaan oksidasi karbon yang paling umumnya ditemukan adalah +4, manakala +2 dijumpai pada karbon monoksida dan senyawa kompleks logam transisi lainnya. Sumber karbon anorganik terbesar terdapat pada batu kapur, dolomit, dan karbon dioksida, sedangkan sumber organik terdapat pada batu bara, tanah gambut, minyak bumi, dan klatrat metana. Karbon dapat membentuk lebih banyak senyawa daripada unsur-unsur lainnya, dengan hampir 10 juta senyawa organik murni yang telah dideskripsikan sampai sekarang.

IntanIntan atau berlian adalah mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri.

Berikut beberapa sifat dan pemakaian intan:

1. Intan merupakan mineral alami yang paling keras, sehingga intan banyak digunakan sebagai alat untuk memotong, mengasah dan sebagai mata bor.

Page 3: C A R B O N.docx

2. Memiliki titik leleh yang sangat tinggi yakni 4827 °C). Hal ini disebabkan Ikatan kovalen karbon-karbon yang terbentuk pada struktur intan sangat kuat bahkan lebih kuat dari ikatan ionik.

3. Berupa isolator namun dapat menyerap panas dengan sangat baik. Daya hantar listrik intan berkaitan dengan elektron yang digunakan untuk membentuk ikatan, dimana pada intan elektron-elektron berikatan sangat kuat sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak ketika diberi beda potensial. Sifat penyerap panas yang baik dari intan diaplikasikan pada peralatan elektonik untuk menyerap panas yang dihasilkan ketika peralatan elektronik digunakan. Dengan melapisi intan pada konduktor dalam peralatan elektronik maka suhu peralatan tersebut dapat dijaga relatif konstan sehingga peralatan tersebut dapat berfungsi secara normal.

4. Tidak larut dalam air dan pelarut organik. Dalam hal ini tidak memungkinkan terjadinya daya tarik antara molekul pelarut dan atom karbon yang dapat membongkar dayatarik antara atom-atom karbon yang berikatan secara kovalen. Akibat pelarut tidak mampu mensolvasi molekul intan.

Dalam struktur intan setiap atom karbon berikatan secara kovalen dengan atom 4 karbon lain dalam bentuk tetrahedral dan panjang setiap ikatan karbon-karbon adalah 0,154 nm.

 Intan kini dapat produksi secara komersial dalam skala laboratorium maupun skala industri. Bahan dasar pembuatan intan yaitu grafit dengan katalis logam. Proses pembuatan intan dari grafit dilakukan pada suhu tinggi yakni sekitar 3500 °C bahkan dapat lebih tinggi dan tekanan tinggi pula yakni sekitar 140.000 atm atau lebih. Selain menggunakan cara tersebut, intan dapat dihasilkan dengan pirolisis hidrokarbon pada suhu relatif rendah (± 900 °C) dan tekanan realtif lebih rendah pula yakni sekitar 102 Pa.

Gambar intan

Namun dalam kehidupan sehari-hari intan yang sering dijumpai terdiri dari berbagai macam warna. Berbagai warna yang dihasilkan intan dipengaruhi oleh 3 hal yaitu

Page 4: C A R B O N.docx

1. Adanya pengotor dalam struktur intan sehingga pengotor tersebut dapat mengubah spektrum absorbsi intan. Spektrum intan yang berubah akibat adanya pengotor tergantung pada jenis dan konsentrasi pengotor yang ada Misalnya intan kuning dan oranye mengandung nitrogen, intan biru mengandung boron, intan abu-abu, ungu dan hijau mengandung hidrogen.

2. Intan hijau disebabkan oleh radiasi alam, yang terjadi selama berjuta-juta tahun sehingga dapat mengubah struktur atom dalam intan. Akibat berubahnya struktur intan menyebabkan sektrum absorpsi intanpun berubah.

3. Intan merah muda, merah dan coklat disebabkan oleh adanya deformasi plastik. Struktur atom karbon yang memutar selama pembentukan intan dalam tanah sehingga mengubah sektrum absorpsi intan. Hal ini tampak pada intan sebagai garis urat yang menyerupai urat kayu. Garis inilah yang memberikan spektrum warna yang berbeda.

GrafitGrafit merupakan alotrop karbon yang dapat menghantarkan arus listrik dan panas

dengan baik. Karena sifat inilah grafit biasanya digunakan sebagai elektroda pada sel elektrolisis. Dalam struktur grafit setiap atom karbon membentuk ikatan kovalen dengan tiga atom karbon lainnya membentuk susunan heksagonal dengan struktur berlapis seperti tumpukan kartu. Karena atom karbon memiliki 4 elektron valensi maka pada setiap atom karbon masih terdapat satu elektron yang belum berikatan (elektron bebas).

Sifat daya hantar listrik yang dimiliki oleh grafit dipengaruhi oleh elektron-elektron yang tidak digunakan untuk membentuk ikatan kovalen. Elektron-elektron ini tersebar secara merata pada setiap atom C karena terjadi tumpang tindih orbital seperti pada ikatan logam yang membentuk awan atau lautan elektron. Oleh sebab itu ketika diberi beda potensial, elektron-elektron yang terdelokaslisasi sebagian besar akan mengalir menuju anoda (kutub positif), aliran elektron inilah yang menyebabkan arus listrik dapat mengalir. Sedangkan ketika salah satu ujung dipanaskan maka elektron-elektron ini akan segera berpindah menuju bagian yang memiliki suhu lebih rendah. Akibatnya panas tersebut akan menyebar ke bagian grafit yang memiliki suhu lebih rendah. Struktur grafit seperti yang tertera pada Gambar.

Gambar stuktur grafit

Page 5: C A R B O N.docx

Ikatan kovalen antar lapisan pada grafit relatif lebih lemah bila dibanding ikatan kovalen antar antar atom dalam satu lapisan. Dengan adanya hal ini menyebabkan grafit bersifat licin, karena lapisan yang berada dibagian atas mudah tergelincir atau mudah tergeser.

Sifat dan Kegunaan Grafit

1. Memiliki titik leleh tinggi, sama seperti intan. Hal ini disebabkan iktan kovalen yang terbentuk sangat kuat sehingga diperlukan energi yang tinggi untuk memutuskannya.

2. Memiliki sifat lunak, terasa licin dan digunakan pada pensil setelah dicampu tanah liat.

3. Tidak larut dalam air dan pelarut organik, karena tidak mampu mensolvasi molekul grafit yang sangat besar.

4. Dibanding intan, grafit memiliki massa jenis yang lebih kecil, karena pada strukturnya terdapat ruang-ruang kosong antar lipatannya.

5. Berupa konduktor listrik dan panas yang baik. Karena sifat ini grafit digunakan sebagai anoda pada baterai (sel Leclanche) dan sebagai elektroda pada sel elektrolisis.

Fulleren

Fuleren adalah alotrop karbon dimana 1 molekul karbon terdiri dari 60 atom karbon sehingga sering disebut sebagai C60. Pada struktur fulleren setiap atom karbon berikatan dengan tiga atom karbon lain dengan pola membentuk susunan pentagonal membentuk struktur berongga seperti bola sepak. Struktur fulleren seperti yang tertera pada Gambar.

Gambar Struktur fullerene

Gambar Struktur fuleren

Sifat dan pemakaian

1. Tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik.2. Sebagai superkonduktor dan penyerap panas yang baik. Sifat superkonduktor dan

menyerap panas ini berkaitan 1 elektron yang tidak digunakan untuk membentuk ikatan kovalen, seperti pada grafit. Salah satu senyawaan C60 yang merupakan semikonduktor adalah K3C60.

Page 6: C A R B O N.docx

Senyawa-Senyawa Karbona. Senyawa Karbon dalam Kehidupan Sehari-hari

Senyawa karbon sangat penting bagi kehidupan, karena semua tubuh makhluk hidup di bumi terdiri dari unsur karbon baik itu hewan, tumbuhan dan manusia.1. Senyawa karbon dalam bidang pangan

a. KarbohidratKarbohidrat adalah zat makanan yang menghasilkan tenaga. Karbohidrat

terdiri atas tiga unsur yaitu C, H, dan O. Karbohidrat terbagi menjadi dua yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat majemuk. Karbohidrat sederhana (monosakarida) adalah karbohidrat yang tidak dapat dipecah lagi menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Contoh monosakarida adalah glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Karbohidrat majemuk (disakarida dan atau polisakarida) adalah karbohidrat yang dapat dibagi menjadi molekul karbohidrat yang lebih sederhana. Contoh disakarida adalah sukrosa, maltosa, dan laktosa. Sedangkan contoh polisakarida adalah amilum, glikogen, dan selulosa.

b. ProteinProtein adalah zat yang sangat bagi tubuh. Protein terdiri atas unsur C,

H, O, dan N, serta kadang-kadang S dan P. Protein terbentuk atas molekul-molekul kecil yang disebut asam amino. Protein sangat berguna untuk pertumbuhan. Contoh makanan yang mengandung protein adalah susu dan daging (protein lengkap), sayuran dan buah-buahan (protein tidak lengkap).

c. LemakLemak merupakan senyawa majemuk dan lebih efektif dibandingkan

karbohidrat dan protein. Lemak mengandung unsur C, H, dan O. lemak dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu lemak sederhana (lemak dan minyak), lemak campuran (fosfolid dan lipoprotein), dan lemak asli (asam lemak dan sterol). Berdasarkan kejenuhannya lemak dibagi menjadi lemak yang mengandumg asam jenuh dan asam lemak tak jenuh.

Asam lemak jenuh dapat disintesis oleh tubuh dan banyak terdapat pada lemak hewani, contohnya mentega dan gajih. Asam lemak tak jenuh berwujud cair sehingga disebut minyak dan banyak terdapat pada lemak nabati, contohnya minyak kelapa, minyak jagung, dan minyak sayur lainnya.

d. VitaminVitamin adalah senyawa organik yang berguna untuk menjalankan

berbagai funsi tubuh dan menjaga kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Vitamin terdiri atas unsur C, H, O, serta N. Vitamin dibagi menjadi dua, yaitu vitaminyang larut dalam minyak dan vitamin yang larut dalam air.

Vitamin yang larut dalam minyak adalah vitamin A, D, E, dan K. Vitamin jenis ini banyak terdapat dalam daging, ikan, dan biji-bijian. Jika diserap tubuh, akan disimpan di dalam hati atau jaringan lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah B dan C. Vitamin jenis ini dapat beregerak bebas dalam darah dan limpa.

2. Senyawa karbon dalam bidang sandang

Page 7: C A R B O N.docx

Senyawa karbon di bidang sandang adalah serat. Serat dipintal menjadi benang dan benang ditenun menjadi kain. Kain inilah yang selanjutnya dipotong dan dijahit menjadi baju.

Berdasarkan asalnya, serat dibedakan menjadi dua, yaitu serat alami dan serat buatan (sintetis). Serat alami yang utama adalah kapas (selulosa polisakarida) dan wol (protein). Serat sintetis dibagi menjadi selulosa dan non-selulosa.

3. Senyawa karbon dalam bidang papanBahan bangunan yang berasal dari hidrokarbon pada umumnya berupa plastik.

Bahan dasar plastik hampir sama dengan LPG, yaitu polimer dari propilena, yaitu senyawa olefin/alkena dari rantai karbon C3. Dari bahan plastik inilah kemudian jadi bermacam-macam barang mulai dari atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, dan lain-lain.

4. Senyawa karbon dalam bidang seni dan estetikaPeranan hidrokarbon pada seni dan estetika dapat kita temui pada tinta / cat

minyak dan pelarutnya (thinner). Selain pada cat, senyawa hidrokarbon terdapat pula di kosmetik yaitu lilin. Contohnya lipstik, waxing, dan juga pada semir sepatu. Lilin yang digunakan adalah lilin parafin.

Arang AktifArang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan

menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atautumbuhan. Arang umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain. Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya. Jenis-Jenis Arang

1. Arang kayu

Arang kayu adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu. Arang kayu paling banyak digunakan untuk pekerluan memasak seperti yang dijelaskan sebelumnya. Sedangkan penggunaan arang kayu yang lainnya adalah sebagai penjernih air, penggunaan dalam bidang kesehatan, dan masih banyak lagi. Bahan kayu yang digunakan untuk dibuat arang kayu adalah kayu yang masih sehat, dalam hal ini kayu belun membusuk.

2. Arang serbuk gergaji

Arang serbuk gergaji adalah arang yang terbuat dari serbuk gergaji yang dibakar. Serbuk gergaji biasanya mudah didapat ditempat-tempat penggergajian atau tempat pengrajin kayu. serbuk gergaji adalah bahan sisa produksi yang jarang dimanfaatkan lagi oleh pemilknya. Sehingga harganya bisa terbilang murah. selain dapat untuk bahan bakar, arang serbuk gergaji biasanya dimanfaatkan untuk campuran pupuk dan dapat diolah menjadi briket arang.

3. Arang sekam padi

arang sekam padi biasa digunakan sebagai pupuk dan bahan baku briket arang. Sekam yang digunakan bisa diperoleh ditempat penggilingan padi. Selain digunakan untuk arang, sekam padi juga sering dijadikan bekatul untuk pekan ternak. Arang sekam juga bisa digunakan sebagai campuran pupuk dan media tanam di persemaian. Hal ini karena sekam padi memiliki kemampuan untuk menyerap dan menyimpan air sebagai cadangan makanan.

Page 8: C A R B O N.docx

4. Arang tempurung kelapa

Arang tempurumg kelapa adalah arang yang berbahan dasar tempurung kelapa. Pemanfaatan arang tempurung kelapa ini ternasuk cukup strategis sebagai sektor usaha. Hal ini karena jarang masyarakat yang memanfaatkan tempurung kelapanya. Selain dimanfaatkan dengan dibakar langsung, tempurung kelapa dapat dijadikan sabagai bahan dasar briket arang.

Tempurung kelapa yang akan dijadikan arang harus dari kelapa yang sudah tua, karena lebih padat dan kandungan airnya lebih sedikit dibandingkan dari kelapa yang masih muda. Harga jual arang tempurung kelapa terbilang cukup tinggi. Karena selain berkualitas tinggi, untuk mendapatkan tempurung kelapanya juga terbilang sulit dan harganya cukup mahal.

5. Arang serasah

Arang serasah adalah arang yang terbuat dari serasah atau sampah dedaunan. Bila dibandingkan dengan bahan arang lain, serasah termasuk bahan yang paling mudah didapat. Arang serasah juga bisa dijadikan briket arang, karena mudah dihancurkan.

Arang dari sampah dedaunan ini adalah hasil penelitian dari Usman (26), guru SMAN 17 Palembang, Sumatera Selatan. Beliau adalah lulusan sarjana Biologi dari Universitas Sri-Wajaya. Bapak Usman merupakan salah satu dari 10 peraih penghargaan dalam bidang pendidikan sains. Saat itu beliau berfikir bahwa arang dapat terbuat dari berbagai bahan. Salah satunya yang belum pernah ada ialah dari sampah-sampah dedaunan.

6. Briket arang

Jenis arang yang terakhir dan sudah banyak terdapat dimasyarakat adalah Briket Arang. Briket arang adalah arang yang terbuat dari arang jenis lain yang dihaluskan terlebih dahulu kemudian dicetak sesuai kebutuhan dengan campuran tepung kanji. Tujuan pembuatan briket arang adalah untuk menambah jangka waktu bakar dan untuk menghemat biaya.

Arang yang sering dijadikan briket arang diantaranya adalah arang sekam, arang serbuk gergaji, dan arang serasah. Arang- arang tersebut terlalu kecil untuk digunakan langsung dan akan cepat habis. Sehingga akan lebih awet jika diubah menjadi briket arang. Untuk arang tempurung kelapa dapat dijadikan briket arang, tetapi hanya tempurung yang sudah remuk. Sedangkan tempurung yang masih utuh tidak perlu dijadikan briket arang.

7. Arang kulit buah mahoni

Arang kulit buah mahoni adalah arang dengan bahan dasar kulit buah mahoni. Bila dilihat secara kasat mata, kulit buah mahoni memiliki tekstur yang keras dan padat. Sayang jika hanya dibiarkan tertumpuk disekitar halaman. Arang kulit buah mahoni diproses menggunakan tungku drum, sama halnya dengan arang kayu. arang jenis ini juga dapat diolah menjadi briket arang. Arang yang dihasilkan dari kulit buah mahoni juga terbukti memiliki kualitas yang cukup baik. Jika dibakar hanya mengeluarkan sedikit asap. Nilai kalor yang dihasilkan saat dibakar sangat tinggi dan lebih tahan lama sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran.

Arang kulit buah mahoni ini memang terdengar baru. Akan tetapi melihat kualitas arang yang dihasilkan, arang ini pasti akan banyak diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat luas. Hal ini juga dapat dijadikan alternative produksi bagi para wirausaha arang.

Manfaat Arang

Secara ringkas kegunaan karbon aktif : 

Page 9: C A R B O N.docx

1. Pada pengolahan air untuk penjernihan dan mengurangi kesadahan dengan menyerap bau, rasa, warna, kaporit, kapur (CaCO3), logam berat

2. Pada pengolahan emas untuk menyerap konsentrasi emas (ore) dalam bentuk Carbon in pulp (CIP), Carbon in Leach (CIL), Carbon in Clear Solution (CIC) biasanya dari batok kelapa mesh 8-25

3. Pada pemurnian gas dengan menyerap belerang, gas beracun, bau busuk, asap dan pencegahan racun.

4. Pada pengolahan limbah untuk menyerap Bahan Beracun Berbahaya (B3) yaitu menyerap sianida yang terdapat pada limbah industri serat sintetik (akrilonitril), petrokimia, baja, pertambangan dan pelapisan logam (electroplating) dengan cara merendam karbon aktif dengan larutan Cu2+ (0,5%) yang menghasilkan daya serap sianida menjadi 82% dalam waktu 2jam.

5. Untuk menyerap logam berat Raksa/Hg, Cadmium/Cd, Plumbum/Pb/Timbal, Cromium/Cr penyebab sakit kanker

6. Penyegar/pembersih udara ruangan dari kandungan uap air/gas berbau/beracun, seperti pada mobil, kamar pendingin, botol obat-obatan serta peralatan-peralatan yang harus dilindungi dari proses perkaratan.

7. Pada industri obat dan makanan sebagai penyaring, penghilang warna, bau dan rasa tidak enak pada makanan.

8. Pada bidang perminyakan dipakai sebagai bahan penyulingan bahan mentah dan zat perantara

9. Seni rupa

Arang digunakan dalam seni rupa seperti pensil atau krayon. Media ini banyak digunakan untuk membuat sketsa dalam ukuran besar atau media yang membutuhkan garis sketsa yang kuat, seperti kanvas. Sebagai media seni rupa, charcoal dijual dalam bentuk batangan.

Arang memiliki sifat lembut, ringan, hitam, dan sekaligus mudah patah. Media ini sangat disenangi pelukis dalam membuat sketsa sebab sketsa yang dihasilkan sangat jelas, bahkan dalam proses pengecatan sekalipun.

10. Media Absorbsi

Berikut ini adalah sejumlah 100 zat-zat yang diserap oleh arang:

Acetaminophen / Aconitine / Amitriptyline / hydrochloride / Amphetamine / Antimony /

Antipyrine / Arsenik/ Aspirin / Atropine / Barbital, Barbiturates / Ben-Gay /

Benzodiazepines / Cantharides / Kamfer / Chlordane/ Chloroquine / Chlorpheniramine /

Chlorpromazine/ Kokain/ Colchicine / Congesprin / Contact / Dalmane / Darvon /

Delphinium / Diazepam / 2-, 4-Dichlorophenoxyacetic acid / Digitalis (Foxglove)

/Dilantin / Diphenylhydantoin / Diphenoxylates /Doriden / Doxepin / Elaterin / Elavil /

Equanil / Ergotamine/ Ethchlorvynol / Bensin / Glutethimide /Golden chain / Hemlock /

Hexachlorophene / Imipramine / Iodine / Ipecac / Isoniazid / Minyak tanah / Timah

asetat / Malathion / Mefenamic acid / Meprobamate /Merkuri Klorida / Merkuri /

Methylene blue / Methyl salicylate / Miltown / Morfin / Multivitamins dan minerals /

Muscarine / Narcotika / Neguvon / Nikotin/ Nortriptyline / Nytol / Opium / Oxazepam /

Parathion/ Penicillin / Pentazocine / Pentobarbital / Pestisida /Phenobarbital /

Page 10: C A R B O N.docx

Phenolphthalein / Phenol / Phenothiazines/ Phenylpropanolamine / Placidyl / Potassium

permanganate / Primaquine / Propantheline /Propoxyphene / Quinacrine / Quinidine /

Quinine /Bahan-bahan radioaktif / Salicylamide / Salicylates /secobarbital / Selenium /

Serax / Silver / Sinequan /Sodium Salicylate / Sominex / Stramonium / Strychnine/

Sulfonamides / Talwin / Tofranil / tembakau /Yew / Valium / Veratrine / Some garam-

garaman perak dan antinomy / berbagai jenis herbisida