bz! edisi agustus 2012

23
EDISI 40

Upload: rane-hafied

Post on 09-Mar-2016

239 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Utama: Blog Kuliner, dari rasa turun ke blog.

TRANSCRIPT

Page 1: bz! Edisi Agustus 2012

EDISI 40

Page 2: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

Dari Redaksi: Redaksi

bz!

- Ag

ustu

s 20

12

Pembaca yang baik, sebelumnya kami seluruh redaksi bz! dan juga keluarga besar Blogfam mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan batin. Saat edisi ini sampai ke Anda, mungkin semua sudah kembali beraktivitas setelah liburan lebaran panjang kemarin. Bawa oleh-oleh apa dari kampung halaman?

Untuk bulan Agustus ini, bz! hadir dengan Edisi Kuliner. Idenya adalah menghadirkan beragam cara para blogger menuangkan hobinya pada dunia kuliner lewat blog. Ini antara lain kami tuangkan lewat pengalaman Bunda Esther serta pasangan suami istri Hes dan Wicak dalam mengelola blognya. Di sela-sela rapat soal edisi ini pula, mengemuka satu nama: Bunda Inong! Sosok blogger senior yang sudah mendahului kita ini sejak dulu terkenal lewat blognya yang menyajikan berbagai tips dan resep masakan. Kami pun terpikirkan untuk juga menuangkan kenangan tentang beliau dari sejumlah blogger yang pernah mengenal atau terinspirasi dari beliau.

Masih soal makanan, simak beberapa tulisan dari para blogger mengenai pengalaman wisata kuliner di manca negara, tepatnya di Kuala Lumpur, Bangkok dan Tokyo.

Rubrik-rubrik rutin lainnya juga tetap hadir seperti biasa. Di rubrik komunitas kami mengajak anda berkenalan dengan komunitas deBloggers alias blogger Depok. Lalu simak pula laporan tentang acara kopdar halal bihalal Blogfam di Jakarta, serta sebuah laporan tentang kegiatan blogshop di Tokyo yang ditulis oleh seorang Mas Sapto, seorang Kompasianer Jepang.

Oya, pastinya Anda sudah lihat sampul edisi ini? Nah, foto di sampul itu adalah juara satu lomba foto makanan yang digelar oleh bz! Siapa juara kedua dan ketiga? Pastinya ada di edisi ini.

Terakhir, perlu disebutkan bahwa penanggung jawab liputan utama edisi ini adalah duet editor Arien dan Meity yang masih menyempatkan diri di sela-sela kesibukan masing-masing. Arien yang pasti di sibukkan dengan kegiatannya di Qatar sana, dan Meity di Jakarta yang mengerjakannya di tengah persiapan skripsi. Alhamdulillah lulus. Selamat ya Meity.

Selamat membaca! Kami tunggu kritik dan sarannya di [email protected].

: Dari Redaksi

SUSUNAN REDAKSI Penasehat: Labibah ‘Maknyak’ Zain, Amril T. Gobel, Elsa Van Der Veer | Redaktur Utama: Indah Julianti Sibarani, Iwok Abqary, Rane ‘JaF’ Hafied | Editor Bahasa: Rini Nurul B., Devina Mariskova | Penanggung Jawab Rubrik: bz! Forumania & bz! Blog: Arien Ratih | bz! Komunitas: Tuteh Pharmantara, Muhammad ‘Bair’ Subair | bz! Jumpa: Meity Mutiara L. Iskandar, Shinta Handini | bz! Bingkai: Ragil Duta, Maria ‘Macan Gadungan’ Leonietha.

bz! diterbitkan oleh Komunitas Blogger Family (Blogfam) pada minggu kedua setiap bulannya.

Email: blogfam [at] gmail.com

Web: http://blogfam.com

Forum: http://forum.blogfam.com

Twitter: @Blogfam FB: Blogfam

2

bz!MENULaporan Utama!

Dari Rasa Turun Ke Blog [3] | Bunda Esther: Lewat Kuliner Merebut Hati Suami, Merebut Hati Pembaca [5] |MasukDapur.com: Rahasia Dapur

Virtual Suami Istri Pecinta Kuliner [8] |Bunda Inong dalam Kenangan [9] |Es Palubutung (resep terakhir Bunda

Inong) [11]

bz! BlogAneka Ramen (No Pork) di Tokyo [12] |

Jom Pegi Makan Kat Malaysia [14] | Bangkok Halal Food [16] |

bz! ForumaniaDari Halal Bihalal Blogfam 2012 [17] | Blogshop Kompasiana di Tokyo [18] | Pengumuman Pemenang Lomba Foto

Makanan [19] | Komentar Juri Lomba Cover bz! (Foto Makanan dan Anak)

[20-21] |

bz! KomunitasdeBlogger: Membangun Citizen

Journalism [22]

Disain Sampul: Maria “MacanGadungan” Leonietha

Page 3: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 20

12: Laporan Utama

3

Foto: Amril T. Gobel

Di masa-masa awal perkembangan blog di Indonesia, ada satu “genre” blogging yang langsung melesat dan banyak diminati yaitu blog-blog kuliner yang berisikan tips-tips dan resep-resep masakan. Sekilas remeh sekali. Hanya memasang resep lalu sertakan foto yang mengundang selera dan beres! Semua orang bisa dan semua orang banyak membuatnya. Tapi hukum alam di ranah blog secara otomatis akan memilah mana blog yang bermanfaat dan mana yang tidak, dan ini bisa dilihat dari popularitasnya, konsistensi dalam ngeblog dan pastinya isi blognya.

Dalam laporan utama kali ini kami menghadirkan dua dari sekian banyak contoh blog kuliner yang menurut kami layak ditampilkan untuk memberi inspirasi kepada mereka yang tertarik untuk juga membuat blog serupa.

Jauh-jauh dari Abu Dhabi, ada Bunda Esther yang memang sudah malang melintang di dunia kuliner sejak saat masih tinggal di Bontang. Kepindahannya ke kawasan Timur Tengah itu ternyata memicunya untuk kembali menulis. Hasilnya ia tuangkan di situs bundadezkitchen.blogspot.com agar dapat juga bermanfaat bagi para penggemar kuliner lainnya.

Nah, kalau Bunda Esther di Abu Dhabi ngeblog sendirian, maka di Jakarta ada

pasangan suami istri Wicak dan Hes yang bersama-sama mengelola food blog personal di masukdapur.com. Kecintaan suami istri itu pada dunia kuliner kental terasakan dari blognya, yang berisikan resep-resep masakan rumahan, kuliner, review tempat makan dan juga produk. Komplit!

Yang juga patut dicontoh dari semangat berbagi ketiga blogger ini adalah karena mereka juga telah menerbitkan buku yang berasal dari postingan blog mereka.

Bunda Esther menerbitkan buku kumpulan resep favorit andalannya lewat salah satu penerbit, sementara Hes dan Wicak memilih menggunakan layanan Self Publishing untuk menerbitkan buku panduan mengelola dapur di bulan puasa, lengkap dengan menu dan resep selama bulan puasa.

Mau tahu apa pengalaman dan kiat-kiat mereka dalam mengelola blog kuliner? Tim liputan khusus edisi kali ini sudah menurunkan wawancara ekslusif dengan ketiga blogger ini.

Masih dalam rangkaian liputan khusus tentang dunia blog dan kuliner, kami juga punya satu artikel yang kami persembahkan

Dari Rasa Turun ke Blog: Meity Mutiara dan Arien Ratih

Page 4: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

Dari Rasa Turun ke Blog.. lanjutan

bz!

- Ag

ustu

s 20

12

4

bagi seorang blogger senior yang sudah meninggalkan kita semua dan semoga beliau tenang di haribaanNya. Amin!

Ide untuk liputan kali ini bermula saat tim bz! beberapa kali mengadakan rapat di “kantor redaksi virtual” untuk memutuskan materi apa yang akan kita tuangkan dalam edisi ini. Ketika itu ada satu nama yang sontak mengemuka: Almarhumah Bunda Inong!

Mereka yang sudah lama keluyuran di dunia blog bisa jadi akan sangat mengenal nama ini.

Bunda Inong rasanya layak disebut sebagai salah seorang yang memulai trend ngeblog. Bahkan ketika layanan blog seperti blogspot dan wordpress belum mewujud, beliau sudah punya blog pribadi di layanan geocities.com yang berisikan beragam tulisan dan puisi-puisinya. Masih ada yang ingat blog itu? Sebuah blog sederhana dengan foto seorang wanita cantik berjilbab putih sedang duduk di pinggir sungai menatap bayangannya di air.

Dan ketika dunia blog mulai marak, Bunda Inong kemudian lebih dikenal dengan blognya yang berisikan aneka macam resep

d a n t i p s - t i p s m e m a s a k . D e n g a n pengalamannya mengutak-atik blog dan juga memasak, blognya ramai dikunjungi. Rasanya blogger-blogger dari era awal tahun 2000-an pernah mengenal, berinteraksi atau bahkan bertemu dengan sosok wanita yang dikenal sangat ramah ini.

Bunda Inong juga punya kesan yang sangat mendalam bagi kami di komunitas Blogfam, karena beliau juga bagian dari keluarga besar Blogfam yang rajin berinteraksi. Saking rajinnya, sampai manajemen kemudian mendapuknya untuk menjadi bagian dari tim moderator di forum. Untuk thread apalagi kalau bukan yang menjadi keahliannya. Beliau juga pernah menjadi penanggung jawab rubrik bz!Lezat untuk majalah bz! versi lama.

Nah, semua kenangan itu akan kami tuangkan bersama tulisan dari beberapa blogger yang pernah mengenalinya. Semoga kita juga bisa belajar dari sosok beliau.

Selamat menikmati sajian utama kami kali ini! - Redaksi

Page 5: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- M

aret

201

2: Wawancara Laporan Utama

5

Foto: twitter Nike Rasyid

bz!: Nama lengkap bunda RA Estherlita Suryoputro. RA itu kepanjangan dari apa sih bunda?

Raden Ayu! Saya dapat gelar ini dari ayahanda, yang kebetulan turunan dari Pakubuwono III. Mungkin memang sudah nggak jamannya lagi pakai gelar-gelar begini, tapi sebagai orang pribumi, saya kok suka pakai gelar ini. Kalau dilihat bangsa lain kan juga bangga dengan gelarnya kenapa bangsa kita tidak. Ini salah satu proses melestarikan budaya bangsa bukan ?

bz!: Boleh tahu kapan pertama kali bunda cinta dengan kegiatan masak-memasak?

Saya suka masak sih dari sebelum menikah tapi kemudian lebih suka lagi masak sejak menikah. Karena suami agak sulit seleranya karena itu saya berusaha merebut hati suami lewat perut. Dan ternyata memang berhasil. Alhamdulillah kita menikah sudah 28 tahun dan alhamdulillah langgeng dan tetap mesra. Akhirnya kegiatan

memasak ini jadi salah satu hobby yang menyenangkan tentunya.

bz!: Kapan blog d’ez kitchen pertama kali dibuat?

Blog saya dibuat ketika pindah ke Abu Dhabi di awal tahun 2005, karena internet juga lancar jadi enak buat nulis di blog. Ketika saya masih tinggal di Bontang sebetulnya keinginan menulis sudah menggebu tetapi ya itu dia, sulit sekali dapat hubungan internet yang bagus.

bz!: Cerita dong, bagaimana sejarah pertama kali bunda membuat blog ini.

Ketika saya di Bontang, saya memiliki bisnis catering bisnis kecil-kecilan, yang melayani masakan dan juga kue, sebagai one stop service sudah saya jalani selama kurang lebih 13 tahun.

Bunda Esther:Lewat Kuliner Merebut Hati Suami, Merebut Hati Pembaca

Page 6: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

Bunda Esther.... lanjutan

bz!

- Ag

ustu

s

Karena saya pindah ke Abu Dhabi,

kegiatan ini terpaksa distop. Kesul i tan s u m b e r d a y a manusia. Maka d a r i i t u h o b i m e n u l i s s a y a mu la i ak t i f kan kembali hingga tercipta blog saya ini.

Selain masak hobi kami lainnya juga

tertuang dalam blog saya itu. Sayangnya

b l o g masakan saya ini agak t e r h e n t i karena pernah di copy paste tanpa ijin, dan sekarang kekurangan waktu buat merenovasi. Padahal sudah gregetan ingin saya perbaiki. Jadi sementara masih harus mencari waktu yang baik buat merenovasinya. Tetapi di Multiply masih banyak resep-resep saya yang di post disana. Bahkan sekarang saya menulis di kolom d’ez balcony untuk TNOL, portal komunitas, setiap minggu. InshaAllah saya akan tetap eksis memasang resep-resep saya di wadah baru tersebut.

b z ! : S i a p a y a n g paling berpengaruh mendorong bunda u n t u k m e n e k u n i hobby memasak ini?

Wah ka lau in i s ih dorongan dar i d i r i sendir i kayaknya , maklum nggak bisa d i a m d a n s e l a l u pengen makan enak dan sehat. Beli bisa, tapi saya suka kuatir, selain faktor kesehatan s a y a y a n g n g g a k m e n d u k u n g , j u g a rasanya kok mantap banget ka lau b isa menyajikan makanan yang mantap buat keluarga. Lama lama saya suka bikin buat t e m a n - t e m a n d a n

a k h i r n y a j a d i b u a t p e s a n a n .

bz!: Blog kuliner ini akhirnya dibukukan. Cerita dong proses dibalik terbitnya buku ini.

Ya karena itu tadi, teman-teman dan juga tentunya saya sendiri gregetan, kok enak banget ya copas resep saya tanpa ijin lalu dibikin buku sampai dua judul, sembarangan banget.

Ya sudahlah akhirnya saya dengan tim saya dengan modal dengkul membuat buku itu. Saya sangat appreciate sekali dengan tim saya yang benar-benar punya dedikasi dan kesetiakawanan yang tinggi. Mereka mau banget bekerja “rodi” istilahnya buat proyek ini. Karena yang namanya bikin buku itu beneran bukan proyek yang bakalan bikin kaya, apalagi bagi saya yang masih pemula dibidang ini. Istilahnya kita ngumpul-ngumpul jadi sesuatu, santai banget bikinnya. Hebatnya tim saya… yang sangat saya sayangi..

bz!: Apa buku ini akan ada sekuelnya?

InshaAllah ada, September ini saya sudah janjian dengan tim saya untuk meneruskan buku 2, yang akan lebih banyak lagi resepnya karena buku masak kali ini lebih bertema beberapa bagian dan lebih ramah bagi para pemula. Nah, kayak apa

6

Page 7: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 20

12

modelnya? Hmmmm kita tunggu saja yah, Insha Allah akhir tahun ini sudah terbit.

bz!: Apa menu paling favorit yang ada di blog bunda?

Kalau buat saya menu-menu yang ada di blog saya itu kebanyakan saya post karena memang termasuk menu-menu andalan di rumah. Dan anehnya menu yang paling favorit buat saya tuh, bisa berganti ganti tergantung suasana. Kadang hanya lengko, kadang juga ayam kodok, kadang bisa hanya siomay saja. Tapi mungkin yang paling sering saya jadikan favorit di beberapa suasana ya gulai iga sapi.

b z ! : A p a m e n u y a n g p a l i n g f a v o r i t dipraktekkan oleh pembaca blog atau pembaca buku?

Semur ayam! Banyak banget yang suka sama semur ayam ini. Light dan sehat juga tentunya enak.

bz!: Apa kesan-kesan pembaca setelah blog bunda diterbitkan menjadi buku?

Nah ini dia! Kebanyakan mungkin resepnya nggak terlalu istimewa tapi buat mereka justru ini yang bisa dipakai untuk sehari hari. Juga buku masak saya ini katanya seperti mereka ngobrol dengan saya karena saya banyak memberikan kata pengantar bak cerita juga tips-tips memasak. Juga cara memasaknya saya tuntun sedemikian rupa

sehingga nggak bakal nyasar kearah lain. Apalagi buat pembaca blog saya yang sudah lama membuat resep-resep saya, untuk mereka sangat senang dengan tampilan buku masak saya yang seperti itu. Meski ada resep online, tapi kan kita nggak setiap mau masak bisa online bukan ?

bz!: Apa pesan yang ingin disampaikan kepada para pembaca buku bunda?

Mungkin resep saya banyak juga beredar yang mirip seperti itu, tetapi tetap saja setiap resep tentunya ada khasnya. Khasnya resep-resep yang ada di buku saya, baik yang pertama maupun yang akan datang, selalu dibuat versi sehatnya. Saya selalu menekankan enak itu perlu, tapi sehat itu yang utama. Jadilah resep-resep saya diusahakan seminimal mungkin memakai bahan-bahan yang “mengerikan” buat kesehatan. Juga buku yang akan datang sengaja dibuat seramah mungkin dengan pemula. Karena saya sering dengar kalau para pemula suka stress duluan kalau buka buku masak. Nah, kayak apa tampilan buku masak keduaku? Nantikan ya! Dan mohon doanya semoga lancar dan bisa launching sesuai jadwal. Aamiin.

Terimakasih bunda. Untuk pembaca yang tertarik melihat blog Bunda Esther, silahkan kunjungi ke:

http://bundadezkitchen.blogspot.jp/

Terimakasih, bunda!

7

Bunda Esther.... lanjutan

Page 8: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 20

12: Wawancara Laporan Utama

8

Foto: twitter Nike Rasyid

MasukDapur.com:Rahasia Dapur Virtual Suami Istri Pencinta KulinerMasukDapur adalah sebuah foodblog personal. Blog ini berisi cerita dan catatan pengalaman seputar dapur, resep masakan rumah, kuliner, review tempat makan dan produk

Foodblog ini berawal di Blogspot pada 3 Juli 2005. Sebuah blog yang dibuat Hes Hidayat untuk mencatat pengalamannya belajar memasak sekaligus menulis. Ia berpendapat satu hal sederhana untuk mengawali pelajaran memasak adalah mau masuk ke dapur. Pelajaran pertama itulah yang membuatnya menamai foodblognya dengan MasukDapur.

Pada Februari 2008, setelah hiatus sekitar 2 tahun, ia bersama suami membuat foodblog baru di Blogdetik dengan nama dan konsep yang sama. Hanya untuk membangkitkan kembali s e m a n g a t b a r u m e n g u p d a t e b l o g , Masukdapur.com yang kemudian menjadi blog utama MasukDapur dibuat pada awal tahun 2011.

Di dunia dengan informasi yang tersebar dan dapat diakses dengan mudah lewat internet, resep masakan bukanlah informasi langka. Resep-resep di MasukDapur adalah resep masakan rumahan yang berasal dari modifikasi resep yang sudah ada dan juga resep-resep yang d ibuat berdasarkan percobaan-percobaan kecil di dapur keluarga Hes.

Masakan-masakan yang dibuat, seluruhnya untuk konsumsi keluarga. Sehingga foto-foto masakan yang ada pun adalah hasil foto oleh Hes dan suaminya, Wicak Hidayat.

Resep-resep di MasukDapur lebih banyak resep sederhana (atau yang disederhanakan) dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan proses memasak yang tidak sulit. Bukan hanya resep ada beberapa informasi bahan dan bumbu pangan, juga beberapa tips memasak sederhana di blog ini.

MasukDapur sudah memiliki buku yang diterbitkan secara Self Publishing melalui Nulisbuku.com yaitu “MasukDapur The Book: Puasa dan Lebaran”. Buku ini berisi sedikit panduan mengelola dapur di bulan puasa, menu selama bulan puasa, dan resep-resep.

Sekilas tentang kontributornya, Hes dan Wicak adalah penggemar masakan rumahan yang gemar menjelajahi jajanan dan kuliner. Mereka lulus bersama dari Diploma 3 Teknologi Pangan, IPB. Saat ini mereka dan putra putrinya tinggal di Depok. Hes adalah seorang ibu rumah tangga sementara Wicak adalah editor Kompas Tekno Kompas.com. []

Page 9: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 20

12: Laporan Utama

9

Foto: Amril T. Gobel

Baru 295 kali si pemilik avatar berinteraksi di forum Blogfam. Pertama bergabung pada bulan Februari 2005 dan terakhir aktif tanggal 29 Agustus 2006 sebelum pergi ke haribaan Sang Pencipta sekitar satu bulan kemudian. Belum lama, tapi setiap kali avatar seperti gambar di atas itu muncul di forum, dia selalu membawa serta keceriaan dalam gayanya berinteraksi di forum Blogfam.

Nama lengkapnya Anna Siti Herdiyanti tapi dia lebih akrab dengan panggilan Inong atau Teh Inong atau Bunda Inong. Almarhumah adalah salah satu moderator di forum Blogfam untuk thread kuliner. Beliau juga adalah penanggung jawab untuk rubrik bz!Lezat di majalah bz! ketika masih berformat situs web. Tapi di luar itu beliau dikenal sebagai salah seorang blogger yang aktif lewat blognya http://zidansyifa.blogspot.com dan juga terkenal dengan keahliannya di bidang kuliner lewat situs dapurbunda.com yang hingga kini masih diteruskan oleh mereka yang mencintainya.

Terlalu banyak kenangan yang ditinggalkan beliau untuk bisa dituangkan dalam satu laporan kali ini. Tapi untuk sedikit memberikan gambaran siapa Bunda Inong, kami menghadirkan kenangan beberapa orang yang kenal maupun tidak kenal secara langsung dengannya, termasuk beberapa yang kami kutip dari forum Blogfam. Kami juga akan memuat kembali salah satu resepnya yang yang pernah dimuat di majalah online bz!

Semoga ini bisa memberikan gambaran seperti apa sosok beliau, terutama untuk teman-teman blogger yang belum sempat mengenalnya, karena Bunda Inong adalah bagian dari sejarah blog di Indonesia.

Bunda Inong Dalam Kenangan

“Inong adalah salah satu dari beberapa temanku yang sekali ketemu, langsung nancep di hati. Inong tidak segan menyapa duluan, tidak perlu menunggu disapa oleh kenalan baru. Inong juga rajin mengunjungi rumah teman2 di Singapura, dan sebaliknya, beberapa kali mengundang kami untuk santap siang.

Saya bisa merasakan ketulusan Inong dalam hubungan kami sebagai teman. Inong adalah orang yang memegang janji, tidak suka telat kalau sudah janjian pada jam tertentu, dan akan memberi kabar kalaupun telat.

Sesekali Inong sekeluarga mendadak mampir di rumah kami sekedar untuk mengganyang sate kulit kegemarannya atau bertukar kabar diselingi cemilan a la kadarnya.

Yang paling mengesankan dari Inong adalah ketelatenannya menggeluti dunia boga. Terbukti dengan tekunnya Inong menulis dan membagi kebisaannya.

Saya juga bisa melihat bahwa gairah dan kecintaannya begitu besar mengalir di setiap karyanya yang saya nikmati. Bisa saya bilang, setiap makanan yang Inong buat yang kebetulan saya ikut nikmati, maknyuuussss rasanya.

Insya Allah amal Inong masih diteruskan oleh kerabatnya tersayang, sahabat2nya, dan juga para pembaca blognya yang mungkin malah belum sempat temu muka.”

Suryatmaning Hani - Singapura

Page 10: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 20

12: Laporan Utama

10

Foto: Amril T. Gobel

Bunda Inong Dalam Kenangan..lanjutan

“Buat  aku,  teh  Inong  adalah  seorang  teman  yang  penuh  kasih  sayang  dan  mau  berteman  dengan  siapa  aja..  Orangnya  hangat,  ramah  dan  bisa  membaur  dengan  siapapun..

Postingan  tentang  fanta  merah  itu  menjadi  sesuatu  yang  sangat  tidak  terlupakan  buat  aku  sejak  teh  Inong  dipanggil  Allah..  Awalnya  karena  teh  Inong  suka  posting  tentang  fanta  di  pasar  Geylang  dan  beliau  jadi  tau  kalau  saya  suka  banget  sama  fanta  merah..  Jadilah  setiap  kali  beliau  melihat  fanta  merah,beliau  akan  berusaha  bikin  ngiler  dari  jalan  manapun,  mulai  dari  blog,  YM  dan  sms..  

Yang  paling  berkesan  buat  aku  juga  adalah  saat  aku  harus  buat  cake  ketan  item,  yang  salah  satu  bahannya  adalah  minyak  goreng  dengan  satuan  ukuran  gram.  Karena  saat  itu  aku  ngga  punya  timbangan,  jadilah  aku  ngebuzz  teh  Inong,  lalu  beliau  mengukur  minyak  goreng  itu  dengan  timbangan  dan  mengkonversinya  ke  ukuran  mililiter  dengan  menggunakan  botol  susu  syifa.  Sayapun  akhirnya  dengan  mudah  bisa  membuat  cake  tersebut  dengan  menggunakan  botol  susu  zebby  sebagai  penakar..

Teh  Inong  juga  suka  becanda..  saya  yang  waktu  itu  baru  aja  belajar  bikin  cake  dan  belum  punya  oven  *bikin  cakenya  pake  multicooker*  selalu  pusing  setiap  kali  brownies  saya  mateng  tapi  bagian  tengahnya  suka  masih  basah.  Trus  saya  tanya  teh  Inong,  ada  ngga  tips  bikin  cake  supaya  bagian  tengahnya  juga  masak,  eh  teh  Inong  menjawab  solusinya  adalah  dengan  cara  "membeli  oven"  @_@  hehehe...

Teh  Inong  membuktikan  bahwa  beliau  adalah  wanita  yang  berpendidikan  tinggi  yg  tidak  meninggalkan  kodratnya  sebagai  wanita,istri  dan  ibu..  Beliau  adalah  sosok  istri  dan  ibu  yang  sangat  dicintai  keluarganya.  

Insya  Allah  sampai  kapanpun  nama  teh  Inong  akan  tetap  terukir  di  hati2  orang  yang  pernah  mengenalnya,  baik  yg  sudah  pernah  ketemu  maupun  belum,  karena  saya  yakin  teh  Inong  pernah  menggoreskan  kenangan  indah  untuk  mereka  semua...”

Greiche “Gege” Anwar - Malaysia

“Saya tidak mengenal Bunda Inong secara p e r s o n a l . Te t a p i b l o g n y a b a n y a k menginspirasi saya untuk berkreasi di dapur membuat masakan untuk kedua anak saya. Semangat Bunda Inong tercermin dalam setiap kata per kata dalam tulisannya. Semangat yang menulari setiap orang yang membacanya. Semangat yang membuatnya disayangi semua yang mengenalnya.”

- Hes Hidayat - Jakarta

“Aku juga sering nyoba-nyoba resepnya bunda Inong. Praktis Sih..” (dikutip dari forum Blogfam)

- Arien - Qatar

“Walaupun saya tidak mengenal mbak inong secara pr ibadi, saya kadang-kadang membaca blognya dan sungguh isinya menjadi inspirasi dan semangat buat saya. Terima kasih mbak inong.”

- Inel - dikutip dari Forum Blogfam

Page 11: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 2

012

: Blog dan Blogger Pilihan

11

Es Palubutung : Inong Haris (alm)Pengantar: Ini adalah resep yang diambil dari majalah bz! edisi September 2006, kurang seminggu setelah berpulangnya Bunda Inong. Resep ini adalah kontribusi terakhir beliau untuk majalah bz! Kami tampilkan kembali resep itu disini persis seperti apa adanya atau bisa juga diakses di alamat: http://bz.blogfam.com/2006/09/es_palubutung.html. Selamat mencoba.. (Redaksi)

Catatan Redaksi -Amril T. Gobel (Pimred bz! Edisi September 2006)Posting ini merupakan posting terakhir dari Inong Haris untuk Majalah Online Blogfam

khususnya di rubrik bz!Lezat. Anna Siti Herdiyanti Haris--yang akrab dipanggil Inong dan menjadi moderator ruang dapur blogfam-- telah berpulang ke Rahmatullah pada Hari Jum'at tanggal 1 September 2006 di Rumah Sakit NUH Singapore pukul 07.00 pagi karena sakit. Kami semua berdoa semoga arwah Inong Haris, sahabat kami tercinta, mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam

menghadapi cobaan ini.

Bahan:10 buah pisang kepok yang tua, dikukus, dikupas, dipotong-potong.

sirup merah (rose/cocopandan)es batu secukupnya

Bubur:600 cc santan dari 1 butir kelapa

50 gr tepung beras2 lembar daun pandan, ikat

75 gr gula pasir¼ sdt vanili¼ sdt garam

Cara Membuat:Cairkan tepung beras dengan sebagian santan sampai larut.

Sisa santan didihkan dengan gula pasir, daun pandan, vanili dan garam.Tuang tepung cair, aduk sampai matang dan kental, angkat.

Pisang yang sudah dikukus dan dikupas, dipotong-potong dan letakkan dalam mangkok.Tuang bubur tepung beras lalu beri es batu dan sirup merah.

*** (Inong Haris)Posted on September 6, 2006 7:09 AM

Page 12: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 2

012

Saat pertama kali tiba di Tokyo, saya diperingati seorang kawan untuk berhati-hati dalam memilih makanan. Hal itu karena hampir semua makanan di Jepang kerap mengandung babi. Sebagai seorang muslim, tentu saya dilarang untuk makan babi.

Salah satu makanan yang menurut kawan saya tadi harus dihindari adalah Ramen, atau mie kuah yang disajikan dengan aneka topping. Ramen di Jepang sejarahnya berasal dari Cina, sehingga kerap disebut juga dengan istilah “shina soba”, shina berarti Cina.

Mie untuk ramen dibuat dari terigu, persis seperti mie kuning untuk mie ayam pangsit di Indonesia. Meski kelihatannya lezat, apa yang dikatakan teman saya tadi benar adanya. Ramen di Jepang selalu disajikan dengan menggunakan kaldu babi, terutama di kuahnya. Ramen jenis itu populer di Jepang, dinamakan dengan istilah “tonkotsu” ramen. Meski kita memesan ramen sayuran, atau ramen ayam, kuahnya tetap menggunakan babi. Daripada risiko, mendingan saya tidak usah makan toh.

Tapi , sete lah melakukan penel i t ian dan penelusuran ke banyak warung ramen, termasuk mencari rekomendasi kawan-kawan, ternyata tak semua ramen mengandung babi. Meski jarang, ada juga ramen di Tokyo yang bebas dari babi.

Salah satunya adalah warung ramen ayam yang terletak di dekat stasiun Shinagawa. Kalau kita tidak termasuk yang “strict” dan bisa makan daging ayam, ramen di Shinagawa ini sangat recommended. Warungnya kecil dan terletak di Ramen Street, tepat di depan hotel Shinagawa Prince.

Ramen yang disajikan menggunakan kaldu ayam, dan topping irisan daging ayam. Saya biasanya menambahkan telur matang di atasnya. Rasanya khas dan berbeda dengan mie ayam di Indonesia. Kuahnya asin dan terasa kaldunya. Kuah ramen

asin ini dinamakan dengan shio ramen.

Kalau tidak bisa makan ayam, saya punya satu rekomendasi lagi, yaitu ramen seafood. Informasi ramen ini saya dapatkan dari Haji Fithra, mantan ketua PPI Jepang. Karena yang merekomendasi haji, jadi saya yakin akan ketidakterlibatan babi di dalam pembuatan ramen ini.

Warung ramen seafood ini lokasinya di daerah Shinjuku. Tak jauh dari pintu keluar tenggara (South East Exit). Nama warungnya “Kaijin” atau berarti juga Dewa Laut. Warungnya sempit dan terletak di lantai dua sebuah bangunan. Kalau kita datang pada saat makan siang, dipastikan penuh dan harus mengantri panjang. Kapasitas warungnya hanya dapat memuat sekitar 15 orang.

Menurut saya, ramen seafood di Kaijin ini sangat lezat. Ada dua jenis rasa yang ditawarkan, rasa gurih dan rasa pedas. Untuk yang pedas, kita bisa memilih beberapa level kepedasan. Mulai dari pedas satu, dua, hingga empat.

Saat semangkuk besar ramen tiba, harum aroma seafood langsung terasa. Mie-nya juga lembut dan teksturnya menyenangkan. Kita bisa memesan bakso udang di dalam ramen tersebut.

Satu hal menarik dari ramen di Kaijin ini adalah disajikannya onigiri bakar, yang dapat dimakan bersama ramen. Onigiri adalah nasi kepal Jepang yang umumnya dijual di supermarket. Biasanya berisi aneka jenis ikan atau sayuran. Tapi onigiri di Kaijin ini plain tanpa isi dan dibakar hingga permukaannya sedikit hangus. Jadi mirip jadah bakar kalau di Jawa. Di atasnya, diolesi sambal pedas. Mak nyuss toh.

Cara makannya, setelah mie habis disantap, onigiri dimasukkan ke dalam kuah ramen. Diaduk bersama kuah dan nasi onigir dimakan seperti kita memakan sup. Rasanya sungguh luar biasa. Lezat dan must try deeeeh. Saya jamin tidak bakal menyesal mencicipi ramen sea food ini.

: Blog dan Blogger Pilihan

12

Aneka Ramen (No Pork) di Tokyo: Junanto HerdiawanPengantar: Banyak teman-teman muslim yang ‘kecele’ ketika ingin mencicipi mie Ramen saat berkunjung ke Jepang. Tidak banyak yang tahu kalau mie khas Jepang itu di negeri asalnya justru tidak halal karena kuahnya menggunakan kaldu daging babi. Tapi jangan khawatir, masih ada kedai-kedai ramen “aman” untuk dimakan dan salah satu acuan Ramen yang cukup dikenal teman-teman Indonesia di Tokyo adalah posting blog berikut ini yang ditulis oleh Junanto Herdiawan (Iwan), seorang analis ekonomi BI yang bertugas di Tokyo dan juga dikenal dengan tulisan-tulisannya tentang Jepang di Kompasiana. Tulisan ini beserta sejumlah posting blog lainnya jsuga telah dirangkum oleh Penerbit Bentang Pustaka menjadi buku berjudul “Shocking Japan, Sisi Lain Jepang yang Mengejutkan.” Selamat membaca, dan kalau mau ikut merasakan “shock” si penulis, beli juga bukunya yang sudah beredar di Indonesia. Terimakasih Pak Iwan yang sudah mengizinkan tulisan ini dimuat di bz! [Redaksi]

Page 13: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

Aneka Ramen (No Pork) di Tokyo.. lanjutan

bz!

- Ag

ustu

s 20

12

Satu lagi ramen yang saya rekomendasikan kalau mampir ke Tokyo, yaitu Ramen Sayuran atau Veggie Ramen. Tapi ramen ini hanya disajikan pada awal musim semi. Biasanya dari bulan Maret hingga Mei. Orang Jepang menyebut makanan yang keluar pada saat-saat tertentu dengan sebutan“kinan gentei”, atau makanan musiman.

Ramen special ini dikeluarkan oleh warung Ramen Kagetsu Arashi. Nama ramennya adalah “Vegie Ramen Nana”. Warubg ini menjamin ramen bebas daging, sebagaimana tagline-nya “No Pork, No Chicken, No Fish”.

Dan benar saja, saat saya memesan Vegie Ramen ini, yang datang adalah semangkuk besar ramen penuh dengan sayuran. Mie-nya sendiri berwarna hijau tua karena dibuat dengan campuran sayur. Toppingnya juga semua sayuran, mulai dari jamur, lobak, daun bawang, tomat cherry, daun ketumbar (cilantro) dan aneka sayuran lainnya. Rasanya sangat gurih dan khas terasa sayurnya.

Selain ramen sayuran, warung in i juga menyediakan gyoza atau pangsit berisi sayuran. Umumnya gyoza di Jepang berisi daging babi cincang. Tapi untuk musim promosi ini, mereka membuat khusus dari sayuran. Saya tentu tak menyia-nyiakan kesempatan dengan memesan satu porsi gyoza. Hmmmm, rasanya sungguh kaya, gurih, lezat, mantab dengan aneka sayuran.

Sebagai pecinta sayuran, Veggie Ramen Nana ini sungguh sangat mendegut ludah dan mengenang di atap mulut. Rasanya tak terlupakan dan wajib dicoba kalau suka dengan sayuran. Selain lezat, Ramen sayuran ini juga jauh lebih sehat dibandingkan dengan jenis ramen lainnya.

Jadi, kalau mampir ke Tokyo, jangan ragu lagi memilih ramen. Selamat mencicipi aneka ramen di Tokyo. Salam Ramen.

(Artikel ini dimuat tanggal 20 Maret 2012, di situs pribadi penulis di: http://junantoherdiawan.com. Tulisan dan foto dimuat atas seizin penulis.)

 

13

Ramen Seafood “Kaijin” dan Onigiri Bakar Oles Sambel

Ramen Sayuran “Veggie Ramen Nana”

Vegetable Gyoza

SHOCKING JAPAN

Penulis: Junanto Herdiawan

Penyunting: Sophie Mou & Ikhdah Henny

Penerbit: B-First

Harga: Rp.34.000ISBN:

978-602-8864-64-0

Page 14: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 2

012

Sebagai negara tetangga Indonesia, Malaysia memiliki jenis hidangan yang tidak berbeda jauh dengan Indonesia. Hanya saja karena penduduk Malaysia ini terdiri dari tiga ras yang berbeda, yaitu India Tamil, Cina dan Melayu, maka cita rasa hidangan yang ada juga dipengaruhi oleh budaya mereka. Bahkan di negara ini, anda juga akan sering menemui gerai makan Tomyam yang merupakan hidangan khas Thailand. Jika anda mengunjungi Malaysia, jangan lupa untuk mencicipi dan mencoba berbagai hidangan yang terkenal di negara ini.

NASI LEMAK

Sumber: autobizz.com.my

Nasi lemak merupakan makanan yang paling terkenal di Malaysia. Makanan ini biasanya akan dijual di pagi hari dan disantap sebagai sarapan. Anda bisa membelinya di gerai di pinggir jalan, restoran bahkan di hotel-hotel berbintang. Beras yang dimasak dengan santan dan daun pandan ini, terasa sekali kelezatannya setelah dihidangkan dengan menu pendampingnya seperti ikan bilis dan kacang goreng, telur rebus, irisan timun dan sambal tumis yang manis pedas. Jika anda ingin mencicipi lauk tambahan, biasanya penjual akan menyediakan sambal tumis

sotong, sambal tumis udang, sambal kerang dan rendang ayam.

ROTI CANAI

Sumber: zerousvortex.com

Roti canai atau dikenal juga sebagai roti pratha, adalah roti yang berbentuk bulat dan leper yang merupakan salah satu hidangan sarapan kegemaran orang Malaysia. Roti ini biasanya dihidangkan dengan kuah kacang dhal/lentil atau kuah kari dan sambal ikan bilis. Jenis roti ini pun bermacam-macam seperti roti pisang, roti sardine, roti telur, bergantung pada isi atau filling apa yang akan disisipkan pada roti canai tersebut. Anda bisa menikmati roti ini di restoran India.

NASI KERABU

: Blog dan Blogger Pilihan

14

Jom Pegi Makan Kat Malaysia: Greiche “Gege” Anwar - Kontributor

Pengantar: “Jom, pegi makan!” kalimat ini sudah akrab di telinga kawan-kawan di Malaysia dan Singapura. “Ayo makan!” begitulah kurang lebih artinya. Tapi nak makan ape kat Malaysia? Nah, Greiche “Gege” Anwar salah seorang Blogfamer yang bermukim di Malaysia merangkumkan makanan-makanan khas yang rasanya sayang dilewatkan kalau bertandang ke negeri jiran. Oya, s i lahkan s imak penga laman Gege la innya d i Malays ia lewat b lognya: http: / /greicheanwar.blogspot.com. “Jom kite pegi makan!” [Redaksi]

Sumber: cookingmomster.com

Page 15: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 2

012

Nasi kerabu ini adalah hidangan nasi khas dari negeri Kelantan dan Terengganu. Yang menjadikan hidangan ini unik adalah karena nasinya yang berwarna biru keunguan karena berasnya dimasak dengan air daun bunga telang. Lauk yang mendampingi nasi ini adalah urap sayuran mentah seperti kacang panjang dan tauge, telur asin dan krupuk lekor (krupuk ikan khas Kelantan dan Terengganu)

ASAM LAKSA PENANG

Sumber: 119cafe.blogspot.com

Hidangan khas Pulau Pinang ini tergolong hidangan yang sehat karena terdiri dari laksa/mie beras yang disiram dengan kuah sup yang terbuat dari ikan kembung. Ikan tersebut direbus kemudian diambil dagingnya dan dimasak dengan bumbu-bumbu seperti serai, lengkuas, cabe dan asam jawa yang memberi rasa asam pada kuah sup. Sedangkan pelengkap hidangan ini terdiri dari daun mint, irisan nenas, irisan bawang, pasta udang dan bunga kecombrang.

KARIPAP

Salah satu cemilan popular di Malaysia adalah karipap. Cemilan yang bentuknya mirip pastel di Indonesia ini terdiri dari beberapa jenis berdasarkan isiannya antara lain karipap kentang, karipap daging, karipap ayam, karipap ikan (temosa), dan karipap sardine. Berdasarkan bentuknya, karipap terdiri dari karipap pusing yaitu karipap yang kulitnya berusar-usar dan sangat renyah, dan karipap mini yang ukurannya kecil berisi abon atau serunding.

POPIAH

Sumber: kkbkm.blogspot.com

Popiah adalah makanan ringan yang cukup digemari di Malaysia. Bentuknya seperti lumpia di Indonesia. Kulit popiah dibuat dari adonan tepung terigu yang didadar tipis, sedangkan isinya terdiri dari sayuran seperti timun, tauge dan bengkuang. Berdasarkan jenisnya, popiah terdiri dari tiga jenis yaitu popiah goreng, popiah basah dan popiah goreng bersalut saus sambal manis pedas. Jika anda mengunjungi Malaysia, jangan lupa mencoba popiah terutama popiah basah karena memiliki rasa yang berbeda dengan lumpia basah. []

Catatan Redaksi:

Tulisan ini adalah kontribusidari Greiche “Gege” Anwar yang bermukim di Malaysia. Terimakasih Gege. Bile nak jemput bz!makan kat KL? :D

: Blog dan Blogger Pilihan

15

Jom Pegi Makan Kat Malaysia.. lanjutan

Sumber: myasiankitchenny.com

Page 16: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 2

012

Dengan Islam sebagai agama minoritas, Thailand bisa dinilai cukup terbuka dalam memberikan ruang tumbuh dan kembang kepada penganut agama Islam untuk menjalankan dan mempraktikan ajaran-ajarannya. Di kota Bangkok sendiri misalnya, beberapa mal-mal besar kini telah ada yang menyediakan ruang beribadah atau mushola. Rumah makan dan produk makanan atau minuman dengan label ‘halal’ pun dengan mudah dapat ditemui di supermarket kecil atau besar.

Salah satu restoran halal di kota Bangkok yang dikelola oleh orang Indonesia adalah Indonesian Food By Jimbaran Bali yang berlokasi di food court The Fifth Food Avenue, lantai 5, pusat perbelanjaan MBK Center. Beroperasi sejak 11 Desember 2009, restoran ini menyediakan beragam masakan Indonesia dengan menu andalan Soto Ayam dan Nasi Goreng. Masih satu lokasi di The Fifth Food Avenue, terdapat beberapa restoran halal lainnya seperti Thai Muslim By Sultana dengan suguhan masakan khas Thailand, dan Muslim by Ali’s Arabic Cuisine yang khusus menyediakan masakan dengan cita rasa Timur Tengah. The Fifth Food Avenue di MBK Center buka setiap hari mulai jam 10 pagi hingga 10 malam dan dapat dicapai dengan Sky Train (kereta layang) dan berhenti di stasiun National Stadium.

Di seberang pintu masuk foodcourt The Fifth Food Avenue, MBK Center, juga terdapat satu restoran halal masakan Thailand dan internasional yaitu Yana Restaurant. Restoran ini beroperasi sejak 14 Juni 2010 dan telah menjaring pelanggan muslim dan non muslim dari kawasan Asia dan Timur Tengah. Untuk mengintip menu-menu apa saja yang ditawarkan oleh Yana Restaurant, sila klik tautan ini (http://www.yanarestaurant.com/)

Sekitar 15 menit naik Sky Train menuju stasiun Saphan Taksin, terdapat sebuah kawasan wisata kuliner yang juga cukup terkenal di Bangkok yaitu Bang Rak. Tepat di pojok jalan Charoen Krung

dan Silom , terdapat Muslim Restaurant yang didirikan oleh Haji Maidin Pakayawong, seorang tukang jagal daging kambing terkenal di pasar Bang Rak. Restoran Muslim kini sudah berusia 70 tahun dengan sajian menu beragam olehan daging kambing dan cita rasa yang sangat terjaga sejak awal didirikan. Menu favorit Muslim Restaurant hingga saat ini adalah Goat Biryani (Biryani Kambing), Oxtail Soup (Sup buntut), Goat Liver Masala (Masala dengan hati kambing), dan Martabak. Di luar menu andalannya, Muslim Restaurant juga menyajikan sate sapi, bakso ikan, dan hidangan berbahan dasar kari lainnya. Pada hari-hari biasa restoran ini buka mulai jam 6:30 pagi hingga 6:30 malam, dari hari Senin hingga Minggu.

Ingin berbelanja di pasar tradisional macam Sukowati di Bali dan Klewer di Solo sambil menikmati hidangan halal setelah puas berbelanja? Datanglah ke Chathucak Weekend Market! Setelah berkeliling di Chatuchak, sila mampir ke Saman Islam Restaurant yang terletak di Section 16, Soi 7. Dengan sajian khas masakan dari wilayah Selatan Thailand, Saman Islam mengandalkan Sate sapi, Bakso sapi, Biryani ayam dan sapi, Sup buntut, dan Kari Panang dan Massaman sebagai menu favoritnya. Yang juga tak kalah menarik untuk dicoba adalah Khao Soy, semacam mie dengan kuah santan khas hidangan suku Cina-Muslim Chin Haw di wilayah Selatan Thailand. Saman Islam Restaurant, Telp: 02-522-2079 atau 08-1817-8270 []

: Blog dan Blogger Pilihan

16

Bangkok Halal Food: Oktaviani (Vika) - Kontributor

Pengantar: Wah, benar-benar tugas yang penuh godaan buat redaksi dalam menyelesaikan edisi ini. Sudah wiskul dari Tokyo, Malaysia dan kini kita pindah ke Bangkok. Kali ini ada Oktaviani atau Vika yang menyumbang tulisan soal makanan halal di Bangkok. Mereka yang pernah ke Bangkok pasti tergiur untuk mencicipi makanan di ibukota negeri gajah putih itu. Nah, tulisan Vika kali ini akan sangat membantu kita berwiskul dengan “tenang” di Bangkok. Vika yang penggila jalan ini bisa dikunjungi blognya di http://ceritagilajalan.com. Terimakasih Vika! [Redaksi]

Vika aka Gila Jalan is..

A story teller, wanderer, gadget lover, social media enthusiast, new entrepeneur, digital compact camera photographer. A believer that everybody is an artist of their own life

- dikutip dari blog Vika: http://ceritagilajalan.com

Page 17: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

Dari Halal Bihalal Blogfam 2012b

z! -

Agus

tus

201

2: Blogfam dan Kegiatannya

17

Indah Julianti Sibarani, Maria 'Macan Gadungan' Leonitha, Salman Faris, Fayyas 'Gajah Pesing' Ahmadullah, Dahlia Anas, Meity Mutiara L. Iskandar, Ahmad Gozali, Yudha 'Bengsin' Prastama, Arif Chasan. Itulah nama para “tersangka” yang hadir di TKP di Plaza Festival, Jakarta pada sekitar akhir Agustus lalu untuk saling meminta maaf dan memaafkan dalam kegiatan Halal Bihalal Blogfam 2012. Selanjutnya biarlah foto-foto hasil jepretan mereka ini yang bicara..

Keluarga Besar Blogger Family (BLOGFAM)

MengucapkanSelamat Hari Raya Idul Fitri

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Page 18: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 2

012

Kedatangan Pepih Nugraha ke Tokyo memang bukan hanya temu muka dengan Kompasianer di Tokyo, akan tetapi di waktu yang sama diadakan bedah buku “Shocking Japan”, karya mas Junanto Herdiawan.

Seperti di kota2 lain, tak ketinggalan di Tokyo pun Kang Pepih memberikan tips bermanfaat untuk bisa mulai menulis. Dengan suatu contoh tulisan suasana “Pejabat hanya sampai Bandara”, ternyata bisa membuat pengaruh yang luar biasa. “Mulai dari yang suka , mulai yang dikuasai … ” adalah salah satu hal yang bisa dipakai saat mulai menulis.

Pada saat masuk ruangan, Kang Pepih mengatakan bahwa dia datang bukan hanya untuk blog Kompasiana, tetapi juga sebagai wartawan profesional Kompas. Mungkin tidak lama lagi akan kita baca hasil bedahan kang Pepih terhadap Tokyo, tak salah jika saya menuliskan Pepih Bedah Tokyo.

Suatu tulisan juga bisa membuka jalan ke masa depan, demikian cerita pengalaman moderator yaitu Ibu Meta, seorang ibu calon doktor di Keio University. Berkat sebuat tulisan yang dibuat, akhirnya ibu Meta mendapatkan beasiswa.Acara ini dilaksanakan tanggal 12 Agustus 2012 di Tokyo, bertempat di Sekolah Republik Indonesia di Tokyo (SRIT). Sengaja dipilih tempat di sekolah dengan harapan para guru juga bisa mulai

menulis. Hal ini disampaikan oleh Bpk Ikbal, perwakilan KBRI Tokyo bidang pendidikan. Menulis adalah kegiatan mengikat makna, berbagi dan meninggalkan sesuatu yang berguna, papar Bp Ikbal.

Hadir juga kepala sekolah SRIT, Bp Supardo, yang sempat juga menanyakan cara2 untuk bisa mulai menulis. Di sekolah itu banyak masalah yang bisa dituliskan, akan tetapi sering terlupa dan hilang begitu saja, ujar bpk Supardo. Ada beberapa guru yang aktif di Kompasiana, semoga akan bertambah banyak.

Foto atau gambar juga bisa dipakai sebagai “pintu masuk” untuk bisa menulis, demikian papar Rane Hafied seoarang photo blogger yang juga sebagai specialist Siaran Indonesia di radio NHK. Tidak usah peduli dengan jenis kamera yang dimiliki, karena kamera yang terbaik adalah kamera yang ditangan kita, tandas Hafied. Jenis photo yang diambil juga harus punya kekhasan sehingga punya arti yang khusus.

Pengalaman kerja di majalah saat bekerja di Aceh membuat semangat dan merasakan manfaatnya menuliskan berita yang ada di daerah, kata Teuku Munandar yang ikut berbagi cerita sebagai salah satu Kompasioner yang tinggal di Tokyo. Ada pesan dari guru yang selalu diingatnya : “Jangan menulis sambil mengedit”. Jadi tuliskan semua dulu, baru diedit. []

18

Blogshop Kompasiana di TokyoPengantar: Kompasiana termasuk salah satu komunitas blogger yang aktif menggelar acara workshop blogging, bahkan hingga ke luar negeri. Seperti yang dilakukan tanggal pada bulan Ramadhan 12 Agustus lalu yang dihadiri langsung oleh sang Founder Kompasiana, Pepih Nugraha. Salah satu redaktur bz!, juga ikut dalam memberikan presentasi soal photo blogging. Kesempatan ini tentu tidak disia-siakan untuk juga mempromosikan majalah bz! edisi Photo Blogging yang menjadi salah satu hadiah kuis dalam acara itu. Seperti apa jalannya acara, Sapto Nugroho seorang Kompasianer menurunkan laporan ini di blognya dan atas seizin beliau kami muat kembali cuplikannya disini. Artikel lengkapnya bisa dibaca di http://luar-negeri.kompasiana.com/2012/08/14/kompasianer-tokyo-bertemu-pepih-nugraha/ [Redaksi]

Page 19: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

Pengumuman Pemenang Lomba Cover bz! Kategori FOTO MAKANAN (Foodtography)

bz!

- Ag

ustu

s 20

12: Blogfam dan Kegiatannya

19

Panitia mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasinya dalam lomba cover bz! bagian pertama (foto anak) dan kedua (foto makanan). Dan inilah para pemenang lomba foto bz! untuk kategori foto makanan. Silahkan ke halaman berikut untuk melihat komenter juri.

1

2

3

KARYA:

AFIN YULIA

KARYA:

IKA RAHMA

KARYA:

UMMI KHANSA

Page 20: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

Komentar Juri Lomba Cover bz! Kategori FOTO MAKANAN (Foodtography)

bz!

- Ag

ustu

s 20

12

20

Pertama sekali perlu diberitahukan bahwa sebagian besar peserta ternyata tidak memenuhi syarat mengenai posisi foto yang harus vertikal. Namun berhubung harus ada yang dipilih menjadi juara, maka juri (Ragil Duta dan Maria Leonietha atau Lea) pun berusaha mengambil keputusan.

“Lapar!” inilah komentar salah satu juri terhadap foto karya Afin Yulia ini. Kalau mengikuti prinsip fotografi makanan, maka foto ini sudah berhasil mengundang rasa lapar, dan kebetulan saja itu para juri :D

Memang komposisinya agak menggantung menurut Ragil, namun menurut Lea tetap menarik bagi mata dan perut. Apakah Anda ikut lapar melihat foto ini? :D

Foto karya Ika Rahma ini oleh Ragil diberi nilai tambah karena sang fotografer yang sampai niat mengeset sendok yang diberi selai sedemikian rupa. Ini menjadi sebuah “Point of Interest” tersendiri apalagi ditambah dengan latar belakang yang blurry.

Sementara menurut Lea, diantara semua peserta lomba, ini termasuk foto yang tidak biasa. Sederhana tapi menarik dari segi warna, tekstur dan komposisi.

Ummi Khansa berhasil menarik perhatian Lea yang suka sekali dengan warna warni pizza dan omposisi pizza-pizza mungil yang memberi suasana ceria dan menghibur.

Hampir serupa, Ragil juga menyukai komposisinya. “Komposisinya dapet, tekstur makanan terlihat” katanya sambil menahan air liur.

Page 21: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

Komentar Juri Lomba Cover bz! Kategori FOTO ANAK

bz!

- Ag

ustu

s 20

12

21

Kami tampilkan kembali juara lomba foto anak yang telah diumumkan dalam edisi Juli lalu, dengan menyertakan komentar juri (Ragil Duta dan Maria Leonietha atau Lea). Kepada para pemenang, harap email [email protected] dan mengirimkan alamat pos untuk pengiriman hadiah. Selamat!!

Ekspresi dan momentum adalah nilai tambah yang sangat berpengaruh bagi juri untuk menentukan pemenang, tulis Ragil. Baginya, foto karya Dini Cynthia ini layak menjadi juara pertama karena memang mendapatkan ekspresi anak yang sedang mengantuk itu tidaklah mudah. Apalagi ditambah dengan komposisi yang enak dilihat.

Lea pada dasarnya juga tertarik dengan ekspresi obyek foto dan komposisinya. “Ekspresi sama komposisinya dapet. Bukan ekspresi cerita, tapi gemesinnya dapet gitu,” tulisnya.

Juri sepakat mengesampingkan faktor ketajaman foto dan hal teknis lainnya dalam lomba ini karena foto-foto

itu sudah bisa “berbicara” walau menggunakan kamera sederhana. Foto yang menjadi juara dua

karya Oci YM misalnya. Oleh Ragil mengesankan bahwa si anak senang berada diantara buku itu.

Lokasi dan ekspresi anak saling mendukung, tambahnya. Lea pun menyukai foto ini karena alasan

yang serupa dengan Ragil

Santi Artanti mendapatkan juara tiga lewat foto ini. Ragil suka sekali dengan ekspresi wajah si anak. Bahkan foto ini termasuk yang paling ekspresif diantara para peserta lomba lainnya. Lea suka sekali dengan ekspresi si anak yang atraktif dan menggemaskan.

Page 22: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

bz!

- Ag

ustu

s 20

12

D u n i a b l o g , m e s k i p u n m e r a n g k a k , mengalami pergeseran fungsi yang cukup besar. Para blogger yang awal ngeblog sekadar ingin berbagi cerita sehari-hari kini semakin banyak yang serius menulis

t en tang kond i s i , pe r tumbuhan dan perkembangan daerah masing-masing. Berita ala blogger dikemas dalam postingan yang menarik tanpa mengurangi nilai informatif yang ingin disampaikan. Salah satu tugas tak tertulis komunitas blogger adalah un tuk memberdayakan anggo tanya menyampaikan informasi dengan jujur. Hal ini nampaknya telah dilakukan oleh sebuah komunitas yang ada di Kota Depok. Komunitas Blogger Depok, deBlogger, merupakan salah satu komunitas blogger di Indonesia yang namanya sangat melengking di ranah komunitas blogger. deBlogger didirikan tanggal 31 Mei 2009 yang ditandai dengan diselenggarakannya acara grand launching di Margo City. Acara grand launching deBlogger dihadiri oleh sekitar 120 blogger, jumlah yang banyak untuk sebuah komunitas blogger. Tujuan didirikannya deBlogger adalah untuk membentuk sebuah wadah komunitas bagi para blogger di Kota Depok yang saat itu u m u m n y a b e r j a l a n s e n d i r i - s e n d i r i . Singkatnya deBlogger didir ikan atas ke ing inan untuk membentuk c i t izen journalism di Depok. Hal tersebut sesuai dengan visi dan misi deBlogger. Visi deBlogger adalah membangun citizen journalism yang berdaya di Kota Depok. Sedangkan misinya adalah mengajak warga Depok untuk aktif ngeblog/menulis, turut berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di Depok, dan membangun sinergi positif dengan organisasi/komunitas online lainnya di Kota Depok.

Sejak didirikan tahun 2009 hingga sekarang, deBlogger pernah dipimpin oleh dua blogger yaitu Dodi Mulyana (2009 – 2011)dan Aris Sunawar (2011 – sekarang). Program-program kerja deBlogger tak hanya bergerak di dunia online tetapi juga offline. Salah satu program rutin bulanan deBlogger bernama #KADO (Kakak Asuh deBlogger). Program ini merupakan program sosial yang membantu pendidikan anak-anak kurang mampu namun berprestasi yang berada di wilayah Kota Depok. Lewat program ini deBlogger telah membuktikan bahwa untuk mencerdaskan bangsa dapat dilakukan mulai dari daerah sendiri dan dengan cara yang paling sederhana. Program serupa yang juga berkonsentrasi pada dunia pendidikan adalah program workshop BELIMBING (Berbagi I lmu dan Belajar Sharing). BELIMBING sendiri dilaksanakan setiap beberapa bulan dengan narasumber berasal dari anggota deBlogger sendiri. Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan dapat ditengok di :http://deblogger.org/2011/12/18/catatan-a k h i r - t a h u n - 2 0 11 / d a n s i n i h t t p : / /deblogger.org/2010/12/08/catatan-akhir-tahun-1431h-2010/ Selain itu setiap bulan Ramadhan, deBlogger menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama. Hingga saat ini tidak ada program deBlogger yang secara khusus didukung oleh Pemkot Depok. Tetapi deBlogger pernah menjalin kerja sama dengan Pemkot Depok ketika menyelenggarakan Lomba Blog Depok yang merupakan lomba penulisan blog tentang Kota Depok dengan peserta mencakup berbagai kalangan masyarakat di Kota Depok, dari pelajar, mahasiswa, umum, bahkan ibu rumah tangga.

: Info Komunitas

22

deBlogger: Membangun Citizen Journalism: Tuteh Pharmantara dan Muhammad Subair

www.deblogger.org

Page 23: bz! Edisi Agustus 2012

KARYA: DINI CYNTHIA

Selamat Menjadi 3, Si Kecil Banyak Aksi ..lanjutan

bz!

- M

aret

201

2

Sebagai sebuah komunitas yang mencakup sebuah wilayah kota, deBlogger memiliki keunikan tersendiri. Keunikan deBlogger terletak pada rasa kekeluargaan yang sangat tinggi antar sesama anggota. Selain itu deBlogger bersifat sangat terbuka sehingga tak heran jika anggota deBlogger banyak yang berasal dari berbagai penjuru kota di I n d o n e s i a s e p e r t i B e k a s i , J a k a r t a , Tanggerang, Bogor, bahkan hingga lintas propinsi seperti Surabaya, Palembang atau Makasar. Keanggotaan deBlogger didominasi oleh kaum muda yangbersifat spontan, dinamis, kreatif, dan inovatif. Saat ini jumlah anggota deBlogger yang tercatat di mailing list (milis) sekitar 300 blogger. Sedangkan yang aktif dan sering hadir ketika kopdar sekitar 30–50 blogger. Tempat deBlogger kopdar /berkumpul biasanya di tempat-tempat umum yang nyaman untuk berdiskusi serta mendukung kegiatan online. Tentunya ketersediaan soket dan hotspot menjadi sangat penting. Biasanya tempat favorit deBlogger kopdar adalah tempat makan yang ada di sepanjang Margonda. Seseka l i deBlogger juga berkumpul di luar Kota Depok, seperti Jakarta. Iman Sulaiman, salah seorang anggota deBlogger yang banyak mendapatkan manfaat dari bergabung dalam komunitas, mengatakan, “buat saya pribadi selain menambah semangat untuk menulis karena banyak berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki kesamaan hobi dalam menulis, tentu saja melalui deBlogger saya juga banyak belajar tentang organisasi berbasis komunitas

yang bersifat unik dan berbeda dari organisasi lain pada umumnya. Satu lagi, buat saya sungguh menyenangkan mendapatkan begitu banyak sahabat yang tidak lagi memiliki batas-batas geografis.” Ketika ditanya tentang kondisi dunia blogging di Depok, Iman Sulaiman menjawab bahwa dunia blogging pada umumnya memang sedang mengalami kecenderungan menurun. Tidak terkecuali juga dengan di Depok. Kehadiran sosial media memang sempat mengalihkan energi para blogger. Namun demikian kini sepertinya ada tren blogger yang kembali menyadari fitrahnya untuk kembali menulis. Kini sosial media malah menjadi pendukung mereka untuk lebih mudah sha r i ng i s i b log mereka ke masyarakat. Di masa mendatang deBlogger diharapkan dapat menjadi wadah berkumpulnya para blogger, baik yang secara fisik ada di Kota Depok maupun yang secara emosional memiliki ikatan dengan Kota Depok, untuk bersama-sama menyelenggarakan kegiatan yang mampu memberdayakan masyarakat Depok dan sekitarnya. Pemberdayaan masyarakat Depok dan sekitarnya ini dimaksudkan supaya masyarakat lebih “melek” informasi sehingga slogan Depok sebagai Cyber City tidak hanya berhenti pada s logan semata. Sela in i tu , tentunya masyarakat dapat memberikan informasi kepada publik yang lebih luas, seperti visi deBlogger: membangun citizen journalism yang berdaya di Kota Depok. []

23

Halaman depan website blogger Depok