by silvia riu s.kep,ns

30
By Silvia Riu S.Kep,Ns By Silvia Riu S.Kep,Ns

Upload: ziazan

Post on 21-Mar-2016

74 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

STRESS AND ADPTATION CONCEPT. By Silvia Riu S.Kep,Ns. Definition of Stress. Stes adalah suatu keadaan yang dihasilkan oleh perubahan lingkungan yang diterima sebagai suatu hal yang menantang, mengancam atau merusak terhadap keseimbangan atau equilibrium dinamis seseorang - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

By Silvia Riu S.Kep,NsBy Silvia Riu S.Kep,Ns

Page 2: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Definition of StressDefinition of Stress• Stes adalah suatu keadaan yang Stes adalah suatu keadaan yang

dihasilkan oleh perubahan lingkungan dihasilkan oleh perubahan lingkungan yang diterima sebagai suatu hal yang yang diterima sebagai suatu hal yang menantang, mengancam atau merusak menantang, mengancam atau merusak terhadap keseimbangan atau equilibrium terhadap keseimbangan atau equilibrium dinamis seseorang dinamis seseorang

• Hans Selye mendefinisikan stres sebagai Hans Selye mendefinisikan stres sebagai respon nonspesifik tubuh terhadap setiap respon nonspesifik tubuh terhadap setiap kebutuhan, tanpa memperhatikan sifatnya kebutuhan, tanpa memperhatikan sifatnya

Page 3: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

• Faktor pencetus stres disebut Faktor pencetus stres disebut stresorstresor

• Ada individu yang melihat stress Ada individu yang melihat stress sebagai suatu stimulus atau suatu sebagai suatu stimulus atau suatu kesemapatan untuk berkembang, kesemapatan untuk berkembang, tapi ada sebagian yang menganggap tapi ada sebagian yang menganggap sebagai kesulitan yang harus sebagai kesulitan yang harus dihindaridihindari

Page 4: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Macam-macam stres Macam-macam stres • Stres FisikStres Fisik• Stres KimiawiStres Kimiawi• Stres Mikrobiologi Stres Mikrobiologi • Stres FisiologikStres Fisiologik• Stres Proses Pertumbuhan dan Stres Proses Pertumbuhan dan

PerkembanganPerkembangan• Stres psikis atau emosional Stres psikis atau emosional

Page 5: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Sumber StresorSumber Stresor• a. Sumber stres dalam diri a. Sumber stres dalam diri • b. Sumber stres dalam keluargab. Sumber stres dalam keluarga • c. Sumber stres dapat terjadi di c. Sumber stres dapat terjadi di

lingkungan atau masyarakat lingkungan atau masyarakat

Page 6: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Faktor Pengaruh Respon Faktor Pengaruh Respon terhadap Stresorterhadap Stresor

1.1. Sifat stresorSifat stresoro Sifat stresor dapat berubah tiba2 atau berangsur-angsur, Sifat stresor dapat berubah tiba2 atau berangsur-angsur,

sifat ini pada setiap individu dapat berbeda tergantung sifat ini pada setiap individu dapat berbeda tergantung dari pemahaman tentang arti stresor dari pemahaman tentang arti stresor

2.2. Durasi stresorDurasi stresoro Lamanya stresor yang dilami klien akan mempengaruhi Lamanya stresor yang dilami klien akan mempengaruhi

respon tubuh. Apabila stresor yang dialami lebih lama, respon tubuh. Apabila stresor yang dialami lebih lama, maka respon yang dialaminya juga akan lebih lama dan maka respon yang dialaminya juga akan lebih lama dan dapat mempengaruhi dari fungsi tubuh yang laindapat mempengaruhi dari fungsi tubuh yang lain

3. Jumlah stresor3. Jumlah stresoro Semakin banyak stresor yang dialami seseorang dapat Semakin banyak stresor yang dialami seseorang dapat

menentukan respon tubuh. Semakin banyak stresor yang menentukan respon tubuh. Semakin banyak stresor yang dilami pada seseorang, dapat menimbulkan dampakyang dilami pada seseorang, dapat menimbulkan dampakyang besar bagi fungsi tubuhjuga sebaliknya dengan jumlah besar bagi fungsi tubuhjuga sebaliknya dengan jumlah stresor yang dialami banyak dan kemampuan adaptasi stresor yang dialami banyak dan kemampuan adaptasi baik, maka seseorang akan memeliki kemampuan dalam baik, maka seseorang akan memeliki kemampuan dalam mengatasinya mengatasinya

Page 7: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Faktor Pengaruh Respon Faktor Pengaruh Respon terhadap Stresorterhadap Stresor

4. Pengalaman masa lalu4. Pengalaman masa laluo Semakin banyak stresor dan pengalaman Semakin banyak stresor dan pengalaman

yang dialami dan mampu yang dialami dan mampu mengahadapinya, maka semakin baik mengahadapinya, maka semakin baik dalam mengatasinya sehingga kemampuan dalam mengatasinya sehingga kemampuan adaptifnya akan semakin baik pula adaptifnya akan semakin baik pula

5.5. Tipe KepribadianTipe Kepribadiano Apabila seseorang yang memiliki tipe Apabila seseorang yang memiliki tipe

kepribadian A, maka lebih rentan terkena kepribadian A, maka lebih rentan terkena stres dibandingkan dengan tipe stres dibandingkan dengan tipe kepribadian B kepribadian B

Page 8: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Kepribadian Tipe AKepribadian Tipe A• Ambisius,agresif,kompetitif, kurang sabar,mudah Ambisius,agresif,kompetitif, kurang sabar,mudah

tegang, mudah tersinggung,mudah tegang, mudah tersinggung,mudah marah,memiliki kewaspadaan yg berlbhn,bicara marah,memiliki kewaspadaan yg berlbhn,bicara cepat, bekerja tdk kenal waktu,pandai cepat, bekerja tdk kenal waktu,pandai berorganisasi,memimpin/ memerintah,lbh suka berorganisasi,memimpin/ memerintah,lbh suka bekerja sendirian bl ada tantangan,kaku terhdp bekerja sendirian bl ada tantangan,kaku terhdp waktu,ramah, tdk mdh dipengaruhi, bila berlibur waktu,ramah, tdk mdh dipengaruhi, bila berlibur pikirannya lbh kepekerjaanpikirannya lbh kepekerjaan

Page 9: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Kepribadian Tipe BKepribadian Tipe B• Tidak agresif,ambisi yg wajar, Tidak agresif,ambisi yg wajar,

penyabar, ceria, tdk mdh penyabar, ceria, tdk mdh tersinggung,tdk pemarah,bicara tersinggung,tdk pemarah,bicara tidak tergesa2,,lbh suka tidak tergesa2,,lbh suka kerjasama,mudah bergaulkerjasama,mudah bergaul

Page 10: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Faktor Pengaruh Respon Faktor Pengaruh Respon terhadap Stresorterhadap Stresor

6. Tingkat perkembangan6. Tingkat perkembangano Anak : Anak : Konflik mandiri dan ketergantungan Konflik mandiri dan ketergantungan

orang tua, Mulai sekolah, Kompetisi dengan temanorang tua, Mulai sekolah, Kompetisi dengan temano Remaja : Remaja : Perubahan tubuh, Hubungan dengan Perubahan tubuh, Hubungan dengan

teman, Seksualitas, Mandiriteman, Seksualitas, Mandirio Dewasa muda : Dewasa muda : Menikah, Meninggalkan Rumah, Menikah, Meninggalkan Rumah,

Mulai bekerja, Melanjutkan Pendidikan, Mulai bekerja, Melanjutkan Pendidikan, Membesarkan anakMembesarkan anak

o Dewasa Tengah : Dewasa Tengah : Menerima proses menua, Status Menerima proses menua, Status socialsocial

o Dewasa Tua : Dewasa Tua : Usia lanjut, Perubahan tempat Usia lanjut, Perubahan tempat tinggal, tinggal, Penyesuaian diri masa pensiun, Proses Penyesuaian diri masa pensiun, Proses KematianKematian

Page 11: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Tahapan StresTahapan Stres1. Tahapan Pertama1. Tahapan Pertama• Merupakan tahap ringan dari stress yang ditandai Merupakan tahap ringan dari stress yang ditandai

dengan adanya semangat bekerja besar, dengan adanya semangat bekerja besar, penglihatannya tajam tidak seperti pada umumnya, penglihatannya tajam tidak seperti pada umumnya, merasa mampu menyelesaikan pekerjaan seperti merasa mampu menyelesaikan pekerjaan seperti biasanya, kemudian merasa senang akan pekerjaan biasanya, kemudian merasa senang akan pekerjaan akan tetapi kemampuan yang dimilikinya semakin akan tetapi kemampuan yang dimilikinya semakin berkurang berkurang

2. Tahapan Kedua2. Tahapan Kedua• Pada stres tahap kedua ini seseorang memiliki ciri Pada stres tahap kedua ini seseorang memiliki ciri

adanya perasaan letih sewaktu bangun pagi yang adanya perasaan letih sewaktu bangun pagi yang semestinya segar, terasa lelah sesudah makan siang, semestinya segar, terasa lelah sesudah makan siang, cepat lelah menjelang sore, serung mengeluh cepat lelah menjelang sore, serung mengeluh lambung atau perut tidak nyaman, denyut jantung lambung atau perut tidak nyaman, denyut jantung berdebar-debar lebih dari biasanya, otot2 punggung berdebar-debar lebih dari biasanya, otot2 punggung dan tengkuk semakin tegang dan tidak bisa santai dan tengkuk semakin tegang dan tidak bisa santai

Page 12: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Tahapan StresTahapan Stres3. Tahapan Ketiga3. Tahapan Ketiga• Pada tahap ketiga ini, seseorang memiliki ciri mengalami Pada tahap ketiga ini, seseorang memiliki ciri mengalami

gangguan seperti pada lambung dan usus, ketegangan gangguan seperti pada lambung dan usus, ketegangan otot akan semakin terasa, perasaan tidak tenang, otot akan semakin terasa, perasaan tidak tenang, gangguan pola tidur seperti sukar mulai untuk tidur, gangguan pola tidur seperti sukar mulai untuk tidur, terbangun tengah malam dan sukar kembali tidur, lemahterbangun tengah malam dan sukar kembali tidur, lemah

4. Tahapan Keempat4. Tahapan Keempat• Tahap ini seseorang akan mengalami gejala seperti segala Tahap ini seseorang akan mengalami gejala seperti segala

pekerjaan yang menyenangkan terasa membosankan, pekerjaan yang menyenangkan terasa membosankan, semula tanggap terhadap situasi menjadi kehilangan semula tanggap terhadap situasi menjadi kehilangan kemampuan untuk merespons secara adekuat, tidak kemampuan untuk merespons secara adekuat, tidak mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari, adanya mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari, adanya gangguan pola tidur, sering menolak ajakan karena tidak gangguan pola tidur, sering menolak ajakan karena tidak bergairah, kemampuan mengingat dan konsentrasi bergairah, kemampuan mengingat dan konsentrasi menurun karena adanya perasaan ketakutan dan menurun karena adanya perasaan ketakutan dan kecemasan yang tidak diketahui penyebabnya kecemasan yang tidak diketahui penyebabnya

Page 13: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Tahapan StresTahapan Stres5. Tahapan Kelima 5. Tahapan Kelima • Stres tahap ini ditandai dengan adanya Stres tahap ini ditandai dengan adanya

kelelahan fisik secara mendalam, tidak mampu kelelahan fisik secara mendalam, tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang ringan dan menyelesaikan pekerjaan yang ringan dan sederhana, gangguan pada system pencernaan sederhana, gangguan pada system pencernaan semakin berat dan perasaan ketakutan dan semakin berat dan perasaan ketakutan dan kecemasan semakin meningkat kecemasan semakin meningkat

6. Tahapan Keenam6. Tahapan Keenam• Tahap ini merupakan tahap puncak dan Tahap ini merupakan tahap puncak dan

seseorang mengalami panik dan perasaan takut seseorang mengalami panik dan perasaan takut mati dengan ditemukan gejala seperti detak mati dengan ditemukan gejala seperti detak jantung semakin keras, susah bernafas, terasa jantung semakin keras, susah bernafas, terasa gemetar seluruh tubuh dan berkeringat, gemetar seluruh tubuh dan berkeringat, kemungkinan terjadi kolaps atau pingsankemungkinan terjadi kolaps atau pingsan

Page 14: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Hal2 yg menybbkn StressHal2 yg menybbkn Stress1.1. FrustrasiFrustrasi

Individu terhbt dlm usaha mencpi tujuan Individu terhbt dlm usaha mencpi tujuan mk timbul frustrasimk timbul frustrasi

• Sumber FrustrasiSumber Frustrasi Dalam diri : Penyakit, Cacat, idea dllDalam diri : Penyakit, Cacat, idea dll Luar : Bencana alam, kehlgn org yg Luar : Bencana alam, kehlgn org yg

dicintai, peperangan,goncangan dicintai, peperangan,goncangan ekonomi dll.ekonomi dll.

Page 15: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

2. Konflik2. KonflikBl individu tdk dpt memilih antara 2 Bl individu tdk dpt memilih antara 2 atau lbh keb atau tujuan.atau lbh keb atau tujuan.

a.a. Konflik pendekatan- penolakanKonflik pendekatan- penolakan- Individu hrs menntkn st kep tp ia tdk Individu hrs menntkn st kep tp ia tdk

mampu.mampu.o Maju tdk beraniMaju tdk beranio Mundur tdk menyengknMundur tdk menyengkn

Page 16: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

b. Konflik pendekatan gandab. Konflik pendekatan ganda- Individu berusaha mencapai kedua tujuan tp Individu berusaha mencapai kedua tujuan tp

sukar, ia hrs mlpskn salah satunya.sukar, ia hrs mlpskn salah satunya.cc Konflik penolakan gandaKonflik penolakan ganda- Individun tdk menghendaki kedua tujuan oleh Individun tdk menghendaki kedua tujuan oleh

krn keduanya tdk menyenangkan atau memilih krn keduanya tdk menyenangkan atau memilih salah satu.salah satu.

Cth : Hrs mlkkn hal yg berbahaya atau dicap sbg Cth : Hrs mlkkn hal yg berbahaya atau dicap sbg pengecutpengecut

- Jd pengangguran atau melkkn suatu - Jd pengangguran atau melkkn suatu pekerjaan yg yg tdk disenangipekerjaan yg yg tdk disenangi

Page 17: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

3 Tekanan3 Tekanan• Tekanan sehari2 walaupun ringan, Tekanan sehari2 walaupun ringan,

atau bertumpuk, suatu saat dpt atau bertumpuk, suatu saat dpt timbul stresstimbul stress

• Tekanan dr luar/lingkungan (selalu Tekanan dr luar/lingkungan (selalu dicela)dicela)

• Tekanan dr dlm : Penyesalan, mlkkn Tekanan dr dlm : Penyesalan, mlkkn perbuatan salah/ berdosaperbuatan salah/ berdosa

Page 18: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

4. Krisis4. Krisis• Krisis ekonomiKrisis ekonomi• Penyakit berat yg tiba2Penyakit berat yg tiba2• Tiba2 kena bencanaTiba2 kena bencana

Page 19: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

PHYSIOLOGIC PHYSIOLOGIC MANIFESTATIONS OF MANIFESTATIONS OF

STRESSSTRESS1.1. ANXIETYANXIETY2.2. FEARFEAR3.3. ANGERANGER4.4. DEPRESSIONDEPRESSION

Page 20: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

KONSEP ADAPTASIKONSEP ADAPTASI

• Adaptasi adalah proses dimana dimensi Adaptasi adalah proses dimana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam fisiologis dan psikososial berubah dalam berespons terhadap stresberespons terhadap stres

• Adaptasi melibatkan refleks, mekanisme Adaptasi melibatkan refleks, mekanisme otomatis untuk perlindungan, mekanisme otomatis untuk perlindungan, mekanisme koping dan idealnya dapat mengarah pada koping dan idealnya dapat mengarah pada penyesuaian dan penguasaan (Selye, 1976)penyesuaian dan penguasaan (Selye, 1976)

• Mansen (1992) adaptasi bisa terjadi jika Mansen (1992) adaptasi bisa terjadi jika individu berhasil menetralisir stress melalui individu berhasil menetralisir stress melalui perubahan tingkah laku dan proses berfikir perubahan tingkah laku dan proses berfikir sehingga dia kembali berfungsi sebagai sehingga dia kembali berfungsi sebagai individu yang utuhindividu yang utuh

Page 21: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Macam AdaptasiMacam Adaptasi A. Adaptasi FisiologisA. Adaptasi Fisiologis Menurut Hans Selye terdapat 2 Menurut Hans Selye terdapat 2

adaptasi fisiologis terhadap stres adaptasi fisiologis terhadap stres yaitu :yaitu :

1.1. LAS (Local Adaptation Syndrom)LAS (Local Adaptation Syndrom)2.2. GAS (General Adaptation Syndrom) GAS (General Adaptation Syndrom)

Page 22: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

LASLAS•LAS adalah respon dari LAS adalah respon dari jaringan, organ, atau bagian jaringan, organ, atau bagian tubuh terhadap stres karena tubuh terhadap stres karena trauma, penyakit atau trauma, penyakit atau perubahan fisiologis lainnyaperubahan fisiologis lainnya

Page 23: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Karakteristik LASKarakteristik LAS1.1. Respon yang terjadi adalah setempatRespon yang terjadi adalah setempat2.2. Respon adalah adaptif, berarti bahwa Respon adalah adaptif, berarti bahwa

stresor diperlukan untuk stresor diperlukan untuk menstimulasinyamenstimulasinya

3.3. Respon adalah berjangka pendekRespon adalah berjangka pendek4.4. Respon adalah restoratif, berarti Respon adalah restoratif, berarti

bahwa LAS membantu dalam bahwa LAS membantu dalam memulihkan homeostasis region atau memulihkan homeostasis region atau bagian tubuhbagian tubuh

Page 24: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

LASLAS• Dua respon setempat yaitu respon Dua respon setempat yaitu respon

nyeri dan inflamasi nyeri dan inflamasi • Respon nyeri :Respon nyeri : Respon ini adalah respon adaptif dan Respon ini adalah respon adaptif dan

melindungi jaringan dari kerusakan melindungi jaringan dari kerusakan lebih lanjutlebih lanjut

Respon melibatkan reseptor sensoris, Respon melibatkan reseptor sensoris, saraf sensoris yang menjalar ke medula saraf sensoris yang menjalar ke medula spinalis, saraf motoris yang menjalar spinalis, saraf motoris yang menjalar ke medula spinalis, dan otot efektifke medula spinalis, dan otot efektif

Page 25: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

LAS LAS • Respon Inflamasi :Respon Inflamasi :Respon ini memusatkan inflamasi Respon ini memusatkan inflamasi

sehingga mengahmbat penyebaran sehingga mengahmbat penyebaran dan meningkatkan penyembuhandan meningkatkan penyembuhan

Respon ini dapat menghasilkan nyeri Respon ini dapat menghasilkan nyeri setempat, pembengkakan, panas, setempat, pembengkakan, panas, kemerahan dan perubahab fungsikemerahan dan perubahab fungsi

Page 26: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

GAS (General Adaptation GAS (General Adaptation Syndrom) Syndrom)

1. Hipotalamus 1. Hipotalamus 2. Hipofisis Posterior2. Hipofisis Posterior ↑ ↑ ADH → ↑ Reabsorsi Air ADH → ↑ Reabsorsi Air ↓ ↓ HaluaranHaluaran 3. Hipofisis anteriorUrin 1. Stabilisasi3. Hipofisis anteriorUrin 1. Stabilisasi ↑ ↑ ACTH → Korteks Adrenal 2. Kadar Hormon kembali normal ACTH → Korteks Adrenal 2. Kadar Hormon kembali normal ↑ ↑ Kortisol → ↑ Glukoneogenesis 3. Aktivitas Sistem saraf Kortisol → ↑ Glukoneogenesis 3. Aktivitas Sistem saraf ↑ ↑ Katabolisme Protein parasimpatis ↑ 1. Katabolisme Protein parasimpatis ↑ 1.

Respon FisiologisRespon Fisiologis ↑ ↑ Katabolisme Lemak 4. Adaptasi terhadap stres Katabolisme Lemak 4. Adaptasi terhadap stres

seperti pada yang seperti pada yang ↑ ↑ Aldosteron → ↑ Reabsorbsi Natrium Aldosteron → ↑ Reabsorbsi Natrium

tmpk pd rx alarmtmpk pd rx alarm ↑ ↑ Reabsorbsi Air 2. Reabsorbsi Air 2.

Penurunan KadarPenurunan Kadar ↓ ↓ Haluaran Urin Haluaran Urin

energienergi ↑ ↑ Ekskresi Kalium 3. Ekskresi Kalium 3.

↓ Adaptasi Fisiologis ↓ Adaptasi Fisiologis 4. Sistem saraf simpatis dan medula adrenal 4. 4. Sistem saraf simpatis dan medula adrenal 4.

KematianKematian ↑ ↑ Epinefrin → ↑ Frekuensi JantungEpinefrin → ↑ Frekuensi Jantung ↑ ↑ Ambilan O2Ambilan O2 ↑ ↑ Gula Darah Gula Darah ↑ ↑ Ketajaman MentalKetajaman Mental ↑ ↑ Norepinefrin → ↑ Aliran DarahNorepinefrin → ↑ Aliran Darah ↑ ↑ Tekanan darah arterialTekanan darah arterial5. “ Fight or Flight ”5. “ Fight or Flight ”

Reaksi Alarm

Resistance

Kehabisan Tenaga

Pemulihan

Page 27: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Macam AdaptasiMacam AdaptasiB. Adaptasi PsikologisB. Adaptasi Psikologis○ ○ Merupakan proses penyesuaian Merupakan proses penyesuaian

secara psikologis akibat stresor yang secara psikologis akibat stresor yang ada, dengan cara memberikan ada, dengan cara memberikan mekanisme pertahanan diri dengan mekanisme pertahanan diri dengan harapan dapat melindungi atau harapan dapat melindungi atau bertahan dari serangan2 atau hal2 bertahan dari serangan2 atau hal2 yang tidak menyenangkanyang tidak menyenangkan

Page 28: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

Adaptasi PsikologisAdaptasi Psikologis1.1. Task Oriented Reaction Task Oriented Reaction ○ ○ Reaksi ini merupakan koping yang digunakan dalam Reaksi ini merupakan koping yang digunakan dalam

mengatasi masalah dengan berorientasi pada proses mengatasi masalah dengan berorientasi pada proses penyelesaian masalah, meliputi afektif (perasaan), penyelesaian masalah, meliputi afektif (perasaan), kognitif dan psikomotorkognitif dan psikomotor

2.2. Ego Oriented ReactioEgo Oriented Reactio ○ ○ Reaksi berorientasi pada ego pertama kali duraikan oleh Reaksi berorientasi pada ego pertama kali duraikan oleh

Sigmund Freud, adalah perilaku tidak sadar yang Sigmund Freud, adalah perilaku tidak sadar yang memberikan perlindungan psikologis terhadap peristiwa memberikan perlindungan psikologis terhadap peristiwa yang menegangkan. Mekanisme ini digunakan oleh setiap yang menegangkan. Mekanisme ini digunakan oleh setiap orang dan membantu melindungi terhadap perasaan orang dan membantu melindungi terhadap perasaan tidak berdaya dan kadang ansietastidak berdaya dan kadang ansietas

Page 29: By Silvia  Riu S.Kep,Ns

MANAJEMEN STRESMANAJEMEN STRES

1. Pengaturan diet dan nutrisi1. Pengaturan diet dan nutrisi2. Istirahat dan tidur2. Istirahat dan tidur3. Olahraga atau latihan teratur3. Olahraga atau latihan teratur4. Berhenti merokok4. Berhenti merokok5. Tidak mengkonsumsi minuman keras5. Tidak mengkonsumsi minuman keras6. Pengaturan berat badan6. Pengaturan berat badan7. Pengaturan waktu7. Pengaturan waktu8. Terapi Psikofarmaka8. Terapi Psikofarmaka9. Psikoterapi9. Psikoterapi10. Terapi Psikoreligius10. Terapi Psikoreligius

Page 30: By Silvia  Riu S.Kep,Ns