business plan pmw 2

CULTNESIA

[A PASSION FOR FASHION]

LATAR BELAKANG PERUSAHAAN1. Nama Perusahaan CV CULTNESIA.

2.

Bidang Usaha

Company Clothing

3.

Jenis Produk / Jasa

Kaos Distro Bersablon Ragam Motif Kebudayaan Indonesia

4.

Alamat Perusahaan

Ir. H. Djuanda No. 101

5.

Nomor Telepon

022-721127

6.

Alamat E-mail

[email protected]

7.

Twitter

@cultnesiaaa

8.

Facebook

http://www.facebook.com/cultnesiaaa

9.

Logo

Pendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia

1

CULTNESIA BAB I


ABSTRAK1.1.

Objek PenelitianBerikut merupakan aspek-aspek yang kami teliti dalam usaha membangun gagasan

awal bagi bisnis kami:

Aspek Kebudayaan Aspek Peluang Pasar Aspek Teknik Produksi Aspek Keuangan Aspek Tenaga Kerja Aspek Sosial

1.1.2011.

Waktu PenelitianPenelitian dilakukan selama sebulan dari 20 September sampai dengan 22 Oktober

1.2.

AnggotaTim peneliti merupakan mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia yang terdiri dari : Benny Ricana Eko Waluyo Rio Iman Saputra Reksha Laksana

(0801013) (0808402) (0809265) (0806037)

1.4. Ringkasan Hasil PenelitiKebudaan merupakan kekayaan Bangsa Indonesia yang paling berharga. Sebagai masyarakat yang berbudaya tentunya kita tidak boleh lupa akan budaya. Dewasa ini kitaPendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia 2

CULTNESIA


dikhawatirkan akan rendahnya akan kecintaan terhadap kebudayaan yang mengakibatkan peengklaiman budaya Indonesia oleh bangsa lain. Oleh karenanya perlu ditanamkan rasa nasionalisme sehingga cinta akan tanah air pun muncul dan secara otomatislah kebanggaan akan produk dalam negeri melekat pada masing-masing pribadi. Lantas kami pikir cara yang paling tepat bagi kami sebagai mahasiswa jurusan akuntansi, kami memilih membuat inovasi pakaian agar dengan motif kebudayaan Indonesia. Kami ingin agar warisan budaya dikenal oleh generasi muda dan menjadikannya tidak kaku untuk dipakai siapapun. Produk sandang merupakan kebutuhan primer masyarakat saat ini. Kebutuhan akan sandang kini sangat mengacu pada perkembangan trend mode saat ini. dan saat ini peluang bisnis di industri ini mengalami trend yang meningkat terutama di kota Bandung yang dikenal sebagai pusat Fashion. Berawal dari beberapa faktor yang telah disebutkan itulah kami merasa perlu untuk menjadi produsen produk fashion khususnya kaos dengan bertemakan kebudayaan nasional untuk dipasarkan di masyarakat. Produk yang dibuat tentunya dibuat sangat eksklusif dan berkualitas. Selain itu kami menawarkan keunikan yaitu dengan menampilkan motif-motif khas Indonesia beserta pengetahuan mengenai filosofi motif tersebut melalui tulisan di belakangnya. Kami yakin dengan produk kami karena semua orang biasa menggungunakan pakaian berupa kaos dan sangat banyak orang yang cinta akan kebudayaan Indonesia. Untuk mengimplementasikan usaha ini, kami melakukan survey kepada beberapa mahasiswa mengenai pakaian apa yang paling umum mereka gunakan sehari hari dan survey tersebut membuktikan bahwa jenis pakaian kaos merupakan jenis pakaian yang paling mereka gemari dan sering dipakai dalam kesehariannya. Selain itu ditanya mengenai motif bertemakan kebudayaan Indonesia, survey membuktikan sebagian besar mahasiwa tertarik menggunakan pakaian yang bertemakan kebudayaan Indonesia. Berdasarkan survey tersebut kami menyimpulkan bahwa seberapa prospektif usaha ini dijankan dan juga mengestimasi berapa jumlah produk yang harus diproduksi disesuaikan dengan permintaan pasar. Pemasaran dengan menggunakan bantuan media internet tentunya sangat memperluas jaringan pemasaran produk ini. Dengan adanya internet kami akan mampu menjangkau pasar yang lebih luas tidak terikat oleh jarak. Kami mentargetkan untuk menjual produk yang bertajuk CULTNESIA ini ke pasar nasional, setelah pasar lokal telah kami penuhi.


3

CULTNESIA


BAB II

KAJIAN PASAR2.1. Jenis PasarCULTNESIA bergerak di jenis pasar industri karena target customer kami bukan hanya pada individu/lembaga yang memakai produk untuk keperluan sendiri, namun kami juga mengincar customer yang membeli barang untuk dijual kembali (reseller).

2.2.

Struktur Pasar

Dilihat dari struktur pasarnya, CULTNESIA termasuk kedalam pasar monopolistik dimana jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :

Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda. Mirip dengan pasar persaingan sempurna. Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda. Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga. Relatif mudah keluar masuk pasar.2.1. Ramalan Permintaan dan PenawaranKota Bandung telah lama dikenal sebagai kota fashion, Distro cukup menjamur di kota ini. Itu diikuti oleh besarnya permintaan akan clothing yang semakin lama semakin tinggi. Dengan jumlah penduduk mencapai 2.393.633 orang, kota Bandung sangat potensial untuk dijadikan target pasar. Bisnis clothing pada umumnya menargetkan pemuda sebagai customernya. Kondisi pemuda yang cenderung mengikuti perkembangan zaman dan menyukai hal yang baruPendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia 4

CULTNESIA


dianggap sangat cocok dengan konsep distro. Hal ini sangat ditunjang dengan banyaknya jumlah perguruan tinggi di Kota Bandung yaitu ITB, UPI, UNPAD, UNAS, UNISBA, ITENAS, UNPAR, MARANATHA, WIDYATAMA, UNIKOM, UIN, POLBAN, dll. Serta tingginya arus wisatawan ke kota Bandung pada akhir pekan. Namun dari sekian banyak Distro atau Clothing Company di kota Bandung, masih sangat sedikit yang menawarkan konsep clothing bertemakan budaya nasional. Bila diteliti lebih lanjut hanya terdapat tiga nama kuat dalam usaha distro bertema kebudayaan, yaitu Baticube, C59, serta OuvalResearch, bahkan nama terakhir bisa dibilang kurang fokus dalam memproduksi clothing bertema nasional. Terlebih lagi, tidak semua produsen tersebut berada di kota Bandung dan beberapa memiliki kekurangan seperti harga yang mahal dan terlalu fokus pada baju batik. Padahal pakaian nasional kita bukan hanya batik.

2.2.

Situasi PersainganSaat ini terdapat 3 kompetitor utama yang menjual barang hampir sejenis dengan

CULTNESIA, yaitu : BatiCube, OuvalResearch,dan C59. Bila dilihat lebih jauh maka kita dapat melihat pembagian Market Share di kota Bandung sebagai berikut :

Market share lain-lain sebanyak 50 % adalah market share diluar keempat kompetitor tersebut, yaitu produsen-produsen kaos distro umum yang bukan meruakan pesaing utama produk kami. Kami menargetkan untuk dapat merebut 5 hingga 10% market share di awal pembentukan perusahaan. Untuk dapat merebut market share tersebut maka diperlukan penilaian kekuatan perusahaan melalui analisis SWOT untuk melihat kelemahan dan keunggulan produk CULTNESIA

Strengths: 1. 2. Memiliki Harga murah 3. 4. Produk dan unik Kualitas produk berdaya yang bervariasi design yang

Weeknesses: 1. 2. 3. 4. 5. Modal yang dimiliki sedikit Belum mempunyai tempat produksi sendiri Belum pelanggan tetap Belum mempunyai store yang tetap Produk yang ditawarkan mempunyai

inovatif dan berciri khas yang ditawarkan reasonable dan cenderung


5

CULTNESIAsaing 5. Opportunities: 1. 2. 3. Berlokasi dekat dengan Pelayanan prima meningkatkan kualitas produk diversifikasi produk cara terampil Peningkatan kepada konsumen pemakaian

[A PASSION FOR FASHION]baru dalam media kaos

Standar serta pun tenaga pelayanan

Promosi yang gencar dan terus kepada akan pasar menerus mesyarakat, memperluas akan serta target mengenalkan perusahaan

sentra konveksi di bandung Permintaan akan produk sejenis selalu tinggi Adanya pencitraan produk meningkat 4. Trend dan meningkat 5. Pasar yang luas tidak terbatas umur dan gender Threats: 1. 2. Harga Banyak menjual sejenis 3. Adanya ACFTA, sehingga produk impor membanjiri pasar dalam negeri bahan baku akan kebangsaan nasionalisme lokal trend tentang terhadap semakin

akan di tingkatkan dengan

menambah

diversifikasi

produk agar produk yang di jual lebih beragam.

Melakukan pendekatan yang terus menerus kepada calon konsumen. Meningkatkan kualitas produk agar bisa menyaingi kualitas produk pesaing.

Terus promosi serta terus menyebarkan tentang informasi lewat perusahaan

cenderung terus meningkat perusahaan produk kaos clothing dan distro yang

brosur dan media radio. .menyesuaikan produk yang di jual agar agar mampu memenuhi selera pasar Terus kekurangan & dengan evaluasi Mempelajari kelemahan

Mengefektifkan mengefisienkan

dan ongkos

produksi. Serta memangkas pengeluaran yang tidak perlu.

Dengan mengetahui kelemahan serta kelebihan dari CULTNESIA, diharapkan perusahaan akan mampu mengambil peluang yang ada serta mampu menangani ancaman di masa mendatang.

BAB III

KAJIAN PEMASARAN3.1. Segmentasi6


CULTNESIA


Untuk segmentasi pasar, perusahaan membaginya menjadi beberapa tahapan. Tahapan pertama yaitu melakukan segmentasi pasar berdasarkan perbandingan jumlah penduduk di Kota Bandung terhadap Provinsi Jawa Barat. Segmentasi ini bertujuan untuk mengetahui pola persebaran penduduk di Kota Bandung terhadap jumlah seluruh penduduk di Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, akan diketahui persentase penduduk di Kota Bandung terhadap jumlah penduduk di Provinsi Jawa Barat.Jumlah Penduduk Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk (SP) di Jawa Barat Tahun 2010 Number of Population Census in Jawa Barat

Sebagai tahapan kedua, perusahaan menggunakan segmentasi pasar berdasarkan kelompok umur antara umur 14-35 tahun di Jawa Barat. Segmentasi ini bertujuan untuk mencari jumlah penduduk Jawa Barat yang berusia 14-5 tahun yang ditargetkan menggunakan produk lulur ini. Dilakukan demikian karena target pasar yang diinginkan oleh perusahaan ini adalah penduduk yang berusia 15-35 tahun. Oleh karena itu, dicari penduduk dengan rentang usia antara 14-35 tahun di provinsi Jawa Barat yang disajikan dalam tabel berikut.Pendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia 7

CULTNESIA


Penduduk Bandung adalah 2.331.710/44.093.330 = 5,29% dari penduduk Jawa Barat

Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Barat

Berdasarkan data tersebut jumlah penduduk yang berusia 15-34 tahun di Jawa Barat adalah sebanyak 15.896.100, Dan yang menjadi target kami adalah 5,29% x 15.896.100= 840.904 jiwa. Namun dengan pemasaran dalam bentuk distribution outlet di Internet, maka kami menargetkan pasar yang lebih luas yaitu pasar nasional.

3.2.

Targeting

Setelah melakukan segmentasi yaitu penduduk di kota Bandung yang berusia 15-35 tahun, selanjutnya diperlukan spesifikasi target pasar. Target kami adalah mereka yang membutuhkan baju berdesain nasional, seperti batik dan lainnya. Baik untuk kebutuhan formal maupun informal. Profil Konsumen 1. Pelajar SMA Usia

: 15-178


CULTNESIA Jenis Kelamin Preferensi

[A PASSION FOR FASHION] : Pria dan Wanita : Cenderung sensitif terhadap harga, kurang

memandang kualitas baju. Menyukai desain yang ramai, penuh warna dengan sentuhan gothic. Peluang lain

: Kerjasama dengan pihak sekolah untuk menyediakan

baju batik murah dapat menjadi peluang.

1. Mahasiswa Usia Jenis Kelamin Preferensi

: 18 25 : Pria dan Wanita : Pemuda cenderung memiliki fanatisme tinggi pada

nasionalisme sehingga menyukai baju bertema nasional. Desain baju yang disukai biasanya yang simple dengan sedikit motif namun catchy (menarik perhatian). Peluang lain

: Seringkali muncul kebutuhan baju formal untuk

keperluan organisasi mahasiswa ataupun untuk keperluan kuliah yang bisa menjadi pasar potensial.

1. Dewasa dan Umum Usia Jenis Kelamin Preferensi

: 25-35 : Pria dan Wanita : Menyukai baju dengan bahan yang baik, tidak terlalu

memikirkan harga. Lebih suka desain yang simple dengan sedikit permainan warna dan gambar. Peluang lain

: Penyediaan baju batik untuk acara-acara formal dapat

menjadi sasaran lain selain menjual kaos. Ataupun baju bertema nasional yang dapat digunakan dalam segala acara.

3.1.

PositioningSebagaimana sudah diutarakan sebelumnya, target konsumen adalah masyarakat yang

menyukai baju bertemakan nasional ataupun yang membutuhkan baju bertemakan nasional untuk keperluan formal. Setelah menentukan target pasar maka diperlukan pencitraan produk melalui positioning perusahaan. Keunggulan umum yang ditawarkan oleh CULTNESIAPendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia 9

CULTNESIA


adalah keunikan design yang bertemakan Kebudayaan Indonesia. Namun karena telah ada perusahaan dengan posisi serupa Maka, CULTNESIA yang notabene adalah produk baru perlu mengambil posisi yang lebih spesifik yaitu: Bertema Kebudayaan Indonesia secara luas, tidak hanya Batik saja

Setiap design memiliki filosofi masing-masing sesuai daerah asal motif design. Setiap design motif hanya dibuat dalam jumlah yang terbatas sehingga terkesan lebih eksklusif. Memiliki harga yang lebih terjangkau dengan kualitas produk yang baik.

3.1.

Bauran PemasaranJerome Mc-Carthy (2004) merumuskan bahwa bauran pemasaran terdiri dari 4P

(Product, Price, Promotion dan Place)a. Product

Produk yang kami tawarkan adalah kaos khas clothing company yang berkualitas dengan sablon berdesign kebudayaan Indonesia yang mempunyai filosofinya masingmasing.b. Price

Harga penjualan kaos ini tergolong murah dan terjangkau. Hal ini dimaksudkan agar setiap masyarakat dari mulai golongan atas sampai golongan bawah dapat membeli produk ini, dan produk kaos kami dapat bersaing dengan produk-produk yang sejenis yang sudah terlebih dahulu dikenal masyarakat. Pada tahun pertama, kami merencanakan harga produk kami berada di range Rp 65.000-Rp 90.000 Selanjutnya harga produk kami akan naik sesuai dengan tingkat inflasi.c. Promotion

Pada dasarnya, cara-cara promosi yang akan kami tempuh yaitu:

Menyebarkan dan menitipkan flyer di tempat-tempat umum. Memasang iklan baris di Koran. Memasang banner di tempat yang menjual produk kami. Memasang spanduk di depan kantor. Promosi gratis di internet lewat facebook, multiply, dll. Mengikuti bazar-bazar dengan menyewa stand untuk berjualan.10


CULTNESIA


Word of Mouth.

a. Place

Untuk tempat penjualan krim lulur ini akan dilakukan di beberapa tempat, seperti: 1. Kantor pusat yang berlokasi di Ir. H. Djuanda yang merupakan salah satu pusat wisata di kota Bandung.2. Kerja sama dengan pihak toko-toko yang menjual produk khas daerah. 3. Memasok barang ke outlet-outlet yang menjual produk fashion, melalui pasar

online, forum jual beli, dan socal media lainnya.

BAB IV

KAJIAN TEKNIK DAN OPERASI4.1. Kualitas ProduksiProduk Jenis Bahan Jahitan Design Sablon Harga Kaos Bersablon Design Batik CULTNESIA 100% Cotton Combet Rantai Berciri khas dan bervariatif yang disesuaikan dengan warna kaosnya. Rubber Terjangkau cenderung murah


11

CULTNESIA


Contoh produk Motif Tumpal Laki-laki Perempuan

Parang Rusak

Kawung


12

CULTNESIA


Srikandi

Arjuna

Gatot kaca


13

CULTNESIA Panakawan


Adapun, struktur nilai yang ditawarkan produk kepada konsumen adalah:

4.2.

Kuantitas ProduksiCULTNESIA menargetkan produksi sebanyak 50 kaos setiap bulan. Dengan estimasi

jam kerja adalah 8 jam sehari. Maka dalam seminggu akan diproduksi sebanyak 12-13 kaos distro dengan design yang berbeda-beda.

4.3.

Persediaan

CULTNESIA menerapkan sistem FIFO dalam manajemen persediaan bahan baku dan barang dagangan, dimana barang yang pertama masuk kedalam gudang akan dikeluarkan pertama kali pula. Sedangkan untuk menangani persediaan barang dagangan yang menumpuk akibat tidak laku maka dapat menggunakan sistem discount sale ataupun promosi lainnya untuk menarik pengunjung. Sedangkan untuk penanganan bahan baku, perusahaan akan menyimpan bahan baku 20% lebih banyak untuk menjaga jika terdapat pesanan dalam jumlah banyak yang tiba-tiba. Khusus pada waktu tertentu seperti lebaran, perusahaan akan membeli bahan baku lebih banyak untuk menekan produksi agar lebih maksimal.


14

CULTNESIA


4.4.

TeknologiAdapun fasilitas yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: Mesin Nama dan keterangan Setrika Uap

Mesin Obras

Mesin Jahit

Mesin Potong


15

CULTNESIA


Sedangkan kegiatan produksi (proses pembuatan kaos clothing) dapat digambarkan melalui OPC (Operation Process Chart) sebagai berikut:

Design and

Bahan

Pola dan

bersamaansablon

penyamblon an

penjahitan

Total waktu yangdibutuhkan untuk produksi 1 kaos rata-rata1 jam

Steaming

Setrika

packaging

4.5.

Lokasi dan Layout GedungKantor pusat CULTNESIA ditempatkan di Ir. H. Djuanda No.101. Lokasi dipilih

karena dekat dengan pusat wisata dan juga merupakan pusat berkumpulnya pemuda-pemudi kota Bandung di akhir pekan. Kantor ditempatkan lebih ke marketing-oriented, atau lebih dekat dengan pasar. Mengingat bahan baku yang digunakan tidak mudah rusak dan biaya angkut bahan baku cenderung lebih murah daripada biaya angkut barang jadi.


16

CULTNESIA


BAB V

KAJIAN SUMBER DAYA MANUSIA5.1.Analisis PekerjaanDalam kegiatan operasionalnya CULTNESIA membutuhkan tenaga kerja yang terbagi dalam divisi-divisi sebagai berikut :

a. Direktur Utama Bertanggung jawab terhadap jalannya perusahaan Mengawasi kinerja seluruh anak buah sesuai jobdesc yang ditentukan Pengambil keputusan tertinggi dalam perusahaan Mereview kinerja perusahaan dan memberikan feedback serta keputusan untuk rencana kerja periode selanjutnya a. Manajer Research and Development Melakukan riset untuk mencari inovasi produk baru. Membuat design produk. Melakukan pengembangan terhadap produk yang telah ada.Pendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia 17

CULTNESIA a. Manajer Keuangan dan Pemasaran


Bertanggung jawab terhadap perencanaan financial perusahaan Bertanggung jawab terhadap pencatatan transaksi pembelian maupun penjualan Bertanggung jawab terhadap pembuatan cash flow, laporan laba rugi, dan juga neraca perusahaan Bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan keluar masuknya uang dari dan ke perusahaan. Bertanggung jawab terhadap perencanaan pemasaran dan penjualana. Manajer Produksi

Bertanggung jawab terhadap proses pembuatan produk dari bahan baku hingga produk jadi. Bertanggung jawab terhadap proses pengadaan bahan baku Memastikan proses produksi berjalan lancar tepat waktu dan menerapkan quality control. Bertanggung jawab terhadap perawatan dan mainternance peralatan. Disini hanya manajer produksi yang memiliki staff, itu dikarenakan bagian produksi yang paling membutuhkan banyak orang. Staff yang dimaksud disini adalah karyawan biasa yang mengurus pembuatan kaos

5.1. Rekrutmen dan SeleksiTujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Teknik rekrutmen dan seleksi : a) Identifikasi Jabatan yang dibutuhkan Melakukan analisa jabatan, sehingga dapat ditentukan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengisi pos-pos jabatan. Jabatan Manajer R&D Persayaratan 1. Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 35 tahun

2. MampubaikPendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia

mengoperasikan komputer secara

18

CULTNESIA

[A PASSION FOR FASHION] 3. Mampu mengoperasikan program design dan animasi. 4. Memiliki jiwa kreatifitas yang tinggi dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai budaya Indonesia

Manajer Keuangan dan Pemasaran

1. Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 35 tahun

2. Lulusan

atau sedang menempuh pendidikan

di jurusan Ekonomi/Akuntansi dengan IPK minimal 2,80 3. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik. 4. Mampu melakukan pencatatan akuntansi dan mengetahui teknik perdagangan online. Manajer Produksi

1. Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 35tahun. 2. Lulusan atau sedang menempuh pendidikan di jurusan Tata Busana dengan IPK minimal 2,80

3. Mampu

mengoperasikan mesin-mesin yang

menunjang kegiatan produksi. 4. Mengetahui perawatan teknis dari mesinmesin produksi Staff Produksi 1. Mampu mengoperasikan mesin-mesin yang menunjang kegiatan produksi. 2. Mampu bekerja secara tim. a) Metode rekrutmen Kami akan lebih menitikberatkan metode rekrutmen melalui jaringan dalam perusahaan. Yaitu melalui rekomendasi pemegang modal awal. Tujuannya untuk menghemat biaya interview dan melalui rekomendasi maka akan didapatkan tenaga kerja yang mampu langsung bekerja sama karena adanya faktor kedekatan. Namun tentu saja orang yang direkomendasikan harus memenuhi kriteria yangPendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia 19

CULTNESIA


ada. Jika dari rekomendasi tidak ditemukan calon pegawai yang cocok, maka akan disebarkan lowongan melalui iklan media massa, iklan online dan pamphlet.

5.1.Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan adalah setiap usaha untuk memperbaiki kinerja karyawan pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya. Untuk menjawab tantangan bisnis, maka kemampuan karyawan harus terus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan kemajuan IPTEK. Jenis Pelatihan yang diberikan adalah : a. Orientasi Kerja Pelatihan ini diberikan pada karyawan baru yang tujuannya agar karyawan baru mengenal lingkungan kerjanya. Karyawan baru akan diberi pengarahan dan juga melihat bagaimana karyawan lain bekerja sehingga saat karyawan baru tersebut mulai bekerja dia akan langsung dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang ada.

b. Seminar e-commerceBisnis online merupakan pasar yang tak terbatas dan sangat potensial di masa sekarang. Namun banyak orang masih awam dengan teknik dan manajemen bisnis online yang baik. Untuk itu dianggarkan biaya khusus bagi kepala divisi dan juga direktur umum untuk mengikuti seminar mengenai e-commerce agar mampu menguasai bisnis online dengan baik.

c.

Pelatihan lainnya Bila dirasa perlu maka karyawan akan diberikan pelatihan lainnya yang berguna untuk menunjang kemampuan karyawan. Misalnya pelatihan software desain terbaru, pelatihan teknik menjahit, dan lain-lain.

5.1.KompensasiDikarenakan untuk pemegang jabatan direktur umum dan ketua divisi akan dipegang oleh pemegang modal, maka penggajian hanya diperuntukan bagi staff produksi, pada awal berdiri perusahaan akan memberikan kompensasi sejumlah 1200.000/bulan, gaji sebesar tersebut untuk memastikan perusahaan mendapatkan staff produksi yang ahli dalam membuat pakaian sehingga kualitas produk akan terjaga. Gaji tersebut belum termasuk tunjangan kerja lainnya seperti THR.

BAB VIPendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia 20

CULTNESIA


KAJIAN KEUANGAN6.1. Kebutuhan DanaUntuk membuka usaha Cultnesia, dibutuhkan rincian dana untuk investasi awal sebesar :Keterangan Izin Usaha Mesin Jahit Mesin Potong Alat Sablon Setrika Uap Steamer Banner Outdoor Sewa Gedung (12 bulan) Bahan Baku Meja dan Kursi Mesin Cashier Peralatan Komputer Gaji Pegawai (12 bulan) Lain-Lain JUMLAH Harga Rp 1.500.000 Rp 2.250.000 Rp 3.200.000 Rp 580.000 Rp 2.150.000 Rp 1.500.000 Rp 175.000 Rp 6.000.000 Rp 5.750.000 Rp 2.500.000 Rp 2.150.000 Rp 1.650.000 Rp 500.000 Rp 4.800.000 Rp 2.500.000 Rp 37.205.000

6.2.

Sumber DanaMelihat besaran kebutuhan dana diatas maka investasi modal awal didapat dari

sumber berikut :Pendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia 21

CULTNESIA Keterangan Modal Benny Ricana Modal Eko Waluyo Modal Rio Iman Saputra Modal Investor Modal Pinjaman JUMLAH

[A PASSION FOR FASHION]Besaran Modal 2.500.000 2.500.000 2.500.000 5.000.000 25.000.000 37.500.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Modal pinjaman didapat dari berbagai bantuan pinjaman baik dari lingkungan kampus maupun dari bantuan non kampus. Misalnya Program Mahasiswa Wirausaha di kampus UPI yang dapat memberikan dana pinjaman sebesar Rp 40.000.000 ataupun bantuan dari perusahaan atau pemerintah daerah yang tiap tahun sering diadakan. Modal Investor merupakan modal dari calon pemegang modal utama. Pemberi modal ini akan mendapatkan jabatan utama sebagai salah satu manajer. Terdapat 5 lowongan manajer dengan pos yang telah terisi sebanyak tiga pos. Maka dibutuhkan dua orang investor lagi untuk memenuhi jabata tersebut. Jika pemberi modal merasa tidak sanggup untuk memegang jabatan maka ia dapat menunjuk orang lain untuk memegang jabatan tersebut.

6.3. Aliran KasDengan asumsi bahwa seluruh baju akan terjual habis pada akhir tahun maka diprediksi perusahaan akan mendapatkan penjualan sebesar : (50 Kaos/bulan) x 12 x Rp 82.000,- = Rp 49.500.000,-/tahun (*Rp 82000 didapat dari rata-rata harga baju yang berkisar antara 60.000 hingga 100.000) Bila kita lihat, pengeluaran modal akan dapat ditutupi selama setahun dengan asumsi penjualan maksimal, namun harus diperhatikan juga bahwa keuntungan tersebut belumlah bersih dari segala beban operasional. Maka dari itu untuk mengetahui tingkat keuntungan yang lebih pasti, dapat dipergunakan cash flow. Untuk menghitung cash flow diperlukan besaran penyusutan yang terjadi dalam setahun. Dalam hal ini Cultnesia menerapkan metode penyusutan garis lurus. Sehingga dapat diambil besaran penyusutan :Nama Mesin Jahit Harga Perolehan Rp Umur Ekono mis 8 Penyusutan Pertahun Rp 22


CULTNESIA 2.250.000 Rp 3.200.000 Rp 580.000 Rp 2.150.000 Rp 1.500.000 Rp 175.000 Rp 2.500.000 Rp 2.150.000 Rp 500.000

[A PASSION FOR FASHION]281.250 Rp 400.000 Rp 96.667 Rp 358.333 Rp 300.000 Rp 29.167 Rp 833.333 Rp 430.000 Rp 166.667 Rp 2.895.417

Mesin Potong Alat Sablon Setrika Uap Steamer Banner Outdoor Meja dan Kursi Mesin Cashier Komputer

8 6 6 5 6 3 5 3

TOTAL PENYUSUTAN SELAMA SETAHUN

Setelah itu dapat kita lihat cash flow seperti berikut ini dengan proyeksi 5 tahun dikarenakan pinjaman dari PMW pada umumnya jatuh tempo pada tahun kelima:(dalam ribuan rupiah)N o 1 2 3 URAIAN 2011 1 37205 49500 49500 49500 49500 49500 2012 2 2013 3 2014 4 2015 5 2016 6 JUMLA H

Investasi Pendapatan Biaya - Biaya Gaji - Biaya Operasi - Biaya Depresiasi Total Biaya

4800 10000 2895,4 2 17695, 42 31804, 58 3180,4 6 28624, 13 2895,4 2 31519, 54 5685,4 6

4800 10000 2895,42 17695,4 2 31804,5 8 3180,46 28624,1 25 2895,42 31519,5 4 25834,0 8

4800 10000 2895,4 2 17695, 42 31804, 58 3180,4 6 28624, 13 2895,4 2 31519, 54 57353, 63

4800 10000 2895,4 2 17695, 42 31804, 58 3180,4 6 28624, 13 2895,4 2 31519, 54 88873, 17

4800 10000 2895,42 17695,4 2 31804,5 8 3180,46 28624,1 25 2895,42 31519,5 4 120392, 71

4

Arus Kas Sebelum Pajak Pajak Arus Kas Sesudah Pajak Depresiasi Arus Kas Bersih Akumulasi Arus Kas Bersih 10 %

-37205 0 -37205 0 -37205 -37205


23

CULTNESIA5 6 Tingkat Suku Bunga Arus Kas Bersih setelah Tingkat Suku Bunga Akumulasi Arus Kas Bersih 6,5 % 0,94 34934, 27 34934, 27 0 0 NPV IRR PI POT (Tahun) 88056 80% 3,52 2,27 0,88 27789, 50 7144,7 8 0 0

[A PASSION FOR FASHION]0,83 26093,4 2 53882,9 2 1 2,27381 52 0,78 24500, 87 50594, 29 2 0 0,73 23005, 51 47506, 38 3 0 0,69 21601,4 2 44606,9 3 4 0 88056, 44

7

Catatan :

NPV NPV>0

: selisih antara pendapatan dan pengeluaran yang sudah di-present value-kan. berarti investasi tersebut menguntungkan, sebaliknya jika NPVfaktor diskonto berarti investasi menguntungkan, sebaliknya jika IRR 1

menunjukkan investasi menguntungkan sedangkan PI0, PI >1 dan POT terhitung rendah.

6.4. InvestasiKhusus untuk mesin-mesin produksi seperti mesin jahit, potong, dan alat sablon, perusahaan memiliki dua alternatif yaitu dengan membeli secara financial leasing selama 4 tahun dengan cicilan Rp 1600.000 ataupun secara kredit dengan jangka waktu 5 tahun dengan cicilan Rp 1300.000. Untuk menetukan apakah perusahaan akan membeli secara financial leasing atau membeli secara kredit dapat menggunakan Internal Rate of Return atau Yield.Pendidikan Akuntansi 2008 - FPEB It is Trully Indonesia 24

CULTNESIA


Keterangan Financial Leasing Pembelian Kredit

Jangka Waktu 4 5

Cicilan 1600000 1300000

IRR 2,43% 2,56%

Melihat perbandingan suku bunga yang harus ditanggung oleh perusahaan, maka lebih baik melakukan finacial leasing karena besar bunga yang ditanggung lebih kecil yaitu 2,43%

BAB VII

KAJIAN SOSIAL DAN EKONOMI7.1. Manfaat LingkunganDengan berdirinya CULTNESIA, selain bertujuan untuk mencari laba, kami juga ingin memberikan manfaat bagi lingkungan sosial dan ekonomi. Manfaat yang dapat diberikan oleh CULTNESIA diantaranya adalah :1. Membuka lowongan kerja baru baik sebagai pegawai CULTNESIA maupun bagi

reseller baju kami. 2. Memperkenalkan budaya indonesia kepada masyarakat umum. 3. Meningkatkan kecintaan masyarakat, terutama anak muda, agar lebih bangga menggunakan benda bertemakan nasionalisme. 4. Menarik wisatawan ke kota Bandung sehingga meningkatkan pendapatan daerah. 5. Memberikan alternatif distro baru bagi wisatawan yang datang ke bandung.


25

CULTNESIA


6. Merupakan salah satu bentuk promosi kota bandung sebagai kota fashion lewat ikon .BDG

7.2.

MudharatKeburukan yang ditimbulkan oleh industri ini antara lain :1. Bertambahnya limbah tekstil di kota Bandung yang sulit terurai dan mencemari

lingkungan. Terlebih pemerintah kota Bandung cukup kesulitan mencari TPS.2. Menambah kemacetan di sekitar jalan Ir. H. Djuanda.

3. Timbul kemungkinan jenuhnya pasar lokal karena terlalu banyak clothing company yang beroperasi. Solusinya adalah dengan menggunakan bahan yang cukup ramah lingkungan dan dapat didaur ulang namun itu akan meningkatkan ongkos produksi karena bahan ramah lingkungan umumnya cukup mahal. Untuk kemacetan dapat ditanggulangi dengan sistem pemesanan online, sehingga pembeli tidak harus datang ke lokasi dan cukup memesan via internet/telepon. Ini akan mengurangi intensitas pengunjung yang memenuhi jalan Ir. H. Djuanda. Sedangkan untuk potensi kejenuhan dapat diatasi dengan meluncurkan varianvarian baru clothing, disinilah fungsi manajer Research and Development sangat dibutuhkan untuk mencari ide-ide baru yang belum pernah diaplikasikan oleh clothing company lain.

RINGKASAN HASIL STUDIPasar clothing sangatlah potensial untuk dijadikan digarap. Namun dengan banyaknya distro dan clothing company yang menjamur menyebakan tingginya persaingan sehingga dibutuhkan keunikan tersendiri dibandingkan distro-distro lainnya. Untuk itu kami memiliki ide untuk membuat sebuah distro yang bertemakan nasional bernama CULTNESIA. CULTNESIA memfokuskan diri untuk melayani pasar di kota Bandung dengan target customer dengan rentang usia 15-35 tahun. Pada saat ini terdapat tiga kompetitor utama dalam bisnis distro bertema kebudayaan, yaitu BatiCube, OuvalResearch dan C59, maka dari itu diperlukan analisis keunggulan dan kelemahan melalui SWOT untuk dapat melihat peluang dan menghindari ancaman bisnis yang ada.


26

CULTNESIA


Dalam hal teknik produksi, perusahaan memaksimalkan kuantitas barang yang diproduksi sesuai dengan kemampuan perusahaan yaitu sebanyak 50 kaos setiap bulan. Sistem persediaan yang digunakan adalah sistem FIFO. Di awal pembentukan perusahaan masih menggunakan teknologi sederhana tanpa bantuan mesin produksi massal dikarenakan keterbatasan modal. Selain itu, Ir H Djuanda dipilih menjadi lokasi kantor karena merupakan salah satu daerah pusat wisata kota Bandung. Untuk dapat memenuhi tantangan bisnis tersebut maka dibutuhkan manajemen sumber daya manusia yang baik, hal ini meliputi pembagian tugas, penempatan individu yang tepat, proses rekrutmen dan juga pemberian kompensasi yang setimpal. Jabatan yang dibutuhkan meliputi Direktur Utama, Manajer Pemasaran dan Keuangan, Manajer Produksi beserta staffnya, dan Manajer Research and Development. Sedangkan dalam aspek keuangan, perusahaan membutuhkan modal awal setidaknya sebesar Rp 37.205.000,-. Modal tersebut dapat diraih dengan modal bersama dari tiap investor yang direncanakan dapat meraih Rp 12.500.000,-. Sedangkan untuk kekurangannya bisa ditutupi dengan pengajuan bantuan/pinjaman dari pihak ketiga. Misalnya Bantuan Mahasiswa Wirausaha ataupun dari bantuan pemerintah daerah. Namun untuk mengetahui potensi dari investasi maka diperlukan perhitungan, dari perhitungan tersebut didapat nilai NPV = 88.506.000, IRR = 80% , PI = 3,52 , POT= 2,27. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa investasi CULTNESIA menguntungkan. Pembentukan CULTNESIA akan berpengaruh pada kondisi sosial ekonomi, beberapa manfaatnya adalah terciptanya lowongan kerja baru, meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat akan kebudayaan nasional, menarik wisatawan ke kota Bandung dan lain-lain. Namun dibalik manfaat tentu saja terdapat pula kerusakan yang ditimbulkan yaitu dengan banyaknya sampah tekstil, timbulnya kemacetan dan juga potensi jenuhnya customer akibat banyaknya produk yang membanjiri pasar. Namun hal ini dapat diatasi dengan penggunaan bahan ramah lingkungan, praktik bisnis online dan juga inovasi produk baru.


27

CULTNESIA


DAFTAR PUSTAKAHusnan, Said (2006). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. UPP STIM YKPN. Yogyakarta Prasetya. (2010) . Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan Perusahaan. [Online] Tersedia : http://exiaprasetya.wordpress.com/2010/05/14/tujuan-pelatihan-danpengembangan-karyawan-perusahaan/ (21 Oktober 2011) --------. (2008). Keekonomian Investasi. [Online] Tersedia :

http://asro.wordpress.com/2008/06/02/keekonomian-investasi/ (22 Oktober 2011) --------. (2009). Teori Segmenting, Targeting dan Positioning. [Online] Tersedia : http://id.shvoong.com/business-management/marketing/1911824-teori-segmenting-targetingdan-positioning/ (22 Oktober 2011)


28

business plan pmw 2

Documents