bupati sikka dewan perwakilan rakyat daerah … · 2020. 9. 4. · pidato pengantar bupati sikka...
TRANSCRIPT
1
2
BUPATI SIKKA
KETERANGAN PEMERINTAH
TERHADAP
PEMANDANGAN UMUM FRAKSI-FRAKSI
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SIKKA
ATAS
PIDATO PENGANTAR
BUPATI SIKKA TENTANG RANCANGAN
KEBIJAKAN UMUM ANGGARAN
DAN PRIORITAS DAN PLAFON ANGGARAN SEMENTARA
KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2021
Assalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh,
Shalom,
Salve,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Selamat Malam dan Salam Sejahtera bagi Kita Sekalian.
- Yang terhormat Saudara Ketua, Wakil Ketua dan Anggota
DPRD Kabupaten Sikka;
- Yang saya hormati :
- Ketua Pengadilan Negeri Maumere;
- Komandan Lanal Maumere;
3
- Komandan KODIM 1603 Sikka;
- Kapolres Sikka;
- Kepala Kejaksaan Negeri Maumere;
- Sekretaris Daerah;
- Para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekretaris Daerah,
Pimpinan Perangkat Daerah, Direktur RSUD dr. T.C. Hillers
Maumere, Para pimpinan BUMD/BUMN, Para Camat, Para
Lurah/Kepala Desa, Para Ketua dan anggota Badan
Pemusyawaratan Desa;
- Para Alim Ulama dan Rohaniwan/Rohaniwati;
- Para Pimpinan Perguruan Tinggi dan Lembaga Pendidikan,
Para Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan, Pimpinan Partai
Politik, rekan-rekan pers, serta Para Pimpinan Organisasi
Pemuda dan Mahasiswa;
- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka, Ketua Dharma
Wanita Persatuan Kabupaten Sikka dan para Pimpinan
Organisasi Wanita;
- Para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh-tokoh agama,
tokoh pendidik, tokoh perempuan, PNS, para guru, para
medis, petani, buruh, nelayan, pemuda, mahasiswa, dan
pelajar serta seluruh masyarakat Kabupaten Sikka dimana
saja berada.
Mengawali Keterangan Pemerintah ini, saya mengajak kepada
kita sekalian untuk kembali mengucapkan syukur kehadirat
Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas kehendakNya, maka kita
boleh berada di tempat ini, guna mengikuti penyampaian
Keterangan Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi-
4
Fraksi DPRD Kabupaten Sikka atas Pidato Pengantar Bupati
Sikka tentang Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Kabupaten Sikka
Tahun Anggaran 2021 dalam Rapat Paripurna V Masa Sidang 1
Tahun 2020.
Sidang dewan yang terhormat;
Sejalan dengan proses perencanaan pembangunan Tahun
2021 yang telah dilewati bersama baik proses partisipatif, politis
dan teknokratik, namun dalam kenyataannya kita menghadapi
bencana wabah COVID-19 yang berdampak pada aspek
kesehatan maupun aspek ekonomi. Pada aspek kesehatan,
pemerintah diinstruksikan untuk tetap meningkatkan kesehatan
dan pencegahan penanganan COVID-19. Sejalan dengan dampak
COVID tersebut, pemerintah juga menghadapi kenyataan bahwa
terjadi penurunan daya beli masyarakat dan realisasi
pendapatan asli daerah tidak mengalami kenaikan yang
signifikan, sementara pemerintah pada tahun 2021 menetapkan
kebijakan anggaran dengan fokus penanganan pemulihan
ekonomi masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat. Disisi lain sampai saat ini pemerintah pusat belum
menetapkan besaran Dana transfer daerah tahun 2021 sehingga
besaran dana transfer daerah tahun 2021 ditetapkan sebesar
pagu tahun 2020. Dengan kondisi pendapatan daerah tersebut di
atas, pemerintah mengajukan pinjaman daerah untuk menutupi
belanja daerah.
5
Sidang dewan yang terhormat;
Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan
dan segenap anggota DPRD yang terhormat atas saran dan
masukan konstruktif yang mendukung pemerintah daerah dalam
mengambil langkah untuk melakukan pinjaman daerah sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2018 tentang Pinjaman
Daerah yang merupakan pinjaman reguler dengan bunga
pinjaman 1% tanpa subsidi.
Terkait usulan pinjaman daerah dimaksud dilakukan
penyesuaian sejalan dengan ditetapkan Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program
Pelaksanaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam rangka
mendukung kebijakan keuangan negara untuk penanganan
Pandemi COVID-19 mengalami perubahan dan/atau stabilitas
sistem keuangan serta penyelamatan ekonomi nasional junto
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2020
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun
2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara
Untuk Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau Menghadapi
Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau
Stabilitas Sistem Keuangan Serta Penyelamatan Ekonomi
Nasional.
Tata cara pengusulan pinjaman mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 105/PMK.07/2020
tentang Pengelolaan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional
untuk Pemerintah Daerah. Mengacu pada peraturan ini besaran
pinjaman daerah yang diajukan oleh pemerintah daerah tetap
6
memperhitungkan pokok pinjaman pertahun, jangka waktu
pengembalian, kewajiban provisi, biaya pengelolaan sebesar
0,185% dan biaya bunga pertahun sebesar 5,4%, nilai ratio
kemampuan keuangan daerah untuk mengembalikan pinjaman
daerah paling sedikit 2,5 serta persyaratan teknis lainnya.
Besaran Pinjaman daerah yang semula diajukan Pemerintah
Daerah ke Menteri keuangan sebesar Rp216.450.090.000 sesuai
surat Bupati Sikka Nomor:Bap. 050/1.3/149 /VIII/2020 Tanggal
14 Agustus 2020 Perihal Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) Daerah. Dalam perkembangannya ada penambahan
usulan DPRD Kabupaten Sikka yang bersumber dari pinjaman
daerah, sehingga total pinjaman daerah naik menjadi sebesar
Rp281.012.616.000. Terhadap perubahan usulan jumlah
pinjaman tersebut, pemerintah belum menyampaikan ke Menteri
Keuangan.
Sidang dewan yang terhormat;
Selanjutnya, Pemerintah akan menjawab secara umum
berdasarkan urutan pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD,
dan terhadap sorotan, pertanyaan, catatan dan kritik yang
bersifat teknis akan dijawab pada rapat komisi dalam sidang-
sidang selanjutnya.
I. FRAKSI DEMOKRAT SEJAHTERA
1. Harapan fraksi terhadap rancangan KUA-PPAS yang
menargetkan PAD mengalami kenaikan sebesar 13,69% dari
Tahun 2020.
7
Terhadap saran fraksi, pemerintah dapat menjelaskan bahwa
kenaikan sebesar 13,69% berdasarkan realisasi potensi
pendapatan dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019, dan
target pendapatan tahun 2020. Perhitungan target pendapatan
tahun 2021 mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan
ekonomi sebesar 4,56% dari target pertumbuhan ekonomi
dalam RPJMD sebesar 5,8%.
Jawaban ini sekaligus untuk Fraksi Partai Golkar, Fraksi
PAN, Fraksi PKB, Fraksi Partai Nasdem dan Fraksi PDIP.
2. Permintaan Fraksi agar Pemerintah menjelaskan terkait
rencana Pengeluaran Pembiayaan Daerah untuk Perusahaan
Daerah Mawarani sebesar 1 miliar rupiah.
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa peruntukan rencana
penyertaan modal pada Perumda Mawarani sebesar Rp 1
Milyar adalah penguatan modal Perumda Mawarani sesuai
rencana bisnis yang akan dilaksanakan oleh Perumda
Mawarani. Perhitungan teknis akan disampaikan pemerintah
pada saat pengajuan Ranperda tentang Penyertaan Modal
pada Perumda Mawarani kepada Dewan yang terhormat.
Jawaban ini sekaligus untuk Fraksi Partai Golkar, Fraksi
PAN, Fraksi PKB, Partai Nasdem dan Fraksi PDIP.
3. Harapan Fraksi agar Pemerintah memberikan perhatian yang
serius terhadap proses Pembangunan PLTS di Desa Ladolaka,
8
demi memenuhi kebutuhan dasar listrik masyarakat pada 8
(delapan) desa di Kecamatan Palue.
Terhadap harapan Fraksi, saat ini Pemerintah sedang
memproses pembebasan lahan untuk pembangunan PLTS
dimaksud sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
4. Harapan Fraksi agar pemerintah segera mendatangkan dokter
spesialis mata agar menangani pasien penyakit mata di RSUD
dr. T. C. Hillers Maumere.
Terhadap harapan Fraksi, Pemerintah dapat menjelaskan
bahwa selama ini pihak RSUD dr.T.C.Hillers Maumere
menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana dalam pelayanan kesehatan mata dengan pengiriman
dokter residen senior mata setiap bulannya. Namun dalam
masa pandemi COVID-19, pelayanan kesehatan mata
terganggu karena Dokter Residen Senior Mata belum diijinkan
untuk bertugas keluar wilayah Denpasar. Untuk mengatasi
kekurangan dokter spesialis mata, pihak managemen RSUD
dr. T.C. Hillers berupaya untuk bekerjasama dengan Dokter
Spesialis Mata di Kabupaten Ende dalam pelayanan kesehatan
mata.
5. Harapan fraksi agar pemerintah memprioritaskan Jalan
Pantura khususnya sepanjang pesisir Desa Kolisia B sampai
Desa Reroroja Kecamatan Magepanda menuju Batas Utara
dengan Kabupaten Ende, Jalan dari Nebe–Kajowain,
Wairpuan–Natarita, Tanarawa–Werang, Tanarawa-Natarmage
9
dan jalan menuju Dusun Glak di Kecamatan Mapitara serta
pembangunan croosway di Desa Ojang yang tertunda pada
tahun sebelumnya.
Terhadap harapan fraksi, pemerintah sepakat dan akan
menjadi perhatian dengan memperhatikan kewenangan
pengelolaan jalan. Mohon dukungan dewan yang terhormat
6. Harapan fraksi agar upaya penyediaan listrik khususnya di
beberapa wilayah terpencil yakni Natarleba, Kajowain (Desa
Persiapan Waipaar), Karoknatar (Desa Natarmage), Watutena
dan Natakoli (Desa Hikong) serta Taker (Desa Pruda).
Terhadap harapan fraksi, pemerintah terus melakukan
koordinasi dengan PT. PLN dalam rangka pembangunan
jaringan listrik khusus pada daerah-daerah terpencil,
pemerintah mengalokasikan anggaran untuk sambungan
rumah bagi masyarakat.
Demikian pula terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih,
akan tetap dilakukan koordinasi untuk pemenuhan
kebutuhan air bersih melalui sambungan rumah.
7. Harapan fraksi agar pemerintah melakukan pengawasan yang
ketat terhadap pelaku pasar yang secara sengaja
mempermainkan Harga Komoditi.
Terhadap harapan fraksi pemerintah selalu melakukan
pemantauan harga komoditi, terutama harga cengkeh dan
vanili. Naik turunnya harga komoditi sangat tergantung harga
10
pasaran di Surabaya. Kendala yang dihadapi saat ini, di
Kabupaten Sikka hanya memiliki satu pengusaha yang
membeli komoditi cengkeh sehingga tidak terjadi persaingan
harga.
Jawaban ini sekaligus untuk Fraksi PAN dan Fraksi Partai
Nasdem.
8. Harapan Fraksi agar Pemerintah memperjuangkan guru
honorer dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan Bansos
sebesar Rp600.000,-/bulan dari Pemerintah Pusat.
Terhadap harapan Fraksi, Pemerintah akan melakukan
koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan agar guru honor dan
tenaga kependidikan memperoleh bantuan sosial sebesar
Rp600.000,-/bulan sesuai ketentuan yang berlaku.
II. FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA
1. Sorotan Fraksi terkait target pendapatan asli daerah tahun
2021 yang cukup tinggi dan menyangsikan capaian
realisasinya karena dari pengamatan fraksi, metode yang
disampaikan dan strategi yang diterapkan selalu sama dari
tahun ketahun tetapi faktanya target tidak tercapai secara
optimal.
Pemerintah menyampaikan terima kasih dan dapat
menjelaskan sebagai berikut:
1. Perluasan basis pajak dengan aktivitas yang sudah
dilakukan melalui :
- Pendataan ulang secara bertahap atas semua objek pajak
11
- koordinasi dan kerjasama dengan semua kantor PPAT
untuk mendukung pemerintah agar seluruh transaksi
pembelian tanah wajib dikenakan dan membayar biaya
perolehan hak atas tanah dan instansi terkait seperti,
Bandar Udara, Dinas Lingkungan Hidup dan Kantor
Penanaman Modal
- membuat kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama
dengan Kantor Pertanahan untuk integrasi data
pertanahan dan data PBB pada Kantor Badan
Pendapatan Daerah, sehingga seluruh potensi yang
berdampak adanya pendapatan dapat direkam.
2. Modernisasi Sistem Pengelolaan Pajak
- Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pajak daerah;
saat ini secara bertahap sedang dikembangkan aplikasi
pengelolaan pajak berbasis teknologi daring (online)
untuk semua semua jenis pajak.
- Selain itu untuk Pengelolaan retribusi, Pemerintah
sedang membangun kerja sama dengan Bank BNI’46
untuk menghadirkan aplikasi e-retribusi
- Pengintegrasian data pertanahan antara Badan
Pendapatan Daerah dengan Kantor Pertanahan melalui
System Web service berbasis representational state
transfer javascipt object natation (REST JSON),
- Titik potensial pedagang kaki lima dalam kota sedang
diupayakan untuk pengeloaan terintegral (cashless)
Semua yang dilakukan dimaksud untuk memperoleh data
potensi yang lebih mendekati kondisi wajar.
12
2. Harapan fraksi terhadap Peningkatan ruas jalan Kokowair –
Bendungan, ruas jalan Watublapi – Bola, ruas jalan Riidetut –
Ipir, ruas jalan Waiara – Lakakotat, ruas jalan Waiara – Hoder,
jalan Riipu’a – Wara, jalan Tanarawa – Karoknatar, Jalan
lingkungan Natargut – Olonmobot desa Hoder, peningkatan
jalan dan sarana pelengkap di ruas Nita – Riit, Kei - Riit.
Terhadap harapan fraksi akan menjadi perhatian pemerintah
yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
3. Harapan fraksi terhadap Pembangunan saluran irigasi di
dusun Kloangaur, desa Watudiran.
Terhadap harapan fraksi akan menjadi perhatian pemerintah
yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
4. Harapan Fraksi terhadap Perluasan jaringan air minum untuk
IKK Nita yang bersumber dari bak tampung Wairpu’an untuk
memenuhi kebutuhan air minum bersih bagi masyarakat di
desa Ladogahar, Nitakloang, Bloro, Lusitada, Nita dan Tebuk
yang secara teknis diatur oleh Dinas PUPR tapi
pengelolaannya diserahkan kepada PDAM.
Terhadap harapan fraksi akan menjadi perhatian pemerintah
yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
III. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA
Terhadap pemandangan umum Fraksi, Pemerintah dapat
menjelaskan sebagai berikut :
13
1. Permintaan Fraksi agar Pemerintah menjelaskan tentang
Penyertaan Modal kepada PT Bank NTT;
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa nilai penyertaan modal
sebesar 1% dari total APBD Kabupaten Sikka pada PT Bank
NTT sesuai hasil Rapat Penambahan Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah Provinsi NTT dan Kabupaten/Kota se-Nusa
Tenggara Timur pada PT Bank NTT di Kupang tanggal 6
Agustus 2020, yang ditindaklanjuti dengan Surat Sekretaris
Daerah Provinsi NTT Nomor: B.KEUDA.940.1/1647.AK/
VIII/2020, Tanggal 11 Agustus 2020, Perihal: Penyertaan
Modal pada PT Bank NTT, dan setelah disepakati bersama
DPRD dalam rapat konsultasi, Pemerintah menyampaikan
kesanggupan memberikan penyertaan modal kepada PT Bank
NTT melalui Surat Bupati Sikka Nomor: BPKAD.950/
225/2220, Tanggal 27 Agustus 2020, Hal: Penyertaan Modal
pada PT Bank NTT.
Penambahan penyertaan modal ini dilakukan dalam rangka
mendukung PT Bank NTT untuk mencapai Modal Inti
Minimum pada tahun 2024 sebesar Rp 3 Trilyun sesuai
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.03/2020
tentang Konsolidasi Bank Umum, maka dibutuhkan tambahan
penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota total sebesar Rp1.232.910.000.000,-
Jawaban ini sekaligus untuk Fraksi PDIP
2. Permintaan Fraksi agar Pemerintah segera menginventarisir
semua aset milik pemerintah daerah dan dikelola dengan
baik.
14
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa saat ini pemerintah
telah melakukan inventarisasi aset pemerintah sesuai
permintaan fraksi dan telah dicatat dalam Daftar Inventaris
Barang Milik Daerah. Selanjutnya upaya pengamanan aset
terus dilakukan oleh pemerintah dengan dukungan Dewan
yang terhormat sesuai ketentuan yang berlaku
IV. FRAKSI PARTAI AMAT NASIONAL
1. Permintaan Fraksi agar Pemerintah memberikan komposisi
belanja yakni Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung,
sehingga Fraksi bisa melakukan koreksi untuk memastikan
apakah sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa strukur APBD dalam
Rancangan KUA dan PPAS Kabupaten Sikka Tahun Anggaran
2021 khususnya klasifikasi Belanja Daerah telah sesuai
dengan Pasal 55 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021.
Mulai Tahun Anggaran 2021, sejak penyusunan Rancangan
KUA dan PPAS, Klasifikasi Belanja Daerah tidak menggunakan
lagi komposisi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.
Klasifikasi Belanja Daerah yang baru terdiri dari Belanja
Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja
Transfer
15
2. Sorotan Fraksi terhadap rencana lokasi Pembangunan Rumah
Sakit Pratama di Kecamatan Doreng.
Terhadap sorotan fraksi Pemerintah dapat menjelaskan bahwa
lokasi pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan
Doreng telah dilaksanakan berdasarkan master plan, DED
awal yang telah diusulkan dalam proposal kepada Menteri
Kesehatan. Berkaitan dengan polemik lokasi pembangunan
Rumah Sakit Pratama yang awalnya di pertigaan Hepang Desa
Nen Bura yang kemudian di usulkan kembali di Dusun Kolit
Desa Persiapan Pelibaler; Pemerintah menyerahkan kembali
penentuan lokasi pembangunan Rumah Sakit Pratama di
Kecamatan Doreng berdasarkan hasil musyawarah
masyarakat.
3. Permohonan Fraksi agar Pemerintah menjelaskan
Pembangunan jaringan air minum bersih sebanyak 3540 SR
sebesar Rp61.050.000.000 dan pemasangan 22.500 SR
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa pembangunan jaringan
air minum bersih sebanyak 3540 SR dengan total anggaran
sebesar Rp. 61.050.000.000 bersumber dari dana pinjaman
daerah yang dilaksanakan secara teknis oleh Dinas PUPR.
Sedangkan pemasangan s e b a n y a k 22.500 SR bersumber
dari dana penyertaan modal pada PERUMDA Wair Puan.
4. Permintaan fraksi terkait dengan Pembangunan Infrastruktur
Pasar Nangablo sebesar Rp2.000.000.000, usulan tersebut
akan dibiayai dari Pinjaman daerah.
16
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa usulan pembangunan
pasar Nangablo sebesar Rp.2.000.000.000, yang digunakan
untuk pembangunan 4 (empat) unit los beserta fasilitas
pendukung lainnya yang bersumber dari dana pinjaman
daerah.
5. Sorotan fraksi terhadap perbedaan angka dalam dokumen
rancangan KUA dan PPAS Tahun 2021 khususnya pada bab 6
KUA dan bab 5 PPAS tentang Pembiayaan Daerah
Pemerintah menyampaikan permohonan maaf dan angka
pembiayaan yang benar adalah angka dalam bab 6 KUA
dokumen Rancangan KUA. Selanjutnya pemerintah akan
menyampaikan daftar ralat bab 5 dokumen rancangan PPAS
Tahun 2021.
6. Harapan fraksi agar pemerintah mengupayakan peningkatan
rabat jalan Wolosaga-Lokaroka yang menghubungkan Desa
Wolodhesa, Kecamatan Mego ke Desa Tuwa, Kecamatan
Tanawawo, Peningkatan ruas jalan Wairdoik-Lagokagur dan
turap pengaman, Peningkatan ruas jalan Kei–simpang Puho
dan Peningkatan ruas jalan Hokor–Sikka
Terhadap harapan fraksi akan menjadi perhatian pemerintah
yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
7. Sorotan fraksi agar pemerintah mengalokasikan tambahan
anggaran untuk kegiatan pembukaan jalur jalan baru Wair
Muut–Wair Heli, RT Kolit, Dusun Kolit, Desa Kloangpopot.
17
Kegiatan ini akan dilakukan melalui program Tentara
Manunggal Masuk Desa (TMMD) Tahun 2021.
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa alokasi anggaran untuk
hibah kepada pihak ketiga hanya dapat dilakukan untuk 1
kali dalam 1 tahun anggaran dan tidak berulang setiap tahun
anggaran. Terhadap proposal TMMD telah dialokasikan
anggaran sebesar Rp500.000.000,-.
8. Permintaan Fraksi agar Pemerintah menjelaskan sikap dan
kajian pemerintah terkait permohonan penggunaan Gedung
Puskesmas Beru sebagai tempat praktek mahasiswa
keperawatan dan persetujuan pembangunan Puskesmas Beru
di lokasi yang baru oleh Yayasan Perguruan Tinggi Nusa Nipa.
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa sesuai hasil rapat
dengan pihak Universitas Nusa Nipa pada tanggal 16 Juli
2020, pemerintah mendukung proses penegerian Universitas
Nusa Nipa dan pemanfaatan bangunan Puskesmas Beru
sebagai tempat praktek mahasiswa keperawatan.
Untuk maksud tersebut, telah disepakati pula bahwa Yayasan
Perguruan Tinggi Nusa Nipa akan membangun Gedung
Puskesmas Beru di lokasi yang telah ditunjuk Pemerintah
Kabupaten Sikka di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Beru,
Kecamatan Alok Timur (Sebelah Utara Kantor Dinas
Ketahanan Pangan).
Terhadap relokasi Puskesmas Beru ini, dilakukan mutasi
pencatatan aset tanah lokasi Puskesmas Beru yang baru dari
Dinas Pertanian ke Dinas Kesehatan untuk selanjutnya
disiapkan rencana teknis pembangunannya. Setelah selesai
18
dibangun dan seluruh peralatan dipindahkan untuk
pelayanan kepada masyarakat, Gedung Puskesmas Beru yang
lama akan dilakukan mutasi pencatatan aset dari Dinas
Kesehatan ke Universitas Nusa Nipa.
Pencatatan mutasi aset ini karena Universitas Nusa Nipa
bersama seluruh aset tanah dan bangunan yang sedang
dimanfaatkan saat ini, merupakan salah satu unit pengelola
aset dalam Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sikka
V. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
1. Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Fraksi Partai
Kebangkitan Bangsa atas saran dan catatan kritis fraksi
terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas
dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sikka Tahun
Anggaran 2021 dan menjadi perhatian pada proses
perencanaan tahun mendatang.
2. Sorotan fraksi terhadap revisi Peraturan Daerah Nomor 12
Tahun 2015 tentang BPD.
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa revisi peraturan daerah
dimaksud sedang dalam proses penyusunan rancangan
peraturan daerah tentang BPD berdasarkan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016.
Jawaban ini sekaligus untuk Fraksi Partai Hanura
19
VI. FRAKSI PARTAI NASDEM
1. Sorotan fraksi terhadap pemanfaatan aset-aset daerah
khususnya pemanfaatan videotron yang belum memberikan
kontribusi terhadap PAD secara berimbang.
Terhadap sorotan Fraksi, Pemerintah terus berupaya
mengoptimalkan pemanfaatan vidiotron untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah melalui kerja sama dengan para
produsen rokok dan iklan lainnya. Selain itu, videotron juga
digunakan sebagai media informasi layanan publik
pemerintah.
2. Harapan fraksi agar pemerintah melakukan penyesuaian/
revisi terhadap RPJMD Kabupaten Sikka 2018-2023 untuk
menyesuaikan penetapan target PAD dan asumsi proyeksi
pendapatan daerah secara keseluruhan.
Terhadap harapan fraksi, pemerintah sepakat dan rencana
penyesuaian RPJMD Kabupaten Sikka 2018-2023 yang
jadwalnya akan ditetapkan bersama DPRD.
3. Pertanyaan Fraksi sehubungan dengan realisasi Piutang
Transfer Daerah per 31 Desember 2019 dari Pemerintah
Provinsi NTT.
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa realiasi Piutang Bagi
Hasil Pajak Provinsi bagian Pemerintah Kabupaten
SikkaTahun Anggaran 2019, telah diterima pada Rekening Kas
Umum Daerah sebesar Rp6.719.382.642,- tanggal 4 Agustus
2020
20
4. Sorotan Fraksi agar Pemerintah menjelaskan proses
perkembangan pengangkatan SEKDA defenitif.
Terhadap sorotan Fraksi, Pemerintah dapat menjelaskan
bahwa pengangkatan Sekretaris Daerah defenitif dilakukan
melalui seleksi terbuka berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengangkatan Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama Secara Terbuka dan Kompetitif di
Lingkungan Instansi Pemerintah. Saat ini pemerintah sedang
melakukan persiapan pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris daerah dimaksud dengan
berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Gubernur NTT dan
Komisi Aparatur Sipil Negara untuk mendapatkan
rekomendasi.
5. Pertanyaan fraksi, bagaimana upaya pemerintah tentang
rencana penarikan guru-guru negeri dari sekolah-sekolah
swasta yang saat ini sangat meresahkan sekolah swasta?
Mohon penjelasan pemerintah
Pemerintah menjelaskan bahwa rencana penarikan guru-guru
PNS pada sekolah swasta untuk ditempatkan kembali pada
sekolah negeri sesuai hasil coaching clinic dengan
Kementerian Pendidikan. Kondisi saat ini, terdapat banyak
guru PNS yang ditempatkan pada sekolah swasta sementara
kebutuhan guru PNS pada sekolah negeri masih sangat tinggi.
Disisi lain pengangkatan guru honor menjadi PNS setiap
tahun formasinya sangat terbatas.
21
6. Permintaan fraksi agar Pemerintah menjelaskan pemeriksaan
sampel swab untuk COVID-19 dikirim ke Kupang.
Berdasarkan hasil konfirmasi dengan Dokter Ahli Patologi
Klinik sebagai Kepala Instalasi Laboratorium RSUD
dr.T.C.Hillers Maumere bahwa jenis pemeriksaan swab ada 2
jenis yaitu Test Cepat Molekuler (TCM) dan Polymerase Chain
Reaction (PCR).
Jenis pemeriksaan Swab yang tersedia di Laboratorium RSUD
dr.T.C.Hillers adalah TCM. Untuk melakukan pemeriksaan
swab menggunakan TCM kriteria pasiennya sangat ketat
sesuai standar Kemenkes RI dan juga persediaan logistik
(catridge) yang sangat terbatas.
7. Sorotan fraksi terkait pembagian dana insentif KLB DBD bagi
tenaga medis di Rumah Sakit dr. T.C. Hillers agar
ditindaklanjuti secara cepat.
Tidak ada dana khusus untuk insentif KLB DBD yang
dibayarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, tetapi
yang dibayarkan oleh Dinkes Kabupaten Sikka ke RSUD
dr.T.C.Hillers adalah dana klaim pasien DBD yang
merupakan pendapatan RS tahun 2020. Pembagian jasa
pelayanan sesuai peraturan yang berlaku yaitu Peraturan
Bupati Sikka Nomor 46 Tahun 2019 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Bupati Sikka Nomor 39 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pengaturan Jasa Pelayanan Pada RSUD
dr.T.C.Hillers Maumere.
22
8. Sorotan fraksi agar Pemerintah mendorong pariwisata
sebagai salah satu sektor unggulan yang kini belum optimal
menangani obyek Wisata Tanjung Kajuwulu dan Pusat
Jajanan serta Cinderemata (PJC) sampai sekarang belum
diketahui secara pasti berapa kontribusi bagi PAD dari dua
fasilitas pariwisata tersebut.
Terhadap sorotan Fraksi, pemerintah dapat menjelaskan
bahwa pengelolaan sektor pariwisata di Kabupaten Sikka
seluruhnya dilaksanakan dengan pola Pariwisata Berbasis
Kemasyarakatan (CBT) pada dua destinasi wisata dimaksud.
Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kontribusi
PAD dari sektor Pariwisata dengan terus meningkatkan
peran serta masyarakat dan UMKM serta kualitas pelayanan
pada setiap destinasi, selain itu juga Pemerintah telah
menganggarkan pada APBD 2020 untuk penyusunan
Peraturan Daerah Retribusi Masuk ke Tempat Pariwisata.
9. Sorotan fraksi berkaitan dengan distribusi bantuan dana
BLT dan BST bagi janda beranak 2 (dua) atas nama ibu
Maria Gabriela warga Desa Seusina Kecamatan Kewapante.
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa Ibu Maria Gabriela
bukan merupakan penerima manfaat BLT sesuai Surat
Keputusan Bupati Sikka Nomor 244/HK/2020 tentang Data
Calon Penerima Bantuan Langsung Tunai Daerah Tahun
2020 tetapi yang bersangkutan baru diusulkan oleh
Pemerintah Desa Seusina sebagai calon penerima BLT
23
daerah yang sampai saat ini masih dalam proses verifikasi
dan validasi.
Terkait eks penerima PKH dapat dijelaskan bahwa eks
penerima PKH adalah penerima program SEMBAKO
sepanjang yang bersangkutan terexit secara alamiah atau
tidak memiliki komponen sebagai penerima PKH. Sehingga
semua penerima program SEMBAKO/BPNT sesuai ketentuan
Menteri Sosial RI tidak boleh menerima bantuan sosial
lainnya.
VII. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
1. Permintaan fraksi, agar pemeritah menjelaskan rencana
pemberian subsidi kredit kepada UMKM sebesar
Rp.500.000.000.
Pemerintah menjelaskan bahwa dalam rangka mendukung
gerakan Bela Beli Sikka, pemerintah berencana memberikan
subsidi bunga pinjaman bagi UMKM yang melaksanakan
usaha produksi barang kebutuhan pokok yang bersumber dari
produk lokal. Subsidi bunga dimaksudkan untuk membantu
UMKM untuk tetap eksis dalam masa pemulihan ekonomi
pasca covid- 19. Tata cara pemberian subsidi bunga kepada
UMKM diatur dengan Peraturan Bupati.
2. Sorotan fraksi terhadap Pembangunan turap pengaman pantai
Kampung Garam Kelurahan Wolomarang dan Turap
Pengaman Kampung di Arawawo Desa Paga serta Turap
Pengaman di SMPK Maria Immaculata Magepanda,
24
Pembangunan Bronjongnisasi sepanjang Kali Eliba dan Kali
Magepanda di Dusun Detunggawa
Terhadap sorotan fraksi akan menjadi perhatian pemerintah
yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
3. Sorotan fraksi terhadap Pembukaan jalan baru Kelurahan
Wolomarang (Kampung Garam Kota Uneng), Wair Bor Urun
Pigang Ai Mitat 3 Km Kelurahan Wailiti, Peningkatan jalan
Waidoko Mu’u Kowot-Wolomaget Kelurahan Wolomarang,
Peningkatan jalan Hoba-Lingkar Luar (Nangalimang),
Pembangunan Ruas jalan Nelle-Delang, Pembangunan ruas
jalan Nelle-Habi, Pembangunan Ruas jalan Magepanda–
Ladubewa, pembukaan jalan baru Done- Liakutu, Jalan
Magepanda–Kisa, Peningkatan Ruas Jalan Magepanda–
Ladubewa,
Terhadap sorotan fraksi akan menjadi perhatian pemerintah
yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
4. Sorotan Fraksi terhadap Pembangunan Jaringan air minum
bersih Kelurahan Nangalimang (Misir Lingkar Luar),
Pemasangan Jaringan Air Minum di Desa Magepanda, Di Desa
Kolisia, Desa Bhera, Desa Wolowiro, Desa Reroroja,
5. Sorotan Fraksi terhadap Pembangunan Jembatan Korobhera
yang menghubungkan masyarakat di kecamatan Mego dan
Paga Menuju Jalur Selatan Ke kecamatan Lela, Bola dan
Doreng, Jembatan Magepanda-Done
25
6. Sorotan Fraksi terhadap Pembangunan Saluran Drainase di
Dusun Detunggawa Desa Done dan Desa Magepanda,
Pembangunan jaringan irigasi di Kampung Bendungan, Desa
Egon, Kecamatan Waigete.
Terhadap sorotan fraksi akan menjadi perhatian pemerintah
yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
7. Saran fraksi agar Pemerintah perlu melakukan kajian
intesifikasi pertanian pembangunan jaringan air untuk
tanaman holtikultura
Terhadap saran fraksi, pemerintah dapat menjelaskan bahwa
saat ini melalui Dana Alokasi Khusus penugasan Bidang
Pertanian telah dan sedang mengembangkan sumber-sumber
air terutama sumber air tanah dengan membangun irigasi air
tanah dalam dan irigasi tanah dangkal pada areal lahan kering
yang berpotensi untuk pengembangan tanaman holtikultura
terutama horti aneka sayur.
8. Pengembangan Jaringan Listrik di kampung Kuru dan Liba
di Desa Magepanda serta daerah-daerah yang sampai saat ini
belum diterangi listrik dari PLN.
Terhadap harapan fraksi akan menjadi perhatian pemerintah
yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
26
Bahwa pemerintah dalam hal ini Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab. Sikka akan terus
melakukan koordinasi dengan PT. PLN dalam rangka
pembangunan jaringan listrik
VIII. FRAKSI PARTAI PERINDO
Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Fraksi Partai
Kebangkitan Bangsa atas saran dan masukan terhadap
Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan
Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sikka Tahun Anggaran
2021.
IX. FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT
1. Fraksi Partai Hanura meminta Pemerintah perlu ada
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur jalan di wilayah
Kabupaten Sikka khususnya wilayah kecamatan Tanawawo,
Palue jalan Krincanitug,Jalan Krincalidi dan Uwakesokoja,
Mapitara, karena Kecamatan Tanawawo terdapat 4 ruas
jalan antara lain, ruas jalan tanangalu woloara dengan
panjang 5 Km, Ruas jalan wolofeo woloara dengan
Panjang 12 Km, ruas jalan bistio nuaria dengan Panjang 5
Km, ruas jalan lambalena sokoria dengan Panjang 8 Km
maka karena ruas jalan tersebut banyak aktifitas
masyarakat dan menunjang perekonomian yang wilayah
kecamatannya terisolir.
Terhadap harapan fraksi akan menjadi perhatian pemerintah
yang akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
27
2. Fraksi Partai Hanura Mendesak agar segera membangun
Tower Telekomunikasi di wilayah kecamatan tanawawo,
karena kecamatan Tanawawo merupakan Blongspot.
Pemerintah mengucapkan terima kasih dan menjadi
perhatian serta Pemerintah dapat menjelaskan bahwa
Pembangunan Menara Tower Telekomunikasi sangat
tergantung dari kemampuan Keuangan Daerah. Untuk
wilayah Kecamatan Tanawawo telah dilakukan survei dan
Program Pembangunan Menara Tower Telekomunikasi
tersebut merupakan Program Pemerintah Pusat melalui kerja
sama dengan Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan
Informasi (BAKTI). Mudah – mudahan di tahun 2021 Menara
Tower Telekomunikasi untuk wilayah Kecamatan Tanawawo
sudah dibangun.
3. Saran fraksi agar pemerintah segera merealisasikan
pembayaran para guru yang melakukan pembelajaran
melalui radio di saat Pandemi di Dinas PKO kabupaten
Sikka.
Terhadap saran fraksi, pemerintah telah menindaklanjuti
dengan melakukan proses pengajuan pembayaran.
4. Sorotan Fraksi agar pemerintah memberikan jaminan
kesehatan kepada para kepala desa dan perangkat desa
sesuai dengan Perpres 82 Tahun 2018 pasal 4 ayat 2 tentang
Jaminan Kesehatan Pekerja Penerima Upah bagi Kepala
Desa dan Perangkat Desa.
28
Pemerintah dapat menjelaskan bahwa untuk pemberian JKN
BPJS bagi aparat desa, telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp594.736.887 untuk tahun 2020 dan pada tahun 2021
direncanakan sebesar Rp.1.776.457.267.
Sidang dewan yang terhormat,
Demikian Keterangan Pemerintah atas Pemandangan Umum
Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sikka terhadap Rancangan
Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran
Sementara Kabupaten Sikka Tahun Anggaran 2021.
Semoga Tuhan selalu menyertai dan memberkati kita
sekalian. Sekian dan Terima Kasih
“Usaha dan Keberanian Tidak Cukup
Tanpa Tujuan dan Arah Perencanaan ”
(John F. Kennedy)
Maumere, 3 September 2020
Bupati Sikka,
F. ROBERTO DIOGO, S. Sos, M.Si