Menimbang

Mcngingat

BUPATI SIDOAR..JO

KEPU1USAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 16 TAHUN2003

TENTANG

PENETAPAN PEDOMAN PELAK.SANAAN PENER1MAAN ANAK DIDIK P ADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SISWA PADA SEKOLAH

DI KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI SIDOARJO

a. Bahwa pencrimaan anak didik/siswa dcngan cara yang lcbih baik dibarapkan dapat mcningkatkan mutu pcndidikan dan sumber daya manusia scsuai dengan kompetcnsi yang ditctapkan sccara nasional ;

b Bahwa dalam rangka memberdayakan sckolah scsuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sckolah, pcrlu lcbih banyak membcrikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan siswa ;

c. Bahwa pengbapusan .evaluasi basil belajar tahap akhir nasional dan penctapa.n sistem penilaian ujian akhir pada Sekolah Dasar, Sckolah Dasar Luar Biasa, Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar, Madrasah lbtidaiyah, serta penctapan Ujian Akhir Naaional bagi Sekolah Lanjutan Tingkat Pcrtama, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah, Sckolah Mcncngah Umum, Sckolah Mcncngah Umum. Luar Biasa, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan berpengaruh pada proses penerimaan siswa ;

d Bahwa schub1mgan dengan maksud huruf a, b dan c konsidcran mcnimbang keputusan ini, maka dipandang pcrlu untuk menetapkan Pedoman Pelaksanaan Pencrim:aan ADak Didik pada Taman Kanak­Kanak dan Siswa pada Sekolah di Kabupaten Sidocujo, yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sidoa!jo.

1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tcntang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tcntang Pcmerintahan Daerah ; 3. Pcrattuan Pemcrintah Nomor 27 Tahun 1990 tcntang Pendidikan Pra

Sekolah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar

(scbagaimana telah diubah dengan Pcraturan Pemerintah Nomor SS Tahun 1998);

S. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pcndidikan Mcnengah (scbagaimana telah diubah dengan Peraturan Pcmerintah Nomor S6 Tahun 1998) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1991 tcntang Pendidikan Luar Biasa;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1991 tentarig Pendidikan Luar Sekolah;

c MENETAPKAN

\f; ~~.:·~4 .:~~~ .. ~1~}/:-'~ ~

.. ·-· . I

' ' . ~, "'.

2

8. Pcraturan Pemerintah Nomor 2S Tahun 2000 tentang Kcwenangan Pcmerintah dan Kowwangan Propinsi sobagai Dacrah Otonom ~

9. Keputusan Prcsidon Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kcdudukan, Tugas, Fungsi, Kewooangan, SUS\IIUUl Organisasi dan Tata Korja Departemen ;

10. Kcputusan Presidcn Nomor 177 Tahun 2000 tcntang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen aebagaimau diubah terakhir dengan Keputusan Prcsiden Nomor 82 Tahun 2001 ;

11. Pcraturan Daerah Kabupaten SidoaJjo Nomor 2 Tahun 2001 tcntang Pcmbcntukan dan Susunan Organiaasi Dinas-Dinas Dacrah K.abupatcn Sidoarjo;

Surat Edaran Dhjen Dikdumen tangga112Juni 2003 Nomor 3610/CIMN/2003 tentang Pcncrimaan Siswa Baru Tahun 200312004.

MEMUTIJSKAN:

KEPU1USAN BUPATI SIDOARJO TENTANG PENETAPAN PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN ANAK DIDIK PADA TAMAN KANAK· KANAK DAN SISWA PADA SEKOLAH DI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2003/2004.

Pasal 1

Dalam Keputusan ini yang dimaksud dcngan : a. Penerimaan siswa adalah pcneri.maan siswa pada aekolah dati sckoJah

yangjcnjangnya sctingkat lcbih rcndah;

b. Pcrpindahan siswa adalah pcnerimaan siswa pada sckolah dari sckolah lain yang kelas dan jeo,jangnya sama ;

c. Ujian akhir sekolah selanjutnya disingkat dengan ujian sckolah adalah: kcgiatan pcnilaian basil bclajar yang dilaksanakan olch sekolah pada akhir satuan pendidikan di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Duar Luar Biasa (SDLB}, Sekolah Luar Biasa (SLB) Tingk.at Daaar, dan Madraaab. Ibtidaiyah (MI) ;

d Nilai ujian akhir sckolah selanjutnya disingkat dcngan nilai ujian sckolah adalah angka yang dipcrolch dari basil ujian sckolah yang dicantumkan dalam daftar nilai ujian sekolah ;

c. Ujian akhir uasional selanjutnya disinglcat dcngan ujian nasional adalah kegiatan ponilaian basil bolajar siswa sccara nasional yang dilakaanakan pada akhir jcnjang pcndidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pcrtama (SLTP}, Madraaab. Tsanawiyan (MTs.), Sekolah Lanjutan Tingkat Pcrtama Luar Biasa (SL TPLB), Sekolah Mcncngah Umum (SMU), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Luar Biasa (SMLB), dan Sekolah Mcnengah Kcjuruan (SMK. tennasuk SPK), baik negcri maupun swasta dalam lingkungan pcmbinaan Dinas Pcndidikan Kabupaten Sidoarjo dan Kantor Dcpartcmcn Agama K.abupatcn Sidoarjo (Kan Dcpaglcab) ;

f. Surat Tanda Kclulusan adalah daftar ni1ai mata pclajaran yang didapat dari basil Ujian Nasional (baik. yang menjadi kowenangan pusat maupun yang mCI\iadi kcwenangan sckolah) yang ditandattmgani olch K.ctua Panitia/Kcpala Sekolah penyenggara ;

.. ·------'------, -···· .. ·• ~-··- --------

.. ·,,I '. ·

•'

\. ..

0 .

3

g. Surat Tattda Tamat Belajar yang selanjutnya disingkat STIB adalah surat pemyataan rcsmi dan sah yang menerangkan bahwa pcmegangnya telah tamat helajar pada satuan pendidikan sekolah ;

h. Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SD ;

i. Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan luar sckolah yang disclenggarakan dalam kclompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SL TP ;

J. Dinas K.abupaten adalah Dinas Pendidilcan yang menangani bidang pcndidibn di Kabupatcn Sidoaajo ;

k. Kc:pala Dinas Kabupatcn adalah Kc:pala Dinas Pcndidikan yang menangani bidang pendidikan di Kabupaten Sidoa.rjo ;

1. Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kabupaten adalah Kantor Departcmcn Agama di Kabupaten Sidoa.tjo ;

m. Kepala Kantor Departemcn Agama (K.akandepag) Kabupaten adalah Kepala Kantor Departemen Agama di K.abupaten Sidoarjo.

Pasal 2

Pcnerimaan siswa bertujuan memberi kesempatan yang seluas­Luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang seba1k: -bailmyi

a.

b.

c.

d

Pasal 3

Penerimaan siswa baru harus berasaskan : Obycktivitas, artinya bahwa pcnerimaan siswa, baik siswa baru maupun siswa pindaha.n harus memenuhi ketentuan umum yang diatur di dalam Keputusan Bupa.ti Sidoarjo; Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan siswa bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat tennasuk orang tua siswa, untuk menghindarkan pcnyimpangan-pcnyimpangan yang mungkin terjadi ; Alruntabilitas, artinya penerimaan siswa dapat dipertanggungjawabkan kepada masyaralca~ baik prosedur maupun basilnya ; Tidak: diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti progtam pcndidikan di wilayah Negara Kcsatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan.

Pasal 4

(1) Persyaratan Penerimaan calon anak didik ada lab :

a. Persyaratan eaton anak didik TKI RA antara lain : 1. Berusia 4 (empat) tahun sampai dengan S (lima) tahun untuk

kelompokA; 2. Berusia lebih dati S (lima) tahun sampa.i dengan 6 (enam)

tahun untuk kelompok B ;

b. Pcrsayaratan calon siswa kclas 1 (satu) TKLB adalah anak yang berusia minimal4 (empat) tahun;

' ' • •. •: •r

'·fl . ..., ~ • > •

i .. ,; i. - ).

. ·· .-f.'.. :::l

. ·~ .

' ·

c.

d.

4

Perayaratan calon siswa kelas 1 (satu) SDIMI adalah : 1. Usia 7 (tujuh) tahun sampai dcngan 12 (dua bclas} tahun

Wljib diterima ; 2. Usia 6 (cnam) tahun dapat di1crima.

Pcrsyuatan eaton aiswa kclas 1 (satu) SDLB/SLB Tingkat Dasar adalah aoak yang berusia minimal 6 (enam) tahun ;

e. Penyaratan calon siswa kelas 1 (satu) SLTP/Mfs adalah : 1. Tolah tamat dan lulus SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI

memillki STIB dan STK yang dinyatakan Lulus ; 2. Tolah menyolaesaikan Program Paket A memiliki STI'B dan

Daftar Nilai Ujian Nasional (DANUM) Program Paket A aetaraSD;

3. Bcrusia sctinggi-tingginya 18 ( delapan betas) tahun pada awal tahun pelajaran baru ;

f. Penyaratan calon silwa kelu 1 (satu) SLTPLB adalah anak yang tamat dan lulus SD/SDLBIMI, memililri ST'IB dan STK yang dinyatabn lulus serta minimal berusia 12 (dua belas) tahun pada awal talmn pci»Jaran baru ;

g. Persyaratan calon aiswa kclas 1 (satu) SMUIMA adalah : 1. Telah tamat dan luJus SLTP/SLTPLBIMTs., memiliki STIB

dan STK yang dinyataJam Lulus ; 2. Tclah menyelesaikan Program Pakct B memiliki STIB dan

Daftar Nilai Ujian Nasional (DANUM) Program Pakot B setara SL TP ;

3. Beruaia letinggi-tingginya 21 (dua puluh satu) tahun pada awal tahun pelajaran baru ;

h. Persyaratan calon siswa kelas 1 (satu) SMLB adalah anak yang tamat dan lulus SLTP/SLTPLB/MTs., mcmillki STIB dan STK yang dinyatakan lulus serta minimal bcruaia 15 (lima belas) tahun pada awal tab&m. pelajaran bam ;

i. Persyaratan calon siswa. kelas 1 (satu) SMK adalah : 1. Tolah tamat dan lulus SLTP/SLTPLB/MTs., memiliki STI'B

dan STK yang dinyatakan Lulus ; 2. Telah menyelcsaikan Program Pakct B memilild STIB dan

Daftar Nilai Ujian Nasional (DANUM) Program Pakct B 10tara SLTP ;

3. Betusia sctinggi-tinggjnya 21 (dua puluh satu) tahun pada awal tabun pelajaran baru ;

4. Memenuhi syarat sesuai dengan kctentuan spesifik bidauglprogram keahlian di sekolah yang dit\Vu ;

(2) Pada ko.odiai khusus jika persyaratan usia masuk: SDJMI, SLTP/MI's, SLTPLB, SMUIMA, SMLB dan SMK tidak dapat dipenuhi maka sckolah dl'berikan bwenangan untuk: mengatur sesuai deogan kebutuhan masyarabt setompat.

Pual S

Jumlah anak didik per kclas sebagai berikut :

1. Jumlah anak didik pada TK/RA dalam satu rombongan belajar per-kelas mabimum 2.S (dua puluh lima) orang ;

2. 1um1ah anak didik pada TKLB da1am satu rombongan belajar per-kclas mabimum S (lima) orang ;

0

No

1

2

3 4

!5

6

7

3.

4.

'· 6.

7.

8.

9.

' Jumlah anak did.ik pada SDIMI dalam sctiap rombongan bclajar per-kelas mabimum 40 ( ernpat puluh) orang ;

Jumlah anak didik pada SDLB/SLB tingkat daaar dalam setiap rombongan belajar per-kelas maksimum 8 (delapan) orang;

Jumlah anak didik pada SLTPIMTs dalam setiap rombongan bclajar per­kelas mabimum 44 (empat puluh empat) orang;

Jumlah anak didik pada SL TPLB dalam setiap rombongan bela jar per­kelas maksimum 8 (dclapan) orang;

Jumlah anak didik pada SMU/MA dalam sctiap rombongan belajar per­kelas mabimum 40 ( empat puluh) orang ;

Jumlah anak didik pada SMI.B dalam setiap rombongan belajar per­kelas maksimum 8 (de Iapan) orang;

Jwnlah anak didik pada SMK per-kelompok belajar per-tingkat wttuk bidang keahlian pekerja sosial, Bisnis dan Manajemen maksimum 40 ( cmpat puluh) orang, dan Wltuk bidang keahlian lainnya mabimus 36 (tiga puluh enam) orang.

Pasal 6

(1) Kegiatan penerimaan siswa baru dilaksanakan oleh sekolah dengan mernperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan kepada llWyarakat tentang pendaftatan, pengumuman siswa yang diterima dan pendaftaran ulang ;

(2) Dalam rangka memenuhi asas penerimaan siswa baru sebagaiamana tercantwn dalam pasal 3 di atas, mab diatur jadwal kegiatan penerimaan siswa baro sebagai berikut :

TK/SD/SDLB SLTP/ SMU/ Jenis Kegiatan /SLB Tkt SLTPLB/M SMLBIMA SMK

Dasar/MI Is. Pcndaftaran 14, 15, 16 14, 15, 16 14, 15, 16 14, 15, 16

JuJi 2003 JuJi 2003 JuJi 2003 JuJi 2003 Sclcksi dan Pcngolahan 17, 18, 19 17, 18, 19 17, 18, 19 17, 18, 19

Juli 2003 Juli 2003 Juli 2003 Juli 2003 p :uman 21 Juli 2003 21 Juli 2003 211uli 2003 21 Juli 2003 D;Ular Ulang 21, 22, 23 21, 22,23 21, 22,23 21, 22,23

Juli 2003 Juli 2003 Juli 2003 Juli 2003 Penerimaan Cadangan 23 Juli 2003 23 Juli 2003 23 Juli 2003 23 Juli 2003

Siang/Sore Siang/Sore Siang/Sore Siang/Sore Pennulaan Tahwt 24 Juli 2003 24 Juli 2003 24Juli 2003 24Juli 2003 Pelajaran Baru Persiapan dan 24, 2!5,26 24, 2S, 26 24, 25, 26 24,25,26 Pelaksanaan MOS JuJi 2003 Juli 2003 Juli 2003 JuJi 2003

Pasal 7

Sokolah dapat melaksanakan seleksi calon anak didik/siswa jika daya tampwtg tidak mencukupi.

-- ---~--~----~ ~~-

. • •• !

. ···-.... ·· '·· ..

• 1' ~. 0

r ' , '• I •'

... : .. · ..

·~ . ' ) . ~· .

. :..;. ,.

-~ '-:. ...

. .l, .. ·•. . . r

' J • ~ • •

6

Pasal 8

(1) Seleksi calon siswa kelas 1 (satu) SD/SDLB/SLB Tingkat DasariMI dilakukan berdasarkan uisa dan biteria lain yang ditentukan oleh sekolah dengan pertimbangan Komite Sekolah ;

(2) Selek.si sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berupa selcbi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TKIR.A/11CLB.

Pasal 9

(1) Selek.si eaton siswa kelas 1 (satu) SLTP/SLTPLBIMTa dapat menggunakan nilai basil ujian sekolah atau Daftar Nilai Ujian Nasioual Program Pakct A setara SD, dengan mcmpcrtimbangkan upck jarak tempat tinggal kc sckolah, prcstasi olahraga, prestasi seDi., prestaai aakademik, iptck, ekonomi lemah, dan usia caJon siswa ;

(2) Apabila kriteria pada ayat (1) tidak dapat terpenuhi, sckolah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi abtJemik

Pasal 10

(1) Selek.si caJon siswa kelas 1 (satu) SMU/SMLBJMA dapat meqgunakan nilai basil ujian nasional SLTPISLTPLBIMTs atau Daftar Nilai Ujian Nasional Program Paket B setara SLTP, dengan memper1imbang)can aspek jarak tcmpat tingga1 kc sekolah, prestasi olahraga, prcstui seni, prestasi aakademik, iptck, ekonomi lemah, dan usia calon siswa ;

(2) Apabila kriteria pada ayat (1) tidak dapat terpenuhi, sekolah dapat melakukan tcs bakat skolastik atau tea potensi akademik.

Pasal 11

(1) Seleksi calon siswa kelas 1 (satu) SMK dilalrukan untuk mendapatkan kesesuaian komampuan dan minat siswa dcngan bidang keab1ian yang dipllihnya dengan menggunakan kritcria yang ditetapkan sekoJah bersama majelia sekolah dan institusi pasanganlasosiaai profcai ;

(2) Apabila sclcksi pada ayat (1) tidak dipcrlukan, sclcksi dapat dilaltukan berdasarkan peringkat pembobotan nilai ujian DBSional SL TP/SLTPLBIMTs atau Daftar Nilai Ujian Nasional Program Paket B sctara SL TP dengan mempcrtimbangkan aspck jarak templt tingpl kc sekolah, prestasi olahraga, prestasi seni, ekonomi lemah, dan usia calon siswa, atau dapat diakukan tes potcnsi abdcmik ;

(3) Pengaturan pembobotan nilai ujian scsuai bidang kcahlian dan bCmrtuan khusus lainnya akan diatur lebih laJUut dalam Pedoman Teknis oleh Subdin Dikmenjur Dinas Pcndidikan Kabupaten Sidoarjo.

Pasal 12

(1) Perpindahan siswa antar sekolah da1am satu Kabupaten/Kota, antar Kabupatcn/Kota dalam satu Propinsi atau antar Propinsi, dilabanakan atas dasar persetujuan Kepala Sckolah asal dan Kcpala Sekolah yang disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/K.ota/Propinsi/Kandepag scsuai kewcnangannya ;

u . ": ..

-·------ . ---~~"------=-~-~

~ I

7

(2) Perpindahan siswa dari sekolah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar penetujuan Kepa.la Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang disctujui olch Kcpala Dinas Kabupatcn/K.ota/Propinsi/Kandepag sesuai kewenangannya ;

(3) Perpindahan siswa banya dapat dilakukan dari jenis sekolah yang sama dan minim.al jonjang alaeditasi dan status yang sama, kccuali dacrah yang tidak mcmpunyai jenis sekolah dan status yang sama ;

(4) Perpindahan siswa kelas 1 (satu) hanya dapat dilakukan setelah mcmiliki buku Raport (minimal 1 ( satu) semester) ;

(S) Perpindahan aiswa dari sistcm pendidikan asing ke sistcm pcndidikan nasio~ dapat dilalrulcan setelah mendapat persetujuan Direktur Jcnderal Pcndidikan Dasar dan Mcncngah.

Pasal 13

Biaya pcndaftaran penerimaan siswa diatur seringan muuglrin, dan bagi siswal calon aiswa yang mongalami kcsulitan sosial ckonomi agar dibeba.CJkan atau tidak dipungut biaya.

Pasal 14

(1) DiDas Kabupateni.Kandcpag sesuai dengan kcwenangan masing-masing, mmgkoordiuasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan siswa ;

(2) Dalam penerimaan siswa, sekolah dapat mengikutsertaka Komite Sckolah.

Pasal15

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di S I D.1o A R J 0

pada tanggal I JV!/ 2003

R WIN HENDRARSO TEMBUSAN Keputusan ini disampailcan kepada : Yth. 1. Sdr. Menteri Pendidikan Nasioaal

diJakana; 2. Sdr. Ditjen Dikdasmen Depdikuas

3. Sdr. 4. Sdr. 5. Sdr. 6. Sdr. 7. Sdr. 8. Sdr. 9. Sdr.

10. Sdr.

di Jakarta; K.adin Pendidikan Propinsi Jawa Timur ~ Kabnwil Dopag Propiuai Jawa Timur ; Bupati/Wali Kota se Jawa Timur ; Kctua DPRD Kabupaten Sidoa!jo ; Kahan Pcngawasan Kabupatcn Sidoarjo ; Kadin Pendi.dikan Kabupaten Sidoarjo ; Kabn Depag Kabupatcn Sidoarjo ; Kepala Cabang Dinas Pendidikan l{ecamatan sc-Kabpaen Sidoarjo.