bupati lima puluh kota provinsi sumatera barat … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir...

21
BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LIMA PULUH KOTA, Menimbang Mengingat : : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka perlu diatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pangan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati. 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25); 2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4660); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); SALINAN

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

BUPATI LIMA PULUH KOTAPROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTANOMOR 67 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI,SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LIMA PULUH KOTA,

Menimbang

Mengingat

:

:

a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaNomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan danSusunan Perangkat Daerah, maka perlu diaturKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,serta Tata Kerja Dinas Pangan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a di atas, perlu ditetapkan denganPeraturan Bupati.

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 TentangPembentukan Daerah Otonom Kabupaten DalamLingkungan Propinsi Sumatera Tengah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25);

2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 TentangSistem Penyuluh Pertanian, Perikanan danKehutanan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 92, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4660);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 TentangPembentukan Peraturan Perundang-Undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5234);

4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 TentangPangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 227, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5360);

SALINAN

Page 2: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 2 -

5. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 TentangAparatur Sipil Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 5);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 TentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),sebagaimana telah dua kali diubah terakhir denganUndang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 TentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5679);

7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 TentangAdministrasi Pemerintahan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5601);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015Tentang Ketahanan Pangan dan Gizi (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 60,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5680);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016Tentang Perangkat Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5887);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun2015 Tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

11. Peraturan Menteri Pertanian Republik IndonesiaNomor 40/Permentan/PT.010/08/2016 TentangPemetaan Urusan Pemerintahan Bidang Pangan danBidang Pertanian (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 1329);

12. Peraturan Menteri Pertanian Republik IndonesiaNomor 43/Permentan/PT.010/8/2016 TentangPedoman Nomenklatur, Tugas dan Fungsi DinasUrusan Pangan dan Dinas Urusan Pertanian DaerahProvinsi dan Kabupaten/Kota (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1329);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaNomor 10 Tahun 2011 Tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah KabupatenLima Puluh Kota Tahun 2005-2025 (LembaranDaerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2011Nomor 10);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaNomor 6 Tahun 2016 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah KabupatenLima Puluh Kota Tahun 2016-2020 (LembaranDaerah Tahun 2016 Nomor 6);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh KotaNomor 15 Tahun 2016 Tentang Pembentukan danSusunan Perangkat Daerah (Lembaran DaerahKabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 Nomor 15).

Page 3: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 3 -

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DANFUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Lima Puluh Kota.2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota.3. Bupati adalah Bupati Lima Puluh Kota.4. Urusan yang menjadi Kewenangan Dinas adalah Urusan

Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Daerah Bidang Pangan.5. Dinas adalah Dinas Pangan.6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pangan.7. Sekretaris adalah Sekretaris Dinas Pangan.8. Kepala Bidang adalah Kepala Bidang pada Dinas Pangan.9. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian pada Dinas Pangan.10. Kepala Seksi adalah Kepala Seksi pada Dinas Pangan.11. Tugas adalah tanggung jawab terkait dengan fungsi kerja dari

jabatan yang sesuai dengan kewenangan yang dimiliki berdasarkanperaturan perundang-undangan.

12. Fungsi adalah penjabaran lebih lanjut dari tugas.13. Uraian tugas adalah paparan semua tugas jabatan yang merupakan

upaya pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerjamenjadi hasil kerja menggunakan perangkat kerja dalam kondisitertentu.

14. Tata kerja adalah suatu cara yang ditempuh untuk mengatursebuah pekerjaan agar terlaksana dengan baik dan efisien.

BAB IIKEDUDUKAN

Pasal 2

(1) Dinas Pangan merupakan pelaksana urusan pemerintah daerah dibidang Pangan

(2) Dinas Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yangberkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupatimelalui Sekretaris Daerah.

(3) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai mempunyaitugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dantugas pembantuan bidang Pangan

(4) Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat(3) menyelenggarakan fungsi :a. perumusan kebijakan teknis bidang Pangan;b. pelaksanaan kebijakan teknis bidang Pangan;c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pangan;d. pelaksanaan administrasi dinas;dan

Page 4: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 4 -

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati terkaittugas dan fungsinya.

BAB IIISUSUNAN ORGANISASI

Pasal 3

(1) Susunan Organisasi Dinas Pangan terdiri dari :a. Kepala Dinas;b. Sekretariat, terdiri dari:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan2. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan.

c. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, terdiri dari :1. Seksi Ketersediaan Pangan;2. Seksi Distribusi Pangan; dan3. Seksi Kerawanan Pangan.

d. Bidang Penganekaragaman, Konsumsi dan Keamanan Pangan,terdiri dari:1. Seksi Penganekaragaman Pangan;2. Seksi Konsumsi Pangan; dan3. Seksi Keamanan Pangan.

e. Unit Pelaksana Teknis; danf. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pangan sebagaimana tercantumdalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari Peraturan Bupati ini.

BAB IVTUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS

Bagian KesatuKepala Dinas

Pasal 4

(1) Kepala Dinas Pangan mempunyai tugas membantu Bupatimelaksanakan urusan pemerintahan bidang pangan yang menjadikewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepadadaerah kabupaten.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Kepala Dinas Pangan menyelenggarakan fungsi :a. pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyusunan rencana

strategis (Renstra) Dinas sesuai dengan rencana pembangunanjangka menengah daerah (RPJMD);

b. perumusan kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan danevaluasi, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia(SDM) serta pengawasan pelayanan bidang pangan;

c. pelaksanaan kebijakan, penyelenggaraan, pemantauan danevaluasi serta pengawasan pelayanan bidang pangan;

d. pembinaan, pengawasan dan pengendalian produk hukum sesuaidengan bidang tugasnya;

e. pembinaan, pengawasan, pengendalian dan koordinasi kegiatanbidang teknis meliputi bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangandan bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan;

f. pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerjainstansi pemerintah (AKIP);

Page 5: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 5 -

g. pembinaan, pengawasan dan pengendalian urusankesekretariatan, kepegawaian dan rumah tangga Dinas;

h. pembinaan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaranDinas;

i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai denganbidang tugasnya.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)Kepala Dinas Pangan mempunyai uraian tugas :a. Merumuskan Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Kinerja

(RENJA) Dinas;b. Merumuskan bahan kebijakan teknis bidang pangan;c. Merumuskan bahan kebijakan teknis bidang pengembangan

sumber daya manusia di bidang pangan;d. Merumuskan bahan kebijakan pengawasan pelayanan pangan;e. Merumuskan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai bidang

tugasnya;f. Melaksanakan kebijakan teknis bidang pangan;g. Melaksanakan pengawasan pelayanan bidang pangan;h. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada Bupati terkait

dengan bidang pangan;i. Mempelajari dan memahami peraturan perundang-undangan yang

berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalampelaksanaan tugas

j. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berkaitandengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaantugas

k. Melaksanakan koordinasi dengan sekretaris daerah dan instansiterkait lainnya sesuai dengan lingkup tugasnya

l. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupatimelalui Sekretaris Daerah

m. Melaksanakan pembinaan akuntabilitas kinerja intansi dinas.n. Melaksanakan pengendalian akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah dinas.o. Mengkoordinasikan perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian

dan pengawasan tugas-tugas Sekretariat dan Bidangp. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil

kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancarsesuai dengan ketentuan yang berlaku

q. Melaksanakan pengawasan penggunaan anggaran sesuai denganprogram dan kegiatan dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

r. Melaksanakan pengendalian penggunaan anggaran sesuai denganprogram dan kegiatan dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

s. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan olehPimpinan.

Bagian KeduaSekretariat

Pasal 5(1) Sekretaris mempunyai tugas mengelola urusan kesekretariatan

yang meliputi administrasi umum, keuangan, kepegawaian danpelaporan.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Sekretaris menyelenggarakan fungsi :

Page 6: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 6 -

a. pelaksanaan perumusan kebijakan teknis di bidangkesekretariatan;

b. pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat-menyurat, kearsipan, kepegawaian, pengadaan, perlengkapan,kerumahtanggaan, hubungan masyarakat dan keprotokolan;

c. pengelolaan urusan administrasi keuangan;d. pengelolaan penyusunan dan pelaporan program;dane. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Sekretaris mempunyai uraian tugas :a. membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas di bidang

kesekretariatan;b. mengelola penyusunan rencana dan program kerja Sekretariat,

sebagai pedoman pelaksanaan tugas;c. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Dinas,

yang berkaitan dengan kegiatan bidang kesekretariatan, dalamrangka pengambilan keputusan/kebijakan;

d. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugaskepada para Kepala Sub Bagian, sesuai dengan tugas danfungsinya;

e. membina dan memotivasi bawahan dalam rangka pelaksanaantugas, peningkatan produktivitas dan pengembangan karierbawahan;

f. memantau, mengendalikan, mengevaluasi, dan menilaipelaksanaan tugas bawahan;

g. mewakili Kepala Dinas dalam hal Kepala Dinas berhalangan untukmelakukan koordinasi ekstern yang berkaitan dengan tugas-tugasdinas;

h. mengelola penyusunan rencana dan program kerja Dinas, sebagaipedoman pelaksanaan tugas Dinas;

i. mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaanadministrasi kearsipan, naskah dinas baik yang masuk maupunkeluar;

j. memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada Kepala Dinasdalam rangka pengambilan keputusan atau kebijakan;

k. mengatur pelaksanaan layanan di bidang kesekretariatankepada unit organisasi di lingkup Dinas;

l. menyusun dan membantu penelaahan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan Dinas;

m. memantau kegiatan bawahan lingkup kesekretariatan;n. mengelola pengadaan dan perlengkapan serta rumah tangga

yang menjadi kebutuhan Dinas;o. mengelola hubungan masyarakat dan keprotokolan ;p. mengelola evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan

kesekretariatan sesuai ketentuan yang berlaku;q. mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan ;r. melaksanakan koordinasi dalam menunjuk pemimpin kegiatan;s. melaksanakan pengusulan/penunjukan bendahara dan pembantu

bendahara;t. melaksanakan pembinaan, pengarahan, dan pengawasan kepada

Bendahara;u. mengelola perencanaan dan program Dinas;v. mengelola dan mengoordinasikan penyusunan rencana anggaran

dan pelaksanaan anggaran lingkup Dinas;w. mengkoordinasikan tugas-tugas internal di lingkup Dinas; dan

Page 7: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 7 -

x. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugas dan fungsinya

Pasal 6

Sekretariat terdiri dari :a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; danb. Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan.

Paragraf 1Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 7

(1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugasmembantu Sekretaris dalam melaksanakan kegiatan administrasiumum, kepegawaian, serta informasi publik Dinas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakanfungsi :a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian;b. pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi umum, kepegawaian

dan informasi publik dinas;c. pelaksanaan tugas administrasi umum Dinas;d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut :a. membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas dalam urusan

administrasi umum dan kepegawaian;b. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas;c. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturan

perundang- undangan urusan kesekretariatan di bidangadministrasi umum, administrasi kepegawaian;

d. melaksanakan koordinasi/konsultasi masalah/urusanadministrasi umum, administrasi kepegawaian dan informasipublik dinas dengan unit kerja lain yang terkait;

e. mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidang kepegawaianlingkup Dinas;

f. mengoordinasikan pelaksanaan tugas pengetikan,penggandaan, dan kearsipan administrasi umum danadministrasi kepegawaian;

g. mengonsep, mengoreksi, dan memaraf naskah dinas yang akanditandatangani pimpinan;

h. mengatur administrasi dan pelaksanaan surat masuk dan suratkeluar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

i. mengusulkan kebutuhan, pengangkatan, penempatan danpemindahan serta pemberhentian ASN di lingkungan dinas sesuaikewenangannya;

j. mengusulkan peningkatan kesejahteraan, penghargaan, danperlindungan ASN sesuai kewenangannya;

k. mengumpulkan, mengoreksi, dan pengolahan data kepegawaian;

Page 8: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 8 -

l. melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkatankesejahteraan pegawai dan pembinaan hukum sertaketatalaksanaan pegawai di lingkup Dinas;

m. merencanakan kebutuhan dan pengadaan barang inventaris/perlengkapan dinas;

n. melaksanakan penyusunan/pengusulan kebutuhan perlengkapanDinas kepada pimpinan;

o. melaksanakan/mengusulkan administrasi penghapusan assetDinas;

p. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;q. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas/kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuaiketentuan yang berlaku; dan

r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan

Pasal 8

(1) Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporanmempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakankegiatan penyusunan perencanaan, administrasi keuangan, evaluasidan pelaporan Dinas.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporanmenyelenggarakan fungsi :a. penyusunan perencanaan program Sub Bagian Perencanaan,

Keuangan dan Pelaporan;b. pelaksanaan koordinasi kegiatan administrasi perencanaan,

keuangan dan pelaporan Dinas;c. pelaksanaan tugas perencanaan, penatausahaan keuangan dan

pelaporan Dinas;d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

(3) Uraian tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan danPelaporan sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut :a. membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas dalam urusan

penyusunan perencanaan, administrasi keuangan, evaluasi danpelaporan;

b. menyusun rencana dan program kerja Sub BagianPerencanaan, Keuangan dan pelaporan sebagai pedomanpelaksanaan tugas;

c. menyiapkan bahan penyusunan dan menelaah peraturanperundang- undangan urusan kesekretariatan di bidangadministrasi perencanaan, keuangan, dan pelaporan;

d. menyiapkan bahan rencana anggaran belanja lingkup Dinas;e. mengoordinasikan pelaksanaan penerimaan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan Dinas sesuai denganketentuan yang berlaku;

f. melaksanakan koordinasi/konsultasi perencanaan dan pelaporandinas dengan unit kerja lain yang terkait;

Page 9: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 9 -

g. mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidang administrasiperencanaan, keuangan dan pelaporan kepada unit organisasi dilingkup Dinas;

h. meneliti kelengkapan Surat Perintah Pembayaran UangPersediaan (SPP- UP), Surat Perintah Pembayaran Ganti Uang(SPP GU), Surat Perintah Pembayaran Tambahan Uang (SPP-TU),Surat Perintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) gaji dan SuratPerintah Pembayaran Langsung (SPP-LS) pengadaan barang danjasa;

i. melaksanakan verifikasi Surat Perintah Pembayaran (SPP) danmenyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM) di lingkup Dinas;

j. melaksanakan verifikasi harian atas penerimaan Dinas danverifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ);

k. melaksanakan verifikasi Surat Pertanggung Jawaban (SPJ);l. memantau pelaksanaan/penggunaan anggaran belanja Dinas;m. menyiapkan penyusunan dan penerapan standar pelayanan,

standar operasional prosedur dan standar pelayanan minimalbidang pangan;

n. menyajikan data pelaksanaan kegiatan Dinas;o. menyusun konsep laporan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah;p. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan

Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan sesuaiketentuan yang berlaku;

q. menyusun laporan tahunan kegiatan Dinas;r. menyusun konsep pembuatan profil dinas;s. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Sekretaris;t. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/kegiatan

Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan sesuaiketentuan yang berlaku; dan

u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

Bagian KetigaBidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan

Pasal 9

(1) Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyai tugasmembantu Kepala Dinas dalam hal koordinasi, pengkajian,penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidangKetersediaan dan Distribusi Pangan yang menjadi kewenangandaerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Panganmenyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan

pangan dan distribusi pangan;b. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di

bidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan;c. Penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan pangan

dan distribusi pangan;d. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang

ketersediaan pangan dan distribusi pangan;

Page 10: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 10 -

e. Penyiapan pemantapan program dibidang ketersediaan pangandan distribusi pangan;

f. Pelaksanaanpemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan mempunyaiuraian tugas :a. Menyiapkan pelaksanaan koordinasi di bidang ketersediaan

pangan dan distribusi pangan;b. Menyiapkan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di

bidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan;c. Menyiapkan pelaksanaan kebijakan di bidang ketersediaan

pangan dan distribusi pangan;d. Memberikan pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidang

ketersediaan pangan dan distribusi pangan;e. Menyiapkan pemantapan program dibidang ketersediaan pangan

dan distribusi pangan;f. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang ketersediaan pangan dan distribusi pangan;g. Melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 10

Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan terdiri dari :a. Seksi Ketersediaan Pangan;b. Seksi Distribusi Pangan; danc. Seksi Kerawanan Pangan.

Paragraf 1Seksi Ketersediaan Pangan

Pasal 11

(1) Kepala Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai tugas membantuKepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan di sektorketersediaan pangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugaspembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Seksi Ketersediaan Pangan menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan,

penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahananpangan lainnya;

b. Penyiapan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalam rangkamenghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN);

c. Penyiapan bahan pengkajian di bidang ketersediaan pangan,penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahananpangan lainnya;

d. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaankegiatan dibidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastrukturpangan, dan sumber daya ketahanan pangan lainnya;

e. Penyiapan data dan informasi untuk penyusunan Neraca BahanMakanan (NBM);

Page 11: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 11 -

f. Penyiapan data dan informasi untuk penghitungan Pola Panganharapan (PPH) ketersediaan pangan;

g. Penyiapan data dan informasi untuk penghitungan Pola Panganharapan (PPH) ketersediaan pangan;

h. Penyiapan bahan pengembangan jaringan informasi ketersediaanpangan;

i. Penyiapan bahan pendampingan dibidang ketersediaan pangan,penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahananpangan lainnya;

j. Pemantauan, evaluasi, supervisi dan pelaporan kegiatan dibidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan,dan sumber daya ketahanan pangan lainnya; dan

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai bidang tugasnya.(3) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud ayat (2) Kepala

Seksi Ketersediaan Pangan mempunyai uraian tugas :a. Menyiapkan bahan koordinasi di bidang ketersediaan pangan,

penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahananpangan lainnya;

b. Menyiapkan bahan koordinasi ketersediaan pangan dalamrangka menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN);

c. Menyiapkan bahan pengkajian di bidang ketersediaan pangan,penyediaan infrastruktur pangan, dan sumber daya ketahananpangan lainnya;

d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaankegiatan dibidang ketersediaan pangan, penyediaan infrastrukturpangan, dan sumber daya ketahanan pangan lainnya;

e. Menyiapkan data dan informasi untuk penyusunan NeracaBahan Makanan (NBM);

f. Menyiapkan data dan informasi untuk penghitungan PolaPangan Harapan (PPH) ketersediaan pangan;

g. Menyiapkan data dan informasi untuk penghitungan PolaPangan Harapan (PPH) ketersediaan pangan;

h. Melakukan penyiapan bahan pengembangan jaringan informasiketersediaan pangan;

i. Melakukan penyiapan bahan pendampingan dibidangketersediaan pangan, penyediaan infrastruktur pangan, dansumber daya ketahanan pangan lainnya;

j. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi, supervisi danpelaporan kegiatan di bidang ketersediaanpangan, penyediaaninfrastruktur pangan, dan sumber daya ketahanan panganlainnya;dan

k. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugasnya.

Paragraf 2Seksi Distribusi Pangan

Pasal 12

(1) Kepala Seksi Distribusi Pangan mempunyai tugas membantu KepalaBidang melaksanakan urusan pemerintahan di sektor distribusipangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuanyang ditugaskan kepada daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala seksi Distribusi Pangan menyelenggarakan fungsi :

Page 12: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 12 -

a. Penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi dan hargapangan;

b. Penyiapan bahan analisis di bidang distribusi dan hargapangan;

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaankegiatan di bidang distribusi dan harga pangan;

d. Penyiapan data dan informasi rantai pasok dan jaringandistribusi pangan;

e. Penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi panganuntuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan;

f. Penyiapan bahan penyusunan prognosa neraca pangan;g. Penyiapan pengumpulan data harga pangan di tingkat

produsen dan konsumen untuk panel harga;h. Penyiapan bahan pendampingan dibidang distribusi dan harga

pangan;i. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

di bidang distribusi dan harga pangan;j. Pelaksanaan tugas-tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Distribusi Pangan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sebagai berikut :a. Melakukan penyiapan bahan koordinasi di bidang distribusi dan

harga pangan;b. Melakukan penyiapan bahan analisis di bidang distribusi dan

harga pangan;c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan

pelaksanaan kegiatan di bidang distribusi dan harga pangan;d. Melakukan penyiapan data dan informasi rantai pasok dan

jaringan distribusi pangan;e. Melakukan penyiapan pengembangan kelembagaan distribusi

pangan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadappangan;

f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan prognosa neracapangan;

g. Melakukan penyiapan pengumpulan data harga pangan ditingkat produsen dan konsumen untuk panel harga;

h. Melakukan penyiapan bahan pendampingan dibidang distribusidan harga pangan;

i. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi danpelaporan kegiatan di bidang distribusi dan harga pangan;

j. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugasnya.

Paragraf 3Seksi Kerawanan Pangan

Pasal 13

(1) Kepala Seksi Kerawanan Pangan mempunyai tugas membantuKepala Bidang melaksanakan urusan pemerintahan di sektorkerawanan pangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugaspembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Kepala seksi Kerawanan pangan menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan bahan koordinasi cadangan pangan dan penanganan

kerawanan pangan;b. Penyiapan bahan analisis cadangan pangan dan penanganan

kerawanan pangan;

Page 13: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 13 -

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaankegiatan dibidang cadangan pangan dan penanganan kerawananpangan;

d. Penyiapan penyediaan dan pengelolaan cadangan panganpemerintah kabupaten (pangan pokok dan pangan pokok lokal);

e. Penyiapan pemanfaatan cadangan pangan pemerintahkabupaten;

f. Penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan;g. Penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem kewaspadaan

pangan dan gizi;h. Penyiapan data dan informasi kerentanan dan ketahanan pangan

kabupaten;i. Penyiapan bahan pendampingan dibidang cadangan pangan dan

penanganan kerawanan pangan; danj. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi danpelaporan kegiatan

di bidang cadangan pangan dan penanganan kerawananpangan.

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Kerawanan Pangan sebagaimanadimaksud ayat (1) sebagai berikut :a. Melakukan penyiapan bahan koordinasi cadangan pangan dan

penanganan kerawanan pangan;b. Melakukan penyiapan bahan analisis cadangan pangan dan

penanganan kerawanan pangan;c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan

pelaksanaan kegiatan dibidang cadangan pangan danpenanganan kerawanan pangan;

d. Melakukan penyiapan penyediaan dan pengelolaan cadanganpangan pemerintah kabupaten (pangan pokok dan pangan pokoklokal);

e. Melakukan penyiapan pemanfaatan cadangan panganpemerintah kabupaten;

f. Melakukan penyiapan bahan intervensi daerah rawan pangan;g. Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan analisis sistem

kewaspadaan pangan dan gizi;h. Melakukan penyiapan data dan informasi kerentanan dan

ketahanan pangan kabupaten;i. Melakukan penyiapan bahan pendampingan dibidang cadangan

pangan dan penanganan kerawanan pangan;k. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi

danpelaporan kegiatan di bidang cadangan pangan danpenanganan kerawanan pangan; dan

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan.

Bagian KeempatBidang Penganekaragaman, Konsumsi dan Keamanan Pangan

Pasal 14

(1) Kepala Bidang Penganekaragaman, Konsumsi dan Keamanan Panganmempunyai tugas membantu Kepala Dinas melaksanakan urusan dibidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan yangmenjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskankepada daerah.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) KepalaBidang Penganekaragaman, Konsumsi dan Keamanan Panganmenyelenggarakan fungsi :

Page 14: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 14 -

a. Penyiapan pelaksanaan koordinasi dibidang konsumsi pangandan keamanan pangan;

b. Penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah dibidang konsumsi pangan dan keamanan pangan;

c. Penyiapan pelaksanaan kebijakan dibidang konsumsi pangandan keamanan pangan;

d. Pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan di bidangkonsumsi pangan dan keamanan pangan;

e. Penyiapan pemantapan program di bidang konsumsi pangan dankeamanan pangan;

f. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang konsumsi pangan dan keamanan pangan; dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

(3) Uraian tugas Kepala Bidang Penganekaragaman, Konsumsi danPangan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :a. Melaksanaan koordinasi dibidang konsumsi pangan dan

keamanan pangan;b. Menyusun bahan rumusan kebijakan daerah di bidang konsumsi

pangan dan keamanan pangan;c. Melaksanaan kebijakan dibidang konsumsi pangan dan

keamanan pangan;d. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan di

bidang konsumsi pangan dan keamanan pangan; dane. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 15

Bidang Penganekaragaman, Komsumsi dan Keamanan Pangan, terdiridari :a. Seksi Penganekaragaman Pangan;b. Seksi Konsumsi Pangan; danc. Seksi Keamanan Pangan

Paragraf 1Seksi Penganekaragaman Pangan

Pasal 16

(1) Kepala Seksi Penganekaragaman Pangan mempunyai tugasmembantu Kepala Bidang melaksanakan urusan di sektorPenganekaragaman Pangan yang menjadi kewenangan daerah dantugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala Seksi Penganekaragaman Pangan menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan bahan koordinasi dalam rangka promosi

penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembanganpangan lokal;

b. Penyiapan bahan analisis dalam rangka promosipenganekaragaman konsumsi pangan dan pengembanganpangan lokal;

Page 15: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 15 -

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaankegiatan dalam rangka promosi penganekaragamankonsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;

d. Penyiapan bahan promosi konsumsi pangan yangBeragam,Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumberdaya lokal;

e. Penyiapan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi pangan nonberas dan non terigu;

f. Penyiapan bahan kerjasama antar lembaga pemerintah, swasta,dan masyarakat dalam percepatan penganekaragaman konsumsipangan berbasis sumber daya lokal;

g. Penyiapan bahan pengembangan Pangan Pokok Lokal;h. Pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi

penganekaragaman konsumsi pangan;i. Penyiapan bahan pendampingan dalam rangka promosi

penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembanganpangan lokal;

j. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatanrangka promosi penganekaragaman konsumsi pangandan pengembangan pangan lokal; dan

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Pimpinan sesuaibidang tugasnya.

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Penganekaragaman Pangan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :a. Menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka promosi

penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembanganpangan lokal;

b. Menyiapkan bahan analisis dalam rangka promosipenganekaragaman konsumsi pangan dan pengembanganpangan lokal;

c. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaankegiatan dalam rangka promosi penganekaragamankonsumsi pangan dan pengembangan pangan lokal;

d. Menyiapkan bahan promosi konsumsi pangan yang Beragam,Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal;

e. Menyiapkan bahan pelaksanaan gerakan konsumsi pangan nonberas dan non terigu;

f. Menyiapkan bahan kerjasama antar lembaga pemerintah,swasta, dan masyarakat dalam percepatan penganekaragamankonsumsi pangan berbasis sumber daya lokal;

g. Menyiapkan bahan pengembangan Pangan Pokok Lokal;h. Menyiapkan pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi

penganekaragaman konsumsi pangan;i. Menyiapkan bahan pendampingan dalam rangka promosi

penganekaragaman konsumsi pangan dan pengembanganpangan lokal;

j. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporankegiatan dalam rangka promosi penganekaragamankonsumsipangan dan pengembangan pangan lokal;dan

k. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan sesuaidengan tugasnya.

Page 16: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 16 -

Paragraf 2Seksi Konsumsi Pangan

Pasal 17

(1) Kepala Seksi Konsumsi Pangan mempunyai tugas membantu KepalaBidang melaksanakan urusan di sektor Konsumsi Pangan yangmenjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskankepada daerah.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kepala seksi Konsumsi Pangan menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan;b. Penyiapan bahan analisis di bidang konsumsi pangan;c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan

kegiatan di bidang konsumsi pangan;d. Penyiapan penghitungan angka konsumsi pangan per komoditas

per kapita per tahun;e. Penyiapan penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein

masyarakat per kapita per tahun;f. Penyiapan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk

ketahanan pangan keluarga;g. Penyiapan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan;h. Penyiapan bahan pendampingan dibidang konsumsi pangan;i. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

di bidang konsumsi pangan; danj. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai

bidang tugasnya.(3) Uraian tugas Kepala Seksi Konsumsi Pangan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) sebagai berikut :a. Menyiapkan bahan koordinasi di bidang konsumsi pangan;b. Menyiapkan bahan analisis di bidang konsumsi pangan;c. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan

kegiatan di bidang konsumsi pangan;d. Menyiapkan penghitungan angka konsumsi pangan per

komoditas per kapita per tahun;e. Menyiapkan penghitungan tingkat konsumsi energi dan protein

masyarakat per kapita per tahun;f. Menyiapkan bahan pemanfaatan lahan pekarangan untuk

ketahanan pangan keluarga;g. Menyiapkan bahan penyusunan peta pola konsumsi pangan;h. Menyiapkan bahan pendampingan dibidang konsumsi pangan;i. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

kegiatan di bidang konsumsi pangan.j. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan tugasnya.

Paragraf 3Seksi Keamanan Pangan

Pasal 18

(1) Kepala Seksi Keamanan Pangan mempunyai tugas membantu KepalaBidang melaksanakan urusan di sektor Keamanan Pangan yangmenjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskankepada daerah.

Page 17: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 17 -

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Kemanan Pangan menyelenggarakan fungsi :a. Penyiapan bahan koordinasi di bidang kelembagaan keamanan

pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama daninformasi keamanan pangan;

b. Penyiapan bahan analisis di bidang kelembagaan keamananpangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama daninformasi keamanan pangan;

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaankegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan,pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasikeamanan pangan;

d. Penyiapan bahan pelaksanaan pengawasan pangan segar yangberedar;

e. Penyiapan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan pangansegar;

f. Penyiapan bahan jejaring keamanan pangan daerah (JKPD);g. Penyiapan bahan komunikasi, informasi dan edukasi keamanan

pangan;h. Penyiapan bahan pendampingan dibidang kelembagaan

keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dankerjasama dan informasi keamanan pangan;

i. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporankegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan,pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasikeamanan pangan; dan

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain dari pimpinan sesuai denganbidang tugasnya.

(3) Uraian tugas Kepala Seksi Kemanan Pangan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sebagai berikut :a. Menyiapkan bahan koordinasi di bidang kelembagaan keamanan

pangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama daninformasi keamanan pangan;

b. Menyiapkan bahan analisis di bidang kelembagaan keamananpangan, pengawasan keamanan pangan, dan kerjasama daninformasi keamanan pangan;

c. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaankegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan,pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasikeamanan pangan;

d. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengawasan pangan segar yangberedar;

e. Menyiapkan bahan untuk sertifikasi jaminan keamanan pangansegar;

f. Menyiapkan bahan jejaring keamanan pangan daerah (JKPD);g. Menyiapkan bahan komunikasi, informasi dan edukasi

keamanan pangan;h. Menyiapkan bahan pendampingan dibidang kelembagaan

keamanan pangan, pengawasan keamanan pangan, dankerjasama dan informasi keamanan pangan;

i. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporankegiatan di bidang kelembagaan keamanan pangan,pengawasan keamanan pangan, dan kerja sama dan informasikeamanan pangan;

j. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuaidengan tugasnya.

Page 18: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 18 -

Bagian KelimaUnit Pelaksana Teknis (UPT)

Pasal 19(1) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas Dinas dapat dibentuk UPT

pada Dinas sesuai dengan kebutuhan.(2) Pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi UPT

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih lanjut denganPeraturan Bupati tersendiri.

Bagian KetujuhKelompok Jabatan Fungsional

Pasal 20(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian kegiatan Dinas secara profesional sesuai dengankebutuhan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 21(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal

19 peraturan ini, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatanfungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai denganbidang keahlian dan keterampilan.

(2) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1),ditentukan berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja.

(3) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1) diatursesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VTATA KERJABagian Kesatu

UmumPasal 22

(1) Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas sebagai pelaksana urusanbidang pangan, kegiatan operasionalnya diselenggarakan oleh KepalaBidang, dan Kepala Seksi menurut bidang tugas masing-masing.

(2) Kepala Dinas baik teknis operasional maupun teknis administratifberada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melaluiSekretaris Daerah.

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas, dalammelaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi,integrasi, sinkronisasi dan simplikasi.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas, wajibmemimpin dan memberi bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugaskepada bawahan.

Page 19: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 19 -

(5) Setiap pegawai di lingkungan Dinas wajib mematuhi petunjuk,perintah, dan bertanggungjawab kepada atasan serta melaksanakantugas yang diberikan dan menyampaikan laporan pelaksanaannya.

(6) Setiap pegawai dalam rangka menjamin kelancaran tugasberkewajiban memberikan saran pertimbangan kepada atasannya.

Bagian KeduaPelaporanPasal 23

(1) Kepala Dinas wajib memberikan laporan yang akurat tentangpelaksanaan tugasnya secara teratur, jelas serta tepat waktukepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Dinas wajibmengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepadaatasannya masing-masing serta memberikan laporan tepat padawaktunya.

(3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi daribawahan dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebihlanjut dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan.

(4) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya,berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bagian KetigaHak Mewakili

Pasal 24Dalam hal Kepala Dinas berhalangan, Kepala Dinas diwakili olehSekretaris Dinas, apabila Kepala Dinas dan Sekretaris Dinasberhalangan dapat diwakili oleh Kepala Bidang dengan memperhatikanbidang tugas dan/atau senioritas kepangkatan.

BAB VIKEPEGAWAIAN

Pasal 25Kepala Dinas berkewajiban dan bertanggung jawab dalam melaksanakanpembinaan kepegawaian di lingkup Dinas.

BAB VIIESELONERING

Pasal 26(1) Kepala Dinas adalah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama setara

eselon II.b.

(2) Sekretaris adalah Jabatan Administrator setara eselon III.a.

(3) Kepala Bidang adalah Jabatan Administrator setara eselon III.b.

(4) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Jabatan Pengawassetara eselon IV.a.

Page 20: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

- 20 -

BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 27(1) Peraturan Bupati ini berlaku efektif tahun 2017.

(2) Dengan ditetapkannya Peraturan ini, maka Peraturan Bupati LimaPuluh Kota Nomor 25 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Eselon IVPada Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota, dicabutdan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 28Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah KabupatenLima Puluh Kota.

Ditetapkan di SarilamakPada tanggal 14 Desember 2016

BUPATI LIMA PULUH KOTA

ttd.

IRFENDI ARBI

Diundangkan di SarilamakPada tanggal 14 Desember 2016

SEKRETARIS DAERAH

ttd.

YENDRI TOMAS

BERITA DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TAHUN 2016NOMOR 69

Salinan sesuai dengan aslinya

Page 21: BUPATI LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT … · sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang ... Mempelajari dan memahami peraturan

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI LIMA PULUH KOTADINAS PANGAN NOMOR : 67 TAHUN 2016KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TENTANG :

KEPALA

BIDANGKETERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI

PANGAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONALSUB BAGIAN

UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SEKRETARIAT

SUB BAGIANPERENCANAAN, KEUANGAN DAN

PELAPORAN

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DANFUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

BIDANGPENGANEKARAGAMAN,

KOMSUMSI DAN KEAMANANPANGAN

Diundangkan di Sarilamak Ditetapkan di SarilamakPada Tanggal 14 Desember 2016 Pada Tanggal 14 Desember 2016

SEKRETARIS DAERAH BUPATI LIMA PULUH KOTA

BIDANGKETERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI

PANGAN

SEKSIDISTRIBUSI PANGAN

SEKSIKERAWANAN PANGAN

SEKSIKETERSEDIAAN PANGAN

UPTUPTUPT

BIDANGPENGANEKARAGAMAN,

KOMSUMSI DAN KEAMANANPANGAN

SEKSIKOMSUMSI PANGAN

SEKSIKEAMANAN PANGAN

SEKSIPENGANEKARAGAMAN

PANGAN

UPTUPTUPTUPTUPTUPTUPTUPTUPT

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM,

ERI FORTUNA, SHNIP. 19660104 199303 1 006

UPTUPTUPTUPTUPTUPT

Salinan sesuai dengan aslinya

BERITA DAERAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTATAHUN 2016 NOMOR 69

SEKRETARIS DAERAH BUPATI LIMA PULUH KOTA

IRFENDI ARBI

ttd. ttd.

YENDRI TOMAS

Salinan sesuai dengan aslinyaKEPALA BAGIAN HUKUM,

ERI FORTUNA, SHNIP. 19660104 199303 1 006

Salinan sesuai dengan aslinya