bupati kapuas hulu provinsi kalimantan barat · 9. kepala desa adalah pejabat yang memimpin...

17
BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI KAPUAS HULU NOMOR 3 f TAHUN 2019 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DESA DI KABUPATEN KAPUAS HULU Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAPUAS HULU, : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembinaan dan Pengawasan Desa di Kabupaten Kapuas Hulu; : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1953 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 352) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72 Tambahan Lembaran Republik Indonesia Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik 1 v

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

P E R A T U R A N B U P A T I K A P U A S H U L U

NOMOR 3 f TAHUN 2019

T E N T A N G

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN D E S A

D I K A B U P A T E N K A P U A S H U L U

Menimbang

Mengingat

DENGAN RAHMAT T U H A N YANG MAHA E S A

B U P A T I K A P U A S H U L U ,

: b a h w a u n t u k me l aksanakan ketentuan Pasa l 19

Pera turan Pemer intah Nomor 12 T a h u n 2017

tentang Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemer intah Daerah , per lu

menetapkan Pera turan Bupa t i tentang

Pembinaan dan Pengawasan Desa d i Kabupaten

K a p u a s H u l u ;

: 1. Undang-Undang Nomor 27 T a h u n 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Daru ra t Nomor 3 T a h u n 1953 tentang Pembentukan Daerah T ingkat I I d i Ka l imantan (Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 9 T a h u n 1953 T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 352) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 1959 Nomor 72 T a m b a h a n Lembaran Republ ik Indonesia Negara Republ ik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang-Undang Nomor 6 T a h u n 2014

tentang Desa (Lembaran Negara Republ ik

1

v

Page 2: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

Indonesia T a h u n 2014 Nomor 7 T a m b a h a n

Lembaran Negara Republ ik Indones ia

Nomor 5495) ;

3 . Undang-Undang Nomor 23 T a h u n 2014

tentang Pemer intahan Daerah (Lembaran

Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2014

Nomor 244 , T a m b a h a n Lembaran Negara

Nomor 5587) , sebagaimana te lah d iubah

beberapa k a l i , t e rakhi r dengan Undang-

Undang Nomor 9 T a h u n 2015 tentang

Perubahan Kedua a tas Undang-Undang

Nomor 23 T a h u n 2014 tentang

Pemer intahan Daerah (Lembaran Negara

Republ ik Indonesia T a h u n 2015 Nomor 58,

T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik

Indonesia Nomor 5679) ;

4. Peraturan Pemer intah Nomor 12 T a h u n

2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemer intah Daerah

(Lembaran Negara Republ ik Indonesia

T a h u n 2017 Nomor 7 3 , T a m b a h a n

Lembaran Negara Nomor 6041) ;

5. Pera turan Pemer intah Nomor 43 T a h u n 2014 tentang Pera turan Pe laksanaan Undang-Undang Nomor 6 T a h u n 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2014 Nomor 123, T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 5539) , sebagaimana te lah d iubah beberapa ka l i t e rakhi r dengan Pera turan Pemerintah Nomor 11 T a h u n 2019 tentang Perubahan K e d u a A tas Pera turan Pemer intah Nomor 43 T a h u n 2014 tentang Pera turan Pe laksanaan Undang-Undang Nomor 6 T a h u n 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republ ik Indonesia T a h u n 2019 Nomor 4 1 , T a m b a h a n Lembaran Negara Republ ik Indonesia Nomor 6321) ;

2

Page 3: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

6. Peraturan Menteri Da l am Negeri Nomor 84

T a h u n 2 0 1 5 tentang S u s u n a n Organisas i

dan T a t a Ker ja Pemerintah Desa ;

7. Peraturan Menteri Da l am Negeri Nomor 1

T a h u n 2016 tentang Pengelolaan Aset

Desa ;

8. Pera turan Menteri Da l am Negeri Nomor 46 T a h u n 2016 tentang Laporan Kepa la Desa ;

9. Peraturan Menteri Da l am Negeri Nomor 47 T a h u n 2016 tentang Admin is t ras i Pemer intahan Desa ;

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

49/PMK.07/2016 tentang T a t a C a r a

Pengalokasian, Penya luran , Penggunaan,

Pemantau d a n E v a l u a s i D a n a Desa;

1 1 . Peraturan Menteri Da l am Negeri Nomor 20

T a h u n 2018 tentang Pengelolaan

Keuangan Desa ;

12. Pera turan Kepa la Lembaga Keb i jakan

Pengadaan B a r a n g / J a s a Pemerintah

Nomor 13 T a h u n 2013 tentang T a t a C a r a

Pengadaan B a r a n g / J a s a d i Desa

sebagaimana dengan Pera turan Kepala

Kebi jakan Pengadaan B a r a n g / J a s a

Pemerintah Nomor 22 T a h u n 2 0 1 5 tentang

Perubahan Atas Peraturan Kepa la

Kebi jakan Pengadaan B a r a n g / J a s a

Pemerintah Nomor 13 T a h u n 2 0 1 3 tentang

T a t a C a r a Pengadaan B a r a n g / J a s a d i

Desa;

13. Pera turan Daerah Kabupaten K a p u a s H u l u Nomor 4 T a h u n 2009 tentang Pembentukan Desa d a n D u s u n d i Kabupaten K a p u a s H u l u sebagai te lah d iubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten K a p u a s H u l u Nomor 7 T a h u n 2010 tentang Perubahan Atas Pera turan Daerah Kabupaten K a p u a s H u l u Nomor 4

3

Page 4: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

T a h u n 2009 tentang Pembentukan Desa

dan D u s u n d i Kabupaten K a p u a s H u l u ;

14. Pera turan B u p a t i K a p u a s H u l u Nomor 16 T a h u n 2016 tentang Pengadaan B a r a n g / J a s a d i Desa ;

15. Pe ra turan B u p a t i K a p u a s H u l u Nomor 6 9 T a h u n 2016 tentang Kedudukan , S u s u n a n Organisasi , Tugas d a n Fungs i ser ta T a t a Ker ja Kecamatan d i L ingkungan Pemerintah Kabupaten K a p u a s H u l u ;

16. Pera turan B u p a t i K a p u a s H u l u Nomor 3 T a h u n 2017 tentang S u s u n a n Organisas i dan T a t a Ker ja Pemerintah Desa ;

17. Pera turan B u p a t i K a p u a s H u l u Nomor 75 T a h u n 2019 tentang Pedoman P e n y u s u n a n Anggaran Pendapatan dan Be lan ja Desa T a h u n Anggaran 2019 ;

18. Pera turan B u p a t i K a p u a s H u l u Nomor 16 T a h u n 2018 tentang Pengelolaan Aset Desa .

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : P E R A T U R A N B U P A T I TENTANG PEMBINAAN

DAN PENGAWASAN D E S A D I K A B U P A T E N

K A P U A S H U L U .

B A B I

K E T E N T U A N UMUM

Pasa l 1

Da l am Peraturan B u p a t i i n i yang d imaksud dengan:

1. Daerah ada lah Kabupaten K a p u a s H u l u .

2. Pemer intahan Daerah ada lah Kepa la Daerah sebagai u n s u r

penyelenggara Pemer intahan Daerah yang memimpin

pe laksanaan u r u s a n pemer intahan yang menjadi kewenangan

daerah otonom.

3. B u p a t i ada lah B u p a t i K a p u a s H u l u .

4

Page 5: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

4. Kecamatan ada lah bagian w i layah dar i daerah yang d ip impin

oleh camat.

5. Cama t a tau sebutan l a in ada lah pemimpin dan koordinator

penyelenggaraan pemer intahan d i w i l ayah ker ja kecamatan

yang da lam pe laksanaan tugasnya memperoleh pe l impahan

kewenangan pemer intahan dar i B u p a t i u n t u k menangani

sebagian u r u s a n otonomi daerah, dan menyelengarakan tugas

u m u m pemer intahan.

6. Desa ada lah Desa dan Desa Adat a t au yang disebut dengan n a m a la in , se lan jutnya disebut Desa , ada lah kesa tuan masyaraka t h u k u m yang memi l ik i batas w i l ayah yang berwenang u n t u k mengatur dan mengurus u r u s a n pemerintahan, kepentingan masya raka t setempat berdasarkan p r a k a r s a masyaraka t , h a k a s a l u s u l , dan/a tau h a k tradis ional yang d i aku i dan dihormat i da lam s is tem pemer intahan Negara Kesa tuan Republ ik Indonesia.

7. Pemer intahan Desa ada lah penyelenggaraan u r u s a n pemer intahan dan kepentingan masyaraka t setempat da lam s istem pemer intahan Negara Kesa tuan Republ ik Indonesia.

8. Pemerintah Desa ada lah Kepala Desa d ibantu perangkat Desa

sebagai u n s u r penyelenggara Pemer in tahan Desa .

9 . Kepa la Desa ada lah pejabat yang memimpin penyelenggaraan

pemerintahan Desa , pe laksanaan pembangunan Desa ,

pembinaan kemasyaraka tan Desa , dan pemberdayaan

masya raka t Desa .

10. Perangkat Desa ada lah u n s u r sta f yang membantu Kepa la Desa

da lam penyusunan kebi jakan d a n koordinasi yang d iwadahi

da lam Sekretar iat Desa , dan u n s u r pendukung tugas Kepa la

Desa da lam pe laksanaan keb i jakan yang d iwadahi da lam

bentuk pe laksana teknis dan u n s u r kewi layahan.

1 1 . B a d a n Permusyawaratan Desa yang se lan jutnya dis ingkat B P D ada lah lembaga yang me l aksanakan fungsi pemer intahan yang anggotanya merupakan w a k i l dar i penduduk desa berdasarkan keterwaki lan w i layah dan di tetapkan secara demokrat is .

12. Musyawarah Desa ada lah m u s y a w a r a h a n t a r a B P D , Pemer intah Desa dan u n s u r masya raka t yang diselenggarakan oleh B P D u n t u k menyepakat i h a l yang bersifat strategis.

5

Page 6: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

13. Pembinaan Desa ada lah upaya Pemer intah Daerah da lam

m e n y u s u n pedoman dan s tandar pe laksanaan u n t u k

mewu judkan tercapainya t u j u a n pengelolaan Desa.

14. Pengawasan Desa ada lah upaya Pemerintah Daerah u n t u k

memast ikan pencapaian h a s i l u n t u k menjamin pengeloaan

keuangan desa ber jalan sesua i r encana dan pera turan

perundang-undangan.

15. Inspektorat Kabupaten K a p u a s H u l u yang se lan jutnya disebut

Inspektorat ada lah Perangakat Daerah yang merupakan u n s u r

pengawas penyelenggaraan Pemer intahan Daerah yang

memi l ik i fungsi pengawasan in terna l terhadap k iner ja dan

keuangan mela lu i audit , rev iu , eva luas i , pemantauan, dan

kegiatan pengawasan la innya .

16. Program Kegiatan Pengawasan T a h u n a n yang se lan jutnya dis ingkat P K P T ada lah Program Ker ja T a h u n a n Inspektorat yang di tetapkan oleh Bupa t i .

17. S is tem Pembinaan dan Pengawasan Desa ada lah s is tem

teknologi informasi yang diselenggarakan oleh Inspektorat

da lam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi pembinaan

dan pengawasan Desa.

18. T i m Pembina Kabupaten adalah t im yang d ibentuk oleh B u p a t i

dan bertugas u n t u k me l aksanakan fungsi pembinaan terpadu

terhadap pengeloaan keuangan Desa.

19. T i m Pembina Kecamatan ada lah t im yang dibentuk oleh Camat dan bertugas u n t u k me l aksanakan fungsi pembinaan terpadu terhadap pengeloaan keuangan Desa.

B A B U

PEMBINAAN D E S A

Bag ian Kesa tu

U m u m

Pasa l 2

(1) Pembinaan Desa d i l a k s a n a k a n oleh Pemerintah Daerah mela lu i : a . T i m Pembina Kabupaten yang d ibentuk oleh Bupa t i ; dan

b. T i m Pembina Kecamatan yang d ibentuk oleh Camat .

Page 7: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

(2) Keanggotaan T i m Pembina Kabupaten dan T i m Pembina

Kecamatan sebagaimana d imaksud pada ayat (1) pal ing sedikit

terdiri dar i :

a . D i n a s Pemberdayaan Masyarakat d a n Desa;

b. Inspektorat;

c. Bag ian T a t a Pemer intahan Sekretar iat Daerah ;

d. Kecamatan ; dan

e. Perangkat Daerah la innya .

(3) Pembinaan sebagaimana d imkasud pada ayat (1) d i l a k u k a n da lam bentuk:

a . fasi l i tasi ; b. konsu l tas i ;

c. pendidikan dan pelat ihan; dan

d. penelit ian dan pengembangan.

Bag ian Kedua

B e n t u k Pembinaan

Paragraf 1

Fas i l i t as i

Pasa l 3

(1) Fas i l i t as i sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 2 ayat (3) h u r u f a

d i l a k u k a n u n t u k men ingkatkan kapas i tas Desa da lam

pengelolaan keuangan Desa.

(2) Fas i l i t as i mel iputi kegiatan:

a . pemberdayaan Pemer intah Desa ;

b. penguatan kapas i tas apara tur pemerintah desa; dan

c. bimbingan teknis kepeda pemerintah desa.

(3) Fas i l i t as i sebagaimana d imaksud pada ayat (2) d i l a k u k a n da lam

bentuk penyediaan s a r a n a / p r a s a r a n a dan/atau pendampingan

d i l a k u k a n oleh Kecamatan dan perangkat daerah l a innya sesua i

dengan ketentuan pera turan perundang-undangan yang ber laku

dan berkoordinasi dengan T i m Pembina Kabupaten.

7

Page 8: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

(1) Konsu l tas i sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 2 ayat (3) d a n h u r u f b d i l akukan u n t u k mendapatkan petunjuk, pert imbangan, dan/a tau pendapat terhadap permasa lahan pengelolaan keuangan Desa.

(2) Konsu l tas i sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d i l a k u k a n

secara langsung d a n t idak langsung mela lu i Cama t dan

d ikoordinas ikan dengan T i m Pembina Kabupaten.

(3) Da l am h a l konsu l tas i d i l a k u k a n secara langsung, h a s i l

konsu l tas i d i tuangkan secara tertul is da lam ber i ta a c a r a h a s i l

konsu l tas i .

(4) Da l am h a l konsu l tas i d i l akukan secara t idak langsung, h a s i l j a w a b a n d i tuangkan secara tertul is da l am sura t j awaban .

(5) Has i l konsu l tas i h a r u s d i t indaklanjut i oleh Pemer intah Desa sesua i dengan ketentuan pera turan perundang-undangan yang ber laku.

(6) Inspektorat m e l a k u k a n pemanatuan t indak lan jut pe laksanaan

h a s i l konsu l tas i oleh Pemerintah Desa.

Paragraf 3

Pendid ikan d a n Pe lat ihan

Pasa l 5

(1) Pendid ikan dan pelat ihan sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 2 ayat (3) h u r u f c, diselenggarakan da lam rangka pengembangan kompetensi apara tur Pemerintah Desa da lam pengelolaan keuangan Desa.

(2) Pendid ikan dan pe lat ihan sebagaimana d imaksud ayat (1) dapat diselenggarakan oleh Perangkat Daerah dan/a tau oleh Pemerintah Desa setelah berkoordinasi oleh T i m Pembina Kabupaten mela lu i Cama t mel iputi t ahapan perencanaan, pe laksanaan dan monitoring ser ta eva luas inya .

(3) Da l am rangka efektivitas penyelenggaraan pendid ikan d a n pe lat ihan sebagaimana d imaksud pada ayat (1), per lu memperhat ikan ketentuan sebagai ber ikut :

8

Page 9: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

a . pendidikan d a n pelat ihan yang diselenggarakan oleh

Perangkat Daerah h a r u s mempert imbangkan pada

kebutuhan r i i l Pemerintah Desa dan menghindar i adanya

tumpang t ind ih an ta r Perangkat Daerah ; dan

b. pendid ikan dan pe lat ihan yang berasa l dar i in is iat i f 1 (satu) Pemerintah Desa a tau dar i in is iat i f beberapa Pemer intah Desa h a r u s mela lui mekanisme penetapan Pera turan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Be lan ja D e s a dan/a tau Pera turan Desa tentang Ker ja S a m a Antar Desa sesua i dengan ketentuan pera turan perundang-undangan yang ber laku .

(4) Pendid ikan dan pe lat ihan sebagaimana d imaksud pada ayat (1)

dapat diselenggarakan oleh P ihak Ketiga dan/a tau lembaga la in

yang dianggap memenuhi persyaratan d a n h a r u s

d ikoordinas ikan ke B u p a t i me la lu i T i m Pembina Kabupaten

mel iput i tahapan perencanaan, pe laksanaan dan monitoring

ser ta eva luas inya.

Paragraf 4

Penel it ian dan Pengembangan

Pasa l 6

(1) Penel it ian dan pengembangan sebagaimana d imaksud da lam

Pasa l 2 ayat (3) h u r u f d, d i l a k u k a n da lam rangka meningkatkan

kua l i t a s keb i jakan d a n program pengelolaan keuangan Desa.

(2) Penel i t ian dan pengembangan sebagaimana d imaksud pada ayat

(1) mel iputi :

a . pengkajian;

b. penerapan;

c. perekayasaan; dan

d. pengoperasian.

(3) Penel it ian dan pengembangan sebagaimana d imaksud pada ayat (1) dapat d i l a k u k a n nmela lu i ker ja s a m a dengan Lembaga Pemer intahan, Pemer intah Daerah , dan/a tau Perguruan Tinggi ser ta lembaga penelit ian dan pengembangan l a innya sesua i dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ber laku.

(4) Ker ja s a m a sebagaimana d i m a k s u d pada ayat (3) d i l aksanakan setelah mendapat rekomendasi T i m Pembina Kabupaten d a n

9

Page 10: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

d i l aksanakan sesua i dengan ke ten tuan pera turan perundang-

undangan yang ber laku.

(5) Has i l penel it ian dan pengembangan di jadikan dasar p e r u m u s a n

kebi jakan pengelolaan keuangan Desa .

B A B I I I

PENGAWASAN D E S A

Pasa l 7

(1) Pe laksanaan Pengawasan Desa oleh Pemerintah Daerah mel iputi :

a . pengujian a tas ketaatan pada pera turan perundang-undangan;

b. peni la ian efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan

Desa ;

c. pe laksanaan program strategis nas iona l dan program

unggulan Bupa t i ;

d . be rakh i rnya m a s a j aba t an Kepa la Desa ; dan

e. pengawasan da lam rangka tu juan tertentu.

(2) Pengawasan Desa sebagaimana d imaksud pada ayat (1)

d i l a k u k a n da lam bentuk:

a . rev iu;

b. monitoring;

c. eva luas i ;

d. pemer iksaan; dan

e. bentuk pengawasan la innya .

B A B IV

TATA CARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN D E S A

Bag ian Kesa tu

Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Desa

Pasa l 8

(1) Sekre tar is Daerah mengoordinasikan Pembinaan dan Pengawasan Desa.

10

Page 11: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

(2) Koordinasi sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d i l a k u k a n

da lam aspek perencanaan, penganggaran, pengorganisasian,

pe laksanaan, pelaporan d a n evaluasi .

(3) Pe l aksanaan koordinasi sebagaimana d imaksud pada ayat (1) u n t u k t ingkat Kabupaten mela lu i T i m Pembina Kabupaten dan t ingkat Kecamatan mela lu i T i m Pembina Kecamatan.

(4) Has i l koordinasi d i l aksanakan oleh Perangkat Daerah a tau Pemerintah Desa.

Bag ian K e d u a

Perencanaan Pembinaan dan Pengawasan Desa

Pasa l 9

(1) Sekretar is Daerah mengoordinasikan perencanaan, pembinaan

dan pengawasan desa t ahunan .

(2) Perencanaan pembinaan dan pengawasan t a h u n a n sebagaimana

d imaksud pada ayat (1) mel iputi :

a . fokus pembinaan dan pengawasan desa d i s u s u n berbasis

prior i tas dan resiko;

b. s a s a r a n pembinaan dan pengawasan Desa; dan

c. j adwa l pembinaan dan pengawasan Desa .

(3) Perencanaan, pembinaan dan pengawasan ditetapkan pal ing

lambat bu lan Apr i l setiap t a h u n n y a oleh Bupa t i dan dapat

d i l a k u k a n perubahan berdasarkan kebutuhan dengan

berpedoman pada pera turan perundang-undangan yang

ber laku.

Bag ian Ketiga

Pe laksanaan Pembinaan dan Pengawasan Desa

Pasa l 10

(1) Sekretar is Daerah mengoordinasikan Kecamatan, D inas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa , Bag ian T a t a Pemer intahan Sekretar iat Dae rah dan Inspektorat u n t u k pembinaan Desa secara efisien dan efektif sesua i tugas dan fungsinya masing-mas ing Perangkat Daerah .

11

Page 12: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

(2) Sekre tar is Daerah mengoordinasikan Kecamatan d a n Inspektorat u n t u k me l aksanakan pengawasan secara efisien dan efektif sesua i tugas pokok d a n fungsi masing-masing Perangkat Daerah .

Pasa l 11

(1) Pengawasan Desa oleh C a m a t mel iput i kegiatan monitoring d a n eva luas i t ahapan perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, pe laksanaan , pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan Desa.

(2) G u n a penyelarasan kegiatan pengawasan sebagaimana d imaksud pada ayat (1) Kepa la D e s a wajib menetapkan r encana j adwa l kegiatan pengelolaan keuangan bu lanan da lam s a t u t a h u n anggaran pal ing lambat 1 (satu) minggu setelah Pera turan Desa tentang Anggaran Pendapatan dan Be lan ja Desa di tetapkan.

(3) Pe l aksanaan monitoring dan eva luas i sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d i l a k u k a n mela lu i kun jungan ke Desa dan memval idasi dokumen pengelolaan keuangan desa.

(4) Kepa la Desa waj ib menyelenggarakan s e lu ruh dokumen pengelolaan keuangan Desa setiap bu l an menggunakan ap l ikas i S is tem Keuangan Desa (Siskeudes) d a n melaporkan dokumen pendukungnya pal ing lambat tanggal 15 ( l ima belas) bu lan ber ikutnya dengan menyerahkan fisik dokumen a s l i dan fotokopinya kepada Camat sebagai b a h a n veri f ikasi .

(5) Cama t memveri f ikasi laporan Pemer intah Desa fisik dokumen pengelolaan keuangan desa yang d i k i r i m oleh Pemer intah Desa pal ing lambat setiap tanggal 20 (dua puluh) bu lan ber ikutnya .

(6) U n t u k meningkatkan t ransparans i keuangan desa, Kepa la D e s a wajib menginformasikan kepada masyaraka t mela lu i papan informasi berdasarkan h a s i l ver i f ikasi Camat .

Pasa l 12

(1) Pengawasan Pengelolaan Keuangan D e s a oleh B P D mel iput i pengawasan pe laksanaan Pera turan Desa dan Pera turan Kepa la Desa terkait pengelolaan keuangan Desa .

(2) U n t u k me l aksanakan tugas pengawasan sebagaimana d imaksud pada ayat (1), B P D memanfaatkan papan informasi .

(3) Has i l pembinaan B P D dikoordinas ikan kepada Camat u n t u k se lan jutnya d i t indaklanjut i oleh Kepa la Desa.

12

Page 13: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

(1) Pengawasan oleh masyaraka t merupakan s a l a h s a t u bentuk part is ipas i masya raka t da lam rangka pengelolaan keuangan Desa.

(2) Masyarakat dapat menyampa ikan laporan a t a u pengaduan penyimpangan yang d i l a k u k a n oleh Perangkat Desa kepada Inspektorat dan/a tau aparat penegak h u k u m .

(3) Laporan a tau pengaduan dugaan penyimpangan sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d ia jukan secara tertul is pal ing sedikit memuat : a . n a m a dan a lamat p ihak yang melaporkan; b. n a m a , j aba tan d a n a lamat lengkap p ihak yang d i laporkan; c. perbuatan yang d i duga melanggar ketentuan pera turan

perundang-undangan; dan d. ke tentuan yang memuat fakta, da ta a t a u petunjuk ter jadinya

pelanggaran.

Bag ian Keempat

Pelaporan Has i l Pembinaan d a n Pengawasan Desa

Pasa l 14

(1) Has i l pengawasan Desa oleh Inspektorat d i tuangkan da lam bentuk Laporan Has i l Pengawasan yang d i sampa ikan kepada Bupa t i .

(2) Laporan Has i l Pengawasan sebagaimana d imaksud pada ayat (1)

bersifat r ahas ia , t idak boleh d i b u k a kepada pub l ik kecua l i

d i t entukan la in oleh pera turan perundang-undangan.

Bag ian Ke l ima

T indak Lan ju t Has i l Pembinaan dan Pengawasan Desa

Pasa l 15

(1) Inspektorat m e l a k u k a n pemer iksaan a tas dugaan penyimpangan

yang d i laporkan a t a u d i adukan oleh masyaraka t setelah

terpenuhinya s emua u n s u r laporan a tau pengaduan

sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 13 ayat (3).

(2) Da l am me l akukan pemer iksaan a tas dugaan penyimpangan,

Inspektorat m e l a k u k a n koord inas i dengan aparat penegak

h u k u m setelah terlebih d a h u l u m e l a k u k a n pengumpulan d a n

ver i f ikasi da ta awa l .

13

Page 14: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

(3) Koordinasi sebagaimana d imaksud pada ayat (2) d i l a k u k a n da lam bentuk:

a . pemberian informasi ; b. ver i f ikasi ;

c. pengumpulan da ta dan keterangan;

d. pemaparan dan h a s i l pemer iksaan penanganan laporan a t a u

pengaduan masyaraka t ; dan

e. bentuk koordinasi l a in berdasarkan ketentuan pera turan

perundang-undangan.

(4) Has i l koordinasi sebagaimana d imaksud pada ayat (3) d i tuangkan da lam ber i ta acara .

(5) J i k a berdasarkan h a s i l koordinasi sebagaimana d imaksud pada ayat (3) dan ayat (4) d i t emukan adanya b u k t i penyimpangan yang bersifat administrat i f , proses lebih lan jut d i se rahkan kepada Inspektorat u n t u k d i t indaklanjut i sesua i dengan ketentuan pera turan perundang-undangan yang ber laku.

(6) J i k a berdasarkan h a s i l koordinasi sebagaimana d imaksud pada ayat (3) dan ayat (4) d i t emukan adanya b u k t i pe rmulaan penyimpangan yang bersifat p idana, proses lebih lan jut d i se rahkan pada aparat penegak h u k u m u n t u k d i t indaklanjut i sesua i dengan ketentuan pera turan perundang-undangan yang ber laku .

Pasa l 16

Has i l koordinasi sebagaimana d imaksud da lam Pasa l 15 ayat (4) bersifat r ahas i a , t idak boleh d i b u k a kepada publ ik, dan t idak boleh d iber ikan kepada publ ik kecua l i d i t en tukan la in oleh pera turan perundang-undangan.

Pasa l 17

(1) Perangkat Daerah , Camat d a n Kepa la Desa wajib me l aksanakan

t indak lan jut h a s i l pembinaan dan pengawasan.

(2) T indak lan jut sebagaimana d imaksud pada ayat (1) u n t u k h a s i l pembinaan dan pengawasan yang terkait dengan tun tu tan perbendaharaan dan/a tau tun tu tan ganti rugi d i l a k u k a n proses tun tu tan perbendaharaan dan/a tau tun tu tan ganti rug i sesua i dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

14

Page 15: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

(3) T indak lanjut h a s i l pembinaan d a n pengawasan yang terkait

dengan tun tu tan perbendaharaan dan/a tau ganti sebagaimana

ayat (2) d i l aksanakan pal ing l a m a 6 0 (enam pu luh ) h a r i ke r ja

setelah h a s i l pembinaan dan pengawasan diter ima.

Pasa l 18

(1) Inspektorat memantau dan m e l a k u k a n pemutakh i ran da ta t indak lanjut has i l pembinaan dan pengawasan Desa.

(2) Pe l aksanaan pemutakh i ran t indak lan ju t h a s i l pembinaan d a n

pengawasan Desa sebagaimana d imaksud pada ayat (1)

d i l aksanakan setiap 2 (dua) bu lan sekal i .

B A B V

PENGHARGAAN

Pasa l 19

(1) B u p a t i member ikan penghargaan kepada Pemerintah Desa mencapai peringkat akuntab i l i tas d a n t ransparans i tertinggi da lam pengelolaan keuangan Desa.

(2) Penghargaan sebagaimana d imaksud pada ayat (1) d iber ikan

berdasarkan h a s i l eva luas i T i m Pembinaan Pengelolaan

Keuangan Desa sesua i dengan ketentuan pera turan perundang-

undangan yang ber laku.

B A B V I

S A N K S I ADMIN ISTRAT IF

Pasa l 20

(1) Kepa la Desa dan Perangkat Desa yang m e l a k u k a n pelanggaran admin is t ras i da lam pengelolaan keuangan desa, d ikenakan s a n k s i administrat i f setelah d i l a k u k a n pemer iksaan oleh Inspektorat sesua i dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ber laku.

(2) Pemerintah Desa yang la la i t idak menyelenggarakan tahapan perencanaan, penganggaran, pena tausahaan , pelaporan d a n pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa secara tertib, t idak d iber ikan honorar ium terka i t pengelolaan keuangan desa.

15

Page 16: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

(3) Da l am h a l ke la la ian sebagaimana d imaksud pada ayat (2) terjadi se lama 3 (tiga) bu l an ber turut- turut , Inspektorat m e l a k u k a n pemer iksaan k h u s u s .

(4) Da l am h a l pemer iksaan k h u s u s oleh Inspektorat sebagaimana d imaksud pada ayat (3) d i t emukan adanya pelanggaran administrat i f , d ikenakan s a n k s i administrat i f s esua i dengan ketentuan pera turan perundang-undangan yang ber laku.

(5) Da l am h a l pemer iksaan k h u s u s oleh Inspektorat sebagaimana d imaksud pada ayat (3) d i t emukan adanya buk t i awa l yang bersifat p idana, proses lebih lan jut d i l impahkan kepada apara t penegak h u k u m sesua i dengan ke tentuan pera turan perundang-undangan yang ber laku.

B A B V I I

PENDANAAN

Pasa l 2 1

(1) Pendanaan dan Pembinaan Pengawasan Desa bersumber dar i Anggaran Pendapatan dan Be lan ja Daerah Kabupaten K a p u a s H u l u yang d ia lokas ikan mela lu i Dokumen Pe laksanaan Anggaran pada masing-masing Perangkat Daerah .

(2) G u n a efektivitas dan efisiensi pendanaan sebagaimana

d imaksud pada ayat (1), Inspektorat m e l a k u k a n rev iu

perencanaan, penganggaran Perangkat Daerah terkait .

(3) Rev iu d i l a k u k a n Inspektorat sebagaimana d imaksud pada ayat

(2) dengan memperhat ikan h a s i l koordinasi T i m Pembina

Kabupaten pada tahap perencanaan, pembinaan dan

pengawasan desa.

16

Page 17: BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT · 9. Kepala Desa adalah pejabat yang memimpin penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan

B A B V I I I

K E T E N T U A N P E N U T U P

Pasa l 22

Pera turan Bupa t i i n i mu la i ber laku pada tanggal d iundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memer in tahkan pengundangan Peraturan Bupa t i i n i dengan penempatannya da lam Be r i t a Dae rah Kabupaten K a p u a s H u l u .

Di te tapkan d i Pu tuss i bau

pada tanggal 13 m i 2*1*

Diundangan di Pu tuss ibau

pada tanggal 14 m i 2#19

P E N J A B A T A E R A H K A B U P A T E N K A P U A S H U L U ,

ANI

B E R I T A D A E R A H K A B U P A T E N KAPUAS H U L U TAHUN 2019 NOMOR

17