bupati jembrana peraturan bupati jembrana … · kelembagaan desa/kelurahan; b. seksi perencanaan...

27
BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 6. Undang-Undang...

Upload: dothien

Post on 30-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BUPATI JEMBRANAPROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI JEMBRANANOMOR 46 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATAKERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JEMBRANA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan DaerahKabupaten Jembrana Nomor 10 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menetapkanPeraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugasdan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Desa;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang PembentukanDaerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerahTingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3851);

4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5494);

6. Undang-Undang...

2

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang PerangkatDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5887);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 Tahun 2016tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah(Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2016 Nomor64, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor51);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNANORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJADINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Jembrana.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Jembrana.

3. Bupati adalah Bupati Jembrana.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah KabupatenJembrana.

5. Dinas, adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan DesaKabupaten Jembrana.

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Desa Kabupaten Jembrana.

7. Jabatan Fungsional adalah jabatan untuk melaksanakansebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dankebutuhan.

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas, adalah unsur pelaksana teknisDinas yang melaksanakan kegiatan teknis operasionaldan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.

BAB II…

3

BAB IIKEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Dinas merupakan unsur pelaksanaan Urusan Pemerintahanyang menjadi kewenangan daerah dalam bidangPemberdayaan Masyarakat dan Desa.

(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin olehKepala Dinas yang berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada Bupati melalui SekretarisDaerah.

(3) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyaitugas membantu Bupati melaksanakan UrusanPemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desadan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Kabupaten.

(4) Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (3) menyelenggarakan fungsi :a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;b. pelaksana kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;c. pelaksana evaluasi dan pelaporan sesuai sesuai dengan

lingkup tugasnya;d. pelaksana administrasi Dinas sesuai dengan lingkup

tugasnya; dane. pelaksana fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait

bidang tugasnya.

BAB IIISUSUNAN ORGANISASI

Pasal 3

(1) Susunan Organisasi Dinas sebagaimana dimaksud dalamPasal 2, terdiri dari :a. Sekretariat;b. Bidang;c. Sub Bagian;d. Seksi;e. Jabatan Fungsional; danf. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

(2) Bagan organisasi Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat(1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 4

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)huruf a, membawahkan :a. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan; danb. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(2) Sekretariat…

4

(2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawahdan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala SubBagian yang berada dibawah dan bertanggung jawablangsung kepada Sekretaris.

Pasal 5

(1) Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) hurufb, terdiri dari :a. Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan

Kesejahteraan Keluarga;b. Bidang Pengembangan Partisipasi dan Pemberdayaan

Kawasan Perdesaan; danc. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan.

(2) Masing-masing Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yangberada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepadaKepala Dinas.

Pasal 6

(1) Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat danKesejahteraan Keluarga sebagaimana dimaksud dalam Pasal5 ayat (1) huruf a, membawahkan :a. Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat dan

Desa;b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan

Kemiskinan; danc. Seksi Fasilitasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan

Keluarga.

(2) Bidang Pengembangan Partisipasi dan PemberdayaanKawasan Perdesaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5ayat (1) huruf b, membawahkan :a. Seksi Pengembangan Partisipasi dan Keswadayaan

Masyarakat;b. Seksi Pengembangan Sarana Prasarana Dasar

Perdesaan dan Teknologi Tepat Guna; danc. Seksi Fasilitasi Kerjasama Desa dan Pengembangan

Sumber Daya Alam.

(3) Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf c, membawahkan :a. Seksi Pengembangan Kapasitas Aparatur dan

Kelembagaan Desa/Kelurahan;b. Seksi Perencanaan dan Evaluasi Perkembangan Desa/

Kelurahan; danc. Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa.

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yangberada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepadaKepala Bidang masing-masing.

Pasal 7…

5

Pasal 7

Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f, diatur lebih lanjutdengan Peraturan Bupati.

BAB IVRINCIAN TUGAS

Bagian KesatuKepala Dinas

Pasal 8

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2),dengan rincian tugas sebagai berikut :a. merumuskan rencana strategis Dinas yang selaras dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD);b. menyusun perencanaan pencapaian sasaran Dinas agar

terlaksana dengan efektif dan efisien;c. mengkoordinasikan perencanaan, evaluasi dan pelaporan di

bidang pemberdayaan masyarakat dan desa denganOrganisasi Perangkat Daerah yang terkait agar terjalinharmonisasi pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkalaterhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan olehbawahan melalui sistem pengendalian internal agar programdan kegiatan berjalan dan berhasil sesuai dengan indikatorsasaran strategis yang diperjanjikan;

e. menindaklanjuti dan mempedomani amanat peraturanperundang-undangan terkait dengan bidang tugasnya agartidak terjadi penyimpangan berdampak pada kegagalanpencapaian target yang diperjanjikan;

f. memonitor terhadap pemenuhan laporan dan data olehPemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Organisasi PerangkatDaerah di lingkungan Pemerintah Daerah serta instansi lainyang berkepentingan agar kesesuaian maupaun ketepatanlaporan dan data dapat dipertanggungjawabkan;

g. merencanakan, melaksanakan dan evaluasi program dankegiatan bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat dankesejahteraan keluarga;

h. merencanakan, melaksanakan dan evaluasi program dankegiatan bidang pengembangan partisipasi danpemberdayaan kawasan perdesaan;

i. merencanakan, melaksanakan dan evaluasi program dankegiatan bidang pemerintahan desa dan kelurahan;

j. memberikan petunjuk penyelesaian permasalahan kepadabawahan terkait dengan pelaksanaan program dankegiatan agar program dan kegiatan dapat terlaksana sesuaidengan perencanaan dan Standar Operasional Prosedur(SOP);

k. menilai…

6

k. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil kinerjadan kedisiplinan sebagai bahan pertimbangan dalampengembangan karier;

l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan olehatasan sesuai bidang tugas guna pencapaian sasaranorganisasi; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati melaluiSekretaris Daerah sebagai pertanggungjawaban ataspelaksanaan tugasnya.

Bagian KeduaSekretariat

Pasal 9

(1) Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2),mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberitugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugaskesekretariatan, meliputi urusan umum, rumah tangga dankepegawaian, program, evaluasi dan pelaporan sertapengelolaan keuangan.

(2) Sekretaris dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusun kebijakan teknis kesekretariatan sesuai

kebijakan teknis Dinas;b. penyelenggara program dan kegiatan kesekretariatan;c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan sub bagian; dand. penyelenggara evaluasi program dan kegiatan sub

bagian.

(3) Rincian tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat(1) sebagai berikut :a. merencanakan operasionalisasi administrasi umum,

rumah tangga, kepegawaian, penyusunan program,pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta keuangansesuai dengan RPJMD, Rencana Kerja PemerintahDaerah (RKPD) dan Rencana Strategis (Renstra) agarmendukung pencapaian Visi dan Misi Kabupatenmaupun Dinas secara berkesinambungan;

b. memberi tugas dan petunjuk kepada bawahan dalampengelolaan urusan administrasi umum, rumah tanggadan kepegawaian, perencanaan, evaluasi dan pelaporanserta keuangan agar terlaksana sesuai denganperencanaan;

c. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan dan naskah dinas dibidang tugasnya tidakterjadi penyimpangan berdampak pada kegagalanpencapaian target yang diperjanjikan;

d. mengkoordinasikan…

7

d. mengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakanevaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan pedomankerja dan SOP pada Dinas agar pelaksanaan efektif danefisien;

e. menyelenggarakan pengelolaan administrasi umum,rumah tangga dan kepegawaian, penyusunan program,evaluasi dan pelaporan serta penatausahaan keuanganDinas;

f. menyelenggarakan pengelolaan dan pelayananperawatan/pemeliharaan sarana prasarana,perlengkapan, peralatan dan inventaris Dinas;

g. melaksanakan penyusunan perencanaan LaporanKinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan penetapankinerja Dinas berdasarkan masukan bidang-bidang danpersetujuan Kepala Dinas;

h. melaksanakan koordinasi dengan bidang-bidang secaraberkala agar program dan kegiatan berjalan sesuaidengan perencanaan;

i. mengevaluasi dan menyelenggarakan sistempengendalian intern;

j. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahanpertimbangan dalam pengembangan karier;

k. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepadaatasan;

l. mengevaluasi tugas yang diberikan kepada kepala subbagian;

m. menyusun laporan hasil kegiatan;n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

dano. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

atasan.

Pasal 10

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh KepalaSub Bagian yang mempunyai tugas merencanakanoperasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk,menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan kegiatanadministrasi umum dan kepegawaian.

(2) Kepala Sub Bagian dalam melaksanakan tugassebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakanfungsi :a. pelaksanaan kebijakan teknis sub bagian;b. pelaksanaan program dan kegiatan sub bagian;c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan pejabat nonstuktural dalam lingkup sub bagian; dan

d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat nonstuktural dalam lingkup sub bagian.

(3) Rincian…

8

(3) Rincian tugas Kepala Sub Bagian sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sebagai berikut :a. membuat rencana operasionalisasi program kerja Sub

Bagian Umum;b. mengendalikan surat masuk dan surat keluar, arsip,

kegiatan pengetikan, administrasi barang danperlengkapan dinas, pelaksanaan administrasipenggunaan dan pemakaian kendaraan;

c. melaksanakan pengaturan urusan rumah tangga;d. melaksanakan tugas humas dan keprotokoleran dinas,

mengumpulkan, mengelola, dan menyimpan datakepegawaian Dinas;

e. mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dinas danbahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai,penyiapan bahan dan data pegawai yang akan mengikutipendidikan pelatihan kepegawaian;

f. mempersiapkan bahan pemberhentian, teguranpelanggaran disiplin, pensiun dan surat cuti pegawaiDinas;

g. melaksanakan pengelolaan perpustakaan Dinas;h. melaksanakan pengurusan, pengadaan, penyimpanan,

pendistribusian, perlengkapan dinas;i. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan gedung

kantor, perlengkapan dan kendaraan dinas;j. menyelenggarakan administrasi kepegawaian meliputi

penempatan, kenaikan pangkat, gaji berkala danadministarsi pensiun;

k. membuat laporan kepegawaian dan Daftar UrutanKepangkatan (DUK) dan bahan pembuatan SKP setiappegawai;

l. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;m. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengembangan karier;n. mengevaluasi hasil program kerja Sub Bagian;o. menyusun laporan hasil kegiatan Sub Bagian;p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

danq. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

atasan.

Pasal 11

(1) Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan dipimpinoleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugasmerencanakan operasionalisasi kerja, memberi tugas,memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan tugas di bidang penyusunan program, evaluasidan pelaporan.

(2) Kepala…

9

(2) Kepala Sub Bagian dalam melaksanakan tugassebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakanfungsi :a. pelaksanaan kebijakan teknis sub bagian;b. pelaksanaan program dan kegiatan sub bagian;c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan pejabat nonstuktural dalam lingkup Sub bagian; dan

d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabatnon stuktural dalam lingkup sub bagian.

(3) Rincian tugas Kepala Sub Bagian sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sebagai berikut :

a. menyusun rencana operasionalisasi kegiatan kerja subbagian;

b. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk kepadastaf;

c. mengendalikan rencana tahunan;

d. membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;

e. menyiapkan proses administrasi terkait denganpenatausahaan keuangan daerah sesuai denganketentuan yang berlaku;

f. menyiapkan pembukuan setiap transaksi keuanganpada buku kas umum;

g. melaksanakan perbendaharaan keuangan dinas;

h. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugaspembantu pemegang kas;

i. mengajukan SPP untuk pengisian kas, SPP beban tetapdan SPP gaji atas persetujuan pengguna anggaran;

j. memeriksa pembayaran gaji SKPP pegawai yang mutasi;

k. mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegangkas kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan ataspersetujuan pengguna anggaran;

l. melaksanaan kegiatan meneliti, mengoreksi danmemberi paraf Surat Pertanggungjawaban (SPJ) ataspenerimaan dan pengeluaran kas beserta lampirannyadan laporan bulanan;

m. menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan dantahunan;

n. mengumpulkan dan mengolah data laporan pelaksanaankegiatan Dinas;

o. melaksanakan pengumpulan, pengolahan,penganalisaan dan penyajian data statistik sertainformasi Dinas;

p. melaksanakan pengumpulan bahan penyusunanRenstra, IKU, dan Penetapan Kinerja;

q. menyusun…

10

q. menyusun jadwal pelaksanaan monitoring dan evaluasipencapai Rencana Aksi Penetapan Kinerja Dinas secaraberkala;

r. melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKAdan DPA Dinas;

s. melaksanakan penyusunan Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas;

t. melaksanakan inventarisasi permasalahanpenyelenggaraan program dan kegiatan;

u. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;v. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengembangan karier;w. membuat laporan hasil kegiatan sub bagian;x. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan

sesuai tugas dan fungsinya; dany. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

atasan.

Bagian KetigaBidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

dan Kesejahteraan Keluarga

Pasal 12

(1) Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat danKesejahteraan Keluarga dipimpin oleh Kepala Bidang yangmempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberitugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran tugasurusan bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat danKesejahteraan Keluarga.

(2) Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis bidang;

b. penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;

c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian,pengawasan program dan kegiatan kepala seksi danpejabat non stuktural dalam lingkup bidang;

d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan kepalaseksi dan pejabat non stuktural dalam lingkup bidang;dan

e. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Bidang sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana kerja Bidang Pemberdayaan

Ekonomi Masyarakat dan Kesejahteraan Keluargaberdasarkan Renstra Dinas;

b. menyusun…

11

b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP danjadwal pelaksanaan urusan pemberdayaan ekonomimasyarakat dan kesejahteraan keluarga berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan, agarpelaksanaan rencana kerja yang disusun dapatterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada Kepala Seksi dan bawahan untuk mewujudkandan memantapkan pelaksanaan urusan agar mencapaitarget sebagaimana diperjanjikan;

d. merumuskan dan menyusun pedoman pelaksanaanpembinaan pengembangan usaha ekonomi masyarakatdan desa;

e. merumuskan bahan koordinasi pelaksanaan programpemberdayaan masyarakat dan penanggulangankemiskinan;

f. mengkoordinasikan dan memfasilitasi program dankegiatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga;

g. menyelenggarakan pengendalian, monitoring, evaluasidan pelaporan dalam urusan pemberdayaan ekonomimasyarakat dan kesejahteraan keluarga;

h. melakukan pengendalian internal dengan SistemPengendalian Intern secara berkala agar permasalahan-permasalahan cepat dapat tertangani;

i. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan denganjalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untukbahan pengembangan karier;

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 13

(1) Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat dan Desadipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugasmerencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberipetunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaran tugas urusan PengembanganUsaha Ekonomi Masyarakat dan Desa.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan RenstraDinas;

b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;

c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan stafdalam lingkup seksi; dan

d. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian…

12

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja Seksi sesuai

Renstra Dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan pengembangan usahaekonomi masyarakat dan desa berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlaku agarpelaksanaan rencana kerja yang disusun dapatterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP terkait dengan pengembangan usaha ekonomimasyarakat dan desa;

h. melaksanakan pembinaan terhadap Badan Usaha MilikDesa, Pasar Desa, Lembaga Perkreditan Desa danlembaga ekonomi desa lainnya;

i. Melakukan evaluasi perkembangan Badan Usaha MilikDesa, Pasar Desa, Lembaga Perkreditan Desa danlembaga ekonomi desa lainnya;

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 14

(1) Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan PenanggulanganKemiskinan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyaitugas merencanakan operasionalisasi, memberi tugas,memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaran tugas urusan PemberdayaanMasyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan Renstra

Dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;

c. penyelenggaraan…

13

c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan stafdalam lingkup seksi; dan

d. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja Seksi sesuai

Renstra Dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan pemberdayaan masyarakatdan penanggulangan kemiskinan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan, agarpelaksanaan rencana kerja yang disusun dapatterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP terkait dengan pemberdayaan masyarakat danpenanggulangan kemiskinan;

h. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkaitdengan program dan kegiatan pemberdayaanmasyarakat dan penanggulangan kemiskinan;

i. melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatanpemberdayaan masyarakat dan penanggulangankemiskinan;

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 15

(1) Seksi Fasilitasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluargadipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugasmerencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberipetunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaran tugas urusan pemberdayaandan kesejahteraan keluarga.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan Renstra

Dinas;b. penyelenggaraan…

14

b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja Seksi sesuai

Renstra Dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan pemberdayaan masyarakatdan penanggulangan kemiskinan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan, agarpelaksanaan rencana kerja yang disusun dapatterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta member petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP terkait dengan pemberdayaan dan kesejahteraankeluarga;

h. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkaitdengan program dan kegiatan pemberdayaan dankesejahteraan keluarga;

i. melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatanpemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga;

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Bagian KeempatBidang Pengembangan Partisipasi dan

Pemberdayaan Kawasan Perdesaan

Pasal 16

(1) Bidang Pengembangan Partisipasi dan PemberdayaanKawasan Perdesaan dipimpin oleh Kepala Bidang yangmempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberitugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran tugasurusan bidang Pengembangan Partisipasi danPemberdayaan Kawasan Perdesaan.

(2) Kepala…

15

(2) Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan kebijakan teknis bidang;b. penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan kepala seksi danpejabat non stuktural dalam lingkup bidang;

d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan kepalaseksi dan pejabat non stuktural dalam lingkup bidang;dan

e. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Bidang sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana kerja Bidang Pengembangan

Partisipasi dan Pemberdayaan Kawasan Perdesaanberdasarkan Renstra Dinas;

b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP danjadwal pelaksanaan urusan Pengembangan Partisipasidan Pemberdayaan Kawasan Perdesaan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan, agarpelaksanaan rencana kerja yang disusun dapatterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada Kepala Seksi dan bawahan untuk mewujudkandan memantapkan pelaksanaan urusan agar mencapaitarget sebagaimana diperjanjikan;

d. merumuskan dan menyusun pedoman pelaksanaanpengembangan partisipasi dan keswadayaan kawasanperdesaan;

e. merumuskan dan menyusun pelaksanaan programpengembangan Sarana prasarana dasar perdesaan danteknologi tepat guna;

f. mengkoordinasikan dan memfasilitasi program dankegiatan kerjasama desa dan pengembangan sumberdaya alam;

g. menyelenggarakan pengendalian, monitoring, evaluasidan pelaporan dalam urusan pengembangan partisipasidan pemberdayaan kawasan perdesaan;

h. melakukan pengendalian internal dengan SistemPengendalian Intern secara berkala agar permasalahan-permasalahan cepat dapat tertangani;

i. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan denganjalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untukbahan pengembangan karier;

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 17…

16

Pasal 17

(1) Seksi Pengembangan Partisipasi dan KeswadayaanMasyarakat dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyaitugas merencanakan operasionalisasi, memberi tugas,memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaran tugas urusan PengembanganPartisipasi dan Keswadayaan Masyarakat.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan Renstra

Dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja Seksi sesuai

Renstra Dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan pengembangan partisipasidan keswadayaan masyarakat berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan, agar pelaksanaanrencana kerja yang disusun dapat terlaksana secaraefektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta member petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP terkait dengan pengembangan partisipasi dankeswadayaan masyarakat;

h. melaksanakan fasilitasi pelaksanaan gotong royongmasyarakat, musrenbang desa/kelurahan;

i. melakukan monitoring dan evaluasi tingkat swadayamasyarakat terhadap pembangunan di desa/kelurahan,monitoring dan evalusi terhadap hibah dan bantuansosial yang diberikan kepada masyarakat;

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 18…

17

Pasal 18

(1) Seksi Pengambangan Sarana Prasarana Dasar danTeknologi Tepat Guna dipimpin oleh Kepala Seksi yangmempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberitugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran tugasurusan Pengambangan Sarana Prasarana Dasar danTeknologi Tepat Guna (TTG).

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan Renstra

Dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya;(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), mempunyai sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja Seksi sesuai

Renstra Dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan pengembangan sarana danprasarana dasar perdesaan dan TTG berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan, agarpelaksanaan rencana kerja yang disusun dapatterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP terkait dengan pengembangan sarana danprasarana dasar perdesaan dan TTG;

h. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkaitdengan program dan kegiatan pengembangan saranadan prasarana dasar perdesaan dan TTG;

i. menghimpun bahan dan menyusun pedomanpembinaan dan fasilitasi pendayagunaan teknologi tepatguna yang meliputi pemetaan, pendayagunaan, inovasidan promosi TTG;

j. melaksanakan…

18

j. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kegiatanfasilitasi pendayagunaan teknologi tepat guna yangmeliputi pemetaan, pendayagunaan, inovasi danpromosi TTG;

k. melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatanpengembangan sarana dan prasarana dasar perdesaan,TTG, Pamsimas, kelompok-kelompok masyarakat danposyantek;

l. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 19

(1) Seksi Fasilitasi Kerjasama Desa dan Pengambangan SumberDaya Alam dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyaitugas merencanakan operasionalisasi, memberi tugas,memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaran tugas urusan kerjasama desadan pengembangan sumber daya alam.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan Restra Dinas;

b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;

c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan stafdalam lingkup seksi; dan

d. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :

a. menyusun rencana dan program kerja Seksi sesuaiRenstra Dinas;

b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP danjadwal pelaksanaan urusan kerjasama desa danpengembangan sumber daya alam berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan, agarpelaksanaan rencana kerja yang disusun dapatterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;

f. menilai…

19

f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitordan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP terkait dengan kerjasama desa dan pengembangansumber daya alam;

h. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkaitdengan program dan kegiatan kerjasama desa danpengembangan sumber daya alam;

i. menghimpun bahan dan menyusun pedomanpembinaan dan fasilitasi kerjasama desa dan kemitraan;

j. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kegiatanfasilitasi kerjasama desa dan kemitraan;

k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporankegiatan fasilitasi kerjasama desa dan kemitraan;

l. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kegiatanpengembangan sumber daya alam meliputi identifikasi,pemetaan, pengembangan dan pemanfaatan sumberdaya alam perdesaan;

m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporankegiatan pengembangan sumber daya alam meliputiidentifikasi, pemetaan, pengembangan dan pemanfaatansumber daya alam perdesaan;

n. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Bagian KelimaBidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Pasal 20

(1) Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan dipimpin olehKepala Bidang yang mempunyai tugas merencanakanoperasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk,menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkanpenyelenggaran tugas urusan pemerintahan desa dankelurahan.

(2) Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis bidang;

b. penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;

c. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian,pengawasan program dan kegiatan kepala seksi danpejabat non stuktural dalam lingkup bidang;

d. penyelenggaraan…

20

d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan kepalaseksi dan pejabat non stuktural dalam lingkup bidang;dan

e. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Bidang sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana kerja Bidang Pemerintahan Desa

dan Kelurahan berdasarkan Renstra Dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan Pemerintahan Desa danKelurahan berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan, agar pelaksanaan rencana kerjayang disusun dapat terlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada Kepala Seksi dan bawahan untuk mewujudkandan memantapkan pelaksanaan urusan agar mencapaitarget sebagaimana diperjanjikan;

d. merumuskan dan menyusun pedoman pelaksanaanpengambangan kapasitas aparatur dan kelembagaandesa/kelurahan ;

e. merumuskan dan menyusun pelaksanaan perencanaandan evaluasi perkembangan desa/kelurahan;

f. merumuskan dan menyusun program dan kegiatanpengelolaan keuangan dan aset desa;

g. menyelenggarakan pengendalian, monitoring, evaluasidan pelaporan dalam urusan pemerintahan desa dankelurahan;

h. melakukan pengendalian internal dengan SistemPengendalian Intern secara berkala agar permasalahan-permasalahan cepat dapat tertangani;

i. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan denganjalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untukbahan pengembangan karier;

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 21

(1) Seksi Pengembangan Kapasitas Aparatur dan KelembagaanDesa/Kelurahan dipimpin oleh Kepala Seksi yangmempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberitugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran tugasurusan pengembangan kapasitas aparatur dankelembagaan desa/kelurahan.

(2) Kepala…

21

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan Renstra

Dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi;dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya;

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja Seksi sesuai

Renstra Dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan pengembangan kapasitasaparatur dan kelembagaan desa/kelurahan berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan, agarpelaksanaan rencana kerja yang disusun dapatterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP terkait dengan pengembangan kapasitas aparaturdan kelembagaan desa/kelurahan;

h. menghimpun bahan dan menyusun pedomanpembinaan dan fasilitasi penataan dan pengembangankapasitas aparatur dan kelembagaan desa;

i. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kegiatanpenataan dan pengembangan kapasitas aparatur dankelembagaan desa;

j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporankegiatan penataan dan pengembangan kapasitasaparatur dan kelembagaan desa;

k. menginventarisasi permasalahan yang berhubungandengan penataan dan pengembangan kapasitas aparaturdan kelembagaan desa serta menyiapkan bahan-bahandalam rangka pemecahan masalah;

l. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 22…

22

Pasal 22

(1) Seksi Perencanaan dan Evaluasi Perkembangan Desa/Kelurahan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyaitugas merencanakan operasionalisasi, memberi tugas,memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaran tugas urusan perencanaan danevaluasi perkembangan desa/kelurahan.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan RenstraDinas;

b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;

c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan stafdalam lingkup seksi; dan

d. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :

a. menyusun rencana dan program kerja Seksi sesuaiRencana Strategis Dinas;

b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP danjadwal pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasiperkembangan desa/kelurahan berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan, agar pelaksanaanrencana kerja yang disusun dapat terlaksana secaraefektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;

f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitordan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP terkait dengan perencanaan dan evaluasiperkembangan desa/kelurahan;

h. menghimpun bahan dan menyusun pedomanpembinaan dan fasilitasi perencanaan dan evaluasiperkembangan desa/kelurahan;

i. melaksanakan…

23

i. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kegiatanperencanaan pembangunan desa meliputi penyusunanRPJMDesa, RKPDesa dan pendataan profil desa/kelurahan, dan evaluasi perkembangan desa/kelurahan;

j. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kegiatanperencanaan pembangunan desa meliputi penyusunanRPJMDesa, RKPDesa dan pendataan profil desa/kelurahan, dan evaluasi perkembangan desa/kelurahan;

k. menginventarisasi permasalahan yang berhubungandengan perencanaan dan evaluasi perkembangandesa/kelurahan serta menyiapkan bahan-bahan dalamrangka pemecahan masalah;

l. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 23

(1) Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa dipimpin olehKepala Seksi yang mempunyai tugas merencanakanoperasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk,menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkanpenyelenggaran tugas urusan pengelolaan keuangan danaset desa.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan RenstraDinas;

b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;

c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan stafdalam lingkup seksi; dan

d. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :

a. menyusun rencana dan program kerja Seksi sesuaiRenstra Dinas;

b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP danjadwal pelaksanaan urusan pengelolaan keuangan danaset desa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, agar pelaksanaan rencana kerja yangdisusun dapat terlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan…

24

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;

f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitordan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP terkait dengan pengelolaan keuangan dan asetdesa;

h. menghimpun bahan dan menyusun pedomanpembinaan dan fasilitasi APBDesa, pengelolaankeuangan dan aset pemerintahan desa;

i. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi APBDesa,pengelolaan keuangan desa, sumber pendapatan desa,transfer dana desa, pengelolaan aset desa, dan sisteminformasi keuangan dan aset desa;

j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporankegiatan fasilitasi APBDesa, pengelolaan keuangan desa,sumber pendapatan desa, transfer dana desa,pengelolaan aset desa, dan sistem informasi keuangandan aset desa;

k. menginventarisasi permasalahan yang berhubungandengan APBDesa, pengelolaan keuangan dan asetpemerintahan desa dan menyiapkan bahan-bahandalam rangka pemecahan masalah;

l. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

BAB VESELONERING

Pasal 24

Eselonering jabatan struktural pada Dinas, sebagai berikut :

a. Kepala Dinas adalah Jabatan Eselon II.b;

b. Sekretaris adalah Jabatan Eselon III.a;

c. Kepala Bidang adalah Jabatan Eselon III.b; dan

d. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Jabatan EselonIV.a.

BAB VI…

25

BAB VIJABATAN FUNGSIONAL

Pasal 25

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakansebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

BAB VIITATA KERJA

Pasal 26

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasidan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsipkoordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalamlingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasidi lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lainsesuai dengan tugas masing-masing.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasibawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpanganagar mengambil langkah yang diperlukan sesuai denganperaturan perundang-undangan.

(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggung jawab memimpindan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing danmemberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaantugas bawahannya.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti danmematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasanmasing-masing serta menyiapkan laporan berkala tepatpada waktunya.

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuanorganisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakansebagai bahan untuk penyusunan laporan hasil lebih lanjutdan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya.

(6) Dalam penyampaian laporan kepada atasan, tembusanlaporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lainyang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

(7) Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuanorganisasi bertanggung jawab masing-masing dalam rangkapemberian bimbingan kepada bawahan, diharapkanmengadakan rapat-rapat berkala.

(8) Dalam…

26

(8) Dalam memperlancar pelaksanaan tugas masing-masingpimpinan organisasi dan/atau pimpinan satuan organisasiwajib melaksanakan pembinaan, pengawasan melekat,pengendalian serta melakukan monitoring dan evaluasiterhadap pelaksanaan tugas pejabat struktural dan/ataustaf di lingkungan unit kerjanya sesuai dengan bidangtugasnya .

(9) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib melakukanpembinaan terhadap kedisiplinan dan peningkatan kualitassumber daya pegawai pada bawahannya.

(10) Masing-masing pejabat struktural dalam melaksanakantugasnya bertanggung jawab kepada pimpinan dan/atauatasan langsungnya sesuai dengan hirarki jenjang jabatan.

BAB VIIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 27

(1) Dalam pelaksanaan tugas, setiap pimpinan satuan/unitorganisasi senantiasa mempedomani urusan pemerintahanyang menjadi kewenangannya berdasarkan ketentuan yangberlaku.

(2) Sesuai dengan perkembangan, kebutuhan dan potensi yangada pada organisasi perangkat daerah, ternyata terdapaturusan yang potensial untuk ditangani, namun belumcukup diatur dalam Peraturan Bupati ini, maka sepanjangurusan tersebut telah diatur dalam Peraturan DaerahKabupaten Jembrana Nomor 8 Tahun 2016 tentang UrusanPemerintahan Daerah dan ketentuan lainnya yangmengatur hal yang sama tetap menjadi kewenanganOrganisasi Perangkat Daerah yang bersangkutan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

BAB IXKETENTUAN PENUTUP

Pasal 28

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan BupatiJembrana Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas PokokBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan DesaKabupaten Jembrana (Berita Daerah Kabupaten JembranaTahun 2011 Nomor 158), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 29…

27

Pasal 29

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannyadalam Berita Daerah Kabupaten Jembrana.

Ditetapkan di Negarapada tanggal 23 Desember 2016BUPATI JEMBRANA,

ttd

I PUTU ARTHA

Diundangkan di Negarapada tanggal 23 Desember 2016SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JEMBRANA,

ttd

GEDE GUNADNYA

BERITA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2016 NOMOR 46