bupati buol daftar kewenangan desa berdasarkan hak …

22
- BUPATI BUOL PROVINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN BUPATI BUOL NOMOR 33 TAHUN 2020 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BUOL, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 21 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2016 tentang Kewenangan Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3900) sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang 11 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 179, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3966); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, 200212 2 005

Upload: others

Post on 24-Jun-2022

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

♦ -

BUPATI BUOL

PROVINSI SULAWESI TENGAH

PERATURAN BUPATI BUOL

NOMOR 33 TAHUN 2020

TENTANG

DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAN KEWENANGAN LO K AL BERSKALA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BUOL,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam Pasal 21 ayat

(1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2016

tentang Kewenangan Desa, perlu menetapkan Peraturan

Bupati tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak

Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan

Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten

Banggai Kepulauan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3900) sebagaimana telah diubah dengan

Undang - Undang 11 Tahun 2000 tentang Perubahan atas

Undang - Undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan

Kabupaten Banggai Kepulauan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2000 Nomor 179, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3966);

2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7,

200212 2 005

Page 2: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5495);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun

2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah

Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

9Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 nomor

41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

6321);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016

tentang Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 1037);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA

BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL

BERSKALA DESA.

Page 3: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan:

1. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki desa

meliputi kewenangan berdasarkan hak asal usul,

kewenangan lokal berskala desa, kewenangan yang

ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,

atau Pemerintah Daerah Kabupaten serta kewenangan

lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Kewenangan berdasarkan hak asal usul adalah hak yang

merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa Desa

atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan

perkembangan kehidupan masyarakat.

3. Kewenangan lokal berskala Desa adalah kewenangan

untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat

Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan

efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena

perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa.

4. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas

hidup dan kehidupan untuk sebesar-besamya

kesejahteraan masyarakat Desa.

5. Pengelolaan adalah kegiatan pemanfaatan dan

pengendalian atas semua sumber daya yang diperlukan

untuk mencapai ataupun menyelesaikan tujuan tertentu.

6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki

batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan

mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat

setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal

usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati

dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Page 4: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

7. Pemerintahan Desa. adalah penyelenggaraan urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat

dalam sistem pemerintahan negara kesatuan republik

indonesia.

8. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa atau yang

mempunyai wewenang, tugas, kewajiban untuk

menyelenggarakan rumah tangga desanya dan

melaksanak tugas dari Pemerintah dan Pemerintah

Daerah.

9. Badan Permusyawaratan Desa, yang selanjutnya disingkat

BPD adalah lembaga yang melaksanakan fungsi

pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari

penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan

ditetapkan secara demokratis.

10. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan

yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan

disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.

11. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan

Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur

masyarakat yang diselenggarakan oleh Badan

Permusyawaratan Desa dan/atau Pemerintah Desa untuk

menyepakati hal yang bersifat strategis.

12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya

disebut APBDesa adalah rencana keuangan tahunan

Pemerintahan Desa.

13. Daerah adalah Daerah Kabupaten Buol.

14. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah otonom.

15. Bupati adalah Bupati Buol

16. Camat adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan

pemerintahan di wilayah keija Kecamatan yang dalam

pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan

kewenangan pemerintahan dari Bupati untuk menangani

Page 5: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan

tugas umum pemerintahan.

BAB II

JENIS KEWENANGAN DESA

Pasal2

Jenis Kewenangan Desa yang diatur dalam Peraturan Bupati

ini meliputi:

a. Kewenangan Desa berdasarkan Hak Asal Usul; dan

b. Kewenangan Lokal Berskala Desa;

(1) Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a, terdiri

atas:

a. sistem organisasi perangkat Desa;

b. sistem organisasi masyarakat adat;

c. pembinaan kelembagaan masyarakat;

d. pembinaan lembaga dan hukum adat;

e. pengelolaan tanah kas Desa;

f. pengelolaan tanah Desa atau tanah hak milik Desa;

dan

g. pengembangan peran masyarakat Desa.

(2) Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul

Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hasil

identifïkasi dan inventarisasi tersendiri atas:

a. penyelesaian sengketa antar masyarakat diluar

pemilikan hak-hak perdata;

b. pembinaan ketentraman masyarakat Desa;

c. pencatatan dan inventarisasi kepemilikan hak atas

BAB III

DAFTAR KEWENANGAN DESA

Bagian Kesatu

Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul

Pasal 3

tanah di Desa;

Page 6: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

d. peningkatan upaya gotong royong masyarakat;

e. pengelolaan kekayaan dan aset Desa;

f. pengelolaan adat istiadat dan seni budaya

masyarakat Desa setempat; dan

g. pengembangan lembaga keuangan Desa.

Bagian Kedua

Daftar Kewenangan Lokal Berskala Desa

Pasal 4

(1) Daftar Kewenangan Lokal Berskala Desa sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 huru b, terdiri atas:

a. pengelolaan tambatan perahu;

b. pengelolaan pasar Desa;

c. pengelolaan tempat pemandian umum;

d. pengelolaan jaringan irigasi;

e. pengelolaan lingkungan pemukiman masyarakat

Desa;

f. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan

pos pelayanan terpadu;

g. pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan

belajar;

h. pengelolaan perpustakaan Desa dan taman bacaan;

i. pengelolaan embung Desa;

j. pembuatan jalan Desa antar pemukiman ke wilayah

pertanian; dan

k. pengelolaan air minum berskala Desa.

(2) Daftar Kewenangan Lokal Berskala Desa sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) hasil identifikasi dan inventarisasi

terdiri atas:

a. bidang pemerintahan Desa;

b. bidang pembangunan Desa;

c. bidang pembinaan kemasyarakatan Desa; dan

d. bidang pemberdayaan masyarakat Desa.

Page 7: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

Pasal 5

(1) Daftar Kewenangan Lokal Berskala Desa sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2 huruf a terdiri atas:

a. penetapan dan penegasan batas Desa meliputi:

1. musyawarah antar Desa dalam penetapan dan

penegasan batas Desa;

2. Penetapan batas wilayah Dusun; dan

3. Penetapan Dusun.

b. pengembangan sistem administras! dan informasi

Desa meliputi:

1. penyusunan dan penggunaan aplikasi keuangan

dan aset Desa;

2. penyusunan dan penggunaan aplikasi profil

Desa;

3. penyusunan buku dan papan monografi Desa;

4. pemasangan jaringan telpon dan internet;

5. pengolaan dan penggunaan website Desa; dan

6. penerbitan berita Desa.

c. pengembangan tata ruang dan peta sosial Desa

meliputi:

1. penetapan rencana tata ruang dan kawasan

Desa berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten;

2. pemberian surat pengantar perizinan usaha,

tempat usaha, dan pendirian pembangunan; dan

3. pembuatan peta sosial Desa.

d. pendataan dan pengklasifïkasian tenaga keija Desa.

e. pendataan penduduk yang bekerja pada sector

pertanian dan sektor non pertanian.

f. pendataan penduduk menurut jumlah penduduk

usia kerja, angkatan kerja, pencari kerja, dan

tingkat partisipasi angktan keija.

g. pendataan penduduk berumur 17 tahun ke atas yang

bekeija menurut lapangan pekeijaan, jenis pekerjaan

dan status pekeijaan.

h. pendataan penduduk yang bekeija di luar negeri.

Page 8: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

i. penyelenggaraan musyawarah Desa.

j. penetapan organisasi Pemerintah Desa meliputi:

1. penetapan struktur organisasi dan tata keija

pemerintah Desa; dan

2. pemilihan Kepala Desa.

k. pembentukan dan pembinaan BPD meliputi;

1. pemilihan anggota BPD; dan

2. pemilihan anggota BPD antar waktu.

l. pembentukan dan pembinaan Lembaga Masyarakat

Desa;

m. pembentukan gabungan kelompok tani dan

Kelompok Tani;

n. penetapan dan pembangunan Badan Umum Milik

Desa;

o. pembentukan kelompok sadar wisata;

p. pembentukan dan pembinaan lindungan masyarakat;

q. pembentukan dan pembinaan badan amil zakat fitra,

infak dan sedakah;

r. penetapan perangkat Desa;

1. pengangkatan dan pemberhentian perangkat

Desa; dan

2. penetapan tambahan tugas dari Kepala Desa.

s. kegiatan jaminan kesehatan perangkat Desa;

t. pengadaan operasional perkantoran meliputi:

1. pengadaan dan pemeliharaan peralatan dan

perlengkapan kantor;

2. pengadaan dan pemeliharaan gedung kantor;

3. pemeliharaan halaman dan taman kantor; dan

4. pemeliharaan kendaraan dinas/operasional.

u. penetapan rencana Desa meliputi:

1. penetapan RPJMDesa;

2. penetapan RKPDesa.

v. penetapan APBDesa dan perubahan APBDesa;

w. penetapan dan perubahan peraturan di Desa;

x. penetapan keija sama antar Desa;

Page 9: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

y. pemberian izin penggunaan gedung pertemuan atau

balai Desa dan aset Desa lainya;

z. pemberian izin hak pengelolah atas tanah Desa;

aa. penetapan Desa dalam keadaan darurat seperti

kejadian bencana, konflik, rawan pangan, wabah

penyakit, gangguan keamanan, dan kejadian luar

biasa lainya dalam sekala Desa;

bb. pengelolahan arsip Desa;

cc. penetapan pos keamanan dan pos kesiapsiagaan

lainya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sosial

masyarakat Desa; dan

dd. pengelolahan sumber daya alam Desa.

(2) Perincian Kewenangan Lokal Berskala Desa sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2 huruf b meliputi:

a. pelayanan dasar Desa;

1. pengembangan pos kesehatan Desa dan pondok

bersalin Desa:

a) pembangunan dan pemeliharaan pos

kesehatan Desa;

b) pembangunan dan pemeliharaan pondok

bersalin Desa; dan

c) pemeliharaan puskesmas pembantu.

2. pengembangan tenaga kesehatan Desa:

a) penetapan tunjangan tenaga kesehatan

Desa;

b) penetapan dan pembinaan kader kesehatan

Desa; dan

c) penetapan tunjangan kader kesehatan

Desa.

3. pengelolaan dan pembinaan posyandu.

a) layanan gizi untuk balita;

b) pemeriksaan ibu hamil;

c) pemberian makan dan tambahan;

d) penyuluhan kesehatan;

e) gerakan hidup bersih dan sehat;

Page 10: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

g) gerakan sehat untuk lanjut usia;

h) penetapan dan pembinaan kader posyandu;

i) penetapan tunjangan kader Posyandu;

j) pembangunan gedung posyandu; dan

k) pengadaan sarana dan prasarana

posyandu.

4. pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan

tradisional.

5. pemantauan dan pencegahan penyalahgunaan

narkoba dan zat adiktif di Desa.

6. pembinaan dan pengelolaan pendidikan anak

usia dini milik Desa

a) pengembangan dan penyelenggara

pendidikan anak usia dini;

b) pembangunan dan pemeliharaan gedung

pendidikan anak usia dini;

c) pengadaan dan pengembangan sarana dan

prasarana belajar/bermain pendidikan

anak usia dini;

d) penetapan dan pembinaan tenaga pengelola

dan tenaga tutor pendidikan anak usia dini;

dan

e) penetapan tunjangan tenaga pengelola dan

tenaga tutor pendidikan anak usia dini.

7. Pengadaan dan pengelolaan sanggar seni

budaya.

a) pengadaan dan pengembangan sarana

prasarana seni budaya; dan

b) penetapan dan pembinaan tenaga pengelola

dan tenaga pelatih.

8. pengadaan dan pengolaan perpustakaan Desa

meliputi:

a) pembangunan dan pemeliharaan gedung

perpustakaan Desa;

b) pengadaan sarana dan prasarana gedung

Page 11: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

c) penetapan dan pembinaan tenaga pengelola

perpustakaan; dan

d) penetapan tunjangan tenaga tenaga

pengelola perpustakaan.

9. fasilitasi dan motivasi terhadap kelompok

belajar, siswa, pelajar dan mahasiswa meliputi;

a) pengadaan perlengkapan baju seragam

terhadap siswa dan pelajar yang

berprestasi atau tidak mampu; dan

b) pemberian beasiswa terhadap siswa dan

pelajar yang berprestasi atau tidak mampu;

b. Sarana dan Prasarana Desa.

1. pembangunan dan pemeliharaan gedung kantor

di Desa, meliputi:

a) pembangunan dan pemeliharaan gedung

kantor Desa dan atau balai Desa;

b) pembangunan dan pemeliharaan gedung

kantor Badan Permusyawaratan Desa; dan

c) pembangunan dan pemeliharaan gedung

kantor Pembinaan Kesejahteraan Keluarga,

Lembaga Pemasyarakatan dan lembaga

kemasyarakatan iainya.

2. pembangunan dan pemeliharaan pemukiman

Desa.

3. pembangunan dan pemeliharaan jalan Desa,

meliputi;

a) perintisan jalan;

b) pengerasan jalan;

c) jalan rabat béton;

d) pengaspalan jalan; dan

e) pengadaan alat keselamatan lalu lintas

berupa pagar pengaman jalan, marka jalan,

rambu lalu lintas, alat pemberi isyarat lalu

lintas dan cermin tikungan.

4. pembangunan dan pemeliharaan jalan usaha

tani;

Page 12: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

5. pembangunan dan pemeliharaan embung Desa;

6. pembangunan dan pemeliharaan saluran

drainase/gorong-gorong berskala Desa;

7. pembangunan dan pemeliharaan jembatan

berskala Desa;

8. pembangunan dan pemeliharaan tarup/ talud/

bronjong berskala Desa.

9. pembangunan energi baru dan terbarukan,

meliputi:

a) pembangunan dan pemeliharaan reaktor

biogas; dan

b) pembangunan dan pemeliharaan sarana

prasarana pembangkit listrik bertenaga air

sekala kecil (micro hydro).

10. pembangunan dan pemeliharaan rumah ibadah;

11. pembangunan dan pengelolaan pemakaman

Desa;

12. Pembangunan dan pemeliharaan sanitasi

lingkungan, meliputi:

a) pembangunan pengelolaan sampah atau

limbah;

b) penyediaan sarana dan prasarana

pengelolaan persampahan berupa:

penyediaan motor gandeng, tong sampah,

tempat pembuangan sampah;

c) pembangunan jamban keluarga; dan

d) pembangunan dan pemeliharaan mandi

cuci kakus umum.

13. pembangunan dan pengelolaan air bersih

berskala Desa;

14. pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi

Desa meliputi :

a) pembangunan dan pemeliharaan jaringan

irigasi;

b) pembangunan dan pemeliharaan dan parit;

Page 13: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

c) pembangunan dan pemeliharaan sumur

tanah;

d) pembangunan dan pemeliharaan lapangan

Desa;

e) pembangunan dan pemeliharaan taman

Desa;

f) pembangunan dan pemeliharaan serta

pengelolaan saluran untuk budidaya ikan;

dan

g) pengembangan sarana dan prasarana

produksi Desa.

c. Pengembangan ekonomi lokal Desa meliputi:

1. pembangunan dan pengelolaan pasar Desa dan

kios Desa;

2. pembangunan dan pengelolaan tempat

pelelangan ikan milik Desa;

3. pengembangan usaha mikro berbasis Desa,

berupa sentra usaha mikro kecil dan menengah;

4. pendayagunaan keuangan mikro berbasis Desa,

meliputi:

a) pengembangan kelembagaan koperasi; dan

b) pembentukan koperasi pada unit usaha

simpan pinjam BUMDesa;

5. pembangunan dan pengelolaan keramba jaring,

apung dan bagan ikan;

6. pembangunan dan pengelolaan tambatan

perahu;

7. Pembangunan dan pengelolaan lumbung pangan

dan penetapan cadangan pangan Desa, melalui:

a) pembinaan dan pengembangan Desa

mandiri pangan;

b) peningkatan ketahanan pangan Desa; dan

c) pembinaan dan pengembangan kebun

percontohan pangan lokal.

8. penetapan komoditas unggulan pertanian dan

Page 14: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

9. pengaturan peiaksanaan penanggulangan hama

dan penyakit pertanian dan perikanan secara

terpadu;

10. penetapan jenis pupuk dan pakan organik untuk

pertanian dan perikanan;

11. pengembangan benih lokal meliputi;

a) pembangunan sarana prasarana dan

pembibitan hortikultura;

b) pembangunan sarana prasarana dan

pembibitan tanaman pangan; dan

c) pembangunan sarana prasarana dan

pembibitan tanaman perkebunan.

12. pengadaan dan pemberian bantuan benih/bibit

kepada masyarakat;

13. pengembangan temak secara kolektif;

14. pembangunan dan pengelolaan energi mandiri

untuk kebutuhan industri dan rumah tangga;

15. pendirian dan pengelolaan BUMDesa;

16. pembangunan dan pengelolaan tambatan

perahu;

17. pengelolaan ladang gembala;

18. pengembangan wisata Desa diluar rencana

induk pengembangan pariwisata kabupaten;

19. pengembangan dan pengelolaan balai benih

ikan;

20. pengembangan teknologi tepat guna pengelolaan

hasil pertanian, perikanan, pertenakan,

perkebunan dan kehutanan;

21. pengembangan sistem usaha produksi pertanian

yang bertumpu pada sumberdaya, kelembagaan

dan budaya lokal;

22. pelestarian hutan rakyat dan sumberdaya

didalamnya; dan

23. pengadaan alat-alat pertanian dan perkebunan.

d. pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan Desa,

meliputi:

Page 15: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

1. penghijauan;

2. perlindungan mata air;

3. pembersihan daerah aliran sungai;

4. pengawasan terhadap kegiatan dan usaha yang

berdampak terhadap lingkungan hidup Desa;

5. pengaturan, pengendalian, pelestarian

lingkungan dan tata guna lahan Desa; dan

6. fasilitasi pembentukan kelompok peduli

lingkungan di Desa.

(3) Daftar Kewenangan lokal berskala Desa sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2 huruf c meliputi:

a. pembinaan keamanan, ketertiban, ketentraman

wilayah masyarakat Desa dan pembinaan

perlindungan masyarakat;

b. pembinaan kerukunan warga masyarakat Desa dan

pembinaan rukun tetangga;

c. pembinaan kader pemberdayaan kesejahteraan

keluarga, dasa wisma, serta upaya peningkatan

pendapatan keluarga dan posyandu;

d. pembinaan lembaga perberdayaan masyarakat;

e. pemeliharaan perdamaian, menangani konflik dan

melakukan mediasi di Desa;

f. pelestarian dan pengembangan swadaya gotong

royong masyarakat Desa;

g. penanganan dan penanggulangan bencana di Desa;

dan

h. pembinaan akseptor keluarga berencana.

(4) Daftar Kewenangan Lokal Berskala Desa sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 4 ayat 2 huruf d meliputi :

a. pengembangan seni budaya lokal melalui:

1. pelestarian seni budaya lokal;

2. pembentukan sanggar seni budaya;

3. festival dan lomba seni budaya; dan

4. pengadaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana seni budaya.

Page 16: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

b. pengorganisasian melalui pembentukan dan fasilitasi

lembaga masyarakat dan lembaga adat, meliputi:

1. lembaga pemberdayaan masyarakat dan kader

pemberdayaan masyarakat;

2. karang taruna;

3. pembinaan kesejahteraan keluarga;

4. satgas anti narkotika dan obat-obatan terlarang;

dan

5. lembaga masyarakat dan lembaga adat lainya.

c. fasilitasi kelompok masyarakat meliputi:

1. kelompok tani, temak dan kelembagaan irigasi

pertanian /perkebunan;

2. kelompok nelayan;

3. kelompok seni budaya;

4. Kelompok pemuda dan olah raga;

5. kelompok informasi masyarakat Desa;

6. kelompok siaga bencana/penanggulangan resiko

bencana atau tim relawan penanggulangan

bencana berbasis masyarakat di Desa;

7. kelompok usaha ekonomi produktif; dan

8. kelompok tribina bina keluarga balita, bina

keluarga remaja dan bina keluarga lansia;

d. pemberian santunan sosial kepada keluarga fakir

miskin, melalui :

1. pemberian bantuan sandang dan pangan

keluarga miskin; dan

2. rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi

keluarga miskin.

e. fasilitasi terhadap kelompok-kelompok rentan,

kelompok masyarakat miskin, perempuan,

masyarakat adat, dan difabel.

f. pengorganisasian melalui pembentukan dan fasilitasi

para regai untuk memberikan bantuan hukum

kepada warga masyarakat Desa;

g. analisis kemiskinan secara partisipatif di Desa;

Page 17: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

h. penyelenggaraan promosi kesehatan dan gerakan

hidup bersih dan sehat, meliputi:

1. pelatihan pembuatan penyaringan air

sederhana;

2. survei mawas diri bidang kesehatan;

3. pembentukan dan pembinaan pos pembinaan

terpadu;

4. pembentukan dan pembinaan pos malaria Desa;

dan

5. pembentukan dan pembinaan pos tuberkulosis

Desa;

i. pengorganisasian melalui pembentukan dan fasilitasi

kader pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

j. peningkatan kapasitas melalui pelatihan usaha

ekonomi Desa, meliputi:

1. pelatihan pengembangan hasil hutan non kayu;

2. pelatihan budidaya dan penanganan pasca

panen kakao dan kopi;dan

3. pelatihan kewirausahaan.

k. pendayagunaan teknologi tepat guna melalui :

1. pelatihan pemanfaatan alat teknologi baru dan

terbarukan;

2. pelatihan pembuatan pupuk cair dan rumput

laut;

3. pelatihan pemeliharaan lebah madu dengan

pendekatan Teknologi Tepat Guna;

4. pelatihan pembuatan pupuk kompos dari limbah

rumah tangga;

5. pelatihan industri kerajinan;

6. pelatihan inovasi dan pengembangan teknologi

tepat guna;

7. peningkatan kapasitas tentang pengelolaan

limbah plastik dan limbah masyarakat lainnya;

dan

Page 18: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

8. pelatihan pengelolaan hasil pertanian,

perkebunan dan kehutanan menjadi produk

unggulan desa.

l. peningkatan kapasitas masyarakat melalui:

1. kader pemberdayaan masyarakat desa;

2. kelompok usaha ekonomi produktif;

3. kelompok perempuan;

4. kelompok tani, temak dan wanita tani;

5. kelompok masyarakat miskin;

6. kelompok nelayan;

7. kelompok pengrajin;

8. kelompok pemerhati dan perlindungan anak;

9. kelompok pemuda;

10. kelompok lain sesuai kondisi desa;

11. kelompok keagamaan ;

12. kelompok pengerajin;

13. kelompok pemuda;dan

14. kelompok pemerhati perlindungan anak.

m. penyelenggaraan lomba tingkat dusun, Desa,

Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional;

n. penyelenggaraan pengajian dan peringatan hari besar

islam;

o. pemberdayaan perlindungan korban kekerasan

berbasis gender dan anak di Desa;

p. peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa

meliputi:

1. peningkatan kapasitas Kepala Desa, perangkat

Desa dan staf Desa;dan

2. peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota

BPD.

BAB IV

KRITERIA KEWENANGAN DESA

Pasal 6

(1) Kriteria Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asul-Usul :

Page 19: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

a. merupakan warisan sepanjang masih hidup;

b. sesuai perkembangan masyarakat;dan

c. sesuai prinsip negara kesatuan republik indonesia;

(2) Kriteria Kewenangan Lokal Berskala Desa:

a. sesuai kepentingan masyarakat Desa;

b. telah dijalankan oleh Desa;

c. mampu dan efektif dijalankan oleh Desa;

d. muncul karena perkembangan desa dan parakars

masyarakat Desa; dan

e. program atau kegiatan sektor yang telah diserahkan

ke Desa.

BAB V

MEKANISME PENETAPAN KEWENANGAN DESA

Pasal 7

Pemerintah Desa menetapkan Kewenangan Desa Berdasarkan

Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa dengan

tahapan sebagai berikut:

a. pemilihan kewenangan berdasarkan daftar Kewenangan

Desa;

b. menyusun rancangan Peraturan Desa;

c. dikonsultasikan kepada masyarakat Desa dan Camat;

d. pembahasan rancangan Peraturan Desa;

e. evaluasi rancangan Peraturan Desa kepada Bupati melalui

Dinas/Camat; dan

f. penetapan dan pengundangan Peraturan Desa.

Pasal 8

Pemilihan Kewenangan Desa sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 7 huruf a dilakukan dalam forum musyawarah desa yang

diselenggarakan oleh BPD dan di hadiri oleh Pemerintah Desa,

Lembaga Kemsyarakatan Desa dan unsur masyarakat.

Page 20: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

Pasal 9

(1) Pembahasan rancangan peraturan Desa tentang

kewenangan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7

huruf d dilakukan oleh Kepala Desa bersama BPD untuk

disepakati bersama.

(2) Pemerintah Desa bersama-sama BPD dapat menambah

jenis kewenangan berdasarkan hak asal usul Desa dan

Kewenangan lokal berskala Desa lainya sesuai dengan

prakarsa masvarakat, kebutuhan dan kondisi lokal Desa.

(3) Rancangan Peraturan Desa yang telah dibahas dan

disepakati bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

disampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati melalui

Camat untuk dievaluasi.

Pasal 10

(1) Dalam hal hasil évaluas! Rancangan Peraturan Desa

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (3) dinyatakan

tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi, Kepala Desa

bersama BPD melakukan penyempumaan.

(2) Rancangan Peraturan Desa yang telah disempurnakan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan menjadi

Peraturan Desa.

BAB VI

PEMBINAAN PENGAWASAN DAN PELAPORAN

Pasal 1 1

( 1 )

(2 )

(3)

Camat, Dinas dan Aparat Pemeriksa Internai Pemerintah

(APIP) melakukan pembinaan dan pengawasan dalam

pelaksanaan Kewenangan Desa.

Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), dikoordinasikan oleh Camat.

Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan paling singkat 3

(tiga) bulan sekali

Page 21: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

(4) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) berupa:

a. fasilitasi dan koordinasi;

b. peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa;

dan

c. monitoring dan evaluasi

Pasal 12

(1) Kepala Desa wajib melaporkan reali sasi pelaksanaan

kewenangan Desa kepada Bupati melalui Camat.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

secara tertulis dan disampaikan paling singkat. dua kali

dalam setahun.

B AB Vil

PENDANAAN

Pasal 13

Penyelenggaraan Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal-

Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala Desa di biayai oleh:

a. APBD;

b. APBDesa; dan

c. Sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.

BAB VIH

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 14

(1) Kewenangan Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal

Berskala Desa yang telah ada dan sudah dilaksanakan

oleh Pemerintah Desa agar menyesuaikan dengan

Peraturan Bupati ini paling lambat Bulan Januari Tahun

2021 .

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang(2)

Page 22: BUPATI BUOL DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK …

agar menyesuaikan dengan Peraturan Bupati ini paling

lambat Bulan Januari Tahun 2021.

(3) Rencana Kerja Pemerintah Desa yang telah ditetapkan

sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini tetap berlaku sampai dengan berakhimya masa berlakunya.

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Buol Nomor 51 Tahun 2017 tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala

Desa di Kabupaten Buol (Berita Daerah Tahun 2017 Nomor 51)

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

Pasal 16

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatkannya

dalam Berita Daerah Kabupaten Buol.

BAB IX

PENUTUP

Pasal 15

Ditetapkan di Buol

pada tanggal 4 November 2020

Diundangkan di Buol

KABUPATEN BUOL TAHUN 2020 NOMOR