buletin edisi kammi ikipp mataram nopember 2010
TRANSCRIPT
5/9/2018 Buletin Edisi KAMMI IKIPP mataram Nopember 2010 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buletin-edisi-kammi-ikipp-mataram-nopember-2010 1/4
ANTARA EKSISTENSI DAN NILAI TAWAR
By, Mansur Amriatul
Bercermin pada sebuah sejarah memberikan suatu sugesti bagi semua oranguntuk membenah diri, baik itu berangkat sebuah Ideologi ataukah hanya sekedar
tuntutan nafsu artisme. Keberadaan suatu lembaga, Institusi atau Yayasan tidak
akan ada yang namanya marjinalisasi antara unsur ² unsur pendukung dan
penggerak yang senantiasa selalu berkiprah untuk kemajuan dan kemaslahatan.
Berangkat dari asas ² asas keberadaannya, seringkali kita tidak menyadari bahwa
diantara sendi ² sendi, pondasi, dan gerbang ² gerbang penyambungan antara visi
dan misi dengan eksistensi dan implimentasi rill seringkali terjadi tumpang tidih
dalam potret realita. Kondisi ini bisa kita lihat bersama dalam tubuh kampus IKIP
Mataram yang mana organ ² organ yang semestinya saling memilki keterkaitan dan
korelasi aplikasi sedang dirundu abrasi kepercayaan.
merunut dari awal keberadaanya, IKIP Mataram hanyalah sebuah
Universitas Swasta yang mana keberdaannya sama dengan universitas ² universitas
swasta lainnya, sebut saja UNTB, Universitas 45, UMM, STKIP Bima, dan lain
sebagainya. Seiring dengan rotasi waktu yang tak perna berhenti, kini kampus ikip
mataram telah mengalami beberapa kali proses metamorfosa guna mendapatkan
fomulasi terbaik untuk terus berkiprah untuk masyarakat NTB. Dimata publik,
kampus IKIP Mataram ibarat Dewa Penolong ,yang dikala haus dengan cepat
membawa air,disaat susah dengan antisias memberikan solusi, dan dikala
masyarakat NTB dihadapkan pada problematika pendidikan, dengan sigap dan
semangat ·45· IKIP Mataram menawarkan berbagai macam bentuk atau formulasi
pengembangan pengajaran dan pendidkan guna mencetak seorang pendidik yang
memiliki Integritas, Kewibawaan, Etika dan Estetika serta Profesionalisme.
µLain di mulut lain di lapanganµ, itulah plesetan pribahas yang pantas
dinangkringkan di kampus IKIP Mataram. Apakah ini sebuah pribahasa yang
berlebihan ? penulis berani bertanggung jawab atas pribahasa ini. Sejenak mari kita
lihat bersama, mulai dari atap Gedung GD, GP, GB,Ruang Kelas, Ruang Rektor,
Ruang BAAK, Ruang BAU, 4 Ruang Fakultas sampai ke tingkat dasar yang
merupakan ruang pengakomodir sahabat lambung mahasiswa/i IKIP Mataram yaitu
5/9/2018 Buletin Edisi KAMMI IKIPP mataram Nopember 2010 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buletin-edisi-kammi-ikipp-mataram-nopember-2010 2/4
kantin. Kemudian dari sekian banyak sarana yang tersebut di atas mari kita
korelasikan dengan visi dan misi yang telah diploklamirkan oleh IKIP Mataram
sejak ....... tahun yang lalu hingga kini. Apakah ada kemiripan paradigma dan
orientas antara tekstual dan aplikasi? ataukah setiap tahunnya selalu ada sekat yang
misahkan antara keduanya? Sebagai mahasiswa yang berstatus pelajar yang
paripurna yang di pundaknya. Senantiasa ditorehkan sebuah kata yang sakral µ A gen
Of Change dan A gen Of Controlµ tentu kita semua akan berbisik dan berteriak
bahwa kampus IKIP Mataram sedang dilanda kontradiksi antara eksistensinya
sebagai kampus pendidik dengan nilai tawar yang telah disodorkan ke kita genarasi
NTB.
Mari kita mereviw kembali rekam jejak kampus IKIP Mataram dalam
regulasi pengajaran dan pembelajaran serta penyediaan sarana dan prasarana. Tetapikita tidak terlalu menelaah terlalu kelipatan waktu yang lebih dalam karena semua
itu akan memakan energi yang ekstra, cukuplah kita menyediakan tenaga untuk
berhadapan dengan masalah kekinian di kampus. Beberapa tahun terakhir birokrasi
IKIP telah melakukan gebrakan ² gebrakan baru terkait dengan penyediaan fasilitas
perkuliahan maupun link ² link dengan Institusi atau Lembaga lain. Dalam hal
fasilitas, IKIP tidak ketinggalan, berbagai sarana telah disulap dari yang paling
sederhana sampai ke yang super elit ala µ universitas negeri µ. Salah satu contoh
lapangan basket dan lapangan volly. Begitu juga dengan gedung perkuliahan, IKIP
Mataram bersedia menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk dua lokal gedung,
masing ² masing empat lantai dengan total 40 ruangan yang masih dalam proses
pembangunan. Lain sarana lain jaringan, IKIP Mataram baru ² baru ini
menandatangani MoU dengan IKIP Surabaya. Kerjasama dengan Balai
Pengembangan Formal dan NonFormal dalam hal melaksanakan program paket A
dan B serta membuat PAUD Center. Maka jangan heran kalau IKIP Mataram dari
tahu ke tahun terus dibidik oleh masyarakat NTB untuk dijadikan wahanpenggeblengan ilmu.
Sekilas ini merupakan sederet prestasi yang diraih oleh kampus IKIP
Mataram, tapi kita semua hampir ² hampir dibiasakan oleh keadaan yang
sebenarnya, yang merupakan inang dari lahirnya situasi kampus yang prematur,
yaitu sistem kenaikan Sumbangan Pembinaan Pembelajaran ( SPP ), Intensitas dan
5/9/2018 Buletin Edisi KAMMI IKIPP mataram Nopember 2010 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buletin-edisi-kammi-ikipp-mataram-nopember-2010 3/4
keaktifan Dosen, jadwal perkuliahan dan regulasi kebijakan Birokrasi. Inilah empat
isue yang menjadi deadline masyarakat kampus yang setiap detik gempar diteriakan
oleh orator ² orator kampus yang mengentas dari dorongan moral dan idiologi
kemahasiswaan. Empat masalah inilah yang sebenarnya yang sedang dihadapkan
oleh birokrasi kampus kepada kita semua.
Sebelum anda melihat secarik kertas ini, mari kita membedah empat masalah
diatas yang masih menggurita ditataran kampus IKIP Mataram supaya tidak ada
kesimpang siuran antara amensifasi kemahasiswaan dalam mengontrol dan
mengawasi siklus perkuliahan yang ideal. Dan memadai. SPP ? Ahh....tiga huruf
yang selalu ada di adat base mahasiswa dan birokrasi kampus. Kalau kita
mengangkat masalah SPP begitu banyak keluhan mahasiswa terkait dengan
kenaikannya setiap pergantian tahun ajaran yang tidak ada relevasi sedekitpundengan perekonomian mahasiswa yang rata ² rat di bawah standar pendapatan.
Ibarat luka yang menganga kemudian disiram dengan air garam , keperihan hati
mahasiswa masih membekas serangan beruntun dari birokrasi IKIP pun tidak bisa di
elak oleh mahasiswa,atau yang lebih populernya sudah jatuh ketimpa tangga kemudian
diinjak ,itulah sedikit analogi dari keadaan perkuliahan kita sekarang. Kehadiran
dosen yang tidak sesuai denga harapan sudah menjadi frekuensi primer untuk
diperdengarkan pada mahasiswa. Di samping itu ada juga yang datangnya hanya
sekedar tidur ² tidur dan yang lebih parah lagi ada juga dosen yang µ
N AKA L µ . ini realita bukan sekedar basa ² basi dari mahasiswa yan ingin mencari
populasi dan tersohornya eksistensi.
Pembaca! itulah sekelumit cerita tabu yang dilantunkan oleh birokrasi
kampus kita kepada mahasiswanya. Apakah ini terjadi tanpa sebab ? anda sendirilah
yang bisa menjawab. Tapi satu hal yang perlu kita ketahui bahwa dari sekalian lama
kampus IKIP Mataram menghujam ditanah NTB, belum ada satupun dosen murni
yang lahir dari rahim IKIP Mataram apalagi menyebut alumninya dengan gelar
Frofesor atau Doktor. Sampai detik ini dosen yang mengabdi tidak ada yang
berstatus dosen tetap semuanya adalah prodak universitas lain yang didatangkan
dengan sedikit uluran tanganµ dari pimpinan IKIP. Maka pantaslah bahwa
sesungguhnya keberadaan IKIP bukan semata-mata hadir untuk menjawab
tantangan jaman melainkan menambah beban bangsa dan negara karena setiap
5/9/2018 Buletin Edisi KAMMI IKIPP mataram Nopember 2010 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buletin-edisi-kammi-ikipp-mataram-nopember-2010 4/4
tahunnya mewisudakan mahasiswa yang tidak memiliki ilmu pasti, kreativitas
semakin jauh dari pribadi pengangguran dan kemalasan semakin dekat dengan
melambungnya data dibalai pusat statistik.
Masalah jadwal perkuliahan ? semua sama, setali mata uang atau bagai dua
sisi uang dengan dua permasalahan di atas.Carut marutnya jadwal perkuliahan
menjadi salah satu sumbangsi terbesar akan lahirnya suatu kegagalan. Apalagi
ditambah dengan kebijakan yang tidak memihak terhadap tuntutan mahasiswa. Aksi,
Demo dan diskusi ² diskusi baik itu diprakarsai oleh UKM ² UKM, Organisasi
Ekstra kampus maupun BEM ² BEM yang ada sudah sering digalar. Tetapi yang
terjadi hanyalah ketimpangan dan kegagalan yang terus ada, seakan birokrasi
kampus menutup telinga, mata dan hati ketika dilontarkan sebuah masukan dan
kritikan.Bumi itu bulat dan dia akan terus berputar selama itu kehendak Sang Ilahi
masi berlaku. Keadaan sekarang tidak mutlak harus tetap terjadi. Kebaikan yang
sama ² sama kita harapkan sekarang adalah sebuah KENISC AYAA N.
Keberadaanya di kampus IKIP Mataram semua civitas kampus harus
berusaha mengembalikan hakikat dari sinergitas antara eksistensi dan nilai tawar
kampus IKIP Mataram. Satu langkah yang harus kita ambil untuk mengembalikan
jati diri dan asas kampus pendidikan, yaitu revolusi total dari berbagai aspek. Semua
itu tidak akan tercapai tanpa dukungan dan animo mahasiswa yang haus akan
perubahan. Maka pertanyakanlah pada diri kita masing ² masing apakah kita sudah
berkonstribusi dalam perbaikan dan perwujudan estetika pendidikan ? wallahu·alam
bissawab.