buku tentang sel-(ratih aulia)

47
S E L Ratih Aulia-Biologi 3A 1

Upload: athiyyah-yaa

Post on 21-Jul-2015

482 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 1

Page 2: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 2

Kata Pengantar

Biologi merupakan salah satu ilmu dasar yang ikut menentukan kemajuan dan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena dengan belajar biologi kita

akan mempunyai kemampuan dalam berpikir logis serta memperoleh keterampilan

berpikir kritis, sistematis, dan kreatif. Buku ini berisi tentang materi mengenai

“SEL” yang merupakan bagian dari ilmu biologi. Sel merupakan satu kesatuan

struktur orhanisme hidup, maksudnya sel merupakan penyusun yang mendasar

bagi tubuh makluk hidup. Pada makluk hidup multiselular, sel-sel yang serupa

berkumpul bersama menjalankan satu fungsi yang sama membentuk jaringan.

Jaringan-jaringan yang berbeda menyusun suatu organ yang memiliki fungsi

tertentu. Organ –organ yang berbeda bekerja bekerja bersama-sama membentuk

system organ.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu sehingga terwujud buku ini, semoga buku ini dapat memenuhi harapaan

sebagai penunjang kegiatan belajar biologi mengenai sel sesuai dengan tuntutan

kurikulum yang berlaku.

Meskipun saya berharap isi dari buku ini bebas dari kekurangan dan

kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan

kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.

Penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Jakarta, November 2014

Penyusun

Page 3: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 3

Daftar Isi

Cover . Kata Pengantar ………………………………………………………………………. i Daftar isi ………………………………………………………………..…………..… ii Bab sel ………………………………………………………………….………………. 1

Sejarah penemuan sel …………………………………………….. 1 Pengertian sel ..…………………………………………………………. 3 Bagian-bagian dalam sel …………………………………………… 4

Membrane sel …………………………………………….. 4 Sitoplasma ………..…………………………………………. 7 Organel-organel kecil ……………………………………. 10

o Nucleus …………………………..………………. 11 o Retikulum Endoplasma ……………….…… 12 o Ribosom …………….……………………………. 15 o Golgi Kompleks ………..……….……………. 15 o Lisosom ..………………………………………... 17 o Badan Mikro …………..………………………. 18 o Mitokondria …………….………………….…. 19

Silia dan flagella ……………………………….……………………… 21 Perbedaan sel hewan dan tumbuhan ……….……………… 22

Sel tumbuhan……….……………………………………… 22 o Dinding sel ……………………………….……. 22 o Vakuola pusat .………………….. …………. 23 o Plastida …………………………………………. 25

Sel hewan ………………………………………..……….. 27 o Sitosol …………………………………………… 27

System transpor pada sel ………………………………..……… 28 Transpor pasif ………………………………..…………. 28 Transport aktif……………………………………………. 29 Transport sitosis ……………………..………………… 29

Evaluasi ………………………….…………………………………….. 30 Soal pilihan ganda ……..……………………………… 30 Teka-teki silang ………………….…………………….. 40

Daftar Pustaka ……………….……………………………………… 42

Page 4: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 4

Peta konsep

Page 5: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 5

Bab Sel

Sasaran belajar :

1. Mengetahui sejarah penemual sel

2. Mengetahui pengertian sel

3. Mengetahui tentang bagian-bagian sel dan fungsinya

4. Menegtahui perbedaan anatara sel hewan dan sel tumbuhan

Bagaimanakah proses sejarah penemuan sel :

Dalam sejarah penemuan sel ada beberapa pendapat para ahli mengenai sel itu sendiri, yaitu :

No. Nama Tahun Penemuan

1. Francis dan Zacharias

Jansen

1590 Dapat melihat benda dengan pembesaran

10-30 kali.

2. Galileo Galilei 1610 Pernah mempergunakan mikroskop

sederhana.

3. Robert Hooks 1663 Pada waktu meneliti tumbuhan gabus, ia

menemukan struktur kecil berbentuk kotak

yang teratur dan diselubungi oleh dinding

dan diberi nama cellula (Latin: sella =

ruang kosong)

4. Antoni Van Leuwen

Hoek

1674 Penemu protozoa, dan mengemukakan

pendapat sel merupakan saluran strukturil

Page 6: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 6

kehidupan.

5. Rene Dut R 1824 Menyatakan jaringan tumbuhan dan

hewan dibangun oleh sel-sel.

6. Robert Brown 1831 Mengemukakan bahwa sel adalah suatu

masa protoplasma yang berada dalam

ruang yang dibatasi olh membrane seldan

memiliki inti protoplasma yang berada

dalam inti disebut nukleoplasma.

7. Felix Durjadin 1835 Menganggap bagian yang oenr=ting dama

sel adalah cairan sel. Dan menggunakan

istilah sarcode (sark=daging) bagi material

yang menyerupai gelatin di dalam sel

binatang, substansia ini kemudian juga

ditemukan pada sel tumbuhan.

8. Johanes Purkinye 1789-1869 Menggunakan istilah protoplasma untuk

cairan sel.

9. Max Schulze 1825-1874 Berkesimpulan bahwa dasar fisik dari

kehidupan adalah protoplasma.

10. Mathias Schlaiden dan

Theodor S

1838 Menemukan struktur yang sama dari

senyatan tubuh tumbuhan dan hewan,

sehingga dia mengemukakan pendapat

bahwa tubuh organisme dibagun oleh sel.

11. Rudolf Virchow 1858 Mengemukakan Omnicellular e cellula,

artinya sel berassal dari sel.

12. Walter Flemming dan

Eduart S

1843-1913 Mengamati proses pembelahan sel,

sehingga muncul teori yang mengatakan

sel sebagai unit reroduksi mahluk hidup.

Page 7: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 7

Apa yang dimaksud dengan sel ?

Sel merupakan kesatuan hereditas dari bentuk kehidupan,

maksudnya didalam inti sel terdapat factor gen yang membawa sifat

keturunan yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi

selanjutnya.

Sel adalah satu unit protoplasma dengan bahan yang tidak hidup

dan organel-organel yang dikelilingi oleh dinding sel yang bersifat

kaku pada sel tumbuhan dan membrane se yang bersifat elastis pada

hewan.

Page 8: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 8

Apa saja bagian-bagian dalam sel ?

A. Membran sel (selaput plasma)

Membrane plasma merupakan batas kehidupan, yang

memisahkan sel yang “hidup” dengan lingkungan sekitar yang “tidak

hidup”. fungsi dari membrane plasma ini bergantung pada molekul-

molekul penyusunnya, yaitu lipid, protein, karbohidrat.

Selain itu membrane plama ini juga mempunyai fungsi sebagai :

Pembatas inti sel dengan lingkungan luar

Mengontrol pertukaran zat antara isi sel dengan lingkungan luar.

Disebut selaput diferensial permeable karena hanya zat tertentu yang dapat lewat,

seperti glukosa, asam amino, asam lemak, gliserol dan beberapa ion.

Tempat terjadinya reaksi kimia

Reseptor (penerima rangsangan) dari luar, seperti rangsangan hormone dan

bahan kimia lain baik dari lingkungan luar maupun bagian dalam organisme.

Melindungi agar isi sel tidak keluar

Susunan membrane plasma dijelaskan dengan hipotesis tentang

membrane plasma:

1. Hipotesis sandwich : dikemukakan oleh danielli dul Davson (1930),

menyatakan : membrane plasma tersusun oleh dua tangkup protein yang

Page 9: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 9

menyelubungi dua lapisan lemak (fosfolipid) didalamnya. Model ini

dianggap benar tahun 1970-an.

2. Hipotesis model Mosaik fluida (cairan).

Dikemukakan oleh S. Singer dan E. Nicolson (1972) dan merupakan dari

teori-teori sebelumnya. Hipotesis ini menyatakan protein membrane

tersebar dan massing-masing tersisip difosfolipid bilayer. Molekul protein

dan lemak ini tidak statis, melainkan senantiasa bergerak. Dpat dibayangkan

molekul lemak sebagai benda cair yang diatas dan didalamnya terdapat

molekul proteinyang berenang-renang. Itulah sebabnya struktur membrane

yang demikian disebut sebagai membrane mosaic cair. Penyusun dari

membrane plama ini yaitu :

Page 10: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 10

a. Lapisan protein

Terdapat pada dua lapis fosfolipid, yaitu berfungsi sebagai :

Sebagai enzim (biokatalisator yang mempercepat laju reaksi kimia) yang

berupa protein integral pada membrane dalam mitokondria dan kloroplas.

Merupakan saluran tempat lewatnya berbagai materi pada membrane

plasma.

Protein membrane terutama terdiri dari glikoprotein, yakni protein yang

mengandung karbohidrat.

Lapisan terluar dan terdalam dibangun oleh protein yang bersifat permeable

(mudah dilalaui oleh senyawa kimia), ada dua golongan protein.

Protein integral yaitu protein yang bergabung langsung atau masuk kedalam

lapisan lipida.

Protein porifer yaitu protein yang menyusun tepi luar dan dalam membrane,

yaitu golongan protein yang menunjukan hubungan yang lebih longgar

terhadap membrane, lapisan protein ini bersifar hidrofibik (menahan air).

2. Lapisan lemak

Lapisan lemak ini terdiri atas :

Fosfolipid, lpada bagian membrane plasma yang menghadap

keluar, terdapat karbohidrat yang melekat pada protein membrane

(fosfolipid), yaitu lipid yang mengandung gugus fosfot, tempat

melekatnya protein.

Glukolipid yaitu lipid yang mengandung gugus alcohol terutama

kolesterol.

satu unit fosfolipid terdiri dari bagian kepala (fosfat) dn ekor (asam

lemak), sisi kepala merupakan sisi hidrofilik (suka air) yang menghadap

ke luar membrane plasma. Sisi ekor merupakan sisi hidrofobik (tidak

sukar air) yang bersembunyi dibagian dalam membrane plasma,

yang menyebabkan hanya molekul-molekul atau ion-ion tertentu saja

yang dapat melewati selaput terssebut, sifat tersebut juga sering

disebut selektif permeable.

Page 11: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 11

3. Karbohidrat

Karbiohidrat melekat pada bagian kepala fosfolipid atau

melekat pada protein yang berada pada sisi membrane plasma

yang menghadap ke luar sel.

Glikolipid adalah karbohidrat yang berikatan dengan protein,

pada membrane plasma dapat mengikat protein dari

membrane sel tetangga sehingga terjadi ikatan antar sel.

B. Sitoplasma

Sitoplassa atau plasma sel adalah cairan sel, yakni metric yang

terdapat didalam membrane plasma didalam nucleus.

Sitoplasama adalah zat yang bersifat koloid (tidak padat dan tidak

cair), homogen dan tidak jernih, dengan partikel zat terlarut berukuran

0,001-0,1 dan bersifat transparan. Sitoplasma dapar dibedakan

menjadi :

1. Nukleoplasma yaitu sitoplsma yang terdapat pada nucleus.

2. Ektoplasma pada tumbuhan merupakan sitoplasma kearah luar

yang berbatasan dengan membrane sel. Mengandung butir-butir

zat warna (plastida) lebih sedikit disbanding endoplasma.

Sedangkan ektoplasma hewan adalah membrane atau selaput

plasma, tampak lebih jernih dan pada karena tidak terdapat plastid.

Page 12: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 12

Komponen sitoplasma terdiri atas :

Sitosol (cairan sitoplasma atau metric sitoplasma) :

- Sitosol (komponen sitoplsma juga termassuk organel) adalah

cairan dalam sel dan sebagian metabolisme sel tejadi disini.

- Protein dalam sitosol berperan penting dalam jalur transduksi

sinyal dan glikolisis. Sebagian besar sitisol ini terdiri atas air, ion

terlarut, molekul kecil , dan sejumlah besar molekul larut air

(seperti protein)

- Sitosol yang merupakan bagian larut dalam sitoplsama yang

mengsi ruang-ruang antar organel.

- Sitosol yang berada dekat dengan membrane sel (ektoplsma)

biasanya bersifat gel, sedangkan sitosol yang berada dibagian

dalam sel (endoplasma) bersifat sol. Putih telur adalah contoh

protein yang memiliki fase sol dan gel. Pada kondisi normal putih

telur bersifat cair (fase sol), sedangkan jika dipanaskan akan

memadat (fase gel).

-

Beberapa sifat dari koloid sitosol :

a. Terjadi gerakan brown, berupa gerakan acak karena molekul dalam

koloid saling bertubrukan.

b. Terjadi siklosis, berupa gerak alur melingkat.

c. Terjadi efek tyndal, berupa kemampuan dari molekul memantulkan

cahaya.

d. Terjadi elektroforesis, berupa kemampuan molekul menghantarkan

listrik.

e. Terjadi gerak rotasi, gerak melingkat dari plasma mengintari vakuola

yang besar.

f. Terjadi gerak sirkulasi, berupa gerak sitoplasma yang tidak menentu,

seolah mengitari protoplasma yang beryukutan kecil.

Page 13: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 13

Sitokeleton

Sitokeleton adalah rangka sel antara nucleus dan membrane sel

eukariot. Setokeleton tersusun atas jaringan-jaringan protein.

Sitkeleton adalah rongga sel yang tersusun dari tiga

elemen/serabut yang berbeda dan saling berkordinassi, yaitu

miktotubulus, mikrofilamen, dan filamen antara.

1. Mikrotubulus

Mikrotubulus merupakan cabang yang tersusun atas mikrotubulin,

bersifat lebih kokoh dan aktin, mengatur posisi organel didalam sel.

Mikrotubulus memeiliki dua ujung negative yang terhubung dengan

pusat pengatur mikrotubulus, dan ujung positif yang berada dekat

dengan membrane plasma. Mikrotubulus ini berfungsi sebagai

mengarakan komponen- komponen sel, mempertahankan bentuk sel,

dan membantu pembelahan sel.

2. Mikrofilamen

Mikrifilamen (aktin) : bersifat fleksible, aktin biasanya berbentuk jaring

atau gel. Aktin berfungsi membentuk permukaan sel. Mikrofilamen ini

juga merupakan rantai ganda atau benang-benang protein yang amat

lembut dan saling bertaut tipis , yang tersusun atas bola-bola protein

(aktin).

Fungsi dari mikrofilamen ini yaitu :

- Terlibat dalam proses eksositosis

Page 14: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 14

- Terlibat dalam gerakan sel

- Aktin dapat proses pembelahan sel hewan dengan cara mengerutkan

cincin mikrofilamen setelah pembagian inti.

- Memberikan kekuatan mekanik pada sel

- Menjadi kerangka sel

- Membantu pergerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian lain

- Menjaga organel-organel sel tetap pada posisinya.

3. Filament antara

Filament anatara adalah rantai molekul protein yang berbentuk untaian

saling melilit, berdaimeter 8-10 nanometer. Sebagian besar tersusun

atas protein fimentin.

Filament berbentuk serat mirip tali, filamamen intermediant memberi

kekuatan mekanis pada sel sehingga sel tahan terhadap tekanan dan

perenggangan yang terjadi pada dinding sel. Filament ini juga memberi

kekuatan pada dinding sel.

C. Organel (organ kecil)

Organel adalah bagunan-bangunan dalam sel yang

termasuk substansi hidup yang berfungi dalam

metabolisme dan isi dari sitoplasma yang berbentuk

kantung-kantung berselaput dengan fungsi yang khas,

dibedakan atas :

Page 15: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 15

1. Nucleus

Nucleus yaitu organel kecil terbesar dalam sel, terdapat pada

semua sel eukariot kecuali pada sel floem dewaa dan sel darah merah

mamalia dewasa.

Pada paramecium ditemukan 2 inti, yaitu mikronukleus dan

makronukleus. Bentuk inti umumnya bulat hingga lonjong, dengan

garis tengah 10 mikrometer dan panjang 20 mikrometer.

Fungsi dari nucleus adalah menyimpan informasi genetika (gen) dalam

bentuk DNA, bersifat fital karena mengendalikan seluruh kegiatan

metabolism sel. Adapun bagian-bagian dari inti sel ini yaitu :

a. Selubung nucleus merupakan membrane ganda (karioteka) : antara

kedua lapisan dipisahkan oleh ruangan 20-30 nm yang disebut

spatium perinuklearis, yaitu :

- Lapisan luar, kurang padat, berhubungan langsung dengan

reticulum endoplsma, sehingga juga tertutup oleh ribosom dan

terlibat dalam sintesa protein.

- Lapisan dalam, lebih padat kerena terdapat kromatid.

b. Nukleoplasma (getah inti yang berbentuk gel)

1. Nukleoplasma mengandung berbagai substansi kimia seperti

ion-ion protein, enzim, dan nukleutid.

Page 16: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 16

2. DNA diorganisasikan bersama protein menjadi materi yang

disebut krromatin. Istilah kromatin berarti materi berwarna,

merajuk pada sifatnya yang mudah menyerap warna, pada

waktu pembelahan kromatin menyerap warna secara intensif

sehingga lebih nyata terlihat, dan ia mengerut menyerupai

benang berpilin yang disebut kromosom. Kromosom tersusun

atas untaian DNA yang terikat pada protein dasar yang

disebut biston.

c. Nucleolus (anak inti)

Nukleolus berbentuk bulat, terletak dalam nukleoplasma yang

berfungsi dalam pembuatan RNA dan mengandung banyak DNA

yang bertindak sebagai organisator nucleus serta mengandung

banyak salinan gen0gen yang memberi kode RNA ribosom.

Nucleus akan melarut dan tidak tampak lagi dalam propase dan

akan dibuat lagi oleh organisator pada akhit pembelahan sel

(telofase).

2. Reticulum Endoplasma (RE)

Reticulum endoplasma terdiri atas ruang-ruang kosong yang ditutupi

membrane dengan ketebalan 4 nm. Membrane ini berhubungan langsung

dengan selimut nucleus. Disekitar RE terdapat bagian sitoplasma disebut

sitosol. RE memiliki struktur yang menyerupai kantung lapis-lapis. Fungsi

dari RE ini bervariasi tegantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE)

Page 17: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 17

merupakan labitin membrane yang demikian banyak dan RE meliputi

separuh dari total membrane dalam sel-sel eukariotik. Terdapat 4 bagian

yang terdapat ada reticulum endoplasma :

1. RE kasar : dipermukaan RE kassar trdapat bintik-bintik yang

merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesa protein.

Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat utama sintea

protein.

2. RE halus merupakan bagian-bagian reticulum endoplassma yang tidak

diselimuti oleh ribosom.

3. RE sarkoplasmik : merupakan pengkhususuan dari RE halus.

4. Jaringjaring endoplasma adalah jaring keeping kecil-kecil yang tersebar

bebas diantara selaput-selaput diseluruh sitoplasma dan membentuk

saluran pengangkut bahan.

Terdapat dua daerah RE yang struktur dan fungsinya berbeda jelas,

sekalipun bersambung yaitu :

Page 18: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 18

a. Re kasar (berglanula), disebut kasar karena permukaannya

diselubungi oleh ribosom, yang berfungsi :

- Menghasilkan protein sekretori : ribosom adalah tempat

pembentukan protein. Protein yang disentesis pada ribosom yang melekat

pada RE biasanya ditunjukan untuk keperluan diluar sel. Setelah protein

sekretori telah selesai dibuat oleh ribosom dipermukaan RE, diangkut

keruang dalam RE, disini diubah oleh enzim dan ditambah dengan molekul

karbohidrat dan disimpan diujung RE yang disebut RE transisi dalam

vasikula transport menjadi protein sekretori. RE ini banyak terdapat pada

sel-sel kelenjar yang sedang aktif mensintesis secret.

b. RE halus (tidak bergranula)

RE halus tidak ditempati ribosom, pada permukaan dalamnya terdapat

enzim yang berguna dalam membentuk lemak dan karbohidrat. Fungsi RE

halus ini tergantung pada fungsi sel yang bersangkutan, seperti:

1. Pada testis dan ovarium menghasilkan fosfolipid dan steroid.

2. Pada sel hati berfungsi dalam proses metabolism, karbohidrat, yaitu

mengatur gula darah, dan menawar racun dengan menambahkan suatu

bahan sehingga racunnya mudah larut.

Page 19: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 19

3. Ribosom

Ribosom merupakan butiran kecil nucleoprotein, dengan ukuran garis

tengah kurang dari 20 nm tersusun dari rRNA, lemak, protein, dan ion

logam tertentu. Ribosom ini berfungsi untuk sintesis protein, dimulai

dengan menggabungkan asam-asam amino menjadi polipeptida.

Poliribosom atau polisom adalah beberapa ribosom yang tersusun atas

suatu rangkai spiral saat sintesa protein, dan melekat pada satu molekul

mRNA. Polisom dapat meninggatkan jumlah protein yang diproduksi.

Jumlah polisom menunjukan ukuran protein yang disintesis.

4. Golgi kompleks

Struktur dari golggi kompleks bervariasi mulai dari amorf (tidak

berbentuk) sampai kantong-kantong pipih yang bertumpuk yang berhubungan

satu dengan lainnya membentuk seperti jala. Badan golgi terdapat pada sel-sel

sekretori, fungus dari badan golgi yaitu mengumpulkan sekresi protein dari

Page 20: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 20

reticulum endoplasma yang dibawa oleh vasikula transport untuk dimodifikasi

dan disimpan, kemudian di kirim ke tempat tujuan lain, membantu dalam proses

glikolisis, yaitu memodifikasi protein setelah sintesis protein selesai, dengan

menambahakan protein pengenal. Proses ini penting untuk penandaprotein-

protein ekstraseluler, mensintesis dan memelihara dinding sel, membentuk enzim-

enzim penceraan yang belum aktif, dan apparatus golgi juga memproduksi

makromolekul sendiri.

Apparatus golgi mempunyai polaritas yabg jelas, dengan membrane pada

ujung-ujung yang berlawanan merupakan tumpukan yang berbeda ketebalan dan

komposisi molekulernya. Kedua kutup tumpukan golgi disebut sebagai muka cis

dan muka trans produk RE biasanya dimodifikasi selama pemindahan dari kutub

cis ke kutub trans, dimana :

Page 21: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 21

5. Lisosom

Lisosom merupakan organel berbentuk gelembung yang mengandung

enzim-enzim. Enzim-enzim tersebur=t berupa enzim pencernaan. Fungsi

lisosom berhubungan dengan penguraian molekul, karea mengandung

enzim hidrilitik yantuk gelembung yang mengandung enzim-enzim.

Enzim-enzim tersebur=t berupa enzim pencernaan. Fungsi lisosom

berhubungan dengan penguraian molekul, karea mengandung enzim

hidrilitik yang melakukan pencernaan antara intrasitoplasmik dan

intraseluler, yaitu menguraikan berbagai substansi dalam sel.

Page 22: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 22

6. Badan mikro (Peroksisom dan Glioksisom)

a. Peroksisom,

mengandung enzim katalase yang berfungsi menguraikan

Hidrogen Peroksida yang meripakan racun bagi sel. Peroksisom

berperan dalam sintesis lemak menjadi karbohidrat. Peroksisom

merupakan ruang metabolit khusus yang dilingkupi oleh membaran

tunggal., berisi enzim oksidatif dan enzim katalase. Enzim oksidatif

mentransfer hydrogen dari berbagai substrat ke oksigenn yang

menghasilkan produk sampingan berupa hydrogen peroksida. Nama

peroksisom bersal dari adanya enzim katalase yang berfungsi sebagai

katalisator dalam mengurai hidrogen peroksida menjadi air dan

oksigen.

b. Glioksisom

Glioksisom hanya terdapat pada sel tumbuhan, sering

ditemukan di jaringan penyimpanan lemak dari biji yang berkecambah.

Glioksisom mengandung enzim katalase dan oksidase yang mengubah

lemak menjadi gula. Proses perubahan terseut menghasiklan energy

yang diperlukan bagi perkecambahan. Peroksisom khusus yang isebut

glioksisom ditemukan pada jaringan penyimpana lemak dari biji

tumbuhan. Organel ini mengandung enzim yang mengawali

pengubahan lemak menjadi gula, yang dapat dihunakan oleh biji yang

sedang tumbuh untuk sumber energy dan sumber karbon sampai biji

tersebut menghasilkan gulanya sendiri dengan cara fotosintesis.

Page 23: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 23

7. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel tempat berlangsungnya respirasi

aerobic. Jumlah mitokondria tiap sel tidak selalu sama,

tergantung tingkat kebutuhan energy sel. Mitokondria terbungkus

membrane ganda yang berliku-liku . keluar hubungan langsung

dengan sitoplasma sel, kedalam membentuk lipatan-lipatan yang

disebut kista. Didalam lipatan kista terdapat matrik yang

mengandung enzim dan senyawa lain seperti protein dan asam

nukleat.

Mitokondria mempunyai DNA sendiri, ynag dikenal dengan mtDNA.

mtRNA berpilin ganda, sirlular dan tidak terlindungi membrane

(prokariotik). Setiap mitokondria diselubungi oleh 2 membran

terpisah (membrane rangkap), yaitu :

Membrane luar : berfungsi sebagai pembatas antara bagian d

dalam mitokondria dan sitoplasma. Berpermukaan halus, dapat

dilalui semua molekul kecil, tetapi tidak dapat dilalui protei dan

molekul besar.

Membrane dalam : yang berlekuk-lekuk disebut kista yang

berfungsi mempeluas permukaan. Kista berfungsi sebagai :

- Untuk memperluas permukaan mitokondria agar menyerap oksigen

lebih efektif.

- Mengatur perpindahan enzim.

- Bertanggug jawab terhadap perpindahan molekul berenergi ATP.

- Suplei enzim pernafasan untuk respirsi aerobik.

Page 24: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 24

Didalam terdapat banyak ruangan yang berisi matriks

dan dipisahkan oleh sekat-sekat yang disebut kista, bersifat selektif

permeable yang mengatur translokasi (pemindahan) enzim, serta

bertanggung jawab atas gerakan ADP dan ATP dalam respirasi sel..

didalam kista terdapat enzim untuk fosporilasi oksidatif fan system

transport electron, sedang enzim untuk siklus ktrebs dan asam lemak

terdapat dalam ruang matriks. Membrans dalam ini membagi

mitokondria menjadi 2 bagian :

a. ruang inter membrane : merupakan ruang sempit antara membrane

luar dengan dalam.

b. Matriks mitokondria : ruang yang diselubungi oleh membrane

dalam, dan tempat terjadinya beberaa langkah metabolism.,

mempunyai permukaaan luas sehingga dapat meningkatkan

produktivitas respirasi selulet, yang berfungsi tempat respirasi aerob

dalam semua sel eukariotik.

Page 25: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 25

Apa yang dimaksud Silia dan Flagela ?

Silia dan flagella

Flagellum (jamak flagella) adalah alat gerak

berbentuk cambuk pada sejumlah organel bersel saru. Suatu

individu dapat memiliki satu atau lebuh flagella. Contohnya

adalah alga bersel satu Euglena viridis dan bakteri Escherichia

coli. Flagellum pada eukariota adalah perluasan membrane sel

pada sel-sel tertentu dengan aksonema internal, badan basal,

dan sebagainya, identik dengan yang ada pada silia (cilium),

tetapi secara keseluhan, panjangnya lebih bervariasi, biasanya

lebih panjang. Flagella bergerak seperti ombak sehingga berbeda

dengan silia, gaya renang dibawah diikuti oleh pukulan keatas

sehingga daya tahannya kurang. Pada beberapa alga dan fungi,

flagella berfungsi dalam pergerakan organisme tersebut kedalam

air. Pada beberapa tumbuhan seperti lumut, lumut hati, paku-

pakuaan, dan beberapa tumbuhan berbiji terbuka flagella hanya

terdapat pada gamet; struktur itu tidak terdapat pada bunga,

permukaan luar ada yang halus. Pada prokariota merupakan

suatu berkas kosong tanpa membrane, terdiri dari subunit yang

tersusun berpilin dari protein flagelin.

Page 26: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 26

Apa sajakah perbedaan antara sel

hewan dan sel tumbuhan ?

Sel hewan Sel tumbuhan

- Tidak memiliki dinding

sel

- Memiliki vakuola

berukuran kecil

- Tidak memiliki plastid

- Memiliki sentriol

- Memiliki dinding sel

- Memiliki vakuola berukuran

besar

- Memiliki plastid (kloroplas,

kromoplas, dan leukoplas)

- Tidak memiliki sentriol

1. Sel tumbuhan

Perbedaan yang mencolok pada sel tumbuhan, yaitu :

a. Dinding sel

b. Vasikula permanen/ vasikula sentral

c. Plastid

Page 27: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 27

a. Dinding sel

Dinding sel disekresikan oleh plasma sel (protoplasma) di

dalamnya. Plasmodesmata : lubang (pori) yang terdapat antara

2 dinding sel bertetangga, yang berfungsi memberi fasilitas

gerak berbagai zat antar sel. Struktur sel, diantaranya :

- Dinding primer : terdiri dari serat selulosa yaitu polisakarida

kompleks yang terdiri atas hemiselulosa dan pectin.. dinding

primer ini relative tipis dan lentur, ditemukan pada

tumbuhan yang muda dan aktif membelah.

- Lamella tengah : terdapat di antara dinding sel primer yang

saling berdekatan. Berfungsi meretakan satu sel dengan sel

lainnya, terdiri dari magnesium dan kalium pekat yang

berupa gel berupa senyawa pectin.

- Dinding sekunder : terbentuk pada bagian sebelah dalam

dari dinding primer sel atau bagian sel, yang terbentuk

berhenti tumbuh. Dinding sekunder berkembang

dipermukaan dalam dari dinding primer, tersusun atas

mikrofibril selulosa, hemiselulosa, lignin, suberin, kutin,

tannin, dan garam-garam anorganik.

- Terbentuk melalui proses lignifikasi yaitu setelah sel dewasa

pada lapisan selulosa terjadi pengendapan lignin sehingga

membuat sel menjadi keras dan kaku, tetapi mempunyai

daya renggangdan tahan tekanan, terdapat xylem dan

skrenkim.

- Fungsi dari dinding sel adalah pelindung dan penunjang,

untuk mempertahankan bentuk sel, dan mencegah

penghisapan air secara berlebihan.

Page 28: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 28

b. Vakuola pusat

Vakuola (rongga sel) adalah kantong berisi cairan yang dikelilingi oleh

lapisan membrane. Sel hewan memiliki jumlah dan ukuran vakuola yang lebih

kecil dari tumbuhan.

Vakuola pada hewan diantaranya :

Vakuola kontraktil (vakuola berdenyut), berperan menjaga tekanan osmotic

sitoplassma sel.

Vakuola non kontraktil (vakuola tak berdenyut), bertugas mencerna makanan

(vakuola mekanan).

Sel pada tumbuhan memiliki vakuola ditengah yang berfungsi sebagai:

- Membangun turgo (tegangan sitoplasmik sel-

- Mengandung pigmen antosianin

- Mengandung enzim hidrolitik yang bertindak sebagai lisosom saat sel

masih hidup.

- Tempat penimbunan sel metabolisme

Page 29: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 29

Fungsi dari vakola, diantaranya :

1. Memelihara turgiditass sel : cairan sitoplasma bersifat hipertonik

terhadap lingkungan, sehingga terjadi peristiwa osmosis, yaitu vakuola

menyerap air. Akibat vakuola membesar dan meningkatkan tekana iar

didalamnya (tekanan turgor) serta mendesak membrane vakuola

(tonoplas)kerah sitoplas.

2. Tempat menyimpan senyawa organic karena vakuola berisi senyawa-

senyawa cadangan makanan, misalnya asam amino, gula, beberapa

asam organic, dan beberapa protein.

3. Tempat menyimpan senyawa anorganik seperti oksigen,

karbondioksida, atau ion organic seperti kalium dan klorida.

4. Tempat menympan senyawa metabolisme lain.

5. Vakuola melindungi sel dari pemangsa dengan menghasilkan racun

tertentu.

6. Vakuola berperan dalam pertumbuhan seel karena dengan

kemampuan vakuola menyerap air, sel bertambah bessar.

c. Plastida

Plastid adalah organel pada sel tumbuhan. Organel ini

hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Plastid merupakan

perkembangan dari propastida. Pada kenyataan plastid dikenal

dengan berbagai bentuk.

Page 30: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 30

- Leukoplas : berbentuk dewasa tanpa mengandung pigmen,

ditemukan terutama di akar.

- Kroroplas, berbentuk aktif yang mengandung pigmen klorofil,

ditemukan pada daun, bunga, dan bagian-bagian berwarna hijau

lainnya. Klorofil berperan untuk menyerap energy cahaya matahari

dan mengubahnya menjadi energy kimia. Pigmen ini terdapat pada

membran dan tersebar di seluruh bahan dasar fotosintetik

(stroma).

- Kromoplas : berbentuk aktin yang mengandung pigmen karotena,

ditemukan terutama pada bagian bunga dan bagian berwarna lain

berwarna jingga. (warna nonfotosintesis)

Fikosianin : memberi warna biru pada ganggang

Fukosantin : memberi warna coklat pada ganggang

Fikoeritrin : memberi warna merah pada ganggang.

Plastid ini berfungsi yaitu membentuk zat warna pada tumbuhan, dibedakan atas :

1 kloroplas

Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil (zat

warna hijau daun) yang berfungsi saat fotosintesis. Letaknya

tersebar dalam sitoplassma terutama pada mesofil (daging

daun). Struktur kloroplas ini terdiri dari :

- Membrane luar yang berguna untuk melewatkan molekul-

molekul berukuran kurang dari 10 kilodalton.

- Membrane dalam bersifat selektif permeable dan berguna

untuk memilih molekul yang keluar masuk dengan transport

aktif.

- Stroma merupakan cairan kloroplas yang berguna untuk

menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk amilum.

Page 31: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 31

2. Kromoplas

Kromoplas adalah plasstia yang berwarna kuning, jingga,

dan merah karena mengandung karoten. Sel-sel yang

mengandung kromoplas terdapat pada bunga, buah mask, dan

daun yang akan gugur

3. Leukoplas

Leukoplas yaitu plastida yang tidak berwarna, dibedakan

atas : Amiloplas, elioplas, aleuroplas.

Sel hewan

Hewan mempunyai organel yang khas yaitu sentriol.

Sentriol merupakan pasangan struktur seperti silinder yan memiliki

lubang ditengah dan tersusun dari protein mikrotubulus membentuk

suatu struktur potein seperti jala yang tampak berlekatan dengan

kromosomselama pembelahan sel. Jala trsebut dinamakan spindle. Pada

ujung yang lain jala ini berlekatan dengan bagian ujung sentriol. Sentriol

berperan untuk mengatur polaritas pembelahan sel hewan dan mengatur

pemisahan kromosom selama pembelahan sel.

Page 32: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 32

Apa yang dimaksud system transport dan

ada berapakah system transpotasi pada sel ?

Sistem transportasi adalah proses pengangkutan suatu senyawa atau

molekul dari asal ke suatu tujuan yang terjadi pada sel. Sistem transpor terdiri atas

dua, yaitu transppor pasif dan transpor aktif.

1. transpor pasif

merupakan suatu proses pengangkutan yang tidak membutuhkan energi dimana

prosesnya terjadi secara spontan biasanya molekul menuruni gradien kosentrasi

dan molekul yang dapat masuk biasanya bersifat non-polar seperti oksigen,

karbondioksida, lipid dan molekul polar yang berukuran kecil seperti etanol dan

air. Contoh transpor pasif, yaitu difusi, difasilitasi dan osmosis.

a. Proses hipotonis. Difusi terbagi atas dua, yaitu difusi bebas dan difusi terikat.

Difusi bebas yaitu proses pengangkutan suatu molekul tanpa bantuan

protein pembawa (carrier) sedang difusi terikat atau biasa dikenal dengan

difasilitasi, yaitu proses pengangkutan suatu molekul yang membutuhkan

bantuan protein pembawa (carrier).

Page 33: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 33

b. Osmosis merupakan perpindahan pelarut dari kosentrasi yang hipertonis ke

kosentrasi yang hipotonis.

2. Transpor aktif

merupakan proses pengangkutan molekul melawan gradien kosentrasi

dengan bantuan energi dimana prosesnya terjadi tidak spontan. Proses ini

membutuhkan protein pembawa (carrier). Contoh traspor aktif, yaitu :

a. Coupled carrier, yaitu prosesn pengangkutan dengan bantuan pasangan carrier

yang akan membawa suatu molekul. Dimana pasangan carier ini membentuk

chanel. Dalam coupled carrier terdapat dua istilah yang biasa digunakan, yaitu

simporter (searah) dan antiporter (berlawanan).

b. ATP driven pump adalah transpor molekul dengan bantuan ATP.

c. Light driven pum adalah proses transportasi suatu molekul dengan bantuan

cahaya. Umumnya terjadi pada bakteri yang fotosintetik (Bakterioordhopsin)

3. Transpor sitosis

merupakan proses transportasi besar yang melibatkan adanya pelepasan

sebahagian dari membran sel dan fragmen membran yang menjadi selaput bagi

zat yang diangkut. Transpor ini terbagi atas dua, yaitu endositosis dan eksositosis.

a. Endositosis, yaitu proses pengambilan molekul atau senyawa dari luar sel ke

dalam sel itu sendiri.

1. Fagisitosis adalah proses pengangkutan molekul padat.

2. Pinositosis adalah proses pengangkutan molekul cair.

b. Eksositosis, yaitu proses pengeluaran molekul atau senyawa dari dalam ke

lingkungan atau ke luar dari sel.

Page 34: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 34

Soal Pilihan Ganda

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan-

jawaban yang tepat

1. Ide awal mengenai sel muncul pada abad ke 17 ketika seorang ahli biologi yang

memeriksa gabus di bawah kaca pembesar. Orang yang dimaksud yaitu ....

a. Carolus Linnaeus

b. Antonie Van Leuwenhoek

c. Matthias Jokob Schielden

d. Theodor Schwann

e. Robert Hooke

2. Komponen sel yang tidak dijumpai pada sel hewan yaitu ....

a. sentrosom

b. mitokondria

c. plastida

d. badan goldi

e. ribosom

3. Organel yang berperan dalam respirasi sel yaitu ....

a. mitrokondria

b. lisosom

c. ribosom

d. retikulum endoplasma

e. nukleus

4. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yaitu ....

a. pada sel hewan terdapat vakuola berukuran besar, pada sel tumbuhan

terdapat vakuola berukuran kecil

Page 35: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 35

b. pada sel hewan terdapat mikrotubulus sedangkan pada sel tumbuhan tidak

ada

c. pada sel hewan terdapat badan golgi, sel pada tumbuhan ada badan golgi

d. pada sel hewan tidak ada badan golgi, sedangkan pada sel tumbuhan

terdapat badan golgi

e. pada sel hewan terdapat plastida sedangkan pada sel tumbuhan tidak ada

5. Fungsi ribosom yaitu ....

a. menyintesis lemak dan pati

b. organ pencerna intraseluler

c. tempat pembentukan protein

d. proses respirasi sel

e. ekskresi sel

6. Pada nukleus, gen terdapat pada ....

a. sitoplasma

b. kromatin

c. karioteka

d. nukleoplasma

e. nukleolus

7. Selaput yang membungkus suatu massa protoplasma disebut ....

a. membran plasma

b. retikulum endoplasma

c. mitokondria

d. nukleoplasma

e. sitoplasma

8. Beberapa macam sel dapat memasukkan zat-zat padat atau tetes-tetes cairan

melalui membran sel. Peristiwa semacam ini disebut ....

Page 36: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 36

a. plasmolisis

b. osmosis

c. difusi

d. endositosis

e. ekspositosis

9. Transpor aktif yaitu ....

a. transpor yang dipengaruhi oleh ion natrium tanpa membutuhkan energi

b. transpor yang mengontrol pertukaran zat tanpa membutuhkan energi

c. transpor dari larutan yang memiliki konsentrasi tinggi ke larutan yang

berkonsentrasi rendah

d. transpor dari larutan yang berkonsentrasi rendah ke larutan yang

berkonsentrasi tinggi

e. transpor yang membutuhkan energi untuk keluar masuknya molekul dan zat

melalui membran

10. Leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak yaitu ....

a. plastida

b. kromoplas

c. kloroplas

d. elaioplas

e. amiloplas

11. Ilmuan yang pertama kali melihat ada sel-sel dengan menggunakan mikroskop

adalah …

a. Robert Hook

b. Robet kooh

c. Louis Pasteur

d. Robert Brown

e. Gregor Mendel

Page 37: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 37

12. Teori sel yang menyatakan bahwa “omnis cellulae cellula” adalah …

a. Rodolf Virchow

b. Johanes Furkinye

c. Thomas H Huxley

d. Max Schuitz

e. Felix Dujardin

13. Bagian-bagian sel berikut yang dijumpai pada bagian luar nucleus, kecuali …

a. Kromatin

b. Bagan golgi

c. Kromatid

d. Ribosom

e. Plastida

14. Diantara organel berikut yang ditemukan pada sel hewan maupun sel

tumhuhan adalah …

a. Plastida dan membrane sel

b. Dinding sel dan mitokindria

c. Reticulum endoplasma dan ribosom

d. Dinding sel dan inti sel

e. Plasida dan badan golgi

15. Fungsi utama ribosom dalam sel adalah …

a. Membentuk butiran yang melekat pada reticulum

b. Mempercepat terjadinya oksidasi

c. Tempat penggabungan beberapa jenis asam amino

d. Menghasilkan kodde genetic

e. Membentuk ARN duta

Page 38: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 38

16. Organel berupa saluran halus dalam sitoplasma yang berbatas system

membrane dan erat kaitanya dengan system angkut pada sintesa protein

adalah …

a. Ribosom

b. Reticulum endoplasma

c. Plasmadesmata

d. Badan golgi

e. Lisosom

17. Bagian sel yang mengatur keluaar masuknya zat dari luar dan kedalam sel

adalah …

a. Sitoplasma

b. Mitokondria

c. Inti sel

d. Selaput plasma

e. Dinding sel

18. Organel yang tidak ditemukan pada sel tumbuhan adalah …

a. Lisosom dan ribosom

b. Lisosom dan sentriol

c. Lisosom dan plastid

d. Plasrida dan inti sel

e. Ribosom dan sentriol

19. Bagian sel yang berfungsi sebagai pengatur seluruh kegiatan sel, membawa

informasi genetic, dan mengatur pembelahan sel adalah …

a. Reticulum endoplasma

b. Sitisol

c. Ribosom

d. Nucleus

Page 39: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 39

e. Badan golgi

20. Membran plasma merupakan struktur bersifat dinamis yang mempunyai

struktur seperti fluida. Struktur ini terutamadisusun oleh senyawa utama yaitu

a. Lemak

b. Protein

c. Karbohidrat

d. Asam animo

e. Protein dan karbohidrat

21. Penemuan sel diawali pada abad ke-17 oleh … setelah melakukan pengamatan

pada sel gabus.

a. Hooke

b. Leeuwenhoek

c. Scopes

d. Schleiden dan Schwann

e. Pearson

22. Perbedaan struktur antara sel prokariotik dan eukariotik adalah sebagai

berikut, kecuali…

a. Tidak adanya inti sel sejati (nucleus) pada sel prokariotik, melainkan hanya

berupa nukleoid.

b. Sel prokariotik tidak memiliki organel bermembran rangkap

c. Perbedaannya hanya pada ada tidaknya membrane inti, namun organel-

organelnya sama antara sel prokariotik dan eukariotik

d. Ukuran sel prokariotik lebih kecil daripada sel eukariotik

e. Sel prokariotik hanya ditemukan pada kingdom Archaebacteria dan

Eubacteria

23. Membran sel berfungsi untuk…

Page 40: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 40

a. Menghasilkan energi

b. Memberi bentuk kaku pada sel

c. Tempat keluar masuknya ion, molekul, atau senyawa dari dan ke dalam sel

d. Menghabiskan energi

e. Sintesis protein

24. Transpor molekul dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya menggunakan energi,

dinamakan…

a. Transpor pasif

b. Homeostatis pasif

c. Transpor aktif

d. Difusi

e. Osmosis

25. Untuk memindahkan substansi seperti glukosa melewati membran sel dan

melawan gradien konsentrasi maka…

a. Tidak ada energi yang dikeluarkan

b. Terjadi osmosis

c. Diperlukan energi

d. Terjadi difusi

e. Akan berlangsung dari konsentrasi tinggi ke rendah

26. Berikut ini pasangan organel dan fungsinya yang tepat adalah… Organel Fungsi

a. Reticulum endoplasma Tempat sintesis protein

b. Ribosom Mengatur benang spindle pada saat pembelahan sel

c. mitokondria Transportasi materi organik di dalam sel

d. lisosom Mencerna makromolekul dan merusak sel-sel asing

e. sentriol Pusat pengaturan kegiatan sel

Page 41: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 41

27. Struktur di dalam sel yang berperan penting dalam metabolisme energi

adalah….

a. Nukleus

b. Mitokondria

c. DNA

d. Badan golgi

e. Lisosom

28. Struktur sel yang terdapat baik pada sel hewan maupun tumbuhan adalah…

a. Sentriol

b. Kloroplas

c. Dinding sel

d. Lisosom

e. Kromoplas

29. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, yaitu…

a. Sel hewan berbentuk kaku karena memiliki dinding sel

b. Sel tumbuhan memiliki sentriol yang berperan pada saat pembelahan sel

c. Sel tumbuhan memiliki plastida dengan bentuk dan fungsi beraneka ragam

d. Sel hewan memiliki vakuola berukuran besar yang berfungsi menyimpan

cadangan makanan

e. Sel hewan memiliki sentriol yang berperan dalam sintesis protein

30. Berikut ini adalah substansi-substansi yang dapat ditemukan dalam vakuola,

kecuali…

a. Air

b. Glukosa

c. Ion-ion organik

d. Klorofil

e. Antosianin

Page 42: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 42

31. Plastida yang mengandung pigmen kuning-jingga sampai merah adalah…

a. Leukoplas

b. Amiloplas

c. Kloroplas

d. Kromoplas

e. Vakuola

32. Fotosintesis pada tumbuhan terjadi di dalam kloroplas, tepatnya pada bagian…

a. Membran luar

b. Stroma

c. Grana

d. Membran luar

e. Dalam lumen grana

33. Organel berukuran besar yang mengandung kromosom adalah…

a. Vakuola

b. Nukleus

c. Sitoplasma

d. Badan golgi

e. Retikulum Endoplasma

34. Retikulum endoplasma terdapat di dalam sel. Ada retikulum endoplasma yang

memiliki bintikbintik di permukaannya, disebut dengan…

a. Ribosom

b. Lignin

c. Pektin

d. Nukleolus

e. Klorofil

Page 43: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 43

35. Membran bagian dalam mitokondria memiliki banyak lipatan ke dalam

(berlekuk-lekuk), yang disebut dengan…

a. Matriks

b. Krista

c. Grana

d. Tilakoid

e. Lamela

Page 44: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 44

Teka-Teki Silang

Page 45: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 45

Page 46: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 46

DAFTAR PUSTAKA :

Staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/eny-yuliani-msc/sejarah-

biosel.pdf

File.upi.edu/Direktori/FMIPA/JUR_PEN_BIOLOGI/KUSNADI/BAB_struktur_dan_

fungsi_sel.pdf

Fpk,unair.ac.id/webo/kuliah_pdf/STRUKTUR%20DAN%20FUNGSI%SEL-9.pdf

Page 47: BUKU TENTANG SEL-(RATIH AULIA)

S E L

Ratih Aulia-Biologi 3A 47