buku siswa hal 122 143

22
UNTUK SMA KELAS XI SEMESTER 2 Oleh Sutikah, S.Pd LAMPIRAN 5

Upload: sutikah

Post on 15-Jul-2015

560 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku siswa hal 122 143

0

UNTUK SMA

KELAS XI

SEMESTER 2

Oleh

Sutikah, S.Pd

LAMPIRAN 5

Page 2: Buku siswa hal 122 143

Page 1

Halaman ini penting dibaca. Mengapa? Untuk menggunakan buku ajar ini, Anda akan

menemukan ikon-ikon tertentu. Oleh karena itu perhatikan setiap ikon agar Anda mendapat

manfaat yang lebih maksimal dari buku ini.

Materi sistem pernapasan merupakan

materi yang banyak memiliki konsep yang

tidak terlihat oleh mata karena berada dalam

tubuh sehingga sulit dipahami oleh siswa,

melalui membelajaran biologi menggunakan

media e-learning berbasis web blog yang

interaktif mengajak untuk belajar dengan cara

mengeksplorai secara langsung dan lebih

mudah memahami dan mengerti apa yang di

pelajari, karena siswa ikut langsung dalam

proses pembelajaran.

Peta Konsep

Bagian ini memaparkan skop

pengetahuan yang seharisnya telah

dicapai/

Dikuasai oleh siswa

Kata Kunci

Bagian ini berupa kata penting yang

mendasari isi materi dalam buku

ini.

Tahukah Anda

Bagian ini berisi informasi

penting lain yang mendukung

materi dalam buku ini

Bagian berisi biografi tokoh-tokoh

dan riwayat hidupnya, sesuai

dengan materi yang disempaikan

Alamat Web

Berisi panduan siswa apabila

ingin mencari tamabahan melalui

internet.

Evaluasi

Pada media ini pemahaman Anda

akan terdeteksi. Kerjakan dengan

baik dan buktikan bahwa Anda

benar-benar memiliki kompetensi

tentang materi ini.

Rangkuman

Bagian ini berisi intisari dari

keseluruhan materi.

Diskusi

Bagian ini merupakan forum untuk

Mendiskusikan materi diantara siswa

Sehingga siswa dapat menyimpulkan se

Sendiri suatu konsep / persoalan

Profil Tokoh

Page 3: Buku siswa hal 122 143

2

Meliputi

Dapat mengalami

Sistem Pernapasan Manusia

Proses Pernapasan

Alat Pernapasan

Alat Pernapasan

Ekspirasi

Kelainan/gangguan

Trakea

Alviolus

Bronkus

Bronkiolus

Hidung

Inspirasi i

Page 4: Buku siswa hal 122 143

Page 3

Tujuan pembelajara :

1. Mengenal organ-organ pernapasan

2. Memahani fungsi setiap bagian dari

saluran pernapasaan manusia

3. Memahami mekanisme pernapasan pada

manusia

4. Memahami pertukaran udara pernapasan

yang berlangsung

5. Mengetahui gangguan pada sistem

pernapasan manusia

Bernapas sangatlah penting untuk tubuh

kita. Kita baru menyadari pentingnya bernapas

jika sistem pernapasan kita terganggu. Lalu

mengapa kita harus bernapas? Mengapa oksigen

sangat diperlukan oleh makhluk hidup? Untuk

apa sebenarnya oksigen bagi tubuh?

Kita bernapas adalah untuk menghasilkan

energi. Oksigen diperlukan oleh makhluk hidup

karena oksigen dapat membantu perombakan

bahan tubuh. Dari proses perombakan makanan

inilah energi dihasilkan. Oksigen yang

dibutuhkan diperoleh melalui pernapasan.

Pernapasan merupakan proses pertukaran gas

yang berasal dari makhluk hidup dengan gas

yang ada di lingkungannya. Bagaimanakah

proses pernapasan pada manusia? Pada bab ini

kita akan mempelajari tentang sistem pernapasan

pada manusia.

Standar Kompetensi 3. Menjelaskan struktur, fungsi

organ manusia dan hewan tertentu,

kelainan dan penyakit yang

mungkin terjadi serta implikasinya

pada salingtemas.

Kompetensi Dasar

3.4. Menjelaskan keterkaitan antara

struktur fungsi, proses dan kelainan

penyakit yang dapat terjadi pada

sistem pernapasan pada manusia dan

hewan (burung)

Konsep Penting

Pernapasan Adalah proses pertukaran gas

yang berasal dari makhluk

hidup dengan gas yang ada di

lingkungannya

Respirasi Adalah proses perombakan

bagian makanan dengan

menggunakan oksigen

sehingga diperoleh energi dan

karbondioksida

Gambar 1.1 Sistem pernapasan manusia

(Sumber: http://3.bp.blogspot.com diakses tanggal

9 Juni 2013)

Bronkiolus

Page 5: Buku siswa hal 122 143

Page 4

TAHUKAH ANDA

1. Struktur dan Fungsi Alat Pernapasan Manusia

a. Lubang hidung (cavum nasalis)

Hidung merupakan organ pernapasan pertama yang

dilalui udara luar, merupakan lubang tempat masuk dan

keluarnya udara pernapasan. Hidung terdiri dari lubang

hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung.

Hidung dibentuk oleh tulang sejati dan tulang rawan

(kartilago). Hidung dibentuk oleh sebagian kecil tulang

sejati, sisanya terdiri atas kartilago dan jaringan ikat

(connective tissue). Bagian dalam hidung merupakan suatu

lubang yang dipisahkan menjadi lubang kiri dan kanan oleh

sekat (septum). Rongga hidung mengandung rambut

(fimbriae) yang berfungsi sebagai penyaring (filter) kasar

terhadap benda asing yang masuk. Pada permukaan (mukosa)

hidung terdapat banyak kapiler darah dan epitel bersilia yang

mengandung sel goblet Sel terebut mengeluatkan lendir

sehingga dapat menangkap benda asing yang masuk ke

dalam saluran pernapasan. Kapiler darah yang banyak

terdapat pada selaput lendir/membran mukus membantu

mengatur suhu udara yang masuk menjadi hampir sama

dengan suhu badan di samping melembabkannya. Selain itu,

kita dapat mencium aroma karena di dalam lubang hidung

terdapat reseptor. Reseptor bau terletak pada cribriform plate,

di dalamnnya terdapat ujung dari saraf kranial I (Nervous

Olfaktorius). perhatikan Gambar 1.2

Gambar 1.2 Struktur Hidung Manusia

(Sumber: http://www.web-books.com diakses tanggal 9 Juni

2013)

Fakta Unik

Hidung Kita

Fakta bahwa lubang

hidung sebelah kanan

mengeluarkan hawa panas

dan lubang sebelahnya,

yaitu kiri, memiliki hawa

dingin, seolah yin dan

yang.

Pada saat Anda sedang

sakit kepala, cobalah

bernafas menggunakan

hidung sebelah kiri dengan

menutup lubang hidung

sebelah kanan tentunya.

Lakukan selama kisaran

waktu lima menit saja dan

rasakan hasilnya. Sakit

kepala akan terasa jauh

berkurang karenanya dan

menjadikan kepala terasa

ringan. Teorinya, hawa

dingin sudah keluar dari

kepala Anda, begitu pula

sebaliknya.

KATA KUNCI

- alveolus - bronkiolus - bronkus - faring - laring - pulmo - trakea

Page 6: Buku siswa hal 122 143

Page 5

b. Faring

Faring (tekak) merupakan percabangan dua

saluran, yaitu saluran tenggorokan yang merupakan saluran

pernapasan, dan saluran kerongkongan yang merupakan

saluran pencernaan. Faring dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

nasofaring, orofaring, dan laringofaring.

Nasofaring terletak di bagian posterior rongga hidung

dan bagian bawah tulang sfenoid. Nasofaring berfungsi

sebagai tempat jalannya udara. Selama menelan palatum

lunak dan anak tekak bergerak ke atas, sehingga menutupi

nasofaring dan mencegah makanan memasuki rongga

hidung. Pada dinding posterior terdapat tonsil faringeal, yang

biasanya disebut adenoid. Jaringan ini kadang-kadang

membesar dan menutupi faring serta menyebabkan

pernapasan mulut.

Orofaring terletak di belakang mulut dan dipisahkan

dari nasofaring oleh palatum lunak. Karena letaknya di

belakang mulut dan di bawah palatum lunak, maka orofaring

berfungsi sebagai tempat lewatnya makanan dan udara

masuk. Orofaring terdiri dari uvula dan amandel palatinum.

Uvula (anggur kecil) adalah prosesus kerucut (conical) kecil

yang menjulur ke bawah dari bagian tengah tepi bawah

palatum lunak. Amandel palatinum terletak pada kedua sisi

orofaring posterior.

Laringofaring berhubungan dengan bagian belakang

esophagus dan laring. Seperti orofaring, laringofaring juga

berfungsi sebagai tempat lewatnya makanan dan udara dan

dilapisi dengan epitel squamous perhatikan Gambar 1.3

Gambar 1.3 Bagian-bagian faring

(Sumber: http://2.bp.blogspot.com di akses tanggal 9 Juni

2013 )

.

Apa yang terjadi pada alat

pernapasan, bila kalian

mengalami tersendak

makanan

DISKUSI

KATA KUNCI

Nasofaring

Orofaring

Laringofaring

Page 7: Buku siswa hal 122 143

Page 6

c. Laring

Laring terletak di depan faring dengan panjang 5 cm (2 inci)

dari ruas ketiga sampai keenam vertebra servikalis. Pada

bagian atas tersusun dari tulang hioid, dan bagian bawah

berhubungan dengan trakhea. Laring mempunyai tiga

fungsi. Dua fungsi utamanya yaitu sebagai jalannya

udara pernapasan, dan sebagai pengatur mekanisme jalannya

udara dan makanan yaitu mengarahkan udara dan makanan

ke dalam saluran yang sesuai. Fungsi ketiga adalah sebagai

produksi suara.

d. Batang Tenggorok (Trakea)

Trakea merupakan lanjutan dari laring. Batang

tenggorokkan (trakea) terletak di leher bagian depan

kerongkongan dan berbentuk pipa dengan panjang 10-12 cm

dengan diameter 2 cm. Dindingnya terdiri atas 3 lapisan,

yaitu lapisan luar (adventitia) terdiri atas jaringan ikat

longgar dan 16 sampai 20 tulang rawan hialin yang

berbentuk cincin. Jaringan ikat longgar memungkinkan

bergerak terhadap organ-organ sekitarnya. Lapisan tengah

(submukosa) terdiri atas jaringan ikat dan membran

trakhealis, mengandung kelenjar seromukus. Lapisan dalam

(mukosa) terdiri atas jaringan epitelium kolumner bertingkat

bersilia, berlendir, dan mengandung sel-sel goblet. Pada

lapisan ini membran trakealis menghasilkan lipatan

longitudinal yang bermuara di glandula trakhealis. perhatikan

Gambar 1.4

Gambar 1.4 Struktur trakea dan bronkus

(Sumber:http://4.bp.blogspot.com diakses tanggal 15 Maret

2013)

TRAKEOSTOMI Trakeostomi adalah

pembuatan lubang dinding anterior trakea untuk mempertahankan jalan nafas atau tindakan membuat stoma agar udara dapat masuk kedalam paru-paru dengan memitas jalan nafas atas untuk mengatasi asfiksi apabila ada gangguan lalu lintas udara pernafasan.

Trakeostomi pertama kali dikemukakan oleh Aretacus dan Galen pada abad pertama dan kedua sesudah Masehi. Walaupun tehnik ini dikemukakan berulang kali setelah itu, tetapi orang pertama yang diketahui secara pasti melakukan tindakan itu adalah Antonio Brasavola pada tahun 1546.

Prosedur ini disebut dengan berbagai istilah, antara lain laringotomi dan bronkotomi sampai istilah trakeostomi diperkenalkan oleh Heister pada tahun 1718. Pipa trakeostomi yang pertama dengan kanul diperkenalkan oleh Gorge Martinedi Inggris kira-kira tahun 1730 untuk menghindari sumbatan pipa pasca bedah.

TAHUKAH ANDA

Page 8: Buku siswa hal 122 143

Page 7

e. Cabang Batang Tenggorok (Bronkus) dan Bronkiolus

Merupakan percabangan trakea yang menuju paru-

paru kanan dan kiri yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri.

Terletak pada ketinggian vertebra torakalis ke-4 dan ke-5.

Struktur bronkus sama dengan trakea, hanya dindingnya

lebih halus. Bronkus kanan lebih pendek dan lebih besar

dibandingkan bronkus sebelah kiri. Bronkus kanan terdiri

dari 6-8 cincin, sedangkan bronkus kiri lebih panjang dan

lebih ramping serta terdiri dari 9-12 cincin. Didalam paru-

paru bonkus bercabang menjadi bronkiolus yang menuju

setiap lobus (belahan) paru-paru. Bronkus sebelah kanan

bercabang menjadi 3 bronkiolus, sedangkan sebelah kiri

bercabang menjadi 2 bronkiolus. Saluran bronkiolus lebih

halus karena tidak terdapat cincin dan dindingnya lebih tipis.

Cabang bronkiolus yang paling kecil masuk ke dalam

gelembung paru-paru yang disebut alveolus. Dinding

alveolus mengandung banyak kapiler darah. Melalui kapiler

darah oksigen yang berada dalam alveolus berdifusi masuk

ke dalam darah

f. Alviolus

Alveolus merupakan kantung udara yang berukuran

sangat kecil, dan merupakan akhir dari bronkhiolus

respiratorius sehingga memungkinkan pertukaran O2 dan

CO2. Fungsi utama dari unit alveolus adalag pertukaran O2

dan CO2 di antara kapiler pulmoner dan alveolus.

Gambar 1.5 Paru-paru Manusia

(Sumber: http://free.vlsm.org diakses tanggal 9 Juni

2013)

Ibnu al nafs seorang ilmuwan

abad ke-13 yang pertama kali

mengemukakan sirkulasi paru

– paru. Selain itu, beliau juga

menuliskan anatomi paru-

paru. Beliau mengatakan

"Paru-paru terdiri dari

banyak bagian, pertama

adalah bronchi, kedua adalah

cabang-cabang arteria

venosa, dan ketiga adalah

cabang-cabang vena

arteriosa. Ketiganya

terhubung oleh jaringan

daging yang berongga.”

TOKOH

BIOLOGI

Page 9: Buku siswa hal 122 143

Page 8

TAHUKAH ANDA

2. Mekanisme Pernapasan

Proses pernapasan pada manusia dapat terjadi secara

sadar maupun secara tidak sadar. Pernapasan secara sadar

terjadi jika kita melakukan pengaturan-pengaturan saat

bernapas, misalnya pada saat latihan dengan cara menarik

napas panjang, kemudian menahannya beberapa saat, lalu

mengeluarkannya. Pernapasan sacara tidak sadar yaitu

pernapasan yang dilakukan secara otomatis dan dikendalikan

oleh saraf di otak, misalnya pernapasan yang terjadi pada saat

kita tidur.

Dalam pernapasan selalu terjadi dua siklus, yaitu

inspirasi (menghirup udara) dan ekspirasi (menghembuskan

udara). Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi

serta tempat terjadinya, manusia dapat melakukan dua

mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan

pernapasan perut.

2.1 Pernapasan dada

Proses inpirasi ini diawali dengan berkontraksinya

muskulus interkotalis (otot antar tulang rusuk), sehingga

menyebabkan terangkatnya tulang rusuk. Keadaan ini

mengakibatkan rongga dada membesar dan paru-paru

mengembang. Paru-paru yang mengembang menyebabkan

tekanan udara rongga paru-paru menjadi lebih rendah dari

tekanan udara luar. Dengan demikian, udara luar masuk ke

dalam paru-paru. Coba kamu perhatikan Gambar 1.6 Alur

inspirasi pada penapasan dada!

Gambar 1.6 Bagan alur inspirasi pada penapasan dada

Kita sebagian besar terbiasa menggunakan dada untuk bernapas, baik saat terjaga maupun tidur. Ternyata bernapas selama kira-kira 10 menit dengan pernafasan diafragma dan perutsetiap malam sebelum tidur atau pagi harisetelah bangun tidur akan membuat tubuh rileks dan hanya membutuhkan sedikit energy.

KATA KUNCI

- inspirasi - ekspirasi

Kontraksi otot

antar tulang

rusuk

Tekanan

udara dalam

paru-paru

rendah

Udara luar

masuk ke paru-

paru

Tulang

rusuk

terangkat

Rongga dada

membesar

Paru-paru

mengembang

Page 10: Buku siswa hal 122 143

Page 9

Sebaliknya, proses ekspirasi berlangsung pada saat

muskulus interkostalis berelaksasi sehingga tulang rusuk

turun kembali. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada

menyempit dan paru-paru mengecil. Paru-paru yang

mengecil menyebabkan tekanan udara dalam rongga paru-

paru menjadi lebih tinggi dari tekanan udara luar, sehingga

udara keluar dari paru-paru. Perhatikan Gambar 17 alur

berikut mengenai proses ekspirasi pada pernapasan dada!

Gambar 1.7 Bagan alur ekspirasi pada penapasan dada

Untuk lebih jelas memahami mekanisme pernapasan

dada, perhatikan Gambar 1.8 berikut ini!

Gambar 1.8 Gerakan rusuk

sewaktu bernapas

(Sumber:

http://plassanet.blogspot.com,

diakses tanggal 15 Maret

2013)

Untuk mendapatkan

informasi yang lebih jelas

mengenai pernapasan dada

dan pernapasan perut

silakan anda membuka

weblog dibawah ini!

ALAMAT

WEB

sutikah.wordpress.com

Relaksasi

otot

antar tulang

rusuk

Udara luar

masuk ke

paru-paru

Tulang rusuk

turun

Rongga dada

mengecil

Paru-paru

mengecil

Tekanan

udara dalam

paru-paru

tinggi

KATA KUNCI

- pernapasan dada - pernapasan perut

Page 11: Buku siswa hal 122 143

Page 10

TAHUKAH ANDA

2.2 Pernapasan perut

Mekanisme proses inspirasi pernapasan perut diawali

dengan berkontraksinya otot diafragma, sehingga diafragma

yang semula melengkung berubah menjadi datar. Keadaan

diafragma yang datar mengakibatkan rongga dada dan paru-

paru mengembang. Tekanan udara yang rendah dalam paru-

paru menyebabkan udara dari luar masuk ke dalam paru-

paru. Perhatikan Gambar 1.9 alur inspirasi pernapasan perut!

Gambar 1.9 Bagan alur inspirasi pada penapasan perut

Proses ekspirasi terjadi pada saat otot diafragma

berelaksasi, sehingga diafragma kembali melengkung.

Keadaan melengkungnya diafragma mengakibatkan rongga

dada dan paru-paru mengecil, tekanan udara dalam paru-paru

naik, sehingga udara keluar dari paru-paru. Perhatikan

Gambar 1.20 alur proses ekspirasi pada pernapasan perut di

bawah ini!

ekspirasi pada pernapasan perut di bawah ini!

Gambar 1.10 Bagan alur ekspirasi pada penapasan perut

Kecilkan Perut Buncit

Dengan Latihan Pernapasan.

Bagaimana cara

mengecilkan perut dan

menurunkan lemak hanya

dengan latihan pernapasan

saja?

1. Tarik Nafas Secara

Mendalam ( Deep

Breathing )

Ini adalah latihan sederhana

dan paling sering dilakukan.

Hanya perlu mengambil 15-

20 menit waktu dari rutinitas

harian. Tarik napas dalam –

dalam dapat meningkatkan

asupan oksigen dan juga

membantu membakar kalori.

2. Hembusan Pernapasan

( Bellow Breathing

Excrise )

Teknik ini meningkatkan

energy tubuh sehingga

membuat aktif sepanjang

hari.

3. Pernapasan Perut

Latihan ini menekankan otot

– otot perut. Hal ini mirip

dengan latihan pernapasan

yoga (pranayama)

Kontraksi otot

diagframa

Udara luar

masuk ke paru-

paru

Diagframa

mendatar

Rongga dada

dan

paru-paru

mengembang

Tekanan udara

dalam paru-paru

rendah

Relaksasi otot

diaframa

Udara keluar dari

paru-paru

Diaframa

melengkung

Tekanan udara

dalam paru-paru

tinggi

Rongga

dada dan

paru-paru

mengecil

Page 12: Buku siswa hal 122 143

Page 11

TAHUKAH ANDA

Untuk lebih jelas memahami mekanisme pernapasan

perut perhatikan Gambar 1.11 berikut ini!

Gambar 1.11 Gerakan rusuk

sewaktu bernapas

(Sumber:

http://plassanet.blogspot.com,

diakses tanggal 15 Maret

2013)

3. Proses Pertukaran Oksigen dan

Karbondioksida

Bagaimana proses pertukaran okigen dan karbon dioksida?

Gambar 1.12 Struktur Alveolus

(Sumber Biology Campbell, 2003)

Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida

terjadi melalui proses difusi. Proses tersebut terjadi di

alveolus dan di sel jaringan

tubuh. Proses difusi

berlangung sederhana, yaitu

hanya dengan gerakan

molekul-molekul secara bebas

melalui membran sel dari

konsentrasi tinggi atau

tekanan tinggi ke konsentrasi

rendah atau tekanan reandah.

Peneliti merancang

partikel mikro yang bisa

disuntikkan langsung ke

aliran darah. Partikel ini

akan mengantar oksigen

ke tubuh dengan cepat.

Partikel bisa menyimpan

oksigen dalam darahnya

hingga mendekati tingkat

normal. Proses ini

memberikan tambahan

menit berharga bagi

kehidupan. Peneliti

memaketkan gas menjadi

partikel kecil yang bisa

berubah bentuk. Mereka

meningkatkan pertukaran

gas pada area permukaan

secara dramatis. Mereka

juga mampu menyusup

melalui kapiler tempat gas

bebas menempel.

Page 13: Buku siswa hal 122 143

Page 12

TAHUKAH ANDA

Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui inspirasi dari

rongga hidung sampai alveolus. Di alveolus oksigen

mengalami difusi ke kapiler arteri paru-paru. Masuknya

oksigen dari luar menyebabkan tekanan parsial oksigen (PO2)

di alveolus lebih tinggi dibandingkan dengan PO2 di kapiler

arteri paru-paru. Karena proses difusi selalu terjadi dari

daerah yang bertekanan tinggi ke derah bertekanan rendah ,

oksigen akan bergerak dari alveolus menuju kapiler arteri

paru-paru.

Gambar 1.13 Mekanisme pertukaran O2 dan CO2

(Sumber biology Campbell, 2003)

Oksigen di kapiler arteri diikat oleh eritrosit yang

mengandung hemoglobin sampai jenuh. Makin tinggi

tekanan parsial oksigen di alveolus, semakin banyak oksigen

yang terikat oleh hemoglobin dalam darah. Oksigen yang

berikatan dengan hemoglobin akan membentuk

oksihemogblobin.

Reaksi antara hemoglobin dan oksigen berlangsung

secara reversibel (bolak-balik) yang dipengaruhi oleh

beberapa factor, yaitu suhu, pH, konsentrasi oksigen dan

karbon dioksida, serta tekanan parsial.

Hemoglobin akan mengangkut oksigen ke jaringan

tubuh yang kemudian akan berdifusi masuk ke sel-sel tubuh

untuk digunakan dalam proses

respirasi. Di dalam sel-sel

tubuh atau jaringan tubuh,

oksigen digunakan untuk

proses respirasi di dalam

mitokondria sel. Semakin

banyak oksigen yang

digunakan oleh sel-sel tubuh,

semakin banyak

karbondioksida yang terbentuk

dari proses respirasi. Hal

tersebut menyebabkan tekanan

parsial karbon dioksida atau

PCO2 dalam sel-sel tubuh

lebih tinggi dibandingkan

PCO2 dalam kapiler vena sel-

sel tubuh. Oleh karena itu,

karbon dioksida dapat

berdifusi dari sel tubuh ke

kapiler vena sel

Sebagian besar udara,

hamper 79%, adalah gas nitrogen yang tidak

digunakan oleh tubuh. Udara segar saat dihirup dalam tubuh mengandung sekitar 21% oksigen dan

hamper tanpa karbon dioksida.

Setelah udara berada didalam paru-paru dan dihembuskan, jumlah

karbon dioksida meningkat 4%. Sementara, jumlah

oksigen menurun menjadi 15%.

Page 14: Buku siswa hal 122 143

Page 13

tubuh yang kemudian akan dibawa oleh eritrosit menuju

paru-paru. Di paru-paru terjadi difusi CO2 dari kapiler vena

menuju alveolus. Proses tersebut terjadi karena tekanan

parsial CO2 pada kapiler vena lebih tinggi daripada tekanan

parsial CO2 dalam alveolu. Karbondioksida akhirnya akan

dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.

4. Volume Udara Pernapasan dan kapasitas Paru-paru

Volume udara pernapasan dapat bermacam-macam

tergantung besar kecilnya ukuran paru-paru, kekuatan

bernapas, dan cara bernapas. Pada pernapasan yang biasa

dilakukan orang dewasa, volume udara yang disebut udara

pernapasan atau volume tidal.

Setelah kita menarik napas biasa, kita masih bias

menarik napas sedalam-dalamnya. Udara yang masih dapat

masuk ke dalam paru-paru setelah kita menarik napas biasa

itu disebut udara komplementer atau udara cadangan

inspirasi. Pada orang dewasa, volume udara komplementer

sekitar 1,5 liter.

Setelah kita menghembuskan napas biasa, ternyata

kita masih dapat mengeluarkan udara dari dalam paru-paru

dengan menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang

masih dapat dikeluarkan tersebut disebut udara suplementer

atau udara cadangan ekspirasi. Volume udara suplementer

besarnya kurang lebih sama dengan volume udara

komplementer, yaitu sekitar 1,5 liter pada orang dewasa.

Udara yang tidak bias

dikeluarkan dari paru-paru

setelah menghembuskan napas

sekuat-kuatnya disebut udara

residu atau udara sisa. Udara

sisa ini senantiasa mengisi

bagian paru-paru. Pada orang

dewasa, volumenya sekitar 1-

1,5 liter.

Jika kita menarik napas

sedalam-dalamnya kemudian

menghembuskan napas

sekuat-kuatnya, maka volume

yang dapat keluar-masuk

sekitar 3,5 liter. Volume udara

inilah yang disebut kapasitas

vital paru-paru. Dengan

demikian kapasitas vital paru-

paru merupakan jumlah udara

maksimum yang dapat

dikeluarkan dan dimasukkan

ke dalam paru-paru secara

maksimum. Sedangkan

volume udara maksimum yang

tersedia dalam paru-paru

sekitar 4-4,5 liter yang

dinamakan kapasitas total

paru-paru.

5. Frekuensi Pernapasan

Cepat lambatnya

manusia melakukan

pernapasan dipengaruhi oleh

beberapa factor di antaranya

sebagai berikut:

KATA KUNCI

- kapasitan total

paru-paru - kapasitas vital

paru-paru - udara

komplementer - volume residu - volume tidal

Page 15: Buku siswa hal 122 143

Page 14

a. Umur

Bertambahnya umur seseorang mengakibatkan

frekuensi pernapasan menjadi semakin lambat. Pada usia

lanjut, energi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan

pada saat usia pertumbuhan, sehingga oksigen yang

diperlukan relative lebih sedikit.

b. Jenis kelamin

Pada umumnya, laki-laki lebih banyak membutuhkan

energi. Oleh karena itu, laki-laki memerlukan oksigen yang

lebih banyak daripada wanita.

c. Suhu tubuh

Manusia memiliki

suhu tubuh yang konstan

berkisar antara 36-37˚C

karena manusia mampu

mengatur produksi panas

tubuhnya dengan

meningkatkan laju

metabolismenya, sehingga

kebutuhan oksigen akan

meningkat.

d. Posisi tubuh

Posisi tubuh akan

mempengaruhi banyaknya otot

yang bekerja. Misalnya pada

saat berdiri, otot akan

berkontraksi, sehingga

oksigen yang dibutuhkan lebih

banyak dan laju pernapasan

pun akan meningkat

dibandingkan pada saat orang

duduk.

e. Aktivitas tubuh

Semakin banyak organ

tubuh yang bekerja dan

semakin berat kerja organ

tersebut, semakin tinggi pula

kebutuhan O2 dan energi yang

diperlukan.

6. Gangguan Pernapasan

pada Manusia dan

Pencegahannya

Alat-alat pernapasan

merupakan organ tubuh yang

sangat penting. Jika alat ini

terganggu karena penyakit

atau kelainan maka proses

pernapasan akan terganggu,

bahkan dapat menyebabkan

kematian. Macam-macam

penyakit atau kelainan pada

sistem pernapasan adalah

sebagai berikut :

1) Influenza (flu), penyakit

yang disebabkan oleh virus

influenza. Gejala yang

ditimbulkan antara lain

pilek, hidung tersumbat,

DISKUSI

Mengapa jika kita berada

di suatu tempat yang

semakin tinggi dari

permukaan bumi, maka

kita cenderung sesk

napas?

Page 16: Buku siswa hal 122 143

Page 15

TAHUKAH ANDA

bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal.

2) Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit

penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi

terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis.

Asma bersifat menurun.

3) Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan

serangan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini

menyebabkan suatu reaksi jaringan yang aneh pada paru-

paru, yang meliputi penyerbuan daerah terinfeksi oleh

makrofag dan pembentukan dinding di sekitar jaringan

fibrosa (Guyton, 1990)

4) Macam-macam peradangan

pada sistem pernapasan

manusia:

a) Rhinitis adalah radang

pada rongga hidung

akibat infeksi oleh virus,

selain itu juga dapat

terjadi karena reaksi

alergi terhadap

perubahan cuaca, serbuk

sari, dan debu. Produksi

lendir meningkat.

b) Faringitis, radang pada

faring akibat infeksi oleh

bakteri Streptococcus.

Tenggorokan sakit dan

tampak berwarna merah.

Penderita hendaknya

istirahat dan diberi

antibiotik.

c) Laringitis, radng pada

laring. Penderita serak

atau kehilangan suara.

Penyebabnya antara lain

karena infeksi, terlalu

banyak merokok, minum

alkohol, dan terlalu

banyak serak.

d) Bronkitis, radang pada

cabang tenggorokan

akibat infeksi. Penderita

mengalami demam dan

banyak menghasilkan

lendir yang menyumbat

batang tenggorokan.

5) Difteri, adalah

penyumbatanpada rongga

Penyebab utama kematian

pada kasus-kasus kanker

adalah kanker paru

(kanker paru berkontribusi

pada 32% kematian pada

pria & 25% pada wanita

penderita kanker)

90% penderita kanker paru

adalah perokok aktif atau

mantan perokok

Merokok satu pak per hari

meningkatkan resiko

kanker paru 10X lipat

Merokok dua pak per hari

meningkatkan resiko

kanker 25X lipat

Dari 180 ribu orang yang

divonis kanker paru setiap

tahunnya, 86% akan

meninggal dalam waktu 5

tahun sejak terdiagnosa

(ini baru di Amerika saja)

Page 17: Buku siswa hal 122 143

Page 16

faring atau laring oleh lendir yang dihasilkan kuman

difteri.

6) Emfisema, adalah penyakit paru menahun yang ditandai

dengan pembesaran ruang udara yang berada disebelah

distal dari bronkiolus dengan kerusakan pada dinding

interalveolar.

7) Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh

virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan

terjadinya radang paru-paru.

8) Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paru-

paru. Kanker paru-paru dapat menjalar ke seluruh tubuh.

Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan aktivitas

yang sering merokok. Perokok pasif juga dapat menderita

kanker paru-paru. Penyebab lainnya yang dapat

menimbulkan kanker paru-paru adalah penderita

menghirup debu asbes, radiasi ionasi, produk petroleum,

dan kromium.

7. Bahaya rokok bagi kesehatan

Walaupun berbagai macam dampak dan ancaman bahaya

merokok yang berakibat buruk bagi kesehatan manusia telah

dicantumkan kepada mereka yang merokok melalui media

massa atau bahkan pada bungkus rokoknya secara langsung,

nampaknya hal itu masih kurang cukup menakutkan bagi

perokok untuk meninggalkan kebiasaan mereka yang sulit

untuk dihilangkan tersebut. Mereka seolah tak pernah jera,

acuh dan tak takut kepada ancaman tersebut.

Pemerintah pun atau pihak-pihak

tertentu makin gigih untuk mengerahkan

berbagai macam cara untuk menghilangkan

tabiat yang dianggap berbahaya tersebut. Mulai

dari munculnya peringatan dengan nada yang

mengancam buat masyarakat seperti dalam

kalimat: “Merokok Dapat Menyebabkan

Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan

Gangguan Kehamilan dan Janin” , melarang

iklan rokok di televisi dengan tidak boleh

menampilkan rokoknya secara langsung, atau

dengan peraturan bahwa iklan rokok di televisi

http://www.emc.maricopa.edu/

facully/farabee/bioBookRES

PSYS.html

KATA KUNCI

- Influenza

- Asma

- Tuberculosis

- Radang saluran

pernapasan

- Dipteri

- Emfisema

- Pneumonia

- Kanker paru-paru

ALAMAT

WEB

Untuk mendapatkan

informasi yang lebih

banyak mengenai system

pernapasan hewan

,termasuk manusia kalian

dapat membukan situs

dibawa ini

Page 18: Buku siswa hal 122 143

Page 17

hanya boleh tayang saat pukul 21.00 keatas,

sampai menerapkan kawasan bebas rokok di

kota-kota besar.

Dibalik perubahan kata-kata peringatan

yang lebih tegas, tersimpan hal yang

menyedihkan. Lihat saja gambar iklan di

bawah ini. Disamping kata Peringatan: Rokok

Membunuhmu tampak Orang sedang merokok

dan asapnya. Padahal iklan rokok tidak boleh

menampilkan produknya apalagi cara

menikmatinya. Tetapi hal ini bisa dimunculkan

pada iklan rokok. Gambar 2 tengkorang

disamping orang merokok juga sia-sia karena

tidak bisa menegaskan bahwa rokok benar-

benar bisa membunuh.

(Gambar 1.14 Peringatan rokok baru

http://m.kompasiana.com/post diakses tanggal

22 Januari 2014)

Rencananya, akan ada 5 gambar yang

sudah dipersiapkan Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia. Berikut ialah gambar-

gambar yang bakal “nampang” pada bungkus

rokok di Indonesia

1. Kanker mulut

(Gambar 1.15 Kanker mulut

http://m.kompasiana.com/post diakses tanggal

22 Januari 2014)

Pada gambar pertama, terdapat tulisan

“PERINGATAN” yang ditulis dengan jenis

huruf Arial Bold capital, ukuran 10, berwarna

putih dan diberi blok latar belakang hitam

pekat.Gambar menunjuk- kan mulut seorang

perokok yang tampak mengenaskan karena

diserang kanker mulut. Dan di bawah gambar

tersebut terdapat tulisan “MEROKOK

SEBABKAN KANKER MULUT”

2. Orang merokok denga asap membentuk

tengkorak

(Gambar 1.16 Orang merokok dengan asap

membentuk tengkorak

http://m.kompasiana.com/post diakses tanggal

22 Januari 2014)

Sama dengan gambar pertama, setiap

peringatan bergambar di bungkus rokok harus

menyertakan tulisan “PERINGATAN” di

bagian atas gambar. Pada gambar kedua ini,

tampak seorang perokok yang memegang

sebatang rokok sambil menghembuskan asap

rokok yang mengepul membentuk tengkorak.

Dan dibawah gambar terdapat tulisan

“MEROKOK MEMBUNUHMU”

Page 19: Buku siswa hal 122 143

Page 18

3. Kanker Tenggorokan

Gambar 1.17 Kanker Tenggorokan

http://m.kompasiana.com/post diakses tanggal

22 Januari 2014)

Gambar ketiga tidak kalah mengerikan. Tampak

seorang pecandu rokok yang menderita kanker

tenggorokan dengan leher bolong dan terdapat

benjolan kanker yang amat menjijikkan. Dan

dibawah gambar tersebut terdapat tulisan besar

berupa “MEROKOK SEBABKAN KANKER

TENGGOROKAN”

4. Orang merokok dengan anak didekatnya

Gambar 1.18 Orang merokok dengan anak

didekatnya http://m.kompasiana.com/post

diakses tanggal 22 Januari 2014)

Gambar keempat lebih menekankan bahaya

merokok bagi orang lain, terutama anak-anak.

Pada gambar tersebut, tampak seorang perokok

yang menghisap rokoknya sambil

menggendong anak kecil. Di bawah gambar

terdapat tulisan “MEROKOK DEKAT ANAK

BERBAHAYA BAGI MEREKA”

5. Kanker paru-paru & bronkitis

Gambar 1.19 Kanker Tenggorokan

http://m.kompasiana.com/post diakses tanggal

22 Januari 2014)

Merokok sangat berbahaya bagi paru-paru.

Tapi banyak perokok yang tidak takut karena

belum melihatnya sendiri. Pada gambar kelima

ini, peringatan bergambar menunjukkan dengan

jelas bagaimana paru-paru si perokok

menghitam karena kanker. Di bawah gambar

tersebut terdapat tulisan “MEROKOK

SEBABKAN KANKER PARU-PARU DAN

BRONKITIS KRONIS”

Langkah pemerintah Indonesia dalam

kefrontalan ini patutlah didukung sepenuhnya

sebagai upaya mengatasi persoalan rokok di

negeri ini yang sudah lama bermasalah.

Sehingga julukan Indonesia sebagai surga bagi

pecandu rokok bisa terhapuskan. Dan yang

penting, kita tunggu saja reaksi masyarakat

selanjutnya

Page 20: Buku siswa hal 122 143

4

1. Pernapasan merupakan proses pertukaran gas yang berasal dari makhluk hidup dengan

gas yang ada di lingkungannya.

2. Saluran pernapasan manusia tersusun atas rongga hidung,faring, laring, trakea,

bronkus, bronkiolus dan alveolus.

3. Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat terjadinya, manusia

dapat melakukan dua mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan

perut.

4. Pertukaran udara antara gas O2 dan CO2 terjadi melalui proses diskusi. Proses tersebut

terjadi di alveolus dan seluruh sel-sel tubuh

5. Volume udara pernapasan dapat bermacam-macam tergantung besar kecilnya ukuran

paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas.

6. Volume udara pernapasan dapat bermacam – macam tergantung besar – kecilnya

ukuran paru – paru , kekuatan respirasi , dan cara respirasi . kapasitas vital paru – paru

terdiri dari udara sublementer , udara tidal , dan udara komplementer . sementara

kapasitas total paru-paru terdiri dari kapasitas vital paru-paru dan udara residu .

7. Frekuensi pernafasan dipengaruhi oleh kondisi individual seperti umur, jenis kelamin ,

suhu tubuh , posisi tubuh , dan aktivitas tubuh .

8. Gangguan dan kelainan penyakit pada system pernafasan manusia dapat di sebabkan

karena beberapa factor seperti kelainan genetik (asma) , infeksi kuman yang

menyebabkan penyakit saluran pernafasan (TBC) , difteri , pneumonia , kanker paru-

paru , faringitis , laringitis , bronchitis , rhinitis , sinusitis ataupun kerusakan fisik

(asfiksi , emfisema , asidosis , dan adenoid ).

9. Merokok dapat membunuhmu diharapkan dapat membuat kita berfikir untuk mencoba

rokok, dengan selogan dan gambar yang mengerikan diharapkan kita menyadari

bahaya rokok bagi kesehatan kita.

EVALUASI

PILIHLAH SATU JAWABAN YANG TEPAT! 1. Pada manusia urutan alat pernapasan dari

luar ke dalam adalah...

Page 21: Buku siswa hal 122 143

Page 19

a. tekak-tenggorokan-bronkiolus-bronkus

alveolus

b. tekak-kerongkongan-bronkus

bronciolus-alveolus

c. tenggorokan-tekak-bronkus-bronkiolus

alveolus

d. tekak-tenggorokan-bronkus-bronkiolus

e. kerongkongan-tenggorokan-bronkus-

bronkiolus-alveolus

2. Pada saluran respirasi pertukaran oksigen

dengan karbondioksida terjadi pada....

a. trakea d.saluran eustasius

b. bronkus e. alveolus

c. bronkiolus

3. Oksigen meninggalakan alveolus dan masuk

ke pembuluh darah melalui proses...

a. transpor aktif d. osmosis

b. bernafas e. respirasi

c. difusi

4. Pertukaran gas 02 dan CO2 di dalam sel sel

tubuh disebut dengan...

a. transpor aktif

b. pernapasan

c. respirasi eksternal

d. respirasi internal

e. respirasi seluler

5. Perhatikan pernyataan berikut.

Permukaan luas dan lembab

Berdinding tipis

Dikelilingi oleh banyak kapiler darah

Ciri ciri pada pernyataan diatas dimiliki

oleh...

a. laring d. bronkiolus

b. trakea e. alveolus

c. bronkus

6. Bila pada otot tulang rusuk berelaksasi,

tulang rusuk turun sehingga volume rongga

dada mengecil, maka aka terjadi...

a. respirasi d. ekspirasi

b. inspirasi e. Respirasi

c. pernapasan

7. Perhatikan gambar di bawah

Bagian paru-paru yang diberi tanda X

merupakan …. .

a. Bronkus

b. Bronkiolus

c. Alviolus

d. Lobus inferior

e. Lobus superior.

8. Kontraksi otot antar tulang rusuk pada

proses pernapasan manusia

menyebabkan..

a. tulang rusuk terangkat,rongga dada

membesar,inspirasi

b. tulang rusuk terangkat,rongga dada

membesar,ekspirasi

c. tulang rusuk mengendur,rongga dada

membesar,inspirasi

d. tulang rusuk mengendur,rongga dada

mengecil,inspirasi

e. diafragma mendatar,rongga dada

membesar,inspirasi

9. Organ ini bekerja saat

kitabernapas,kecuali

a. paru paru

b. otot antara tulang rusuk

c. sekat rongga dada

d. otot leher

e. bronkus

10. Penderita TBC atau radang paru-paru

lainnya mengalami kesulitan dalam

bernapas. Hal ini di sebabkan oleh

a. Gangguan proses difusi CO2

b. Hambatan proses difusi O2

c. Penyempitan saluran pernapasan

d. Menurunnya kadar Hb

e. Penurunan eritrosit

DAFTAR PUSTAKA

Page 22: Buku siswa hal 122 143

Page 5

Nurhadi.2007.Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Pelangi Indonesia

Diah Aryulina. 2007. Biologi 2 SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta: Esis

Bagod Sudjadi dan Siti laila,2006. Biolagi sain dalam kehidupan 2B. Jakarta.

Yudistira

Leonhardt, Helmut. 1995. Atlas Anatomi dan buku teks Anatomi Manusia

(Tonang, trans) Jakarta : EGC

Marieb, Elaine N. dan Katja Hoehn, 2007. Human Anatomy and Physiology Seventh

Edition. Pearson Education, inc

http://www.wisegeek.com/what-is-the-function-of-the-respiratory-system.htm

diakses tanggal 28 Maret 2013

http://myta92.blogspot.com/2011/09/struktur-dan-fungsi-sistem-pernapasan.html

diakses tanggal 15 Maret 2013

http://catatan-ngajar.blogspot.com/2012/03/sistem-pernafasan-manusia.html

diakses tanggal 15 Maret 2013

http://biologigonz.blogspot.com/2012/05/30-penyakit-respirasi.html

diakses tanggal 20 Maret 2013

http://fhifhi2708.wordpress.com/2010/10/02/teknologi-penanggulangan-kelainan-sistem-

pernapasan/

diakses tanggal 20 Maret 2013

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120123005002AAi7emm

diakses tanggal 20 Maret 2013

http://bioisamazing.blogspot.com/2011/02/pengertian-sistem-pernapasan.html

diakses tanggal 28 Maret 2013

http://m.kompasiana.com/post/read/623021/2

diakses tanggal 22 Januari 2014)