buku saku.pdf

8/10/2019 Buku saku.pdf

1/32

PEGANGAN PMO DALAM MENGAWASI DANMENGONTROL PEMERIKSAAN SERTA PENGOBATAN

PENDERITA TB

Penyusun : Laily Elfa SyahriniEditor : Herawati, S.Kep. Ns. M.Kep.

Neni Fidya Santi, S.Kep. Ns. Zenni Puspitarini, S.Kep. Ns.

TIM : Azizah Zahratun Nisa Borneo Yuda Pratama

Ayu Septiana

Penerbit : Program Studi Ilmu KeperawatanFakultas KedokteranUniversitas Lambung MangkuratBanjarbaru

@ Juni 2012


2/32

TUBERKULOSISTuberkulosis biasanya disingkat menjadi TB

atau TBC. TB merupakan penyakit menular

disebabkan oleh kuman Mycobacterium

Tuberkulosis.

Umumnya menyerang paru, tetapi bisa juga

menyerang bagian tubuh lainnya seperti kelenjar

getah bening, selaput otak, kulit, tulang dan

persendian, usus, ginjal dan organ tubuh lainnya.

Gambar. Kuman Mycobacterium

Tuberkulosis.

1

| Buku Saku Pengawas Minum Obat


3/32

TB sangat berbahaya karena bisa menyebabkan

seseorang meninggal dan sangat mudah

ditularkan kepada siapa saja dimana 1 orang

pasien TB dengan Basil Tahan Asam (BTA)

Positif bisa menularkan kepada 10 15 orang di

sekitarnya setiap tahun.

2



4/32

Pertumbuhan Penyakit TB

Pertumbuhan

kuman

seperti apipada saat

memasak.

Jika dilihat,tidak

berbahaya

Ketika api

tersebut tidak

diperhatikanmaka api itu

akan semakin

membesar danmenimbulkan

masalah

Pada saat api

mulai membesar

dengan cepatdan sulit untuk

dipadamkan. Api

akan membakardan berpindah

dari satu rumah

ke rumah yanglain

3



5/32

Tubuh yang

sehat dan kuat

seperti

seseorang

melihat api.Apabila tetap

dipelihara,

pertumbuhan

TB akan

membuat

seseorang

sakit.

Ketika tubuh

mulai lemah

dan tidak

sehat,

pertumbuhankuman

semakin

menjadi dan

membuat

seseorang

sakit

Seperti api yang

berpindah dari

rumah ke

rumah, karena

tidak segeradipadamkan,

apabila

seseorang telah

terkena

penyakit TB dan

tidak diobati

segera, makapenyakit

tersebut akan

menular kepada

orang lain.

4



6/32

Kuman TB disebarkan oleh pasien TB yang

belum berobat saat batuk atau bersin tanpa

menutup mulutnya. Kemudian kuman TB masukkedalam paru orang yang sehat saat bernafas.

5



7/32

Batuk Lebih dari Sesak Napas

3 minggu

6| Buku Saku Pengawas Minum Obat


8/32

Sulit Bernafas Penurunan BeratBadan

7



9/32

Demam Berkeringat di malam hari

8



10/32



11/32

Dengan memeriksakan dahak di

laboratorium sebanyak 3 kali

(sewaktu, pagi, sewaktu) dalam waktu

2 hari.

Pemeriksaan foto paru dilakukan

hanya bila hasil laboratorium adalah

negatif sedangkan gejalanya mengarah

pada penyakit TB. Foto paru dilakukan

hanya untuk melihat apakah ada

kerusakan di paru yang kemungkinan

disebabkan oleh kuman TB.

10



12/32

Dengan Menelan obat anti tuberkulosis selama

sekurang-kurangnya 6 bulan berturut-turut

sesuai petunjuk.

Pengobatan TB dibagi menjadi 2 tahap yaitu :

1. Tahap Intensif (Awal) Selama

Berturut-turut 2 bulan

2. Tahap LanjutanSelama 4 bulan

11



13/32

Peran seorang PMO (Pengawas Minum

Obat) sangat penting dalam pengobatan

penderita TB karena pengobatan yang cukup

lama yaitu 6-8 bulan diperlukan pengawasan

langsung bagi penderita terutama pada tahap

insentif(2 bulan pertama) dan pada tahaplanjutankarena dikhawatirkan penderita akan

mangkir atau putus berobat sebelum

berakhirnya masa pengobatan



14/32

Minumlah obat sesuai dengan anjuran dari

dokter, jangan sampai pengobatan terhenti.

Minum obat secara teratur sangat berperan

untuk kesembuhan dari penyakit Tuberkulosis.

13



15/32

Tidak sembuh atau menjadi lebih berat

bahkan bisa menyebabkan kematian

Sulit untuk diobati karena kuman menjadi

kebal terhadap obat dasar sehingga

diperlukan jenis obat yang lebih ampuh, akan

lebih mahal dan saat ini belum tersedia di

semua unit pelayanan kesehatan



16/32

Menularkan kuman yang sudah kebal

obat dasar kepada orang lain.

INGAT !!!Penyakit Tuberkulosis ini dapat Disembuhkan

jika penderita menaati aturan dari petugas

kesehatan.

J A N G A N L U P A U N T U K S E L A L U

MEMINUM OBAT

15



17/32

Pengawas Minum Obat merupakan

seseorang yang ditunjuk dan bersediamelakukan pengawasan minum obat pada

penderita TB, selama tahap pengobatan TB

selesai dan penderita dinyatakan Sembuh

yaitu selama kurang lebih 6 bulan

pengobatan.

16



18/32

Pengawas Minum Obat memiliki 4 tugas

utamadalam Pengawasan TerhadapPengobatan Penderita TB :

1. Mengawasi pasien TB agar mau

menelan obat secara teratur sampai

selesai pengobatan.

2. Memberi dorongan kepada pasien

agar mau berobat secara teratur, baik

dorongan moral dan psikologis.

3. Mengingatkan pasien untuk periksaulang dahak pada waktu yang telah

ditentukan.

4. Memberikan penyuluhan pada

anggota keluarga pasien TB yang

mempunyai gejala-gejala mencurigakanuntuk segera memeriksakan diri ke Unit

Pelayanan Kesehatan (Puskesmas).

17



19/32

Informasi penting yang perlu dipahami PMO

untuk disampaikan kepada

a. TB dapat disembuhkan dengan berobat

teratur

b. TB bukan penyakit keturunan atau

kutukan

c. Cara penularan TB, gejala-gejala yang

mencurigakan dan cara pencegahannya

18



20/32

d. Cara pemberian pengobatan pasien (tahap

intensif dan lanjutan)

e. Pentingnya pengawasan supaya pasien

berobat secara teratur

f. Kemungkinan terjadinya efek samping obat

dan perlunya segera meminta pertolongan

ke UPK.

19



21/32

20



22/32

Perlu diketahui setiap obat yang diminum oleh

penderita dapat menimbulkan efek samping

baik ringan sampai dengan berat, oleh karena itu

Pengawas Minum Obat juga harus mampu

mengetahui mengenai efek samping apa saja

yang bisa terjadi pada penderita TB sehingga

PMO mampu memberikan penanganan

langsung kepada penderita, agar penderita tidak

menghentikan pengobatan karena rasa tidak

enak akibat efek samping dari pengobatan

21



23/32

Mual

dan

Muntah

Kesemutan

sampai rasa

terbakar di

kaki

Gatal dan

kemerahan

pada kulit

22



24/32

Air Kencing

Berwarna MERAH

Demam dan

berkeringat

23



25/32

Kulit Kuning Gangguan

(ikterus) Penglihatan



26/32

Bingung Gangguan Pendengaran



27/32

Cara Mengatasi efek samping dapat

dikonsulkan kepada petugaskesehatan (Dokter). Untuk efek

samping ringan pengobatan masih

dapat diteruskan.

Perlu diingat, apabila penderita

mengeluhkan tanda dan gejala efeksamping tersebut PMO harus cepat

mengatasi masalah tersebut,

sehingga penderita dapat terus

melanjutkan pengobatan sampai

selesai yaitu selama 6 bulan.

26



28/32

Kita harus berperilaku hidup bersih dan sehat,

antara lain :

1. Makan makanan yang bergizi seimbang

sehingga daya tahan tubuh meningkat

untuk membunuh kuman TB.

2. Tidur dan istirahat yang cukup3. Tidak merokok, minum alkohol dan

menggunakan narkoba

4. Lingkungan yang bersih baik tempat

tinggal dan disekitarnya.



29/32

5. Membuka jendela agar masuk sinar

matahari di semua ruangan rumah

karena kuman TB akan mati bila

terkena sinar matahari

6. Imunisasi BCG bagi balita, yang

tujuannya untuk mencegah agar

kondisi balita tidak lebih parah bila

terinfeksi TB.

7. Menyarankan apabila ada yang

dicurigai sakit TB agar segera

memeriksakan diri dan berobat sesuai

aturan sampai sembuh



30/32

Seorang pasien TB sebaiknya sadar dan

berupaya tidak menularkan penyakitnya kepada

orang lain, antara lain dengan :

1. Tidak meludah di sembarang tempat

2. Menutup mulut saat batuk atau bersin3. Berperilaku hidup bersih dan sehat

4. Berobat sesuai aturan sampai sembuh

5. Memeriksakan balita yang tinggal serumah

agar segera diberikan pengobatan pencegahan.



31/32

PENTINGNYA

PENGAWAS MINUM OBAT

Pengawas Minum Obat dapat memberikan

penyuluhan dan pemberian informasi kepada

penderita terkait penyakitnya yang menular, dengan

bahasa yang ramah dan tidak memojokkan si

penderita. PMO dapat menyediakan

dan meminta penderita

untuk

mencegah penularan.

tempat

pembuangan dahak tertutup

jika bersin untuk menutup hidung danmulutnya



32/32

DAFTAR PUSTAKA

The National TB Program and Family HealthInternational. Important Information about TB forPeople Living with HIV/AIDS. Nairobi, Kenya.

Aditama TY, Kamso S, Basri C, dkk. Pedomannasional penanggulangan TB edisi II cetakan

pertama. Jakarta: Depkes RI, 2007.

buku saku.pdf

Documents