buku saku belum fix background
DESCRIPTION
teknik kimiaTRANSCRIPT
-
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan buku saku D3 Teknik
Kimia FTI ITS secara tepat waktu dengan sebaik-baiknya. Buku saku ini
merupakan persembahan dari D3 Teknik Kimia FTI ITS angkatan 2013 untuk
memperkenalkan keteknik kimiaan dan jurusan D3 Teknik Kimia FTI ITS.
Berdasarkan ketercapaian hasil yang memuaskan, kami menyampaikan
ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam
penyelesaian buku saku ini, antara lain :
1. Bapak Ir. Tri Yogi S selaku Rektor ITS,
2. Bapak Ir. Budi Setiawan selaku Kaprodi D3 Teknik Kimia FTI ITS,
3. Segenap civitas akademika D3 Teknik Kimia FTI ITS,
4. Segenap Anggota Himpunan D3 Teknik Kimia yang telah membimbing
kami,
5. Rekan-rekan D3 Teknik Kimia angkatan 2013 yang telah berperan aktif
dalam penyelesaian buku saku ini.
Dalam penyusunan buku saku ini kami merasa masih banyak kekurangan,
baik secara teknik penyusunan maupun kandungan materi. Untuk itu, kritik dan
saran senantiasa kami harapkan demi penyempurnaan buku saku ini
kedepannya. Sekian yang dapat kami sampaikan, atas perhatian anda kami
mengucapkan terima kasih.
Surabaya, 01 Oktober 2013
Penyusun
-
Buku saku D3 Teknik Kimia 2013 ini kami persembahkan kepada :
1. Orang Tua kami tercinta
2. Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
3. Dekan FTI ITS
4. Kepala Prodi Jurusan D3 Teknik Kimia FTI ITS
5. Himpunan Mahasiswa Jurusan D3 Teknik Kimia
6. Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember
7. Teman-teman D3 Teknik Kimia angkatan 2013
Demikian yang dapat kami persembahkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam buku saku D3 Teknik Kimia FTI-ITS, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dalam pembuatan buku
saku ini .
Penyusun berharap pembaca berkenan memberikan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnan dan penyusunan buku sakuini di kesempatan
berikutnya. Semoga bermanfaat khususnya bagi penyusun juga pembaca yang
budiman .
-
3
TEKNIK KIMIA
Teknik kimia (inggris : chemical engineering) adalah cabang ilmu teknik
atau rekayasa yang mempelajari tentang proses bahan mentah menjadi barang
yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi.
Program studi ini adalah bidang teknik yang mempelajari pengubahan bahan-
bahan menjadi produk bermanfaat dan secara ekonomi menguntungkan.
Sebagai mahasiswa Teknik Kimia, kita akan berhubungan dengan
mendesain, membangun dan mengoperasikan pembangkit/pabrik dan proses-
proses kimia di dalamnya dan konstruksi pabrik serta operasi mesin dan
peralatan untuk membuat suatu produk. Produk produk yang dihasilkan adalah
yang melalui reaksi kimia seperti obat, plastik, dan karet sintesis. Ilmu teknik
kimia juga dapat di aplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan
proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar. Insinyur
teknik kimia bertanggung jawab terhadap perancangan dan pelaksanaan proses
kimia pada skala pabrik yang dikenal dengan sebutan insinyur proses ( process
engineer). Selain itu, insinyur teknik kimia modern juga melakukan penelitian
yang bertujuan untuk menemukan meterial-material dan teknik-teknik baru,
yang kadang-kadang juga berhubungan dengan berbagai disiplin ilmu lainnya,
seperti nanoteknologi, sel bahan bakar, dan teknik biomedis.
-
Ilmu yang Dipelajari dalam Teknik Kimia
Proses-proses kimia berlangsung dalam peralatan proses. Peralatan proses
umumnya merupakan satu unit operasi. Unit-unit operasi kemudian
dirangkaikan untuk melakukan berbagai kebutuhan dari sintesis kimia ataupun
dari proses pemisahan. Pada beberapa unit operasi, peristiwa sintesis kimia dan
proses pemisahan berlangsung secara bersamaan. Penggabungan dari keduanya
ini bisa dilihat dari proses distilasi reaktif.
Ilmu-ilmu yang menjadi dasar dalam teknik kimia, anatara lain adalah :
a. Neraca massa : Cabang keilmuan yang mempelajari kesetimbangan massa
dalam sebuah sistem.
b. Neraca energi : Cabang keilmuan yang mempelajari kesetimbangan energi
dalam sebuah sistem.
c. Peristiwa perpindahan massa, energi, momentum.
d. Reaksi kimia.
e. Termokimia : Cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal
balik panas dengan perubahan keadaan fisika.
f. Termodinamika : Fisika energi, panas kerja, entropi dan kespontanan
proses.
Terdapat pula ilmu-ilmu pendukung teknik kimia, contohnya adalah
Mekanika fluida yakni sub disiplin dari mekanika kontinum yang mempelajari
fluida (yang dapat berupa cairan dan gas).
Selain ilmu dasar dan ilmu pendukung, terdapat pula kemampuan-
kemampuan dan pengetahuan-pengetahuan aplikatif yang perlu dikuasai oleh
insinyur teknik kimia, antara lain:
a. Pengendalian proses kimia
b. Instrumentasi
-
5
c. Perancangan proses kimia
d. Penanganan limbah pabrik
e. Prosedur keselamatan pabrik kimia
f. Evaluasi ekonomi pabrik kimia
g. Manajemen proyek.
Ruang lingkup kimia sangatlah luas, melingkupi bidang bioteknologi,
nanoteknologi, hingga mineral. Bidang-bidang yang erat berhubungan dengan
teknik kimia antara lain : teknik bioproses atau teknik biokimia, teknik
biomedis, teknik biomolekuler, kimia dan bioteknologi.
Seiring dengan tujuan negara ke arah pembangunan atau industrialisasi,
maka Pendidikan di Jurusan Teknik Kimia diarahkan sebagai : Project
Engineer, Designer, Process Engineer, Peneliti dan Pendidik dimana selalu
menitik beratkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis.
Disamping itu seorang teknik kimia dapat megadakan penelitian Teknik
kimia untuk menghasilkan proses yang ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini,
seorang insinyur teknik kimia dapat menyederhanakan atau memperumit aliran
proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Selain melalui
perancangan aliran proses produksi, seorang insinyur teknik kimia juga dapat
menghasilkan proses yang ekonomis dengan merancang kondisi operasi.
Beberapa reaksi kimia memiliki laju reaksi yang lebih tinggi
pada tekanan atau temperatur operasi yang lebih tinggi.
Pendidikan Sarjana Teknik Kimia diarahkan untuk menghasilkan sarjana yang :
a) Memiliki teori untuk menerapkan ilmunya dalam menjalankan tugas di
bidang Teknik Kimia, terutama untuk pelaksanaan operasi, pengelolaan
dan perancangan.
b) Dapat mengembangkan diri agar mampu berkreasi di dalam tugas
pengembangan, perancangan serta pengkoordinasian pekerjaan
-
pengolahan bahan mentah menjadi produk dalam skala besar melalui
proses kimia dan atau fisika dengan mempertimbangkan aspek teknis
relevan, ekonomis yang berwawasan lingkungan.Bertanggung jawab serta
sanggup mengembangkan daya guna kekayaan alam Indonesia, bagi
kesejahteraan bangsa khususnya dan umat manusia umumnya.
a. Bidang Keahlian
1. Perancangan Alat
Kemampuan untuk menguasai masalah dasar perancangan perpipaan dan
detail peralatan industri.
2. Proses Kimia
Kemampuan untuk menganalisa dan melakukan perancangan terhadap
proses kimia.
3. Sistem Dan Pengendalian Proses
Kemampuan untuk memahami dan menganalisa desain sistem
pengendalian modern untuk proses kimia.
4. Proses Bioteknologi
Kemampuan untuk menganalisa teknik biokimia dan menguasai teknik
bioreaktor.
Prospek Lulusan Teknik Kimia
Jenis Industri Kimia beraneka ragam dan berkembang tanpa batas. Oleh
karena Industri Kimia yang begitu luas dan kompleks membuat profesi sarjana
Teknik Kimia juga semakin luas dan beragam. Beberapa bidang utama dimana
banyak sarjana Teknik Kimia bekerja adalah :
1. Industri
-
7
Contoh : industri pupuk, industri pestisida, industri pengolahan hasil
hutan dan perkebunan, industri pengolahan minyak dan gas,bahan baku
plastik dan polimer, industri hasil tambang, industri kimia dasar, industri
aneka gas, industri obat-obatan & kosmetika,dll.
2. Akademis dan lembaga pemerintahan
contoh : dosen di perguruan tinggi, Departemen Pertambangan Dan
Energi, Departemen Perindustrian, atau Departemen Lingkungan Hidup.
3. Selain bidang pekerjaan di atas, anda juga bisa jadi peneliti dan bekerja di
Lembaga Penelitian Indonesia (LIPI), konsultan atau berwirausaha
mendirikan industri kecil skala rumah tangga.
Melihat perkembangan industri kimia di Indonesia akhir-akhir ini yang
sangat pesat karena didukung bahan baku yang melimpah antara lain seperti
Pulp kertas, semen, pupuk urea, serat sintetis, dan produk industri petrokimia
lainnya, ruang lingkup tugas tersebut meliputi :
a) Penelitian dan pengembangan
b) Perancangan proses dan alat proses
c) Produksi dan operasi pabrik
d) Management proyek dan konstruksi pabrik
e) Management lembaga swasta dan pemerintah
f) Konsultasi teknik
g) Pendidikan dan pelatihan
h) Pemasaran bahan kimia dan peralatan proses
Tugas Sarjana Teknik Kimia pada Industri Kimia
Industri proses seperti telah dijelaskan di atas merupakan pemakai
terbanyak dari sarjana Teknik Kimia. Tugas seorang insinyur sarjana Teknik
Kimia yang bergerak dibidang ini antara lain :
-
a) Penelitian Proses
b) Pengembangan Proses
c) Rekayasa Proses
d) Analisa Ekonomi
e) Rekayasa Proyek dan Konstruksi
f) Operasi Pabrik
a. Penelitian Proses
Penelitian proses adalah penelitian awal laboratorium yang bertujuan
untuk meneliti kelayakan suatu proses baru dari segi teknis dan ekonomis,
pengumpulan data. Studi ini dimulai dari penelitian awal laboratorium dan
disertai perhitungan teknik ekonomis, dimana data teknik yang diperlukan
adalah hasil dari penelitian yang terpisah satu dengan yang lainnya, baik diunit
proses maupun di unit-unit operasionalnya, dan dibantu pula dengan data-data
sekunder dari literatur.
b. Pengembangan Proses
Dalam pengembangan proses ini akan didapatkan data-data kondisi
operasi yang lengkap serta kebutuhan jenis dan ukuran peralatan-peralatan
pembantu dan peralatan kontrolnya. Perhitungan perancangan perlatan-peralatan
proses yang diperlukan dilanjutkan dengan evaluasi ekonomi.
c. Rekayasa Proses
Perhitungan yang diperoleh dari pengembangan proses diulang, neraca
massa dan energi serta ukuran alat dihitung lagi untuk kapasitas pabrik yang di
inginkan kemudian evaluasi ekonomi dilakukan lagi dengan menggunakan data
yang berlaku saat ini.
-
9
d. Analisa Ekonomi Industri
Pada proses ini , seorang insinyur teknik kimia harus berfikir ekonomis,
dengan mendapatkan banyak keuntungan tanpa meninggalkan kode etik yang
telah berlaku. Beberapa faktor eksternal yang perlu dimasukkan antara lain
harga dan kualitas bahan baku, harga produk sejenis dipasaran serta
perbandingan kualitasnya, bunga bank, besar depresiasi alat, ongkos transportasi
dan lainnya.
e. Operasi Pabrik
Pada tahap ini para insinyur teknik kimia lebih mengawasi tugas dari
pegawai. Menangani dan mengamati masalah yang sedang terjadi serta
memberikan arahan kepada pegawai apa yang harus diperbaiki dan di kerjakan.
INOVASI PRODUK TEKNIK KIMIA
Sebagai tunas bangsa dan penerus bangsa tidaklah cukup hanya
berpendidikan tinggi dan bermoral baik , namun di butuhkan soft skill dan
inovasi-inovasi baru yang diciptakan untuk memperbaiki cara kerja alat yang
sudah ada pada masa sebelumnya atau membuat kreasi-kreasi serta inovasi
terbaru. Berikut ini adalah beberapa inovasi-inovasi yang telah diciptakan oleh
lulusan/mahasiswa teknik kimia :
Menciptakan Pengganti Bahan Bakar Solar
Mahasiswa fakultas Teknik Kimia ITS (Hardiyanto Dwiputra Wijaya)
telah menciptakan bahan bakar pengganti bensin dan solar dengan bahan
sederhana. Kerja bahan bakar sari jeruk ini sunggulah sederhana. Liquida sari
-
jeruk lantas diolah dengan perpaduan tembaga sulfat (CuSO4) kemudian
dipadukan dengan ramuan khusus yang mereka rahasiakan.
Hasilnya, air sari dari empat jeruk mampu menghasilkan energi setara
dengan dua baterai biasa berkekuatan 3 volt 3 ampere (masing-masing baterai
berkekuatan 1,5 volt, 3 ampere). Dengan sari empat jeruk inilah, mereka
setidaknya mampu menjalankan sebuah mobil mainan kreasi mereka.
Para peneliti mengatakan mereka berhasil membuat terobosan sekaligus
temuan baru dengan menggunakan bahan dasar murah dan mudah ditemui di
lingkungan sekitar, yaitu tanah ataupun kotoran yang tekandung didalamnya.
Bahan ini dapat disebut sebagai terobosan termoelektrik, dimana bertugas untuk
mengambil panas dari mesin mobil, pabrik, dan lainnya untuk diubah menjadi
tenaga listrik yang lebih berguna. Tentu dengan kemampuan mengubah panas
seperti itu, bahan termoelektrik ini mampu mengatasi tingkat polusi dunia dan
pemanasan global, karena sebagian besar panas bumi dihasilkan oleh mesin-
mesin kendaraan bermotor, mesin berat, mesin pabrik,dan sebagiannya.
PERANCANGAN PABRIK
Sebagai Negara yang mempunyai sumber daya alam yang cukup
banyak, Indonesia mempunyai berbagai macam industri kimia baik skala kecil
,menengah atau berskala besar. Meskipun beberapa industri tersebut sebagian
sahamnya dimiliki oleh pemodal asing, namun semua pabrik tersebut dijalankan
oleh tenaga ahli Indonesia bahkan konstruksinya sudah dilakukan total oleh
tenaga ahli Indonesia. Pedoman pabrik didasarkan pada sebuah rancangan
pabrik, dimana pabrik ide proses perubahan suatu bahan baku menjadi suatu
produk direalisasikan dalam rangkaian peralatan proses yang dirancang
-
11
berdasarkan target proses kimia, alat-alat industri, ekonomi, humanitas. Oleh
karena itu kemampuan merancang pabrik merupakan komponen utama yang
harus dimiliki oleh seorang ahli teknik kimia.
Secara prinsip pendirian pabrik kimia adalah memulai dengan ide dasar
yang bersifat angan-angan menjadi operasinya mencakup tahap-tahap sebagai
berikut :
1. Penelitian proses (process research) dan diteruskan menjadi pra-
perancangan pabrik
Penelitian proses ini lebih berorientasi pada mencari kondisi proses
komersial daripada kearah ilmiah dan teoritis, dengan tujuan untuk
mendapatkan kondisi proses yang dapat dioperasikan secara komersial,
menghasilkan data-data untuk evaluasi ekonomi pendahuluan dan
menghasilkan data-data perancangan pilot plan (laju reaksi, panas reaksi,
pengaruh bahan kimia yang ada pada sistem)
2. Pengembangan proses (process development) dan di teruskan menjadi
perancangan pabrik secara detail
Bertujuan menggali proses yang sudah di teliti secara mendalam serta
menghasilkan data-data yang dapat di andalkan untuk perancanaan pabrik
secara komersial, selanjutnya data-data yang dihasilkan digunakan untuk
pabrik secara detail.
3. Konstruksi pabrik dengan project engineering-nya
Pada tahap ini rancangan detail pabrik yang di buat oleh insinyur
diralisasikan sebuah pabrik kimia. Rancangan detail pabrik yang telah
ada harus diterjemahkan dalam detailed engineering design beserta
-
managemen. Dalam aktivitas ini seorang insinyur proses sebagai
narasumber bekerjasama dengan insinyur mesin, elektro, sipil dan bidang
lainnya.
4. Operasi pabrik
Pada tahap ini insinyur. Teknik kimia berperan sebagai operational
engineer yang bertanggungjawab atas jalannya.Tugas seorang
operational engineer adalah mengatasi gangguan-gangguan operasi
pabrik yang menyangkut evaluasi kondisi pabrik secara kesulurahan
pabrik yang sudah ada, debottlenecking, serta simulasi dan prediksi
operasi pabrik bila kapasitas produksi di ubah.
Perancangan Proses
Merancang pabrik kimia selalu dengan merancang proses, dimana
insinyur tersebut merancang urutan proses peralatan, memilih peralatan yang
sesuai dan merangkai peralatan menjadi urutan yang layak. Perancangan proses
memperhitungkan faktor-faktor ekonomi dan humanitis. Optimalitasi peralatan
maupun langkah-langkah dalam proses merupakan bagian pekerjaan dalam
perancangan proses. Untuk merancang proses yang baru seorang insinyur di
tuntut untuk kreatif, inovatif serta mempunyai kemampuan untuk inovasi dan
analisis-sintesis.
Perancangan Produk
Mengikuti konsep perancangan produk di bidang manufacture cussler dan
miggrigde (2011) membuat konsep perancangan produk untuk bahan kimia.
Prinsipnya ada 4 langkah dasar, yaitu :
-
13
1. Needs : untuk mencari informasi tentang bahan dan barang
yang diperlukan oleh masyarakat dan mengumpulkan detail bahan
yang diperlukan.
2. Ideas : untuk mencari cara-cara ( ide ) untuk membuat atau
memproduksi bahan yang diinginkan.
3. Selection : pemilihan ide yang di dasarkan pada kriteria yang
lebih detail dari aspekteknis , ekonomi , lingkungan, maupun non-
teknis. Aspek ini mencakup respon/penerimaan masyarakat
terhadap produk.
4. Manufacture : ide hasil seleksi yang terakhir direalisasikan
kedalam proses produksi. Pada saat menentukan proses yang akan
di gunakan, penilaian resiko juga harus dilakukan, hal ini untuk
mengetahui tingkat resiko dari ide yang terpilih.
-
LAPANGAN PEKERJAAN LULUSAN
TEKNIK KIMIA
Pada dasarnya, setiap mahasiswa baik diploma maupun sarjana pasti
menginginkan lulus dengan tepat waktu dan langsung memperoleh pekerjaan.
Tentunya, hal tersebut dapat dicapai jika mahasiswa tersebut mau bersungguh -
sungguh.
Pemilihan jurusan atau program studi yang tepat dan memiliki prospek
yang bagus empat atau lima tahun mendatang juga merupakan faktor
tercapainya keinginan tersebut. Selain itu, para mahasiswa selalu berkeinginan
untuk memiliki pekerjaan dengan kedudukan yang pantas, gaji yang relevan dan
di perusahaan terkemuka. Berikut ini akan dijabarkan beberapa lapangan
pekerjaan yang cocok untuk lulusan teknik kimia :
1. Oil & Gas (Owner & Services) Oil & Gas menjadi favorit karena
memberikan gaji yang tinggi. Perusahaan favorit bagi lulusan Teknik
Kimia adalah Exxon Mobil, BP, Conoco Phillips, Total, Chevron, Vico,
Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker
Hughes, dan masih banyak lagi. Bagi seorang fresh graduate bisa
mendapatkan gaji 12-15 juta rupiah per bulan . Lulusan teknik kimia
disini bekerja dibidang eksplorasi, produksi, refinery, pemasaran dan
transportasi, pembangkit energi, sampai chemical product.
2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Gaji yang tinggi dan karir
yang baik menjadi alasan masuk kesini. Perusahaan favorit lulusan Teknik
Kimia adalah Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, Loreal, KAO,
dan masih banyak juga perusahaan lokal, seperti Orang Tua (OT), dan
-
15
lain-lain. Range salarynya 5-8 juta rupiah per bulan. Lulusan Teknik
Kimia disini bertugas mengawasi mutu makanan.
3. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and
Commissioning). erat kaitannya dengan chemical plant design. Basic
EPCC ada di pendidikan lulusan Teknik Kimia kira-kira hampir 80-90%
kurikulum. LulusanTeknik Kimia akan diminta mengurusi sizing
peralatan proses pabrik, merancang proses kimia, trouble shooting, dan
banyak lagi. Perusahaan favorit pilihan lulusan Teknik Kimia untuk
bidang EPCC adalah PT. KBR Indonesia, PT. Saipem, Rekayasa Industri,
Tripatra, dan masih banyak lagi. Rata-rata salary untuk junior engineer,
tercatat berkisar antara 6-10 juta rupiah per bulan.
4. Petrokimia cukup menarik bagi lulusan Teknik Kimia sebab dunia
Petrokimia erat kaitannya dengan studi pendidikan kurikulum lulusan
Teknik Kimia. Bidang industry pupuk urea dan ammonia menjadi favorit
pertama bagi lulusan Teknik Kimia. Perusahaan favorit tersebut antara
lain adalah Pupuk Sriwidjaja, Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim,
CandraAsri, Trypolita, dan lain-lain. Range Salary: 6-10 juta rupiah per
bulan.
5. Chemical Industry berhubungan langsung dengan pendidikan lulusan
Teknik Kimia. Hal tersebut menjadikan bidang ini menjadi favorit.
Apalagi berhubungan dengan Kimia. Perusahaan favorit lulusan Teknik
Kimia adalah Nalco, Cognis, Givaudan, Lautan Luas, dan masih banyak
lagi. Range Salary: 4-8 juta rupiah per bulan.
-
6. Consultant. Gaji yang tinggi merupakan daya tarik pekerjaan ini. Bidang
konsultan yang menjadi favorit adalah McKinsey & Company, Accenture,
dan lainnya. Range Salary di konsultan ternama, sangat menggiurkan,
sekitar 10-15 juta per bulan.
7. Lembaga Penelitian / Research & Development. Lulusan Teknik Kimia
dapat bekerja di LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, BATAN, bekerja sebagai
dosen/peneliti di universitas, dan berbagai lembaga penelitian lainnya.
8. PNS/TNI/POLRI. Lulusan Teknik Kimia, juga banyak mengisi posisi-
posisi yang dibutuhkan di lembaga pemerintahan, sebagai PNS, atau di
TNI/Polri. Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan,
Departemen ESDM, Kementerian BUMN, beberapa lembaga di TNI dan
Polri.
9. Bisnis dan Entrepeneurship. Lulusan Teknik Kimia sangat terbuka
peluang membuka bisnis sendiri dan menjadi seorang entrepeneur.
Berbagai industry dan pabrik yang berhubungan dengan proses kimia
industri, tentu merupakan bidang yang familier, terkait erat dengan
berbagai mata kuliah Teknik Kimia.
10. Industri Renewable Energy merupakan lapangan pekerjaan lain yang
juga diminati oleh lulusan teknik kimia. Industri ini adalah industri masa
depan karena memiliki segudang potensi untuk menjadi alternative
energy pengganti oil and gas. Kebutuhan energi akan terus berkembang,
seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan konsumsi energi di
dunia. Oleh karena itu, lahirnya industri ini harus didukung agar dapat
-
17
mengatasi berbagai krisis energi yang melanda di belahan dunia, salah
satunya Indonesia. Industri masih perlu didukung oleh generasi muda.
Contoh industri renewable energy di Indonesia adalah Wilmar dan PT
Ganesha Energi 77.
11. Industri Agrobisnis mempunyai peluang besar di Indonesia karena
memang Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia bisnis agrobisnis.
Selain itu, didukung pula dengan indonesia yang merupakan Negara
agraris. Perusahaan yang bergerak di bidang ini adalah Triputra Group
dan Wilmar.
12. Industri atau Unit Pengolahan Limbah dapat dimasuki oleh lulusan
Teknik Kimia Indonesia karena memang lulusan Teknik Kimia punya
basic relatif kuat dalam pengolahan limbah (waste treatment) . Lulusan
Teknik Kimia dapat bekerja di perusahaan PPLI, atau di-support
system berbagai perusahaan besar, misalnya di unit pengolahan limbah
di Oil and Gas Industry.
Dan masih banyak sekali lahan pekerjaan yang dapat diambil oleh lulusan
Teknik Kimia. Gaji yang didapatkan fresh graduatenya pun terbilang tinggi.
Tapi hal itu dengan syarat yakni para lulusan tersebut harus memiliki IPK yang
tinggi dan juga memiliki kemampuan softskill yang mumpuni.
Lapangan pekerjaan diatas merupakan pekerjaan yang dapat diambil oleh
sarjana Teknik Kimia. Kefavoritan bidang pekerjaan tertentu bisa muncul dari
gaji, posisi kerja, tantangan pekerjaan, sistem perusahaan, perkembangan
perusahaan, dan banyak hal lain. Lulusan Teknik kimia memiliki peluang besar
-
untuk bekerja dibandingkan jurusan lain karena luasnya lapangan pekerjaan
yang ada untuk lulusan Teknik kimia.
PROFESI LULUSAN TEKNIK KIMIA
Bagi yang telah lulus atau baru lulus dari pendidikan Teknik Kimia,
tentunya pasti lebih memikirkan bidang pekerjaan yang akan kalian tekuni di
dunia kerja nanti. Banyak pilihan yang terbuka untuk kita terjuni saat memasuki
dunia kerja, namun apa saja yang terfavorit?
1. OIL AND GAS
Dalam perusahaan pengolahan minyak dan gas, lulusan teknik kimia
memiliki peluang sebagai:
a. Reservoir engineer
Bertugas sebagai pemeriksa dan pengevaluasi cadangan minyak dan gas
bawah tanah, memberikan metode pengeboran yang sesuai, dan
menentukan alat yang paling efisien dalam proses penyulingannya.
b. Production engineer
Bertugas untuk membuat biaya proses pengolahan seminimal mungkin
tetapi dengan mutu yang tinggi, production engineer harus membuat
prosedur terperinci, mengembangkan, menerapkan , lalu
mendokumentasikan prosedur tersebut.
c. Petroleum engineer
profesi ini dilibatkan dalam menentukan lokasi pengeboran, juga menguji
mutu dari minyak dan gas tersebut
2. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
-
19
Merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang non-
durable yang diperlukan untuk penggunaan sehari-hari seperti sabun dan
lotion. Dalam perusahaan ini, lulusan teknik kimia berprofesi sebagai tenaga
ahli pengolah limbah yang bertugas mengolah hasil limbah pabrik, juga
berkesempatan untuk menguji mutu produknya.
3. EPCC (Engineering Procurement Construction and Comisioning)
Perusahaan ini menangani konstruksi dan pembangunan pabrik kimia,
melakukan pembelian (procurement) barang barang dan equipment yang
terkait. Dalam perusahaan ini, lulusan teknik kimia berprofesi sebagai:
Perancang pabrik yang bertugas menentukan ukuran (sizing) peralatan
proses pabrik.
Ahli trouble shooting yang bertugas menganalisa dan menemukan error
system pada proses perancangan pabrik.
4. PETROKIMIA
Perusahaan yang mengkaitkan suatu produk produk industri minyak
bumi yang tersedia, dengan kebutuhan masyarakat akan bahan kimia atau
bahan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Seperti Methanol, Ethylene,
Propylene, Butadine, Benzene, Toluene, Raffinate, Mixed C4 dan merupakan
bahan dari pembuatan cairan pembersih, plastik, dan germen (pakaian) ini
juga merupakan tempat yang menggiurkan bagi lulusan teknik kimia,yang
antara lain profesinya sebagai:
a. analyst reactor sintesis
b. analyst kolom absorber
c. analyst kolom distilasi bertugas menemukan dan menganalisa masalah
yang ada pada proses distilasi.
-
5. LEMBAGA PENELITIAN
Pada bidang ini lulusan teknik kimia bekerja pada lembaga yang meneliti
perkembangan ilmu kimia sebagai:
Peneliti : Meneliti dan melakukan research dibidang kimia.
6. PNS (PEGAWAI NEGERI SIPIL)
Pada bidang ini lulusan teknik kimia bekerja di instansi pemerintahan
sebagai:
a. Dosen atau staf pengajar, profesi ini memerlukan pendidikan lanjutan S2
maupun S3 dan bertugas untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi lalu mengajakannya.
b. Staff kementrian, seperti Departemen Perindustrian, Departemen
Perdagangan, Departemen ESDM, dan Kementerian BUMN
Keunggulan lulusan teknik kimia antara lain : menguasa iptek dan
perkembangan teknologi kimia serta mampu melakukan proses rekayasa kimia
industry selain itu lulusan teknik kimia mempunyai basic kemampuan yang kuat
untuk mengolah limbah, memiliki kelebihan analisa dalam feasibility study
untuk proyek pembangunan industri - industri, mulai dari industri kecil sampai
industri besar, lulusan teknik kimia juga memiliki pengetahuan Pengolahan
Bahan Alam Terbarukan.
GAJI LULUSAN TEKNIK KIMIA
-
21
Dalam era globalisasi, aspek utama yang menjadi pokok perbincangan
adalah semakin bertambahnya kebutuhan setiap manusia untuk menunjang
kehidupannya, hal ini membuat semakin meningkatnya kebutuhan teknologi
sebagai alat pemuas kebutuhan manusia.
Indonesia sebagai bagian dari era globalisasi telah mengimbangi
kebutuhan tersebut dengan mencetak para ahli teknologi dari berbagai bidang
keteknikan, sehingga tidak dapat dipungkiri bidang keteknikan ini telah menjadi
primadona dalam mencari pekerjaan.
Berdasarkan hasil survei National Assiciation of Conege (NACE)
menyebutkan para pekerja lulusan Teknik Kimia saat ini menjadi salah satu
profesi dengan penghasilan tertinggi ke-2 dunia. Hasil survey tersebut juga
menyebutkan bahwa terdapat 5 jurusan dengan penghasilan tertinggi di dunia
diantaranya yaitu teknik komputer dengan gaji Rp 673 juta/tahun, teknik kimia
Rp 635 juta/tahun, ilmu komputer Rp 616 juta/tahun, rekayasa/penerbangan Rp
612 juta/tahun, dan teknik mesin Rp 601 juta/tahun.
Pendapat lain dari Dr.Eng Reni Desmiarti, ST, MT ketua Jurusan Teknik
Kimia Universitas Bung Hatta di ruang kerjanya kampus III UBH, menyatakan
bahwa prospek kerja lulusan Teknik Kimia cukup luas, beragam dan banyak di
butuhkan pasar. Bahkan banyak perusahaan dalam dan luar negeri yang
membutuhkan seorang lulusan Teknik Kimia. Ditambah lagi, saat ini
ketersedian lulusan Teknik Kimia masih terbatas, sehingga tidak mengherankan
seorang lulusan Teknik Kimia mampu memiliki penghasilan hingga ratusan juta
rupiah tiap tahunnya.
-
Gb.2.1 Daftar gaji
Berikut ditampilkan beberapa lulusan dari berbagai jurusan dengan
rentang gaji yang diperolehnya di dunia internasional (Gambar 2.1). Pada
gambar tersebut juga dicantumkan bahwa lulusan teknik kimia berada di
peringkat kedua setelah lulusan pertambangan dan perminyakan. Namun untuk
lulusan teknik kimia sendiri dapat bekerja di perminyakan atau pertambangan
sedangkan lulusan perminyakan tidak bisa bekerja di bidang lulusan teknik
kimia.
Sarjana jurusan ini umumnya bekerja di bidang industri yang berkaitan
dengan bidang teknik kimia lingkungan, pegawai negeri sipil dan tenaga
terdidik. Namun dengan disiplin ilmu yang dimiliki, lulusan teknik kimia juga
mampu menjadi seorang teknopreneur atau wirausaha berbasis teknologi yang
bergerak dalam bidang pemrosesan suatu bahan mentah maupun setengah jadi
menjadi suatu barang yang memiliki daya jual tinggi serta berdaya tepat guna
bagi kemaslahatan masyarakat. Sehingga secara tidak langsung, seorang lulusan
Teknik Kimia mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah hingga ratusan juta per
tahunnya.
-
23
-
SEJARAH PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS
Program Studi D3 Teknik Kimia (D3-TK) yang didirikan pada tahun 1985
berada dibawah naungan Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Berdasarkan surat keputusan
Menteri Pendidikan & Kebudayaan Nomor : 1312/O/1991, sejak 1991 program
Studi D3 Teknik Kimia berintregasi ke Fakultas Teknologi Industri (FTI),
dengan tidak mengubah tujuan pendidikan D3 dan telah berhasil meluluskan
1126 wisudawan. Proses penerimaan calon mahasiswa Program Studi D3-TK,
yang berasal dari beberapa SMU dan SMK diseluruh Indonesia dilaksanakan
secara terpadu bersama-sama dengan Program Studi D3 lain di lingkungan ITS.
Lulusan Program Studi D3-TK dituntut untuk lebih siap pakai dari pada
lulusan-lulusan program sarjana dan ditargetkan untuk menjadi pimpinan
lapangan atau pelaksana kerja yang mengenal dengan baik rincian teknologi
serta tugas-tugas dasar diruang lingkup kerjanya serta mampu mengoperasikan
dan merawat perangkat keras industri.
Fasilitas laboratorium dan media komunikasi sebagai alat bantu teknik
pengajaran yang dimiliki Program studi, belum mendukung pencapaian proses
belajar mengajar yang mencerminkan seluruh silabus kelompok mata kuliah
keahlian Teknik Kimia yang terdiri dari kelompok mata kuliah proses,
kelompok mata kuliah satuan operasi dan kelompok mata kuliah proses-proses
pendukung. Di samping itu, keterbatasan fasilitas serta teknik penyampaian
materi ajar yang ada, kurang dapat membantu mahasiswa untuk
mengembangkan daya nalar, serta untuk meningkatkan kemampuan
danketrampilan prakteknya.
-
25
Melalui projek SEMI-QUE IV, program yang diusulkan diharapkan
dapat mendukung penyelesaian isu-isu strategis dari Program Studi untuk
mencapai peningkatan kualitas profesional lulusan D3-TK dalam menghadapi
persaingan di dunia kerja pada era globalisasi. Mengingat jangka pendek, yaitu
dua tahun pelaksanaan projek serta keterbatasan dana, maka hanya perbaikan
metode pengajaran akan diprioritaskan sebagai program kegiatan yang diusulkan
untuk dapat menjembatani pencapaian tujuan pendidikan dengan cara
mengembangkan teknik audio visual sebagai alat bantu menyampaikan bahan
ajar.
VISI, MISI, TUJUAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI
D3 TEKNIK KIMIA FTI-ITS
Visi Program Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS (2010-2015)
Menjadi Institusi pendidikan Tinggi Teknik Kimia sebagai pusat
pendidikan tenaga teknis profesional tingkat menengah yang kompeten dan
berwawasan lingkungan.
Misi Program Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS (2010-2015) dirumuskan
sbb:
1. Menyelenggarakan proses pendidikan tingggi yang kompeten dalam
menghasilkan tenaga teknik profesional tingkat menengah secara berimbang,
integratif dan adaptif terhadap perkembangan jaman.
2. Menumbuhkan kapasitas sebagai institusi sumber dan jejaring bagi perluasan
kegiatan pendidikan dan penelitian yang sifatnya terapan dalam bidang industri
proses kimia.
-
3. Menumbuhkan moral akademik, etika agama dan kemandirian bagi lulusan.
4. Melaksanakan pengelolaan program studi berdasarkan prinsip ekonomis dan
akuntanbilitas.
Tujuan
Tujuan pendidikan Program Studi D3 Teknik Kimia FTI-ITS yaitu
menghasilkan tenaga teknik profesional tingkat menengah yang berwawasan
lingkungan dengan kemampuan melakukan tugas operasi proses industri kimia.
Pengawasan, pembimbingan ketrampilan manajerial dan kesiapan untuk
berkembang lebih lanjut, serta mempunyai perilaku akademik, moral, etika, dan
kemandirian.
-
27
ORGANISASI MAHASISWA D3 TEKNIK KIMIA FTI ITS
Himpunan Mahasiswa Jurusan
Himpunan mahasiswa jurusan
(HMJ) merupakan suatu organisasi
yang mewadahi aspirasi, minat bakat,
dan akademik, serta mengkoordinir
semua yang berkaitan dengan
mahasiswa di jurusan tersebut.
Himpunan jurusan dimiliki oleh
seluruh jurusan di ITS termasuk di
jurusan D3 Teknik Kimia.
Himpunan mahasiswa di
jurusan D3 Teknik Kimia berdiri 3
tahun setelah jurusan berdiri, yaitu
pada tahun 1988. Landasan berdirinya
HMJ D3 Teknik Kimia terangkum
dalam ADART yaitu, mewujudkan
insan akademis yang bertaqwa dan mengembangkan mentalitas.
Untuk mengorganisir berbagai program kerja dan kegiatan serta minat bakat di
jurusan, HMJ terbagi menjadi beberapa sub bidang, yaitu :
1. AKESMA (Akademik dan Kesejahteraan Mahasiswa)
Menangani :
a. Akademik dan finansial mahasiswa
-
b. Beasiswa dan lowongan kerja
c. Penyelesaian masalah akademik dan finansial
d. Mengoptimalkan prestasi akademik
e. Menginformasikan lowongan kerja
2. DAGRI (Dalam Negeri)
Menangani :
a. Menjaga hubungan baik dalam jurusan
b. Mengadakan isu-isu yang ada dalam kampus
c. Mengoptimalkan minat bakat di bidang olahraga dan seni
d. Kerohanian
e. Pengurus dalam jurusan D3 Teknik Kimia
3. HUMAS (Hubungan Masyarakat)
Menangani :
a. Mengikuti perkembangan isu-isu di luar jurusan dan Indonesia
b. Memperluas jaringan dengan alumni, ormawa, dan perusahaan
c. Pengabdian mahasiswa D3 Teknik Kimia kepada masyarakat
4. KOMINFO (Komunikasi dan Informasi)
Menangani :
a. Mengembangkan media informasi
b. Sebagai wadah jiwa jurnalistik
c. Pengoptimalisasi isu-isu yang ada di kampus maupun di Indonesia
5. KWU (Kewirausahaan)
Menangani :
-
29
a. Pengembangan jiwa entrepreneur
b. Membantu pemasokan dana
6. PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa)
Menangani :
a. Pengembangan kemampuan softskill
b. Koordinasi tentang kaderisasi
c. Optimalisasi anggota himpunan mahasiswa D3 Teknik Kimia
7. PROFIL
Menangani :
a. Pengenalan perkembangan dan dinamika industri
b. Pengarahan keilmiahan
Lembaga Dakwah Jurusan Fuki Al Ikrom
Lembaga Dakwah Jurusan (LDJ)
adalah lembaga dakwah yang menjalankan
fungsi dakwah di jurusan atau program
studi. Untuk di jurusan D3 Teknik Kimia
sendiri lembaga dakwah jurusan bernama
Fuki Al-Ikrom. Fuki Al-Ikrom merupakan
singkatan dari Forum Ukhuwah dan Kajian
Islam Al-Ikrom. Fuki Al-Ikrom berdiri di bawah naungan Jamaah Masjid
Manarul Ilmi (JMMI).
-
Fuki Al Ikrom didirikan pada tahun 1990 dengan nama Sie Kerohanian
Islam (SKI), kemudian SKI berganti nama menjadi Fuki Al-Ikrom pada bulan
Oktober 2002. Pendirian Fuki Al-Ikrom dilatar belakangi oleh :
1. Kewajiban setiap muslim untuk beribadah
2. Perlunya wadah dan wasilah (sarana) untuk melaksanakan dakwah
islamiyah di tingkat jurusan.
3. Perlunya peningkatan keislaman dan ukhuwah islamiyah di kalangan
civitas akademika muslim D3 Teknik Kimia FTI-ITS.
Tujuan didirikannya Lembaga Dakwah Jurusan Fuki Al-Ikrom adalah :
1. Mendapatkan ridho Allah S.W.T.
2. Menyebarkan dan menanamkan fikrah islam diantara mahasiswa muslim
ITS.
3. Memantapkan keimanan dan ketaqwaan, khususnya di jurusan D3 Teknik
Kimia.
4. Memperkuat ukhuwah islamiyah di kalangan civitas akademika muslim di
lingkungan ITS.
5. Mengakomodir dan mengarahkan aspirasi mahasiswa muslim yang
berkembang di D3 Teknik Kimia ITS.
6. Memberikan fasilitas untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
seluruh civitas akademika muslim di lingkungan ITS.
7. Meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa muslim di lingkungan D3
Teknik Kimia ITS.
Saat ini bentuk dari kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Fuki Al-Ikrom
diantaranya adalah mangadakan kajian dan membahas tentang perkembangan
Islam di kalangan remaja. Sementara kegiatan besar yang rutin dilaksanakan
adalah tabligh akbar yang dilaksanakan satu kali dalam satu periode jabatan.
-
31
Peran LDJ bagi Mahasiswa
1. Untuk menanamkan jiwa muslim yang benar diantara mahasiswa
muslim ITS.
2. Memantapkan keimanan dan ketaqwaan muslim khususnya D3 FTI-
ITS.
3. Memperkuat ukhuwah islamiyah dikalangan muslim dilingkungan
ITS.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa muslim dilingkungan
D3 teknik Kimia FTI-ITS.
Menampung dan mengarahkan aspirasi mahasiswa muslim yang berkembang di
D3 Teknik Kimia FTI-ITS.
Klub Teknologi
Klub Teknologi merupakan sebuah komunitas yang terdapat di D3 Teknik
Kimia. Dibentuknya Klub Teknologi ini bertujuan agar mahasiswa bisa
memberikan solusi atas masalah yang ada di masyarakat berdasarkan ilmu atau
keprofesian di D3 Teknik Kimia.
Klub Teknologi ini diketuai oleh ketua panitia yaitu KOC. KOC memilih
panitia sendiri untuk merealisasikan agendanya dalam mengadakan kegiatan.
Klub Teknologi juga mempunyai program kerja yang dinamakan D3 Teknik
Kimia Production (dekpro).
Program kerja dari Klub Teknologi bertujuan untuk membuat alat dan
produk yang nantinya produk tersebut akan dipamerkan di ITS Expo. Salah satu
contohnya adalah pada tahun 2012 Klub Teknologi berhasil mengolah sampah
organik menjadi pupuk padat dan cair. Namun pada tahun 2013 ini program
kerja lebih difokuskan pada masalah pengolahan air.
-
Untuk menunjang pengembangan Klub Teknologi, maka dibentuklah
kampung binaan yang dapat dijadikan sebagai wadah penyalur aspirasi
teknologi Mahasiswa D3 Teknik Kimia. Sehingga semua ide di bidang
teknologi dari mahasiswa D3 Teknik Kimia dapat ditampung dan direalisasikan.
Acara pertemuan yang biasa diadakan Klub ini bersifat fleksibel, yang
artinya tidak dibatasi kapan dan dimana acara berlangsung, karena pada
umumnya acara ini dilaksanakan sesuai kebutuhan. Syarat untuk bisa bergabung
ke dalam Klub ini adalah harus menjadi anggota himpunan D3 Teknik Kimia
FTI-ITS.
-
33
FASILITAS D3 TEKNIK KIMIA FTI ITS
Ruang Kelas
Kelas AA 105
Salah satu dari
tiga kelas yang telah
dipersiapkan untuk
para mahasiswa khu-
susnya jurusan D3
Teknik Kimia yang
terletak di plasa D3
Teknik Kimia. Di
depan kelas terdapat
majalah dinding (mading). Kelas yang cukup luas ini, mampu menampung
sekitar lima puluh orang dengan kursi yang telah di desain sedemikian rupa.
Fasilitas yang dapat digunakan para mahasiswa ialah AC sebanyak 4 buah,
dengan 2 buah white board, adanya tempat sampah, penerangannya terang, dan
sebuah layar proyektor.
Kelas AA 106
Ruangan yang terletak di plasa D3 Teknik Kimia ini, merupakan kelas ke-
2 yang menjadi rujukan setelah ruangan ke-3. Hampir sama dengan Kelas AA
105, fasilitas yang disediakan mampu memenuhi kebutuhan selama KBM
berlangsung. Namun bedanya, AC berjumlah 3 buah. Di ruangan ini
-
penerangannya sangat bagus, dan juga telah disiapkan perlengkapan kelas yang
sama dengan kelas AA-105.
Kelas BB-302
Ruangan BB-302 terletak di lantai 3. Ruangan ini mampu menampung
100 orang, serta dihiasi tembok yang sebagiannya terbuat dari kayu khusus dan
batu bata. Fasilitas yang tersedia ada kursi, peralatan kelas, seperti: spidol,
penghapus papan tulis, dan white board, serta penerangan yang terang.
Laboratorium Lantai 1
Laboratorium lantai 1 merupakan fasilitas penunjang kegiatan praktikum
mahasiswa D3 Teknik Kimia ITS dan pengurusnya adalah Bapak Slamet.
Terdapat 5 laboratorium di laboratorium lantai 1, antara lain laboratorium OTK
(Operasi Teknik Kimia) 1, OTK 2, OTK 3, Teknologi Biofuel, Atsiri, dan
Nabati (TBAN), dan Teknik Pembakaran.
Contoh beberapa praktikum yang dilaksanakan di laboratorium lantai 1:
OTK 1
a. Pressure Drop
b. Sedimentasi
OTK 2
a. Mixing
b. Heat Exsenger
OTK 3
a. Destilasi
b. Absorpsi
c. Evaporasi
TBAN
-
35
a. Press Bucket
TeknikPembakaran
a. Anilline Point
b. Pure Point
c. Destilasi
d. Statistics Gravity
Sistematika penjadwalan praktikum mata kuliah laboratorium lantai 1 ada
pada wewenang dosen, kemudian kasi, dan selanjutnya diotoritaskan kepada
pengurus lab. Sedangkan untuk selain mata kuliah wewenang utama ada pada
dosen pembimbing. Sementara untuk sistematika perawatan selama sempat
diurus sendiri, jika tidak, maka meminta bantuan kepada orang lain.
Beberapa teknis yang perlu diperhatikan agar keselamatan kerja tetap
terjaga dan tidak terkontaminasi substansi yang berbahaya yaitu dengan
menggunakan jas lab dan sarung tangan karena sebagian besar substansi di
lantai 1 mudah terbakar terutama pada percobaan ekstraksi.
Laboratorium Lantai
2
Laboratorium
yang berada di lantai
2 terdapat labora-
torium Kimia Analit,
laboratorium Kimia
Organik, laborato-
rium Teknik Korosi,
-
laboratorium Teknik Pengolahan Limbah. Mahasiswa bisa menggunakan
fasilitas laboratorium untuk praktikum, selain itu untuk PKM, Tugas Akhir
(TA), inovasi produk, dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang bertujuan
untuk mengembangkan inovasi atau kekreatifan mahasiswa. Sebelum kita
menggunakan laboratorium, kita harus izin ke kepala laboratorium. Untuk
sarana yang telah disediakan di laboratorium Lantai 2 sudah bisa mencukupi
untuk kebutuhan mahasiswa.
Untuk sisa hasil praktikum laboratorium lantai 2, limbah diperlakukan
dengan 2 jenis perlakuan. Untuk limbah yang masih bisa di gunakan, akan di
simpan untuk digunakan kembali. Sedangkan untuk limbah yang tidak bisa
digunakan kembali akan di buang.
Laboratorium Lantai 3
Laboratorium lantai 3 merupakan
laboratorium D3 Teknik Kimia ITS,
berada di bawah kepengurusan Bapak
Sugeng Priyono. Laboratorium di lantai
3 ini mempunyai 3 spesifikasi yaitu Lab.
Kimia Fisika (KF), Lab Analisa
Instrumen (AI), dan Lab Teknologi
Bahan Makanan dan Fermentasi
(TBMF). Sebagai laboratorium yang
khusus didirikan untukmemfasilitasi
mahasiswa D3 Teknik Kimia, lab lantai
3 ini difungsikan untuk praktikum rutin
mahasiswa dan eksperimen PKM
(Program Kreativitas Mahasiswa).
-
37
Setiap laboratorium di lantai 3 ini mempunyai beberapa alatkhusus. Di
Lab KF terdapat refraktometer untuk mengukur indeks bias pada percobaan
Binary Liquid, destilator, dan ruang timbang. Untuk Lab AI dapat ditemui
spektrofotometer, konduktometer, dan PH meter. Sementara itu di Lab TBMF
terdapat mikroskop, autoclave, dan vacuum frying .Laboratorium lantai 3 tidak
difasilitasi dengan AC agar tidak menambah waste products sehingga selalu
higienis.
Regulasi kegiatan di laboratorium lantai 3 ini disusun secara
sistematis.Untuk sistematika penjadwalan praktikum mata kuliah ada pada
wewenang dosen, kemudian kasi, dan selanjutnya diotoritaskan kepada pengurus
lab. Sedangkan untuk selain mata kuliah wewenang utama ada pada dosen
pembimbing. Sementara untuk sistematika perawatan dilaksanakan oleh
pengurus lab, asisten lab, dan mahasiswa sendiri. Setiap mahasiswa wajib
membersihkan alat dan ruangan seusai praktikum dan untuk alat-alat elektronik
dibersihkan oleh pengurus lab menggunakan alkohol.
Untuk limbah hasil praktikum mendapat dua perlakuan. Untuk yang
pertama, limbah akan ditampung jika masih berguna. Contoh limbah praktikum
Binary Liquid dapat digunakan untuk menghapus papan dan limbah tembaga
sulfat pada percobaan Pelapisan Logam dapat difungsikan kembali untuk
praktikum. Untuk perlakuan yang kedua, limbah langsung dibuang jika sudah
tidak dapat difungsikan kembali, contoh pada percobaan asam basa.
-
PLAZA
Plaza yang
dimaksud disini
adalah plaza D3,
merupakan
tempat umum
yang digunakan
untuk berkumpul
mahasiswa D3
dalam cakupan
mahasiswa D3
Teknik Kimia,
D3 Teknik
Elektro, D3 Teknik Mesin. Hak-hak penggunaan plaza tidak pernah dibatasi
selama penggunaan tersebut tidak menyalahi aturan. Contohnya membuat
suasana gaduh di plaza selama jam-jam kuliah.
Plaza D3 saat ini banyak digunakan untuk sesi-sesi informal dari pada
formal. Saat sesi formal hanya sebatas acara tertentu saja. Semua dari
mahasiswa D3 berhak menggunakan plaza ini selama ada izin resmi ke pihak
birokrasi dan himpunan D3 yang lain.
Kamar Mandi
Salah satu fasilitas pokok yang ada di kampus jurusan D3 Teknik Kimia
adalah kamar mandi. Kampus D3 teknik kimia memilik total kamar mandi
sebanyak enam buah, yaitu dua buah kamar mandi mahasiswa di lantai 1, dua
-
39
buah kamar mandi untuk dosen di lantai 2, dan dua buah kamar mandi di lantai
3.
Tempat Parkir
D3-FTI ITS menyediakan tempat parkir untuk
mahasiswa dibuka pada pukul 06.30 dan tutup
pada pukul 20.30. Untuk segi keamanan ada
petugas untuk menjaga tempat parkir tersebut.
Kapasitas yang bisa ditampung tempat parkir
tersebut sekitar 700 kendaraan.
Pengguna fasilitas tempat parkir diberi
tanggung jawab untuk menyimpan kartu parkir
selama memarkir di tempat tersebut. Konsekuensi
jika kartu parkir hilang akan didenda Rp 15.000 dan
menunjukkan STNK. Untuk dosen, ada tempat khusus untuk parkir dan tanpa
menggunakan kartu.
Kantin
Merupakan kantin
umum dan mayoritas
pengun-jung adalah
maha-siswa D3-FTI
ITS yang berada di
belakang mushola D3
FTI-ITS. Buka pada
setiap hari Senin
sampai Jumat dari
mulai pukul 06.30 dan tutup pada pukul 18.00. Makanan dan minuman yang ada
-
di kantin tersebut dijual dengan harga terjangkau. Kebersihannya terjamin
karena ada petugas kebersihan yang rutin membersihka
Mushola
Mushola merupakan salah
satu fasilitas yang bisa digunakan
mahasiswa untuk sholat dan
mengadakan kegiatan yang ada
dimushola misalnya kajian rutin
islami putri yang diadakan setiap
hari Jumat waktu jumatan. Yang mengelola dan yang menjadi penanggung
jawab atas mushola adalah LDJ sekampus kota.