buku rancangan pengajaran (brp) praktik profesi ... · pdf filekebersihan diri dan integritas...
Post on 08-Aug-2019
235 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
1
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN (BRP)
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
Koordinator : Ns. Dwi Nurviyandari Kusuma Wati, SKep., MN.
Tim :
Dr. Etty Rekawati, SKp., MKM.
Ns. Widyatuti, SKp., Mkes., Sp.Kom
Ns. Poppy Fitriyani, SKp., Mkep., Sp.Kep.Kom
Ns. Sukihananto, SKp., Mkep.
Ns. Tri Widyastuti, SKep., Mkep., Sp.Kep.Kom
Ns. Dwi Cahya Rahmadiyah, SKep., Mkep., Sp.Kep.Kom
Ns. Winda Eriska, SKep.
Ns. Nikita Dewayani, SKep.
Program Studi Ners
Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia
Depok, Agustus 2017
2
DAFTAR ISI
PENGANTAR
hlm.
3
BAB 1 INFORMASI UMUM 4
BAB 2 KOMPETENSI 5
BAB 3 TARGET KOMPETENSI 7
BAB 4 EVALUASI PEMELAJARAN 10
BAB 5 PROSES BIMBINGAN 12
LAMPIRAN
1. Format Pengkajian Kelompok
2. Format Pengkajian Individu
3. Form penilaian TAK
4. Form penilaian pelatihan petugas
3
PENGANTAR
Modul pembelajaran mata kuliah praktik profesi keperawatan gerontik melingkupi kompetensi,
bahasan, rujukan, tahap pemelajaran, rancangan, evaluasi dan matriks kegiatan mata ajar. Bahasan
mata ajar ini meliputi kebutuhan dasar yang terdiri dari oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi,
mobilisasi, kebersihan diri dan integritas kulit, istirahat dan tidur, keamanan dan kenyamanan, konsep
diri, stress dan koping, komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi
pada lanjut usia. Buku Rancangan Pembelajaran (BRP) ini diharapkan dapat memberikan gambaran
proses pemelajaran selama satu semester kepada mahasiswa sehingga dapat mempersiapkan diri
dengan baik.
Bertambahnya usia akan mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap pemenuhan kebutuhan
tersebut sehingga perawat perlu mengetahui dan mempelajarinya agar dapat memberikan asuhan
keperawatan dengan tepat. Lanjut usia memerlukan proses adaptasi terhadap perubahan yang terjadi.
Proses adapatasi ini perlu didukung oleh keterlibatan keluarga (orang yang merawat di rumah),
masyarakat dan pemerintah. Seorang perawat melakukan asuhan keperawatan pada lanjut usia yang
mengalami perubahan ataupun gangguan sejalan dengan perkembangan usianya terhadap kebutuhan
kebutuhan dasar manusia akan oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi, mobilisasi, kebersihan
diri dan integritas kulit, istirahat dan tidur, kemanan dan kenyamanan, konsep diri, stress dan koping,
komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi dengan menerapkan
konsep-konsep lanjut usia.
Modul praktik Profesi Keperawatan Gerontik ini akan dilaksanakan selama satu bulan oleh tim yang
terdiri dari pembimbing akademik departemen keperawatan komunitas dan pembimbing klinik dari
lahan praktik. Mahasiswa yang mengikuti mata ajar ini akan melakukan praktik klinik secara langsung
di lahan praktik yang sudah ditentukan.
Masih banyak yang perlu disempurnakan dari modul mata kuliah ini. Semoga dimasa mendatang
dapat diperbaiki sesuai masukan pembimbing akademik, lapangan dan mahasiswa yang terlibat dalam
mata ajar ini.
Agustus 2017
Koordinator
4
BAB I
PENDAHULUAN
1. Nama Program Studi/jenjang studi : Ners
2. Nama mata kuliah : Praktik Profesi Keperawatan Gerontik
3. Kode mata kuliah : NSIK701107
4. Semester ke- : 1 (satu)
5. Jumlah SKS : 2 (dua)
6. Metode pembelajaran : Praktik klinik lapangan
7. Mata kuliah yang menjadi prasyarat : Keperawatan Gerontik dan Praktik Keperawatan
Gerontik
8. Menjadi prasyarat untuk mata kuliah : -
9. Integrasi antara mata kuliah : -
(jika ada)
10. Tim Pembimbing : Tim Departemen Komunitas
Pembimbing Klinik RSCM
Pembimbing PSTW Budi Mulia 1
Pembimbing STW Karya Bhakti RIA Pembangunan
11. Deskripsi mata kuliah :
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik melingkupi kebutuhan dasar manusia akan oksigenasi,
sirkulasi, cairan nutrisi dan eliminasi pada lanjut usia yang tidak atau mengalami gangguan.
Bertambahnya usia akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada sistem oksigenasi, sirkulasi,
cairan nutrisi, eliminasi, mobilisasi, kebersihan diri dan integritas kulit, istirahat dan tidur,
keamanan dan kenyamanan, konsep diri, stress dan koping, komunikasi, nilai dan keyakinan,
thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi pada lansia. Lanjut usia memerlukan proses adaptasi
terhadap perubahan yang terjadi, dalam proses adaptasi tersebut dapat menimbulkan gangguan
pada lansia yang memerlukan bantuan dari tenaga kesehatan, khususnya perawat. Mata ajar (MA)
ini merupakan mata ajar wajib bagi mahasiswa program studi ilmu keperawatan pada program
Ners. Metode yang digunakan adalah Praktik Klinik Rumah Sakit dan Panti.
5
BAB II
KOMPETENSI/ SUB KOMPETENSI
2.1 Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal)
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan
(pengkajian, analisis data, diagnosis, intervensi dan evaluasi) pada individu lanjut usia (lansia)
(ruang rawat RS dan panti wredha) dan kelompok lansia di institusi (panti werdha) dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi, mobilisasi,
kebersihan diri dan integritas kulit, istirahat dan tidur, kemanan dan kenyamanan, konsep diri,
stress dan koping, komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi
menggunakan terori menua dan konsep keperawatan gerontik.
2.2 Subkompetensi (Capaian Pembelajaran Penunjang)
2.2.2 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan individu lansia (setting ruang
rawat di RS dan panti wredha) :
- Mahasiswa mampu melakukan pengkajian individu dengan sasaran lansia yang
mengalami gangguan kesehatan (C4)
- Mahasiswa mampu menentukan diagnosis keperawatan individu (C4)
- Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan individu lansia dengan
gangguan fisik, psikologis, social dan spiritual sesuai standar NANDA, NOC, dan
NIC. (C3)
- Mahasiswa mampu mengimplementasikan asuhan keperawatan yang sudah
direncanakan (C4)
- Mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan keperawatan yang sudah dilaksanakan (C4)
- Mahasiswa mampu melaporkan, mendokumentasikan dan mempresentasikan asuhan
keperawatan yang telah dilaksanakan (C4)
2.2.3 Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan kelompok lansia di Panti :
- Mahasiswa mampu melakukan pengkajian kelompok dengan sasaran lansia yang
mengalami gangguan kesehatan yang sama di Panti (C4)
- Mahasiswa mampu menentukan diagnosis keperawatan kelompok (C4)
6
- Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan kelompok lansia dengan
gangguan fisik, psikologis, social dan spiritual sesuai standar NANDA, NOC, dan
NIC. (C3)
- Mahasiswa mampu mengimplementasikan asuhan keperawatan kelompok yang
sudah direncanakan (C4)
- Mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan keperawatan yang sudah dilaksanakan (C4)
- Mahasiswa mampu melaporkan dan mendokumentasikan asuhan keperawatan yang
telah dilaksanakan (C4)
- Mahasiswa mampu menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi petugas panti
7
2.3 Bagan Alur Kompetensi
8
BAB III
TARGET KOMPETENSI
Kompetensi Sub Kompetensi Target Waktu
praktik
Laporan
Mahasiswa
mampu
melakukan
asuhan
keperawatan
individu lansia
(setting ruang
rawat di RS dan
panti wredha) :
1. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian
individu dengan sasaran
lansia yang mengalami
gangguan kesehatan (C4)
2. Mahasiswa mampu menentukan diagnosis
keperawatan individu
(C4)
3. Mahasiswa mampu menyusun rencana
asuhan keperawatan
individu lansia dengan
gangguan fisik,
psikologis, social dan
spiritual sesuai standar
NANDA, NOC, dan
NIC. (C3)
4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan
asuhan keperawatan
yang sudah direncanakan
(C4)
5. Mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan
keperawatan yang sudah
dilaksanakan (C4)
6. Mahasiswa mampu melaporkan,
mendokumentasikan dan
mempresentasikan
asuhan keperawatan
yang telah dilaksanakan
(C4)
- Mengelola 2 pasien geriatri - Menegakkan 2 diagnosis
keperawatan pada tiap
kelolaan utama
- Mengimplementasikan seluruh rencana keperawatan yang
sudah dibuat
- Mendapatkan keterampilan (di RS): pemeriksaan fisik,
melakukan nebulizer,
perawatan luka, oral hygiene,
memasang infus, menghitung
balance cairan, memasang dan
memberi makan via NGT,
pera