buku pedoman teknik sipil

44
Buku Panduan Teknik Sipil 1 BAB I TUJUAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO I.1. Tujuan Umum Fakultas Teknik mempunyai tujuan seperti pendidikan Sarjana Teknik pada umumnya yaitu menghasilkan sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut : 1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi. 2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya. 3. Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya, sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanannya kepada masyarakat. 4. Menguasai dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi bidang keahliannya sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam kawasan keahliannya. 5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan. 6. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan bidangnya. I.2. Tujuan Khusus Disamping tujuan umum, pendidikan sarjana teknik memiliki tujuan-tujuan khusus sebagai berikut : 1. Mampu dan bersikap positif untuk secara mandiri mengembangkan ilmu yang dimilikinya dan menerapkan secara bijaksana dan penuh pengabdian, guna kepentingan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Memiliki kemampuan menalar yakni mengenal, menganalisa dan mensintesa serta merumuskan pemecahan masalah dalam bentuk konsep-konsep yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam pelaksanaan. 3. Dapat bekerja dalam bidang perencanaan, perancangan, pengawasan serta dapat meningkatkan keterampilan di lapangan pekerjaan. 4. Mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi, setelah melalui suatu penilaian kualifikasi profesi. I.3. Tujuan Penerapan Sistem Kredit Semester 1. Agar perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan diberi kemungkinan untuk menyajikan program pendidikan tinggi yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi kemungkinan lebih luas pada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu macam jenjang profesi tertentu. 2. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya sehingga mahasiswa yang cakap dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang singkat. 3. Untuk memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat berjalan dengan baik. 4. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Program Studi, fakultas maupun antar universitas.

Upload: dickypermana083091

Post on 29-Nov-2015

908 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sipil

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 1

BAB I TUJUAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

I.1. Tujuan Umum

Fakultas Teknik mempunyai tujuan seperti pendidikan Sarjana Teknik pada umumnya

yaitu menghasilkan sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :

1. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi.

2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi maupun

masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang

keahliannya.

3. Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya, sesuai

dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanannya kepada

masyarakat.

4. Menguasai dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi bidang keahliannya sehingga

mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian

masalah yang ada dalam kawasan keahliannya.

5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap dan bertindak sebagai

ilmuwan.

6. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan

bidangnya.

I.2. Tujuan Khusus

Disamping tujuan umum, pendidikan sarjana teknik memiliki tujuan-tujuan khusus

sebagai berikut :

1. Mampu dan bersikap positif untuk secara mandiri mengembangkan ilmu yang dimilikinya

dan menerapkan secara bijaksana dan penuh pengabdian, guna kepentingan masyarakat

serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Memiliki kemampuan menalar yakni mengenal, menganalisa dan mensintesa serta

merumuskan pemecahan masalah dalam bentuk konsep-konsep yang dapat

dikembangkan lebih lanjut dalam pelaksanaan.

3. Dapat bekerja dalam bidang perencanaan, perancangan, pengawasan serta dapat

meningkatkan keterampilan di lapangan pekerjaan.

4. Mempunyai bekal yang cukup untuk melanjutkan studi pada jenjang yang lebih tinggi,

setelah melalui suatu penilaian kualifikasi profesi.

I.3. Tujuan Penerapan Sistem Kredit Semester

1. Agar perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan diberi kemungkinan untuk

menyajikan program pendidikan tinggi yang bervariasi dan fleksibel, sehingga memberi

kemungkinan lebih luas pada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu macam

jenjang profesi tertentu.

2. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata

kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya sehingga mahasiswa yang

cakap dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang singkat.

3. Untuk memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat

berjalan dengan baik.

4. Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar Program Studi, fakultas maupun antar

universitas.

Page 2: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 2

I.4. Tujuan Kurikulum.

Sesuai dengan Keputusan MENDIKBUD Nomor: 056/U/1994 tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Nomor: 232/U/2000 tentang Kurikulum Yang

Berlaku Secara Nasional Program Sarjana Ilmu Teknik, maka tujuan pendidikan Program

Sarjana Ilmu Teknik di Universitas Wijayakusuma adalah menghasilkan warga negara yang :

1. Memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai Sarjana Ilmu Teknik;

2. Memiliki pengembangan kepemimpinan, dan penumbuhan rasa etika profesional;

3. Memilki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih

tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana;

4. Mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai sarjana teknik yang

berdasarkan prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai percaya diri dan

pertimbangan yang mantap;

5. Mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan

secara intelektual, sosial dan kultural;

6. Mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam teknik

dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan masalah, merencanakan masalah,

menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.

Page 3: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 3

BAB II PROGRAM PENDIDIKAN SISTEM KREDIT SEMESTER

II.1. Pengertian Sistem Kredit Semester

Pendidikan dengan Sistem Kredit Semester adalah pendidikan yang diarahkan kepada

penguasaan kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Dan agar tujuan-tujuan belajar

yang direncanakan dapat tercapai, seperangkat tujuan belajar tersebut dirumuskan dalam

bentuk program.

Kompetensi Strata-1 adalah seperangkat pengetahuan/ keterampilan yang siap untuk

dikembangkan setelah mahasiswa menyelesaikan program studinya. Berdasarkan kompetensi

tertentu tersebut, disusun kurikulum dengan tujuan-tujuan instruksional serta pokok-pokok

bahasannya.

Sistem pendidikan berdasarkan kompetensi dimaksud, lazim dikenal dengan nama

“Sistem Kredit Semester”.

Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana

beban studi mahasiswa, beban tugas tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program

lembaga pendidikan dinyatakan dalam kredit selama satu semester.

II.1.1.S e m e s t e r

Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program

pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan.

Satu semester lamanya kurang lebih 22 minggu yang terbagi atas 16-18 minggu kerja

penyelenggraan program belajar-mengajar, dan sisanya untuk ujian tengah semester, ujian

akhir semester, minggu tenang dan lain-lain.

Jenjang lengkap program pendidikan Strata-1 adalah 8-10 semester dengan sebutan

semester 1, semester 2, semester 3 dan seterusnya. Semester 1, 3, 5, dan seterusnya

disebut semester ganjil; dan semester 2, 4, 6, dan seterusnya disebut semester genap.

II.1.2.Satuan Kredit Semester

Satuan kredit semester adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya

beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu

program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan khususnya bagi

tenaga pengajar.

II.1.3.Nilai Satu Satuan Kredit Semester (1 sks)

II.1.3.1. Nilai satu Satuan Kredit Semester (1 sks) untuk perkuliahan/ seminar.

Ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi 3 (tiga) macam kegiatan per

minggu selama satu semester, sebagai berikut :

1. Untuk Mahasiswa :

a. 50 menit tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar/ dosen;

b. 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak

terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar/dosen.

Misalnya : membuat pekerjaan rumah, menyelesaikan soal-soal;

c. 60 menit kegiatan akademik mandiri; yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa

secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan kuliah atau tugas akademik lainnya.

Misalnya : membaca buku referensi/buku-buku perpustakaan.

2. Untuk Tenaga Pengajar/Dosen :

a. 50 menit tatap muka terjadwal dengan mahasiswa;

b. 60 menit perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur, seperti diskusi,

responsi, asistensi, bimbingan dan konseling; dan

c. 60 menit pengembangan materi kuliah

Page 4: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 4

II.1.3.2. Nilai satu Satuan Kredit Semester (1 sks) untuk praktikum, penelitian,

kerja praktek, kerja lapangan, tugas akhir dan sejenisnya.

1. Nilai 1 sks untuk praktikum dan tugas di laboratorium, setara dengan :

a. 100 menit kegiatan praktikum terjadwal

b. 60 menit kegiatan akademik terstruktur

c. 60 menit kegiatan akademik mahasiswa mandiri

Tiap minggu selama satu semester

2. Nilai 1 sks untuk kerja lapangan dan sejenisnya setara dengan :

a. 200 menit kegiatan kerja lapangan

b. 60 menit kegiatan akademik terstruktur

c. 60 menit kegiatan akademik mahasiswa yang mandiri

Tiap minggu selama satu semester

3. Nilai 1 sks untuk penelitian penyusunan skripsi/ tugas akhir dan sejenisnya adalah setara

dengan 3 sampai 4 jam tiap hari selama satu bulan dalam satu semester, dimana satu

bulan dianggap setara 25 hari kerja, atau 50 jam kerja per semester.

II.2. U J I A N

II.2.1.Tujuan Menyelenggarakan Ujian

1. Untuk menilai apakah mahasiswa telah memahami atau menguasai bahan yang disajikan

dalam suatu mata kuliah.

2. Untuk mengelompokkan mahasiswa ke dalam beberapa golongan berdasarkan

kemampuannya, yaitu golongan terbaik (A), golongan baik (B), golongan cukup (C),

golongan kurang (D), dan golongan jelek (E).

3. Untuk menilai apakah mata kuliah yang disajikan kepada mahasiswa sudah cukup baik

sehingga para mahasiswa dapat memahami mata kuliah tersebut.

II.2.2.Jenis dan Pelaksanaan Ujian

1. Ujian tengah semester (sisipan)

a. Ujian tengah semester (sisipan) dilaksanakan oleh suatu panitia ujian dengan tujuan

untuk mengetahui apakah mahasiswa telah menguasai bahan yang disajikan pada

suatu periode tertentu, disamping untuk memperoleh informasi dalam penilaian hasil

ujian akhir semester.

b. Panitia membuat laporan hasil penyelenggaraan ujian kepada Rektor melalui Dekan.

c. Nilai ujian tengah semester, menjadi salah satu komponen untuk menentukan Nilai

Akhir Semester.

d. Hasil ujian tengah semester, secara kumulatif harus diumumkan kepada mahasiswa

beserta kriteria penilaiannya.

2. Ujian akhir semester (utama)

a. Ujian akhir semester dilaksanakan oleh suatu panitia ujian dengan tujuan untuk

mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap bahan yang disajikan

dalam satu semester.

b. Nilai ujian akhir semester, merupakan salah satu komponen terbesar (50 %) untuk

menentukan Nilai Akhir Semester.

c. Disamping melaporkan hasil penyelenggaraan ujian akhir semester kepada Rektor,

Panitia juga wajib membuat daftar nilai (KHS) untuk masing-masing mahasiswa

peserta ujian.

3. Ujian praktikum/ tugas terstruktur

a. Bagi mahasiswa yang telah selesai melaksanakan praktikum atau tugas terstruktur,

wajib mengikuti ujian praktikum atau ujian tugas yang diberikan oleh dosen

pembimbing praktikum atau dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

b. Bentuk ujian biasanya adalah lisan

Page 5: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 5

c. Penyelenggaraan ujian tersebut harus dilaporkan kepada Pembantu Dekan I melalui

bagian akademik paling lambat 7 hari setelah ujian berlangsung, kecuali harus

mengulang.

d. Nilai hasil ujian praktikum atau tugas, dipergunakan sebagai salah satu komponen

untuk menentukan Nilai Akhir Semester.

4. Ujian seminar

a. Bagi mahasiswa yang telah selesai membuat laporan tugas akhir, wajib mengikuti

ujian seminar.

b. Materi seminar adalah hasil laporan kerja praktek dan tugas akhir.

c. Peserta ujian seminar, minimal telah mengikuti seminar yang sejenis sebanyak 3 (tiga)

kali.

5. Ujian pendadaran

a. Ujian pendadaran dilaksanakan oleh suatu panitia ujian dengan tujuan untuk menilai

mahasiswa dalam bidang kejuruan, khususnya penerapan ilmu yang telah diperoleh

dan bukan ujian mendetail tetang ilmu tertentu.

b. Ujian pendadaran merupakan ujian paling akhir yang harus dilakukan oleh mahasiswa,

untuk menentukan kesarjanaannya.

c. Ujian pendadaran dilaksanakan secara lisan, paling lama 60 menit untuk masing-

masing peserta ujian.

II.2.3.Komponen Penilaian Ujian

Dalam satu semester ada beberapa kegiatan/ komponen yang dapat dinilai yaitu:

kehadiran, pekerjaan rumah/ tugas/ praktikum, ujian tengah semester, dan ujian akhir

semester/ ujian utama.

1. Kehadiran

Pada setiap acara kuliah/ tatap muka dilakukan pengisian daftar hadir/ Kartu Hadir Kuliah

(KHK), sebagai syarat bagi seorang mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian pada suatu

mata kuliah, jumlah kehadiran minimal adalah 75 % dari jumlah jam kuliah dan responsi

yang terselenggara pada mata kuliah tersebut selama satu semester.

Komponen kehadiran dinilai...................…………...................................................... 5 %

2. Praktikum atau Tugas Terstruktur.

Kegiatan dalam bentuk penyelesaian tugas-tugas atau praktikum dan sejenisnya

merupakan komponen yang dievaluasi.

Komponen kegiatan tersebut dinilai .................................…………....................... 15 %

3. Ujian Tengah Semester (Sisipan)

Penilaian pemahaman dan penguasaan materi kuliah kira-kira setengah semester sejak

awal perkuliahan, harus diselenggarakan ujiannya sekurang-kurangnya satu kali.

Komponen ujian tersebut dinilai .................................…………................................ 30 %

4. Ujian Akhir Semester (Utama)

Pada akhir semester diselenggarakan ujian akhir semester/ ujian utama sebagai evaluasi

penguasaan dan pemahaman materi kuliah selama satu semester penuh.

Komponen ini diberi nilai.........................…………............................................... 50 %

Besarnya prosentase penilaian masing-masing komponen kegiatan, dapat ditentukan oleh

dosen sesuai dengan materi kuliah dan tujuan instruksionalnya. Penentuan besarnya

prosentase penilaian setiap komponen kegiatan tersebut adalah melalui konsultasi Program

Studi dan harus diumumkan kepada mahasiswa pada awal program perkuliahan.

II.2.4.Menentukan Nilai Akhir

Nilai Akhir (NA) suatu mata kuliah diperoleh dari hasil evaluasi serangkaian kegiatan

dari mata kuliah tersebut yang telah diikuti oleh mahasiswa secara lengkap.

Kegiatan/ komponen yang dievaluasi dari seorang mahasiswa ditentukan sebagai berikut :

1. Kegiatan tatap muka mengikuti kuliah minimal 75 %, dari acara tatap muka dalam satu

semester, dihargai ............................................................................................ 5 %

Page 6: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 6

2. Kegiatan menyelesaikan pekerjaan rumah/ tugas/ praktikum atau yang sejenis sampai

selesai, dihargai ............................................................................................ 15

%

3. Kegiatan mengikuti ujian tengah semester, dihargai ........................................ 30 %

4. Kegiatan mengikuti ujian akhir semester, dihargai ................................................ 50

%

Penilaian penguasaan mata kuliah dapat dipakai nilai absolut tertinggi 80 atau 100

dengan konversinya ke dalam nilai bobot dan nilai huruf sebagai berikut :

Nilai Ujian Absolut Nilai Bobot

Maks. 100 Maks. 80 Nilai (n) Huruf Predikat

76 -100 67 - 80 4 A Sangat Baik

65 - 75 61 - 66 3 B Baik

56 - 64 56 - 60 2 C Cukup

50 - 55 50 - 55 1 D Kurang

0 - 49 0 – 49 0 E Gagal/Jelek

Contoh: Seorang mahasiswa mengambil mata kuliah dan telah mengikuti kegiatan sebagai

berikut:

Kehadiran tatap muka memenuhi syarat yang ditentukan;

Tugas dapat diselesaikan pada waktunya;

Kegiatan evaluasi ujian tengah semester maupun ujian akhir semester telah

diikutinya.

Maka nilai akhir mata kuliah tersebut dapat dirinci sebagai berikut :

a. Evaluasi kehadiran ......................................................................... = 5

b. Evalusi atas pekerjaan rumah/ tugas/ praktikum yang telah diselesaikan;

misalnya nilai 80, maka diperoleh:15 % x 80 ......................... = 12

c. Evaluasi ujian tengah semester yang telah diselesaikan;

misalnya nilai 60, maka diperoleh:30 % x 60 .…........................... = 18

d. Evaluasi ujian akhir semester yang telah diselesaikan;

misalnya nilai 75, maka diperoleh:50 % x 75 .…………..................... = 37,50

e. Jumlah Nilai Akhir yang diperoleh adalah .....................................… = 72,50

Nilai akhir yang diperoleh dikonversikan kenilai huruf adalah setara dengan B (lihat tabel).

Tata nilai akhir A, B, C, D dan E seperti diuraikan diatas didasarkan atas Penilian Acuan

Patokan ( PAP ).

Selain cara penilaian seperti tersebut di atas, seorang dosen/pengajar dapat pula

mengunakan Penilaian Acuan Normatif (PAN), sebagai berikut:

Pertama: dosen/ pengajar menghitung nilai rata-rata kelas yakni nilai rata-rata yang diperoleh

dari populasi mahasiswa dalam satu kelas.

Kedua: dosen/ pengajar meninjau nilai tertinggi dan terendah dari sebanyak mahasiswa

dalam satu kelas tadi.

Ketiga: jika nilai tertingi = tt. dan nilai terendah = tr.

Maka xtt tr

=+3

Dan jika NR adalah nilai rata-rata kelas, maka nilai-nilai A, B, C, D dan E dapat dibuat daftar

sebagai berikut : A ≥ NR + 0,2x

NR + 0,1x ≤ B < NR + 0,2x

NR - 0,1x ≤ C < NR + 0,1x

NR - 0,2x ≤ D < NR - 0,1x

E < NR - 0,2x

Page 7: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 7

II.3. INDEKS PRESTASI (IP)

Indeks Prestasi (IP) adalah nilai rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir yang

menggambarkan mutu proses belajar-mengajar tiap semester, atau secara singkat dapat

diartikan:

Besaran/ angka yang menyatakan prestasi (keberhasilan proses belajar mengajar) mahasiswa

pada satu semester.

1. Untuk menghitung Indeks Prestasi, nilai huruf dirubah menjadi nilai bobot dengan

ketentuan sebagai berikut :

Nilai huruf Nilai Bobot

A 4

B 3

C 2

D 1

E 0

3. Perhitungan Indeks Prestasi dilakukan sebagai berikut :

Jumlah angka kualitas, dibagi dengan jumlah kredit pada satu semester dan

dinyatakan dalam bilangan dengan dua angka di belakang koma, dengan rumus :

IPK x N

K=

ΣΣ

( )

di mana: (K x N) = Angka kualitas

N = Nilai bobot mata kuliah.

K = Bobot sks mata kuliah

4. Perhitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dilakukan sebagai berikut :

Jumlah angka kualitas kumulatif, dibagi dengan jumlah angka kredit kumulatif sejak

semester pertama sampai evaluasi terakhir dilakukan, dengan rumus sebagai berikut :

IPKxN Kum

KKum=

ΣΣ

( )

dimana: (K x N) Kum = Angka kualitas kumulatif

N Kum = Nilai bobot mata kuliah kumulatif

K Kum = Bobot sks mata kuliah kumulatif

II.4. BEBAN STUDI MAHASISWA

Beban studi mahasiswa adalah jumlah kredit yang diambil oleh seorang mahasiswa

dalam semester yang bersangkutan.

Besarnya beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk semester berikutnya

ditentukan dari Indeks Prestasi (I.P.) yang dicapai pada semester sebelumnya dengan

memperhitungkan ketentuan sebagai berikut:

Perolehan IP pada semester

sebelumnya

Beban studi yg boleh diambil pd

semester berikutnya.

≥ 3,00 Maks. – 24 sks

2,50 - 2,99 19 - 21 sks

2,00 - 2,49 16 - 18 sks

1,50 - 1,99 13 - 15 sks

1,50 Maks. – 12 sks

II.5. MELANJUTKAN PERKULIAHAN

Untuk mengukur prestasi akademik menyeluruh dari seorang mahasiswa dihitung nilai

kumulatif hasil studi mahasiswa serta IP nya yang meliputi semua mata kuliah dan kegiatan

akademik lainnya yang pernah diikuti. Evaluasi ini digunakan untuk menentukan dapat

Page 8: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 8

tidaknya seorang mahasiswa melanjutkan studinya di program studi yang bersangkutan,

sehubungan dengan prestasi akademik maupun batas masa studinya.

Batas masa studi bagi mahasiswa untuk menyelesaikan jenjang lengkap Program

Sarjana S-1, maksimal 14 semester dengan evaluasi prestasi akademik yang dilakukan pada:

a. Akhir dua tahun pertama atau 4 semester pertama: Seorang mahasiswa harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 36 sks dengan IPK ≥ 2,00

dan untuk menentukan IPK tersebut diambil nilai yang paling tinggi dari masing-masing

mata kuliah.

b. Akhir dua tahun berikutnya atau sesudah 8 semester:

Seorang mahasiswa harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 84 sks termasuk 36 sks

yang sudah dikumpulkan pada dua tahun pertama dengan IPK ≥ 2,00, dan untuk

menentukan IPK tersebut diambil nilai yang paling tinggi dari masing-masing mata

kuliah.

c. Pada akhir batas masa studi atau akhir tahun ke tujuh sejak masuk sebagai mahasiswa se

mester pertama:

Seorang mahasiswa harus telah menyelesaikan seluruh program yang sudah ditentukan

dengan IPK ≥ 2,00 dan tanpa nilai E.

Apabila pada waktu evaluasi keberhasilan studi seorang mahasiswa semester ke-14 tidak

dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka ia tidak dapat melanjutkan studinya dan

akan dinyatakan “Putus Studi” (Drop Out).

II.6. KELULUSAN

Seorang mahasiswa dinyatakan selesai studinya atau lulus program Strata-1 dan

berhak menyadang predikat kelulusan, jika memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1. Telah menyelesaikan semua mata kuliah sesuai kurikulum yang berlaku dengan hasil

sebagai berikut :

a. Indeks Prestasi Kumulatif ≥ 2,00

b. Tidak ada nilai E

c. Nilai D maksimum 6 mata kuliah, dan bukan pada kelompok MPK.

2. Telah menyelesaikan semua praktikum dan tugas-tugas terstruktur sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

3. Telah menyelesaikan seminar-seminar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Telah lulus ujian pendadaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 9: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 9

BAB III PERATURAN PENDIDIKAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA

III.1. DAFTAR ULANG (Her Registrasi)

Setiap awal semester ganjil atau genap, mahasiswa diharuskan mendaftarkan diri

(daftar ulang) sambil melampirkan bukti pembayaran SPP semester yang bersangkutan

disertai persyaratan lain yang ditentukan.

1. Selanjutnya kepadanya akan diberikan Blanko Kartu Rencana Studi.

2. Mereka yang tidak mendaftarkan diri sampai batas waktu yang ditentukan dan tidak

mengajukan permohoan Ijin Cuti Studi, maka dinyatakan mengundurkan diri sebagai

mahasiswa.

III.2. CUTI STUDI (Berhenti Sementara)

1. Setiap mahasiswa mempunyai hak cuti studi selama 2 tahun atau 4 semester.

2. Pengajuan cuti studi maksimal 2 (dua) kali selama menjadi mahasiswa.

3. Selama cuti studi, tidak diperhitungkan masa studinya dan dibebaskan dari biaya SPP.

4. Selama cuti studi, tidak diperbolehkan mengikuti semua kegiatan akademik yang

berlangsung. misalnya: bimbingan tugas akhir, bimbingan kerja praktek, KKN, dll.

5. Mahasiswa yang sedang melaksanakan bimbingan tugas akhir, kerja praktek, atau tugas-

tugas yang lain, jika pada semester yang bersangkutan tidak selesai dan akan dilanjutkan

pada semester berikutnya, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengajukan

cuti studi.

6. Untuk point III.2.5., jika terpaksa mengajukan cuti, maka semua kegiatan yang belum

selesai pada semester sebelumnya dinyatakan batal atau gugur.

7. Pengajuan permohonan cuti studi harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu:

a. Mengisi blanko cuti studi yang sudah disediakan;

b. Melampirkan fotocopy Kartu Mahasiswa, fotocopy bukti setor SPP semester

sebelumnya, surat keterangan bebas pustaka;

c. Tidak dalam keadaan seperti pada point III.2.5.

d. Pengajuan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan dari awal semester yang bersangkutan.

8. Bagi mahasiswa yang mengajukan permohonan cuti studi sesuai ketentuan pada point

III.2.7. akan mendapatkan Surat Keterangan Cuti Studi dari Universitas selambat-

lambatnya 1 (satu) bulan dari tanggal permohonan.

III.3. AKTIF KEMBALI

1. Mengisi blanko aktif kembali yang sudah disediakan.

2. Melampirkan surat keterangan cuti studi sesuai point III.2.8.

3. Pengajuan aktif kembali, selambat-lambatnya sampai batas akhir dari masa cuti studi

yang diambil.

4. Jumlah sks yang diijinkan bagi mahasiswa yang baru aktif kembali, menyesuaikan Indek

Prestasi (IP) terakhir sebelum cuti studi.

III.4. PENYUSUNAN RENCANA STUDI

Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) dengan

bimbingan dari seorang Pembimbing Akademik (PA).

1. Bagi mahasiswa lama, jumlah sks yang diijinkan ditentukan oleh Indeks Prestasi (IP) yang

dicapai pada semester sebelumnya.

Page 10: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 10

2. Bagi mahasiswa baru/ pindahan, jumlah sks yang diijinkan ditentukan secara paket yaitu

sebesar 20 sks.

3. Toleransi kelebihan jumlah sks dapat diberikan maksimal 1 sks, dengan pertimbangan

tidak tidak ada mata kuliah yang memenuhi syarat/ boleh diambil yang jumlah sks-nya

tepat/ sesuai dengan jumlah total sks yang diijinkan.

4. Setelah Kartu Rencana Studi disahkan/ ditandatangani Dosen Pembimbing (PA), maka

mahasiswa yang bersangkutan akan mendapatkan 1 lembar (warna putih).

III.5. PERUBAHAN RENCANA STUDI

Kartu Rencana Studi (KRS) yang sudah disahkan/ ditanda tangani oleh dosen

Pembimbing Akademik (PA), masih dapat direvisi (proses batal tambah) selambat-lambatnya

3 (tiga) minggu setelah perkuliahan dimulai (berdasarkan kalender akademik yang berlaku)

dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Mengisi Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS)

2. Menghadap dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk minta persetujuannya.

3. Setelah KPRS ditanda tangani oleh dosen PA, maka mahasiswa yang bersangkutan

mendapat 1 (satu) lembar warna putih.

4. Selanjutnya dibawa ke bagian akademik untuk mendapatkan Kartu Hadir Kuliah yang baru

dan jika pembatalan/ penggantian mata kuliah, maka Kartu Hadir Kuliah yang lama harus

dikembalikan ke bagian akademik.

III.5. PENGAMBILAN MATA KULIAH

III.6.1. Mata Kuliah Pra-syarat

Merupakan mata kuliah yang harus ditempuh terlebih dahulu sebelum mengambil mata

kuliah tertentu yang berkaitan serta tidak dapat dipisahkan dari mata kuliah tersebut pada

semester berikutnya, dan nilai mata kuliah pra-syarat minimal adalah D.

Contoh : jika seorang mahasiswa belum pernah mengambil mata kuliah Matematika I atau

sudah pernah mengambil tetapi nilainya E, maka mahasiswa tersebut tidak

diperbolehkan mengambil mata kuliah Matematika III pada semester berikutnya.

III.6.2. Mata Kuliah Semi-prasyarat

Merupakan mata kuliah yang harus ditempuh terlebih dahulu sebelum mengambil mata

kuliah tertentu yang ada hubungan materi kuliahnya, dan nilai mata kuliah yang menjadi

semi-prasyarat minimal adalah E.

Contoh : Jika seorang mahasiswa sudah pernah mengambil mata kuliah Matematika I

walaupun nilainya E, maka mahasiswa tersebut diperbolehkan mengambil mata

kuliah Matematika II.

Page 11: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 11

III.6.3. Mata Kuliah Tanpa-syarat

Merupakan mata kuliah yang dapat diambil tanpa harus menggunakan pra-syarat atau

semi-prasyarat dari mata kuliah tertentu.

III.6.4. Kuliah Kerja Nyata

Merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh setiap mahasiswa, setelah

mengumpulkan sekurang-kurangnya 110 sks tidak termasuk nilai E.

Kuliah Kerja Nyata dapat diambil pada semester ganjil atau semester genap dan jumlah sks

tidak diperhitungkan/ dijumlah di KRS untuk semester yang bersangkutan.

Prosedur pengambilan Kuliah Kerja Nyata:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.

2. Mengisikan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata ke dalam KRS (sks tidak diperhitungkan).

3. Jika sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka dosen Pembimbing Akademik

memberikan Surat Keterangan yang menyatakan telah memenuhi syarat untuk mengikuti

Kuliah Kerja Nyata.

4. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan mendaftarkan diri ke Panitia Kuliah Kerja

Nyata di Universitas Wijayakusuma dengan membawa Surat Keterangan pada point 3.

5. Ketentuan-ketentuan lainnya akan diatur oleh Panitia KKN Universitas Wijayakusuma.

Catatan : Laporan Kuliah Kerja Nyata wajib diseminarkan (lihat peraturan seminar).

III.6.5. Mata Kuliah Kerja Praktek

Merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh setiap mahasiswa, setelah mengumpulkan sekurang-kurangnya 120 sks tidak termasuk nilai E, dan IPK.≥ 2,00.

Mata kuliah Kerja Praktek dapat diambil pada semester ganjil atau semester genap dan

jumlah sks tidak diperhitungkan/ dijumlah di dalam KRS untuk semester yang bersangkutan.

III.6.5.1. Prosedur pengambilan mata kuliah Kerja Praktek:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.

2. Mengisikan mata kuliah Kerja Praktek ke dalam KRS (sks tidak diperhitungkan).

3. Sudah mengadakan survey terhadap proyek yang akan dijadikan obyek kerja praktek.

4. Mengajukan surat permohonan kerja praktek ditujukan kepada Ketua Program Studi,

dengan menyebutkan nama proyek, jenis proyek, lokasi proyek, prosentase pekerjaan

yang sudah berjalan/ selesai (blanko tersedia).

5. Melampirkan transkrip nilai yang disahkan oleh Pembimbing Akademik (blanko tersedia).

6. Jika sudah sesuai dengan ketentuan, Ketua Program Studi memberikan Surat Keterangan

yang menyatakan telah memenuhi syarat untuk mengambil Kerja Praktek.

7. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan menyerahkan Surat Keterangan tersebut pada

point 6. ke bagian tata usaha untuk dibuatkan Surat Permohonan Kerja Praktek ke

Pimpinan Proyek atau Instansi yang terkait.

8. Setelah mendapatkan surat persetujuan dari pimpinan proyek atau instansi yang

berwenang, dan mahasiswa yang bersangkutan sudah membayar biaya bimbingan, maka

bagian tata usaha akan mengeluarkan Surat Tugas Pelaksanaan Kerja Praktek dan Surat

Penunjukkan Dosen Pembimbing Kerja Praktek dari Program Studi.

III.6.5.2. Pelaksanaan Kerja Praktek:

1. Satu proyek yang sama dapat ditempati maksimal 2 (dua) mahasiswa.

2. Satu laporan kerja praktek, disusun oleh satu mahasiswa.

3. Jika satu proyek ditempati oleh 2 mahasiswa, maka masing-masing pokok bahasan tidak

boleh sama.

4. Selama penyusunan laporan kerja praktek, mahasiswa dibimbing oleh seorang Dosen

Pembimbing.

5. Kerja praktek di lapangan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan terhitung dari tanggal Surat

Tugas Pelaksanaan Kerja Praktek (STPKP).

6. Penyusunan laporan kerja praktek, maksimum 1 (satu) bulan setelah kerja praktek.

Page 12: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 12

7. Jika pelaksanaan dan penyusunan laporan kerja praktek melampaui 4 (empat) bulan,

maka mata kuliah Kerja Praktek tersebut dinyatakan gugur/gagal.

8. Mata kuliah Kerja Praktek yang dinyatakan gugur/gagal tidak dapat dilanjutkan kembali.

9. Selama pelaksanaan kerja praktek, mahasiswa yang bersangkutan tidak boleh

mengajukan cuti studi.

III.6.6. Mata Kuliah Tugas Akhir

Merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh setiap mahasiswa setelah mengumpulkan sekurang-kurangnya 135 sks tidak termasuk nilai E, dan IPK ≥ 2,00.

Mata kuliah tersebut dapat diambil pada semester ganjil atau semester genap dan jumlah sks

tidak diperhitungkan/ dijumlah di dalam KRS untuk semester yang bersangkutan.

III.6.6.1. Prosedur pengambilan mata kuliah Tugas Akhir :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.

2. Mengisikan mata kuliah Tugas Akhir ke dalam KRS (sks tidak diperhitungkan).

3. Mengajukan surat permohonan Tugas Akhir ditujukan kepada Ketua Program Studi,

dengan melampirkan transkrip nilai yang disahkan oleh Pembimbing Akademik (blanko

tersedia).

4. Jika sudah sesuai dengan ketentuan, Ketua Program Studi memberikan Surat Keterangan

yang menyatakan telah memenuhi syarat untuk mengambil Tugas Akhir.

5. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan menyerahkan Surat Keterangan tersebut pada

point 4. ke bagian tata usaha dengan membayar biaya bimbingan.

6. Sampai batas waktu yang ditentukan, pendaftaran ditutup. Setelah itu Program Studi

menentukan dosen pembimbing dan mahasiswa yang dibimbing untuk dibuatkan Surat

Keputusan.

III.6.6.2. Pelaksanaan Tugas Akhir :

1. Satu tugas akhir dikerjakan maksimal 2 (dua) mahasiswa.

2. Setelah mendapat tugas dari dosen pembimbing, maka mahasiswa yang bersangkutan

melaporkan kepada Program Studi untuk didata judul tugas akhirnya.

3. Selama penyusunan laporan tugas akhir, mahasiswa dibimbing oleh seorang Dosen

Pembimbing dan seorang Asisten Pembimbing;

4. Tugas Akhir dilaksanakan selama 6 (enam) bulan terhitung mulai tanggal pemberian

tugas dari dosen pembimbing.

5. Jika pelaksanaan Tugas Akhir melampaui 6 (enam) bulan, maka mata kuliah Tugas Akhir

tersebut dinyatakan gugur/gagal, kecuali dengan rekomendasi dari Dekan.

6. Mata kuliah Tugas Akhir yang dinyatakan gugur/gagal tidak dapat dilanjutkan kembali.

7. Selama pelaksanaan tugas akhir, mahasiswa yang bersangkutan tidak boleh mengajukan

cuti studi.

Catatan : Laporan Tugas Akhir, wajib diseminarkan (lihat peraturan seminar)

III.7. PEMBIMBING AKADEMIK (PA)

Pembimbing Akademik adalah tenaga edukatif/ dosen tetap Fakultas Teknik

Universitas Wijayakusuma yang diangkat dan diberi tugas dan tanggung jawab untuk

membimbing sejumlah mahasiswa tertentu dan bertujuan untuk membantu mahasiswa agar

dapat menyelesaikan studi sesuai dengan waktu yang ditentukan, sehingga mereka dapat

mengembangkan potensinya dan memperoleh hasil optimal.

Pembimbing Akademik mempunyai tugas untuk membantu kelancaran studi mahasiswa, baik

menyangkut bidang Akademik maupun bidang non akademik, seperti :

1. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa tentang:

a. Cara menyusun rencana studi

b. Pengisian Kartu Rencana Studi ( KRS )

c. Menjelaskan kebijaksanaan studi, yaitu memberikan pertimbangan kepada mahasiswa

tentang banyaknya kredit mata kuliah yang dapat diambil untuk semester yang akan

datang.

Page 13: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 13

2. Membantu, mengamati/ mengendalikan dan memacu kelancaran studi mahasiswa

asuhannya tentang:

a. Kelancaran mengikuti perkuliahan

b. Teknik mengikuti perkuliahan.

c. Cara menggunakan kepustakaan dan teknik membaca buku.

d. Memperkenalkan sumber-sumber belajar

e. Cara belajar dan pengaturan waktu yang tepat

f. Mencatat kemajuan/ keberhasilan belajar

g. Mendistribusikan mahasiswa tertentu yang mengalami hambatan studi kepada Dosen

Pengasuh mata kuliah/ praktikum, dan bila perlu dengan bantuan psikolog.

3. Memberikan bantuan-bantuan yang menyangkut masalah-masalah yang berhubungan

dengan kepribadian mahasiswa (penyesuaian lingkungan, watak dan lain-lain)

4. Menyediakan waktu yang terjadwal

5. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkonsultasi.

6. Memberi saran-saran yang kreatif

7. Mampu mengenal serta memahami tujuan dan fungsi Pendidikan Tinggi serta

kedudukannya dalam Negara dan Masyarakat Indonesia.

8. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang merupakan pendukung dan

penghambat kelancaran proses pendidikan tinggi, khususnya unsur-unsur dalam kampus,

untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas studi.

9. Membuat laporan secara lisan dan tertulis secara berkala kepada ketua Program

Studi/Dekan.

III.8. UJIAN PENDADARAN

Ujian Pendadaran merupakan ujian paling akhir yang harus ditempuh seorang

mahasiswa dengan tujuan untuk menilai mahasiswa dalam bidang ke Program Studi,

khususnya penerapan ilmu yang telah diperoleh dan bukan ujian mendetail tetang ilmu

tertentu. Adapun persyaratan untuk mengikuti ujian pendadaran adalah sebagai berikut :

III.8.1. Persyaratan Administrasi :

1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.

2. Telah menyerahkan abstrak laporan tugas akhir.

3. Telah menyerahkan 1 expl. laporan kerja praktek.

4. Telah menyerahkan 1 expl. laporan tugas akhir.

5. Tidak mempunyai pinjaman buku perpustakaan.

III.8.2. Persyaratan Akademik :

1. Telah menyelesaikan semua mata kuliah sesuai kurikulum yang berlaku dengan hasil

sebagai berikut : a. Indeks Prestasi Kumulatif ≥ 2,00

b. Tidak ada nilai E

c. Nilai D maksimum 6 dari jumlah mata kuliah yang ada, dan bukan pada kelompok

MPK.

2. Telah menyelesaikan semua praktikum dan tugas-tugas terstruktur sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

3. Telah menyelesaikan seminar-seminar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

III.8.3. Prosedur Pengajuan Ujian Pendadaran.

1. Mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian pendadaran, ditujukan kepada Ketua

Jurusan dengan dilampiri Transkrip Akademik, bukti selesai praktikum dan tugas-tugas

terstruktur, bukti telah melaksanakan semua seminar yang ditentukan, dan masing-

masing lampiran ditanda-tangani oleh dosen pembimbing.

2. Jika telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka Ketua Jurusan akan

mengeluarkan Surat Keterangan yang menyatakan Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian

Pendadaran.

Page 14: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 14

3. Selanjutnya surat keterangan tersebut dipergunakan untuk mendaftarkan diri mengikuti

ujian pendadaran.

4. Setelah waktu pendaftaran ditutup, bagian tata usaha akan mengumumkan daftar peserta

ujian pendadaran, penguji ujian pendadaran, biaya ujian pendadaran, dan waktu

pelaksanaan ujian pendadaran.

Page 15: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 15

BAB IV KURIKULUM JURUSAN TEKNIK SIPIL S-1

UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO

IV.1. KOMPONEN DASAR KURIKULUM

Pada dasarnya program Sarjana (S1) terdiri dari lima komponen yaitu: a. MPK = Matakuliah Pengembangan Kepribadian

Mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, dan berbudi pekerti,

berkepribadian, mandiri, mempunyai tanggung jawab bermasyarakat dan bernegara.

b. MKK = Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan

Memberikan landsasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.

c. MKB = Matakuliah Keahlian Berkarya

Menghasilkan tenagan ahli dengan berkarya berdasar ilmu dan ketrampilan.

d. MPB = Matakuliah Perilaku Berkarya

Membentuk sikap dan perilaku dalam berkarya. e. MBB = Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat.

Memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat

IV.2. PENYEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER

No. KODE MATA KULIAH SKS PR SPR T/P

SEMESTER I

1 TKS 101 N Fisika Dasar I 2 P

2 TKS 102 N Kimia Dasar 2

3 TKS 103 N Geomatika 2 P

4 TKS 104 L Matematika I 4

5 TKS 105 L Statika dan Mekanika Bahan I 3 T

6 TKS 106 N Statistik & Probabilitas 3

7 TKS 107 N Gambar Teknik 2 T

8 UNG 101 N Pend. Pancasila 2

9 UNG 102 L Bahasa Inggris Teknik 2

SEMESTER II

1 TKS 201 N Fisika Dasar II 2 TS 101 P

2 TKS 202 N Mekanika Fluida 2 T

3 TKS 203 N Dasar2 Rek. Transportasi 2

4 TKS 204 N Matematika II 2 TS 104

5 TKS 205 N Statika dan Mekanika Bahan II 3 TS 105 T

6 TKS 206 N Bahasa Pemrograman 2 P

7 TKS 207 N Struktur Bangunan 2 TS 107 T

8 TKS 208 N Rekayasa Lingkungan 2

9 UNG 103 N Pend. Kewarganegaraan 2

Page 16: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 16

SEMESTER III

1 TKS 301 N Mekanika Tanah I 3 P

2 TKS 302 N Perancangan Bahan Perkerasan 2 TS 203 TS 103

3 TKS 303 N Hidraulika 2 T

4 TKS 304 N Matematika III 2 TS 104 TS 204

5 TKS 305 N Statika dan Mekanika Bahan III 2 TS 105 TS 205 T

6 TKS 306 N Rekayasa Hidrologi 2 TS 106

7 TKS 307 L Pengantar Geologi Teknik 2

8 TKS 308 L Teknik Lalu Lintas 2 TS 203

9 TKS 309 N Teknologi Bahan Konstruksi 2 P

SEMESTER IV

1 TKS 401 N Mekanika Tanah II 2 TS 301 P

2 TKS 402 L Estimasi Biaya 2 TS 207 T

3 TKS 403 L Teknologi Beton 2 TS 309

4 TKS 404 N Matematika IV 2 TS 204 TS 304

5 TKS 405 N Analisis Struktur I 2 TS 205 TS 305 T

6 TKS 406 N Rekayasa Pondasi I 2 TS 301 T

7 TKS 407 N Struktur Baja I 2 TS 205

8 TKS 408 N Struktur Beton Bertulang I 2 TS 205 T

9 TKS 409 N Struktur Kayu 2 TS 205 T

SEMESTER V

1 TKS 501 L Aspek Hukum Pembangunan 2

2 TKS 502 N Perancangan Geometri Jalan 2 TS 302 T

3 TKS 503 L Drainase 2 TS 303, 306

4 TKS 504 N Irigasi Bangunan Air 3 T

5 TKS 505 N Analisis Struktur II 3 TS 305 TS 405 T

6 TKS 506 N Rekayasa Pondasi II 2 TS 406 T

7 TKS 507 N Struktur Baja II 2 TS 407 T

8 TKS 508 N Struktur Beton Bertulang II 2 TS 408 T

9 TKS 509 L Jalan Rel 3

SEMESTER VI

1 TKS 601 L An. Dinamika Struk. & T. Gempa 2 TS 505

2 TKS 602 L Perenc. Penjadw. & Pengend. Proy. 2 TS 207 T

3 TKS 603 L Pengelolaan Alat Berat 2

4 TKS 604 L Pelabuhan 2

5 TKS 605 N Teknik Penulisan & Presentasi 2

6 TKS 606 L Ekonomi Teknik 2 TS 402

7 TKS 607 L Struktur Baja III 2 TS 507 T

8 TKS 608 L Struktur Beton Bertulang III 2 TS 508 T

9 TKS 609 N Manajemen Konstruksi 2

10 TKS 610 L Manajemen Lalu-lintas 2 TS 308

Page 17: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 17

SEMESTER VII

1 TKS 701 L Lapangan Terbang 2

2 TKS 702 L Perencanaan Perkerasan Jalan 2 TS 302

3 TKS 703 L Perancangan Bangunan TS 2 TS 207 T

4 TKS 704 L Pengend. Pemanfaatan Sungai 2 TS 504 T

5 TKS 705 L Pengemb. & Manajemen SDA 2 TS 306

6 TKS 706 L Dsr Teknik Pantai & Lepas Pantai 2

7 UNG 104 N Pendidikan Agama 2

8 UNG 105 L FIP dan Etika Keteknikan 2

SEMESTER VIII

1 TKS 801 L Pelaksanaan Perkerasan *) (Trp) 2 TS 607

2 TKS 802 L Hidraulika Sal. Terbuka *) (Hyd) 2 TS 306

3 TKS 803 L Metode Elemen Hingga *) (Str) 2 TS 403

4 TKS 804 L Teknologi Pelaks. Konst. *) (MK) 2 TS 609

5 TKS 805 L KKN **) 3 > 110 sks T

6 TKS 806 N Kerja Praktek **) 2 > 120 sks T

7 TKS 807 N Tugas Akhir **) 4 > 135 sks T KETERANGAN

PR = MATA KULIAH PRASAYARAT, NILAI MINIMAL D

SPR = MATA KULIAH SEMI PRASAYARAT, NILAI MINIMAL E

T = TUGAS

P = PRAKTIKUM

*) = Mata Kuliah Pilihan

**) = Syarat TA > 135 sks, IPK > 2,00

Syarat KP > 120 sks IPK > 2,00

Syarat KKN > 110 sks IPK > 2,00

Dapat diambil pada semester Genap/ Ganjil

Page 18: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 18

IV.3. DAFTAR TUGAS DAN PRAKTIKUM

No. Kode Daftar Tugas Terstruktur SKS

1 TKS 105 Statika dan Mekanika Bahan I 3

2 TKS 107 Gambar Teknik 2

3 TKS 202 Mekanika Fluida 2

4 TKS 205 Statika dan Mekanika Bahan II 3

5 TKS 207 Struktur Bangunan 2

6 TKS 303 Hidraulika 2

7 TKS 305 Statika dan Mekanika Bahan III 3

8 TKS 402 Estimasi Biaya 2

9 TKS 405 Analisis Struktur I 3

10 TKS 406 Rekayasa Pondasi I 2

11 TKS 408 Struktur Beton Bertulang I 2

12 TKS 409 Struktur Kayu 2

13 TKS 502 Perancangan Geometri Jalan 2

14 TKS 504 Irigasi Bangunan Air 3

15 TKS 505 Analisis Struktur II 3

16 TKS 506 Rekayasa Pondasi II 2

17 TKS 507 Struktur Baja II 2

18 TKS 508 Struktur Beton Bertulang II 2

19 TKS 607 Struktur Baja III 2

20 TKS 608 Struktur Beton Bertulang III 2

21 TKS 702 Perencanaan Perkerasan Jalan 2

22 TKS 703 Perancangan Bangunan TS 2

23 TKS 704 Pengend. Pemanfaatan Sungai 2

24 TKS 805 KKN **) 3

25 TKS 806 Kerja Praktek **) 2

26 TKS 807 Tugas Akhir **) 4

No. Kode Daftar Praktikum SKS

1 TKS 101 Fisika Dasar I 2

2 TKS 103 Geomatika 2

3 TKS 206 Bahasa Pemrograman 2

4 TKS 301 Mekanika Tanah I 2

5 TKS 309 Teknologi Bahan Konstruksi 2

6 TKS 401 Mekanika Tanah II 2

7 TKS 602 Perenc. Penjadw. & Pengend. Proy. 2

Page 19: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 19

BAB V SILABI JURUSAN TEKNIK SIPIL S1

Pendidikan Pancalisa SMT I 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan

Pancasila baik sebagai pandangan hidup bangsa maupun dasar negara, sehingga mahasiswa

diharapkan dapat menjadi kaum intelektual yang berjiwa Pancasilais sesuai dengan tujuan

dan pembangunan nasional.

Materi Kuliah:

Pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar negara. Pedoman

Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (nilai-nilai sila ke 1 s/d sila ke 5). UUD ’45 meliputi:

hubungan Pancasila dan UUD’45, pokok-pokok pikiran pembukaan UUD’45, prinsip-prinsip dari

batang tubuh UUD’45 dan sistem pemerintahan berdasarkan Demokrasi Pancasila,

pelaksanaan Pancasila dan UUD’45 dan hak-hak dan kewajiban warga negara menurut

Pancasila. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia meliputi kesadaran bangsa Indonesia untuk

bersatu, proses perumusan Pancasila Dasar Negara dan pengesahan Pancasila sebagai Dasar

Negara RI. GBHN dan Repelita meliputi; hubungan UUD’45 dan GBHN, tujuan nasional dan

pembangunan nasional Indonesia, pola umum pembangunan nasional dan Repelita.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. . . . . . , 1974, Pancasila Dasar Falsafah Negara, Pantjuran Tudjuh, Jakarta.

2. …….., 1980, Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila, Pantjuran Tudjuh, Jakarta.

3. Notonegoro, 1959, Pembukaan UUD 1945 (Pokok Kaidah Fundamental Negara Indonesia)

UGM, Yk.

4. Darmodihardjo, D., 1979, Pancasila Suatu Orientasi Singkat, PN Balai Pustaka, Jkt.

Fisika Dasar I SMT I 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat memahami fenomena alam secara fisis, baik yang berupa

statika, kinematika dan dinamika partikel yang ada di muka bumi maupun di ruang angkasa.

Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan Sistem Satuan Internasional di dalam

fenomena fisis.

Materi Kuliah:

Kinematika: Satuan Dasar, Vektor, Persamaan Garis Lurus dan Lengkung

Dinamika: Momentum, Hukum I, II, III, Newton, Kerja, Gaya Konservatif, Daya, Sistem Zarah

dan Gaya Sentral

Mekanika Benda Tegar, gerak menggelinding dan gerak benda tegar di ruang trimatra.

Termodinamika: Kalorimetri, pemuaian, panas laten, perpindahan panas, dan hukum

Termodinamika.

Tugas/Praktikum:

Praktikum Fisika di laboratorium.

Buku Acuan:

1. Blatt, F.J., Principles of Physics, 11nd Ed.

2. Miller, FJR, College Physics.

Page 20: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 20

Kimia Dasar SMT I 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat memahami sifat-sifat kimiawi suatu benda baik yang berupa

benda padat maupun cair. Selain itu mampu menerapkan kaidah/ hukum termodinamika

berdasarkan sifat-sifat kimiawi suatu benda.

Materi Kuliah:

Sain Kimia, Dasar Teori Atom, Reaksi Kimia dan Konsep Molekul, Struktur Elektron dan atom.

Tabel Periodik dan sifat elemen, Ikatan Kimia, Energi, Perubahan energi dan termokimia, zat

cair dalam larutan dan reaksi asam basa, kesetimbangan kimia, elektrokimia.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/praktikum.

Buku Acuan:

1. James. F. Brady, General Chemistry, Principles and Structuers, John Williey & Sons, New

York.

Matematika I SMT I 4 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat menemukenali tentang makna fungsi, limit dan bisa

menggunakan differensi serta deret untuk membantu menjabarkan formula-formula atau

memecahkan masalah dalam bidang Teknik Sipil.

Materi Kuliah:

Fungsi dan jenis-jenis fungsi satu variable, Limit fungsi dan kontinuitas fungsi, turunan

(derivatif) fungsi, Aplikasi derivatif untuk penentuan nilai ekstrim suatu fungsi, Deret Taylor

dan deret Mac. Laurin, Integral tak tentu teknik perhitungannya, integral tertentu dan arti

geometrinya, aplikasi integral dalam penentuan luas, volume, momen inertia serta titik berat.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/praktikum.

Buku Acuan:

1. Kalkulus dan Geometri Analitik, E. Purcell, Ed. 3, 1984.

2. Calculs One and Several Variables, Salas, S.L. dkk. 1982.

Geomatika SMT I 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan mampu melakukan dan merencanakan pemetaan dengan

menggunakan alat ukur.

Materi Kuliah:

1. Pendahuluan: Pengertian geomatika, perpetaan dan kegunaan peta, untuk pekerjaan sipil

dan perencanaan.

2. Surveying for civil engineering, pengukuran jarak, sudut (teodolith), pengukuran tinggi

(levelling), sistem koordinat 3 D, poligin dan kontrol pemetaan survey untuk curve

horisontal dan vertikal, survey untuk deformasi struktur (bendung, dll)

3. Membaca peta: pengertian skala, posisi (koordinat) arah (orientasi, elevasi dan kontur,

proyeksi peta dan sistem pemetaan di Indonesia)

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/praktikum.

Buku Acuan:

1. Philip C, Muehreke, 1978, Map Use: Reading, Analysis dan Interpretasi.

2. Raymond Davis, et al, 1990, Surveying Theory and Practice, 6th Ed., Mc. Graw Hill Book

Company.

Page 21: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 21

Bahasa Inggris Teknik SMT I 1 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat membaca, mempelajari dan mengerti text book yang ditulis

dalam Bahasa Inggris serta menambah perbendaharaan kata-kata Bahasa Inggris terutama

yang menunjang studi Teknik Sipil.

Materi Kuliah:

Memperkenalkan istilah-istilah Bahasa Inggris khususnya yang berhubungan dengan bidang

Teknik Sipil. Menambah perbendaharaan kata-kata yang menunjang kemampuan membaca

dan memahami bahasa ingris di dalam text book/ literatur. Pemahaman dan interpretasi suatu

bacaan teknik di dalam Bahasa Inggris Penulisan/report writing dalam Bahasa Inggris

khususnya dalam bidang Teknik Sipil.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Krohn, Robert, English Sentence Structures, The University of Michigan Press, 1997.

2. Janet Maker dan Minnette Lenier; College Reading

Statika dan Mekanika Bahan I SMT I 3 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis dasar-dasar perhitungan mekanika statis tertentu

dan menerapkan perhitungan tersebut di dalam konstruksi sipil.

Materi Kuliah:

Pengertian dan prinsip-prinsip mekanika. Peranan analisis struktur dalam perencanaan

struktur bengunan sipil. Sistem gaya dan keseimbangan struktur, penguraian dan

penyusunan gaya secara analisis dan grafis. Macam-macam beban seperti; beban mati,

beban hidup, beban angin, beban gempa, beban khusus (disesuaikan dengan peraturan yang

berlaku), beban terbagi rata, beban titik, beban segi tiga dan trapesium, serta kombinasi

pembebanan sementara. Macam-macam tumpuan dan sifat sendi, rol dan jepit. Pengertian

gaya internal: momen lentur, gaya geser/ lintang, gaya normal dan momen torsi. Struktur

statis tertentu, meliputi : balok di atas dua tumpuan, kantilever, balok gerber, struktur portal

dan pelengkung tiga sendi. Persamaan kesetimbangan, hitungan reaksi tumpuan, bidang

momen, gaya lintang dan normal struktur statis tertentu.

Tugas/Praktikum:

Perhitungan M, D & struktur statis tertentu.

Buku acuan:

1. Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco, Bandung, 1979.

2. Ghali, A., Neville, A.M., Structural Analysis-A Unified Classical and Matrix Aproach, John

Willey & Sons, 1982.

3. White, R.N., Gergely, P., and Sexmith, G., Structural Engineering, John Wiley and Sons.

Bahasa Pemrograman SMT I 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat menemukenali tentang penggunaan komputer baik dari segi

hardware maupun software di dalam bidang Teknik Sipil.

Materi Kuliah:

Sistem komputer, sistem jaringan komputer, personal komputer, text editing, spread sheet,

data base management, kerangka perhitungan, Bagan alir, Bahasa Fortran, pembuatan

program dalam bahasa Fortran. Aplikasi: pemrosesan vektor dan matrik, penyelesaian

persamaan diferential. Pemrograman dengan spreadsheel dan aplikasinya dalam bidang

Teknik SIpil.

Tugas/Praktikum:

Penggunaan komputer dalam laboratorium.

Page 22: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 22

Buku acuan:

1. Lipschutz, Seymour, Arthur Poe, 19788, "Programing with Fortran, including structured

FORTRAN," Schaum's Outline Series in Computers, McGraw-Hill, Book Company.

2. "The Programmer's Companion," Prime Fortran 77, Revision 18, Prime Computer, Inc,

1982.

3. Carnahan, Brice, H.A. Luther, James O. Wilkes, 1969,"Applied Numerical Methods"' John

Willey & Sons, New York.

4. Darwin Sitompul, 1990, Fortran 77 untuk Mikrokomputer, Erlangga, Jakarta.

5. Soesianto, F., 1986, Bahasa Fortran, Andi Offset, Yogyakarta.

6. Ir. Eko Nugroho, MS, 1992, “Bahasa-Bahasa Pemrograman”, Andi Offset, Yogyakarta.

7. Andi Offset & Wahana Komputer, 1997, “Pengelola Jaringan Komputer Novel Netware

4.1”, Andi Offset, Jakarta.

8. Ir. Zinsari, MM, 1995, “Pedoman Lotus 123 Release 2.4”, Andi Offset, Yogyakrta.

9. Pengenalan Komputer (Ir. Yogiyanto), Andi Offset, Yogyakarta, 1997.

Gambar Teknik SMT I 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui tentang dasar-dasar menggambar rekayasa secara

baik dan benar dalam bidang Teknik Sipil, baik yang menyangkut elemen konstruksi,

transportasi maupun elemen lainnya yang digunakan dalam bidang ketekniksipilan.

Materi Kuliah:

Alat gambar, macam garis, huruf dan angka menurut standart (ISO), standart-standart lain

tentang gambar rekayasa, proyeksi terpusat, sejajar, miring dan tegak, proyeksi ortogonal,

axonometri dan isometri, proyeksi Eropa dan Amerika. Latihan menggambar, pengenalan

elemen-elemen bangunan gedung, konstruksi dasar penyusunan elemen bangunan, antara

lain: pondasi, kayu, pintu, jendela-jendela, rencana atap, langit-langit, tangga, lantai dll.

Tugas/Praktikum:

Tugas latihan menggambar.

Buku acuan:

1. Verma, Civil Engineering Drawing and House Planning, Prentice Hall, 1972.

2. Jude, Civil Engineering Drawing, Mc Graw Hill, 1974.

3. ......., Standart Gambar Teknik Sipil, Departemen P. U., 1972.

Pendidikan Kewarganegaraan SMT II 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat mempelajari, memahami dan menghayati pengetahuan dan

kemampuan dasar kewarganegaraan, dalam hubungannya dengan negara, termasuk hak dan

kewajibannya.

Materi Kuliah:

Latar belakang pendidikan kewarganegaraan dan kompetensi yang diharapkan: hak dan

kewajiban warga negara, pendidikan pendahuluan bela negara, demokrasi Indonesia, hak

asasi manusia. Latar belakang filosofi filsafat wawasan nusantara. Latar belakang, konsepsi,

dan kondisi ketahanan nasional Indonesia. Perkembangan pengertian politik dan demokrasi

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada Tugas/ praktikum

Buku acuan:

1. UU No. 62/1958 tentang kewarganegaraan.

2. UU No. 4/ 1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup.

3. UU no. 20/ 1982 tentang ketentuan pokok Hamkamneg. RI

4. UU No. 5/1998 tentang pengesahan konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan atau

penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat manusia.

Page 23: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 23

5. UU No. 22/1999 tentang Pemerintah Daerah

6. UU No. 25/1999 tentang Perimbangan Kekuasaan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

7. UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)

Matematika II SMT II 3 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa memahami pengertian fungsi beberapa variabel (perubah), turunan, teknik

penentuan turunan fungsi beberapa perubah, aplikasi derivatif fungsi perubah dalam

penentuan nilai ekstrim maksimum dan minimum fungsi (dua) variabel, integral ganda dan

aplikasinya dalam geometri ruang, persamaan diferensial dengan syarat awal, beberapa

fungsi khusus, sifat-sifat dengan syarat awal, deret Fourier.

Materi Kuliah:

Fungsi beberapa perubah, limit derivatif fungsi perubah, aplikasi derivatif untuk penentuan

nilai ekstrim fungsi 2 perubah, integral ganda dan aplikasinya pada beberapa bangun

geometri, persamaan diferensial elementer dan teknik-teknik penyelesaiannya, transformasi

Laplace dan penentuan penyelesaian persamaan diferensial elementer dengan sysrat awal,

beberapa fungsi khusus (fungsi Khas) dan sifat-sifat, deret Fourier.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Frank Ayres, Calculus, Mc Graw-Hill, 1964.

2. Purcell, Kalkulus dan Geometri Analisis, terjemahan Rawuh dkk., Erlangga, Jakarta, 1974

3. Leithold, Kalkulus dan Analisis Geometri, Erlangga, Jakarta, 1982.

4. Differential Equations, Ross, S.L., 1984.

Fisika Dasar II SMT II 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat memahami fenomena alam secara fisis, baik yang berupa

statika, kinematika dan dinamika partikel yang ada di muka bumi maupun di ruang angkasa.

Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan Sistem Satuan Internasional di dalam

fenomena fisis.

Materi Kuliah:

Listrik statis: kuat medan dan potensial listrik, kapasitor, listrik dinamis: tahanan, hukum

ohm, untai listrik searah, kemagnetan, arus bolak-balik dan harga RMS.

Optika: gelombang elektromagnet, cahaya, interferensi dan difraksi.

Tugas/Praktikum:

Praktikum Fisika di laboratorium.

Buku acuan:

1. Sears, Fisika Untuk Universitas, Erlangga, Jakarta, 1983.

2. Sears, Electricity and Optik, Erlangga, Jakarta, 1983.

3. Sutrisno, Seri Fisika Dasar, Erlangga, Jakarta, 1975.

4. Blatt, F, J., Principles of Physics, 11nd., Ed.

Statistik dan Probalilitas SMT II 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat menentukan dan menganalisis suatu sample serta mengujinya

berdasarkan hipotesis dan analisis statistik khususnya dalam bidang keteknik-sipilan.

Materi Kuliah:

Pengertian dan peranan statistik, teorema dasar probabilitas, distribusi frequensi, nilai sentral,

simpangan dan ukuran disporsi, prinsip dan distribusi probabilitas, sampling, penaksiran

secara statistika, pengujian hepotesis. Analisis regresi dan korelasi, pengujian statistika,

statistika pertumbuhan.

Page 24: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 24

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Sudjana, Metode Statistika, Penerbit Tarsito, 1968.

2. Anto Dayan, Pengantar Metode Statistika, LP3ES, 1974.

3. Sudjana, Teknis Analisis Data Kuantitatif Edisi I, Penerbit Tarsito, 1990.

4. J. Supranto, Metode Ramalan Kuantitatif Untuk Perencanaan, Penerbit Gramedia, 1981.

Statika dan Mekanika Bahan II SMT II 3 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan mengerjakan mekanika rekayasa khususnya beban

bergerak dan kegunaan garis pengaruh di dalam analisis struktur. Selain itu, diharapkan juga

dapat menganalisis tegangan-tegangan yang terjadi pada struktur tersebut.

Materi Kuliah:

Pengertian beban bergerak dan kegunaan garis pengaruh di dalam analisis struktur. Garis

pengaruh reaksi tumpuan dan gaya-gaya internal pada struktur statis tertentu. Pengertian

tegangan dan regangan pada elemen struktural akibat gaya-gaya internal. Modulus elastisitas

dan modulus geser bahan. Analisis tegangan-tegangan lentur, tegangan geser, tegangan

normal dan pendimensian balok. Karakteristik penampang: pusat berat, momen inersia,

statis momen, luas geser, inti penampang dan jari-jari inersia.

Tugas/Praktikum:

Karakteristik penampang dan pendimensian balok (struktur statis tertentu).

Buku acuan:

1. Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco, Bandung, 1979.

2. Ghali, A., Neville, A.M., Structural Analysis-A Unified Classical and Matrix Aproach, John

Willey & Sons, 1982.

3. Popov, E., Mechanic of Materials, Prentice Hall Inc, 1974.

4. Norris C.H., and Wilbur, J,B., Basic Structural Analysis, Mc. Graw Hill Book Company.

5. White, R, N., Gergely, P., Sexsmith, G., Structural Anaysis Engineering, John Wiley and

Sons.

Dasar-dasar Rekayasa Transportasi SMT II 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat menemukenali unsur/ komponen transportasi yang meliputi

sarana (wahana/ kendaraan), jalur gerak (guideways), fasilitas terminal (tempat pergantian

moda) dan rencana operasi (sistem operasi). Juga, memberikan pengertian dasar dan konsep

perencanaan sistem transportasi, seperti pemantauan pemakaian sarana dan prasarana

transportasi, peningkatan efisiensi dan optimalisasi sistem transportasi.

Materi Kuliah:

Unsur/ komponen transportasi dan perkembangannya, jenis (moda) dan teknologi

transportasi, peran dan manfaat transportasi, analisis jaringan kerja transportasi,

karakteristik operasional kendaraan dan jalur gerak, terminal dan pengantar teori antrian,

rencana operasi, pengertian biaya transportasi, hubungan guna lahan dan transportasi,

konsep dan proses perencanaan transportasi.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Warpani S., “Merencanakan Sistem Perangkutan”, Penerbit ITE3, 1990.

2. Morlock. E.K.,”Introduction to Transportation Engineering and Planning”, Mc Graw-Hill,

Inc., 1978.

3. Garber. N.J. and Hoel. L.A., “Trafic and Highway Engineering”, West Publishing Company,

1988.

4. Meyer.M.D. and Miller. E.J., “Urban Transportation Planning : A Decision-Oriented Ap

proach”, Yi Hshien Publishing Company, 1985.

Page 25: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 25

Matematika III SMT III 4 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat memahami pengertian matrik dan sistem persamaan linier,

beberapa operasi aljabar matrik dan sifat-sifatnya, pengertian invers matriks dan determinan,

pengertian vektor.

Materi Kuliah:

Elementary Linier Algebra, beberapa operasi (aljabar) matrik, invers matrik dan metode

perhitungannya, determinan dan metode perhitungan determinan menggunakan reduksi

baris, kofaktor dan minor, rumus Adjoint matriks serta aturan Cramer, ruang vektor 2

(bidang) dan dimensi 3 (ruang), panjang (norma) vektor, dot product dan Cropss product

serta proyeksi beserta sifat-sifatnya, garis dan bidang di ruang dimensi 2 dan 3, beberapa

contoh aplikasi matriks dan vektor dalam masalah-masalah keteknikan.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Elementary Linier Algebra, Anton, H., Ed. 7, John Willey and Sons, Inc., 1994.

Statika dan Mekanika Bahan III SMT III 3 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Diharapkan mahasiswa dapat menganalisis struktur rangka batang statis tertentu (truss

structure) baik secara analitis maupun grafis serta stabilitas elemen tekuk (rumus Euler).

Materi Kuliah:

Struktur rangka batang statis tertentu (truss structure), macam dan penggunaannya.

Perhitungan gaya batang dengan cara analitis (keseimbangan titik buhul, Ritter), dan cara

grafis (Cremona, Culman).

Tugas/Praktikum:

Perhitungan struktur rangka batang statis tertentu, dengan cara analitis dan grafis.

Buku acuan:

1. Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco, Bandung, 1979.

2. Ghali, A., Neville, A.M., Structural Analysis-A Unified Classical and Matrix Aproach, John

Willey & Sons, 1982.

3. Popov, E., Mechanic of Materials, Prentice Hall Inc, 1974.

4. Y.Y.,Hsieh, Elementary Theory of Structures, 2nd edition, Prentice Hall, 1973.

Hidrologi SMT III 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat mengenal dasar-dasar hidrologi dan klimatologi untuk keperluan

perencanaan dalam bidang rekayasa sumber daya air.

Materi Kuliah:

Fungsi hidrologi dalam rekayasa, iklim dan meteorologi, pengukuran hujan dan analisis data,

evaporasi, transpirasi dan evapotranspirasi, karakteristik hidrograf, analisis sintetis hidrograf,

analisis frequensi, nilai ekstrem, analisis debit banjir dengan metode Rational.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. James J. Sharp, Peter G. Sawden, Basic Hydrology, Butterworth, 1988. Ven Te Chow,

David R. Maidment, Larry.

2. Ven Te Chow, David R. Maidment, Larry W. Mays, Applied Hydrology, Mc Graw-Hill, 1988.

3. Sri Eko Wahyuni, Hidrologi, 1992, Diktat FT. Undip.

4. Soemarto, CD, Hdrologi Teknik, Erlangga, 1984.

Page 26: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 26

Mekanika Tanah I SMT III 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat memahami, mengerti teori dasar mekanika tanah dan bisa

menggunakan mekanika tanah untuk memecahkan persoalan-persoalan interaksi tanah

dengan bangunan Teknik Sipil.

Materi Kuliah:

Klasifikasi tanah menurut USDA, AASHTO, Unified System. Komposisi tanah/ sistem tiga

phase. Permeabilitas dan kapiler dari tanah, aliran air tanah. Prinsip-prinsip tegangan efektif,

tegangan netral. Pemadatan tanah dan standart pemadatan.

Tugas/ Praktikum :

Melakukan praktikum di laboratorium.

Buku acuan:

1. Bowels, JE, Phyical and Geoteshnical Properties of Soils, Mc Graw-Hill, 1984.

2. Braja M Das, Princeples of Geotechnical Engineering, PWS Kent Publishing Co., 1985.

3. Bowels, JE, Foundation Analysis and Design, Mc Graw-Hill, New York, 1979.

4. Sanglerat, G, The Penetrometer and Soil Exploration, Elsevier Publishing Co., Armsterdam,

1972.

Pengantar Geologi Teknik SMT III 1 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang materi penyusun kulit bumi, struktur dan

proses pembentukannya. Pemahaman tersebut sebagai dasar pertimbangan dalam tahap

perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi dan pemeliharaan sesuatu proyek Teknik

Sipil, terutama yang berhubungan dengan masalah bawah permukaan (sub structure). Jenis

proyek tersebut misalnya : pondasi, terowongan, bendungan, reservoir, stabilisasi lereng,

pemotongan dan penimbunan, pemilihan lokasi, pemilihan material konstruksi tanah dan

batuan, masalah air tanah, kebocoran, pengeringan, pengembangan wilayah, pencemaran

dan analisis dampak lingkungan geologi.

Materi Kuliah:

Geologi dasar, metode penyelidikan geologi dasar dan penerapan geologi rekayasa.

Tugas/Praktikum:

Tugas gambar geologi rekayasa.

Buku acuan:

1. FGH Blyth, MH de Freites, Geology For Engineer, Edward Arnpd Ltd., London, 1971.

2. PB attewell, IW Farmer, Principles of Engineering Geology, John Willey & Sons LLnc., New

York, 1981.

3. RR Compton, Manual of Field Geology, Willey Eastern PVT Ltd Publishers, New York, 1982.

Hidraulika SMT III 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Setelah mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa bisa memahami dasar-dasar mekanika fluida,

teori hidrostatika dan hidrodinamika serta penerapannya dalam bangunan sipil.

Materi Kuliah:

Sifat-sifat fluida, rapat massa, BJ, kekentalan, kohesi, tegangan muka, satuan dan sifat

tekanan hidrostatis, persamaan dasar hidrostatika, tekanan hidrostatis pada suatu titik,

tekanan atmosfir, absolut dan relatif. Pengukuran tekanan/ manometer, tekanan hidrostatis

pada bidang datar, lengkung dan benda di dalam zat cair, benda terapung, MO, stabilitas

benda terapung, zat cair diam relatif, bidang ekuipotensial, zat cair dalam bejana bergerak,

dalam bejana berputar pada sumbunya, pengenalan dasar hidrodinamika, persamaam

kontinyuitas, Bernaulli, momentum, pengaliran melalui lubang bebas, pengaruh kecepatan

awal, tekanan permukaan, Botol Manotte, kontraksi. Pengaliran melalui lubang tergenang,

waktu pengosongan, kehilangan tenaga pada pengaliran di saluran tertutup, pengaliran

saluran tertutup yang menghubungkan dua buah bejana/ kolam.

Page 27: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 27

Tugas/Praktikum:

Perhitungan Hidrostatika

Buku acuan:

1. Victor L., Streetee, Fluid Mechanics, Mc Graw-Hill Inc, 1974.

2. Featherstone, R.E & C. Naluri, Civil Engineering Hydraulics, BSP Profesional Books, Mc

Graw-Hill, 1988.

3. Ir. Nur Yuwono, Hidrolika I.

4. Ir. Supriyadi, MS., Soal Penyelesaian Mekanika Fluida Jilid I.

5. Ir. HY. Supriyadi, MS., Hidrostatika.

6. Ir. HY. Supriyadi, MS., Hidrodinamika.

7. Rnald V. Giles dan Herman WS., Mekanika Fluida dan Hidrolika.

8. Jack B. Evett, Ph. D., 2500 solved Problems in Fluid Mechanics and Hidraulics.

9. RH. Dugdale dan Bambang Priambodo, Mekanika Fluida.

10. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, CES., DEA., Hidraulika I.

11. Dr. Ir. Bambang Triatmodjo, CES., DEA., Hidraulika II.

12. Ven Te Chow, Open Channel Hydraulics.

Perancangan Geometri Jalan SMT III 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat merancang dan merencanakan konstruksi jalan raya yang

dilengkapi dengan elemen-elemen jalan raya, dan perencanaan geometrik jalan raya.

Materi Kuliah:

Pendahuluan (prasarana lalu-lintas, jalan), kendaraan (pengertian, jenis, kendaraan standar,

dan manfaatnya), jalan (macam-macam jalan, perundang-undangan, klasifikasi jalan,

penampang jalan), Jarak pandangan (Pengertian, J.P. henti, J.P. susul, ketentuan mengukur),

perancangan teknik jalan: (perancangan jalan, perancangan geometri jalan), alinemen

horisontal (persamaan dasar koefisien gesek, kemiringan melintang, jari-jari minimum,

superelevasi, gambar tikungan, lengkung peralihan, bentuk tikungan, pedoman perancangan),

alinemen vertikal (landai jalan, panjang pendakina, bentuk lengkung vertikal, pertimbangan

kenyamanan/ Drainase, pedoman perancangan), hubungan alinemen horisontal dan aliemen

vertikal, pelebaran perkerasan.

Tugas/ Praktikum:

Materi meliputi perencanaan alinyamen/ trase jalan di atas peta topografi, perencanaan dan

perhitungan galian dan timbunan tanah, perencanaan hal-hal yang berkaitan dengan

geometrik jalan raya. Perencanaan tebal perkerasan lentur dan kaku metode Bina Marga.

Buku Acuan:

1. AASHTO, 1984, A Policy on Geometry Design of Rural Highway USA.

2. Oglesby, CH., Hicks, R.G., 1982, Highway Engineering.

3. Undang-undang tentang jalan No. 13 th 1980 dan PP tentang Jalan No. 26/1985.

4. Peraturan Perencanaan Geometri Jalan No. 13 th 1970.

5. Peraturan Perencanaan Geometri Jalan tahun 1990 & 1992

6. Undang-undang tentang Lalulintas dari Jalan No. 14 tahun 1992 dan PP.nya No. 41, 42,

43, 44 / tahun 1993.

7. ITE, 1976, Transportation and Traffic Engineering Handbook, Prentice Hall, New Jersey,

USA.

8. John E Baerwald, 1965, Traffic Engineering Handbook, Prentice Hall, New Jersey, USA.

9. Kreher, 1982, Highway Transportation, Washington DC, USA.

10. Louis J Picnataro, 1973, Traffic Engineering Theory and Practice, Prentace Hall, New

Jersey, USA.

11. ……………. 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Jakarta, Indonesia.

Page 28: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 28

Teknik Lalu-lintas SMT III 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis tentang arus dan perilaku lalu lintas, unsur lalu

lintas dan aspek yang berkaitan dengan perencanaan dan pengoperasian sistem lalu lintas

yang efisien dan aman.

Materi Kuliah:

Pendahuluan, Karakteristik kendaraan, karakteristik pengemudi dan pejalan kaki, karakteristik

arus lalu-lintas, distribusi jalur dan arah, proyeksi lalu-lintas, norma aliran lalu-lintas,

kapasitas dan tingkat pelayanan jalan, penghitungan APILL (fase dan stage, arus lalu-lintas

jenuh, waktu hijau, waktu hilang), survey lalu-lintas (volume, kecepatan, parkir), efek lalu-

lintas terhadap lingkungan (kebisingan, polusi udara, getaran)

Tugas/ Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum

Buku Acuan:

1. AASHTO, 1984, A Policy on Geometry Design of Rural Highway USA.

2. Adolf D. May, 1990, Traffic Flow Fundamentals, Prentice Hall, New Jersey, USA.

3. Alberg Burg, 1972, Characteristic of Drivers, New York, USA.

4. Bent Thagesen, 1996, Highway and Traffic Engineering in Developing Countries, E & F N

Spon, London, England.

5. Charmen H.K, 1990, The Pedestrian and City Traffic, Belhaven Press.

Teknologi Bahan Konstruksi SMT III 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui tentang berbagai macam jenis dan sifat bahan

bangunan dan mampu melakukan analisis terhadap teknologi bahan dalam bidang Teknik

Sipil.

Materi Kuliah:

Sifat-sifat fisik dan kimia dari berbagai bahan bangunan, teknologi kayu, teknologi baja dan

logam lainnya, teknologi beton dan bahan-bahan bangunan lainnya : batuan, tanah liat,

kapur, aspal, cat, kaca, bambu dan lain-lain.

Tugas/Praktikum:

Praktikum teknologi bahan.

Buku acuan:

1. . . ……. , Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia, DPMB, 1981.

2. Indrayana G., Ir dan Imam Suhardjo, Ir, Bahan Bangunan, Fak. Teknik Universitas

Wijayakusuma, 1998.

3. Richard, Engineering Material Science, Mc Grawhill, 1974.

Analisis Struktur I SMT IV 3 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Diharapkan mahasiswa dapat menganalisis stabilitas elemen terhadap gaya tekan dan momen

lentur. Selain itu, mengetahui tentang teori struktur statis tak tentu, dan pengaruh

penurunan tumpuan dan perubahan temperatur.

Materi Kuliah:

Analisis stabilitas elemen terhadap gaya tekan dan momen lentur (beam-column element),

lentur dua arah dan superposisis tegangan. Tegangan dan aliran geser pada balok. Analisis

penampang komposit. Torsi pada penampang prismatik. Pengenalan struktur statis tak

tentu, balok menerus dan portal sederhana. Teorema Clayperon, Catigliano dan aplikasinya

pada analisis. Pengaruh penurunan tumpuan dan perubahan temperatur.

Tugas/Praktikum:

Perhitungan struktur statis tak tentu (balok menerus).

Page 29: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 29

Buku acuan:

1. Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco, Bandung, 1979.

2. Ghali, A., Neville, A.M., Structural Analysis-A Unified Classical and Matrix Aproach, John

Willey & Sons, 1982.

3. Popov, E., Mechanic of Materials, Prentice Hall Inc, 1974.

4. Y.Y.,Hsieh, Elementary Theory of Structures, 2nd edition, Prentice Hall, 1974.

Mekanika Tanah II SMT IV 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Diharapkan mahasiswa dapat memahami, mengerti dan menguasai teori, praktek serta

penggunaan mekanika tanah dalam hubungan dengan bangunan Teknik Sipil, terutama kaitan

tanah untuk bahan timbunan dan tanah sebagai dasar pondasi.

Materi Kuliah:

Tegangan tanah (geser langsung, triaxial). Daya dukung tanah. Konsolidasi dan penurunan.

Stabilisasi lereng.

Tugas/Praktikum:

Melakukan praktikum lapangan dan laboratorium.

Buku acuan:

1. Bowels, JE, Phyical and Geoteshnical Properties of Soils, Mc Graw-Hill, 1984.

2. Braja M Das, Princeples of Geotechnical Engineering, PWS Kent Publishing Co., 1985.

3. Bowels, JE, Foundation Analysis and Design, Mc Graw-Hill, New York, 1979.

4. Sanglerat, G, The Penetrometer and Soil Exploration, Elsevier Publishing Co., Armsterdam,

1972.

Matematika IV SMT IV 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan berbagai jenis persamaan matematika dengan

cara numerik, seperti mencari akar dari suatu persamaan tidak linier dengan suatu sistem

persamaan analisis regresi, interpolasi, integrasi suatu persamaan dan titik secara numerik,

menyelesaiakn persamaan diferensial.

Materi Kuliah:

Pendahuluan: umum, kesalahan, kesalahan absolut dan relatif, Deret Taylor. Akar

persamaan: pendahuluan, metode setengah interval, metode interpolasi linier, metode

Newton-Raphson, metode Sekan, metode tangen. Sistem persamaan linier: pendahuluan,

notasi matrik, metode eliminasi Gauss, metode Gauss-Jordan, matrik tridiagonal, matrik

invers, metode iterasi. Regresi: pendahuluan, metode kuadrat terkecil untuk kurva linier,

linierisasi, kurva tidak linier, regresi polinomial. Interpolasi: pendahuluan, interpolasi linier,

interpolasi kuadrat, bentuk umum interpolasi polinomial, interpolasi polinomial langrage.

Integrasi numerik: pendahuluan, metode trapesium, metode trapesium pias majemuk,

metode simpson, integrasi pias tidak seragam. metode quadratur. Penyelesaian persamaan

diferential biasa: pendahuluan, metode langkah tunggal, metode Euler, kesalahan metode

Euler, modifikasi metode Euler, metode Runge-Kutta. Persamaan Diferential Partial:

pendahuluan, bentuk-bentuk persamaan differential, penyelesaian persamaan dengan: kurva

karakteristik, metode beda hingga, parabola, ellips, hiperbola,

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Bambang Tramodjo, Dr, Ir, 1982, Metode Numerik, Beta Offset, Yogyakarta.

Struktur Baja I SMT IV 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Diharapkan mahasiswa dapat mengenal dan memahami sifat-sifat fisis dan mekanis dari baja,

dapat merencanakan bangunan sederhana yang terbuat dari baja.

Page 30: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 30

Materi Kuliah:

Pengenalan material, profil dan design struktur baja. Konsep elastis dan plastis, angka

keamanan serta perilaku elemen struktur. Balok menahan lentur, geser, tekuk ke samping

(KIP), torsi, beban kombinasi dan biaxial bending. Batang tarik dan batang tekan/ tekuk,

sambungan dengan baut, paku keling dan las. Struktur rangka atap baja, stabilitas sistem

dan tata cara perancangan, balok komposit baja beton.

Tugas/Praktikum:

Design sistem rangka atap baja (tata letak dan hubungan antara kuda-kuda, gording, jurai,

ikatan angin dll.) dengan kolom baja.

Buku acuan:

1. ————, Pedoman Perencanaan Bangunan Baja Indonesia, BPPU, 1981.

2. Potma & De Vries, Konstruksi Baja, PT. Pradnya Paramita.

3. Johnson, Lin, Galambos, Basic Steel Design, Prentice Hall Inc, 1982.

4. Kusmanovic, B, O, Steel Design for Structural Engineers, Prentice Hall Inc, 1982.

Struktur Beton Bertulang I SMT IV 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat memahami sifat-sifat fisis dan mekanis dari beton, mekanisme

kerja sama antara baja dan beton, dasar-dasar perencanaan konstruksi beton bertulang

berdasarkan teori kekuatan batas.

Materi Kuliah:

Karakteristik material beton bertulang, Metode analisis dan perancangan, beban terfaktor,

faktor reduksi, prinsip hitungan kekuatan nominal, syarat keseimbangan, kompabilitas

regangan, reganagn maksimal, azas Navier, dan Bernoulli, balok, pola keruntuhan, analisi

balok dengan tulangan tarik, kondisi seimbang, underreinforced, kontrol daktilitas, langkah

analisis, perancangan balok dengan tulangan tarik. Analisis balok dengan tulangan tarik dan

tekan, kondisi tulangan tekan luluh, belum luluh, langkah analisis, langkah perancangan.

Analisis perancangan plat terlentur satu arah, sistem plat 1 arah, sistem 2 arah, balok

tampang T dan L. Perancangan tulangan geser balok. Analis tulangan puntir balok.

Tugas/Praktikum:

Tugas berupa merencanakan plat dan balok bangunan.

Buku acuan:

1. ———, Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang, DPMB DPU, Jakarta, 1983.

2. SK SNI 1991, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton.

3. Istimawan D., Struktur Beton Bertulang.

4. Sutami, Konstruksi Beton Indonesia, BPPU, Jakarta, 1971.

5. Wang, C. K and Salmon, Reinforced Concrete Design, Harper and Row, New York, 1979.

Struktur Kayu SMT IV 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan mengenali struktur, sifat dan komposisi kayu

dan diharapkan mahasiswa mampu merencanakan dan memecahkan persoalan bangunan

rekayasa sipil yang terbuat dari kayu.

Materi Kuliah:

Karakteristik mekanis dari kayu, tingkat tegangan dan tegangan kerja, pengaruh dari hal

khusus yang dapat mengurangi kekuatan, kandungan lembab, durasi pembebanan, penyebab

kerusakan kayu; kayu laminasi rekatan dan plywood; perilaku dan design balok, balok-kolom;

design bangunan dan jembatan kayu; penggunaan pada rangka batang, rangka kaku,

lengkungan dan bangunan dengan tiang penyangga utama; pelat prismatik dan hyperbolic

paraboloids. Peraturan perencanaan kayu di Indonesia. Balok dan kolom yang menerima

pembebanan gaya tarik, tekan, lentur dan bahaya tekuk. Sambungan dan alat-alat

Page 31: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 31

penyambung (paku, baut, pasak dan alat-alat sambungan modern). Balok dengan

penampang tersusun.

Tugas/Praktikum:

Merencanakan bangunan sipil dengan menggunakan konstruksi kayu.

Buku acuan:

1. Karisen, G.G., editor, Wooden Structures, MIR Publisher, 1967.

2. Gumfikel, Wood Engineering, Kendal-Hunt Publishing, 1981.

3. Breyer, Design of Wood Structures, Mc Graw-Hill, 1988.

4. ——, Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia, Dirjen Cipta Karya PU, 1987.

5. Soewarno, Ir., Konstruksi Kayu, Diktat.

Rekayasa Pondasi I SMT IV 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat memahami, mengerti dasar-dasar perencanaan dan perhitungan

berbagai macam konstruksi dinding penahantanah dan pondasi dangkal yang sesuai dengan

kondisi tanah setempat dan ekonomis di dalam bangunan Teknik Sipil.

Materi Kuliah:

Pengertian mengenai pondasi yaitu; sejarah dan definisi, ilmu dan pengetahuan yang terkait,

pondasi dangkal, jenis-jenis pondasi, pondasi dinding penahan tanah, pondasi lajur/terusan,

pondasi setapak (square footing), pondasi plat/ lembaran, dan pondasi campuran. Tekanan

tanah aktif dan pasif (grafis dan analitis). Rekayasa pondasi penahan tanah. Rekayasa

pondasi lajur dan setapak.

Tugas/Praktikum:

Perencanaan dinding penahan tanah dari pasangan batu kali, perencanaan turap dari baja

atau beton dan perencanaan pondasi dangkal (pondasi setapak).

Buku acuan:

1. Braja M. Das., Principles of Foundation Engineering, Brooks/ Cote Engineering Division

Monetery California, 1974.

2. Bowles, Joseph, Foundation Analysis Design, Mc Graw-Hill, Book Comp., New York, 1977.

3. Brahma S.P., Foundation Engineering, tata Mc Graw-Hill Publishing Comp. Limited, New

Delhi, 1972.

4. Sanglerat G., The Penetrometer and Soil Exploration, Elsevier Publishing Comp., New

York, 1972.

Estimasi Biaya SMT IV 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa dapat membuat estimasi biaya pekerjaan bidang rekayasa sipil

Materi Kuliah:

Rencana Anggaran Biaya untuk: gedung, pekerjaan tanah, jalan dan jembatan, dan bangunan

air, Quantity surveying, Value Engineering.

Tugas/ Praktikum:

Perhitungan RAB pada bangunan rekayasa sipil

Buku Acuan:

1. Ir. A. Soedrajat S., Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan, NOVA kotak pos 649 Bandung,

1984.

2. Ir. M. Napitupulu Dipl. HE., Industri Jasa Konstruksi Pemborongan, PT. INSPIRASI IPTEK.,

1987.

3. Analisis B.O.W., WIDURI, Bandung, 1983.

4. Ir. J.A. Mukomoko, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, KURNIA ESA- J

Page 32: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 32

Teknologi Beton SMT IV 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa dapat mengetahui sifat-sifat bahan pembuat beton, dapat menghitung

perencanaan adukan beton, cara membuat beton, mengevaluasi hasil pekerjaan dan

mengetahui macam-macam beton.

Materi Kuliah:

Bahan-bahan beton, Rheologi Beton, Beton keras, Rencana Campuran, Pembuatan beton,

Beton tahan api, Penulangan, Durabilitas beton, Beton serat, Beton kinerja tinggi, Beton

ringan, Beton pracetak, Beton Prategang.

Buku Acuan:

1. Neville, A.M., (1981) Properties of Concrete, Pitman Publishing Limited, Third Edition.

2. Neville, A.M., (1987) Concrete Technology, Longman Scientific and Technical, First Edition.

3. Sagel, R., Kole, P., Kusuma, G., (1993) Pedoman Pengerjaan Beton, Berdasarkan SKSNI T

15-1991-03, Erlangga.

Pengembangan & Manajemen Sumber Daya Air SMT IV 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Memberikan dasar pengetahuan tentang rekayasa sumber daya air, dalam kaitannya dengan

pekerjaan rekayasa sipil.

Materi Kuliah:

Pengembangan sumber daya air secara umum. Pengendalian tentang reservoir (kapasitas,

sedimentasi, operasi), dan (gravity dam, arch dam, buttres dam, earth dam, rock fill dam),

spillway, navigasi, kanalisasi sungai, saluran navigasi.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/praktikum.

Buku acuan:

1. Goodman, Principles of Water Resources Planning, Prentice Hall, 1978.

2. Linsley, Franzini, Water Resources Engineering, Prentice Hall, 1978.

3. James & Lee, Economic of Water Resources Planning, Mc Graw-Hill, 1971.

Hukum Pembangunan SMT V 1 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa bisa memahami dan mengerti hukum perburuhan di Indonesia dan bisa

menerapkannya dalam hubungan dengan manusia yang lain dalam proses pelaksanaan

pembangunan bangunan sipil yang dihadapi.

Materi Kuliah:

Pengantar hukum perburuhan. Perlindungan buruh, memelihara kestabilan industri khususnya

dan ekonomi pada umumnya. Sebab-sebab PHK, cara menyelesaikan perselisihan buruh.

Masa kerja dan pensiun. Hubungan hukum perburuhan dan pembangunan serta peranannya.

Perjanjian kerja dalam industri konstruksi. Hukum bangunan: Perjanjian pemborongan,

peserta, penyaringan, cara memborongkan, jaminan, pengadaan tanah.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Imam Supomo, Prof. SH., Pengantar Hukum Perburuhan, Bharata, 1981.

2. Sumakmur, Dr., Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Gunung Agung, Jakarta,

1981.

3. Hadi Sumarto SH., Hukum Ketenaga Kerjaan, Semarang, 1985.

4. Djumialdji, SH., Hukum Bangunan, Rineka Cipta, 1996.

Page 33: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 33

Analisis Struktur II SMT V 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Diharapkan mahasiswa dapat menganalisis struktur statis tak tentu, struktur, pelengkung dan

struktur dengan metode matrix.

Materi Kuliah:

Analisis struktur statis tak tentu (portal sederhana) dengan metode Cross dan metode

Takabeya. Struktur pelengkung. Pengenalan analisis struktur dengan metode matrix.

Tugas/Praktikum:

Perhitungan portal sederhana dengan metode Cross atau metode Takabeya. Perhitungan

struktur pelengkung.

Buku acuan:

1. Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco, Bandung, 1979.

2. Ghali, A., Neville, A.M., Structural Analysis-A Unified Classical and Matrix Aproach, John

Willey & Sons, 1982.

3. Popov, E., Mechanic of Materials, Prentice Hall Inc, 1974.

4. Y.Y.,Hsieh, Elementary Theory of Structures, 2nd edition, Prentice Hall, 1974.

Drainase SMT V 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui tentang berbagai metode dalam penanganan

drainase dan mampu menerapkannya dalam perencanaan drainase kota; pengumpulan data

dan perencanaan.

Materi Kuliah:

Dasar-dasar hidrologi untuk drainase dan pengertian drainase kota, karakteristik daerah

perkotaan, meliputi; letak geografis, kondisi topografi dan geologi, tata guna tanah dan

perkembangan kota serta dampak yang timbul. Analisis meliputi; usaha pengendalian air

(jenis cara penanganan drainase), perubahan hidrologi akibat faktor yang berpengaruh,

perhitungan debit rencana, routing untuk drainase, survai, perencanaan (analisis hidrolika dan

bangunan) dan teknik pelaksanaan. Permasalahan drainase dan cara penanganannya,

operasi dan pemeliharaan.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Jica, Drainage and Subsoil Drainage, Jica, 1978.

2. ILRI, Drainage Principles and Applications, Wagenigen, 1973.

3. Lazaro, Urban Hidrology and Multidisciplinary Perspective, Ann Arbor Science Publ., 1979.

Irigasi dan Bangunan Air SMT V 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat merencanakan sistem irigasi, saluran irigasi dan menganalisis

kebutuhan air untuk keperluan irigasi. Mengetahui tentang bangunan air beserta fasilitas

penunjang lainnya, serta prinsip-prinsip dasar perencanan bangunan air.

Materi Kuliah:

Pengertian, arti dan tujuan irigasi. Hubungan timbal balik antara tanah, air dan tanaman.

Kebutuhan dan pengelolaan air pengairan. Tata letak saluran, susunan daerah pengairan,

sistem tata saluran. Pengenalan bangunan pengairan. Penentuan ukuran saluran dan

penentuan besar kecepatan aliran. Alat ukur debit.

Tugas/Praktikum:

Tugas berupa perencanaan saluran irigasi.

Buku acuan:

1. Dirjen Pengairan PU., Buku Pengairan.

2. Serga, Irigation and Hydraulic.

3. Departemen PU., Gambar-gambar Konstruksi Pengairan.

4. DR. Ir. Sudjarwadi M. Eng, Dasar-dasar Teknik Irigasi.

Page 34: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 34

5. Direktorat Irigasi I, Standart Perencanaan Irigasi.

6. Hansen Vaugh E., Israelsen, Orson W and Stringham RK, Irrigation Principles and Prac

tices, John Willey and Sons Inc., 1979.

Jalan Rel SMT V 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui tentang prasarana perkeretaapian mencakup

peranan dan perkembangan teknologi transportasi kereta api, elemen struktur jalan rel,

perencanaan geometrik jalan rel, dan perencanaan struktur penunjang jalan rel.

Materi Kuliah:

Peranan dan perkembangan teknologi transportasi kereta rel, traksi dan gerbong, standar

perencanaan jalan rel, prinsip dasar evaluasi terrain dan penentuan trase, perencanaan

geometrik jalan rel (alinyemen horisontal, lengkung lingkaran dan lengkung peralihan,

alinyemen vertikal; kelandaian dan lengkung vertikal). Elemen struktur jalan rel, pertemuan

sebidang (baik persilangan maupun wesel), jaringan jalan rel (emplasemen) dan stasiun,

sistem pengaturan dan pengamanan lalu-lintas kereta rel, operasi dan pemeliharaan jalan rel,

dan manajemen transportasi kereta rel.

Tugas/Praktikum:

Tugas merencanakan konstruksi jalan rel lengkap dengan fasilitas pelengkapnya.

Buku acuan:

1. Hay W.W., Railway Engineering, John Wiley & sons, 1982.

2. Soebarkah, Iman, Jalan Kereta Api, Idea Dharma, Bandung, 1981.

Perancangan Perkerasan Jalan SMT V 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat merancang dan merencanakan konstruksi jalan raya yang

dilengkapi dengan elemen-elemen jalan raya, perencanaan geometrik jalan raya,

pengetahuan bahan perkerasan dan prinsip umum perencanaan tebal perkerasan jalan.

Materi Kuliah:

Struktur perkerasan (tegar, lentur, dll), faktor yang mempengaruhi perancangan, konsep

dasar perancangan lapis keras, tegangan dalam struktur perkerasan, daya dukung tanah

(CBR, k value, E), bahan lapis-lapis perkerasan dan koefisien kekuatan relatif, beban

perancangan perkerasan dan faktor regional, perancangan tebal perkerasan (lentur tegar):

metode CBR, AASHTO, Bina Marga, NAASRA, kerusakan perkerasan dan evaluasi perkerasan,

lendutan perkerasan dan lapis tambah.

Tugas/ Praktikum:

Perencanaan tebal perkerasan lentur dan kaku menurut Bina Marga.

Buku Acuan :

1. AASHTO, 1993, Interim Guide for Design of Pavement Structures.

2. Croney D., 1977, The Design and Perfomance of Road Pavements.

3. Bina Marga 1987, Perancangan Tebal Perkerasan Lentur.

4. TRRL,-, Road Note 29 and Road Note 31.

5. Joder E.J, Witczak MW, 1975, Principles of Pavement Design.

6. NAASRA, 1987, A Guide to the Structurural Design of Road Pavements.

7. Yang, N.C, 1972, Design of Functional Pavement.

Struktur Baja II SMT V 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Diharapkan mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep tekuk dalam konstruksi baja,

dapat memahami analisis perhitungan balok tersususn dan dapat merencanakan bangunan

Teknik Sipil yang terbuat dari balok tersusun.

Materi Kuliah:

Page 35: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 35

Tekuk pada pelat yang ada mendapat beban lentur, geser, normal dan kombinasi. Struktur

batok pelat tersususun (Plate Girder) lengkap dengan stiffener-nya. Tekuk ke samping (KIP)

pada balok dan design atap yang mengalami kombinasi tekan dan lentur (Beam-Column),

(balok komposit baja beton, angka ekivalensi dan shear connector). Perancangan jembatan

baja (LL & KA), bentuk dan bagian-bagian jembatan, pertambatan dan perletakan.

Tugas/Praktikum:

Jembatan rangka baja untuk jalan KA/ Jalan raya (komposit).

Buku acuan:

1. Charles G. Salmon & John E. Johnson, Steel Structure Design and Behavior, Harper Collins

Publisher, 1974.

2. Ir. H. J. Struyk, Jembatan, PT. Pradnya Paramita, 1981.

3. Beedle, L. S., Plastic Design of Steel Frames, John Willey & Sons, 1974.

Struktur Beton Bertulang II SMT V 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat merencanakan suatu bangunan beton bertulang dengan sistem

rangka.

Materi Kuliah:

Metode perencanaan langsung. Analisis dan perencanaan pondasi. Elemen penahan gaya

lentur, dan aksial (kolom), batasan kolom pendek dan panjang, analisis kekuatan dan

rancangan kolom. Analisis balok pada bangunan portal menerus, analisis momen dan geser,

rancangan tulangan. Struktur tahan gempa.

Tugas/Praktikum:

Tugas berupa merencanakan suatu bangunan sipil menggunakan sistem rangka.

Buku acuan:

1. Wang and Salmon, Design of Reinforced Concrete Structures Harper Collins Publisher,

1974.

2. SK SNI 1991, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton.

3. Istimawan D., Struktur Beton Bertulang.

4. Park & Paulay, Reinforced Concrete Structure, Harper Collins Publisher, 1974.

Teknik Pondasi II SMT V 2 SKS KurNas Wajib

Tujuan:

Diharapkan mahasiswa dapat merencanakan jenis-jenis pondasi dalam dan pondasi lembaran

yang paling sesuai dan ekonomis digunakan dalam bidang Teknik Sipil.

Materi Kuliah:

Rekayasa dewatering (pengeringan), pondasi tiang pancang, rekayasa pondasi sumuran dan

rekayasa pondasi dalam lainnya.

Tugas/Praktikum:

Perencanaan pondasi dalam secara lengkap pada suatu konstruksi/ bangunan berat.

Buku acuan:

1. Braja M. Das., Principles of Foundation Engineering, Brooks/ Cole Engineering Division

Monetery California, 1974.

2. Bowles, Joseph, Foundation Analysis Design, Mc Graw-Hill, Book Comp., New York, 1977.

3. Brahma S.P., Foundation Engineering, tata Mc Graw-Hill Publishing Comp. Limited, New

Delhi, 1972.

4. Sanglerat G., The Penetrometer and Soil Exploration, Elsevier Publishing Comp., New

York, 1972.

5. Pumnia B.C., Soil Mechanic and Foundation Standart Book House, New Delhi, 1974.

6. Tomlinson M.J., Foundation Design and Analysis, Pitman Punlishing, New York, 1974.

7. Tomlinson M.J., Pile Design and Construction Practice, Pitman Publishing, New York, 1974.

Page 36: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 36

Analisis Dinamika Struktur & Teknik Gempa. SMT VI 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Diharapkan mahasiswa dapat memahami: dasar-dasar teori getaran/ gempa, baik secara

statis maupun dinamis dan penerapan ilmu gempa pada persoalan-persoalan konstruksi

bangunan sipil.

Materi Kuliah:

Proses terjadinya gempa, intensitas magnitude dan frequensi terjadinya gempa. Resiko

terjadinya gempa dan mitigasi bencana akibat gempa. Wilayah/ zona gempa dan diagram

spektrum respons. Perilaku material dan sistem struktur terhadap pengaruh beban dinamik/

gempa. Analisis beban statik eqivalen. Dasar-dasar perencanaan Struktur bangunan tahan

gempa, model keruntuhan struktur dan perencanaan kapasitas (Capacity Design). Pengaruh

getaran pada struktur, keseimbangan statik dan dinamik struktur, persamaan gerak struktur.

Periode dan frequensi struktur. Respons struktur terhadap pembebanan harmonik.

Perhitungan beban gempa pada struktur dengan analisis beban statik eqivalen.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Minoru W., Design of Earthquake Resistant Buildings, Mc Graw-Hill Inc., 1986.

2. Mario Paz, Dinamika Struktur, Teori dan Perhitungan, Penerbit Erlangga, 1987.

3. Teddy B., Wendy T., Dasar-Dasar Perhitungan Bangunan Tahan Gempa untuk Rumah dan

Gedung, SKBI, 1987.

Perenc., Penjadwalan & Pengendalian Proyek SMT VI 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Agar mahasiswa dapat memehami beberapa metode mengenai perencanaan, penjadwalan

dan pengendalian proyek konstruksi.

Materi Kuliah:

Pengertian perencanaan dan pengendalian Proyek, pengendalian mutu, waktu dan biaya,

Metode penjadwalan dengan Line of Balance, Cara menghitung dan menggambar LOB,

handover rate dan handover line, buffer time, diagram batang. Teknik monitoring dan

updating. Metode compression untuk optimasi biaya dan waktu: hubungan antara biaya dan

waktu, pengertian optimasi biaya dan waktu, penerapan metode compression, hitungan biaya,

penggambaran grafik. Earned Value Methode: Pengertian dan hitungan indikator BCWS,

BCWP, dan ACWP, pengertian dan hitungan SV, CV, SPI, CPI, ETAC, ACAC, Penggambaran

grafik. PERT. Pengendalian kualitas. TQM.

Buku Acuan:

1. Spinner, M. Pete: Elemen of Project Management.

2. Meredith, Jack. R. dan Mantel, S.S., Jr, Project Management, A Managerial Approach.

3. Uhler, Thomas E. dan Levido, Graham E.: Construction Planning and Control.

Pengelolaan Alat Berat SMT VI 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Diharapkan mahasiswa dapat menentukan dan merencanakan kebutuhan serta pengelolaan

alat berat untuk pekerjaan sipil pada umumnya dan pekerjaan tanah pada khususnya.

Materi Kuliah:

Mengenal jenis peralatan berat dan kegunaannya, mass-haul diagram, produksi alat secara

individu maupun gabungan, analisis teknis susunan peralatan, analisis teknis susunan

peralatan, analisis harga satuan pekerjaan dengan peralatan berat dan keselamatan kerja.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Day, Construction Equipment Guide, John Willey, 1973.

Page 37: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 37

2. Peurifoy, Construction Planning Equipment & Methods, Mc Graw-Hill, 1985.

3. Christian, Management, Machines and Methods in Civil Engineering, John Willey, 1981.

4. Rohman Hadi, Alat-alat Berat dan Kegunaannya, Yayasan Badan Penerbit PU, 1981.

Pelabuhan SMT VI 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Memberikan pengenalan-pengenalan bangunan-bangunan Teknik Sipil di dalam lingkungan

pelabuhan.

Materi Kuliah:

Arti dan fungsi pelabuhan, pelabuhan di Indonesia, macam pelabuhan dan kapal.

Perencanaan pelabuhan: persyaratan dan perlengkapan, pemilihan lokasi, ukuran dan bentuk

pelabuhan, pemecah gelombang, lokasi dan lebar mulut pelabuhan. Angin, pasang surut dan

gelombang. Alur masuk ke pelabuhan: bagian-bagian alur masuk, pemilihan karakteristik alur

masuk, kedalaman, lebar, layout alur pelayaran. Pemecah gelombang: tipe, pemecah

gelombang sisi miring, run up gelombang, pemecah gelombang sisi tegak. Pemecah

gelombang campuran: pemecah gelombang pneumatis dan hidrolis. Dermaga: penentuan

tipe, wharf, pier/jetty, ukuran dermaga. Fender dan alat penambat. Peralatan khusus

pelabuhan: alat-alat keruk dan hisap, navigasi, bongkar muat, pengerukan. Pengusahaan dan

ekonomi pelabuhan: tinjauan ekonomipelabuhan secara umum.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Quinn, AD; Design and Construction of port and Marine Structures.

2. Per Bruun; Port Engineering.

3. Abdul Mutalib; Perencanaan Pelabuhan.

4. Bambang Triatmojo; Pelabuhan

Teknik Penulisan dan Presentasi SMT VI 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Memberikan pengetahuan tentang teknik melakukan penelitian, teknik penulisan (skripsi dan

jurnal/ makalah) dan teknik mempresentasikan makalah dalam suatu seminar.

Materi kuliah:

Metodologi Penelitian: Prinsip penelitian, urutan logika penelitian, tahapan penelitian,

pembuatan asal-usul penelitian, pelaksanaan penelitian, pengambilan dan pengolahan data,

pembahasan dan menarik kessimpulan.

Teknik Penulisan: cara membuat laporan penelitian dan penulisan tugas akhir/ skripsi,

penulisan makalah ilmiah untuk jurnal, penulisan makalah seminar.

Teknik Presentasi: pendahuluan, non-verbal, komunikasi, persiapan presentasi, pengenalan

dan analisis audiens, penguasaan gerakan badan, bahan-baha pendukung, menjawab

pertanyaan, tujuan komunikasi (informative speaking, persuasive speaking, effective sales

speaking, impromptu speaking, how to be a better listener), cara/ media penyampaian

materi.

Tugas/ Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku Acuan:

1. Walizer, M. H. and Weiner, P. L., 1978, Research Methods and Analysis (Metode dan

Analisis Penelitian), Penerbit Erlangga.

2. Holman, J.P. and Gadja, W.J., 1985, Metode Pengukuran Teknik, Penerbit Erlangga.

3. Brody, M. And Kent S., 1993, Power Presentations: How to Connect with Your Audience

and Sell Your Ideas, John Willey & Sons, New York.

Page 38: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 38

Ekonomi Rekayasa SMT VI 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Agar mahasiswa dapat menjelaskan konsep ekonomi rekayas, menjelaskan matematika

keuangan, pemgambilan keputusan & pemilihan alternatif, menganalisis secara ekonomi

proyek-proyek teknik sipil.

Materi kuliah:

Pinsip-prinsip dasar hubungan nilai uang-waktu, aplikasi hubungan nilai uang-waktu,

membandingkan alternatif dengan metode ekivalen, membandingkan alternatif dengan

metode "Rate of Return" dan B/C ratio, metode deplesi dan depresiasi, pajak penghasilan dan

perkiraan arus kas, inflasi dan perubahan harga, memperhitungkan ketidakpastian. Dasar-

dasar study kelayakan proyek dengan menggunakan tinjauan bidang ekonomi teknik.

Buku Acuan:

1. Degarmo, Paul, E., et. al, (1997) Engineering Economy, Tenth Ed. Prentice-Hall

International Inc.

2. Newman, Donald G., (1988) Engineering Economic Analysis, Third Edition, Engineering

Press., San Jose, Cal.

Perancangan Bahan Perkerasan SMT VI 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa dapat memahami dan merancang bahan perkerasan

Materi Kuliah:

Jenis dan bahan konstruksi, perkerasan, sifat dan spesifikasi bahan: (asphalt,: sumber/ asal,

jenis klasifikasi, sifat fisik dan kimia, pemeriksaan agregat, spesifikasi agregat). Struktur

agregat, gradasi/ gradasi, (analisa saringan dan tipe gradasi, spesifikasi gradasi, gradasi

target, gradasi target, dan karakteristiknya), rancangan campuran agregat, teknologi

campuran, prinsip dasar campuran, jenis campuran: HMA, CMA, sifat-sifat campuran dan

spesifikasi: kaitan perancangan tebal dan perancangan bahan jalan

Tugas/ Praktikum:

Praktikum

Buku Acuan:

1. Sukirman S., Perkerasan Lentur Jalan Raya Nova, 1992.

2. AASHTO 1972 dan 1986.

Perancangan Bangunan Teknik Sipil SMT VI 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa dapat memahami dan dapat merencanakan bangunan-bangunan Teknik Sipil

(bidang transportasi, struktur, hidro) sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Materi Kuliah:

Pendahuluan: prinsip-prinsip perancangan bangunan Teknik Sipil pada bidang Transportasi.

Perancangan bangunan terminal dan tempat henti, perancangan bangunan parkir,

perancangan bangunan simpang, perancangan bangunan bandar udara, perancangan

bangunan pelabuhan.

Prinsip-prinsip perancangan gedung, perancangan struktur atap, perancangan plat, balok,

kolom, pondasi dan struktur lainnya,

Macam dan fungsi bangunan keairan, pertimbangan dasar perancangan (lokasi, tipe,

konstruksi utama, sistem pembilasan) saluran penagkap pasir, pintu pengambilan, pintu

pembilas, lantai bawah,. Prosedur penetapan besaran rancangan dan perancangan detail

bendung irigasi.

Tugas/ Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum

Page 39: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 39

Buku Acuan:

1. Hay. WH; An Introduction to Transportation Engineering.

2. Robert Horonjeff, et. all., Perencanaan Bandar Udara.

3. Abdul Mutalib: Perencanaan Pelabuhan.

4. Puspantoro B; Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat Rendah

5. Serga; Irrigation and Hydraulic

Manajemen Konstruksi SMT VI 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat mengerti tentang tata laksana proyek, manajemen proyek dan

rekayasa pengendalian proyek.

Materi Kuliah:

Pengertian manajemen secara umum, tingkatan manajemen, unsur-unsur manajemen, proses

dan fungsi manajemen. Pengertian proyek, proyek konstruksi, tahapan proyek konstruksi.

Pengertian dan konsep Manajemen Konstruksi. Pengertian dan bentuk-bentuk organisasi.

Unsur pelaksana pembangunan: owner, perencana, kontraktor dan lain-lain. Pelelangan dan

kontrak: pengertian, jenis-jenis, tata cara, dokumen kontrak. Rencana Anggaran Biaya

Bangunan: pengertian, jenis-jenis, cara penyususnan. Rencana lapangan: pengertian dan

dasar-dasar perencanaan. Rencana waktu: pengertian, dasar penyusunan. Jenis-jenis

Barchart dan kurva-S: cara pembuatan dan pembacaan. Network diagram (arrow diagram):

hubungan/ ketergantungan unsur waktu, simbol dan notasi, pengertian dan cara menghitung

EET, LET, FF, TF, dan event slack. Lintasan kritis, float negatif. Network diagram

(precedence diagram): hubungan/ ketergantungan, unsur waktu, simbol dan notasi. Lintasan

kritis, link lag. Metoda overlapping dalam precedence diagram: finish to start, start to start,

finish to finish, start to finish.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Barrie, Donald S. dan rekan; Manajemen Konstruksi Profesianal.

2. Djojowirono, Soegeng; Manajemen Konstruksi I.

3. Uther, Thomas E. dan Levido, Graham E.; Construction Planning and Control.

4. Ahuja, Project Management, John Willey & Sons, 1984.

5. Antill & Ryan, Civil Engineering Construction, Mc Graw-Hill, 1982.

6. Winardi, Prof, DR, SE, Manager dan Manajemen, PT. Citra Aditya Bhakti, Bandung, 1993.

Manajemen Lalu-lintas SMT VI 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa dapat memahami konsep pengaturan lalu-lintas tanpa (dengan sedikit) perubahan

geometri jalan.

Materi Kuliah:

Pendahuluan, Pengaturan arus, parkir, bus priority, tertib lalu-lintas (termasuk perundang-

undangan), rambu dan marka, pejalan kaki dan sepeda, pengendalian simpang, analisis

simpang bersinyal lanjutan (mempertimbangkan pejalan kaki, koordinasi), program KAJI

untuk simpang bersinyal.

Tugas/ Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum

Buku Acuan:

1. F.D., Hobbs, Traffic Planning and Engineering.

2. G.R. Wells; Traffic Engineering.

Page 40: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 40

Pendidikan Agama SMT VII 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis dan mengembangkan landasan keimanan dan

ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sehingga diharapkan mampu menjadi kaum

intelektual yang dilandasi kaidah-kaidah agama.

Materi Kuliah:

Dasar landasan beragama, kaidah agama, ketentuan-ketentuan beragama, norma-norma

yang berlaku sesuai rukun/ syariat agama, pendidikan beragama dalam kehidupan

bermasyarakat sesuai dengan sila pertama Pancasila.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

Pustaka yang digunakan disesuaikan dengan agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

Kerja Praktek SMT VII 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat memahami, mengerti dan menghayati tentang pelaksanaan

pembangunan yang sedang dikerjaan di lapangan agar dapat membandingkan antara teori

dan kenyataan di lapangan, sehingga dapat memberikan saran-saran dan pendapat sesuai

dengan dasar dan kaidah ilmu yang dimiliknya.

Materi Kuliah:

Semua materi mata kuliah yang berkaitan dengan kerja praktek yang dilaksanakan.

Tugas/Praktikum:

Membuat laporan kerja praktek yang sesuai dengan yang dilaksanakan serta tujuannya.

Buku acuan:

1. Semua buku-buku/ materi mata kuliah/ pelajaran yang sesuai dengan kuliah kerja nyata

yang dilaksanakan.

Dasar Teknik Pantai dan Lepas Pantai SMT I 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa dapat memperoleh dasar-dasar pengetahuan tentang teknik pantai dan lepas

pantai

Materi Kuliah:

Teknik Pantai: Pendahuluan, teori gelombang linier, pasang surut, bangunan pantai.

Teknik Kelautan: arus laut (angin, upwelling, arus laut dalam), statistika gelombang,

peramalan gelombang, gaya gelombang untuk perancangan bangunan lepas pantai.

Pengelolaan Pantai: angkutan sedimen (longshore dan on-offshore), muara sungai,

reklamasi dan pengerukan, pengelolaan daerah pantai.

Tugas/ Praktikum:

Tidk ada Tugas/ Praktikum.

Buku Acuan :

1. Triatmodjo, B., 1992, Teknik Pantai, Beta Offset, Yogyakarta.

2. Yuwono, Nur, 1998, Pengelolaan dan Pengamanan Daerah Pantai, PAU IT UGM,

Yogyakarta.

3. Stewart, R.H., 2000, Introduction to Physical Oceanography, Texas A & M University Publ.,

Texas.

Page 41: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 41

Lapangan Terbang SMT VII 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahsiswa diharapkan dapat mengetahui tentang lapangan terbang beserta bagian-bagiannya,

macam-macam tipe dan konfigurasi pesawat terbang, sistem pengoperasian dan pengamanan

lapangan terbang, serta prinsip-prinsip dasar perencanaan lapangan secara garis besar.

Materi Kuliah:

Sejarah, peranan dan perkembangan transportasi udara. Macam-macam dan bagian-bagian

dari lapangan terbang. Macam/ tipe dan karakteristik pesawat terbang yang ada: dimensi/

ukuran, kapasitas dan berat total (kaitannya dengan perencanaan geometri dan struktur

perkerasan). Faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan: Lalu lintas udara, angin,

pesawat rencana. Dasar-dasar dan kriteria perencanaan geometri lapangan terbang: Runway

(landas pacu), Taxyway, Apron dan fasilitas lapangan terbang lainnya. Dasar-dasar dan

kriteria perencanaan perkerasan. Dasar-dasar perencanaan pengaman dan pengaturan lalu

lintas udara.

Tugas/Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum.

Buku acuan:

1. Haronjeff, R., Planning and Design of Airport, Mc Graw-Hill Co., 2nd edition, 1975.

2. Khana, S.K. and Arora, M.G., Airport Planning and design, Nim Chan & Bros Roorkee (UP),

1971.

3. Ashford, N. and Wrigt, P.H., Airport Engineering, John Willey & Sons Inc., 1979.

4. Basuki, H., Perencanaan Lapangan Terbang, Bhinneka, Jakarta, 1982.

FIP dan Etika Ketektikan SMT VIII 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa mampu menjelaskan secara analitis sejarah perkembangan ilmu pengetahuan,

pengertian komprehensif mengenai ruang lingkup ilmu filsafat, kedudukan fip, landasan

penelaahan ilmu pengetahuan, dasar-dasar dan model metode ilmiah, teori kebenaran,

hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, hubungan nilai etis, etika

ilmiah, masyarakat ilmiah, dan kekuasaan.

Materi Kuliah:

Batasan ilmu sebagai epistomologi khusus, hakekat ilmu pengetahuan, hubungan ilmu dengan

nilai dan hubungan ilmu dengan etika, syarat-syarat untuk memperoleh pengetahuan,

terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, serta alat-alat untuk memperoleh

pengetahuan.

Tugas/ Praktikum:

Tidak ada Tugas/ Praktikum:

Buku Acuan:

1. Suriasumantri, Jujun (1981), Ilmu dalam perspektif, Gramedia, Jakarta

2. Suriasumantri, Jujun (1984), Filsafat Ilmu, sebuah pengantar populer, Sinar Harapan,

Jakarta.

3. The Liang Gie, (1984), Konsepsi Ilmu Pengetahuan, Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi,

Yogyakarta.

4. The Liang Gie, (1984), Pengantar Filsafat Ilmu, Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi,

Yogyakarta.

Pengendalian Pemanfaatan Sungai SMT VII 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Agar mahasiswa dapat memahami arti & fungsi bendungan serta merancang dan

merencanakan konstruksi bendungan dan bangunan pelengkap.

Meteri Kuliah:

Pendahuluan: lingkup masalah, definisi sungai. Morfologi Sungai: pemahaman aliran dibelokan

sungai perilaku pertemuan dan percabangan sungai, proses erosi, sedimentasi sungai di hulu,

Page 42: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 42

tengah dan hilir sungai, debit dominan sungai. Bangunan-bangunan sungai dan fungsinya:

pengendali material dasar (krib, dam penahan sedimen, dam pengendali dasar, kantong pair),

pengendali aliran (krib sungai, waduk, bendung dan sebagainya). Bendungan : penentuan

lokasi, volume bendungan : tampungan mati, tampungan guna, tampungan banjir, routing

banjir.

Tugas/ Praktikum:

Tidak tugas/ praktikum

Buku Acuan :

1. Suyono Sosrodarsono, 1978, "Teknik Perbaikan dan Pengaturan Sungai", CV. Pradya

Paramita.

2. Galzi, A.R., 1977, Handbook of Dam Engineering, Van Nostrand Reinhold Comp., New

York.

3. …….…, 1980, Design of Small Dams, USBR, New Delhi.

4. Justin D., Hinds J., Creager W.R., 1961, Engineering for Dams Vol. I, II, III, John Wiley

and Sons, Inc., New York.

Struktur Baja III SMT VII 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat merancang dan merencanakan konstruksi baja di daerah gempa

dengan metode plastis, struktur ruang dan Bangunan Tinggi.

Materi Kuliah:

Design metode plastis; faktor tekuk, sendi plastis, load faktor dan mekanisme keruntuhan.

Struktur ruang dan bangunan tinggi dari baja; tipe, perilaku dan design. Pengenalan metode

LRFD dan konsep perancangan struktur baja di daerah gempa.

Tugas/Praktikum:

Design struktur baja di daerah gempa.

Buku acuan:

1. F. hart, Multi Storey Building in Steel, Collins PTB, 1982.

2. Bungale S. Taranath, Structural Analysis and Design of Tall Buildings, Mc Graw-Hill B. C,

1978.

3. Abaham J.R., Structural Steel Design (LRFD), Mc Graw-Hill Inc, 1971.

Struktur Beton Bertulang III SMT VII 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan merancang struktur beton prategang untuk

bangunan sipil dan bangunan beton bertulang tahan gempa.

Materi Kuliah:

Dasar-dasar Beton Prategang dan mutu bahan yang dipakai. Sistem prategang,

pengangkeran ujung dan tata letak kabel. Penentuan tegangan yang terjadi dalam beton

maupun kabel, analisis penampang pada setiap tahap (keadaan prategang awal, setelah

pembebanan dan pada kondisi pembebasan total). Evaluasi kehilangan Gaya Prategang, End

Block dan Analisis Prategang Partial. Cara Pelaksanaan konstruksi beton prategang untuk

jembatan dan bangunan gedung. Konsep perancangan bangunan beton tahan gempa,

daktilitas struktur, dinding geser, beam column joint. Sendi plastis dan prinsip “kolom kuat

balok lemah”.

Tugas/Praktikum:

Aplikasi sederhana tentang pratekan.

Buku acuan:

1. T.Y. Lin & H. Burns, Design of Prestressed Concrete Structure, John Willey & Sons, Inc,

1981.

2. Naaman, Prestressed Concrete Analysis and Design, Mc Graw-Hill Book Company, 1982.

3. ——, Pedoman Beton, Badan Penelitian dan Pengembangan PU, 1989.

4. R. Park and Ta. Panlay, Reinforced Concrete Structure, John Willey & Sons, 1975.

Page 43: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 43

Kuliah Kerja Nyata SMT VIII 2 SKS Kurlok Wajib

Tujuan:

Mahasiswa diharapkan dapat menghayati dan mengamalkan ilmunya dalam masyarakat

sesuai dengan kaidah dan norma pembangunan daerah yang ada. Selain itu, mahasiswa

diharapkan dapat melihat secara nyata tentang pembangunan di lapangan dan dapat

memberikan gambaran tentang lingkup, tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh

masing-masing pelaku terutama dalam bidang Teknik Sipil.

Materi Kuliah:

Disesuaikan dengan setiap kuliah kerja nyata yang akan dilaksanakan di lapangan.

Tugas/Praktikum:

Membuat laporan kerja nyata sesuai dengan yang dikerjakan di lapangan.

Buku acuan:

Semua buku-buku/ materi mata kuliah yang sesuai dengan kuliah kerja nyata yang akan

dilaksanakan.

Tugas Akhir SMT VIII 2 SKS Kurnas Wajib

Tujuan:

1. Mahasiswa diharapkan dapat membuat perencanaan yang lengkap mengenai sesuatu

konstruksi dalam bidang Teknik Sipil.

2. Mahasiswa diharapkan dapat membandingkan dan menelaah literatur-literatur terbaru

dalam bidang rekayasa sipil.

3. Mahasiswa diharapkan dapat menganalisis dan membuat penyelesaian kasus-kasus yang

terjadi (kegagalan struktur/ desain/ pelaksanaan, dll) dalam bidang rekayasa sipil.

4. Mahasiswa diharapkan dapat membuat dan menganalisis produk-produk baru dalam

bidang rakayasa sipil, melalui karya penelitian

Pelaksanaan Perkerasan SMT VII 2 SKS Kurlok Pilihan

Tujuan:

Mahasiswa dapat memahami pelaksanaan perkerasan pada konstruksi jalan raya

Materi Kuliah:

Pelaksanaan konstruksi tanah dasar jalan raya, pembuatan dan pelaksanaan bahan berbutir

untuk lapis pondasi bawah, pembuatan dan pelaksanaan bahan berbutir untuk lapis pondasi

atas, proses pelaksanaan pemecahan batu, proses pencampuran dan pemasakan bahan

agregat dan aspal, pembuatan job mix formula di AMP, proses pengangkutan hot mix di

lapangan, proses pemadatan hot mix di lapangan, proses pembuatan sambungan perkerasan

di lapangan, aplikasi teori di lapnan, cara menghitung harga satuan unit pekerjaan lentur,

proses pekerjaan pemeliharaan rutin dan berkala konstruksi perkerasan lentur, substansi

buku spesifikasi teknis yang diterapkan di lapangan.

Tugas Praktikum:

Tidak ada tugas/ praktikum

Buku Acuan:

1. The Asphalt Institute MS-22. 1983. Principles of Construction of Hot Mix Asphalt

Pavement.

2. The Asphalt Institute MS-8. 1983. Asphalt Paving Manual.

3. The Asphalt Institute MS-17. 1983. Asphalt Overlays and Pavement Rehabilitation.

4. FAA, 1989, Standard for Spesifying Construction of Airport.

5. Buku Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi Jalan Raya (APBN dan Loan).

6. SNI dalam bidang pengujian, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan konstruksi

perkerasan lentur.

Hidraulika Saluran Terbuka SMT I 2 SKS Kurlok Pilihan

Tujuan:

Page 44: Buku Pedoman Teknik Sipil

Buku Panduan Teknik Sipil 44

Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar aliran pada saluran terbuka

Materi Kuliah:

Prinsip dasar aliran, klasifikasi aliran, persamaan kontinuitas, persamaan energi, persamaan

momentum, tegangan geser, distribusi kecepatan pada tampang vertikal, persamaan

kecepatan empiris, energi spesifik, gaya spesifik, aliran permanen tidak beraturan, metoda

integrasi grafis, metoda standar step, loncat air, aliran melalui peluap, pemakaian model

aliran tidak permanen.

Tugas/ Praktikum:

Tidak ada Tugas/ Praktikum:

Buku Acuan:

1. Chow, V. T., 1959, Open Channel Hydraulics, McGraw Hill.

2. Henderson FM, 1966, Open Channel Flow, McMillan.

3. K. Mahmood, V Yevyevich, 1975, Unsteady Flow in Open Channel, Water Resources Pub.

4. Ranga Raju, KG., 1981, Flow Through Open Channels, Tata Mc Graw Hill.

Metode Elemen Hingga SMT VIII 2 SKS Kurlok Pilihan

Tujuan:

Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar metode elemen hingga.

Materi Kuliah:

Pendahuluan: Definisi dan Deskripsi, dan sejarah singkat metode elemen hingga serta contoh

aplikasinya. Dasar pertama: Konsep penyelesaian pendekatan, kriteria optimasi, Metode

residu berbobot: metode kolokasi, metode asubdomain, metode least square, metode

Galerkin. Dasar kedua: 12 tahap pembuatan penyelesaian pendekatan:1-6, pengembangan

teoritis, 7-12 komputasi numerik, konsep kondisi batas. Konsep elemen: pendahuluan,

penyelesaian satu elemen, penyelesaian dua elemen, penyelesaian banyak elemen, perbaikan

mesh, kondisi konvergen, titik randaom dan penomoran elemen, aturan umum assembly,

fungsi trial pada elemen, integrasi Gauss dalam elemen, transformasi koordinat.

Tugas/ Praktikum:

Tidak ada Tugas/ Praktikum:

Buku Acuan:

1. Burnett, David S., Finite Elemen Analysis, from concept to applications, 1987, Addison-

Wesley Publishing Company.

2. Zienkiewicz, O.C., Morgan, K., 1983, Finite Element and Approximation, Wiley.

3. Taylor, C., Hughes, T.G., 1981, Finite Element Programming of the Navier-Stokes

Equations, Pineridge Press Ltd.

4. Zienkiewics, O., O.C., Taylor, R. L., 1990, The Finite Element Method, Vol. 1, Basic

Formulations and Linier Problems, Mc Graw Hill.

5. Adam Pamudji Rahardjo, 1996, Metode Elemen Hingga untuk Model Aliran Air. UGM.

6. Cook, R, D., 1995, Finite Element Modelling for Stresa Analysis, John Willey and Sons, NY.

Teknologi Pelaksanaan Konstruksi SMT VIII 2 SKS Kurlok Pilihan

Tujuan:

Memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang praktek dalam pelaksanaan pekerjaan-

pekerjaan: bangunan air, jalan-jembatan, bangunan bertingkat tingi.

Materi Kuliah:

Pekerjaan Dewatering, Teknologi Pelaksanaan pada: Bangunan Air, Cetakan/ perancah, beton

prategang, alat berat, jalan dan jembatan, fondasi dangkal, penyelidikan tanah, fondasi

dalam, struktur beton baja, beton pracetak, beton komposit, pencoran beton dalam air.

Peledakan.

Tugas/ Praktikum:

Tidak ada Tugas/ Praktikum:

Buku Acuan:

Asiyanto, Ir., Teknologi Pelaksanaan Konstruksi,