buku pedoman pengorganisasian igd asih

57
BUKU PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

Upload: surya-adi-satria

Post on 19-Jan-2016

551 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

jhnn

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BUKU PEDOMAN PENGORGANISASIAN

UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

RS BERSALIN ASIH METROTAHUN 2014

Page 2: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH METROJl. Jend.A.Yani No.52 Telp. (0725) 49200, Fax. (0721) 41928

Kota Metro, KodePos 34111LAMPUNG

KEPUTUSANDIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH METRO

NOMOR : ..................................

TENTANG

PEMBERLAKUANPEDOMAN PENGORGANISASIAN UGD DI RUMAH SAKIT

BERSALIN (RSB) ASIH METRO

DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH METRO

MENIMBANG : Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan

fungsi di UGD, diperlukan satu pedoman

pengorganisasian UGD sebagai dasar dalam pelaksanaan

kegiatan yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

MENGINGAT : 1. Undang-undang No. 23 tahun 2009 tentang kesehatan

2. Undang-undang Repubik Indonesia No. 12 Tahun

2008 Tentang Perubahan kedua atas Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah;

3. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor : 159b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah

Sakit.

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.

772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan

Internal Rumah Sakit.

Page 3: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Memberlakukan Pedoman Pengorganisasian UGD di RSB ASIH

sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : METRO PADA TANGGAL :

DIREKTUR RS BERSALIN ASIH

METRO

dr. Ririn Ferbrina

Tembusan :

1. Wakil Direktur RSB ASIH

2. Kepala Bidang Pelayanan medik & Keperawatan RSB ASIH

3. Ketua Komite Medik RSB ASIH

4. Ketua Komite Keperawatan RSB ASIH

Page 4: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

DAFTAR ISI

Halaman SK Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian UGD ................................ i

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ ii

BAB II ORGANISASI .................................................................................. 1

A. Riwayat RSB ASIH...................................................................... 2

B. Rencana Strategis / RENSTRA .................................................... 3

C. Kinerja Yang Telah Dicapai ........................................................ 4

1. Program Pelayanan Peningkatan Kesehatan ............................ 4

2. Program peningkatan Manajemen Pelayanan .......................... 4

3. Program Pemantapan sebagai rumah sakit rujukan .................. 6

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana ............................ 7

5. Pragram Rutin .......................................................................... 7

6. Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan 9

BAB III VISI, MISI DAN TUJUAN RSB ASIH............................................ 11

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RSB ASIH.......................................... 12

BAB V VISI MISI FALSAFAH DAN TUJUAN UGD ..................................14

BAB VI STRUKTUR ORGANISASI UGD................................................... 15

BAB VII URAIAN JABATAN ........................................................................ 16

BAB VIIITATA HUBUNGAN KERJA .......................................................... 29

BAB IX POLA DAN KUALIFIKASI DI UGD.............................................. 33

BAB X PROGRAM ORIENTASI ................................................................ 36

A. Sasaran ......................................................................................... 36

B. Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 36

C. Pelaksanaan dan Alokasi Waktu .................................................. 37

BAB XI PENILAIAN KERJA

A. Tujuan ........................................................................................... 38

B. Macam Penilaian .......................................................................... 38

BAB XII PERTEMUAN RAPAT .................................................................... 43

BAB XIII PELAPORAN .................................................................................. 45

Page 5: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB IPENDAHULUAN

Perkembangan pelayanan kesehatan selalu bergerak dinamis mengikuti

perkembangan teknologi. Ukuran kemajuan suatu negara sebagai salah satu para

meternya adalah derajat kesehatan rakyatnya dengan kata lain adalah pelayanan

kesehatan rakyatnya dengan kata lain adalah pelayanan kesehatannya.

Pelayanan Gawat Darurat sebagai bagian integral pelayanan kesehatan

intra rumah sakit juga selalu berusaha mengikuti perkembangan kemajuan

tersebut. Perkembangan pelayanan Gawat Darurat di RSB ASIH diawali tahun

2014 dengan persyaratan dari Dinas Kesehatan Propinsi yang mengharuskan suatu

rumah sakit memiliki Unit Gawat Darurat (UGD), sehingga untuk pelayanan

UGD disatukan dengan lokasi poli rawat jalan.

Melalui buku ini kami harapkan pembaca bisa melihat sekilas gambaran

tentang RSB Asih dan lebih spesifik lagi tentang tata organisasi di unit gawat

darurat.

Page 6: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB II

GAMBARAN UMUM RSB ASIH

Luas lahan yang dimiliki RSB ASIH: Luas tanah : 1.198 M2, Luas

bangunan : 1.090 M2, Meliputi :

Pelayanan IRJA seluas : .... M2

Pelayanan IRNA seluas : .... M2

Lain-lain seluas : .... M2

A. Riwayat RSB ASIH

Pada mulanya bangunan RSB ASIH difungsikan sebagai klinik

bersalin, atas permintaan pasien dalam perkembangannya berubah menjadi

Rumah Sakit Bersalin

Pada tanggal 28 Mei 2008 RSB ASIH mulai bangkit untuk melakukan

percepatan pembangunan untuk mencapai standar sebagai RS kelas C,

sekaligus persiapan menuju akreditasi sesuai persyaratan yang diterapkan

oleh peraturan pemerintah.

B. Rencana Strategis/RENSTRA

Upaya pembangunan kesehatan di RSB ASIH telah dilakukan secara

bertahap dan berkesinambungan melalui arah kebijakan pembangunan

kesehatan dijabarkan dalam pola operasional serta terkendali yaitu :

1. Program Upaya Kesehatan Perorangan

a. Peningkatan Pelayanan Kesehatan

b. Peningkatan Manajemen Pelayanan

c. Pemantapan sebagai rumah sakit rujukan

d. Peningkatan Sarana dan Prasarana

e. Program Rutin Rumah Sakit

2. Program manejemen dan kebijakan pembengunan kesehatan

a. Penataan Sistem

b. Penataan keuangan dan Akuntansi

Page 7: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

c. Diklat SDM

d. Evaluasi Pelaksanaan / Implementasi ISO dan Akreditasi

Hasil kinerja hingga tahun 2010 sesuai dengan Renstra rumah sakit

tersebut adalah sebagai berikut :

C. Kinerja Yang Telah Dicapai

1. Program Peningkatan pelayanan Kesehatan

Adapun pelayan yang diberikan meliputi Tindakan Operasi, Rawat

Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap, pelayanan menunjang medis obat-

obatan/ bahan habis pakai, bantuan transpot antar jemput pasien.

Pelaksanaan stok opname peralatan medis, obat dan alat habis pakai

yang dilaksanakan pada setiap unit pelayanan untuk mengontrol

penggunaan peralatan tersebut agar lebih efisien.

Penambahan kotak saran, setiap bulan dan dievaluasi dan dibahas

dalam rapat pertemuan bulanan sekali untuk menampung masukan,

saran kritik dari masyarakat dalam upaya mencari solusi dalam

peningkatan pelayanan.

Peningkatan pelayanan di instalasi farmasi dengan pemakaian obat

rasional di semua jenis pelayan.

Upaya peningkatan gizi untuk mendukung Manajemen gizi dirumah

sakit.

Penataan dan pengembangan di instalasi Sterilisasi dan Ruang

Tindakan.

Memberikan pelayanan dengan sabar, ramah dan mengedepankan

pasien tanpa membedakan status kelas pasien.

2. Program Peningkatan Manajemen Pelayanan

Penyempurnaan Standar Prosedur Operasional

Penyempurnaan alur pelayanan rumah sakit

Penataan sistem keuangan

Penataan sumber daya manusia

Evaluasi akreditasi 5 pelayanan

Page 8: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

3. Program Pemantapan Sebagai Rumah Sakit Rujukan

Pelatihan bidan untuk meningkatkan pelayanan rujukan dibagian,

pelatihan KB, penanganan IUD, pemasangan serta pengambilan

Implant.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana :

Pembangunan instalasi genset .

5. Program Rutin

a. Pemeliharaan dan Pengadaan alat

Pemeliharaan Fisik gedung untuk meningkatkan penampilan fisik

dan meningkatkan fungsi sarana dan prasarana rumah sakit

Pemenuhan bahan dan alat operasional rumah sakit.

Pemantauan dan pemeliharaan peralatan medis, non medis serta

taman dan lingkungan.

b. Peningkatan program Rumah Sakit Sayang Ibu dan rumah Sakit

Sayang bayi.

Pelaksanaan AMP bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota

dan Dinas Kesehatan Kabupaten untuk meningkatkan

kemampuan tenaga para medis.

Meningkatkan rujukan medis indoor dan outdoor.

Pelaksanaan persalinan aman dan pelayanan KB yang kuat.

Peningkatkan gizi Ibu dan Bayi dan melaksanakan protab sepuluh

langkah menuju keberhasilan menyusui.

c. Pelayanan rutin setiap instalasi.

Instalasi Rawat Jalan

Peningkatan profesionalisme petugas dirawat jalan dan

meningkatkan budaya” Senyum” dalam melayani pasien.

Biling sistem dan rekam medik dengan kompeterisasi.

Adanya “Uty Manager” bantuan umum, rawat darurat serta

pelayanan informasi.

Page 9: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Inastalasi Rawat Inap

Peningkatan BOR ( BOR ideal 60-85%), dengan terus

mensosialisasikan dan meningkatkan pelayanan rumah sakit pada

masyarakat .

Pelayanan Penunjang medis

Pelayanan farmasi, pelayanan gizi, pelayanan laundry, dan

laboratorium klinik.

5. Penataan sistema. Penataan Administrasi / keuangan dan akutansi

Penataan sistem keuangan yang accountable.

Adanya sistem akuntansi & biling sistem yang computerized

Penataan Administrasi.

b. Relokasi tenaga medis, para medis dan Administrasi.

Page 10: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB III

VISI, MISI DAN TUJUAN RSB ASIH METRO

A. Visi RSB ASIH

Menjadi Rumah Sakit Bersalin rujukan terkemuka di Kota Metro dengan

memberikan pelayanan prima dibidang kebidanan dan penyakit kandungan.

B. Misi RSB ASIH METRO

Memberikan pelayanan yang bermutu dibidang kebidanan dan

penyakit kandungan.

Pelayanan paripurna dibidang kebidanan dan penyakit kandungan.

Memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pasien dengan tetap

mengutamakan Mutu Pelayanan diberikan.

C. Tujuan RSB ASIH METRO

Terwujudnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang Optimal, tertib dan

nyaman dengan selalu memperhatikan mutu dan kinerja yang baik serta

menjunjung tinggi nilai sosial, profesi dan etik.

Page 11: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB IV

STRUTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BERSALIN ASIH

METRO

RSB ASIH adalah rumah sakit milik swasta yang diklasifikasikan

sebagai rumah sakit kelas C yang mempunyai fasilitas dan kemampuan medis

spesialistik dan sub spesialistik terbatas. RSB ASIH juga merupakan rumah sakit

rujukan untuk wilayah Metro dan sekitarnya.

Susunan Organisasi RSB ASIH terdiri dari :

Direktur

Sekretaris

Kepala Bidang Akuntansi

Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia

Kepala Bidang Penyusunan Program dan Pengembangan

Kepala Bidang Pelayanan

Komite Medik

Komite Keperawatan

Page 12: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

STRUKTUR ORGANISASI UGD

RS. BERSALIN ASIH METRO

Keterangan :Garis KomandoGaris Koordinasi

DIREKTUR

dr. Ririn Febrina

KEPALA UNIT GAWAT DARURAT

............................

KOORD. KEPERAWATAN

Ns. Devi Yuana, S.Kep

SIE. ADMIN DAN SDMNurse

SIE. OBAT DAN ALKES.........................

SIE. SARANA DAN PRASARANA

Nurse

UNIT PENUNJANG

TIM I TIM II TIM III

KA. BID. PELAYANAN MEDIK

DAN KEPERAWATAN

.........................

Lampiran: Keputusan DirekturRS Bersalin ASIH MetroNomor : Tanggal :

DIREKTUR RS. BERSALIN ASIH METRO

dr. RIRIN FEBRINA

Page 13: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

STRUKTUR ORGANISASI UGD

RS. BERSALIN ASIH METRO

Lampiran: Keputusan DirekturRS Bersalin ASIH MetroNomor : Tanggal :

DIREKTUR

dr. Ririn Febrina

KEPALA UNIT GAWAT DARURAT...................

KA. BID. PELAYANAN MEDIKDAN KEPERAWATAN

.....................UNIT PENUNJANG

KOORD. KEPERAWATANNs. Devi Yuana, S.Kep

SIE. OBAT DAN ALKES...............................

SIE. SARANA DAN PRASARANANurse

SIE. ADMIN DAN SDMNurse

TIM I TIM I TIM I

Page 14: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB V

VISI, MISI., FALSAFAH DAN TUJUAN UGD

A. Visi : Menjadikan Rumah Sakit yang berkualitas prima

B. Misi : Memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, bermutu terjangkau oleh

masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

setinggi-tingginya.

C. Falsafah

Kecepatan dan ketepatan pertolongan pada pasien gawat darurat tanpa

membedakan latar belakang sosial, ekonomi, agama dan suku bangsa.

D. Tujuan

1. Memberikan pelayanan yang profesional dengan menjunjung tinggi

etika untuk mencegah kematian dan kecacatan pada pasien gawat

darurat sehingga dapat hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Memberikan pelayanan spesialistik kebidanan dan penyakit kandungan

yang profesional dan modern.

3. Memberikan pelayanan rumah sakit dengan ramah, sopan dan

mengedepankan pasien.

Page 15: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI UGD

Unit Gawat Darurat merupakan salah satu unit pelayanan yang dalam

struktur organisasi merupakan bagian dari UGD dikepalai oleh seorang kepala

unit. Kepala unit dalam menjalankan tugas dibantu oleh Koord Keperawatan dan

didukung oleh tiga orang seksi. Sedangkan TIM UGD dipimpin oleh seorang

perawat sebagai kepala TIM. Dalam menjalankan tugasnya TIM UGD

bertanggung jawab kepada Koordinator Keperawatan UGD. Keberadaan

Organisasi UGD dituangkan dalam SK Direktur No. ...................

Page 16: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB VII

URAIAN JABATAN

Uraian Jabatan 1

NAMA JABATAN : KEPALA UNIT

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN : Dokter Spesialis , Dokter Umum

PENGALAMAN KERJA : 2 Tahun / 3 Tahun

HASIL KERJA :

Kinerja Unit

Mutu Pelayanan

Usulan RKBU

Laporan Tahunan

Usulan SOP

Uraian Tugas :

1. Melakukan Supervisi berupa bimbingan, arahan, pengawasan dan evaluasi

pada staf di bawah.

2. Membuat usulan/revisi

3. Menyusun rencana Pengembangan unit

4. Membuat RKBU

5. Memimpin rapat koordinasi di Unit

6. Memimpin kegiatan audit internal unit

7. Menyusun buku laporan tahuanan

8. Membuat laporan yang bersifat insidentil

9. Membuat usulan penilaian kinerja staf

10. Memimpin koordinasi di UGD dalam keadaan KLB

11. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM

12. Menghadiri rapat mewakili unit

13. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasnya.

Page 17: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Tanggung Jawab : 1. Kelancaran kegiatan Pelayanan

Alur

Kecepatan respon time

2. Menjamin mutu pelayanan

Ketepatan terapi

Ketepatan diagnosa

Ketertiban menjalankan prosedur

Menanggapi komplain

3. Komunikasi

Tersampaikannya kebijakan Manajemen kepada staf

Menjawab komplain baik intern maupun extern

Akomodir terhadap masukan

4. Menjamin Kesiapan dan ketersediaan sarana dan prasarana

5. Menjaga suasana kerja yang harmonis

6. Mengupayakan kesejahteraan staf

Wewenang

1. Menilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi bawahan di bagian rekam

medis.

2. Meminta arahan dari atasan

3. Menjalankan tugas untuk mewakili atasan langsung

4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

5. Memaraf surat, nota dinas dan laporan

6. Menandatangani surat nota dinas

Page 18: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Uraian Jabatan 2

NAMA JABATAN : KOORDINATOR KEPERAWATAN

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : S I KEPERAWATAN

PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun

PELATIHAN : PPGD/Manajemen Keperawatan/CI

HASIL KERJA :

Kinerja pelayanan keperawatan

Usulan RKBU

Usulan penilaian Kinerja Staf keperawatan

Usulan pengembangan staf keperawatan

Uraian Tugas :

1. Melakukan supervisi kepada penanggung jawab seksi dan TM

2. Supervisi terhadap pelaksanaan Protap bidang keperawatan dan

administrasi

3. Memberikan usulan dalam pembuatan RKBU

4. Menyiapkan bahan dalam bentuk pembuatan laporan tahunan

5. Mebuat usulan penilaian kinerja staf

6. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM khususnya staf

keperawatan.

7. Menghadiri rapat koordinasi bidang perawatan

8. Mengajukan surat perintah kerja perbaikan sarana dan prasarana

9. Mengajukan permintaan barang kebutuhan rutin/cito.

10. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasanya

Tanggung Jawab :

1. Kelancaran kegiatan pelayanan keperawatan di UGD

2. Menjaga mutu Pelayanan

Penampilan TIM

Etika TIM

Keterampilan Tindakan

3. Menjamin kedisiplinan pelaksanaan Protap

Page 19: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Wewenang :

1. Mengarahkan, membimbing, mengevaluasi, menegur, dan memotivasi staf

yang berada di bawahnya.

2. Menyusun formasi TIM

3. Membagi tugas yang bersifat insidentil

4. Meminta arahan dari atasan

5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait

6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

7. Menandatangani formulir :

BON barang.obat

SPK

Page 20: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Uraian Jabatan 3

NAMA JABATAN : SEKSI ADMINISTRASI DAN SDM

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : .............

PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun

PELATIHAN : -

HASIL KERJA :

Kepelayanan keperawatan

Daftar Dinas

Kesiapan Formulir

Laporan kehadiran staf

Usulan permintaan ATK rutin

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan

2. Melaksanakan tugas limpah

3. mengecek dan menyampaikan formulir-formulir untuk keperluan

dipelayan UGD setiap hari.

4. Membuat Bon keperluan alat tulis kantor

5. Membuat Bon kebutuhan rumah tangga

6. Menyimpan berkas-berkas kepegawaian

7. Menyusun jadwal Dinas

8. Membuat dan melaporkan daftar hadir pegawai

9. Ikut memberikan usulan rencana pengembangan SDM

Tanggung Jawab :

1. Menjamin ketersediaan formulir-formulir dan ATK untuk

pelayanan di UGD.

2. Menjamin ketersediaan tenaga tiap sip jaga

Page 21: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Wewenang :

1. Menyusun jadwal dinas sesuai kebutuhan

2. Meminta berkas kepegawaian untuk keperluan insidentil kepada

staf

3. Mengajukan usulan pemberian cuti

4. Menunjuk staf untuk mengganti staf yang berhalangan

5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait

6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

Page 22: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Uraian Jabatan 4

NAMA JABATAN : SEKSI OBAT-OBATAN DAN ALKES

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : D III KEBIDANAN

PENGALAMAN KERJA : 1 Tahun

PELATIHAN : -

HASIL KERJA :

Kepelayanan keperawatan

Kesiapan Obat dan BHP di Unit

Usulan permintaan keperluan obat dan BHP

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan

2. Melaksanakan tugas limpah

3. Mengecek ketersediaan obat-obatan dan barang habis pakai (BHP) di

UGD

4. Menyusun daftar Bon dan BHP untuk keperluan UGD ke Instalasi

Farmasi

5. Menghadiri undangan rapat yang bersifat koordinasi dibidang pengelolaan

obat dan BHP.

6. Melakukan kontrol dan laporan penggunaan rutin obat di Unit.

7. Memberikan usulan untuk menyusun rencana kebutuhan obat tahunan.

Tanggung Jawab :

1. Menjamin ketersediaan obat dan alat kesehatan habis pakai

Wewenang :

1. Mengatur Volume Stok Obat

2. Mengajukan usulan kebutuhan obat

3. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang berkait

4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

Page 23: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Uraian Jabatan 5

NAMA JABATAN : SEKSI SARANA DAN PRASARANA

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : D III KEPERAWATAN

PENGALAMAN KERJA : 1 Tahun

PELATIHAN : -

HASIL KERJA :

Kepelayanan keperawatan

Kesiapan Alat

Surat permohonan perbaikan alat

Usulan kalibrasi alat

Daftar Inventaris Unit

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan

2. Melaksanakan tugas limpah

3. Mengecek fungsi alat-alat setiap hari

4. Menulis pengajuan SPK untuk perbaikan Sarana dan Prasarana di Unit.

5. Memberikan masukan usulan rencana kebutuhan barang

6. Membuat laporan inventarisasi barang tiap tahun

Tanggung Jawab :

1. Menjaga kesiapan alat-alat medis dan rumah tangga untuk dapat

digunakan setiap saat.

Wewenang :

1. Mengatur penempatan alat-alat kesehatan

2. Mengajukan usulan kebutuhan sarana

3. Meminta masukan dari TIM untuk pengajuan barang

Page 24: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Uraian Jabatan 6

NAMA JABATAN : KETUA TIM JAGA

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : DIII Kebidanan

PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun

PELATIHAN : -

HASIL KERJA :

Kinerja TIM

Pelayanan Keperawatan

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan

2. Melaksanakan tugas limpah

3. Mengatur dan membagi tugas anggota TIM

4. Melaporkan kerusakan sarana dan prasana pada unit terkait ataupun

kepada penanggung jawab seksi.

5. Melaporkan kepada koordinator keperawatan apabila ada kejadian

luarbiasa

6. Menghadiri rapat koordinasi

7. Membuat laporan jaga dan melakukan serah terima jaga

Tanggung Jawab :

1. Menjaga kekompakan TIM

2. Menjaga kedisiplinan pelaksanaan kegiatan anggota TIM agar selalu

sesuai protap

3. Menjamin kelancaran alur pelayanan

4. Menjaga kedisiplinan anggota TIM

5. Menjalin Komunikasi yang efektif antar anggota TIM maupun dengan

TIM lain

6. Jembatan komunikasi antara konsumen dan rumah sakit

Page 25: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Wewenang :

1. Memberi tugas kepada anggota TIM

2. Menegur, memberikan saran nasehat kepada anggota TIM

3. Meminta saran ataupun memberikan masukan kepada Koordinator

Keperawatan

4. Memberikan usulan kepada dokter jaga dalam hal teknis pelayanan

Page 26: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Uraian Jabatan 7

NAMA JABATAN : ANGGOTA TIM JAGA

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN

PENDIDIKAN : DIII KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN

PENGALAMAN KERJA : 1 Tahun

PELATIHAN : BLS/PPGD

HASIL KERJA :

Pelayanan Keperawatan

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Tindakan Keperawatan

2. Melaksanakan tugas limpah

3. Mengatur dan membagi tugas anggota TIM

4. Melakukan pendokumentasian rekam medis

5. Melakukan pengkajian pada pasien

6. Melakukan entry data

7. Mengirim pasien ke IRNA/unit lain

8. Melakukan serah terima jaga

Tanggung Jawab :

1. Menjaga pelaksanaan tindakan sesuai protap

2. Menggunakan, menjaga dan merawat inventaris ruangan

3. Selalu menjaga penampilan, profesional dalam menjalankan tugas serta

menjunjung tinggi etika

Wewenang :

1. Meminta bimbingan kepada Ka.TIM

2. Memberikan usulan kepada Ka.TIM

Page 27: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Uraian Jabatan 8

NAMA JABATAN : STAF NON MEDIS

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN

PENDIDIKAN : SMA/D III

PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun

PELATIHAN :

- Kebersihan kamar mandi

- Kesiapan alat tenun

- Kesiapan makan staf

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan tugas dari pimpinan

2. Membersihkan ruangan dan kamar mandi

3. Mengelola dan menginventarisasi alat tenun

4. Mencuci instrumen dan mensterikanya

5. Mengirim dan mengambil barang ke ISS

6. Merawat, mengepak dan mensterilkan handschoen

7. Membuat dressing

8. Membersihkan dan merawat brancart

9. Membantu transportasi pasien

10. Mengantarkan permintaan bon barang

11. Mengambil permintaan barang

12. Mengantar surat permintaan perbaikan alat

13. Mengantar surat ke bagian lain

Tanggung Jawab :

1. Menjamin ketersediaan alat tenun

2. Menjamin ketersediaan handschoen

3. Menjamin ketersediaan instrumen

Wewenang :

1. Mengatur stok dressing

2. Mengatur penyiapan handschoen

3. Mengusulkan kebutuhan alat tenun dan rumah tangga

Page 28: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Uraian Jabatan 9

NAMA JABATAN : STAF DOORMAN

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN

PENDIDIKAN : SMA

PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun

PELATIHAN :

HASIL KERJA :

- Kesiapan alat transportasi pasien

- Terlayani kebutuhan

Uraian Tugas :

1. Menyiapkan kursi roda dan brangkart di depan (hall)

2. Menerima pasien yang baru datang

3. Mengarahkan keluarga pasien yang baru masuk untuk mendaftar diloket

administrasi

4. Mengantar pasien ke ruang penerimaan

Ruang Tindakan, Ruang Bersalin

5. Memberikan informasi tentang alur dan kamar

6. Mengirim pasien kebagian lain

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan alat transport

2. Menjamin kesiapan alat transportasi

Wewenang :

1. Bertanya kepada TIM apabila memerlukan konsultasi

2. Mengajukan usulan pemeliharaan atau perbaikan alat

Page 29: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB VIII

TATA HUBUNGAN KERJA

Dengan Laboraturium

Permintaan Pemeriksaan

Dengan IRJA

Mengirimkan pasien yang memerlukan follow up rawat jalan

Konsul ke spesialis

Dengan Kamar Operasi (IBS)

Mengirim pasien yang memerlukan pembedahan/tindakan ke kamar

operasi

Dengan IRNA

Mengirim Pasien

Menerima konsulan pasien yang memerlukan penanganan gawat

darurat

Dengan Farmasi

Mengajukan Bon permintaan kebutuhan obat rutin

Mengajukan Bon obat isidentil

Menerima kunjungan pengawasan penyediaan

LABORAT IRJA IRNA KAMAROPERASI

RUANG USG

UGDFARMASI RUMAHTANGGA

Page 30: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Dengan Rumah Tangga

Mengajukan Bon Alat Tulis Kantor

Mengajukan Bon kebutuhan Alat Rumah Tangga rutin/insidentil

Mengajukan usulan perbaikan sarana/prasarana

Kontrol inventarisasi barang

BAB IX

Page 31: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

POLA DAN KUALIFIKASI TENAGA DI UGD

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi SDM Unit Gawat Darurat mengacu pada

buku Pedoman Pelayanan Gawat Darurat Departemen Kesehatan RI tahun 1995,

secara rinci disajikan pada tabel dibawah ini :

NAMA

JABATANPENDIDIKAN SERTIFIKASI

JUMLAH

K.BUTUH

YANG

ADAKET

Ka.Unit

Dokter

Spesialis /

dokter umum

ACLS/

BTLS/

GELS/PPGD

Dokter Jaga Dokter umumBTLS/GLS/

PPGD

Koord.Kep. S1/DIII kepPPGD/Manaj

Kep.

Seksi Admin

dan SDMDIII kep PPGD

Seksi Obat

dan AlkesDIII kep PPGD

Seksi Sarana

PrasaranaDIII kep PPGD

Ketua TIM DIII kep PPGD

Anggota TIM DIII kep PPGD

Non Medis SD/SMP/SMA -

Tenaga

AdministrasiSMA/DIII -

Doorman SMA -

Page 32: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Contoh perhitungan Kebutuhan tenaga di UGD

a. Kebutuhan tenaga perawat berdasarkan perhitungan Dirjen Yanmed Depkes

RI

Kunjungan tahun 2011 = Jumlah jam perawatan = .... Rata-rata pasien perhari = .... Jam efektif/hari = 7 Jam

Rumus = Juml pasien rata-rata perhari x jumlah jam perawatan + (Loss day X kebutuhan tenaga) Jam efektif

= +

= .. + .. = ...

b. Berdasarkan tugas pokok dan waktu pelayanan

NO

TUGAS POKOK

URAIAN TUGASRERATA VOLUME

KERJA

WAKTU YANG DIBUTUHKAN

SATUAN JUMLAH1 Dokter Memeriksa pasien

Menulis resep Menulis rekam medis Melakukan konsultasi Memberikan info ConcentMenulis pengantar kontrolTotal bahan kerjaJumlah jam kerja (6x60 mnt)Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

2 Perawat Mengkaji pasien Mengukur tanda vital Timbang terima Mengirim ke IRNA Inform content

Hisap lendir Jahit luka Memasang DC NGTVentilator Memasang oksigen Memasang infus

Page 33: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

NO

TUGAS POKOK

URAIAN TUGASRERATA VOLUME

KERJA

WAKTU YANG DIBUTUHKAN

SATUAN JUMLAHRawat lukaReposisi Scuren Reositasi Mencuci alat Membuat bill Membuat rujukan Peyuluhan Pasien pulang Total bahan kerja Jumlah jam kerja (6x60 mnt)Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

3 Non medis Mencuci instrumen Mengepak handschoen Membersihkan kamar mandi Memberihkan alat Mencuci tenun Membuat dressing Membuat spalk Membuat tupresMengambil Bon Obat Membuat Bon makan Mengambil jatan makan Mencuci alat dapur Mengirim surat Total bahan kerjaJumlah jam kerja (7x60 mnt)Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

4 Administrasi Mencatat rekam medis Entry data tindakan Mendengarkan SVERMenyiapkan blanko-blanko

Total bahan kerjaJumlah jam kerja (7x60 mnt)Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

5 Doorman Menyiapkan peralatan Menerima pasien baru Membersihkan informasi Total bahan kerjaJumlah jam kerja (7x60

Page 34: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

NO

TUGAS POKOK

URAIAN TUGASRERATA VOLUME

KERJA

WAKTU YANG DIBUTUHKAN

SATUAN JUMLAHmnt)Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

Contoh perhitungan Kebutuhan tenaga di UGD

Page 35: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB X

PROGRAM ORIENTASI

Dalam melaksanakan tugasnya karyawan UGD harus mampu bekerja

secara cepat, tepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan terhadap kasus-

kasus kegawat daruratan di UGD. Untuk itu sebelum melaksanakan tugas di UGD

karyawan yang ditugaskan harus mengetahui sarana dan prasarana yang ada dan

memahami tata laksana dan teori dasar pelayanan gawat darurat.

A. Sasaran

1. Tenaga baru rumah sakit yang melakukan orientasi di UGD

2. Tenaga baru yang ditempatkan di UGD baik yang sudah maupun belum

mempunyai sertifikat PPGD

3. Tenaga baru yang dipindah tugaskan dari unit lain

B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan Umum

- Setelah orientasi dilakukan tenaga baru dapat melakukan kegiatan sesuai tugas

dan fungsinya.

Tujuan Khusus

Setelah dilakukan orientasi pada petugas baru di UGD diharapkan dapat:

1. Mengetahui alur pelayanan di UGD

2. Mengetahui struktur organisasi di UGD

3. Mengetahui manajemen kepegawaian di UGD

4. Mengetahui pengelolaan obat dan alat

5. Mengetahui tata laksana dan kerja TIM di UGD

Page 36: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

C. Pelaksanaan dan Alokasi waktu

Orientasi dilaksanakan untuk petugas yang tidak ditempatkan di UGD

menyesuaikan dari RS atau instansi terkait berapa lama bertugas di UGD,

sedangkan untuk tenaga baru yang ditempatkan di UGD secara efektif selama

1 bulan. Mengetahui shift pagi, dengan jadual sebagai berikut :

Waktu Materi Metode Penanggung jawabHari 1 Pengenalan Struktur

organisasi dan uraian tugas

Pengenalan ruangan dan Alur

Ceramah dan praktek lapangan

Ka.IRD/Ka.Kep

Pengisian kartu rekam medis, formulir dll

Pengenalan administrasi keuangan

Ceramah dan praktek lapangan

Koord. Kep

Hari 2 Pengenalan obat-obatan dan alkes

Tinjauan lapangan

Seksi obat dan alkes

Pengenalan kebijakan, protap dll

Ceramah dan praktek lapangan

Koord. kep

Pengenalan mekanisme pengadaan barang/obat dll

Ceramah Seksi obat/alkes dan seksi sarana prasarana

Hari 3 Operasional sarana/prasarana

Ceramah dan praktek lapangan

Seksi sarana dan prasarana

Minggu II Pemantapan skill Praktek lapangan

Koord.Kep/Ka.TIM

Minggu III Pemantapan skill Praktek lapangan

Koord.Kep/Ka.TIM

Minggu IV Evaluasi - Ka. Kep

Page 37: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB XIPERTEMUAN/RAPAT

Pertemuan/Rapat di UGD ada dua macam yaitu :

1. Rapat rutin

2. Rapat insidentil

Rapat rutin :

Waktu : Setiap hari kamis

Jam : 12.00 – 14.00 WIB

Tempat : Ruang Pertemuan

Pimpinan : Ka. Unit

Peserta : Seluruh Staf

Materi :

Penyampaian kebijakan

Evaluasi kinerja Unit

Penyampaian hal baru ataupun penyegaran dibidang

kegawatdaruratan

Menerima, membahas ataupun merekomendasikan aspirasi

Rapat Insidentil

Waktu : Sewaktu-waktu

Jam : Jam kerja

Tempat : Ruang Pertemuan

Pimpinan : Ka.IRD/Ka.UGD/Ka.Kep.IRD

Peserta : Terbatas sesuai undangan

Materi : Pembahasan masalah urgen

Penyampaian kebijakan urgen

Page 38: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Form notulen UGDNOTULEN RAPAT UGD

Tanggal : ……………………………………………………………….Perihal : ……………………………………………………………….

………………………………………………………………. ……………………………………………………………….

Pimpinan Rapat :

Pembicara : ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ………………………………………………………………

Pembehasan : ………………………………………………………………

Kesimpulan/Rekomendasi : ……………………………………………………….

Penulis

………………

Page 39: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB XIIPELAPORAN

A. Laporan Harian, meliputi :

Jumlah kunjungan pasien

Inventaris obat dan alat

Penerimaan SVER

B. Laporan Bulanan, meliputi :

Jumlah Kunjungan

Angka kematian

Penerimaan SVER

Data Sepuluh Besar Penyakit

NAPZA

Kasus Traumatik

Data Rujukan (penerimaan dan pengiriman)

Indikator Mutu

C. Laporan Tahunan

Berisi data tentang

Data SDM

Data Inventaris alat

Data hasil kegiatan

Evaluasi Pelayanan

D. Laporan Insidentil

Laporan pelayanan Hari Besar

Laporan pelayanan KLB

Dll

Page 40: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

BAB XIII

PENUTUP

Dengan telah tersusunnya buku Pedoman Organisasi UGD RS B ASIH ini,

harapan kami semoga dapat dijadikan sebagai pegangan bagi seluruh staf di UGD.

Untuk pemerhati diluar organisasi diharapkan buku ini bisa membantu mengenal

sisi pengorganisasian di UGD RS B ASIH secara singkat.

Cetakan pertama ini kami harapkan sebagai pijakan awal dan tentunya

harus senantiasa diperbaiki. Saran dan masukan dari pemerhati buku ini sangat

kami nantikan.

Page 41: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Contoh-contoh form Pelaporan

LAPORAN JAGA UGD

TANGGAL : …………..SHIFT/DINAS : …………..DOKTER JAGA : ………….. KUNJUNGAN PASIEN OBGIN : ………….. MRS : ………….. PL : …………..OBSTETRI : ………….. MRS : ………….. PL : …………..JUMLAH

OBAT-OBATAN LEMARI 1 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………LEMARI 2 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………LEMARI 3 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………LEMARI 4 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………LEMARI 5 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………LEMARI 6 : Lengkap/Kurang Keterangan : …………………

ALAT-ALAT

NO NAMA ALAMAT JML L K KET NO NAMA ALAT JML L K KET

1 Bengkok 3 23 Lampu tindakan 4

2 Standat infus 5 24 Pijakan kaki 5

3Standat infus brancat

4 25Collar brace 5

4 Bancart 10 26 Wash lap 1

5 Kursi roda 4 27 Tabung O2 3

6 Termometer axila 1 28 Lampu EMG 1

7 Termometer rectul 1 29 Lurup Jenazah 1

8 Ambu bag 1 30 Selimut 2

9 Mayo tube 210 Tensimeter 211 EKG 112 Stetoscope 213 Suction 214 WSD 115 DC Shock 116 Ventilator 117 Nebulizer 118 Senter 119 Head lamp 120 Otoscope 121 Mini THT set 122 Optivision 1

NAMA ALAT ISI KETERANGAN

JML L KSTERIL

ON

HECTING SET 1HECTING SET 2HECTING SET 3HECTING SET 4HECTING SET 5HECTING SET 6HECTING SET 7VENA SECTIVE 13

Page 42: Buku Pedoman Pengorganisasian IGD ASIH

Lain-lain :

Yang MenerimaDinas pagi/sore/malam

(………………………..)

Yang MenyerahkanDinas pagi/sore/malam

(………………………..)

2. Laporan Harian

Kasus : …………………….. (OBGIN/OBSTETRI)

Bulan : ……………………..

TGL BARU LAMA MRSRUJUKAN

MD APSNAP-ZA

K. TERLAMBT

INSIDENPKM RS B M K H

…..…..

JML ……

3. Laporan Bulanan

Kunjungan Bulan : ………………………………

JENIS PENYAKIT

JUMLAH KUNJUNGAN

MRSRAWAT JALAN

PULANG APS

MENINGGAL

RUJUKANKET

PKM RS

JUMLAH