buku pedoman fikom 2011

133

Upload: dessyjuliani

Post on 04-Jul-2015

2.414 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: buku pedoman FIKOM 2011
Page 2: buku pedoman FIKOM 2011

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

uji dan Syukur senantiasa selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena dengan rahmat, taufik serta hidayah-Nya-lah semua aktivitas dapat berjalan termasuk penyusunan Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidilan Fakultas Ilmu

Komunikasi Universitas Padjadjaran Tahun 2010 ini dapat diselesaikan. Buku Pedoman ini berisi berbagai informasi mengenai penyelenggaraan program pendidikan jenjang diploma, sarjana, dan pascasarjana yang dikelola Fikom Unpad. Ada pun tujuan utama hadirnya buku pedoman ini adalah untuk memberikan rambu-rambu teknis yang perlu dipahami dan dijalankan oleh segenap sivitas akademika dalam rangka penyelesaian studi di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad. Sehingga buku ini benar-benar menjadi rujukan bagi para mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan dalam perannya masing-masing di dunia akademik. Para pembaca yang budiman, pesatnya perkembangan ilmu dan pengetahuan mengharuskan kami di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad untuk terus giat bekerja keras agar dapat menjadikan institusi pendidikan ini dapat memberikan kontribusi bagi kemaslahan bangsa khususnya di dunia pendidikan. Hal ini tercermin dengan dilakukannya berbagai upaya baik penguatan, perubahan kurikulum dengan melibatkan para praktisi dalam berbagai kegiatan seperti lokakarya, workshop dan lain sebagainya yang rutin secara periodik dilaksanakan baik di tingkat jurusan maupun Fakultas. Tentu saja semua aktivitas akademik ini yang dilakukan berdasarkan ketentuan dasar yang ada dalam himpunan peraturan penyelenggaraan pendidikan Universitas Padjadjaran sebagai induk institusi pendidikan tinggi termasuk merujuk pada ketentuan yang menaungi pendidikan tinggi di negara tercinta kita yaitu ketentuan Kementerian Pendidikan Nasional RI. Kami berharap dan berkeyakinan Buku pedoman penyelenggaraan pendidikan ini adalah peta insan akademik khususnya di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad yang terbaik untuk menjadi rujukan aktifvtasnya. Walaupun demikian, disadari ada beberapa kekurangan yang insya Allah kami membuka diri untuk menerima masukan demi perbaikan. Akhir kata penghargaan yang tulus kami sampaikan kepada seluruh tim serta semua pihak yang secara bersama-sama menyusun buku pedoman ini. Jayalah Fikom Unpad. Maju terus dunia pendidikan Indonesia! Jatinangor, April 2010 Dekan, Prof. Dr. H. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. NIP. 195801281982031002

P

Page 3: buku pedoman FIKOM 2011

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i | ii

SURAT KEPUTUSAN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI  UNIVERSITAS PADJADJARAN 

Nomor :   722/H6.7/KEP/FIKOM/2010 Tentang 

TIM PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN  FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN 

TAHUN 2010  

DEKAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN  Menimbang             Mengingat               

:             :               

a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan administratif untuk kelancaran pelaksanaan perkuliahan dan disiplin bagi Sivitas Akademika Fikom Unpad dipandang perlu membuat “Buku Pedoman Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Tahun 2010”;

b. bahwa penyusunan “Buku Pedoman Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Tahun 2010”, tersebut dimaksudkan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas, dan menjadi pedoman bagi Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan mahasiswa dalam menjalankan tugas dan kewajiban;

c. bahwa untuk kelancaran penyusunan Buku Pedoman Fakultas Ilmu Komunikasi tersebut perlu dibentuk Tim Penyusunan Buku Pedoman;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada butir (a), (b) dan c) dipandang perlu menerbitkan Keputusan Dekan tentang Tim Penyusunan Buku Pedoman Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Tahun 2010.

 1. Undang‐Undang  Kepegawaian  Nomor  8  Tahun  1974  yang  telah  diubah  dengan  Undang‐Undang 

Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok‐Pokok Kepegawaian. 2. Undang‐Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1957, tentang Pendirian Universitas Padjadjaran; 4. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1980, tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 5. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999,  tentang Pendidikan Tinggi; 6. Keputusan  Presiden  No.  14/M  tahun  2007,  tanggal  20  Maret  2007  tentang  Pengangkatan  Rektor 

Universitas Padjadjaran;  7. Keputusan  Menteri  Pendidikan  dan Kebudayaan  No. 0436/O/1992   tanggal  

18 September 1992, tentang Statuta Universitas Padjadjaran; 8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 282/O/1999, tentang Organisasi dan Tata Kerja 

Universitas Padjadjaran; 9. Keputusan  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  No.  201/P/1999,  tentang  Pemberian  Kuasa  dan 

Pemberian  Delegasi    Wewenang  Pelaksanaan  Kegiatan  Administrasi  Kepegawaian  kepada  Pejabat tertentu di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; 

10. Keputusan  Menteri  Keuangan  Nomor  260/KMK.05/2008  tanggal  15  September  2008  tentang Penetapan  Universitas  Padjadjaran  pada  Departemen  Pendidikan  Nasional  sebagai  Instansi 

Page 4: buku pedoman FIKOM 2011

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

iii

        Menetapkan Pertama  Kedua  Ketiga   Keempat  Kelima  

        :   :  :   :  :    

Pemerintah  yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK‐BLU); 11. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran No. 945/H6.1/Kep/KP/2008, tanggal 25 September 2008, 

tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Periode 2008‐2012; 

  

M E M U T U S K A N  Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tentang Tim Penyusunan Buku Pedoman Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Tahun 2010;

Mengangkat mereka yang namanya tercantum dalam lampiran keputusan ini sebagai Tim Penyusunan Buku Pedoman Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Tahun 2010;

Kepada mereka yang namanya  tercantum dalam  lampiran keputusan  ini  agar menjalankan  tugas dengan sebaik‐baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab;  Segala  biaya  yang muncul  akibat  keputusan  ini  dibebankan  kepada  Daftar  Isian  Pelaksanaan  Anggaran Badan Layanan Umum  Universitas Padjadjaran (DIPA BLU UNPAD) Tahun Anggaran 2010. 

 Keputusan    ini    berlaku  sejak  tanggal  23  Maret  2010  s.d.  30  Juni  2010,  dan  apabila  dikemudian  hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya. 

Ditetapkan di      :   Jatinangor Pada tanggal       :   23 Maret 2010  Dekan,    Prof. H. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. NIP 19580128 198203 1 002 

  

Tembusan : 1. Yth. Rektor Universitas Padjadjaran; 2. Yth. Para Pembantu Rektor di Lingkungan Universitas Padjadjaran; 3. Yth. Para Dekan di Lingkungan Universitas Padjadjaran; 4. Yth. Para Kepala Biro di Lingkungan Universitas Padjadjaran 5. Yth. Para Pembantu Dekan di lingkungan Fikom Unpad; 6. Yth. Para Ketua Jurusan di lingkungan Fikom Unpad 7. Yth. Para Ketua Program di lingkungan Fikom Unpad 8. Yth. Kepala Bagian Tata Usaha Fikom Unpad 9. Yth. Para Kepala Sub Bagian di Lingkungan Fikom Unpad 10. Yang bersangkutan     

Page 5: buku pedoman FIKOM 2011

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i | iv

Lampiran:

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Nomor : 722/H6.7/KEP/FIKOM/2010 Tentang

TIM PENYUSUNAN BUKU PEDOMAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN

TAHUN 2010

NO.

N A M A

JABATAN 1. Prof. H. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. Penanggung Jawab 2. Prijana, Drs., M.Si. Wk. Penanggung Jawab Bidang

Administrasi dan Keuangan 3. Aceng Abdullah, Drs., M.Si. Wk. Penanggung Jawab Bidang

Kemahasiswaan 4. Prof. Dr. Hj. Nina Winangsih Sjam, M.S. Wk. Penanggung Jawab Bidang

Akademik/Ketua 5. H. Hadi Suprapto Arifin, M.Si. Wakil Ketua I 6. Elvinaro Ardianto, Drs., M.Si. Wakil Ketua II 7. Cecep Supriyadi, Drs. Sekretaris 8. Novi Damayanti, S.E. Wakil Sekretaris 9. Dr. Suwandi Sumartias, Drs., M.Si. Anggota 10. Herlina Agustin, S.Sos., M.T. Anggota 11. Asep Suryana, Drs., M.Si. Anggota 12. Wina Erwina, Dra, M.A. Anggota 13. Hj. Jenny Ratna Suminar, Dra., M.Si. Anggota 14. Dr. Hj. Funny Mustikasari Elita, Dra., M.Si Anggota 15. S Kunto Adiwibowo, S.Sos., M.Com. Anggota 16. Ehan, SIP. Seksi Keuangan 17. Eneng Tika Mustika Anggota

Ditetapkan di : Jatinangor Pada tanggal : 23 Maret 2010 Dekan, Prof. H. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. NIP 19580128 198203 1 002

Page 6: buku pedoman FIKOM 2011

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

v

 

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i SURAT KEPUTUSAN DEKAN ii DAFTAR ISI v PIMPINAN FAKULTAS vii BAB I SELAYANG PANDANG FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI 1 1.1. SEJARAH FAKULTAS 1 1.2. VISI DAN MISI FAKULTAS 2 1.3. TUJUAN PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI LULUSAN 3 BAB II KURIKULUM PROGRAM STUDI 4 2.1. PROGRAM DIPLOMA III PENDIDIKAN AHLI KOMUNIKASI TERAPAN (PAKT) 4

2.1.1. SUB PROGRAM STUDI PENYIARAN 4 2.1.2. SUB PROGRAM STUDI KEHUMASAN 14 2.1.3. SUB PROGRAM STUDI PERIKLANAN 18 2.1.4. SUB PROGRAM STUDI KOMUNIKASI BISNIS 24 2.1.5. SUB PROGRAM STUDI INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN 30

2.2. PROGRAM SARJANA ILMU KOMUNIKASI 36 2.1.1. JURUSAN JURNALISTIK 39 2.1.2. JURUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT 44 2.1.3. JURUSAN MANAJEMEN KOMUNIKASI 49 2.1.4. JURUSAN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN 55

BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN 61 3.1. PENGERTIAN DASAR 61 3.2. PENDAFTARAN MAHASISWA 63 3.3. KEGIATAN PEMBELAJARAN 66 3.4. PERSYARATAN UJIAN 67 3.5. PENULISAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, THESIS, DISERTASI 67 3.6. PREDIKAT KELULUSAN 69 3.7. BIMBINGAN AKADEMIK 69 3.8. BIMBINGAN KONSELING 70 3.9. PEMBERIAN SANDI 71 3.10. EVALUASI BELAJAR 72 3.11. BATAS WAKTU STUDI 78 3.12. SANKSI AKADEMIK 81 BAB IV SARANA DAN PRASARANA 85 4.1. LABORATORIUM DAN FASILITAS PENDIDIKAN 85

Page 7: buku pedoman FIKOM 2011

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i | vi

4.1.1. LABORATORIUM TELEVISI 85 4.1.2. LABORATORIUM RADIO 85 4.1.3. LABORATORIUM FOTOGRAFI 85 4.1.4. LABORATORIUM GRAFIKA 85 4.1.5. LABORATORIUM KOMPUTER 85 4.1.6. LABOTARORIUM PERPUSTAKAAN 86 4.2. FASILITAS PENDIDIKAN 86 BAB V KERJASAMA 88 BAB VI KEMAHASISWAAN 89 6.1. LEMBAGA KEMAHASISWAAN 89 6.1.1. SENAT MAHASISWA 89 6.1.2. HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN 89 6.2. LEMBAGA KEGIATAN KEMAHASISWAAN 90 6.2.1. OLAHRAGA 90

6.2.2. SENI 90 6.2.3. MEDIA KAMPUS 90 6.2.4. SOSIAL 91 6.2.5. KEAGAMAAN 91

6.3. KEGIATAN KEILMUAN SEJENIS 91 6.4. KEGIATAN NON LEMBAGA 91 LAMPIRAN 92 TATA CARA PENULISAN SKRIPSI 95 TATA CARA PENULISAN TUGAS AKHIR 107 SOP ALIH PROGRAM STUDI 123 SOP PINDAH KE UNPAD 124 SOP PENGUNDURAN DIRI 125 SOP PENGHENTIAN STUDI SEMENTARA 126 SOP PENANGGUHAN PEMBAYARAN 127

Page 8: buku pedoman FIKOM 2011

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

vii

PIMPINAN FAKULTAS

PIMPINAN FAKULTAS

• DEKAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Prof. H. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D.

• PEMBANTU DEKAN I Prof. Dr. Hj. Nina Winangsih Sjam, M.S.

• PEMBANTU DEKAN II Drs. Prijana, M.Si.

• PEMBANTU DEKAN III Drs. Aceng Abdullah, M.Si

• KETUA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Dr. Eni Maryani, M.Si.

• KETUA PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

- PIMPINAN JURUSAN JURUSAN JURNALISTIK

• KETUA Herlina Agustin, S.Sos., M.T.

• SEKRETARIS Pandan Yudhapramesti, S.Sos.M.T

JURUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT

• KETUA Dr.Suwandi Sumartias, M.Si.

• SEKRETARIS Trie Damayanti, S.Sos.,M.Si.

JURUSAN MANAJEMEN KOMUNIKASI

• KETUA Drs. Asep Suryana, M.Si.

• SEKRETARIS Agus Setiaman, S.Sos., M.Si.

JURUSAN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

• KETUA Dra. Wina Erwina, M.A.

• SEKRETARIS Asep Saepul Rohman, S. Sos.

PIMPINAN PROGRAM PASCASARJANA PIMPINAN PROGRAM KELAS BANDUNG

• KETUA PROGRAM Drs. H. Hadi Suprapto Arifin,M.Si.

• PEMBANTU KETUA BIDANG AKADEMIK & KEMAHASISWAAN

• Drs.H. Darmawan Zainun, M.S. • PEMBANTU KETUA BIDANG ADMINISTRASI

KEUANGAN Dra.Hj.Kismiyati El Karimah,M.Si.

KETUA SUB PROGRAM STUDI • JURNALISTIK

Drs.H.Dede Mulkan,M.Si. • HUBUNGAN MASYARAKAT

Drs.Rosnandar Romli,M.Si. • MANAJEMEN KOMUNIKASI

Drs.Dadang Sugiana,M.Si.

PIMPINAN PROGRAM D-III PAKT

• KETUA PROGRAM Dr. Elvinaro Ardianto, M.Si.

• PEMBANTU KETUA I Dr. Atwar Bajari, M.Si.

• PEMBANTU KETUA II Dra.Henny Sri Mulyani Rohyani,M.Si.

• PEMBANTU KETUA III Drs. Duddy Zein, M.Si.

KETUA SUB PROGRAM STUDI • PENYIARAN

Dra.Laswani, M.Si. • KEHUMASAN

Dra. Feliza Zubair, M.Si. • PERIKLANAN

Drs. Iriana Bakti, M.Si • KOMUNIKASI BISNIS

- • INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

Encang Saepudin, S.S.,M.Si.

Page 9: buku pedoman FIKOM 2011

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i | viii

PIMPINAN LABORATORIUM

• Kepala Lab. Fotografi Iwan Koswara, Drs. M.Si.

• Kepala Lab. Grafika Teddy Kurnia Wirakusumah, Drs.

• Kepala Lab. Radio Siaran -.

• Kepala Lab. Perpustakaan H. Edwin Rizal, Drs., M.Si.

• Kepala Lab. Komputer Agus Rusmana, Drs., M.A.

• Kepala Lab. Televisi Siaran H. M. Fakhrudi Akbar , S.Sos. M.Si.

PARA PIMPINAN ADMINISTRASI FAKULTAS

• Kepala Bagian Tata Usaha Cecep Supriadi, Drs. M.Si.

• Kepala Sub Bagian Pendidikan Novi Damayanti, SE.

• Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian Asep Sutiadi, S.Sos.,M.Si.

• Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan -

• Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Eman Haris, S.Sos.

Page 10: buku pedoman FIKOM 2011

|Selayang Pandang|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

1

BAB I SELAYANG PANDANG

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

1.1. SEJARAH FAKULTAS

Perjalanan Fakultas Ilmu Komunikasi yang ada saat ini diawali dari pemikiran sekelompok tokoh pendiri yaitu Prof. Dr. Mr. R. Moestopo, Azhary Sulaiman, A.Z. Palindih, S. Rochnadi, dan R. Roekomy yang hasilnya pada 6 September 1960 terbit SK Ketua Yayasan Pembina Unpad mengenai pembukaan Fakultas Jurnalistik dan Publisitik. Fakultas ini kemudian resmi dibuka 18 September 1960 dengan diangkatnya Prof. Dr. Mr. R. Moestopo sebagai Dekan. Tanggal 18 September kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Fikom.

Perjalanan setelah dibukanya Fakultas Jurnalistik dan Publisistik, pada 8 Nopember 1960 secara resmi disampaikan kepada Menteri PTIP dan pada 1 Pebruari 1962 Fakultas ini menjadi Fakultas Publisistik dan Jurnalistik. Dengan berbagai pertimbangan baik akademis dan kebutuhan akan lulusan yang terserap di dunia kerja, terjadi perubahan nama pada Fakultas ini dimana 23 April 1963 Fakultas Publisitik dan Jurnalistik mengalami pergantian nama menjadi Fakultas Publisistik Unpad. Pada 27 Pebruari tahun 1964 sarjana fakultas ini mendapatkan kesetaraan ijasah negeri.

Fakultas ini secara resmi bernaung dibawah Unpad berdasarkan SK Menteri PTIP No. 225 tertanggal 1 Nopember 1965 dimana terjadi perubahan bahwa Institut Publisistik dengan lima departemen yang ada pada waktu itu, yakni:

1. Jurnalistik 2. Penerangan/Propaganda 3. Public Relations 4. Graphic Arts/Photografi

5. Telekomunikasi (Komunikasi Massa) Menjadi salah satu Fakultas yang ada di lingkungan Unpad dengan nama Fakultas Publisistik.

Perubahan masih terus terjadi ketika orientasi ilmu Komunikasi mengalami pergeseran dari Eropa khususnya Jerman ke Amerika dan ini dinyatakan dengan SK Presiden RI No. 47 tahun 1982 tertanggal 7 September 1982 tentang Susunan Organisasi Unpad, dan Kepmendikbud RI No.133/O/1983 tanggal 5 Maret 1983 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unpad, bahwa Fakultas Publisistik diubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom). Saat ini Fikom memiliki empat jurusan : 1. Jurusan Ilmu Jurnalistik 2. Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat, 3. Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi 4. Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Dengan dua program Studi yaitu: 1. Program Studi Ilmu Komunikasi 2. Program Studi Ilmu Perpustakaan.

Perkembangan Fakultas kesebelas di unpad ini terjadi

dengan pesat sejalan dengan era informasi yang tidak terbendung, sehingga untuk memenuhi permintaan berbagai pihak melalui SK No. 65/DIKTI/Kep/1999 pada tahun 1999 Fikom membuka program Diploma III dengan Program Studi Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan. Selanjutnya melalui SK No. 184/DIKTI/Kep/1997 mulai tahun akademik 1997/1998 Fikom membuka membuka program Ekstensi dengan tujuan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Perjalanan selanjutnya dengan niat baik Fikom pun mengikuti perkembangan keilmuan dan permintaan pasar yang mengharuskan ilmu dan pengetahuan itu terus maju berkembang maka dibuka pula program pascasarjana baik jenjang magister maupun tingkat doktoral (yang saat ini berada di bawah pengelolaan Program Pascasarjana Unpad).

Saat ini Fikom Unpad menempati dua lokasi kampus yang berbeda, yaitu kampus Jatinangor dan kampus Bandung yang terletak di Jalan Dago Pojok.

Page 11: buku pedoman FIKOM 2011

|Selayang Pandang|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

2

1.2. VISI DAN MISI FAKULTAS 1.2.1 Visi Fakultas Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad menjadi pusat pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan ilmu, dan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, yang memiliki keunggulan kompetitif.

1.2.2. Misi Fakultas Ilmu Komunikasi 1. Mengembangkan ilmu komunikasi dan ilmu perpustakaan

secara komprehensif sejalan dengan perkembangan teknologi dan peradaban.

2. Memperkuat dan mengembangkan jaringan kelembagaan ilmu komunikasi dan ilmu perpustakaan pada PTN dan PTS di tingkat nasional dan internasional.

3. Meningkatkan kualitas sumberdaya dan kemampuan kewirausahaan.

4. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa.

5. Meningkatkan taraf kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

6. Meningkatkan peran dan eksistensi Fikom Unpad dalam mencapai visi dan misi Unpad.

7. Mengembangkan good governance. 1.2.3.SASARAN DAN TUJUAN 2009 – 2013 Fakultas Ilmu Komunikasi pada periode 2009 - 2013 ditetapkan pada sasaran dan tujuan sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan tuntutan

masyarakat sebagai pengguna jasa pendidikan tinggi. 2. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing internasional

dan sesuai dengan tuntutan lapangan kerja dalam bidang komunikasi dan perpustakaan.

3. Memperkuat dan mengembangkan jaringan kelembagaan ilmu komunikasi dan ilmu perpustakaan pada PTN dan PTS

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan akademik dan fasilitas penunjangnya

5. Mengembangkan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan berkualitas dalam bidang mental dan spiritual.

6. Mengembangkan kemampuan mahasiswa melalui peningkatan kuantitias dan kualitas aktivitas mahasiswa.

7. Menata dan menyempurnakan komponen dalam sistem kelembagaan fakultas.

8. Menjadikan kawasan kampus Fikom sebagai salah satu inti dari Pusat Ilmiah Unpad Jatinangor (Jatinangor Scientific Center).

1.3. TUJUAN PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI LULUSAN

1.3.1 Program Studi Diploma III Pendidikan Ahli

Komunikasi Terapan (PAKT) Program Studi D3 Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan

(PAKT) menjabarkan Visi Fikom Unpad ke dalam rumusan yang lebih menekankan pada penyelenggaraan program pendidikan ilmu komunikasi yang lebih berorientasi pada pendidikan vokasional (terapan). Oleh karena itu, Visi Program Studi D3 PAKT adalah: “Menjadi Pusat Penyelenggaraan Pendidikan Ilmu Komunikasi Terapan yang Memiliki Keunggulan Kompetitif”

Program Studi Diploma III Pendidikan Ahli Komunikasi Terapan (PAKT) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga ahli madya yang:

1. Mampu memahami pengetahuan dan konsep komunikasi vokasional (terapan).

2. Mampu merespons perkembangan yang terjadi di bidang komunikasi vokasional (terapan).

3. Mampu mengaplikasikan keterampilan komunikasi vokasional (terapan) secara kreatif dan inovatif.

1.3.2 Program Sarjana (S-1)

Program Pendidikan Sarjana Komunikasi bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli dalam bidang komunikasi dengan kualifikasi sebagai berikut:

1. Berkepribadian serta mempunyai kesadaran bernegara dan bermasyarakat sesuai dengan Pancasila;

2. Bersikap terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi maupun masalah

Page 12: buku pedoman FIKOM 2011

|Selayang Pandang|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

3

yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang komunikasi.

3. Menguasai dasar-dasar metodologi ilmu, sehingga mampu mengembangkan Ilmu Komunikasi dan bertindak sebagai sarjana.

4. Mempunyai keahlian dasar dalam memahami, menjelaskan, dan memecahkan masalah-masalah yang ada dalam kawasan keahlian Ilmu Komunikasi sesuai dengan bidang Komunikasi.

5. Memahami asas-asas pengelolaan dan mampu memangku jabatan-jabatan sesuai dengan keahlian komunikasi dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.

Page 13: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

4

BAB II KURIKULUM PROGRAM STUDI

2.1. PROGRAM DIPLOMA III PENDIDIKAN AHLI KOMUNIKASI TERAPAN (PAKT)

2.1.1. SUB PROGRAM STUDI PENYIARAN

KONSENTRASI RADIO DAN TELEVISI

VISI Visi yang dikembangkan program studi penyiaran konsentrasi Radio dan konsentrasi Televisi adalah mewujudkan program studi yang terbaik yang mampu menghasilkan tenaga-tenaga ahli madya yang sesuai dengan kebutuhan industri media massa dan mampu memahami teori dan konsep komunikasi terapan, mampu merespons perkembangan yang terjadi di bidang komunikasi terapan, serta mampu menghasilkan keterampilan komunikasi terapan secara kreatif dan inovatif. MISI 1. Memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kemajuan

bangsa dan masyarakat melalui proses pembentukan karakter lulusan yang memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.

2. Menawarkan mata kuliah yang inovatif dan mampu bersaing dengan program diploma lainnya, dengan kurikulum terpadu antara teori dan praktik yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

3. Menyediakan sumber daya manusia sebagai staf pengajar yang profesional sesuai dengan bidang yang diajarkan.

TUJUAN Sub Program Studi Penyiaran bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli madya di bidang penyiaran (broadcasting) yang memiliki kompetensi mencakup penguasaan bidang: Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), Kemampuan (Ability), dan Sikap (Attitude). PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Memahami konsep dasar, prinsip, dan teori komunikasi terapan yang berkaitan dengan komunikasi massa, khususnya yang menggunakan media massa elektronik (radio siaran dan televisi siaran). KETERAMPILAN (SKILL) Memiliki keterampilan teknis dalam melakukan proses produksi program acara radio siaran dan televisi siaran, mulai dari teknis perancangan program acara, pembuatan program acara, sampai dengan evaluasi programnya. KEMAMPUAN (ABILITY) Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi komunikasi dan dinamika yang terjadi dalam masyarakat. SIKAP (ATTITUDE) Memiliki sikap responsif dan proaktif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang komunikasi serta memiliki kepekaan tinggi terhadap permasalahan sosial yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat.

Page 14: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

5

DAFTAR MATA KULIAH WAJIB SUB PROGRAM STUDI PENYIARAN

KONSENTRASI RADIO Semester 1 ( satu )

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 UNX03.101 Pendidikan Agama 2 (2-0)

2 UNX03.102 Bahasa Indonesia 2 (2-0)

3 UNX03.103 Bahasa Inggris 2 (2-0)

4 KO3A. 101 Pengantar Ilmu Komunikasi 3 (3-0)

5 KO3A.102 Psikologi Komunikasi 3 (3-0)

6 KO3A.103 Pengantar Jurnalistik 3 (2-1)

7 KO3A.104 Aplikasi Komputer Penyiaran

3 (1-2)

8 KO3A.105 Broadcast Radio dan Televisi

3 (2-1)

Jumlah 21 SKS

Semester 2 ( dua )

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 KO3A.201 Statistika Penyiaran 2 (1-1)

2 KO3A.202 Media Massa Penyiaran 3 (2-1)

3 KO3A.203 Announcing and Presentation I 3 (1-2)

4 KO3A.204 Sosiologi Komunikasi 3 (3-0)

5 KO3A.205 Penulisan Naskah Siaran Radio

3 (1-2)

6 KO3A.206 Manajemen Radio Siaran 3 (2-1)

7 KO3A.207 Perkembangan Teknologi Penyiaran

3 (2-1)

Jumlah 20 SKS

Semester 3 ( tiga )

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 KO3A.301 Survei Khalayak 3 (1-2)

2 KO3A.302 Announcing and Presentation II

3 (1-2)

3 KO3A.303 Programming Radio 3 (1-2)

4 KO3A.304 Studio Operation 3 (1-2)

5 Ko3A.305 Pemasaran Jasa Radio 3 (2-1)

6 KO3A.306 Reportase Radio 3 (1-2)

7 KO3A.307 Bisnis Radio Siaran 3 (1-2)

Jumlah 21 SKS

Semester 4 (empat)

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 UNXO3.401 Pendidikan Kewarganegaraan

2 (2-0)

1 KO3A.401 Program Siaran Musik 3 (1-2)

2 KO3A.402 Wawancara Radio 3 (1-2)

4 KO3A.403 Kreativitas Program Siaran Radio

3 (1-2)

5 KO3A.404 Produksi Berita Radio 3 (1-2)

6 KO3A.405 Sound Engeneering & Mixing 3 (1-2)

7 KO3A.406 Public and Community Broadcasting

3 (2-1)

Jumlah 20 SKS

Semester 5 ( lima )

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 KO3A.501 Bimbingan Karier 3 (2-1)

2 KO3A.502 Off Air & OB Van Management

3 (1-2)

3 KO3A.503 Feature and Documentary 3 (1-2)

4 KO3A.504 Talk Show 3 (1-2)

5 KO3A.505 Etika dan Regulasi Penyiaran

3 (2-1)

6 KO3A.506 Produksi Iklan Radio 3 (1-2)

7 KO3A.596 Digital Broadcasting 2 (1-1)

8 KO3A.597 Teknik Presentasi Siaran Informasi dan Musik

2 (1-1)

Jumlah 22 SKS

Semester 6 ( enam )

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 UNX03.601 Praktik Kerja 2 (0-2)

2 UNX03.602 Laporan Tugas Akhir 4 (0-4)

Jumlah 6 SKS

JUMLAH SKS Sub Program Studi Penyiaran Radio: 110 SKS Mk Teori : 56 SKS (51 %) Mk Praktik : 54 SKS (49 %)

ISI POKOK MATA KULIAH

Page 15: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

6

UNX03.101Agama (MPK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. UNX03.102 Bahasa Indonesia (MKK) 2(2-0) Memberikan pengetahuan tentang penulisan naskah, termasuk di dalamnya berbagai konvensi dalam penulisan naskah, komposisi dan diksi. UNX03.103 Bahasa Inggris (MKB) 2(2-0) Matakuliah ini berisi tentang pokok-pokok dasar pengetahuan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris secara lisan maupun tulisan, aktif maupun pasif, serta penerapannya dalam konteks penyiaran. KO3A.101 Pengantar Ilmu Komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata Kuliah ini berisi tentang konsep dan filosofi ilmu komunikasi, proses komunikasi, ruang lingkup ilmu komunikasi, komponen dalam komunikasi, serta teknik dasar dan strategi komunikasi yang berhubungan dengan keterampilan berkomunikasi selaku profesional. KO3A.102 Psikologi Komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian karakteristik manusia dilihat dari aspek psikologi dalam konteks komunikasi, sistem dan proses komunikasi antar pribadi; psikologi komunikator; karakteristik komunikan; serta psikologi pesan. KO3A.103 Pengantar Jurnalistik (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang sejarah dan pengertian jurnalisme, konsep-konsep dasar dan aplikasi ilmu jurnalistik dalam kegiatan penyampaian informasi melalui media penyiaran, prinsip kerja jurnalis, strategi dan perencanaan penyampaian informasi, news value dan news judgement, serta ragam kegiatan jurnalisme. KO3A.104 Aplikasi Komputer Penyiaran (MPB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang pengetahuan akan perangkat komputer khususnya perangkat lunak (software) komputer

berupa aplikasi tentang program yang biasa digunakan oleh radio siaran dalam bidang kegiatan off air, on air, marketing, keuangan dll. KO3A.105 Broadcast Radio dan Televisi (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini berisi tentang pengenalan awal terhadap dunia penyiaran radio, media penyiaran, konsep dasar dan filosofi penyiaran, etika penyiaran, komponen penyiaran, strategi dan teknik dasar penyiaran, serta evaluasi/audit penyiaran. KO3A.201 Statistik Penyiaran (MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dasar-dasar statistika deskriptif, pengertian dasar, teknik penyajian data dan interpretasi data, ukuran statistik, analisis regresi linear sederhana, dan penggunaan statistika dalam bidang penyiaran. KO3A.202 Media Massa Penyiaran (MKB) 3(2-1) Berisi tentang berbagai pengertian dasar mengenai komunikasi massa dan media massa, sifat dan karakteristik media komunikasi massa, perkembangan media dan model komunikasi massa; struktur dan fungsi media; serta dampak media komunikasi massa terhadap masyarakat. KO3A.203 Announcing and Presentation I (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini berisi tentang prinsip-prinsip kepenyiaran; konsep penyiar sebagai komunikator; fungsi dan peran penyiar; voicing; analisis suara; pengembangan suara; mengendalikan mikrofon; serta teknik membaca naskah siaran berita, serta ad libbing. KO3A.204 Sosiologi Komunikasi (MBB) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian sosiologi komunikasi, pengaruh komunikasi terhadap individu dan kelompok, perilaku kolektif, perubahan sosial dan perubahan kebudayaan; serta bagaimana mengidentifikasi masalah-masalah komunikasi dalam masyarakat. KO3A.205 Penulisan Naskah Siaran (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dan prinsip dasar penulisan naskah siaran untuk informasi dan berita, unsur bahasa, gaya penulisan dan tips dalam media siaran.

Page 16: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

7

KO3A.206 Manajemen Radio Siaran (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang organisasi radio siaran, SDM, SOP, perencanaan program, prinsip dan proses pengelolaan radio sebagai sebuah industri meliputi planning, organizing, actuating, controling (POAC), segmenting, targeting, dan flow of work yang meliputi traffic, sales support, production services, dan programme service. KO3A.207 Perkembangan Teknologi Penyiaran (MPB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang sejarah dan prediksi perkembangan teknologi radio dari masa lalu sampai masa yang akan datang (kontemporer); radio steaming, on demand interaktif radio serta media konvergensi. KO3A.301 Survei Khalayak (MPB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang dasar-dasar metode penelitian survei dan aplikasi teknik-teknik dasar riset khalayak; sistem monitoring radio(Radio Audience Measurement) melalui survey serta FGD (Focus Group discussion) KOA3.302 Annonucing and Presentation II (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang teknik lanjutan kepenyiaran; teknik DJ untuk siaran musikal; reportase langsung dan drama KO3A.303 Programming Radio (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang program radio siaran, konsep perencanaan program radio siaran, jenis program radio siaran, segmenting, positioning radio dan analisis kompetitor. KO3A.304 Studio Operation (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengenalan alat-alat siaran (hardware), teknik pengoperasian alat siaran serta combo operations (software). KO3A.305 Pemasaran Jasa Radio (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang teknik pemasaran jasa radio, ragam jasa radio, radio advertising selling, serta radio promotion. KO3A.306 Reportase Radio (MPB) 3(1-2)

Mata kuliah ini membahas tentang pengertian reportase, pengenalan reporter untuk radio, struktur reportase, aplikasi wawancara dalam reportase, teknik peliputan lapangan. Serta teknik produksi reportase. KO3A.307 Bisnis Radio Siaran (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini memetakan bisnis radio siaran, faktor-faktor yang menentukan investasi radio, tingkat kompetitor, kue iklan, belanja operasional radio. UNX03.401 Pendidikan Kewarganegaraan (MPK) 2(2-0) Pemahaman tentang arti penting pendidikan kewarga-negaraan, pengkajian masalah-masalah yang berkaitan dengan hak dan kewajiban, demokrasi, berpolitik, Wawasan Nasional, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional. KO3A.401 Program Siaran Musik (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas bagaimana mendesain dan memproduksi jenis-jenis siaran musik, eksplorasi karakter musik dan teknik penyampaian musik melalui radio siaran dengan memahami falsafah, genre, struktur, latar belakang, segmentasi, dan nuansa musik yang dipadukan dengan potensi suara penyiar, proses produksi dan potensi piranti. KO3A.402 Wawancara Radio (MPB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dasar dalam menggali informasi, strategi bertanya, jenis-jenis wawancara, perencanaan serta pelaksanaan kegiatan wawancara radio. KO3A.403 Kreativitas Program Siaran Radio (MKB) 3 (1-2) Kreativitas program siaran radio berbicara tentang dinamika perkembangan jenis-jenis kreativitas program siaran radio serta proses produksi program kreatif siaran radio. KO3A.404 Produksi Berita Radio (MKB) 3(1-2 ) Produksi berita radio membahas tentang mekanisme produksi berita, jenis berita radio, format penulisan berita radio, kemasan berita radio dan proses news room berita radio. KO3A.405 Sound Engineering & Mixing (MKB) 3(1-2)

Page 17: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

8

Mata kuliah ini berisi tentang pembelajaran untuk memahami sistem alur, prosedur dari piranti radio siaran yang terbagi dari audio sistem, radio sistem, radiator system dengan titik berat pada pemahaman spesifikasi dan karakter audio source, mixer dan audio processor. KO3A.406 Public & Community Broadcasting (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan kedudukan public and community broadcasting dalam sistem penyiaran serta ciri dan karakter public and community broadcasting KO3A.501 Bimbingan Karier (MPB) 3(1-2) Membahas cara mahasiswa menghadapi tantangan menjelang memasuki dunia kerja, termasuk menulis lamaran dan wawancara, serta mengemukakan pemikiran dengan sarana informasi modern. KO3A.502 Off Air & OB Van (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana mengelola siaran off air dan OB Van dari mulai perencanaan sampai tahap pelaksanaan. KO3A.503 Feature & Documentary (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang penulisan feature, manajemen produksi feature, pencarian bahasa berita, Perencanaan dan strategi feature, storyboard, serta teknik produksi feature & documentary. KO3A.504 Talk Show (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dasar talk show untuk radio siaran, perencanaan dan strategi pembuatan siaran talk show’ penentuan topik, penentuan nara sumber, teknik penyiaran talk show, karakteristik, serta aplikasi wawancara dalam program siaran talk show. KO3A.505 Etika dan Regulasi Penyiaran (MKB) 3(3-0) Mata kuliah ini membahas tentang urgensi etika dan regulasi penyiaran, peraturan dan perundang-undangan penyiaran, peraturan pemerintah, peraturan KPI, pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran. KO3A.506 Produksi Iklan Radio (MKB) 3(1-2)

Mata kuliah ini berisi konsep pemahaman tentang iklan, jenis iklan termasuk iklan layanan masyarakat, perencanaan produksi iklan, sampai pada proses produksi iklan siaran radio. KO3A.596 Digital Broadcasting (MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi pengertian teknologi digital, digitalisasi perencanaan siaran, digitalisasi untuk produksi, digitalisasi untuk bahan informasi dan musik, digitalisasi untuk jaringan bahan siaran KO3A.597 Teknik Presentasi Siaran Informasi dan Musik

(MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini membahas tentang pemilihan bentuk dan materi presentasi siaran informasi musik dan mempresentasikan dengan jiwa dari informasi musik yang disampaikannya UNX03.607 Praktik Kerja/On The Job Training 2(0-2) Kegiatan ini merupakan praktik kerja yang dilakukan mahasiswa di instansi/perusahaan/BUMN sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan mata kuliah yang diterima di kelas dan membandingkan kesesuaian antara teori dan praktik di lingkungan yang sebenarnya UNX03.610 Laporan Tugas Akhir 4(0-4) Merupakan tahapan terakhir yang ditempuh mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dengan melaporkan kegiatan selama melakukan praktik kerja yang dikemas dalam format laporan ilmiah untuk dipertanggungjawabkan dalam sidang Tugas Akhir

REKAPITULASI MATA KULIAH

SUB PROGRAM STUDI PENYIARAN KONSENTRASI RADIO

NO MATA KULIAH Bobot (SKS)

1 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

4

2 Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

15

3 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 65

Page 18: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

9

4 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 23

5 Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) 3

Jumlah Beban Studi SPS Penyiaran Radio 110

DAFTAR MATA KULIAH SUB PROGRAM STUDI PENYIARAN

KONSENTRASI TELEVISI Semester 1 (satu)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1 UNX03.101 Pendidikan Agama 2 (2-0)

2 UNX03.102 Bahasa Indonesia 2 (2-0)

3 UNX03.103 Bahasa Inggris 2 (2-0)

4 KO3A.101 Pengantar Ilmu Komunikasi 3 (3-0)

5 KO3A.102 Psikologi Komunikasi 3 (3-0)

6 KO3A.103 Pengantar Jurnalistik 3 (2-1)

7 KO3A.104 Aplikasi Komputer Penyiaran

3 (1-2)

8 KO3A.105 Broadcast Radio dan Televisi

3 (2-1)

Jumlah 21 SKS

Semester 2 (dua)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1 KO3A.201 Statistika Penyiaran 2 (1-1)

2 KO3A.202 Media Massa Penyiaran 3 (2-1)

3 KO3A.203 Announcing and Presentation I 3 (1-2)

4 KO3A.204 Sosiologi Komunikasi 3 (3-0)

5 KO3A.205 Penulisan Naskah Siaran Televisi

3 (1-2)

6 KO3A.206 Manajemen Televisi Siaran 3 (2-1)

7 KO3A.207 Perkembangan Teknologi Penyiaran

3 (1-2)

8 KO3A.208 Fotografi 3 (1-2)

Jumlah 23 SKS

Semester 3 (tiga)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1 KO3A.301 Survei Khalayak 3 (1-2)

2 KO3A.302 Announcing and Presentation II

3 (1-2)

3 KO3A.303 Camera Skill 3 (0-3)

4 KO3A.304 Studio Operation 3 (1-2)

5 KO3A.305 Pemasaran Program Televisi 3 (1-2)

6 KO3A.306 Teknik Reportase (stand Up) 3 (1-2)

7 KO3A.307 Bisnis Televisi Siaran 3 (2-3)

Jumlah 21 SKS

Page 19: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

10

Semester 4 (empat)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1 UNXO3.401 Pendidikan Kewarganegaraan

2 (2-0)

2 KO3A.401 Program Directing 3 (1-2)

3 KO3A.402 Wawancara Televisi 3 (1-2)

4 KO3A.403 Editing dan Pasca Produksi 3 (1-2)

5 KO3A.404 Produksi Berita televise 3 (1-2)

6 KO3A.405 Komputer Grafis (animasi) 3 (1-2)

7 KO3A.406 Public and Community Broadcasting

3 (1-2)

Jumlah 20 SKS

Semester 5 (lima)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1 KO3A.501 Bimbingan Karier 2(0-2)

2 KO3A.502 TV Performance (Current Affair)

2(1-1)

3 KO3A.503 Feature Televisi 3 (1-2)

4 KO3A.504 Talk Show 3 (1-2)

5 KO3A.505 Etika dan Regulasi Penyiaran 3 (1-2)

6 KO3A.506 Produksi Iklan Televisi 3 (2-1)

7 KO3A.507 Produksi Program Siaran televisi

3 (1-2)

Jumlah 19 SKS

Semester 6 (Enam)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1 UNX.601 Praktik Kerja 2 (0-2)

2 UNX.602 Laporan Tugas Akhir 4 (0-4)

Jumlah 6 SKS

Total Jumlah SKS 110 Mk teori : 49 SKS (45 %) Mk praktik : 61 SKS (55 %)

ISI POKOK MATA KULIAH UNX03.101 Pendidikan Agama (MPK) 2(2-0)

Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. UNX03.102 Bahasa Indonesia (MKK) 2(2-0) Memberkan pengetahuan tentang penulisan naskah, termasuk di dalamnya berbagai konvensi dalam penulisan naskah, komposisi dan diksi. UNX03.103 Bahasa Inggris (MKB) 2(2-0) Mata kuliah ini berisi tentang pokok-pokok dasar pengetahuan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris secara lisan maupun tulisan, aktif maupun pasif, serta penerapannya dalam konteks penyiaran KO3A.101 Pengantar Ilmu Komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata Kuliah ini berisi tentang konsep dan filosofi ilmu komunikasi, proses komunikasi, ruang lingkup ilmu komunikasi, komponen dalam komunikasi, serta teknik dasar dan strategi komunikasi, yang berhubungan dengan keterampilan berkomunikasi selaku profesional. KO3A.102 Psikologi Komunikasi (MKK) 2(2-0) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian karakteristik manusia dilihat dari aspek psikologi dalam konteks komunikasi sistem dan proses komunikasi intrapersonal, psikologi komunikator, karakteristik komunikan, serta psikologi pesan. KO3A.103 Pengantar Jurnalistik (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang sejarah dan pengertian jurnalisme, konsep-konsep dasar jurnalisme, etika dan kaidah-kaidah serta aplikasi ilmu jurnalistik dalam kegiatan strategi dan perencanaan penyampaian informasi; news value dan news judgement; serta ragam kegiatan jurnalisme. KO3A.104 Aplikasi Komputer Penyiaran (MPB) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi tentang pengetahuan akan perangkat komputer khususnya perangkat lunak (software) komputer berupa aplikasi tentang program yang biasa digunakan oleh

Page 20: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

11

televisi siaran dalam bidang kegiatan off air, on air, marketing, keuangan dll). KO3A.105 Broadcast Radio dan Televisi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang pengenalan awal terhadap dunia penyiaran radio dan televisi, media penyiaran, konsep dasar dan filosofi penyiaran, etika penyiaran, komponen penyiaran, strategi dan teknik dasar penyiaran, serta evaluasi/audit penyiaran. KO3A201 Statistik Penyiaran (MKB) 2 (1-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dasar-dasar statistika deskriptif, pengertian dasar, teknik penyajian data dan interpretasi data, ukuran statistik, analisis regresi linear sederhana, dan penggunaan statistika dalam bidang penyiaran. KO3A.202 Media Massa Penyiaran (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang berbagai pengertian dasar mengenai komunikasi massa dan media massa; sifat media dan perkembangan media komunikasi massa, karakteristik media massa; model komunikasi massa, struktur dan fungsi media, serta dampak media komunikasi massa terhadap masyarakat. KO3A.203 Announcing and Presentation I (MKB) 3(2-1) Prinsip-prinsip kepenyiaran, konsep penyiar sebagai komunikator, fungsi dan peran penyiar, voicing, analisis suara, pengembangan suara, mengendalikan mikrofon, serta teknik membaca naskah siaran berita, serta ad libbing. KO3A.204 Sosiologi Komunikasi (MKB) 2(2-0) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian sosiologi komunikasi, pengaruh komunikasi terhadap individu dan kelompok, perilaku kolektif, perubahan sosial dan perubahan kebudayaan, serta bagaimana mengidentifikasi masalah-masalah komunikasi dalam masyarakat. KO3A.205 Penulisan Naskah Siaran Televisi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dan prinsip dasar penulisan naskah siaran, unsur bahasa untuk siaran, gaya bahasa serta gaya penulisan, dan format pengetikan naskah siaran.

KO3A.206 Manajemen Televisi Siaran (MPB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang prinsip dan proses pengelolaan televisi sebagai sebuah industri meliputi planning, organizing, actuating, controlin (POAC), segmenting, targeting, dan flow of work yang meliputi traffic, sales support, production services, dan program services. KO3A.207 Perkembangan Teknologi Penyiaran (MPB)

2(2-0) Mata kuliah ini berisi tentang sejarah dan prediksi perkembangan teknologi televisi dari masa lalu sampai masa yang akan datang (kontemporer), television steaming, on demand interaktif television serta media konvergensi. KO3A.208 Fotografi (MKK) 3 (1-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan sejarah singkat fotografi, anatomi dan psikologi kamera, pencahayaan, pemotretan, unsur-unsur desain komunikasi visual dalam media televisi. KO3A.301 Survei Khalayak (MPB) 3 (1-2) Mata kuliah ini berisi tentang dasar-dasar metode penelitian survei dan aplikasi teknik-teknik dasar riset televisi dan riset khalayak, sistem monitoring televisi (televisi Audience Measurement) melalui survey serta FGD (Focus Group discussion) KO3A.302 Announcing & Representation II (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang teknik lanjutan kepenyiaran teknik DJ untuk siaran musikal, reportase langsung dan drama KO3A.303 Camera Skill (MKB) 2(0-2) Memberikan pengetahuan tentang jenis kamera dan konfigurasinya, lensa, filter, camera head, recorder, komposisi gambar, camera handling, teknik pengambilan gambar dan camera mounting. KO3A.304 Studio Operation (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengenalan alat-alat siaran, teknik pengoperasian alat siaran, sound engineering & mixing, serta combo operations. KO3A.305 Pemasaran Program Televisi (MKB) 3(1-2)

Page 21: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

12

Mata kuliah ini membahas tentang teknik pemasaran program jasa televisi, ragam jasa televisi, prinsip marketing mix, television advertising selling, serta television promotion. KO3A.306 Teknik Reportase (Stand Up) (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian reportase, pengenalan reporter untuk televisi, struktur reportase, aplikasi wawancara dalam reportase, teknik peliputan lapangan. Serta teknik produksi reportase. KO3A.307 Bisnis Televisi Siaran (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini memetakan bisnis televisi siaran, faktor-faktor yang menentukan investasi televisi, tingkat kompetitor, kue iklan, belanja operasional televisi. UNX03.401 Pendidikan Kewarganegaraan (MPK) 2(2-0) Pemahaman tentang arti penting pendidikan kewarganegaraan, pengkajian masalah-masalah yang berkaitan dengan Wawasan Nasional, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Pertahanan Keamanan Nasional serta Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta. KO3A.401 Program Directing (MKB) 3(1-2) Program directing, meliputi drama (comedy, action, dan soap opera) dan non-drama (musik, kuis/game, talk show, variety show, education, commercial), kamera (single camera, multicamera), location (interior dan exterior), on air directing (on air log, pre on air, post on air, time show, dan live on air coordination), sistem komando (hand sign & voice sign), serta output (one program single scene) KO3A.402 Wawancara Televisi (MKB) 3 (1-2) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dasar dalam menggali informasi, strategi bertanya, jenis-jenis wawancara, perencanaan serta pelaksanaan kegiatan wawancara KO3A.403 Editing dan Pasca Produksi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas prinsip editing, sound effect, sound mixing, continuity, peralatan, titling, video compositing dan video mixer, baik digital video effect, transition dan keying, subtitling, serta praktik pengenalan alat, produk output.

KO3A.404 Produksi Berita Televisi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian berita televisi, jenis program berita televisi, buletin berita, live programme dan fox pop, format penulisan berita televisi, kemasan berita televisi, peliputan dan wawancara, pengelolaan dan mekanisme produksi berita, dan penyajian presentasi berita televisi. KO3A.405 Komputer Grafis (Animasi) (MKB ) 3(1-2) Mata kuliah ini mempelajari tentang dasar-dasar pembuatan animasi, teknik grafis dan animasi menggunakan komputer untuk kepentingan komunikasi visual. KO3A.406 Public & Community Broadcasting (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan kedudukan public and community broadcasting dalam sistem penyiaran serta ciri dan karakter public and community broadcasting. KO3A.501 Bimbingan Karier (MPB) 2 (2-0) Membahas cara mahasiswa menghadapi tantangan menjelang memasuki dunia kerja; termasuk menulis lamaran dan wawancara; serta mengemukakan pemikiran dengan sarana informasi modern. KO3A.502 TV Performance (MKB) 2 (1-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan dan keterampilan sebagai newsreader dan presenter televisi. KO3A.503 Feature Televisi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang penulisan feature, manajemen produksi feature, Perencanaan dan strategi feature, serta teknik produksi feature Televisi. KOA3.504 Talk Show (MKB) 3 (1-2) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dasar talk show untuk program televisi siaran; perencanaan dan strategi pembuatan siaran talk show, penentuan topik, penentuan narasumber; teknik penyiaran talk show, karakteristik, serta aplikasi wawancara dalam program siaran talk show. KO3A.505 Etika dan Regulasi Penyiaran (MKB) 3 (2-1)

Page 22: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

13

Mata kuliah ini membahas tentang urgensi etika dan regulasi penyiaran, peraturan dan perundang-undangan penyiaran, peraturan pemerintah, peraturan KPI, pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran. KO3A.506 Produksi Iklan Televisi (MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini membahas tentang perencanaan iklan televisi, jenis iklan termasuk iklan layanan masyarakat, teknik pembuatan story board iklan televisi, produksi iklan televisi, dan pasca produksi iklan televisi. KO3A.405 Produksi Program Siaran Televisi (MPB) 3(1-2) Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang pengantar produksi siaran televisi, jenis-jenis siaran televisi, konsep dasar pengambilan gambar, gramatika televisi (bahasa gambar dan bahasa televisi, visualisasi dan pikturisasi) serta memberikan pengetahuan dan praktek on air simulation product output disertai design product dan program proposal atas program yang akan dibuat. UNX03.607 Praktik Kerja/On The Job Training 2(0-2) Kegiatan ini merupakan praktik kerja yang dilakukan mahasiswa di instansi/perusahaan/BUMN sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan mata kuliah yang diterima di kelas dan membandingkan kesesuaian antara teori dan praktik di lingkungan yang sebenarnya. UNX03.610 Laporan Tugas Akhir 4(0-4) Merupakan tahapan terakhir yang ditempuh mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dengan melaporkan kegiatan selama melakukan praktik kerja yang dikemas dalam format laporan ilmiah untuk dipertanggungjawabkan dalam sidang Tugas Akhir

REKAPITULASI MATA KULIAH

SUB PROGRAM STUDI PENYIARAN KONSENTRASI TELEVISI

NO MATA KULIAH Bobot

(SKS)

1 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian 4

(MPK)

2 Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

15

3 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 64

4 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 24

5 Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) 3

Jumlah beban Studi SPS Penyiaran Televisi 110

Page 23: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

14

2.1.2. SUB PROGRAM STUDI KEHUMASAN

VISI Visi yang dikembangkan Sub Program Studi Kehumasan adalah mewujudkan sub program studi yang terbaik yang mampu menghasilkan tenaga-tenaga ahli madya yang sesuai dengan kebutuhan di bidang kehumasan dan mampu memahami teori dan konsep kehumasan, mampu merespons perkembangan yang terjadi di bidang kehumasan, serta mampu menghasilkan keterampilan kehumasan secara praktis. MISI 1. Memberikan kontribusi yang bermanpaat bagi kemajuan

bangsa dan masyarakat melalui proses pembentukan karakter lulusan yang memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.

2. Menawarkan mata kuliah yang inovatif dan mampu bersaing dengan program diploma lainnya, dengan kurikulum terpadu antara teori dan praktik yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

3. Menyediakan sumber daya manusia sebagai staf pengajar yang profesional sesuai dengan bidang yang diajarkan.

TUJUAN Sub Program Studi Kehumasan bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli madya di bidang kehumasan (Public Relations) yang memiliki Kompetensi yang mencakup atas penguasaan bidang Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), Kemampuan (Ability), dan Sikap (Attitude).

PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Memahami konsep dasar, prinsip, dan teori komunikasi yang berkaitan dengan komunikasi baik interpersonal, kelompok, maupun massa dalam kegiatan kehumasan. KETERAMPILAN (SKILL) Memiliki keterampilan teknis dalam melakukan praktek bidang kehumasan, baik lisan maupin tulisan, mulai dari teknis perancangan program kehumasan, pembuatan program sampai dengan evaluasi programnya

KEMAMPUAN (ABILITY) Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan tuntutan perkembangan kehumasan yang terjadi dalam masyarakat. SIKAP (ATTITUDE) Memiliki sikap peka dan tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang komunikasi kehumasan serta memiliki kepekaan tinggi terhadap permasalahan sosial yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat.

DAFTAR MATA KULIAH SUB PROGRAM STUDI KEHUMASAN

Semester 1 ( satu )

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 UNX03.101 Pendidikan Agama 2 (2-0)

2 UNX03.102 Bahasa Indonesia 2 (2-0)

3 UNX03.103 Bahasa Inggris 2 (2-0)

4 KO3B. 101 Pengantar Ilmu Komunikasi

3 (3-0)

5 KO3B. 103 Psikologi Publik 3 (3-0)

6 KO3B. 102 Azas-Azas Manajemen 3 (2-1)

7 KO3B. 104 Fotografi Humas 2 (1-1)

8 KO3B. 105 Dasar-Dasar Humas 3 (3-0)

Jumlah 20 SKS

Semester 2 ( dua )

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 KO3B.201 Statistika Kehumasan 2 (2-0)

2 KO3B.202 Media Massa Kontemporer 3 (1-2)

3 KO3B.203 Publikasi dan Dokumentasi 3 (1-2)

4 KO3B.204 Sosiologi Publik 3 (3-0)

5 KO3B.205 Wawancara & Konferensi Pers

3 (1-2)

6 KO3B.206 Press Release 2 (1-1)

7 KO3B.207 Komunikasi Perusahaan 2 (1-1)

8 KO3B.208 Public Speaking 3 (1-2)

Jumlah 21 SKS

Page 24: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

15

Semester 3 ( tiga )

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 KO3B.301 Pengantar Marketing 2 (1-1)

2 KO3B.302 Teknik Lobby 3 (2-1)

3 KO3B.303 Budaya Perusahaan 3 (2-1)

4 KO3B.304 MC dan Protokoloer 3 (1-2)

5 KO3B.305 Employee Relations 2 (1-1)

6 KO3B.306 Survei Publik 3 (1-2)

7 KO3B.307 Aplikasi Komputer & Penggunaan Internet

3 (0-3)

8 KO3B.308 Opini Publik 2 (2-0)

Jumlah 21 SKS

Semester 4 (empat)

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 KO3B.401 Pendidikan Kewarganegaraan

2 (2-0)

2 KO3B.402 Teknik Presentasi 3 (1-2)

3 KO3B.403 Teknik Periklanan 3 (1-2)

4 KO3B.404 Produksi Media Cetak 3 (2-1)

5 KO3B.405 Hubungan Komunitas 2 (2-0)

6 KO3B.406 Sistem Politik Indonesia 2 (2-0)

7 KO3B.407 Etika Dasar Humas 3 (3-0)

8 KO38.408 Cyber PR Productions 3 (0-3)

Jumlah 19 SKS

Semester 5 ( lima )

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 KO3B.501 Bimbingan Karier 3 (2-1)

2 KO3B.502 Perencanaan Program Humas

3 (1-2)

3 KO3B.503 Kampanye Humas 3 (1-2)

4 KO3B.504 Image Buillding 3 (1-2)

5 KO3B.505 Event of PR 3 (0-3)

6 KO3B.506 Pengembangan Teknologi Komunikasi

3 (1-2)

7 K03B.507 Hubungan Manusiawi 3 (1-2)

Jumlah 20 SKS

Semester 6 ( enam )

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 UNX03.601 Praktik Kerja 2 (0-2)

2 UNX03.602 Laporan Tugas Akhir 4 (0-4)

Jumlah 6 SKS

JUMLAH SKS Sub Program Studi Kehumasan: 105 SKS Mk Teori : 58 SKS (52 %) Mk Praktik : 52 SKS (48 %) ISI POKOK MATA KULIAH UNX03.101Agama (MPK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. UNX03.404 Pendidikan Kewarganegaraan (MPK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; Wawasan kesadaran bernegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang komperhensif integratif pada seluruh aspek kehidupan nasional. UNX03.103 Bahasa Indonesia (MKK) 2(2-0) Pengajaran Bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal. UNX03.104 Bahasa Inggris (MKK) 2(2-0)

Page 25: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

16

Mata kuliah ini berisi tentang pokok-pokok dasar pengetahuan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris secara lisan maupun tulisan, aktif maupun pasif, serta penerapannya dalam konteks kehumasan. K03B.101 Pengantar Ilmu Komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dan filosofi ilmu komunikasi; proses komunikasi; ruang lingkup ilmu komunikasi; komponen dalam komunikasi; serta teknik dasar dan strategi komunikasi; yang berhubungan dengan keterampilan berkomunikasi selaku profesional.

K03B.105 Asas-asas Manajemen (MKK) 3(2-1) Pengertian dan pentingnya manajemen dalam menjalankan profesi; prinsip dasar; fungsi dan bidang manajemen; pengambilan keputusan; perencanaan; pengorganisasian; penggerakan; pengendalian dan pengawasan; serta dasar-dasar sistem informasi manajemen. K03B.307Aplikasi Komputer dan Penggunaan Internet (MKK) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi tentang pengetahuan akan perangkat keras (hardware) komputer; perangkat lunak (software) komputer berupa aplikasi program dasar (DOS/Windows) dan yang berhubungan dengan profesi yang diminati; juga pengetahuan dasar tentang intranet dan internet; serta sistem komunikasi global.

K03B.201 Statistika Kehumasan (MKK) 2(2-0) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dasar-dasar statistika; proses pengukuran; penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram; pengertian dasar-dasar statistika deskriptif.

K03B.406 Sistem Politik Indonesia (MPK) 2(2-0) Mata kuliah ini mengkaji struktur politik Indonesia dan dinamikanya, serta mengidentifikasi masalah kegiatan dan proses politik Indonesia pada masa lampau, sekarang dan yang akan datang melalui pendekatan sistem struktural, fungsional dan desicion making. K03B.102 Dasar-dasar Humas (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan/ perkembangan Humas, Humas sebagai suatu kegiatan

profesi, tujuan dan fungsi Humas, proses komunikasi dalam Humas, ruang lingkup Humas, Humas dan Opini Publik.

K03B.204 Press Release (MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian release, jenis press release, gaya penulisan dan teknik pengiriman press release, dan evaluasi press release. K03B.507 Hubungan Manusiawi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang interaksi dengan individu atau kelompok melalui pendekatan aspek sosiologi, psikologi; penerapan berbagai bentuk & sifat komunikasi dalam melakukan hubungan manusiawi; serta membahas materi interaksi sosial; persepsi; motivasi; manajemen konflik; job stress; semangat kerja; pengambilan keputusan; dan penyelesaian masalah. K03B.405 Hubungan Komunitas (MPB) 2(2-0) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian hubungan komuniti; dasar-dasar komuniti; ciri-ciri komuniti; media komuniti; serta berbagai bentuk kegiatan operasional hubungan komuniti; open house; fairs; shows; convention and plant tours. K03B.207 Public Speaking (MKK) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas metode-metode berbicara di depan umum; melatih keberanian dan kreativitas berbicara; perencanaan pesan untuk publik; metode Ice Breaking; perangkat visual; bahasa tubuh; serta penggunaan alat bantu. K03B.504 Image Building (MKK) 2(2-0) Mata kuliah ini untuk membekali mahasiswa dengan konsep dan pemahaman mengenai aspek-aspek yang membentuk citra, proses pembentukannya, strategi dan tehnik pembentukan imej, serta penggunaan media untuk pembentukan imej serta cara mengevaluasi citra. K03B.308 Opini Publik (MKK) 2(2-0) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian opini publik; macam-macam dan peranan opini publik; lingkungan dan proses pembentukan opini publik; efek opini publik; serta riset opini publik.

Page 26: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

17

K03B.206 Komunikasi Organisasional 2(2-0) Mata kuliah ini membahas tentang aspek-aspek yang harus diperhatikan ketika berkomunikasi di dalam organisasi; struktur dan sistem komunikasi formal dan informal; alur dan arus komunikasi; jaringan komunikasi; iklim komunikasi; motivasi; leadership; serta strategi pengembangan dan penerapannya di dalam organisasi bisnis atau pemerintahan. K03B.301 Pengantar Marketing (MKB) 2(2-0) Mata kuliah ini berisi tentang lingkup dan pengertian marketing; sistem dan lingkungan pemasaran; hubungan public relations dengan pemasaran; perencanaan produk; kebijakan penetapan harga; riset pemasaran; promosi; serta kajian sosiologis serta psikologis atas tingkah laku pasar. K03B.403 Teknik Presentasi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan tujuan presentasi; hambatan komunikasi; perencanaan, persiapan, pelatihan, dan penyajian presentasi yang baik; teknologi presentasi visual dan audio visual; serta penampilan dan format presentasi yang baik. K03B.505 Events Of Public Relations (MKK) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang prinsip-prisip dan perencanaan berbagai events sebagai kegiatan publisitas yang meliputi meeting, conventions, open house and plant tours, grand opening, promotional event, audio visual pesentations serta speech. K03B.303 Budaya Perusahaan (MPB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian budaya perusahaan; cara pemanfaatannya sehingga mampu menganalisa dan merumuskan strategi perusahaan; kultur perusahaan dan peluang-peluang kultur yang berhubungan dengan hukum; mengukur kultur yang berlandaskan kebiasaan; strategi kebudayaan untuk komunikasi internal; hubungan budaya perusahaan dengan identitas perusahaan; budaya perusahaan dan strategi manajemen; serta bagaimana praktisi kehumasan memanfaatkan budaya perusahaan. K03B.405 Teknik Periklanan (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian iklan dan periklanan; teknik periklanan; perencanaan iklan; organisasi

periklanan; media periklanan above the line dan below the line; riset dan analisis periklanan.; serta pengawasan dan strategi beriklan.

K03B.304 MC & Protokoler (MKK) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian protokoler; sistem protokoler; tugas pokok protokol dan MC; fungsi protokol dan MC; pedoman protokoler; serta tata laksana protokoler dan MC. K03B.407 Etika Dasar Humas (MPB) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian dan landasan hukum positif dalam profesi humas; teori dan falsafah hukum; etika profesi kehumasan; kode etik humas dan organisasi profesi kehumasan; etika dalam kegiatan MC; serta etika bisnis dan negoisasi.

K03B.305 Employee Relations (MKK) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi tentang perkembangan industri dan manajemen ketenagakerjaan; landasan teori hubungan dengan pekerja; hukum dan perundang-undangan tenaga kerja; sarana-sarana hubungan industrial; perselisihan buruh dan prosedur penyelesaian Termination of Employment (PHK); serta aplikasi hubungan industrial Pancasila. K03B.104 Fotografi Humas (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan sejarah singkat fotografi; anatomi dan psikologi kamera; pencahayaan; pemotretan; proses pencetakan; kegiatan fotografi untuk humas; serta unsur-unsur desain komunikasi visual dalam kegiatan kehumasan. K03B.309 Publikasi dan Dokumentasi (MKB) 2(2-0) Arti dan fungsi serta peran publikasi dan dokumentasi humas; aspek-aspek dan alur kerja dalam bidang publikasi dan dokumentasi humas; pertalian antara publikasi; dokumentasi perpustakaan; arsip serta berbagai sistem jaringan informasi; pemanfaatan sumber informasi dan sarana informasi; serta sistem informasi manajemen (SIM). K03B.408 Cyber PR (MKK) 2(2-1) Konsep internet, metode dan teknik penggunaan internet bagi kepentingan humas, baik sebagai pengguna untuk

Page 27: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

18

kepentingan evaluasi kegiatan humas, maupun perancang penggunaan internet bagi aktivitas humas. K03B.502 Perencanaan Program Humas (MKK) 2(1-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian perencanaan dalam kegiatan kehumasan; sifat dan jenis perencanaan; proses perencanaan kegiatan kehumasan; teknik mengidentifikasi masalah; penyusunan program kegiatan kehumasan; serta pembuatan Net Work Planning. K03B.503 PR Campaign (MPB) 2(1-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian kampanye; ruang lingkup kampanye dalam kegiatan kehumasan; jenis dan bentuk kampanye humas; proses kampanye humas; serta teknik dan media kampanye dalam kegiatan kehumasan disertai latihan dan studi kasus. K03B.506 Perkembangan Teknologi Komunikasi (MKK) 2(2-0) Membahas tentang pengertian dan sejarah teknologi, komunikasi, dan teknologi komunikasi; hakikat filsafat teknologi; perkembangan komunikasi manusia; jenis teknologi komunikasi terbaru; aplikasi teknologi baru dalam kegiatan Humas; difusi inovasi teknologi komunikasi; serta bagaimana dampak positif dan negatif dari teknologi komunikasi disertai studi kasus yang nyata.

K03B.501 Bimbingan Karier (MPB) 3(2-1) Membahas cara mahasiswa menghadapi tantangan menjelang memasuki dunia kerja, termasuk menulis lamaran dan wawancara, serta mengemukakan pemikiran dengan sarana informasi modern. UNX03.607 Praktek Kerja/On The Job Training 2(0-2) Kegiatan ini merupakan praktek kerja yang dilakukan mahasiswa di instansi/perusahaan/BUMN sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan mata kuliah yang diterima di kelas dan membandingkan kesesuaian antara teori dan praktik di lingkungan yang sebenarnya UNX03.610 Laporan Tugas Akhir 4(0-4) Merupakan tahapan terakhir yang ditempuh mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dengan melaporkan kegiatan selama melakukan praktik kerja yang dikemas dalam format

laporan ilmiah untuk dipertanggungjawabkan dalam sidang Tugas Akhir

REKAPITULASI JUMLAH MATA KULIAH SUB PROGRAM STUDI KEHUMASAN

NO MATA KULIAH Bobot (SKS)

1 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

4

2 Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

15

3 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 63

4 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 25

5 Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) 3

Jumlah Beban Studi SPS Kehumaasan 110

2.1.3. SUB PROGRAM STUDI PERIKLANAN VISI Visi sub program studi Periklanan adalah menjadi lembaga pendidikan periklanan yang menghasilkan lulusannya sebagai insan-insan periklanan yang berkualitas sehingga mampu menjawab tantangan zaman MISI 1. Mendidik mahasiswa Sub Program Studi Periklanan agar

memiliki keterampilan dalam mendesain iklan dan melaksanakan tugas di bidang periklanan

2. Mendidik mahasiswa Sub Program Studi Periklanan agar menguasai teknologi periklanan sehingga dapat bersaing dalam dunia kerja

3. Mendidik Mahasiswa Sub Program Studi Periklanan agar mampu bersikap profesional dalam melaksanakan kegiatan periklanan sehingga dapat memproduksi iklan yang berkualitas.

Page 28: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

19

TUJUAN Sub Program Studi Periklanan bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli madya di bidang periklanan (advertising) yang memiliki kompetensi mencakup penguasaan bidang Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), Kema-mpuan (ability), dan Sikap (attitude). PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Menguasai konsep-konsep dan prinsip dalam bidang periklanan (pengertian iklan, tujuan iklan jenis iklan, media iklan, lembaga periklanan, fotografi iklan dengan kamera digital, proses kreatif dalam pembuatan periklanan, lobi dan presentasi periklanan, dan cara memproduksi iklan).

KETERAMPILAN (SKILL) 1. Memiliki keterampilan dalam menggunakan kamera

digital untuk membuat iklan dan membuat proses kreatif untuk kegiatan beriklan.

2. Memiliki keterampilan dalam melakukan perencanaan iklan

3. Memiliki keterampilan dalam melakukan lobi dan presentasi iklan

4. Memiliki keterampilan dalam mendisain Iklan 5. Memiliki keterampilan dalam memproduksi iklan cetak

dan elektronik, dan media iklan griya KEMAMPUAN (ABILITY) Memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi, merenca-nakan, melaksanakan dan mengevaluasi periklanan SIKAP (ATTITUDE) Memiliki pengetahuan, penilaian, dan kesiapan dalam mengantisipasi tuntutan masyarakat yang berkaitan dengan industri periklanan

DAFTAR MATA KULIAH

SUB PROGRAM STUDI PERIKLANAN

Semester 1(satu)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1. 2.

UNX03.101 UNX03.102

Pendidikan Agama Bahasa Indonesia

2(2-0) 2(2-0)

3. 4. 5. 6. 7. 8.

UNX03.103 K03C.101 K03C.102 K03C.103 K03C.104 K03C.105

English for Advertising Pengantar Ilmu Komunikasi Dasar Marketing Psikologi Komunikasi Pengantar Periklanan Pengantar Kreatif

2(2-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(3-0) 3(2-1) 3(1-2)

Jumlah 21 SKS

Semester 2 (dua)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

K03C.203 K03C.202 K03C.204 K03C.205 K03C.206 K03C.207 K03C.201

Komunikasi Massa Asas-asas Manajemen Sosiologi Komunikasi Pengantar Bisnis Periklanan Komunikasi Pemasaran Fotografi Digital Statistik Periklanan

3(2-1) 3(2-1) 3(3-0) 2(1-1) 3(2-1) 2(0-2) 2(1-1)

Jumlah 18 SKS

Semester 3 (tiga)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

K03C.301 K03C.302 K03C.303 K03C.304 K03C.305 K03C.306 K03C.307

Desain Komunikasi Visual Copywriting Periklanan I Copywriting Periklanan II Riset Iklan Fotografi Iklan Digital Imaging Komputer Multi Media

3(0-3) 3(1-2) 3(1-2) 3(1-2) 3(0-3) 3(0-3) 3(0-3)

Jumlah 21 SKS

Semester 4 (empat)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8

UNX03.401 K03C.401 K03C.402 K03C.403 K03C.404 K03C.405 K03C.406 K03C.407

Pendidikan Kewarganegaraan Produksi Iklan Televisi Perilaku Konsumen Produksi Iklan Radio Manajemen Klien Perencanaan Media Iklan Teknik Lobi dan Presentasi Audit Periklanan

2(2-0) 3(0-3) 3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(1-2) 3(1-2) 3(2-1)

Jumlah 23 SKS

Semester 5 (lima)

Page 29: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

20

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

K03C.503 K03C.502 K03C.501 K03C.504 K03C.505 K03C.506 K03C.507

Manajemen Perusahaan Iklan Bimbingan Karier Media Iklan Non Konvensional Produksi Media Luar Griya Produksi Iklan Media Cetak Etika Periklanan Kewirausahaan

3(2-1) 3(2-1) 3(2-1) 3(0-3) 3(0-3) 3(3-0) 3(2-1)

Jumlah 21 SKS

Semester 6 (enam)

NO SANDI MATA KULIAH SKS

1. 2.

UNX03.607 UNX03.610

Praktik Kerja/On The Job Training Laporan Tugas Akhir

2(0-2) 4(0-4)

Jumlah 6 SKS

Jumlah SKS Program Studi Periklanan: 110 SKS Mk Teori: 52 SKS (47 %) Mk Praktek: 58 SKS (53 %) ISI POKOK MATA KULIAH UNX03.101 Pendidikan Agama (MPK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. UNX 03.102 Bahasa Indonesia (MKK) 2(2-0) Pengajaran Bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih diarahka pada pemahamdan penguasaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah. Selaian itu agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal

UNX03.103 English for Advertising (MKK) 2(2-0) Pokok dasar pengetahuan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara lisan maupun tulisan, aktif maupun pasif, serta penerapannya dalam konteks periklanan. K03C.101 Pengantar Ilmu Komunikasi (MKK) 3(3-0) Konsep dan filosofi ilmu komunikasi; ruang lingkup ilmu komunikasi; komponen dalam komunikasi;serta teknik dasar dan strategi komunikasi; yang berhubungan dengan keterampilan berkomunikasi selaku profesional K03C.102 Dasar Marketing (MKB) 3(3-0) Mata kuliah ini membahas tentang teknik menentukan persaingan; pengaturan posisi; merancang produk; mengelola daur hidup produk; strategi pemilihan merek jalur distribusi; saluran promosi langsung dan tidak langsung; serta latihan pembuatan rencana pemasaran. K03C.103 Psikologi komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian karakteristik manusia dilihat dari aspek psikologi dalam konteks komunikasi; sistem dan proses komunikasi antarpribadi; psikologi komunikator; karakteristik komunikan; serta psikologi pesan K03C.104 PengantarPeriklanan (MKK) 3(2-1) Mata kuliah ini berisi tentang pengenalan terhadap konsep-konsep dasar periklanan; teori-teori periklanan; lingkup periklanan; iklan sebagai konsep ekonomi dan komunikasi; serta jenis-jenis iklan disertai contoh dan studi kasus K03C.105 Pengantar Kreatif (MKK) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi pengenalan konsep-konsep terbentuknya kreativitas: Pengertian kreativitas; faktor-faktor penunjang kreativitas, disertai contoh dan studi kasus K03C.201 Statistika Periklanan (MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian statistika; dasar-dasar statistika;proses pengukuran; penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram; pengertian statistika deskriptif; analisis regresi dan korelasi untuk berbagai bentuk

Page 30: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

21

data; serta dasar statistika induktif/inferensial yang berguna dalam riset iklan. K03C.202 Asas-asas Manajemen (MKK) 3(2-1) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian dan pentingnya manajemen dalam menjalankan profesi; prinsip dasar; bidang manajemen; pengambilan keputusan; fungsi manajemen, serta dasar-dasar sistem informasi manajemen. K03C. 203 Komunikasi Massa (MKK) 3(2-1) Mata kuliah ini berisi tentang berbagai pengertian dasar mengenai komunikasi massa; sifat komunikasi massa; medium yang digunakan; karakteristik media massa; model komunikasi massa; struktur dan fungsi media; serta dampak komunikasi massa terhadap masyarakat K03C.204 Sosiologi Komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian sosiologi komunikasi; pengaruh media komunikasi terhadap individu dan kelompok; perilaku kolektif; perubahan sosial dan perubahan kebudayaan; serta bagaimana mengidentifikasi masalah-masalah komunikasi dalam masyarakat K03C.205 Pengantar Bisnis Periklanan 2(1-1) Mata kuliah ini membahas pengertian bisnis periklanan, ruang lingkup dan aspek-aspek bisnis periklanan, jenis-jenis bisnis periklanan, prinsip-prinsip pengelolaan bisnis periklanan. K03C.206 Komunikasi Pemasaran (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini berisi pembelajaran mengenai strategi, taktik, dan teknik komunikasi dalam kegiatan pemasaran; personal selling; teknik promosi;pemanfaatan dan produksi media komunikasi untuk kepentingan promosi, komunikasi pemasaran sibernetika K03C.207 Fotografi Digital (MKB) 4(1-3) Mata kuliah ini berisi tentang teori di bidang fotografi digital, penggunaan kamera digital dan praktiknya dalam menghasilkan karya foto yang baik dan menarik.

K03C.301 Desain Komunikasi Visual (MKK) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi teori tentang pengertian komunikasi visual, karakteristik dan praktek mendesain medium komunikasi visual yang efektif dan efisien K03C.302 Copywriting periklanan I (MKK) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang unsur-unsur yang membentuk pesan iklan broadcast; strategi penerjemahan dan transformasi positioning, gagasan, nilai manfaat, dan citra produk; perbedaan fungsi naskah iklan dalam media yang berbeda; metode dan teknik penulisan naskah iklan; praktik penulisan naskah iklan yang benar (menjual). K03C.303 Copywriting Periklanan II (MKK) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang unsur-unsur yang membentuk pesan iklan nonbroadcast; strategi penerjemahan dan transformasi positioning, gagasan, nilai manfaat, dan citra produk; perbedaan fungsi naskah iklan dalam media yang berbeda; metode dan teknik penulisan naskah iklan; praktik penulisan naskah iklan yang benar (menjual). K03C.304 Riset Iklan (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang pengetahuan akan konsep dasar penelitian; proses penelitian; dasar teori dan perumusan masalah; anggapan dasar dan hipotesis; teknik pengumpulan data; serta teknik analisis data, dan rancangan riset iklan K03C.305 Fotografi Iklan (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini membahas pengertian dan sejarah singkat fotografi: anatomi, psokologi, dan jenis kamera; pencahayaan, pemotretan, pemotretan, proses pencetakan, kegiatan fotografi dalam konteks periklanan, unsur-unsur dalam komunikasi visual dalam kegiatan periklanan K03C.306 Digital Imaging 3(3-0) Mata kuliah ini merupakan kegiatan praktik bagi mahasiswa dalam mengolah gambar digital dengan menggunakan komputer grafis, dengan menggunakan software grafis yang digunakan di industri periklanan, yang berbasis vector dan pixel K03C.307 Komputer Multi Media (MKK) 3(0-3)

Page 31: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

22

Mata kuliah ini merupakan kegiatan praktek bagi mahasiswa untuk memahami proses pembuatan film multi media, animasi dan interaktif multimedia bagi periklanan dengan menggunakan software multimedia yang digunakan di industri periklanan UNX03.401 Pendidikan Kewarganegaraan (MPK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, bernegara dalam menerapkanilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan dinamis,berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki Wawasan kesadaran bernegara, untuk bela negara, dengan perilaku cinta tanah air; wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; pola pikir, sikap yang komprehensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. K03C.401 Produksi Iklan Televisi (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini membahas tentang praktek pembuatan iklan di televisi; pengenalan alat; aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menyusun iklan di media televisi: script; treatment; effect;serta teknik-teknik mixing yang diperlukan dalam pembuatan iklan. K03C.402 Perilaku Konsumen (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang aspek perilaku konsumen yang harus diperhitungkan; segmentasi; fragmentasi; riset khalayak; serta perilaku khalayak berdasarkan aspek sosiologis, psikologis, dan sosiopsikografisnya K03C.403 Produksi Iklan Radio (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini membahas tentang praktik pembuatan iklan di radio; pengenalan alat; aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menyusun iklan di media radio; script; treatment; effect; serta teknik-teknik mixing yang diperlukan dalam pembuatan iklan K03C.404 Manajemen Klien (MKB) 2(1-1)

Mata kuliah ini bertujuan untuk mengoptimalkan klien dan hubungannya dengan perusahaan. Bagaimana kita mendapatkan klien, memenuhi keinginan klien, mempertahankan klien, bagaimana memahami hukum kerja sama agar klien dan perusahaan dapat menjadi mitra usaha yang ideal K03C.405 Perencanaan Media Iklan (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang uraian berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan media iklan; kelebihan dan kelemahan media; serta jenis-jenis media yang dapat dipakai dalam periklanan K03C.406 Teknik Lobi dan Presentasi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan konsep lobi; persiapan lobi; teknik berbicara dan gaya melobi; strategi dan manipulasi lobi; konflik lobi; serta filosofi dan aspek psikologis dalam lobi disertai latihan dan studi kasus. K03C.407 Audit Periklanan (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang proses kerja, tahapan pelaksanaan, serta elemen yang terlibat di dalam kegiatan kampanye produk, tujuan dan indikator keberhasilan program iklan; metoda dan sistem kerja; serta standar umum yang berkaitan dengan hasil evaluasi. K03C.501 Bimbingan Karier (MPB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas cara mahasiswa menghadapi tantangan menjelang memasuki dunia kerja, termasuk menulis lamaran dan wawancara, serta mengemukakan pemikiran dengan sarana informasi moderen. K03C.502 Manajemen Perusahaan Iklan (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini berisi pembahasan tentang cara-cara pengelolaan bisnis dalam sebuah perusahaan periklanan yang meliputi: bisnis inti perusahaan periklanan, ruang lingkup dan aspek-aspek manajemen dalam perusahaan iklan, rincian kerja dan mekanisme kerja bidang-bidang dalam perusahaan periklanan, mitra kerja perusahaan periklanan, dan manajemen karier dalam perusahaan periklanan. K03C.504 Media Iklan Non Konvensional (MKB) 3(1-2)

Page 32: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

23

Mata kuliah ini berisi tentang teori media iklan non konvensional yang banyak muncul pada periode sekarang ini seperti buzzword (getok tular), rural, ambience, iklan gerilya, dan sebagainya yang melengkapi fungsi dari media konvensional seperti media massa (cetak dan elektronik) serta media luar ruang K03C.505 Produksi Media Luar Griya (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi teori media luar griya (outdoor media) serta praktik pengamatan dalam pembuatan media luar griya. K03C.506 Produksi Iklan Media Cetak (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini merupakan kegiatan praktek laboratorium atau non laboratorium dalam proses produksi iklan pada media cetak dengan menggunakan komputer grafis berbasis vector dan pixel K03C.506 Etika Periklanan (MBB) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang sejarah, latar belakang, dan asas-asas umum dan khusus mengenai tatakrama dan tata cara periklanan sesuai kesepakatan nasional; mekanisme pengecekan, penyensoran, pemantauan, serta pengawasan periklanan Indonesia, dan berbagai hukum positif di Indonesia yang terkait dengan periklanan K03C.507 Kewirausahaan (MPB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang berbagai analisis peluang dan sistem bisnis;tahapan persiapan berbagai usaha;analisis resiko usaha; konsekuensi keuangan;serta bagaimana mengendalikan biaya untuk mendapatkan keuntungan optimal UNX03.607 Praktik Kerja/On The Job Training 2(0-2) Kegiatan ini merupakan praktik kerja yang dilakukan mahasiswa di instansi/perusahaan/BUMN sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan mata kuliah yang diterima di kelas dan membandingkan kesesuaian antara teori dan praktek di lingkungan yang sebenarnya UNX03.610 Laporan Tugas Akhir 4(0-4) Merupakan tahapan terakhir yang ditempuh mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dengan melaporkan kegiatan selama melakukan praktik kerja yang dikemas dalam format

laporan ilmiah untuk dipertanggungjawabkan dalam sidang Tugas Akhir

Page 33: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

24

REKAPITULASI JUMLAH SKS YANG WAJIB DIAMBIL SUB PROGRAM STUDI PERIKLANAN

NO MATA KULIAH Bobot (SKS)

1 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

4

2 Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)

15

3 Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 61

4 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 27

5 Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB) 3

Jumlah Beban Studi SPS Periklanan 110

2.1.4. SUB PROGRAM STUDI KOMUNIKASI BISNIS VISI Visi yang dikembangkan Sub Program Studi Komunikasi Bisnis adalah mewujudkan sub program studi yang terbaik yang mampu menghasilkan tenaga-tenaga ahli madya yang sesuai dengan kebutuhan di bidang komunikasi bisnis dan mampu memahami teori dan konsep komunikasi bisnis, mampu merespons perkembangan yang terjadi di bidang komunikasi bisnis, serta mampu menghasilkan keterampilan komunikasi bisnis secara praktis. MISI 1. Memberikan kontribusi yang bermanpaat bagi kemajuan

bangsa dan masyarakat melalui proses pembentukan karakter lulusan yang memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.

2. Menawarkan mata kuliah yang inovatif dan mampu bersaing dengan program diploma lainnya, dengan kurikulum terpadu antara teori dan praktik yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

3. Menyediakan sumber daya manusia yang profesional

TUJUAN Sub Program Studi Komunikasi Bisnis bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli madya di bidang komunikasi bisnis yang memiliki kompetensi mencakup penguasaan bidang Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), Kemampuan (Ability), dan Sikap (Attitude) sebagai berikut: PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)

Menguasai Konsep-konsep dan keterampilan komunikasi (Komunikasi Antar Pribadi, Komunikasi Kelompok, dan Komunikasi Massa; Komunikasi Lisan dan Tulisan; Komunikasi Bermedia dan Non media) untuk menunjang tujuan-tujuan bisnis, baik berupa keuntungan finansial maupun citra positif perusahaan

KETERAMPILAN (SKILL)

Page 34: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

25

a. Memiliki keterampilan dalam melakukan kegiatan Komunikasi Antar Pribadi, untuk tujuan bisnis (lobby dan negosiasi, wawancara bisnis, dan sebagainya)

b. Memiliki keterampilan dalam melakukan kegiatan komunikasi kelompok untuk tujuan bisnis (meeting, presentasi bisnis, tender, diskusi, dan sebagainya)

c. Memiliki keterampilan dalam melakukan kegiatan komunikasi massa untuk tujuan bisnis (promosi, iklan, pameran, dan sebagainya)

d. Memiliki keterampilan dalam menggunakan media komunikasi untuk tujuan bisnis (telepon, faxcimile, media cetak, media elektronik, dan internet).

e. Memiliki keterampilan dalam melakukan kegiatan komunikasi tertulis untuk tujuan bisnis (korespondensi bisnis, surat perjanjian bisnis, dan sebagainya).

KEMAMPUAN (ABILITY) a. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan

menganalisis serta menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam bidang komunikasi bisnis.

b. Memiliki kemampuan untuk menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal untuk keberhasilan komunikasi bisnis.

c. Mampu mengikuti berbagai perkembangan iptek khususnya dalam bidang komunikasi bisnis.

SIKAP (ATTITUDE) a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. b. Mampu bekerja mandiri dan menilai kinerjanya sendiri

dan bekerjasama dengan orang lain. c. Memiliki komitmen terhadap profesi dan tugas serta

memiliki sikap kritis dalam melihat berbagai persoalan komunikasi bisnis.

d. Memiliki kepekaan dan sikap proaktif dalam mengikuti perkembangan Iptek dalam bidang komunikasi bisnis.

DAFTAR MATA KULIAH SUB PROGRAM STUDI KOMUNIKASI BISNIS

Semester 1 (satu)

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 UNX03.101 Pendidikan Agama 2 (2-0)

2 UNX03.102 Bahasa Indonesia 2 (2-0)

3 UNX03.103 Bahasa Inggris 2 (2-0)

4 K03D.101 Pengantar Ilmu Komunikasi 3 (3-0)

5 K03D.102 Pengantar Komunikasi Bisnis

3 (3-0)

6 K03D.103 Psikologi Komunikasi 3 (3-0)

7 K03D.104 Pengantar Bisnis 2 (2-0)

8 K03D.105 Fotografi Bisnis 3 (1-2)

Jumlah 20 SKS

Semester 2 (dua)

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 K03D.202 Pengantar Manajemen 3 (2-1)

2 K03D.203 Manajemen Pemasaran 3 (1-2)

3 K03D.204 Korespondensi Bisnis 2 (0-2)

4 K03D.205 Pengembangan Diri 2 (1-1)

5 K03D.206 Administrasi Bisnis dan Perkantoran

3 (1-2)

6 K03D.201 Statistika Bisnis 2 (1-1)

7 K03D.207 Komputer Bisnis 3 (0-3)

8 K03D.208 Komunikasi Perusahaan 2 (1-1)

Jumlah 20 SKS

Semester 3 (tiga)

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 K03D.301 Komunikasi Pemasaran 3 (1-2)

2 K03D.302 Hubungan Manusiawi 2 (2-0)

3 K03D.303 Komunikasi Pelanggan 3 (2-1)

4 K03D.304 Komunikasi Supervisi 3 (2-1)

5 K03D.305 Layanan Kualitas Prima 2 (1-1)

6 K03D.306 Teknik Survei 3 (0-3)

7 K03D.307 Perencanaan Komunikasi Bisnis

3 (1-2)

8 K03D.308 Berbicara Efektif 3 (1-2)

Jumlah 22 SKS

Semester 4 (empat)

Page 35: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

26

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 UNX03.401 Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2-0)

2 K03D.401 Audit Komunikasi Bisnis 3 (2-1)

3 K03D.402 Presentasi Bisnis 3 (0-3)

4 K03D.403 Teknik Persuasi 3 (1-2)

5 K03D.404 Etika Komunikasi Bisnis 2 (1-1)

6 K03D.405 Teknik Lobi 2 (0-2)

7 K03D.406 Perilaku Konsumen 2 (1-1)

8 K03D.407 Teknologi Komunikasi Bisnis 3 (1-2)

Jumlah 21 SKS

Semester 5 (lima)

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 K03D.507 Produksi Media Bisnis 3 (1-2)

2 K03D.502 Penyusunan Laporan Kelayakan Bisnis

3 (1-2)

3 K03D.503 Sistem Informasi Bisnis 3 (2-1)

4 K03D.504 Budaya Organisasi 2 (1-1)

5 K03D.505 Komunikasi Bisnis Antar Budaya

3 (1-2)

6 K03D.506 Leadership 3 (1-2)

7 K03D.501 Bimbingan Karier 3 (2-1)

8 K03D.508 Kewirausahaan 2 (0-2)

Jumlah 21 SKS

Semester 6 (enam)

No Sandi Mata Kuliah SKS

1 UNX03.601 Praktik Kerja 2 (0-2)

2 UNX03.602 Laporan Tugas Akhir 4 (0-4)

Jumlah SKS Program Studi Kombis 6 SKS

Jumlah SKS Program Studi Kombis: 110 sks Mata Kuliah Teori : 52 sks (47 %) Mata Kuliah Praktik : 58 sks (53 %) ISI POKOK MATA KULIAH

UNX03.101 Pendidikan Agama (MPK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. UNX03.102 Bahasa Indonesia (MPK) 2(2-0) Pengajaran Bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal. UNX03.103 Bahasa Inggris (MPK) 2(2-0) Mata kuliah ini berisi tentang pokok-pokok dasar pengetahuan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris secara lisan maupun tulisan, aktif maupun pasif, serta penerapannya dalam konteks komunikasi bisnis. K03D.101 Pengantar Ilmu Komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dan filosofi ilmu komunikasi; proses komunikasi; ruang lingkup ilmu komunikasi; komponen dalam komunikasi; serta teknik dasar dan strategi komunikasi; yang berhubungan dengan keterampilan berkomunikasi selaku profesional. K03D.102 Pengantar Komunikasi Bisnis (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dasar dan konteks komunikasi bisnis; proses komunikasi bisnis; strategi dan teknik komunikasi bisnis; fungsi komunikasi bisnis dalam organisasi; prinsip-prinsip komunikasi verbal dan nonverbal dalam bisnis; media komunikasi bisnis; serta evaluasi atau audit komunikasi bisnis. K03D.103 Psikologi Komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian karakteristik manusia dilihat dari aspek psikologi dalam konteks komunikasi; sistem dan proses komunikasi intrapersonal; psikologi komunikator; karakteristik komunikan; serta psikologi pesan.

Page 36: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

27

K03D.104 Pengantar Bisnis (MKK) 2(2-0) Mata kuliah ini berisi pembelajaran tentang pengertian bisnis, ruang lingkup dan aspek-aspek bisnis, jenis-jenis bisnis, prinsip-prinsip pengelolaan bisnis. K03D.105 Fotografi Bisnis (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan sejarah singkat fotografi; anatomi dan psikologi kamera; pencahayaan; pemotretan; proses pencetakkan; kegiatan fotografi dalam konteks komunikasi bisnis; serta unsur-unsur desain komunikasi visual dalam kegiatan komunikasi bisnis. K03D.202 Pengantar Manajemen (MKK) 3(2-1) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian dan pentingnya manajemen dalam menjalankan profesi; prinsip dasar; fungsi dan bidang manajemen; pengambilan keputusan; perencanaan; pengorganisasian; penggerakan; pengendalian dan pengawasan; serta dasar-dasar sistem informasi manajemen. K03D.203 Manajemen Pemasaran (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang aspek manajerial dalam pemasaran dengan pembahasan materi berupa konsep dan definisi, sistem informasi dan riset pemasaran, bauran dan segmentasi pasar, strategi pemasaran, serta rencana pemasaran dan audit pemasaran. K03D.204 Korespondensi Bisnis (MKB) 2(0-2) Mata kuliah ini berisi tentang bagaimana cara melakukan komunikasi secara tertulis yang efektif untuk kepentingan bisnis, misalnya: korespondensi bisnis, kontak bisnis, membuat perjanjian kersama bisnis (MOU), laporan bisnis, rencana bisnis. K03D.205 Pengembangan Diri (MPB) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi tentang sejarah teori kepribadian, penjelasan positive atitude others, words expanding, realize your goal (power); konsep diri; tipologi manusia; serta berbagai tes profil kepribadian. K03D.206 Administrasi Bisnis dan Perkantoran (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini membahas pengertian administrasi dalam konteks bisnis; unsur-unsur yang harus dipersiapkan; struktur kerja; serta penyusunan data yang terkait dengan kegiatan bisnis. prinsip-prinsip administrasi perkantoran dan ruang lingkup administrasi

organisasi bisnis, prinsip-prinsip kesekretariatan, teknik dasar pengelolaan administrasi perkantoran, teknik dasar korespondensi bisnis, dan prinsip-prinsip pengarsipan. Implementasi administrasi bisnis modern serta strategi penyusunan administrasi bisnis. K03D.201 Statistika Bisnis (MKK) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi pembelajaran mengenai prinsip-prinsip dasar pengolahan dan analisis data statistik, relevansi data statistik dalam bisnis, sumber data bisnis, teknik pengumpulan data bisnis, deskripsi data bisnis, dan teknik interpretasi data bisnis. K03D.207 Komputer Bisnis (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi tentang pemahaman dan aplikasi sistem informasi bisnis atau computer based information system (CBIS) menggunakan komputer untuk mengolah informasi akuntansi, informasi manajemen, informasi pendukung, otomasi kantor, guna menunjang pengambilan keputusan bisnis dengan data internal maupun eksternal. K03D.208 Komunikasi Perusahaan (MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini membahas tentang aspek-aspek komunikasi dalam perusahaan, struktur dan sistem komunikasi formal dan informal, alur dan arus komunikasi, jaringan komunikasi, iklim komunikasi, strategi komunikasi untuk memotivasi kinerja. K03D.301 Komunikasi Pemasaran (MKB) 3(1-2) Pembelajaran mengenai strategi, taktik, dan teknik komunikasi dalam kegiatan pemasaran: personal selling, teknik promosi, pemanfaatan dan produksi media komunikasi untuk kepentingan promosi, komunikasi pemasaran sibernetika. K03D.302 Hubungan Manusiawi (MKB) 2(2-0) Mata kuliah ini berisi pembelanjaran tentang dasar-dasar human relations; teori-teori human relations, strategi untuk berprestasi, kompetisi dan manajemen konflik; abritasi; mediasi; serta proses konsultasi. K03D.303 Komunikasi Pelanggan (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini berisi pembelajaran mengenai strategi dan teknik komunikasi dalam memberikan pelayanan informasi kepada pelanggan, teknik berkomunikasi interpersonal baik secara

Page 37: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

28

langsung atau melalui media (lisan dan tulisan) dalam upaya mewujudkan kepuasan pelanggan. K03D.304 Komunikasi Supervisi (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini pembelajaran mengenai konsep dasar dan fungsi komunikasi untuk penugasan dan pengawasan pekerjaan, teknik komunikasi untuk kepentingan pengarahan, penugasan, dan pengawasan, pemanfaatan saluran manajemen untuk supervisi, dan teknik perancangan sistem komunikasi supervisi. K03D.305 Layanan Kualitas Prima (MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi pembelajaran mengenai strategi dan teknik perancangan serta pelaksanaan komunikasi untuk kepentingan pelayanan prima kepada stakeholders dalam sebuah organisasi bisnis (perusahaan) dengan memanfaatkan seluruh sumberdaya komunikasi yang ada dalam mewujudkan kepuasaan dan komitmen publik (internal dan eksternal) terhadap perusahaan. K03D.306 Teknik Survei (MKK) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi pembelajaran mengenai konsep dasar penelitian survei, relevansi penelitian survei dengan kepentingan bisnis dalam sebuah perusahaan, teknik sampling, teknik pengumpulan data, teknik penyusunan proposal penelitian survei dalam bisnis, dan teknik penulisan laporan penelitian. K03D.307 Perencanaan Komunikasi Bisnis (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi pembelajaran tentang perencanaan komunikasi bisnis meliputi tentang konsep dasar perencanaan, analisis pasar bisnis, strategi perencanaan bisnis K03D.308 Berbicara Efektif (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini bertujuan memberikan keterampilan berbicara kepada mahasiswa. Materi kuliah diarahkan pada pengetahuan mengenai teknik berbicara efektif dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas bicara, baik dengan menggunakan pendekatan secara personal maupun berkelompok dan massal. UNX03.401 Pendidikan Kewarganegaraan (MKK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan

nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; Wawasan kesadaran benegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang komperhensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. K03D.401 Audit Komunikasi Bisnis (MKB) 3(2-1) Pembelajaran mengenai metode dan teknik mengevaluasi proses dan praktik komunikasi bisnis dalam sebuah organisasi bisnis (perusahaan) pada aspek efektivitas dan produktivitas perencanaan dan impelementasi komunikasi yang dilakukan. Materi pembelajarannya antara lain meliputi: teknik penyusunan dan pengukuran indikator-indikator efektivitas komunikasi dan produktivitas komunikasi dalam organisasi bisnis, teknik pelaporan hasil audit komunikasi bisnis, dan teknik presentasi laporan audit komunikasi. K03D.402 Presentasi Bisnis (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi tentang teknik mempersiapkan presentasi/meeting (penyusunan agenda, tata ruang, identifikasi kebutuhan, staffing); teknik pelaksanaan presentasi/ meeting; pembuatan alat peraga dan media; serta evaluasi presentasi/meeting. K03D.403 Teknik Persuasi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi pembelajaran tentang bagaimana melakukan komunikasi persuasif dalam konteks bisnis. Dalam mata kuliah ini diajarkan: konsep dasar dan pengertian komunikasi persuasif; tujuan komunikasi persuasif; pendekatan dan model komunikasi persuasif; strategi dan teknik komunikasi persuasif; serta etika persuasi. K03D.404 Etika Komunikasi Bisnis (MBB) 2(1-1) Mata kuliah ini membahas tentang peranan etika dalam komunikasi bisnis; tata cara berkomunikasi dengan stakeholders; tata cara menggunaan "bahasa bisnis" dalam konteks kerja; serta peranan etika dalam menunjang proses

Page 38: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

29

komunikasi bisnis yang efektif. K03D.405 Teknik Lobby (MKB) 2(0-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan konsep lobby dan negosiasi serta perbedaannya; persiapan negosiasi; teknik-teknik berbicara dan gaya negosiasi; strategi dan manipulasi negosiasi; konflik negosiasi; serta filosofi dan aspek psikologis dalam lobby dan negosiasi disertai latihan dan studi kasus. K03D.406 Perilaku Konsumen (MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi tentang definisi konsumen dan perilaku konsumen; proses pengambilan keputusan; model perilaku konsumen; faktor psikologi, sosiologi, dan antropologi yang mempengaruhi perilaku konsumen; metode penelitian perilaku konsumen; serta aplikasinya dalam proses perencanaan pemasaran atau penjualan. K03D.407 Teknologi Komunikasi Bisnis (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang pembelajaran tentang penggunaan teknologi dalam industri bisnis, pemanfaatan teknologi komunikasi dalam dunia bisnis, serta berbagai teknologi komunikasi bisnis mutakhir. K03D.507 Produksi Media Bisnis (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi pembelajaran tentang pengertian media bisnis, bentuk dan jenis media bisnis, proses perancangan dan pembuatan media bisnis, serta teknik pemanfaatan media massa dan media nirmassa untuk kepentingan bisnis. K03D.502 Penulisan Laporan Kelayakan Bisnis (MKB)

3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang pembelajaran tentang konsep dasar kelayakan bisnis, prosedur studi kelayakan bisnis, tehnik analisis kelayakan bisnis, mahasiswa diarahkan untuk memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyusun laporan kelayakan bisnis, dan merancang business plan. K03D.503 Sistem Informasi Bisnis (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang penggunaan informasi dan database bisnis untuk pengambilan keputusan bisnis; pemahaman tentang penelusuran; teknik penelusuran; serta mengetahui sumber/nama website/home page bisnis. K03D.504 Budaya Organisasi (MKB) 2(1-1)

Mata kuliah ini berisi pembelajaran mengenai pengertian budaya dan filosofi perusahaan, aspek-aspek budaya perusahaan, strategi perancangan visi, misi, dan tujuan perusahaan, iklim komunikasi organisasional, etos kerja dalam perusahaan, dan teknik identifikasi dan interpretasi budaya perusahaan. K03D.505 Komunikasi Bisnis Antar Budaya (MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini membahas tentang pemahaman implikasi keanekaragaman budaya terhadap pola sikap dan perilaku komunikasi; pengaruh sosial budaya, psikologi, sosiologi; prinsip komunikasi lintas budaya; serta bentuk dan model komunikasi lintas budaya berikut studi kasus dalam konteks komunikasi bisnis dengan bermacam-macam latar belakang budaya. K03D.506 Leadership (MPB) 2(0-2) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dasar kepemimpinan, teori-teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan dalam organisasi dan implikasinya bagi organisasi, pelatihan kepemimpinan dan peran serta individu dalam organisasi. Mahasiswa diarahkan untuk menguasai dan memiliki keterampilan dalam membentuk kelompok yang dinamis dan efektif. K03D.501 Bimbingan Karier (MPB) 3(2-1) Membahas strategi dan teknik dalam melakukan job searching dan carrier management, menghadapi tantangan menjelang memasuki dunia kerja, termasuk menulis lamaran dan wawancara, serta mengemukakan pemikiran dengan sarana informasi modern. K03D.508 Kewirausahaan (MKB) 2(0-2) Mata kuliah ini berisi pembelajaran mengenai konsep dasar dan prinsip-prinsip kewirausahaan (enterpreneurship), strategi, metode, dan teknik mengidentifikasi peluang usaha (peluang pasar), akses permodalan, teknologi, distribusi dan pemasaran, manajemen usaha, dan kemitraan usaha. UNX03.607 Praktik Kerja/On The Job Training 2(0-2) Kegiatan ini merupakan praktik kerja yang dilakukan mahasiswa di instansi/perusahaan/BUMN sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan mata kuliah yang diterima di kelas dan membandingkan kesesuaian antara teori dan praktik di lingkungan yang sebenarnya

Page 39: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

30

UNX03.610 Laporan Tugas Akhir 4(0-4) Merupakan tahapan terakhir yang ditempuh mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan dengan melaporkan kegiatan selama melakukan praktik kerja yang dikemas dalam format laporan ilmiah untuk dipertanggungjawabkan dalam sidang tugas akhir.

2.1.5 SUB PROGRAM STUDI INFORMASI DAN

PERPUSTAKAAN

Tujuan Pendidikan Sub Program Studi Informasi dan Perpustakaan bertujuan untuk menghasilkan tenaga-tenaga ahli madya yang memiliki kompetensi mencakup penguasaan bidang Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), Kemampuan (Ability), dan Sikap (Attitude)

PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Memahami konsep dasar, prinsip, dan teori aplikatif bidang ilmu informasi dan perpustakaan sesuai dengan konteksnya. KETERAMPILAN (SKILL) Memiliki keterampilan dalam merancang dan mengelola sistem informasi dan perpustakaan untuk perpustakaan tingkat menengah ke bawah. KEMAMPUAN (ABILITY) Mampu mengatasi permasalahan yang terjadi dalam masyarakat sehubungan peran dan fungsi perpustakaan dalam menunjang kemajuan ilmu dan teknologi. SIKAP (ATTITUDE) Memiliki sikap antisipatif dan responsif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi bidang informasi dan perpustakaan, serta mampu menunjukkan sikap empatif terhadap tuntutan masyarakat akan masalah-masalah informasi dan perpustakaan.

DAFTAR MATA KULIAH SPS INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

Page 40: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

31

Semester I

NNoo SSAANNDDII MMaattaa KKuulliiaahh SSKKSS

1. UNX101 Agama 2(2-0)

2. UNX 103 Bahasa Inggris 2(2-0)

3. UNX 102 Bahasa Indonesia 2(2-0)

4. K03E 103 Psikologi Komunikasi 3(3-0)

5. K03E 101 Pengantar Ilmu Komunikasi 3(3-0)

6. K03E 102 Pengantar Ilmu Informasi 3(3-0)

7. K03E 104 Fotografi 3(0-3)

8. K03E 105 Aplikasi Komputer 3(1-2)

Jumlah 21 SKS

Semester 2 (dua)

NNoo SSAANNDDII MMAATTAA KKUULLIIAAHH SSKKSS

1. K03E 201 Komunikasi Massa 3(3-0)

2. K03E 202 Teknik Menulis Artikel 3(1-2)

3. K03E 203 Katalogisasi Sumber Informasi 3(0-3)

4. K03E 204 Klasifikasi Sumber Inforasi 3(1-2)

5. K03E 205 Statistika Informasi 2(1-1)

6. K03E 206 Data Base Design 3(0-3)

7. K02E 207 Teknik Dokumentasi 3(1-2)

Jumlah 21 SKS

Semester 3 (tiga)

NNoo SSAANNDDII MMAATTAA KKUULLIIAAHH SSKKSS

1. K03E 301 Teknik layanan perpustakaan

3(1-2)

2. K03E 302 Desain Web (Html & Php) 3 (0-3)

3.

K03E 303 Seleksi & Akuisisi Sumber Informasi

3 (1-2)

4. K03E 304 Produksi Multimedia 3 (0-3)

5. K03E 305 Teknik layanan referensi 3 (1-2)

6.

K03E 306 Teknik Pengindeksan Subjek & Thesaurus

3 (0-3)

7. K03E 307 Katalogisasi Media Elektonik 3(0-3)

Jumlah 21 SKS

Semester 4 (empat)

NNoo SSAANNDDII MMaattaa KKuulliiaahh SSKKSS

1. UNX 03 401

Pendidikan Kewarganegaraan

2(2-0)

2. K03E 401 Teknik Preservasi 3(2-1)

3.

K03E 402 Pengolahan Abstrak & Indeks

3(0-3)

4.

K03E 403 Pengolahan Media Elektronik

3(1-2)

5. K03E 404 Produksi Media Pemasaran 3(0-0)

6.

K03E 405 Tata Laksana Kelembagaan Informasi

3(1-2)

7. K03E 406 Pengolahan arsip 3(1-2)

8. K03E 407 Teknik Pengelolaan Media Non-Buku

2(1-1)

Jumlah 21 SKS

Semester 5 (lima)

NNoo SSAANNDDII MMAATTAA KKUULLIIAAHH SSKKSS

1. K03E 501 Bimbingan karier 2(1-1)

2. K03E 502 Penelusuran Informasi 3(0-3)

3. K03E 503 Teknik Survei 3(1-2)

4. K03E 505 Etika Profesi 3(3-0)

5. K03E 504 Bibliometrik 3(0-3)

6. K03E 506 Media Public Relations 3(1-3)

7. K03E 507 Digital Library 3(2-1)

Jumlah 21 SKS

Semester 6 (enam)

NNoo SSAANNDDII MMAATTAA KKUULLIIAAHH SSKKSS

1. UNX 03 601 Praktik Kerja 2 (0-2)

2. UNX 03 602 Laporan Tugas Akhir 4(0-4)

Jumlah 21 SKS

Jumlah SKS SPS Informasi dan Perpustakaan 110 SKS MK Teori: 41 SKS MK Praktik & Praktikum: 69 SKS

REKAPITULASI JUMLAH MATA KULIAH SUB PROGRAM STUDI INFORMASI & PERPUSTAKAAN

No Kelompok Mata Kuliah SKS

1 Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

8

2 Mata Kulian Keilmuan dan Keterampilan 12

Page 41: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

32

(MKK)

3 Mata Kuliah Berkarya (MKB) 76

4 Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 13

5 Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

3

Jumlah 21 SKS

ISI POKOK MATA KULIAH UNX 03.101 PENDIDIKAN AGAMA (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. UNX 404 Pendidikan Kewarganegaraan (MPK) 2(2-0) Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; Wawasan kesadaran benegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang komperhensif integral pada seluruh aspek kehidupan nasional. UNX 102 Bahasa Indonesia (MPK) 2(2-0) Pengajaran Bahasa Indonesia bagi para mahasiswa lebih diarahkan pada pemahaman dan penguasaan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu agar mahasiswa memahami kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara sehingga dapat menggunakannya dengan baik dan benar khususnya dalam situasi formal. UNX 103 Bahasa Inggris (MPK) 2(2-0)

Mata kuliah ini berisi tentang pokok-pokok dasar pengetahuan Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris secara lisan maupun tulisan, aktif maupun pasif, serta penerapannya dalam konteks bidang ilmu informasi dan perpustakaan K03E101 Pengantar Ilmu Komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang konsep dan filosofi ilmu komunikasi; proses, ruang lingkup dan; komponen dalam komunikasi; serta teknik dasar dan strategi komunikasi; yang berhubungan dengan keterampilan berkomunikasi selaku profesional. K03E 103 Psikologi Komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang pengertian karakteristik manusia dilihat dari aspek psikologi dalam konteks komunikasi; sistem dan proses komunikasi intrapersonal; psikologi komunikator; karakteristik komunikan; serta psikologi pesan. K03E 102 Pengantar Ilmu Informasi (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang pengertian informasi, sumber informasi, pusat sumber informasi, perpustakaan dan lembaga-lembaga yang mengelola informasi. Pengertian perpustakaan, fungsi, jenis perpustakaan, serta jenis-jenis kegiatan dalam penyelenggaran perpustakaan

K03E 203 Katalogisasi Sumber Informasi (MKB) 3(0-3)

Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang pengertian katalogisasi, katalogisasi dasar, jenis-jenis katalog, fungsi katalog, AACR2, teknik membaca buku, format penulisan katalog. Praktik: Membuat katalog/kartu katalog berdasarkan AACR2 mulai dari tajuk subjek, tajuk pengarang, sampai dengan tajuk penerbit. K03E 105 Aplikasi Komputer (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang pengetahuan akan perangkat keras (hardware) komputer; perangkat lunak (software) komputer berupa aplikasi program dasar (Windows) dan pengetahuan dasar tentang intranet dan internet; serta sistem komunikasi global. Praktik:

Page 42: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

33

Mengaplikasikan sofware berbasis Microsoft Office, program jaringan internet dalam kegiatan administrasi informasi. K03E 201 Komunikasi Massa (MKK) 3(3-0) Mata kuliah ini berisi tentang berbagai pengertian dasar mengenai komunikasi massa; sifat komunikasi massa; medium yang digunakan; karakteristik media massa; model komunikasi massa; struktur dan fungsi media; serta dampak komunikasi massa terhadap masyarakat. K03E 202 Teknik Menulisan Artikel (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang konsep dasar artikel, manfaat dan tujuan artikel; jenis artikel. Praktik: membuat artikel berupa Feature, Resensi, Surat Pembaca, dan Opini. K03E 104 Tata laksana Kelembagaan Informasi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi tentang manajemen organisasi informasi mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi. K03E 209 Fotografi (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang pengertian dan sejarah singkat fotografi; anatomi dan pisiologi kamera; pencahayaan; pemotretan; proses pencetakkan; kegiatan fotografi, unsur-unsur desain komunikasi visual dalam kegiatan. Praktik: pemotretan, pencucian, dan pencetakan yang sesuai dengan konsep fotografi

K03E 203 Klasifikasi Sumber Informasi (MKB) 3(0-3)

Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang pengertian klasifikasi, jenis-jenis klasifikasi, klasifikasi pengetahuan, perlengkapan bagan klasifikasi, pengertian bagan, indeks, notasi, analisis. Praktik: a. Memberikan nomor-nomor atas koleksi bahan pustaka berdasarkan standar Dewey Decimal clasification (DDC) b. Memberikan nomor-nomor atas koleksi bahan pustaka berdasarkan standar Universal Decimal Classification (UDC) K03E 206 Data Base Design (MKB) 3(0-3)

Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang pembuatan data base atas sejumlah informasi berdasarkan software Microsoft Access dan SQL. Praktik: Membuat pangkalan data dengan software Microsoft Access dan SQL untuk kepentingan lembaga informasi. K03E 307 Katalogisasi Media Elektonik (MKB) 3 (0-3) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang pengelolaan media elektronik. Metode dan prinsip-prinsip, penyimpanan dan temu kembali bahan khusus non buku seperti karya musik (kaset, video, mikro film, dan mikro fiche, dan lain-lain) Praktik: Membuat katalog/ kartu katalog untuk media elektronik berdasarkan AACR2. K03E 207 Teknik Dokumentasi (MKB) 3 (1-2) Mata kuliah ini membahas tentang pengetahuan dokumentasi, hakikat dokumentasi sebagai sumber informasi, jenis dokumen. Praktik: mencari atau membuat dokumen primer.

K03E 301 Teknik Layanan Perpustakaan (MKB) 3(1-2)

Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang konsep layanan dalam kegiatan pengelolaan informasi, pengertian pelayanan, jenis-jenis layanan, bentuk layanan, komponen-komponen dalam layanan informasi dan perpustakaan, seperti aspek komunikasi dalam layanan, aspek teknologi serta aspek sosial dan budaya dalam kegiatan layanan informasi dan perpustakaan. Praktik: Melaksanakan praktik layanan di lembaga informasi sesuai dengan jenis lembaga informasi dan teori. K03E 302 Desain Web (Html dan PHP) (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi penjelasan dan praktik tentang pembuatan Web berbasis Html dan PHP. K03E 303 Seleksi dan Akusisi Sumber Informasi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang konsep pengembangan koleksi, tahapan dalam pengembangan koleksi yang meliputi community analysis, selection, selection policies, acquisition, weeding, dan evaluation, Latar belakang seleksi, prinsip-prinsip seleksi, alat bantu seleksi, kegiatan pengadaan, dan sumber-sumber pengadaan.

Page 43: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

34

Praktik: Berlatih menggunakan alat bantu seleksi untuk seleksi dan pengadaan bahan pustaka yang beupa buku, majalah dan sumber-sumber informasi non cetak (non-book materials) . K03E 304 Produksi Multimedia (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang konsep dasar multimedia, pengolahan data, gambar dan suara dengan perangkat multimedia; mengamati penggunaan multimedia dan praktek penampilan komputer konvensional dan multi dimensional sebagai media presentasi informasi; penggunaan software yang berhubungan, dan penggunaan scanner. Selain itu, mata kuliah ini berisi tentang teknik mempersiapkan presentasi (penyusunan agenda, tata ruang, identifikasi kebutuhan); teknik pelaksanaan presentasi, pembuatan alat peraga dan media; serta evaluasi presentasi. K03E 305 Teknik Layanan Referensi (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang konsep layanan referensi dalam kegiatan pengelolaan koleksi referensi, komponen-komponen dalam layanan referensi seperti aspek komunikasi dalam layanan, aspek teknologi serta aspek sosial dan budaya dalam kegiatan layanan referensi. Praktik: Melaksanakan praktek layanan di lembaga informasi/ perpustakaan yang melayanankan koleksi referensi K03E 306 Teknik Pengindeksan Subjek & Thesaurus (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi penjelasan dan praktek tentang abstrak dan indeks, jenis-jenis, teknik membuat dan nilai guna pengindekasan subyek dan thesaurus, kriteria dan evaluasi. Praktik: Membuat indeks dan thesaurus K03E 401 Teknik Preservasi (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang pengertian preservasi, pengertian restorasi, latar belakang preservasi, tahapan dalam preservasi, jenis-jenis hama buku/bahan pustaka, perbaikan buku, dll. Selain itu mata kuliah ini berisi praktik mengenai presevasi. K03E 404 Pengolahan Media Elektronik (MKB) 3(1-2)

Mata kuliah ini berisi penjelasan dan praktek tentang pengolahan bahan pustaka elektronik hingga dapat disajikan dalam layanan perpustakaan; labeling; pembuatan kantong kartu media serta; pencatatan di buku induk, dan lain-lain prosedur pengolahan pustaka. K03E 404 Produksi media pemasaran (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi tentang lingkup dan pengertian, sistem dan lingkungan pemasaran; hubungan public relations dengan pemasaran; perencanaan produk; kebijakan penetapan harga; riset pemasaran; serta kajian sosiologis serta psikologis atas tingkah laku pasar. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian promosi dan periklanan; perencanaan promosi; organisasi promosi dan media promosi. Analisis promosi serta proses kegiatan promosi pengeloalan pelayanan infromasi dan perpustakaan. Praktik: Membuat media promosi yang sesuai barang/ jasa yang akan dipasarkan target pasarnya. K03E 403 Pengelolaan Abstrak & Indeks (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi penjelasan dan praktek tentang pengelolaan abstrak dan indeks; metode membuat abstrak dan metode membuat indeks, kegunaan dan cara penyusunan abstrak dan indeks K03E 504 Bibliometrik (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi tentang pengukuran yang menggunakan bibliografi sebagai sumber data untuk dilakukan analisis sitiran, dan pengukuran indek sitasi dilihat dari aspek kepengarangan, subjek, periode, tempat terbit dan lain-lain. K03E 406 Pengelolaan Kearsipan (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi penjelasan dan prfaktek tentang pengelolaan arsip, mulai dari masa penciptaan, pengorganisasian, penyimpanan dan penyusutan serta penemuan kembali arsip berdasarkan sistem klasifikasi kearsipan. Praktik: Mengolah arsip dinamis K03E 407 Teknik Pengelolaan Media Non-Buku (MKB)

Page 44: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

35

2(1-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengelolaan media non-buku. Metode dan prinsip penyampaian dan temu kembali bahan khusus non-buku seperti peta, musik, video, kaset, terbitan berseri, pustaka renih, mikro film dan lain-lain. K03E 502 Penelusuran Informasi (MKB) 3(0-3) Mata kuliah ini berisi penjelasan dan praktek tentang pencarian informasi diberbagai media dengan menggunakan alat bantu penelusuran seperti katalog, Bibliografi, abstraks indeks, OPAC dan dari database online untuk pengambilan keputusan; pemahaman tentang penelusuran; teknik penelusuran; serta mengetahui sumber/nama website/home-page artikel ilmiah. K03E 203 Statistika Informasi (MKB) 2(1-1) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang pengertian statistik dan statistika, pengertian statistika deskriptif, pengertian median, means, rata-rata, desil, presentil, dll. gejala pusat, cara pembuatan tabel tunggal dan table silang. Penggunaan statistika dalam kegiatan penyelenggaraan perpustakaan seperti bibliometrika, penelusuran informasi. evaluasi koleksi. K03E 503 Teknik Survei (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berisi penjelasan tentang pengertian metode penelitian sosial. Selanjutnya dipelajari dan dilatih cara penyusunan serta perencanaan penelitian berikut langkah yang dilakukan dan teknik analisis. K03E 505 Etika Profesi (MPB) 3(3-0) Mahasiswa memahami dan mengerti tentang etiket, etika, moral, dan kode etik pustakawan Serta dapat menerapkannya dalam berbagai kegiatan mulai dari pengadaan, pengolahan, layanan, dan pemeliharaan koleksi informasi. K03E 507 Digital Library (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas perkembangan perpustakaan konvensional sampai kontemporer. Pengelolaan perpustakaan modern berbasis teknologi informasi, internet dan online.

K03E 601 Praktik Kerja Lapangan (MBB) 2(0-2) Mata kuliah ini dilaksanakan dengan menempatkan mahasiswa di perpustakaan/Lembaga/Dinas/Perusahaan yang mengelola Informasi. Mahasiswa melakukan pekerjaan sebagaimana layaknya seorang pegawai, sehingga memiliki keterampilan di bidang informasi dan perpustakaan. K03E 602 Laporan Tugas Akhir (MPB) 4(0-4) Setelah menyelesaikan tugas akhir mahasiswa mampu melakukan kegiatan praktik atau penelitian terapan sederhana dalam bidang ilmu yang ditempuhnya, menyusun dan menulis suatu karya ilmiah atas dasar observasi, praktik kerja atau penelitian terapan yang dikaitkan dengan studi kepustakaan

Page 45: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

36

2.2. PROGRAM SARJANA ILMU KOMUNIKASI VISI Program Studi Ilmu Komunikasi Unpad menjadi pusat pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan ilmu, dan pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi, yang memiliki keunggulan kompetitif. MISI 1. Mengembangkan ilmu komunikasi secara komprehensif

sejalan dengan perkembangan teknologi dan peradaban.

2. Memperkuat dan mengembangkan jaringan kelembagaan ilmu komunikasi pada PTN dan PTS di tingkat nasional dan internasional.

3. Meningkatkan kualitas sumberdaya dan kemampuan kewirausahaan.

4. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kepada mahasiswa.

5. Meningkatkan taraf kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

6. Meningkatkan peran dan eksistensi Program Studi Ilmu Komunikasi dalam mencapai visi dan misi Unpad.

7. Mengembangkan good governance. DAFTAR MATA KULIAH UMUM UNIVERSITAS SEMESTER GANJIL

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

1. UNX.10101 Agama 2(2-0) 2 UNX.10103 Bahasa Indonesia 2(2-0) 3. UNX.104 Bahasa Inggris 2(2-0) 4. UNX.007 Ilmu Alamiah Dasar 2(2-0) 5. UNX.008 Statistik Sosial 3(3-0) 6. UNX.10406 Pendidikan

Kewarganegaraan 2(2-0)

DAFTAR MATA KULIAH UMUM FAKULTAS SEMESTER GANJIL

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

1. K10A.101 Pengantar Ilmu Komunikasi 3(3-0) 2 K10A.102 Fotografi 3(3-0) 3. K10A.103 Retorika 3(3-0) 4. K10A.125 Metode Penelitian Komunikasi I 3(3-0) 5. K10A.146 Seminar 2(2-0) 6. K10A.147 Job Training 2(2-0)

SEMESTER GENAP

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

1 K10A.201 Pengantar Ilmu Jurnalistik 3 (3-0) 2 K10A.202 Pengantar Ilmu Hubungan

Masyarakat 3 (3-0)

3. K10A.203 Pengantar Ilmu Manajemen Komunikasi

3 (3-0)

4. K10A.204 Sosiologi Komunikasi 3 (3-0) 5. K10A.205 Psikologi Komunikasi 3 (3-0) 6. K10A.206 Komunikasi Massa 3 (3-0) 7 K10A.207 Komunikasi Visual 3 (3-0) 8 K10A.208 Komunikasi Lintas Budaya 3 (3-0) 9 K10A.209 Teori Komunikasi 3 (3-0) 10 UNX.10607 Kuliah Kerja Nyata 3 (3-0) 11 K10A.227 Metode Penelitian Komunikasi

II 3 (3-0)

12 K10A.228 Filsafat Komunikasi 3 (3-0) 13 UNX.10810 Skripsi 3 (0-3)

ISI POKOK MATA KULIAH UNX.10101 PENDIDIKAN AGAMA (MPK) 2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia serta menjadikan ajaran agama sebagai landasan berfikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. UNX.10101 AGAMA ISLAM (MPK) 2 (2-0) UNX.10101 AGAMA KRISTEN PROTESTAN (MPK) 2 (2-0) UNX.10101 AGAMA KRISTEN KATHOLIK (MPK) 2 (2-0) UNX.10101 AGAMA HINDU (MPK) 2 (2-0)

Page 46: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

37

UNX.10101 AGAMA BUDHA (MPK) 2 (2-0) UNX.10101 AGAMA KHONGHUCU (MPK) 2 (2-0) UNX.10101 AGAMA LAINNYA (MPK) 2 (2-0)

UNX.10103 BAHASA INDONESIA (MKK) 2(2-0) Pemakaian EYD dan tata bahasa; cara-cara pembuatan istilah dan definisi; pemilihan kata/bentuk kata dalam kalimat; pengungkapan ide dalam kalimat efektif; kesalahan umum dalam kalimat.

UNX.104 BAHASA INGGRIS (MKB) 2(2-0) Reading and comprehension, menerjemahkan yang ditekankan pada teks Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia; grammar; direct and indirect speech; relative and interrogative pronounce; gerund

UNX.008 STATISTIK SOSIAL (MKK) 3(3-0) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai distributif statistik, batas statistik, penyajian data; distribusi frekuensi; regresi linier sederhana dan berganda, analisis korelasional/hubungan; analisis data kategorik, penggunaan data statistik dalam proses penelitian UNX.10406 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (MPK)

2 (2-0) Mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya selaku warganegara yang berperan aktif menegakkan demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonesia serta kesadaran berbangsa, bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual yang memiliki; Wawasan kesadaran benegara, untuk bela negara dengan perilaku cinta tanah air; Wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa demi ketahanan nasional; Pola pikir, sikap, yang komprehensif integratif pada seluruh aspek kehidupan nasional. K10A.101 PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI (MKK) 3(3-0) Konsep komunikasi, proses komunikasi, penerimaan dan penyampaian pesan komunikasi interpersonal sampai dengan komunikasi massa.

K10A.102 FOTOGRAFI (MKB) 3(2-1) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pada mahasiswa dalam bidang fotografi, mulai dari memahami pengertian fotografi, sejarah singkat fotografi, anatomi dan psikologi kamera, pencahayaan dan penyiaran, film, komposisi, depth of field; pengertian filter dan penggunaannya dalam pemotretan dan pemrosesan, foto ilustrasi, foto model, foto still file, foto periklanan, foto studio, program slide; foto digital, obat-obat foto untuk cuci film, obat-obat foto untuk proses cetak, proses cuci slide, teknik kamar gelap laboratorium foto, karir dalam fotografi. Praktikum: Mahasiswa melaksanakan praktik pemotretan dengan kamera foto, praktik proses cuci cetak film, proses cetak foto, dan analisis karya foto. K10A.103 RETORIKA (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang Public Speaking, perencanaan pesan untuk publik, penggunaan perangkat/alat bantu visual. Praktikum: praktik Public Speaking.

K10A.125 METODE PENELITIAN KOMUNIKASI I

(Kuantitatif) (MKB) 3(3-0) Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa menguasai konsep dasar penelitian; unsur-unsur pokok penelitian sosial; rencana penelitian; metode dan proses penelitian; pengukuran variabel dan penyusunan skala; instrumen penelitian; populasi dan sampel; teknik analisis data dan teknik penelitian usulan dan laporan penelitian.

K10A.146. SEMINAR (MPB) 2(0-2) Rancangan proposal penelitian dipersiapkan sebagai persiapan bagi mahasiswa untuk melakukan usulan masalah penulisan skripsi akhir. Diskusi kelompok dan komprehensif mengenai metodologi penelitian, sampel, dan responden. K10A.147 PRAKTIK KERJA (MKB) 2(2-0) Teori dan sekaligus mempraktekkan di Instansi/ Lembaga/Perusahaan baik pemerintah maupun swasta. K10A.201 PENGANTAR ILMU JURNALISTIK (MKK) 3(3-0) Pengertian Jurnalistik, Pengertian Pers (umum dan khusus), Kaitan antara Jurnalistik dan Pers, Masalah Pokok dalam Pers dan Jurnalistik, Medium Komunikasi sebagai Media

Page 47: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

38

Kegiatan Jurnalistik, Jenis-jenis Tulisan Jurnalistik, Perbedaan Karakteristik Tulisan Media Massa (cetak dan Elektronik), Praktikum Pengenalan Lapangan Kerja Jurnalistik. K10A.202 PENGANTAR ILMU HUBUNGAN

MASYARAKAT (MKK) 3(3-0) Pengertian hubungan masyarakat, ruang lingkup kegiatan hubungan masyarakat, media internal dan eksternal hubungan masyarakat, hubungan masyarakat dalam konteks, organisasi sosial, organisasi bisnis. K10A.203 PENGANTAR ILMU MANAJEMEN

KOMUNIKASI (MKK) 3(3-0) Konsep dasar Manajemen Komunikasi, ruang lingkup kajian Manajemen Komunikasi, pentingnya aspek manajemen dalam melakukan komunikasi efektif, dan pengetahuan dasar tentang pengelolaan berbagai bentuk media, dan teknik komunikasi.

K10A.204 SOSIOLOGI KOMUNIKASI (MBB) 3(3-0) Pengertian sosiologi komunikasi; pengaruh media massa terhadap individu dan sistem pengelompokkan manusia; perilaku kolektif; perubahan sosial dan perubahan kebudayaan; identifikasi masalah-masalah komunikasi.

K10A.205 PSIKOLOGI KOMUNIKASI (MKK) 3(3-0) Karakteristik manusia dilihat dari aspek psikologi dalam konteks komunikasi; sistem dan proses komunikasi intrapersonal; psikologi komunikasi interpersonal, kelompok dan massa; psikologi komunikator; psikologi pesan.

K10A.206 KOMUNIKASI MASSA (MKK) 3(3-0) Karakteristik komunikasi massa; model-model komunikasi massa; pengertian pers; radio televisi dan film; penerapan dalam aspek-aspek kehidupan.

K10A.207 KOMUNIKASI VISUAL (MKB) 3(2-1) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengertian komunikasi visual secara teori dan praktek, meliputi: pengertian komunikasi visual, proses komunikasi; strategi komunikasi; komunikasi visual grafik; komunikasi visual bahan tiga dimensi; komunikasi visual bahan mikro; komunikasi audio visual bahan rekaman; komunikasi audio visual bahan film; komunikasi audio visual multi media; alat-

alat komunikasi audio visual; alat pemutar komunikasi audio visual; pembuatan story board, skenario untuk komunikasi audio audio visual; proses produksi komunikasi audio visual.

K10A.208 KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA (MBB) 3(3-0) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang konsep dasar komunikasi lintas budaya; urgensi dan ruang lingkup mempelajari komunikasi komunikasi lintas budaya; persepsi antar budaya; dan metode penelitian komunikasi lintas budaya, kuliah lapangan dan festival antar budaya. Praktikum: Mahasiswa melaksanakan teknik-teknik dan pengukuran jarak dan sikap antar budaya, berbagai skill komunikasi dengan orang-orang berbeda budaya, komunikasi dengan orang berbeda budaya dalam lingkungan bisnis, dan menganalisis bahasa verbal dan nonverbal komunikasi lintas budaya. Selain itu mahasiswa melaksanakan festival budaya.

K10A.209 TEORI-TEORI KOMUNIKASI (MKK) 3(3-0) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengertian tentang teori komunikasi dan pengetahuan; teori dalam proses penelitian, teori sistem; teori-teori tentang isyarat dan bahasa; teori-teori wacana; teori pembuatan pesan; teori-teori penerima dan pemrosesan pesan; teori-teori tentang interaksi simbolis; teori-teori realitas sosial dan budaya teori-teori pengalaman dan interpretasi; teori-teori kritis; komunikasi dalam hubungan-hubungan; teori-teori dalam komunikasi kelompok; teori komunikasi organisasi dan teori komunikasi massa serta trend-trend baru dalam teori komunikasi.

UNX.10607 KULIAH KERJA NYATA (MPB) 3(0-3) Arti, tujuan dan sasaran kuliah kerja nyata, pengetahuan dan pendalaman kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan daerah, pengetahuan dan pemantapan beberapa metode komunikasi, pengetahuan dan keterampilan praktis beberapa aspek yang menunjang pembangunan daerah baik fisik maupun non fisik. Pengetahuan dan pemantapan metode observasi, identifikasi, pemecahan masalah dan program kerja. Pengenalan dan pembahasan wilayah kerja dan sistem pelaporan.

K10A.228 ETIKA FILSAFAT KOMUNIKASI (MBB) 3(3-0)

Page 48: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

39

Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya etika dan filsafat komunikasi proses berpikir sebagai dasar komunikasi harmonis, ide dan fakta dalam proses komunikasi, kontribusi komunikasi dalam sosialisasi, etika dan filsafat komunikasi dalam negara berkembang. K10A.227 METODE PENELITIAN KOMUNIKASI II

(KUALITATIF) (MKB) 3(3-0) Setelah mengikuti seluruh rangkaian proses belajar mengajar MPK mahasiswa diharapkan dapat memahami prinsip, konsep dasar penelitian sosial serta aplikasinya dalam penelitian komunikasi; pendekatan-pendekatan penelitian; tradisi penelitian kuantitatif dan kualitatif; trend penelitian komunikasi; konteks penelitian komunikasi.

2.2.1 JURUSAN JURNALISTIK

A. Visi Jurusan Jurnalistik: Menjadi lembaga Tinggi yang memiliki keunggulan sebagai pusat pendidikan, penelitian dan pendayagunaan teknologi komunikasi dalam bidang jurnalisme. B. Misi Jurusan Jurnalistik: 1. Menyelenggarakan pendidikan bidang kajian Jurnalistik

untuk jenjang sarjana. 2. Melakukan kegiatan penelitian untuk mengembangkan

ilmu jurnalisme dan pendayagunaan teknologi komunikasi dalam bidang jurnalisme

3. Menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendekatan humaniora dan keterampilan jurnalisme untuk menciptakan masyarakat yang komunikatif

C. Tujuan Pendidikan

Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Jurnalistik membentuk sarjana yang terampil menyampaikan informasi melalui media massa, dengan cara; menghimpun, mengolah, menyusun dan menyebarkan secara luas dengan menggunakan media massa.

Untuk mencapai tujuan tersebut, sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Jurnalistik diharapkan memiliki: 1. Pengetahuan dan kemampuan dalam mencari,

mengolah, menulis dan menyampaikan berita/artikel, tajuk rencana, laporan mendalam secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik.

2. Pemahaman akan fungsi dan hakekat hukum yang mengatur komunikasi massa.

3. Pengetahuan tentang sejarah pers nasional dan internasional serta perkembangannya.

4. Kepekaan terhadap aspek-aspek kehidupan dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

5. Kemampuan mengelola dan mengembangkan usaha penerbitan media cetak atau elektronik.

Page 49: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

40

D. Standar Kompetensi Lulusan

MOTIVATION

Lulusan Jurusan jurnalistik pada umumnya memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja dan berkarya sesuai dengan bidang ilmu yang telah diperolehnya (bekerja sebagai jurnalis di media massa atau setidaknya mereka bekerja di ranah komunikasi). Selain itu lulusan jurnalistik memiliki motivasi untuk memperdalam ilmu yang telah diperolehnya, dan memperkaya wawasan baik secara formal misalnya dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, maupun informal melalui pengamatan dan pengalaman di lapangan pekerjaannya. ABILITY Mampu : • Menjadi agen perubahan di manapun ia berada • Menghimpun kebutuhan masyarakat • Mencari akses informasi yang berguna bagi kemajuan

masyarakat SKILL • Manajerial • Praktik media cetak dan elektronik: 1. nose for news 2. news gathering 3. news writing (writing, editing, mixing) 4. news presenting 5. news evaluating (editorial skill) ATTITUDE 1. Rasa ingin tahu yang besar 2. Berkepribadian, 3. Mental dan fisik yang baik 4. Memiliki integritas 5. Berpendidikan 6. Indra yang tajam 7. Jujur dan dapat dipercaya 8. Berani 9. Tabah, tahan uji 10. Cermat dan cepat, 11. Imajinatif dan kreatif 12. Optimis

13. Humoris 14. Inisiatif 15. Mampu beradaptasi

KNOWLEDGE 1. Journalism knowledge: Penulisan Berita Elektronik,

Feature Elektronik, Feature Cetak, Artikel, Tajuk Rencana, In Depth Reporting, Penulisan Berita Cetak, Wawancara Cetak, Wawancara Elektronik, Jurnalisme Televisi, Jurnalisme Radio

2. Research knowledge: Kapita Selekta Jurnalistik, Metode Penelitian Komunikasi, Teori Komunikasi, Komunikasi Massa.

3. Relevant knowledge: Teknik Bicara Efektif, Komunikasi Visual, Fotografi, Pengantar Ilmu Komunikasi, Pengantar Ilmu Jurnalistik, Pengantar Ilmu Humas, Pengantar Ilmu Manajemen Komunikasi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pembentukan Karakter : Pancasila, Agama, Kewarganegaraan, Sosiologi Komunikasi, Filsafat Komunikasi, Psikologi Komunikasi, Hukum & Etika Pers, Perkembangan Teknologi Komunikasi, Komunikasi Lintas Budaya, Komunikasi Politik, PSP, Komunikasi Massa , Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial

E. Susunan Mata Kuliah

Untuk mencapai gelar sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Jurnalistik, (S1), seorang mahasiswa harus menempuh mata kuliah sebagai berikut:

Semester Ganjil

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

1 K10A.104 Bahasa Jurnalistik 2(2-0)

2 K10A.105 Jurnalisme Foto 2(1-1)

3 K10A.109 Reka Bentuk Media 3(2-1)

4 K10A.107 Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial 2(2-0)

5 K10A.110 Reportase 2(2-0)

6 K10A.111 Wawancara 3(2-1)

7 K10A.126 Hukum Pers 3(3-0)

8 K10A.127 Kewirausahaan (Pilihan) 2(1-1)

9 K10A.128 Penulisan Berita Khas 3(1-2)

10 K10A.129 Produksi Feature Radio 3(2-1)

Page 50: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

41

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

11 K10A.130 Produksi Feature Televisi 3(2-1)

12 K10A.148 Ekonomi Politik Media 2(2-0)

13 K10A.149 Job Cetak 2(0-2)

14 K10A.150 Job Elektronik 2(0-2)

15 K10A.151 Jurnalisme Kontemporer 2(2-0)

16 K10A.152 Penulisan Berita Mendalam 3(2-1)

17 K10A.153 Kapita Selekta Komunikasi/jurnalistik 3(3-0)

18 K10A.210 Etika Pers 2(2-0)

Semester Genap

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

1 K10A.106 Komunikasi organisasional 2(2-0)

2 K10A.108 Komunikasi Politik 3(3-0)

3 K10A.211 Manajemen Media 3(3-0)

4 K10A.212 Penulisan Berita MM. Cetak 3(1-2)

5 K10A.213 Perkembangan Media Baru 3(2-1)

6 K10A.214 Produksi Berita M.M Elektronik 3(2-1)

7 K10A.230 Penulisan Artikel dan Tajuk Rencana 3(2-1)

8 K10A.231 Perbandingan Sistem Pers 3(3-0)

9 K10A.232 Produksi Jurnalisme Cetak 3(1-2)

10 K10A.233 Produksi Jurnalisme Radio 3(1-2)

11 K10A.234 Produksi Jurnalisme TV 3(1-2)

ISI POKOK MATA KULIAH K10A.104 Bahasa Jurnalistik (MPB) 2(2-0) Subjek ini berbicara tentang bahasa jurnalistik sebagai alat komunikasi dalam media massa. Berisikan latihan praktik penulisan dengan bahasa yang benar untuk media cetak, elektronik, dan media online. K10A.105 Jurnalisme Foto (MKB) 2(1-1) Ini adalah pembahasan mengenai bagaimana membuat berita melalui format foto. Mata kuliah ini membahas karakteristik, fungsi, dan jenis foto journalistik (spot news,

hard news, illustration, essay, sequence), dan bagaimana membuat teks foto. Dalam perkuliahan ini terdapat pula latihan praktik di mana mahasiswa diminta untuk membuat karya foto jurnalistik yang sebenarnya. K10A.106 Komunikasi Organisasional (MKK) 2(2-0) Komunikasi dalam konteks organisasi, yang meliputi konsep dasar dan teori organisasi, efektivitas komunikasi organisasional, proses komunikasi organisasional dan faktor-faktor pengaruhnya. Selain itu memberikan pengetahuan keterampilan kepada mahasiswa dalam menganalisis hubungan interpersonal dan kelompok dalam komunikasi organisasional, peranan sumber daya manusia dan strategi pengembangan komunikasi organisasional serta penerapannya dalam organisasi bisnis, pemerintahan atau kemasyarakatan.

K10A.107 Komunikasi Pembangunan dan

Perubahan Sosial (MKK) 2(2-0) Mata kuliah ini membahas pengertian, tujuan dan ruang lingkup komunikasi pembangunan dan perubahan social yang terjadi di masyarakat. Selain itu membahas proses pembangunan dan permasalahannya. Komunikasi pembangunan dalam perspektif ilmu pengetahuan, komponen-komponen dan proses difusi inovasi, tugas dan peranan agen-agen perubahan., juga beberapa teori tentang perubahan masyarakat dan pembangunan. Dilanjutkan dengan bahasan komunikasi pembangunan di Indonesia, perencanaan komunikasi pembangunan, pendekatan komunikasi dalam pembangunan masyarakat desa. K10A.110 Reportase (MPB) 2(2-0) Mata kuliah ini membahas kegiatan jurnalistik dalam meliput berita, eksplorasi sumber informasi, dan prinsip-prinsip dasar dalam mendekati sumber berita. K10A.210 Etika Pers (MBB) 2(2-0) Mempelajari definisi etika, norma, dan kesepakatan bersama. Memahami profesi yang berkaitan dengan kejurnalistikan, kode etik profesi dan kode etik jurnalistik yang dibuat oleh organisasi media massa. Mempelajari kekuatan yang mengikat kode etik, dan menghargai norma-norma yang berlaku di masyarakat. Menganalisis kasus-kasus

Page 51: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

42

pelanggaran etika di media massa dan mencari bentuk yang lebih baik dalam penyajian berita di media massa K10A.111 Wawancara (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa pengetahuan dan keterampilan wawancara sebagai metode komunikasi. Mahasiswa diajarkan bagaimana memformulasikan pertanyaan, memotivasi sumber, menciptakan kondisi yang baik untuk proses wawancara, dan untuk melaporkan hasilnya dalam bentuk cetak. K10A.109 Reka Bentuk Media (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini berbicara tentang definisi tata letak dalam konteks media, prinsip 3F (Function, Format, Frame), metode grid, sampai dengan teknik edit dan persiapan offset. Di sini, tata letak untuk media online juga dibahas. K10A.212 Penulisan Berita Media Massa Cetak (MKB)

3(2-1) Mata kuliah ini memberikan teori tentang ciri khas dan posisi berita langsung serta menjelaskan teknik penulisan berita langsung. Di dalamnya terkandung elemen praktikum untuk melaksanakan penulisan berita yang layak dimuat dalam berita langsung media cetak yang sebenarnya.

K10A.214 Produksi Berita Media Massa Elektronik (MKB)

3(2-1) Ini adalah mata kuliah yang bertujuan untuk memberikan dasar-dasar produksi berita untuk media elektornik (radio dan televisi). Titik beratnya adalah pembuatan berita keras (hard news) atau berita kopi untuk konsumsi berita elektronik. Di dalamnya terdapat elemen praktikum untuk membuat karya berita yang layak dipublikasikan di media elektronik sebenarnya. K10A.213 Perkembangan Media Baru (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang perkembangan teknologi media, dari awal perkembangannya sampai dengan kondisi teknologi terakhir di dunia nyata. Tujuannya adalah untuk memberikan pengenalan kepada mahasiswa tentang pengaruh teknologi media terhadap budaya komunikasi. Titik beratnya adalah pada penggunaan media baru, yaitu media paling mutakhir yang ada pada saat mata kuliah ini

berlangsung. Di dalamnya terkandung workshop pembuatan media berita untuk ditayangkan dalam media baru tersebut. K10A.128 Penulisan Berita Khas (MKB) 3(1-2) Mata kuliah ini berbicara tentang dasar-dasar pembuatan berita khas untuk media cetak, fungsinya, dan bagaimana menemukan dan mengembangkan gagasan. Mahasiswa diminta untuk mampu membuat kisah yang baik yang layak dipublikasikan dalam media cetak yang sebenarnya. K10A.129 Produksi Feature Radio (MKB) 3(1-2) Mempelajari definisi feature dan feature radio. Mempelajari cara membuat skrip feature radio, penggunaan musik sebagai latar karya feature radio, menggunakan alat rekam, dan menggali, mengumpulkan dan mengolah data dan fakta. Membuat karya jurnalistik berbentuk feature yang layak siar di radio. K10A.130 Produksi Feature TV (MKB) 3(2-1) Mempelajari definisi feature dan perbedaannya dengan jenis karya jurnalistik lainnya. Mengenal macam-macam kamera, tata cara pengambilan gambar, dan mengedit gambar. Mempelajari cara penulisan skrip untuk feature. Melakukan perencanaan pembuatan feature, meggali, mengumpulkan, dan mengolah data dan fakta. Membuat karya jurnalistik berbentuk feature yang layak tayang di Televisi. K10A.127 Kewirausahaan (MPB) 2(1-1) Mempelajari prinsip-prinsip dasar kewirausahaan, mengembangkan kreativitas, mencari celah pasar dan prinsip-prinsip pemasaran. Mengembangkan rasa percaya diri untuk menggali potensi diri sendiri. K10A.126 Hukum Pers (MBB) 3(3-0) Mempelajari definisi hukum, sistem hukum di Indonesia, tata cara penyusunan undang-undang, keputusan-keputusan pemerintah, dan kekuatan hukum yang mengikat. Mempelajari aturan-aturan hukum yang mengikat profesi wartawan dan profesi lain yang berkaitan dengan dunia media massa seperti pencemaran nama baik, labeling, berita palsu, dan lain-lain. Memahami hak dan kewajiban wartawan dan media massa.

Page 52: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

43

K10A.153 Kapita Selekta Komunikasi (MKK) 3(3-0) Mata kuliah membahas topik-topik terseleksi tentang fenomena komunikasi, baik itu tentang bentuk, konteks, setting, atau bahkan konsep baru dalam komunikasi. Mata kuliah ini juga menekankan kepada fenomena-fenomena yang relevan dengan dunia jurnalistik, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kekritisannya dalam mengembangkan pemikirannya tentang dunia komunikasi pada umumnya dan dunia jurnalistik pada khususnya. K10A.152 Penulisan Berita Mendalam (MKB) 3(2-1) Dalam mata kuliah ini, mahasiswa dilatih untuk membuat produk jurnalistik level tinggi untuk media cetak. Mereka diminta untuk melakukan investigative reporting dan menulis kisahnya dengan format yang baik yang layak dimuat di media yang sebenarnya. K10A.230 Penulisan Artikel & Tajuk Rencana (MKB) 3(2-1) Mata kuliah ini berbicara tentang artikel dan tajuk rencana sebagai produk penulisan opini. Mahasiswa diajarkan tentang konsep dan karakteristik berita yang mengandung opini penulisnya. Mereka diminta untuk membuat karya opini dengan format yang baik yang layak dimuat di media yang sebenarnya. K10A.233, K10A.234,K10A.232 Produksi Jurnalisme Radio/TV/Cetak (MKB) 3(1-2) Merupakan sebuah pelatihan tempat mahasiswa melakukan berbagai aktifitas jurnalistik di berbagai media, mulai dari mencari data hingga menyebarkannya di media. Menjajaki berbagai peran dalam konteks produksi media massa cetak, radio, dan televisi. K10A.151 Jurnalisme Kotemporer (MPB) 2(2-0) Mata kuliah ini membahas eksistensi jurnalistik di tengah perkembangan teknologi serta perubahan media. Di dalamnya dibahas pula bentuk media-media kontemporer yang berkembang pada saat mata kuliah ini berlangsung. K10A.148 Ekonomi Politik Media (MBB) 2(2-0)

Mempelajari kebijakan, agenda, dan kepentingan media. Mempelajari kekuatan ekonomi dan kekuatan politik media dalam pengembangan sebuah isu. Mengamati upaya media dalam menggalang opini publik dan mempengaruhi pendapat pembuat kebijakan. K10A.231. Perbandingan Sistem Pers (MKK) 3(3-0) Dalam mata kuliah ini mahasiswa dibawa untuk memahami berbagai sistem pers yang pernah dan sedang berlaku di dunia. Mahasiswa diminta untuk mempelajari hubungan sistem pers dengan sistem-sistem lain yang berlaku di sebuah negara. Dal;am mata kuliah juga dipelajari kajian sejarah pers, baik di dunia maupun di Indonesia.

Page 53: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

44

2.2.2. JURUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT

A. Visi Jurusan Hubungan Masyarakat: Menjadikan Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan

Public Relations (PR) Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajdjaran, (baik bidang konsentrasi Public Relations perusahaan maupun Public Relations Pemerintahan) sebagai pusat pengembangan ilmu dan profesi Public Relations handal dan profesional yang mendukung ketersedian tenaga Public Relations untuk memenuhi kebutuhan instansi, perusahaan dan lembaga yang terkait yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat madani (civil society) di Era Globalisasi. B. Misi Jurusan Hubungan Masyarakat: 1. Menghasilkan tenaga profesional di bidang Public Relations

untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia yang siap bersaing di Era Globalisasi.

2. Mengembangkan konsep – konsep (pendekatan teori dan praktek)

3. Mendukung kelancaran sistem nasional di dalam menyediakan tenaga ahli Public Relation.

4. Memfasilitasi diseminasi studi Public Relations lembaga, perusahaan dan pemerintah dalam membangun citra positif perusahaan atau pemerintah di mata publiknya.

C. Tujuan Pendidikan

Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Hubungan Masyarakat (Public Relations) bertujuan membentuk sarjana yang terampil melakukan komunikasi timbal balik antara lembaga dengan publik secara harmonis guna mencapai kerjasama dan saling mengerti dalam mencapai kepuasan bersama. Untuk mencapai tujuan tersebut, sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Hubungan Masyarakat diharapkan memiliki: 1. Pengetahuan tentang berbagai kegiatan lembaga baik

internal maupun eksternal, memantau dan menemukan masalah, serta membantu memecahkan masalah yang timbul dalam hubungan publik.

2. Kemampuan menganalisis situasi menyusun perencanaan program Humas, melakukan Komunikasi, dan evaluasi.

3. Kemampuan menggunakan teknik komunikasi lisan, tulisan, gambar dalam situasi perorangan, kelompok, dan massa.

4. Pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kehumasan serta dapat bekerjasama dengan sesama ahli bidang Humas dengan maksud untuk dapat menciptakan kepentingan bersama.

D. Standar Kompetensi Lulusan MOTIVATION 1. Ingin memiliki lulusan yang competable, competitive, dan

berwawasan keprofesian public relations. 2. Ingin memiliki lulusan yang mampu melaksanakan

pengelolan public relations baik public relations pemerintah, maupun public relations perusahaan atau organisasi.

3. Ingin memiliki lulusan yang mampu memiliki strategi komunikasi dalam profesi public relations

ABILITY 1. Mampu melaksanakan tugas dan fungsi jabatan public

relations di pemerintahan dan perusahaan 2. Mampu bersaing dengan lulusan lain dalam bidang public

relations 3. Mampu mengatasi berbagai krisis komunikasi baik dalam

instansi pemerintahan maupun swasta 4. Mampu melaksanakan proses manajemen public

relations 5. Mampu memotivasi kerja teman sejawat 6. Mampu berkomunikasi dengan publik internal dan

eksternal baik di perusahaan, lembaga, maupun pemerintahan.

7. Mampu memelihara hubungan dengan publik internal dan eksternal di pemerintahan, swasta, lembaga

8. Mampu mengembangkan dan memiliki integritas moral, kreativitas, imajinasi serta kemauan untuk terus belajar dan peka terhadap perkembangan IPTEK dan budaya public relations.

9. Mampu mengidentifikasi, mendeteksi, memformulasi, merancang, dan mengelola serta menginterpretasikan opini/isu yang berkembang di masyarakat; perkembangan pasar global; teknologi canggih; teknologi

Page 54: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

45

dan manajemen pemasaran dan karakteristik khalayak yang luas serta mendalam.

10. Mampu berperan aktif dalam membangun komunitas lebih baik, mandiri, dan aktif di bidang public relations.

11. Mampu menyusun dan menetapkan strategi perencanaan public relations yang efektif dan efisien dengan berbagai publik, klien, dan khalayak di pemerintah dan swasta.

12. Mampu menjalankan dan mengevaluasi program – program secara sinergis yang berpedoman pada visi, misi, dan tujuan perusahaan maupun pemerintahan. Mampu menganalisis, menyesuaikan, dan menggabungkan konsep-konsep dan penelitian PR di perusahaan, lembaga, dan instansi.

SKILL 1. Memiliki keterampilan berkomunikasi secara lisan dan

tulisan baik dalam Bahasa Indonesia serta bahasa lainnya yang menunjang profesi public relations

2. Memiliki keterampilan untuk mengimplementasikan teknologi komunikasi cetak, elektronik, fotografi, media public relations, serta media maya di perusahaan/lembaga

3. Menguasai teknologi informasi yang berorientasi pada cyber public relations

4. Terampil dalam merencanakan dalam mengelola rapat, diskusi dan presentasi, lobby serta negosiasi dengan berbagai publik, klien, dan khalayak.

5. Terampil dalam menyusun proposal event organizer, promosi, exhibition, open house, kampanye public relations perusahaan dan lembaga

6. Terampil dalam mempresentasikan event organizer, promosi, dan lain – lain

7. Terampil dalam mengevaluasi kegiatan internal dan eksternal public relations

8. Terampil dalam mendesain, membuat serta menerbitkan house journal

9. Terampil dalam memandu berbagai acara kegiatan komunikasi public relations: protokoler, presenter, announcer, master ceremony.

10. Memiliki ketrampilan mendokumentasikan berbagai peristiwa dalam bentuk film, kaset dan video slide.

ATTITUDE

1. Memiliki sikap jujur, disiplin, hardworker, entrepreneur mind, dan beriman dan bertakwa

2. Memiliki sikap mau bekerja keras 3. Memiliki sikap jiwa kewiraswastaan 4. Memiliki sikap mau bekerja sama dengan teman sejawat

dan seprofesi dalam disiplin ilmu public relations 5. Memiliki sikap positif dalam menciptakan lingkungan kerja

yang kondusif 6. Memiliki komitmen, tanggung jawab, dan loyalitas

terhadap profesi public relations 7. Memiliki sikap selalu berfikir positif pada tugas dan

profesi public relations 8. Memiliki sikap untuk menciptakan hubungan yang

harmonis di dalam lingkungan kerja pada profesi public relations

9. Selalu berorientasi pada hasil yang lebih baik, efesien dan efektif dalam melaksanakan program public relations.

10. Selalu berorientasi pada masa depan terbuka pada perubahan, transparansi, demokrasi serta bertanggung jawab pada tugas dan profesi public relations

11. Selalu menyesuaikan diri pada norma public relations, moral, hukum serta norma – norma yang berlaku dalam masyarakat serta etika profesi public relations

12. Selalu berorientasi pada pelayanan untuk kepuasan publik, klien, dan khalayak.

KNOWLEDGE 1. Memahami visi, misi, tujuan, dan program public relations

pemerintah/swasta 2. Memahami perkembangan IPTEk yang khususnya public

relations dan komunikasi secara umum 3. Memahami bidang perkembangan public relations secara

komprehensif dan profesional di public relations perusahaan

4. Memahami berbagai situasi, kondisi, aspirasi serta kecenderungan perubahan ideologi, politik, social, dan budaya dalam lingkup internal dan eksternal public relations.

E. Susunan Mata Kuliah

Untuk mencapai gelar sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Hubungan Masyarakat (S1), seorang mahasiswa harus menempuh mata kuliah sebagai berikut :

Page 55: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

46

Semester Ganjil

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

1. K10A.112 Dasar-dasar Penulisan Humas 3(2-1)

2. K10A.113 Hubungan Media 3(2-1)

3. K10A.114 Human Relations 3(3-0)

4. K10A.115 Manajemen Public Relations 3(3-0)

5. K10A.116 Periklanan 3(2-1)

6. K10A.117 Dasar Logika 3(3-0)

7. K10A.118 Komunikasi Politik 3(3-0)

8. K10A.131 Audit Humas 3(2-1)

9 K10A.132 Hubungan Industrial 2(2-0)

10 K10A.133 Manajemen Penerbitan Humas 3(2-1)

11 K10A.134 Media PR Kontemporer 3(2-1)

12 K10A.135 MPR Production 3(2-1)

13 K10A.136 PR. Ethic and Law 3(2-1)

14 K10A.137 Komunikasi Bisnis dan Negosiasi 3(2-1)

15 K10A.154 Kapita Selekta Humas 3(3-0)

Semester Genap

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

1. K10A.215 Corporate Social Reponbility 3(2-1)

2. K10A.216 Humas Pemerintahan 3(3-0)

3. K10A.217 Investor & Financial Relations 3(2-1)

4. K10A.218 Opini Publik 3(3-0)

5. K10A.219 Public Relations Writing 3

6. K10A.220 Publisitas 3(2-1)

7. K10A.235 Marketing Public Relations 3(2-1)

8 K10A.236 PR. Event 3(2-1)

9 K10A.237 Riset Publik & Analisis Media 3

10 K10A.238 Strategi dan Taktik PR 3(2-1)

ISI POKOK MATA KULIAH K10A.117 DASAR-DASAR LOGIKA 2(2-0) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pikir memikir cara formal; deduksi,

induksi, argumen kumulatif dalam konteks rasionalitas stricto sensu, identifikasi bentuk-bentuk pikiran yang valid; sebab-sebab kekeliruan berpikir; identifikasi nama-nama kesalahan berpikir. K10A.134 MEDIA PR KONTEMPORER 3 (2-1) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengertian tentang sejarah perkembangan teknologi komunikasi; jenis teknologi komunikasi baru; aplikasi teknologi komunikasi baru dalam masyarakat, PR on the Net; dampak-dampak sosial dari teknologi komunikasi Praktikum: mahasiswa membuat penelitian mengenai dampak sosial teknologi komunikasi baru K10A.112 DASAR PENULISAN HUMAS 3(2-1) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan keterampilan menulis pengalaman dan/atau opini pribadi dalam bentuk artikel atau kisah (cerita) bukan fiksi dari mulai membuat perencanaan, mengembangkan outline/garis besar tulisan, mengedit tulisan; memahami dan terampil menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar secara sistematis dan logis. K10A.218 OPINI PUBLIK DAN ISU PUBLIK 3(3-0) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengertian dan pemahaman manusia tentang hakekat opini publik; pengertian opini publik; proses pembentukan opini publik; manfaat, tujuan, sifat dan macam-macam opini publik; prinsip-prinsip opini publik; proses kebijakan opini publik dan pengukuran dan kompetensi opini publik. K10A.114 HUMAN RELATIONS 3(3-0) Mata kuliah ini membahas tentang interkasi dengan individu atau kelompok melalui pendekatan aspek sosiologi, psikologi; penerapan berbagai bentuk dan sifat komunikasi dalam melakukan hubungan masusiawi; interaksi sosial; persepsi dan motivasi; manajemen konflik; job stress; semangat kerja; pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah. K10A.220 PUBLISITAS 3(2-1) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa mulai dari pengertian, fungsi, landasan dan ruang gerak publisitas;

Page 56: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

47

definisi dan fungsi release, jenis release dan pembuatan release; publisitas dan aspek hukum; pengertian, jenis-jenis social events dan teknik perencanaan social events; foto publisitas sebagai kegiatan yang mendukung program PR; newsletter sebagai media PR; kampanye Publisitas; talkshow, kegunaan dan cara mempersiapkannya; konferensi pers; merencanakan dan mempersiapkan kegiatan konvensi; leaflet sebagai media PR; membuat alat penunjang kegiatan publisitas (miscellaneous publicity tools). Praktikum: Mahasiswa membuat perangkat publisitas, seperti brosur, spanduk, news release, company profile dll. K10A.113 HUBUNGAN MEDIA 3(2-1) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dan tujuan hubungan dengan pers; bentuk-bentuk kegiatan hubungan dengan pers seperti press sonference, press briefing, pembuatan press release, dll Praktikum: merencanakan dan praktek serta evaluasi kegiatan hubungan dengan media/pers. K10A.133 MANAJEMEN PENERBITAN HUMAS 3(2-1) Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa mulai dari teori dan falsafah humas yang memerlukan penerbitan humas seperti house journal (bulletin, majalah perusahaan, surat kabar, tabloid perusahaan, surat kabar dinding, newsletter, electronic paper); hak cipta; praktek pembuatan penerbitan humas. Praktikum: Mahasiswa melakukan fact finding sebelum membuat proposal penerbitan humas, membuat logo dan nama house journal; turun ke lapangan untuk mengumpulkan berita; penulisan naskah house journal; proses editing; proses cetak dan lokakarya tentang produk house journal. K10A.136 PR ETHIC & LAW 3(2-1) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian tentang etika dan profesionalisme; kode etik profesi humas; iklan dan dimensi etisnya; prinsip-prinsip etika bisnis; etika pasar bebas; monopoli dan kebijaksanaan pemerintah profesionalisme dalam humas; etika komunikasi dalam organisasi; PR & Law. K10A.135 PRODUKSI MEDIA HUMAS 3(2-1)

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu merancang dan membuat produksi media Humas cetak, elektronik dan online. Praktikum di Laboratorium Humas Terpadu. K10A.216 HUMAS PEMERINTAHAN 3(3-0) Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang tugas, pokok dan fungsi humas pemerintaha; ruang lingkup informasi humas pemerintah; cyber city information; kampanye kebijakan pemerintah; informations public service; kegiatan internasional humas pemerintah; sosialisasi pembangunan pemerintah; upaya penyadaran partisipasi masyarakat terhadap eksistensi pemerintahan; social marketing. K10A.217 INVESTOR & FINANCIAL RELATIONS 3(3-1) Setelah mengikuti mata kuliah ini, para mahasiswa dapat menjelaskan tentang pengertian hubungan investor dan hubungan finansial; program-program hubungan investor dan finansial; evaluasi hubungan investor dan finansial. Praktikum: Membuat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan: pertemuan tahunan pemegang saham, open house bagi pemegang saham atau pengamat (analis), pertemuan dengan anggota komuniti finansial; seminar-seminar khusus atau pertemuan kelompok dengan para pengamat, kegiatan promosi untuk meningkatkan citra perusahaan pada komunitas finansial, membuat laporan-laporan kwartal, membuat laporan tahunan. K10A.154 KAPITA SELEKTA HUMAS 3(3-0) Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami perubahan dan lingkungan media komunikasi; teori-teori media komunikasi; perkembangan masyarakat komunikasi; etika komunikasi perspektif Asia Selatan; PR melalui Internet; Industri PR; Hubungan PR dengan media baru; Hubungan dengan investor; keuntungan laporan. K10A.236 PUBLIC RELATIONS EVENT 3(2-1) Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi peristiwa-peristiwa khusus Humas (Special events of PR). Praktikum: Membuat special events seperti seminar, pameran, lokakarya, openhouse, dll.

Page 57: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

48

K10A.131 AUDIT HUMAS 3(2-1) Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang pengertian dan konsep audit komunikasi dan audit humas; indikator danpengukuran obyek audit; metode dan teknik audit; rancangan audit; manfaat audit humas. Praktikum: menyusun rancangan audit humas dan mempraktekannya. K10A.118 KOMUNIKASI POLITIK 3 (3-0) Pengajaran mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pengertian dan model komunikasi politik; perkembangan pemikiran komunikasi politik; komunikator politik; bahasa politik; identifikasi dan karakteristik persuasif politik; semiotik dan pragmatik; media dan saluran politik; efek komunikasi politik; opini politik; sosialisasi politik; perubahan politik; metode penelitian komunikasi politik. K10A.137 KOMUNIKASI BISNIS DAN NEGOSIASI 3(2-1) Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami pengertian dan aspek komunikasi bisnis; lingkup komunikasi bisnis; prinsip menerima dan mengirim komunikasi; media komunikasi bisnis; pokok-pokok strategi komunikasi bisnis; jenis-jenis komunikasi bisnis; business writing dan business speaking. K10A.116 PERIKLANAN 3(2-1) Mata kuliah ini membahas periklanan sebagai metode komunikasi, kedudukan periklanan dalam dunia bisnis; arti dan pentingnya periklanan; pemilihan media periklanan; menyusun pesan kreatif dalam iklan; pengorganisasian periklanan; kode etik dan tata cara periklanan di Indonesia serta membuat skenario, story board dan memproduksi satu produk iklan komersial untuk televisi serta presentasi hasil produksi iklan. Praktikum : Membuat satu prototype iklan produk komersial untuk media televisi dengan mengindahkan kaidah-kaidah yang berlaku dan kode etik serta tata cara periklanan di Indonesia.

K10A.132 HUBUNGAN INDUSTRIAL 2 (2-0) Terdiri dari pengantar dan definisi hubungan industrial, hubungan perburuhan, pola hubungan industrial, perkembangan hubungan industrial di Indonesia; awal tumbuhnya hubungan perburuhan; komponen-komponen hubungan industrial; dasar pengaturan hubungan kerja; collective bargaining; perselisihan perburuhan dan penyelesaiannya; perlindungan dan perawatan buruh; pemutusan hubungan kerja, prosedur phk; hubungan industrial pancasila; landasan, asas dan operasionalisasinya; organisasi perburuhan internasional, latar belakang struktur organisasi dan program, konvensi dan rekomendasi. K10A.235 MARKETING PUBLIC RELATIONS 3(2-1) Pengertian marketing (pemasaran), sejarah perkembangan marketing humas, pengertian marketing humas, kontribusi marketing humas bagi perkembangan perusahaan, misi kegiatan marketing humas, strategi marketing humas; perencanaan MPR; MPR dan product life’s cycle; special events MPR; target MPR; masa depan MPR. K10A.238 STRATEGI DAN TAKTIK HUMAS 3(2-1) Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami ruang lingkup kampanye humas, jenis dan metode kampanye humas, proses kampanye humas, serta teknik dan media kampanye dalam kegiatan humas Praktikum: membuat media kampanye nirmassa atau media massa. K10A.215 CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 3(2-1) Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang konsepsi dan praktek hubungan pengembangan komunitas, strategi pendekatan dalam pengembangan komunitas, pemilihan aktivitas untuk pengembangan komunitas, jalinan hubungan dengan masyarakat sekitar perusahaan dan memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan dalam aspek sosial ekonomi dan budaya, wujud tanggung jawab sosial perusahaan. Praktikum : Riset atau analisis khalayak. K10A.115 MANAJEMEN PR 3 (2-1) Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami jenjang karir SDM PR, kompetensi SDM PR, etos dan produktivitas SDM PR.

Page 58: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

49

Praktikum: Membuat rencana pengembangan karir SDM PR.

2.2.3. JURUSAN MANAJEMEN KOMUNIKASI

A. Visi Jurusan Manajemen Komunikasi Menjadi lembaga Pendidikan Tinggi yang memiliki keunggulan sebagai pusat Pendidikan, Penelitian dan Pendayagunaan teknologi komunikasi dalam bidang Manajemen Komunikasi. B. Misi Jurusan Manajemen Komunikasi 1. Menyelenggarakan Pendidikan bidang kajian Manajemen

Komunikasi untuk jenjang sarjana. 2. Melakukan kegiatan penelitian untuk mengembangkan

Ilmu Manajemen Komunikasi serta pendayagunaan teknologi komunikasi dan informasi.

3. Menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendekatan Manajemen dalam pengelolaan komunikasi untuk menciptakan masyarakat yang komunikatif.

C. Tujuan Pendidikan

Pendidikan Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Komunikasi bertujuan membentuk sarjana yang memiliki keahlian dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi berbagai bentuk kegiatan dan sumber daya komunikasi di dalam dan di antara sistem sosial.

Untuk mencapai tujuan tersebut, sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Komunikasi diharapkan memiliki: 1. Pengetahuan yang mendalam mengenai filosofi, konsep,

metodologi dan teknik manajemen berbagai kegiatan, bentuk dan sumber daya komunikasi untuk mewujudkan komunikasi yang efektif.

2. Sikap yang kritis dan analitis terhadap berbagai fenomena sosial dan perkembangan serta kemajuan di bidang teknologi komunikasi, informasi, dan manajemen.

3. Kemampuan dan keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi bentuk dan kegiatan komunikasi, baik komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi organisasional, maupun komunikasi massa.

4. Kemampuan menggunakan teknik-teknik penyampaian informasi dalam konteks personal, kelompok, organisasi dan

Page 59: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

50

massa dengan kata-kata ujaran, tulisan dan lambang-lambang audio visual di dalam suatu masyarakat atau sistem sosial dan kultural yang berlainan.

5. Kemampuan dan keterampilan mengelola produksi siaran radio dan televisi (komunikasi penyiaran), serta produksi film (sinematografi).

6 Kemampuan mengisi kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli dalam bidang manajemen komunikasi pada setiap jenjang manajemen suatu organisasi pemerintah, bisnis atau kemasyarakatan.

D. Standar Kompetensi Lulusan MOTIVATION Lulusan Manajemen Komunikasi diharapkan memiliki motivasi untuk : 1. Mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh demi

kepentingan dunia kerja, pendidikan, maupun masyarakat.

2. Tidak pernah berhenti belajar (sebagai learner) dan mengembangkan dirinya

3. Selalu memperbanyak pengalaman. 4. Mendalami spesialisasinya di bidang Manajemen

Komunikasi dan memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan.

5. Selalu berprestasi, baik dalam dunia kerja, pendidikan, atau masyarakat

6. Menjalin kerjasama dan memperluas networking dengan beragam pihak.

ABILITY 1. Menggunakan bahasa inggris dengan baik, secara lisan

maupun tulisan 2. Menyampaikan pesan dalam berbagai bentuk tulisan,

baik tulisan ilmiah maupun ilmiah populer. 3. Menyampaikan pesan secara lisan dalam berbagai

kegiatan/event 4. Menggunakan komputer secara optimal (Microsoft Word,

Ms Excel, Power point, dan internet) 5. Menggunakan peralatan komunikasi berbasis teknologi 6. Memvisualisasikan pesan dalam sebuah tampilan. 7. Membina hubungan antar pribadi dengan keluarga,

teman, dan kolega.

8. Mendesain sebuah penelitian baik penelitian kuantitatif maupun kualitatif

9. Mengkonsep (perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) sebuah pelatihan

10. Mengkonsep (perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) kegiatan pemasaran

11. Mengkonsep (perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi) bisnis media

SKILL 1. Terampil berbahasa Inggris secara lisan dan tulisan 2. Terampil berbicara di berbagai konteks/setting

komunikasi 3. Terampil menulis pesan dalam berbagai bentuk tulisan 4. Terampil menggunakan komputer dan intranet serta

internet. 5. Merancang, menyelenggarakan, dan mengevaluasi

program pelatihan komunikasi dan pelayanan jasa konsultasi.

6. Merancang, mengembangkan dan mengevaluasi program komunikasi pemasaran dalam konteks bisnis dan nonbisnis

7. Merancang , memproduksi dan mengevaluasi program-program media.

ATTITUDE Lulusan Manajemen Komunikasi diharapkan memiliki sikap : Profesional (Personality, Motivation, and Knowledge)

KNOWLEDGE Lulusan Manajemen Komunikasi diharapkan memiliki Pengetahuan mengenai: 1. Teori dan konsep Basic Communication Skills 2. Teori dan konsep pengembangan SDM dan

pengembangan jasa konsultasi 3. Teori dan konsep komunikasi pemasaran 4. Teori dan konsep perencanaan dan manajemen media. E. Susunan Mata Kuliah Semester Ganjil

No Sandi Mata Kuliah Bobot

Page 60: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

51

SKS

1. K10A.119 Asas – asas Manajemen 3(3-0)

2. K10A.120 Dasar Penulisan 3(2-1)

3. K10A.121 Komunikasi Antar Pribadi 3(3-0)

4. K10A.122 Komunikasi Kelompok 3(2-1)

5. K10A.123 Manajemen Produksi Siaran Radio

3(1-2)

6. K10A.124 Perencanaan Komunikasi 3(2-1)

7. K10A.138 Analisis Sistem Informasi 3(2-1)

8 K10A.139 Studi Media 3(3-0)

9 K10A.140 Teknologi Komunikasi Informasi

3(3-0)

10 K10A.141 Perkembangan Industri Media

3(3-0)

11 K10A.142 Manajemen Pemasaran 3(3-0)

12 K10A.143 Pemasaran Global 3(3-0)

13 K10A.144 Perilaku Organisasi & Kepemimpinan

3(2-1)

14 K10A.145 Psikologi Belajar Mengajar 3(2-1)

15 K10A.155 Evaluasi Program Pelatihan 3(2-1)

16 K10A.156 Praktikum Media 3(1-2)

17 K10A.157 Ekonomi Media 3(3-0)

18 K10A.117 Dasar Logika 3(3-0)

K10A.118 Komunikasi Politik 3(3-0)

Semester Genap

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

1. K10A.221 Persuasi dan Negoaisasi 3(3-0)

2. K10A.222 Audit Komunikasi 3(2-1)

3. K10A.223 Komunikasi Sosial Pembangunan

3(3-0)

4. K10A.224 Komunikasi Organisasional 3(3-0)

5. K10A.225 Kampanye dan Propaganda 2(1-1)

6. K10A.226 Manajemen Produksi Siaran TV

3(1-2)

7. K10A.239 Kapita Selekta Komunikasi 3(3-0)

8 K10A.240 Manajemen Bisnis Media 3(3-0)

9 K10A.241 Komunikasi Pemasaran 3(2-1)

10 K10A.242 Perencanaan Program Pelatihan Komunikasi

3(2-1)

11 K10A.243 Komunikasi Konsultatif 3(2-1)

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

12 K10A.244 Pengembangan Sumber Daya Manusia

3(2-1)

13 K10A.245 Perilaku Konsumen 3(2-1)

14 K10A.246 Riset Media 3(2-1)

15 K10A.247 Perencanaan Media 3(2-1)

16 K10A.248 Manajemen Periklanan 3(2-1)

ISI POKOK MATA KULIAH K10A.119 ASAS-ASAS MANAJEMEN (MKK) 3(3-0) Pengertian manajemen, pendekatan-pendekatan dalam manajemen, teori-teori organisasi dan pendekatan manajemen, sejarah perkembangan dan pertumbuhan manajemen dan fungsi-fungsi dalam manajemen, K10A.120 DASAR-DASAR PENULISAN (MKB) 3(2-1) Prinsip-prinsip dasar dalam penulisan di media massa, Teknik-teknik dasar penulisan, mencari, mengembangkan dan menuliskan ide-ide untuk sebuah tulisan di media massa. Praktikum : mahasiswa menulis surat pembaca di media massa cetak, menulis artikel, dan tajuk rencana. K10A.121 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (MKB) 3(3-0) Komunikasi antar pribadi, mengidentifikasi karakteristik komunikasi antar pribadi, teori-teori komunikasi antar pribadi, model-model komunikasi antar pribadi, komunikasi non visual dan efektivitas komunikasi antar pribadi, serta penerapan (praktek) teori-teori dalam kehidupan sehari-hari. K10A.122 KOMUNIKASI KELOMPOK (MKB) 3(2-1) Konsep dasar komunikasi kelompok, karakteristik komunikasi kelompok, model-model komunikasi kelompok, proses komunikasi dalam kelompok, strategi dan teknik diskusi kelompok, teknik forum, panel, workshop, seminar, teknik pengambilan keputusan, teknik pemecahan masalah, dan teknik berbicara dan mendengar dalam proses komunikasi kelompok. K10A.123 MANAJEMEN PRODUKSI

SIARAN RADIO (MPB) 3(1-2) Pengertian Manajemen Produksi Siaran Radio, sifat karakteristik radio sebagai media massa, sifat karakteristik

Page 61: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

52

khalayak pendengar, gaya Radio, Manajemen program acara radio siaran meliputi; cara-cara mengelola produksi siaran radio, membuat berbagai bentuk siaran, dan manajemen siaran radio untuk masyarakat pedesaan. Praktikum: Mahasiswa melakukan praktek menganalisis khalayak sasaran, membuat dan menyusun format siaran, mengedit (editing) bahan siaran, mixing, dan melakukan penyiaran dengan potensi gaya penyiaran yang dimiliki (air personality). K10A.124 PERENCANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN

(MPB) 3(2-1) Konsep-konsep perencanaan komunikasi, model-model perencanaan komunikasi pemasaran, variabel anteseden dan intervening komunikasi pemasaran, aplikasi perencanaan untuk strategi komunikasi pemasaran, aplikasi perencanaan untuk program komunikasi pemasaran, perencanaan anggaran untuk komunikasi pemasaran. K10A.139 STUDI MEDIA (MPB) 3 (3-0) Mempelajari tentang perspektif yang berkembang dalam memahami isi media massa. Isu-isu yang diangkat oleh media serta bagaimana media memposisikan dirinya di tengah masyarakat. Kajian media dilihat dari perspektif liberal pluralis maupun sosialis. K10A.141 PERKEMBANGAN INDUSTRI MEDIA (MPB)

3(3-0) Perkembangan industri media cetak, elektronik, dalan konteks perkembangan teknologi media dan perangkat pendukungnya, volume media cetak dan elektronik dan tingkat persaingan antar satu media dengan yang lainnya, perkembangan regulasi dari satu era ke era lainnya dan dampak terhadap industri media itu sendiri. K10A.142 MANAJEMEN PEMASARAN (MPB) 3(3-0) Konsep dasar pemasaran dan manajemen pemasaran, analisis peluang pemasaran, penentuan pasar sasaran (Segmenting Targeting & Positioning), strategi pemasaran, perencanaan program pemasaran, dan jaringan pemasaran serta manajemen usaha-usaha pemasaran. K10A.143 PEMASARAN GLOBAL (MPB) 3(3-0)

Konsep-konsep dasar pemasaran global, fase perkembangan perusahaan trans nasional. Lingkungan pemasaran global, target pasar global, strategi pemasaran global, analisis dan strategi persaingan dan cyber marketing. K10A.144 PERILAKU ORGANISASI & KEPEMIMPINAN

(MPB) 3(2-1) Prinsip-prinsip organisasi, jenis dan bentuk organisasi, taksonomi organisasi, struktur organisasi, proses organisasi, individu dalam organisasi, tipe dan gaya kepemimpinan, model kontinum kepemimpinan, dan teknik analisis dinamika organisasi dan kepemimpinan. K10A.177 PSIKOLOGI BELAJAR MENGAJAR(MPB) 3(2-1) Konsep dasar dan filosofi belajar dan mengajar, prinsip-prinsip penyusunan program belajar-mengajar (kurikulum), metode dan teknik pengajaran, taksonomi tujuan pendidikan, dan evaluasi proses belajar mengajar K10A.155 EVALUASI PROGRAM PELATIHAN (MPB)

3(2-1) Evaluasi program pelatihan mulai tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan tahap pengawasan program pelatihan. Praktikum: mahasiswa melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan dan kemudian mereka melakukan presentasi evaluasi terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan. K10A.156 PRAKTIKUM MEDIA (MKK) 3 (1-2) Mempelajari dan mengimplementasikan pengetahuan dalam manajemen produksi, pemasaran produk media dan pengembangan sumberdaya manusia dalam lingkup manajemen media K10A.157 EKONOMI MEDIA (MKK) 3 (3-0) Media sebagai intitusi ekonomi/bisnis, pengertian ekonomi, ekonomi mikro dan makro, pasar, bentuk pasar, evaluasi pasar, faktor-faktor yang mempengaruhi media sebagai institusi ekonomi/bisnis, aspek-aspek penting dalam pengelolalaan media sebagai sebuah institusi ekonomi, strategi dalam menghadapi persaingan antar media, dampak sosial, budaya dan politik institusi media sebagai entitas ekonomi. K10A.221 PERSUASI & NEGOISASI 3 (3-0)

Page 62: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

53

Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar persuasi dan negosiasi, teori dan teknik persuasi, strategi negosiasi, implementasi persuasi dan negosiasi dalam berbagai konteks dan bidang aplikasi komunikasi, serta mengevaluasi keefektifan tindakan persuasi dan negosiasi. K10A.222 AUDIT KOMUNIKASI 3 (2-1) Mempelajari konsep dasar dan berbagai pendekatan tentang audit komunikasi, mengimplementasikan teknik audit komunikasi dan menyusun rekomendasi berdasarkan hasil Audit yang dilakukan. Praktikum: Mahasiswa mengkonstruksi standar audit komunikasi sesuai organisasi sasaran, dan melakukan praktik audit komunikasi pada berbagai organisasi baik bisnis, pemerintahan, dan sosial, serta menyajikan hasil audit dan rekomendasi perbaikan sistem komunikasi. K10A.224 KOMUNIKASI ORGANISASIONAL (MKK) 3(3-0) Komunikasi dalam konteks organisasi, yang meliputi konsep dasar dan teori organisasi, efektivitas dan, proses komunikasi organisasional serta faktor-faktor pengaruhnya. Selain itu memberikan pengetahuan keterampilan kepada mahasiswa dalam menganalisis hubungan antar pribadi dan kelompok dalam komunikasi organisasional, peranan sumber daya manusia dan strategi pengembangan komunikasi organisasional serta penerapannya dalam organisasi bisnis, pemerintahan atau kemasyarakatan. K10A.225 KAMPANYE & PROPAGANDA (MPB) 2(1-1) Mata kuliah ini membahas aspek teoretis dan praktis kampanye dan propaganda, landasan konseptual, elemen-elemen pokok kampanye dan propaganda, aspek perencanaan, riset formatif, desain, pelaksanaan hingga evaluasi kampanye. Praktikum: mahasiswa membuat proposal kampanye, membuat desain pesan kampanye, membuat perencanaan kampanye, serta melakukan evaluasi terhadap praktik kampanye yang dilakukan berbagai lembaga baik bisnis, politik atau sosial. K10A.226 MANAJEMEN PRODUKSI SIARAN TV (MKB) 3(1-2) Mengelola produksi siaran televisi, yang meliputi materi pengertian TV siaran, karakteristik TV siaran, pengenalan

dan penggunaan peralatan produksi siaran TV, pengenalan dan penggunaan peralatan studio di stasiun TV, pengelolaan acara siaran TV, teknik penyiaran di TV, perencanaan dan pembuatan paket acara siaran TV, evaluasi program siaran TV. Praktikum: Mahasiswa melakukan pengelolaan acara siaran TV, teknik penyiaran di televisi, perencanaan dan pembuatan paket acara siaran TV, evaluasi program siaran TV, pengambilan gambar dengan berbagai teknik, editing, dan teknik pengisian suara untuk bahan siaran. K10A.239 KAPITA SELEKTA KOMUNIKASI (Bidang Kajian Manajemen Komunikasi) (MKB) 3(3-0) Teori, konsep, metode, yang direview dalam manajemen komunikasi merupakan bahasan dalam konteks manajemen secara utuh, ilmu komunikasi secara utuh, dan pertemuan dialektis antara gejala dan praktik-praktik komunikasi dalam kerangka analisis manajemen. K10A.240 MANAJEMEN BISNIS MEDIA (MPB) 3(3-0) Teori manajemen dan pendekatan manajemen dalam industri media elektronik dari sisi manajemen, pemasaran, keuangan, operasi, dan sumber daya manusia, dan penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam industri media elektronik. Industri media elektronik yang menjadi fokus analisis adalah televisi, radio, film dan industri rekaman, dan media cetak yang menjadi fokus analisis adalah surat kabar, majalah, dan tabloid. K10A.241 KOMUNIKASI PEMASARAN (MPB) 3(2-1) Strategi, pemprosesan informasi pembeli, proses pembuatan keputusan pembeli, stakeholders, masalah-masalah intra organisasional, penelitian pasar, masalah lingkungan; tujuan promosional dan positioning, strategi komunikasi, promotional tool, seperti: periklanan, sales promotion, public relations, personal selling; dan evaluasi program promosional. K10A.242 PERENCANAAN PROGRAM

PELATIHAN KOMUNIKASI (MPB) 3(2-1) Konsep dasar perecanaan, konsep dasar perencanaan dan pengembangan program, model-model perencanaan dan pengembangan program, tahapan perencanaan program,

Page 63: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

54

faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan program, dan evaluasi perencanaan program K10A.243 KOMUNIKASI KONSULTATIF (MPB) 3 (2-1) Prinsip-prinsip dasar komunikasi konsultatif, manajemen diri sendiri, penguasaan terhadap masalah, teknik eksplorasi masalah, pengembangan masalah dan pemecahan masalah, manajemen klien, etika klien. K10A.244 PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (MPB) 3(2-1) Konsep dasar manajemen SDM, model-model pengembangan SDM, metode dan teknik pengembangan SDM, pendayagunaan SDM dalam organisasi, motivasi kerja, etos kerja, dan prestasi kerja, manajemen SDM dikaitkan dengan produktivitas dan kepuasan kerja, hubungan industrial dan analisis kasus pada organisasi/perusahaan. K10A.245 PERILAKU KONSUMEN (MPB) 3(2-1) Konsep perilaku membeli, Teori-teori psikologi, psikologi sosial, dan antropologi perilaku, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen, dan analisis kebutuhan konsumen. K10A.246 RISET MEDIA (MPB) 3(2-1) Konsep-konsep dasar riset dalam media, kajian yang berkembang dalam suatu riset media, dan perspektif yang dapat dipakai sebagai dasar dalam melakukan suatu riset media. Praktikum: menyusun perencanaan dalam suatu riset baik waktu, tempat, biaya, personal yang dibutuhkan. Penyusunan hasil suatu riset media. K10A.248 MANAJEMEN PERIKLANAN (MPB) 3(2-1) Konsep dasar manajemen periklanan, Tujuan dan anggaran periklanan, proses kreatif dalam iklan, perencanaan media, positioning dan riset iklan, dan memahami kode etik periklanan. Praktikum: mahasiswa merencanakan, mendesain, melakukan uji coba lapangan dan membuat iklan bisnis, politik atau layanan sosial.

2.3. PROGRAM ILMU PERPUSTAKAAN

2.2.4. JURUSAN INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN A. Visi Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan : Mewujudkan Program Studi Ilmu Perpustakaan sebagai lembaga pendidikan yang mampu menjadi basis pengkajian, pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi di bidang informasi perpustakaan sehingga mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki jiwa kewirausahaan, mandiri, berwawasan luas dan menguasai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi. B. Misi Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan : 1. Memperbaiki manajemen pendidikan dengan prinsip

meningkatkan kualitas, efisiensi, relevansi dan akuntabilitas.

2. Melakukan penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi di bidang informasi perpustakaan.

3. Mengembangkan staf edukatif yang potensial. 4. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga baik dalam

maupun luar negeri. 5. Menghasilkan sarjana yang berkualitas dengan memiliki

kemampuan untuk meningkatkan ilmu dan teknologi di bidang informasi dan perpustakaan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat.

6. Menghasilkan sarjana yang memiliki jiwa kewirausahaan dan kemandirian.

C. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan S1 Ilmu Perpustakaan yang

diselenggarakan oleh Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fikom Unpad adalah sebagai berikut: 1. Menghasilkan Sarjana yang mempunyai sikap

pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang informasi, perpustakaan, dokumentasi, dan arsip.

2. Menghasilkan Sarjana dalam bidang komunikasi yang mampu mencari, mengumpulkan, mengolah dan mengkomunikasikan informasi kepada pengguna, dan melestarikan informasi dan perpustakaan.

3. Menghasilkan tenaga ahli yang mampu menjawab segala tantangan dan permasalahan dalam bidang komunikasi, informasi, perpustakaan, dokumentasi dan arsip.

Page 64: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

55

Untuk mencapai tujuan tersebut, sarjana Ilmu Perpustakaan yang dihasilkan Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan akan dibekali kemampuan sebagai berikut. 1. Mengembangkan sikap professional. 2. Membina dan mengembangkan perpustakaan dan

lembaga informasi lainnya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Memahami konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan sesuai dengan tujuan pendayagunaan dan penyebarluasan informasi.

4. Memahami prinsip-prinsip manajemen berbagai jenis perpustakaan dan lembaga informasi.

5. Menyelenggarakan pembinaan koleksi perpustakaan dan lembaga informasi sesuai dengan kebutuhan dan pengelompokkan koleksi sesuai sistem yang universal.

6. Menyelenggarakan pelayanan informasi secara sistematis pada berbagai lembaga informasi.

7. Melaksanakan penelitian dan evaluasi atas pencapaian tujuan jasa informasi untuk mengembangkan ilmu Informasi perpustakaan.

D. Standar Kompetensi Lulusan MOTIVATION 1) Memiliki karakter keingintahuan yang tinggi terhadap

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum.

2) Memiliki rasa ingin tahu yang terus menerus untuk mengikuti perkembangan ilmu informasi dan perpustakaan.

3) Memiliki minat yang tinggi dan terus menerus dalam rangka mengembangkan kemampuan profesionalnya.

ABILITY 1) Mampu mengelola event-event komunikasi (exhibition,

sponsorship, dll) untuk kepentingan promosi dan marketing informasi dan perpustakaan.

2) Mampu melaksanakan riset ilmu informasi dan perpustakaan dengan berbagai metode dan teknik: polling, audit, bibliometrik, informetrika, dll.)

3) Memiliki sense of information bidang sosial komunikasi untuk kepentingan masyarakat.

4) Mampu mengorganisasikan beragam informasi dengan menggunakan teknologi informasi seperti membuat pangkalan data informasi berbasis web ataupun non-web.

5) Mampu merancang sebuah Sistem Informasi Manajemen baik manual maupun terkomputerisasi untuk lembaga informasi dan perpustakaan.

6) Mampu mengakses segala jenis sumber informasi. 7) Mampu merekam berbagai peristiwa untuk kepentingan

layanan informasi. 8) Mampu mengaktualisasikan etika profesi bidang ilmu

informasi dan perpustakaan. 9) Mampu bekerja secara mandiri dan bekerja sama dalam

tim. 10) Memiliki kemampuan berempati dalam berkomunikasi. 11) Mampu mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu

informasi dan perpustakaan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.

12) Mampu merancang dan melakukan penelitian untuk bidang ilmu informasi dan perpustakaan.

13) Mampu bekerja secara perorangan maupun tim dalam berbagai kegiatan komunikasi dan sosial untuk kepentingan aplikasi perpustakaan dan lembaga informasi lainnya.

14) Menganalisis kebutuhan pengguna dan menguasai sumber informasi .

15) Memahami prosedur penyeleksian sumber informasi. 16) Menggunakan alat Bantu penelusuran sumber informasi. 17) Menguasai korespondensi. 18) Memahami prosedur kebijakan pengadaan seperti

pembelian, tukar-menukar, hadiah. 19) Memahami konsep dan prosedur weeding. 20) Memahami sistem jaringan kerjasama. 21) Memahami teknologi dan jaringan internet maupun

intranet. SKILL 1) Mampu mendesain komunikasi untuk kepentingan

pelayanan informasi kepada masyarakat luas. 2) Terampil melakukan teknik-teknik komunikasi untuk

kegiatan layanan perpustakaan dan informasi. 3) Terampil menggunakan berbagai media komunikasi untuk

kegiatan layanan perpustakaan dan informasi. 4) Mampu menerbitkan berbagai media untuk kepentingan

distribusi informasi kepada khalayak pengguna. 5) Mampu mendokumentasikan berbagai peristiwa dalam

berbagai bentuk seperti film, kaset, video, dll, untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.

Page 65: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

56

6) Terampil melakukan praktek komunikasi kepada pencari informasi dan pengguna perpustakaan.

7) Terampil berkomunikasi secara lisan dan tulisan. 8) Trampil berkomunikasi secara efektif dengan berbagai

khalayak pengguna perpustakaan dan lembaga informasi lainnya.

9) Mampu mengelola informasi dan media baik yang berbasis analog maupun digital untuk kepentingan masyarakat luas.

10) Mampu membuat abstrak dan indeks. 11) Mampu mengklasifikasi dokumen/bahan pustaka. 12) Mampu membuat bibliografi. 13) Mampu memahami ragam dokumen dan arsip 14) Mampu membuat perlengkapan administrasi layanan. 15) Mampu melakukan kegiatan pendokumentasian dan

kearsipan. 16) Mampu mengentri dan mengolah data. 17) Mampu membuat pangkalan data. 18) Mampu mengalihbentukkan dokumen/bahan pustaka. 19) Mampu menggunakan alat pengolahan. 20) Melakukan evaluasi dan pengembangan koleksi. 21) Menganilisis kebutuhan pengguna. 22) Melestarikan informasi dan media agar dapat digunakan

dan dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna informasi. ATTITUDE 1) Memahami prinsip-prinsip dasar Ilmu Informasi dan

Perpustakaan sebagai bagian dari ilmu sosial. 2) Memahami karakteristik berbagai media komunikasi dan

sumber-sumber informasi untuk kepentingan masyarakt luas.

3) Memahami norma dan kaidah teori dan metodologi ilmu informasi dan perpustakaan secara aplikatif.

4) Memahami kaidah-kaidah ilmu informasi dan perpustakaan serta pengembangannya.

5) Memahami kedudukan ilmu informasi dan perpustakaan dalam konteks ilmu-ilmu sosial dan ilmu lainnya.

6) Memahami perkembangan teknologi komunikasi dan media serta aplikasinya di berbagai lembaga informasi dan perpustakaan.

7) Memahami management information system untuk aplikasi dunia perpustakaan dan lembaga informasi lainnya..

8) Memahami perkembangan informasi dan sumber-sumber informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

9) Mengetahui berbagai jenis dan sumber informasi dari jaman ke jaman.

10) Mengetahui perkembangan teknologi informasi terkini. E. Susunan Mata Kuliah

Jumlah mata kuliah yang harus ditempuh untuk jenjang S1 Ilmu Perpustakaan adalah 62 mata kuliah dengan rincian sebagai berikut:

SEMESTER GANJIL

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

1 UNX.10101 Agama 2(2-0)

2 UNX.10103 Bahasa Indonesia 2(2-0)

3 UNX.10104 Bahasa Inggris 2(2-0)

4 UNX 10012 Ilmu Alamiah Dasar 2(2-0)

5 K10A.101 Pengantar Ilmu Komunikasi 3(3-0)

6 K10B.101

Pengantar Ilmu Informasi & Perpustakaan

3(3-0)

7 K10B.102

Pengantar Dokumentasi & Kearsipan

3(3-0)

8 K10B.103 Komunikasi Organisasional 3(3-0)

9 K10B.104 Komunikasi Massa 3(3-0)

10 K10B.105

Reference Resources & Services

3(2-1)

11 K10B.106 Database design 3(1-2)

12 K10B.107 Psikologi Komunikasi 3(3-0)

13 K10B.108 Marketing Informasi 3(3-0)

14 K10B.109

Manajemen Lembaga Informasi

3(3-0)

15 K10B.110

Penullisan Artikel & Resensi buku 3(2-1)

16 K10B.111 Pengindeksan Subjek 3(2-1)

17 K10B.112

Metode Penelitian Sosial I (Kuantitatif)

3(3-0)

18 K10B.113 Literasi Informasi 3(3-0)

19 K1OB 114 Thesaurus 3(3-0)

20 K10B.115

Media information Preservation 3(2-1)

Page 66: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

57

21 K10B.116 Sistem Informasi Manajemen 3(3-0)

22 K10B.117 Sistem Jaringan Informasi 3(3-0)

23 K10B.118 Kapita Selekta Informasi 3(3-0)

24 UNX 10709 Seminar 2(0-2)

25 K10B.119

Filsafat Ilmu Informasi dan Perpustakaan

3(3-0)

MATA KULIAH KONSENTRASI SEMESTER GANJIL Konsentrasi Dokumentasi dan Kearsipan

26 K1OB. 120 Manajemen Karsipan 3(3-0)

27 K1OB . 21 Reka Bentuk Dokumen 3(2-1)

Konsentrasi Marketing Informasi

28 K1OB. 122 Riset Pasar 3(2-1)

29

K1OB. 123

Rancangan Program Pemasaran

3(2-1)

Konsentrasi Kelembagaan Informasi dan Perpustakaan

30 K1OB. 124

Perencanaan Pembangunan Perpustakaan dan kelembagaan Informasi

3(2-1)

31 K1OB. 125 Disaster Preparednes 3(2-1)

Konsentrasi Sumberdaya Informasi

32

K1OB. 126

Knowledge Management In Organization

3(3-0)

33 K1OB. 127 Information Architecture 3(3-0)

SEMESTER GENAP

No Sandi Mata Kuliah Bobot SKS

1 K10B.201 Klasifikasi 3(2-1)

2 K10B.202 Teori Komunikasi 3(3-0)

3 K10B.203 Dasar-dasar Logika 2(2-0)

4 K10B.204 Fotografi 3(2-1)

5 K10B.205 Katalogisasi Deskriptif 3(2-1)

6 K10B.206 Komunikasi Interpersonal 3(3-0)

7 K10B.207

Jasa Layanan Perpustakaan

3(3-0)

8 UNX.10406

Pendidikan Kewarganegaraan

2(2-0)

9 K10B.208

Teknologi Komunikasi & Informasi

3(3-0)

10 K10B.209 Public Relation in Library 3(3-0)

11 K10B.210 Abstracting 3(2-1)

12 K10B.211 Statistik Sosial 3(3-0)

13 K10B.212 Aspek Sosial Informasi 3(3-0)

14 K10B.213

Information Retrieval System

3(2-1)

15 K1OB.214

Penerbitan & Distribusi Media

3(3-0)

16 K10B.215 Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM)

3(0-3)

17 K10B.216 Metode Penelitian Sosial II (Kualitatif)

3(3-0)

18 K10B.217 Collection Development 3(3-0)

19 K10B.218 Praktek Kerja Lapangan (Setelah 110 SKS)

3(0-3)

20 K10B.219 Etika Profesi Informasi 3(3-0)

21 UNX.10810 Skripsi 6(6-0)

MATA KULIAH KONSENTRASI SEMESTER GENAP Konsentrasi Dokumentasi dan Kearsipan

22 K1OB. 220 Koleksi Media Elektronik 3(3-0)

23 K1OB 221 Dokumentasi 3(2-1)

Konsentrasi Marketing Informasi

24 K1OB. 222 Strategi Pemasaran 3(3-0)

25 K1OB. 223 Komunikasi Pemasaran 3(2-1)

Konsentrasi Kelembagaan Informasi dan Perpustakaan

26 K1OB. 224 Kemitraan Dan Kerjasana Lembaga Pengelola Informasi

3(3-0)

27 K1OB. 225 Manajemen Sumber Daya Manusia

3(3-0)

Konsentrasi Sumberdaya Informasi

28

K1OB. 226 Computer Mediated Communication (CMC)

3(2-1)

29 K1OB. 227 Web Design And Creation 3(1-2)

ISI POKOK MATA KULIAH K10B.101 PENGANTAR ILMU INFORMASI DAN

PERPUSTAKAAN (MKK) 3(3-0) Pengertian perpustakaan, sejarah perkembangan perpustakaan, jenis dan fungsi perpustakaan (perpustakaan sekolah, perpustakaan, perguruan tinggi, perpustakaan umum dan perpustakaan khusus), jenis dan layanan perpustakaan, unit dan mekanisme kerja perpustakaan,

Page 67: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

58

peran perpustakaan dalam pendidikan dan sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi, standarisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan, profesi pustakawan dan kode etiknya. K10B.110 PENULISAN ARTIKEL & RESENSI BUKU (MKB) 3 (2-1) Konsep dasar penulisan artikel, karakteristik tulisan artikel, jenis-jenis tulisan artikel, fungsi tulisan artikel, pengertian resensi buku, jenis-jenis resensi buku, karakteristik tulisan resensi buku. K10B.207 JASA LAYANAN INFORMASI DAN

PERPUSTAKAAN (MKB) 3 (3-0) Pengertian dan konsep pelayanan perpustakaan, jenis dan bentuk layanan perpustakaan, persyaratan dalam layanan perpustakaan, sistem dan proses peminjam pustaka, bentuk kerjasama dalam peminjaman pustaka, pengertian pendidikan pemakai, pengertian promosi perpustakaan. K10B.111 PENGINDEKSAN SUBJEK (MKB) 3 (2-1) Pengertian klasifikasi UDC, unsur-unsur dalam klasifikasi UDC, cara penggunaan dan pembentukan nomor klasifikasi UDC, pengertian katalogisasi subjek, pengertian pengindeksan, pengertian indeks subjek, konsep indeks subjek, dan cara penyusunan indeks, indeks subjek sebagai alat bantu penelusuran, jenis dan tahap penulusuran informasi. K10B.212 STATISTIK SOSIAL (MKB) 3(3-0) Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dasar-dasar statistika; proses pengukuran; penyajian data dalam bentuk tabel dan diagram; pengertian dasar-dasar statistika deskriptif; analisis regresi dan korelasi untuk berbagai bentuk data. K10B.210 PUBLIC RELATIONS IN LIBRARY (MKK) 3(3-0) Pengertian dan ruang lingkup PR in Library, Konsep-konsep dasar Public Relations dalam kegiatan perpustakaan, penggunaan kegiatan kehumasan dalam menunjang program perpustakaan. K10B.121 KOLEKSI MEDIA ELEKTRONIK (MKB) 3(3-0)

Pengertian media elektronik, kegiatan katalogisasi media elektronik, proses pembuatan katalog, teknik penjajaran (filling), pengertian katalog media elektronik, jenis-jenis media elektronik, unsur-unsur akses dan pemanfaatan katalog media elektronik. K10B.116 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN(MKB) 3(3-0) Pengertian Sistem Informasi Manajemen, konsep-konsep dalam sistem informasi manajemen, struktur organisasi dan pengaruhnya dalam alur sistem informasi, dasar-dasar manajemen, teknik pengambilan keputusan, tingkatan manajemen. K10A.1292 KAPITA SELEKTA PERPUSTAKAAN (MKB)

3(3-0) Teori, konsep, metode, yang direview dalam Ilmu perpustakaan yang merupakan bahasan dalam konteks informasi dan perpustakaan pada perkembangan masa lalu masa kini dan masa yang akan datang. Pembahasan dalam mata kuliah ini tidak lepas dari pengembangan dunia perpustakaan di tengah masyarakat. K10B.112 METODE PENELITIAN SOSIAL I (MKB) 3(3-0) Konsep dasar penelitian, proses penelitian, dasar teori dan perumusan masalah, anggapan dasar dan hipotesis, metode penelitian, teknik sampling, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, teknik interpretasi data, dan pelaporan hasil penelitian khususnya dalam bidang informasi dan perpustakaan. UNX.10709 SEMINAR (Usulan Penelitian Perpustakaan) (MKB) 2 (0-2) Mengenal berbagai jenis pertemuan ilmiah seperti seminar, sImposium, dll, melatih dan memberi kemampuan dan cara mengemukakan pendapat berdasarkan karya tulis ilmiah, teknik-teknik merumuskan hasil seminar. K10A.218 PRAKTEK KERJA LAPANGAN (MKB) 3(0-3) Mengenal objek dan menerapkan teori yang mungkin sesuai dengan keadaan, praktek berkomunikasi dengan rekan sejawat pustakawan, menyusun laporan hasil kerja dan melaporkan dalam suatu pertemuan. K10B.201 KLASIFIKASI (MKB) 3(2-1)

Page 68: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

59

Pengertian klasifikasi, sejarah perkembangan klasifikasi, jenis klasifikasi, sistem klasifikasi, perlengkapan fungsional bagan klasifikasi, pengertian bagan, indeks, dan notasi, pengertian tabel tambahan, pengertian klasifikasi persepuluhan dan cara penggunaannya. K10B.205 KATALOGISASI DESKRIPTIF (MKB) 3(2-1) Kegiatan pengelolaan perpustakaan, pengertian katalog, dan katalogisasi, tujuan dan fungsi katalog, jenis-jenis katalog, sejarah perkembangan katalog, pengertian tajuk entri utama dan entri tambahan. K10A.206 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (MKK) 3(3-0) Komunikasi interpersonal, mengidentifikasi karakteristik komunikasi interpersonal, teori-teori komunikasi interpersonal, model-model komunikasi interpersonal, komunikasi non visual dan efektifitas komunikasi interpersonal, serta penerapan (praktek) teori-teori dalam kehidupan sehari-hari. K10B.103 KOMUNIKASI ORGANISASI (MKK) 3(3-0) Komunikasi dalam konteks organisasi, yang meliputi konsep dasar dan teori organisasi, efektivitas komunikasi organisasional, proses komunikasi organisasional dan faktor-faktor pengaruhnya. Selain itu memberikan pengetahuan keterampilan kepada mahasiswa dalam menganalisis hubungan interpersonal dan kelompok dalam komunikasi organisasional, peranan sumber daya manusia dan strategi pengembangan komunikasi organisasional serta penerapannya dalam organisasi bisnis, pemerintahan atau kemasyarakatan. K10B.105 REFERENCE RESOURCES & SERVICES (MKK) 3(2-1) Pengertian layanan referensi dan bibliografi, dasar-dasar layanan referensi, koleksi dan pustaka referensi, pertanyaan dan penelusuran serta penyajian hasil penelusuran, bimbingan dan promosi pemanfaatan koleksi referensi, pembuatan statistik penggunaan layanan referensi. K10B.114 COLLECTION DEVELOPMENT (MPB) 3(3-0) Konsep dasar pengembangan koleksi, tahap-tahap dalam pengembangan koleksi, menjelaskan tentang analisis community, kebijakan seleksi, seleksi, pengadaan, weeding

dan evaluasi, menjelaskan tentang kerjasama perpustakaan sebagai bentuk pengembangan koleksi, menjelaskan tentang stock opname, pengembangan perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan sekolah, perpustakaan umum dan perpustakaan khusus. K10B.117 SISTEM JARINGAN INFORMASI (MKK) 3(2-1) Jaringan kelembagaan informasi dan perpustakaan yang ada di Indonesia dan luar negeri, cara kerjanya, keanggotaannya, manfaatnya, penggunaan teknologi media bagi anggota dalam menelusuri informasi, manfaat kerjasama, bentuk kerjasama, teknik pelaksanaan, pembangunan/membina jaringan kerjasama. K10B.216. METODE PENELITIAN SOSIAL II (MKB) 3(3-0) Konsep dasar penelitian dengan pendekatan kualitatif, proses penelitian, penetuan fokus dan lokus penelitian, berbagai metode kualitatif, uji validitas data kualitatif, teknik wawancara dalam pengamatan, finding pattern, analisa data dan pembahasan secara induktif dan pelaporan hasil penelitian secara kualitatif khususnya pada bidang kajian Informasi dan perpustakaan. K10B.102 PENGANTAR DOKUMENTASI & KEARSIPAN (MKK) 3(3-0) Pengertian dokumen dan dokumentasi, jenis-jenis dokumen, data bibliografis dokumen, pengumpulan, pengolahan dan pelayanan dokumen. Pengertian arsip dan kearsipan, proses dan daur hidup arsip, jenis-jenis arsip, regulasi pemerintah tentang arsip dan kearsipan, electronic filling system (EFS), digitalisasi arsip dan pelayanan arsip. K10B.109. MANAJEMEN LEMBAGA INFORMASI (MKK)

3(3-0) Konsep dasar pelayanan lembaga informasi dan perpustakaan, konsep informasi, memahami system manajemen dan berbagai konsep pengambilan keputusan serta kebijakan dalam lingkup kelembagaan informasi, teknik pengelolaan informasi, memahami operasionalisasi pengolahan data dan memahami pelaksanaan pendayagunaan/penyampaian informasi menurut metode tertentu. K10B.113. LITERASI INFORMASI (MKK) 3(3-0)

Page 69: buku pedoman FIKOM 2011

|Kurikulum Program Studi|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

60

Pengertian dan konsep dasar dari literasi informasi, kompetensi dan skills dalam literasi informasi, model-model literasi informasi, library skills, penerapan literasi informasi dalam proses belajar mengajar dan aktivitas kehidupan lainnya, kaitan antara LI dengan life long learning, literasi informasi dan problem solving, dan peran perpustakaan dan pustakawan dalam penerapan literasi informasi. K10B.108 MARKETING INFORMASI (MKB) 3(3-0) Konsep-konsep dasar pemasaran informasi, strategi dan tehnik pemasaran informasi, pemahaman terhadap kondisi pasar dalam konteks pasar informasi, pemahaman terhadap kondisi lingkungan dalam konteks pasar informasi.

Page 70: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

61

BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Ilmu Komunikasi menggunakan Sistem Kredit

Semester (SKS) dalam penyelenggaraan pendidikannya dimana hal ini mengacu pada pedoman Universitas Padjadjaran. Sistem ini memberi peluang kepada fakultas untuk: (1) menyajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel, sehingga bagi mahasiswa tersedia kemungkinan lebih luas untuk memilih program ke arah jenjang akademik, profesi dan vokasi; dan (2) menggunakan sarana pendidikan, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, secara lebih efisien bagi berbagai macam program pendidikan.

Secara khusus penyelenggaraan pendidikan atas dasar sistem kredit semester ini dapat dikatakan memberi peluang untuk: 1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat

menyelesaikan studi dalam waktu lebih singkat; 2. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah yang sesuai

dengan kemampuan, bakat dan minatnya; 3. Fakultas menyelenggarakan pendidikan dengan masukan

dan keluaran jamak; 4. Penyelenggaraan sistem evaluasi mahasiswa yang

sebaik-baiknya; dan 5. Pengalihan kredit antar Universitas, antar fakultas, antar

jurusan, atau antar program studi dalam hal terjadi perpindahan studi.

3.1. PENGERTIAN DASAR Beberapa pengertian dasar yang digunakan dalam

sistem kredit semester dijelaskan di bawah ini. 1. Semester

Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya proses kegiatan belajar-mengajar suatu program dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan dibagi ke dalam kegiatan semesteran, sehingga tiap awal semester mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester tersebut. Satu semester setara dengan kegiatan belajar sekitar 16 (enam belas) minggu kerja, dan diakhiri oleh ujian akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester reguler yaitu Semester Ganjil dan Semester Genap. Sesudah selesai kegiatan Semester Genap (selama Juli dan Agustus) dapat diselenggarakan kegiatan semester non-reguler (Semester Pendek, SP). SP ini dimaksudkan untuk: 1. Memberikan peluang untuk perbaikan nilai mata

kuliah yang kurang baik pada semester sebelumnya;

2. Mengoptimalkan waktu dan sarana serta prasarana akademik yang ada.

Pelaksanaan SP ini diatur tersendiri melalui Keputusan Rektor.

2. Satuan Kredit Semester

Kredit semester (satuannya disebut satuan kredit semester, disingkat dengan SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan: 1. besarnya beban studi mahasiswa; 2. besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha

belajar mahasiswa; 3. besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk

menyelesaikan suatu program, baik program semesteran maupun program lengkap;

4. besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.

Page 71: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

62

3. Beban Studi Kumulatif dan Waktu Studi

Beban studi semesteran adalah jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa pada suatu semester tertentu. Sedangkan Beban Studi Kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan suatu program studi tertentu. Waktu studi kumulatif adalah batas waktu maksimal yang harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di suatu program pendidikan. Besarnya beban studi kumulatif dan waktu studi kumulatif maksimal bagi tiap program berbeda yaitu: 1. Program Diploma III, minimum 110 SKS dan

maksimum 120 SKS untuk 6 semester atau paling lama 10 semester;

2. Program Sarjana, minimum 144 SKS dan maksimum 160 SKS untuk 8 semester atau paling lama 14 semester;

3. Program Magister minimum 36 SKS dan maksimum 50 SKS untuk 4 semester atau paling lama 10 semester.

4. Program Doktor mengikuti ketentuan sebagai berikut: a. Bagi peserta lulusan magister (S-2) sebidang

ilmu, minimum 40 SKS untuk waktu tempuh studi 4 semester dan maksimum 10 semester.

b. Bagi peserta lulusan magister (S-2) tidak sebidang ilmu, minimum 52 SKS untuk waktu tempuh studi 5 semester dan maksimum 11 semester.

a. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Kuliah

Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama satu semester, yang terdiri atas tiga kegiatan berikut: 1. 1 jam satuan kredit kegiatan perkuliahan tatap muka

(setara dengan 50 menit) perkuliahan terjadwal; 2. 1 jam (setara dengan 60 menit) kegiatan terstruktur,

yang direncanakan oleh tenaga pengajar pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas pembuatan referat, dan menerjemahkan suatu artikel;

3. 1 jam (setara dengan 60 menit) kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam materi dan menyelesaikan tugas.

b. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Seminar

Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan seminar pada dasarnya mengacu pada kegiatan kuliah (butir a). Kegiatan seminar diatur sebagai berikut: 1. Jumlah kepustakaan yang dijadikan acuan

mahasiswa dan kemudian dirangkum dalam menulis makalah dan dipresentasikan di depan forum untuk bobot 1 SKS adalah minimum 3 (tiga) buah judul, tergantung bobot kepustakaannya.

2. Mahasiswa secara bergilir diberi peran sebagai penyaji makalah, pembahas, atau moderator.

c. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Praktikum

di Laboratorium dan Sejenisnya Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan praktikum di laboratorium dan sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 2 jam kerja laboratorik terjadwal, disertai oleh: 1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, tetapi direncanakan

oleh tenaga pengajar yang bersangkutan, antara lain diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama satu semester;

2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam materi dan menyelesaikan tugas.

d. Beban Satuan Kredit Semester Kerja Lapangan dan Sejenisnya Satu satuan kredit semester (1 SKS) kerja lapangan dan sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh : 1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan

oleh tenaga pengajar pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain diskusi, seminar, konferensi kasus, dan penulisan laporan tiap minggu selama satu semester;

2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam materi, dan menyelesaikan tugas.

Page 72: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

63

Waktu yang digunakan mahasiswa untuk pergi ke dan pulang dari tempat berlangsungnya kerja lapangan atau kerja klinik tidak diperhitungkan.

e. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Penelitian,

Penulisan Skripsi, dan Sejenisnya Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan penelitian penulisan skripsi, dan sejenisnya pada dasarnya mengacu pada kerja lapangan (butir d), yaitu setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu semester, yang disertai oleh: 1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan

oleh tenaga pengajar pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain diskusi, seminar, studi kepustakaan, penelitian laboratorium/lapangan, dan partisipasi pada sesuatu lembaga;

2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain mencari buku/jurnal di perpustakaan lain, menyiapkan penelitian, dan menulis skripsi/laporan tugas akhir.

4. Jenis/Kelompok Mata Kuliah Kelompok mata kuliah yang ditawarkan meliputi: 1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK),

ditujukan untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan;

2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), ditujukan untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu;

3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), ditujukan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), ditujukan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), ditujukan untuk dapat memahami kaidah

berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

3.2. PENDAFTARAN MAHASISWA Pada awal tiap semester mahasiswa diwajibkan

melakukan dua macam pendaftaran, yaitu pendaftaran administratif dan pendaftaran akademik. Pendaftaran Administratif

1. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan dan untuk memperoleh kartu mahasiswa;

2. Bagi mahasiswa baru, berlaku persyaratan pendaftaran sebagai berikut: a. Lulus ujian/seleksi yang ditetapkan; b. Membawa kartu tanda ujian/seleksi (Program

Diploma III & Program Sarjana); c. Menunjukkan ijazah asli yang disyaratkan dan

menyerahkan salinan yang telah disahkan (SMA, Sarjana, Profesi, Magister, atau yang setara);

d. Mengisi dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran/lamaran;

e. Membayar BPP untuk semester yang berlaku. 3. Bagi mahasiswa lama, berlaku persyaratan

pendaftaran berikut: a. Membayar BPP untuk semester yang berlaku

sesuai jadwal herregistrasi; b. Menunjukkan kartu mahasiswa yang

terakhir/masih berlaku. 4. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan

pendaftaran administratif tidak diperkenankan melakukan pendaftaran akademik (mengisi Kartu Rencana Studi) dan tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik di fakultas serta program studi.

5. Mahasiswa login di www.pacis.unpad.ac.id, cek nomor tagihan dan jumlah tagihan, lalu di print dan dibawa ke bank yang telah ditunjuk agar bisa membayar heregistrasi.

6. Mahasiswa yang nomor dan jumlah tagihannya tidak ada atau tidak sesuai harus konfirmasi ke SBP

Page 73: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

64

karena ada kemungkinan semester sebelumnya belum dibayar atau dianggap belum dibayar.

7. Apabila mahasiswa pada semester sebelumnya belum membayar karena tidak aktif, maka mahasiswa tersebut harus membuat surat permohonan kepada PD I untuk aktif kembali sehingga diperbolehkan membayar heregistrasi.

8. Apabila mahasiswa pada semester sebelumnya belum membayar karena mengajukan surat penangguhan, mahasiswa tersebut harus ke SBP terlebih dahulu untuk mendapat surat pengantar pembayaran heregistrasi sebanyak 2 semester.

Pendaftaran Akademik

1. Pendaftaran akademik dilakukan untuk memperoleh izin mengikuti kegiatan akademik;

2. Pendaftaran dilakukan di Sub Bagian Pendidikan (SBP) fakultas dengan menunjukkan bukti pembayaran BPP atau Surat Persetujuan Penangguhan/Pembebasan BPP;

3. Mahasiswa diwajibkan mengambil Kartu Rencana Studi (KRS), mengisinya bersama dosen wali (untuk Program Diploma III dan Program Sarjana).

4. KRS yang sudah ditandatangani oleh dosen wali dikumpulkan di jurusan masing-masing. KRS yang tidak bermasalah ditandatangani KSBP, KRS bermasalah ditahan di SBP sebagai KRS kasus.

5. Pada waktu yang telah ditentukan KRS yang telah ditandatangani KSBP diambil kembali di jurusan masing-masing sebelum UTS.

6. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS dan menyerahkannya ke SBP tidak akan tercantum di daftar hadir perkuliahan.

Kartu dan Daftar

Dalam penyelenggaraan administrasi akademik, digunakan beberapa kartu dan daftar, antara lain: a. Kartu Rencana Studi (KRS)

1. KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam semester bersangkutan;

2. KRS diisi oleh mahasiswa bersama dan disetujui Dosen wali dengan membubuhkan tanda tangannya (untuk Program Diploma III dan Program Sarjana)

atau Ketua Komisi Pembimbing/Ketua Komisi Promotor (untuk Program Pascasarjana);

3. KRS diambil di SBP pada tiap awal semester; 4. KRS diserahkan ke SBP (untuk Program Diploma III

dan Program Sarjana) atau Ketua Program Studi/Koordinator Program Studi/Konsentrasi (untuk Program Pascasarjana).

b. Perubahan Kartu Rencana Studi (PKRS)

Atas persetujuan Dosen walinya, mahasiswa diperbolehkan mengubah KRS (mengganti, menambah, maupun mengurangi) sampai 10 (sepuluh) hari kerja perkuliahan (2 minggu). Lewat batas tersebut, perubahan KRS tidak diperkenankan lagi.

KRS yang telah direvisi kemudian harus diserahkan kembali kepada SBP (untuk Program Diploma III dan Program Sarjana) c. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen ( DHMD)

1. DHMD berisi Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) yang mengikuti mata kuliah bersangkutan;

2. DHMD ditandatangani oleh Mahasiswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, serta oleh Dosen Pengasuh mata kuliah atau asisten pada akhir kegiatan;

3. DHMD disimpan di SBP d. Daftar Peserta dan Nilai Akhir ( DPNA )

1. DPNA berisi dafttar nama dan NPM seluruh mahasiswa yang mengikuti suatu mata kuliah sesuai dengan DHMD;

2. DPNA diberikan oleh SBP kepada Dosen Pengasuh mata Kuliah pada saat ujian akhir semester dan harus diserahkan kembali ke SBP paling lambat dua (2) minggu setelah pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut;

3. Apabila sampai dengan batas akhir yang telah ditetapkan penyerahan nilai tidak dilakukan maka PD I Fakultas Ilmu Komunikasi akan menetapkan nilai ”B” untuk seluruh mahasiswa peserta mata kuliah yang bersangkutan sebagai pedoman untuk menghitung IPK.

Page 74: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

65

4. DPNA asli disimpan di SBP, salinan I ditempel di papan pengumuman, dan salinan II disimpan Dosen Pengasuh mata kuliah.

e. Kartu Kemajuan Studi (KKS)

1. KKS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa pada semester bersangkutan serta mencantumkan beban SKS maksimum yang dapat diambil pada semester berikutnya;

2. KKS dikeluarkan oleh SBP fakultas; 3. KKS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

mengisi KRS semester berikutnya; 4. KKS dibuat rangkap 4, yaitu untuk mahasiswa,

Dosen wali (Pascasarjana: Ketua Program Studi/Koordinator Program Studi), SBP, dan jurusan (program studi).

f. Daftar Prestasi Mahasiswa (DPM)

1. DPM berisi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa setiap angkatan dalam satu fakultas, jurusan/program studi, jumlah semester dan beban studi yang telah ditempuh, serta nama dan nomor kode Dosen wali (Pascasarjana: Ketua Program Studi/Koordinator Program Studi). DPM ini dibuat oleh SBP Fakultas.

2. DPM disahkan dan ditandatangani Pembantu Dekan I;

3. DPM diumumkan kepada mahasiswa pada tiap akhir semester.

g. Kartu Perserta Ujian (KPU)

Kartu Peserta Ujian (KPU) adalah kartu yang digunakan sebagai identitas mahasiswa pada waktu mengikuti Ujian Akhir Semester, KPU diperoleh mahasiswa apabila memenuhi prasyarat administrasi akademik untuk mengikuti Ujian Akhir Semester. h. Kartu Studi Mahasiswa (KSM)

Kartu Studi Mahasiswa (KSM) adalah kartu yang digunakan sebagai tanda bukti/kontrak pengambilan mata kuliah oleh mahasiswa pada setiap semester, dikeluarkan oleh SBP Fakultas setelah melewati proses bimbingan akademik/perwalian.

i. Kartu Prestasi Akademik (KPA)

Kartu Prestasi Akademik (KPA) adalah kartu yang berisi seluruh daftar mata kuliah beserta nilai mata kuliah yang pernah diambil/dikontrak mahasiswa selama studi, dapat juga disebut sebagai transkrip akademik sementara atau kumpulan dari Kartu Kemajuan Studi (KKS).

Page 75: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

66

3.3. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Status Keabsahan Dosen dan Mahasiswa 1. Mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan

pembelajaran apabila mahasiswa telah: 1. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang

berlaku pada semester bersangkutan; 2. Mengisi KRS untuk semester yang bersangkutan

dan telah ditandatangani oleh mahasiswa, dosen wali dan SBP.

3. Terdaftar dalam DHMD semester bersangkutan. 2. Dosen yang berhak memberikan perkuliahan adalah

dosen tatap atau dosen tidak tetap yang telah ditetapkan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad sebagai pengampu suatu mata kuliah pada semester yang tengah berlangsung.

3. Dosen pengampu mata kuliah dapat sebagai pengampu mandiri, team teaching yag berisi dosen yang setara, ataupun team teaching yang terdiri dari dosen dan asisten.

Kehadiran dalam Perkuliahan 1. Pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa

harus menandatangani DHMD yang harus diperiksa oleh Dosen Pengasuh mata kuliah.

2. Ketua kelas sebagai wakil mahasiswa wajib menandatangani berita acara perkuliahan di dalam DHMD

3. Dosen wajib mengisi berita acara perkuliahan di dalam DHMD.

4. Mahasiswa wajib sekurang-kurangnya menghadiri 75% dari total pertemuan dalam sebuah mata kuliah selama satu semester.

5. Mahasiswa yang berturut-turut tidak hadir 4 kali dalam perkuliahan (terutama pada pertemuan pertama sampai dengan keempat) tanpa pemberitahuan resmi, maka Dosen/Pengelola akademik Fakultas Ilmu Komunikasi berhak membatalkan status mahasiswa tersebut sebagai peserta kuliah.

6. Ketidakhadiran kuliah harus memperlihatkan surat keterangan dokter/rumah sakit atau surat orang tua

karena musibah berat dalam keluarga inti (meninggal dunia dll)

7. Dosen berkewajiban memberikan perkuliahan secara utuh yakni sebanyak 16 kali pertemuan perkuliahan dengan rincian sebagai berikut:

a. 14 kali perkuliahan tatap muka di kelas/lab b. 1 kali ujian tengah semester c. 1 kali ujian akhir semester (baik tertulis

maupun dalam bentuk penugasan) 8. Kehadiran dosen kurang dari 75% akan menjadi

pertimbangan dalam evaluasi dosen yang bersangkutan 9. Dosen yang berturut-turut tidak hadir 4 kali (terutama

pada pertemuan pertama sampai dengan ke-empat) tanpa pemberitahuan resmi akan diganti oleh Jurusan atau pengelola akademik dengan dosen lain dengan tetap mempertimbangkan aspek kompetensi.

Perkuliahan Melalui Penugasan atau Pengganti 1. Dari kewajiban dosen memberikan 14 kali perkuliahan

tatap muka di kelas/laboratorium, dosen diperbolehkan memberikan perkuliahan berupa penugasan (tanpa hadir tatap muka di kelas) atau kuliah pengganti maksimal 4 kali.

2. Pemberitahuan perkuliahan melalui penugasan atau pengganti disampaikan melalui tim roster atau Jurusan/KSPS atau staf SBP.

3. Pemberitahuan perkuliahan penugasan atau pengganti harus dilakukan minimal 1 hari sebelum jadwal perkuliahan.

4. Dosen yang memberikan perkuliahan melalui penugasan atau kuliah pengganti dalam batas maksimal 4 kali dianggap hadir sebagaimana perkuliahan biasa.

5. Pada perkuliahan dengan penugasan atau pengganti, mahasiswa yang hadir diberi tanda kehadiran oleh ketua kelas atau roster/SBP.

6. Berita acara pekuliahan penugasan pada DHMD diisi oleh ketua kelas atau tim roster sesuai dengan materi penugasan yang diberikan oleh dosen.

Keterlambatan Kehadiran dalam Perkuliahan 1. Keterlambatan dosen dan mahasiswa maksimal 30

menit dan atau disesuaikan dengan kontrak belajar yang

Page 76: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

67

disepakati dosen dan mahasiswa di masing-masing kelas.

2. Jika karena suatu hal dosen memberitahukan akan terlambat datang masuk kelas, diharapkan keterlambatan dosen maksimal 60 menit untuk mata kuliah yang memiliki beban 3 SKS atau 40 menit untuk mata kuliah yang memiliki beban 2 SKS.

3. Apabila keterlambatan dosen lebih dari waktu yang telah ditentukan maka tim roster/jurusan/KSPS harus mencatat dalam berita acara perkuliahan.

Jadwal Perkuliahan 1. Jadwal perkuliahan adalah jadwal resmi yang tercantum

di dalam penjadwalan yang dikeluarkan oleh roster dan disahkan oleh PD I. Mengingat keterbatasan ruangan, perlunya kepastian jadwal kegiatan perkuliahan, dan tertib administrasi maka perubahan jadwal perkuliahan oleh dosen hanya bisa dilakukan maksimal pada pertemuan ke-3, kecuali ada alasan yang dapat diterima oleh pengelola akademik dan masih memungkinkan untuk difasilitasi.

2. Demi ketertiban jadwal perkuliahan, menjaga kualitas proses, dan tertib administrasi, maka: a. Tidak diperbolehkan menggabungkan kelas pada

mata kuliah yang sama dalam satu waktu dengan merubah jadwal masing-masing kelas kecuali dengan alasan tertentu yang telah disetujui oleh pengelola akademik.

b. Tidak diperbolehkan mengadakan kuliah pengganti atau tambahan dengan jadwal pertemuan berurutan lebih dari dua sesi dalam satu hari dengan alasan apapun.

3. Mengingat perlunya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyiapkan Ujian Akhir Semester dengan sebaik-baiknya maka dosen tidak diperbolehkan untuk mengadakan kuliah pengganti atau tambahan atau penugasan praktikum pada minggu tenang menjelang ujian.

3.4. PERSYARATAN UJIAN Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian apabila

memenuhi persyaratan di bawah ini:

1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester bersangkutan;

2. Memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan oleh fakultas;

3. Mengikuti sekurang-kurangnya 80% kegiatan kuliah yang secara real diselenggarakan pada semester bersangkutan dan/atau mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorik, kerja lapangan, seminar, atau kegiatan sejenis.

4. Untuk mengikuti ujian, mahasiswa diharuskan menunjukkan Kartu Peserta Ujian dan Kartu Rencana Studi yang berlaku pada semester yang bersangkutan.

5. Untuk menempuh ujian akhir (ujian komprehensif, sidang tesis, sidang disertasi tertutup/terbuka, atau kegiatan sejenis), mahasiswa harus sudah memenuhi persyaratan di bawah ini : 1. Lulus seluruh mata kuliah fakultas/jurusan/program

studi yang ditempuh (memenuhi beban studi kumulatif yang dipersyaratkan).

2. Telah menyusun dan menulis Laporan Tugas Akhir (untuk Program Diploma III) atau Skripsi (yang telah dinyatakan „layak uji‟ oleh Pembimbing), menyelesaikan penulisan tesis atau disertasi (untuk Program Pascasarjana), atau kegiatan sejenis.

3. Telah menyelesaikan persyaratan administratif yang diatur oleh universitas dan fakultas.

3.5. PENULISAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI

Penulisan Laporan Tugas Akhir

Pada akhir studi program Diploma III, mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir, dengan ketentuan:

1. Telah menyelesaikan semua mata kuliah; 2. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa yang berlaku

untuk semester bersangkutan; 3. Pembimbing pada dasarnya adalah tenaga

akademik Program Diploma III bersangkutan yang sekurang-kurangnya memiliki jabatan Asisten Ahli berpendidikan S1/D-IV;

Page 77: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

68

4. Penetapan pembimbing dilakukan dengan surat keputusan atau surat tugas Dekan;

5. Apabila untuk Laporan Tugas Akhir itu diperlukan penelitian lapangan, maka Program Diploma III dapat menetapkan seorang Pembimbing Pendamping (tenaga luar biasa) yang dianggap ahli dalam bidang yang diteliti;

6. Apabila Laporan Tugas Akhir studi tidak dapat diselesaikan dalam semester yang bersangkutan, maka: a. Mahasiswa diperkenankan menyelesaikannya

pada semester berikutnya dengan mencantumkan kembali pada KRS (Topik Laporan Tugas Akhir dan Pembimbing tetap sama);

b. Pada semester bersangkutan Laporan Tugas Akhir tersebut diberi huruf K, sehingga tidak digunakan untuk penghitungan IP dan IPK.

7. Apabila Laporan Tugas Akhir itu tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka: a. Laporan Tugas Akhir tersebut diberi huruf mutu

E; b. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali

kegiatan penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir tersebut dengan topik yang berbeda (Pembimbing bisa berbeda atau tetap sama);

c. Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir (7) di atas.

8. Huruf mutu Laporan Tugas Akhir sekurang-kurangnya adalah C.

Penulisan Skripsi

Pada akhir studi Program Sarjana, mahasiswa diwajibkan melakukan penyusunan dan penulisan Skripsi, dengan ketentuan (lihat Pedoman Penyusunan dan Penulisan Laporan Skripsi di fakultas masing-masing): a. Persyaratan :

1. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah Skripsi (menyusun skripsi) apabila

sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 80% beban studi kumulatif yang dipersyaratkan dan telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat Skripsi;

2. Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku untuk semester bersangkutan;

3. Memiliki KRS yang mencantumkan skripsi sebagai salah satu mata kuliah.

b. Pembimbing Skripsi :

1. Pembimbing skripsi dapat lebih dari 1 orang yang penunjukannya dilakukan oleh Jurusan/Program Studi/Bagian dan ditetapkan dengan SK Dekan;

2. Jika pembimbing lebih dari 1 orang, maka Pembimbing Utama maupun Pembimbing Pendamping pada dasarnya adalah tenaga akademik tetap fakultas/jurusan yang serendah-rendahnya memiliki jabatan Asisten Ahli berpendidikan S2. Apabila tenaga tetap dengan kriteria tersebut tidak ada, maka tenaga akademik yang berpendidikan S1 dengan jabatan Lektor dapat diangkat sebagai Pembimbing;

3. Apabila untuk Skripsi itu diperlukan penelitian lapangan, maka fakultas/jurusan dapat menetapkan seorang Pembimbing Lapangan, yaitu tenaga dari instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan kegiatan penelitian.

c. Ketentuan Lain:

1. Apabila Skripsi tidak dapat diselesaikan dalam satu semester, maka: a. Mahasiswa masih diperkenankan

menyelesaikannya pada semester berikutnya dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik skripsi dan pembimbing tetap sama);

b. Pada akhir semester bersangkutan skripsi tersebut diberi huruf K, sehingga tidak digunakan untuk penghitungan IP dan IPK.

2. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka: a. Skripsi tersebut diberi huruf mutu E, kecuali

pada kasus tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik;

Page 78: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

69

b. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali skripsi tersebut dengan judul yang berbeda (Pembimbing bisa berbeda atau tetap sama);

c. Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir (1) di atas.

3. Huruf mutu skripsi sekurang-kurangnya adalah C; 4. Skripsi yang ternyata ditulis dan diselesaikan di luar

ketentuan di atas (pada saat mahasiswa menghentikan studi untuk sementara atas ijin Rektor maupun tanpa ijin Rektor), sekalipun dibimbing oleh Pembimbing Pendamping sesuai ketentuan di atas, penulisan skripsi tersebut tidak layak mengikuti proses ujian skripsi.

5. Dalam keadaan seperti butir (4) di atas, mahasiswa diharuskan mengganti topiknya dan mengulangi penyusunan dan penulisan skripsinya dan proses bimbingannya;

6. Ujian skripsi diselenggarakan pada akhir studi, yaitu pada Sidang Ujian Sarjana, yang meliputi: a. Ujian terhadap materi Skripsi, dan b. Ujian komprehensif.

3.6. PREDIKAT KELULUSAN

Predikat Kelulusan Program Sarjana dan Program Diploma III

IPK 2,00 – 2,75 Memuaskan

IPK 2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan

IPK 3,51 – 4,00 Dengan Pujian (Cum Laude)

Predikat Kelulusan Program Magister

IPK 2.75 – 3,40 Memuaskan

IPK 3,41 – 3,70 Sangat Memuaskan

IPK 3,71 – 4,00 Dengan Pujian (Cum Laude)

Predikat Kelulusan Program Doktor

IPK 3,00 – 3,49 Memuaskan

IPK 3,50 – 3,79 Sangat Memuaskan

IPK 3,80 – 4,00 Cum Laude

Catatan: Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian/Cum

Laude dilakukan dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu (masa studi minimum) ditambah 1 tahun untuk program sarjana dan 0,5 tahun untuk program magister.

3.7. BIMBINGAN AKADEMIK

Pembimbingan pada Program Sarjana dan Program Diploma

Untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa, fakultas/jurusan/program studi menetapkan Dosen wali yang akan membimbing mahasiswa dalam kegiatan akademik selama menempuh studi Program Sarjana atau Program Diploma. Jumlah mahasiswa yang dibimbing dosen wali disesuaikan dengan kemampuan fakultas/jurusan/program studi. 1. Pada dasarnya tiap tenaga pengajar dapat menjadi

dosen wali yang membimbing mahasiswa untuk keseluruhan program yang ditempuh (keseluruhan Program Diploma III atau Program Sarjana);

2. Dosen wali wajib tetap berhubungan dengan mahasiswa secara periodik untuk memantau perkembangan studinya, sekurang-kurangnya pada awal, pertengahan, dan akhir semester;

3. Dosen wali wajib memiliki, mengisi, dan menyimpan buku Berkas Informasi Mahasiswa (BIM)/Buku Perwalian, baik untuk kepentingan bimbingan akademik maupun bimbingan pribadi apabila diperlukan;

4. Secara ringkas tugas dosen wali adalah: a. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi,

baik satu program studi penuh maupun program satu semester;

b. Memberi pertimbangan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menentukan beban studi dan

Page 79: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

70

jenis mata kuliah yang akan ditempuh, sesuai dengan IPK yang diperoleh semester sebelumnya;

c. Melakukan pemantauan terhadap kemajuan studi mahasiswa yang dibimbingnya.

2. Pada awal semester I dan II dosen wali mengadakan pertemuan dengan mahasiswa di bawah koordinasi Pembantu Dekan I;

5. Pada awal Semester I dosen wali mengadakan pertemuan dengan mahasiswa untuk membicarakan rencana studi keseluruhan program yang ditempuh. Hal-hal yang dibicarakan adalah: a. Perkiraan jumlah semester yang akan ditempuh

mahasiswa untuk menyelesaikan keseluruhan program;

b. Arah studi mahasiswa, khususnya pada fakultas yang memiliki lebih dari satu jurusan atau program studi;

c. Mata kuliah mana yang akan ditempuh, dengan memperhatikan: a) Mata kuliah yang merupakan prasyarat bagi

mata kuliah berikutnya; b) Mata kuliah yang hanya disajikan pada salah

satu semester (semester ganjil atau semester genap saja) atau disajikan tiap semester;

c) Bobot SKS mata kuliah, dengan pengertian bahwa makin besar bobot SKS-nya akan makin berat;

d) Bentuk mata kuliah yang berbeda (kuliah, praktikum laboratorik, seminar, praktikum klinik, dsb.) yang jumlah jam kegiatan belajarnya tidak sama;

e) Persyaratan minimal kehadiran 100% pada praktikum laboratorik dan 75% pada kuliah (20% ketidakhadiran harus disertai alasan yang dapat dibenarkan).

f) Beban studi semesteran, karena jika terlalu banyak bisa menyebabkan IP rendah yang dapat menurunkan IPK; hal ini akan menentukan beban studi semesteran yang boleh diambil pada semester berikutnya;

g) Mata Kuliah Pilihan yang tersedia untuk keseluruhan program, khususnya yang berhubungan dengan jurusan atau program studi yang akan dipilih.

6. Setelah membicarakan rencana studi keseluruhan program, dilanjutkan dengan rencana studi Semester I. Pada dasarnya untuk Semester I dan II tiap mahasiswa diberi kesempatan yang sama, yaitu paket mata kuliah dari fakultas;

7. Pengisian KRS pada tiap semester dilakukan oleh mahasiswa dengan persetujuan Dosen wali. Dosen wali memberi pertimbangan dan saran untuk pengambilan beban studi semesteran berdasar IPK akhir semester sebagai pedoman, di samping memperbaiki rencana studi keseluruhan program bersama mahasiswa;

8. Beban studi semesteran tidak harus merupakan jumlah SKS maksimal yang diperkenankan atas dasar IPK akhir semester, khususnya apabila mata kuliah yang akan ditempuh meliputi kegiatan penelitian dan penulisan skripsi atau kegiatan klinik dan lapangan (1 SKS = 4-5 jam), karena jumlah jam kegiatan belajar akan lebih besar daripada kegiatan kuliah (1 SKS = 50 menit tatap muka dan 60 menit kegiatan terstruktur tak terjadwal, 60 menit untuk kegiatan mandiri);

9. Dosen wali wajib memperhatikan jumlah huruf mutu D yang diperoleh mahasiswa agar tidak melampaui ketentuan yang berlaku pada akhir keseluruhan program (tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif);

10. Sampai batas-batas tertentu kesulitan pribadi dapat ditampung Dosen wali, tetapi apabila tidak dapat diselesaikan, disarankan untuk dirujuk ke dosen konselor TBK Fakultas;

11. Dalam hal dosen wali tidak dapat menjalankan tugasnya dalam jangka waktu yang cukup lama, maka Pimpinan fakultas wajib menunjuk penggantinya.

3.8. BIMBINGAN KONSELING Penanganan terhadap mahasiswa yang bermasalah,

khususnya yang bersifat non-akademis, dilakukan oleh dosen konselor yang tergabung dalam Tim Bimbingan dan Konseling (TBK) fakultas/program studi dapat dirujuk ke TBK Universitas. 1. Pembinaan TBK Universitas dilakukan oleh Pembantu

Rektor III bekerjasama dengan Pembantu Rektor I,

Page 80: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

71

sedangkan TBK Fakultas dilakukan oleh Pembantu Dekan III bekerja sama dengan Pembantu Dekan I;

2. TBK fakultas dikelola oleh dosen konselor yang menangani masalah-masalah non-akademik mahasiswa di fakultasnya;

3. TBK universitas dikelola oleh dosen konselor serta tenaga profesional bimbingan dan konseling yang melayani : a. pemeriksaan psikologi untuk mengetahui

kemampuan studi mahasiswa; b. pemeriksaan psikologi terhadap mahasiswa yang

terkena anjuran alih program studi; c. konseling masalah pribadi dan vokasional; d. rujukan kepada tenaga profesional (dokter, psikolog,

psikiater, ulama, dsb).

Prosedur pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa dapat mendatangi TBK Fakultas atas

keinginan sendiri atau atas anjuran dosen wali; dosen wali akan memberi surat pengantar untuk ke TBK;

2. Pelayanan mahasiswa di TBK Universitas hanya diperkenankan atas dasar pertimbangan pimpinan fakultas yang akan memberi surat pengantar, kecuali dalam keadaan tertentu yang dianggap darurat;

3. Pelayanan bagi mahasiswa yang terkena anjuran alih program studi, berlaku prosedur berikut: a. Pimpinan fakultas mengirim surat permintaan

pemeriksaan psikologi kepada TBK Universitas dengan melampirkan transkrip mahasiswa bersangkutan;

b. Apabila hasil pemeriksaan psikologi yang diterima pimpinan fakultas menunjukkan bahwa mahasiswa bersangkutan memenuhi persyaratan alih program studi, maka pemindahannya ke fakultas/program studi atau Program Diploma tertentu harus melalui prosedur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3.9. PEMBERIAN SANDI Sandi Fakultas dan Program Studi

Fakultas dan Program Studi Sandi

Fakultas Ilmu Komunikasi K10

Program Studi Ilmu Komunikasi K10A

Program Studi Ilmu Perpustakaan K10B

Program Studi D III PAKT K03

Sandi Nomor Pokok Mahasiswa

Sandi Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) menggunakan sistem alfabetik-numerik, yaitu:

Digit ke 1 dan 2: menunjukkan fakultas

Digit ke 3 dan 4: menunjukkan jurusan/program studi

Digit ke 5 dan 6: menunjukkan kode jenjang studi

Digit ke 7 dan 8: menunjukkan tahun terdaftar pertama kalinya di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Digit ke 9: menunjukkan status mahasiswa

Disgit ke 10, 11, dan 12: menunjukkan nomor urut mahasiswa, yang dimulai dari nomor urut 001 sampai dengan 950

Sandi Mata Kuliah

Sandi nomor mata kuliah terdiri atas 8 digit yaitu:

Digit ke 1: menunjukkan fakultas

Digit ke 2 dan 3: menunjukkan jenjang studi

Digit ke 4: menunjukkan jurusan/program studi

Digit ke 5 dan 6: menunjukkan tahun ke berapa mata kuliah itu seharusnya ditempuh

Digit ke 7 & 8: menunjukkan nomor urut mata kuliah itu di jurusan masing-masing

Sandi Dosen

Setiap dosen memiliki nomor sandi dosen terdiri dari 8 digit yaitu:

Digit ke 1: menunjukkan fakultas

Digit ke 2 dan 3: menunjukkan jenjang studi

Digit ke 4: menunjukkan jurusan/program studi

Digit ke 5: menunjukkan status dosen

Digit ke 6, 7 & 8: menunjukkan nomor urut dosen

Page 81: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

72

3.10. EVALUASI BELAJAR EVALUASI

Pada hakikatnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya dua kali, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS), serta dapat disertai evaluasi lainnya. Tidak ada ujian perbaikan di luar ujian yang ditentukan.

Ujian susulan hanya diberikan pada mahasiswa yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam ketentuan Ujian Akhir Semester (UAS).

Mahasiswa peserta ujian adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan dan dengan syarat kehadiran kuliah minimal 70%, dari kehadiran dosen tanpa alasan apapun. Kehadiran kurang dari 70% maka mahasiswa yang bersangkutan mendapat nilai T. 1. Peserta ujian wajib menunjukkan Kartu Peserta Ujian

(KPU) dan Kartu Rencana Studi (KRS). 2. Peserta ujian wajib menandatangani DPNA (rangkap 3),

dan bagi mereka yang tidak melaksanakannya dianggap tidak mengikuti ujian.

3. Untuk Mahasiswa Program Diploma III, peserta ujian wajib menggunakan kemeja putih dan pakaian bawah berwarna hitam serta sepatu tertutup.

4. Untuk Mahasiswa Program Sarjana, peserta ujian wajib menggunakan pakaian berkerah, rapi dan sepatu tertutup.

5. Peserta ujian dilarang melakukan kecurangan atau tindakan yang mengindikasikan kecurangan dalam bentuk apapun. Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan dikenakan sanksi akademik.

6. Peserta ujian tidak boleh meninggalkan ruangan ujian tanpa seijin pengawas dengan alasan apapun.

7. Peserta ujian yang datang terlambat kurang dari 15 menit, dapat mengikuti ujian, sedangkan bagi mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit wajib melapor ke Panitia Ujian serta tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian ataupun ujian susulan.

8. Peserta ujian yang tidak dapat mengikuti ujian karena alasan sakit, mahasiswa yang bersangkutan dan/atau oleh yang mewakili agar menghubungi koordinator pengawas dengan melampirkan bukti rawat inap

(opname), paling lambat 3 hari setelah hari ujian/periode ujian berakhir.

9. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini, akan diatur dan ditetapkan kemudian di dalam tata tertib ujian.

Evaluasi Hasil Belajar 1. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata

kuliah sekurang-kurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian: a. Ujian Tengah Semester (UTS) b. Ujian Akhir Semester (UAS) c. Nilai lainnya, antara lain: tugas (pekerjaan rumah,

pembuatan makalah, referat, terjemahan, dsb.); kuis (baik yang terjadwal maupun yang tidak terjadwal), laporan hasil praktikum, partisipasi, kerja lapangan, laboratorik, atau ujian praktikum/praktik.

Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau berbeda, tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan Dosen Pengasuh Mata Kuliah.

Contoh: Mata Kuliah K10A.212.

Mata kuliah K10A.212 bobotnya 2 SKS, yang biasa ditulis dengan 2 (2-0), artinya 2 SKS perkuliahan dan 0 sks praktikum. Evaluasinya, misalnya, diberi bobot sebagai berikut:

1. Evaluasi tengah semester 30% 2. Tugas lain 20% 3. Evaluasi akhir semester 50% Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen Pengasuh

mata kuliah dan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah.

Contoh: Mata Kuliah K10B.303 (2-1)

Mata kuliah K10B.303 bobotnya 3 SKS, yang karena merupakan paduan antara kuliah dan praktikum biasa ditulis dengan 3 (2-1), artinya 2 SKS tatap muka (perkuliahan) dan 1 SKS praktikum laboratorik, Mata kuliah ini hanya akan memiliki satu huruf saja (huruf mutu kuliah tidak dipisah dengan huruf mutu Praktikum). Evaluasinya, misalnya, diberi bobot sebagai berikut:

Kuliah diberi bobot 65% (sekitar dua kali bobot praktikum), yang dibagi menjadi:

1. Evaluasi tengah semester 15% 2. Tugas lain 25%

Page 82: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

73

3. Evaluasi akhir semester 35% 4. Praktikum 35% (sekitar setengah bobot kuliah). Namun demikian, perimbangan bobot ini ditetapkan oleh

dosen Pengasuh mata kuliah dengan memperhatikan tujuan dari pelaksanaan praktikum. Syaratnya semua peraturan pembobotan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah. 1. Dalam sistem SKS, Dosen tidak dibenarkan untuk

mengadakan evaluasi/ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada semester bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang-kurangnya tiga jenis evaluasi seperti contoh-contoh di atas dianggap telah memadai.

2. Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah harus merupakan huruf mutu yang pasti, yaitu: A, B, C, D, atau E.

3. Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada DPNA (untuk Program Sarjana dan Program Diploma III) atau pada Kartu Kelas (untuk Program Magister, Program Doktor).

4. DPNA diserahkan kepada SBP (kecuali lembar yang merupakan arsip Dosen Pengasuh mata kuliah, dan Kartu Kelas diserahkan kepada SBP Program Pascasarjana.

5. Dosen Pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu) yang ditulis pada DPNA, atau pada Kartu Kelas, karena nilai akhir (huruf mutu) yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan apapun.

6. Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya / pada kesempatan pertama atau pada semester alih tahun.

Cara Penilaian Penilaian terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa,

baik yang sifatnya kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Cara penilaian yang digunakan adalah Penilaian Acuan Patokan (PAP), dengan kriteria sebagai berikut :

Nilai Huruf mutu Angka mutu

80 – 100 A 4.00

68 – 79 B 3.00

56 – 67 C 2.00

45 – 55 D 1.00

< 45 E 0

Huruf Mutu T (Tidak Lengkap)

Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu T jika memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi ujian akhir semester (UAS);

2. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan huruf T harus diganti menjadi A, B, C, D, atau E;

3. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu lain;

4. Huruf T tidak dapat diubah menjadi K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama).

Huruf Mutu K (Kosong)

Huruf mutu suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai huruf K jika memenuhi ketentuaan sebagai berikut:

1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;

Page 83: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

74

2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester susulan;

3. Diberikan pada mata kuliah tugas akhir dan skripsi yang tidak selesai dalam satu semester;

4. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah: a. Sakit atau kecelakaan yang memerlukan

perawatan atau proses penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang merawatnya;

b. Musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan;

5. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain yang dapat dibenarkan oleh Dekan atau Direktur Program di luar kedua alasan pada butir (3) di atas, tetapi mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara selama satu semester atas ijin Rektor;

6. Mata kuliah yang memiliki huruf mutu K, tidak digunakan untuk penghitungan IP atau IPK;

7. Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi dalam semester yang bersangkutan, tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara;

8. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas ijin Rektor, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan menghentikan studi untuk sementara;

9. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun secara terpisah-pisah), maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas ijin Rektor yang kedua kalinya. Hal ini tidak diperhitungkan dalam batas waktu studinya, namun menggugurkan

hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas ijin Rektor;

10. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (3), diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya.

11. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat berubah menjadi A, B, C, D, atau E.

Huruf Mutu Akhir yang Sah

1. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila:

a. Mata kuliah yang bersangkutan terdaftar dalam KRS Mahasiswa.

b. Nilai terdaftar dalam Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) ditanda tangani oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah.

c. Mahasiswa berstatus aktif/terregistrasi pada semester yang sesuai dengan semester KRS dan DPNA.

2. Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (1) di atas dinyatakan tidak berlaku (gugur).

Perbaikan Huruf Mutu

Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Gasal dan Semester Genap) atau pada Semester Pendek (Juli-Agustus). Perbaikan Huruf Mutu Pada Semester Reguler

Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah bersangkutan pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama. Huruf Mutu yang digunakan Untuk Penghitungan IP dan IPK

Adalah huruf mutu yang ditetapkan oleh masing-masing fakultas menggunakan nilai yang terbaik atau nilai terakhir. Contoh: Perbaikan Mata Kuliah

Page 84: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

75

Misalnya, mahasiswa X pada semester I memperoleh hasil sebagai berikut:

Kode MK

Bobot SKS

Huruf Mutu

Angka Mutu

AM x SKS

K10.101 2 C 2 4

K10.102 2 D 1 2

K1A.101 4 B 3 12

K1B.101 3 B 3 9

K1D.101 3 B 3 9

A10.101 2 E 0 0

D1F.101 2 E 0 0

Jumlah 18 36

IP = IPK Semester I: 36

= 2.00 18

Pada Semester II mahasiswa X mengambil beban studi

16 SKS, termasuk mata kuliah A10.101 yang memperoleh huruf mutu E (mata kuliah A10.101 ditawarkan pada semester ganjil maupun genap), sedangkan mata kuliah D1F.101 tidak diambil walaupun memperoleh huruf mutu E, karena hanya ditawarkan pada semester ganjil saja.

Misalnya, hasil akhir Semester II prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa X tersebut adalah:

Kode MK

Bobot SKS

Huruf Mutu

Angka Mutu

AM x SKS

A10.101* 2 C* 2 4

K10.103 3 B 3 9

K1A.102 2 C 2 4

K1C.104 4 C 2 8

K1B.102 3 A 4 12

D1F.102 2 B 3 6

Jumlah 16 43

IP Semester II : 43

= 2,68 16

IPK Semester II :

(36 – 0) + 43 =

79 = 2,68

(18 – 2) + 16 32

Catatan: - * : mata kuliah yang ditempuh kembali. - Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah

A10.101 hanya dihitung satu kali, sehingga jumlah SKS pada semester I yang digunakan adalah 18 SKS – 2 SKS = 16 SKS (mata kuliah A10.101 ditempuh kembali dan dihitung pada semester II).

- Huruf mutu C hasil perbaikan mata kuliah A10.101 pada semester II menghapuskan huruf mutu E mata kuliah tersebut pada semester I). Pada Semester III mahasiswa X mengambil beban studi

semesteran sebesar 18 SKS, termasuk mata kuliah K1O.102 dari Semester I yang memperoleh huruf mutu D dan mata kuliah A1O.101 dari Semester I yang memperoleh huruf mutu E.

Misalnya, Hasil akhir Semester III prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa X tersebut adalah:

Kode MK

Bobot SKS

Huruf Mutu

Angka Mutu

AM x SKS

K10.102* 2 B 3 6

D1F.101* 2 C 2 4

A10.102 4 D 1 4

K1E.103 3 B 3 9

K1C.103 3 B 3 9

K1B.103 2 A 4 8

K1F.101 2 C 2 4

Jumlah 18 44

IP Semester III : 44

= 2,44 18

IPK Semester III :

(36 - 2) + 43 + 44 =

121 = 2,68

(18 - 2 - 4) + 16 + 18 46

Catatan: - * : mata kuliah yang ditempuh kembali. - Untuk penghitungan IPK, bobot SKS mata kuliah

K10.102 dan D1F.101 hanya dihitung satu kali (demikian pula bobot SKS mata kuliah A10.101 yang telah

Page 85: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

76

ditempuh kembali pada semester II), sehingga jumlah SKS pada semester I yang digunakan adalah 18 SKS – 2 SKS – 4 SKS = 12 SKS

- Jumlah beban studi semesteran pada semester I dikurangi 2 SKS karena mata kuliah A1O.101 telah diperbaiki pada semester II dan dikurangi 4 SKS lagi karena mata kuliah K10.102 dan D1F.101 diperbaiki pada semester III.

- Huruf mutu B dan C hasil perbaikan mata kuliah K10.102 dan D1F.101 di Semester III menghapuskan huruf mutu D dan E kedua mata kuliah tersebut pada Semester I).

Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Non Reguler (Semester Alih Tahun) 1. Huruf Mutu E, D, C dan B dapat diperbaiki kembali

dengan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan dengan mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh kegiatan pada Semester Alih Tahun;

2. Jika huruf mutu yang diperoleh dari Semester Alih Tahun lebih rendah dari huruf mutu yang telah ada, maka yang digunakan untuk menghitung IPK adalah huruf mutu sebelum perbaikan (untuk beberapa fakultas tetap menggunakan nilai terakhir, dapat dilihat di buku panduan pendidikan fakultas);

3. Hasil perbaikan pada semester Alih Tahun dapat berupa huruf mutu A, B, C, D atau E.

Jumlah Huruf Mutu D

Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti ujian akhir program (Ujian Komprehensif atau Ujian Sidang), disyaratkan agar : 1. Pada Program Sarjana dan Program Diploma III: Jumlah huruf mutu D maksimum 20% dari total beban

studi kumulatif (seluruh beban studi yang dipersyaratkan untuk menyelesaikan studinya)

Contoh: - Apabila beban studi kumulatif suatu program studi

adalah 110 SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan maksimum 20% x 110 SKS = 22 SKS

- Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 157 SKS, maka jumlah huruf mutu D yang diperkenankan sebanyak-banyaknya 20% x 158 SKS = 31 SKS (dibulatkan ke bawah).

Jika huruf mutu D melebihi 20% dari beban studi kumulatif, maka mahasiswa diharuskan memperbaikinya dengan mengulang mata kuliah yang memperoleh huruf mutu D itu (menempuh kembali mata kuliah itu dan mencantumkannya pada KRS) dengan memperhatikan batasan Jumlah huruf mutu D hendaknya menjadi perhatian Dosen Wali.

2. Pada Program Profesi, Program Spesialis I, Program Magister, dan Program Doktor mahasiswa tidak diperkenankan memperoleh huruf mutu D ke bawah.

Indeks Prestasi (IP) 1. Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan

prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester.

2. IP dihitung pada tiap akhir semester. 3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke

bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05) :

IP = Jumlah ( AM x SKS )

Jumlah SKS Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh.

2. IPK dihitung pada tiap akhir semester. 3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan

ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05):

IPK =

Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang ditempuh

Jumlah SKS seluruh semester yang ditempuh

4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi

semester berikutnya seperti berikut:

Page 86: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

77

5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya:

Rentang IPK Jumlah SKS maksimum

3,00 – 4,00 24

2,50 – 2,99 21

2,00 – 2,49 18

1,50 – 1,99 15

< 1,50 < 12

Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal, ditambah 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang apabila mata kuliah yang ditempuh berupa kegiatan praktikum, praktik kerja, atau skripsi.

6. IP dan IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik (lihat Bab V) dan evaluasi studi pada akhir program.

7. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang diperkenankan.

8. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C, dalam penghitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang lebih tinggi, misalnya: - D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah

D; - E diperbaiki menjadi A, yang digunakan adalah

A. 9. Huruf T dan K tidak digunakan dalam penghitungan

IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D, atau E dalam waktu dua minggu setelah huruf T diumumkan.

Evaluasi Akhir Hasil Belajar

Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus dari suatu program yang ditempuh apabila memenuhi ketentuan berikut : a. Program Diploma III

1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;

2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00; 3. Tidak terdapat huruf mutu E; 4. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi

kumulatif Program Diploma III; 5. Telah menyusun dan menulis Laporan Tugas Akhir,

dan/atau sejenisnya yang dipersyaratkan, dan sekurang-kurangnya memperoleh huruf mutu C setelah diuji.

b. Program Sarjana

1. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan;

2. Memiliki IPK sekurang-kurangnya 2,00; 3. Tidak terdapat huruf mutu E; 4. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi

kumulatif Program Sarjana; 5. Telah menyelesaikan penyusunan dan penulisan

Skripsi atau sejenisnya, serta dinyatakan layak uji oleh Pembimbing;

6. Lulus ujian akhir Program Sarjana yang terdiri dari ujian mata kuliah Skripsi, dan ujian komprehensif atau sejenisnya, dengan memperoleh huruf mutu sekurang-kurangnya C.

3.11. BEBAN DAN BATAS WAKTU STUDI 1. Beban dan Batas Waktu Studi Program Diploma III

Program Diploma III, minimum 110 SKS dan maksimum 120 SKS yang dijadwalkan untuk 6 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang 6 semester dan selama-lamanya 10 semester.

Batas waktu studi Program Diploma III paling lama 10 semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa Semester I. 2. Beban dan Batas Waktu Studi Program Sarjana

Page 87: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

78

Program Sarjana, minimum 144 SKS dan maksimum 160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selama-lamanya 14 semester.

Program Sarjana harus dapat diselesaikan paling lama 14 semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I. 3. Penghentian Studi untuk Sementara

Mahasiswa Program Sarjana dan Program Diploma III dapat menghentikan studi untuk sementara dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jumlah maksimum penghentian studi untuk sementara (harus dengan ijin tertulis Rektor) adalah dua semester, baik secara berturut-turut maupun secara terpisah.

2. Dengan Izin Rektor : - Mahasiswa mengajukan surat permohonan

kepada Dekan, yang diketahui Dosen Walinya (dengan membubuhkan tanda tangan pada surat itu), selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum kegiatan akademik berjalan.

- Setelah mempertimbangkan segi akademik (IPK dan jumlah tabungan kredit), Dekan/Ketua Program meneruskan permohonan itu kepada Rektor.

- Apabila mendapat ijin Rektor, maka selama periode penghentian studi sementara itu mahasiswa dibebaskan dari BPP.

- Periode penghentian studi sementara itu tidak diperhitungkan dalam batas waktu maksimal program studinya.

- Hak mahasiswa untuk memperoleh penghentian studi untuk sementara dengan izin Rektor ini gugur apabila mahasiswa memperoleh huruf mutu K selama 3 semester berturut-turut maupun secara terpisah-pisah dan kemudian diterima kembali, kesempatan penghentian studi untuk sementara atas izin Rektor hanya satu semester.

3. Jika mahasiswa melakukan penghentian studi sementara Tanpa Izin Rektor, maka ia akan dikenakan sanksi sebagai berikut :

- Untuk mendaftar kembali harus mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor, melalui Dekan atau Ketua Program; permohonan tersebut dapat diterima atau ditolak.

- Periode penghentian studi sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu maksimal program studinya.

- Diwajibkan membayar uang kuliah dan uang praktikum yang terutang, dan untuk semester berikutnya membayar sesuai dengan mahasiswa baru. Untuk mahasiswa kelas 110 SKS, diatur oleh fakultas yang bersangkutan.

- Bagi mahasiswa yang pernah menghentikan studi sementara tanpa izin Rektor dan kemudian diterima kembali, kesempatan penghentian studi untuk sementara atas izin Rektor tidak diberikan lagi bagi mahasiswa

4. Menghentikan studi selama dua semester baik berturut-turut atau secara terpisah tanpa izin Rektor, dikenakan sanksi pemutusan studi

5. Menghentikan studi dua semester berturut-turut atau secara terpisah, dengan alasan seperti tersebut pada butir A point 3. (4) setelah semester sebelumnya memperoleh huruf K bagi seluruh beban semesterannya, dianggap menghentikan studi untuk sementara atas izin Rektor selama dua semester; dengan demikian mahasiswa bersangkutan tidak diperkenankan lagi menghentikan studinya untuk sementara.

6. Penghentian studi untuk sementara, dengan alasan seperti pada butir 4 diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya.

7. Penghentian studi untuk sementara tidak boleh dilakukan pada: - Semester I, dan/atau - Semester II, dan/atau - Satu dan/atau dua semester menjelang batas

waktu studi yang diperkenankan. Contoh: Mahasiswa tidak diperkenankan menghentikan studi untuk sementara, baik dengan maupun tanpa ijin Rektor - di semester IX dan/atau semester X pada

Program Diploma III;

Page 88: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

79

- di semester XIII dan/atau semester XIV pada Program Sarjana.

Catatan: Mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara tanpa izin Rektor dalam semester-semester di atas dianggap mengundurkan diri.

Alur prosedur untuk memperoleh Surat Izin Penghentian Studi Untuk Sementara (IPSUS) dapat dilihat pada Lampiran 4. Alih Program Studi di lingkungan Universitas

Padjadjaran dan Pindah Studi ke Universitas Padjadjaran

a. Alih Program Studi di Lingkungan Universitas

Padjadjaran Pada dasarnya alih Program studi dalam lingkungan

Universitas Padjadjaran dimungkinkan, namun diatur dengan prosedur dan persyaratan tertentu.

1. Surat permohonan Alih Program Studi dari mahasiswa ybs. atas anjuran Dosen Wali yang disetujui Orang Tua/Wali, Dosen Wali dan Pimpinan Program Studi Asal yang ditujukan kepada Pimpinan Fakultas Asal (Dekan/PDI)

2. Transkrip Akademik dari fakultas asal 3. Persyaratan Akademik Minimum (PAM) dari fakultas

yang dituju. 4. Disposisi dari Pimpinan Fakultas Asal kepada

TPBK Fakultas Asal tentang pertimbangan Alih Program atas nama mahasiswa ybs.

5. Surat Permohonan “Test Psikologi” (apabila diperlukan) atas nama mahasiswa ybs. dari TBK Fakultas Asal kepada TBK Universitas

6. Hasil temuan dan hasil pemeriksaan “Test Psikologi” atas nama mahasiswa ybs. dari TPBK Universitas

7. Surat permohonan pertimbangan Alih Program Studi Mahasiswa ybs. dari Pimpinan Fakultas Asal kepada Pimpinan Universitas (Rektor).

8. Surat permohonan pertimbangan Alih Program Studi Mahasiswa ybs. dari Pimpinan Universitas (Rektor) kepada Pimpinan Fakultas yang dituju (Dekan)

9. Surat pertimbangan Alih Program Studi mahasiswa ybs. dari Pimpinan Fakultas yang dituju (Dekan) kepada Pimpinan Universitas (Rektor).

10. Surat keputusan Alih Program Studi mahasiswa ybs. dari Pimpinan Universitas kepada Pimpinan Fakultas Asal dan Fakultas yang dituju (Dekan)

11. Kelengkapan berkas registrasi. 12. Surat pernyataan ”Percobaan Studi” (di atas

meterai) dari fakultas yang dituju, diketahui oleh orang tua/Wali.

b. Pindah Studi ke Universitas Padjadjaran

Pindahan dari perguruan tinggi lain atau pindah studi ke Universitas Padjadjaran pada dasarnya dimungkinkan, namun diatur dengan prosedur dan persyaratan tertentu:

1. Surat Permohonan Pindah Studi dari mahasiswa yang disetujui oleh Orang Tua/Wali, ditujukan kepada Pimpinan Universitas Padjadjaran (Rektor);

2. Transkrip Akademik yang telah ditempuh mahasiswa, dilegalisasi oleh pejabat berwenang di Perguruan Tinggi asal dengan IPK minimum 3,0;

3. Surat izin Pindah Studi dari Pimpinan Perguruan Tinggi Asal;

4. Surat keterangan pindah kerja/pindah alamat orang tua ke Bandung yang di sahkan oleh atasan orang tua atau dari pejabat daerah tempat domisili yang bersangkutan di Bandung;

5. Surat keterangan tidak sedang menerima sanksi akademik atau sanksi pemecatan dari Pimpinan Perguruan Tinggi Asal;

6. Surat keterangan berkelakuan baik dari pejabat kepolisian di daerah asal;

7. Surat pertimbangan dari TPBK Universitas berdasarkan hasil Uji MPPI yang dilakukan atas permintaan Pimpinan Universitas Padjadjaran (Rektor);

8. Surat pertimbangan dari Pimpinan Fakultas setelah mendapat masukan dari Program Studi/Jurusan yang dituju;

9. Surat Persetujuan/Penolakan Pindah Studi dari Pimpinan Universitas Padjadjaran (Rektor);

10. Surat panggilan untuk melaksanakan registrasi bagi mahasiswa yang mendapat persetujuan untuk Pindah Studi ke Universitas Padjadjaran dengan

Page 89: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

80

melampirkan fotokopi Akte Kelahiran (2 lembar), fotokopi KTP (2 lembar), dan pasfoto ukuran 3x4 dan 4x6 masing-masing empat (4) lembar dan fotokopi faktur pembayaran;

11. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan KRS untuk semester tersebut.

12. Bagi Mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi luar negeri dilengkapi dengan surat rekomendasi dari Diknas dan fotokopi paspor.

c. Prosedur Pengajuan Undur Diri dari Universitas

Padjadjaran Bagi mahasiswa yang ingin undur diri dari Universitas

Padjadjaran ke perguruan tinggi lain berlaku ketentuan sebagai berikut:

1. Surat Permohonan Pengunduran Diri dari mahasiswa bersangkutan yang disetujui oleh Orang Tua/Wali, diketahui oleh Dosen Wali/TPBK Fakultas dan Pimpinan Program Studi

2. Surat permohonan Pengunduran Diri atas nama mahasiswa dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PDI) kepada Pimpinan Universitas (Rektor/PRI)

3. Surat Keputusan Pengunduran Diri mahasiswa dari Pimpinan Universitas (Rektor/PRI)

4. Transkrip Akademik yang telah ditempuh oleh mahasiswa bersangkutan selama studi di Universitas Padjadjaran yang ditandatangani oleh Pimpinan Fakultas (Dekan/PDI)

Untuk lebih jelasnya (Standard Operating Procedure,

SOP) untuk Alih Program Studi di lingkungan Universitas Padjadjaran dan Pindah Studi ke Universitas Padjadjaran dapat dilihat pada lampiran 5. Bimbingan dan Konseling

Bimbingan dan Konseling bertujuan memberikan bantuan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa Universitas Padjadjaran yang memiliki masalah baik akademis maupun non akademis agar mampu mengatasi masalah yang dihadapi, serta dapat mengembangkan kemampuan dan pemahaman diri dalam upaya menyelesaikan studinya.

Dengan melalui persyaratan:

1. Surat permohonan dari Mahasiswa/Orang Tua/Wali untuk mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling

2. Transkrip Akademik mahasiswa yang bersangkutan 3. Surat pengantar dari Dosen Wali dan/atau Pimpinan

Fakultas (Dekan/PD I/PD III) kepada TBK Universitas agar mahasiswa yang bersangkutan bisa mendapatkan pelayanan bimbingan dan konseling

4. Surat pengantar permohonan “Test Psikologi” atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I/PD III)/Pimpinan Universitas (Rektor/PR I / PR III) kepada TBK Universitas

5. Hasil temuan dan hasil pemeriksaan “Test Psikologi” atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari TBK Universitas

Untuk lebih jelasnya mekanisme Bimbingan dan

Konseling dapat dilihat pada Standard Operating Procedure, (SOP) pada lampiran buku ini.

3.12. SANKSI AKADEMIK PENGERTIAN SANKSI AKADEMIK

Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi diusulkan/diajukan oleh program studi/fakultas dan diputuskan oleh Rektor. B. PERINGATAN AKADEMIK

Peringatan akademik berbentuk surat Pembantu Dekan I yang diajukan kepada orang-tua/wali (bagi mahasiswa Program Diploma III dan Program Sarjana) dan lembaga pengirim/penanggung atau mahasiswa (bagi mahasiswa Program Pascasarjana) untuk memberitahukan adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi. 1. Peringatan Akademik pada Program Diploma III

Page 90: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

81

Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi di bawah ini:

1. Indeks Prestasi (IP) di bawah 2,00 dan/atau 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00.

2. Peringatan Akademik pada Program Sarjana

Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi di bawah ini: 1. Indeks Prestasi (IP) di bawah 2,00 dan/atau 2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00

Peringatan akademik berupa “anjuran untuk tidak melanjutkan studi” dikenakan terhadap mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademik berikut: 1. Pada akhir semester II

c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 1,90, dan/atau

d. Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) di bawah 24 SKS

2. Pada akhir semester III a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 1,90,

dan/atau b. Tabungan kredit (huruf mutu D ke atas) di

bawah 36 SKS 3. Peringatan Akademik Karena Kelalaian Administratif

Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa Program Sarjana, Program Pascasarjana yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan pendaftaran/ pendaftaran ulang, dsb.) untuk satu semester.

C. PEMUTUSAN STUDI

Dengan dikeluarkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari fakultas/jurusan atau program studi karena prestasinya sangat rendah, kelalaian administratif, dan/ atau kelalaian mengikuti kegiatan belajar-mengajar.

Prosedur pemutusan studi adalah sebagai berikut: 1. Laporan kondisi mahasiswa yang harus diberikan

peringatan akademik sebagai akibat melakukan kelalaian dilampiri bukti prestasi akademik dan/atau bukti kelalaian

2. Surat peringatan kepada mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I)

3. Surat permohonan Pertimbangan atas mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I) kepada Senat Fakultas

4. Surat Keputusan melanggar/tidak melanggar Hukum atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari Senat Fakultas

5. Surat permohonan Pemutusan Studi atas nama mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I) kepada Pimpinan Universitas (Rektor/PR I)

6. Surat Persetujuan/Penolakan Pemutusan Studi mahasiswa yang bersangkutan dari Pimpinan Universitas (Rektor/PR I)

7. Transkrip Akademik yang telah ditempuh oleh mahasiswa yang bersangkutan selama di Universitas Padjadjaran ditandatangani oleh Pimpinan Fakultas (Dekan/PD I).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Standard Operating Procedure (SOP) Pemutusan Diri sebagai Mahasiswa Universitas Padjadjaran pada buku ini. 1. Pemutusan Studi pada Program Diploma III

Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini:

1. Pada akhir semester II memiliki: a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00,

dan/atau; b. Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang

memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 24 SKS.

2. Pada akhir semester III memiliki a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00,

dan/atau; b. Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang

memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 36 SKS.

3. Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.

2. Pemutusan Studi pada Program Sarjana

Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini:

Page 91: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

82

1. Pada akhir semester IV memiliki: a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00,

dan/atau; b. Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang

memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS.

2. Pada akhir semester VI memiliki a. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00,

dan/atau; b. Tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang

memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS.

3. Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.

3. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif

Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa Program Sarjana, Program Pascasarjana yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu berlainan tanpa izin Rektor. 4. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti

Kegiatan Belajar-Mengajar Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang

telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi:

1. Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat dibenarkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS

2. Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan; dan/atau;

3. Mengundurkan diri dari satau atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua semester berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan.

D. SANKSI AKADEMIK LAIN Sanksi lain dapat dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran atau pendaftaran kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa alasan yang dapat

dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tapi mengundurkan diri setelah lewat batas waktu perubahan KRS

1. Tidak mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar pada Semester I dan/atau Semester II

Mahasiswa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.

2. Tidak Mengisi KRS

Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dibenarkan, dikenakan sanksi berikut: 1. Diberi peringatan keras secara tertulis oleh

Pembantu Dekan I agar tidak mengulangi lagi; 2. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam

batas waktu maksimal penyelesaian studinya; 3. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada

semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi.

3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS

Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikenakan sanksi akademik berikut:

1. Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E);

2. Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);

3. Diberi peringatan tertulis oleh Pembantu Dekan I agar tidak mengulangi kembali;

4. Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;

5. Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa dikenai sanksi pemutusan studi.

Page 92: buku pedoman FIKOM 2011

|Penyelenggaraan Pendidikan|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i

83

E. SANKSI PELANGGARAN

Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran normatif, setelah dibicarakan dengan Senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran normatif tersebut adalah seperti di bawah ini

1. Pelanggaran Hukum

Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum, baik yang berupa tindak pidana maupun penyalahgunaan obat, narkotika, dan sejenisnya, serta penggunaan minuman keras dan sejenisnya, dan telah ditetapkan bersalah secara hukum oleh pengadilan, akan dikenakan sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi oleh Rektor sesuai dengan putusan tersebut.

2. Pelanggaran Etika Moral

Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika moral, memalsukan tanda tangan dan sejenisnya, akan dikenakan sanksi berupa skorsing oleh Dekan sampai dengan pemutusan studi oleh Rektor. 3. Pelanggaran Etika Akademik

Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, seperti menyontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, dsb.) membocorkan soal atau sejenisnya, akan dikenakan sanksi berupa skorsing sampai dengan pemutusan studi. Pada hal-hal tertentu, fakultas dapat mengeluarkan keputusan tersendiri asal tidak bertentangan dengan ketentuan hukum atau peraturan di atasnya. 4. Sanksi Lain Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam pidana. Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika, namun demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari melakukan

perbuatan-perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain: 1. Tawuran antar mahasiswa baik yang dilakukan di dalam

maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka. Pelaku perbuatan yang mengakibatkan kerusakan atau korban luka-luka dapat dikenakan ketentuan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

2. Ketentuan Pasal 40 dan Pasal 351 KUHP juga dapat dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib dan menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan barang milik orang lain atau luka-luka.

3. Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang menggangu keamanan umum. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran keamanan umum.

4. Menggunkan narkotika baik untuk diri sendiri maupun memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Ketentuan yang dapat dikanakan adalah Pasal 84 dan Pasal 85 UU No. 22 Tahun 1997 tentang Narkotika.

5. Menggunakan atau mengedarkan atau secara tanpa hak memiliki atau membawa psikotropika atau tidak melaporkan adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 59 ayat (1), Pasal 62 dan Pasal 65 UU No.5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.

Page 93: buku pedoman FIKOM 2011

|Sarana dan Prasarana|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

85

BAB IV SARANA DAN PRASARANA

4.1. LABORATORIUM DAN FASILITAS

PENDIDIKAN

Fakkultas Ilmu Komunikasi Unpad memiliki enam laboratorium yang digunakan dalam praktik sejumlah mata kuliah, sebagai salah satu cara agar mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis. Laboratorium-laboratorium tersebut adalah sebagai berikut: - Laboratorium Televisi (Television Laboratory) - Laboratorium Radio (Radio Laboratory) - Laboratorium Fotografi (Photography Laboratory) - Laboratorium Grafika (Graphic Laboratory) - Laboratorium Komputer (Computer Laboratory) - Laboratorium Perpustakaan (Library Laboratory)

4.1.1. LABORATORIUM TELEVISI Laboratorium ini terdiri dari empat ruangan: studio

produksi, studio news, ruang kontrol, dan gudang penyimpanan alat. Laboratorium menyediakan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk penyiaran televisi dengan lengkap, seperti berbagai jenis kamera: Handycam, Kamera VHS, Kamera S-VHS, Kamera MiniDV Semi Profesional, Kamera MiniDV Profesional; Mixer/Switcher Video, monitor televisi, komputer PC, komputer edit, lampu tata cahaya, background studio, setting dan properti.

Laboratorium Televisi memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk memperoleh kemampuan praktis sebagai berikut :

Menguasai teknik penggunaan kamera Video dan TV

Menguasai teknik produksi siaran TV termasuk membuat setting dan tata cahaya studio TV

Menguasai teknik siaran dan reportase untuk acara TV

Menguasai teknik live production dan teknik editing untuk siaran TV

4.1.2 LABORATORIUM RADIO

Laboratorium Radio dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk produksi siaran radio antara lain studio siaran radio, mixer PVC, equalizer, audio amplifier, compressor, komputer, dan pemutar CD audio. Laboratorium radio memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan teknis sebagai berikut:

Menguasai teknik pengolahan audio di radio siaran

Menguasai taknik produksi siaran radio

Menguasai teknik siaran dan reportase untuk siaran radio

Menguasai manajemen produksi siaran radio 4.1.3. LABORATORIUM FOTOGRAFI

Laboratorium Fotografi dilengkapi dengan fasilitas studio mini, kamar gelap, pengolahan foto digital, peralatan kamera baik standar maupun digital dsb. Laboratorium Fotografi memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan praktis sebagai berikut :

Menguasai teknik dasar fotografi, baik konvensional maupun digital, serta pemrosesan cuci cetak film dan olah foto digital

Menguasai teknik fotografi jurnalistik

Menguasai teknik fotografi iklan produk dan jasa 4.1.4. LABORATORIUM GRAFIKA

Laboratorium ini memiliki peralatan yang cukup memadai untuk menunjang kegiatan desain grafis dan produksi cetak, yaitu studio desain yang terdiri dari 36 unit komputer desain dan editing, Plotter, Scanner, serta meja gambar manual; peralatan produksi seperti mesin cetak mini offset, mesin hand press, mesin potong kertas, plate maker, dan studio sablon.

Laboratorium Grafika memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan praktis sebagai berikut :

Page 94: buku pedoman FIKOM 2011

|Sarana dan Prasarana|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

86

Mampu merencana/mendesain media komunikasi visual/grafis dengan berbagai teknik baik manual maupun teknik komputer

Mampu memproduksi media komunikasi visual/grafis dalam berbagai bentuk seperti poster, brochure, majalah, surat kabar dan lain-lain, baik dengan teknik sablon maupun dengan teknik cetak

4.1.5. LABORATORIUM KOMPUTER

Fasilitas yang dimiliki mencakup 40 unit komputer dengan fasilitas multimedia, yang terhubungkan dengan LAN serta jaringan internet (dalam proses).

Laboratorium dilengkapi dengan program-program yang selalu diperbaharui untuk kebutuhan praktek seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, Adobe Pagemaker, Corel Draw, Front Page dan Macromedia Flash, dan lainnya. Laboratorium komputer memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh kemampuan praktis sebagai berikut :

Menguasai software administrasi perkantoran

Menguasai software dunia bisnis

Mampu merancang situs web baik situs pribadi maupun komersial

Menguasai software-software yang digunakan di dunia periklanan dan penyiaran, seperti Coreldraw, Adobe Photoshop, Adobe Audition, Cool Edit Pro dan sebagainya

Menguasai software-software perancangan multimedia seperti Macromedia Flash, Dream Weaver dan sebagainya.

Menguasai software-software editing video dan televisi seperti Adobe Premier, Ulead, Pinnacle dan sebagainya.

4.1.6. LABORATORIUM PERPUSTAKAAN Fasilitas yang saat ini dimiliki oleh laboratorium perpustakaan Fikom diantaranya:

- Penelusuran Online Public Access Catalog. - Sistem Informasi Perpustakaan berbasis online - Digital library (e-content) - Jurnal Elektronik Proquest - Portal perpustakaan - Jaringan internet dan hotspot area

- Peralatan multimedia (TV, audio player, LCD proyektor, OHP, Screen).

- Ruang rapat dan diskusi - Ruang pelatihan softskill - Locker - Library Corner

4.2. FASILITAS PENDIDIKAN

Selain Laboratorium, Fikom Unpad juga didukung dengan berbagai fasilitas pendidikan lainnya. Penggunaan berbagai fasilitas pendidikan tersebut diatur berdasarkan kebijakan pimpinan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Sarana dan prasarana yang dimaksud di antaranya: a. Gedung/Ruangan

Saat ini, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran memiliki 6 (enam) gedung yang terdiri dari lima gedung berlantai tiga dan satu gedung berlantai dua. Keenam gedung yang ada digunakan untuk: ruang dekanat, ruang jurusan, ruang sidang, ruang kuliah, ruang administrasi fakultas, ruang pertemuan, perpustakaan, laboratorium, dan ruang-ruang untuk kegiatan kemahasiswaan (Senat Mahasiswa, Badan Perwakilan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, dan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa). Denah dan tata ruang gedung secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran analisis kelayakan ini.

b. Ruang Kuliah Penyelenggaraan pendidikan, dalam hal ini proses belajar-mengajar, di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dilaksanakan di sejumlah ruang perkuliahan, yang secara keseluruhan mencapai luas 4.358,35 m

2. Saat ini, jumlah ruang kuliah adalah 28

ruang dengan berbagai kapasitas. c. Perpustakaan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran merupakan fasilitas pendukung yang sangat penting dalam peningkatan kulitas proses belajar-mengajar, yang dikelola secara manual dan elektronik (computerized), dapat diakses oleh seluruh sivitas akademika ataupun pihak lain sepanjang memenuhi

Page 95: buku pedoman FIKOM 2011

|Sarana dan Prasarana|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

87

prosedur yang sudah ditentukan pengelolanya. Perpustakaan memiliki sejumlah koleksi, baik referensi terbitan dalam dan luar negeri, baik tentang kajian komunikasi maupun kajian lainnya. Koleksi tersebut tersedia baik dalam bentuk buku, jurnal, VCD maupun CD-Rom.

d. Fasilitas Belajar Mengajar Dalam upaya menunjang dan meningkatkan efektivitas belajar mengajar, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran memiliki beberapa fasilitas belajar mengajar di antaranya adalah: alat-alat peraga, overhead projector (OHP), slide projector, wireless speaker, LCD, komputer, dan sebagainya.

e. Fasilitas Penunjang Pendidikan Fasilitas penunjang yang dimaksud adalah fasilitas yang secara langsung tidak berkaitan dengan proses belajar mengajar, tetapi dalam banyak akan mendukung terciptanya situasi dan kondisi lingkungan pendidikan yang lebih kondusif. Fasilitas penunjang yang ada di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran antara lain: masjid, sarana parkir yang cukup luas, sarana olah raga, mushola, kantin, rest-room di setiap gedung dan di setiap tingkat, dan sebagainya.

f. Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan Untuk memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Ilmu Komunikasi, telah dibangun gedung Student Center, sebagai pusat kegiatan dan tempat kesekretariatan kegiatan kemahasiswaan. Di gedung ini juga dibangun lapangan olahraga bulutangkis. Selain itu terdapat juga lapangan sepakbola mini (futsal), lapangan olahraga bola basket dan volley ball, serta lapangan olahraga tennis. Untuk menunjang kegiatan mahasiswa pecinta alam, telah dibangun pula sebuah papan panjat.

Page 96: buku pedoman FIKOM 2011

|Kerjasama|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

88

BAB V KERJASAMA Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran mengadakan kerjasama dengan beberapa institusi baik di dalam maupun di luar negeri, hal ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai visi dan misi fakultas. Kerjasama ini dijalin dengan tujuan antara lain untuk memperluas wawasan mahasiswa dan sivitas akademika, menyalurkan karya mahasiswa ke pengguna terutama industri, melakukan standardisasi kompetensi lulusan dengan dunia kerja dan peningkatan kualitas akademis. Beberapa institusi yang telah menjalin kerjasama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi antara lain, Televisi Republik Indonesia (TVRI) stasiun Jawa Barat dan Banten untuk pembuatan program siaran ‘Dunia Kampus’. Promedia dan Internews untuk pengembangan radio komunitas di Jawa Barat. Forum Diskusi Wartawan Bandung juga telah dirangkul untuk kerjasama dalam bidang pengembangan laboratorium newsroom di Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi. Selain itu Fakultas Ilmu Komunikasi menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Republik Indonesia Kerjasama dengan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) untuk pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia yang akan berkecimpung di dunia hubungan masyarakat serta melakukan uji kompetensi untuk lulusan program Diploma III PAKT. Kerjasama serupa juga dilakukan dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI). Kerjasama yang erat juga telah dijalin dengan berbagai perguruan tinggi di dalam negeri demi peningkatan kualitas akademik yang berarti juga peningkatan kualitas lulusan baik dari Fakultas Ilmu Komunikasi maupun perguruan tinggi yang menjadi mitra dalam kerjasama. Beberapa perguruan tinggi

yang tercatat pernah menjadi mitra antara lain, Universitas Mulawarman, IAIN Imam Bonjol Padang, Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Fajar Makassar, dan Universitas Bunda Mulia. Kerjasama dengan institusi pemerintahan dilakukan dengan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia dalam penyelenggaraan Festival Film Internasional. Kerjasama dengan Kedutaan Amerika Serikat untuk Indonesia dilakukan dengan penyelenggaraan seminar bersama dan mendatangkan dosen tamu dari Amerika Serikat. Perpustakaan Nasional dan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah juga menjalin kerjasama dengan Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan dalam bidang pendidikan, pelatihan, pengabdian masyarakat dan penelitian. Pemerintah Propinsi Jawa Barat menjalin kerjasama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi dalam pendidikan di bidang Ilmu Informasi dan Perpustakaan di berbagai jenjang studi. Dari institusi luar negeri telah diselenggarakan kerjasama dengan Australian Business Volunteer dengan mendatangkan dosen tamu. Demikian pula dengan Monash University dan Griffith University Australia di bidang pertukaran dosen, penelitian bersama dan penjajakan program bersama di bidang ilmu jurnalistik. Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan juga telah melakukan kerjasama dengan Leiden Universitiet, Belanda untuk digitalisasi arsip (Human Evolution and Development Digitalisation Historical Archive)

Page 97: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

92

LAMPIRAN

LAMPIRAN I TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

BAB I

PENDAHULUAN

Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad mewajibkan mahasiswa program sarjana untuk menulis skripsi sebagai salah satu syarat penyelesaian studi. Hal ini didasari pemikiran bahwa membuat karya ilmiah berupa skripsi yang dimulai dengan usulan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data, serta penuangan ke dalam bentuk tulisan ilmiah, merupakan proses pembelajaran yang sangat berguna dalam melatih mahasiswa untuk mampu mengkonstruksi pemikirannya. Namun kedepannya tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa untuk membuat karya ilmiah dalam bentuk lain.

Pedoman ini bersifat rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh sivitas akademika. Walaupun masih dimungkinkan adanya perbedaan karena adanya kondisi khusus setiap jurusan. 1.1 Pengertian Skripsi

Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu.

Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistematis dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh data informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.

Dalam penulisan skripsi, selain penelitian laboratorium dan penelitian dengan atau tanpa pengumpulan data primer

dan/atau sekunder/tersier, sumber data dapat diperoleh melalui data primer, data sekunter, dan tersier. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pengumpulan data pihak lain, misalnya profil kelurahan, data Badan Pusat Statistik, dan rekam medik. Data tersier dapat diperoleh dari tesis, disertai, jurnal, dan majalah ilmiah. 1.2 Kedudukan Skripsi dan Bobot SKS

Skripsi mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda bentuk, proses belajar mengajarnya, dan cara penelitiannya. Skripsi ini merupakan tugas akhir (final assigment).

Bobot skripsi ditetapkan sebesar 6 SKS, yang setara dengan kegiatan akademik 24-30 jam setiap minggu, atau setara dengan kegiatan akademik 600-750 jam selama satu semester. 1.3 Tujuan Penyusunan skripsi

Setelah menyelesaikan skripsi mahasiswa diharapkan mampu 1. Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah sesuai dengan

bidang ilmu yang ditempuhnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri

2. berpikir analisis dan sistematis dalam proses penyusunan skripsi

1.4 Materi Skripsi

Permasalahan yang akan diangkat menjadi topik skripsi dikembangkan dari bidang ilmu masing-masing dan bidang ilmu yang terkait. Materi karya tulis ilmiah didasarkan atas data dan/atau informasi yang berasal dari studi kepustakaan, penelitian laboratorik/klinik, dan/atau penelitian lapangan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman penelitian, baik kepustakaan, laboratorik/klinik, dan/atau lapangan, serta manuangkannya dalam bentuk paparan karya tulis ilmiah.

Page 98: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

93

BAB II

PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF, DAN PEMBIMBING

2.1 Persyaratan Akademik

Untuk diperbolehkan menyusun skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik seperti di bawah ini. 1. Mahasiswa sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan

kredit (huruf D ke atas, kecuali bagi yang mensyaratkan serendah-rendahnya C atau B) sebesar 80% dari beban studi kumulatif yang harus ditempuh.

2. Mahasiswa telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat sebagaimana ditentukan oleh program studi masing-masing.

2.2 Persyaratan Administratif

Untuk diperbolehkan menyusun skripsi, mahasiswa harus memenuhi persyaratan administratif di bawah ini. 1. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan akademik

tersebut pada butir 2.1 2. Mahasiswa memiliki kartu mahasiswa yang berlaku pada

semester bersangkutan. 3. Mahasiswa memiliki KRS semester bersangkutan yang

mencantum/memrogramkan skripsi dan telah ditandatangani oleh dosen wali.

2.3 Persyaratan Pembimbing

Selama proses penelitian, Penyusunan, dan penulisan skripsi, mahasiswa harus dibimbing oleh tim pembimbing dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Sekurang-kurangnya dua orang, yaitu

a. Satu orang pembimbing utama, selaku penanggung jawab, dan

b. Satu pembimbing pendamping atau lebih, dan/atau c. Apabila diperlukan, dapat diangkat satu orang

pembimbing lapangan atau memiliki keahlian khusus di bidangnya yang ditunjuk dengan surat keputusan (SK) Dekan atas usul mahasiswa dan jurusan/bagian.

2 Jumlah dan kompisisi dapat disesuaikan dengan memperhatikan rasio antara mahasiswa yang harus dibimbing dan jumlah dosen yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing jurusan tersebut (lihat butir 2.3.1 dan 2.3.2)

3 Pembimbing utama dan pembimbing pendamping ditunjuk oleh jurusan/bagian dan disahkan dengan SK dekan.

2.3.1 Persyaratan Pembimbing Utama 1. Pembimbing utama pada dasarnya adalah tenaga

pengajar tetap fakultas, yang berada di jurusan/bagian, yang serendah-rendahnya memiliki jabatan lektor dan memilii ijazah S-2/Sp-1

2. Apabila tenaga tetap memenuhi persyaratan butir (1) di atas tidak ada atau jumlahnya tidak mencukupi, fakultas/jurusan/bagian dapat menunjuk tenaga tetap yang memenuhi persyaratan a. serendah-rendahnya memiliki jabatan lektor dan

memiliki ijazah S-1 b. serendah-rendahnya memiliki jabatan asisten ahli dan

memiliki gelar tambahan doktor (S-3) atau gelar yang setara

2.3.2 Persyaratan Pembimbing Pendamping

Pembimbing pendamping pada dasarnya adalah tenaga pengajar tetap fakultas, yang ada di jurusan/bagian, yang serendah-rendahnya berjabatan asisten ahli (S-1). 2.3.3 Persyaratan Pembimbing Lapangan/Keahlian Khusus 1. Apabila untuk skripsi tersebut diperlukan penelitian

lapangan, fakultas/jurusan dapat menetapkan seorang pembimbing lapangan yang diangkat dengan SK Dekan, yaitu tenaga dari instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan kegiatan penelitian.

2. Pembimbing lapangan/keahlian khusus sekurang-kurangnya adalah lulusan program sarjana atau diakui memiliki kepakaran di bidangnya.

BAB III PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI

Dengan memperhatikan bahwa pendidikan atas dasar

sistem kredit semester mengharuskan dilakukannya evaluasi pada akhir semester, penerapan evaluasi terhadap proses penyusunan skripsi harus melalui prosedur di bawah ini:

Page 99: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

94

3.1 Proses Awal Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan seperti

tersebut pada butir 2.1 dan 2.2 harus mengisi KRS dengan mencantumkan atau memrogramkan skripsi. Pada saat pengisian KRS diharapkan mahasiswa memiliki topik tentatif 3.2 Prosedur Penunjukan Pembimbing 1. Penunjukan pembimbing (utama dan pendamping)

dilakukan oleh jurusan setelah mahasiswa menyerahkan topik tentatif kepada jurusan

2. Atas dasar topik tentatif tersebut, jurusan menunjuk pembimbing utama dan satu orang pembimbing pendamping/anggota atau lebih.

3. Ketua jurusan secara tertulis menyampaikan penunjukan pembimbing utama dan pembimbing pendamping kepada dekan. Dekan segera mengeluarkan SK pengangkatan yang berlaku untuk dua semester dan dapat diperpanjang sampai dengan tiga semester.

4. Apabila memandang perlu, ketua jurusan dapat pula menyarankan penunjukan berikut. a. Pembimbing lapangan, yaitu tenaga ahli dari

instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan penelitian

b. Nara sumber, yaitu tenaga ahli dari luar fakultas/jurusan yang diminta informasinya berkaitan dengan materi skripsi

c. Konsultan, yaitu tenaga pengajar tetap atau tidak tetap fakultas/jurusan atau tenaga dari luar fakultas/jurusan yang diminta konsultasinya untuk penyusunan skripsi dalam bidang metodologi penelitian dan/atau statistika (tidak menyangkut skripsi dan bahasa)

5. Penunjukan pembimbing lapangan, narasumber, dan/atau konsultan dari luar fakultas/jurusan didasarkan pada kesediaan yang bersangkutan serta keahlian di bidang ilmu yang berkaitan dengan materi skripsi (untuk pembimbing lapangan dan narasumber) atau berkaitan dengan metodologi penelitian dan/atau statistika (bagi konsultan

3.3 Penggantian Pembimbing

Apabila karena suatu alasan atau adanya halangan sehingga pembimbing utama dan/atau salah satu

pembimbing pendamping/anggota tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari tiga bulan baik berturut-turut maupun tidak berturut-turut, mahasiswa yang bersangkutan melapor kepada pimpinan fakultas/jurusan dan pimpinan fakultas/ketua jurusan dapat menunjuk penggantinya dengan memperhatikan persyaratan pembimbing tersebut pada butir 2.3.1 dan 2.3.2

3.4 Prosedur Pembimbingan

Tim pembimbing diharapkan untuk terus-menerus memantau mahasiswa bimbingannya dengan menggunakan kartu bimbingan skripsi. Dengan demikian, tim pembimbing dapat mengetahui perkembangan mahasiswa secara mendalam dengan mengikuti proses kegiatannya dalam menyusun dan menulis skripsi. Adapun proses yang dilaksanakan sebagai berikut. 1. Mahasiswa bersama pembimbing utama dan pembimbing

pendamping mendiskusikan judul. Outline (garis besar), desain penelitian, metode, fenomena yang diamati, dan alat ukur yang digunakan

2. Usulan skripsi yang telah disetujui tim pembimbing diseminarkan di tingkat fakultas/jurusan (pelaksanaan seminar disesuaikan dengan kondisi fakultas/jurusan yang bersangkutan

3. Usulan skripsi yang telah diseminarkan harus terdaftar di fakultas/jurusan dan SBP/SBAK

4. Mahasiswa melakukan penelitian dengan supervisi tim pembimbing serta menyusun skripsi sesuai dengan proses seperti yang diuraikan dalam BAB IV

5. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan, diberlakukan ketentuan sebagai berikut. a. Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada

semester berikutnya dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik dan pembimbingnya tetap sama)

b. Pada semester bersangkutan pembimbing utama memberikan huruf K sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP/IPK

c. Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal studi.

4. Apabila skripsi tidak dapat diselesaikan pada dua semester berturut-turut, tetap diberlakukan penilaian seperti pada butir (5) di atas, yaitu

Page 100: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

95

a. Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik dan pembimbingnya tetap sama)

b. Pada semester bersangkutan pembimbing utama memberikan huruf K sehingga tidak digunakan untuk perhitungkan IP/IPK.

c. Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam maksimal studi;

d. Pembimbing utama, melalui pembantu dekan I, memberikan peringatan tertulis kepada mahasiswa bahwa kalau semester perpanjangan kedua ini tidak dapat menyelesaikan skripsinya, mahasiswa akan dikenai sanksi tersebut pada butir (7) di bawah ini

5. Apabila skripsi tidak diselesaikan dalam tiga semester berturut-turut, diberlakukan ketentuan sebagai berikut. a. Pembimbing utama memberikan huruf mutu E. b. Mahasiswa diharuskan menempuh kembali skripsi

tersebut dengan topik yang berbeda (tim pembimbing bisa tetap sama atau berbeda).

c. Selanjutnya berlaku ketentuan pengambilan skripsi mulai dari awal lagi (mulai dari butir 3.4.1).

d. Penunjukan tim pembimbing dimulai dari awal lagi (butir 3.1 dan 3.2).

e. Apabila skripsi tidak diselesaikan pada semester yang bersangkutan, berlaku peraturan seperti butir 5) di atas

6. Setelah skripsi selesai dalam bentuk first draft (konsep pertama) dan disetujui tim pembimbing, sebelum diajukan dalam sidang ujian sarjana, draf tersebut harus diseminarkan dahulu di tingkat jurusan (pelaksanaan seminar disesuaikan dengan kondisi jurusan yang bersangkutan) a. Apabila dalam seminar ini tidak ada masukan/saran

perbaikan, tim pembimbing dapat melakukan evaluasi final.

b. Apabila dalam seminar ini terdapat masukan/saran perbaikan, mahasiswa perlu mempertimbangkan penulisan akhir.

7. Penulisan akhir dilakukan mahasiswa setelah seminar dengan mempertimbangkan masukan/saran perbaikan (kalau ada) dari hasil diskusi dalam seminar tersebut. Setelah penulisan akhir selesai, tim pembimbing melakukan evaluasi final.

8. Final Draft (konsep akhir) skripsi, yang belum dijilid, dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap lima, dengan rincian.

Satu buah untuk pembimbing utama;

Satu buah (atau lebih) untuk pembimbing pendamping

Dua buah (atau lebih) untuk penguji

Satu buah untuk mahasiswa. 9. Setelah ujian sidang sarjana (komprehensif), apabila

dinyatakan lulus, dan setelah perbaikan seperlunya, skripsi yang telah disetujui tim pembimbing harus dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap enam (kecuali jika fakultas menetapkan lain), dengan rincian.

Dua buah untuk fakultas dan jurusan/bagian

Satu buah untuk pembimbing utama

Satu buah untuk (atau lebih) untuk pembimbing pendamping

Satu buah untuk UPT Perpustakaan Univeritas Padjadjaran

Satu buah untuk mahasiswa

BAB IV SISTEMATIKA DAN CARA PENULISAN SKRIPSI

Pada umumnya penulisan skripsi dapat dibagi ke

dalam tiga bagian, yaitu (1) bagian awal, (2) bagian inti, (3) bagian akhir. 4.1 Bagian Awal Bagian awal biasanya terdiri atas a. Halaman judul (dan sub judul); b. Halaman persetujuan pembimbing; c. Halaman abstrak (dalam bahasa Indonesia); d. Halaman abstract (dalam bahasa Inggris); e. Halaman prakata (kata pengantar); f. Halaman daftar isi; g. Halaman daftar tabel (kalau ada); h. Halaman daftar gambar (kalau ada); i. Halaman daftar grafik (kalau ada); j. Halaman daftar diagram (kalau ada); k. Halaman daftar lampiran (kalau ada);

4.2 Bagian Inti

Page 101: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

96

Pada umumnya bagian ini diawali dengan deskripsi tentang masalah umum dan khusus yang diteliti serta deskripsi tentang nilai pentingnya penelitian yang dilakukan. Berikut disajikan sistematika skripsi.

Abstrak : Abstrak, yang merupakan sari tulisan, meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, metode, hasil, dan simpulan penelitian. Perincian tidak perlu dicantumkan, kecuali jika memang merupakan tujuan utama penelitian. Panjang abstrak maksimal 150 kata dan dilengkapi dengan kata kunci Abstract : Abstract merupakan versi bahasa Inggris dari abstrak, ditulis maksimum 100 kata dan dilengkapi dengan keywords. Abstract ditulis dalam bentuk past tenses, kecuali untuk bagian justifikasi masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Latar belakang penelitian mengungkapkan keingintahuan mahasiswa tentang fenomena/gejala yang menarik untuk diteliti dengan menunjukkan signifikansi penelitian bagi pengembangan pengetahuan ilmiah

Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Adanya gejala tentang penelitian yang akan diteliti 2. Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti

terhadap aspek ilmu (teknik, sosial, ekonomi, budaya, politik, seni, agama) dengan kata lain akibat yang ditimbulkannya.

3. Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan 4. Gambaran kegunaan hasil penelitian.

Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. 1. Tentang topik yang diteliti, apa-apa saja informasi yang

telah diketahui, baik teoretis maupun faktual; 2. Berdasarkan informasi yang diperoleh, adakah ditemukan

adanya permasalahan; 3. Dari permasalahan yang dapat diidentifikasi, bagian

mana yang menarik untuk diteliti; 4. Apakah mungkin masalah atau fenomena diteliti.

1.2 Identifikasi Masalah/Pertanyaan Penelitian

Identifikasi masalah adalah inti fenomena yang akan diteliti sebagai akibat adanya kesenjangan teori dan realitas 1.3 Maksud dan/Tujuan Penelitian

Maksud penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum apa yang akan dicapai dalam penelitian

Tujuan penelitian mengetengahkan indikator-indikator atau aspek-aspek yang hendak ditemukan dalam penelitian, terutama berkaitan dengan variabel-variabel atau fenomena yang akan diteliti. 1.4 Kegunaan Penelitian

Penjelasan tentang manfaat penelitian yang dilakukan, baik manfaat teoretis maupun manfaat praktis hasil penelitian 1.5 Kerangka Pemikiran

Pada prinsipnya kerangka pemikiran pada penelitian deduktif (deductive/operational research) dikemukakan (beberapa) dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti sehingga memunculkan asumsi-asumsi dan proposisi yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji (testable/operational hypothesis).

Pada penelitian induktif (inductive research) kerangka pemikiran berdasarkan dugaan sementara, yaitu adanya kaitan-kaitan tertentu dalam fenomena yang akan diteliti, tetapi tidak dapat dideduksi dari teori. Sebagai pengganti hipotesis, dalam penelitian induktif (kualitatif) dapat digunakan pertanyaan penelitian.

Jadi, hipotesis tidak diturunkan terlebih dahulu tetapi hipotesis dihasilkan dari data yang disebut „benang merah‟ yaitu pencerminan alur pikir peneliti 1.6 Metode Penelitian

Metode Penelitian mengungkapkan secara ringkas paradigma/pendekatan, teori yang digunakan, rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, parameter yang diamati, teknik analisis, dan metode pengujiannya. 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Page 102: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

97

Sub bab ini menguraikan di mana tempat penelitian dilakukan (kota, daerah, desa, laboratorium, sekolah, perusahaan, klinik, rumah sakit, panti asuhan dsb). Selain itu jadwal dan lamanya penelitian yang dilakukan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Selain itu, dapat pula berisi uraian tentang data sekunder/tersier yang diperoleh dari jurnal-jurnal ilmiah atau hasil penelitian pihak lain yang dapat dijadikan asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan peneliti. Pada bab ini pula dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder/tersier untuk membahas permasalahan yang menjadi topik skripsi, sepanjang teori-teori dan/atau data sekunder/tersier itu berkaitan dan tidak kontradiktif. Apabila ada kontradiksi antara teori dengan data sekunder/tersier hal itu akan menjadi permasalahan (lihat butir 1.1).

Tinjauan pustaka merupakan hasil telusuran tentang kepustakaan yang mengupas topik penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan diteliti. Hal ini merupakan bukti pendukung bahwa topik atau materi yang diteliti memang merupakan suatu permasalahan yang penting karena juga merupakan concern banyak orang, sebagaimana ditunjukkan oleh kepustakaan yang dirujuk. Kepustakaan juga dapat berupa teknik, metode, taktik, strategi, atau pendekatan yang akan dipilih untuk melaksanakan penelitian yang hasilnya ditulis dalam skripsi tersebut. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ilmiah wajib memenuhi asas-asas dan prinsip-prinsip yang sesuai dengan pendekatan atau paradigma penelitian yang digunakan. Selanjutnya, Metode penelitian harus jelas dan rinci sesuai dengan prinsip-prinsip yang melatarbelakangi metode penelitian tersebut.

Pada bab III dideskripsikan secara lebih rinci dan runut untuk menggambarkan subjek atau objek penelitian dan bagaimana penelitian dilakukan. Bab ini mencakup: pendekatan penelitian dan metode penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dilaporkan data yang diperoleh dari penelitian. Selain dengan uraian, data penelitian dapat juga

disajikan sebagai ilustrasi (gambar, foto, diagram, grafik, tabel, dll)

Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel dan grafik tersebut berupa self explanatory. Artinya, semua keterangan harus ada pada tabel dan grafik tersebut sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke teks/naskah.

Ada pun yang dimaksud dengan pembahasan mengulang data yang ditampilkan dalam bentuk uraian kalimat, melainkan berupa arti (meaning) data yang diperoleh. Pembahasan berarti membandingkan hasil yang diperoleh dengan data pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah dipublikasikan kemudian menjelaskan implikasi data yang diperoleh bagi ilmu pengetahuan atau pemanfaatannya. Temuan atau informasi yang diperoleh dapat dikaitkan dengan tujuan penelitian (implikasi hasil penelitian) atau dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan, sebagaimana diuraikan dalam bagian Tinjauan Pustaka. Dalam pembahasan ini sebaiknya diutarakan pula kelemahan dan keterbatasan penelitian. Kesalahan umum dalam membahas hasil penelitian adalah menyajikan data hasil penelitian sekaligus sebagai tabel dan grafik. BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi. Cara penulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam simpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan pendapat lama sebagai jawaban atas tujuan. Simpulan ini harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian pembahasan sehingga apa yang dikemukakan dalam bagian simpulan dan saran tidak merupakan pernyataan yang muncul secara tiba-tiba.

Saran merupakan kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, ataupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkret, realistis, bernilai keilmuan dan/atau praktis, serta terarah (disebut saran tindak). Apabila peneliti tidak mengajukan saran/rekomendasi atas dasar simpulan hasil penelitian, judul bab ini adalah simpulan.

Page 103: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

98

4.3 Bagian Akhir Bagian akhir biasanya terdiri atas hal-hal berikut a. Daftar Pustaka. Tata cara penulisan daftar pustaka dapat

berbeda-beda, tetapi biasanya mengikuti kaidah yang berlaku di bidang ilmunya masing-masing

b. Lampiran-lampiran (berisi tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan, contoh kuisioner atau instrumen tertulis digunakan, dsb.).

c. Riwayat Hidup (apabila perlu).

BAB V EVALUASI SKRIPSI

5.1 Sidang Ujian Sarjana

Sidang Ujian sarjana dapat diselenggarakan sepanjang tahun, sesuai dengan kebutuhan, selama semua persyaratan sudah terpenuhi. Sidang Ujian sarjana ini berlangsung sekitar satu jam, yang terdiri dari: a. Ujian skripsi, dan b. Ujian komprehensif.

Dengan demikian, yang diujikan adalah materi skripsi, integrasi dan aplikasi mata kuliah utama, serta keluasan wawasan mahasiswa dalam bidang ilmu yang terkait dengan skripsi.

5.2 Sasaran Evaluasi

Sasaran evaluasi terhadap skripsi yang ditulis mahasiswa adalah sebagai berikut. 1. Sistematika penulisan skripsi, ditinjau dari

penyusunannya yang logis, keruntutan seperti yang telah dikemukakan pada Bab IV.

2. Isi skripsi yaitu telaah terhadap masalah yang dajukan sebagai bahan penelitian, penuturan dalam bahasa yang komunikatif dan baku, relevansi terhadap masalah yang diteliti, bobot cakupan simpulannya, simpulan menjawab tujuan, arti penting skripsi dalam pengembangan ilmu (teoretis), dan (kalau mungkin) kegunaan praktisnya.

3. Analisis, yaitu pembahasan dan penarikan simpulan. Hal ini berkaitan dengan kemahiran memformulasikan masalah secara jelas, cara mempertanggungjawabkan pemecahan masalah, penggunaan literatur, pengaitan teori yang digunakan, pengalaman praktis selama

pengumpulan data, integrasi data empiris dan teoretis serta kemampuan mengungkapkan secara jelas cara analisis data dsb.

4. Penguasaan pengetahuan faktual, yang merupakan pengetahuan yang mencakup topik skripsi, baik yang langsung maupun tidak langsung (komprehensif)

5. Cara menanggapi dan memecahkan masalah, berkaitan dengan analisis pada butir (3) di atas. Hal ini mencakup bagaimana kemandirian mahasiswa dalam penelitian, kreativitas, orisinalitas dalam menanggapi masalah, pandangan pribadi yang mandiri terhadap masalah yang diteliti, cara kerja yang menunjukkan ketekunan, motivasi kuat, dan etika ilmiah melakukan penelitian.

5.3 Tim Evaluator

Pada dasarnya skripsi dievaluasi oleh 1. tim pembimbing, sebelum dan/atau pada saat sidang

ujian skripsi; 2. tim penguji, pada waktu sidang ujian skripsi

5.3.1 Tim Pembimbing

Penyusunan dan penulisan skripsi merupakan salah satu persyaratan untuk menempuh sidang ujian sarjana, Oleh karena itu, tim pembimbing melakukan evaluasi terhadap skripsi mahasiswa sebelum sidang Ujian sarjana (lihat butir 3.4 (2), (8) dan (9). 1. Penilaian para pembimbing (utama dan pendamping)

mempunyai bobot yang sama diberikan dalam bentuk angka mutu berkisar antara 2.00 - 4.00

2. Skor akhir pembimbing adalah rata-rata angka mutu para pembimbing.

3. Hasil penilaian tim pembimbing diberikan pada Ujian sarjana.

5.3.2 Tim Penguji

Tim penguji ditetapkan oleh fakultas/jurusan oleh panitia Ujian sarjana. Penguji sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan yang dikenakan bagi pembimbing. 1. Tim penguji di luar pembimbing, sekurang-kurangnya 2

orang. 2. Tim penguji meminta pertanggungjawaban mahasiswa

atas skripsi yang ditulis dalam sidang skripsi.

Page 104: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

99

3. Sasaran evaluasi tim penguji meliputi butir 5.2 ditambah dengan a. Kemampuan menanggapi pertanyaan, yang didasari

oleh karya tulis skripsinya; b. penguasaan materi karya tulis skripsinya, dikaitkan

dengan integrasi dan validasi mata kuliah utama, serta keluasan wawasan mahasiswa di bidang ilmunya.

4. Penilaian anggota tim penguji mempunyai bobot yang sama, diberikan dalam bentuk angka mutu yang berkisar antara 2.00 - 4.00.

5. Skor akhir tim penguji adalah rata-rata angka mutu para penguji.

5.4 Hasil Evaluasi Skripsi

Karena kedudukan skripsi tidak berbeda dengan mata kuliah lain, hasil penilaian skripsi yang diperoleh dari ujian skripsi dan ujian komprehensif, tidak menghasilkan yudisium. Yudisium ditetapkan atas dasar indeks prestasi mahasiswa (IPK) akhir studi (lihat butir 5.6 di bawah). 1. Skor akhir evaluasi skripsi diperoleh dari hasil rata-rata

angka mutu tim pembimbing dan angka mutu tim penguji. Skor akhir ini dialihkan menjadi huruf mutu, sesuai cara penilaian sebagai berikut. 3.20 - 4.00 : A 2.70 - 3.19 : B 2.00 - 2.69 : C Huruf mutu skripsi adalah huruf mutu yang diperoleh oleh mahasiswa dalam sidang ujian sarjana.

2. Mahasiswa dinyatakan lulus sidang ujian skripsi apabila skripsi sekurang-kurangnya memperoleh huruf mutu C, dan IPK akhir studi sekurang-kurangnya 2.00 dengan jumlah mata kuliah yang memiliki nilai D tidak lebih dari 20% dari seluruh mata kuliah yang diambil.

3. Hasil penilaian yang diberikan tim penguji pada sidang ujian skripsi bersifat final. Artinya, apabila mahasiswa diharuskan rnemperbaiki, huruf mutunya tidak akan berubah setelah skripsi tersebut diperbaiki (lihat butir 5.5 (7) )

5.5 Hasil Evaluasi Tim Penguji 1. Dalam sidang ujian skripsi, dimungkinkan adanya

masukan baru dari penguji, yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan skripsi. Apabila pada akhir sidang

diputuskan bahwa mahasiswa harus memperbaiki skripsinya, mahasiswa harus melaksanakan perbaikan dengan memperhatikan masukan baru tersebut.

2 Ketentuan perbaikan disampaikan kepada yang bersangkutan oleh sekretaris panitia ujian atau ketua tim penguji yang ditunjuk.

3, Jurusan menyerahkan supervisi pelaksanaan perbaikan skripsi tersebut kepada tim pembimbing. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu satu bulan, terhitung setelah tanggal sidang ujian skripsi dilaksanakan.

4. Tim pembimbing bertanggung jawab terhadap penyelesaian pelaksanaan perbaikan skripsi tersebut.

5, Hasil perbaikan skripsi diserahkan mahasiswa kepada pimpinan jurusan, setelah disetujui oleh tim pembimbing dengan membubuhkan tanda tangannya.

6. Hasil perbaikan skripsi tidak mengubah huruf mutu yang telah ditetapkan sebagai hasil ujian skripsi (lihat butir 5.4 (3) dan (5)).

5.6 Yudisium

Yudisium ujian sidang sarjana didasarkan pada IPK akhir studi (lihat butir 5.4.(4)). Yudisium dapat dilaksanakan, walaupun pada ujian skripsi mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan harus memperbaiki skripsinya, kecuali kalau ujian skripsinya dinyatakan harus diulang.

BAB VI DOKUMENTASI

Skripsi boleh diperbanyak dan dijilid rapi setelah saran

perbaikan dilaksanakan sebaik-baiknya (lihat butir 5.5 (1) dan 5.6) dan setelah dinyatakan lulus dalam sidang ujian skripsi.

Skripsi yang telah diperbanyak harus diserahkan kepada fakultas (untuk jurusan SBP/SBK), dan tim pembimbing (lihat butir 3.4(1)). Atas persetujuan dekan, skripsi dapat diberikan kepada instansi/lembaga lain, tempat mahasiswa melakukan penelitian Atas izin ketua jurusan/pembimbing utama, skripsi boleh digunakan sebagai referensi mahasiswa lain dalam skripsi nya.

BAB VII SANKSI

Page 105: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

100

Sampai dengan saat menempuh sidang ujian sarjana, dengan melalui proses pembuktian, dianggap bahwa skripsinya tidak sah deh fakultas/jurusan/bagian, maka skripsi mulai dari proses awal (lihat butir 3.4). Perbaikan skripsi, setelah mahasiswa menempuh sidang ujian sarjana, harus selesai selambat-lambatnya dalam waktu satu bulan, terhitung sejak yudisium diumumkan (lihar butir 5.6). Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan dalam batas waktu yang ditetapkan, ijazah tidak akan diserahkan (5.6).

Apabila skripsi tersebut dapat dibuktikan merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya ilmiah orang lain, mahasiswa yang bersangkutan akan dituntut di dalam sidang komisi etika Fakultas Ilmu Komunikasi, dan dapat dikenai skorsing selama satu semester dan kelulusannya dibatalkan (jika sudah dinyatakan lulus ujian komprehensif) atau sanksi yang ditetapkan oleh komisi etika.

Mahasiswa tidak dapat mengikuti wisuda sebelum menyerahkan perbaikan skripsinya. Dalam wisuda tersebut ijazah sarjana tidak diserahkan. Ijazah diserahkan setelah perbaikan skripsinya selesai.

Perbaikan skripsi dilaksanakan dalam batas waktu maksimal satu bulan, terhitung sejak yudisium diumumkan.

BAB VIII CARA PENULISAN SKRIPSI

8.1 Bahan yang Digunakan 1. Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah

kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21,5 cm x 28 cm) warna putih.

2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover). Bahan yang digunakan adalah karton buffalo atau linen dengan warna dasar kuning dengan tulisan berwarna hitam

3. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas doorslag (doorslag) dengan warna kuning muda.

8.2 Pengetikan Tata Letak 8.2.1 Layout Kertas (lihat Lampiran 1)

Layout kertas, untuk pengetikan naskah skripsi dengan mesin tik manual, mesin tik listrik, atau dengan menggunakan word processor (komputer) adalah sebagai berikut

a. Margin atas : 3 cm dari tepi kertas. b. Margin kiri : 4 cm dari tepi kertas. c. Margin bawah : 3 cm dari tepi kertas. d. Margin kanan : 3 cm dari tepi kertas.

8.2.2 Cara Pengetikan 1. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak

bolak-balik. 2. Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin tik manual,

mesin tik elektronik, atau komputer 3. Jenis huruf yang digunakan adalah jenis huruf standar,

yaitu Times New Roman, Arial, Book Antique, atau Courier New.

4. Ukuran huruf yang digunakan harus standar, yaitu Pica untuk mesin tik, atau ukuran 12 untuk komputer

5. Pita atau tinta pada komputer yang digunakan berwarna hitam.

6. Apabila menggunakan komputer, pencetakannya harus dengan kualitas yang baik (letter quality atau near letter quality).

7. Perbanyakan hasil ketikan atau print out komputer dilakukan dengan fotokopi sejumlah yang ditetapkan fakultas masing-masing. Bahan yang digunakan adalah fotokopi ukuran kuarto (lihat butir 8.1).

8.2.3 Spasi (lihat Lampiran 2) 1. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya dua

spasi. 2. Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan tajuk bab

(PENDAHULUAN) dua spasi. 3. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama

yang ditulis atau antara tajuk bab dengan tajuk anak bab empat spasi.

4. Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama dua spasi dan alinea teks diketik menjorok ke dalam lima ketukan (atau satu tab pada keyboard komputer)

5. Jarak antara baris akhir teks dan tajuk anak bab berikutnya empat spasi.

6. Jarak antara teks dan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya tiga spasi.

7. Alinea baru ditik menjorok ke dalam lima ketukan dari marjin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dal alinea yang lain spasi.

Page 106: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

101

8. Petunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan halaman baru.

8.2.4 Kutipan 1. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau

terjemahannya), yang terdiri dari tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan ke dalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun, dan halaman).

2. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun, dan halaman.

3. jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas dan jarak antara baris kutipan langung itu dan baris awal teks berikutnya dua spasi.

4. Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, artikel, dsb, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus mencantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya dan tahun buku/artikel Itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada tiap-tiap disiplin ilmu)

8.3 Tajuk 1. Tiap tajuk ditik di halaman baru dengan huruf kapital

ditempatkan di tengah dan tidak diberi garis bawah. 2. Tajuk yang dimaksud adalah sebagai berikut.

a. ABSTRAK b. ABSTRACT c. PRAKATA d. DAFTAR ISI e. DAFTAR TABEL f. DAFTAR GAMBAR g. DAFTAR GRAFIK h. DAFTAR DIAGRAM i. DAFTAR LAMPIRAN j. BAB I PENDAHULUAN k. BAB II TINJAUAN PUSTAKA l. BAB III METODE PENELITIAN m. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN n. BAB V SIMPULAN DATAU SIMPULAN DAN SARAN o. DAFTAR PUSTAKA p. LAMPIRAN

q. RIWAYAT HIDUP (jika diperlukan) 8.4 Abstrak dan Abstract 8.4.1 Pengetikan Abstrak 1. Jarak spasi dalam pengetikan abstrak satu setengah

spasi 2. Jarak antara judul ABSTRAK dan teks pertama abstrak

empat spasi 3. Jarak antara alinea yang satu dan alinea yang lain satu

setengah spasi 4. Alinea baru dititik menjorok ke dalam lima ketukan dari

margin kiri teks 8.4.2 Pengetikan Abstract

Abstract adalah versi bahasa inggris dari Abstrak. Oleh karena itu pengetikannya sama dengan butir 8.4.1 di atas dan dengan menggunakan cetak miring (italic)

8.4.3 Panjang dan Isi Abstrak dan Abstract

Abstrak dan abstract penelitian empiris sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut a. Masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu kalimat b. Subjek/objek penelitian, disertai karakteristik khususnya

misalnya jumlah, tipe, usia, jenis kelamin, dan/atau karakteristik Iainnya.

c. Metode yang digunakan, termasuk peralatan/instrumen prosedur pengumpulan data;

d. Hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi statistik ; dan e. Simpulan dan implikasi, terapan, atau rekomendasi. 8.5 Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf

Selain harus mengikuti format yang dicontohkan buku ini, pengetikan pada umumnya harus mengikuti kaedah penulisan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). 1. Penomoran bab pada penunjuk bab (BAB) angka

Romawi kapital, pengetikannya diletakkan di tengah 2. Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka

Arab pada margin sebelah kiri 3. Penomoran anak bab paragraf disesuaikan dengan

nomor bab. 8.6 Penomoran Halaman 8.6.1 Halaman Bagian Awal

Page 107: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

102

1. Penomoran halaman bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul bagian dalam sampai dengan halaman daftar lampiran, menggunakan angka Romawi kecil.

2. Halaman judul bagian dalam dan halaman persetujuan pembimbing tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii (nomor halaman tersebut tidak ditik).

3. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan angka Romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman judul bagian dalam dan halaman persetujuan pembimbing.

4. Nomor halaman diletakkan pada (lajur) atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan teks.

5. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari abstrak sampai dengan daftar lampiran, nomor halaman diletakkan pada bagian bawah persis di tengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

8.6.2 Bagian Inti

Pemberian nomor pada bagian inti skripsi ditetapkan seperti di bawah ini. 1. Penomoran bagian inti skripsi, mulai dari Bab I

PENDAHULUAN sampai dengan Bab VI SIMPULAN DAN SARAN, menggunakan angka Arab.

2. Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

3. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I PENDAHULUAN sampai Bab V SIMPULAN DAN SARAN, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis di tengah-tengah , berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

8.6.3 Bagian Akhir

Pemberian nomor pada bagian akhir skripsi dilakukan sebagai berikut. 1. Penomoran bagian akhir skripsi, mulai PUSTAKA sampai

dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada), menggunakan angka Arab.

2. Nomor halaman diletakkan pada pias kanan berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan

3. Pada tiap halaman yang bertajuk DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada), nomor halaman diletakkan pada di pias bawah persis di tengah-tengah berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

8.7 Sampul Luar/Kulit Luar (lihat Lampiran 5)

Bahan sampul Iuar/kulit luar sesuai ketentuan pada butir 8.1.(2). Penulisan dan pnempatan judul skripsi, anak judul (kalau ada), tulisan SKRIPSI dama dan NPM mahasiswa, simbol Universitas Padjadjaran, nama universitas dan fakultas/jurusan, kota dan tahun penyusunan skripsi, pada sampul luar dan sampul dalam, mengikuti ketentuan berikut. 8.7.1 Judul dan Anak Judul

Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai berikut 1. Judul ditulis di baris paling atas dengan huruf kapital

semua dan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya 6 cm.

2. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih dengan pemotongan judul yarng logis sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat.

3. Anak judul (kalau ada) ditulis di bawah judul dengan huruf kapital semua yang lebih kecil dari huruf judul (jenis huruf sedapat mungkin sama) dan diberi jarak dari judul sekitar 1,5 cm dari baris judul yang paling bawah.

4. Anak judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris diatur agak rapat.

5. Judul dan anak judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.). Contoh : (besar huruf dan jarak spasi sesuaikan dengan ketentuan)

Page 108: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

103

PENGARUH EXPERIMENTAL LEARNING TERHADAP PENINGKATAN KETAHANAN EGO

DAN KONTROL EGO REMAJA (SUATU MODEL PERLAKUAN DAN EVALUASI FUNGSI

EGO) 8.7.2 Tulisan SKRIPSI 1. Tulisan SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semua,

diletakkan di tengah dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.

2. Letak tulisan SKRIPSI sekitar dua setengah cm di bawah anak judul. Kalau tidak ada anak judul, letak tulisan SKRIPSI sekitar 5 cm dari baris judul yang paling bawah.

3. Di bawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak sekitar 1 cm, dicantumkan kalimat penjelasan berikut.

diajukan untuk menempuh ujian sarjana

pada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

8.7.3 Nama dan NPM Mahasiswa 1. Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua,

diletakkan di tengah dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.

2. Letak tulisan nama mahasiswa sekitar 2,5 cm di bawah tulisan Universitas Padjadjaran pada butir 8.7.2.(3) di atas

3. NPM mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah bawah nama mahasiswa dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul. Baris NPM diatur agak rapat dengan baris nama mahasiswa.

8.7.4 Simbol Universitas Padjadjaran

Simbol Universitas Padjadjaran bergaris tengah sekitar 3,5 cm. Titik tengahnya terletak kira-kira di tengah-tengah di antara baris NPM mahasiswa dengan baris nama universitas (Universitas Padjadjaran).

8.7.5 Nama Universitas, Fakultas, Jurusan, Tahun Penyusunan 1. Tulisan nama universitas (Universitas Padjadjaran)

fakultas, jurusan, kota, dan tahun penyusunan skripsi ditulis dengan huruf kapital semua dengan jenis dan

besar huruf yang sama dengan anak judul, berurutan seperti contoh di bawah.

2. Tahun penyusunan skripsi yang ditulis paling bawah diletakkan sekitar 3,5 cm dari tepi bawah kertas.

3. Berturut- turut ke atas seperti pada contoh di bawah. Contoh: (besar huruf dan jarak spasi disesuaikan; ketentuan)

UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

JURUSAN ILMU HUBUNGAN MASYARAKAT JATINANGOR

2010

Penempatan tulisan pada sampul luar (yang sama dengan halaman judul) harus memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri, dan kanan. Catatan : Dalam kondisi tertentu yang tidak dapat mengacu pada pengaturan seperti di atas, layout sampul luar/kulit mengacu pada baris judul (butir 8.7.1) dan dan baris tahun penyusunan (butir 8.7.5) dengan memperhatikan keseimbangannya. 8.7.6 Judul Bagian dalam

Judul bagian dalam sama dengan sampul luar/kulit luar, hanya dicetak pada kertas HVS, sesuai dengan ketentuan pada butir 8.1.(1). 8.8 Halaman Persetujuan Pembimbing (lihat Lampiran 6)

Layout halaman persetujuan pembimbing mengacu pada butir 8.2.1. Isinya adalah sebagai berikut. 1. Judul skripsi ditik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas

bagian atas. Semua kalimat judul ditik dengan huruf kapital dengan jarak antarbaris yang rapat.

2. Baris sub judul ditik di bawah judul dengan jarak sekitar 1 cm dari baris terakhir judul. Semua ditik dengan huruf kapital.

3. Nama mahasiswa ditik di bawah subjudul dengan jarak sekitar 1 cm dari baris terakhir subjudul. Semua ditik dengan huruf kapital

4. NPM ditik di bawah nama mahasiswa dengan jarak rapat. 5. Waktu pemberian persetujuan hanya ditulis bulan dan

tahunnya serta ditik di belakang kata "Bandung".

Page 109: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

104

6. Lay out "Menyetujui", "Pembimbing Utama", dan "Pembimbing Pendamping" diatur dengan memperhatikan keseimbangan pada halaman ini. Nama pembimbing berjarak 4 cm dari tepi kertas bagian bawah.

8.9 Penulisan Kepustakaan dan Daftar Pustaka

Fakultas Ilmu Komunikasi menggunakan cara pengutipan berdasar sistem pengutipan University of Chicago dan American Psychology Association (APA). Mahasiswa dapat memilih salah satu diantara dua sistem pengutipan tersebut di atas. Penggunaan salah satu sistem kutipan tidak dapat dicampurkan dengan sistem pengutipan yang lain. Untuk rujukan selengkapnya dari sua sistem pengutipan di atas dapat langsung dilihat di situs web masing-masing sistem pengutipan.

Daftar Pustaka, walaupun merupakan bagian akhir dari skripsi (sehingga sering kurang dipersiapkan dengan serius), memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam menentukan kualitas ilmiah suatu skripsi. Pencantuman kepustakaan harus benar-benar sempurna karena daftar pustaka merupakan tanggung jawab sepenuhnya penulis daftar pustaka skripsi. Daftar pustaka yang baik harus: a. memuat semua pustaka yang digunakan di dalam naskah

skripsi; b. ditulis dengan lengkap dan berurutan alfabetik pembaca

yang ingin menelusuri pustaka aslinya akan dapat melakukannya dengan mudah;

c. mencantumkan hanya pustaka yang telah diterbitkan d. menggunakan sistem penulisan nama penulis artikel

beriaku internasional (nama belakang sebagai entry), terlepas apakah nama belakang penulis artikel merupakan nama marga atau bukan

Secara umum, pengetikan buku, jurnal, dan artikel, yang digunakan sebagai bahan referensi dilakukan seperti bawah ini. 1. Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar

pustaka 1 spasi. 2. Baris kedua tiap buku (jurnal, artike lain) referensi ditik

menjorok ke dalam 5 ketukan mesin tik atau 1 tab dengan keyboard komputer.

3. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut. a. Nama penulis, baik penulis Ind bukan Indonesia,

dimulai dengan nama belakang (ditik lengkap), diikuti

nama depan (ditik singkatannya), diakhiri dengan diakhiri dengan tanda titik

b. Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik c. Judul buku, ditik dengan huruf pada setiap katanya,

sedangkan judul artikel jurnal hanya huruf awal kata pertamadan nama diri saja yang dimulai dengan huruf kapital. Beberapa bidang ilmu mengharuskan judul untuk dicetak miring atau diberi garis bawah, tetapi ada juga yang tidak menganut penulisan miring atau penggarisbawahan. diakhiri dengan tanda titik.

d. Kota tempat terbit atau bagian negara tempat penerbit (yang didahuliui dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda diakhiri titik (.).

e. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.). masing-masing dengan jarak 2 ketukan, kecuali tempat penerbit berjarak 1 ketukan.

4. Apabila dua referensi atau lebih digunakan, sedangkan nama penulisan (atau penulis-penulis) sama, nama penulis pada referensi kedua (dan selanjutnya) tidak ditulis lagi, nama penulis diganti dengan garis bawah sebanyak 7 ketuk (lihat butir 8.9.1 dan 8.9.2).

5. Penulisan dua referensi yang nama penulis dan tahunnya sama digunakan penanda a, b, c dst.

Contoh : Hughes, C.K. 1987a. Economic Development of The Third Countries. New York : John Willey & 5ons. ________1987b. Proverty of African Sub Saharan Countries. New York : John Willey & Sons.

Contoh penulisan pustaka di dalam teks :

Dua penulis Lamb and Dixon (1992) atau (Lamb and Dixon, 1992);

Tiga penulis atau lebih : Aldrich, et al. (1997) atau (Aldrich, et al.. 1997).

Gunakan et al, untuk pustaka berbahasa asing dan gunakan dkk. untuk pustaka berbahasa Indonesia. Untuk penulis dua autor, gunakan kata and, jika pustakanya berbahasa asing (agar pembaca tahu bahwa kepustakaan tersebut berbahasa asing) dan jika pustaka berbahasa Indonesia, gunakan kata dan.

Page 110: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

105

Contoh penulisan daftar pustaka : 1. Buku : Judul buku ditulis dengan semua huruf awalnya

kapital.

Khetan, S.K. 2001. Microbial Pest Control. Marcd Dekker, Inc. New York - Basel. 300 pp.

Mujumdar, A.S. (ed.). 2000. Drying Technology in Agricudture and Food Sciences. Science Publishers, Inc. Enfeld; Plymouth. s13 pp.

2. Bab dari satu buku/artikel dalam prosiding : Judul artikel ditulis hanya dengan huruf awal dan nama diri yang kapital. Penulisan judul buku dan prosiding mengikuti kaidah penulisan judul buku di atas.

Tally, A.; M. Ootendrop; K. Lawton; T. Staub; and B. Bassi. 1999.Commercial development of elicitors of induced resistance to pathogens. Pp. 357-369 in Induced Plant Defenses Against Pathogens and Herbivores, Biochemistry, Ecology, and Agriculture. (AA Agrawal, S Tuzun, and E Be~ Press, St. Paul.

3. Artikel jurnal/majalah : Judul artikel ditulis dengan huruf awal dan nama diri yang kapital. Penyingkatan nama jurnal mengikuti anjuran dari jurnal yang disitir.

Yang, Y-K; S-0. Kim; H-S. Chumg; and Y-H. Lee. 2000. Use of Collefofnchum gramini-cola KA001 to contrd b Plant Dis 84:55-59

Punja, Z. 2003. Influence of temperature on disease development of tomato. J. of Phytoparasitica 13:23-29.

Wahyuningtyas, S. 2002. Sifat-sifat genetik tanama jagung (Zae mays) asal Sumatera Barat. J. Agrikultura 12:54-60

4. Pustaka yang diakses dari internet. a. Versi elektronik

Delate, K., C.A. Cambardella, and D.L. Karlen. 2002. strategies for post-CRP certified organic grain pi [Online]. Crop Management doi:10.10941CM-20 RS. Available at : httpalwww.cropmana_ecmentn (diakses 15 Januari 2003) Malik, V.S. and M.K. Saroha. 1999. Marker gene transgenic plants. USDA-APHIS internet site Biochemistry & Biotechnology 8 : 1-13. Avai htfpalwww.agbios.coml articles12000186-A.h Oktober 2002).

b. Dari CD-ROM

Agronomy Journal, Volumes 17-22, 1925-1930 [CD-ROM computer file]. ASA, Madison, WI and Natl. Agric. Libr. Libr. Madison, WI (Nov.1994).

8.10 Tabel Gambar Grafik dan Diagram

Pemuatan tabel, gambar, grafik, dan diagram, serta pengetikan judulnya dilakukan sebagai berikut 8.10.1 Tabel 1. Tabel dimuat kira-kira di tenga-tengah halaman. 2. Judulnya ditik di atas tabel, mengkuti lebar tabel dengan

memperhitungkan keseimbangan halaman. 3. Nomor tabel terdiri atas dua begian, yaitu

a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab tabel itu dimuat

b. Bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu

Misalnya, Tabel 2.4 menunjukkan bahwa tabel itu ada pada Bab II dan merupakan tabel urutan keempat pada bab itu.

4. Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor rabel dengan jarak dua ketukan

5. Awal baris kedua judul tabel berada di bawah awal judul tabel (bukan di bawah nomor tabel).

8.10.2 Gambar 1. Gambar dimuat kira-kira di tengah-tengah halaman 2. Judulnya ditik di bawah gambar, mengikuti lebar gambar

dengan memperhitungkan keseimbangan halaman 3. Nomor tabel terdiri atas dua bagian, yaitu

a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab tabe itu dimuat

b. Bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu

Misalnya, Tabel 3.8 menunjukkan bahwa tabel itu ada pada Bab III dan merupakan tabel urutan kedelapan pada bab itu.

4. Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor rabel dengan jarak dua ketukan

5. Awal baris kedua judul tabel berada di bawah awal judul gambar (bukan di bawah nomor gambar).

8.10.3 Grafik

Page 111: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

106

1. Grafik dimuat kira - kira di tengah-tengah halaman. 2. Judulnya ditik di atas grafik, mengikuti lebar grafik,

dengan memperhitungkan keseimbangan halaman. 3. Nomor grafik terdiri atas dua bagian, yaitu :

a. bagian pertama menunjukkan nomor grafik itu dimuat; b. bagian kedua menunjukkan nomor urut grafik pada

bab itu. Misalnya, Grafik 4.5 menunjukkan bahwa grafik itu ada pada Bab IV dan merupakan grafik urutan kelima pada bab itu

4. Kalimat pertama judul grafik ditulis sesudah nomor grafik dengan jarak dua ketukan.

5. Awal baris kedua judul grafik berada di bawah awal judul grafik (bukan di bawah nomor grafik)

8.10.4 Diagram 1. Diagram dimuat kira-kira di tengah halaman 2. Judul ditik di bawah diagram, mengikuti lebar diagram

dengan memperhitungkan keseimbangan halaman 3. Nomor diagram terdiri atas dua bagian, yaitu

a. bagian pertama menunjuk diagram itu dimuat; b. bagian kedua menunjukan diagram pada bab itu. Misalnya, diagram 1.1 menunjukkan bahwa diagram itu ada pada Bab I, Dan merupakan diagram urutan pertama pada Bab itu

4. Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram dengan jarak dua ketukan. Awal baris kedua judul diagram ditulis sesudah nomor diagram berada di bawah awal judul diagram (bukan di bawah nomor diagram).

Page 112: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

107

LAMPIRAN II TATA CARA PENULISAN TUGAS AKHIR

PANDUAN PENYUSUNAN

TUGAS AKHIR DIPLOMA 3PAKT

BAB I PENDAHULUAN

Penulisan karya ilmiah dalam bentuk tugas akhir yang

merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program Diploma 3 di Universitas Padjadjaran masih tampak beragam dalam proses maupun formatnya. Walaupun latar belakang dan bahan penulisan Laporan Tugas Akir ini berbeda, dalam arti disesuaikan dengan bidang ilmu yang dikembangkan pada masing-masing fakultas/jurusan/bagian dipandang perlu dibuatkan suatu pedoman yang mengsailkan karya ilmiah yang memiliki ciri khusus Universitas Padjadjaran.

Pedoman ini sifatnya berupa rujukan yang sistematikanya harus diikuti oleh semua civitas akademika, walaupun demikian masih dimungkinkan untuk disesuaikan pada kondisi khusus di setiap fakutas/program/program studi 1.1 Pengertian Tugas Akhir

Tugas Akhir adalah suatu karya ilmiah, berupa paparan tulisan hasil observasi, praktik kerja, atau penelitian terapan sederhana yang: 1. Mendeskripsikan atau membahas suatu proses dan/atau

dinamika kegiatan kerja atau 2. Membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu

dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang terapan ilmu itu.

Observasi adalah kegiatan yang terencana, terarah secara sistematis untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu proses dan/atau dinamika kegiatan kerja.penelitian kerja adalah kegiatan yang terencana, tearah secara sistematis untuk berspartisipasi dan menjalani suatu peroses dan/atau dinamika kegiatan kerja.

Penelitian adalah adalah kegiatan yang terencana, terarah secara sistemas, dan terkendali yang berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu, dengan menggunakan metode

ilmiah, untuk menjawab pertanyaan penelitian atau penguji hipotesis.

Kegiatan observasi, praktik kerja atau penelitian terapan yang dilakukan dalam rangka penulisan tugas akhir ini, dapat dilaksanakan melalui : 1. Hasil PKL 2. Projek dalam bentuk produk, seperti film, karya iklan,

program radio atau televisi dan lain-lain. 3. selain ketiga bentuk di atas, untuk sub program studi ilmu

informasi dan kepustakaan dapat dilakukan studi kepustakaan yang disertai dengan pengumpulan data primer dan/atau sekunder.

Dengan demikian, kegiatan observasi, praktik kerja, atau penelitian tersebut dapat berupa : 1. Studi kepustakaan, serta pengumpulan data primer dan

sekunder 2. Studi kepustakaan dan pengumpulan data primer 3. Studi kepustakaan dengan pengumpulan data sekunder

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain, seperti publikasi ilmiah, jurnal majalah ilmiah, dsb.

1.2 Kedudukan Tugas Akhir dan Bobot SKS

Tugas akhir mempunyai kedudukan yang sama dengan mata kuliah lain, tetapi berbeda bentuk, proses belajar mengajarnya, dan cara penelitiannya.

Bobot tugas akhir ditetapkan sebesar 4-6 SKS yang terdiri daari dua jenis kegiatan belajar mengajar : 1. Kegiatan lapangan sebesar 2-3 SKS setara dengan

kegiatan akademik setiap minggu 8-10 jam (bagi 2 SKS) atau 12-15 jam (bagi yang 3 SKS) selama satu semester, atau setara dengan kegiatan akademik 200-250 jam (bagi yang 2 SKS) atau 230-375 jam (bagi yang 3 SKS).

2. Kegiatan penulisan pada dasarnya sama dengan kegiatan lapangan, 2-3 SKS setara dengan kegitan akademik setiap minggu 8-10 jam (bagi yang 2 SKS) atau 12-15 jam (bagi yang 3 SKS) selama satu semester, atau setara dengan kegiatan akademik 200-250 jam (bagi yang 2 SKS) atau 230-375 jam (bagi yang 3 SKS).

Tugas akhir ini merupakan suatu final assigment. Bagi mahasiswa yang melakukan penelitian terapan pada dasarnya penelitian bersifat sederhana dan lebih merupakan

Page 113: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

108

penelitian terapan (applied research), dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian.

1.3 Tujuan Tugas Akhir

Setelah menyelesaikan tugas akhir, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Melakukan kegiatan praktik atau penelitian terapan

sederhana dalam bidang ilmu yang ditempuhnya. 2. Menyusun dan menulis suatu karya ilmiah atas dasar

observasi, praktik kerja, atau penelitian terapan sederhana, sesuai dengan bidang terapan ilmu yang ditempuhnya.

Tujuan di atas mencakup pengembanan kemampuan mahasiswa dalam menggiatkan antara teori-teori yang dipelajari dengan kegiatan praktik yang relevan. Penyajiannya dalam bentuk karya tulis ilmiah sesuai dengan ketetapan yang yang berlaku di Universitas Padjadjaran.

1.4 Materi Tugas Akhir

Proses dan/atau dinamika kegiatan kerja yang akan diangkat menjadi topik tugas akhir dikembangkan dari bidang terapan ilmu masing-masing. 1. Kegiatan kerja yang diobservasi atau dijalani, yang

dikaitkan dengan studi kepustakaan, atau 2. Data dan/atau informasi yang berasal dari penelitian

lapangan yang dikaitkan dengan studi kepustakaan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh

pengalaman praktik lapangan atau penelitian terapan, menuangkan hasilnya dalam bentuk karja tulis ilmiah.

BAB II PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRASI, DAN

PEMBIMBING

2.1 Persyaratan Akademik Untuk menempuh penyusunan tugas akhir, mahasiswa

harus memenuhi persyaratan akademik seperti di bawah ini : 1. Sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan kredit

(huruf D ke atas, kecuali bagi yang mempersyaratkan serendah-rendahnya C atau B) sebesar 80% dari beban studi kumulatif yang harus ditempuh,

2. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat (mutlak maupun tidak mutlak) bagi tugas akhir tersebut, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

2.2 Persyaratan Administratif

Untuk menempuh tugas akhir, mahasiswa harus memenuhi persyaratan administratif seperti dibawah ini : 1. Telah memenuhi persyaratan akademik tersebut pada

butir 2.1 2. Memiliki Kartu Mahasiswa yang berkut pada semester

bersangkutan 3. Memiliki KRS semester bersangkutan yang

mencantumkan/memprogramkan tugas akhir dan telah ditandatangani oleh Dosen Wali.

2.3 Persyaratan Pembimbing

Selama proses penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir ini, mahasiswa harus dibimbing oleh tim pembimbing , yang terdiri atas : 1. Sekurang-kurangnya 1 (satu) orang pembimbing, yaitu :

1 (satu) orang pembimbing Utama, selaku penanggung jawab.

Jika dianggap perlu dapat ditambahkan :

1 (satu) orang pembimbing penaamping atau lebih; dan/atau 1 (satu) orang pembimbing lapangan.

2. Pembimbing utama dan pembimbing pendamping ditunjuk oleh program studi dan disahkan dengan surat keputusan Ketua Program

2.3.1 Persyaratan Pembimbing Utama 1. Pembimbing Utama pada dasarnya adalah tenaga

pengajar tetap program studi atau yang ada di fakultas dimana program itu diselenggarakan yang serendah-rendahnya berjabatan Lektor.

2. Apabila tenaga tetap yang memenuhi persyaratan butir (1) di atas tidak atau jumlahnya tidak mencukupi maka program studi dapat menunjuk tenaga tetap yang serendah-rendahnya berjabatan Asisten Ahli

2.3.2 Persyaratan Pembimbing Lapangan 1. Pembimbing Lapangan pada dasarnya adalah tenaga

dari instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan tugas akhir.

Page 114: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

109

2. Pembimbing lapangan sekurang-kurangnya adalah lulusan Program Diploma 3 di bidang ilmu yang berkaitan dengan materi tugas akhir atau yang dianggap kompeten dalam instansi/lembaga bersangkutan

BAB III PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

Dengan mempertimbangkan bahwa pendidikan atas

dasar sistem kredit semester harus dilakukan evaluasi pada akhir semeter, maka proses penyelenggaraan tugas akhir melalui prosedur di bawah ini : 3.1 Proses awal 1. Penunjukkan pembimbing (utama dan pendamping)

dilakukan oleh Ketua Program Studi setelah mahasiswa menyerahkan “topik tentatif” kepada program studi yang bersangkutan. Atas dasar “topik tentatif” tersebut, Program Studi menunjuk pembimbing utama dan satu orang pembimbing pendamping atau lebih.

2. Ketua program studi secara tertulis menyampaikan penujukkan pembimbing utama dan pembimbing kepada Ketua Program. Ketua Program segera mengeluarkan surat keputusan pengangkatannya yang berlaku untuk dua semester. Apabila dipandang perlu, Ketua Program Studi dapat pula menyarankan penujukan :

Pembimbing Lapangan, yaitu tenaga ahl dari instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan tugas akhir

Nara sumber, yaitu tenaga ahli dari luar program studi yang diminta informasi yang berkaitan dengan materi tigas akhir

Konsultan, yaitu tenaga pengajar tetap atau tidak tetap program studi atau tenaga dari luar program studi yang diminta konsultasi untuk penyusunan tugas akhir dalam bidang yang tidak berkaitan langung dengan materi tugas akhir.

3. Penunjukan pembimbing lapangan, nara sumber, dan/atau konsultan dari luar fakultas/program studi dimana program studi itu diselenggarakan didasarkan pada kesediaan yang bersangkutan serta pada keahlian

di bidang ilmu yang berkaitan dengan materi tugas akhir (untuk pembimbing lapangan dan nara sumber) atau berkaitan dengan bidang terapan ilmu lain yang menunjang penyusunan tugas akhir (bagi konsultan)

3.2 Prosedur Pembimbing

Tim Pembimbing memantau proses pembimbingnya dengan menggunakan Kartu Bimbingan Tugas Akhir. Dengan demikian, tim pembimbing dapat mengetahui perkembangan mahasiswa secara mendalam dengan mengikuti proses kegiatannya dalam menyusun dan menulis tugas akhir, yaitu : 1. Mahasiswa bersama pembimbing utama dan pembimbing

pendamping mendiskusikan judul, outline (garis bawah), rencana tugas akhir yang akan dilakukan.

2. Usulan tugas akhir yang telah disetujui tim pembimbing harus terdapat di program studi dan SBP

3. Mahasiswa melakukan kegiatan tugas akhir di instansi/lembaga yang dipilih/ditunjuk berbekal surat pengantar. Ketua Program atau Pembantu Ketua I.

4. Apabila tugas akhir tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan, maka:

Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya, dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik dan pembimbingnya tetap sama)

Pada semester bersangkutan pembimbing utama memberikan huruf K, sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP/IPK,

Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal studi.

5. Apabila tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka :

Pembimbing utama memberi huruf mutu E

Mahasiswa diharuskan menempuh kembali tugas akhir tersebut dengan topik yang berbeda (tim pembimbing bisa tetap sama atau berbeda)

Selanjutnya berlaku ketentuan pengambilan tugas akhir mulai awal lagi (mulai dari burir 3.4.1).

Penunjukan tim pembimbing mulai dari awal (butir 3.1 dan 3.2)

6. Setelah tugas akhir selesai dalam bentuk first draft (konsep pertama) laporan tugas akhir, tim pembimbing, melakukan evaluasi (lihat butir (7) di bawah dan butir 5.4

Page 115: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

110

(2)). Apabila tim pembimbing memberikan skor di bawah 2,00 maka laporan akhir tersebut dinyatakan belum memenuhi persyaratan untuk diajukan pada sidang ujian akhir program. Mahasiswa harus melakukan perbaikan sesuai saran tim pembimbing.

7. Setelah perbaikan selesai, tim pambimbing melakukan evaluasi lagi seperti pada butir 6) di atas, Apabila tim pembimbing memberi skor 2,00 atau lebih, maka final draft (konsep final) laporan tugas akhir itu dinyatakan memenuhi persyaratan untuk diajukan pada sidang ujian akhir program dan tim pembimbing menyatakan persetujuannya dengan membubuhkan tanda tangan.

8. Final daft (konsep final) laporan tugas akhir, yang belum dijilid, dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap lima, dengan rincian :

1 buah untuk pembimbing utama

1 buah (atau lebih) untuk pembimbing pendamping

1 buah (atau lebih) untuk penguji

1 buah untuk mahasiswa 9. Setelah ujian sidang Program Diploma 3 dan dinyatakan

lulus, tugas akhir dilakukan perbaikan sesuai anjuran pembimbing/penguji. Apabila tugas akhir itu disetujui tim pembimbing, dibuatkan sekurang-kurangnya dalam rangkap enam dengan rincian

2 buah untuk SBAK dan program studi

1 buah untuk pembimbing utama

1 buah (atau lebih) untuk pembimbing pendamping

1 buah untuk UPT Perpustakaan Unpad

1 buah untuk mahasiswa

BAB IV

SISTEMATIKA DAN INTI TUGAS AKHIR

Pada umumnya cara penulisan tugas akhir dapat dibagi ke dalam tiga bagian utama : (1) bagian awal, (2) bagian inti dan (3) bagian akhir. 4.1 Bagian Awal Bagian awal biasanya terdiri atas:

Halaman Judul (dan sub judul)

Halaman Persetujuan Pembimbing

Halaman Abstrak

Halaman Abstract

Halaman Prakata

Halaman daftar isi

Halaman Daftar Tabel (kalau ada)

Halaman Daftar Gambar (kalau ada)

Halaman Daftar Grafik (kalau ada)

Halaman Daftar Diagram (kalau ada)

Halaman Daftar Lampiran (kalau ada) 4.2 Bagian Inti

Pada dasarnya bagian ini diawali oleh informasi tentang kegiatan kerja yang diobservasi. Praktik kerja yang dilakukan atau masalah umum dan khusus yang diteliti serta deskripsi tentang pentingnya kegiatan diobservasi/praktik kerja yang dilakukan atau penelitian itu. Pada hakikatnya sistematika penulisan dapat digambarkan pada contoh di bawah ini : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Penelitian/Praktek Kerja/Kegiatan

Observasi) Paragraf ini sering disebut sebagai motivator atau

pendorong dilakukannya kegiatan observasi, praktik kerja atau penelitian dalam rangka kegiatan observasi, praktik kerja atau penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir. Hal ini bisa berarti ganda yaitu (1) sebagai pendorong bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatannya, dan (2) sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari laporan tugas akhir ini, berarti uraian pada paragraf ini harus dapat menggugah minat baca.

Paragraf ini perlu pula diuraikan sejauh mana kegiatan kerja itu diobservasi, praktik kerja itu dilakukan, atau masalah itu diteliti.

Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah : 1. Sinyalemen atau konstansi kegiatan kerja yang akan

diobservasi/dilakukan atau masalah yang akan diteliti. 2. Relevansi kegiatan kerja yang akan diobservasi/dilakukan

atau masalah yang akan diteliti dengan bidang terapan ilmu yang dipelajari.

3. Keserasian pendekatan yang digunakan sesuai dengan bidang terapan ilmu yang dipelajari; dan

Page 116: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

111

4. Gambaran kegunaan hasil observasi, praktik kerja, atau penelitian.

Kalau ada mahasiswa melakukan observasi terhadap kegiatan kerja atau praktik kerja, maka pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan berikut : 1. Apa yang diketahui, teoritis maupun faktual, dari kegiatan

kerja yang akan diobservasi/ dilakukan? 2. Adakah permasalahan yang perlu diobservasi atau

adakah permasalahan yang menarik sehingga mahasiswa memilihnya untuk praktik kerja?

3. Bagian mana yang menarik untuk diobservasi, atau bagian mana yang menarik bagi mahasiswa untuk melakukan praktik kerja? Mengapa bagian itu menarik? Apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti?

4. Apakah mungkin secara teknis meningkatkan kualitas dan/atau efisiensi kegiatan kerja itu?

Apabila mahasiswa akan melakukan penelitian maka pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan berikut : 1. Apa yang diketahui, teoritis maupun faktual, dari masalah

yang diteliti? 2. Adakah permasalahan di situ; apakah ada “keraguan”

yang terdapat pada permasalahan itu? 3. Bagian mana yang menarik dari permasalahan yang

diteliti? 4. Apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti?

1.2 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah aspek abstraksi dan

pemilihan yang tepat terhadap aspek kegiatan kerja yang akan diobservasi/dilakukan atau aspek masalah yang akan diteliti. Dengan perkataan lain, identifikasi masalah merupakan inti fenomena aspek kegiatan kerja yang akan diobservasi/dilakukan atau permasalahan yang akan diteliti. 1.3 Maksud dan/atau Tujuan Penelitian

Maksud mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang akan dicapai melalui kegiatan observasi, pabrik kerja atau penelitian lebih lanjut dari identifikasi masalah.

Tujuan Penelitian mengetengahkan aspek-aspek kegiatan kerja apa yang akan diobservasi/ dilakukan dikaitkan dengan lingkup kerja yang lebih luas. Indikator-

indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti.

Maksud dan tujuan sering dianggap sebagai hal yang sama, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan antar keduanya. 1.4 Kegunaan Penelitian

Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat kegiatan observasi, praktik kerja atau penelitian yang dilakukan, yang dikaitkan dengan manfaat praktis hasil kegiatan itu. 1.5 Metode Pendekatan yang Digunakan Paragraf ini mengungkapkan secara ringkas tentang : 1. Bagi mahasiswa yang akan melakukan observasi :

rancangan pendekatan, prosedur yang akan dilakukan, instrumen yang akan digunakan (kalau ada), teknik analisis, metode ujinya (kalau ada).

2. Bagi mahasiswa yang akan melakukan praktik kerja : gambaran ringkas tentang job description (uraian jabatan) dan job requirement (persyaratan jabatan), kaitan kerja itu dengan lingkup kegiatan yang lebih luas, prosedur kerja yang diikuti (kalau ada), instrumen yang digunakan (kalau ada), dan performance appraisal (sistem penilaian kerja) yang dikaitkan dengan ganjaran dan hukuman (kalau ada).

3. Bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian: Rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, sampel, teknik analisis, dan metode ujian (bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Menguraikan tentang kegiatan tugas akhir yang dilakukan (kota, daerah, desa, laboratorium, sekolah, perusahaan, klinik, rumah sakit, panti asuhan dsb). Selain itu juga menguraikan jadwal dan lamanya penelitian yang dilakukan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini dapat menjelaskan teori (atau teori-teori) yang relevan dengan kegiatan yang diobservasikan/dilakukan arah masalah yang diteliti. Tinjauan Pustaka ini dapat pula berisi uraian tentang data sekunder yang diperoleh dari publikasi baku (misalnya job title) publikasi ilmiah atau hasil penelitian

Page 117: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

112

pihak lain yang dapat dijadikan pertimbangan dan kaidah-kaidah teoritis serta asumsi-asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk mengkaji kegiatan kerja yang diobservasi/dilakukan atau menjawab masalah yang diteliti.

Pada bab ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau data sekunder untuk membahas kegiatan yang menjadi topik tugas akhir, sepanjang teori dan/atau data sekunder itu berkaitan dan tidak kontradiktif. BAB III OBJEK OBSERVASI, KERJA PRAKTIK dan OBJEK PENELITIAN

Pada bab ini dideskripsikan gambaran umum tentang obyek observasi, kerja praktik atau penelitian. Pada hakikatnya bab ini berisi sejarah singkat, struktur organisasi, bidang kegiatan/usaha, dsb. dari instansi/lembaga yang bersangkutan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan apa, bagaimana,dan mengapa hasil observasi, kerja atau penelitian yang diperoleh. Dapat pula dikembangkan suatu statistik sederhana (kalau ada) atau deskripsi hasil studi maupun pengamatan.

Uraian pada bab ini dapat diikuti dengan pembahasan dan pada akhir bab dapat diberikan rangkuman hasilnya. Rangkuman ini diperoleh dari data faktual yang diobservasi, dijalani atau diukur. BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan merupakan kristalisasi hasil interpertasi, pembahasan yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat lama, menumbangkan pendapat lama yang berkaitan dengan kegiatan yang diobservasikan/dilakukan atau diteliti.

Saran merupakan tindak lanjut dari kesimpulan, berupa anjuran atau rekomendasi, yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, maupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkrit, realistik, bernilai praktis, dan terarah.

Apabila peneliti tidak mengajukan saran/rekomendasi atas dasar kesimpulan hasil penelitian, maka judul Bab V ini adalah SIMPULAN 4.3 Bagian Akhir Bagian Akhir biasanya terdiri atas :

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran (berisi tabel, perhitungan statistik, peraturan-peraturan, contoh kuesioner atau instrumen tertulis yang digunakan, dsb.)

Riwayat Hidup (apabila perlu). BAB V EVALUASI TUGAS AKHIR 5.1 Sidang ujian Akhir Program

Evaluasi tugas akhir dilaksanakan dalam sidang akhir perogram setelah mahasiswa menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir sesuai waktu yang ditetapkan. Sidang ujian akhir program ini dapar diselenggarakan sewaktu-waktu, sesuai dengan kebutuhan.

Sidang ujian akhir program ini berlangsung sekitar satu jam, terdiri dari :

Ujian laporan akhir dan

Ujian komprehensif Dengan demikian yang diuji adalah materi tugas akhir intregrasi dan aplikasi mata kuliah utama, serta keluasan wawasan mahasiswa dalam bidang terapan ilmunya

5.2 Sasaran Evaluasi

Sasaran evaluasi tim pembimbing terhadap tugas akhir yang ditulis mahasiswa adalah sebagai berikut : 1. Sistematika penulisan tugas akhir, ditinjau dari

penyusunannya yang logis, keruntunan seperti yang dikemukakan pada Bab IV di atas.

2. Isi laporan tugas akhir, yaitu penelitian terhadap kegiatan kerja yang diobservasikan/dilakukan atau masalah yang diteliti, penuturan dalam bahasa yang komunikatif dan baku. Dinilai juga relevansi dalam kegiatan kerja yang diobservasi/dilakukan atau masalah yang diteliti dengan bidang terapan ilmu yang dipelajari. Bobot cakupan kesimpulannya, arti penting laporan tugas akhir dalam pengembangan ilmu (teoritis) dan (kalau mungkin) kegunaan praktisnya.

Page 118: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

113

3. Analisis, yaitu pembahasan dan penarikan kesimpulan. Hal ini berkaitan dengan kemahiran memformulaskan kegiatan kerja yang diobservasi/dilakukan atau masalah yang diteliti secara jelas, cara mempertanggungjawabkan dalam pemecahan masalah, penggunaan literatur, pengaitan antara teori (atau teori-teori) yang digunakan, pengalaman data, serta pengungkapan secara sistematis/analistis dsb.

4. Penguasaan pengetahuan faktual, yang merupakan pengetahuan yang mencakup topik tugas akhir baik yang langsung maupun yang tidak langsung (komprehensif).

5. Cara menginterpretasi, membahas menaggapi dan/atau memecahkan masalah, berkaitan dengan analisis pada butir (3) di atas. Hal ini mencakup bagaimana kemandirian mahasiswa dalam melaksanakan observasi, praktik kerja atau penelitian, kreativitas, orisinilitas dalam interpretasi dan membahas hasil observasi kerja praktik atau peneiotian cara kerja yang menujukkan ketekunan, motivasi kuat, obyektivitas pendekatan dan etika ilmiah dalam melakukan kegiatan tugas akhir.

5.3 Tim Evaluator

Pada dasarnya tugas akhir dievaluasi oleh dua pihak yaitu oleh : 1. Tim Pembimbing, sebelum sidang ujian akhir program,

dan 2. Tim Penguji, pada waktu sidang ujian akhir program 5.4 Tim Pembimbing

Penyusunan dan penulisan tugas akhir merupakan salah satu persyaratan untuk menempuh sidang ujian akhir program. Oleh karena itu, tim pembimbing melakukan evaluasi terhadap tugas akhir mahasiswa sebelum sidang ujian akhir program (lihat butir 3.4 (6),(7) dan (8). 1. Tim pembimbing (atau anggotanya) tidak menguji pada

ujian akhir program, kecuali apabila ditunjuk sebagai penguji pada sidang ujian tersebut.

2. Penilaian para pembimbing (utama maupun pendamping) mempunyai bobot yang sama.

3. Penilaian para pembimbing (utama maupun pembimbing) diberikan dalam bentuk angka mutu, dengan kisaran 2,00-4,00. Hasil akhir pembimbing adalah rata-rata angka mutu para pembimbing.

4. Hasil penilaian tim pembimbing diberikan kepada panitia ujian akhir program atau ketua program studi, kelengkapan pengajuan sidang ujian tugas akhir

5.5 Tim Penguji

Tim penguji ditetapkan oleh Ketua Program Studi atau oleh panitia ujian akhir program. Penguji sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan yang dikenakan bagi pembimbing utama. 1. Tim penguji sekurang-kurangnya beranggotakan dua

orang. 2. Tim penguji meminta pertanggungjawaban mahasiswa

atas tugas akhir yang ditulis dalam sidang ujian akhir program.

3. Sasaran evaluasi tim penguji sama dengan sasaran evaluasi pembimbing (lihat butir 5.2 (1) s.d. 5.2.1 (5) ditambah dengan:

Kemampuan menanggapi pertanyaan, yang didasari oleh karya tulis laporan tuggas akhir yang dibuatnya.

Penguasaan materi karya tulis laporan tugas akhir, dikaitkan dengan integrasi dan aplikasi mata kuliah utama, serta keluasaan wawasan mahasiswa pada bidang terapan ilmunya.

4. Penilaian anggota tim penguji mempunyai bobot yang sama, diberikan dalam bentuk angka mutu yang berkisar 2,00-4,00.

5. Skor akhir tim penguji adalah rata-rata angka mutu para penguji.

5.6 Hasil Evaluasi

Karena kedudukan tugas akhir tidak berbeda dengan mata kuliah lain, maka hasil penilaian laporan tugas akhir akan digabung menghasilkan yudisium. Yudisium ditetapkan atas dasar IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) akhir studi (lihat butir 5. Di bawah) 1. Skor akhir evaluasi tugas akhir diperoleh dari hasil rata-

rata angka mutu tim pembimbing dan angka mutu tim penguji, dengan bobot sebagai berikut : Tim pembimbing : 60% Tim penguji : 40% Nilai LTA : 76 – 100 : A

68 – 75 : B 60 – 67 : C

Page 119: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

114

2. Huruf mutu ujian akhir program sekurang-kurangnya memperoleh skor 2,00. Hasil penilaian yang diberikan tim penguji pada sidang ujian program adalah final, artinya apabila mahasiswa dinyatakan lulus, tidak akan ada perubahan huruf mutu setelah laporan tugas akhir tersebut diperbaiki (lihat butir 5.5 (7).

5.7 Hasil Evaluasi Tim Penguji 1. Dalam sidang ujian akhir program, dimungkinkan adanya

masukan baru dari penguji, yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan laporan tugas akhir.

2. Usulan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh ketua/sekretaris panitia ujian atau ketua tim penguji yang ditunjuk.

3. Program studi menyerahkan supervisi pelaksanaan perbaikan laporan tugas akhir tersebut kepada tim pembimbing. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung setelah tanggal sidang ujian akhir program dilaksanakan.

4. Tim pembimbing bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penyelesaian perbaikan tugas akhir tersebut.

5. Hasil perbaikan tugas akhir diserahkan mahasiswa kepada ketua program studi, setelah disetujui oleh tim pembimbing dengan membubuhkan tanda tangannya.

6. Program studi menyerahkan hasil perbaikan tugas akhir kepada SBAP.

7. Hasil perbaikan laporan tugas akhir tidak mengubah huruf mutu yang telah ditetapkan sebagai hasil ujian akhir program.

5.8 Yudisium

Yudisium ujian sidang akhir program didasarkan pada IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) akhir studi. Yudisium dapat dilaksanakan walaupun pada ujian akhir program mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan harus memperbaiki laporan akhir. Mahasiswa dapat mengikuti wisuda walaupun mahasiswa harus memperbaiki tugas akhirnya. Dalam wisuda tersebut ijazah Program Diploma 3 tidak diserahkan dan ijazah tersebut baru diserahkan oleh fakultas setelah perbaikan laporan tugas akhirnya selesai. Perbaikan laporan

tugas akhir dilaksanakan dalam batas waktu maksimal satu bulan, terhitung sejak yudisium diumumkan.

BAB VI DOKUMENTASI

Laporan tugas akhir boleh diperbanyak dan dijilid rapi setelah saran perbaikan dilaksanakan sebaik-baiknya (lihat butir 5.6) dan setelah dinyatakan lulus dalam sidang ujian akhir program. Laporan tugas akhir yang telah diperbanyak harus diserahkan kepada Ketua Program Diploma 3 (untuk program studi /SBP), tim pembimbing dan UPT Perpustakaan Unpad (lihat butir 3.4 (9)). Atas persetujuan ketua program, laporan tugas akhir dapat diberikan kepada instansi/lembaga lain, tempat mahasiswa malakukan tugas akhir. Tanpa izin ketua program studi atau pembimbing utama laporan tugas akhir tidak boleh digunakan sebagai referensi mahasiswa lain dalam menyusun tugas akhirnya.

BAB VII SANKSI

Apabila dalam kurun waktu sebelum dan selama menempuh sidang ujian akhir program, setelah melalui proses pembuktian, dianggap bahwa laporan tugas akhirnya tidak sah oleh program studi, maka laporan tugas akhir dinyatakan batal dan mahasiswa diharuskan menempuh tugas akhir mulai dari proses awal (lihat butir 3.4).

Apabila laporan tugas akhir tersebut dapat dibuktikan merupakan tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya ilmiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat dikenai sanksi skorsing selama 1 (satu) semester.

BAB VIII CARA PENULISAN TUGAS AKHIR

8.1 Bahan yang digunakan 1. Kertas yang digunakan untuk mengetik tugas akhir

adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21,5 cm x 28 cm) warna putih.

2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul keras (hard cover). Bahan yang digunakan adalah karton buffalo atau linen, dengan warna dasar kuning agak tua (lihat contoh).

Page 120: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

115

3. Tiap bab diberikan pembatas dengan kertas dorslag (doorslag), dengan warna kuning muda, sesuai dengan warna sampul luar.

8.2 Pengetikan 8.2.1 Layout Kertas (lihat lampiran 1)

Layout kertas, untuk pengetikan naskah tugas akhir dengan mesin tik manual, mesin tik listrik, atau komputer adalah sebagai berikut : Pinggir atas : 4 cm dari tepi kertas Pinggir kiri : 4 cm dari tepi kertas Pinggir bawah : 3 cm dari tepi kertas Pinggir kanan : 3 cm dari tepi kertas Apabila menggunakan program lain. Layout pengetikannya harus disesuaikan agar memenuhi ketentuan di atas. 8.2.2 Cara Pengetikan 1. Cara pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas

tidak bolak-balik. 2. Pengetikan dapat dilakukan dengan mesin tik manual,

mesin tik elektronik, atau komputer. 3. Jenis huruf yang digunakan adalah Roman, Sans Serif,

atau huruf yang setara. 4. Ukuran huruf yang digunakan harus standar, yaitu Pica

untuk mesin tik, atau CW 12 untuk komputer 5. Pita atau tinta pada komputer, yang digunakan berwarna

hitam. 6. Apabila menggunakan komputer, pencetakannya pada

dot matrix printer harus menggunakan NLQ (Near Letter Quality). Kalau menggunakan deskjet atau laserjet tidak boleh menggunakan huruf draft.

7. Perbanyakan hasil ketikan, atau print-out komputer dilakukan Program Diploma 3 fakultas masing-masing. Bahan yang digunakan adalah fotocopy ukuran A4 (lihat butir 8.1 (1))

8.2.3 Spasi (lihat Lampiran 2) 1. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya

adalah dua spasi. 2. Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan tajuk bab

(PENDAHULUAN) adalah dua spasi.

3. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau antara tajuk bab dengan tajuk anak bab adalah empat spasi.

4. Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah dua spasi, dan alinea teks diketik menjorok kedalam lima ketukan.

5. Jarak antara teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah empat spasi.

6. Jarak antara teks dengan tabel. Gambar, grafik, diagram, atau judulnya adalah tiga spasi.

7. Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari margin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah dua spasi.

8. Penunjuk bab dan tajuk selalu mulai dengan halaman baru.

8.2.4 Kutipan (lihat Lampiran 3) 1. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau

terjemahannya), yang terdiri atas tidak lebih dari tiga baris, dimasukkan didalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun dan halaman).

2. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun, dan halaman

3. Jarak antar baris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di atas, dan jarak antara baris kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah dua spasi

4. Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel, dsb, walaupun disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada masing-masing disiplin ilmu).

8.3 Tajuk

1. Tiap tajuk diketik pada halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah, dan tidak diberi garis bawah.

2. Tajuk yang dimaksud adalah :

ABSTRAK

Page 121: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

116

ABSTRACT

PRAKATA

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GRAFIK

DAFTAR DIAGRAM

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

BAB III : METODE PENELITIAN atau OBYEK PENELITIAN

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V : KESIMPULAN atau KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP (kalau ada)

8.4 Abstrak dan Abstract 8.4.1 Pengetikan Abstrak 1. Jarak dalam pengetikan abstrak adalah satu setengah

spasi. 2. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama

abstrak adalah empat spasi. 3. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain

adalah satu setengah spasi. 4. Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari

margin kiri teks. 8.4.2 Pengetikan Abstract 1. Pada dasarnya sama dengan butir 8.4.1 di atas, tetapi

judul ABSTRACT dan seluruh teks diketik dengan huruf miring atau italic (kalau mesin tik atau printernya memiliki fasilitas tersebut).

2. Apabila mesin tik atau printernya tidak memiliki fasilitas tersebut pada butir (1) di atas, maka judul ABSTRACT dan seluruh teks abstract diketik dengan huruf biasa (tidak diberi garis bawah)

8.4.3 Panjang dan Isi Abstrak dan Abstract

Panjang abstrak dan abstract LTA ditetapkan sekitar 150-200 kata. Abstrak dan abstract penelitian empiris sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut :

1. Masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu kalimat. 2. Subyek/obyek penelitian, disertai karakteristik khususnya,

seperti misalnya, jumlah, tipe, usia, jenis kelamin, spesies, dan/atau karakteristik lainnya.

3. Metode yang digunakan, termasuk peralatan/instrumen, prosedur pengumpulan data, penggunaan perlakuan atau treatment (kalau ada).

4. Hasil penelitian, termasuk taraf signifikansi statistik. 5. Kesimpulan dan implikasi, terapan, atau rekomendasi. 8.5 Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf (lihat

Lampiran 4) 1. Penomoran bab pada petunjuk bab (BAB) menggunakan

angka romawi kapital, pengetikannya diletakkan di tengah.

2. Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka Arab, diketik pada margin sebelah kiri.

3. Penomoran anak bab dan paragraf disesuaikan dengan nomor bab.

Penomoran Halaman 8.6.1 Halaman Bagian Awal 1. Penomoran halaman bagian awal tugas akhir, mulai dari

halaman „judul bagian dalam‟ sampai dengan halaman daftar lampiran, menggunakan angka romawi kecil.

2. Halaman „judul bagian‟ dan halaman „persetujuan pendamping‟ tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman 2 dan halaman ii (nomor halaman tersebut tidak diketik)

3. Halaman abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman „judul bagian dalam‟ dan halaman „persetujuan pembimbing‟.

4. Nomor halaman diletakkan pada pias (lajur) atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan teks.

5. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari abstrak sampai dengan Daftar Lampiran, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis ditengah-tengah,

Page 122: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

117

berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).

8.6.2.Bagian Inti Pemberian nomor pada bagian inti tugas akhir ditetapkan seperti dibawah ini. 1. Penomoran bagian inti tugas akhir, mulai dari Bab I :

PENDAHULUAN sampai dengan Bab VI : KESIMPULAN DAN SARAN, menggunakan angka arab.

2. Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

3. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN sampai dengan Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis ditengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu)

8.6.3 Bagian Akhir Pemberian nomor pada bagian akhir tugas akhir dilakukan sebagai berikut: 1. Penomoran bagian akhir tugas akhir, mulai dari DAFTAR

PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada), menggunakan angka arab

2. Nomor halaman diletakkan pada pias atas sebelah kanan berjarak tiga spasi dari margin atas (baris pertama teks pada halaman itu)dan angka terakhir nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.

3. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada), nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis ditengah-tengah, berjarak tiga spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu)

8.6 Sampul Luar/Kulit Luar (lihat lampiran 5)

Bahan sampul luar/kulit luar sesuai dengan ketentuan pada butir 8.1.(2). Penulisan dan penempatan judul skripsi, anak judul (kalau ada), tulisan TUGAS AKHIR, nama dan NPM mahasiswa, simbol Unpad, nama universitas dan fakultas/jurusan, kota dan tahun penyusunan skripsi, pada sampul luar dan sampul dalam, mengikuti ketentuan berikut

8.7.1 Judul dan Anak Judul

Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai berkut : 1. Judul skripsi ditulis dibaris paling atas, dengan huruf

kapital semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya enam cm.

2. Jenis huruf yang digunakan CG Triumvirate, Park, Bremen, Presentation, atau yang sejenis dengan tinggi sekitar empat cm.

3. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat.

4. Anak Judul (kalau ada) ditulis dibawah judul, dengan huruf kapital semua yang lebih kecil dari huruf judul (jenis huruf sepadat mungkin sama), dengan diberi jarak dari judul sekitar satu setengah cm dari baris judul yang paling bawah.

5. Anak judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara kedua baris diatur agak rapat.

6. Judul maupun anak judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.) Contoh : (besar huruf dan spasi disesuaikan dengan ketentuan)

LANGKAH-LANGKAH NEGOSIASI DENGAN KLIEN

YANG DIKEMBANGKAN DI PT NAGA SAKTI (Ketik dengan cara yang sama terjemahan judul di atas

dalam Bahasa Inggris) 8.7.2 Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR 1. Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR ditulis dengan huruf

kapital semua, diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.

2. Letak tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR sekitar setengah cm dibawah anak judul. Kalau tidak ada anak judul, letak tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR sekitar lima cm dari baris judul yang paling bawah

3. Dibawah tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR, dengan jarak sekitar satu cm, dicantumkan kalimat penjelasan berikut :

diajukan untuk menempuh Ujian pada Sub Program Studi Periklanan

Program Diploma 3 PAKT Fakultas Ilmu Komunikasi

Page 123: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

118

Universitas Padjadjaran Catatan: Huruf pertama pada tiap kata „Ujian Akhir‟, Program Diploma 3‟ dan nama fakultas, serta „Universitas Padjadjaran‟ diketik dengan huruf kapital; yang lainnya dengan huruf kecil. 8.7.3 Nama dan NPM Mahasiswa 1. Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua,

diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul

2. Letak tulisan nama mahasiswa sekitar dua setengah cm di bawah tulisan Universitas Padjadjaran pada butir 8.7.2.(3) di atas

3. NPM mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, di bawah nama mahasiswa, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul. Baris NPM diatur agak rapat dengan baris nama mahasiswa

8.7.4 Simbol Unpad

Simbol Unpad bergaris tengah sekitar tiga setengah cm. Titik tengahnya terletak kira-kira ditengah-tengah di antara baris NPM mahasiswa dengan baris nama universitas (Universitas Padjadjaran). 8.7.5 Nama Universitas, Fakultas/Jurusan, Kota dan Tahun Penyusunan 1. Tulisan nama universitas (Universitas Padjadjaran),

fakultas, jurusan, kota dan tahun penyusunan laporan tugas akhir ditulis dengan huruf kapital semua, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul, berurutan seperti contoh di bawah.

2. Tahun penyusunan tugas akhir yang ditulis paling bawah, diletakkan sekitar tiga setengah cm dari tepi bawah kertas.

3. Berturut-turut keatas seperti pada contoh dibawah. Contoh (besar dan jarak spasi disesuaikan dengan ketentuan).

UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM DIPLOMA 3 PAKT FIKOM UNPAD

BANDUNG, 2008 Penempatan tulisan pada sampul luar (yang sama dengan halaman judul), harus memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah kiri, dan kanan. Catatan : Dalam kondisi tertentu yang tidak dapat mengacu pada pengaturan seperti di atas, layout sampul luar/kulit luar mengacu pada baris judul (butir 8.7.1) dan tahun penyusunan (butir 8.7.5). dengan memperhatikan keseimbangannya. 8.7.6 Judul Bagian Dalam

Judul bagian dalam sama dengan sampul/kulit luar, hanya dicetak pada kertas HVS, sesuai dengan ketentuan pada butir 8.1.(1). 8.7 Halaman Persetujuan Pembimbing (lampiran 6)

Halaman dasarnya layout persetujuan pembimbing mengacu pada butir 8.2.1 isinya adalah sebagai berikut: 1. Judul laporan tugas akhir diketik dengan jarak empat cm

dari tepi kertas bagian atas. Semua kalimat judul diketik dengan huruf kapital, dengan jarak antar baris yang rapat

2. Baris subjudul diketik dibawah judul. Semua diketik dengan huruf kapital

3. Nama mahasiswa diketik dibawah sub judul, dengan jarak sekitar satu cm dari baris terakhir sub judul. Semua diketik dengan huruf kapital

4. NPM diketik di bawah nama mahasiswa, dengan jarak rapat

5. Waktu pemberian persetujuan hanya ditulis bulan dan tahunnya, diketik dibelakang „Bandung‟

6. Lay-out „menyetujui‟, „Pembimbing Utama‟, dan „Pembimbing Pendamping diatur dengan memperhatikan keseibangan pada halaman ini. Nama pembimbing berjarak empat cm dari tepi kertas bagian bawah

8.8 Daftar Pustaka Pengetikan buku, jurnal dan artikel yang digunakan sebagai bahan referensi, dilakukan seperti di bawah ini: 1. Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar

pustaka adalah satu spasi

Page 124: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

119

2. Baris kedua tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi diketik menjorok ke dalam lima ketukan

3. Judul buku diketik miring (jika ada huruf miring atau italic), atau diberi garis bawah (jika ada huruf miring atau italic); selain huruf pertama dan sub judul, seluruhnya diketik dengan huruf miring

4. Jika judul artikel yang digunakan merupakan bagian dari suatu buku (misalnya, beberapa artikel dengan penulis berbeda diedit dalam satu buku)), yang diketik miring adalah judul bukunya (judul artukelnya tetap diketik dengan huruf tegak diapit)

5. Jurnal buku tidak diketik dengan huruf miring; yang diketik dengan huruf miring adalah nama jurnalnya; hanya huruf pertama dan huruf pertama subjudul yang diketik dengan huruf ka[ital, lainnya dengan huruf kecil

6. Jarak spasi baris akhir suatu buku (Jurnal, artikel lain) dengan baris pertama buku (Jurnal, artikel lain) berikutnya adalah satu setengah spasi

7. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut : A. Buku (lihat butir 8.9.1)

1. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik.

2. Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik. 3. Judul buku, diketik dengan huruf miring atau diberi

garis bawah; semua diketik dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, dakhiri dengan tanda titik (.).

4. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang didahului dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik (.); dan

5. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.) masing-masing dengan jarak dua spasi, kecuali kota tempat penerbit berjarak satu spasi.

B. Artikel yang diedit dalam suatu buku (lihat butir 8.9.2) : 1. Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan

Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya) diakhiri dengan tanda titik (.);

2. Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik (.) 3. Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (italic)

atau diberi garis bawah, semua diketik dengan huruf

kecil, kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.)

4. Nama editor (atau editor-editornya), diketik di belakang kata “dalam” dan dimulai dengan nama depannya (diketik singkatannya), diikuti nama belakang (diketik lengkap), diakhiri dengan tanda titik dua (:)

5. Judul buku diketik dengan huruf miring atau italic atau diberi garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil, kecualihruf pertama judul dan sub judul, diakhiri dengan tanda titik (.)

6. Kota tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang dapat didahului dengan tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik dua (:)

7. Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.) masing-masing dengan jarak dua ketukan kecuali kota tempat penerbit dan nama penerbit jarak satu ketukan

C. Jurnal (lihat butir 8.9.1) 1. Nama penulis, naik penulis Indonesia maupun bukan

Indonesia, dimulai dengan nama belakang (diketik lengkap), diikuti nama depan (diketik singkatannya), diakhiri dengan tanda titik (.)

2. Tahun terbit, diakhri dengan tanda titik (.) 3. Judul artikel, tidak diketik dengan huruf miring (italic)

atau diberi garis bawah, semua diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul dan subjudul, diakhiri dengan tanda titik (.)

4. Nama jurnal, diketik dengan huruf miring (italic) atau diberi garis bawah, diakhiri dengan tanda koma (,)

5. Nomor halaman, tidak diketik dengan huruf miring (italic), nomor halaman ini diketik mulai dari halaman awal sampai dengan akhir artikel

6. Artikel lain (lihat butir 8.9.4) 7. Pada prinsipnya mengikuti aturan seperti pada butir

(a), (b), (c) di atas 8. Apabila dua referensi atau lebih digunakan, nama

penulisanya (atau penulis-penulis) sama, maka nama penulis pada referensi kedua (dan selanjutnya) tidak ditulis lagi, nama penulis diganti dengan garis bawah sebanyak tujuh ketukan (lihat butir 8.9.1 dan 8.9.2)

9. Penulisan sama, tahun sama, pakai a, b, c.

Page 125: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

120

8.9.1 Buku Contoh : (besarnya huruf disesuaikan dengan

ketentuan) Bandura, A. 1997. Social Learning Theory. Eaglewoood

Cliffs, New Jersey;Prentice Hall Bar – Tal, D. 1979. Prosocial Behavior: Theory and Researc.

New York :John Wiley Koentjaraningrat. 1983. Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalis, dan

Pembangunan. Jakarta Gramedia Lewin, K. 1935. A Dynamic Theory of Personality : selected papers.

New York : McGraw-Hill. 1936. Principle of Topological Psychology : New York : McGraw-Hill Tarigan, Hendry Guntur, 1985a. Pengajaran Bahasa

Bandung : Angkasa ----------- 1985b apengajaran Kosa Kata Bandung : Angkasa ----------- 1985c Pengajaran Morfologi Bandung : Angkasa ----------- 1985d Pengajaran Sistaksis. Bandung : Angkasa Atau Bandura, A. 1997. Social Learning Theory. Eaglewoood

Cliffs, New Jersey;Prentice Hall Bar – Tal, D. 1979. Prosocial Behavior: Theory and Researc.

New York :John Wiley Koentjaraningrat. 1983. Bunga Rampai Kebudayaan, Mentalis, dan

Pembangunan. Jakarta Gramedia Lewin, K. 1935. A Dynamic Theory of Personality : selected papers.

New York : McGraw-Hill. ----------- 1936. Principle of Topological Psychology : New York : McGraw-Hill Tarigan, Hendry Guntur, 1985a. Pengajaran Bahasa Bandung : Angkasa ----------- 1985b Pengajaran Kosa Kata Bandung : Angkasa ----------- 1985c Pengajaran Morfologi Bandung : Angkasa ----------- 1985d Pengajaran Sistaksis. Bandung : Angkasa 8.9.2 Artikel yang Diedit dalam Suatu Buku

Contoh : (besarnya huruf diseseuaikan dengan ketentuan)

Lewin, K. 1958. Group Decision and Social Change. Dalam E.E. Maccoby, T.M. NewComb, & Hartley (Eds), Reading in social Psychology, 3 edition. New York : Holt, Rinenead, & Winston.

____ 1968. Quasi-stationary Social Equilibrium and the Problem of Permanent Change. Dalam W.G. Bennis, K.D. Benne, & R. Chin (Eds), The Planning of Change. New York : Holt Rinehard, & Winston

Atau Lewin, K. 1958. Group Decision and Social Change.

Dalam E.E. Maccoby, T.M. NewComb, & Hartley (Eds), Reading in social Psychology, 3 edition. New York : Holt, Rinenead, & Winston.

____ 1968. Quasi-stationary Social Equilibrium and the Problem of Permanent Change. Dalam W.G. Bennis, K.D. Benne, & R. Chin (Eds), The Planning of Change. New York : Holt Rinehard, & Winston

Bell, S.M. 1970 The Development of the concept of the object as related to infant – mother attachment. Child Development, 41,291 – 311

Bower, G.H. 1981. Mood and Memory. American Psychologist, 36, 139 – 148

macLean, P.D. 1958. The limbic system with respect to self – preservation and the preservation of species. Journal or nervous Mental Disease, 127, 1 – 11

_____ 1967. The brain in relation to empathy and medical education. Journal of Nervous Mental Disease, 144, 374 – 382 Atau

Bell, S.M. 1970 The Development of the concept of the object as related to infant – mother attachment. Child Development, 41,291 – 311

Bower, G.H. 1981. Mood and Memory. American Psychologist, 36, 139 – 148

MacLean, P.D. 1958. The limbic system with respect to self – preservation and the preservation of species. Journal or nervous Mental Disease, 127, 1 – 11

_____ 1967. The brain in relation to empathy and medical education. Journal of Nervous Mental Disease, 144, 374 – 382

Page 126: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

121

8.9.4 Artikel Lain Mulder, N. 1984. Kebatinan dan hidup sehari-hari orang

jawa : kelangsungan dan perubahan kultural. Diterjemahkan oleh A.A. nugroho. Jakarta : Gramedia.

Hendrojuwono, W. 1990. Pengaruh „experiental learning’ terhadap peningkatan ketahanan ego dan kontrol ego remaja : suatu model perlakuan dan evaluasi fungsi ego. Universitas Padjadjaran Bandung : Disertai yang tidak dipublikasikan. Atau

Mulder, N. 1984. Kebatinan dan hidup sehari-hari orang jawa : kelangsungan dan perubahan kultural. Diterjemahkan oleh A.A. nugroho. Jakarta : Gramedia.

Hendrojuwono, W. 1990. Pengaruh „experiental learning‟ terhadap peningkatan ketahanan ego dan kontrol ego remaja : suatu model perlakuan dan evaluasi fungsi ego. Universitas Padjadjaran Bandung : Disertai yang tidak dipublikasikan. 8.10.1 Tabel, Gambar , Grafik dan Diagram

Pemuatan tabel, gambar, grafik dan diagram, serta pengetikan judulnya dilakukan sebagai berikut :

8.10.2 Tabel Tabel dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman 1. Judulnya diketik di atas tabel, mengukuti lebar tabel

dengan memperhitungkan keseimbangan halaman 2. Nomor tabel terdiri atas dua bagian yaitu :

a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab tempat tabel itu dimuat.

b. Bagian kedua menunjukkan nomor urut tabel pada bab itu. Misalnya Tabel 2.4, menujukkan bahwa tabel itu ada pada Bab II dan merupakan tabel urutan keempat pada bab itu.

3. Kalimat pertama judul tabel ditulis sesudah nomor tabel, dengan jarak dua ketukan

4. Awal baris judul tabel berada di bawah awal judul tabel (bukan di bawah nomor tabel)

8.10.2 Gambar 1. Gambar dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman. 2. Judulnya diketik di bawah gambar, mengikuti lebar

gambar, dengan memperhitungkan keseimbangan halaman.

3. Nomor gambar terdiri atas dua bagian yaitu : a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab tempat

gambar itu dimuat. b. Bagian kedua menujukkan nomor urut gambar pada

bab itu. Misalnya, gambar 3.8, menunjukkan gambar itu ada pada bab III dan merupakan gambar urutan kedelapan pada bab itu.

4. Kalimat pertama pada judul gambar ditulis sesudah nomor gambar, dengan jarak dua ketukan.

5. Awal baris kedua judul gambar berada di bawah awal judul gambar (bukan di bawah nomor gambar)

8.10.3 Grafik Grafik dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman. 1. Judulnya di ketik di atas grafik, mengikuti lebar grafik,

dengan memperhitungkan meseimbangan halaman. 2. Nomor grafik terdiri atas dua bagian, yaitu :

a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab tempat grafik itu dimuat.

b. Bagian kedua menunjukkan nomor urut grafik pada bab itu. Misalnya, grafik 4.5, menunjukkan bahwa grafik itu ada pada bab IV dan merupakan grafik urutan kelima pada bab itu.

3. Kalimat pertama judul grafik ditulis sesudah nomor grafik, dengan jarak dua ketukan.

4. Awal baris kedua judul grafik berada di bawah awal judul grafik (bukan di bawah nomor grafik).

8.10.4 Diagram 1. Diagram dimuat kira-kira ditengah-tengah halaman 2. Judul diketik di bawah diagram, mengikuti lebar diagram,

dengan memperhitungkan keseimbangan halaman 3. Nomor diagram terdiri atas dua bagian, yaitu :

a. Bagian pertama menunjukkan nomor bab ini tempat diagram itu dimuat

b. Bagian kedua menunjukkan nomor urut diagram pada bab itu

4. Kalimat pertama judul diagram ditulis sesudah nomor diagram, dengan jarak dua ketukan

5. Awal baris kedua judul diagram berada dibawah awal judul diagram (bukan di bawah nomor diagram).

Page 127: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

122

Page 128: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

123

LAMPIRAN III SOP ALIH PROGRAM STUDI

Page 129: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

124

LAMPIRAN IV SOP PINDAH KE UNPAD

Page 130: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

125

LAMPIRAN V SOP PENGUNDUR DIRI

Page 131: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

126

LAMPIRAN VI SOP PENGHENTIAN STUDI SEMENTARA

Page 132: buku pedoman FIKOM 2011

|Lampiran|

| U n i v e r s i t a s P a d j a d j a r a n / F a k u l t a s I l m u K o m u n i k a s i |

127

LAMPIRAN VII SOP PENANGGUHAN PEMBAYARAN

Page 133: buku pedoman FIKOM 2011