buku pedoman akademik 2015-2016
DESCRIPTION
.......TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan di bidang kesehatan sebagai bagian pembangunan nasional yang diatur dalam
Sistem Kesehatan Nasional bertujuan untuk mencapai kemampuan hidup hidup sehat bagi setiap
penduduk sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembanguanan kesehatan serta untuk memenuhi tututan masyaraakat akan
pelayanan kesehatan yang parnipurna diperlukan keterpaduan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh dan terarah.
Pelayanan kesehatan bagi masyarakat harus dapat disajikan dalam bentuk pelayanan kesehatan
perorangan, keluarga dan kelompok masyarakat. Oleh karena itu pelayanan rujukan kesehatan baik
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) maupun rumah sakit dan bentuk pelayanan kesehatan
lainnya harus ditingkatkan.
Pelayanan kesehatan di bidang laboratorium merupakan salah satu unsur upaya kesehatan rujukan
dan salah satu bagian yang tak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan yang lain. Untuk
memenuhi tututan masyarakat yang terus menerus meningkat dalam kualitas dan kuantitasnya,
maka peranan laboratorium kesehatan dalam pelaayanan rujukan atau pelayanan yang lain perlu
dikembangkan.
Dilain pihak peningkatan dalam ilmu pengetahuan serta kecanggihan alat-alat laboratorium
kesehatan memerlukan pengetahuan manajemen dan penanganan operasionalyang mandiri. Untuk
itu diperlukan tenaga yang memiliki dasar ilmu pengetahuan dan keterampilan yang seimbang
dengan masalah yang dihadapi, maka sangat perlu meningkatkan dasar pendidkan bagi tenaga
kesehatan di bidang laboratorium kesehatan dengan menyelenggarakan Program Pendidikan
Diploma III Analis Kesehatan. Yayasan Putra Jaya Batam menindak lanjuti perkembangan tersebut
dengan mendirikan Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam (AAK PJB) dengan keyakinan
bahwa :
1.1.1. Analis Kesehatan adalah tugas luhur dan mulia dalam pengabdian terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan sesama manusia.
1.1.2. Tugas analis akan lebih berhasil apabila dilaksanakan dengan tenaga-tenaga yang
memiliki sikap pribadi yang dapat diterima masyarakat dengan pengetahuan dan
keterampilan yang baik dan luas.
1.1.3. Tenaga analis seperti yang disebut diatas dapat dihasilkan oleh Akademi Analis
Kesehatan Putra Jaya Batam dengan kerja sama yang serasi dan saling pengertian
antara para pendidik, mahasiswa, orang tua atau wali mahasiswa serta masyarakat.
1.1.4. Proses belajar berlangsung efektif dalam situasi belajar yang berkesinambungan dan
berkelanjutan.
Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam (AAK PJB) diharapkan dapat sepenuhnya berperan
aktif dalam system pelayanan kesehatan yang ada dan akan dikembangkan terutama dalam
melayani dan menangani masalah kesehatan masyarakat secara umum termasuk pelayanan medis
serta pelayanan yang lain yang semakin paripurna dalam aspek sikap, keterampilan dan
pengetahuannya (Attitude, Knowledge and Psikomotor).
1
Mengingat tenaga medis kesehatan masih sangat dibutuhkan di Indonesia guna mengimbangi
kemajuan teknologi kedokteran
1.2. Visi dan Misi
1.2.1. Visi Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam
Menghasilkan lulsan ahli madya analis kesehatan yang unggul, professional dan mampu bersaing
pada tingkat Sumatera di tahun 2019
1.2.2. Misi Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam
Untuk mencapai Visi tersebut maka dirumuskanlah MISI Akademi Analis Kesehatan Putta Jaya
Batam yakni:
a. Menyelenggarakan proses pendidikan, penelitian, pengabdian yang berstandar nasional di
bidang analis kesehatan
b. Meghasilkan ahli madya yang mampu bekerja di bidang analis kesehatan yang disiplin,
beretika, berketerampilan serta bersikap mandiri
c. Mewujudkan suasana akademik yang kondusif serta menyelenggarakan kerjasama dengan
berbagai pihak di tingkat nasional
d. Tersedianya sarana prasarana, sumber daya manusia yang memadai dengan mengikuti
perkembangan teknologi guna mendukung proses belajar mengajar yang berkualitas
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
a. Mampu menyelenggarakan program pendidikan menengah tinggi bermutu di bidang akademik
dan secara professional, efektif serta efisien sesuai dengan visi dan misi akademi.
b. Tersedianya tenaga Ahli Madya Kesehatan yang professional di kota Batam dalam jumlah dan
kualitas yang memadai.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya standart mutu pendidikan minimal D III Ahli Madya Analis Kesehatan di Kota
Batam.
b. Meningkatnya mutu pelayanan analis kesehatan secara professional di Kota Batam
c. Sebagai pembentuk individu yang selalu haus mengembangkan diri da dapat memberikan
kontribusi positif kepada masyarakat Kota Batam.
d. Memberikan pemecahan atau solusi terhadap persoalan-persoalan yang mendesak serta
mengembangkan IPTEK masyarakat Kota Batam.
1.4. Tahapan Tujuan Pendidikan
Pendidikan Program Diploma III Analis Kesehatan dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap yang terbagi dalam 6
(enam) semester. Pada tahap pendidikan ditentukan tujuan dan kemampuan yang harus dipelajari peserta
didik.
1.4.1. Tujuan Pendidikan Tahap I
Fokus kegiatan pendidikan pengenalan pengetahuan dasar tentang manusia dan perilakunya,
kesehatan masyarakat dan pemeriksaan laboratorium.
Pada akhir pendidikan tahap I, peserta didik diharapkan mampu :
a. Melaksanakan pelajaran agama yang dianutnya dan menghormati agama lain dalam rangka
kerukunan hidup untuk beragama.
b. Membuat laporan ilmiah dengan menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
c. Memahami dan menggunakan berbagai referensi bidang labotratorium dalam bahasa Inggris.
2
d. Mengenal teori dasar tentang kimia, fisika, biologi, anatomi dan patofisiologi yang diperlukan
untuk laboratorium kesehatan.
e. Mengenal dan menggunakan alat-alat dan bahan yang digunakan dilaboratorium kesehatan.
f. Membuat reagensia dan menguji media, reagensia dan larutan baku.
g. Melaksanakan pengambilan dan penanganan bahan pemeriksaan sesuai dengan persyaratan.
h. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium sederhana.
i. Mengenal dasar hygiene sanitasi, kesehatan dan keselamatan kerja laboratorium kesehatan.
j. Mengenal dasar-dasar kesehatan masyarakat.
1.4.2. Tujuan pendidikan tahap II
Fokus kegiatan pendidikan, pemahaman pengetahuan tentang pemeriksaan laboratorium
kesehatan.
Pada akhir pendidikan tahap II, peserta didik diharapkan mampu :
a. Melakukan profesinya sesuai dengan moral pancasila dan etika profesi.
b. Memahami prinsip epidemiologi, statiska dan penelitian kesehatan.
c. Memahami parasitologi, mikologi, bakteriologi, hematologi dan hemostatis, bank darah,
immuno-serologi, analisa air, makanan dan minuman dalam pemeriksaan laboratorium.
d. Melakukan instrumen analisis dalam pemeriksaan laboratorium.
e. Memahami prinsip-prinsip berbagai pemeriksaan laboratorium kesehatan.
1.4.3. Tujuan Pendidikan Tahap III
Fokus kegiatan pendidikan, penerapan pengetahuan dan keterampilan tentang pemeriksaan
laboratorium kesehatan.
Pada akhir pendidikan tahap III, peserta didik diharapkan mampu :
a. Melakukan pemeriksaan laboratorium kesehatan pada upaya kesehatan di tingkat dasar dan
rujukan.
b. Menggunakan dan memelihara alat-alat kesehatan serta dapat memperbaiki kerusakan secara
menyeluruh.
c. Melakukan administrasi dan supervisi dilaboratorium kesehatan.
d. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium dibidang toksikologi.\
e. Melakukan kegiatan pemantapan mutu dilaboratorium.
f. Melakukan bimbingan dan latihan teknis pemeriksaan laboratorium.
g. Melakukan penyuluhan kesehatan dalam bidang laboratorium kesehatan.
1.5. Peran Fungsi dan Kompetenssi Ahli Madya Analis Kesehatan
Sesuai dengan tugas yang diuraikan di atas, ditetapkan peran dan fungsi Ahli Madya Analis Kesehatan
Sebagai Berikut :
1.5.1. Peran Ahli Madya Analis Kesehatan
a. Pelaksana teknis dalam pelayanan laboratorium kesehatan.
b. Penyelia teknis operasional laboratorium kesehatan
c. Peneliti dalam bidang laboratorium kesehatan (Promoting Health Laboratory)
1.5.2. Fungsi Ahli Madya Analis Kesehatan
a. Mempersiapkan proses teknis operasional di laboratorium kesehatan
b. Melaksanakan penanganan peralatan dan bahan penunjang laboratorium
c. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium kesehatan
d. Melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pemantapan mutu
e. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium dan lingkungannya.
3
f. Melakukan penelitian dalam bidang laboratorium kesehatan.
g. Mempersiapkan dan melakukan kegiatan administrasi laboratorium
h. Memberkan bimbingan dan penelitian (judgment) terhadap proses teknis operasional
laboratorium.
i. Melakukan komunikasi terhadap pengguna jasa laboratorium yang bersifat spesifik
kelaboratoriuman.
j. Memberikan penyuluh kepada masayarakat yang berkaitan dengan laboratorium kesehatan.
1.5.3. Fungsi Ahli Madya Analis Kesehatan
a. Mempersiapkan proses teknis operasional di laboratorium kesehatan
b. Melaksanakan penanganan peralatan dan bahan penunjang laboratorium
c. Melaksanakan pemeriksaan laboratorium kesehatan
d. Melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pemantapan mutu
e. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium dan lingkungannya.
f. Melakukan penelitian dalam bidang laboratorium kesehatan.
g. Mempersiapkan dan melakukan kegiatan administrasi laboratorium
h. Memberkan bimbingan dan penelitian (judgment) terhadap proses teknis operasional
laboratorium.
i. Melakukan komunikasi terhadap pengguna jasa laboratorium yang bersifat spesifik
kelaboratoriuman.
j. Memberikan penyuluh kepada masayarakat yang berkaitan dengan laboratorium kesehatan.
1.5.4. Kompetensi dan Substansi Kajian Ahli Madya Analis Kesehatan
Kompetensi dan substansi kajian Ahli Madya Analis Kesehatan dapat dilihat pada table di bawah
ini :
TABEL 2.4.3KOMPETENSI DAN SUBSTANSI
KAJIAN AHLI MADYA ANALIS KESEHATAN
No Kompetensi Substansi Kajian
1. Merancang alur kerja pemeriksaan
laboratorium kesehatan
Cara-cara pembuatan alur kerja pemeriksaan
laboratorium kesehatan
2. Menyusun prosedur operasi baku (SOP) bagi
pelaksanan teknis operasional laboratorium
Cara-cara menyusun prosedur operasi baku
(SOP) bagi pelaksanaan teknis operasional
laboratorium
3. Melakukan pengambilan dan penanganan
bahan pemeriksaan laboratorium
Pengambilan dan penanganan bahan
pemeriksaan laboratorium
4. Melakukan pemeriksaan laboratorium dalam
bidang : Hematologi, Kimia Klinik, Urinalisa,
Imuno-serologi, Mikrobiologi, Parasitologi,
Toksikologi, Kimia Farmasi, Makanan dan
minuman, air dan udara, dan melakukan
persiapan pemeriksaanuntuk Patologi
Anatomi dan Biologi Molekuler
Pemeriksaan laboratorium dalam bidang :
Hematologi, Kimia Klinik, Urinalisa, Imuno-
serologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Toksikologi,
Kimia Farmasi, Makanan dan minuman, air dan
udara, dan melakukan persiapan pemeriksaan
untuk Patologi Anatomi dan Biologi Molekuler.
5. Melakukan Kegiatan dan Evaluasi terhadap Pemantapan mutu laboratorium secara Internal
4
proses dan hasil pemantapan mutu Internal
(PMI) dan Eksternal (PME)
(PMI) dan Eksternal (PME)
6. Membuat dan melakukan uji kualitas media
dan reagensia untuk pemeriksaan
laboratorium
Cara-cara membuat dan menguji kualitas media
dan reagensia untuk pemeriksaan laboratorium
7. Menggunakan, memelihara, mengkalibrasi,
dan menangani masalah berbagai instrument
di laboratorium
Penggunaan, pemeliharaan, kalibrasi, dan
penanganan masalah berbagai instrument di
laboratorium
8. Mengenal dan melaksanakan aktivitas yang
berkaitan dengan kesehatan, keselamatan
dan lingkungan kerja
Kegiatan kesehatan, keselamatandan lingkungan
kerja
9. Mampu mendeteksi gannguan kesehatan,
keselamatan, dan lingkungan kerja serta
melakukan penanganan bilamana terjadi
kecelakan dan pencemaran lingkungan kerja.
Penanganan gangguan terhadap kecelakaan dan
pencemaran lingkungan kerja laboratorium
10. Menyusun rencana dan melakukan evaluasi
terhadap kegiatan di laboratorium
Perencanaan dan evaluasi kegiatan laboratorium
11. Menyusun laporan kegiatan laboratorium Cara-cara membuat laporan kegiatan
laboratorium
12. Melakaukan pembianaan teknis
kelaboratoriuman
Pembianaan teknis kelaboratoriuman
13. Menilai Kelayakan suatu proses pemeriksaan
laboratorium dan dapat mendeteksi secara
dini penyimpangan yang terjadi
Cara-cara penilaian kelayakan suatu proses
laboratorium dan penaganan terhadap
penyimpangan yang terjadi
14. Mampu mengidentifikasi, mepersiapkan,
melakukan dan menyusun laporan penelitian
laboratorium kesehatan
Cara-cara mengidentifikasi, mempersiapkan,
melakukan dan menyusun laporan
15. Mampu berkomunikasi dengan dokter dan
pasien tentang hal-hal yang bersifat spesifik
teknis laboratorium
Teknik-teknik komunikasi ekspertise rehadap
pengguna jasa laboratorium (Customer)
5
BAB II
SEJARAH DAN DASAR PERTIMBANGAN
PENDIRIAN ANALISIS KESEHATAN
PUTRA JAYA BATAM
2.1. Uraian Singkat
Dasar pertimbangan yang utama yang melatar belakangi pendirian Akademi Analisis Kesehatan
adalah pertumbuhan dan perkembangan daerah khususnya daerah kepulauan Riau, yang merupakan
provinsi baru tentunya membutuhkan sumberdaya manusia yang memadai umumnya dibidang kesehatan
khususnya tenaga Analisis Kesehatan. Disamping itu kepulauan Riau sampai saat ini belum ada Akademi
Analisis Kesehatan.
Dipilihnya Batam karena merupakan salah satu kota di kepulauan Riau yang berbatasan dengan Negara
tatangga Singapure dan Malaysia, sehingga lulusan Akademi Analisis ini nantinya tidak hanya untuk
konsumen Indonesia saja tetapi akan juga konsumen dari Negara tetangga terutama Malaysia yang masih
banyak kekurangan tenaga paramedisnya.
Masih kurang dan belum berimbangnya antara rasio kebutuhan tanaga Analis Kesehatan dengan
jumlah sarana/fasilitas keshatan yang ada jika dilihat dari ketersediaan tenaga Analis Kesehatan dengan
peeertumbuhan dan perkembangan sarana/fasilitas kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, BPOM,
Laboratorium Klinik, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Kelas I, dll).
Masih kurang sehingga banyak yang belum dilengkapi dengan tenaga Analis Kesehatan, hal ini membuka
peluang untuk di dirikannya Akademi Analisis Kesehatan di kepulauan Riau dalam memenuhi kebutuhan
tenaga tersebut.
Yayasan Putra Jaya Batam mempunyai hubungan kerjasama yang erat dengan supplier alat
kesehatan (Laboratorium) dikepulauan Riau untuk penyediaan alat-alat laboratoriumnya, sehingga dengan
mudah dan cepat tersedianya alat/bahan yang dibutuhkan serta dapatlah dipakai sebagai lahan praktek
pengenalan peralatan laboratorium yang selalu up to date.
Cukup tersedia tenaga pengajar, baik dosen tetap maupun tidak tetap yang telah menyatakan
kesediaannya untuk membantu, karena hubungan kerja sama yang baik dengan instansi baik pemerintah
maupun swasta yang ada kaitannya dengan Analisis Kesehatan.
Cukup banyak lulusan SLTA dan murid SLTP yang berminat untuk studi ke Akademi Analisis
Kesehatan, terutama putra daerah yang memiliki pemikiran bahwa relatip lebih mudah terjangkau karena
tidak lagi harus pergi ke Jawa – Sumatra atau tempat lain diluar kepulauan Riau untuk studi dengan
program Analisis Kesehatan.
Melalui suatu proses dan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah tentang pendirian
perguruan tinggi dibidang kesehatan serta mematuhi segala peraturan yang berlaku baik dari departemen
pendidikan maupun dari departemen kesehatan yang kesemuanya telah kita penuhi maka terbitlah surat
keputusan No. 005/D/2008 dari Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendaral Pendidikan Tinggi dan
surat keputusan No. HK. 03.2.4.1.0464 dari MenKes melalui PPSDM, dengan terbitnya dua surat tersebut
dan akta pendirian yayasan Putra Jaya No. 45 Notaris Hatma Wigati Kartono SH, yang merupakan payung
hukum sebagai Izin operasional. Maka dengan resmi berdirilah Akademi Analis Putra Jaya Batam.
Demikianlah sekilas sejarah dan dasar pertimbangan pendirian Analis Putra Jaya Batam.
6
2.2. Arti Logo Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam
1. Lingkaran
Lingkaran yang terdapat dalam logo Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam melambangkan
Persatuan dan Kesatuan yang tidak membedakan suku, ras dan agama.
2. Warna Putih
Warna dasar putih yang terdapat dalam logo Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam
melambangkan ciri khas analis kesehatan sebagai seorang tenaga medis yang bekerja dengan
menjunjung nilai kebersihan dan kerapian.
3. Perahu Lancang Kuning
Perahu Lancang Kuning yang terdapat pada logo Akademi Analis Kesehatan Purta Jaya Batam
melambangkan ciri khas bumi melayu sebagai penjelajah bumi segantang lada.
4. Buku
Gambar buku yang terdapat pada logo Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam melambangkan
sebagai sumber ilmu pengetahuan.
2.3. Struktur Organisasi
Sruktur Organisasi Akademi Analis Kesehatan
Putra Jaya Batam
No Nama Jabatan
1. dr.Willy A.Wulur,SpPK,Mmin Direktur
2. Hesti Marliza,M.Si Wadir I
3. Slamet Dardiri, SE Wadir II
4. Astried Yustika Rini,S.IP,MARS Wadir III
.
7
Direktur
dr.Willy A.Wulur,SpPK,Mmin
Pembantu Direktur I
Hesti Marliza,M.Si
Pembantu Direktur II
Slamet Dardiri, SE
Pembantu Direktur III
Astried Y.R,S.IP,MARS
BAB III
PROGRAM PENDIDIKAN
3.1. Pengertian Umum
3.1.1. Semester
Semester adalah Satuan waktu kegiatan yang indin akcis minimal 16 minggu.
3.1.2. Sistem Kredit Semester
Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban
kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
3.1.3. Satuan Kredit Semester
Satuan Kredit Semester, selanjutnya disebut satu sks adalah takaran penghargaan terhadap
pengalaman belajar yang dipindah selama satu semester melalui kegiatan perminggu sebanyak 60
menit tatap muka kerjadwal (perkuliahan), 120 menit praktikum.
3.1.4. Kartu Rencana Studi
Kartu Rencana Studi (KRS) adalah kartu yang berisi rencan pengambilan mata kuliah pada
semester yang akan di tempuh.
3.1.5. Kartu Hasil Studi
Kartu Hasil Studi (KHS) adalah kartu yang memuat nilai-nilai mata kuliah, indeks prestasi pada
semester berjalan dan perolehan seluruh SKS yang telah dikumpulkan serta indeks prestasi
komulatif.
3.1.6. Indeks Prestasi
Indeks Prestasi adalah Ukuran kemampuan mahasiswa yang dapat dihitung berdasarkan jumlah
SKS mata kuliah yan diambil dikalikan dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi dengan
jumlah seluruh SKS mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.
3.1.7. Indeks Prestasi Kumulatif
Indeks Prestasi Kumulatif adalah Ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada priode waktu
tertentu yang dihitung berdasarkan jumlah SKS mata kuliah yang diambil sampai pada priode
tertentu dikalikan dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah dibagi dengan jumlah seluruh SKS
mata kuliah yang diambil.
3.2. Program diploma III Kesehatan Analisis Kesehatan
Program diploma III Kesehatan Analisis Kesehatan diselenggarakan selama 6 (Enam) semester dan paling
lama 10 (sepuluh) semester dengan beban studi 112 SKS keseluruhan inti yang terdiri dari :
MPK : 10 SKS
MHK : 19 SKS
MKB : 55 SKS
MPB : 16 SKS
MBB : 12 SKS
8
Kegiatan belajar mengajar diberikan dalam bentuk teori dan praktek, metode pembelajaran yang digunakan
antara lain pengajaran teori dikelas hanya ceramah, diskusi, dan seminar, selanjutnya pengauan praktek
berupa praktek laboratorium/klinik dan lapangan (PBP/PBL) dengan rincian sebgai berikut :
Mata kuliah Teori : 50 SKS (44,6%)
Mata kuliah Praktek : 62 SKS ( 55,4 %)
Pengambilan SKS dari masing-masing metode pembelajaran sebagai berikut :
Satu SKS, Satuan Kredit Semester berupa kegiatan pembelajaran terjadwal dalam satu semester sebanyak
16 kali pertemuan (16 Minggu), pertemuan dapat berbentuk:
Pengalaman Belajar Ceramah (PBC) 1 jam/minggu
Pengalaman Belajar Diskusi ( PBD) 2 jam/minggu
Pengalaman Belajar Praktek (PBP) 2 jam/minggu dan
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 4 jam/minggu.
Pengalaman belajar ceramah, diskusi dan seminar lamanya didalam kelas, pengalaman belajar praktek
dilakukan dilaboratorium guna mengaplikasikan teori kedalam praktek sebelum mahasiswa menjalankan
tugas praktek lapangan dilaboratorium kesehatan, sedangkan pengalaman belajar lapangan dilakukan
dirumah sakit yang memiliki pelayanan laboratorium klinik, BTKL, Balai laboratorium kesehatan ,
laboratorium , klinik swasta, laboratorium lainnya yang ada keterkaitan dengan profesi analisis kesehatan
seperti laboratorium air, makanan dilakukan pada semester enam.
Sruktur Program Kurikulum Pendidikan
NO KODE MKMK Pengemban dan Kepribadian
(MPK) 10%BobotSKS
Teori SKS
Praktek SKS
Kur. Inti
Kur. Ins
1. 1113453101 Pendidikan Agama 2 2 0 2 02. 2113453102 Pendidikan Pancasila 2 2 0 2 03. 1113453103 Pendidikan Kewarganeraan 2 2 0 2 04. 1113453104 Bahasa Indonesia 1 1 0 1 05. 1113453105 Bahasa Inggris 3 1 2 3 0
JUMLAH 10 8 2 10 0
NOKODE MK MK Keahlian Bekerja (MBK)
30%BobotSKS
Teori SKS
Praktek SKS
Kur. Inti
Kur. Ins
1. 2113453301 Parasitologi 6 3 3 6 02. 2113453305 Bakteriologi 8 3 5 8 03. 5113453309 Mikologi 2 1 1 2 04. 2113453310 Kimia Klinik 9 3 6 9 05. 4113453313 Immunoserologi 6 2 4 6 06. 2113453315 Hematilogi 9 3 6 9 07. 5113453318 Virologi 2 1 1 2 0
9
NO KODE MK MK Keilmuan dan Keterampilan (MPK) = 20%
Bobot SKS
Teori SKS
Praktek SKS
Kur. Inti
Kur. Ins
1. 1113453201 Kimia Analitik 3 1 2 3 02. 2113453203 Biokimia 3 1 2 3 03. 1113453205 Instrumentasi 3 1 2 3 04. 1113453206 Biologi Medik 1 1 0 1 05. 2113453207 Biologi Mulekuler 1 1 0 1 06. 1113453208 Kimia Fisika 1 1 0 1 07. 1113453209 Anatomi Fisiologi 2 2 0 2 08. 2113453210 Patofisiologi 2 2 0 2 09. 1213453206 Pengetahuan Bahan & Reagensia 2 0 2 2 0
10. 2113453211 Kimia Farmasi 1 1 0 1 0JUMLAH 19 11 8 19 0
8. 3113453319 Toksikologi 3 1 2 3 09. 3113453320 Analisa Kimia Air 3 1 2 3 0
10. 4113453322 Analisa Kimia Makanan 3 1 2 3 011. 3113453323 Sitohisteknologi 2 1 1 2 012. 5113453324 Transfusi darah 2 1 1 2 0
JUMLAH 55 21 34 55 0
NOKODE MK MK Perilaku Berkarya (MPB)
30%Bobot SKS
Teori SKS
Praktek SKS
Kur. Inti
Kur. Ins
1. 4113453401 Etika profesi dan ilmu perilaku 1 1 0 1 02. 1113453402 Kesehatan & keselamatan kerja 2 2 0 2 03. 4113453403 Manajemen laboratorium 2 2 0 2 04. 5113453404 Pemantapan mutu laboratorium 3 1 2 3 05. 3113453405 IKM dan Promosi Kesehatan 1 1 0 1 06. 3113453406 Epidemiologi 1 1 0 1 07. 5113453407 Metodologi penelitian 2 1 1 2 08. 5113453408 Statistika 2 1 1 2 09. 123453401 Komputer 2 0 2 2 0
JUMLAH 16 10 6 16 0
NOKODE MK MK Kehidupan Bermasyarakat
(MKB) 10%BobotSKS
Teori SKS
Praktek SKS
Kur. Inti
Kur. Ins
1. 6213453501 PBL/PKL 6 0 6 6 02. 6213453502 PKMD/KKL 2 0 2 2 03. 6213453503 KTI 4 0 4 4 0
JUMLAH 12 0 12 12 0Jumlah Total 112 51 61 112 0
Rekapitulasi Struktur Program Diploma III Analis Kesehatan
Jumlah SKS Teori
Jumlah SKS
PraktekTotal Presentase
MPK (± 10%) 8 2 10 9MKK (± 20%) 11 8 19 17MKB (± 30%) 21 34 55 49MPB (± 30%) 10 6 16 14MBB (± 10%) 0 12 12 11
TOTAL 50 62 112 100PERSENTASE 45 55 100 0
Catatan :Kurikulum muatan lokal (mulok) sebanyak 8 SKS diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing institusi tergantung dari kebutuhannya.
3.3. Peserta Program Pendidikan
Peserta pendidkan di Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam terdiri dari :
3.3.1. Program D III Jalur Umum
Adalah mahasiswa lulusan SMU jurusan IPA yang diterima setelah melalui persyaratan teknis dan
administrasi dan kemampuan yang dipersyaratkan oleh Institusi ( Akademi Analis Kesehatan Putra
Jaya Batam ) melalui ujian yang di selenggarakan oleh Kampus Analis Kesehatan Putra Jaya
Batam sesuai peraturan yang berlaku baik menurut Dikti dan Pusdiknakes.
3.3.2. Program D III Jalur Khusus
Adalah mahasiswa lulusan SMAK yang diterima melalui seleksi yang diselenggarakan oleh
Kampus Analis Kesehatan Putra Jaya Batam sesuai peraturan yang berlaku baik menurut Dikti dan
Pusdiknakes.
10
3.4. Beban dan Lama Studi
Untuk beban dan lama studi Program D III Jalur Umum sama dengan Program D III Jalur Khusus dimana
jumlah SKS yang ditempuh sebanyak 112 SKS yang dijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan selambat-
lambatnya ditempuh dalam 10 (sepuluh) semester atau 5 tahun.
3.5. Proses Pembelajaran
Proses Pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar mengajar menyangkut kegiatan tenaga pendidik,
kegiatan peserta pendidik, pola dan proses interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dan sumber belajar
dalam suatu lingkungan belajar dalam kerangka keterlaksanaan program pendidkan.
Proses pembelajaran diselenggarakan berdasarkan kalender akademik yang disusun oleh dosen-dosen
dibawah koordinasi Pudir Bidang Akademik, dan selanjutnya ditetapkan oleh Direktur.
Proses pembelajaran mengikuti program kegiatan sesuai dengan beban studi tertentu meliputi : Kegiatan
kuliah, kegiatan seminar dan diskusi/kapita selekta, kegiatan pratkum/laboratorium, kegiatan belajar klinik,
kegiatan pengalaman belajar lapangan (PBL), kegiatan penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah.
Proses pembelajaran dapat diikuti oleh setiap mahasiswa dengan ketentuan :
a. Telah memiliki Kartu Tanda Mahasiswa yang berlaku pada semester yang bersangkutan.
b. Telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) semester yang bersangkutan, yang telah ditandatangani
oleh pembimbing akademik dan disahkan oleh direktur.
3.6. Program Semester
3.6.1. Sistem Kredit Semester
Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya program
dalam suatu jenjang pendidikan. Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal
yang hendak dilaksanakan ddicapai dalam semester tersebut. Program semester ini merupakan
penjabaran dari program tahunan yang mana program tahunan merupakan jabaran dari program
pendidikan dari awal hingga akhir pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan dari awal
sampai akhir dibagi dalam kegiatan semesteran.
Satu semester setara dengan kediatan pembelajaran sekitar 16-19 minggu efektif, dengan dikuti
evaluasi pada akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester regular, yaitu
semester ganjil dan semester genap. Sesudah selesai kegiatan semester genap, pada bulan Juli
dan Agustus dapat diselenggarakan kegiatan semester non regular (semester pendek)
3.6.2. Semester Pendek (Kuliah Sisipan)
Kuliah Sisipan ( Semester Pendek )
Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai hasil ujian yang belum lulus atau yang
dirasaka masih belum memuaskan. Perbaikan nilai ini dilaksanakan pada semester sisipan
(antara), yaitu setahun kegiatan akademik yang diselenggarakan antara semester genap dan
semester gasal atau sebaliknya yang bertujuan untuk perbaikan dan kegiatan akademik khusus,
yang setara denga kegiatan akademik satu semester. Kuliah sisipan atau semester pendek untuk
mata kuliah gasal maupun semsester genap dilaksanakan pada akhir semester berikutnya (selang
satu semester)
11
Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk diadakannya semester sisipan ini adalah :
a. Terdapat minimal 20 mahasiswa yang mendaftar untuk tiap satu mata kuliah.
b. Mahasiswa membayar biaya yang besarnya ditetapkan oleh Akademi.
c. Apabila pendaftar kurang dari 20, tetapi kelompok mahasiswa menghendaki kuliah sisipan
tetap diadakan, maka kelompok mahasiswa tersebut harus menaggung biaya opersional 20
mahasiswa secara bersama-sama.
d. Mahasiswa sudah pernah mengambil mata kuliah dan mendapatkan nilai mata kuliah yang
akan diperbaiki nilainya pada semester panjang (bukan mata kuliah baru)
e. Nilai maksimal yang bisa di peroleh mahasiswa pada kuliah sisipan sama dengan pada kuliah
semester panjang, yaitu A.
3.6.3. Satuan Kredit Semester
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan :
a. Besarnya beban studi mahasiswa
b. Besarnya pengakuan atas keberhaslan usaha belajar mahasiswa
c. Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program, baik
program semesteran maupun program lengkap
d. Besarnya usaha penyelenggaraan program pendidikan tenaga pengajar.
Harga satuan SKS ditetapkan setara dengan beban studi tiap minggu selama satu semester, yang
terdiri dari kegiatan-kegiatan :
a. Satu jam kegiatan perkuliahan
b. Dua jam pratikum
c. Empat jam kerja lapangan.
Pengertian 1 (satu) jam adalah pelaksanaan pembelajaran selama 60 menit.
Pengertian 1 SKS masing-masing metode pembelajaran adalah :
a. Teori (T) : 1 SKS = 1 jam pertemuan / minggu
b. Pratikum (P) : 1 SKS = 2 jam pertemuan / minggu
c. Klinik (K)/PKL : 1 SKS = 4 jam pertemuan / minggu
Teori adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode ceramah,
diskusi, seminar dan penugasan.
Praktek adalah kegiatan proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, laboratorium, baik di
kampus maupun di lahan praktik untuk melatih keterampilan yang befokus pada integritas ilmu dan
teknologi.
Klinik/PKL adalah kegiatan proses pembelajarandi lahan praktik baik di pelayanan institusi maupun
di masyarakat.
3.7. Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang perlu dilakukan guna melihat sejauh mana tujuan pendidikan telah
dapat dicapai atau dikuasai oleh peserta didik dalam bentuk hasil belajar yang diperhatikannya setelah
mereka menempuh perjalanan belajar (proses pembelajaran). Disamping itu juga untuk mengetahui
keefektifan pengalaman belajar dalam mencapai hasil belaja yang optimal. Dengan demikian evaluasi hasil
belajar diarahkan untuk mengetahui pencapaian kompetensi professional bidang kesehatan sesuai yang
dipersyaratkan dalam kurikulum.
12
Untuk mengetahui pencapaian kompetensi profesional bidang kesehatan yang dipersyaratkan perlu
dilakukan penilaian secara terus menerus sesuai dengan tuntutan kompetensi di dalam kurikulum.
3.7.1. Jenis Evaluasi
a. Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata kuliah dapat meliputi :
1. Kuiz/ulangan harian (baik yang dipersiapkan maupun tidak terjadwal)
2. Tugas (PR, pembuatan makalah, terjemahan, dan lain-lain)
3. Ujian tengah semester (UTS)
4. Laporan hasil praktikum, partisipasi, kerja lapangan, dan lain-lain
5. Ujian praktikum /praktek
6. Ujian akhir semester (UAS).
b. Bobot Penilaian
Masing-masing mata kuliah perlu diberi bobot penilaian, yang dapat ditetapkan sama atau
berbeda untuk setiap mata kuliahnya, tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan oleh
dosen pengasuh mata kuliah, contoh :
1. Mata Kuliah X1A.212
Mata kuliah X1A.212, bermuatan 2 SKS, ditulis dengan 2 (2-0) yang artinya 2 SKS
dengan 2 jam tatap muka dan 0 jam praktikum. Evaluasi untuk mata kuliah tersebut diberi
bobot sebagai berikut :
- Evaluasi tengah semester 30 %
- Tugas lain 20 %
- Ujian akhir semester 50%
Pertimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan
dan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah.
2. Mata Kuliah X1B.303
Mata kuliah X1B.303 bermuatan 3 SKS, paduan antara kuliah dan praktikum, maka ditulis
3 (2-2), yang artinya 2 jam tatap muka dan 2 jam praktikum laboratorium. Setiap mata
kuliah hanya memiliki satu huruf saja (huruf mutu kuliah tidak dipisahkan dengan huruf
mutu praktikum). Evaluasi mata kuliah tersebut, misalnya diberi bobot sebagai berikut :
- Kuliah 65 % ( Sekitar 2x bobot praktikum), yang dibagi menjadi:
Evaluasi tengah semester 15 %
Tugas lain 15 %
Evaluasi akhir semester 35 %
- Praktikum 35 % (sekitar setengah bobot kuliah)
Pertimbangan bobot ini ditetapkan oleh dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan
dan harus diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah.
c. Nilai Akhir
1. Nilai akhir yang diberikan oleh dosen pengasuh mata kuliah harus merupakan huruf mutu
yang pasti (A, B, C, D, atau E)
2. Dosen pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu)
yang ditulis pada Kartu Nilai Akhir (KNA)
3. Nilai akhir yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan apapun.
d. Persyaratan Ujian
Mahasiswa diperkenankan ikut UAS bila memenuhi syarat sebagai berikut :
13
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan
2. Memenuhi semua persyratan administratif yang ditetapkan institusi pendidikan
3. Memenuhi persyaratan kehadiran sekurang-kurangnya 75 % kegiatan kuliah yan secara
riil diselenggarakan pada semester berjalan. Alasan ketidakhadiran hanya dibenarkan jika
memenuhi ketentuan yang berlaku di lingkungan institusi JPT diknakes dan ditetapkan
oleh direktur institusi JPT diknakes.
4. Mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorium, kerja lapangan, kerja klinik,
seminar atau kegiatan lain yang sejenis.
3.7.2. Penilaian Hasil Belajar
a. Cara Penilaian
Penilaian diberikan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang bersifat kognitif,
psikomotorik maupun afektif. Bentuk tes untuk penilaian berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes
perbuatan. Cara penilaian adalah menggunakan sistem penilaian standar mutlak atau
Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu penilaian yang diacukan kepada tujuan instruksional
yang harus dikuasai oleh peserta didik. Dengan demikian derajat kebersihan peserta didik
dibandingkan dengan tujuan yang seharusnya dicapai, bukan dibandingkan dengan rata-rata
kelompoknya. Sistem ini mengacu kepada konsep belajar tuntas (mastery learning).
b. Nilai
1. Nilai Absolut
Nilai absolut adalah nilai murni (nilai mutlak) yang dikelompokkan dalam bentuk angka
pecahan dengan rentang skor antara 0 – 100. nilai ini berasal dari dosen pengajar mata
kuliah tunggal atau dari penilaian beberapa dosen pengajar kelompok team teaching, dari
nilai kuis, penugasan, UTS, laporan hasil praktikum/kerja lapangan, ujian
praktikum/praktek, dan UAS.
2. Nilai Angka Mutu
Nilai angka mutu adalah nilai yang berasal dari nilai absolut yang dikelompokkan dalam
bentuk angka decimal yang menunjukkan nilai mutu antara 0,00 – 4,00.
Lambang atau huruf mutu adalah nilai yang berasal dari angka nilai mutu yang
dikelompokkan dalam bentuk huruf A, B, C, D, dan E.
Tabel Konversi Nilai
No Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu
1 79 – 100 3.51 – 4.00 A
2 68 – 78 2.75 – 3.50 B
3 58 – 67 2.00 – 2.74 C
4 41 – 55 1.00 – 1.99 D
5 0 - 40 0.00 – 0.99 E
c. Perhitungan
Nilai akhir mata kuliah (sebelum dijadikan huruf mutu) sekurang-kurangnya merupakan
gabungan dari tiga jenis evaluasi dengan bobot yang berbeda. Tiap jenis evaluasi tidak boleh
dikoversikan terlebih dahulu menjadi huruf mutu, artinya, masing-masing jenis evaluasi harus
14
tetap berupa skor mentah. Konversi dilakukan setelah semua skor mentah tiap jenis evaluasi
mata kuliah yang bersangkutan digabungkan menjadi skor akhir.
Perhitungan dengan menggabungkan ketiga jenis penilaian yang memiliki bobot berbeda
adalah sebagai berikut, contoh :
1. Mata kuliah X1A.212 – 2(2,0)
Misalkan mahasiswa mempunyai nilai benar dari skor ideal untuk :
- UTS : nilai 64 dari 80
- Tugas lain : nilai 45 dari 50
- UAS : nilai 68 dari 120
Cara perhitungan :
- UTS 64/80 x (30 %) = 24
- Tugas lain 45/50 x (20 %) = 18
- UAS 108/120 x (50 % ) = 45
87
Dengan demikian, mahasiswa memperoleh nilai akhir untuk mata kuliah X1A.212 ini
setelah dialihkan dengan menggunakan tabel konversi nilai adalah A (masuk dalam
kelompok nilai absolute 79 – 100 ).
2. Mata kuliah X1B.303 – 3(2,1)
Misalkan mahasiswa mempunyai nilai benar dari skor ideal untuk :
- UTS : nilai 55 dari 100
- Tugas lain : nilai 58 dari 60
- UAS : nilai 63 dari 80
- Praktikum : nilai 60 dari 80
Cara penghitungan :
- UTS 55/100 x (15 %) = 8,25
- Tugas lain 58/60 x (165%) = 14,50
- UAS 63/80 x (35 %) = 27,56
- Praktikum60/80 x (35 %) = 26,25
76,56
Nilai akhir mahasiswa untuk mata kuliah X1B.303 setelah dialihkan berdasarkan tabel
konversi nilai adalah B (masuk dalam kelompok nilai absolute 68 – 7
3.7.3. Nilai Akhir
Nilai akhir suatu mata kuliah diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk, huruf mutu dan angka
mutu, dengan peringkat seperti pada tabel konversi di atas.
Nilai akhir yang sah adalah :
Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir mata kuliah hanya dianggap sah
apabila mahasiswa dan jenis mata kuliah terdaftar dalam KRS pada semester yang bersangkutan.
Semua nilai akhir mata kuliah atau evaluasi akhir suatu mata kuliah yang tidak memenuhi
persyaratan (butir a) dinyatakan tidak berlaku (gugur)
Selain huruf-huruf A – E terdapat huruf-huruf T dan K dalam pemberian mutu.
a. Huruf T (Tidak lengkap)
15
Diberikan kepada mahasiswa dengan ketentuan :
1. Belum memenuhi sebagian evaluasi yang ditetapkan, misalnya tidak/belum mengikuti
UTS/UAS, atau belum melengkapi tugas-tugas yang diberikan.
2. Apabila mahasiswa kemudian mengikuti UTS/UAS atau telah menyerahkan tugas dalam
waktu 2 (dua) minggu terhitung sejak akhir ujian semesteran mata kuliah yang
bersangkutan, maka huruf T harus diganti dengan huruf A – E sesuai dengan nilai yang
diperoleh mahasiswa.
3. Apabila mahasiswa tidak mengikuti UTS/UAS atau tidak menyelesaikan tugasnya dalam
batas waktu 2 (dua) minggu, maka huruf mutunya menjadi E atau huruf mutu lain apabila
dosen pengasuh melakukan perhitungan penilaian sesuai dengan bobot masing-masing
bentuk dan jenis evaluasi.
4. Huruf T tidak dapat diubah menjadi huruf K, kecuali bila mahasiswa tidak dapat
menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan yang dapat dibenarkan
(misalnya : sakit, mengalami kecelakaan atau musibah yang memerlukan perawatan).
b. Huruf K (kosong)
Ketentuan pemberian huruf K sebagai berikut :
1. Diberikan untuk seluruh mata kuliah semester yang bersangkutan dalam hal mahasiswa
mengundurkan diri atas dasar alasan yang dapat dibenarkan (lihat butir c) dari semester
sedang berjalan, dengan catatan yang bersangkutan telah melakukan registrasi (mengisi
KRS).
2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester yang bersangkutan
dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester atas dasar alasan yang
dapat dibenarkan [(butir c) dibawah, sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir semester.
3. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K :
Sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses penyembuhan lama
yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau Rumah Sakit
yang merawatnya
Musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan belajarnya dalam
waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan yang diperlukan
4. Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi semesteran,
semester yang bersangkutan tidak diperhhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak
dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara.
5. Bila butir d terjadi untuk kedua kalinya, maka semester yang bersangkutan dianggap
penghentian studi, sehingga mahasiswa yang bersangkutan hanya diperkenankan satu
kali mengajukan permohonan menghentikan studi sementara.
6. Jika mata kuliah yang memperoleh huruf K itu ditempuh kembali pada kesempatan lain,
huruf mutunya dapat menjadi A, B, C, D, dan E.
7. Nilai K tidak dibenarkan untuk penghitungan IP dan IPK.
3.7.4. Indeks Prestasi Mahasiswa
a. Indeks Prestasi (IP)
1. Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar
mahasiswa dalam satu semester dan dihitung setiap akhir semester
2. Rumus perhitungan
IP = Jumlah (AM x SKS)
16
Jumlah SKS
AM = Angka mutu
3. IP dihitung oleh bagian akademik dan disampaikan kepada mahasiswa pada saat yang
bersangkutan hendak melakukan pengisian KRS. Dosen wali bersama-sama mahasiswa
dapat pula melakukan perhitungan IP pada saat pengisian Kartu Kemajuan Studi (KKS) pada
akhir semester bersangkutan dan pengisian KRS untuk semester berikutnya.
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
1. IPK merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara
kumulatif mulai dari semester pertama sampai semester paling akhir yang ditempuh, dan
dihitung diakhir setiap semester.
2. Rumus perhitungannya :
Jumlah (AM x SKS) seluruh semester
IP =
Jumlah SKS seluruh semester
3. Huruf T dan K tidak digunakan dalam perhitungan IPK. Huruf T harus diubah terlebih dahulu
menjadi A – E dalam waktu 2 (dua) minggu setelah huruf T diumumkan.
Demi meningkatkan kualitas dari para lulusannya, institusi JPT diknakes bias menentukan
sendiri batas minimal Indeks Prestasi Kumulatip (IPK) untuk menentukan kelulusan
mahasiswanya dengan syarat angka minimal tersebut tidak kurang dari ketentuan yang
berlaku, yakni ≥ 2,01.
3.8. Beban dan Lama Studi
Untuk beban dan lama studi Program D III Regules sama dengan Program D III Jalur Khusus dimana
jumlah SKS yang ditempuh sebanyak 112 SKS yang dijadwalkan untuk 6 (enam) semester dan selambat-
lambatnya ditempuh dalam 10 (sepuluh) semester atau 5 (lima) tahun.
3.9. Penghentian Studi Sementara
3.9.1. Ketentuan Pengajuan Cuti Akademi
Untuk Program D III Reguler dan D III Ekstensi pengajuan cuti akademinya sama yaitu :
a. Sudah mengumpulkan paling sedikit 40 SKS dan IPK ≥ 2,00
b. Mendapat ijin tertulis dari Direktur
3.9.2. Syarat Pengajuan Cuti Akademi
a. Mengambil formlir pengajuan cuti ke Subbagian Pendidikan Analis Kesehatan Putra Jaya
Batam.
b. Formulir yang di isi dimintakan tanda tangan Pembantu Direktur I (melalui Subbagian
pendidikan) dengan dilampiri :
1. Lembar fotocopy bukti pembayaran SPP terakhir
2. Lembar fotocopy Kartu Hasil Studi
3. Lembar fotocopy Kartu Mahasiswa yang masih berlaku.
c. Formulir yang sudah ditandatangani oleh Pembantu Direktur I diserahkan ke bagian
administrasi akademik oleh mahasiswa yang bersangkutan.
17
d. Mahasiswa menunggu SK Cuti dari Direktur.
3.10. Pengalaman Kerja Lapangan
Pengalaman Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian dari proses belajar mengajar dimana mahasiswa
diberi kesempatan untuk lebih memahami serta mampu dan terampil menggunakan ilmu yang telah
dipelajarinya di kelas, sehingga diharapkan dapat dihasilkan lulusan Ahli Madya Analis Kesehatan yang
professional dan dapat bekerja sesuai dengan bidangnya di masyarakat.
Tujuan umum dari PKL adalah mahasiswa mampu mengenal masyarakat dan karateristik lingkungan
sekitarnya, serta mengenal dan memahami organisasi kesehatan di Tingkat Kota/Kabupaten ke bawah
sampai tingkat kecamatan. PKL ini dlaksanakan dengan mengambil lokasi di masyarakat dan institusi
kesehatan meliputi Rumah Sakit, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan, Kantor Kesehatan Pelabuhan,
Puskesmas, dan Laboratorium Swasata.
3.11. Magang
Magang adalah upaya pemahaman, penghayatan dan latihan keterampilan bagi mahasiswa untuk
memperoleh sikap dan kemampuan professional Ahli Madya Analis Kesehatan di bidang minatnya.
Magang memberikan kesempatan belajar dan menghayati pengetahuan serta keterampilan tertentu yang
telah dipelajari melalui pengalaman langsung dan juga mencoba mengintegrasikan pengetahuan dan
pendekatan masalah kesehatan yang ada di masyarakat yang bersifat holistic, multidisiplin dan pemecahan
masalah. Dalam pelaksanaannya magang berarti melaksanakan apa yang menjadi fungsi, tugas dan
pekerjaan pokok institusi tempat magang yang relevan dengan profesi Ahli Madya Analis Kesehatan.
Tujuan dari magang adalah :
3.11.1. Mahasiswa memperoleh wawasan tentang ruang lingkup dan kemampuan praktek yang diperlukan
oleh seorang Ahli Madya Analis Kesehatan.
3.11.2. Mahasiswa memperoleh pemahaman, penghayatan dan sikap kerja professional di bidang
minatnya.
3.11.3. Mahasiswa memperoleh keterampilan professional di bidang minatnya.
Magang dilaksanakan pada akhir semester VI selama 3 (tiga) bulan di stu instansi atau minimal 1 (satu)
bulan untuk satu instansi bila instansi magang lebih dari satu.
Magang ini wajib dikuti oleh semua mahasiswa regular asal SMU dan Ekstensi yang belum bekerja di
institusi kesehatan. Sebelum mengambil mata kuliah magang ini, mahasiswa harus memenuhi syarat
sebagai berikut :
a. Telah menyelesaikan minimal 100 SKS
b. Sudah mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Agar mahasiswa bisa bebas dari kewajiban mengambil mata kuliah magang, maka mahasiswa
tersebut harus memenuhi criteria sudah bekerja, sebagai berukut :
a. Sampai saatnya magang masih terikat kerja atau pernah bekerja maksimal 2 (dua) tahun yang lalu
selama minimum 1 (satu) tahun.
b. Tempat bekerja adalah institusi kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, atau institusi lain yang
bergerak dibidang laboratorium.
c. Semua hal tersebut dalam point 1 sampai 3 dibuktikan dengan Surat Keterangan resmi dari institusi
tempat bekerja ( misalnya SK Pengangkatan)
18
Penentuan lolos atau tidaknya mahasiswa dari kewajiban mengambil mata kuliah magang akan ditentukan
oleh Bagian Akademik dengan persetujuan Pembantu Diriktur I
3.12. Ujian Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil oleh setiap mahsiswa didaftarkan
dalam KRS semester VI dengan bobot 4 SKS. Komponen nilai Karya Tulis Ilmiah merupakan gabungan dari
Ujian Proposal dan Ujian Karya Tulis Ilmiah. Ujian Proposal mahasiswa dapat dilaksanakan semester VI.
Sedangkan Ujian Karya Tulis Ilmiah mahasiswa dilakukan dengan syarat sebagai berikut :
3.12.1. Telah menyelesaikan mata kuliah PKL dan PKMD
3.12.2. Telah memperoleh minimal 110 SKS bagi mahasiswa regular maupun ekstensi.
3.12.3. Telah melaksanakan seminar hasil penelitian dengan bukti surat keterangan telah melaksanakan
seminar hasil yang ditandatangani pembimbing.
3.12.4. Bebas dari segala beban administrasi, keuangan, dan perpustakaan yang dinyatakan dengan
Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh pengelola masing-masing.
3.12.5. Mendaftarkan diri sebagai Peserta Ujian Karya Tulis Ilmiah ke Panitia Ujian Karya Tulis Ilmiah
Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya.
Ujian Proposal maupun Karya Tulis Ilmiah harus dilaksanakan di Kampus Akademi Analis
Kesehatan Putra Jaya. Ujian Proposal dan Seminar Hasil Penelitian dilakukan secara terbuka da
dihadiri Pembimbing I dan Pembimbing II. Sedangkan Ujian Karya Tulis Ilmiah dilaksanakan
secara tertutup. Penguji Ujian Karya Tulis Ilmiah terdiri dari 3 orang yaitu Pembimbing I,
Pembimbing II dan Penguji. Adapun hasil Ujian Karya Tulis Ilmiah diklasifikasikan sebagai berikut :
Nilai A = 3,51 – 4,00
Nilai B = 2,75 – 3,50
Nilai C = 2,00 – 2,74
3.13. Kurikulum
Kurikulum Program Pendidikan Diploma Analis Kesehatan mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa maka dilakukan penyesuaian terhadap Kurikulum Pendidikan Diploma II Analis
Kesehatan terutama pada pengelompakan mata kuliah menjadi 5 (lima) kelompok, yaitu :
3.13.1. Pengelompokan Kurikulum Pendidikan
a. Mata Kuliah Pengembangan Pendidikan (MPK)
TABEL 2.12.1
MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
No.Kode
MK
Nama
Mata Kuliah
Teori
SKS
Praktek
SKS
Jumlah
SKS
1. 1113453101 Pendidikan Agama 2 0 2
2. 2113453102 Pendidikan Pancasila 2 0 2
3. 1113453103 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 2
4. 1113453104 Bahasi Indonesia 1 0 1
5. 1113453105 Bahasa Inggris 1 2 3
J u m l a h 8 2 10
19
Keterangan : MK = Mata Kuliah
b. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan ( MKK )
TABEL 2.12.2MATA KULIAH PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
No.Kode
MK
Nama
Mata Kuliah
Teori
SKS
Praktek
SKS
Jumlah
SKS
1. 1113453201 Kimia Analitik 1 2 3
2. 2113453203 Biokimia 1 2 3
3. 1113453205 Instrumentasi 1 2 3
4. 1113453206 Biologi Medik 1 0 1
5. 2113453207 Biologi Molekuler 1 0 1
6. 1113453208 Kimia Fisika 1 0 1
7. 1113453209 Anatomi Fisiologi 2 0 2
8. 2113453210 Patofisiologi 2 0 2
9. 123453206Pengetahuan Media dan
Reagensia0 2 2
10. 2113453211 Kimia Farmasi 1 0 1
J u m l a h 11 18 19
Keterangan : MK = Mata Kuliah
c. Mata Kuliah Keahliah Bekerja ( MKB )
TABEL 2.12.3MATA KULIAH PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
No.Kode
MK
Nama
Mata Kuliah
Teori
SKS
Praktek
SKS
Jumlah
SKS
1. 2213453301 Parasitologi 3 3 6
2. 2213453305 Bakteriologi 3 5 8
3. 5213453309 Mikologi 1 1 2
4. 2213453310 Kimia Klinik 3 6 9
5. 5213453314 Immuno-serologi 2 4 6
6. 2213453315 Hematologi 3 6 9
7. 5213453318 Virologi 1 1 2
8. 3213453319 Toksikologi 1 2 3
9. 3213453320 Analisa Air 1 2 3
10. 4213453322 Analisa Makanan dan Minuman 1 2 3
11. 3213453323 Sihitoteknologi 1 1 2
12. 5213453324 Tranfusi Darah 1 1 2
J u m l a h 21 34 55
Keterangan : MK = Mata Kuliah
20
d. Mata Kuliah Prilaku Bekarya ( MPB )
TABEL 2.12.4MATA KULIAH PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
No.Kode
MK
Nama
Mata Kuliah
Teori
SKS
Praktek
SKS
Jumlah
SKS
1. 4113453401 Etika Profesi dan Ilmu Prlaku 1 0 1
2. 113453402Kesehatan dan Keselamatan
Kerja2 0 2
3. 4113453403 Manajemen Laboratorium 2 0 2
4. 5113453404Pemantapan Mutu
Laboboratorium1 2 3
5. 3113453405 IKM dan Promosi Kesehatan 1 0 1
6. 3113453406 Epidemiologi 1 0 1
7. 5113453407 Metodelogi Penelitian 1 1 2
8. 5113453408 Statistika 1 1 2
9. 123453410 Komputer 0 2 2
J u m l a h 10 6 16
Keterangan : MK = Mata Kuliah
e. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat ( MBB )
TABEL 2.12.5MATA KULIAH PENGEMBANGAN KETERAMPILAN
No.Kode
MK
Nama
Mata Kuliah
Teori
SKS
Praktek
SKS
Jumlah
SKS
1. 6213453501 PBL/PKL 0 6 6
2. 6213453502 PKMD/KKL 0 2 2
3. 6213453503 KTI 0 4 4
J u m l a h 0 12 12
Keterangan : MK = Mata Kuliah
3.13.2. Diskripsi Mata Kuliah
1. Pendidikan Agama
Mata Kuliah : Pendidikan Agama
Kode Mata Kuliah : 1113453101
Beban Studi : 2 SKS (T)
Penetapan : Semester 1
Deskripsi Mata Kuliah
21
Mata kuliah ini membahas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agama
yang dianut manusia dalam kehidupan manusia dan bangsa, norma-norma yang diajarka
oleh agama, serta penerapan dan sehari-hari.
Tujuan Mata Kuliah
Mata kuliah ini bertujuan agar peserta didik beriman dan bertaqwa kapada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi pengerti luhur, berpikir filosofis, bersikap rasinal dan dinamis,
berpandangan luas, ikut serta dalam kerjasama antar umat beragama untuk kepentingan
manusia dan nasional.
2. Pendidikan Pancasila
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Kode Mata Kuliah : 2113453102
Bebaan Studi : 2 SKS (T)
Penetapan : Semester 2
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menjelaskan tentang landasan dan tujuan pendidikan Pancasila,
pertumbuhan pahan kebangsaan Indonesia, sistem kenegaraan RI, dinamika pelaksanaan
Undang-undang Dasar 1945. Pancasila sebagai sistam filsafat, Pancasila sebagai sistem
etika. Pancasila sebagai ideology, Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Tujuan Mata Kuliah
Pemahaman pancasila sebagai nilai dasar dan dasar Negara, system ketatanegaraan
Republik Indonesia dengan kajian histories, yuridis dan filsofis serta memahami Pancasila
sebagai paradigma dan aktualisasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Kode Mata Kuliah : 1113453103
Beban Studi : 2 SKS (T)
Penempatan : Semester 1
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang pengantar pendidikan kewarganegaraan yang mencakup
hak dan kewajiban warga negara, pendidikan pendahuluan bela negara, dan demokrasi
indonesia, hak azasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan politik serta
strategis nasional.
Tujuan Mata Kuliah
Membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan
hubungan antara warga negara dengan serta pendidikan pendahuluan bela negara agar
menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara.
22
4. Bahasa Indonesia
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kode Mata Kuliah : 1113453104
Beban Studi : 2 SKS (T)
Penempatan : Semester 1
Deskripsi Mata kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang tata bahasa, susunan kalimat karangan dan surat
menyurat, juga dipelajai kemampuan berkomunukasi dan menulis laporan dengan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Tujuan Mata kuliah
Peserta didik dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
melaksanakan tugas sebagai tenaga analis kesehatan.
5. Bahasa Inggris
Mata Kuliah : Bahasa Inggris
Kode Mata Kuliah : 1113453105, 1213453105, 2213453106
Beban Studi : 3 SKS (T1/P2)
Penempatan :Semester 1,2
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang tata bahasa, susunan kalimat dan pembendaharaan kata
yang memunngkinkan peserta didik mampu berkomunikasi, membaca dan mengerti
referensi dalam bahasa inggris.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik dapat memahami dan mengerti referensi dalam bahasa inggris yang
berhubungan dengan pekerjaannya dan melakukan komunikasi dalam bahasa inggris.
6. Kimia Analitik
Mata Kuliah : Kimia Analitik
Kode Mata Kuliah : 1113453201, 1213453201, 2113453202, 2213453202
Beban Studi : 4 SKS (T1/P2)
Penetapan : Semester 1,2
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang analisa kualitatif dan analisa kuantitatif anorganik yang
mendasari pemeriksaan Kimia Klinik, Kimia Air, Kimia Farmasi serta bahan berbahaya.
Tujuan Mata Kuliah
Setelah mengikuti kuliah ini peserta didik mampu memahami tentang analiasa kualitatif dan
analisa kuantitatif anorganik.
23
7. Biokimia
Mata Kuliah : Biokimia
Kode Mata Kuliah : 2113453203, 2213453203, 3113453204, 3113453204
Beban Studi : 4 SKS (T1/P2)
Penetapan : Semester 2, 3
Deskripsi Mata kuliah
Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah dasar keahlian guna menunjang mata kuliah
keahlian terutama kimia klinik, mikrobiologi, analisis makanan dan minuman dan tranfusi
darah.
Mata kuliah ini membahas : Kimia organik, struktur dan fungsi karbohidrat, protein, lemak,
serta peranan enzim, hormon dan vitamin terhadap tubuh manusia.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mengetahui dan memahami :
a. Konfirmasi molekul dan kehidupan.
b. Struktur dan fungsi karbohidrat, proteindan lemak
c. Peranan enzim, hormone dan vitamin.
d. Pembentukan dan penyimpanan metabolik
8. Instrumentasi
Mata Kuliah : Instrumentasi
Kode Mata Kuliah : 1113453205, 1213453205
Baban Studi : 3 SKS (T1/P2)
Penempatan : Semester 1
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah keahlian yang berkaitan dengan pelaksanaan
anlisis yang menggunkan instrumen di laboratorium kesehatan.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu :
a. Mengetahui jenis instrumen laboratorium serta memahami prinsip kerjanya
b. Menggunakan, memelihara dan mengkalibrasi serta memperbaiki kerusakan ringan
instrumen tersebut.
9. Biologi Medik
Mata Kuliah : Biologi Medik
Kode Mata Kuliah : 1113453206
Beban Studi : 1 SKS (T)
Penempatan : Semester 1
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini diberikan sebagai dasar keahlian, membahas tentang dasar-dasar genetika,
stuktur dan fungsi ultra sel, endokkrinologi, reproduksi dan embriologi.
24
Kegiatan belajar mengajar : ceramah, diskusi dan penugasan.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik memahami tentang dasar-dasar genetika, fungsi ultra sel, kelainan genetika,
endokrinologi, reproduksi dan embriologi
10. Biologi Molekuler
Mata Kuliah : Biologi Molekuler
Kode Mata Kuliah : 2113453207
Beban Studi : 1 SKS (T)
Penempatan : Semester 2
Deskripsi Mata kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang struktur dari asam nukleat termasuk struktur DNA, proses
denaturasi dan renaturasi, proses replikasi dan perbaikan DNA, penyakit genetik, genetik
molekuler, mutasi, kode genetik dan sentesa protein, perkembangan terakhir dan masa
depan genetic molekuler termasuk PCR.
Tujuan Mata Kuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini peserta didik mampu memahami tentang struktur dari
asam nukleat termasuk struktur DNA, proses denaturasi dan renaturasi, proses replikasi dan
perbaikan DNA, penyakit genetika, genetik molekuler, mutasi, kode genetik dan sintesa
protein, perkembangan terakhir dan masa depan genetika molekuler termasuk PCR.
11. Kimia Fisika
Mata Kuliah : Kimia Fisika
Kode Mata Kuliah : 1113453208
Beban Studi : 1 SKS (T)
Penempatan : Semester 1
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang sifat-sifat fisikakimia suatu zat agar peserta didik dapat
memahami dasar analisis yang menggunakan prinsip sifat kimia dan fisika tersebut.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik dapat memahami fenomena suatu zat berdasarkan sifat kimia dan fisika.
12. Anatomi Fisiologi
Mata Kuliah : Anatomi Fisiologi
Kode Mata Kuliah : 1113453209
Beban Studi : 2 SKS (T)
Penempatan : Semester 1
Deskripsi Mata kuliah
Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah dasar keahlian yang membahas tentang
anatomi fungsional manusia. Mata kuliah ini menunjang keahlian dibidang posiologi,
hematologi, kimia klinik dan imunologi
Tujuan Mata Kuliah
25
Peserta didik mengetahui tubuh manusia serta fungsinya, serta sstem gastrointestinal,
sistem respiratorius, urogenital,kardiovaskuler dan peredaran darah.
13. Patofisiologi
Mata Kuliah : Patofisiologi
Kode Mata Kuliah : 2113453210
Beban Studi : 2 SKS (T)
Penempatan : Semester 2
Deakripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang patofisiologi organ yang disebabkan oleh gangguan
metabolisme dan homeostasis.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik memahami gejala yang disebabkan oleh gangguan metabolisme protein,
lemak, karbohidrat, elektrolit, gangguan fungsi hati, ginjal dan elektrolit.
14. Media dan Reagensia
Mata Kuliah : Media dan Reagensia
Kode Mata Kuliah : 123453206
Baban Studi : 2 SKS (P2)
Penempatan : Semester 1,2
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah membahas tentang persyaratan, cara pembuatan serta uji kualitas media dan
reagensia yang diperlukan di laboratorium kesehatan.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik memahami tentang persyaratan media dan reagensia yang baik dan
memenuhi standar serta dapat membuat dan menguji kualitasnya.
15. Kimia Farmasi
Mata Kuliah : Kimia Farmasi
Kode Mata Kuliah : 2113453211
Beban Studi : 1 SKS (T)
Penempatan : Semester 3
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas macam-macam golongan, jenis, sifat serta metode pemeriksaan
yang meliputi idenfikasi dan pemeriksaan gugus dari senyawa organik yang biasa
digunakan sebagai obat.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu memahami perundang-undang tentang bahan farmasi, penggolongan
senyawa farmasi organic serta analisis gugus fungsional, senyawa obat dan senyawa
organik golongan alkohol, fenol dan asam.
16. Parasitologi
Mata Kuliah : Parasitologi
Kode Mata Kuliah : 2113453301
26
Beban Studi : 6 SKS (T3/P3)
Penempatan : Semester 2,3,4
Deskripsi Mata kuliah
Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah keahlian dalam bidang analisis parasitologi
agar peserta didik mengerti tentang parasit yang erat kaitannya dengan kesehatan,
pengertian yang ada hubungannya dengan parasit serta diagnisisnya di laboraorium.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu :
1. Memahami tentang protozoa, Helminth dan Anthropoda yang menyebabkan infeksi
manusia
2. Melakukan diagnosis laboratorium terhadap parasit yang menyebabkan infeksi pada
manusia.
17. Bakteriologi
Mata Kuliah : Bakteriologi
Kode Mata Kuliah : 2113453305
Beban Studi : 8 SKS (T3/P5)
Penempatan : Semester 2,3,4
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas secara rinci sifat-sifat bakteri yang penting dalam kesehatan dan
hubungannya dengan manusia, cara penularannya, pencegahan dan cara diagnosis
laboratorium, memberikan pengetahuan praktek dan keterampilan yang digunakan dalam
identifikasi mikroorganisme.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu :
1. Memahami tentang penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
2. Memahami pengertian isolasi, inokulasi dan identifikasi.
3. Melakukan pengambilan bahan pemeriksaan dengan baik dan benar.
4. Mampu melakukan isolasi dan didentifikasi bakteri dan bahan pemeriksaan urine,
feses darah, hapus tenggorok, hapus vagina, sputum dan bahan pemeriksaan lainnya.
5. Mampu melakukan pemeriksaan bakteriologi air, makanan dan minuman.
18. Mikologi
Mata Kuliah : Mikologi
Kode Mata Kuliah : 5113453309
Beban Studi : 2 SKS (T1/T1)
Penempatan : Semester 5
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah keahlian dalam bidang analisis jamur, agar
peserta didik mengetahui jenis jamur terutama yangmenyebabkan penyakit pada manusia
dan dapat mengisolasi, mengidentifikasi dan diagnosis
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu :
27
1. Memahami penggolongan dan penyebaran jamur.
2. Memahami morfologi jamur.
3. Memahami sifat-sifat jamur
4. Mengerti cara determinasi dan identifikasi jamur.
5. Mengerti cara reproduksi jamur
6. Mengerti cara penularan, jamur
7. Memahami penyakit jamur
8. Mengerti cara diagnosis penyakit jamur.
19. Kimia Klinik
Mata Kuliah : Kimia Klinik
Kode Mata Kuliah : 3113453310
Beban Studi : 9 SKS (T3/P6)
Penempatan : Semester 3,4,5
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas berbagai jenis zat-zat kimia yang terdapat dalam darah, serum
plasma, urine, cairan lambung, feses dan lain-lain pada keadaan normal maupun abnormal
untuk menunjang diagnosis berbagai penyakit.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu :
1. Melaksanakan analisis ari berbagai bahan darah, urine, feses, serum plasma, cairan
lambung dan sebagainya dalam menunjang diagnosis penyakit berdasarkan reaksi-reaksi
kimia.
2. Menggunakan instrumen yang berhubungan dengan pemeriksaan kimia klinik.
20. Imunoserologi
Mata Kuliah : Imunoserologi
Kode Mata Kuliah : 4113453313
Beban Studi : 6 SKS (T2/P4)
Penempatan : Semester 4, 5
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar imunologi , imunologi infeksi, imunologi
kanker, auto imun, imunoprofilaksis, dan pemeriksaan laboratorium imunoserologi.
Tujuan Mata Kuliah
Setelah mengikuti kuliah mata kuliah ini peserta didik mampu
1. Memahami dasar-dasar imunologi
2. Memahami imunologi infeksi, imunologi kanker, auto imun, defisiensi imun,
imunoprofilaksis
3. Melakukan pemeriksaan specimen berdasarkan reaksi imunoserologi.
21. Hematologi
Mata Kuliah : Hematologi
Kode Mata Kuliah : 2113453315
Bobot Studi : 9 SKS (T3/P6)
28
Penempatan : Semester 2, 3, 4
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah keahlian dalam analisis darah, agar peserta
didik dapat mengetahui komponen, sifat fisik dan fungsi darah, serta mampu melaksanakan
pemeriksaan darah untuk menunjang diagnosis.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu:
1. Mengetahui tentang komponen darah, sifat fisik serta fungsi darah
2. Mampu menggunakan peralatan dan reagnesia yang digunakan
3. Terampil dalam menangani dan menangani sampel darah
4. Melaksanakan berbagai macam pemeriksaan darah untuk menunjang diagnosis penyakit.
5. Mampu membedakan hasil pemeriksaan darah normal dan abnormal
6. Mampu melaksanakan kelainan-kelainan darah : kelainan eritrosit, lekosit dan
hemostosis.
22. Virologi
Mata Kuliah : Virologi
Kode Mata Kuliah : 5113453318
Beban Studi : 2 SKS (T1/P1)
Penempatan : Semester 5
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah keahlian dalam bidang keterampilan analisis
virus, terutama yang menyebabkan sakit pada manusia dan sering dijumpai agar peserta
didik dapat mengetahui jenis-jenis virus dan dapat mengisolasi serta mengindentifikasinnya.
Tujuan Mata kuliah
Peserta didik mampu :
1. Mengetahui penggolongan dan penyebaran virus, terutama yang mengakibatkan sakit
pada manusia yang sering dijumpai.
2. Memahami sifat, mrfologi, cara mengisolasi dan mengidentifikasi virus
3. Mampu melaksanakan pemeriksaan terhadapvirus dan berbagi jenis specimen.
23. Toksikologi
Mata Kuliah : Toksikologi
Kode Mata Kuliah : 3113453319
Beban Studi : 3 SKS (T1/P2)
Penempatan : Semester 3
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang cara penggolongan, serta metode pemeriksaan kimia
yang meliputi reaksi pendahuluan, analisis gugus fungsi, identifikasi dan penetapan kadar
senyawa organik yang sering menyebabkan keracunan. Juga dibahas bahan/senyawa yang
29
berasal dari tumbuhan atau hewan yang dapat menyebabkan keracunan atau sering
disalahgunakan, misalnya kosmetik, pestisida dan NAPZA, serta metode analisisnya yang
baik secara invitro maupun invivo
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu memahami perundang-undangan yang berhubungan dengan NAPZA,
memahami mekanisme, gejala klinis serta cara melakukan samping pada kasus keracunan,
dan analisis senyawa NAPZA baik secara invitro maupun in vivo.
24. Analisa Kimia Air
Mata Kuliah : Analisis Kimia Air
Kode Mata Kuliah : 3113453320
Baban Studi : 3 SKS (T1/P2)
Penempatan : Semester 3
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang penggolongan air, metode dan teknik sampling, analisis
air secara fisika, analisis air secara kimia dengan metode gravimetri, titrimetri maupun
instrumental, serta interpretasi hasil analisis.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu :
Memahami perundang-undangan yang berhubungan dengan kualitas air, melakukan
sampling air, melakukan analisis secara fisika dan kimia terhadap Air Bersih, Air Minum, Air
Kolam Renang, Air Badan Air dan Air Limbah, melakukan analisis COD dan BOD,
memahami prinsip pengolahan air dan dapat menginterpretasikan hasil analisis.
25. Analisa Kimia Makanan
Mata Kuliah : Analisis Kimia Makanan
Kode Mata Kuliah : 4113453322
Baban Studi : 3 SKS (T1/P2)
Penempatan : Semester 4
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian makanan, metode dan teknik sampling
makanan, analisis makanan minuman dengan metode gravimetri, titrimetri maupun
instrumental, pengertian Bahan Tambahan Makanan (BTM), analisis BTM, analisis alkohol,
vitamin mineral dan zat-zat asing di dalam makanan, serta interpretasi hasil analisis.
Tujuan Mata kuliah
Peserta didik mampu :
Memahami perundang-undangan yang berhubungan dengan kualitas makanan, melakukan
sampling makanan, melakukan analisis secara kualitatif dan kuantitatif terhadap protein,
karbohidrat, lemak/minyak, alkohol, vitamin dan mineral serta kadar air dan kadar abu,
melakukan analisis terhadap Bahan Tambahan Makanan dan zat asing dalam makanan,
serta dapat menginterpretasikan hasil analisis.
26. Sitohisteknologi
Mata Kuliah : Sitohistoteknologi
30
Kode Mata Kuliah : 3113453323
Beban Studi : 2 SKS (T1/P2)
Penempatan : Semester 3
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menerangkan tentang jaringan tubuh manusia baik yang normal maupun
yang tidak normal serta cara-cara isolasi, prosessing, jaringan pewarnaan dan identifikasi
jaringan/sel.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik memahami bentuk jaringan/sel yang normal dan abnormal serta mampu
melakukan prosessing jaringan, isolasi/identifikasi jaringan/sel untuk menunjang diagnosis
berbagai penyakit.
27. Transfusi Darah
Mata Kuliah : Transfusi Darah
Kode Mata Kuliah : 5113453324
Beban Studi : 2 SKS (T1/P2)
Penempatan : Semester 4
Deskripsi Mata kuliah
Mata kuliah ini menerangkan tentang golongan darah manusia dalam hubungannya dengan
transfusi darah pasien. Serta melakukan proses-proses yang berhubungan dengan transfusi
darah.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik memahami tentang jenis golongan darah manusia, serta dapat melakukan
proses-proses yang berhubungan dengan transfusi darah seperti identifikasi golongan
darah, cross match dll.
28. Etika Profesi
Mata Kuliah : Etika Propesi
Kode Mata Kuliah : 4113453401
Beban Studi : 1 SKS (T1)
Penempatan : Semester 5
Deskripsi Mata kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang perilaku : komunikasi, pendekatan, dan penyesuaian
(adaptasi) didalam pekerjaan, termasuk terhadap peraturan-peraturan yang ada dan
berklaku dilingkungan kesehatan, khususnya laboratorium kesehatan.
Tujuan Mata Kuliah
Setelah mengikuti mata kuliah ini peserta didik mampu memahami tentang pentingnya
perilaku baik termasuk mentaati peraturan-peraturan yang ada dan berlaku dilingkungan
kesehatan, khususnya laboratorium kesehatan.
29. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Mata Kuliah : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Kode Mata Kuliah : 1113453402
31
Beban Studi : 2 SKS (T2)
Penempatan : Semester 1
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini diberikan sebagai penunjang keahlian bagi peserta didik agar memahami
tentang kesehatan dan keselamatan kerja serta cara pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K) di laboratorium.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik dapat mengatasi dan menghindari kecelakaan serta dapat melakukan
pertolongan pertama pada kecelakaan dilaboratorium.
30. Manajemen Laboratorium
Mata Kuliah : Manajemen Laboratorium
Kode Mata Kuliah : 4113453403
Beban Studi : 2 SKS (T2)
Penempatan : Semester 5
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini diberikan agar peserta didik, mempunyai pengetahuan tentang manajemen
laboratorium yang meliputi tahapan pra analitik, analitik dan pasca analitik.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik memahami tentang pengelolaan kegiatan laboratorium dengan baik.
31. Pemantapan Mutu Laboratorium
Mata Kuliah : Pemantapan Mutu Laboratorium
Kode Mata Kuliah : 5113453404
Beban Studi : 3 SKS (T1/P2)
Penempatan : Semester 5
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang tata cara berlaboratorium yang baik (Good Laboratory
Practice), persyaratan mutu labotorium, persyaratan akreditasi laboratorium, quality control,
validasi metode, studi kolaborasi, dan pengenalan ISO guide 17025.
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu :
Memahami dan menginterpretasi tentang cara berlaboratorium yang baik (Good Laboratory
Practice), jaminan kualitas laboratorium, mengapresiasi persyaratan mutu laboratorium dan
persyaratan akreditasi laboratorium, menguasai tata cara validasi metode, studi kolaborasi,
dan pengenalan ISO guide 17025.
32. IKM & Promosi Kesehatan
Mata Kuliah : IKM & Promosi Kesehatan
Kode Mata Kuliah : 3113453405
Beban Studi : 1 SKS (T1)
Penempatan : Semester 2
32
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah membahas konsep sehat dan sakit dan kebutuhan mansia yang meliputi
biopsikososial, prinsip-prinsip kesehatan masyarakat juga membahas hal-hal yang
berhubungan dengan pencegahan penyakit dan pemeliharaan masyarakat secara mandiri
dalam kaitan dengan kesehatan utama (PHC).
Tujuan Mata Kuliah
Peserta didik mampu :
1. Menerapkan konsep sehat dan sakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
masyarakat.
2. Memahami bahwa klien baik individu maupun kelompok merupakan komponen dari
masyarakat, budaya, politik dan sistem pelayanan kesehatan
3. Memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan individu dan masyarakat.
4. Memahami prinsip-prinsip kesehatan masyarakat dalam melaksanakan tugasnya.
5. Memahami peranannya sebagai anggota TIM kesehatan dan bekerjasama secara efektif
dan efisien.
33. Epidemiologi
Mata Kuliah : Epidemiologi
Kode Mata Kuliah : 3113453406
Beban Studi : 1 SKS (T1)
Penempatan : Semester 4
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip dan konsep epidemiologi di dalam pelayanan
kesehatan, konsep tentang sakit dan sehat dan juga membahas penerapan hasil riset
epidemiologi untuk tujuan perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.
Tujuan Mata Kuliah
1. Menjelaskan prinsip Epidemiologi
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan dengan pendekatan disain analisis epimiologi.
3. Menjelaskan konsep dan prinsip epidemiologi dalam masalah kesehatan.
4. Menggunakan statistika untuk kesehatan.
34. Metodelogi Penelitian
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
Kode Mata Kuliah : 5113453407
Beban Studi : 2 SKS (T1/P1)
Penempatan : Semester 5
Deskripsi Mata Kuliah
Pokok-pokok bahasan yang dicakup antara lain adalah : Ilmu dan Penelitian Prosedur
Umum Penelitian, Rumusan Masalah Penelitian, Studi Pendahuluan, Variabel Penelitian,
HIpotesis, Populasi dan Sampel, Metode Pengumpulan Data, Metode penelitian, Hasil
Penelitian dan Pembahasan, Penyusunan Laporan dan Proposal Penelitian.
Tujuan Mata Kuliah
33
Peserta didik mampu mengerti dan memahami Ilmu dan Penelitian, Prosedir Penelitian,
Rumusan masalah Penelitian, Studi Pendahluan, Variabel Penelitian, Hipotesis, Populasi
dan Sampel, Metode Pengumpulan Data, Metode Penelitian, Hasil penelitian dan
Pembahasan, Penyusunan Laporan dan Proposal Penelitian.
35. Statistik
Mata Kuliah : Statistik
Kode Mata Kuliah : 5113453408
Beban Studi : 2 SKS (T/P1)
Penempatan : Semester 5
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang bagian dari rangkaian proses yang menghasilkan
informasi secara ilmiah, yang dimulai dari pengumpulan data, pengolahan data dan
penyajian data, analisis data dan pengambilan kesimpulan.
Tujuan Mata kuliah
Peserta didik dapat melakukan pengumpualn data, pengolahan data dan penyajian data,
analisis data dan pengambilan kesimpulan.
36. Komputer
Mata Kuliah : Kompter
Kode Mata Kuliah : 123453410
Beban Studi : 2 SKS (P2)
Penempatan : Semester 1, 2
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang kegunaan komputer untuk menunjang kelancaran
pelayanan laboratorium kesehatan.
Tujuan Mata Kuliah
1. Menjelaskan dasar-dasar komputasi
2. Menjelaskan dasar-dasar komputer
3. Menjelaskan program-program aplikasi komputer yang berbasis DOS, Windows, Linux
dan Unix.
4. Menjelaskan konsep dan prinsip Sistem Imformasi Laboratorium Kesehatan
5. Menggunakan aplikasi berbasis data base untuk system informasi laboratorium
kesehatan.
37. Karya Tulis Ilmiah
Mata Kuliah : Karya Tulis Ilmiah
Kode Mata Kuliah : 6213453503
Beban Studi : 4 SKS (P)
Penempatan : Semester 6
Deskripsi Mata Kuliah
34
Mata kuliah ini membanas tentang penulisan laporan ilmiah berdasarkan minat peserta didik
dan masalah dalam bidang analisis kesehatan melalui studi kasus atau penelitian
laboratorium dan atau lapangan.
BAB IV
ADMINISTRASI AKADEMIK
4.1. Panduan Akademik
Panduan akademik adalah pedoman yang digunakan dalam penyelenggaraan pembelajaran. Panduan
akademik disusun bersama oleh tenaga pendidik dan kependidikan yang ditujuk oleh direktur dibawah
koordinasi pudir bidang akademik dan selanjutnya ditetapkan oleh JPT Diknas
Panduan akademik memuat antara lain :
4.1.1. Sejarah ringkas pelaksanaan pendidikan dna keberadaan institusi pendidikan
4.1.2. Dasar dan tujuan program pendidikan institusi JPT Diknas dan ketentuan system kredit.
4.1.3. Sistem penyelenggaraan pengajaran dan kegiatan akademik, meliputi : kuliah, ujian, diskusi,
penuliosan karya tulis, pratikum kerja praktek, dan penulisan laporan kerja.
4.1.4. Sistem nlai keberhaslan studi
4.1.5. Layanan peserta didik dan pelaksanaan pembelajaran
4.1.6. Kalender Akademik.
4.2. Statuta
Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk
merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai tujuan
institussi JPT Diknas yang bersangkutan. Statuta dibuat oleh institusi JPT Diknas yang berisi :
4.2.1. Mukadimah
4.2.2. Ketentuan Umum
4.2.3. Jati Diri
4.2.4. Azas dan Tujuan
4.2.5. Susunan Lembaga
4.2.6. Penyelenggaraan Pendidikan
4.2.7. Penyelenggaraan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
4.2.8. Tenaga Pelaksana Pendidikan
4.2.9. Kemahasiswaan
4.2.10. Atika Akademik
4.2.11. Kerumahtanggaan
4.2.12. Kerjasama
4.2.13. Pengawasan, Pemantauan dan Evaluasi
4.2.14. Pengembangan Lembaga
4.2.15. Organisasi Penunjang
4.2.16. Upacara Khusus
4.2.17. Ketentuaan Peralihan/Penutup
4.3. Penerimaann Mahasiswa
35
Setiap tahun ajaran baru dilaksanakan seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan tujuan untuk, mendapat
kan caloan peserta didik yang memiliki kemampuan akademik dan minat belajar di bidang kesehatan.
Pengaturan kegiatan ini mengacu pada Keputusam Menteri Kesehatan tentang Seleksi Penerimaan
Siswa/Mahasiswa baru pendidikan tenaga kesehatan (Sipensipemaru Diknakes)
Bagi mahasiswa baru atau pindahan dari dalam/luar negeri yang akan mengikuti perkuliahan di institusi JPT
Diknakes, harus mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan :
4.3.1. Memenuhi persyaratan akademik untuk mengikuti pendidikan tinggi di Indonesia.
4.3.2. Diterima di institusi JPT Diknakes sebagai mahasiswa, berdasarkanj Sipensimaru dan placement
test.
4.3.3. Memiliki sumber biaya untuk menjami kelangsungan pendidikan.
4.3.4. Sehat jasmani dan raohani berdasarkan keterangan dari dkter.
4.3.5. mematuhi peratuan perundang-undangan dan ketentuan perguruan tinggi yang berkualitas.
4.4. Pendaftaran Administrasi
Pendaftaran Administrasi dilakukan sebagai syarat registrasi mahasiswa dan untuk memperoleh kartu
mahasiswa.
4.4.1. Ketentuan registrasi bagi mahasiswa baru :
a. Lulus ujian sipensimaru Diknakes, dan menyerahkan kartu tanda ujian/seleksi.
b. Menunjukkan ijazah dan STTB/STK/STL asli.
c. Mengisi dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran.
d. Membayar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) atau Sumbangan Pengembangan
Pendidikan (SPP) dan uang pratikum untuk semester yang berlaku.
Registrasi dilakukan di bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan dengan
menyerahkan berkas registrasi yang dipersyaratkan sesuai dengan butitir 4.4 – 4.4.1. di atas.
Sebagai bukti telah melakukan registrasi, mahasiswa akan mendapat Nomor Induk Mahasiswa
(NIM) , Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), blanko Kartu Rencana Studi (KRS), dan kelengkapan
lainnya.
Semua mahasiswa baru yang telah resmi terdaftar sebagai mahasiswa di institusi JPT
Diknakes, disusulkan oleh Direktur institusi JPT Diknakes pada Dinas Kesehatan Propinsi
setempat untuk diterbitkan Surat Keputusan Penetapan Mahasiswa Baru JPT Diknakes.
4.4.2. Bagi Mahasiswa lama berlaku persyaratan pendaftaran sebagai berikut :
a. Mengisi dan menterahkan kembali formulir pendaftaran.
b. Membayar SPP dan uang pratikum untuk semester yang berlaku.
c. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang terakhir.
d. Bagi mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara (cuti Akademik) dengan izin direktur
institusi JPT Diknakes, harus menunjukkan suratizin tersebut.
e. Bagi mahasiswa yang menghentikan studi untuk sementara tanpa izin, harus mengajukan
permohonan kembali sebagai mahasiswa institusi JPT Diknakes selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan sebelum pendaftaran dimulai.
f. Bagi mahasiswa pindahan dari institusi pendidikan lain, harus menunjukkan Surat Direktur
Institusi JPT Diknakes yang menyatakan bahwa mahasiswa bersangkutan diterima dilingkungan
institusi JPT Diknakes setempat.
Registrasi dilakukan di bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan sesuai kewajiban
institusi JPT Diknakes setempat, dengan menyerahkan berkas registrasi yang dipersyaratkan.
36
Mahasiswa akan mendapat berkas bukti registrasi sesuai ketentuan yang berlaku. Proses
pelaksanaan registrasi mahasiswa baru dan lama dapat dikembangkan lebih rinci dan terarah
olh masing-masing institusi JPT Diknakes sesuai dengan kondisi detempat.
4.5. Pendaftaran Akademik
Pendaftaran akademik diselenggarakan dalam rangka pemberian izin bagi mahasiswa untuk mengikuti
kegiatan belajar mengajar/perkuliahan. Dalam pendaftaran akademik mahasiswa diwajibkan mengambil
KRS, mengisi dan menandatanganinya bersama dosen wali, dan menyerahkanm kembali ke bagian
administrasi akademik dan kemahasiswaan.
Ketentuan Pendaftaran Akademik :
4.5.1. Bagi Mahasiswa Baru.
a. Menyerahkan KRS ke dosen wali untuk ditandatangani.
b. Menyerahkan KRS yang telah ditandatangani ke bagian administrasi akademik dan
kemahasiswaan.
4.5.2. Bagi Mahasiswa Lama
a. Menyerahkan KRS dan KKS ke dosen wali untuk ditandatangani.
b. Menyerahkan KRS dan KKS yang telah ditandatangani ke bagian administrasi akademik dan
kemahasiswaan instituisi JPT Diknakes setempat.
Semua mahasiswa yang telah terdaftar pada setiap semester/tahun ajaran dibuatkan Surat Keputusan
peserta didik/mahasiswa oleh institusi JPT Diknakes.
4.6. Pengenalan Program Studi
Pengenalan program studi merupakan aktivtas sekitan orientasi studi dan pengenalan kampus yang
dimaksud Untuk :
4.6.1. Mempersiapkan fisik da mental, sosial dan cultural mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan
an lingkungan perguruan tinggi.
4.6.2. Mengatur mahasiswa baru untuk mengenal dan menghayati antara lain :
a. Kebijakan Pemerintah di bidang kesehatan dan Pendidikan.
b. Pokok-pokok program pendidikan di institusi JPT Diknakes
c. Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4.6.3. Mendorong minat dan pengembangan mahasiswa melalui aspresiasi seni dan budaya, olahraga
dan karya nyata, serta pengelolaan fasilitas sarana pendididkan.
Orientasi studi mahasiswa diselenggarakan di awal kalender akademik dibawah koordinasi pudir
bidang akademik dan pudir bidang kemahasiswaan, Kepanitiaan PPS ditetapkan dengan Surat
Keputusan dari direktur JPT Diknakes.
Mahasiswa yang tidak mengikuti atau dinyatakan belum lulus PPS diwajibkan unruk mengikuti
tahun berikutnya.
4.7. Penggunaan Pakaian Seragam
37
Pakaian seragam wajib digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti dan menjalankan kegiatan
pembelajaraan khususnya di laboratorium dan ruang klinik/prktik lapangan atau di kelas. Jenis, bentuk dan
warna pakaian seragam ditetapkan oleh institusi JPT Diknakes masing-masing dengan memperhatikan hal-
hal yang berkaitan dengan nilai-nilai kesopanan dan kepraktisan serta tidak membebani mahasiswa.
4.8. Cuti Bersama
Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik.proses pembelajaran pada waktu tertentu
selama mahasiswa mengikuti pendidikan JPT DIknakes, dengan ketentuan :
4.8.1. Diberkan kepada mahasiswa yang yelah mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya 1 (satu)
semester.
4.8.2. Cuti akademik diberikan maksimal sepanjang 2 semester secara berurutan atau tidak.
4.8.3. Jangka waktu cuti akademik diperhitungkan dalam batas waktu studi mahasiswa yang
bersangkutan, kecuali cuti akademik karena tugas Negara.
4.8.4. Cuti akademik diberikan dengan alasan :
a. Sakit hingga lebih dari satu bulan yang diperkuat dengan rekomendasi dari dokter.
b. Tugas Negara, dan surat tugas tersebut mendapat persetujuan direktur JPT Diknakes.
c. Hamil dan atau melahirkan. Hal ini perlu didukung dengan rekomendasi dari dokter.
4.8.5. Mahasiswa diwajibkan tetap membayar SPP selama waktu cuti kuliah.
4.8.6. Prosedur :
a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis kepada direktur JPT Diknakes
yang diketahui oleh dosen PA selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelumnya dimulainya cuti
akademik.
b. Surat persetujuan cuti akademik disiapkan oleh bagian administrasi akademik dan
kemahasiswaan dan ditanda tangani oleh direktur instansi JPT Diknakes.
Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa berkewajiban melapor kembali secara tertulis kepada
direktur institusi JPT Diknakes untuk selanjutnya dibuatkan Surat Persetujuan Kuliah kembali.
Surat tersebut selanjutnya digunakan untuk registrasi akademik.
4.9. Pindah Pendidikan
Perpindahan mahasiswa dari satu instansi Diknakes ke institusi Diknakes diperkenankan. Institusi yang
dituju/penerima dapat berbeda status kepemilikan dan atau berbeda strata akreditasi dari institusi
asal/pengirim. Hal yang diperkirakan dalam perpindahan mahasiswa adalah sebagai berikut. :
4.9.1. Perpindahan tersebut tidak berlangsung antar institusi Diknakes dalam satu kota.
4.9.2. Perpindahan terjadi karena alasan mengikuti kepindahan orang tua/wali atau kepindahan keluarga
bagi mahasiswa tugas belajar.
4.9.3. Perpindahan bukan karena putuspendidikan.
4.9.4. Masih mengikuti pendidikan, minimal berada pada semester II dan maksimal semester V
(perpindahan tidak diperkenankan berlangksung si semester I dan VI).
4.9.5. Mendapat izin dari institusi asal dan memenuhi ketentuan yang berlaku pada institusi penerima
misalnya daya tampung, anggaran dan sebagaianya.
38
4.9.6. Mengikuti tes penempatan (placement test) di institusi penerima sebagai langkah awal
pembinaan/bimbingan mahasiswa yang bersangkutan (placement test bukan untuk
mengukur/menilai diterima atau tidaknya seorang mahasiswa pindahan).
4.9.7. Surat Keputusan mahasiswa baru asal mahasiswa pindahan ditetapkan oleh direktur institusi
asal/pengirim, Pusat Diknakes, pihak-pihak lain yang terkait.
4.10. Ijazah dan Transkrip
Ijazah yang merupakan surat berharga bagi seorang lulusan JPT Diknakes dikeluarkan oleh departemen
Kesehatan. Ijazah tersebut sebagai pengukuran terhadap prestasi belajar dan atau penyelesaian pendidikan
setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh JPT Diknakes. Pengaturan dan pengurusan ijazah tersebut
mengikuti ketentuan perusahaan ijazah yang berlaku.
Transkrip atau salinan nilai mahasiswa yang diperolejh selama mengikuti pendidikan dikeluarkan oleh JPT
Diknakes dengan ditandatangani Oleh Institusi Direktur JPT Diknakes.
4.11. Yudisium dan Wisuda
4.11.1. Yudisium
Yudisium adalah penetapabn hasil studi mahasiswa pada suatu program tertentu. Mahasiswa ditetapkan
atau dinyatakan lulus suatu program bila nilai minimal setiap mata kuliah adalah C dengan angka sekurang-
kurangnya 2,01. Secara rinci ketentuan-ketentuan kelulusan sebagai berikut :
a. Lulus semua mata kuliah dalam beban studi kumulatif yang ditetapkan.
b. Tidak terdapat huruf mutu E
c. Huruf mutu D tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif
d. Telah menyusun dan menulis laporan tugas akhir dan atau sejenisnya yang dipersyaratkan telah diuji,
serta memperoleh nilai ≥ 2,75.
Yudisium diumumkan oleh panitia ujian yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Institusi JPT
Diknakes dalam siding resmi dengan ketentuan predkat kelulusan sebagai berikut :
IPK PREDIKAT
3,51 – 4,00 Dengan Pujian
2,76 – 3,50 Sangat Memuaskan
2,01 – 2,75 Memuaskan
Pernyataan kelulusan ini dituangkan dalam berita acara yudisium yang ditandatangani oleh panitia ujian
untuk selanjutnya oleh direktur institusi JPT Diknakes diterbitkan Surat Keterangan Kelulusan mahasiswa.
Surat keluluran tersebut disampaikan ke Dinas Kesehatan Propinsi untruk dibuatkan Surat Keputusan
mahasiswa yang dinyatakan telah lulus pendidikan. Surat Keputusan tersebut merupakan salah satu
badan/dokumen untuk pengurusan registrasi ijazah.
4.11.2. Wisuda
Wisuda merupakan pengakuan akademik terhadap para lulusan yang telah menyelesaikan pendidikannya.
Wisuda diadakan paling sedikit 1 (satu) kali setahun yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah di
yudisium. Mahasiswa yang telah lulus (diwisuda) berhak menyandang gelar/sebutan professional sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Ketentuan pelaksanaan wisuda sebagai berikut :
39
a. Kepanitian wisuda ditetapkan dalam surat keputusan direktur institusi JPT Diknakes.
b. Pelaksanaan wisuda mencakup kegiatan-kegiatan penyerahan ijazah (oleh direktur JPT Diknakes),
pelatihan dan pengambilan sumpah oleh pejabat tertentu (Badan PPSDM Kesehatan/Dinkes Propinsi)
atas nama Menteri Kesehatan.
c. Wisuda dimungkinkan dilaksanakan secara terpadu bagi institusi JPT Diknakes dalam satu
wilayah/kota.
BAB V
BIDANG KEMAHASISWAAN
5.1. Pendahuluan
Mahasiswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu
Mahasiswa adalah salah satu bagian utama dari sivitas akademika Analis Kesehatan Putra Jaya
Batam. Mereka merupakan sumberdaya yang mempunyai potensi sangat besar dalam memajukan
kehidupan berbangsa serta mempunyai andil dalam pencapaian keberhasilan pembangunan. Sumberdaya
tersebut tersimpan dalam jiwa muda yang menggelora dan membutuhkan polesan profesional untuk lebih
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga mahasiswa AAK Putra Jaya Batam
mempunyai nilai jual yang lebih tinggi utamanya dalam bidang kesehatan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dilandasi Iman dan taqwa (IMTAQ) memang
merupakan unsur dan bekal utama mahasiswa AAK Putra Jaya Batam dalam proses pendidikan. Akan
tetapi bekal yang harus dimiliki mahasiswa AAK Putra Jaya Batam tidak hanya terbatas dalam bidang
IPTEK berlandaskan IMTAQ namun juga kecakapan dalam bidang kepemimpinan, manajemen, dan
kemampuan dasar berorganisasi. Sehingga diharapkan mereka dapat semakin matang dan berkembang
dalam perjalanan pendidikannya di AAK Putra Jaya Batam.
5.2. Arah Pengembangan dan Pembinaan Mahasiswa
Pendidikan di AAK Putra Jaya Batam secara umum mendorong mahasiswa menjadi tenaga
potensial di bidang kesehatan masyarakat. Perkembangan masalah kesehatan di Indonesia menuntut
mahasiswa lebih kreatif dan dinamis dalam mempelajari berbagai perubahan yang terjadi.
Pengembangan pembinaan bidang kemahasiswaan AAK Putra Jaya Batam saat ini lebih
diarahkan kepada bidang minat-bakat, kesejahteraan mahasiswa, dan pengabdian masyarakat. Dan
selanjutnya dalam jangka waktu lima tahun kedepan akan diarahkan pada bidang penalaran dan alumni.
5.3. Bentuk Kegiatan Kemahasiswaan
Kegiatan di bidang kemahasiswaan dibagi dalam tiga kelompok utama yaitu:
5.3.1. Kegiatan Kemahasiswaan, yang terbagi dalam:
1. Bidang Minat Bakat
Meliputi pembentukan Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM)
2. Bidang Kesejahteraan Mahasiswa
Meliputi pengelolaan laboratorium, perpustakaan, kantin, asrama dan sarana ibadah; pembinaan
organisasi dan UKM, bimbingan dan konseling mahasiswa
40
3. Bidang Pengabdian pada Masyarakat
Meliputi kegiatan bakti sosial dan penyuluhan masyarakat
4. Bidang Penalaran
Meliputi pemberian informasi dan bimbingan penulisan karya ilmiah bidang kesehatan serta
pembinaan mahasiswa berprestasi
5.3.2. Pengembangan Kemahasiswaan
Pengembangan kemahasiswaan dilakukan dengan pembentukan wadah organisasi yang dapat
menampung aspirasi mahasiswa juga sebagai wadah yang melatih kemampuan mahasiswa dalam
kepemimpinan dan manajemen organisasi.
Salah satu program kerja bidang kemahasiswaan adalah menjembatani pembentukan organisasi
mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Analis Kesehatan (HIMAKA) dan Pemerintahan Mahasiswa
(PEMA) sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis antara mahasiswa, akademisi dan yayasan.
Pemerintahan mahasiswa ini diselenggarakan dari, oleh dan untuk mahasiswa, sedangkan bidang
kemahasiswaan hanya berperan sebagai pembina organisasi.
Selain organisasi intern, bidang kemahasiswaan juga bersedia menjembatani pembentukan organisasi lain
untuk menampung aspirasi mahasiswa selama tujuan organisasi dan pelaksanaan kegiatan organisasi tidak
menyimpang dari Tata Tertib AAK Putra Jaya Batam dan etika profesi analis kesehatan.
5.3.3. Alumni
Keberhasilan mahasiswa pasca kuliah dan kemajuan akademi tidak terlepas dari peran serta alumni. Oleh
karena itu bidang kemahasiswaan memprogramkan pembentukan suatu wadah bagi alumni AAK Putra Jaya
Batam yang sejalan dengan wadah profesi analis kesehatan, sehingga Mahasiswa AAK Putra Jaya batam
tidak ketinggalan arus informasi baru berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
5.4. Tata Tertib Kemahasiswaan
5.4.1. Peraturan Seragam Mahasiswa AAK Putra Jaya Batam
a. Mahasiswa wajib berpakaian seragam beserta atribut di lingkungan kampus AAK Putra Jaya
Batam sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Mahasiswa wajib menggunakan seragam sesuai ketentuan yang berlaku selama perkuliahan,
praktikum, latihan kerja praktek, upacara resepsi akademi, kegiatan pengabdian masyarakat, dsb.
c. Mahasiswa dibenarkan menggunakan jaket almamater selama kegiatan UKM, Organisasi
Kemahasiswaan HIMAKA dan PEMA, bakti sosial dan penyuluhan masyarakat dengan izin PUDIR
III Bidang Kemahasiswaan.
d. Pakaian mahasiswa harus mencerminkan kepribadian seorang analis kesehatan yang sopan,
bersih, rapi, etis dan normative.
e. Rambut harus rapi :
1. Pria : Rambut pendek diatas kerah bahu maksimal panjang rambut 3 cm, tidak berjenggot
atau berkumis.
2. Wanita : Rambut ditata rapi kecuali yang berjilbab.
f. Mahasiswa tidak dibenarkan menggunakan pakaian seragam untuk berjalan-jalan ke tempat
umum (di Mall, pasar, pantai dll) kecuali kegiatan lapangan.
g. Bagi mahasiswa yang berjilbab tidak boleh memakai jilbab warna lain, selain jilbab yang telah
ditentukan oleh pendidikan.
h. Kuku pendek dan tidak boleh memakai cat kuku.
i. Mahasiswa tidak diperbolehkan memakai aksesoris di lingkungan kampus kecuali jam tangan.
41
5.4.2. Peraturan Mahasiswa Kampus AAK Putra Jaya Batam
a. Mahasiswa wajib menjaga/memelihara kebersihan kampus.
b. Mahasiswa wajib mematuhi dan melaksanakan peraturan yang berlaku di laboratorium,
perpustakaan, kantin, asrama, sarana ibadah, dll.
c. Mahasiswa wajib mematuhi dan melaksanakan peraturan selama kegiatan latihan kerja praktek
maupun kegiatan pengabdian masyarakat.
d. Mahasiswa yang tidak berkepentingan dilarang masuk kantor.
e. Mahasiswa harus berlaku sopan terhadap Akademisi, pegawai, sesama mahasiswa sivitas
akademika atau tamu yang berkunjung ke institusi AAK Putra Jaya Batam.
f. Mahasiswa tidak dibenarkan merokok di lingkungan kampus AAK Putra Jaya Batam atau selama
melaksanakan kegiatan di luar kampus yang menggunakan nama AAK Putra Jaya Batam.
g. Mahasiswa tidak dibenarkan melakukan tindakan-tindakan anarkis ataupun tindakan lain yang
dapat mencoreng nama baik kampus dan civitas akademika AAK Putra Jaya Batam.
h. Semua kegiatan yang menggunakan fasilitas kampus atau mengatasnamakan AAK Putra Jaya
Batam harus seizin Direktur melalui PUDIR III AAK Putra Jaya Batam.
5.4.3. Peraturan Di Ruang Perkuliahan AAK Putra Jaya Batam
a. Jadwal Perkuliahan disesuaikan dengan kalender akademik.
1. Memasuki ruang kuliah 15 menit sebelum jam perkuliahan.
2. Lebih dari 10 menit setelah perkuliahan dimulai tidak diperbolehkan mengikuti perkuliahan yang
sedang berlangsung.
b. Mahasiswa harus menjaga ketenangan dan ketertiban selama perkuliahan berlangsung.
c. Mahasiswa harus menjaga ketenangan dan ketertiban selama perkuliahan berlangsung.
d. Komting berkewajiban menghubungi koordinator mata kuliah jika dosen mata kuliah tersebut
berhalangan hadir dan komting berkewajiban berkoordinasi dengan PUDIR I, koordinator mata
kuliah, dan dosen mata kuliah tersebut untuk menentukan penggantian jam kuliah yang hilang.
e. Petugas harian yang dibentuk tiap kelas bertugas untuk menyiapkan ruang perkuliahan meliputi
menyiapkan dan bertanggung jawab dengan alat perkuliahan yang digunakan (LCD, spidol,
penghapus, dll), menghidupkan AC dan lampu serta mematikannya, dan menjaga kebersihan
ruang perkuliahan.
5.4.4. Peraturan Di Lapangan Praktek AAK Putra Jaya Batam
a. Mahasiswa wajib menggunakan seragam lapangan sesuai ketentuan tempat dilaksanakannya
Latihan Kerja Praktek (LKP).
b. Mahasiswa wajib menjaga etika dan sopan santun serta nama baik almamater di lapangan praktek.
c. Mahasiswa wajib mengisi absensi kegiatan sesuai standar kompetensi dan program yang
diarahkan instruktur lapangan tempat dilaksanakannya LKP serta wajib melaporkan dan
mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing.
d. Mahasiswa wajib membuat laporan LKP sesuai ketentuan penyusunan laporan LKP AAK Putra
Jaya Batam dan berdasarkan bimbingan dari dosen pembimbing dan instruktur lapangan.
e. Mahasiswa wajib mempertanggungjawabkan setiap laporan LKP yang dibuatnya dalam
seminarium di hadapan dosen pembimbing dan dosen penguji untuk memperoleh nilai LKP
tersebut.
5.4.5. Peraturan Laboratorium AAK Putra Jaya Batam
a. Tata tertib peminjaman dan pengembalian alat
1. Mahasiwa meminjam alat dilayani satu hari sebelum praktikum dimulai;
42
2. Mengisi formulir peminjaman alat dan menandatanganinya;
3. Peralatan yang dipinjam harus diyakinkan bahwa semuanya berfungsi dengan baik (tidak
diperkenankan menggunakan alat yang rusak);
4. Penggunaan peralatan laboratorium listrik harus menuliskan nama praktikan pada buku catatan
pemakaian alat.
5. Peminjaman alat berlaku sampai satu judul praktikum selesai;
6. Setelah selesai praktikum, alat dan meja praktikum harus dibersihkan serta dikembalikan;
7. Peralatan harus dikembalikan dalam keadaan bersih dan lengkap;
8. Pengembalian peralatan harus sepengetahuan laboran;
9. Jika alat dirasakan masih perlu, peminjam diwajibkan melaksanakan perpanjangan waktu
peminjaman sebelum habis masa peminjamannya;
10. Jika melebihi batas waktu yang ditentukan, peminjam dikenakan sanksi;
11. Pengembalian alat terlambat 1 hari akan dikenakan denda sebesar 0,5% dari harga alat yang
dipinjam dan selanjutnya dikalikan dengan banyaknya hari keterlambatan;
12. Jika ada alat yang rusak atau hilang, peminjam harus mengganti;
13. Pelayanan peminjaman dan pengembalian alat mulai pukul 16.00 – 18.00;
14. Peminjaman peralatan diluar jam seperti tercantum pada poin m. tidak akan dilayani.
b. Tata tertib bagi pengguna laboratorium/praktikan :
1. Sebelum masuk laboratorium praktikan harus memakai jas lab dan hanya boleh dilepas setelah
praktikum selesai dan praktikan telah berada diluar laboratorium;
2. Melepas alas kaki (khusus untuk praktikum kimia; praktikan wajib menggunakan sepatu tidak ber
hak, menggunakan masker dan penutup kepala;
3. Tidak boleh menggunakan kaos maupun celana jeans dan panjang lengan kemeja yang
digunakan tidak boleh lebih dari ¾ lengan;
4. Tidak membawa makanan dan minuman, ataupun merokok di laboratorium;
5. Tidak diperkenankan memakai aksesoris tangan;
6. Tidak mencoba menggunakan atau mengoperasikan peralatan laboratorium listrik tanpa
sepengetahuan asisten laboratorium/laboran/staf pengajar;
7. Tidak memidahkan peralatan atau bahan di ruang laboratorium dari satu ruangan ke ruangan lain
tanpa seizin penanggung jawab laboratorium.
c. Tata tertib praktikum
1. Penggunaan laboratorium diluar jadwal praktikum harus seizin penanggung jawab laboratorium.
2. Praktikum hanya boleh dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Jika praktikan
dinyatakan gagal praktikum maka pengulangan praktikum hanya dapat dilakukan berdasarkan
jadwal HER praktikum dengan membayar sejumlah tertentu (sesuai ketentuan yayasan) untuk
tiap praktikum yang diulang.
3. Ujian akhir praktikum hanya boleh diikuti jika semua judul praktikum dinyatakan lulus.
4. Praktikan harus hadir 10 menit sebelum praktikum dimulai, jika praktikan terlambat harus minta
izin pada staf pengajar/asisten laboratorium yang bertugas.
5. Praktikan hanya boleh mengikuti praktikum jika dinyatakan lulus responsi, responsi (diskusi
pendalaman mengenai teori dan prosedur praktikum yang akan dikerjakan) diadakan 15 menit
sebelum praktikum untuk tiap judul praktikum.
43
6. Praktikan hanya boleh mengikuti praktikum jika membawa laporan resmi praktikum minggu
sebelumnya (berlaku untuk praktikum tertentu), laporan resmi disusun berdasarkan laporan
sementara yang telah di paraf oleh staf pengajar.
7. Praktikan wajib mengikuti praktikum sampai selesai dan membuat laporan sementara yang
diparaf oleh staf pengajar, jika praktikan meninggalkan praktikum sebelum selesai akan
dinyatakan gagal kecuali seizin staf pengajar.
8. Praktikan diwajibkan memelihara peralatan laboratorium dan menghemat bahan kimia yang
digunakan.
5.4.6. Peraturan Perpustakaan AAK Putra Jaya Batam
Setiap mahasiswa AAK Putra Jaya Batam wajib menjadi anggota perpustakaan.
Hari dan Jam Buka Pelayanan Perpustakaan AAK Putra Jaya Batam
Perpustakaan AAK Putra Jaya Batam membuka pelayanan pada hari :
Senin - Jum’at : 16.00 WIB – 22.00 WIB
Sabtu : 09.00 WIB – 18.00 WIB
Keanggotaan :
Syarat – syarat untuk menjadi anggota perpustakaan :
a. Mengisi formulir pendaftaran
b. Menyerahkan pas foto 2 x 3 sebanyak 2 lembar
c. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 5.000,-
Peminjaman :
a. Pelayanan peminjaman dibuka pada jam buka pelayanan
b. Membawa kartu perpustakaan
c. Batas jumlah pinjaman sebanyak-banyaknya 3 eksemplar
d. Jangka waktu peminjaman selama 7 hari dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 7 hari
berikutnya
e. Bahan pustaka referensi, karya ilmiah dan terbitan berkala hanya boleh dipinjam untuk dibaca di
tempat/foto kopi selama jam buka pelayanan setiap hari
Pengembalian dan Perpanjangan :
a. Peminjam harus mengembalikan tepat pada waktunya
b. Buku yang akan diperpanjang harus dibawa untuk diselesaikan administrasi peminjamannya
c. Perpanjangan diizinkan hanya 1 kali
Larangan :
a. Pengguna perpustakaan dilarang merokok, membawa makanan serta membuat keributan dalam
perpustakaan
b. Pengguna perpustakaan dilarang merobek, merusak dan mengotori koleksi perpustakaan
c. Pengguna perpustakaan dilarang membawa buku dari luar perpustakaan
d. Pengguna perpustakaan dilarang memakai sandal, membawa tas dan memakai kaos
Sanksi :
a. Peminjam yang terlambat mengembalikan buku-buku perpustakaan diwajibkan membayar denda
Rp 500,00 tiap hari perbuku
b. Peminjam wajib mengganti buku yang hilang/robek dengan buku yang baru atau uang seharga
buku yang hilang tersebut dengan harga terakhir
44
Bebas Tanggungan Perpustakaan :
a. Mahasiswa diwajibkan memiliki bebas keanggotaan perpustakaan apabila yang bersangkutan lulus
dan akan meninggalkan almamater untuk mengambil ijazah
b. Formulir bebas tanggungan perpustakaan dapat diperoleh di perpustakaan bila yang bersangkutan
telah bebas (tidak mempunyai) tanggungan di perpustakaan yang disahkan oleh petugas
perpustakaan
5.4.7. Peraturan Asrama AAK Putra Jaya Batam
a. Mahasiswa yang ingin tinggal diasrama wajib mengajukan permohonan untuk tinggal diasrama dan
menyetujui peraturan asrama (ditanda-tangani oleh orang tua/wali dan mahasiswa diatas segel)
b. Mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan asrama tanpa seizin pengawas asrama (ibu/ bapak
kepala asrama).
c. Mahasiswa diperbolehkan pulang menginap setiap 4 minggu sekali yaitu pada minggu keempat
tiap bulannya pada hari sabtu (setelah selesai kegiatan perkuliahan) dengan mengambil surat izin
dari kepala asrama, dan selambat-lambatnya senin sore mahasiswa harus melapor kembali
kepada kepala asrama. Bila ada kepentingan yang sangat diperlukan maka mahasiswa boleh
meninggalkan asrama jika orang tua/wali datang untuk menjemput mahasiswa bersangkutan.
d. Mahasiswa tidak dibenarkan berada diluar asrama pada hari senin s/d jum’at di atas pukul 20.00
wib kecuali mengikuti kegiatan perkuliahan dan eksrakurikuler.
e. Mahasiswa dibenarkan berada diluar asrama pada hari sabtu sampai pukul 22.00 wib.
f. Mahasiswa dibenarkan keluar asrama hari minggu dan hari libur jam 07.00 s/d 20.00 wib.
g. Mahasiswa hanya diperbolehkan menerima tamu pada :
1. Hari sabtu pukul 14.00 s/d 22.00 wib.
2. Hari minggu pukul 07.00 s/d 20.00 wib.
Diluar waktu tersebut harus seizin pengawas asrama atau satpam.
h. Mahasiswa hanya diperbolehkan menerima tamu yang mempunyai hubungan kekeluargaan di
dalam asrama, selain itu tidak diperbolehkan.
i. Mahasiswa hanya menerima tamu pada ruang tamu yang telah ditentukan dan tidak boleh dibawa
keasrama/kamar.
j. Mahasiswa wajib menjaga etika kesopanan dalam berpakaian.
k. Mahasiswa tidak dibenarkan memakai/ membawa aksesoris kecuali anting, jam tangan dan hand
phone namun bila ada kehilangan dari barang-barang tersebut ditanggung oleh mahasiswa sendiri.
l. Mahasiswa dilarang membawa peralatan elektronik (tape, tv, radio) ke asrama kecuali sesuai
dengan peraturan penggunaan listrik.
m. Mahasisawa tidak diperbolehkan merokok, baik di lingkungan asrama.
n. Ketua asrama, wakil ketua asrama dan piket asrama menjalankan tugasnya secara bertanggung
jawab. Bagi mahasiswa yang piket asrama wajib mengontrol atau bertanggung jawab terhadap
pemanfaatan fasilitas asrama seperti pengunaan air, listrik dan lain lain.
o. Mahasiswa harus selalu menjaga kebersihan, kerapian dan disiplin di asrama.
p. Mahasiswa yang sudah tidak dibenarkan lagi tinggal di asrama tidak dibenarkan untuk memasuki
wilayah asrama.
q. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak mau lagi tinggal diasrama/keluar maka orang tua/wali
mahasiswa yang harus menjemput ke asrama dan membuat surat pernyataan.
45
5.4.8. Peraturan Penghargaan Mahasiswa AAK Putra Jaya Batam
1. Mahasiswa memenuhi atau aktif kuliah dengan kehadiran min 80%.
2. Mahasiswa yang mendapat IP/IPK yang tertinggi.
3. Mahasiswa memenangkan pertandingan/perlombaan atas nama AAK Putra jaya Batam.
4. Mahasiswa yang menunjukkan prestasi di dalam dan di luar kampus AAK Putra Jaya Batam.
5. Menunjukkan etika moral/akhlak terpuji, keteladanan, kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan
menjaga nama baik almamater
6. Mahasiswa tidak melakukan pelanggaran serius terhadap peraturan AAK Putra Jaya Batam.
7. Mahasiswa tidak pernah melakukan tindakan yang dapat mencoreng nama baik AAK Putra Jaya
Batam.
Penghargaan diberikan dalam bentuk pujian, sertifikat, beasiswa atau penghargaan lain yang
disesuaikan dengan jenis kegiatan dan kondisi yang ada.
5.5. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Kemahasiswaan
5.5.1. Katagori Atau Tingkat Pelanggaran
a. Pelanggaran Ringan
1. Menggunakan aksesoris selain jam tangan, berkuku panjang/ memakai cat kuku.
2. Berambut panjang bagi mahasiswa pria.
3. Tidak bersepatu diruangan kecuali pada ruangan tertentu yang mengharuskan melepas sepatu.
4. Tidak memenuhi salah satu ketentuan seragam (lencana, papan nama, sepatu dan jilbab praktek,
kaos kaki, skort).
5. Terlambat memasuki ruang perkuliahan/ praktikum/ praktek lapangan tidak lebih dari 10 menit
setelah perkuliahan dimulai.
Pelanggaran Sedang
1. Tidak mengikuti perkuliahan/praktikum satu kali tanpa keterangan (alpha).
2. Tidak mengerjakan tugas yang menghambat jalannya perkuliahan/ praktikum/ praktek lapangan
3. Kedapatan/ketahuan memalsu tanda tangan absensi
4. Merusak/ menghilangkan alat laboratorium tanpa sengaja dan atau akibat kelalaian.
5. Membuat keributan di ruangan perkuliahan atau laboratorium praktek
Pelanggaran Berat
1. Melanggar tata tertib/peraturan yang berlaku.
2. Memalsu tanda tangan pembimbing pendidikan.
3. Tidak mengikuti kegiatan praktek 3 (tiga) kali tanpa keterangan (alpha tiga kali).
4. Mengabaikan teguran pembimbing.
5. Melakukan tindakan yang berakibat fatal pada saat praktikum.
6. Melakukan tindakan yang merugikan akademi.
7. Melakukan tindakan yang mencoreng nama akademi
5.5.2. Sanksi
Semua sanksi dicatat dalam buku pelanggaran melanggar tata tertib pertama kali peringatan lisan,
melanggar tata tertib kedua kali harus membuat surat pernyataan, melanggar tata tertib ketiga kali
dan seterusnya diskors dari perkuliahan dalam jangka waktu tertentu., Melanggar tata tertib serius
dapat dikeluarkan dari AAK Putra
a. Pelanggaran Ringan.
1. Teguran lisan atau sanksi indisipliner langsung dari staf pengajar.
46
2. Membuat pernyataan tertulis dan diketahui Pudir III
3. Kedua sanksi tersebut diatas dilaksanakan bersama-sama.
b. Pelanggaran Sedang
1. Membuat pernyataan tertulis dan diketahui Pudir III.
2. Bila merusakkan atau menghilangkan peralatan laboratorium harus mengganti alat yang
bersangkutan. Dan jika tidak maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak dapat mengikuti Ujian
Akhir Praktikum (UAP) dan harus mengulang UAP di semester/ tahun berikutnya.
c. Pelanggaran Berat
1. Membuat pernyataan tertulis dan diketahui direktur serta orang tua wali dipanggil ke bagian
Pudir I/Pudir III.
2. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian sehingga harus mengulang pada tahun
berikutnya.
3. Mahasiswa diberhentikan sementara atau dikeluarkan dari AAK Putra Jaya Batam.
4. Sanksi pada butir satu dan dua dilaksanakan bersama-sama sedangkan butir ketiga tersendiri.
Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. Tata tertib ini disusun
untuk diperhatikan dan dilaksanakan berlaku mulai tanggal dimulainya perkuliahan
47