buku panduan -...
TRANSCRIPT
Buku Panduan PELAKSANAAN MPLS DI SMA NEGERI 1 MALANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020
NAMA PESERTA DIDIK : __________________________________
KELOMPOK : __________________________________
Penyusun:
TANTO PRIHADI, S.Pd
NIP. 196804272014071001
UNTUK PESERTA DIDIK BARU
PORTOFOLIO PESERTA DIDIK
NAMA
....................................................................................................
KELOMPOK
....................................................................................................
SMA NEGERI 1 MALANG Jl. Tugu Utara No.1 Malang 65111 Tlp.(0341) 366454 Fax (0341) 329487
Website : www.sman1-mlg.sch.id E-mail : [email protected]
Tempelkan foto peserta didik beserta keluarga di sini
(sesuaikan dengan ukuran kotak yang tersedia)
NAMA DAN TEMA MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
SMA NEGERI 1 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Tema : Membangun Kompetensi Siswa Yang Berahlak Mulia, Berkarakter Mitreka
Satata Dan Berjiwa Pancasila Dalam Menghadapi Tantangan Abad 21 Berbasis
Kearifan Lokal.
Nama : The Spirit of Leadership
Tagline : “Reach dreams for maintain leadership”
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ini mengangkat tema “Membangun
Kompetensi Siswa Yang Berahlak Mulia, Berkarakter Mitreka Satata Dan Berjiwa Pancasila
Dalam Menghadapi Tantangan Abad 21 Berbasis Kearifan Lokal”. Dengan tema tersebut
diharapkan para peserta didik baru dapat menjadi siswa yang memiliki karakter sesuai dengan
semboyan SMA NEGERI 1 MALANG yaitu Mitreka Satata, memiliki jiwa Pancasila dalam
menjalani keseharian sesuai perkembangan zaman, tanpa melupakan budaya. Peserta didik
baru akan memulai langkah barunya di jenjang SMA yang tentunya masing – masing memiliki
latar belakang yang berbeda serta butuh wadah dan tempat untuk mengoptimalkan potensi
peserta didik. SMA NEGERI 1 MALANG merupakan tempat yang sesuai untuk menyalurkan
potensi – potensi yang dimiliki peserta didik.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik baru mampu mengoptimalkan potensi
dirinya sehingga kelak di kemudian hari dapat menjadi orang yang berpengaruh positif di
masyarakat dan dapat menjadi pemimpin yang baik. Tujuan tersebut kami tuangkan dalam
tagline, yaitu “Reach dreams for maintain leadership” dengan maksud peserta didik yang baru
disini dapat meraih mimpi melalui bakat yang mereka miliki untuk membangun serta
mempertahankan jiwa kepemimpinan mereka.
VISI DAN MISI
SMA NEGERI 1 MALANG
Visi
“Menciptakan Generasi Unggul dalam Prestasi, Berakhlak Mulia, Terampil, dan Mandiri,
serta Berbudaya Lingkungan
Indikator Visi
Generasi Unggul : Insan cerdas-cakap-pandai-kreatif-inovatif dan memilki pribadi
yang baik dalam tingkah laku yang dapat dijadikan teladan dan
memilki kemampuan untuk menggali sesuatu yang baru.
Berahlak mulia : Religius, amanah, berbudipekerti, memilki rasa tanggung jawab
terhadap hak dan kewajiban.
Terampil : Memiliki self-confidence, self-realize, independence, economical
creative, prestigeyang berlandaskan ilmu pengetahuan.
Berbudaya Lingkungan : Memiliki kesadaran, kepedulian, berpikir dan bersikap kritis,
serta menjadi solusi terhadap pelestarian dan pengelolaan alam
dan lingkungan sekitar.
Bersaing secara global : Mampu bersaing dan memperlihatkan keunggulan dalam
menghadapi tantangan global serta mampu mengembangkan
potensi diri untuk menjawab tantangan masa depan, dan
mampu mengharumkan bangsa.
MISI
Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agama, sehingga peserta didik menjadi
tekun beribadah, jujur, disiplin, sportif, tanggungjawab, berkarakter, percaya diri, hormat
pada orang tua dan guru serta menyayangi sesama.
Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap peserta didik
dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Melaksanakan pembelajaran dan pendampingan secara efektif, sehingga setiap peserta
didik dapat berkembang secara optimal, unggul dalam ketrampilan sebagai bekal hidup di
masyarakat.
Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikler untuk memperoleh
prestasi sesuai bakat minat.
Menumbuhkan sikap gemar membaca serta rasa ingin tahu yang tinggi secara mandiri.
Mewujudkan budaya sekolah yang bersih, hijau, dan asri.
Meminimalisir sampah berbahan plastic dan sterofoam.
Benchmarking
1. Sekolah Berwawasan Teknologi Lingkungan(BLHD)
2. Sekolah Sehat (Depkes)
3. Sekolah Ramah Anak (Inspektorat)
4. Sekolah Berbudaya IMTAK (Kemenag)
5. Sekolah Berintegritas (Kemendikbud)
6. Serius College, Melbrourne Australia
7. Sekolah berintegritas (Malaysia)
DENAH RUANG PROSES BELAJAR MENGAJAR SMA NEGERI 1 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
304 303 302 301
30 223 222 221
214 213 212 211 210 209
215
208
207
205
205 305
204 306
MUSHOLA 307
308
R. KURIKULUM
LAB. IPS 119 118 117 116 115 114
120
111
110
109
UKS/
POLIKLINIK
108
DENAH LOKASI MPLS
SMA NEGERI 1 MALANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019
RUANG ATAS
PERPUSTAKAAN
(LANTAI 2)
R. BK ICT RUANG BAWAH
PANITIA MPLS SMA NEGERI 1 MALANG
(LANTAI 1)
TRRC
RUANG GURU
R MULTIMEDIA
P. MASUKR MULTIMEDIA
UTARA
L
A
N
T
A
I
3
LANTAI 3
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
TATA TERTIB PESERTA DIDIK MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
SMANEGERI 1 MALANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Tata tertib ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi penyelenggara, penatar, dan
petatar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
1. MPLS adalah masa pengenalan lingkungan sekolah.
2. Penyelenggara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah SMA NEGERI 1
MALANG dengan bimbingan, pengkoordinasian, dan pengawasan dari Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
3. Peserta adalah para Peserta Didik baru Angkatan 2019 SMA NEGERI 1 MALANG Tahun
Pelajaran 2019/2020.
4. Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah(MPLS) diwajibkan:
a. Memakai tanda peserta yang ditetapkan;
b. Berpakaian seragam sekolah asal yang lengkap, bersih, dan rapi;
c. Hadir 15 menit sebelum acara dimulai;
d. Mengisi dan menandatangani daftar hadir;
e. Menempati kelas yang sudah ditentukan; dan
f. Mengikuti acara penyajian materi secara tekun dan sungguh-sungguh.
5. Peserta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tidak dibenarkan:
a. Meninggalkan acara sebelum selesai, kecuali dalam hal-hal yang mendesak, setelah
mendapatkan izin terlebih dahulu dari Kepala Sekolah (u.p. Ketua Penyelenggara).
b. Menerima tamu selama berlangsung acara MPLS, kecuali dalam hal-hal yang sangat
mendesak setelah mendapat izin terlebih dahulu dari Kepala Sekolah (u.p. Ketua
Penyelenggara).
6. Peserta MPLS dibagi dalam Kelompok-Kelompok yang sudah ditetapkan.
7. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) diikuti oleh seluruh siswa baru untuk
masing-masing Kelompok didampingi oleh Koordinator Kelompok dan Guru Pendamping.
8. Dalam rangka usaha menjamin kelancaran dan memelihara ketertiban selama
berlangsungnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), maka tiap-tiap Kelompok
memilih seorang dari peserta MPLS menjadi ketua Kelompok, dengan tugas:
a. Menyiapkan peserta untuk mengikuti setiap acara yang akan dimulai;
b. Menyampaikan laporan lisan kepada penatar tentang jumlah peserta Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sudah hadir dan yang belum hadir;
c. Menjadi penghubung antara peserta MPLS dan penatar serta penyelenggara MPLS;
dan
d. Melaksanakan kegiatan lain sesuai dengan ketentuan panitia.
9. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Kelompok dibantu oleh seorang Wakil Ketua
Kelompok.
10. Ketua dan Wakil Ketua Kelompok dipilih oleh peserta MPLS dalam Kelompok tersebut.
11. Peserta MPLS yang karena sesuatu hal (misalnya sakit) dan tidak dapat mengikuti
bimbingan harus memberitahukan secara tertulis (dengan bukti surat dari dokter).
12. Peserta MPLS yang oleh karena suatu hal, tidak dapat mengikuti kegiatan MPLS, maka
peserta tersebut diwajibkan melaksanakan tugas sebagai kompensasi ketidakhadirannya
(antara lain dengan membuat rangkuman artikel) dengan catatan tetap memenuhi atau
mengerjakan tugas harian.
13. Peserta MPLS yang merasa terganggu kesehatannya harap menghubungi Unit Kesehatan
Sekolah (UKS).
14. Selama berlangsung MPLS, peserta wajib mengikuti acara ibadah keagamaan masing-
masing yang difalisitasi oleh sekolah.
15. Peserta MPLS wajib melaksanakan tugas harian yang disampaikan oleh sekolah.
SUSUNAN KEPANITIAAN GURU
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
SMA NEGERI 1 MALANG
TAHUN 2019/2020
A. SUSUNAN KEPANITIAAN GURU
NO
NAMA
JABATAN
RINCIAN TUGAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Drs. Heru Wahyudi, M.Pd
Tanto Prihadi, S.Pd
Teguh Prasetyo Aji, S.Pd
Sri Retno Lestari, M.Pd
Dulari, M.Pd
Hj. Dewi Endahsari, M.Pd
Drs. Suprayogi, MM
Dra. Hakimah
Moh. Syaiful Hafid, S.Pd, MH
Zainul Hasan, S.Pd
Wahyu Nafilatul A, M.PdI
Penanggung Jawab
Ketua Pelaksana
Sekretaris
Bendahara dan
Konsumsi
Sie Acara
Sie Tatib
a. Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan MPLS
b. Menyusun Kepanitiaan MPLS
c. Membuat Surat Keputusan
Kepanitiaan.
a. Mengkoordinasikan Kegiatan Panitia MPLS
b. Menyusun Program MPLS
a. Menyiapkan administrasi
perencanaan pelaksanaan MPLS
b. Membuat laporan pelaksanaan
MPLS bersama ketua pelaksana
a. Mengelolah/mengatur anggaran pelaksanaan MPLS bersama Ketua
b. Membuat laporan penggunaan dana MPLS
c. menyiapkan Konsumsi untuk Panitia dan Pemateri dan membuat laporan Keuangan
Konsumsi
a. Mengkordinasikan pemateri MPLS b. Bersama Sekretaris menyusun
jadwal acara kegiatan MPLS c. Menyiapkan Persiapan Apel pagi
dan apel siang
a. Membuat tata tertib peserta dan panitia MPLS .
b. Masuk dan mengisi acara pada waktu yang ditentukan untuk mengoreksi kedisiplinan peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mengawasi dan memberikan peringatan kepada peserta apabila
12.
13.
Rochmad Priyanto, S.Pd
Koeswanto, S.Pd
Sie Pengatur Kelas
Angkatan 2017 dan
Angkatan 2018
Sie Perlengkapan
telah diduga melakukan pelanggaran
a. Mendokumentasikan setiap
kegiatan dan setiap acara yang berlangsung dengan sebaik baiknya, pengambilan moment yang tepat.
a. Berkoordinasi dengan Kurikulum dan Humas Mengatur Kegiatan Angkatan 2017 dan Angkatan 2018
a. Menyiapkan segala perlengkapan dalam setiap acara
b. Menyiapkan alat-alat yang
diperlukan dalam setiap sesi acara
(sound,LCD dll)
B. SUSUNAN KEPANITIAAN SISWA
Koordinator Eksekutif : Hafiz Maulana Rizky (Ketua MPK) Koordinator Umum : Moh. Rahadi Puspito Eko S. W (Ketua OSIS) Ketua Pelaksana : Nadine Thasya Wakil Ketua Pelaksana : Puteri Naurah Aurelia Sekretaris I : Hana Aisy Maulani Sekretaris II : Hayu Adwiyta C. Bendahara I : Abeer Firdaus A. H. Bendahara II : Alya Permatanegara Seksi Acara Koordinator : Yusuf Ewa Setiawansyah Anggota : 1. Ainun Fadilla Totya K. 2. Dinda Ardya Maharani 3. Ayunizar Fata Ardelia Seksi Kesekretariatan Koordinator : Chessia Maria A.A. Anggota : 1. Balqis Raya Sakinah 2. Salsabila Putri Maharani 3. Alvira Putri Aisyah Seksi Perlengkapan Koordinator : Pranandra Satria B. Anggota : 1. Alvaro Samudra 2. M. Nizam Dhaneswara
3. Achmad Nauval C. R. 4. Akmal Aydin
Seksi Dekorasi dan Dokumentasi
Koordinator : Lutfi Hanifah Anggota : 1. Rasyha Devita Sari 2. Adelia Hasna N. 3. Ariyanta Daffa D. 4. Okta Rerianti
Seksi Konsumsi Koordinator : Karina Amalia N. Anggota : 1. Nesha Aqila T.
2. Hana Aisy M. 3. Syahdifa Aisyah Q. A. 4. Kinanti Amalina I.
C. Pendamping Peserta Didik Baru
No Nama Korgus Nama
Kelompok No Nama Korgus
Nama Kelompok
1 Ajeng Putri
CENIL 6 Aisyah Maldha A.
GATOT Dzidan Ishomudin Eric Ramadhani
2 Fathira Istighfardha M.
LEPET 7 Hani Mutia
LUPIS Ferdiansyah Wicaksono Farchan Suryadio R.
3 Abeer Firdaus A. H.
GETHUK 8 Claudia Bunga P.
PUTU Marshallyndra Restra D. Ikhlasul Fuad
4 Aghnia Tias Salsabila
BREM 9 Nafira Rajwa H.
APEM Hafiz Maulana R Dwi Cahya Ramadhani
5 Chessi Maria A.A
TIWUL 10 Kaneisya Dinda ONGOL-
ONGOL Muhammad Evan F Ahmad Zaini Eka
SUSUNAN ACARA MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
SMA NEGERI 1 MALANG TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020
Pra-MPLS : Sabtu, 13 Juli 2019
Kegiatan Durasi Waktu Lokasi
Pembagian Kelas 10' 06.30 - 06.45
Lapangan Bola Voli PBB 10' 06.45 - 06.55
Sambutan 45' 06.55 - 07.40
Pengenalan OSIS/MPK 30' 07.40 - 08.10 Lapangan Bola Basket
Mobilisasi Peserta MPLS 25' 08.10 - 08.35
Kelas Informasi & Paduan MPLS 100' 08.35 - 10.15
Pengarahan OTARU 15' 10.15 - 10.30
Apel Penutupan 15' 10.30 - 10.45 Lapangan Bola Basket
MPLS Hari Pertama: Senin, 15 Juli 2019
Kegiatan Durasi Waktu Lokasi
Upacara Pembukaan MPLS 45' 06.30 - 07.15 Lapangan Bola Voli
Motivasi Pedamping 20' 07.15 - 07.35 Kelas
Materi Bahaya Narkoba 60' 07.35 - 08.35 Aula
Istirahat 15' 08.35 - 08.50
Program Sekolah 60' 08.50 - 09.50 Aula
Wawasan Wiyata Mandala 60' 09.50 - 10.50 Kelas
Sosialisasi Tata Tertib 60' 10.50 - 11.35
ISHOMA 60’ 11.35 – 12.35 Aula
Lagu Wajib Nasional & Mars Mitreka 60’ 12.35 – 13.35
PBB 20' 13.35 – 13.55 Lapangan Bola Basket
Apel Penutupan 25' 13.55 – 14.20
MPLS Hari Kedua: Selasa, 16 Juli 2019
Kegiatan Durasi Waktu Lokasi
Apel Pembukaan 15' 06.30 - 06.45 Lapangan Bola Basket
PBB 20' 06.45 - 07.05
Mobilisasi Peserta MPLS 15' 07.05 - 07.20 Kelas
Program Kerja Kesiswaan 60' 07.20 - 08.20 Aula
Materi Kesehatan Tubuh & Lingkungan 60' 08.20 - 09.20
Istirahat 15' 09.20 - 09.35
Sarana dan Prasarana Sekolah 60' 09.35 - 10.35 Aula
Literatur Sekolah/Perpustakaan 60' 10.35 - 11.35
ISHOMA 60' 11.35 – 12.35
Belajar Efektif 60' 12.35 - 13.35 Kelas
Outbound 85' 13.35 – 15.00 Lingkungan Sekolah
Apel Penutupan 25' 15.00 – 15.25 Lapangan Bola Basket
MPLS Hari Ketiga: Rabu, 17 Juli 2019
Kegiatan Durasi Waktu Lokasi
Apel Pembukaan 15' 06.30 - 06.45 Lapangan Bola Basket
Istighosah 30' 06.45 - 07.15
Mobilalisi Peserta MPLS 15' 07.15 - 07.30 Kelas
Materi KEPRAMUKAAN 60' 07.30 - 08.30 Aula
Wawasan Kebangsaan 60' 08.30 - 09.30
Istirahat 15' 09.30 - 09.45
Pendidikan Karakter dan Tata Krama 60' 09.45 - 10.45 Kelas
Grand Adiwiyata 60' 10.45 – 11.45
ISHOMA 60' 11.45 - 12.45 Aula
Aksi Peduli 30' 12.45 - 13.15 Lingkungan Sekolah
Ice Breaking 15' 13.15 - 13.30
Lapangan Bola Basket PBB 20' 13.30 - 13.50
Apel Penutupan 25' 13.50 – 14.15
MPLS Hari Keempat: Kamis, 18 Juli 2019
Kegiatan Durasi Waktu Lokasi
Apel Pembukaan 15' 06.30 - 06.45 Lapangan Bola Basket
Budaya Baca 30' 06.45 - 07.15
Mobilisasi Peserta MPLS 15' 07.15 - 07.30 Kelas
Pengenalan Kurikulum 2013 60' 07.30 - 08.30 Aula
Tertib Lalu Lintas 60' 08.30 - 09.30
Istirahat 15' 09.30 - 09.45
Program dan Pengembangan Ekstrakulikuler 60' 09.45 - 10.45 Aula
Presentasi Ekstrakulikuler 60' 10.45 - 11.45
ISHOMA 60' 11.45 - 12.45
PPM 45' 12.45 - 13.30 Aula
Program Kerja OSIS/MPK 45' 13.30 - 14.15
Mobilisasi Peserta MPLS 10' 14.15 - 14.25 Kelas
PBB 20' 14.25 - 14.45 Lapangan Bola Basket
Apel Penutupan 25' 14.45 – 15.05
MPLS Hari Kelima: Jum’at, 19 Juli 2019
Kegiatan Durasi Waktu Lokasi
Istighosah 30' 06.30 - 07.00 Lapangan Bola Voli
Sosialisasi 90' 07.00 - 08.30 Kelas
Demo Ekstrakulikuler I 150' 08.30 – 11.00 Lapangan Bola
Basket
ISHOMA 90’ 11.00 – 12.30
Demo Ekstrakulikuler II 90’ 12.30 – 14.00 Lapangan Bola Voli
Apel Penutupan Kegiatan MPLS 2019 20’ 14.00 – 14.20
MARS MITREKA SATATA (SMA NEGERI 1 MALANG)
Di sana ku melangkah dengan tujuan pasti
Di sana ku berbakti menuntut ilmu
Tempat aku dididik tempat aku dibina
Di sana sekolahku SMA Satu
Kan kutemui suka tak lepas pula duka
Namun ku pantang untuk berputus asa
Kubaktikan diriku kudharmakan jiwaku
Kupersembahkan untuk Nusa Bangsaku
Di bawah panjimu kami bersatu
Dalam MITREKA SATATA
Terus maju jangan ragu
Tunjukkan baktimu
Wahai kau tunas muda bangkitlah engkau segera
Raihlah prestasi selagi kau muda
Kobarkanlah semangat capailah cita-cita
Baktikan dirimu untuk Indonesia
KEGIATAN IMTAQ
Hari, tanggal:
Ringkasan Kegiatan / Materi Imtaq
Paraf
Koordinator
Kelompok
Paraf
Pendamping
Kelompok
Orangtua Peserta Didik Peserta Didik
( ) ( )
SIFAT DAN SIKAP DIRI
Berdasarkan Penilaian Diri
No. Kelebihan Kekurangan
1.
2
3.
4.
5.
Berdasarkan Penilaian Teman
No. Kelebihan Kekurangan 1.
2
3. 4.
5.
Pertemanan:
1. _________________________ 2. _________________________ 3. _________________________ 4. _________________________ 5. _________________________
Pendamping Kelompok
NIP.
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa;
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab;
3. Persatuan Indonesia;
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan;
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
JANJI SISWA
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Cinta tanah air dan bangsa;
3. Hormat dan berbakti kepada orang tua dan guru;
4. Saling menghormati sesama siswa, menjauhi perselisihan, dan mempererat
persaudaraan;
5. Berusaha keras untuk meningkatkan prestasi;
6. Menjalani hidup bersih dan sehat baik jasmani maupun rohani, serta terbebas
narkoba;
7. Menjunjung tinggi nama baik, kehormatan diri, dan sekolah;
8. Melaksanakan dan membiasakan budaya malu.
BUDAYA MALU
1. Malu kurang beriman dan bertaqwa;
2. Malu berbuat tidak jujur;
3. Malu tidak berprestasi;
4. Malu tidak mentaati tata tertib sekolah;
5. Malu dalam bergaul tidak beretika baik;
6. Malu lingkungan kelas dan sekolah kotor;
7. Malu merusak sarana dan prasarana sekolah.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyususunan buku ini dapat diselesaikan. Buku Tata
Tertib MPLS SMA NEGERI 1 MALANG ini diterbitkan untuk dapat dijadikan panduan bagi
peserta didik dalam berinteraksi serta bertata krama di lingkungan sekolah barunya maupun
dalam bermasyarakat.
Selain itu, buku ini dapat digunakan sebagai penghubung antara peserta MPLS dengan
Panitia MPLS(Koordinator Kelompok, Keamanan, dan Pendamping Kelompok) sertasebagai
catatan prestasi dan sanksi peserta didik selama kegiatan MPLS ini berlangsung.
Dengan Terjalinnya komunikasi dan interaksi yang kondusif, diharapkan proses
kegiatan masa orientasi Moonzher angkatan 31 ini dapat berjalan dengan baik, sehingga pada
akhirnya kegiatan belajar mengajar pun dapat berjalan dengan baik pula dan dapat peserta
didik dapat mencapai prestasinya sesuai dengan apa yang mereka cita-citakan. Di samping itu
secara tidak langsung pencapaian visi, misi dan budaya sekolah di SMA NEGERI 1 MALANG
dapat terwujud.
Kami, Panitia Siswa kegiatan MPLS Tahun Pelajaran 2019/2020, sangat mengharapkan
adanya kritik membangun dan saran positif dari Panitia Guru dalam menyempurnakan Buku
Tata Tertib MPLS di masa yang akan datang.Akhir kata, semoga dengan adanya buku Tata
Tertib MPLSini dapat menjadi salah satu bentuk upaya perbaikan untuk mewujudkan insan
berkualitas dan berahlak mulia. Amiin ya robal alamiin.
Tim Penyusun
PEDOMAN PENGGUNAAN BUKU TATA TERTIB MPLS
A. Pengertian
Buku Tata Tertib MPLS ini hanya merupakan replika dari implementasi Buku Tata Tertib
Peserta Didik yang sebenarnya. Buku Tata Tertib Siswa yang pada realisasinya diterbitkan
secara resminya oleh SMA NEGERI 1 MALANG dengan nama dan judul “Buku Tata Tertib
Peserta DidikSMA NEGERI 1 MALANG”. Buku tersebut telah dibagikan kepada peserta
didik MPLS pada saat dilakukannya wawancara oleh kepanitiaan PPDB. Buku tersebut
nantinya akan disosialisasikan dan dijelaskan secara lebih terperinci pada saat
pembelajaran materi MPLS di dalam kelas oleh penatar MPLS.
B. Ketentuan Buku Tata Tertib MPLS
Ketentuan Buku Tata Tertib MPLSadalah sebagai berikut:
1. Buku Tata Tertib MPLS ini dipegang oleh Koordinator Kelompok;
2. Buku Tata Tertib MPLS ini merupakan refleksi dari catatan prestasi dan sanksi peserta
didik yang tergabung dalam Kelompok tersebut;
3. Ketentuan tata tertib ini dipergunakan untuk:
a. Memantau perilaku calon peserta didik
b. Mencatat Smile Card dan Sad Card yang didapat oleh calon peserta didik
c. Penghubung antara Kemanan dan Koordinator Kelompok
d. Semua kesalahan yang ada di buku ini adalah kesalahan Koordinator Kelompok
e. Semua kebaikan yang ada di buku ini adalah nilai tambah atau reward siswa
tersebut dan nilai tambah atau reward Kelompok
f. Yang berhak mendapatkan sanksi adalah Koordinator Kelompok yang
bersangkutan
g. Kategori reward MPLS adalah sebagai berikut
- Kelas Ter-rapi atau Terbersih
- Kelas Terkompak
- Kelas Favorit
- Kelas Saldo Rekening Buku Tabungan Bank Sampah Terbanyak
4. Pihak Koordinator Kelompok, Pendamping Kelompok, dan Ketua Kelompok wajib
menandatangani Perjanjian Buku Tata Tertib MPLS ini;
5. Buku Tata Tertib MPLS ini berlaku dari tanggal 15-19 Juli 2019.
TATA TERTIB KETENTUAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH(MPLS) SMA NEGERI 1 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Tata tertib ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi penyelenggara, penatar, dan
petatar Masa PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS).
1. Peserta didik wajib datang paling lambat 15 menit sebelum acara dimulai, disesuaikan
dengan jadwal kegiatan MPLS dari tanggal 15-19 Juli 2019.
2. Peserta didik diwajibkan memakai seragam asal sekolah lengkap dan rapi, diantaranya
sebagai berikut:
Kemeja
a. Tidak boleh ketat.
b. Kemeja dimasukkan rapi.
c. Disarankan memakai dalaman atau singlet putih, tidak warna-warni, tidak ketat,
dan tidak keluar dari lengan kemeja.
d. Kemeja putih dilengkapi tanda lokasi asal sekolah yang dijahit, bukan ditempel.
e. Khusus putri, bagi peserta didik yang berasal dari sekolah Islam, diharapkan
menggunakan lengan panjang dan tetap menggunakan kerudung atau jilbab.
Celana
a. Tidak cutbray dan tidak skinny.
b. Celana tidak boleh dicoret-coret.
c. Disarankan memakai ikat pinggang hitam dan non kopel.
d. Ikat pinggang disarankan selalu nampak terlihat.
Rok
a. Rok tidak ketat.
b. Rok tidak boleh dicoret-coret.
c. Untuk rok rempel/span panjang, dipakai sewajarnya hingga batas mata kaki.
d. Disarankan memakai ikat pinggang hitam dan non kopel.
e. Ikat pinggang disarankan selalu nampak terlihat.
Rambut
a. Putra:
Rambut peserta didik dengan model yang sopan (tidak skin, mohawk, tidak
memakai pomade atau gel lainnya) serta wajar, dan tidak diperkenankan terlihat
gondrong, atau sebaiknya dengan ketentuan sebagai berikut:
- Ditarik ke arah wajah tidak menutupi alis.
- Kesamping tidak menutupi telinga.
- Kebelakang tidak menutupi dan mengenai kerah.
- Tidak diwarnai.
b. Putri:
- Rambut diikat satu
- Rambut yang berponi dirapikan dengan aksesoris yang tidak berlebihan (jepit
hitam) dan poni tidak menghalangi pandangan mata.
- Tidak diwarnai.
Kerudung
Disesuaikan dengan kerudung sekolah asal masing-masing peserta didik.
Kuku
Tidakboleh panjang, tidak berwarna (kutek, kuku, ataupun alat pewarna lainnya).
Sepatu
a. Menggunakan sepatu sekolah bertali berwarna hitam
b. Menggunakan kaos kaki putih dengan panjang melebihi mata kaki pada hari Senin
dan Selasa, serta kaos kaki hitam pada hari Rabu – Jumat.
3. Tidak diperkenankan menggunakan aksesoris seperti gelang, anting, cincin, dan kalung
(untuk menghindari kehilangan).
4. Tidak diperkenankan membawa barang-barang selain yang ditentukan oleh panitia
penyelenggara MPLS (lampiran barang atau bucket listakan diinformasikan pada saat
Kegiatan Pra-MPLS). Bagi yang melanggar ketentuan tersebut, maka panitia berhak
menyita barang tersebut. Tata tertib penyitaan barang telah diatur oleh team panitia
keamanan dengan sepengetahuan Ketua Pendamping (u.p. Ketua Penyelenggara)
5. Untuk kepentingan keamanan, peserta MPLS tidak diperkenankan membawa dompet,
kartu ATM, dan identitas lainnya yang tidak diperlukan selama MPLS berlangsung (untuk
menghindari kehilangan).
6. Diperkenankan membawa uang saku secukupnya sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
7. Tidak diperkenankan membawa alat elektronik dan alat komunikasi dalam bentuk apapun
(panitia akan memberikan contact person penanggung jawab dan nomor yang dapat
dihubungi oleh orangtua peserta didik).
8. Diperkenankan menggunakan hanya satu buah tas (ransel) dan tidak diperkenankan
membawa tas jinjing.
9. Wajib membawa Buku Panduan MPLS yang dapat diunduh di www.sman1-mlg.sch.id Isi
materi buku panduan tersebut dapat di print-out full colour, hitam putih atau pun bisa di
foto copy dengan ukuran A4.
10. Peserta didik memiliki kewajiban bersama untuk membentuk attitude (perilaku/sikap
peserta didik yang sesuai dengan visi, misi dan budaya sekolah).Budaya 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan, Santun)
Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan
program sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan
pembinaan awal kultur sekolah.
Tujuan dari pengenalan lingkungan sekolah adalah;
1. Mengenali potensi diri siswa baru;
2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain
terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah;
3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru;
4. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya;
5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling
menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan
sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat
gotong royong.
Yang bertanggung jawab atas kegiatan ini adalah kepala sekolah langsung, apabila terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan atau tindakan melenceng (tidak sesuai) dengan Permendikbud ini
maka sekolah sendiri yang akan menerima sanksinya. Maka dari itu, sekolah wajib menugaskan 2
orang guru sebagai pendamping dalam kegiatan ini.
Apabila terjadi perpeloncoan maupun kekerasan lainnya dalam pengenalan lingkungan
sekolah maka pemberian sanksi mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan pada Satuan
Pendidikan dan peraturan perundang-undangan lainnya.
Maka dari itu, untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang tidak diperbolehkan
dalam pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru, Dibawah ini ada beberapa
contoh kegiatan dan atribut yang dilarang digunakan, yang tertera dalam lampiran di
Permendikbud no.18 tahun 2016.
CONTOH KEGIATAN DAN ATRIBUT YANG DILARANG DALAM PELAKSANAAN PENGENALAN
LINGKUNGAN SEKOLAH
1. Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya.
2. Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya.
3. Aksesoris di kepala yang tidak wajar.
4. Alas kaki yang tidak wajar.
5. Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi
konten yang tidak bermanfaat.
6. Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.
CONTOH AKTIVITAS YANG DILARANG DALAM PELAKSANAAN PENGENALAN LINGKUNGAN
SEKOLAH
1. Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb).
2. Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing
siswa baru.
3. Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti hukuman yang
bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan.
4. Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan
serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali.
5. Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.