buku panduan praktikum manajemen agribisnis

15
BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS PERIKANAN Disusun oleh Tim Asisten Manajemen Agribisnis Perikanan FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2016 Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :

Upload: phunghuong

Post on 31-Dec-2016

261 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM

MANAJEMEN AGRIBISNIS

PERIKANAN

Disusun oleh

Tim Asisten Manajemen Agribisnis Perikanan

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

2016

Nama :

NIM :

Kelompok :

Kelas :

Asisten :

Page 2: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Buku Panduan Praktikum

Manajemen Agribisnis Perikanan ini dapat disusun dengan baik dan tepat

waktu.

Buku ini menyajikan pedoman pelaksanaan praktikum dan

pembuatan laporan yang pada dasarnya dirangkum dari berbagai referensi

untuk menuntun praktikan. Metode-metode praktis diutamakan untuk

memudahkan dalam pembuatan laporan praktikum.

Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-

pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah mebantu dalam

penyelesaian buku ini. Menyadari akan keterbatasan yang kami miliki, maka

kami sangat mengharapkan saran atau kritik konstuktif bagi penyempurnaan

buku ini diwaktu yang akan datang.

Malang, 26 September 2016

Tim

Penyusun

Page 3: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Guna memperlancar Mata Kuliah Manajemen Agribisnis Perikanan,

maka diperlukan kegiatan praktikum untuk melengkapi teori yang sudah

diberikan pada saat perkuliahan. Manajemen agribisnis pada prinsipnya

adalah penerapan manajemen dalam sistem agribisnis. Oleh karena itu,

seseorang yang hendak terjun di bidang agribisnis harus memahami konsep-

konsep manajemen, tingkat manajemen, prinsip-prinsip manajemen, dan

bidang-bidang manajemen. Sehingga manajemen agribisnis perikanan adalah

ilmu mengatur suatu kesatuan kegiatan yang meliputi salah satu atau

keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil, dan pemasaran yang

kaitannya dengan bidang perikanan. Dalam agribisnis yang telah

mencapai tahap komersial, terdapat pembagian tugas yang mendasar antara

berbagai fungsi. Pembagian tugas ini sejalan dengan penemuan penerapan

teknologi baru serta meningkatanya pendapatan konsumen. Keberhasilan

agribisnis untuk mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh fungsi-fungsi

manajemen.

Keberadaan bisnis di bidang perikanan yang sedang naik daun menjadi

trend tersendiri di masyarakat. Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah

baik upaya-upaya yang bersifat konstruktif maupun yang bersifat memperbaiki

struktur yang ada. Pada beberapa hal pelaku bisnis di bidang perikanan

merasa kesulitan dalam hal manajemen usahanya, hal ini dikarenakan

kebanyakan usaha tersebut masih berupa usaha rumah tangga. Berawal

dari adanya masalah yang sedemikian rupa akhirnya tergeraklah mata kuliah

manajemen agribisnis perikanan untuk membuat praktikum yang

diharapkan nantinya praktikan akan mampu melaksanakan aspek - aspek

manajemen dalam usaha perikanan yang dijalankan.

1.2 Tujuan Kegiatan

Praktikum manajemen agribisnis perikanan diperlukan agar praktikan

dapat memahami perilaku manajemen terutama di bidang usaha

perikanan sehingga praktikan mampu menerapkan aspek-aspek manajemen

dalam bisnis perikanan.

Page 4: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

1.3 Manfaat Praktikum Manajemen Agrobisnis Perikanan

Manfaat dari praktikum Manajemen Agrobisnis Perikanan ini antara lain

adalah sebagai berikut:

1. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang manajemen

agrobisnis serta meningkatkan keahlian dalam usaha manajemen agrobisnis

2. Memberikan pengalaman untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa

dalam pengelolaan usaha.

Page 5: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar-Dasar Manajemen Agribisnis Perikanan

Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh manusia tentu bertujuan

untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan selalu berupaya agar kegiatan

tersebut dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif (berdaya guna dan

berhasil guna) kegiatan tersebut perlu dilaksanakan secara sistematis,

terencana, dan adanya kerja sama dengan orang lain agar tercapai suatu

tujuan tertentu. Suatu kegiatan kerja sama antara orang-orang dalam upaya

mencapai tujuan tertentu ini termasuk kegiatan manajeman.

Untuk memahami lebih lanjut pengertian manajemen maka seorang

tokoh yang bernama G.R. Terry menyatakan bahwa menajemen adalah “proses

yang khas, terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-

sasaran dengan memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumberdaya

lainnya.” Sedangkan agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan yang meliputi

salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil,

dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas.

Perdebatan tentang apakan manajemen agribisnis merupakan

suatu disiplin ilmu pengetahuan tersendiri atau tidak, masih terus

berlangsung hingga saat ini (Harling, 1995) . Beberapa ahli ekonomi pertanian

berpendapat bahwa manajemen agribisnis merupakan bagian (subdisiplin,

special case) dari ilmu ekonomi pertanian. Pendapat ini didasarkan atas

proses sejarah kelahiran manajemen agribisnis yang dibidangi oleh para

ahli ekonomi pertanian sehingga jurusan manajemen agribisnis merupakan

salah satu jurusan di dalam ilmu ekonomi pertanian. Namun, pada saat ini

sector agribisnis tidak hanya pada bidang pertanian saja tetapi sudah meluas

hingga sektor perikanan.

Manajemen agribisnis pada prinsipnya adalah penerapan

manajemen dalam system agribisnis. Oleh karena itu, seseorang yang hendak

terjun di bidang agribisnis harus memahami konsep-konsep manajemen, tingkat

manajemen, prinsip-prinsip manajemen, dan bidang-bidang manajemen.

Sehingga manajemen agribisnis perikanan adalah ilmu mengatur suatu

kesatuan kegiatan yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai

produksi, pengolahan hasil, dan pemasaran yang kaitannya dengan bidang

Page 6: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

perikanan. Dalam agribisnis yang telah mencapai tahap komersial, terdapat

pembagian tugas yang mendasar antara berbagai fungsi. Pembagian tugas ini

sejalan dengan penemuan penerapan teknologi baru serta meningkatanya

pendapatan konsumen. Keberhasilan agribisnis untuk mencapai tujuannya

sangat ditentukan oleh fungsi-fungsi manajemen.

2.2 Aspek-Aspek Manajemen

Dalam melakukan kegiatan agribisnis (mulai dari pra produksi hingga

pemasaran) agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien maka perlu diatur

dengan baik. Pengaturan tersebut perlu adanya fungsi manajemen yang

merupakan elemen dasar yang akan selalu melekat di dalam proses

manajemen yang akan dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan untuk

mencapai tujuan. Fungsi-fungsi manajemen tersebut terdiri atas:

a. Perencanaan (planning)

Perencanaan (planning) didefinisikan sebagai hasil pemikiran yang

mengarah ke masa depan, menyangkut serangkaian tindakan berdasarkan

pemahaman yang mendalam terhadap semua faktor yang terlihat dan yang

diarahkan kepada sasaran khusus. Perencanaan pada hakikatnya merupakan

fungsi dasar dari manajemen. Adanya perencanaan memberikan

pandangan yang menyeluruh terhadap pekerjaan yang harus dilakukan dana

dapat menjadi tuntuta bagi pencapaian tujuan yang telah ditetapkan menjadi

efektif dan efisien.

b. Pengorganisasian (organizing)

Setelah perencanaan langkah berikutnya adalah menciptakan organisasi

untuk melaksanakan rencana yang telah dirumuskan. Pengorganisasian

didefinisikan sebagai suatu proses mnciptakan hubungan antara fungsi-fungsi,

personalia, dan factor fisik agar kegiatan- kegiatan yang harus dilaksanakan

disatukan dan diarahkan pada pencapaian tujuan bersama.

c. Pengarahan (actuating)

Fungsi pengarahan merupakan gerak pelaksanaan dari kegiatan-

kegiatan fungsi perencanaan dan pengorganisasian. Pengarahan dapat

diartikan sebagai aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang

mengikat bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan pikiran

dan tenaganya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Page 7: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

d. Pengkoordinasian (coordinating)

Koordinasi merupakan daya untuk mensikronkan dan menyatukan

tindakan-tindakan sekelompok manusia. Koordinasi merupakan otak

dalam batang tubuh dari keahlian manajemen. Meliputi kegiatan yang

mempergunakan pengaruh dan memberikan motivasi kepada karyawan

untuk mencapai tujuan organisasi. Manajer mengarahkan, memimpin dan

mempengaruhi bawahan.

e. Pengawasan (controlling)

Pengawasan (controlling) merupakan fungsi terakhir yang harus

dilakukan dalam manajemen, sebab dengan pengawasan dapat diketahuai

hasil yang telah tercapai. Hal ini berarti bahwa dengan pengawasan akan

dapat mengubah seberapa jauh hasil yang telah dicapai sesuai dengan apa

yang telah direncanakan.

Kegiatan mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi

dapat memenuhi target dan melakukan koreksi bila diperlukan. Manajer

berupaya untuk meyakinkan bahwa organusasi bergerak dalam jalur tujuan

yang sesuai.

2.3 Aspek Bisnis

Aspek bisnis adalah inti dari pembahasan keseluruhan aspek, karena

studi kelayakan bertujuan untuk mengetahui potensi keuntungan dari usaha

yang direncanakan. Aspek finansiil berkaitan dengan penentuan kebutuhan

jumlah dana dan sekaligus pengalokasiannya serta mencari sumber dana

yang bersangkutan secara efisien, sehingga memberikan tingkat

keuntungan yang menjanjikan bagi investor.

Aspek bisnis menganalisis secara deskriptif kuantitatif meliputi : besarnya

modal, Break Even Point ( BEP ), dan keuntungan (Profit).

a. Modal (Capital)

Modal usaha dalam pengertian ekonomi adalah barang atau uang yang

bersama-sama faktor produksi tanah dan tenaga kerja bekerja untuk

menghasilkan suatu barang baru. Modal usaha tersebut biasanya berupa modal

tetap/aktiva dan modal kerja.

b. Biaya Total (Total Cost)

Biaya total (total cost) yaitu keseluruhan jumlah biaya produksi yang

dikeluarkan. Secara matematis, biaya total dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 8: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

Keterangan :

TC = Total Cost (Biaya total)

TFC = Total Fixed Cost (Total biaya tetap)

TVC = Total Variable Cost (Total biaya variabel)

c. Keuntungan (Profit)

Keuntungan/laba adalah selisih lebih pendapatan atas beban

sehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan tersebut selama

periode tertentu. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan laba

sejauh mana suatu perusahaan memperoleh pendapatan dari kegiatan

penjualan sebagai selisih dari keseluruhan usaha yang didalam usaha itu

terdapat biaya yang dikeluarkan untuk proses penjualan selama periode tertentu.

Rumus perhitungan keuntungan yaitu :

Dimana;

π = Keuntungan (Rp/bulan)

TR = Total Revenue (total penerimaan) (Rp/bulan)

TC = Total Cost (total biaya) (Rp/bulan)

d. BEP

Break Even Point (BEP) adalah titik impas dimana suatu usaha berada

dalam posisi tidak untung dan juga tidak rugi. BEP dibagi menjadi dua yaitu BEP

unit dan BEP sales. Rumus perhitungan BEP unit yaitu:

Dimana;

FC = Biaya tetap

P = Harga jual per unit

V = Biaya variabel per unit

Q = Kuantitas produk yang dihasilkan dan dijual

BEP (Q) = 𝑭𝑪

𝑷−𝑽

π = TR – TC

TC = TFC + TVC

Page 9: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

Sedangkan rumus perhitungan BEP sales yaitu:

Dimana;

FC = Biaya tetap

VC = Biaya variable

S = Volume penjualan

BEP (S) = 𝑭𝑪

𝟏− 𝑽𝑪

𝒔

Page 10: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

FORMAT LAPORAN

Cover

Lembar Pengesahan

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Tempat dan Waktu

Bab II Tinjauan Pustaka

2.1 Aspek Teknis

a. Sarana dan Prasarana

b. Proses Produksi

2.2 Aspek Pemasaran

a. Bauran Pemasaran

b. Teknik Pemasaran

Bab III Pembahasan

3.1 Aspek Manajemen dalam Usaha

a. Planning

b. Organizing

c. Actuacting

d. Controlling

3.2. Aspek Finansiil

a. Modal

b. Biaya Total

c . Analisa Rugi/Laba

d. Analisa BEP

3.3 Basic Resoures

a. Man

b. Money

c. Material

d. Machine

e. Method

f. Market

Page 11: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

Bab IV Penutup

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

1. Lampiran dokumentasi (praproduksi, produksi dan pasca produksi)

2. Lampiran perhitungan

Format Laporan :

Margin : 4-3-3-3

Font : Arial 11

Line Spacing : 1,5

Kertas : A4

Soft cover : Merah

Page 12: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

DAFTAR NAMA TIM ASISTEN

MANAJEMEN AGRIBINIS PERIKANAN

SEMESTER GANJIL 2016/2017

No. NAMA NIM NO. HP

1 Agus Zaenal Arifin (Co as) 135080400111090 083846407795

2 Hutami Putri Puspitasari 145080407111006 085784774655

3 Intan Setianingrum 145080400111006 085855544961

4 Natasha Deborah 135080400111081 08983544082

5 Maya Milyentin 145080400111042 081336673421

6 Nur khoiriyah 135080400111052 081217621251

7 Rania Fabiani 135080400111050 085755738414

8 Dian Muslikha Dewi 145080407111002 085655446889

9 Ika Octalifvia 135080400111079 085733734905

Page 13: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

LAPORAN PENGELOLAAN USAHA

(NAMA USAHA)

Asisten

KELAS

KELOMPOK ...

1. NAMA NIM

2. NAMA NIM

3. NAMA NIM

4. NAMA NIM

5. NAMA NIM

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2016

Page 14: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

Contoh format Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Manajemen Agribisnis Perikanan disusun sebagai salah satu syarat

menyelesaikan Praktikum Manajemen Agribisnis Perikanan dan lulus Mata Kuliah

Manajemen Agribisnis Perikanan.

Koordinator Asisten Asisten Pendamping

AGUS ZAENAL ARIFIN (................................)

NIM. 135080400111090 NIM.

Page 15: BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

KARTU KENDALI PRAKTIKUM

Identitas Mahasiswa/Praktikan

Nama :

NIM :

Kelas :

Kelompok :

Asisten :

No. Tanggal Asistensi Keterangan TTD Asisten

1.

2.

3.

Malang, Oktober 2016

Koordinator Asisten

Praktikum Manajemen Agribisnis Perikanan

AGUS ZAENAL ARIFIN

NIM. 135080400111090

Foto

Beralmamater

3 x 4