buku panduan akademik-2011

66
BAB I PROFIL AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG A. SEJARAH AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam salah satu pasalnya disebutkan bahwa. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara dan Pada pasal yang lain bahwa pemerintah Daerah / kota hanya dapat menyelenggarakan pendidikan tingkat menengah kebawah.Pada ketentuan yang lain disebutkan bahwa Perguruan Tinggi dapat diselenggarakan oleh Pemerintah maupun masyarakat dalam bentuk Yayasan. Bertitik tolak dari hal tersebut maka didirikanlah Yayasan Pendidikan Ibnu Sina Kota Sabang yang di sahkan dengan Akte Notaris Nomor : 4 tanggal 11 Oktober 2003, yang salah satu tujuannya adalah untuk melaksanakan kegiatan Pendidikan Kesehatan /Keperawatan. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Yayasan Pendidika Ibnu Sina adalah meningkatkan status pendidikan

Upload: mursal-sigli

Post on 30-Nov-2015

359 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Panduan Akademik-2011

BAB I

PROFIL AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA

KOTA SABANG

A. SEJARAH AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam salah satu pasalnya

disebutkan bahwa. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang

diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara dan Pada pasal

yang lain bahwa pemerintah Daerah / kota hanya dapat

menyelenggarakan pendidikan tingkat menengah kebawah.Pada

ketentuan yang lain disebutkan bahwa Perguruan Tinggi dapat

diselenggarakan oleh Pemerintah maupun masyarakat dalam bentuk

Yayasan.

Bertitik tolak dari hal tersebut maka didirikanlah Yayasan

Pendidikan Ibnu Sina Kota Sabang yang di sahkan dengan Akte

Notaris Nomor : 4 tanggal 11 Oktober 2003, yang salah satu

tujuannya adalah untuk melaksanakan kegiatan Pendidikan

Kesehatan /Keperawatan.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh Yayasan Pendidika Ibnu

Sina adalah meningkatkan status pendidikan perawat dari jenjang

pendidikan menengah menjadi pendidikan Tinggi. Pada tahun 1993

dengan dibukanya Sekolah Perawat Kesehatan ( SPK ) Tjoet

Nya’Dhien sebagai kelas jauh dari SPK Cut Nya’Dhien Banda Aceh.

Kemudian pada tahun 1998 berubah status kepemilikan menjadi SPK

Kodya Sabang.

Page 2: Buku Panduan Akademik-2011

Dalam menjawab tantangan tersebut Sekolah perawat kesehatan

Pemda Sabang berupaya meningkatkan status dari jenjang

pendidikan menengah ke jenjang perguruan tinggi keperawatan yang

diberi nama Akademi Keperawatan Ibnu Sina sesuai dengan SK

Menkes No. HK. 09.06.1.4.2.01.489 tanggal 7 Mei 2004.

Pada tahun 2004 SPK Pemda Sabang di konversi menjadi

Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang yang diresmikan pada

tanggal 07 agustus 2004 oleh Kepala Pusat Pendidikan tenaga

kesehatan (kapusdiknakes) Departemen Kesehatan RI yang

bertempat di kampus lama Akademi Keperawatan yaitu gedung SPK

(Asrama PHI ) jalan Sultan Hasanuddin Nomor 5 Kota Atas Sabang.

Pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi Tsunami di Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias yang ikut merusak fasilitas SPK /

Akademi Keperawatan Ibnu Sina. Bantuan pertama yang diterima

Akademi Keperawatan setelah musibah besar tersebut datang dari

PHI Pusat selaku pemilik gedung yaitu perbaikan bebrapa kerusakan

gedung pada awal tahun 2005.

Pada Pertengahan 2005 Akademi Keperawatan ibnu sina

mendapat kunjungan dari palang merah Norwegia atas prakarsa

Palang Merah Indonesia Provinsi NAD dari kunjungan tersebut Palang

Merah Norwegia menyatakan siap membantu Akademi Keperawatan

Ibnu sina yang diawali dengan penanda tanganan MOU pada bulan

oktober 2005, dan pada tahun 2006 s/d 2007 mulai dilaksanakan

pembangunan gedung baru yang berlokasi di kampus yang digunakan

sekarang yang diresmikan oleh Presiden Palang Merah Norwegia dan

Wakil Gubernur Provinsi NAD pada 28 Februari 2007.

Sejalan dengan perubahan undang-undang maka sejak tahun

2008 Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang mengalami

perubahan status yakni dari sebelumnya Depkes menjadi Depdiknas,

hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Page 3: Buku Panduan Akademik-2011

Nomor 185/D/O/2008 tentang Pengalihan Pembinaan Akademi

Keperawatan Ibnu Sina dari Depkes ke Depdiknas.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional

3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001

tentang Pedoman Pengawas, Pengendalian dan Pembinaan

Program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 00.06.2.4.3199

Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Jenjang

JPT Diknakes

5. Keputusan Menkes RI No. HK. 00.06..1.4.20189 Tahun 2004

tentang izin konversi SPK Pemko Sabang Menjadi Akademi

Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang

6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

185/D/O/2008 tentang Pengalihan Pembinaan Akademi

Keperawatan Ibnu Sina dari Depkes ke Depdiknas

7. Surat Keputusan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I

Aceh Sumatera Utara Nomor 5028/D/T/K-I/2010 tentang

Perpanjangan Ijin Program Studi Keperawatan Jenjang D-3 di

Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang

C. ORGANISASI

Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang sebagai salah satu

jenjang pendidikan tenaga kesehatan yang saat ini berada dibawah

Page 4: Buku Panduan Akademik-2011

binaan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan/Badan Pengembangan

Pembangunan Sumber Manusia Kesehatan dan Dinas Kesehatan

Provinsi Aceh yang secara operasional berada dibawah Yayasan

Pendidikan Ibnu Sina Kota Sabang dengan Penanggung Jawab adalah

Ketua yayasan.

Akademi keperawatan Ibnu sina dipimpin oleh seorang direktur

yang dibantu dengan tiga pudir dan tiga kepala subbagian dan

didukung dosen dan staf.

Adapun struktur organisasi pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina

Kota Sabang terdiri dari :

Ketua yayasan : Drs. Kamaruddin,

Direktur : Hj. Suwarni, SKM, MPH

Pembantu Direktur I Bag. Akademik : Ns. Nurbaiti, S.Kep

Pembantu Direktur II Bag. Adm/Keuangan : Mursalin, SKM

Pembantu Direktur III Bag. Kemahasiswaan : Dewi Ade Irna, SKM

Ka. Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan : Aida

Khairunisa, S.St

Ka. Subbagian Adm. Umum, Keuangan : Nasrul, S.Sos

Urusan Adm. Akademik Kemahasisswaan : Ns. Noor Aznidar Aldani,

S.Kep

Urusan Evaluasi : Angga Lahanda, A.Md.Kep

Urusan Praktek Klinik : Ns. Mariati, S.Kep

Urusan Perencanaan dan Sistem Informasi : Faisal, A.Md.Kep

Urusan Umum dan Keuangan ; Ida Fitriah, SE

Urusan Kepegawaian : Isniwandi, AM

Urusan Perlengkapan dan Inventaris Barang : Nurmalahayati

Urusan Pemeliharaan dan Transportasi : Elifaryadi

Urusan Rumah Tangga : Darmawansyah (CS)

M. Yusuf (CS)

Syahrul Fuadi (CS)

Rahmaddin (Satpam)

Page 5: Buku Panduan Akademik-2011

Urusan Pembinaan Mahasiswa dan Asrama : Siti Masyithah, S.Psi

Urusan Layanan Kemahasiswaan : Ns. Merisdawati, S.Kep

Pengawas Asrama : Junaida (Putri)

Rahmaddin (Putra)

Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Ns. Aya Afya, S.Kep

Ns. Puji Astuti, S.Kep

Samarullah, A.Md.Kep

Ariyani, A.Md.Kep

Unit Penjamin Mutu : Ns. Aiyub, S.Kep

Unsur Penunjang, meliputi :

- Unit Laboratorium Kesehatan : Lilis Andriani, A.Md.Kep (KDM

dan KMB)

Orsaladisa Aberlin, A.Md.Kep

(Anak/Maternitas)

- Unit Perpustakaan ; Jumarni, A.Md.Pust

- Unit Laboratorium Bahasa : Gloria Silvana T, SS

- Unit Laboratorium Komputer : Angga Lahanda, A.Md.Kep

Kelompok Fungsional Dosen : Ns. Aya Afya, S.Kep

Ns. Puji Astuti, S.Kep

Ns. Husnaina Ismaituti, S.Kep

Ns. Fitri Susanti Lubis, S.Kep

Ns. Nurkismawarni, S.Kep

Team Peneliti dan Pengembangan: - Hj. Suwarni, SKM, MPH

- Ns. Nurbaiti, S.Kep

- Ns. Noor Aznidar A., S.Kep

- Mursalin, SKM

- Dewi Ade Irna, SKM

D. SENAT DOSEN

Page 6: Buku Panduan Akademik-2011

Senat Akademi pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina merupakan

badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan institusi terdiri

atas :

1. Hj. Suwarni, SKM, MPH (Direktur)

2. Ns. Nurbaiti, S.Kep (Pudir I)

3. Mursalin, SKM (Pudir II)

4. Dewi Ade Irna,SKM (Pudir III)

5. Ns. Husnaina Ismaituti, S.Kep (Dosen)

6. Ns. Aiyub, S.Pd, S.Kep (Dosen)

7. Ns. Aya Afya, S.Kep (Dosen)

8. Ns. Puji Astuti, S.Kep (Kanpelkes RSU Sabang)

9. Drs. Kamaruddin (Ketua Yayasan Pendidikan Ibnu Sina)

E. TENAGA PELAKSANA

1. Unsur Pimpinan

Direktur Memimpin penyelengggaraan pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga

kependidikan, mahasiswa, tenaga administratif dan administrasi

akademik yang bersangkutan serta hubungannya dengan

lingkungan. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari dibantu oleh

Pudir I bidang akademi pendidikan, Pudir II bidang Administrasi

umum dan keuangan dan Pudir III bidang kemahasiswaan.

2. Tenaga Pendidik

Yaitu merupakan tenaga profesional yang merencanakan

dan melksanakan proses pembelajran, menilai hasil

pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, dan

melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

Tenaga pendidik terdiri dari dosen dan instruktur.

Page 7: Buku Panduan Akademik-2011

a. Dosen

Adalah seseorang yang berdasarkan keahliannya diangkat

sebagai tenaga pengajar yang berupa dosen biasa/tetap, luar

biasa/tidak tetap dan dosen tamu (SK Dosen terlampir).

Dosen biasa/tetap pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina

saat ini berjumlah 13 orang dengan latar belakang

pendidikan :

D-III Kep+ S-2 Kesehatan Masyarakat : 1 Orang

S-1 Keperawatan + Ners : 8 Orang

D-III Kep + S-1 Kesehatan Masyarakat : 2 Orang

S-1 Bahasa Inggris : 1 Orang

S-1 Psikologi : 1 Orang

Dosen Tidak Tetap/Luar Biasa pada Akademi Keperawatan

Ibnu Sina terdiri dari berbagai disiplin ilmu sesuai dengan

mata kuliah yang diberikan antara lain dari sarjana

kedokteran (dokter umum dan spesialis), sarjana

pendidikan, sarjana psikologi, sarjana agama dan sarjana

kesehatan masyarakat dengan latar belakang pendidikan

Strata-I dan Magister yang bertugas di instansi pendidikan,

kesehatan dan Rumah Sakit / Puskesmas baik yang berasal

dari Sabang maupun dari Poltekkes Banda Aceh dan PSIK

Unsyiah.

b. Tenaga Instuktur

Adalah tenaga pendidik yang bertugas meningkatkan

kemampuan dan ketrampilan mahasiswa di lahan praktek

yaitu di RSU Sabang, Puskesmas-Puskesmas dalam wilayah

Kota Sabang, Rumkital J. Lilipory Sabang, RSUDZA Banda Aceh

dan RSJ Banda Aceh. Adapun latar belakang pendidikan

Clinical Instructors (CI) minimal D-III Keperawatan +

Pengalaman minimal 3 tahun.

Page 8: Buku Panduan Akademik-2011

3. Tenaga Kependidikan

Bertugas melaksanakan administrasi pengelolaan,

pengembangan dan pengawasan serta pelayanan teknis untuk

menunjang proses pendidikan dan satuan pendidikan yang terdiri

dari tenaga fungsional administrasi dan penunjang akademik

yang seluruhnya berjumlah 14 orang

BAB II

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN

PENDIDIKAN D-III KEPERAWATAN

A. LATAR BELAKANG

Program pendidikan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota

Sabang mengacu pada kurikulum nasional pendidikan Diploma III

Page 9: Buku Panduan Akademik-2011

Keperawatan dan petunjuk teknis penyelenggaraan pendidikan

jenjang pendidikan tinggi pendidikan tenaga kesehatan, yang mana

dalam penyusunannya telah memperhatikan ketentuan yang telah

ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional

B. TUJUAN PENDIDIKAN

1. Tujuan Umum

Tujuan dari penyelengggaraan pendidikan Diploma III

Keperawatan adalah menciptakan tenaga yang profesional yang

mampu menjawab tantangan masa depan di dunia kesehatan

khususnya di dunia keperawatan.

Dengan adanya pendidikan diploma III keperawatan juga dapat

menghasilkan tenaga Ahli Madya Keperawatan mempunyai cukup

pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang profesional dalam

melaksanakan tugas-tugas keperawatan.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk meningkatan pelayanan keperawatan yang profesional

sesuai dengan tuntutan masyarakat, zaman sekarang dan

yang akan datang.

b. Untuk mempersiapkan tenaga yang terampil dan bermutu

sehingga tenaga lulusan dapat bersaing secara lokal, regional

bahkan internasional

c. Untuk menampung pemuda-pemudi di Provinsi Aceh

khususnya Kota Sabang yang tamat SMA dan SMK / sederajat

dapat tertampung di institusi ini.

C. PROGRAM DAN STRUKTUR PENDIDIKAN

1. Proses Pembelajaran

Proses Pembelajaran Mengacu pada Kurikulum D-III

Keperawatan tahun 2006 yang berbasis Kompetensi dengan

menggunakan sistem SKS (Satuan Kredit Semester) dengan

Page 10: Buku Panduan Akademik-2011

beban study 120 SKS dengan rincian 109 SKS muatan nasional

dan 11 SKS muatan lokal dengan masa perkuliahan selama 3

tahun (6 semester) dan maksimal 5 tahun (10 semester).

Mata kuliah yang diberikan terdiri dari : MKK (Mata Kuliah

Keilmuan dan Ketrampilan).MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya),

MPK ( Mata kuliah Pengembangan Kepribadian), MPB (Mata kuliah

Prilaku Berkarya) dan MKBB (Mata kuliah Berkehidupan

bermasyarakat).

Metode perkuliahan : belajar dikelas, praktek di laboratorium

keperawatan serta praktek klinik di Rumah Sakit, Puskesmas dan

Praktek Belajar Lapangan (Community Health Nursing) di

Masyarakat, muatan lokal yang diberikan yaitu Mata Kuliah

Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Keperawatan Bencana,

Keterampilan Keperawatan dan Pengenalan Komputer.

Proses pembelajaran pada Akademi Keperawatan Ibnu Sina

diselenggarakan berdasarkan kalender akademik yang disusun

oleh dosen-dosen dibawah koordinasi pembantu direktur bidang

akademik, dan selanjutnya ditetapkan oleh direktur Akademi

Keperawatan Ibnu Sina. Kalender akademik tersebut disusun

minimal untuk satu tahun pelajaran dengan mengacu kepada

efisiensi, efektivitas dan hak-hak peserta didik.

Dalam kalender akademik telah telah memuat jam waktu

efektif yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, waktu

evaluasi dan waktu libur. Kalender akademik tersebut selanjutnya

dijabarkan oleh setiap dosen/tim teaching, guna penyusunan

jadwal kegiatan perkuliahan.

Penjabarannya mencakup langkah-langkah sebagai berikut :

a. Mengkaji pokok-pokok bahasan yang akan diajarkan dalam

kurikulum

b. Menyusun silabus/GBPP mata kuliah

Page 11: Buku Panduan Akademik-2011

c. Menyusun satuan acara perkuliahan (SAP)

d. Menyusun tujuan pembelajaran

e. Menyusun langkah kegiatan belajar mengajar, metode dan

evaluasi

Proses pembelajaran mengikuti program kegiatan sesuai

dengan beban studi tertentu meliputi : kegiatan kuliah,

kegiatan seminar dan diskusi/kapita selekta, kegiatan

praktikum/laboratorium, kegiatan belajar klinik atau praktik

klinik, kegiatan pengalaman belajar lapangan (PBL), kegiatan

dan penulisan karya tulis ilmiah.

2. Sistem Kredit Semester

Semester merupakn satuan waktu kecil yang digunakan

untuk menyatakan lamanya program dalam suatu jenjang

pendidikan. Program semester berisiskan garis-garis

besarmengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai

dalam semester tersebut. Progaram semester merupakan

penjabaran dari program tahunan yang mana program tahunan

merupakan jabaran dari program pendidikan dari awal hingga

akhir pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan dari awal

sampai akhir dibagi kegiatan semesteran.

Satu semester setara dengan kegiatan pembelajaran sekitar

16-18 minggu efektif, dengan diikuti evaluasi pada akhir

semester. Satu tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester

reguler, yaitu semester ganjil dan semester genap. Sesudah

selesai kegiatan semester genap, pada bulan Juli dan Agustus

dapat diselenggarakan kegiatan semester non reguler (Semester

Pendek).

Semester pendek dimaksudkan untuk memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai melalui

Page 12: Buku Panduan Akademik-2011

program pengayaan (remedial). Semester pendek tidak

diperkenankan untuk mengambil kredit mata kuliah baru.

Masa program pendidikan 3 (tiga) tahun dan dibagi dalam 6

(enam) semester. Penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar

menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan beban studi

seluruhnya 114-120 SKS dengan ketentuan :

a. Kurikulum Nasional 96 SKS

b. Muatan Lokal 22 SKS

Harga satu satuan SKS ditetapkan setara dengan beban studi

tiap minggu selama satu semester, yang terdiri darai kegiatan-

kegiatan : 1 jam kegiatan perkuliahan, 2 jam praktikum, 4

jam kerja lapangan. Pengertian 1 (satu) jam adalah

pelaksanaan pembelajaran selama 60 menit.

Pengertian 1 SKS masing-masing metode pembelajaran adalah :

1. Teori (T) : 1 SKS = 1 jam pertemuan / minggu

2. Praktikum (P) : 1 SKS = 2 jam pertemuan / minggu

3. Klinik (K) : 1 SKS = 4 jam pertemuan / minggu

Teori adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas dengan

menggunakan metode ceramah, diskusi, seminar dan penugasan.

Praktikum adalah kegiatan proses pembelajaran yang

dilaksanakan di kelas, laboratorium, baik di kampus maupun di

lahan praktek untuk melatih ketrampilan yang berfokus pada

integritas ilmu dan teknologi.

Klinik adalah kegiatan proses pembelajaran di lahan praktek

baik di pelayanan institusi maupun di masyarakat.

Struktur pendidikan mengacu kepada kurikulum 2006,

dengan penjabaran persemester ada pada tabel berikut :

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER I

No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

T P K

1 WAT 101 Agama 2 1 1 -2 WAT 102 Kewarganegaraan 2 2 - -3 WAT 103 Bahasa Indonesia 2 1 1 -

Page 13: Buku Panduan Akademik-2011

4 WAT 204 Anatomi Fisiologi 2 1 1 -5 WAT 205A Fisika dan Biologi 2 1 1 -6 WAT 206A Psikologi 2 1 1 -7 WAT 207A Ilmu Gizi 2 2 - -8 WAT 401 Konsep Dasar Keperawatan

(KDK)2 1 1 -

9 WAT 402 Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) 4 2 2 -10 BA 109 Pengantar Bahasa Inggris 2 1 111 BA 110 Fiqih Islam 2 1 1

Jumlah Kredit Semester 24 14 10 -

Page 14: Buku Panduan Akademik-2011

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER II

No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

T P K

1 WAT 406 Komunikasi Dalam Keperawatan 2 1 1 -2 WAT 205 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1 1 -3 WAT 404 Etika Keperawatan 2 1 1 -4 WAT 206 Farmakologi 2 1 1 -5 WAT 207 Biokimia 2 1 1 -6 WAT 502 Sosiologi 2 1 1 -7 WAT 208 Patologi 2 1 1 -8 WAT 403 Kebutuhan Dasar Manusia

Dasar II4 2 2 -

9 BA 111 Anatomi dan Fisiologi II 2 1 1 -10 BA 112 Ketrampilan Keperawatan I 2 - 2 -

Jumlah Kredit Semester 22 10 12 -

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER III

No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

T P K

1 WAT 409 Dokumentasi Keprawatan 2 1 1 -2 WAT 408 Promosi Kesehatan 2 1 1 -3 WAT 503 Bahasa Inggris I 2 1 1 -4 WAT 501 Manajemen dan Kepemimpinan

Dalam Keperawatan2 1 1 -

5 WAT 405 Keperawatan Profesional 2 1 1 -6 WAT 301 Keperawatan Medikal Bedah I 4 2 2 -7 WAT 305 Keperawatan Medikal Bedah II 3 - - 38 BA 113 Bahasa Arab 2 1 1 -9 BA 114 Pengantar Komputer 2 1 1 -10 BA 115 Keperawatan Penyakit Tropis 2 1 1 -

Jumlah Kredit Semester 23 10 10 3

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER IV

No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

T P K

1 WAT 504 Bahasa Inggris II 2 - 2 -2 WAT 303 Keperawatan Anak I 4 2 2 -3 WAT 307 Keperawatan Anak II 2 - - 24 WAT 304 Keperawatan Maternitas I 4 2 2 -5 WAT 309 Keperawatan Medikal Bedah III 4 2 2 -6 WAT 302 Keperawatan Jiwa I 4 2 2 -7 BA 116 Operating Room 2 1 1 -8 BA 117 Ketrampilan Keperawatan II 2 1 1 -

Jumlah Kredit Semester 24 9 11 2

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER V

No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

T P K

Page 15: Buku Panduan Akademik-2011

1 WAT 407 Riset Keperawatan 2 1 1 -2 WAT 306 Keperawatan Jiwa II 2 - - 23 WAT 308 Keperawatan Maternitas II 2 - - 24 WAT 310 Keperawatan Komunitas I 3 2 1 -5 WAT 305A Keperawatan Medikal Bedah IV 3 - - 36 BA 118 Keperawatan Bencana 2 1 1 -

Jumlah Kredit Semester 16 6 3 7

STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER VI

No KODE MK MATA KULIAH BOBOT SKS

T P K

1 WAT 3.11 Keperawatan Keluarga 2 1 - 12 WAT 3.12 Keperawatan Gerontik 2 1 - 13 WAT 3.14 Keperawatan Komunitas II 3 - - 34 WAT 3.15 Keperawatan Kegawatdaruratan 2 1 - 15 BA 119 Karya Tulis Ilmiah 2 - 2 2

Jumlah Kredit Semester 11 3 2 8

D. EVALUASI HASIL BELAJAR

1. Cara Penilaian

Penilaian diberikan terhadap penugasan materi oleh

mahasiswa, baik yang bersifat kognitif, psikomotorik maupun

afektif. Bentuk tes penilaian berupa tes tertulis, tes lisan dan tes

perbuatan. Cara penilaian adalah menggunakan sistem penilaian

standar mutlak atau Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu

penilaian yang diacukan kepada tujuan instruksional yang harus

dikuasai oleh peserta didik. Dengan demikian derajat

keberhasilan peserta didik dibandingkan dengan tujuan yang

seharusnya dicapai, bukan dibandingkan dengan rata-rata

kelompoknya. Sistem ini mengacu kepada konsep belajar tuntas

(mastery learning).

2. Nilai

Nilai absolut adalah nilai murni (nilai mutlak) yang

dikelompokkan dalam bentuk angka pecahan dengan rentang

skor 0-100. Nilai ini berasal dari dosen pengajar mata kuliah

tunggal atau penialaian beberapa dosen pengajar kelompok team

Page 16: Buku Panduan Akademik-2011

teaching, dari nilai kuis, penugasan, UTS, laporan hasil

praktikum/kerja lapangan, ujian praktikum/praktek dan UAS.

Nilai angka mutu adalah nilai yang berasal dari nilai

absolut yang dikelompokkan dalam bentuk angka desimal yang

menunjukkan nilai mutu antara 0,00-4,00.

Lambang atau huruf mutu adalah nilai yang berasal dari

angka nilai mutu yang dikelompokkan dalam bentuk huruf A, B,

C, D dan E.

Tabel Konversi Nilai

No Nilai Absolut Angka Mutu Huruf Mutu

1 79 – 100 3,51 - 4,00 A

2 68 – 78 2,75 - 3,50 B

3 56 – 67 2,00 - 2,74 C

4 41 – 55 1,00 - 1,99 D

5 0 – 40 0,00 - 0,99 E

3. Perhitungan Nilai

Nilai akhir mata kuliah (sebelum dijadikan huruf mutu)

sekurang-kurangnya merupakn gabungan tiga jenis evaluasi

dengan bobot yang berbeda. Tiap jenis evaluasi tidak boleh

dikonversikan terlebih dahulu menjadi huruf mutu, artinya,

masing-masing jenis evaluasi harus tetap berupa skor mentah.

Konversi dilakukan setelah semua skor mentah tiap jenis evaluasi

mata kuliah yang bersangkutan digabungkan menjadi skor akhir.

Page 17: Buku Panduan Akademik-2011
Page 18: Buku Panduan Akademik-2011

BAB III

PEDOMAN PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DI LAHAN PRATEK

A. Pendahuluan

Sesuai dengan pedoman kurikulum program Diploma III

Keperawatan yang diterbitkan oleh Pusdiknakes Depkes RI, antara

lain menjelaskan bahwa Laboratorium klinik keperawatan merupakan

salah satu bentuk metode pembelajaran yang harus ditetapkan dalam

proses belajar mengajar Program Diploma III Keperawatan agar

mahasiswa memperoleh pengalaman merawat pasien secara

langsung.

Pengalaman belajar berupa Laboratorium klinik dilakukan untuk

memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memperaktekan

secara langsung pengetahuan dan keterampilan keperawatan yang

telah di peroleh, kepada pasien disertai sikap yang profesional sesuai

dengan standar keperawatan.

Untuk mengembangkan pengalaman belajar bagi peserta didik

maka Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang menggunakan

RSUD Sabang, Puskesmas Dalam wilayah Kota Sabang, Rumkital J.

Lilipory Sabang, RSUDZA Banda Aceh, dan RSJ Pemerintah Aceh

Banda Aceh sebagai lahan laboratorium. Oleh karenanya besar

harapan kami adanya bimbingan serta kesempatan agar para peserta

didik dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam

menerapkan asuhan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan

pasien secara tepat, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber

daya manusia di bidang kesehatan.

A. Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah melaksanakan laboratorium klinik keperawatan maka

mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep dasar

Page 19: Buku Panduan Akademik-2011

keperawatan dan prinsip ilmu keperawatan, ilmu biomedik, ilmu

prilaku dan ilmu sosial dasar manusia pada semua klien baik

individu, keluarga, kelompok mau pun masyarakat melalui suatu

intervensi yang tepat dan benar secara holistik dan

komprehensif.

2. Tujuan khusus

Laboratorium klinik Keperawatan yang dirancang

memungkinkan peserta didik mampu :

a. Menggunakan alat-alat yang perlu untuk melaksanakan

kegiatan keperawatan dasar.

b. Mengidentifikasi prilaku pasien yang normal maupun

abnormal.

c. Menciptakan hubungan antara manusia dengan pasien,

keluarga dan semua anggota tim kesehatan.

d. Mengidentifikasi keterampilan berkomunikasi dalam setiap

aktifitas keperawatan.

e. Mengidentifikasi hasil yang diharapkan sehubungan dengan

tindakan keperawatan dasar dan mengevaluasi hasil asuhan

keperawatan yang telah diberikan.

f. Melaksanakan asuhan keperawatan dasar secara holistik

g. Melaksanakan semua tindakan Keperawatan berdasarkan

etika propesi dan pertanggunggugatan.

B. Dinamika Laboratorium Klinik Keperawatan

1. Orientasi/ Pre-Conference (Pengarahan )

2. Diskusi/ tanya jawab (Bimbingan)

3. Laboratorium Klinik Keperawatan secara langsung

4. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan sesuai dengan

tujuan dan hasil yang di terapkan dalam bentuk CHPP, laporan

kasus, dan standart kompetensi.

Page 20: Buku Panduan Akademik-2011

5. Evaluasi/ Post-Conference (perawatan)

C. Pelaksanaan

1. Lahan / lokasi untuk Praktek klinik keperawatan yang akan di

gunakan adalah sebagai berikut :

a. Puskesmas dalam wilayah Kota Sabang

b. RSUD Sabang

c. Rumkital J. Lilipory Sabang

d. RSUDZA Banda Aceh

e. RSJ Pemerintah Aceh Banda Aceh

2. Waktu

a. Laboratorium klinik keperawatan untuk Semua Tingkat

dilaksanakan pada setiap semester.

b. Laboratorium klinik keperawatan berlangsung selama 2-4

minggu untuk tiap mata kuliah tergantung dari bobot SKS

c. Mahasiswa dinas pagi, sore dan malam dengan jadwal dan

pembagian waktu disesuaikan dengan kondisi ruangan dan

ketentuan Rumah Sakit maupun puskesmas.

d. Praktek Klinik keperawtan untuk Semester I-IV biasanya

dilaksanakan di Sabang, sedangkan Semester V dan IV di Banda

Aceh

3. Pembimbing

Pembimbing kegiatan laboratorium klinik keperawatan selama

mahasiswa berdinas terdiri dari :

a. Pembimbing dari Institusi Akademi Keperawatan Ibnu Sina

b. Clinical instruktur dari Lahan Praktek.

Page 21: Buku Panduan Akademik-2011

c. Pembimbing Institusi dan Clinical Instruktur bekerjasama

dalam memberikan bimbingan kepada Mahasiswa dengan

teknik bimbingan sesuai dengan aturan yang berlaku.

d. Pembimbing Institusi diwajibkan mengadakan pertemuan

secara rutin sebanyak 6 kali pertemuan selama kegiatan

laboratorium klinik berjalan dan melakukan metode refleksi

dengan mahasiswa selama dinas diruangan yang

bersangkutan.

e. Masing-masing pembimbing akan mendapatkan insentif yang

sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

4. Laporan

a. Pertanggung jawaban pelaksanaan laboratorium klinik

keperawatan oleh mahasiswa diserahkan pada akhir kegiatan

belajar laboratorium klinik keperawatan di ruangan.

b. Setiap individu atau kelompok peserta laboratorium diharuskan

membuat dan menyerahkan laporan yang terdiri dari :

1) Satu (1) laporan asuhan keperawatan dari setiap ruangan

laboratorium yang telah dilaksanakan dan ditandatangani

oleh CI dan Dosen pembimbing.

2) Daftar hadir, CHPP dan standart kompetensi keperawatan

yang telah ditandatangani oleh CI dan Pembimbing.

5. Penilaian

a. Penilaian di lakukan oleh Clinical Instruktur (CI ) Ruangan dan

pembimbing institusi

b. Penilaian dilakukan dengan cara :

1) Evaluasi aktivitas pre dan post comfrence.

2) Mengevaluasi atau mengisi formulir laboratorium klinik

keperawatan yang meliputi aspek: Sikap,Keterampilan,dan

Pengetahuan yang disesuaikan dengan kemampuan dan

kompetensi yang diharapkan.

Page 22: Buku Panduan Akademik-2011

3) Pencapaian standart kompetensi laboratorium klinik

keperawatan.

4) Evaluasi aktifitas dan keterampilan melalui catatan harian

pribadi perawat ( CHPP ) dan daftar hadir.

5) Penugasan yang diberikan (Askep individu).

6. Peraturan

Peraturan yang diberikan selama mahasiswa mengikuti kegiatan

laboratorium klinik Keperawatan adalah sebagai berikut :

a. Ketentuan seragam :

1) Pakaian putih-putih seragam lengkap dan bersih sesuai

dengan ketentuan yang ada (untuk wanita memakai jilbab).

2) Bagi mahasiswa laki-laki rambut rapi dan panjangnya tidak

melebihi kerah baju.

3) Label nama harus selalu di kenakan pada bagian atas kanan

dengan warna dasar hijau.

4) Sepatu yang dipakai untuk wanita berwarna putih (bila

berhak tidak melebihi 3 cm ) dan untuk pria berwarna hitam

dan menggunakan kaus kaki putih.

b. Ketentuan kehadiran.

1) Mengisi atau menandatangani daftar hadir baik datang

maupun pulang diruangan yang disediakan setiap dinas

(baik oleh pendidikan ataupun ruangan).

2) Melapor atau memberitahu kehadiran bila akan pulang.

3) Tidak di benarkan berada diluar lingkungan tempat

bertugas pada jam dinas, misalnya : jalan-jalan,

berkeliaran, pergi, makan dikantin dan sebagainya tanpa

seizin dari CI ruangan.

4) Datang dan pulang sesuai dengan ketentuan yang berlaku

di Rumah Sakit.

Page 23: Buku Panduan Akademik-2011

5) Apabila Rumah sakit memberlakukan apel pagi maka

mahasiswa di haruskan untuk mengikutinya.

6) Setiap datang dan pulang harus melaksanakan timbang

terima dengan rekan sejawat ( perawat / sesama

mahasiswa ).

7) Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti peraturan atau

melaksanakan laboratorium klinik keperawatan

sebagaimana yang telah diatur baik dengan atau tanpa

alasan akan dikenakan ketentuan sebagai berikut :

a) Jika diketahui (dibenarkan dengan keterangan dokter

pemerintah) diwajibkan mengganti dinas sebagaimana

jumlah ketidakhadirannya.

b) Jika di ketahui izin (dibenarkan dari pihak yang

berkepentingan serta adanya keterangan dari pihak

pendidikan), diwajibkan mengganti dinas sebagaimana

ketidakhadirannya.

c) Jika diketahui alpa (tidak ada berita), diwajibkan

mengganti dinas sebanyak 2 (dua ) kali dari jumlah

ketidakhadirannya.

d) Waktu penggantian dinas akan diatur atau dilaksanakan

setelah mahasiswa yang bersangkutan secara

keseluruhan telah mengakhiri putaran dinas dirumah

sakit pada ruangan yang sama.

7. Ketentuan umum lainnya :

a. Selama praktek klinik (bagi pria berpenampilan rapi, rambut

pendek, dan tidak berjambang) kuku harus pendek dan tidak

memakai kutek.

b. Mahasiswa tidak dibenarkan menggunakan atau membawa

perhiasan selain yang dibenarkan dalam perawatan.

Page 24: Buku Panduan Akademik-2011

c. Mahasiswa tidak dibenarkan menunjukkan penampilan yang

berlebihan kurang etis/ sopan atau senonoh.

d. Menjaga kesopanan selama berada di ruangan maupun

dilingkungan rumah sakit, misalnya : tidak makan dan minum

atau membaca koran/ majalah diruangan pasien, merokok

selama menggunakan seragam dan sebagainya.

e. Mahasiswa dituntut dapat menjaga serta membina hubungan

baik yang serasi dengan perawat senior maupun sesama

mahasiswa/ siswa dan dengan tim kesehatan lainnya.

8. Ketentuan sanksi

Bagi mahasiswa yang melanggar atau tidak mengindahkan

ketentuan diatas (1-3 ) akan dikenakan sanksi ( secara hirarkhis ) :

a. Teguran yang bersifat mendidik.

b. Peringatan keras tertulis.

c. Dikembalikan atau ditarik dari kegiatan praktek klinik

keperawatan untuk proses lebih lanjut.

Page 25: Buku Panduan Akademik-2011
Page 26: Buku Panduan Akademik-2011

BAB IV

PEDOMAN PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS DI MASYARAKAT

A. Latar Belakang

Praktek Keperawatan Komunitas (Community Health Nursing)

merupakan bentuk keperawatan komprehensif di masyarakat melalui

upaya kesehatan masyarakat kurikulum Diploma III Keperawatan.

Adapun perawatan kesehatan masyarakat menurut Depkes RI

adaalah suatu bidang dalam keperawatan kesehatan yang

merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan

masyarakat serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif serta

berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan

rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada

individu, keluarga, kelompok khusus masyarakat (manula,

panti/lembaga sosial dan keagamaan, dan lain-lain) sebagai satu

kesatuan yang utuh melalui upaya asuhan keperawatan untuk

meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga

mandiri dalam upaya kesehatannya.

Berdasarkan pengertian tersebut diatas kegiatan Praktek

Keperawatan Komunitas (Community Health Nursing) ini diharapkan

dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam

menerapkan semua ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di kelas

khususnya ilmu yang terkait dengan Praktek Keperawatan Komunitas

(Community Health Nursing) ini yakni Keperawatan Komunitas,

Keperawatan Keluarga dan Keperawatan Gerontik, kepada

masyarakat secara komprehensif, lebih spesifik. mahasiswa

diharapkan mampu dan terampil dalam mengidentifikasi masalah

kesehatan, menganalisa, membuat skala prioritas masalah, mencari

pemecahannya dan melaksanakan intervensi serta mengevaluasi

secara terpadu dan multidisiplin.

Page 27: Buku Panduan Akademik-2011

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengaplikasikan ilmu dan skill yang telah didapat oleh

mahasiswa di bangku kuliah maupun praktek keperawatan di

Rumah Sakit dan Puskesmas kepada masyarakat secara

komprehensif dan Menerapkan pengabdian masyarakat sebagai

salah satu kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa memperoleh pengalaman nyata di lapangan

dengan segala situasi kondisi keseahatan yang ada di

masyarakat.

b. Mahasiswa mampu menentukan taraf kesehatan

masyarakat berdasarkan survey kesehatan, analisa data,

teknik epidemiologi, atau statistik kesehatan.

c. Membantu masyarakat mengenal masalah-masalah

kesehatan yang ada di wilayahnya yang kemudian bersama-

sama mahasiswa berupaya menanggulanginya

d. Dapat menetapkan prioritas masalah kesehatan yang terjadi

di masyarakat dan cara pemecahannya.

e. Mampu merencanakan pelaksanaan program kesehatan di

lapangan secara terpadu dan multi disiplin.

f. Mampu melaksanakan program kesehatan yang

direncanakan di lapangan dengan dengan memanfaatkan

sumber daya yang tersedia di masyarakat.

g. Mampu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan

yang dijalankan maupun terhadap personilnya.

h. Mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap

prilaku hidup sehat dan bersih agar tercapainya

pembangunan kesehatan yang optimal.

Page 28: Buku Panduan Akademik-2011

i. Masyarakat memperoleh manfaat atas kehadiran

mahasiswa di wilayahnya terutama yang berkaitan dengan

masalah kesehatan

C. Persyaratan dan Tata Tertib CHN

1. Persyaratan peserta adalah sebagai berikut :

a. Telah lulus mata kuliah semester I sampai dengan III.

b. Sudah pernah mengambil mata kuliah semester IV.

c. Telah menyelesaikan administrasi/kewajiban yang telah

ditentukan untuk mengikuti CHN.

d. Telah mengikuti kegiatan pembekalan/coaching CHN.

2. Tata tertib peserta adalah sebagai berikut :

a. Menjaga nama baik almamater.

b. Tidak dibenarkan meninggalkan lokasi CHN tanpa seizin

pembimbing/ perangkat desa.

c. Setiap kegiatan formal harus menggunakan jaket

almamater.

d. Pakaian sopan dan rapi, serta Islami.

e. Bertanggung jawab terhadap barang pinjaman baik dari

institusi pendidikan maupun instansi lainnya.

f. Setiap anggota harus membuat laporan harian.

g. Menjaga keutuhan kelompok dan menghormati semua

dosen pembimbing.

h. Peserta yang tidak mematuhi tata tertib akan mendapat

sanksi akademik.

D. Pembimbing

1. Jumlah Pembimbing

Page 29: Buku Panduan Akademik-2011

Jumlah Dosen Pembimbing masing-masing kelompok 2 orang.

Pembimbing yang merupakan staf pengajar pada Akademi

Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang dan CI dari Puskesmas yang

diberi tugas untuk melaksanakan bimbingan mahasiswa CHN.

2. Persyaratan Dosen Pembimbing meliputi:

a. Pendidikan minimal D3 profesi atau Strata 1.

b. Staf pengajar yang telah bekerja di akademi minimal 2 tahun.

c. Memiliki kemauan dan kemampuan dalam kegiatan bimbingan

CHN.

d. Pernah mengorganisir kegiatan kerja lapangan.

3. Tugas Dosen Pembimbing:

a. Menghadiri kegiatan pembekalan dan pembimbingan CHN.

b. Melakukan bimbingan terhadap mahasiswa selama kegiatan

CHN sesuai dengan tentative jadwal CHN dan kunjungan.

c. Membina teamwork antara mahasiswa dan pembimbing.

d. Berperan sebagai penghubung antara mahasiswa dengan

pihak terkait.

e. Membantu dalam mengatasi masalah di luar program selama

CHN.

f. Memberikan penilaian pada setiap peserta CHN

E. Kegiatan

1. Survei Data Dasar

a. Mapping dan penentuan sample.

b. Pengumpulan data dasar, berupa data desa dan keluarga.

c. Pengolahan dan analisa data.

d. Penyusunan Plan Of Action (POA)

e. Persiapan seminar

2. Identifikasi Masalah

a. Analisa derajat kesehatan:

1) Ukuran derajat kesehatan secara kuantitatif.

Page 30: Buku Panduan Akademik-2011

2) Penyebaran menurut kelompok umur, tempat dan

waktu.

b. Analisa faktor kependudukan:

1) Jumlah penduduk.

2) Persebaran penduduk menurut umur/wilayah.

3) Angka pertumbuhan penduduk.

4) Angka kelahiran (Natalitas).

5) Angka kematian (Mortalitas).

6) Angka kesakitan (Morbiditas)

7) Angka ketergantungan (Dependency Rate)

c. Analisa faktor upaya kesehatan:

1) Input, upaya kesehatan terhadap: ketenagaan, biaya

dan sarana.

2) Proses: koordinasi dan supervisi.

3) Output: Angka cakupan pelayanan kesehatan

(imunisasi, penyemprotan, fogging, abate, antenatal

care, akseptor KB, dll)

d. Analisa faktor perilaku kesehatan

e. Analisa faktor lingkungan kesehatan

1) Analisis lingkungan fisik terhadap: air bersih, keadaan

rumah, limbah rumah tangga, sarana transportasi.

2) Analisis lingkungan sosial budaya, berupa: pendidikan,

pendapatan, mata pencaharian, gotong royong, arisan,

sistem sosial.

3) Analisis lingkungan biologi (faktor penyakit)

3. Penentuan prioritas masalah kesehatan (Ranking Scale)

a. Penentuan kriteria

b. Pembobotan

c. Skoring

4. Pengembangan Instrumen Masalah Terpilih

Page 31: Buku Panduan Akademik-2011

5. Pengukuran Variabel

6. Pengumpulan Data:

a. Perhitungan besar sample

b. Teknik pengambilan sample

c. Teknik pengumpulan data, berupa: wawancara, angket,

observasi, dan pengukuran.

7. Pengolahan Data, meliputi: editing, coding, transferring, dan

tabulating.

8. Analisa Data

9. Penyusunan/pelaksanaan rencana intervensi

10. Penulisan Laporan

F. Penilaian

Aspek dan bobot penilaian terhadap mahasiswa terbagi atas 4

(empat) aspek, yaitu: pengetahuan (25%), Sikap (25%), Keterampilan

(30%), dan Laporan individu/kelompok (20%) yang dinilai oleh setiap

dosen pembimbing.

Tujuan dari penilaian dalam CHN terpadu adalah agar senantiasa

dapat memantau efektifitas dan relevansi CHN sebagai komponen

yang penting dari kurikulum dan merupakan bagian dari kurikulum itu

sendiri. Upaya untuk memonitor efektifitas dan relevansi CHN terpadu

serta kurikulum ini dianggap penting untuk menjamin tercapainya

tujuan CHN serta tujuan-tujuan pendidikan pada Akademi

Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang yang telah digariskan.

Disamping itu dengan melakukan penilaian secara kontinyu,

maka pendidikan dapat selalu menyesuaikan diri dengan dinamika

masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 32: Buku Panduan Akademik-2011
Page 33: Buku Panduan Akademik-2011

BAB V

KEMAHASISWAAN DAN ETIKA AKADEMIK

DI AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG

A. Mahasiswa

Mahasiswa yang diterima pada akademi Keperawatan Ibnu Sina

melalui persyaratan teknis dan administrasi tertentu dan kemampuan

yang dipersyaratkan oleh institusi sesuai dengan petunjuk teknis

sipensimaru dari pusdiknakes.

B. Hak Mahasiswa

1. Menggunakan kebebasan akademi secara bertanggung jawab

untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan

tata kesusilaan yang berlaku di akademi.

2. Memperoleh pengajaran sebaik – baiknya dan layanan bidang

akademi sesuai dengan minat bakat dan kemampuan.

3. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas

program studi yang diikuti dan atau dalam penyelesaian studi

4. Memperoleh layanan informasi berkaitan dengan program studi

yang diikuti.

5. Memanfaatkan sumber daya institusi pada Akademi Keperawatan

Ibnu sina kota sabang dalam rangka kelancaran proses belajar

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

6. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa di institusi

Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sina.

7. Pindah ke institusi JPT diknakes/akademi kesehatan lain dalam

bidang kesehatan sejenis sepanjang memenuhi ketentuan yang

berlaku.

C. Kewajiban mahasiswa

Page 34: Buku Panduan Akademik-2011

1. Mematuhi semua peraturan yang berlaku pada Akademi

Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang

2. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan,

ketertiban dan keamanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3. Menghargai ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Menjaga kewibawaan dan nama baik institusi

5. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional maupun budaya di

Provinsi Aceh

D. Peraturan Cuti Akademi

Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan

akademik/proses pembelajaran pada waktu tertentu selama

mahasiswa mengikuti pendidikan pada Akademi Keperawatan Ibnu

Sina, dengan ketentuan :

1. Diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan

sekurang-kurangnya 1 (satu) semester

2. Cuti akademik diberikan maksimal sepanjang 2 semester secara

berurutan atau tidak

3. Jangka waktu cuti akademik diperhitungkan dalam batas waktu

studi mahasiswa yang bersangkutan, kecuali cuti akademik

karena tugas negara

4. Cuti akademik diberikan dengan alasan :

a). Sakit hingga lebih dari satu bulan yang diperkuat dengan

rekomendasi dari dokter

b). Tugas negara, dan surat tugas tersebut mendapat

persetujuan Direktur .

c). Hamil dan atau melahirkan. Hal ini perlu didukung dengan

rekomendasi dari dokter

Page 35: Buku Panduan Akademik-2011

5. Mahasiswa diwajibkan tetap membayar SPP selama waktu cuti

kuliah

6. Prosedur :

a). Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan

tertulis kepada direktur Akademi Keperawatan Ibnu Sina yang

diketahui oleh dosen PA selambat-lambatnya 2 (dua) bulan

sebelum dimulainya cuti akademi

b). Surat peraturan cuti akademik dipersiapkan oleh bagian

administrasi akademik dan kemahasiswaan dan ditanda

tangani oleh direktur.

c). Setelah menjalani cuti akademik, mahasiswa berkewajiban

melapor kembali secara tertulis kepada institusi untuk

selanjutnya dibuatkan surat persetujuan kuliah kembali. Surat

tersebut selanjutnya digunakan untuk registrasi akademik.

E. Etika Akademik

Etika akademik yang dimaksud di sini adalah segala prilaku yang

dianggap layak bagi semua civitas akademi keperawatan Ibnu Sina

kota Sabang yang disusun berdasarkan kaedah-kaedah moral yang

berlaku dalam masyarakat dengan memperhatikan kaedah keilmuan

serta budaya yang hidup dan dijunjung tinggi oleh masyarakat.

F. Peraturan dan Tata Tertib

a. Melakukan registrasi pada awal semester berjalan

b. Memakai pakaian/seragam yang telah ditentukan

c. Mengikuti apel pagi jam 08.00 WIB

Page 36: Buku Panduan Akademik-2011

d. Tidak meninggalkan lingkungan kampus pada jam perkuliahan,

kecuali dengan izin dari piket

e. Membawa perlengkapan kuliah masing-masing

f. Senantiasa menjaga dan memelihara kebersihan dan kerapihan

lingkungan kampus

g. Senantiasa berperilaku sopan terhadap tenaga pendidik / dosen,

pegawai / staf, sesama mahasiswa dan orang lain, misalnya tamu

institusi

h. Selalu mengikuti kegiatan yang ada dikampus

i. Tidak mengganggu kelancaran proses perkuliahan

j. Mengikuti jadwal perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan

k. Jika terlambat lebih dari lima ( 10 ) menit setelah dosen masuk

maka, mahasiswa dilarang mengikuti/masuk kedalam ruang

perkuliahan

l. Tidak dibenarkan mengaktifkan HP selama jam kuliah, bagi yang

mempunyai HP

m. Tidak merokok dilingkungan kampus, bagi yang merokok

n. Tidak melakukan pelanggaran hukum/tindak pidana, seperti;

penyalahgunaan narkoba, minuman keras, judi, mencuri serta

pelanggaran norma dan adat istiadat lainnya baik dilingkungan

kampus atau di luar kampus

o. Tidak membawa senjata api/tajam kelingkungan kampus

p. Tidak melakukan pelanggaran etika moral dan profesi, seperti;

membawa/menyimpan DVD/VCD/Kaset Video/Gambar Porno

kelingkungan kampus

q. Selalu menjaga nama baik akademi/kampus dan tidak

mencemarkan atau merusak citra institusi

r. Memberikan senyum, sapa, salam

Page 37: Buku Panduan Akademik-2011

G. Sanksi-Sanksi

a. Satu ( 1 ) x melakukan pelanggaran diberikan teguran lisan

b. Dua ( 2 ) x melakukan pelanggaran diberikan teguran tertulis

dengan tugas

c. Tiga ( 3 ) x melakukan pelanggaran yang sama diberikan sanksi

tidak boleh mengikuti perkuliahan dalam waktu tertentu/skorsing

d. Empat (4) x melakukan pelanggaran diberikan sanksi

pemanggilan orang tua

e. Lima ( 5 ) x melakukan pelanggaran diberikan sanksi pemutusan

studi/DO

f.Pelanggaran no. n s/d q dikeluarkan dari akademi/DO

H. Peraturan Penggunaan Perpustakaan

a. Hanya yang mempunyai kartu Pustaka atau Kartu Mahasiswa

yang dibenarkan masuk Pustaka

b. Dilarang membawa tas, paket, berkas, jaket atau payung

kedalam Pustaka, semua barang bawaan harap diletakkan di luar

Pustaka

c. Pengguna Pustaka harus berpakaian sopan menurut peraturan

kampus

d. Tidak dibenarkan tidur, merokok, minum dan makan di

Perpustakaan

e. Selama berada di Perpustakaan mahasiswa diharapkan tenang

didalam lingkungan pustaka, jika ada yang didiskusikan harap

menggunakan meja diskusi

f. Pengguna pustaka tidak dibenarkan memindahkan peralatan

yang ada di Pustaka

g. Setiap yang digunakan saat di Perpustakaan harap ditempatkan

kembali pada tempatnya

h. Pengguna Pustaka dilarang membuang sampah sembarang

Page 38: Buku Panduan Akademik-2011

i. Setiap buku yang dipinjam harap dikembalikan sesuai waktu

yang dikembalikan

j. Tidak dibenarkan mencoret, melipat atau merobek lembaran

buku yang dipinjam

k. Tidak dibenarkan menghidupkan handphone (HP) selama berada

di Perpustakaan

l. Apabila salah satu yang diatas dilanggar, akan dikenakan

sanksi/denda sesuai peraturan yang berlaku

I. Peraturan Penggunaan Laboratorium

a. Peraturan Masuk Laboratorium

1. Memakai pakaian seragam kuliah ( uniform AKIS )

2. Menjaga etika selama berada dilaboratorium

3. Tidak dibenarkan membuat keributan diruang laboratorium

4. Menjaga kebersihan ruangan / alat-alat laboratorium

5. Tidak dibenarkan membawa tas keruangan laboratorium

6. Dilarang duduk / tidur ditempat tidur pasien, kecual seizing

petugas laboratorium

7. Dilarang menghidupkan HP dilaboratoium

8. Dilarang mengambil barang / alat lab anpa seizing petugas

laboratorium

9. Diwajibkan mengisi absensi laboratorium setiam melakukan

praktek

b. Syarat Peminjaman Alat-Alat Laboratorium

1. Peminjaman alat dilakukan sehari sebelum praktek berlangsung

2. Setiap alat dan barang yang sudah diamprah adalah tanggung

jawab kelomok

3. Wajib mengganti alat / barang lab yang hilang atau rusak pada

saat praktek berlangsung

Page 39: Buku Panduan Akademik-2011

4. Diwajibkan merapikan dan membersihkan barang / alat yang

telah dipakai untuk praktek

J. Peraturan Asrama

a. Tata Tertib

1. Asrama dibawahi oleh ibu asrama dan ibu asrama harus

bertempat tinggal di asrama (lingkungan asrama).

2. Mahasiswa yang tinggal diasrama harus melengkapi

pelengkpan asrama untuk kehidupan sehari hari.

3. Setiap mahasiswa harus menempati kamar dan tempat tidur

yang telah

4. ditentukan.

b. Diharuskan kepada Mahasiswa

1. Menjaga kesopanan setiap waktu

2. Menjaga kerapian, kebersihan lingkungan asrama baik secara

perorangan maupun secara bersama.

3. Meninggalkan asrama dalam keadaan bersih dan rapi.

4. Kamar dikunci bila hendak berpergian.

5. Bila ada kejadian yang bersifat insidentil harus segera

dilaporkan pada ibu asrama melalui piket.

6. Mahasiswa harus menjaga ketentraman khususnya pada

waktu belajar.

7. Gotong royong untuk kebersihan lingkungan setiap hari

minggu dan libur dan hari-hari lain dikordinir atau petugas

yang ditunjukkan sesuai jadwal

c. Dilarang Bagi Mahasiswa

1. Memindahkan/ menukar/ merusak menghilangkan barang-

barang inventaris asrama yang ada dikamar masing-masing.

2. Menyimpan/ mengedarkan / menggunakan/ minuman keras,

obat bius,ganja, narkotika dan barang-barang lainnya.

Page 40: Buku Panduan Akademik-2011

3. Merubah aliran listrik yang ada.

4. Membuat coret coretan, stiker didinding tempat tidur lemari

serta inventaris lainnya.

5. Menghidupkan radio,teve recorder dan HP dan alat-alat musik

lainnya yang mengganggu ketentraman asrama.

6. Menerima tamu yang berlainan jenis kecuali pada tempat

yang telah ditentukan ( ruangan tamu).

7. Membawa barang berharga atau perhiasan kecuali jam

tangan.

8. Membawa buku yang bersifat porno atau gambar cabul.

9. Membawa mengendarai kenderaan bermotor keasrama.

10. Merokok.

11. Berkelahi membuat kerusuhan diasrama.

12. Memasuki ruangan lain tanpa izin ketua ruangan.

13. Terlibat masalah kriminal.

14. Memiliki barang orang lain tanpa izin.

15. Terlibat perbuatan amoral

d. Waktu Belajar di Asrama

1. Mahasiswa diharapkan belajar secara mandiri setiap ada

kesempatan pada waktu mahasiswa berada diasrama jam

belajar diatur sebagai berikut:

- Malam 19.30 s/d 22.00 Wib. Tempat ruang belajar. Selama

jam belajar mahasiswa harus menjaga kebersihan ketertiban

ketenangan dan keamanan.

e. Waktu Istirahat

1. Pada waktu istirahat para mahasiswa harus menjaga

ketenangan dan kesopanan dengan memakai pakaian tidur

(piama).

Page 41: Buku Panduan Akademik-2011

2. Jam istirahat diatur sesuai dengan situasi dan kondisi serta

para mahasiswa diharapkan bangun pagi tepat pukul

05.30Wib

f. Waktu Makan

Tata tertib waktu makan diatur sebagai berikut:

1.Berpakaian sopan dan rapi

2.Memelihara etika makan bersama

3.Menjaga ketenagan dan ketertiban

4.Makan diruangan makan

5.Pagi makan jam 06.30 – 07.00 WIB, siang jam 12.30-13.30

WIB, makan malam jam 19.30-20.00 WIB.

6.Selesai makan, piring, sendok, garpu dicuci masing-masing bila

ada sisa makanan dimasukkan kedalam tong sampah yang

telah ditentukan.

g. Waktu Berpergian

Berpergian diatur sebagai berikut:

- Hari minggu libur pukul 09.00 Wib s/d 17.00 Wib bagi yang

piket tidak dibenarkan pesiar kecuali seijin ibu asrama.

- Sebelum meninggalkan asrama, kamar dan lingkungan asrama

dalam keadaan rapi.

h. Menginap diluar Asrama

1. Keijinan menginap diluar asrama diberikan oleh direktur yang

telah diteliti kebenarannya oleh ibu asrama atau pembimbing

dengan ketentuan harus ada permintaaan orang tua atau wali:

a. Orang tua/ keluarga dekat sakit/ meninggal dengan

membawa surat keterangan.

b. Hal-hal yang berprinsip misalnya pernikahan keluarga

dekat tanpa menginap.

Page 42: Buku Panduan Akademik-2011

2. Libur semester diberikan oleh direktur berdasarkan kalender

akademik dengan membawa surat keterangan libur

i. Sanksi-Sanksi

Yang melanggar ketentuan tata tertib asrama akan dikenakkan

sanksi sebagai berikut:

a. Berupa teguran lisan

b. Berupa teguran tulisan.

c. Pemanggilan orang tua

d. Bila teguran tertulis tiga kali dan pemanggilan orang tua

masih membuat hal-hal yang melanggar ketentuan tata tertib

asrama akan dikeluarkan dari asrama dan kampus

j. Syarat-syarat Lainnya

1. Agar melaksanakan shalat berjama’ah bila keadaan

memungkinkan pada setiap waktu bagi yang beragama Islam.

2. Dan diwajibkan pada semua mahasiswa pada hari jum’at

mengikuti senam pagi disekolah jam 07.30 wib, dan hari

minggu gotong royong bersama sebelum meninggalkan

asrama

Page 43: Buku Panduan Akademik-2011
Page 44: Buku Panduan Akademik-2011

BAB VI

SARANA DAN PRASARANA

AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG

A. Gedung

Gedung Akademi Keperawatan Ibnu Sina berlokasi di Jalan Bay

Pass Gampong Cot Ba’U milik Pemerintah Kota Sabang, yang luas

tanahnya lebih kurang 19,718 m². Dengan fasilitas ruang antara lain

ruang perkantoran, ruang belajar, Laboratorium, Auditorium dan

asrama.

Sarana gedung yang tersedia pada Akademi Keperawatan Ibnu

Sina Secara terinci dapat dilihat pada daftar tabel sebagai berikut :

No Gedung/Ruangan Jumlah Luas Pemilikan

1 Ruang direktur 1 32 m³ Pemkot Sabang

2 Ruang Adm. Dan Rapat 2 144 m³ Idem 3 Ruang Laboratorium

Keperawatan2 105 m³ Idem

4 Perpustakaan 1 105 m³ Idem5 Lab Bahasa/Lab Komputer 1 105 m³ Idem6 Ruang Dosen/Staf 1 80 m³ Idem7 Ruang kelas 6 68 m³ Idem8 Ruang tunggu 1 48 m³ Idem9 Auditorium 1 202 m³ Idem10 Asrama putra/putrid 2 324 m³ Idem11 Guest House 1 580 m³ Idem

B. Perpustakaan

Berbagai koleksi buku jurnal dan artikel baik dalam bahasa

Indonesia dan Bahasa Asing tersedia di Akademi Keperawatan Ibnu

sina Kota Sabang yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi bahan

rujukan mahasiswa maupun dosen.

C. Laboratorium Dasar dan Medikal Bedah

Page 45: Buku Panduan Akademik-2011

Berbagai instrumen serta Phantom untuk Praktek tersedia di

Laboratorium ini yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan praktek

mandiri mahasiswa.

D. Laboratorium Anak Dan Maternitas

Berbagai instrumen serta Phantom untuk Praktek tersedia di

Laboratorium ini yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan praktek

mandiri.

E. Laboratorium Komputer

Saat ini di Laboratorium komputer baru tersedia 8 unit komputer

dan akan terus ditambah serta telah tersedia jaringan Internet pada

wireless fidelity (wifi)

F. Laboratorium Bahasa

Peralatan untuk Laboratorium bahasa Inggris disumbangkan oleh

Pemerintah Norwegia yang berjumlah 18 unit dan sekarang telah

digunakan untuk praktek bahasa Inggris

G. Alat Bantu Belajar dan Mengajar

Adapun alat Bantu yang tersedia adalah : White Board, Papan

Flipchart, Laptop, LCD, phantom, alat instrument keperawatan dan

lain-laini. Bantuan ini diperoleh dari Pusdiknakes, Dinkes Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam, BP3, anggaran rutin Pemda serta

bantuan dari Palang Merah Norwegia.

H. Fasilitas Penunjang Lainnya

Page 46: Buku Panduan Akademik-2011

a. Untuk Kegiatan olah raga tersedia tempat atau lapangan seperti

Volly ball, Tenis Meja serta dilengkapi perlengkapan lainnya.

b. Untuk memudahkan transportasi di Akademi Keperawatan Ibnu

Sina telah tersedia 1 unit mobil L-300 Akademi Keperawatan Ibnu

Sina bantuan Palang Merah Norwegia dan 2 unit kenderaan roda

dua yang dibeli dari anggaran BP3 dan bantuan Pemda Kota

Sabang.

c. Untuk sarana asrama kapasitas 112 orang.

BAB VII

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM) merupakan

program terencana yang diselenggarakan pada awal tahun ajaran dan

merupakan bagian yang tidak terlepas dengan penyelenggaraan

Pendidikan Tenaga Kesehatan (Diknakes). Khususnya bagi peserta

didik (mahasiswa) baru dalam mempersiapkan diri terlibat dalam

kehidupan dan lingkungan pembelajaran baru (kampus), baik dari sisi

mental maupun fisik.

PPSM adalah salah satu kegiatan intra kurikuler dalam rangka

pembinaan profesi ilmiah. Bagi mahasiswa baru, PPSM merupakan

suatu kegiatan yang harus diikuti sebelum mahasiswa menempuh

kegiatan perkuliahan, karena melalui PPSM mahasiswa baru dapat

lebih mengenal dan memulai orientasi baru terhadap implementasi

dari kegiatan intra kurikuler selanjutnya.

PPSM ini bukan sebagai ajang pelampiasan dendam senior

(mahasiswa lama) kepada yunior (mahasiswa baru) dan bukan pula

sebagai ajang pertukaran status dari pelajar ke mahasiswa, tetapi

Page 47: Buku Panduan Akademik-2011

lebih dari itu yaitu sebagai perluasan wawasan mengenai bidang

studinya, ini penting sekali dipahami oleh setiap peserta PPSM.

Disamping itu yang tidak kalah pentingnya setelah pelaksanaan

kegiatan PPSM ini mahasiswa dapat mengenal dan mempersiapkan

jati dirinya untuk menjadi perawat profesional yang bersiap bersaing

di era globalisasi dimanapun tempatnya.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Memperkenalkan gambaran tentang pendidikan diploma III

keperawatan /akper ibnu sina dan membentuk karakter

mahasiswa sebagai calon perawat yang siap bersaing di era

globalisasi

3. Tujuan Khusus

b). Memperkenalkan dunia mahasiswa dalam berbagai aspek

serta hubungannya dengan masyarakat.

c). Memperkenalkan program pendidikan dan kegiatan yang akan

ditempuh selama proses pendidikan.

d). Memperkenalkan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota

Sabang dan pengorganisasiannya.

e). Mempererat ukhuwa Islamiah antara mahasiswa baru dengan

civitas akademika Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota

Sabang.

f). Menumbuhkembangkan kedisiplinan , sikap yang baik dan

rasa memiliki serta tanggung jawab terhadap almamater

dalam bentuk alamia dan ilmiah.

g). Mengembangkan bakat dan minat mahasiswa baru Akademi

Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

C. WAKTU DAN TEMPAT

Page 48: Buku Panduan Akademik-2011

Pelaksanaan kegiatan PPSM berlangsung dari tanggal 13-15

September 2011 dari pukul 07.00 s/d 18.00 WIB dan bertempat di

Kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang

D. MATERI DAN KEGIATAN

Pokok-pokok kegiatan meliputi :

1. Ceramah dan diskusi materi inti, terdiri dari :

Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Tenaga Kesehatan,

Sejarah Dan Pengembangan Akademi Keperawatan Ibnu Sina,

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan D-III Keperawatan, Sistem

Kredit Semester (SKS) dan Sistem Evaluasi Pendidikan dan

Pengajaran Di AKIS, Mengenal Organisasi PPNI, Tata Tertib

Penggunaan Fasilitas Laboratorium, Tata Tertib Penggunaan

Fasilitas Pustaka, Peraturan tata tertib dan teknis pembimbing

akademik, RSU Kota Sabang Sebagai lahan Praktek, Acuan

Praktek Klinik Keperawatan dan Praktek Keperawatan Komunitas,

Struktur dan AD/ART BEM Akademi Keperawatan Ibnu Sina,

Pengenalan dan tata tertib asrama, Tridarma Perguruan Tinggi

dan Struktur Organisasi Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota

Sabang

2. Kegiatan penunjang terdiri dari :

Pengembang minat dan bakat di bidang seni dan budaya, olah

raga dan karya serta ketrampilan, bakti sosial, pembinaan mental

spritual dan Peraturan Baris Berbaris.

E. TATA TERTIB DAN PERATURAN PPSM

1. Peraturan untuk Panitia

a. Kewajiban:

Wajib memahami tujuan PPSM

Mengikuti apel pagi dan sore

Page 49: Buku Panduan Akademik-2011

Mengisi daftar absensi

Tidak dibenarkan mengikuti kata-kata kasar dan kotor

Tidak dibenarkan melakukan tindakan fisik.

Tidak dibenarkan merokok di lingkungan kampus

Wajib memakai atribut lengkap.

b. Hak :

2. Harus memperlihatkan sikap seorang yang intelektual,

beretika, tegas dan berwibawa.

3. Panitia berhak memberikan sanksi terhadap calon mahasiwa

(i) yang bersifat mendidik dan tidak dalam bentuik tindak

kekerasan.

4. Panitia berhak mendidik sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

c. Sanksi :

1 Kali pelanggaran diberi teguran.

2 kali pelnaggaran,membuat pernyataan diatas materai dan

ditanda tangani oleh ketua panitia.

3 kali pelanggaran,dikeluarkan dari panitia dan mendapat

sanksi dari pendidikan.

b. Peraturan untuk Peserta PPSM :

a. Kewajiban:

Memahami tujuan PPSM

Mengikuti apel pagi pukul 07.00 wib dan apel sore pukul 18.00

wib.

Memakai pakaian seragam yang telah ditentukan.

Wajib salam, senyum, sapa (3 S) bila bertemu dengan Civitas

Akademik.

Wajib mengikuti semua peraturan yang telah ada.

Page 50: Buku Panduan Akademik-2011

Wajib mengenal seluruh staf, dosen dan mahasiswa Akademi

Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

Wajib mengikuti semua acara PPSM dari hari pertama sampai

selesai.

Wajib membawa atribut lengkap dan pakaian olah raga setiap

hari.

Wajib menjaga tata karma, etika dan norma agama dalam

pergaulan antara sesama civitas akademika.

Membawa pakaian dan kebutuhan shalat.

Wajib aktif pada semua kegiatan yang dijadwalkan,

Tidak boleh membawa senjata tajam, merokok dan bersuara

keras pada panitia.

Tidak boleh mempunyai satu buku panduan dan satu buah

catatan untuk materi PPSM.

Kuku harus pendek,tidak boleh menggunakan perhiasan dan

memakai make up.

b. Hak :

Melaporkan semua tindakan mahasiswa senior yang

menyeleweng dari peraturan PPSM kepada ketua Panitia.

Berhak mendapat bimbingan dan petunjuk yang diberikan oleh

panitia PPSM.

Berhak mendapat fasilitas dan konsumsi yang disediakan oleh

panitia.

c. Sanksi :

Bagi peserta PPSM yang melakukan pelanggaran :

1 Kali diberikan peringatan

denda pada hari berikut ditentukan kemudian.

Tidak diberikan sertifikat atau dinyatakan gagal/tidak lulus.

Bagi cama-cami yang dinyatakan gagal harus mengikuti PPSM

pada tahun berikut dengan membayar uang PPSM kembali.

Page 51: Buku Panduan Akademik-2011

3. Perlengkapan yang harus dibawa Cama-Cami.

a. Pakaian Pria :

1. Kemeja putih lengan panjang polos

2. Celana panjang warna hitam sampai mata kaki

3. Tali pinggang hitam

4. Sepatu panshoes hitam.

5. Kaus kaki putih

6. Singlet putih

7. Kopiah hitam

8. Rambut cepak ukuran 0.3 cm dan diminyaki.

9. Perlengkapan shalat dan baju ganti/olah raga.

10. Pakaian olah raga

b. Pakaian Wanita:

Kemeja putih lengan panjang polos

Perlengkapan shalat dan baju ganti/olah raga

Celana kulot warna hitam panjang sampai mata kaki

Tali pinggang hitam tanpa merek

Jilbab warna putih.

Sepatu pan shoes hitam

Kaus kaki putih

Pakaian dalam putih tanpa renda

Pakaian olah raga

Page 52: Buku Panduan Akademik-2011

LAGU-LAGU WAJIB

Tiada yang lebih berharga Dari nikmat hidup sehatSehat jasmani sehat rohaniKunci hidup bahagia

Meski kaya terhormat muliaTapi pasti menderitaBila penyakit musuh utamaSelalu menggoda

Hidup sehat modal utamaBagi pembangunan semestaSehat sejahtera makmur merataBerdasarkan Pancasila

Bina hidup sehatDiri dan keluargaBina lingkungan sehatMasyarakat sentosa

♫ MARS HIDUP SEHAT ♫

Page 53: Buku Panduan Akademik-2011

Didunia fana iniTiada yang lebih murniAkan karya kesehatanBerbakti pada insani

Tak pernah mengenal lelahRohani dan jasmaniahSesuai dengan idiilIbu Florence Nightingle

Mahasiswa Akademi PerawatanSlalu riang gembira tetap waspadaRamah tamah berdisiplin pedomankuUntuk sesamaku hari demi hariKuamalkan karya baktiku

Bila menunaikan tugasWaktu hari tak terbatasTak membeda kawan lawanFakir miskin hartawan

Tiap detikpun berhargaWaktu maut dihadapinyaTugas luhur mahasiswaAkademi Perawatan

Form Sosialisasi

No Nama JabatanTanda tangan

1234567891011

♫ MARS AKADEMI KEPERAWATAN ♫

Page 54: Buku Panduan Akademik-2011

1213141516171819202122232425